cara menanam cabe dalam pot secara hidroponik
DESCRIPTION
aaaTRANSCRIPT
CARA MENANAM CABE DALAM POT SECARA HIDROPONIK
Salah satu tanaman untuk keperluan bumbu dapur yang sebaiknya ditanam di rumah sebagai tanaman pot adalah cabe. Semua jenis cabe merah dapat di tanam dalam pot, baik cabe rawit, cabe merah kriting, dan paprika.
Agar cabe tersebut memiliki hasil yang baik maka sebaiknya tanaman cabe dalam pot ini kita budidayakan secara hidroponik. Menanam cabe secara hidroponik skala keperluan rumah tangga pasti akan lebih banyak hasilnya daripada menanam cabe dengan media tanah saja.
Memang kekurangan menanam cabe secara hidroponik ini adalah di sisi perawatan, kita harus secara rutin mengontrol kadar air dan memberi pupuk (nutrisi) secara teratur.
Berbeda halnya dengan menanam cabe pada media tanah saja, dimana akar-akar cabe dapat menyerap air dan nutrisi dari lingkungannya yang bisa dikatakan tersedia sepanjang waktu dalam kadar yang terbatas.
Langkah-langkahnya adalah : 1. Media TanamSiapkan wadah media tanam, wadah ini bisa saja pot bunga, kaleng bekas, ember bekas atau plastik polibek. Wadah ini gunanya hanya untuk menampung media tanam secara hidroponik yang akan kita lakukan.2. Sabut KelapaSiapkan sabut kelapa yang telah dikeringkan terlebih dahulu, hancurkan sabut kelapa tersebut hingga ukurannya kecil-kecil (kurang lebih 1/2 cm). Sabut kelapa ini gunanya untuk menyimpan air dan unsur hara untuk tanaman cabe secara hidroponik.3. Serbuk Gergaji/SekamSiapkan serbuk gergaji atau sekam, kegunaanya sama saja dengan sabut kelapa, kita menambahkannya hanya untuk mendiferfikasi media tanam saja. 4. Kerikil/pasirSiapkan kerikil, kegunaan kerikil pada sistem tanaman cabe hidroponik adalah untuk menjadi tempat merekatnya akar atau memperkokoh tanaman cabe. Selain kerikil bisa juga digunakan pasir, namun saya lebih menganjurkan kerikil karena kerikil akan lebih memberi space untuk pergerakan akar dalam mencari makanan di sekitar wadah.
Sebelumnya kita asumsikan bahwa bibit cabe telah kita semai sebelumnya di tempat penyemaian.Isi dasar dari wadah dengan sabut kelapa terlebih dahulu, selanjutnya isi wadah tanaman cabe hidroponik dengan campuran serbuk gergaji + sabut kelapa + kerikil (dicampur secara merata). Perbandingannya 1:1:1.Kemudian isi lagi wadah dengan sabut kelapa saja,Lapisan terakhir di lapisan paling atas isi wadah dengan kerikil saja, gunanya untuk mengurangi penguapan pada tanam hidroponik.
Biarkan wadah tersebut di tempat yang teduh selama sehari semalam (sebaiknya dibawah pohon atau pagar hidup)
Setelah itu siram media hidroponik dengan air yang telah dicampur nutrisi.
