cedera sprain

8
 CEDERA SPRAIN, STRAIN, DAN KRAM Bila Anda berpartisipasi dalam olahraga dan kegiatan-kegiatan kebugaran fisik, sangat beresiko untuk terjadi suatu cedera khususnya pada jaringan lunak. Bahkan kegiatan sehari-hari sederhana ini dapat merusak ligamen, tendon, dan otot. Beberapa contoh cedera jaringan lunak mencakup:  Sprains/keseleo  Strains/galur  Contusions/memar  Bursitis/radang kandung lender  Stress injuries/ cedera t ekanan. Semua ini dapat merupakan hasil dari satu episode, misalnya jatuh, tiba- tiba memutar, atau pukulan ke tubuh. Berikut adalah beberapa luka yang mungkin dialami, bersama dengan menyarankan cara memperlakukan mereka. Sendi tubuh Anda didukung oleh ligamen. Ligamen adalah pita kuat jaringan ikat yang menghubungkan satu tulang yang lain. Sebuah keseleo adalah peregangan sederhana atau robek dari ligamen. Area tubuh Anda yang paling rentan terhadap keseleo adalah pergelangan kaki, lutut, dan pergelanga n tangan. Sebuah terkilir pergelanga n kaki dapat terjadi  jika kaki Anda berubah ke dalam. Hal ini dapat membuat keteganga n ekstrem di luar Anda ligamen pergelangan kaki dan menyebabkan keseleo. Paling ringan menyembuhkan keseleo dengan . "RICE" (rest, ice, compression, and elevation). Yaitu istirahat, es, kompresi, dan elevasi). Keseleo yang paling parah mungkin memerlukan operasi untuk memperbaiki ligamen sobek. Penatalaksanaan Cedera Olahraga :

Upload: pamulang

Post on 10-Jul-2015

108 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Cedera Sprain

5/10/2018 Cedera Sprain - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/cedera-sprain 1/8

 

CEDERA SPRAIN, STRAIN, DAN KRAM

Bila Anda berpartisipasi dalam olahraga dan kegiatan-kegiatan kebugaran

fisik, sangat beresiko untuk terjadi suatu cedera khususnya pada jaringan lunak.

Bahkan kegiatan sehari-hari sederhana ini dapat merusak ligamen, tendon, dan

otot. Beberapa contoh cedera jaringan lunak mencakup:

  Sprains/keseleo

  Strains/galur

  Contusions/memar

  Bursitis/radang kandung lender

  Stress injuries/ cedera tekanan.

Semua ini dapat merupakan hasil dari satu episode, misalnya jatuh, tiba-

tiba memutar, atau pukulan ke tubuh. Berikut adalah beberapa luka yang mungkin

dialami, bersama dengan menyarankan cara memperlakukan mereka. Sendi tubuh

Anda didukung oleh ligamen. Ligamen adalah pita kuat jaringan ikat yang

menghubungkan satu tulang yang lain. Sebuah keseleo adalah peregangan

sederhana atau robek dari ligamen.

Area tubuh Anda yang paling rentan terhadap keseleo adalah pergelangan

kaki, lutut, dan pergelangan tangan. Sebuah terkilir pergelangan kaki dapat terjadi

 jika kaki Anda berubah ke dalam. Hal ini dapat membuat ketegangan ekstrem di

luar Anda ligamen pergelangan kaki dan menyebabkan keseleo. Paling ringan

menyembuhkan keseleo dengan . "RICE" (rest, ice, compression, and elevation).

Yaitu istirahat, es, kompresi, dan elevasi). Keseleo yang paling parah mungkin

memerlukan operasi untuk memperbaiki ligamen sobek. Penatalaksanaan Cedera

Olahraga :

Page 2: Cedera Sprain

5/10/2018 Cedera Sprain - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/cedera-sprain 2/8

 

1.  Terapi dingin:

  Es adalah vasokonstriktor sehingga dapat mengurangi perdarahan

internal dan bengkak 

  Dapat juga membantu cedera overuse atau nyeri kronissetiap selesai

berlatih

2.  Terapi panas:

  Digunakan pada cedera kronis atau cedera tanpa bengkak.

  Meningkatkan elastisitas jaringan ikat sendi, memperbaikisirkulasi

darah

  Jangan dilakukan setelah berlatih

  Contoh: nyeri, kaku, nyeri sendi.

