case neurotik depresi tanpa gejala psikotik

Upload: armouresta-al-jay

Post on 06-Apr-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/2/2019 Case Neurotik Depresi Tanpa Gejala Psikotik

    1/15

    KASUS NEUROTIK

    Depresi berat tanpa gejala psikotik

    Rani Secti Trisna (11-2010-225)

    Dokter Pembimbing: dr. Linda SpKJ

    RSJ. Amino Gondho Hutomo

    Semarang

    2012

    1

  • 8/2/2019 Case Neurotik Depresi Tanpa Gejala Psikotik

    2/15

    KEPANITERAAN KLINIK

    STATUS ILMU JIWA

    FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA

    Hari / Tanggal Ujian / Presentasi Kasus :..........................................

    SMF ILMU JIWA

    RUMAH SAKIT JIWA AMINO GONDHO HUTOMO

    Laporan Kasus Neurotik

    Nama : Rani Secti Trisna

    NIM : 112010225

    Dr. Pembimbing / Penguji : dr. Linda SpKJ

    I. IDENTITAS PASIEN

    Nama : Ny. L

    Umur : 34 tahun

    Jenis kelamin : Perempuan

    Pekerjaan : Ibu rumah tangga

    Status perkawinan : Menikah

    Agama : IslamSuku bangsa : Jawa

    Alamat : Jl. Pucang jajar timur RT03/11 bujo sari

    Pendidikan Terakhir : SMA

    No. MR : 082036

    Tanggal pemeriksaan : 27 Januari 2012

    2

  • 8/2/2019 Case Neurotik Depresi Tanpa Gejala Psikotik

    3/15

    II. RIWAYAT PSIKIATRIK

    Wawancara ini dilakukan pada tanggal : 27 Januari 2012, pukul 10.15 WIB

    Secara : Autoanamnesis dan alloanamnesis ( suami pasien )

    A. Keluhan Utama

    Keluhan pasien : kurangnya semangat dalam melakukan aktivitas sehari-hari,

    selalu bingung.

    Keluhan keluarga: melamun, murung, tidak bersemangat dalam melakukan

    pekerjaan rumah tangga.

    B. Riwayat Penyakit Sekarang

    Kurang lebih sejak 1 bulan, os mengeluh selalu bingung, tidak

    bersemangat dalam melakukan kegiatan apapun, sebelumnya os semangat dalam

    melakukan kegiatan rumah tangga seperti : masak, beres-beres rumah,

    mengantar anak sekolah, nyuci dan menggosok pakaian. Os pun mengeleuh

    selalu kebayang masalah yang terjadi pada masa lalu, masalah kecil pun

    mengganggu pikiran os, sehingga dalam melakukan kegiatan apapun, os hanya

    bisa bingung tanpa semangat. Semenjak ini, os menjadi murung selalu merasa

    bersalah dengan suami yang diakui suami kedua ini, merasa bersalah karna tak

    bisa merawat rumah lagi dan tidak bisa menjadi istri yang baik dimana dapat

    mengurus rumah seperti sebelum semestinya.