Menanam cabe secara hidroponik hasilnya sudah dipastikan akan lebih banyak bila dibandingkan dengan kita menanam cabe secara tradisional. Menanam secara hidroponik berarti kita melengkapi nutrisi tanaman tersebut secara instan bagi tanaman sehingga semua unsur hara untuk pertumbuhan dapat diserap dengan sempurna.Cara hidroponik sederhana ini juga bisa dilakukan untuk menanam tomat dan Paprika. Griya Hidroponikku menjual berbagai macam peralatan dan perlengkapan Hidroponik dengan harga murah dan eceran untuk para Pemula Hidroponik.Griya Hidroponikku menyediakan Aneka Benih Sayur, Bunga, Buah dan HerbalDaftar Harga Aneka Benih :Benih sayur : 3rb/sachetBenih Buah : 3rb/sachetBenih Bunga : 5rb/sachet Benih Tanaman Herbal : 3rb/sachet Benih Cabe Hias : 10rb/sachet Harga Peralatan HidroponikNetpot : 1700/pcsRockwool : 300/pcsPanel : 200/pcs Cup pot : 300/pcs Nutrisi Hidroponik : 15rb/pcs Netpot : 1700/pcs
Paket Starter Kit Untuk Pemula8 Lubang Tanam : 80rb12 Lubang Tanam : 110rb Pemesanan Sms : Lisa : 0856 9548 9417 Yulia : 0852 1703 8245 BBm
Salam Hidroponik
Cara Menanam Cabe Hidroponik dalam Polybagdipostkan oleh Admin CaraBerkebun
Siapa yang belum pernah makan cabe? Dapat dipastikan bahwa setiap orang di dunia pernah
memakan hasil bumi yang satu ini. Kendala yang sering dihadapi oleh konsumen adalah harga
cabe yang tidak tentu bahkan cenderung mengalami peningkatan diakibatkan persediaan cabe di
pasaran yang tidak mencukupi, sehingga sulit untuk mendapatkan cabe. Sebagai solusi, pembaca
dapat mencoba untuk membudidayakan cabe sendiri di halaman rumah. Bagi pembaca yang tidak
mempunyai halaman rumah yang luas dan sulit menggunakan tanah, dapat mencoba cara
menanam cabe hidroponik dengan menggunakan media polybag.
cara menanam cabe hidroponik
Cara menanam cabe secara hidroponik dimulai dengan tahap pertama yaitu pembibitan. Pilihlah
buah cabe yang telah masak dan berbentuk sempurna. Irislah buah cabe tersebut secara
memanjang untuk mengeluarkan biji cabe yang akan dijadikan sebagai bibit. Setelah biji
dikumpulkan, cuci bersih dan rendam dalam air untuk mendapatkan biji cabe yang benar-benar
sesuai untuk pembibitan. Biji cabe yang mengapung dalam air harus segera dibuang karena
kualitasnya buruk dan nantinya tidak dapat tumbuh dengan optimal. Setelah proses seleksi biji
selesai, segera dilakukan proses persemaian.
Biji cabai yang akan disemai direndam terlebih dahulu dalam air untuk memicu pertumbuhan
kecambah. Sambil menunggu proses perendaman, pembaca dapat menyiapkan wadah semai dan
media tanam yang akan digunakan. Sebagai wadah semai dapat digunakan wadah plastik bekas
yang kondisinya masih bagus. Cara menanam cabe hidroponik tidak menggunakan tanah sebagai
media tanam, melainkan dapat menggunakan sekam bakar dan coco peat dengan perbandingan
1:1. Cara tanam cabe hidroponik berikutnya yaitu menaburkan biji yang telah direndam ke dalam
wadah semai secara merata dan ditutup dengan plastik tipis untuk menghindarkan biji dari
gangguan. Tempatkan wadah di lokasi yang lembab dan terhindar dari paparan sinar matahari
langsung.
Biji cabe yang telah disemai selama satu minggu pada umumnya telah berkecambah dan siap
untuk mulai dipaparkan sinar matahari secara langsung untuk menguatkan pertumbuhan bibit.
Supaya nantinya tanaman cabe bisa berbuah dengan lebih cepat, sebaiknya pembaca memotong
ujung cabang daun jika daun sejati telah tumbuh. Setelah proses pembibitan telah berhasil,
saatnya pembaca mempelajari cara menanam cabe hidroponikberikutnya yaitu memindah bibit
cabe ke media yang lebih permanen yaitu polybag. Sebelum memulai proses pemindahan,
pembaca perlu menyiapkan polybag dengan ukuran 40×40 cm yang mempunyai lubang
pembuangan air dan tentunya telah diisi dengan sekam bakar dan cocopeat dengan takaran 1:1.
