cara mengendalikan amarah selama berpuasa

2
Cara Mengendalikan Amarah selama Berpuasa VIVA.co.id - Selama bulan suci Ramadhan seluruh umat muslim menjalankan ibadah puasa yang bukan hanya diperintahkan untuk menahan lapar dan haus tetapi lebih jauh lagi, yaitu menahan hawa nafsu, salah satunya adalah amarah. Mengendalikan emosi menjadi bagian tersulit dalam menjalankan puasa, karena setiap hari kita harus menghadapai situasi yang terkadang dapat memicu emosional kita sebagai manusia. Lalu, bagaimanakah cara mengendalikan amarah dalam Islam? Kemarahan merupakan satu perilaku yang sangat tidak menyenangkan bagi orang lain, terutama orang-orang di sekitar karena dalam kemarahan itu akan memungkinkan timbulnya suatu perbuatan yang menyakiti orang lain baik menyakiti secara fisik maupun hati melalui lisan yang tidak terkendali. Islam mengajarkan agar para seluruh umat muslim harus selalu mengendalikan emosi mereka. Nabi Muhammad pun pernah menjelaskan bahwa seseorang yang kuat bukanlah orang yang dapat menjatuhkan lawannya melainkan orang yang dapat mengendalikan dirinya ketika marah, dan sebaik-baiknya jihad adalah jihad melawan hawa nafsu. Bagaimanakah cara kita mengendalikan diri ketika sedang marah? Nabi Muhammad SAW mengajarkan agar ketika kita sedang marah hal yang pertama harus dilakukan adalah mengingat Allah SWT dan memohon agar kita terlindung dari godaan setan. Selanjutnya, nabi mengajarkan kita untuk duduk apabila sedang dalam keadaan berdiri, atau bahkan berbaring jika tingkat kemarahan sudah sangat tinggi. Jika kemarahan masih

Upload: andika-pratama

Post on 05-Feb-2016

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

marhaban ya ramadhan

TRANSCRIPT

Page 1: Cara Mengendalikan Amarah Selama Berpuasa

Cara Mengendalikan Amarah selama BerpuasaVIVA.co.id - Selama bulan suci Ramadhan seluruh umat muslim menjalankan ibadah puasa yang bukan hanya diperintahkan untuk menahan lapar dan haus tetapi lebih jauh lagi, yaitu menahan hawa nafsu, salah satunya adalah amarah.

Mengendalikan emosi menjadi bagian tersulit dalam menjalankan puasa, karena setiap hari kita harus menghadapai situasi yang terkadang dapat memicu emosional kita sebagai manusia. Lalu, bagaimanakah cara mengendalikan amarah dalam Islam?

Kemarahan merupakan satu perilaku yang sangat tidak menyenangkan bagi orang lain, terutama orang-orang di sekitar karena dalam kemarahan itu akan memungkinkan timbulnya suatu perbuatan yang menyakiti orang lain baik menyakiti secara fisik maupun hati melalui lisan yang tidak terkendali.

Islam mengajarkan agar para seluruh umat muslim harus selalu mengendalikan emosi mereka. Nabi Muhammad pun pernah menjelaskan bahwa seseorang yang kuat bukanlah orang yang dapat menjatuhkan lawannya melainkan orang yang dapat mengendalikan dirinya ketika marah, dan sebaik-baiknya jihad adalah jihad melawan hawa nafsu.

Bagaimanakah cara kita mengendalikan diri ketika sedang marah? Nabi Muhammad SAW mengajarkan agar ketika kita sedang marah hal yang pertama harus dilakukan adalah mengingat Allah SWT dan memohon agar kita terlindung dari godaan setan.

Selanjutnya, nabi mengajarkan kita untuk duduk apabila sedang dalam keadaan berdiri, atau bahkan berbaring jika tingkat kemarahan sudah sangat tinggi. Jika kemarahan masih terasa memenuhi hati Anda maka tenangkanlah dengan berwudhu atau mandi, karena air dapat memadamkan api kemarahan dan membuat Anda menjadi lebih tenang.

Kemudian paksa diri Anda untuk diam, tahan lisan Anda ketika sedang marah karena kata-kata yang keluar dari orang yang sedang marah terkadang di luar kesadarannya. Jika ingin berbicara, gunakan kata-kata yang baik dengan nada yang rendah.

Demikian cara yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW dalam upaya

Page 2: Cara Mengendalikan Amarah Selama Berpuasa

mengendalikan amarah, semoga kita semua dapat mengikutinya dan menjadikannya teladan dalam kehidupan sehari-hari sehingga nilai puasa kita di bulan Ramadhan ini menjadi lebih sempurna.