Cara mengisi refrigerant freonPosted by hengky irawan Jumat, 08 Maret 2013 0 comments

Cara pertama

Sebelum mengisi refrigerant sistem rangkaian harus dalam keadaan kosong, tidak ada udara

ataupun uap air yang tersisa didalamnya. Untuk mengosongkan sistem rangkaian ini lakukanlah

langkah pengosongan dengan menggunakan alat Vacuum pump.

Prosedur pengosongan :

·              -Tutup kedua katup manifold gauge.

·              -pasang manifold gauge ke kompresor dengan selang merah ke nipel tekanan tinggi dan  

·              -selang biru ke nipel tekanan rendah serta selang hijau ke pompa vakum.

 

1. Bukalah salah satu katup manifold dan hidupkan pompa vakum.

2. Bacalah ukuran pada vakum gauge, hingga menunjukkan angka +/- 600 mmHg ( 23,62

inHg; 80 kPa )

3. Bukalah sisi katup manifold yang lain agar vakum bekerja dari dua sisi untuk lebih

mengefisienkan kerja pompa vakum. 

4. Baca kembali ukuran pada vakum gauge dan pastikan sistem telah bersih dari udara

maupun uap air dengan angka penunjuk berada pada angka 750 mmHg ( 29,53 in Hg;

99,98 kPa )

5. Biarkan pompa vakum tetap hidup kurang lebih selama 30 menit.

6. Tutup kedua katup manifold sebelum mematikan pompa vakum.

7. Tunggu kurang lebih 15 menit dan amati angka penunjuk meteran. Bila terjadi penurunan

maka berarti dalam sistem rangkaian masih terjadi kebocoran.

8. Cari kebocoran dengan alat deteksi kebocoran sampai ditemukan dan perbaiki.

Pengisian refrigerant.

Sebelum memulai pengisian refrigerant pastikan langkah-langkah berikut sudah dilakukan :

1. Rangkaian sistem masih terpasang dengan benar.

2. Selang masih terpasang dengan manifold gauge warna merah ke nipel tekanan tinggi, 

3. Warna  biru ke nipel tekanan rendah dan warna hijau ke tangki refrigerant atau alat pengisi.

4.  Refrigerant yang akan digunakan tersedia dengan cukup.

5. Singkirkan alat-alat yang masih ada di sekitar mesin untuk menghindari kecelakaan.

Langkah pengisian

Pemasangan selang pada tabung refrigerant : 

1. Sebelum memasang selang, putarlah handle berlawanan arah jarum jam sampai jarum

katupnya tertarik penuh. 

2. Putarlah disc berlawanan arah jarum jam, sampai posisi habis.

3. Hubungan selang warna hijau ke tabung refrigerant.

4. Putarlah disch searah jarum jam dengan tangan.

5. Putarlah handle searah jarum jam untuk membuat lubang, dan putarlah kembali

berlawanan arah jarum jam agar gas dapat mengalir ke selang.

6. Tekanlah niple no 4 pada manifold gauge dengan jari tangan sampai udara keluar dari

selang tengah.

7. ·Bila udara sudah keluar ( ditandai dengan keluarnya refrigerant ) tutuplah niple no 4

dengan tutup niple.

Pemeriksaan kebocoran awal :

1. Bukalah keran katup tekanan tinggi pada manifold gauge agar gas masuk kedalam sistem.

(tabung menghadap keatas ).

2. Bila pengukur tekanan rendah sudah menunjukkan 1 kg/cm2 ( 14 psi; 98 kPa ) tutup keran

manifold tekanan tinggi.

3. Periksalah kebocoran pada sistem dengan menggunakan detektor.

Pengisian Refrigerant dalam bentuk cair :

1. Balikkanlah tabung refrigerant menghadap kebawah agar isi refrigerant yang keluar dalam

bentuk cair.

2. Buka katup tekanan tinggi.

3. Periksalah kaca pengintai sampai aliran refrigerant berhenti mengalir dan tutuplah keran.

4. Amati kedua pengukur, tekanan tinggi maupun tekanan rendah. Keduanya harus

menunjukkan tekanan yang sama.

Pengisian Lanjutan :

1. Baliklah tabung refrigerant menghadap keatas agar isi refrigerant keluar dalam bentuk gas.

2. Hidupkan mesin dan biarkan beberapa menit untuk pemanasan.

3. Hidupkan switch AC, dan amati pengukur tekanan manifold gauge tanda merah harus

terlihat pada tekanan tinggi dan tanda biru pada tekanan rendah tetapi tidak vakum.

