cara melatih pitbull

26
BAB II PELATIHAN DASAR ANJING AGAR BERGUNA BAGI PEMILIKNYA A. Dog Fighting yang Benar 1. Matching (Disetarakan) Yang disetarakan adalah umur, jenis kelamin, berat, dan pengalaman bertarung. Agar tidak terjadi pertarungan yang tidak imbang. (anjing dalam kondisi sakit, kondisi lemah, ataupun mengalami cacat/ gangguan fisik tidak pernah diperbolehkan mengikuti, karena sebenarnya hampir mirip dengan pertandingan tinju, terdapat ahli/dokter hewan yang terlebih dahulu mengecek kesehatan anjing harus dalam keadaan maksimal sehat prima, tidak ada cacing, parasit, dsb didalam darahnya) 2. Scratching (dihadapkan untuk saling melihat & dilepas secara bersamaan) Pagar kayu ring arena yang berukuran kurang lebih 4m x 4m, dibuat pendek dengan tinggi sekitar 70cm, dimaksudkan agar jika terdapat anjing yang ingin menghindar/ mundur,maka dapat dengan mudah untuk 4

Upload: prima-nugraha

Post on 01-Jul-2015

4.457 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: cara melatih pitbull

BAB II

PELATIHAN DASAR ANJING AGAR BERGUNA BAGI

PEMILIKNYA

A. Dog Fighting yang Benar

1. Matching (Disetarakan)

Yang disetarakan adalah umur, jenis kelamin, berat, dan pengalaman bertarung.

Agar tidak terjadi pertarungan yang tidak imbang. (anjing dalam kondisi sakit,

kondisi lemah, ataupun mengalami cacat/ gangguan fisik tidak pernah

diperbolehkan mengikuti, karena sebenarnya hampir mirip dengan pertandingan

tinju, terdapat ahli/dokter hewan yang terlebih dahulu mengecek kesehatan anjing

harus dalam keadaan maksimal sehat prima, tidak ada cacing, parasit, dsb didalam

darahnya)

2. Scratching (dihadapkan untuk saling melihat & dilepas secara bersamaan)

Pagar kayu ring arena yang berukuran kurang lebih 4m x 4m, dibuat pendek

dengan tinggi sekitar 70cm, dimaksudkan agar jika terdapat anjing yang ingin

menghindar/ mundur,maka dapat dengan mudah untuk melompati pagar tersebut.

Terbukti pada beberapa anjing dari jenis yang bukan Pit Bull seperti American

Bulldog akan sangat bersemangat pada saat awal pertandingan namun ketika

keadaan terjepit, dia akan berusaha kabur dengan melompati pagar tersebut. Hal

kedua adalah pada saat Scratching dimaksudkan agar anjing yang tidak ingin

bertarung lagi/ ingin berhenti maka anjing tersebut biasanya akan berpaling

pemenangnya akan langsung dapat ditentukan jika terdapat anjing yang berpaling

kepalanya kearah samping, menghindari tatapan anjing lawan. Dan tentu saja. Itulah

fungsi garis :"Scratch-line" yaitu kedua anjing petarung diposisikan pada masing-

masing garis "Scratch-line", dan setelah dinyatakan siap, maka wasit memberikan

4

Page 2: cara melatih pitbull

aba-aba seperti ronde-ronde tinju agar kedua Pitdogmen secara bersamaan saling

melepaskan anjingnya. Terdapat saat istirahat sejenak seperti pada istirahat tiap

ronde pada pertandingan tinju, dimana terdapat cornerman yang memberikan

sedikit perawatan luka, & membasuh air untuk anjingnya.

3. Pit Rules

Semua ketentuan, tata cara pertandingan, dan peraturan yang baku dibuat dan

dijalankan secara ketat, fair dan kaku, sehingga jika terdapat pemilik yang berlaku

curang, maka pertandingan akan langsung didiskualifikasikan, dan pemiliknya

mendapatkan sangsi yang berat. Demikian pula tata cara/ peraturan "Pit Rules" yang

diberlakukan di Amerika/ Eropa (contoh: Al Brown) terdapat 15 Pasal ketentuan

dalam persiapan dan pelaksanaan pertandingan, peraturan justru dibuat untuk

menghindari adanya ketidakseimbangan pertarungan dan tentu saja untuk

menghindari agar anjing gamedog tersebut meskipun menang ataupun kalah tapi

tetap harus dapat diselamatkan oleh Pemiliknya. Hal ini berbeda dengan anggapan

orang awam yang menduga bahwa pertarungan anjing dibuat dengan brutal dan

sadis tanpa memikirkan nyawa anjingnya. Beberapa pertarungan gelap/ jalanan

yang dilakukan oleh segelintir orang/ mafia/ penjudi, mungkin saja tidak akan

memakai "Pit Rules" tersebut, namun perlu diketahui bahwa sebenarnya sejarah

lama APBT menggunakan "Pit Rules" yang benar, bukanlah sekedar melemparkan

kedua anjing untuk saling melukai, namun lebih ditujukan pada pengujian daya

tanding/ kemampuan fisik dan terutama sifat gamenessnya. Seringkali pertandingan

segera dihentikan agar pihak anjing yang kalah tetap dapat diselamatkan.

