cecephilmanstaisukabumi.files.wordpress.com  · web viewsebab, dari filsafatlah ilmu-ilmu modern...

25
MAKALAH FILSAFAT UMUM “RUANG LINGKUP DAN CABANG-CABANG KAJIAN FILSAFAT” Disusun Oleh : Kelompok 2 Sri Maulani Yulinar (2017.1428) Tias Juwita Rahayu (2017.1440) Tina Marlina (2017.1442) KELAS (E) KARYAWAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM Mata Kuliah : Filsafat Umum

Upload: buidieu

Post on 02-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: cecephilmanstaisukabumi.files.wordpress.com  · Web viewSebab, dari filsafatlah ilmu-ilmu modern dan kontemporer berkembang sehingga manusia dapat menikmati ilmu sekaligus buahnya,

MAKALAH

FILSAFAT UMUM

“RUANG LINGKUP DAN CABANG-CABANG KAJIAN FILSAFAT”

Disusun Oleh :

Kelompok 2

Sri Maulani Yulinar (2017.1428)

Tias Juwita Rahayu (2017.1440)

Tina Marlina (2017.1442)

KELAS (E) KARYAWAN

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

Mata Kuliah : Filsafat Umum

Dosen : Cecep Hilman, S.Pd.I,. M.Pd

Page 2: cecephilmanstaisukabumi.files.wordpress.com  · Web viewSebab, dari filsafatlah ilmu-ilmu modern dan kontemporer berkembang sehingga manusia dapat menikmati ilmu sekaligus buahnya,

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Alhamdulilah penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang

melibatkan Rahmat dan Taupik serta Hidayah -Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan Tugas makalah ini. Selesai penyusunan makalah ini,tidak lepas dari

bantuan dan dorongan semua pihak,baik dalam bentuk materi maupun nonmateri.

Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah

membantu dalam pembuatan makalah ini. Tujuan dibuatnya makalah ini karena kami

ingin mengetahui dan memahami RUANG LINGKUP DAN CABANG-CABANG

FILSAFAT. Semoga ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca umumnya dan

dapat pula dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.

Penulis menyadari sepenuhnya makalah ini masih banyak kekurangan baik dari

segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. untuk itu penulis mengharapkan kritik

dan saran yang sifatnya membangun untuk penyempurnaan dalam penyusunan

makalah ini di masa yang akan datang.

Sukabumi, 06 Oktober 2018

Penulis

i

Page 3: cecephilmanstaisukabumi.files.wordpress.com  · Web viewSebab, dari filsafatlah ilmu-ilmu modern dan kontemporer berkembang sehingga manusia dapat menikmati ilmu sekaligus buahnya,

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………,,…i

DAFTAR ISI……………………………………………………………………,,…..ii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………...1

A. Latar Belakang Masalah..…………………………………………………….1

B. Rumusan Masalah……...…………………………………………………….1

C. Tujuan Penulisan Makalah…………...…………………………………..…..1

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………2

A. Pengertian Filsafat……………………………………………………………2

B. Ruang Lingkup Filsafat………………………………………………………3

C. Cabang-cabang Filsafat………………………………………………………4

BAB III PENUTUP……………………………………………………………….,.11

A. Kesimpulan………….……………………………………………................11

B. Saran…………………………………………………………………............11

DAFTAR PUSAKA…………………………………………………………….12

ii

Page 4: cecephilmanstaisukabumi.files.wordpress.com  · Web viewSebab, dari filsafatlah ilmu-ilmu modern dan kontemporer berkembang sehingga manusia dapat menikmati ilmu sekaligus buahnya,

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang Makalah

Hatta mengemukakan pengertian Filsafat itu lebih baik tidak dibicarakan lebih

dulu (Hatta,1966:1:3). Nanti bila orang telah banyak membaca atau mempelajari

filsafat orang itu akan mengerti dengan sendirinya apa filsafat itu menurut

konotasi filsafat yang ditangkapnya. Langeveld juga mengatakan hal yang sama.