4. Buka sedikit demi sedikit katup manifold gauge warna biru. (besar kecilnya  pembukaan

akan mempengaruhi jumlah refrigerant yang mengalir dalam sistem.

5. Amati gelas pantau dan bila jumlah gelembung menjadi semakin sedikit dan lembut

menunjukkan bahwa pengisian sudah cukup.

6. Tutup katup manifold gauge, dan baca pengukur tekanan rendah 1,5 – 2,0 kg/cm2 dan

tekanan tinggi 14,5 – 15 kg/cm2

 

Cara kedua

1. Alat

    Pompa vakum

    Manometer

    Gauge

    Selang warna kuning

    Selang tekanan rendah dan tekanan tinggi

   Termometer

2. Bahan

    - 1 unit instalasi AC mobil

    - Baterai (aki)

   - Freon (refrigerant)

E. Proses Vacum pada Kompresor

        

      Sebelum dilakukan langkah pengisian freon, maka terlebih dahulu dilakukan langkah

pengosongan/vakum pada kompresor. Langkah vakum ini bertujuan untuk mengeluarkan udara

yang mengandung uap air agar tidak menyumbat pada waktu unit AC mobil ini bekerja.

Langkah pengosongan ini biasanya dilakukan apabila unit AC mobil tersebut baru diperbaiki atau

dibongkar. Setelah dirakit kembali, maka dilakukan langkah vakum agar kinerja unit AC dapat

meksimal karena udara yang mengandung uap air tersebut dapat dikeluarkan. Proses vakum ini

dilakukan selama 15 menit sampai 30 menit. Selama proses vakum dilakukan, baru dilakukan

pengisian freon/refrigerant.

 

F. Proses Pengisian Refrigerant

    Pengisian refrigerant atau freon pada unit AC mobil ada 2 cara yitu :

1.Pengisian freon dengan tekanan tinggi 

2.Pengisian freon dengan tekanan rendah

Tentunya, sebelum melakukan pengisian refrigerant tahap pengosongan refrigerant sudah

dilakukan. Untuk mengetahui penuh atau tidaknya sistem waktu diisi ada 3 cara yaitu :

1.Dengan melihat pada gelas/kaca kontrol saringan

2.Dengan melihat tekanan

3.Mengisi sesuai dengan berat zat pendingin yang masuk ke dalam sistem menurut buku

manual.

1. Langkah Pengisian Freon dengan Tekanan Tinggi

     Pda waktu proses pengisian dilakukan, tabung freon diposisikan terbalik, sehingga freon cair

yang masuk ke dalam sistem AC dan langsung menuju kondensor sehingga kerja kompresor

tidak terlalu berat.

Kran pada manometer yang dibuka adalah kran TT ( warna merah ) dan diikuti pembukaan kran

pada tabung freon secara perlahan sehingga freon cair masuk ke dalam sistem AC.

Untuk meningkatkan tekanan pada tabung freon, maka pada tabung freon diberi alat

pemanas. Untuk mengetahui jumlah freon yang dimasukkan ke dalam sistem AC, caranya sama

dengan cara pengisian freon dengan tekanan rendah, yaitu : Tekanan TT = 1,5-2 bar dan

temperatur kabin sudah mencapai 4° C.

2. Langkah Pengisian Freon dengan Tekanan Rendah

Langkah ini dilakukan setelah kompresor divakumkan terlebih dahulu, dan kondisi kedua kran

pada manometer tetap dalam keadaan tertutup baik saluran tekan ( TT ) warna merah maupun

kran saluran hisap ( TR ) warna biru, dan ujung slang dari manometer tetap tersambung pada

kompresor baik saluran TT maupun saluran TR. Selanjutnya persiapkan tabung freon R 134 a

dengan posisi tegak. Selanjutnya hubungkan selang warna kuning dari menometer ke tabung

freon. Kedua kran pada manometer masih dalam keadaan ditutup baik kran saluran tekan

maupun kran saluran tekanan rendah. Kemudian unit AC mobil dijalankan.

