cbd stone print
TRANSCRIPT
-
8/13/2019 Cbd Stone Print
1/26
1
BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Jaundice
Kata ikterus (jaundice) berasal dari kata Perancis jaune yang berarti
kuning. Ikterus adalah perubahan warna kulit, sklera mata atau jaringan lainnya
(membrane mukosa) yang menjadi kuning karena pewarnaan oleh bilirubin yang
meningkat kadarnya dalam sirkulasi darah. aringan permukaan yang kaya elastin
seperti sclera dan permukaan bawah lidah biasanya pertama kali menjadi kuning.
Ikterus yang ringan dapat dilihat paling awal di sklera mata, dan bila ini terjadi
kadar bilirubin sudah berkisar antara !"!,# mg$dl (%&"&% umol$'). Kadar bilirubin
serum normal adalah bilirubin direk ".% mg$d', dan total bilirubin .%"*.+
mg$d'.*,!
ambar -klera ikterik
Patofisiologi
Pembagian terdahulu mengenai tahapan metabolisme bilirubin yangberlangsung dalam % ase, yaitu prehepatik, intrahepatik, pascahepatik, masih
rele/an. Pentahapan yang baru menambahkan ! ase lagi sehingga pentahapan
metabolisme bilirubin menjadi # ase, yaitu ase pembentukan bilirubin, transpor
plasma, liver uptake, konjugasi, dan ekskresi bilier. Ikterus disebabkan oleh
gangguan pada salah satu dari # ase metabolisme bilirubin tersebut.%
-
8/13/2019 Cbd Stone Print
2/26
2
ambar !. Patoisiologi aundice*
Fase Prahepati
Prehepatik atau hemolitik yaitu menyangkut ikterus yang disebabkan oleh hal"hal
yang dapat meningkatkan hemolisis (rusaknya sel darah merah)
a.Pembentukan Bilirubin. -ekitar !# sampai %# mg bilirubin atau sekitar & mg
per kg berat badan terbentuk setiap harinya0 1"23 berasal dari pemecahan sel
darah merah yang matang, sedangkan sisanya !"%3 berasal dari protein heme
lainnya yang berada terutama dalam sumsum tulang dan hati. Peningkatan
hemolisis sel darah merah merupakan penyebab utama peningkatan pembentukan
bilirubin.
b. Transport plasma. 4ilirubin tidak larut dalam air, karenanya bilirubin tak
terkojugasi ini transportnya dalam plasma terikat dengan albumin dan tidak dapat
melalui membran gromerolus, karenanya tidak muncul dalam air seni.*,!
Fase Intrahepati
Intrahepatik yaitu menyangkut peradangan atau adanya kelainan pada hati yang
mengganggu proses pembuangan bilirubin
-
8/13/2019 Cbd Stone Print
3/26
3
c.Liver uptake. Pengambilan bilirubin melalui transport yang akti dan berjalan
cepat, namun tidak termasuk pengambilan albumin.
d. Konjugasi. 4ilirubin bebas yang terkonsentrasi dalam sel hati mengalami
konjugasi dengan asam glukoronik membentuk bilirubin diglukuronida $bilirubin
konjugasi $ bilirubin direk. 4ilirubin tidak terkonjugasi merupakan bilirubin yang
tidak larut dalam air kecuali bila jenis bilirubin terikat sebagai kompleks dengan
molekul amipatik seperti albumin. Karena albumin tidak terdapat dalam empedu,
bilirubin harus dikon/ersikan menjadi deri/at yang larut dalam air sebelum
diekskresikan oleh sistem bilier. Proses ini terutama dilaksanakan oleh konjugasi
bilirubin pada asam glukuronat hingga terbentuk bilirubin glukuronid $ bilirubin
terkonjugasi $ bilirubin direk.*,!
Fase Pascahepati
Pascahepatik yaitu menyangkut penyumbatan saluran empedu di luar hati oleh
batu empedu atau tumor
e. Ekskresi bilirubin. 4ilirubin konjugasi dikeluarkan ke dalam kanalikulus
bersama bahan lainnya. 5i dalam usus, lora bakteri mereduksi bilirubin menjadi
sterkobilinogen dan mengeluarkannya sebagian besar ke dalam tinja yang
memberi warna coklat. -ebagian diserap dan dikeluarkan kembali ke dalam
empedu, dan dalam jumlah kecil mencapai mencapai air seni sebagai
urobilinogen. injal dapat mengeluarkan bilirubin konjugasi tetapi tidak bilirubin
tak terkonjugasi. 6al ini menerangkan warna air seni yang gelap khas pada
gangguan hepatoseluler atau kolestasis intrahepatik. angguan metabolisme
bilirubin dapat terjadi lewat salah satu dari keempat mekanisme ini o/er
produksi, penurunan ambilan hepatik, penurunan konjugasi hepatik, penurunan
eksresi bilirubin ke dalam empedu (akibat disungsi intrahepatik atau obstruksi
mekanik ekstrahepatik).*,!