A.  Sprain

1.  Pengertian

Sprain merupakan trauma yang terjadi pada sendi, sehingga sedi terasa

nyeri dan bengkak. Lokasi yang sering mengalami nya adalah daerah

lengan , lutut, pergelangan tangan. Sprain ligamen colateral medial adalah

cedera pada ligamen yang disebabkan oleh karena kaki bagian bawah yang

terlalu dipaksa untuk bergerak menyamping ( cedera valgus ).

2.  Tingkatan Sprain

  Sprain ringan / tingkat 1 : Merupakan robekan dari beberapa

ligament akan tetapi tidak menghilangkan dan menurunkan fungsi

sendi tersebut.

Pasien bisa merawat sendiri selama proses rehabilitasi, atau setelah

mendapatkan diagnosa dari dokter. Masa penyembuhan antara 2-6

minggu. Terjadi rasa sakit, pembengkakan kecil, sedikit perdarahan

tetapi tidak terjadi leksitas abnormal.

  Sprain sedang / tingkat 2 : Dimana terjadi kerusakan ligamen yang

cukup lebih besar tetapi tidak sampai terjadi putus total. Terjadi

Page 3: Cedera Sprain

5/10/2018 Cedera Sprain - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/cedera-sprain 3/8

 

rupture pada ligament sehingga menimbulkan penurunan fungsi

sendi. Untuk pemulihannya membutuhkan bantuan fisioterapi

dengan rentang waktu 2-6 minggu Rasa sakit/nyeri,bengkak terjadi

perdarahan yang lebih banyak.

  Sprain tingkat 3 : Terjadi rupture komplit dari ligament sehingga

terjadi pemisahan komplit ligament dari tulang. Untuk bisa pulih

kembali maka diperlukan tindakan operasi dan fisioterapi dan rata-

rata memakan waktu 8-10 minggu. pada tingkatan ini ligamen pada

lutut mengalami putus secara total dan lutut tidak dapat

digerakkan.

3.  Tanda dan gejala :

  Nyeri terasa bila menggerakkan tungkai bawah ke samping.

  Bengkak dan radang pada seluruh bagian dalam lutut.

  Sedikit perdarahan tetapi tidak terjadi leksitas abnormal.

4.  Cara Penanganan

Paling ringan menyembuhkan sprain atau keseleo dengan "RICE" (rest,

ice, compression, and elevation). Yaitu istirahat, es, kompresi, dan elevasi.

Keseleo yang paling parah mungkin memerlukan operasi untuk 

memperbaiki ligamen sobek. Terkilir dan strain biasanya diperlakukan

pertama dengan RICE (istirahat, es, kompresi menggunakan perban, dan

ketinggian.)

B.  Strain

1.  Pengertian

Strain adalah kerusakan pada jaringan otot karena trauma langsung

(impact) atau tidak langsung (overloading) akibat teregang melebihi batas

normal atau robeknya otot dan tendon (jaringan ikat/penghubungan yg

kuat yg menghubungkan otot dengan tulang atau ekor otot) karena

teregang melebihi batas normal. Strains sering terjadi pada bagian groin

Page 4: Cedera Sprain

5/10/2018 Cedera Sprain - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/cedera-sprain 4/8

 

muscles (otot pada kunci paha), hamstrings (otot paha bagian bawah), dan

otot quadriceps.

Strain diklasifikasikan berdasarkan berat ringannya :

1)  Derajat/Tingkat I : regangan serabut tendon dan otot, dengan

minimal. Strain pada tingkat ini tidak ada robekan dan bersifat

ringan. Misalnya strain pada otot hamstring yang mengganggu atlit

sprint.

2)  Derajat II : regangan serabut tendon, dengan robekan sebagian,

bersamaan dengan nyeri danbengkak sehingga mempengaruhi

kekuatannya

3)  Derajat III : robekan serabut otot yang luas dengan nyeri, bengkak 

dan kemungkinan ada yang putus.

