catatan kuliah metode analisis rangkaian
TRANSCRIPT
-
5/28/2018 Catatan Kuliah Metode Analisis Rangkaian
1/9
CATATAN KULIAH: February 14METODE ANALISIS RANGKAIAN Andi Setiawan, ST., MT
Page 1of 9
I. MESH CURRENT ANALYSIS MCA)Analisis Arus Mata Jala atau Mesh Current Analysis adalah metode analysis
rangkaian dengan jalan membuat persamaan tegangan pada semua loop
dengan menggunakan arus yang disebut arus mesh (arus mata jala).
Persamaan mesh membentuk persamaan linier sehingga untuk menghasilkan
penyelesaian yang unik dibutuhkan persamaan sebanyak variable yang tidak
diketahui.
N
N
N
N
Pers.1.1.
dengan: = Semua resistansi yang dilalui arus mesh = Semua resistansi yang dilalui arus mesh dan = Sumber tegangan yang dilalui arus mesh dan arus ini masuk ke
sumber tegangan dari sisi tegangan rendahnya (-)
Perhatikan contoh berikut ini.
Gambar di samping adalah contoh
sebuah rangkaian yang akan dianalisisdengan menggunakan metode Arus Mata
Jala (MCA).
Kita akan menempatkan empat arus
mesh pada empat loop.
Dengan 4 arus mata jala ini kita akan
membentuk 4 persamaan yang masing-
masing diambil dari 4 loop tadi.
Persamaan-persamaan itu adalah sbb:
Gambar 1.1: Contoh Rangkaian 4 Loop dengan 4 Arus Mata Jala
-
5/28/2018 Catatan Kuliah Metode Analisis Rangkaian
2/9
CATATAN KULIAH: February 14METODE ANALISIS RANGKAIAN Andi Setiawan, ST., MT
Page 2of 9
RAR BR F I1 R B I2 0 I3 RG I4 VARB I1 R BR CR D I2 R D I3 0 I4 V B
0 I1 RD I2 RDRER F I3 R F I4 V C
RG
I1
0 I2
RF
I3
RF
RG
RH
I4
VD
Kita berikan nilai-nilai pada variabel-
variabel dalam rangkaian di atas.
Lalu dengan cara yang sama kita akan
menyelesaikan analisis pada rangkaian
ini dan menentukan berapa VAdan IA.Persamaan yang bida disusun untuk
rangkaian ini sebenarnya bisa lebih dari
empat, tapi kita hanya membutuhkan 4
persamaan karean hanya ada 4 arusmesh yang harus ditentukan bersarnya.
Semua nilai tegangan dan arus pada
rangkaian bisa ditentukan dengan
kombinasi 4 arus mesh ini.
Gambar 1.2: Contoh Rangkaian untuk Diselesaikan dengan Metode ArusMata Jala
213 I1 1 I2 0 I3 3 I4 121 I1 141 I2 1 I3 0 I4 30 I1 1 I2 122 I3 2 I4 83 I1 0 I2 2 I3 232 I4 62 I1 VA
I3 IA
Metode Inverse Matriks:
6 1 0 3 I1 121 6 1 0 I2 30 1 5 2 I3 8
3 0 2 7 I4 6
A
-
5/28/2018 Catatan Kuliah Metode Analisis Rangkaian
3/9
CATATAN KULIAH: February 14METODE ANALISIS RANGKAIAN Andi Setiawan, ST., MT
Page 3of 9
Kita ingat lagi hubungan matriks ini:
1
Pers.1.2.
dengan:
Matriks konstanta Inverse matriks konstanta
Vektor tegangan Vektor arus mata jala
I1 0.232 0.048 0.056 0.116 12I2 0.048 0.183 0.051 0.035 3I3 0.056 0.051 0.248 0.095 8I4 0.116 0.035 0.095 0.219 6
I1 2.892 A IA I 3 0.897 AI2 0.168 A VA 2I 1 5.78 VI3 0.897 A
I4 1.840 A
-
5/28/2018 Catatan Kuliah Metode Analisis Rangkaian
4/9
CATATAN KULIAH: February 14METODE ANALISIS RANGKAIAN Andi Setiawan, ST., MT
Page 4of 9
II. NODE VOLTAGE ANALYSIS NVA)Analisis Tegangan Node atau sering disebut dengan Nodal Analysis adalah
cara menganalisis rangkaian yang di dalamnya terdapat konduktansi-
konduktansi dan sumber arus. Penyelidikan dilakukan pada node-node atau
titik-titik percabangan.
Persamaan NVA membentuk susunan persamaan linier di mana semua suku
adalah arus-arus yang masuk dan keluar pada masing-masing cabang (node)
dan pada sisi sebelah kanan berisi sumber-sumber arus yang masuk pada
cabang itu.
Pers.2.1.
dengan:
Semua konduktansi yang terhubung pada Node Semua konduktansi yang terhubung antara Node dan Sumber arus yang masuk ke Node
Perhatikan contoh berikut ini.
a b
Dalam Gambar 1b,
semua resistansi
sudah diubah
menjadikonduktansi.
GA 1/RA.
Gambar 2.1: Contoh Rangkaian 7 Node Untuk Menjelasakan AnalisisNode.