Dari fakta-fakta diatas, dapat ditarik kesimpulan, bahwa jenis ini tidaklah layak

dipertarungkan dengan hewan lain yang lebih lemah, karena dikhawatirkan akan

mengalami penyimpangan karakter yaitu berani hanya dengan yang lebih lemah.

Demikian pula pertarungan Pit Bull dengan jenis hewan lain seperti babi hutan,

macan akar, dsb. Meski Pit Bull dapat mengalahkannya, namun sebenarnya

pertarungan tersebut tidak setara (tidak "match") karena babi hutan/ hewan buas

lain bukanlah type "Fighter" yang setype dengan Pit Bull dan mereka memiliki

atribut yang berbeda dengan Pit Bull, seperti: taring babi, cakar macan dapat

5

Page 3: cara melatih pitbull

membahayakan anjing. Hal ini berbeda artinya jika kita hanya bertujuan melatih Pit

Bull sebagai "Catch-dog"/ anjing penangkap babi hutan, maka pelatihan dasar

hanyalah untuk pengenalan anjing terhadap babi hutan agar dapat mempelajari

buruannya, bukan dengan menggilir seekor babi hutan dengan belasan ekor anjing

sampai babi tersebut mati seperti yang dilakukan dibeberapa tempat sekitar

Bandung- Pangandaran. Karena hal ini akan menjadi penderitaan yang berat bagi

babi hutan. Menurut saya sebaiknya babi hutan tersebut dibebaskan setelah 3

sampai 5 ekor anjing berhasil menangkapnya, karena fokusnya adalah hanya

sebagai pelatihan dasar berburu.

4. Cara Melatih

Untuk melatih kekuatan gigitan ataupun keberanian seekor Pit Bull tidak perlu

dilakukan terhadap anjing kampung, karena kita dapat melatihnya dengan cara lain

yang lebih baik seperti, menggigit springpole,ban motor,dll. Untuk keberaniannya

sebenarnya Pit Bull Purebred tidak perlu diragukan karena mentalnya memang

sudah kuat, namun jika terpaksa diujipun harus dengan jenis yang sama dan setara

ukuran/umurnya. Sebenarnya fakta adalah hanya kurang dari 5% dari Pemilik

APBT yang ingin/ pernah melakukan uji kemampuan anjingnya di arena tarung.

Karena 95% pemilik APBT sebenarnya sangat menyayangi anjingnya dan hanya

bertujuan untuk memeliharanya sebagai anjing keluarga, teman bermain anak-anak,

anjing pemburu atau penjaga peternakan saja. Jadi latihan apa yang baik untuk jenis

ini? Banyak cara untuk menguji kemampuan dan keteguhan tekadnya, antara lain,

kita dapat memberikan latihan menggigit springpole/ sabuk/ ban motor, uji

kemampuan menarik beban berat (weight pulling), memanjat tebing/ pohon ,

berenang, berburu, melatih fisiknya dengan Catmill, treadmill, dan kegiatan lainnya

yang lebih positif dan berguna.

Dan kegunaan apa saja yang dapat diberikan sebagai tugas bagi anjing jenis ini?

Pit Bull dapat digunakan untuk banyak hal antara lain: anjing keluarga, anjing

pemburu, anjing pelacak/ pencari jejak , anjing therapy, anjing penjaga peternakan,

dsb. Namun secara pribadi saya tidak menyarankan jenis ini untuk diperlakukan

6

Page 4: cara melatih pitbull

sebagai khusus anjing penjaga yang "galak & agresif". (mungkin anda berpikir

kalau tidak galak bagaimana dapat menjaga rumah? ) . Bagi yang pernah

memeliharanya tentu akan memahaminya. Karena justru itulah keunikan Pitbull, dia

bersifat "natural guardian"/ insting menjaganya adalah secara naluri alamiah

(seperti insting seorang Ibu yang melindungi anaknya- dahulu jenis ini disebut:

'nursemaid-dog'), dia lebih cocok dijadikan anjing keluarga saja daripada dijadikan

anjing penjaga yg galak, karena sifat Pitbull tidak perlu diprovokasi secara

berlebihan untuk bertindak agresif terhadap tamu, sebab Pit Bull berbeda dengan

kebanyakan jenis lain, mereka anjing dengan tekad dan keberanian yang jauh lebih

tinggi dibanding jenis lain, Pit Bull tidak akan mundur dari ancaman /gangguan

penjahat, mereka akan setia melindungi Pemilik & keluarganya, namun akan

bertindak familiar terhadap siapa saja, anak-anak, orang dewasa yang masuk

kerumah dengan sepengetahuan pemiliknya.