2.  Penyebab

Strain terjadi akibat dari peregangan atau kontraksi otot melebihi batas

normal (Abnormal stress) dan umumnya terjadi karena pembebanan secara

tiba  –  tiba pada otot tertentu. Jenis cedera ini juga terjadi akibat otot

tertarik pada arah yang salah, atau ketika terjadi kontraksi, otot belum siap

3.  Gejala dan tanda-tanda

Seseorang yang mengalami sakit strain mempunyai gejala dan tanda-tanda

sebagai berikut :

1) 

Strain ringan ditandai dengan kontraksi otot terhambat karena nyeridan teraba pada bagian otot yang mengaku.

2)  Strain total didiagnosa sebagai otot tidak bisa berkontraksi dan

terbentuk benjolan.

3)  Nyeri yang tajam dan mendadak pada daerah otot tertentu. Dan

pada cidera strain rasa sakit adalah nyeri yang menusuk pada saat

terjadi cedera, terlebih jika otot berkontraksi.

4)  Nyeri menyebar keluar dengan kejang atau kaku otot.

Page 5: Cedera Sprain

5/10/2018 Cedera Sprain - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/cedera-sprain 5/8

 

5)  Cidera strain membuat daerah sekitar cedera memar dan

membengkak. Setelah 24 jam, pada bagian memar terjadi

perubahan warna, ada tanda-tanda perdarahan pada otot yang

sobek, dan otot mengalami kekejangan.

4.  Cara Pencegahan

Sakit strain pada dasarnya dapat dihindari. Sebagai upaya pencegahan, saat

melakukan aktivitas olahraga memakai pemakaian perlengkapan olahraga

yang sesuai, misalnya sepatu yang bisa melindungi pergelangan kaki

selama aktivitas dan sebaiknya melakukan pemanasan, peregangan,

stretching, melakukan gerakan dengan benar dan tidak melakukan aktivitas

dan tidak melakukan gerakan latihan terlalu banyak/cepat dan tidak 

berlebihan atau melebihi beban/normal.

Selain itu untuk menghindari terjadinya strain seseorang dapat melakukan

latihan-latihan fleksibilitas otot yang baik bisa menghindarkan diri dari

cedera macam ini. Kuncinya dalah selalu melakukan stretching setelah

melakukan pemanasan, terutama pada bagian otot-otot yang rentan

tersebut. Selain itu pencegahan strain dengan melakukan latihan aerobik 

yang teratur, tetapi yang tidak terlalu membebani otot, antara lain olahraga

 jalan, berenang, bersepeda, maupun senam-senam yang memperkuat dan

memelihara fleksibilitas. Namun, dengan diagnosis yang tepat,

penanggulangan yang benar dan cepat cedera dapat diatasi sehingga

aktivitas secara bertahap dapat dilakukan.

5. 

Cara PenangananPada orang yang mengalami strain diberi penanganan sebagai berikut :

1)  Letakkan penderita dalam posisi yang nyaman, istirahatkan bagian

yang cedera. Segera berhenti melakukan segala aktivitas, pepatah

“no pain no gain” yang dianut beberapa olahragawan tidak dapat

dibenarkan dalam kasus ini. Aktivitas yang berlebih pada bagian

tubuh yg terkena akan memicu terjadinya komplikasi lebih lanjut.

Page 6: Cedera Sprain

5/10/2018 Cedera Sprain - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/cedera-sprain 6/8

 

2)  Tinggikan daerah yang cedera. Tujuannya untuk mengurangi

pembengkakan yang berlebihan

3)  Beri kompres dingin, selama 30 menit, ulangi setiap jam bila perlu.

Saat cedera baru berlangsung, akan terjadi robekan pembuluh

darah yang berakibat keluarnya “isi” pembuluh dar ah tersebut ke

 jaringan sekitar nya sehingga bengkak, pembuluh darah sekitar

tempat cedera juga akan melebar (dilatasi) sebagai respon

 peradangan. Pemberian kompres dingin/es akan “menyempitkan”

pembuluh darah yg melebar sehingga mengurangi bengkak.

Kompres dingin bisa dilakukan 1-2 kali sehari, jangan lebih dari 20

menit karena justru kan mengganggu sirkulasi darah.

Sebaliknya, saat cedera sudah kronik, tanda2 peradangan seperti

bengkak, warna merah, nyeri hebat sudah hilang, maka prinsip

pemberian kompres hangat bisa dilakukan

4)  Balut tekan (pressure bandage) dan tetap tinggikan.