    Namun os mengatakan bahwa suami sangat menyayanginya, tanpa mengeluh

    dengan apa yang terjadi pada dirinya kini, selalu membrikan nasehat supaya

    tidak murung lagi, namun itu tidak membawa perubahan pada diri os, os tetap

    murung dan tidak semangat dalam melakukan perkejaan rumah tangga, selalu

    bingung dalam memutuskan ingin melakukan kegiatan, Selain itu, os mengeluh

    tidur jadi tidak nyenyak, sulit tidur, dan nafsu makan jadi berkurang sehingga

    keluarga pasien khawatir akan kesehatannya

    3

  • 8/2/2019 Case Neurotik Depresi Tanpa Gejala Psikotik

    4/15

    Sejak 3 minggu yang lalu pasien menjadi suka menyendiri di dalam

    kamar dan jarang keluar dari kamarnya, tidak bersemangat lagi untuk pergi ke

    pasar atau ngumpul-ngumpul dengan tetangga sekitar. Sebelum os mengeluh

    seperti ini, os merupakan pekerja di bagian sales marketing, namun kini tak

    dapat bekerja lagi, karena semangat akan bekerja sudah berkurang, tidak

    bertenaga seperti biasanya untuk bekerja. Makan, mandi masih bisa dilakukan

    seperti biasa namun aktifitas sehari-hari tidak ada minat dan cenderung lebih

    suka melamun saja. Pasien tidak pernah ada trauma di kepala, penggunaan zat-

    zat yang terlarang disangkal, pasien juga tidak merokok. Karena takut akan

    terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, suami dan os sendiri pergi ke RSJD Amino

    Gondohutomo untuk mendapatkan pengobatan, dengan harapan akan menjadi

    seperti semula, dalam melakukan aktivitas.

    C. Riwayat Gangguan Sebelumnya

    1. Riwayat gangguan psikiatri

    Tidak ada riwayat psikiatri sebelumnya.

    2. Riwayat penyakit medis umum

    Pasien tidak mempunyai riwayat asma, diabetes mellitus, atau hipertensi

    sebelumnya

    3. Riwayat penggunaan NAPZA

    Pasien mengaku tidak penah memiliki riwayat dalam mengkonsumsi

    rokok, alkohol dan obat-obat terlarang.

    D. Riwayat Pramorbid

    1. Pranatal dan Perinatal

    Tidak terdapat kelainan yang ditemukan selama masa kehamilan dan

    persalinan. Kelahirannya direncanakan dan merupakan kebahagian untuk

    4

  • 8/2/2019 Case Neurotik Depresi Tanpa Gejala Psikotik

    5/15

    keluarganya. Pasien lahir cukup bulan, dilahirkan secara normal pervaginum

    dengan ditolong oleh bidan di rumah bersalin. Berat badan saat lahir tidak tahu.

    kelainan fisik, maupun cacat bawaan tidak ada. Riwayat penggunaan alcohol

    dan obat-obatan terlarang tidak ada.

    2. Masa anak awal (sampai dengan 3 tahun)

    Pasien mengatakan bahwa mendapat cukup ASI sewaktu kecil.

    Perkembangan psikomotorik seperti berjalan, berbicara, duduk, sesuai dengan

    perkembangan anak yag normal. Perkembangan psikososial, kognitif, dan moral

    juga tidak ditemukan kelainan. Tidak ditemukan kecemasan yang belebihan

    akan perpisahan atau rasa cemas terhadap orang asing. Toilet training dimulai

    saat umur pasien 3 tahun oleh ibunya.

    3. Masa anak pertengahan (3-11 tahun)

    Pasien dapat mengikuti pelajaran dengan baik. Pasien merupakan anak yang

    penurut. Pasien jarang mengambil peran sebagai pemimpin dan tidak memiliki

    masalah untuk mengikuti peraturan dan bekerjasama dengan teman.

    4. Masa anak akhir (pubertas sampai dengan remaja)

    Pasien cukup dapat bergaul terhadap keluarga dan lingkungan sosialnya.

    Pasien mengatakan memiliki banyak teman. Pasien tidak mempunyai masalah

    dalam keterampilan intelektual, dan motorik lainnya. Pasien tidak merokok dan

    tidak pernah menggunakan obat-obatan. Tidak ditemukan kepribadian yang

    meyimpang. Perkembangan seksual pasien sesuai dengan umurnya, pasien

    mendapat pengetahuan tentang seks dari teman-teman sekolahnya dulu dan dari

    sekolah dan orientasi seksual pasien terhadap lawan jenis normal. Namun pasien

    berhenti melanjutkan sekolah dikarenakan biaya.

