cara terampil membaca kitab kuning

Upload: sjaiful

Post on 13-Oct-2015

48 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 5/22/2018 Cara Terampil Membaca Kitab Kuning

    1/3

    Cara terampil membaca kitab kuning

    Di Madrasah, saya diamanati oleh kepala madrasah untuk mengajar siswa dalam

    membaca kitab kuning. Para siswa kelas VII tentunya sangat minim sekali

    pengetahuannya tentang "ilmu alat" yang meliputi disiplin ilmu nahwu danshorof. Akan tetapi ketrampilan membaca kitab kuning menurut saya tidak

    serta-merta harus pandai ilmu nahwu dan shorof, melainkan suatu pembiasaan

    dalam membacanya. Saya contohkan seseorang yang pandai mengendarai mobil,

    bukanlah mereka yang hafal dan pandai dalam hal teknis serta manual book cara

    mengendarai mobil. Melainkan adalah mereka yang setiap hari mengendarai

    mobil hanya dengan sedikit teori cara mengendarainya, dan biasanya kursusmengendarai mobil cuman dalam waktu 2 jam saja sudah bisa. Hal inilah yang

    menginspirasi saya untuk mencoba mengajar siswa dalam membaca kitab

    kuning, meskipun mereka belum hafal ilmu nahwu dan shorof secara mendetail.

    Tahapan metode yang saya gunakan untuk mengajari siswa adalah :

    1. Siswa dikenalkan dengan sibol-simbol dalam "memaknai" kitab kuning.

    http://3.bp.blogspot.com/_rsfTxRnPHg8/TUk-GrUH3bI/AAAAAAAAAA0/6WscSlMuVZQ/s1600/kk.jpg
  • 5/22/2018 Cara Terampil Membaca Kitab Kuning

    2/3

    2. Siswa dikenalkan dengan tulisan huruf "pego", karena kitab kuning diberi

    makna dengan tulisan pego.

    3. Kita tuliskan lafadz/ibaroh kitab di papan tulis, dengan harokat dan maknayang penuh.

    4. Kita beri penggalan-penggalan pada tiap kalimat (kata), karena cara membaca

    kitab kuning adalah dibaca lafadznya dulu kemudian diberi makna. Maka

    dimana kita berhenti membaca suatu lafadz disitu kita beri tanda untuk berhenti

    yang kemudian kita beri makna. Hal ini sangat penting dikarenakan dalam kitab

    kuning terkadang suatu lafadz itu dibaca 1 lafadz kemudian maknanya terkadang2 lafadz baru maknanya dan terkadang 3-4 lafadz baru maknanya.

    5. Kita membaca dahulu sesuai dengan penggalan-penggalan tadi dan siswa

    menirukan bersama-sama. Hal ini kita lakukan berulang-ulang.

    6. Setelah lancar, kita tekankan bagaimana cara membaca simbol-simbol makna.

    Semisal simbol "utawi" itu dibaca setelah membaca lafadznya dahulu,

    sedangkan simbol "iku / sopo /opo" itu dibaca sebelum membaca lafadznya.

    7. Kita hapus tanda penggalan-penggalan lafadz tadi, dan siswa kita suruh

    membacanya. Bila siswa sudah bisa membaca sesuai dengan penggalan-

    penggalan tadi, berarti siswa sudah lulus tahapan awal membaca kitab kuning.

    8. Selanjutnya kita hapus harokat-harokat (syakal) pada lafadz kitab. Dan siswa

    kita tuntut untuk membacanya.

  • 5/22/2018 Cara Terampil Membaca Kitab Kuning

    3/3

    9. Selanjutnya kita hapus simbol-simbol maknanya dan yang terakhir kita hapus

    maknanya.

    Usahakan setiap kali pertemuan kita beri 2 baris ibaroh (kalimat), insyaalloh

    dalam waktu 2-3 bulan siswa sudah terampil membaca kitab kuning. Kemudian

    kita tingkatkan target kita menjadi 4 baris tiap pertemuan. Bila sudah lancar

    membacanya baru kita berikan teori-teori tentang ilmu alat baik ilmu nahwu dan

    ilmu shorof. Dengan sistem "reparasi" (membenahi yang salah) ilmu nahwu dan

    shorof akan lebih mudah dicerna. Dari pada kita mengajari kedua ilmu itu tanpakita ajari mereka cara menggunakannya.

    Semoga bisa membantu.