Katanya setelah orang berfilsafat sendiri barulah maklum apa filsafat itu, dan

makin dalam ia berfilsafat akan makin mengerti ia apa itu filsafat (langeved,

1961: 9) pendapat hatta dan langeved itu benar, akan tetapi untuk menyesuaikan

dengan tujuan untuk mengetahui pengertian filsafat itu sendiri maka akan

mencoba membahas filsafat secara singkat.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari makalah ini, yaitu :

1. Bagaimana pengertian Filsafat menurut para Ahli ?

2. Bagaimana kesinabungan antar ruang lingkup Filsafat ?

3. Apa saja cabang-cabang Filsafat, dan Bagaimana Perbedaan masing-

masing cabang?

C. Tujuan Penulisan Makalah

Tujuan dari penulisan makalah ini, diantaranya :

1. Untuk mengertahui bagaimana pengertian filsafat menurut para ahli.

2. Untuk menganalisis ruang lingkup Filsafat.

3. Untuk mengetahui perbedaan mendasar dari cabang-cabang filsafat.

1

Page 5: cecephilmanstaisukabumi.files.wordpress.com  · Web viewSebab, dari filsafatlah ilmu-ilmu modern dan kontemporer berkembang sehingga manusia dapat menikmati ilmu sekaligus buahnya,

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Filsafat

Menurut Poedjawijatna, filsafat sendiri asalnya dari kata arab yang

berhubungan dengan kata Yunani. Yunaninya adalah Philosophia, Di mana philo

berarti Cinta. Dalam arti luas yaitu ingin. Oleh karena itu berusaha mencapai

yang diinginkan . pengertian yang mendalam,Sophia yang berarti kebijakan,

mengandung arti pandai. Jadi, filsafat boleh diartikan ingin mencapai pandai,

cinta pada kebijakan.

Hatta mengemukakan pengertian Filsafat itu lebih baik tidak dibicarakan

lebih dulu (Hatta,1966:1:3). Setelah orang banyak mempelajari dan membaca

buku_buku filsafat barulah orang itu akan mengerti apa yang terkandung didalam

filsafat yang ditangkapnya.

Langeveld juga mengatakan hal yang sama. Katanya setelah orang berfilsafat

sendiri barulah maklum apa filsafat itu, dan makin dalam ia berfilsafat akan

makin mengerti ia apa itu filsafat (langeved, 1961: 9) pendapat hatta dan

langeved itu benar, akan tetapi untuk menyesuaikan dengan tujuan untuk

mengetahui pengertian filsafat itu sendiri maka akan mencoba membahas filsafat

secara singkat.

Filsafat ialah pengujian terhadap anggapan-anggapan seseorang, karena

intisari sesungguhnya dari filsafat ialah memeriksa secara mendalam

praanggapan-praanggapan pokok dalam ilmu-ilmu khusus dan kehidupan sehari-

hari.

Jadi dari kutipan itu dapatlah diketahui bahwa dari segi bahasa, filsafat ialah

keinginan yang mendalam untuk medapat kebijakan atau keinginan yang

mendalam untuk menjadi bijak.

2

Page 6: cecephilmanstaisukabumi.files.wordpress.com  · Web viewSebab, dari filsafatlah ilmu-ilmu modern dan kontemporer berkembang sehingga manusia dapat menikmati ilmu sekaligus buahnya,

B. Ruang Lingkup Filsafat 1

Pada hakikatnya ilmu itu memiliki dua macam objek, yaitu. Pertama Objek

material adalah objek yang dijadikan sarana pendidikan, seperti tubuh manusia

adalah objek ,aterial ilmu kedokteran. Adapun objek formalnya adalah untuk

memahami objek material tersebut, seperti pendekatan induktif dan deduktif.

Filsafat sebagai berfikir yang sistematis dan radikal juga memiliki objek material

dan objek formal. Objek material filsafat adalah segala yang ada. Segala yang

mencakup adalah yang tampak dan tidak tampak. Ada yang tampak adalah

dunia empiris, sedangkan yang tidak tampak adalah dunia metafisika. Sebagia n

filiosof membagi objek material filsafat atas tiga bagian, yaitu yang ada dalam

empiris, yang ada dalam fikiran, dan yang ada dalam kemungkinan. kedua, objek

formal filsafat ialah sudut pandang yang menyeluruh, radikal, dan rasional

tentang segala yang ada.