B. Cara Melatih Anjing Penjaga

Seperti kebanyakan orang yang main anjing kerja sudah cukup lama, latihan

tidaklah selalu mengikuti langkah-langkah yg ditulis di buku atau ada di video. Tapi

kalau kita berlatih dengan anjing yg mempunya prey drive yang solid, dan kita

mengikuti program yang kami jabarkan dalam artikel ini, dapatlah kita simpulkan

anjing yang mempunyai mental yang baik akan memiliki ciri-ciri seperti dibawah

ini :

Anjing mengigit karung goni dengan mantap dan tetap ngotot

Anjing akan tetap mempertahankan goni itu dengan mulutnya dan

membawanya pergi menjauh untuk beberapa saat

Anjing akan melompat dan mengigit karung goni dalam satu gerakan

Anjing akan mengonggong pada helper yang diam agar si helper

melakukan gerakan

7

Page 5: cara melatih pitbull

Anjing akan menerjang helper kemudian melompat dan mengigit

buruannya

Dengan asumsi bahwa anjing kita memiliki ciri yang sama dengan diatas, maka

transfer dari karung goni ke sleeve adalah langkah terbaik untuk latihan berikutnya.

Baik itu puppy arm, sleeve intermediate atau full size arm semua ini tergantung

pada progress si anjing. Tipe-tipe sleeve ini untuk sementara waktu tidaklah begitu

penting karena bentuk latihannya sama saja.Langkah awal untuk transfer ke sleeve

adalah pertama membuat anjing mengerti bahwa sleeve adalah sasaran buruannya

yang baru, dengan kata lain sleeve harus disamakan dengan karung goni atau

handuk yang selama ini dipakai. Yang pertama-tama saya lakukan adalah

mengayunkan dan membuat sleeve bergerak didepan si anjing yang sudah diikat

atau ditahan pemilik. Lakukan agak berjauhan sehingga tidak bisa dijangkau dengan

mudah. Setelah berkali-kali, sesekali lemparkan sekali ke arahya agar bisa diperoleh

oleh anjing.

Kami mendapati hasil yang lebih memuaskan apabila tidak memulai latihan

sleeve pada tangan untuk awal latihan dikarenakan:

Sleeve dapat digerakkan lebih bebas yang mana bisa men-stimulasi anjing lebih

kuat

Beberapa anjing takut mengigit helper, tapi mereka akan lebih percaya diri

apabila bagian dari helper (sleeve) itu lepas.

Dalam tahap awal latihan ini kita seharusnya mengambil langkah hati – hati

agar anjing lebih percaya diri sehingga drive yang si anjing miliki lebih keluar lagi

dan bahkan lebih kuat. Yang perlu kita perhatikan dalam latihan ini sebagai helper,

kita menyadari bahwa sleever tidak lebih adalah bagian dari tubuh kita daripada

sebuah karung atau handuk. Maka lebih lanjut buruan itu bukan bergerak maju ke

anjing namun selalu menjauh dari anjing walaupun setelah tertangkap olehnya..

Sebagaimana kita mencoba menggerakkan sleeve di alam bebas secara sporadik dan

sangat mudah ditebak bahwa gerakkan tersebut dipandang sebagai tantangan bagi si

anjing. Hal ini dapat pula memutarbalikkan fungsi prey drive ini. Masalah lain

apabila kita bergerak maju ke depan, hal ini agak menyakiti mulut si anjing.

Beberapa masalah yang sangat mengganggu saya ketika melihat banyak anjing-

8

Page 6: cara melatih pitbull

anjing anakkan dan muda menghindar dari sleeve seakan-akan takut akan dipukul

atau takut sleeve itu menyakiti lehernya. “Buruan harus selalu menjauh dari anjing”.

Konsep sleeve ini sama dengan konsep karung/handuk.

Beberapa hal yang harus dipertimbangkan:

Anjing harus diberi kesempatan yang baik (timing) untuk mengigit sleeve

Apabila si anjing agak ragu akan buruannya, segeralah beri dia reward walaupun

gigitannya masih lemah

Ini adalah proses belajar, kita ingin menunjukkan si anjing bagian mana pada

sleeve yang harus dia gigit dengan cara memberi timing yang baik dan presentasi

sleeve yang benar pula.Begitu anjing menang atas sleeve maka tahap berikutnya

adalah agar dia tetap mempertahankan buruannya. 2 metode yang kami gambarkan

pada latihan dengan karung/handuk, menggunakan tali untuk di kaitkan dengan

sleeve agar pada saat sleeve tidak dipertahankan kita bisa segera stimulasi atau

menghidupkan terus menerus pada saat masih di gigitannya, cara berikutnya adalah

dengan menantang untuk merebut kembali sleeve dari si anjing. Tranier melakukan

hal yang sama dengan metode karung/handuk agar saya mendapatkan gigitan

pertama yang baik pada sleeve. Sama saja seperti karung/handuk, sleeve harus

dipresentasikan secara progressif dan tinggi agar anjing mau pula melompat untuk

mendapatkan kemenangan pada sleeve itu. Ingat, jangan terburu-buru untuk

mengenalkan sleeve.

