case iwan
DESCRIPTION
bjlTRANSCRIPT
Identitas pasien
Nama : Tn. R Tanggal : 23/9/2014
Usia : 41 tahun Alamat : Mekarsari
Jenis kelamin : Perempuan Pekerjaan : Tidak Bekerja
Status perkawinan : Sudah menikah Agama : Islam
Anamnesis (Auto/Allo)
Keluhan Utama :
Benjolan di leher yang terus membesar dan tidak membaik setelah
pengobatan herbal
Keluhan Tambahan :
Rasa sulit menelan
Rasa sesak ketika beraktivitas sedang seperti mengangkat barang
Rasa mengganjal di leher terutama saat menengok ke kiri
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang dengan keluhan benjolan di leher depan kiri yang
disadari muncul sejak 2 tahun sebelum masuk rumah sakit. Benjolan awalnya
dirasakan sebesar telur puyuh di kiri dan terus membesar. Satu tahun lalu
pasien berobat ke RS lain namun menolak untuk dioperasi sehingga hanya
diberi obat namun pasien tidak mengingat nama obatnya. Benjolan tetap
membesar walau diberi obat tersebut.
Dua bulan SMRS pasien mengeluhkan sulit menelan dan sesak. Sulit
menelan terutama bila makan makanan yang padat. Sedangkan pasien juga
merasakan sesak bila beraktivitas sedang seperti mengangkat barang, namun
saat diam atau beraktivitas ringan seperti jalan pasien tidak merasakan sesak.
Keluhan lainnya yang dirasakan pasien adalah rasa ada yang mengganjal bila
menengok ke kiri
Tidak terdapat rasa nyeri pada benjolan. Tidak terdapat keluhan
penurunan berat badan, perubahan pola menstruasi, perubahan pola buang air
besar, keringat berlebih, tremor, jantung berdebar-debar, intoleransi terhadap
suhu panas atau dingin, mudah lelah, rambut rontok, perubahan suara.
Riwayat keluarga yang mengalami keadaan serupa, gejala flu, terpapar
radiasi, atau merokok disangkal oleh pasien.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat keluhan serupa (-)
Riwayat keganasan maupun tumor (-)
Riwayat diabetes melitus (-)
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan umum : Tampak sehat
Kesadaran : Compos mentis
Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 120/70
Laju nadi : 80 x/menit
Laju napas : 20 x/menit
Suhu : 36,9 C
Status gizi
Berat badan : 50 kg
Tinggi badan : 152 cm
Indeks massa tubuh : 21,6
Kepala : normocephali, deformitas (-)
Wajah : simetris, pemberton sign (-)
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil
isokor diameter 3 mm/3 mm, refleks cahaya
langsung dan tidak langsung +/+
Hidung : deviasi septum (-), sekret (-)
Telinga : MAE lapang +/+, sekret (-)
Mulut : mukosa oral basah, faring hiperemis (-)
Leher : trakea di tengah, pembesaran KGB (-), tekanan
vena jugularis tidak meningkat
Kelenjar tiroid
Inspeksi : tampak sebuah benjolan ad regio colli anterior
sinistra
Palpasi : terdapat pembesaran pada lobus sinistra
kelenjar tiroid, ukuran 8 cm x 5cm x 3 cm,
benjolan ikut bergerak saat pasien menelan,
nyeri (-), mobile, pulsasi arteri carotis communis
sinistra teraba, permukaan rata, konsistensi
kenyal, batas tegas
Lobus dekstra kelenjar tiroid teraba dengan
ukuran 4 cm x 1,5 cm x 1,5 cm, benjolan ikut
bergerak saat pasien menelan, nyeri (-), mobile,
pulsasi arteri carotis communis dekstra teraba,
permukaan rata, konsistensi kenyal, batas tegas
Auskultasi : bruit (-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis teraba di ICS V midklavikular
sinistra
Perkusi :
Batas atas : ICS III parasternal sinistra
Batas kanan : ICS IV parasternal dekstra
Batas kiri : ICS V midclavicularis sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung I dan II reguler, gallop (-),
murmur (-)
Paru
Inspeksi : gerakan pernapasan simetris
Palpasi : pengembangan paru simetris, stem fremitus
kanan = kiri
Perkusi : sonor pada kedua lapang paru, batas paru hepar
di ICS V
Auskultasi : napas vesikuler +/+, ronki -/-, wheezing -/-
Abdomen
Inspeksi : tampak datar, benjolan (-), darm contour (-)
darm steifung (-)
Palpasi : bising usus (+) 4x / menit
Perkusi :nyeri tekan(-),defans muskular (-),balotemen (-)
Auskultasi : timpani, shifting dullnes (-), CVA -/-
Ekstrimitas : akral hangat, CRT < 2 detik, edema -/-
Resume
Pasien wanita, usia 41 tahun datang dengan keluhan adanya benjolan pada
regio colli anterior sinistra yang muncul sejak 2 tahun sebelum masuk rumah sakit.
Tidak terdapat rasa nyeri pada benjolan. Terdapat tanda kompresi tumor ke struktur
sekitar yaitu dyspnea dan dysphagia. Tanda dan gejala hipotiroid maupun hipertiroid
tidak ada. Tanda keganasan tidak ada. Kebiasaan merokok (-), paparan radiasi (-),
riwayat keganasan pasien dan keluarga (-), riwayat DM (-).
Dari pemeriksaan fisik didapatkan,
- Kelenjar tiroid :
Inspeksi : tampak sebuah benjolan ad regio colli anterior sinistra
Palpasi : terdapat pembesaran pada lobus sinistra kelenjar tiroid,
ukuran 8 cm x 5cm x 4cm, benjolan ikut bergerak saat
pasien menelan, nyeri (-), mobile, pulsasi arteri carotis
communis sinistra teraba, permukaan rata, konsistensi
kenyal, batas tegas
Lobus dekstra kelenjar tiroid teraba dengan ukuran 4 cm
x 2 cm x 1,5 cm, benjolan ikut bergerak saat pasien
menelan, nyeri (-), mobile, pulsasi arteri carotis
communis dekstra teraba, permukaan rata, konsistensi
kenyal, batas tegas
Auskultasi : bruit (-)
-Sign2
Diagnosis Kerja
Struma nodusa nontoksik
Diagnosis Banding
Struma nodusa toksik subclinical
Follicular adenoma