Cara tanam cabai hidroponik proses pemindahan yaitu dengan memilih bibit cabe yang telah
memiliki daun sejati sejumlah 4 hingga 5 helai yang sehat dan berbentuk bagus. Kemudian segera
pindahkan bibit yang telah dipilih ke dalam polybag secara hati-hati. Sebaiknya setiap polybag
ditanami satu buah bibit supaya pertumbuhan tiap bibit tidak saling mengganggu pertumbuhan.
Setelah selesai ditanam, segera siram dengan air yang cukup untuk membuat proses pertumbuhan
bibit semakin bagus. Pembaca yang telah paham dengan cara menanam cabe hidroponik saatnya
mengetahui cara perawatan tanaman cabe.
Cara budidaya cabe hidroponik membutuhkan perawatan yang tepat, seperti disiram air secara
rutin untuk menjaga kesegaran dan pertumbuhan tanaman. Selain itu, pembaca perlu menjaga
tanaman khususnya bagian daun dari gangguan hama yang dapat berakibat buruk pada
pertumbuhan tanaman. Demikian penjelasan penulis mengenai cara menanam cabe hidroponik,
semoga dapat menjadi referensi penting dalam berbudidaya tanaman cabe
Cara menanam cabe dalam polybagalamtani.com
Cabe merupakan salah satu komoditas pertanian yang harganya sangat
berfluktuasi. Apalagi menjelang hari-hari besar seperti lebaran, harga cabe pasti
melonjak tinggi. Hal ini yang memancing orang untuk menanam cabe, baik untuk
dijual maupun sekadar untuk persediaan sendiri. Sayangnya bagi yang tinggal
diperkotaan ketersedian lahan untuk bercocok tanam sangat terbatas. Namun
hal ini bisa disiasati dengan menanam cabe dalam pot atau polybag.
Cara menanam cabe dalam pot atau polybag cukup mudah dilakukan. Menanam
cabe bisa dilakukan baik di dataran tinggi maupun dataran rendah. Secara
umum menanam cabe bisa dilakukan pada ketinggian 0-2000 meter diatas
permukaan laut. Suhu optimal bagi tanaman cabe ada pada kisaran 24-27oC,
namun masih bisa tahan terhadap suhu yang lebih dari itu. Sifat tersebut
tergantung dari jenis varietas cabe.
Salah satu jenis cabe yang cocok untuk ditanam di pekarangan adalah cabe
kerting. Jenis ini relatif lebih tahan terhadap iklim tropis dan rasanya pedas
banyak disukai di pasaran. Berikut ini kami paparkan tentang cara menanam
cabe keriting dalam polybag.
Pemilihan benihDi pasaran banyak macam varietas cabe keriting, mulai dari hibrida hingga
varietas lokal. Cara menanam cabe lokal dan hibrida tidak mempunyai
perbedaan yang berarti. Hanya saja beberapa cabe hibrida dianjurkan dirawat
dengan produk-produk obat-obatan tertentu. Varietas hibrida banyak
didatangkan dari Taiwan dan Thailand, sedangkan varietas lokal banyak ditanam
di Rembang, Kudus, hingga Tanah Karo, Sumatera Utara.
Saat ini terdapat varietas lokal hasil seleksi, produktivitasnya pun lebih baik
daripada varietas lokal tanpa seleksi. Benihnya dijual dalam kemasan kaleng
seperti tampar yang diproduksi Sang Hyang Sri. Dari segi teknis, cara menanam
cabe keriting lokal lebih sederhana dan anti ribet dibanding cara menanam cabe
hibrida. Cabe lokal lebih adaptif dengan kondidi lingkungan dibanding cabe
hibrida. Hanya saja produktivitasnya masih kalah dari hibrida.
Penyemaian benihCara menanam cabe dalam polybag sebaiknya tidak langsung dilakukan dari
benih atau biji. Pertama-tama benih cabe harus disemaikan terlebih dahulu.
Proses penyemaian ini gunanya untuk menyeleksi pertumbuhan benih,
memisahkan benih yang tumbuhnya kerdil, cacat atau berpenyakit. Selain itu
juga untuk menunggu kesiapan bibit sampai cukup tahan ditanam di tempat
yang lebih besar.
