case kecil - hipertens - dr. ir
DESCRIPTION
awTRANSCRIPT
PAGE
PRESENTASI KASUS
Hipertensi
Pembimbing:dr. Irena Sandra Sari, Sp.PDDisusun olehEbram Nainggolan ( 11-2012-087)KEPANITERAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAMUKRIDA - RS MARDI RAHAYU KUDUSPERIODE 23 SEPTEMBER 30 NOVEMBER 2013DATA PASIENIdentitas pasien
Nama: Ny. NJenis kelamin: PerempuanUmur
: 38 tahunAgama
: Islam
Suku bangsa
: Jawa
Status pernikahan
: Menikah
Alamat
: Kuwu. RT 04 RW 01Pekerjaan
: TaniMasuk Rumah Sakit Mardi Rahayu : 30 September 2013Ruang
: Betani ADikasuskan tanggal
: 30 September 2013Diperiksa tanggal
: 30 September 2013A. ANAMNESIS
Diambil dari autoanamnesis:
Tanggal 30 September 2013 jam 16.00Keluhan utamaMimisan 6 jam SMRSRiwayat penyakit sekarang6 jam SMRS os mengeluh mimisan dari lubang hidung sebelah kiri, menetes selama @15 menit, sebanyak @1/4 gelas aqua sewaktu os mengangkat cucian. Os menyangkal adanya riwayat trauma dan riwayat mengkucek hidung. Pusing (-), gusi berdarah(-), mual (-), muntah (-), batuk (-) pilek (-), demam (-). Os mengatakan tidak ada riwayat mimisan sebelumnya, Os juga mengaku tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan selain obat hipertensi.Riwayat penyakit dahulu
OS mempunyai riwayat tekanan darah tinggi dalam 8 bulan terakhir. Os mengatakan os selalu mengontrol tekanan darah dirumah oleh anaknya yang sekolah dikebidanan, dan selalu berobat ke prakter dokter umum apabila tekanan darah Os tinggi.Riwayat penyakit keluargaDi dalam keluarga OS, Ibu Os menderita Hipertensi dan gagal ginjal dan selalu berobat rutin ke Rumah Sakit Mardi Rahayu.B. PEMERIKSAAN FISIKDilakukan tanggal 30 September 2013 pk. 16.001. Pemeriksaan UmumKeadaan umum : Tampak sakit ringanKesadaran : Compos mentisTanda Vital : TD : 230/130 mmHgHR : 108 kali/menit. Isi dan tekanan cukupRR : 18 kali/menitT : 36,4o C, suhu axillaBB : 60 kg
2. Pemeriksaan FisikKepala: Normocephal, distribusi rambut merata, warna rambut hitam, rambut tidak mudah dicabutLeher: JVP tidak meningkat (5-2 cmH2O), masa di submandibula sinistra diameter @8cm, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening dan kelenjar tiroid, serta tidak ada deviasi trakeaMata: Edema palpebra (-), konjungtiva palpebra pucat (-), sklera ikterik (-), pupil isokor dengan diameter 3 mm, refleks cahaya (+)Hidung: Pernafasan cuping hidung (-), sekret (-), epistaksis -/+Telinga: normotia, serumen (-), sekret (-)Mulut: bibir sianosis (-), bibir kering (-), pursed lips breathing (-), atrofi papil lidah (-), hipertrofi gingtiva(-), oral hygiene baik, T1T1 tenang, faring hiperemis (-)Thorax
Inspeksi : Bentuk dada simetris kanan dan kiri, retraksi sela iga(-)
Pulmo
Inspeksi:Pernafasan simetris dalam statis dan dinamis, tipe pernafasan abdominothoracal, sela iga tidak mendatarPalpasi: Sela iga tidak melebar, Tidak ada bagian yang tertinggal, fremitus taktil simetris kanan dan kiriPerkusi: Sonor pada kedua lapangan paruBatas paru-hati: linea midclavicula dekstra intercosta IV dengan peranjakan hati 1 sela igaAuskultasi: Suara nafas vesikuler pada paru kanan dan kiri, ronki -/-, wheezing -/-JantungInspeksi: ictus cordis terlihatPalpasi: ictus cordis teraba di linea midclavicula sinistra intercosta VPerkusi: Batas atas
: Linea parasternal sinistra intercosta IIPinggang jantung: Linea midclavicula sinistra intercosta II
Batas kiri: Linea midclavicula sinistra intercosta VBatas kanan
: Linea parasternal dekstra intercosta IVAuskultasi:Suara jantung I-II murni, reguler, tidak ada gallop, tidak ada murmur
AbdomenInspeksi: Perut datar, caput medusa (-), spider naevi (-), tidak terdapat luka operasiAuskultasi: Bising usus (+) normalPerkusi :Timpani, pekak hepar 8-12 cm, area trop timpani, shifting dullness (-), nyeri ketok CVA (-)Palpasi: Supel, nyeri tekan (-)Hati: Tidak teraba pembesaranLien : Tidak teraba pembesaranGenital: Tidak dilakukan pemeriksaanEkstremitas
EkstremitasDextraSinistra
Superior
Otot : TonusNormotonusNormotonus
Otot : MassaEutrofiEutrofi
SendiNormalNormal
GerakanTidak terbatasTidak terbatas
Kekuatan+5+5
Edema--
Sianosis--
Akral Hangat++
Inferior
Otot : TonusNormotonusNormotonus
Otot : MassaEutrofiEutrofi
SendiNormalNormal
GerakanTidak terbatasTidak terbatas
Kekuatan+5+5
Edema--
Sianosis--
Akral hangat++
C. PROBLEM1. EpistaksisAssesment:1.Hipertensi
2.Polip
3.Leukimia IPDx (Initial Plan Diagnosis) : Pemeriksaan darah lengkap (Hb, Ht, leukosit, trombosit, APTT, BT,CT
hitung jenis)
IPTx (Initial Plan Therapy): ISDN 3x10 mg
Vit k 3x 1amp
Tampon
Konsul THTIPMx (Initial Plan Monitoring): Monitoring pemeriksaan fisik pasien TTV
IPEx (Initial Plan Education): Tirah baring
Diet rendah garam-2 gram per hari
Diet rendah lemak
2.Hipertensi
Assesment:1.Hipertensi Emergency
2.Hipertensi Primer
3.Hipertensi Sekunder
IPDx (Initial Plan Diagnosis) : Pemeriksaan Darah Rutin(Hb, Ht, leukosit, trombosit) Pemeriksaan Kimia darah( Kolesterol, Trigliserid, Ureum,Creatinin, GDS, Elektrolit)
Urin lengkap(berat jenis, sedimen, ph, darah samar,albumin,benda keton) X-foto thorax
USG Abdomen
ECG
IPTx (Initial Plan Therapy): Penurunan tekanan diastolic tidak kurang dari 100 mmH, sistolik tidak kurang dari 160 mmHg, ataupun MAP tidak kurang dari 120 mmHg selama 48 jam pertama. Sodium nitroprusside iv 60 ug/ menit IPMx (Initial Plan Monitoring): TTV
Pemeriksaan fisik pasien
IPEx (Initial Plan Education): Tirah baring
Diet rendah garam-2 gram per hari
Diet rendah lemak
3.Massa Submandibula sinistra
Assesment:1.Limfadenopati
2.Ca Nasofaring
IPDx (Initial Plan Diagnosis) : Pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, leukosit, trombosit) CT Scan Nasofaring
Biopsi
IPTx (Initial Plan Therapy): Konsul bedahD. PROGNOSIS
Vitam : bonam Functionam : Dubia ad bonam Sanationam : Dubia ad bonam
PAGE
6