cara mendirikan cv dan pt

16
Cara Mendirikan CV dan PT Revan Wahyu Dimantara 144210262

Upload: revan-wahyu-dimantara

Post on 03-Dec-2015

405 views

Category:

Documents


45 download

DESCRIPTION

mata kuliah Manajemen Agribisnis

TRANSCRIPT

Page 1: Cara Mendirikan CV Dan PT

Cara Mendirikan CV dan PT

Revan Wahyu Dimantara144210262

Page 2: Cara Mendirikan CV Dan PT

PERSEKUTUAN KOMANDITER (CV)

Karakteristik CV yang tidak dimiliki Badan Usaha lainnya adalah: CV didirikan minimal oleh dua orang, dimana salah satunya akan bertindak selaku Persero Aktif (persero pengurus) yang nantinya akan bergelar Direktur, sedangkan yang lain akan bertindak selaku Persero Komanditer (Persero diam). Seorang persero aktif akan bertindak melakukan segala tindakan pengurusan atas Perseroan; dengan demikian, dalam hal terjadi kerugian maka Persero Aktif akan bertanggung jawab secara penuh dengan seluruh harta pribadinya untuk mengganti kerugian yang dituntut oleh pihak ketiga. Sedangkan untuk Persero Komanditer, karena dia hanya bertindak selaku sleeping partner, maka dia hanya bertanggung jawab sebesar modal yang disetorkannya ke dalam perseroan.

CV atau Comanditaire Venootschap adalah bentuk usaha yang merupakan salah satu alternatif yang dapat dipilih oleh para pengusaha yang ingin melakukan kegiatan usaha dengan modal yang terbatas. Karena, berbeda dengan PT yang mensyaratkan minimal modal dasar sebesar Rp. 50jt dan harus di setor ke kas Perseroan minimal 25%nya, untuk CV tidak ditentukan jumlah modal minimal.

Page 3: Cara Mendirikan CV Dan PT

CV dapat didirikan dengan syarat dan prosedur yang lebih mudah daripada PT, yaitu hanya mensyaratkan pendirian oleh 2 orang, dengan menggunakan akta Notaris yang berbahasa Indonesia. Walaupun dewasa ini pendirian CV mengharuskan adanya akta notaris, namun dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang dinyatakan bahwa pendirian CV tidak mutlak harus dengan akta Notaris.

o Calon nama yang akan digunakan oleh CV tersebuto tempat kedudukan dari CVo Siapa yang akan bertindak selaku Persero aktif, dan

siapa yang akan bertindak selaku persero diam.o Maksud dan tujuan yang spesifik dari CV tersebut

(walaupun tentu saja dapat mencantumkan maksud dan tujuan yang seluas-luasnya).

Pada waktu pendirian CV, yang harus dipersiapkan sebelum datang ke Notaris adalah adanya persiapan mengenai:

Page 4: Cara Mendirikan CV Dan PT

1. Foto copy KTP para pendiri, minimal 2 orang (tidak suami istri)

2. Mengisi Formulir pembuatan CV3. Foto copy KK penanggung jawab / Direktur4. NPWP Pengurus5. Foto copy PBB terakhir tempat usaha / kantor, apabila

milik sendiri6. Foto copy Surat Kontrak, apabila status kantor kontrak7. Surat Keterangan Domisili dari pengelola Gedung, apabila

berada di Gedung8. Kantor berada di wilayah Perkantoran / Plaza, atau Ruko,

tidak berada di wilayah pemukiman9. Pas photo penanggung jawab ukuran 3 x 4 = 2 lbr

berwarna10.Siap di survey

Beberapa Syarat umum pendirian CV:

Page 5: Cara Mendirikan CV Dan PT

1.AKTA PENDIRIAN CVAkta ini dibuat dan ditandatangani oleh notaris, persyaratannya:•Menyertakan fotokopi KTP pendirinya.•Prosesnya 1-2 hari kerja.

2. SURAT KETERANGAN DOMISILI PERUSAHAAN.Surat ini diajukan ke kelurahan setempat, sebagai bukti keterangan alamat perusahaan. Persyaratannya:•Fotokopi kontrak/sewa tempat usaha atau bukti kepemilikan tempat usaha•Surat keterangan dan pemilik gedung apabila bedomisili di gedung perkantoran/pertokoan•Fotokopi PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) tahun terakhir.•Prosesnya 2 hari kerja setelah permohonan diajukan.

