cara pemeriksaan rangsang meningeal
TRANSCRIPT
KAKU KUDUK.Untuk memeriksa kaku kuduk dapat dilakukan sbb:Tangan pemeriksa ditempatkan dibawah kepalapasien yang sedang berbaring, kemudian kepaladitekukan ( fleksi) dan diusahakan agar dagumencapai dada. Selama penekukan diperhatikanadanya tahanan. Bila terdapat kaku kuduk kitadapatkan tahanan dan dagu tidak dapat mencapaidada. Kaku kuduk dapat bersifat ringan atau berat
Hasil pemeriksaan Leher dapat bergerak dengan mudah, dagu
dapat menyentuh atas sternum, atau fleksi leher: normal
Adanya rigiditas leher dan keterbatasan gerakan fleksi leher: kaku kuduk.
Artiklinis: Meningitis, meningoensefalitis, SAH, Karsinomameningeal.
KERNIG SIGN.Pada pemeriksaan ini , pasien yang sedang berbaring difleksikan pahanya pada persendian panggul sampai membuat sudut 90 derajat. Setelah itu tungkai bawah diekstensikan pada persendian lutut sampai membentuk sudut lebih dari 135 derajat terhadap paha. Bila teradapat tahanan dan rasa nyeri sebelum atau kurang dari sudut 135 derajat , maka dikatakan kernig sign positif.
Hasil pemeriksaan Lutut: dapat diluruskan tanpa kesulitan:
normal Adanya tahanan sewaktu gerakan
meluruskan lutut --> iritasi meningen, bila unilateral dapat disebabkan karena iritasi radiks atau HNP
BRUDZINSKI SIGN.Ini meliputi : Tanda leher menurut Brudzinski,
Tanda tungkai kontralateral menurut Brudzinski, Tanda pipi menurut Brudzinski, Tanda simfisis pubis menurut Brudzinski dan istilah ini sering disalahpahamkan dengan Tanda Brudzinski 1 ( Brudzinski’s neck sign), Tanda Brudzinski 2 ( Brudzinski’s contralateral leg sign) dstnya.
Tanda Leher menurut BrudzinskiPasien berbaring dalam sikap terlentang, dengan
tangan yang ditempatkan dibawah kepala pasien yang sedang berbaring , tangan pemeriksa yang satu lagi sebaiknya ditempatkan didada pasien untuk mencegah diangkatnya badan kemudian kepalapasien difleksikan sehingga dagu menyentuh dada.Test ini adalah positif bila gerakan fleksi kepala disusul dengan gerakan fleksi di sendi lutut dan panggul kedua tungkai secara reflektorik.
Tanda tungkai kontra lateral menurut Brudzinski.
Pasien berbaring terlentang. Tungkai yang akan dirangsang difleksikan pada sendi lutut, kemudian tungkai atas diekstensikan pada sendi panggul. Bila timbul gerakan secara reflektorik berupa fleksi tungkai kontralateral pada sendi lutut dan panggul ini menandakan test ini postif.
Tanda pipi menurut Brudzinski.Penekanan pada pipi kedua sisi tepat
dibawah os zygomaticus akan disusul oleh gerakan fleksi secara reflektorik dikedua siku dengan gerakan reflektorik keatas sejenak dari kedua lengan.
Tanda simfisis pubis menurut Brudzinski.
Penekanan pada simfisis pubis akan disusul oleh timbulnya gerakan fleksi secara reflektorik pada kedua tungkai disendi lutut dan panggul.
Tanda Lasegue.Untuk pemeriksaan ini dilakukan pada pasien
yang berbaring lalu kedua tungkai diluruskan ( diekstensikan ) , kemudian satu tungkai diangkat lurus, dibengkokkan ( fleksi ) persendian panggulnya. Tungkai yang satu lagi harus selalu berada dalam keadaan ekstensi ( lurus ) . Pada keadaan normal dapat dicapai sudut 70 derajat sebelum timbul rasa sakit dan tahanan. Bila sudah timbul rasa sakit dan tahanan sebelum mencapai 70 derajat maka disebut tanda Lasegue positif. Namun pada pasien yang sudah lanjut usianya diambil patokan 60 derajat.