-
8/13/2019 Cbd Stone Print
4/26
4
2.2 Anato!i Kandung "!pedu
Kandung empedu merupakan kantong berbentuk alpukat yang terletak
tepat dibawah lobus kanan hati. Kandung empedu mempunyai undus, korpus,
inundibulum, dan kolum. 7undus bentuknya bulat, ujungnya buntu dari kandung
empedu. Korpus merupakan bagian terbesar dari kandung empedu. Kolum adalah
bagian yang sempit dari kandung empedu.2
8mpedu yang di sekresi secara terus menerus oleh hati masuk ke saluran
empedu yang kecil dalam hati. -aluran empedu yang kecil bersatu membentuk
dua saluran yang lebih besar yang keluar dari permukaan hati sebagai duktus
hepatikus komunis. 5uktus hepatikus bergabung dengan duktus sistikus
membentuk duktus koledokus.1,2
ambar *. ambaran anatomi kandung empedu
2.# Fisiologi
-alah satu ungsi hati adalah untuk mengeluarkan empedu, normalnya
antara 9"*! ml$hari. Kandung empedu mampu menyimpan sekitar ml
empedu. 5iluar waktu makan, empedu disimpan untuk sementara di dalam
-
8/13/2019 Cbd Stone Print
5/26
5
kandung empedu, dan di sini mengalami pemekatan sekitar # 3. 7ungsi primer
dari kandung empedu adalah memekatkan empedu dengan absorpsi air dan
natrium. Kandung empedu mampu memekatkan :at terlarut yang kedap, yang
terkandung dalam empedu hepatik #"* kali dan mengurangi /olumenya 2"+3.2
;enurut uyton
-
8/13/2019 Cbd Stone Print
6/26
6
dari kolesterol. Pengaturan produksinya dipengaruhi mekanisme umpan balik
yang dapat ditingkatkan sampai ! kali produksi normal kalau diperlukan.1,2
2.$ Patogenesis
4atu empedu hampir selalu dibentuk dalam kandung empedu dan jarang
pada saluran empedu lainnya dan diklasiikasikan berdasarkan bahan
pembentuknya. 8tiologi batu empedu masih belum diketahui dengan sempurna,
akan tetapi, aktor predisposisi yang paling penting tampaknya adalah gangguan
metabolisme yang disebabkan oleh perubahan susunan empedu, stasis empedu
dan ineksi kandung empedu. Perubahan susunan empedu mungkin merupakan
yang paling penting pada pembentukan batu empedu, karena terjadi pengendapan
kolesterol dalam kandung empedu. -tasis empedu dalam kandung empedu dapat
meningkatkan supersaturasi progesi, perubahan susunan kimia, dan pengendapan
unsur tersebut. Ineksi bakteri dalam saluran empedu dapat berperan sebagian
dalam pembentukan batu, melalui peningkatan dan deskuamasi sel dan
pembentukan mukus.*,2
-ekresi kolesterol berhubungan dengan pembentukan batu empedu. Pada
kondisi yang abnormal, kolesterol dapat mengendap, menyebabkan pembentukan
batu empedu. 4erbagai kondisi yang dapat menyebabkan pengendapan kolesterol
adalah terlalu banyak absorbsi air dari empedu, terlalu banyak absorbsi garam"
garam empedu dan lesitin dari empedu, dan terlalu banyak sekresi kolesterol
dalam empedu. umlah kolesterol dalam empedu sebagian ditentukan oleh jumlah
lemak yang dimakan karena sel"sel hepatik mensintesis kolesterol sebagai salah
satu produk metabolisme lemak dalam tubuh. ?ntuk alasan inilah, orang yang
mendapat diet tinggi lemak dalam waktu beberapa tahun, akan mudah mengalami
perkembangan batu empedu.9 4atu kandung empedu dapat berpindah kedalam
duktus koledokus melalui duktus sistikus. 5idalam perjalanannya melalui duktus
sistikus, batu tersebut dapat menimbulkan sumbatan aliran empedu secara parsial
atau komplet sehingga menimbulkan gejala kolik empedu. Kalau batu terhenti di
dalam duktus sistikus karena diameternya terlalu besar atau tertahan oleh striktur,
batu akan tetap berada disana sebagai batu duktus sistikus.*,1,2
-
8/13/2019 Cbd Stone Print
7/26
7
2.% Patofisiologi
a. 4atu Kolesterol
8mpedu yang di supersaturasi dengan kolesterol bertanggung jawab bagi lebih
dari + 3 kolelitiasis di negara 4arat. -ebagian besar empedu ini merupakan batu
kolesterol campuran yang mengandung paling sedikit 1# 3 kolesterol berdasarkan
berat serta dalam /ariasi jumlah osolipid, pigmen empedu, senyawa organik dan
inorganik lain.1
;enurut ;eyers < ones, *++ Proses isik pembentukan batu kolesterol
terjadi dalam empat tahap
= -upersaturasi empedu dengan kolesterol.