    5

  • 8/2/2019 Case Neurotik Depresi Tanpa Gejala Psikotik

    6/15

    5. Masa dewasa

    a) Riwayat pendidikan

    Pendidikan terakhir pasien SMA.

    b) Riwayat pekerjaan

    Os bekerja sebagai sales marketing, bagian menawarkan produk

    kecantikan

    c) Riwayat pernikahan

    Ini merupakan pernikahan kedua,

    d) Riwayat keagamaan

    Os beragama islam dan dikenal cukup rajin beribadah.

    e) Riwayat kemiliteran

    Os tidak pernah mengikuti kegiatan militer.

    f) Riwayat aktivitas sosial dan kemasyarakatan

    Os merupakan orang yang supel, memiliki banyak teman, dan suka

    ngobrol-ngobrol.

    g) Riwayat hukum

    Os tidak pernah terlibat dengan urusan hukum.

    6

  • 8/2/2019 Case Neurotik Depresi Tanpa Gejala Psikotik

    7/15

    E. RIWAYAT KELUARGA

    Silsilah keluarga

    Keterangan :

    = Pasien.

    III. PEMERIKSAAN STATUS MENTAL

    A. Gambaran Umum

    1. Penampilan

    Pasien memiliki postur tubuh yang sedang, kelihatan lemas dan

    berpakaian rapih saat diwawancara. Pasien mempunyai rambut pendek.

    Tampilan pasien sesuai usianya. Pasien kooperatif, Kebersihan pasien saat di

    wawancara baik.

    2. Kesadaran

    a. Kesadaran neurologik : Bingung

    b. Kesadaran Psikiatrik : Tidak tampak terganggu

    3. Sikap terhadap pemeriksa

    Kooperatif (+)

    4. Perilaku dan aktivitas psikomotor

    Sebelum wawancara : baik

    Selama wawancara : baik

    Sesudah wawancara : baik

    7

  • 8/2/2019 Case Neurotik Depresi Tanpa Gejala Psikotik

    8/15

    5. Verbalisasi ( pembicaraan )

    Kuantitas : baik

    Kualitas : baik

    B. ALAM PERASAAN (EMOSI)

    a. Mood : hipothym

    b. Afek : serasi

    c. Hidup emosi

    Stabilitas : Stabil

    Pengendalian : Dapat dikendalikan

    Kedalaman : Dalam

    Empati : Dapat diraba rasakan

    Arus emosi : Baik

    C. Gangguan persepsi

    Ilusi : Tidak ada

    Halusinasi : Tidak ada

    Depersonalisasi: Tidak ada

    Derealisasi : Tidak ada

    D. Pikiran

    1. Bentuk pikir : Realistik

    2. Isi pikir

    Over value idea : Tidak ditemukan.

    Fobia : Tidak ditemukan.

    Obsesi : Tidak ditemukan.

    Waham : Tidak ditemukan.

    Hipokondri : Tidak ditemukan.

    8

  • 8/2/2019 Case Neurotik Depresi Tanpa Gejala Psikotik

    9/15

    Konfabulasi : Tidak ditemukan.

    Rasa permusuhan : Tidak ditemukan.

    Rasa rendah diri : Tidak ditemukan.

    Kemiskinan isi pikiran : Tidak ditemukan.

    3. Arus pikir

    Neologisme : Tidak ditemukan.

    Inkoherensi : Tidak ditemukan.

    Asosiasi longgar : Tidak ditemukan.

    Flight of idea : Tidak ditemukan.

    Jawaban irelevan : Tidak ditemukan.

    Retardasi : Tidak ditemukan.

    Blocking : Tidak ditemukan.

    Verbigerasi : Tidak ditemukan.

    Perseverasi : Tidak ditemukan.

    Sirkumstansial : Tidak ditemukan.

    Tangensial : Tidak ditemukan.

