cara terampil membaca kitab kuning
TRANSCRIPT
-
5/22/2018 Cara Terampil Membaca Kitab Kuning
1/3
Cara terampil membaca kitab kuning
Di Madrasah, saya diamanati oleh kepala madrasah untuk mengajar siswa dalam
membaca kitab kuning. Para siswa kelas VII tentunya sangat minim sekali
pengetahuannya tentang "ilmu alat" yang meliputi disiplin ilmu nahwu danshorof. Akan tetapi ketrampilan membaca kitab kuning menurut saya tidak
serta-merta harus pandai ilmu nahwu dan shorof, melainkan suatu pembiasaan
dalam membacanya. Saya contohkan seseorang yang pandai mengendarai mobil,
bukanlah mereka yang hafal dan pandai dalam hal teknis serta manual book cara
mengendarai mobil. Melainkan adalah mereka yang setiap hari mengendarai
mobil hanya dengan sedikit teori cara mengendarainya, dan biasanya kursusmengendarai mobil cuman dalam waktu 2 jam saja sudah bisa. Hal inilah yang
menginspirasi saya untuk mencoba mengajar siswa dalam membaca kitab
kuning, meskipun mereka belum hafal ilmu nahwu dan shorof secara mendetail.
Tahapan metode yang saya gunakan untuk mengajari siswa adalah :
1. Siswa dikenalkan dengan sibol-simbol dalam "memaknai" kitab kuning.
http://3.bp.blogspot.com/_rsfTxRnPHg8/TUk-GrUH3bI/AAAAAAAAAA0/6WscSlMuVZQ/s1600/kk.jpg -
5/22/2018 Cara Terampil Membaca Kitab Kuning
2/3
2. Siswa dikenalkan dengan tulisan huruf "pego", karena kitab kuning diberi
makna dengan tulisan pego.
3. Kita tuliskan lafadz/ibaroh kitab di papan tulis, dengan harokat dan maknayang penuh.
4. Kita beri penggalan-penggalan pada tiap kalimat (kata), karena cara membaca
kitab kuning adalah dibaca lafadznya dulu kemudian diberi makna. Maka
dimana kita berhenti membaca suatu lafadz disitu kita beri tanda untuk berhenti
yang kemudian kita beri makna. Hal ini sangat penting dikarenakan dalam kitab
kuning terkadang suatu lafadz itu dibaca 1 lafadz kemudian maknanya terkadang2 lafadz baru maknanya dan terkadang 3-4 lafadz baru maknanya.
5. Kita membaca dahulu sesuai dengan penggalan-penggalan tadi dan siswa
menirukan bersama-sama. Hal ini kita lakukan berulang-ulang.
6. Setelah lancar, kita tekankan bagaimana cara membaca simbol-simbol makna.
Semisal simbol "utawi" itu dibaca setelah membaca lafadznya dahulu,
sedangkan simbol "iku / sopo /opo" itu dibaca sebelum membaca lafadznya.
7. Kita hapus tanda penggalan-penggalan lafadz tadi, dan siswa kita suruh
membacanya. Bila siswa sudah bisa membaca sesuai dengan penggalan-
penggalan tadi, berarti siswa sudah lulus tahapan awal membaca kitab kuning.
8. Selanjutnya kita hapus harokat-harokat (syakal) pada lafadz kitab. Dan siswa
kita tuntut untuk membacanya.
-
5/22/2018 Cara Terampil Membaca Kitab Kuning
3/3
9. Selanjutnya kita hapus simbol-simbol maknanya dan yang terakhir kita hapus
maknanya.
Usahakan setiap kali pertemuan kita beri 2 baris ibaroh (kalimat), insyaalloh
dalam waktu 2-3 bulan siswa sudah terampil membaca kitab kuning. Kemudian
kita tingkatkan target kita menjadi 4 baris tiap pertemuan. Bila sudah lancar
membacanya baru kita berikan teori-teori tentang ilmu alat baik ilmu nahwu dan
ilmu shorof. Dengan sistem "reparasi" (membenahi yang salah) ilmu nahwu dan
shorof akan lebih mudah dicerna. Dari pada kita mengajari kedua ilmu itu tanpakita ajari mereka cara menggunakannya.
Semoga bisa membantu.