Seperti yang telah digambarkan pada sebelumnya latihan dimulai dengan

menggunakan karung goni dan sebisa mungkin anjing telah diajarkan untuk

mentarget dan membuat nafsu si anjing untuk mengigit terfokus pada karung saja

bukan pada helper. Ada 2 poin yang paling penting yang mengakibatkan masalah

baru ketika kita latihan dengan sleeve. Pertama, helper harus tahu bagaimana

menerima gigitan anjing pada sleeve dengan sehalus mungkin agar anjing tidak

merasa sakit dan sleeve harus dekat dengan badan helper agar lebih kelihatan

mengancam bagi anjing. Pada mulanya anjing akan memberikan gigitan pada helper

pada posisi samping ketimbang di depan yang lebih frontal. Lama kelamaan setelah

9

Page 7: cara melatih pitbull

terbiasa, pandangan frontal itu akan memberikan keinginan memburunya itu timbul

lebih besar sehingga prey yang dipresentasikan oleh helper tepat didada secara

horizontal akan diterjang dari depan. Semua gigitan pada latihan adalah penting dan

helper haruslah lebih banyak membantu masalah-masalah si anjing dan membaca si

anjing agar mengerti bagaimana cara mengigit yang benar sesuai targetnya.

Anjing akan di tahan dengan tali leher (kulit) dan distimulasi oleh helper

sebagai prey yang mana sleeve akan bergerak-gerak dan biasanya saya akan

membiarkan anjing kehilangan kesempatan untuk mengigit beberapa kali.

Kemudian helper membawa pergi sleeve menjauh dari anjing dan pastikan mata

anjing tetap fokus pada sleeve dengan cara mengoyang-goyangkannya. Pada

awalnya tidak akan menjauh dari 5-10 meter dari anjing dan pada saat itu posisi

siap (presentasi) dengan sleeve tidak terlalu jauh dari tanah. Begitu anjing

mengonggong dengan intensifnya, beri tanda pada pawang untuk melepas si anjing.

Kemudian anjing akan menerjang pada sleeve yg selalu bergoyang di tempat. Pada

saat anjing akan melompat dengan target gigitan maka saya akan mengangkat

sleeve pada ketinggian yang masih dicapainya. Manuver untuk mengakhiri latihan

dengan sleeve adalah dengan membuat anjing lebih nafsu lagi. Anjing akan

meloncat ke depan dan ke belakang untuk mendapatkan sleeve yang maju dan

mundur yang mana prey akan menjauh dari anjing. Kontak haruslah pada waktu

sleeve pada posisi normal untuk melakukan pelatihan frontal ke depan. Hasil yang

didapat dari anjing haruslah dirasakan oleh helper yang mana akan mempersiapkan

anjing untuk trial. Untuk awal, biarkan anjing memenangkan sleeve. Saya merasa

methode ini membawakan success yg besar bagi anjing yang tidak menyerang

secara frontal dan keras.

Anjing yang menyerang helper secara frontal dan keras dari awal tanpa

menyadarainya karena serangan kedua akan lebih memikat si anjing untuk

mengigit. Seperti saya katakan pada prinsip – prinsip awal, latihan promosi prey

adalah sama namun caranya sedikit berbeda. Kita harus sedikit berhati-hati untuk

ini karena harus dengan timing yang tepat dari si helper. Saya merekomendasikan

pada helper agar latihan ini dilakukan awalnya dengan anjing yang sudah

10

Page 8: cara melatih pitbull

berpengalaman yang mana gigitannya sudah bagus dan tepat sebelum

melakukannya dengan anjing yang belum berpengalaman.

Skill selanjutnya untuk si anjing adalah selama promosi prey drive ini adalah

sifat melawan balik yang aktif. Kadang melatih sifat melawan ini pada awal apabila

anjing mempunyai potensi untuk itu. Namun tetapi gigitan pada sleeve, terjangan

dan melawan adalah teknik yang harus dikuasai anjing sebelum latihan untuk trial

yang mana program-program dilakukan semuannya. Kami beri beberapa definisi.

Melawan adalah sifat tegas pada diri anjing yang mana akan keluar pada saat stress

yang terpendam pada latihan gigitan. Bentuk perlawanan yang biasanya terlihat

adalah tarikan-tarikan yang kuat, geraman, gigitan kembali dan menggoyang-

goyangkan buruan. Untuk ini kami akan memberi sebutan “perlawanan”.

