catatan perkembangan

4
CATATAN PERKEMBANGAN No Tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi 1 28 April 2015 Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan proses penuaan DS : a. Sebagian besar lansia binaan mengatakan dengan adanya pelatihan relaksasi Jacobson, lansia merasakan lebih enak b. Dari 27 lansia binaan 100% (27 lansia) mengatakan adanya penurunan/ hilangnya gangguan rasa nyaman (sakit kepala) dan perasaan lebih rileks DO : a. Pelatihan relaksasi Jacobson dilakukan pada 27 lansia binaan 63% (17 lansia) menunjukkan adanya penurunan tekanan systole 10-20 mmHg (daftar penurunan tekanan darah terlampir) b. Lansia binaan antusias dengan peltihan Jacobson yang diberikan c. Pada tanggal 24 saat dilakukan peltihan kader lansia 67% (2 kader) hanya mampu mengingat 8 gerakan dari 15 gerakan tehnik relaksasi otot progresif Jacobson 33% (1 kader) hanya mampu mengingat 6 gerakan dari 15 gerakan tehnik relaksasi otot progresif Jacobson d. Setelah dilakukan relaksasi Jacobson tanggal 28 April 2015 semua lansia, lansia tampak lebih relaks A : Masalah teratasi P : Semua lansia binaan diberikan leflet serta kader diberikan CD untuk dapat menerapkan kepada lansia yang bisa dilakukan sebagai kegiatan rutin posyandu

Upload: adienda-putri

Post on 10-Nov-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

catatan perkembangan gerontik

TRANSCRIPT

  • CATATAN PERKEMBANGAN

    No Tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi

    1 28 April 2015 Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan

    proses penuaan

    DS :a. Sebagian besar lansia binaan mengatakan dengan adanya pelatihan

    relaksasi Jacobson, lansia merasakan lebih enak

    b. Dari 27 lansia binaan 100% (27 lansia) mengatakan adanya penurunan/

    hilangnya gangguan rasa nyaman (sakit kepala) dan perasaan lebih rileks

    DO :

    a. Pelatihan relaksasi Jacobson dilakukan pada 27 lansia binaan 63% (17

    lansia) menunjukkan adanya penurunan tekanan systole 10-20 mmHg

    (daftar penurunan tekanan darah terlampir)

    b. Lansia binaan antusias dengan peltihan Jacobson yang diberikan

    c. Pada tanggal 24 saat dilakukan peltihan kader lansia 67% (2 kader) hanya

    mampu mengingat 8 gerakan dari 15 gerakan tehnik relaksasi otot progresif

    Jacobson 33% (1 kader) hanya mampu mengingat 6 gerakan dari 15

    gerakan tehnik relaksasi otot progresif Jacobson

    d. Setelah dilakukan relaksasi Jacobson tanggal 28 April 2015 semua lansia,

    lansia tampak lebih relaks

    A : Masalah teratasi

    P : Semua lansia binaan diberikan leflet serta kader diberikan CD untuk dapat

    menerapkan kepada lansia yang bisa dilakukan sebagai kegiatan rutin posyandu

  • 2 28 April 2015 Ketidakefektifan performa peran pada kader

    lansia berhubungan dengan ketidakadekuatan

    keterampilan kader lansia

    DS : Kader posyandu lansia mengatakan setelah penyegaran kader ini (tgl 24

    April 2015) mereka jadi memahami peran kader dan bisa melakukan pengukuran

    tekanan darah, pengisian KMS, cek gula darah dan TB,BB

    DO :

    a. 50% undangan (3 kader) hadir dalam kegiatan penyegaran kader

    b. Tingkat pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan dari 3 kader lansia

    didapatkan 100% (3 kader dengan pengetahuan cukup,

    c. Setelah dilakukan penyuluhan pengetahuan kader meningkat 100 % baik

    d. Sebelum diberikan pelatihan hanya 1 kader yang dapat menggunakan

    tensimeter,

    e. Setelah diberikan pelatihan 100% (3 kader yang hadir ) mampu melakukan

    pengukuran TB, BB, LP, TD, Pengisian KMS, dan pengukuran gula darah

    dengan Glukotest

    f. Pada saat posyandu lansia tanggal 28 april kader mampu melakukan fungsi

    lima meja meskipun kader lansia yang hadir hanya 3 kader

    A : Masalah teratasi

    P : Memberikan support kepada kader untuk memperbaiki system delegasi dan

    bekerjasama dengan puskesmas untuk secara berkelanjutan melakukan

    penyegaran kader dan pelatihan kader

  • 3 28 April 2015 Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan

    kurang paparan informasi tentang penyakit

    yang dialami(Hipertensi) dan terapi

    DS :

    Sebagian besar lansia mengatakan memahami tentang penyakit hipertensi

    DO:a. 55% lansia (35 orang) hadir pada kegiatan posyandu lansia Lansia

    memperhatikan materi penyuluhan

    b. Lansia aktif dalam diskusi materi penyuluhan

    c. Dari evaluasi penyuluhan

    a) Tingkat pengetahuan hipertensi sebelum diberikan penyuluhan dari 35

    lansia yang hadir didapatkan sebagian kecil memiliki tingkat

    pengetahuan yang baik 40% (14 lansia) dan 60% (21 lansia) memiliki

    tingkat pengetahuan yang kurang setelah dilakukan penyuluhan

    pengetahuan lansia meningkat yakni 80% (28 lansia) berpengetahuan

    baik dan 20% (7 lansia) berpengetahun cukup

    b) Pengetahuan dan minat lansia tentang pengobatan non-farmakologis

    lansia meningkat 100%

    c) Lansia antusias untuk menggunakan pengobatan non-farmakologis

    untuk Hipertensia

    A: Masalah teratasi

    P : Mendorong lansia untuk selalu mencari informasi ke tenaga kesehatan terkait

    kesehatannya misalkan saat posyandu

  • 4 25 April 2015 Resiko jatuh berhubungan dengan usia DS :

    Lansia binaan mengatakan memahami bagaimana cara mencegah supaya tidak

    jatuh

    DO:

    a. Pengetahuan lansia tentang resiko jatuh meningkat 100%

    b. Lansia mampu mengingat penangan mandiri bila jatuh

    c. Ada lansia yang menggunakan sandal anti slip untuk kekamar mandi

    A :Masalah teratasi

    P: Libatkan keluarga untuk modifikasi lingkungan yang aman untuk lansia