Cakupan objek filsafat lebih luas dibandingkan dengan ilmu hanya terbatas

pada persoalan yang empiris saja, sedangkan filsafat mencakup yang empirs dan

non empiris. Objek ilmu terkait engan filsafat ada objek empiris. Disamping itu,

secara historis ilmu berasal dari kajian filsafat karena awalnya filsafatlah yang

melakukan pembahasan tentang segala yang ada secara sistematis, rasional, dan

logis termasuk yang empiris. Setelah berjalan beberapa lama kajian terkait dengal

yang empiris semakin bercabang dan berkembang, sehingga menimbulkan

spesialisasi dan menampakan kegunaan yang praktis inilah terbentuknya ilmu

secara berkesinambungan.

Will Durant mengibaratkan filsafat sebagai pasukan mariner yang merebut

pantai untuk pendaratan pasukan infanteri. Pasukan infanteri ini adalah sebagai

pengetahuan yang diantaranya dalah ilmu, filsafat lah yang menyediakan tempat

berpijak bagi kegiatan keilmuan. Setelah itu ilmu berkembang sesuai dengan

1 Ahmadtafsir edisi”akal dan hati sejak Thales sampai Capra”Hal9-10

3

Page 7: cecephilmanstaisukabumi.files.wordpress.com  · Web viewSebab, dari filsafatlah ilmu-ilmu modern dan kontemporer berkembang sehingga manusia dapat menikmati ilmu sekaligus buahnya,

spesialis masing-masing, sehingga ilmulah secara prakstis membelah gunung dan

merambah hutan. Setelah itu, filsafat kembali kelaut lepas untuk berspekulasi dan

melakukan explorasi lebih jauh.

Karena itu filsafat oleh para pilosof disebut sebagai induk ilmu. Sebab, dari

filsafatlah ilmu-ilmu modern dan kontemporer berkembang sehingga manusia

dapat menikmati ilmu sekaligus buahnya, yaitu teknologi. Awalnya, filsafat

terbagi pada teoritis dan praktis. Filsafat teoritis mencakup metafisika, fisika,

matematika dan logika. Sedangkan filsafat prakis adalah ekonomi, politik ,hukum

dan etika. Setiap bidang ilmu ini kemudian berkembang dan menspesialisasi

seperti fisika berkembang menjadi biologi, biologi berkembang menjadi anatomi,

kedokteran, dan kedokteran pun terspesialisasi menjadi beberapa bagian.

Perkembangan ini diibaratkan sebuah pohon dengan cabang dan ranting yang

semakin lama semakin rindang. Bahkan dalam perkembangan berikutnya, filsafat

tidak dipandang sebagai induk dan sumber ilmu, tetapi sudah merupakan bagian

dari ilmu itu sendiri, yang mengalami spesialisasi. Dalam tarap penilaina ini

filsafat tidak mencakup keseluruhan, tetapi sudah menjadi sectoral. Contohnya

filsafat ilmu, filsafat hukum dan ilum adalah bagian dari perkembangan filsafat

yang sudah menjadi sectoral dan terkontak dalam satu bidang tertentu. Filsafat

ilmu yang sedang dibahas ini adalah bagian yang tak terpisahkan dari tuntunan

tersebut karena filsafat tidak dapat hanya berada pada laut lepas, tetapi diharuskan

juga dapat membimbing ilmu.selain itu, perkembangan ilmu yang pesat tidak

hanya membuat ilmu semakin jauh dari induknya tetapi mendorong munculnya

arogansi dan kompartementalisasi yang tidak sehat antara satu bidang ilmu

dengan yang lain. Tugas filsafat ialah menyatukan visi keilmuan agar tidak terjadi

bentrokan antara berbagai kepentingan. Dalam hal ini ilmu sebagai kajian filsafat

sangat relevan untuk kemudian dikaji dan didalami.