Mengajari perlawanan tergantung sekali pada anjing, kita harus mendesain

latihan kita sampai pada tiap anjing. Pada anjing lain mungkin ini tidak mungkin

dilatih sampai pada umur 15 bulan atau lebih atau yang pernah mejalani latihan

defence drive yang terlalu berat. Kita harus mengenal semua sifat perlawanan

sebagaimana adanya dan memberikan reward ketika itu terjadi, sama ketika kita

melakukan latihan lainnya. Biarkan anjing menggigit pada sleeve namun posisi on

leash, pada saat bersamaan helper mempertahankan sleeve dengan tenang dan tidak

bergerak. Helper jangan terlalu menstimulasi anjing justru malah harus

menenangkan si anjing.. Maka cara yang kita pakai untuk tahap ini adalah yang

paling kecil dosisnya. Bisa dengan cara menggerakkan sedikit pada sleeve yang

membuat si anjing kembali menggigit sedikit. Bisa dengan menutup mata si anjing

atau pandangan mata ke mata yang lebih frontal atau dengan menggelitik leher si

anjing atau menggangkat sedikit atau menggosok stik ke badannya atau menariknya

kearah objek lain dan juga bisa meniup ke arah mukanya.

Banyak sekali cara dan kemungkinan yang bisa kita lakukan asal kita harus

ingat jangan melakukannya secara berlebihan. Kemungkinan itu digunakan dengan

tujuan si anjing mendapatkan tekanan stress lebih yang mana memberikan rasa

tidak nyaman padanya. Stress itu haruslah disertai dengan faktor lain yg bisa

melepaskan stress itu sendiri karena apa yng dirasakan oleh anjing pada stress itu

adalah sesuatu momen yang melemahkan mentalnya. Anjing yang mempunyai

11

Page 9: cara melatih pitbull

drive yang bagus akan melawan stres tersebut dan stress itu yang menjadi suatu

tuntutan yang menjadi dasar untuk melawan kembali.Apa yang harus kita sadari

adalah bahwa stress itu menjadi pemicu untuk melawan. Mungkin saja dengan kita

membuat stress si anjing dalam latihan yang mana anjing akan melawan pada awal

latihan, tapi kita harus ingat untuk memberikan kemenangan padanya. Itu bisa kita

lakukan dengan melepaskan sleeve. Kita harus bisa merasakan perasaan apa yang

keluar dari si anjing untuk memutuskan metode apa yang terbaik hingga tidak akan

mengakibatkan masalah pada grip. Awalnya memberikan reward pada semua reaksi

perlawanan sehingga tidak akan membuat si anjing merasa tidak aman dan nyaman

(Raiser: toleransi agresi yang tidak enak akan mengakibatkan rasa ketidak-amanan

dan kenyamanan). Namun tetapi, sejalan dengan perkembangan kepercayaan diri

anjing dan keberanian untuk melawan, saya haruslah memilah-milah perlawanan

mana yang kami beri reward, dan yang mana yang tidak. Pada umumnya, kami

katakan bahwa reward akan diberikan hanya pada gigitan yang menggoyang-

goyangkan, geraman, sebagai penganti pada awal latihan hanya pada pada grip yang

full dan hampir sempurna. Jika metode di atas tidaklah mendekati dengan reaksi

yang kita inginkan maka mungkin lebih baik kita menunggu agar anjing lebih

dewasa lagi dan pada saat promosi defense drive mulai dilakukan. Latihan ini

bertujuan untuk meledakkan bentuk drive dari fase kontrol. Untuk ini diperlukan

anjing agar lebih berpengalaman dalam latihan dan pernah latihan gigit pada sleeve

(paling tidak puppy sleeve) dan lebih baik dengan latihan perlawanan ( lebih baik

namun tidak menjadi keharusan). Satu yang lebih umum namun menjadi masalah

yang sangat besar dan sering kami temukan adalah anjing tertekan oleh pawangnya

sendiri walaupun sedikit mungkin.

Drive anjing terkunci pada latihan kepatuhan, lagipula kepatuhan adalah untuk

mengajarkan anjing bahwa pawang yang memutuskan kapan dia bisa dan tidak

untuk menuruti instingnya. Adalah wajar kalau setelah kepatuhan latihan bitework

membuat anjing tampil tertekan. Drive capping itu mempunyai arti sebagai

pengumpulan drive melalui latihan kepatuhan. Hal ini haruslah dibarengi dengan

keahlian agar teknik ini dilakukan dengan benar Latihan yang saya akan gambarkan

mempunyai tujuan yang sama hanya saja anjing harus belajar sendiri bukan

12

Page 10: cara melatih pitbull

pawangnya yang mengajarkan. Cara yang kami jabarkan diawal latihan ini adalah

dengan melakukan seperti ujian escape ScH II dan III. Dengan kata lain, helper

akan meminta pawang untuk memberi perintah down pada anjing dan pawang

memegangnya pada collar. Kemudian saya sebagai helper berdiri pada posisi miring

dari anjing dengan sleeve menghadap ke arah anjing. Kemudian anjing di lepas oleh

