ExcavatorSiklus kerja excavator terdiri dari empat gerakan yaitu:1. Memuat bucket2. Mengayun bermuatan3. Membuang muatan4. Mengayun kosongWaktu siklus excavator dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti mudah atau sukarnya material dimuat atau digali, kedalaman galian, ketinggian tibunan tanah galian dan sudut ayun. Menghitung produksi kerja excavator yang terpenting adalah menghitung waktu yang dibutuhkan untuk melakukan setiap gerakan siklus penggalian, waktu untuk menggali sekaligus mengisi bucket, mengayun, membuang dan kembali ketempat semula. Semakin sulit material yang akan digali, makin lama waktu yang diperlukan. Makin sulit kondisi kerja, semakin diperlukan ketelitian dalam menangani pekerjaan, maka makin lama juga waktu yang diperlukan. Sedangkan waktu ayun baik dalam keadaan bermuatan maupun dalam keadaan kosong saat kembali ketempat semula, bias dianggap waktu konstan. Whell LoaderFungsi utama dari whell loader adalah memuat material ke unit pengangkut seperti dump truck. Disamping itu dapat digunakan untuk memindahkan material berjarak pendek. Waktu siklus dari loader terdiri dari memuat, membongkar dan manuver.

DOZERmerupakan salah satu alat berat yang mempunyai roda rantai (track shoe) yang dapat digunakan untuk menggali, mendorong, menggusur, meratakan, menarik beban dan menimbun (Digging, cutting/filling, pushing, spreading, grading, skidding dll). Dozer mampu beroperasi didaerah yang lunak sampai yang keras, mampu beroperasi pada daerah yang miring (sudut kemiringan tertentu), berbukit serta di daerah yang rata. Untuk jarak dorong yang effisiensi antara 25 40 meter jangan lebih dari 100 meter, jarak mundur jangan terlalu jauh, bila perlu mendorong dilakukan dengan estafet, mendorong pada turunan lebih produktif dari pada tanjakan. Waktu siklus dozer, ada tiga bagian terpenting yaitu: waktu gusur, waktu kembali, dan waktu tetap.