    E. Kesadaran dan Kognisi

    1. Tingkat Kesadaran :

    Kesadaran umum : Baik

    Kesadaran psikiatris : Compos Mentis

    2. Orientasi

    Waktu : Baik

    Tempat : Baik

    Personal : Baik

    Situasional : Baik

    9

  • 8/2/2019 Case Neurotik Depresi Tanpa Gejala Psikotik

    10/15

    3. Daya ingat

    Segera : Baik

    (Pasien dapat menyebutkan 6 digit angka yang disebutkan pemeriksa)

    Jangka pendek : Baik

    (Pasien dapat mengingat dengan apa pergi ke RS dan dengan siapa aja )

    Jangka panjang : Baik

    (Pasien dapat mengingat ulang tahunnya)

    4. Konsentrasi : Baik

    (Pasien dapat mengurutkan nama hari dari belakang)

    5. Perhatian : Baik

    (Ketika wawancara, kontak terhadap pemeriksa baik)

    F.Pengendalian Impuls

    Baik

    G. Daya nilai

    Baik

    H. Tilikan

    Derajat 4 (menyadari sakit dan butuh pengobatan namun tidak menyadari

    penyebab sakitnya).

    I. Reliabilitas

    Dapat dipercaya.

    III. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK LANJUTAN

    A. Status Internus

    Keadaan umum : Baik

    Kesadaran : Compos mentis

    BB/TB : 55kg/165 cm.

    Tanda vital : 120/80 mmHg

    Kepala : Normocephali

    10

  • 8/2/2019 Case Neurotik Depresi Tanpa Gejala Psikotik

    11/15

    Mata : dalam batas normal

    Leher : dalam batas normal

    Thorax : Cor : Tidak ditemukan kelainan

    Pulmo : Tidak ditemukan kelainan

    Abdomen : Tidak ditemukan kelainan

    Extremitas : Tidak ditemukan kelainan

    B. Pemeriksaan Neurologi

    GCS : E4 V5 M6

    Rangsang Meningeal : tidak dilakukan

    Tanda ekstrapiramidal:

    - tremor tangan : -

    - akatsia : -

    - bradikinesia : -

    - cara berjalan : normal

    - keseimbangan : baik

    - rigiditas : -

    Motorik : normal

    Sensorik : normal

    Kesan : normal

    C. Laboratorium

    Tidak diperiksa

    D. Pemeriksaan lain

    -

    11

  • 8/2/2019 Case Neurotik Depresi Tanpa Gejala Psikotik

    12/15

    IV. TEMUAN POSITIF dan NEGATIF

    A. Riwayat Penyakit Sekarang

    Os mengeluh sudah kurang lebih 1 bulan, tidak bersemangat dalam

    melakukan kegiatan sehari-hari seperti mengurus rumah, masak, dan

    kegiatan lain yang biasa dikerjakan ibu rumah tangga, karena terbayang

    dengan masalah masa lalu, yang menggangu aktivitas. Kurangnya

    kegiatan yang dapat dilakukan, tidur pun tidak nyenyak dan nafsu makan

    menjadi berkurang. Bingung pada saat ingin melakukan kegiatan sehari-

    hari.

    B. Riwayat Penyakit Dahulu

    1. Riwayat psikiatrik : Tidak pernah sebelumnya.

    2. Riwayat penyakit medis : Tidak ada penyakit fisik.

    3. Riwayat NAPZA : Tidak ada

    C. Riwayat Premorbid : sosialisasi dengan teman dan hubungan dengan

    lingkungan sekitar, baik

    D. Riwayat pendidikan : Baik

    E. Riwayat hukum : Baik

    F. Riwayat keluarga : Baik

    G. Status mental :

    Kebersihan dan Kerapihan : Baik

    Kontak psikis : Baik

    Sikap : Kooperatif

    Tingkah laku : Tenang

    Mood : Hipotimia

    12

  • 8/2/2019 Case Neurotik Depresi Tanpa Gejala Psikotik

    13/15

    Afek : Serasi

    Bicara : Baik

    Gangguan persepsi : Tidak ditemukan

    Gangguan proses pikir : Tidak ditemukan

    Daya ingat : Baik

    Konsentrasi : Baik

    Perhatian : Baik

    Pengendalian impuls : Baik

    Pertimbangan : Baik

    Tilikan : derajat 4

    Reliabilitas : Dapat Dipercaya

    V.Formulasi diagnostik

    Pada pasien ditemukan adanya pola perilaku atau psikologis yang secara

    klinis bermakna dan khas berkaitan dengan suatu gejala yang menimbulkan

    penderitaan dan hendaya dalam berbagai fungsi sosial dan pribadi. Dengan

    demikian dapat disimpulkan bahawa pasien menderita suatu gangguan jiwa.