Ilmu sebagai objek kajian filsafat sepatutnya mengikuti alur filsafat yaitu

objek material yang didekati melalui pendekatan radikal, menyeluruh, dan

4

Page 8: cecephilmanstaisukabumi.files.wordpress.com  · Web viewSebab, dari filsafatlah ilmu-ilmu modern dan kontemporer berkembang sehingga manusia dapat menikmati ilmu sekaligus buahnya,

rasional. Begitu nuga dengan pendekatan spekulatif dalam filsafat sepatutnya

merupakan bagian dari ilmu dilihat dari posisi yang tidak mutlak, sehingga masih

ada ruang untuk berspekulasi demi pengembangan ilmu itu sendiri.

C. Cabang-Cabang Filsafat

Pertanyaan apa saja yang memiliki ciri-ciri di atas merupakan pertanyaan

filsafat.Filosof Barat telah membahas pertanyaan-pertanyaan seperti ini sepanjang

sejarah, sehingga penjelajahan filsafat telah mendapat suatu struktur yang tertata.

Kemudian akan dibicarakan berbagai ‘jurusan’ penyidikan filsafat dan berbagai

tipe pertanyaan filsafat. Yang pasti tidak ada kata final mengenai tipologi, tetapi

ia mempunyai suatu nilai sebagai kerangka rujukan bagi seseorang yang

berusaha menjelajahi lapangan filsafat. Pertanyaan filsafat merupakan pertanyaan

tentang logika (logical questions). Sangat sulit mendefenisikan ‘logika’ yang

mencakup seluruh hal yang telah dibahas oleh para pakar logika. Walaupun

demikian, definisi logika sebagai suatu pencarian mengenai prinsip-prinsip,

dengan mempelajari logika, sehingga akan dapat membedakan antara penalaran

yang benar dan tidak. Salah satu contoh mewakili pertanyaan filosofis dari pokok

ini adalah: Apa artinya mengatakan bahwa “suatu pendapat itu ‘valid’ (sah)?”

“Bagaimanakah kita dapat melakukan test keabsahan suatu pendapat?” Sebagian

pertanyaan filsafat memiliki kaitan dengan permasalahan metafisika.

Dalam garis besarnya bahwa filsafat memiliki tiga cabang besar, yaitu teori

pengetahuan, teori hakikat dan teori nilai.

a. teori pengetahuan membicarakan cara memperoleh pengetahuan disebut

epistemologi

b. teori hakikat membicarakan pengetahuan itu sendiri, disebut ontologi

c. teori nilai membicarakan guna pengetahuan itu disebut aksologi

5

Page 9: cecephilmanstaisukabumi.files.wordpress.com  · Web viewSebab, dari filsafatlah ilmu-ilmu modern dan kontemporer berkembang sehingga manusia dapat menikmati ilmu sekaligus buahnya,

Inilah uraian keseluruhan filsafat dalam garis besarnya.

a) Epistemologi

Epistemologi membahas sumber pengetahuan dan bagaimana cara untuk

memperoleh pengetahuan.

Tatkala manusia baru lahir, ia tidak mengetahui pengetahuan sedikit

pun. Nanti tatkala ia 40 tahunan pengetahuannya banyak sekali sementara

rekannya mungkin akan memiliki pengetahuan yang lebih banyak dari

pada dia dalam bidang yang sama atau berbeda. Bagaimana mereka

masing-masing mendapatkan pengetahuan itu? Mengapa berbeda juga

tingkat akurasinya? Hal ini akan dibahas di epistemologi.

Runes dalam kamusnya(1997) menjelaskan bahwa epistemology is the

branch of philosophy which investigates the origin, stukture, methods and

validity of knowledge. Itulah sebabnya kita sering menyebutnya dengan

istilah epistemologi untuk pertama kalinya muncul dan digunakan oleh J.F

Ferrier pada tahun 1854 (Runes, 1971-1994).

Pengetahuan manusia ada 3 macam, yaitu pengetahuan Sains,

pengetahuan filsafat, dan pengetahuan mistik. Pengetahuan itu diperoleh

manusia melalui berbagai cara dan dengan menggunakan berbagai alat.ada

beberapa aliran yang berbicara tentang ini.

b) Ontologi

Setelah membenahi cara memperoleh pengetahuan filosof mulai

menghadapi objek-objek nya untuk memperoleh pengetahuan objek objek

itu dipikirkan secara mendalam sampai pada hakikatnya nya inilah

sebabnya bagian ini dinamakan teori hakikat ada yang menekan bagian ini

antologi bidang pembicaraan teori hakikat luas sekali segala yang ada

yang mungkin ada yang boleh juga mencakup pengetahuan dan nilai yang

6

Page 10: cecephilmanstaisukabumi.files.wordpress.com  · Web viewSebab, dari filsafatlah ilmu-ilmu modern dan kontemporer berkembang sehingga manusia dapat menikmati ilmu sekaligus buahnya,

dicarinya ialah hakikat pengetahuan dan hakikat nilai nama lain untuk

teori hakikat.