Kompres/penekanan pada bagian cedera, bisa dilakukan dengan

perban/dibalut. Jangan terlalu erat, tujuannya untuk mengurangi

pembengkakan dan dalam penekanan tetap ditinggikan. Tekanlah

pada daerah cedera sampai nyeri hilang (biasanya 7 sampai 10 hari

untuk cedera ringan dan 3 sampai 5 minggu untuk cedera berat

5)  Tinggikan daerah yang cedera. Tujuannya untuk mengurangi

pembengkakan yang berlebihan

6)  Jika dibutuhkan, gunakan tongkat penopang ketika berjalan.

7)  Bila ragu rawat sebagai patah tulang lakukan foto rontgen dan

rujuk ke fasilitas kesehatan. Dan hindari HARM, yaitu H: Heat,pemberian panas justru akan meningkatkan perdarahan, A:

Alkohol, akan meningkatkan pembengkakan, R: Running, atau

exercise terlalu dini akan memburuk cidera, M: Massage, tidak 

boleh diberikan pada masa akut karena akan merusak jaringan.

Page 7: Cedera Sprain

5/10/2018 Cedera Sprain - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/cedera-sprain 7/8

 

Penanganan pada strain secara umum

Cidera derajat I biasanya sembuh dengan cepat dengan pemberian

istirahat, es, kompresi dan elevasi (RICE). Terapi latihan dapat membantu

mengembalikan kekuatan dan fleksibilitas. Cidera derajat II terapinya

sama hanya saja ditambah dengan immobilisasi pada daerah yang cidera.

Dan derajat III biasanya dilakukan immobilisasi dan kemungkinan

pembedahan unutk mengembalikan fungsinya. Kunci dari penyembuhan

adalah evaluasi dini dengan professional medis. Sekali cidera telah

ditentukan, rencana terapi dapat dikembangkan. Dengan perawatan yang

tepat, kebanyakan strain akan sembuh tanpa efek samping.

C.  Kram Otot

Hampir sebagianita pernah merasakan kram otot. Saat kram, otot tiba-tiba

terasa tegang, nyeri hebat, dan sulit digerakkan. Jangankan untuk melangkah,

untuk berdiri pun sulit. Kadang-kadang, penderita sampai meraung-raung

kesakitan. Demikian nyerinya kram otot. Tidak diketahui pasti bagaimana

kram bisa timbul. Ada yang mengatakan karena penumpukan asam laktat, ada

yang menyebut suplai darah yang kurang dibandingkan dengan kebutuhan

sebagai biang, ada juga yang menyalahkan ketidakseimbangan cairan dan

elektrolit.

Sedangkan penyebab, ada beberapa, yaitu :

1)  Kurang pemanasan saat akan berolahraga.

2)  Kelelahan akibat penggunaan otot yang terus menerus.

3)  Berolahraga pada cuaca panas.

4) 

Kekurangan cairan (dehidrasi) dan elektrolit.5)  Cedera otot.

6)  Kekurangan vitamin, misalnya tiamin (B1), asam pantotenat (B5), dan

piridoksin (B6).

Page 8: Cedera Sprain

5/10/2018 Cedera Sprain - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/cedera-sprain 8/8

 

Walaupun kram otot dapat hilang sendiri, tapi tindakan berikut perlu

dilakukan untuk meringankan gejala :

1)  Otot yang kram diregangkan.

2)  Pemijitan pada otot yang kram.

3)  Kompres air hangat.

4)  Minum yang banyak untuk mengganti cairan dan elektrolit yang

hilang.

Agar tidak terkena kram otot, atau setidak-tidaknya tidak terserang untuk 

kesekian kalinya, sebaiknya lakukan :

1)  Pemanasan yang cukup sebelum berolah raga atau aktivitas tertentu

yang melibatkan otot. Kemudian jangan lupa pendinginan / pelemasan

sesudahnya.

2)  Minum lebih banyak cairan, terutama yang mengandung elektrolit,

saat berolahraga.

3)  Olah raga dengan intensitas ringan lebih dahulu, kemudian berangsur-

angsur lebih berat.

4)  Jika mesti duduk lama (menggunakan otot panggul) atau menulis lama

(menggunakan otot jari), selang beberapa lama sebaiknya diselingi

pelemasan dan peregangan.