= Pembentukan nidus.
= Kristalisasi$presipitasi.
= Pertumbuhan batu oleh agregasi$presipitasi lamelar kolesterol dan
senyawa lain yang membentuk matriks batu.
b. 4atu Kalsium bilirubinat (pigmen coklat)
5isebut juga batu lumpur atau batu pigmen, sering ditemukan berbentuk tidak
teratur, kecil"kecil, dapat berjumlah banyak. ?mumnya batu pigmen coklat ini
terbentuk di saluran empedu dalam empedu yang terineksi. 4atu pigmen coklat
biasanya ditemukan dengan ukuran diameter kurang dari * cm, berwarna coklat
kekuningan, lembut dan sering dijumpai di daerah >sia. 4atu ini terbentuk akibat
aktor stasis dan ineksi saluran empedu. -tasis dapat disebabkan karena disungsi
singter @ddi, striktur, operasi bilier, dan parasit. Pada ineksi empedu, kelebihan
akti/itas A"glucuronidase bakteri dan manusia (endogen) memegang peran kunci
dalam patogenesis batu pigmen pada pasien di negara timur. 6idrolisis bilirubin
oleh en:im tersebut akan membentuk bilirubin tak terkonjugasi yang akan
mengendap sebagai calcium bilirubinate. 8n:im A"glucuronidase bakteri berasal
dari kuman 8. coli dan kuman lainnya di saluran empedu. 8n:im ini dapat
dihambat oleh glucarolactone yang konsentrasinya meningkat pada pasien dengan
diet rendah protein dan rendah lemak.*
c. 4atu pigmen hitam
-
8/13/2019 Cbd Stone Print
8/26
8
4atu tipe ini banyak dijumpai pada pasien dengan hemolisis kronik atau sirosis
hati. 4atu pigmen ini terutama terdiri dari deri/at polymeri:ed bilirubin.
Patogenesis terbentuknya batu pigmen ini belum jelas. ?mumnya batu pigmen
hitam terbentuk dalam kandung empedu dengan empedu yang steril. 4atu empedu
jenis ini umumnya berukuran kecil, hitam dengan permukaan yang kasar.
4iasanya batu pigmen ini mengandung kurang dari *3 kolesterol.
2.& 'anifestasi linis
!.#.*. 4atu Kandung 8mpedu (Kolesistolitiasis)
>simtomatik
4atu yang terdapat dalam kandung empedu sering tidak memberikan
gejala (asimtomatik). 5apat memberikan gejala nyeri akut akibat kolesistitis,
nyeri bilier, nyeri abdomen kronik berulang ataupun dyspepsia atau mual. -tudi
perjalanan penyakit sampai # 3 dari semua pasien dengan batu kandung
empedu, tanpa mempertimbangkan jenisnya, adalah asimtomatik. Kurang dari !#
3 dari pasien yang benar"benar mempunyai batu empedu asimtomatik akan
merasakan gejalanya yang membutuhkan inter/ensi setelah periode waktu #
tahun. Bidak ada data yang merekomendasikan kolesistektomi rutin dalam semua
pasien dengan batu empedu asimtomatik.&
-imtomatik
Keluhan utamanya berupa nyeri di daerah epigastrium, kuadran kanan
atas. Casa nyeri lainnya adalah kolik bilier yang berlangsung lebih dari *# menit,
dan kadang baru menghilang beberapa jam kemudian. Kolik biliaris, nyeri post
prandial kuadran kanan atas, biasanya dipresipitasi oleh makanan berlemak,
terjadi %"9 menit setelah makan, berakhir setelah beberapa jam dan kemudian
pulih, disebabkan oleh batu empedu, dirujuk sebagai kolik biliaris. ;ual dan
muntah sering kali berkaitan dengan serangan kolik biliaris.*,1
Pasien dengan komplikasi batu empedu#.
-
8/13/2019 Cbd Stone Print
9/26
9
*. Peradangan kandung empedu. -ebuah batu empedu yang tersangkut di leher
kandung empedu dapat menyebabkan peradangan kandung empedu (kolesistitis).
Kolesistitis dapat menyebabkan sakit parah dan demam
!. Penyumbatan saluran empedu. 4atu empedu dapat menyumbat tuba (saluran)
melalui mana empedu mengalir dari kantong empedu atau hati ke usus kecil >nda.
dapat mengakibatkan aundice dan empedu ineksi saluran .
%. Penyumbatan saluran pankreas. -aluran pankreas adalah tabung yang berjalan dari
pankreas ke saluran empedu umum. us Pankreas, yang membantu dalam
pencernaan, mengalir melalui saluran pankreas. 4atu empedu dapat menyebabkan
penyumbatan di saluran pankreas, yang dapat menyebabkan peradangan pankreas
(pankreatitis).