Ontologi filsafat yaitu membicarakan hakikat filsafat, apa

pengetahuan filsafat itu sebenarnya. Ontologi filsafat merupakan salah

satu diantara lapangan penyelidikan kefilsafatan yang paling kuno. Jadi,

ontologi adalah the theory of being qua being (teori tentang keberadaan

sebagai keberadaan). Sedangkan Noeng Muhadjir dalam bukunya Filsafat

ilmu mengatakan, ontologi membahas tentang yang ada,yang tidak terikat

oleh satu perwujudan tertentu. Ontologi membahas tentang yang Putusan

baru tersebut disebut menuturkan. Jadi, urutannya ialah pengertian atau

konsep, putusan, putusan baru. Didalam penuturan digunakan dua metode;

deduksi dan induksi.

1. Metode deduksi bila penuturan dilakukan dari putusan umum

membentuk putusan khusus. Contoh : “jika penawaran besar, harga

akan turu. Karna penawaran beras besar, maka harga beras akan

turun”.

2. Metode induksi bila penuturan sebaliknya, bahannya putusan-

putusan yang khusus, lantas ditarik putusan umum.

Misalnya :”penawaran beras besar; harga beras turun. Penawaran

kangkung besar, harga kangkung turun. Jadi, bila penawaran beras

besar, maka harga turun”.

Salah satu bentuk induksi yang terkenal sekali didalam logika ialah

silogisme. Penuturan yang dimulai dari yang khusus ke yang umum

disebut induksi. Bila putusan ditarik dari dua putusan yang tersedia,

penuturan itu disebut silogisme; bila ditarik dari satu putusan, itu disebut

penuturan langsun; bila ditarik dari lebihdari dua putusan, penuturan ini

disebut induksi saja (ingat, semuanya adalah induksi).

7

Page 11: cecephilmanstaisukabumi.files.wordpress.com  · Web viewSebab, dari filsafatlah ilmu-ilmu modern dan kontemporer berkembang sehingga manusia dapat menikmati ilmu sekaligus buahnya,

Penuturan langsung contohnya : ‘firman tuhan melarang mencuri; dari

sini langsung diambil putusan bahwa mencuri jelek. Biasanya jenis

penuturan ini asarnya adalah agm, adat, moral.

Silogisme ialah cara menuturkan dengan menggunakan dua putusan.

Contoh :

A adalah manusia A=B

Manusia itu mortal B=C

Jadi, A itu mortal A=C

Manusia (B) disini dipakai sebagai pembanding; istilahnya ialah term

tengah (M=median), kalimat atau putusan A=B dan B=C itu disebut

premis, dari bhasa latin praemissa yang berarti proposition. Karna nya

orang sering menyatakan bahwa silogisme ialah metode penuturan yang

menggunakan dua premis, A=B disebut premis kecil (minor); B=C premis

besar (mayor); premis mayor harus melingkupi premis minor.

Didalam menuturkan, selain memperhatikan teknik itu, kita juga harus

memperhatikan kebenaran isi premis-premis itu, demikian kata

Aristoteles. Sama juga halnya dalam penuturan langsung, atau penuturan

induksi. Tentang kebenaran isi proposisi (bahan penuturan) itu memang

merupakan tugas logika material sebagaimana telah disinggung sebelum

in. akan tetapi, menurut Aristoteles, ada putusan (premis) yang tidak usah

diragukan kebenaran isiny, jadi tidak perlu melalui pengujian logika

material, putusan seperti ini disebut principium. Dari sini sebenarnya kata

prinsip diambil. Prinsip adalah kebenaran yang tidak perlu dibuktikan.