Beberapa langkah yang harus diketahui untuk mendirikan CV adalah sebagai berikut:

Page 6: Cara Mendirikan CV Dan PT

3. MEMBUAT NOMOR POKOK WAJIB PAJAKPermohonan pendaftaran wajib pajak badan usaha diajukan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) sesuai dengan domisili perusahaan. Selain mendapat kartu NPWP, nanti juga akan mendapat surat keterangan terdaftar sebagai wajib pajak. Persyaratan:•Lampiran bukti PPN (pajak pendapatan) atas sewa gedung•Buktsi pelunasan PBB dan bukti kepemilikan atau bukti sewa/kontrak tempat usaha.•Lama proses 2-3 hari kerja

4. SURAT PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK (SP-PKP).Permohonan SP-PKP ini diajukan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) sesuai dengan NPWP yang telah diterbitkan. Persyaratan:•Lampiran bukti PPN atas sewa gedung, bukti pelunasan PBB dan bukti kepemilikan/ sewa/kontrak tempat usaha.•Proses memakan 3-5 hari kerja setelah diajukan.

Page 7: Cara Mendirikan CV Dan PT

5. MENDAFTAR KE PENGADILAN NEGERI (PN).Permohonan diajukan ke bagian pendaftaran CV di PN setempat.Persyaratan:•Melampirkam NPWP dan salinan akta pendirian CV•Proscsnya 1 hari kerja.

6. MENGURUS SURAT IJIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP).Permohonan diajukan ke Dinas Perdagangan Kota/Kabupaten untuk golongan SIUP menengah dan kecil. Sedangkan SIUP besar diajukan ke Dinas Perdagangan Propinsi. Persyaratannya:•SITU (Surat Izin Tempat Usaha) / HO (Hinder Ordonantie atau Surat Ijin Gangguan)•Pas foto direktur/pimpinan perusahaan ukuran 3×4 (2 lcmbar) berwarna.•Proses untuk SIUP besar 30 hari, scdangkan SIUP menengah dan kecil, 14 hari.

7. TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP).Pendaftaran dilakukan ke Dinas Perdagangan yang berada di Kota/Kabupatcn domisili perusahaann. Lama proses pengerjaan 14 hari kerja. Keseluruhan biaya mendirikan CV bisa mencapai Rp 3,5 juta.

Page 8: Cara Mendirikan CV Dan PT

Dengan demikian, hasil atau berkas dokumen yang kita dapatkan meliputi:•Akta pendirian CV•Surat Keterangan Domisili Perusahaan,•NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak),•Pengesahan Pengadilan,•SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)•TDP (Tanda Daftar Perusahaan).

Page 9: Cara Mendirikan CV Dan PT

PERSEROAN TERBATAS (PT)

1. Nama Perusahaan (Anda siapkan 2 atau 3 nama perusahaan bila pilihan pertama ditolak Departemen Hukum dan Ham)

2. Bidang Usaha yang Digeluti3. Nama-Nama Pemilik Modal (Minimal Dua Orang)4. Klasifikasi Usaha: Kecil (Rp51 Juta - Rp500 Juta),

Menengah (Rp501 Juta - Rp10 M), Besar (Di atas 10 M)5. Persentase Kepemilikan Modal6. Nama Direktur Utama/Direktur (Pimpinan Tertinggi

Perusahaan)7. Copy KTP Pemilik Modal 8. Kartu Keluarga (bila Direktur Utama/Direktur adalah

perempuan)9. NPWP Direktur Utama/Direktur10.Foto Direktur/Direktur Utama ukuran 3x4 2 lembar (4x6 2

lembar untuk wilayah Bogor) 11.Surat Keterangan Domisili Usaha

Berikut adalah dokumen dan informasi yang perlu disiapkan bila Anda mau mendirikan perusahaan :

Page 10: Cara Mendirikan CV Dan PT

12.Copy Bukti Surat Kepemilikan Tempat Usaha dan PBB atau Bukti Sewa-Menyewa Tempat Usaha

13.Nomor Telepon Perusahaan14.Denah Lokasi Tempat Usaha (Bila Perusahaan menjadi PKP

(Perusahaan Kena Pajak)

Itulah beberapa dokumen umum yang perlu dipersiapkan sebagai syarat pendirian perusahaan sebelum mendapatkan akte perusahaan, NPWP perusahaan, SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) dan TDP (Tanda Daftar Perusahaan).

Page 11: Cara Mendirikan CV Dan PT

1. Tahap Pengajuan Nama PT.Pengajuan nama perusahaan ini didaftarkan oleh notaris melalui Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Kemenkumham. Adapun persyaratan yang dibutuhkan sebagai berikut:•Melampirkan asli formulir dan pendirian surat kuasa;•Melampirkan photocopy Kartu Identitas Penduduk (“KTP”) para pendirinya dan para pengurus perusahaan;•Melampirkan photocopy Kartu Keluarga (“KK”) pimpinan/pendiri PT.Proses ini bertujuan untuk akan melakukan pengecekan nama PT (apakah Nama PT tersebut sudah gunakan atau tidak?), dimana pemakaian PT tidak boleh sama atau mirip sekali dengan nama PT yang sudah ada maka yang perlu siapkan adalah 2 (dua) atau 3 (tiga) pilihan nama PT, usahakan nama PT mencerminkan kegiatan usaha anda. Disamping itu, pendaftaran nama PT ini bertujuan untuk mendapatkan persetujuan dari instansi terkait (Kemenkumham) sesuai dengan UUPT dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2011 Tentang Tata Cara Pengajuan dan Pemakaian Nama Perseroan Terbatas.