-
5/28/2018 Catatan Kuliah Metode Analisis Rangkaian
5/9
CATATAN KULIAH: February 14METODE ANALISIS RANGKAIAN Andi Setiawan, ST., MT
Page 5of 9
1 2 3 41 GAGB GC G C GB 0 V1 IAI B2 G C GCG DG E 0 GE V2 ICI B3 G B 0 GAG GG H GC V3 IDI A4 0 GE G C GHG FG E V4 I DI C
12 11
14 V1
14 V2
12 V3 V1 0 V4 60.75
14V1 14
11
12
V2 0 V3 V1 12V4 40.75
12 V1 0 V2 12 13 12 V3 V1 12 V4 360 V1 12
V2 12V3 V1 12
12
12
V4 34
74 V1
14 V2
24 V3 0 V4 6.75
14V1 7
4V2 0 V3 24
V4 3.25
36
V10
V2 86
V3
36
V4 3
0 V1 12V2 12
V3 32
V4 7
V1
0.68 0.14 0.31 0.15
x
6.75
3.060V2 0.14 0.67 0.16 0.28 3.25 0.730V3 0.31 0.16 1.01 0.39 3.00 3.156V4 0.15 0.28 0.39 0.89 7.00 5.475
-
5/28/2018 Catatan Kuliah Metode Analisis Rangkaian
6/9
CATATAN KULIAH: February 14METODE ANALISIS RANGKAIAN Andi Setiawan, ST., MT
Page 6of 9
III. ANALISIS SUPERPOSISIAdalah cara menganalisis rangkaian yang mengandung lebih dari satu sumber
dengan menyelidiki pengaruh dari masing-masing sumber terhadap rangkaian.
Secara umum, jika pada rangkaian terdapat N buah sumber, maka persamaansuperposisi dapat dituliskan sebagai berikut:
,S ,S ,S ,S ,S ,S ,S ,S
Pers.3.1.
Di mana:
= Arus ke ikarena pengaruh semua sumber = Tegangan ke ikarena pengaruh semua sumber
= Sumber ke j,S = Arus ke ikarena pengaruh sumber ,S = Tegangan ke ikarena pengaruh sumber
Perhatikan contoh berikut ini.
Rangkaian di sam-
ping adalah rang-
kaian dengan duabuah sumber de-
ngan jenis yang
berbeda.
Gambar 3.1: Contoh Rangkaian dengan dua buah sumber.
Pertamakali akan dilakukan analisis pada rangkaian dengan mengasumsikan
hanya salah satu sumber saja yang menyala. Rangkaian dalam Gambar 1 diubah
menjadi seperti terlihat dalam Gambar 2.
2+-
12V
22
I1
V2
1A
V1
-
5/28/2018 Catatan Kuliah Metode Analisis Rangkaian
7/9
CATATAN KULIAH: February 14METODE ANALISIS RANGKAIAN Andi Setiawan, ST., MT
Page 7of 9
Rangkaian di sam-
ping adalah kondisi
rangkaian pada sa-
at hanya sumber
12V yang menyalasedangkan sumber1Adimatikan.
Gambar 3.2: Gambar rangkaian ketika hanya sumber 12Vyg menyala
,S 122 2 3APers.3.2.
,S 2,S 23 6 ,S 0
Rangkaian di sam-
ping adalah kondisi
rangkaian pada sa-
at hanya sumber
1A yang menyalasedangkan sumber
12Vdimatikan.
Gambar 3.3: Gambar rangkaian ketika hanya sumber 1Ayg menyala
,S 22 2 1 12 A
Pers.3.3.
,S 2,S 2 12 1 ,S 21 2V
Dari dua kondisi rangkaian di atas dapat kita hitung pengaruh kedua sumber
pada rangkaian dengan menggunakan teorema superposisi sbb:
,S ,S 3 12 312 A
Pers.3.4.
,S ,S 6 1 5 V ,S ,S 0 2 2 V
2+
-12V
22
I1,S1V2,S1
V1,S1
1A = 0
2
22
I1,S2V2,S2
V1,S2
1A
-
5/28/2018 Catatan Kuliah Metode Analisis Rangkaian
8/9
CATATAN KULIAH: February 14METODE ANALISIS RANGKAIAN Andi Setiawan, ST., MT
Page 8of 9
Mari kita verifikasi hasil perhitungan kita dengan menyelidiki kesetimbangan
daya pada rangkaian.
Gambar 3.4: Contoh Rangkaian dengan dua buah sumber.
Tentu saja kita tidak bisa menghitung kesetimbangan daya tanpa terlebih
dahulu mengetahui berapa arus pada cabang yang di dalamnya terdapat
sumber tegangan 12V dan berapat tengangan pada sumber 1A. Kita akanmenghitungnya dengan menggunakan notasi seperti terlihat dalam Gambar 4.
Pertama akan kita terapkan KCL pada Node A dan kita dapatkan sbb:
1 1 3 12 212 A
Lalu kita terapkan HK. Ohm pada cabang di mana terdapat dan didapatkan:
2 23 12 7 V
Terakh ir ki ta gunakan KVL pada loop kanan dan ki ta dapatkan:
2 7 9V
2+-
12V
22
I1
V2
1A
V1
V3
I2
V4
-
5/28/2018 Catatan Kuliah Metode Analisis Rangkaian
9/9
CATATAN KULIAH: February 14METODE ANALISIS RANGKAIAN Andi Setiawan, ST., MT
Page 9of 9
Tabel 3.1: Pembuktian Kesetimbangan DayaElemen Menerima Memberi
12V12 122 1230W
Tanda negative menunjuk-
kan bahwa sebenarnya sum-
ber
12V memberikan daya
pada rangkaian.
1A 1 19 9W
2 2 2 3 12
24 12
2 2 2 2 12
12 12
2 21 2W 9W 9W