pawang bersamaan dengan gerakan lari. Begitu lari anjing harus segera mengejar

dan mengigit sleeve. Begitu anjing mendapatkan grip yang pas dan tenang saya

akan melepas sleeve dan memberikan kemenangan pada si anjing. Pada awalnya

saya tidak menemukan grip si anjing tidak meyakinkan pada latihan stimulasi yang

berat. Anjing bisa berkelakuan setengah hati karena latihan kepatuhannya untuk

tetap down dan harus melanggar perintah downnya itu. Namun tetap saja anjing

harus bisa mengumpulkan dan mengatasi drive untuk mengejar helper dan

menggigit sleeve. Latihan akan berkembang ketika anjing harus down dalam

keadaan off leash dan tetap diam sampai helper bergerak. Ini akan membutuhkan

kontrol sedikit lebih extra. Langkah selanjutnya perintahkan anjing untuk heel dan

berjalan berputar sedikit kemudian down, lalu seketika mungkin helper melakukan

escape. Selanjutnya kita heel sekali lagi kemudian perintahkan untuk sit kemudian

ketika anjing sudah benar-benar duduk dengan tenang, helper segera melakukan

penyerangan face to face secara frontal dengan sleeve.Pembaca yang cermat akan

segera mengenali serangan frontal ini sebagai bagian dari bagian ScH I. Akhirnya

latihan berikut sebagai helper akan meminta pawang membawa anjing memutar

saya dan kemudian stop dibelakang dan anjing dalam keadaan sit, kemudian dalam

beberapa saat akan berputar dan menpresentasikan sleeve untuk anjing melakukan

gigitan. Latihan down sebelumnya adalah bagian dari ScH II dan III escape, heeling

ke blind adalah bagian dari ScH I, dan back transport adalah ScH II dan III sebelum

melakukan face attack, semua ini adalah latihan-latihan yang banyak tekanan dari

pawangnya dalam setiap trial. Anjing yang belajar bagaimana mengeluarkan drive

dari fase kepatuhan akan mendapatkan beberapa masalah dari latihan ini. Kami

mengajarkan latihan-latihan ini dalam promosi prey drive karena kami pikir anjing

belajar mengeluarkan drive lebih mudah daripada mereke hanya bekerja untuk

mengeluarkan prey drive dan belum lagi stres dari defense drive yang keluar. Pada

13

Page 11: cara melatih pitbull

hakikatnya level kepatuhan yang dilewati haruslah sesuai dengan level kepatuhan

yang sudah diajarkan.

Tujuan dari promosi prey drive ini haruslah dicapai ketika anjing belajar bahwa

keberadaan helper dilapangan berarti buruan berharga tidak terlalu jauh untuk

didapatkan, dan itu bisa didapatkan dengan mengonggong dan menguasai dengan

baik bagaimana grip yang baik, cepat, terjangan keras, melawan dan mengeluarkan

drive dari fase kepatuhan. Sampai titik ini, dilapangan, helper akan menjadi stimuli

pembangkit untuk prey drive si anjing. Jika kita sanggup memberikan fondasi yang

kuat dan solid untuk prey drive dalam latihan proteksi ini maka selanjutnya dalam

dunia sport kita akan mendapatkan sukses yang besar. Salah satu masalah terbesar

adalah prey drive bisa mengakibatkan anjing capek dan sedikit mengalami

ketidaksadaran. Ini bisa terlihat pada saat anjing terlihat malas untuk mengejar atau

menangkap buruannya lagi. Ketika prey drive anjing sudah melelahkan itu berarti

latihan terlalu berlebihan. Apabila level lelah itu terlalu cepat maka untuk

menormalkan kembali sangatlah sulit. Masalah lain dengan prey drive adalah

kurangnya drive pada si anjing hingga untuk mengigit karung saja sangat susah.

Dengan anjing seperti ini yang kurang harapan, kemajuan tidak dapat dicapai

dengan latihan prey saja. Yang mau saya katakan dengan jelas bahwa latihan tidak

hanya selesai dengan promosi prey drive saja. Kita masih harus melatih anjing

untuk menggunakan defense drivenya, dan kemudian kita harus bekerja bagaimana

membentuk defense menjadi prey dan bagaimana nanti kita membuat kedua drive

ini seimbang.

14

Page 12: cara melatih pitbull

C. Melatih Keterampilan Anjing

1. Cara melatih anjing buang air

Salah satu hal yang paling dipertanyakan oleh pemilik anjing adalah bagaimana

agar anjing mereka bersedia membuang kotoran pada waktu dan tempat yang telah

ditentukan ( biasanya diluar rumah ). Banyak anjing yang tidak buang air walau

diajak berjalan-jalan selama berjam-jam dan kemudian buang air begitu mereka tiba

didalam rumah. Beberapa anjing seoleh tidak pernah menguasai disiplin ini walau

sudah berminggu-minggu dilatih dan ini membuat pemilik mereka amat frustasi.