&. kanker Kandung empedu. @rang dengan riwayat batu empedu memiliki
peningkatan risiko kanker kandung empedu. Betapi kanker kandung empedu
sangat langka, jadi meskipun risiko kanker meningkat, kemungkinan kanker
kandung empedu masih sangat kecil.
Kolesistitis akut merupakan komplikasi penyakit batu empedu yang paling umum
dan sering meyebabkan kedaruratan abdomen, khususnya diantara wanita usia
pertengahan dan manula. Peradangan akut dari kandung empedu, berkaitan
dengan obstruksi duktus sistikus atau dalam inundibulum. ambaran tipikal dari
kolesistitis akut adalah nyeri perut kanan atas yang tajam dan konstan, baik
berupa serangan akut ataupun didahului sebelumnya oleh rasa tidak nyaman di
daerah epigastrium post prandial. Dyeri ini bertambah saat inspirasi atau dengan
pergerakan dan dapat menjalar kepunggung atau ke ujung skapula. Keluhan ini
dapat disertai mual, muntah dan penurunan nasu makan, yang dapat berlangsung
berhari"hari. Pada pemeriksaan dapat dijumpai tanda toksemia, nyeri tekan pada
kanan atas abdomen dan tanda klasik E;urphy signE (pasien berhenti bernaas
sewaktu perut kanan atas ditekan). ;asa yang dapat dipalpasi ditemukan hanya
dalam !3 kasus. Kebanyakan pasien akhirnya akan mengalami kolesistektomi
terbuka atau laparoskopik.&
-
8/13/2019 Cbd Stone Print
10/26
10
!.#.!. 4atu -aluran 8mpedu (Koledokolitiasis)
Pada batu duktus koledokus, riwayat nyeri atau kolik di epigastrium dan
perut kanan atas disertai tanda sepsis, seperti demam dan menggigil bila terjadi
kolangitis. >pabila timbul serangan kolangitis yang umumnya disertai obstruksi,
akan ditemukan gejala klinis yang sesuai dengan beratnya kolangitis tersebut.
Kolangitis akut yang ringan sampai sedang biasanya kolangitis bakterial non
piogenik yang ditandai dengan trias Fharcot yaitu demam dan menggigil, nyeri
didaerah hati, dan ikterus. >pabila terjadi kolangiolitis, biasanya berupa kolangitis
piogenik intrahepatik, akan timbul # gejala pentade Ceynold, berupa tiga gejala
trias Fharcot, ditambah syok, dan kekacauan mental atau penurunan kesadaran
sampai koma.%
Koledokolitiasis sering menimbulkan masalah yang sangat serius karena
komplikasi mekanik dan ineksi yang mungkin mengancam nyawa. 4atu duktus
koledokus disertai dengan bakterobilia dalam 1#3 persen pasien serta dengan
adanya obstruksi saluran empedu, dapat timbul kolangitis akut. 8pisode parah
kolangitis akut dapat menyebabkan abses hati. ;igrasi batu empedu kecil melalui
ampula /ateri sewaktu ada saluran umum diantara duktus koledokus distal dan
duktus pankreatikus dapat menyebabkan pankreatitis batu empedu. Bersangkutnya
batu empedu dalam ampula akan menyebabkan ikterus obstrukti.1
2.( Pe!erisaan Penun)ang(
a.Pemeriksaan 'aboratorium
4atu kandung empedu yang asimtomatik umumnya tidak menunjukkan kelainan
pada pemeriksaan laboratorium. >pabila
terjadi peradangan akut dapat terjadi
leukositosis, biasanya akan diikuti
kenaikan ringan bilirubin serum akibat
penekanan duktus koledokus oleh batu.
Kadar bilirubin serum yang yang tinggi
mungkin disebabkan oleh batu di dalam
duktus koledokus. Kadar osatase alkali
-
8/13/2019 Cbd Stone Print
11/26
11
serum dan mungkin kadar amylase serum biasanya meningkat sedang setiap kali
terjadi serangan akut.
b. Pemeriksaan Cadiologis
G 7oto polos abdomen
7oto polos abdomen biasanya tidak memberikan gambaran yang khas
karena hanya sekitar *"*#3 batu kandung empedu yang bersiat radioopak.
Kadang kandung empedu yang mengandung empedu berkalsium tinggi dapat
dilihat dengan oto polos abdomen. Pada peradangan akut dengan kandung
empedu yang membesar atau hidrops, kandung empedu kadang terlihat sebagai
massa jaringan lunak dikuadran kanan atas yang menekan gambaran udara dalam
usus besar, leHura hepatica.
G ?ltrasonograi
Pemeriksaan ini merupakan metode nonin/asi yang sangat bermanaat
dan merupakan pilihan pertama untuk mendeteksi kolelitiasis dengan nilai
sensitiitas dan spesiisitas lebih dari +#3.
?ltrasonograi dapat memberikan inormasi yang cukup lengkap mengenai
G ;emastikan adanya batu empedu
G ;enunjukkan berapa batu empedu yang ada dan juga ukurannya.