Karena proses pengisian ini dilakukan pada sistem tekanan rendah, maka kran manometer yang

dibuka adalah kran warna biru. Selanjutnya kran pada manometer warna biru ( TR ) dibuka

pelan-pelan dan diikuti membuka kran pada tabung freon agar gas freon masuk ke dalam sistem

AC.  Perhatikan tekanan manometer. Jika tekanan manometer menunjukkan 1,5-2 bar da TT

menunjukkan 14,5-15 bar dan pada saat itu pula sight glass pada filter diamati terus. Apabila

kaca pengamat pada filter sudah menunjukkan tidak ada gelembung-gelembung dan terlihat

bening, ini berarti jumlah freon yang dimasukkan ke dalam sistem AC sudah cukup. Selain itu,

untuk mengetahui jumlah freon yang dimasukkan ke dalam sistem AC sudah cukup, dapat

diamati melalui termometer yang dimasukkan pada dashboard (saluran udara dingin pada kabin

mobil). Apabila temperatur sudah menunjukkan 4°C, berarti pengisian sudah cukup. 

Pengisian freon

     Supaya penuhnya pengisian zat pendingin ke dalam sistem dapat diketahui ada tiga cara

yang dapat dilakukan

a.Dengan melihat pada gelas/kaca kontrol saringan

    Sistem yang terisi penuh pada putaran mesin di atas 2000 rpm tidak akan terlihat gelembung

– gelembung freon pada gelas kontrol

Gelembung – gelembung freon, yang terlihat pada gelas kontrol menunjukkan pengisian yang

kurang dan bila dilihat tekanannya dengan manometer maka akan terlihat tekanannya belum

tercapai sesuai data (b)

b. Dengan manometer

     Tekanan freon dalam sistem dapat dilihat pada manometer – manometer

Bila tekanan pada saluran tekanan rendah sudah menunjukkan 1,5 – 2 bar (21 – 29 psi), dan

saluran tekanan tinggi 14,5 – 15 bar (200 – 213 psi), hal ini menunjukkan sistem sudah terisi

penuh.  Cara ini, dapat dilakukan bila kita sudah memastikan sistem AC bekerja normal. Kedua

metode diatas lebih cepat dan praktis untuk dilakukan akan tetapi kita tidak dapat mengetahui

berat/banyaknya freon yang diisikan dalam sistem. 

c. Mengisi sesuai dengan berat zat pendingin yang masuk ke dalam sistem menurut buku

manual

Cara ini dilaksanakan bila ada ketentuan berat freon yang harus diisikan ke dalam sistem AC.

Yang paling sederhana cara ini dapat dilakukan seperti gambar 1, yaitu dengan mengukur berat

tabung freon sebelum proses pengisian dilakukan, berat freon yang masuk ke dalam sistem

dapat ditentukan dengan berkurangnya berat tabung freon.

Pada gambar 2 diperhatikan alat khusus pengisian (charging station) yang sudah mempunyai

tabung skala untuk berat freon yang masuk ke dalam sistem, alat ini juga dilengkapi dengan

manometer, sistem pemanas dan pompa vakum listrik.

Salah satu segi keuntungan dari cara ini adalah : kita dapat memastikan secara langsung harga

freon yang diisikan karena Freon yang dijual dari pabrik juga berbentuk satuan berat di dalam

tabung silinder.

G. Kesimpulan

Pengisian freon pada unit AC mobil terdiri dari 2 cara, yaitu pengisian freon dengan tekanan

tinggi dan pengisian freon dengan tekanan rendah. Untuk para teknisi yang belum begitu

berpengalaman, lebih baik mengisi freon pada teka

nan tinggi, karena selama pengisian kompresor tidak bekerja menekan zat pendingin berbentuk

cair.

Dalam proses pengisian dan pengosongan Freon diperlukan kecermatan pembacaan gauge

karena tekanan yang ditunjukkan merupakan suatu tanda untuk langkah berikutnya. Dalam

pengosongan harus benar benar vakum agar tidar ada udara yang dapat menggangu kinerja

Freon saat dilakukan pengisian serta pada saat sistem AC bekerja.

Diposkan oleh panca.dani91 

Freon Ac Mobil yang bagus dapat bermanfaat untuk melindungi suhu angin dalam kendaraan dengan lebih baik, hingga udara dalam ruangan mobil menjadi sehat saat di hirup. Maka bisa anda pastikan sendiri bahwa cara kerja AC mobil yang tak optimal dari segi udara, salah satu pengoptimalanya adalah dengan cara mengisi freon. Di lain waktu hanya tinggal melakukan service dan pengisian ulang.

Dengan cara umum saat AC mobil sudah tak dingin, sering kali kita isi freon untuk mobilkesayangan. Pendapat ini sebenarnya tak salah juga tak selalu benar. Karena dinginnya angin yang keluar dari sistem kerja AC mobil tak semata mata memerlukan pengisian freon. Di dalam AC mobil ada banyak komponen yang berkaiatn satu sama lain untuk menghasilkan udara yang dingin dalam kabin kendaraan. Seandainya dari satu diantara komponen AC tak bisa berfungsi dengan baik, bisa di pastikan sistem udara dari blower (kipas) menghasilkan udara yang tak sesuai keinginan, atau suhu udara di dalam mobil kurang dingin.

