cerminan kepemimpinan pada film water bearer
DESCRIPTION
KepemimpinanTRANSCRIPT
CERMINAN KEPEMIMPINAN PADA FILM WATER BEARER
Stefani Meivita Wiyono
121110054
Prodi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
UNIVERSITAS MA CHUNG
Malang
November 2013
Cerminan Kepemimpinan Gilles pada film Water bearer
Pada film ini, tercermin adanya nilai - nilai kepemimpinan yang ditunjukan oleh Gilles
yaitu seorang warga negara asing yang berasal dari Quebec. Gilles adalah volunteer yang
memiliki nilai berupa berdaya cipta dengan cara mengembangkan dan membangun pengairan
pada suatu desa di Flores. Ide yang kreatif yang dicetuskan oleh Gilles dapat membantu warga
sekitar. Cara yang digunakan Gilles yaitu membentuk program kerja sukarelawan dari desa
tersebut. Salah satu nilai lain yang dimiliki oleh Gilles yaitu adanya kegigihan, sehingga selalu
berusaha sampai akhir. Kesulitan yang dihadapi tidak bisa menghentikan usahanya mencapai
tujuan dan menjalankan sesuatu sebaiknya diselesaikan sampai titik terakhir. Hal ini ditunjukan
dengan adanya pembuatan saluran air yang berhasil dengan usaha yang keras, walaupun
sebelumnya telah ada program mengenai saluran air dan tidak berhasil karena adanya kebocoran
pipa. Namun hal yang berbeda ditunjukan oleh Gilles, Dia yang mampu dan bertanggung jawab
untuk membuat warga bersatu dan gotong royong dalam membangun sistem irigasi dan
pengairan. Dalam program ini, orang yang berbeda agama ikut bekerja sama dalam menuju
tujuan bersama yaitu pembuatan mengenai sistem pengairan. Hal ini menggambarkan adanya
sinergis yang di bawa oleh Gilles dalam setiap program yang dikerjakannya. Alasan dasar yang
menyebabkan adanya kesamaan tujuan, sehingga hal ini dapat terjadi adalah manusia
membutuhkan air. Pada pembuatan sistem pengairan ini mereka saling membantu satu sama lain
tanpa adanya perbedaan untuk mengalirkan air ke 17 desa. Dengan adanya program yang dibuat
oleh Gilles maka warga sekitar dapat menghemat waktu dan memikirkan waktu yang sebelumnya
mereka habiskan untuk mengambil air dari sumber air ke desanya. Gilles adalah pemimpin yang
menyelesaikan perselisihan antar warga dengan cara musyawarah, sehingga akan ditemukan
solusi yang paling tepat dan dapat diterima oleh semua pihak. Kepemimpinan yang ditunjukan
oleh Gilles Memberikan adanya “kehidupan” yang baru untuk setiap warga desa. Warga desa
dimudahkan dengan berhasilnya program saluran air. Hal ini dikarenakan air sudah tersedia pada
setiap rumah dan pada waktu kemarau warga tidak dibingungkan lagi dengan kesulitan untuk
mendapatkan air. Memiliki pemikiran yang terbuka dan bijaksana merupakan cerminan nilai
Gilles yang lain. Hal ini ditunjukan dengan kemampuan Gilles dalam melihat kebutuhan warga
yang dibantu dibandingkan dengan uang yang dipunyai, sehingga bantuan yang diberikan tepat
sasaran atau dapat diartikan lain bahwa Gilles melakukan analisa sosial disetiap program yang
akan di kerjakan. Dengan adanya hal ini, Gilles telah memberikan kontribusi nyata atas bantuan
yang diberikan kepada orang – orang yang membutuhkan. Hal ini berbanding terbalik dengan
bantuan yang diberikan oleh organisasi – organisasi yang diberitakan membantu namun tidak ada
hasil konkrit. Pada setiap langkahnya, Gilles memberikan motivasi yang berbeda sehingga warga
yang akan dibantu memiliki kepercayaan diri untuk meraih cita – cita bersama. Hal ini
diungkapkan oleh albetus selaku bupati. Selain itu, Gilles membantu menguatkan otonomi daerah
yaitu menguatkan kekuatan dari warganya secara riil. Seperti yang di uangkapkan oleh Gilles,
kunci dari keberhasilan dari pembangunan bukan cuma didukung oleh fasilitas, uang, atau
bangunan namun lebih penting untuk membangun dari hati, kebersamaan, dan kekeluargaan.
Maka dari itu, dengan kerendahan hatinya, Gilles mampu mengangkat kebersamaan dan
kekeluargaan dalam menyelesaikan setiap permasalahan. Pada suatu desa, terdapat kemiskinan
dan kekeringan yang parah dikarenakan tidak adanya pasokan air bersih dari sumber mata air.
Sumber mata air paling dekat dapat ditempuh sekitar 13 km dan melewati gunung berapi, hutan,
dan tebing. Gilles menyampaikan pokok permasalahan pada warga desa theresia. Pokok
permasalahan disini berupa kemalasan dari warganya yang tidak mau membantu pembangunan
pengairan sejauh 13 km. Hanya 3 dan 4 orang yang mau membantu. Dengan adanya penjelasan
dari Gilles, warga menjadi sadar dan mau membantu. Dilihat dari permasalahan ini, terlihat
adanya strategi dari Gilles yang berhasil dalam melakukan pendekatan.
Selain itu, Gilles memiliki pengetahuan yang luas dilihat dari menulis buku tentang riset yang
bercerita tentang pengalamannya yang digabungkan dengan teori Mahamat Gandhi yang telah
dipelajari sebelumnya. Terdapat permasalahan lain yang dihadapi oleh Gilles, yaitu ada didesa
tertentu yang memiliki kelimpahan air hingga air tersebut terbuang sia – sia. Dengan adanya
kelebihan air tersebut, Gilles memiliki pemikiran untuk menyumbangkan ke desa lain yang
membutuhkan air. Gilles menyampaikan filosofi orang yang memiliki air dapat membantu orang
yang tidak punya air. Cara ini mampu mempersatukan 3 desa sekaligus dalam hal
pembangunannya. Dengan cara tersebut, Gilles membantu membangun otonomi daerah, sehingga
diberi gelar bapak pelindung desa. Gilles adalah pemimpin yang mampu menyeimbangkan
keadilan dan menyeimbangkan dunia.