G ;elihat lokasi dari batu empedu tesebut. >pakah di dalam kandung empedu
atau di dalam duktus.
>da ! jenis pemeriksaan menggunakan ultrasonograi, yaitu
?ltrasonograi transabdominal
Pemeriksaan ini tidak menimbulkan rasa nyeri, murah dan tidak
membahayakan pasien. 6ampir sekitar +13 batu empedu dapat didiagnosis
dengan ultrasonograi transabdominal, namun kurang baik dalam mengidentiikasi
batu empedu yang berlokasi di dalam duktus dan hanya dapat mengidentiikasi
batu empedu dengan ukuran lebih besar dari mm.
-
8/13/2019 Cbd Stone Print
12/26
12
?ltrasonograi endoskopi
?ltrasonograi endoskopik dapat memberikan gambaran yang lebih baik
daripada ultrasonograi transabdominal. Karena siatnya yang lebih in/asi dan
juga dapat mendeteksi batu empedu yang berlokasi di duktus biliaris lebih baik.
Kekurangannya adalah mahal dari segi biaya dan banyak menimbulkan risiko bagi
pasien.
?ltrasonograi mempunyai derajat spesiisitas dan sensitiitas yang tinggi
untuk mendeteksi batu kandung empedu dan pelebaran saluran empedu
intrahepatik maupun ekstrahepatik. uga dapat dilihat dinding kandung empedu
yang menebal karena ibrosis atau udem karena peradangan maupun sebab lain.
4atu yang terdapat pada duktus koledokus distal kadang sulit dideteksi, karena
terhalang udara didalam usus. 5engan ultrasonograi punktum maksimum rasa
nyeri pada batu kandung empedu yang gangren lebih jelas daripada dengan
palpasi biasa.
b %. 6asil ?- menunjukan adanya batu pada kandung empedu.
G Kolesistograi
-
8/13/2019 Cbd Stone Print
13/26
13
?ntuk penderita tertentu, kolesistograi dengan kontras cukup baik karena
relati murah, sederhana, dan cukup akurat untuk melihat batu radiolusen sehingga
dapat dihitung jumlah dan ukuran batu. Kolesistograi oral akan gagal pada
keadaan ileus paralitik, muntah, kadar bilirubin serum diatas! mg$dl, obstruksi
pylorus, dan hepatitis karena pada keaadaan tersebut kontras tidak dapat mencapai
hati. Penilaian kolesistograi oral lebih bermakna pada penilaian ungsi kandung
empedu.
b &. 6asil Kolesistograi
-
8/13/2019 Cbd Stone Print
14/26
14
G 8CFP ( 8ndoscopic Cetrograde Fholangio Pancreatography)
Jaitu sebuah kanul yang dimasukan ke dalam duktus koledukus dan
duktus pancreatikus, kemudian bahan kontras disuntikkan ke dalam duktus
tersebut. 7ungsi 8CFP ini memudahkan /isualisasi langsung stuktur bilier dan
memudahkan akses ke dalam duktus koledukus bagian distal untuk mengambil
batu empedu, selain itu 8CFP berungsi untuk membedakan ikterus yang
disebabkan oleh penyakit hati (ikterus hepatoseluler dengan ikterus yang
disebabkan oleh obstuksi bilier dan juga dapat digunakan untuk menyelidiki
gejala gastrointestinal pada pasien"pasien yang kandung empedunya sudah
diangkat.8CFP ini berisiko terjadinya tanda"tanda perorasi$ ineksi.
b 9. 8CFP menunjukkan batu empedu
G ;agnetic Cesonance Fholangio"pancreatography (;CFP);agnetic resonance cholangio"pancreatography atau ;CFP adalah
modiikasi dari ;agnetic Cesonance Imaging (;CI), yang memungkinkan untuk
mengamati duktus biliaris dan duktus pankreatikus. ;CFP dapat mendeteksi batu
empedu di duktus biliaris dan juga bila terdapat obstruksi duktus.
-
8/13/2019 Cbd Stone Print
15/26
15
2.* Penatalasanaan 1
!.2.* Konser/ati
a). 'isis batu dengan obat"obatan
-ebagian besar pasien dengan batu empedu asimtomatik tidak akan
mengalami keluhan dan jumlah, besar, dan komposisi batu tidak berhubungan
dengan timbulnya keluhan selama pemantauan. Kalaupun nanti timbul keluhan
umumnya ringan sehingga penanganan dapat elekti. Berapi disolusi dengan asam
ursodeoksilat untuk melarutkan batu empedu kolesterol dibutuhkan waktu
pemberian obat 9"*! bulan dan diperlukan monitoring hingga dicapai disolusi.
Berapi eekti pada ukuran batu kecil dari * cm dengan angka kekambuhan # 3
dalam # tahun*.