Aristo mengemukakan tiga pola yang dianggap Iprincipium :

8

Page 12: cecephilmanstaisukabumi.files.wordpress.com  · Web viewSebab, dari filsafatlah ilmu-ilmu modern dan kontemporer berkembang sehingga manusia dapat menikmati ilmu sekaligus buahnya,

1. Principium identitatis (prinsip persamaan) mengajarkan bahwa

sesuatu hanya sama dengan sesuatu itu saja (A hanya sama dengan

A) ini prinsip, ini pasti benar, tidak perlu pembuktian.

2. principium contradictoris (prinsip pertentangan) merupakan

kebalikan dari A=A prinsip ini sebenarnya hanya menegaskan

prinsip pertama. Bentuknya adalah A≠bukan A (A tidak sama

dengan bukan A).

3. principium exlusi tertii (prinsip menolak kemungkinan ketiga)

juga merupakan penegasan prinsip pertama A=A prinsip ini

mengajarkan bahwa bila dua putusan bertentangan, hanya

mungkin kedua-duanya salah atau salah satu yang benar, tidak

mungkin ada kebenaran ketiga (juga tidak mungkin kedua-duanya

benar) jika A bukan B, maka hanya mungkin A atau B saja yang

benar, bahkan mungkin A dan B salah.

Ketiga principium itupada hakikatnya hanya satu. Dan principium itu

amat mudah. Betul, amat mudah. Dalam memahaminya,. Akan tetapi,

ternyata prinsip itu sering kali dilanggar manusia. Jadi, mudah

memahaminya, sulit memenuhinya.

Dengan modal penguasaan teknik penuturan deduksi dan induksi (yang

isi pokonya silogisme), kita belum mampu menyelesaikan semua yang

tidak dapat diselesaikan dengan penggunaan teknik-teknik itu.

c) Aksiologi

Seandainya ditanyakan kepada socrates atau Nietzsche apa gunanya

filsafat, agaknya mereka akan menjawab bahwa filsafat dapat menjadi

manusia menjadi manusia. Dengan filsafat orang akan mungkin menjadi

orang bijaksana. Kegunaan filsafat dalam rumusan itu terlalu umum

9

Page 13: cecephilmanstaisukabumi.files.wordpress.com  · Web viewSebab, dari filsafatlah ilmu-ilmu modern dan kontemporer berkembang sehingga manusia dapat menikmati ilmu sekaligus buahnya,

sehingga sulit dipahami. Berikut ini dicoba menjelaskan kegunaan filsafat

hampir ke tingkat teknis operasional.

Untuk mengetahui kegunaan filsafat atau untuk Apa filsafat itu

digunakan atau apa guna filsafat itu, kita dapat memulainya dengan

melihat filsafat sebagai tiga hal pertama filsafat sebagai kumpulan teori

kedua filsafat sebagai pandangan hidup philosophy of life dan ketiga

filsafat sebagai metode pemecahan masalah.

Berikut penjelasan singkatnya :

1. Filsafat sebagai kumpulan teori

Filsafat digunakan untuk memahami dan reaksi dunia

pemikiran. Kita sudah tahu sudah diuraikan sebelum ini bahwa

dunia dibangun atau dibentuk oleh dua kekuatan yaitu agama dan

filsafat.

2. Filsafat sebagai philosophy of life

Jika yang pertama itu filsafat dipandang sebagai teori filsafat

maka yang kedua ini filsafat dipandang sebagai pandangan hidup

fungsinya mirip sekali dengan agama. Filsafat sebagai agama itu

apa gunanya ya gunanya sama dengan kegunaan agama dalam

posisi ini filsafat itu menjadi Jalan kehidupan jika dalam agama

Islam dikatakan bahwa agama Islam itu adalah Al Sirat Al

Mustaqim Jalan kehidupan, maka filsafat sebagai filsafat hidup

demikian juga halnya ia menjadi pedoman isinya berupa ajaran dan

ajaran itu dilaksanakan dalam kehidupan.