Tidak peduli selucu apa anjing kita, memeliharanya tidak akan menyenangkan bila

anjing kita kencing atau berak di sudut-sudut rumah termasuk ruang tamu, kamar

makan atau bahkan diatas karpet. Dari pengamatan anjing biasanya buang air

(besar/kecil) pada saat-saat : bangun tidur, setelah makan atau minum, saat ceria

meloncat/berlari kesana-kemari dan setelah banyak bermain/bergurau.

Berikut adalah tips untuk melatih agar anjing-anjing buang air kecil dan besar di

tempat dan waktu yang telah ditentukan.

a. Latih anjing anda seawal mungkin.

Para ahli menyatakan bahwa semakin awal kita melatih jadwal kencing dan

buang air besar anjing, semakin cepat mereka menguasai disiplin ini. Anak anjing

berumur antara 7-8 minggu umumnya mampu mengontrol jadwal buang air mereka

setelah dilatih hanya beberapa hari.

b. Rutinitas adalah tehnik terbaik untuk mengatur jadwal buang air.

Selama 7 atau 10 minggu pertama, kurunglah anjing anda, tapi jangan

meninggalkannya lebih dari satu jam setelah selesai makan, buang air kecil/besar.

Sebagai ganti kurungan, anda bisa mengunci anjing anda dalam ruangan yang bisa

dikunci seperti dapur, gudang, dsb. Bila memang anda harus meninggalkannya

15

Page 13: cara melatih pitbull

untuk waktu lama, letakkan beberapa lembar koran bekas agar ia bisa buang air bila

ia terpaksa harus buang air. Bawa anjing anda keluar pada waktu yang anda

tetapkan. Jadwal latihan terbaik adalah pagi-pagi ketika bangun tidur, setiap selang

2 atau 3 jam sepanjang hari, setelah tidur siang atau setelah bermain-main dan

setengah jam setelah makan dan minum.

Tentukan tempat yang tepat di halaman untuk kotoran anjing anda. Jangan

berubah-ubah tempat karena aroma kencing/kotoran anjing itu akan membantu

mereka mengingat kegiatan rutin mereka dititk itu.

Berdirilah diam-diam disebelahnya tanpa melakukan gerakan apapun. Bersabarlah

bila anjing anda sepertinya tidak berniat melakukan apa-apa untuk waktu lama.

Anak anjing jantan biasaya butuh waktu lebih lama untuk kencing dibanding betina.

Jangan duduk atau jongkok karena itu akan mendorongnya untuk meloncat pada

pangkuan anda untuk bermain-main. Saat anda berdiam diri, anjing anda akan

merasa bosan dan secara alami mereka akan ingat tujuan anda mengajaknya kesitu.

Dan bila anjing anda akhirnya buang kotoran, bereaksilah dengan

menepuk/mengelus kepalanya sebagai pujian, kemudian ajak dia pergi ketempat

lain atau ajak dia bermain-main sebagai hadiah. Jangan menghukumnya dengan

cambuk atau pukulan bila ia gagal buang air.

Sejalan dengan berlalunya hari, jarak waktu kurungan bisa mulai diperpanjang

dari 1 jam menjadi 2 jam atau bahkan 3 jam. Selama 2 bulan berikutnya, perpanjang

saat kurungannya menjadi 4 jam. Sementara itu tetap letakkan koran bekas bila

sewaktu-waktu ia harus buang air. Sementara itu perpanjang juga selang waktu

anda membawanya keluar, misalnya dengan jadwal sbb: pagi-pagi setelah bangun

tidur, selang waktu 3 sampai 4 jam sepanjang hari, setengah jam setelah makan,

tidur siang dan bermain. Selama 2 bulan berikutnya, kurung dia selama 6 jam, saat

ini bahkan koran bekas boleh dikurangi. Jadwal keluar rumah : pagi-pagi setelah

bangun tidur, setelah makan siang, tengah hari, sore-sore setelah makan malam dan

sebelum tidur. Setelah periode ini lewat umumnya anjing mulai terbiasa mengontrol

jadwal buang airnya menjadi hanya 4 kali sehari, yaitu pagi-pagi, tengah hari, sore

dan sebelum tidur. Walau anda tidak perlu lagi membawanya keluar tiap selesai

makan, ingat bahwa anjing anda butuh keluar untuk buang air sekurang-kurangnya

16

Page 14: cara melatih pitbull

3 kali sehari. Ingat bahwa seperti anak kecil, anjing tetap harus buang air bila ia

merasakan dorongan .

c. Buang air di jalan

Umumnya kebutuhan buang air anjing anda timbul beberapa saat setelah

keluar dari rumah dan berjalan di jalanan. Sebagai pemilik anjing yang bertanggung

jawab anda seharusnya tidak membiarkan anjing anda buang kotoran disembarang

tempat, terutama yang dilalui pejalan kaki, taman atau tempat bermain anak-anak,

melainkan di sudut-sudut yang berpasir/berumput, atau bahkan mungkin di selokan.