?rsodeoHycholic acid diindikasikan untuk batu empedu nonkalsiikasi
radio lucent dengan diameter lebih kecil dari # mm ketika kolesistektomi tidak
dapat dilakukan. ?rsodeoHycholic acid bekerja sebagai penekan sintesis dan
sekresi kolesterol hepatik serta penghambat absorpsi intestinal. 8ek penghambat
sintesis dan sekresi asam endogenous bile kedalam bile tidak mengganggu sekresi
osolipid kedalam bile. ?rsodeoHycholic acid juga bekerja dengan mendispersi
kolesterol menjadi cairan kristal di auous media. -ecara keseluruhan eek dari
?5F> adalah untuk meningkatkan le/el konsentrasi pada saat saturasi kolesterol
terjadi.*
Agen Potensi +atatan
5isolusi >sam 4ile
@ral0Ursodeoxycholic
acid(>ctigall),2 " *mg$kg$hari
tone clearance %L
+3;ortaliti 3
?ntuk batu kolesterol non
kalsiikasi0 optimal pada
batuM # mm.
Fontact sol/ents methyl
tert"butyl ether$ n"propyl
acetate
tone clearance #L
+3
1 3 batu yang kambuh0
eHperimental, dengan data
insuicient0 duodenitis0
hemolisis0 nephrotoxicity0
sedasi ringan
Extracorporeal shock!
"ave lithotripsy# 8lektro
hidraulik $ 8lektro
magnetic
tone clearance#%L
+3;ortaliti M .*3
1 3 batu yang kambuh0
tidak dibuktikan dengan
75>0 hanya dilakukan pada
eHpert0 kriteria tidak lebih
dari satu batu
-
8/13/2019 Cbd Stone Print
16/26
16
radiolucent(diameter
M!mm), cystic duct paten,
kandung empedu yangmasih berungsi disertai
batu empedu simptomatik
tanpa komplikasi.
Babel terapi non bedah kolelithiasis.*
b). 5isolusi kontak
;etode ini didasarkan pada prinsip PBF dan instilasi langsung pelarut
kolesterol ke kandung empedu. Prosedur ini in/asi dan kerugian utamanya adalah
angka kekambuhan yang tinggi!.
c). 'itotripsi (8Htarcor/oral -hock Na/e 'ithotripsy O8-N')
'itotripsi gelombang elektrosyok meskipun sangat populer beberapa tahun
yang lalu, analisis biaya"manaat pada saat ini hanya terbatas untuk pasien yang
benar"benar telah dipertimbangkan untuk menjalani terapi ini. 8ektiitas 8-N'
memerlukan terapi adju/ant asam ursodeoksila
!.2.! Penanganan operati
a). @pen kolesistektomi
@perasi ini merupakan standar untuk penanganan pasien dengan batu
empedu simtomatik. Indikasi yang paling umum untuk kolesistektomi adalah
kolik biliaris rekuren, diikuti oleh kolesistitis akut. Komplikasi yang berat jarang
-
8/13/2019 Cbd Stone Print
17/26
17
terjadi, meliputi trauma F45, perdarahan, dan ineksi. 5ata baru"baru ini
menunjukkan mortalitas pada pasien yang menjalani kolesistektomi terbuka pada
tahun *+2+, angka kematian secara keseluruhan ,*1 3, pada pasien kurang dari
9# tahun angka kematian ,% 3 sedangkan pada penderita diatas 9# tahun angka
kematian mencapai ,# 3.&
b). Kolesistektomi laparoskopik
Kelebihan tindakan ini meliputi nyeri pasca operasi lebih minimal,
pemulihan lebih cepat, hasil kosmetik lebih baik, menyingkatkan perawatan di
rumah sakit dan biaya yang lebih murah. Indikasi tersering adalah nyeri bilier
yang berulang. Kontra indikasi absolut serupa dengan tindakan terbuka yaitu tidak
dapat mentoleransi tindakan anestesi umum dan koagulopati yang tidak dapat
dikoreksi. Komplikasi yang terjadi berupa perdarahan, pankreatitis, bocor stump
duktus sistikus dan trauma duktus biliaris. Cesiko trauma duktus biliaris sering
dibicarakan, namun umumnya berkisar antara ,#L*3. 5engan menggunakan
teknik laparoskopi kualitas pemulihan lebih baik, tidak terdapat nyeri, kembali
menjalankan aktiitas normal dalam * hari, cepat bekerja kembali, dan semua
otot abdomen utuh sehingga dapat digunakan untuk aktiitas olahraga.
c). Kolesistektomi minilaparatomi.
;odiikasi dari tindakan kolesistektomi terbuka dengan insisi lebih kecil
dengan eek nyeri pasca operasi lebih rendah.
d) terapi alternati.#
@bat untuk mencegah batu empedu dari menyebabkan komplikasi
ika >nda memiliki batu empedu yang tidak menyebabkan tanda"tanda atau
gejala, >nda mungkin khawatir bahwa >nda akan mengalami rasa sakit atau
gejala lain dari batu empedu di masa depan. ?ntuk alasan ini, beberapa orang
beralih ke pengobatan komplementer dan alternati untuk menyembuhkan batu
empedu.