Cara mengisi freon mobil

Sebelum saat anda memutuskan isi freon AC mobil anda, maka baiknya mencermati serta meyakinkan cara kerja dari seluruh sistem komponen di dalam AC mobil normal. Komponen sistem AC mobil antara lain seperti: kondensor, kompresor, expansion valve, evaporator, serta fan blower. Ketahui cara kerja komponen AC mobil.

Hal pertama yang perlu anda kerjakan untuk isi freon AC mobil yaitu teliti terlebih dulu setiap aliran refrigerant yang tampak pada sight glass. Bila tampak gelembung gelembung yang nyaris penuhi kaca sight glass bermakna freon ac perlu di isi. Namun bila dalam sight glass tampak seperti air mengalir, maka hal semacam ini mengisyaratkan bahwasanya freon AC mobil anda tetap cukup serta tak perlu mengisinya.

Saat isi freon sudah di lakukan namun tak bisa mendinginkan ruangan kabin kendaraan, maka kemungkinan ada satu diantara komponen AC mengalami sedikit masalah. Jadi sebaiknya sebelum melakukan langkah tersebut lakukan service terlebih dahulu atau setidaknya dengan memastikan penyebab udara kurang dingin.

Sebenarnya tak ada yang susah meneliti cara kerja komponen AC berfungsi dengan bagus /tidak, karena setiap komponen AC memiliki ukuran besar serta terlihat. Bila terjadi kebocoran bisa di cek menggunakan air untuk teliti kebocoran selang AC.

Kemungkinan lain kompresor punya masalah. Cermati putaran kompresor AC. Kompresor AC

umumnya ada di dekat mesin utama serta melekat pada mesin. Putaran kompresor AC mobil ikuti putaran mesin kendaraan dengan sambungan fan belt. Anda bisa teliti kompresor AC mobil dengan memegang bodi kompresor serta cermati getaran serta suara kompresornya. Bila getaran halus serta hampir tiada suara maka hal semacam ini mengisyaratkan tetap bagus.

Kemungkinan lain ada persoalan di evaporator yang alami kebocoran. Tetapi umumnya evaporator tidak sering sekali bocor lantaran letaknya ada didalam dashboard mobil. Hal yang paling kerap berlangsung malah evaporator tertutup oleh debu tidak tipis hingga kurang bisa mengalirkan angin dingin.

Hal inilah yang kerap dilupakan oleh beberapa besar yang memiliki mobil ataupun tukang servis AC mobil. Tertutupnya evaporator oleh debu bisa menyebabkan kerja AC mobil tak optimal. Lantaran bagaimanapun juga hembusan angin yang melalui evaporator tak lagi beralih jadi dingin, lantaran kisi kisi evaporator tak dingin.

Terdapat banyak merk mobil yg tidak melengkapi filter angin pada fan blower AC yang ada di dalam kabin (dashboard), hingga fan blower itu dapat juga menyedot debu serta bisa menyebabkan pada tertutupnya kisi kisi evaporator oleh debu. Satu diantaranya yaitu xenia th. 2006, hingga anda mesti memodifikasi fan blower AC xenia agar angin yang masuk ke evaporator bersih. Untuk menghindar system AC mobil anda punya masalah, maka anda baiknya menjaga system AC mobil anda, hingga umur AC kendaraan anda jadi lebih lama.

Cara merawat AC yang baik dan benar selain bermanfaat saat isi freon mobil juga dapat membantu Anda menekan budget service. Sebenarnya di halaman lain selain sudah saya bahas mengenai sistem kerja juga sudah ada posts cara perawatanya disini, namun agar memudahkan anda berikut 10 ulasan utuk melengkapinya:

Cara Merawat Sistem AC Mobil

Berkendaraan Mobil bakal jadi nyaman, bila pendingin angin (AC) bekerja prima. Telah jadi satu keperluan terlebih dikota besar seperti Jakarta bila AC ngadat atau tidak dingin, situasi juga jadi serba salah kaca jendela bila di buka, persoalan keamanan, debu serta asap kendaraan bakal masuk, tetapi bila ditutup ruangan bakal jadi panas serta pengap, masalah pada AC umumnya karena kurang perawatan. Panduan di bawah ini bisa menolong Anda lakukan perawatan AC sendiri sebelum saat keadaan AC jadi rusak berat :

Jagalah senantiasa kebersihan kabin dari debu serta kotoran. Terlebih karpet 2 lembar yang didepan lantaran bakal tersedot kedalam evaporator (lembab) hingga berlangsung jamur serta spora benar-benar tak terbaik buat kesehatan, serta menyebabkan bau yg tak enak apabila pertama kali AC dihidupkan.