Tempat persemaian bisa berupa polybag ukuran kecil (8×9 cm), daun pisang,
baki (tray) persemaian, atau petakan tanah. Untuk melihat lebih detail silahkan
baca cara membuat media persemaian. Cara yang paling ekonomis adalah
dengan menyiapkan petakan tanah untuk media persemaian.
Buat petakan tanah dengan ukuran secukupnya, campurkan kompos dengan
tanah lalu aduk hingga rata. Butiran tanah dibuat sehalus mungkin agar
perakaran bisa menembusnya dengan mudah. Buat ketebalan petakan tersebut
5-10 cm, diatasnya buat larikan dengan jarak 10 cm.
Masukkan benih cabe dalam larikan dengan jarak 7,5 cm kemudian siram untuk
membasahi tanah dan tutup dengan abu atau tanah. Setelah itu tutup dengan
karung goni basah selama 3-4 hari, pertahankan agar karung goni tetap basah.
Pada hari ke-4 akan muncul bibit dari permukaan tanah, kemudian buka karung
goni. Sebaiknya petakan ditudungi dengan plastik transparan untuk melindungi
bibit cabe yang masih kecil dari panas berlebih dan siraman air hujan
langsung. Tanaman cabe siap dipindahkan ke polybag besar setelah berumur 3-4
minggu, atau tanaman telah mempunyai 3-4 helai daun.
Penyiapan media tanamPilih polybag yang berukuran diatas 30 cm, agar media tanam cukup kuat
menopang pertumbuhan tanaman cabe yang rimbun. Selain polybag, bisa juga
digunakan pot dari jenis plastik, semen, tanah, atau keramik. Atau bisa juga
menggunakan wadah-wadah bekas yang tidak terpakai lagi, beri lubang pada
dasar wadah untuk saluran drainase.
Cara menanam cabe dalam polybag bisa menggunakan media tanam dari
campuran tanah, kompos, pupuk kandang, sekam padi, arang sekam, dan lain-
lainnya. Silahkan baca cara membuat media tanam polybag untuk penjelasan
lebih detail.
Beberapa contoh komposisi media tanam diantaranya adalah (1) Campuran
tanah dengan kompos dengan komposisi 2:1, (2) Campuran tanah, pupuk
kandang, dan arang sekam dengan komposisi 1:1:1, atau (3) Campuran tanah
dan pupuk kandang dengan komposisi 2:1. Apabila menggunakan pupuk
kandang, sebaiknya pilih pupuk yang telah matang. Lihat jenis dan karakteristik
pupuk kandang.
Buat media tanam sehalus mungkin dengan cara mengayaknya. Campurkan
sekitar 3 sendok NPK dalam setiap polybag. Aduk hingga campuran tersebut
benar-benar rata. Lapisi bagian dalam polybag dengan sabut kelapa, pecahan
genteng, atau pecahan styrofoam. Gunanya agar air tidak menggenangi daerah
perakaran tanaman.
Pemindahan bibitSetelah bibit tanaman dan media tanam siap, pindahkan bibit tanaman cabe dari
tempat persemaian kedalam polybag. Lakukan pekerjaan ini saat pagi hari atau
sore hari, dimana matahari tidak terlalu terik untuk menghindari stres pada
tanaman.
Lakukan pemindahan bibit dengan hati-hati, jangan sampai terjadi kerusakan
pada perakaran tanaman. Buat lubang tanam pada polybag sedalam 5-7 cm.
Apabila persemaian dilakukan di atas polybag atau daun pisang, copot polybag
dan daun pisang lalu masukan seluruh tanah dalam tempat persemaian kedalam
lubang tanam. Apabila persemaian dilakukan di atas petak tanah atau tray,
pindahkan dengan tanah yang menempel pada perakaran dan masukkan
kedalam lubang tanam.