Di dunia ini ada agama yang tadinya adalah filsafat dalam arti

dibuat oleh manusia persis seperti membuat filsafat. perbedaannya

dengan yang pertama ialah bila filsafat dipandang sebagai teori

10

Page 14: cecephilmanstaisukabumi.files.wordpress.com  · Web viewSebab, dari filsafatlah ilmu-ilmu modern dan kontemporer berkembang sehingga manusia dapat menikmati ilmu sekaligus buahnya,

maka teori itu ada yang dipakai ada yang tidak,ada yang diakui 2kebenarannya ada yang tidak. filsafat dalam posisi kedua ini

semua teori ajarannya diterima kebenarannya dan dilaksanakan

dalam kehidupan, singkatnya filsafat sebagai philosophy of life

digunakan gunanya ialah untuk petunjuk dalam menjalani

kehidupan lebih singkat lagi untuk dijadikan agama.

3. filsafat sebagai metodologi dalam memecahkan masalah.

Ada berbagai cara yang ditempuh Orang Bila dia hendak

menyelesaikan sesuatu. Kemungkinan ia menyelesaikan masalah

itu melalui cara sains berarti pusat perhatiannya pada fakta

empirik; cara penyelesaiannya tidak utuh karena fakta empirik

tidak pernah utuh. Mungkin orang menyelesaikan masalah melalui

cara filsafat inilah yang sedang kita bahas mungkin juga orang

menyelesaikannya melalui cara mistik,

Bagaimana cara filsafat menyelesaikan (to solve) masalah?

Dalam hidup ini kita menghadapi banyak masalah. masalah artinya

kesulitan. bila ada batu di depan pintu setiap keluar dari pintu itu,

kaki kita tersandung maka batu itu masalah, kehidupan akan

dijalani lebih enak bila masalah masalah dapat diselesaikan. ada

banyak cara menyelesaikan masalah mulai dari cara yang

sederhana sampai dengan cara yang amat rumit. bila cara yang

digunakan amat sederhana biasanya masalah tidak terselesaikan

secara tuntas. penyelesaian yang rumit itulah biasanya yang dapat

menyelesaikan masalah secara tuntas.

Sesuai dengan sifat filsafat ia menyelesaikan masalah secara

mendalam dan universal artinya ia menyelesaikan masalah dengan

cara pertama-tama mencari penyebab yang paling awal

munculnya.2 Filsafat umum dr.ahmad tafsir :hal 23-46

11

Page 15: cecephilmanstaisukabumi.files.wordpress.com  · Web viewSebab, dari filsafatlah ilmu-ilmu modern dan kontemporer berkembang sehingga manusia dapat menikmati ilmu sekaligus buahnya,

BAB III

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Filsafat adalah pengujian terhadap praanggapan-praanggapan seseorang,

karena intisari sesungguhnya dari filsafat ialah memeriksa secara mendalam

praanggapan-praanggapan pokok dalam ilmu-ilmu khusus dan kehidupan sehari-hari.

Jadi dari kutipan itu dapatlah diketahui bahwa dari segi bahasa filsafat ialah

keinginan yang mendalam untuk mendapat kebijakan atau keinginan yang mendalam

untuk menjadi bijak.

B. Saran

Semoga makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat untuk kita semua serta

untuk kami pribadi. Dan kami sadar bahwa makalah kami ini jauh dari kata

sempurna, masih banyak kesalahan dari berbagai sisi, jadi kami harapkan saran dan

kritiknya yang bersifat membangun, untuk perbaikan makalah-makalah selanjutnya.

12

Page 16: cecephilmanstaisukabumi.files.wordpress.com  · Web viewSebab, dari filsafatlah ilmu-ilmu modern dan kontemporer berkembang sehingga manusia dapat menikmati ilmu sekaligus buahnya,

DAFTAR PUSTAKA

Filsafat umum-Akal dan Hati Sejak Thales Sampai Capra- (Edisi Revisi- Cetakan ke

13, Tahun 2014)

http://afdinabidin.wordpress.com/2015/06/09/pengertian-dan-ruang-limgkup-filsafat/

(senin 1 oktober 2018. Pukul 15;02)

https://afidburhanuddinwordpress.com.cdn.ampproject.org/v/s/

afidburhanuddin.wordpress.com/2013/05/21/epistimologi-ontologi-aksiologi-

pengetahuan-filsafat,

(Senin 01 Oktober Pukul 17:53)

13