Bidak ada terapi alternati telah terbukti menyembuhkan atau melarutkan batu
empedu.
4eberapa terapi alternati dapat membantu mengurangi risiko komplikasi batu
empedu, meskipun. Pilihan mungkin termasuk
-
8/13/2019 Cbd Stone Print
18/26
18
;akan makanan tinggi serat yang mencakup lemak sehat. Pilih diet yang penuh
dengan berbagai buah"buahan dan sayuran. Ini makanan tinggi serat dapatmembantu mencegah batu empedu tambahan dari pembentukan. uga termasuk
sehat, lemak tak jenuh dalam diet >nda. ;akanan yang mengandung lemak tak
jenuh termasuk ikan dan kacang"kacangan.
;engambil suplemen /itamin. @rang yang tidak mendapatkan cukup /itamin F,
/itamin 8 atau kalsium mungkin memiliki peningkatan risiko batu empedu. Bidak
ada bukti yang cukup untuk menunjukkan bahwa suplemen yang mengandung
/itamin ini dapat mencegah batu empedu. Banyakan kepada dokter >nda tentang
manaat dan risiko dari suplemen /itamin. Fara paling aman untuk mendapatkan
lebih banyak /itamin adalah memilih makanan yang mengandung mereka.
2., Prognosis
Kurang dari separuh pasien dengan batu empedu menjadi simptomatik.
Bingkat kematian untuk kolesistektomi elekti adalah ,#3 dengan morbiditas
kurang dari *3. Bingkat kematian untuk kolesistektomi muncul adalah %"#3
dengan morbiditas %"#3.
-etelah kolesistektomi, batu bisa kambuh di saluran empedu.
-ekitar *"*#3 dari pasien memiliki choledocholithiasis terkait. Prognosis pada
pasien dengan choledocholithiasis tergantung pada keberadaan dan tingkat
keparahan komplikasi. 5ari semua pasien yang menolak operasi atau tidak layak
untuk menjalani operasi, tetap asimtomatik dari choledocholithiasis,
sementara ##3 mengalami berbagai tingkat komplikasi.+
-
8/13/2019 Cbd Stone Print
19/26
19
BAB II
-AP/AN KASUS
Identitas
Dama C4
Banggal 'ahir %*$*!$*+1*
C; #2.9.2*
>lamat 5usun II Kec. Banjung Birak, Kab. 4atu 4ara
Banggal ;asuk !# Do/ember !*% Pukul *%.%
Ana!nesis 0 Autoana!nesis
Perempuan , usia &! tahun,
Keluhan ?tama Kuning seluruh tubuh
Belaah 6al ini dialami pasien sejak * minggu -;C-. Kuning
awalnya pada mata lalu menjalar kesluruh tubuh. atal L
gatal pada seluruh tubuh juga dikeluhkan. ;ual sampai
muntah dilami pasien. ;untah rekuensi %"& kali$hari
berdasarkan apa yang dimakan dan diminum. ;untah
hitam kemerahan ("), muntah kehijauan ("). Ciwayat
sakit kuning sebelumnya ("). Ciwayat minum jamu L
jamuan ("). Ciwayat makan makanan berlemak ().
4>4 seperti dempul (), 4>4 berwarna hitam ("). 4>Kberwarna kuning the (), 4>K berpasir ("), nyeri saat
4>K ("). Dyeri di perut bagian atas juga dialami setelah
makan.
5eman juga dialami pasien % minggu -;C-. 5emam
turun dengan obat penurun panas. 4atuk ("). Ciwayat
pergi ke tempat endemis malaria (").
Pasien sudah berobat ke C- lain. @leh dokter pasien
-
8/13/2019 Cbd Stone Print
20/26
20
dktakan ada batu di kantong empedu.
CPB Bidak dijumpai
CP@ Bidak jelas
Pe!erisaan U!u!
- Kesadaran Fompos ;entis
- Bekanan 5arah *!$2 mm6g
- Dadi +9 H$menit
- -uhu %1,oF
- Pernapasan !! H$menit
- >nemis (")
- -ianosis (")
- 5yspnoe (")
- Ikterik ()
- @edem (")
Pe!erisaan Fisi
Kepala
'eher
Bhoraks
Konjungti/a pucat () , sclera ikterik ()
Bidak ada pembesaran K4, QP tidak meningkat
Paru pergerakan dan bentuk dada simetris
usiormis, retraksi ("), rekuensi napas ! H$menit,
regular, ronki ("), sonor (), whee:ing ()
antung bunyi jantung -* dan -! murni, regular,murmur ("), pulsasi +9 H$menit, t$/ cukup.