    Pada kasus ini pasien tidak menderita gangguan mental organik karena tidak ada

    faktor predisposisi ke arah itu dan tidak pernah ada riwayat penggunaan

    NAPZA.

    Berdasarkan riwayat psikiatri penderita, ditemukan adanya pola perilaku

    yg patologis yaitu tidak dapat tidur malam hari, nafsu makan menurun,suka

    melamun sendiri, . Pasien juga merasa sedih yang berkepanjangan, merasa tidak

    bersemangat dalam menjalani aktvitas rumah tangga seperti biasa.

    Maka dari penemuan di atas, sesuai kriteria diagnosis berdasarkan PPDGJ

    III maka masalah pasien dipikirkan F.32.2 Episode Depresif Berat tanpa

    Gejala Psikotik.

    Untuk saat ini jika dilihat dari riwayat pramorbid pasien sampai dewasa,

    dapat disimpulkan pasien tidak memiliki gangguan kepribadian, karena tidak

    13

  • 8/2/2019 Case Neurotik Depresi Tanpa Gejala Psikotik

    14/15

    memenuhi kriteria atau ciri khas dari gangguan kepribadian dalam pedoman

    diagnostik menurut PPDGJ III.

    Tidak ada penyakit fisik yang dialami pasien.

    Untuk penegakan diagnosis aksis IV yaitu faktor psikososial ditemukan

    adanya masalah pada masa lalu dengan suami pertama.

    Dalam hubungan dengan hendaya yang dialami oleh pasien, pasien

    menghadapi hendaya yang sedang dalam fungsi psikologi dan sosial dan

    kemungkinan menetap. Maka dapat disimpulkan skor GAF pasien adalah 60-51

    yaitu beberapa gejala sedang & menetap, disabilitas sedang dalam fungsi, secara

    umum kurang baik.

    VI. Diagnosis Multiaksial

    Aksis I : F.32.2 Episode Depresif Berat tanpa Gejala Psikotik

    Aksis II : Pada kasus ini tidak ditemukan gangguan kepribadian dan

    retardasi mental

    Aksis III : Z 03.2 (tidak ada diagnosis).

    Aksis IV : Masalah psikososial pasien adalah masalah dengan suami

    pertama

    Aksis V : Saat ini ditentukan GAF 60-51 (beberapa gejala sedang dan

    disabilitas sedang)

    Prognosi

    Ad bonam

    Faktor yang mendukung ke arah prognosis baik:

    Memiliki riwayat pramorbid yang baik dalam sosial.

    Tidak ada gangguan kepribadian

    Tidak ada tanda psikotik

    14

  • 8/2/2019 Case Neurotik Depresi Tanpa Gejala Psikotik

    15/15

    Tidak ada riwayat gangguan kejiwaan pada keluarga pasien sampai pada

    kakek dan nenek dari orangtua OS

    Disabilitas sedang pada peran, sosial dan penggunaan waktu luang

    Faktor yang mendukung ke arah prognosis buruk:

    Tidak ada.

    Masalah

    Organobiologik : -

    Psikologis/Psikiatri : depresi berat

    Sosial budaya : -

    Terapi

    1. Psikofarmaka :

    Antidepresan : Sertraline 1 x 50 mg

    Antiinsomnia : Alprazolam 1 x 0,5 mg.

    2. Psikoterapi :

    Meyakinkan pasien akan kemampuannya, misal memberi dukungan &

    umpan balik terhadap hal positif terhadap masalah yang dialami

    (Sugesti) kepada pasien.

    Bertindak sebagai pendengar yg baik (Ventilasi).

    15