Berikut adalah Proses Pendirian PT:

Page 12: Cara Mendirikan CV Dan PT

2) Tahap Pembuatan Akta Pendirian PT.Pembuatan akta pendirian dilakukan oleh notaris yang berwenang diseluruh wilayah negara Republik Indonesia untuk selanjutnya mendapatkan pesetujuan dari Menteri Kemenkumham.Patut untuk dipahami, terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan akta ini, yaitu:•Kedudukan PT, yang mana PT harus berada di wilayah Republik Indonesia dengan menyebutkan nama Kota dimana PT melakukan kegiatan usaha sebagai Kantor Pusat;•Pendiri PT minimal 2 orang atau lebih;•Menetapkan jangka waktu berdirinya PT: selama 10 tahun, 20 tahun atau lebih atau bahkan tidak perlu ditentukan lamanya artinya berlaku seumur hidup;•Menetapkan Maksud dan Tujuan serta kegiatan usaha PT;•Akta Notaris yang berbahasa Indonesia;•Setiap pendiri harus mengambil bagian atas saham, kecuali dalam rangka peleburan;•Modal dasar minimal Rp.50.000.000,- (lima puluh juta Rupiah) dan modal disetor minimal 25% (duapuluh lima perseratus) dari modal dasar;•Minimal 1 orang Direktur dan 1 orang Komisaris; dan•Pemegang saham harus WNI atau Badan Hukum yang didirikan menurut hukum Indonesia, kecuali PT dengan Modal Asing atau biasa disebut PT PMA.

Page 13: Cara Mendirikan CV Dan PT

3) Tahap Pembuatan Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP).Permohonan SKDP diajukan kepada kantor kelurahan setempat sesuai dengan alamat kantor PT anda berada, yang mana sebagai bukti keterangan/keberadaan alamat perusahaan (domisili gedung, jika di gedung). Persyaratan lain yang dibutuhkan adalah: photocopy Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun terakhir, Perjanjian Sewa atau kontrak tempat usaha bagi yang berdomisili bukan di gedung perkantoran, Kartu Tanda Penduduk (KTP) Direktur, Izin Mendirikan Bangun (IMB) jika PT tidak berada di gedung perkantoran.

4) Tahap Permohonan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).Permohonan pendaftaran NPWP diajukan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak sesuai dengan keberadaan domisili PT. Persyaratan lain yang dibutuhkan, adalah: NPWP pribadi Direktur PT, photocopy KTP Direktur (atau photocopy Paspor bagi WNA, khusus PT PMA), SKDP, dan akta pendirian PT.

Page 14: Cara Mendirikan CV Dan PT

5) Tahap berikutnya pengesahan Anggaran Dasar Perseroan oleh Menteri Kemenkumham.

Permohonan ini diajukan kepada Menteri Kemenkumham untuk mendapatkan pengesahan Anggaran Dasar Perseroan (akta pendirian) sebagai badan hukum PT sesuai dengan UUPT. Persyaratan yang dibutuhkan antara lain:

• Bukti setor bank senilai modal disetor dalam akta pendirian;

• Bukti Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebagai pembayaran berita acara negara;

• Asli akta pendirian.

6) Mengajukan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).SIUP ini berguna agar PT dapat menjalankan kegiatan

usahanya. Namun perlu untuk diperhatikan bahwa setiap perusahaan patut membuat SIUP, selama kegiatan usaha yang dijalankannya termasuk dalam Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLUI) sebagaimana Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 57 Tahun 2009 Tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia.

Page 15: Cara Mendirikan CV Dan PT

Permohonan pendaftaran SIUP diajukan kepada Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan/atau Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan kota atau kabupaten terkait sesuai dengan domisili PT. Adapun klasifikasi dari SIUP berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan No.39/M-DAG/PER/12/2011 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Perdagangan No.36/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan adalah sebagai berikut:

•SIUP Kecil, wajib dimiliki oleh perusahaan perdagangan yang kekayaan bersihnya lebih dari Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha;

•SIUP Menengah, wajib dimiliki oleh perusahaan perdagangan yang kekayaan bersihnya lebih dari Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat Usaha;

•SIUP Besar, wajib dimiliki oleh perusahaan perdagangan yang kekayaan bersihnya lebih dari Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

Page 16: Cara Mendirikan CV Dan PT

8) Tahap Berita Acara Negara Republik Indonesia (BNRI).Setelah perusahaan melakukan wajib daftar perusahaan dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kemenkumham, maka harus di umumkan dalam BNRI dari perusahaan yang telah diumumkan dalam BNRI, maka PT telah sempurna statusnya sebagai badan hukum.