>bdomen Inspeksi Perut simetris
Palpasi distensi (), nyeri tekan dan lepas () di
kanan atas abdomen
Perkusi Dyeri ketok (") di seluruh lapangan
abdomen
>uskultasi Peristaltik () dalam batas normal
-
8/13/2019 Cbd Stone Print
21/26
-
8/13/2019 Cbd Stone Print
22/26
22
Freatinin mg$d' #.*1 .#".+
"letrolit darah
Datrium m8$' *%% *%#"*##Kalium m8$' %.# %.9"#.#
Klorida m8$' *! +9"*9
Faal 4e!ostasis
PBIDC
Naktu Protombin
Kontrol 5etik *%.#
Pasien 5etik !9.+
IDC !.*%
>PBB
Kontrol 5etik %!.!Pasien 5etik 9+.9
4ilirubin Botal
4ilirubin 5irek
>-B$-@B
>'B$-PB
mg$d'
mg$d'
?$'
?$'
#,2*
#,!9
*+
*
I!unoserologi
64s>g
>7P>nti 6FQ
negati
negatinegati
US6 ado!en
-
8/13/2019 Cbd Stone Print
23/26
23
+T Scan ado!en
Kesimpulan batu multiple di F45 ukuran $" *"!,# cm dengan dilatasi biliary
system intrahepatik dan ekstrahepatik hidrops gallbladder, cholelithiasis $" *,#
cm
5iagnosis
@bstruksi aundice ec. F45 -tone
Fa caput Pankreas
Fa ampula uteri
-
8/13/2019 Cbd Stone Print
24/26
Tanggal S O A P
26November2013
Kuningseluruhtubuh
TD = 12080 mm!g !" = 76 #m " = 20 #mT= 36$8o %Kepala & m't' s(ler' i(teri( )*+Leher & Ti,'( ',' embes'r'n K./$ ti,'(mening('tToraks & 'ru& erger'('n ,'n bentu( ,',' simetrisusiormis$ retr'(si )-+$ re(uensi n''s 20 #menit$regul'r$ ron(i )-+$ sonor )+$ heeing )+'ntung& buni 'ntung 1 ,'n 2 murni$ regul'r$murmur )-+$ uls'si 96 #menit$ tv u(u:Abdomen& ;nse(si& erut simetris'l'si& ,istensi )+$ neri te('n ,'n le's )*+ ('n'n't's 'b,omener(usi& Neri (eto( )-+ ,i seluruh l''ng'n 'b,omenD "? 30 gttmenit
- Inj FetriaHone *gr$*!jam
- Inj Canitidine # mg$*!jam
- Inj Ketorolac % mg$2jam
-
8/13/2019 Cbd Stone Print
25/26
25
25
-
8/13/2019 Cbd Stone Print
26/26
5>7B>C P?-B>K>
*. 'esmana '. 4atu 8mpedu dalam 4uku >jar Penyakit 5alam ilid *. 8disi IQ.
akarta 4alai Penerbit 7akultas Kedokteran ?ni/ersitas Indonesia. !1.&1+ "
&2*
!. 'umbantobing -. ;, Pemeriksaan isik dan ;ental, akarta 7akultas
kedokteran ?ni/eritas Indonesia, *++2.
%. 4runner < suddart, Keperawatan medical bedah Qol !. akarta.8F, !*
&. Nilkison, udit ;, buku -aku 5iagnosis Keperawatan. akarta 8F,!9
#. komplikasi batu hempedu a/ailable rom,
http$$www.mayoclinic.com$health$gallstones$5-*9#$5-8FBI@DOcomplicatio
ns
9. -chwart: -, -hires , -pencer 7. Prinsip"prinsip Ilmu 4edah (Principles o
-urgery. 8disi 9. akarta Penerbit 4uku Kedokteran 8F. !.+"9&.
1. -jamsuhidayat C, de ong N. 4uku >jar Ilmu 4edah. 8disi !. akarta Penerbit
4uku Kedokteran 8F. !#. #1"+.
2. uyton >F, 6all 8. -istem -aluran 8mpedu dalam 4uku >jar 7isiologi
Kedokteran. 8disi ke"+. akarta 8F, *++1. *!2"*!+.
+. prognosis kolelitiasis, a/ailable rom.
http$$emedicine.medscape.com$article$*1#991"o/er/iewRaw!aab9b!b#aa
*. terapi non bedah kolelithiasis, a/aiable rom,
http$$inopenyakitdalam.com$berita"*#*"patogenesis"gambaran"klinis"dan"
tatalaksana"batu"empedu.html
http://www.mayoclinic.com/health/gallstones/DS00165/DSECTION=complicationshttp://www.mayoclinic.com/health/gallstones/DS00165/DSECTION=complicationshttp://emedicine.medscape.com/article/175667-overview#aw2aab6b2b5aahttp://www.mayoclinic.com/health/gallstones/DS00165/DSECTION=complicationshttp://www.mayoclinic.com/health/gallstones/DS00165/DSECTION=complicationshttp://emedicine.medscape.com/article/175667-overview#aw2aab6b2b5aa