Pemeliharaan dan perawatan Pemupukan, berikan pemupukan tambahan dengan dosis satu sendok makan
NPK per polybag setiap bulannya. Atau apabila ingin menanam cabe secara
organik, sebagai gantinya semprotkan pupuk organik cair pada masa
pertumbuhan daun dan pertumbuhan buah. Tambahkan satu kepal kompos atau
pupuk kandang kambing pada saat tanaman mau berbuah.
Penyiraman, tanaman cabe sebaiknya disiram sekurang-kurangnya 3 hari sekali.
Apabila matahari bersinar terik, siram tanaman setiap hari.
Pengajiran, setelah tanaman cabe tumbuh sekitar 20 cm, berikan ajir bambu. Ajir
ini berguna untuk menopang tanaman agar berdiri tegak.
Perompesan, tunas-tunas muda yang tumbuh di ketiak daun sebaiknya
dihilangkan (dirompes). Perompesan dimulai pada hari ke-20 setelah tanam,
perompesan biasanya dilakukan tiga kali hingga terbentuknya cabang. Gunanya
agar tanaman tidak tumbuh kesamping ketika batang belum terlalu kuat
menopang.
Hama dan penyakit, penggunaan pestisida sebaiknya hanya dilakukan apabila
tanaman terlihat terserang hama atau sakit. Apabila terlihat ada hama putih
semprot dengan pestida, bila terlihat ada bakal ulat semprot dengan insektisida
secukupnya, kalau terlihat jamur gunakan fungisida. Untuk bercocok tanam cabe
organik gunakan pestisida alami, silahkan lihat di cara membuat pestisida
organik.
PemanenanUmur cabe dari mulai tanam hingga panen bervariasi tergantung jenis varietas
dan lingkungan. Masa panen terbaik adalah saat buah belum sepenuhnya
berwarna merah, masih ada garis hijaunya. Buah seperti ini sudah masuk bobot
yang optimal dan buah cabe masih bisa tahan 2-3 hari sebelum terjual oleh
pedagang di pasar. Waktu panen sebaiknya dilakukan pada pagi hari setelah
embun kering. Hindari waktu panen pada malam dan siang hari.
Tutorial cara menanam cabe ini cocok diterapkan pada pertanian sekala kecil
atau lahan pekarangan. Bisa diterapkan juga untuk pertanian vertikultur
atau urban farming. Semoga bermanfaat.
Alat dan bahan yang diperlukan
Hidroponik kit untuk bercocok tanam, dapat dibuat dari paralon
Media tanam Rockwool. Rockwool terbuat dari batuan volcanic yang di panaskan sedemikian rupa
sehingga akhirnya terbentuk serat-serat. Media ini steril dari sumber hama, penyakit dan gulma
Teknik Sederhana Bercocok Tanam Sayuran Hidroponik
Benih sayur. Berbagai jenis sayuran daun danpat di tanam dengan teknologi ini. Misalnya kangkung,
selada, pakcoy, caisim dan sebagainya.
Nutrisi hidroponik Karena pada system hidroponik, tanaman mendapatkan unsur hara dari larutan,
maka larutan tersebut harus mengandung nutrisi.
Semai. Semaikan benih ke media yang sudah disiapkan. Pilih benih yang bernas (berisi). Gunakan
pinset. Benih dibenamkan ke media sedalam kira-kira 2-5 mm
Penyiraman Benih yang sudah disemai disiram sampai media tanam menjadi basah. Gunakan air
bersih, belum menggunakan pupuk.
Tutup kit dengan plastic selama 3-5 hari. Tujuannya agar media jadi lembab dan selalu hangat
sehingga perkecambahan akan mudah. Benih akan berkecambah setelah 3-5 hari. Isi hidroponik kit
dengan larutan nutrisi sampai menyentuh bagian bawah dari media tanam. Hidroponik kit harus
diletakan pada tempat yang datar, mendapat sinar matahari dan sebaiknya tidak kena hujan. Apabila
nutrisi berkurang, tambahkan lagi larutan nutrisi. Setelah 30 hari, sayuran bisa dipanen, tergantung jenis
sayuran dan sinar matahari. Teknik ini sangat minim pemeliharaan.[tk]