Waktu membersihkan mobil, buka kap mesinnya serta semprotkan air yang kencang di bagian Condensor AC (yang memiliki bentuk serupa radiator serta umumnya terdapat didepan radiator) kotoran atau debu yang melekat apabila dilewatkan bakal mengeras dapat menyebabkan korosi atau keropos hingga jadi bocor di bagian kondensor.

Menentukan tempat parkir yang teduh bila parkir kendaraan kurun waktu yang cukup lama, Lantaran bila ditempat panas umumnya cocok pengemudi masuk, area dalam cukup panas serta menyebabkan memerlukan sistem pendinginan yang lama. Diluar itu beban pendinginan waktu mobil jalan juga turut tinggi.

Perisalah ExtraFan (kipas) yang didepan Condensor apakah hidup apabila Ac dihidupkan. Apabila tak selekasnya ubah, bakal menyebabkan Compressor rusak atau selang high press dapat meledak.

Janganlah merokok didalam mobil lantaran asapnya dapat mengotori Evaporator nikotinnya yang lengket serta berlendir dan menyebabkan bau tidak enak serta sulit hilang.

Janganlah mengoptimalkan beban AC waktu kendaraan melaju kencang dengan turunkan temperaturnya.

Sebelum saat menghidupkan mesin matikan AC terlebih dulu, setelah mesin stabil baru hidupkan AC. Begitu juga sebaliknya, matikan AC terlebih dulu apabila ingin matikan mesin.

Janganlah menggunakan pengharum aroma yang kualitasnya kurang terang, bakal menyebabkan bau serta sulit dibikin bersih. Serta janganlah menggunakan pengharum jenis colok ke grill karena kerap berlangsung patah. (lantaran beberapa Grill sulit bisa dibeli dipasaran).

Bila ada tanda-tanda yg tidak umum seperti AC kurang dingin lebih terbaik selekasnya ke bengkel specialist ac mobil, supaya tak terlanjur rusak yang menyebabkan cost tinggi.

Kerjakan perawatan teratur AC। Benar-benar dianjurkan satu tahun sekali, yang butuh ditukar Receiver Dryer, Oil Compressor, Evaporator, services Blower, menguras Condensor serta Freon. Perawatan teratur di samping perpanjang manfaat Componen AC jadi lebih lama, akan bikin angin fresh yang berembus senantiasa fresh.

Freon ac mobil yang bagus

Harga Freon ac mobil, belum tentu merupakan yang paling bagus karena setiap orang memiliki nilai pandang dari sisi yang berbeda-beda. Dan berikut ini saya ada 2 rekomendasi untuk Anda:

1. FREON R134A MERK KLEA

Yaitu type freon R134 A. serta waktu ini adalah type serta merk yang lebih mahal di banding merk yang lain. sudah pasti freon merk ini memiliki keunggulan 2, yakni adalah freon 100 Persen murni R134 A serta memiliki effek dingin yang bagus, dipasaran harga untuk pengisian type freon ini lebih mahal sedikit di banding type merk freon lainnya

2. FREON R 134 A MERK REFRIGERANT

Freon AC mobil ini adalah type serta merk freon yang paling banyak digunakan untuk bengkel AC MOBIL. lantaran harga freon ini tak demikian mahal serta terjangkau dengan harga pengisian untuk bengkel ac rata rata sama jikalau selisih bedanya tak terlampau jauh, serta untuk mutu dinginya juga bagus

Demikian Cara isi freon dan merawat AC mobil, di lain waktu akan saya bahas lebih banyak lagi. Nantikan Posting Artikel selanjutnya mengenai fungsi komponen ac kendaraan.

Diposkan oleh Tri Sunenti   di 15:30 

Label: AC Mobil, Tips Merawat Mobil

Tabel tekanan pada ac mobil

Tekanan ac mobil untuk kita di Indonesia, dimana ac mobil bekerja dengan normal berada pada 25- 30 psi pada tekanan rendah dan 180-250 psi pada tekanan tinggi, ketika mesin mobil sudah mencapai temperatur kerja. Tekanan freon akan turun, ketika kondensor di siram air saat temperatur kerja mesin. Ini berdasarkan pengalaman.