Anjing punya daya serap yang berbeda-beda. Beberapa anjing cepat sekali

menguasai disiplin baru ini, sedang beberapa sepertinya tidak akan pernah bisa

belajar. Namun, cepat atau lambat, anjing anda pasti menguasai kemampuan baru

berkenaan dengan dorongan alami mereka itu, bila anda memperlakukan mereka

dengan kesabaran dan kasih. Ingat bahwa binatang pun punya naluri untuk sedapat

mungkin tidak mengotori tempat dimana mereka tidur

17

Page 15: cara melatih pitbull

2. Tips Melatih Keterampilan Anjing

Berikut ini tips mudah dan sederhana untuk melatih keterampilan Anjing Anda:

a. Menggonggong Ketika Disuruh. Mulailah dengan menyemangati gonggongan

yang dilakukan anjing Anda ketika ia gembira, seperti ketika Anda baru pulang

atau akan mengajaknya jalan-jalan. Lalu ciptakan gerakan tangan atau perintah

bila ia Anda ingin ia menggonggong. Beri ia hadiah bila ia berhasil melakukan

perintah ini. Setelah ia memahami sinyal tangan, perintah lisan, dengan

melakukan gonggongan, Anda bisa menyruhnya melakukan beberapa perintah

gonggongan lain. Misalnya, ikut bernyanyi mengiringi lagu tertentu. Perintah

lainnya adalah menaikkan alis untuk menyuruhnya menggonggong sehingga

anjing Anda seolah-olah bisa matematika. Suruh saja dia menambah satu dengan

satu, lalu angkat alis Anda dua kali. Mudah kan?

b. Tarian Si Doggy. Mulailah ketika anjing Anda masih dalam posisi duduk,

iming-imingi dia dengan hadiah biskuti anjing pada posisi yang hampir tidah

dapat dijangkaunya. Puji dia atas semua usahanya mencapai biskuit tersebut, tapi

berika hadiah itu hanya setelah kaki depannya terangkat ke lantai. Lagi-lagi,

gabungkan pujian dengan gerakan tangan untuk menyuruhnya berdiri di atas 2

kakinya. Bila ia melompat meraih hadiahnya, jangan berikan, dan ulangi lagi. Bila

ia sudah dapat berdiri, tambahkan perintah dengan “Menari!” dengan

menggoyangkan biskuit itu dan mengajarkan anjing mengikuti gerakannya.

Karena trik ini melelahkan , latih dia dalam tempo yang singkat. Pada awalnya,

jika ia berhasil berdiri selama 3 detik sudah boleh memberikan hadiah biskuit.

c. Main Skateboard. Letakkan skateboard di atas rumput agar tidak menggelinding.

Suruh anjing meletakkan kaki kanannya di atas skateboard, sambil mengucapkan

perintah “Naik!“. Lalu tambahkan perintah “Naik semua!” yang artinya keempat

kaki naik ke atas seluncur ini (Tahap ini saja bisa memakan waktu beberapa

minggu). Kemudian cari tempat yang rata dan suruh anjing menaikkan semua

kakinya diatas papan skateboard. Pegang hadiah di depan anjin, dan katakan

“Meluncur!”. Beri dia hadiah untuk setiap upayanya memajukan skateboard. Bila

dia turun disitu, ulangi percobaan. Bila ia sudah dapat meluncur dengan mantap,

18

Page 16: cara melatih pitbull

tiba waktunya untuk mengajaknya ke jalan. Suruh dia menaikkan kaki dan

meluncur hingga skateboard mulai bergerak. Lalu biarkan dia terus meluncur.

Bila dia takut, tenangkan sebelum memulai lagi. Anda bisa membantu dia

membiasakan diri dengan menyeretnya pelan-pelan sambil memberikan dia

makanan.

3 Melatih Anjing Penurut

Berikut petunjuk, jika anda ingin melatih anjing anda jadi penurut:

Lapal dan kata-kata perintah yang dianjurkan pada anjing harus jelas. Ada

beberapa kata seperti come, sit stay here, lay down, no, walk, harus diajarkan pada

mereka dengan benar.Untuk keberhasilan mereka mengikuti perintah, maka anda

bisa memberikan penghargaan seperti makanan atau elusan dikepalanya. Ada

beberapa alat yang sangat membantu ketika melatih seekor anjing, seperti tali

pengikat, alat peraga, benda untuk memancing perilaku mereka.

Kesalahan yang sering terjadi ketika melatih anjing, yaitu terlalu banyak

materi pelajaran yang ia dapatkan dalam waktu singkat dan memaksa anjing untuk

belajar sementara perhatiannya tertuju pada hal lain. Latihan yang santai, singkat

dan menyenangkan sangat efektif untuk membuat anjing belajar dengan benar,

melatih anjing juga harus dilakukan dalam suasana hati yang mendukung, baik

suasana hati pelatih maupun suasana hati anjing. Hukuman harus dihindari ketika

berlatih. Akhiri latihan dengan hal yang menyenangkan. Jangan menyerah jika

untuk pertama kalinya anjing anda sukar dilatih.

19