cara kerja menghitung kadar air

2
Cara kerja menghitung kadar air. 1. Menimbang sampel 0,5 g , masukkan kedalam labu kjedahl 50 ml. Tambahkan 1,5 g/ 1 canting kecil campuran (selen) Se , CUSO 4 hga dan Na 2 SO 4 . 2. Menambahkan 5 ml H 2 SO 4 pekat , goyang perlahan 3. Memanaskan labu dalam kamar asap dengan api kecil , kemudian perlahan api dibesarkan hingga akhirnya cairan tadi berwarna terang (hijau – biru) pemanasan diteruskan ± 15 menit, dinginkan. 4. Tambahkan 50 ml air. 5. Pindahkan labu ke labu destilasi , tambahkan 5 ml NaOH 5% dan 5 tetes parafin. 6. Tampung destilasi dalam erlenmayer 125 ml yang berisi campuran: 10 ml H2SO4 0,1 N dan 5 tetes indikator conway ( metil red solution) 7. Titrasi distilat dengan NaOH o,1 N sampai terjadi perubahan warna dari merah kekuningan. 8. Penetapan blanko Cara kerja menghitung P- tersedia (tanah) 1. Memsukan 1,5 tanah kedalam labu ekstraksi 2. Tambahkan 15 ml lrutan PA, kocok 15 menit 3. Saring pipet 5 ml ketabung eaksi 4. Tambahkan 5 ml larutan PB, kocok 5. Tambahkan 5 ttes larutan PC 6. Tunggu 15 menit ukur kerapatan optik dengan spektro PJ = 660 nm Basa-basa (tanah) K, Na, Ca, Mg 1. Menimbang 5 g sampel, masukan kedalam tabung sentrifusi 100 ml 2. Menambahkan 20 ml larutan NH 4 OAC 4,0/7,0, aduk perlahan biarkan selama 24 jam 3. Aduk lagi sentifusi selama 15 menit dengan kecepatan 2500 rpm

Upload: fendy-prabowo

Post on 30-Jun-2015

607 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Cara kerja menghitung kadar air

Cara kerja menghitung kadar air.

1. Menimbang sampel 0,5 g , masukkan kedalam labu kjedahl 50 ml. Tambahkan 1,5 g/ 1 canting kecil campuran (selen) Se , CUSO4

hga dan Na2SO4.2. Menambahkan 5 ml H2SO4 pekat , goyang perlahan3. Memanaskan labu dalam kamar asap dengan api kecil , kemudian perlahan api

dibesarkan hingga akhirnya cairan tadi berwarna terang (hijau – biru) pemanasan diteruskan ± 15 menit, dinginkan.

4. Tambahkan 50 ml air.5. Pindahkan labu ke labu destilasi , tambahkan 5 ml NaOH 5% dan 5 tetes parafin.6. Tampung destilasi dalam erlenmayer 125 ml yang berisi campuran: 10 ml H2SO4 0,1 N

dan 5 tetes indikator conway ( metil red solution)7. Titrasi distilat dengan NaOH o,1 N sampai terjadi perubahan warna dari merah

kekuningan.8. Penetapan blanko

Cara kerja menghitung P- tersedia (tanah)

1. Memsukan 1,5 tanah kedalam labu ekstraksi2. Tambahkan 15 ml lrutan PA, kocok 15 menit3. Saring pipet 5 ml ketabung eaksi4. Tambahkan 5 ml larutan PB, kocok 5. Tambahkan 5 ttes larutan PC6. Tunggu 15 menit ukur kerapatan optik dengan spektro

PJ = 660 nm

Basa-basa (tanah) K, Na, Ca, Mg

1. Menimbang 5 g sampel, masukan kedalam tabung sentrifusi 100 ml2. Menambahkan 20 ml larutan NH4OAC 4,0/7,0, aduk perlahan biarkan selama 24 jam3. Aduk lagi sentifusi selama 15 menit dengan kecepatan 2500 rpm4. Tampung larutankedalam gelas / labu ukur5. Ulangi sentifusi selama 4 kali6. Saring hasil larutan dengan kertas saring7. Tambhkan aquades sampai 100 ml8. Ukur dengan AAS.

KTK (kapasitas tukar kation)

Page 2: Cara kerja menghitung kadar air

1. Dari sampel tanah diatas dilakukan pencucian NH4+ tambahkan 20 ml alkohol 80%

ketabung sentrifusi yang berisi endapan tanah, aduk sentrifusi 15 menit, ulangi sampai 4 kali

2. Buang pelrut / filtratnya3. Tanah dipindahkan ke labu didih, tambahkan aquades ± 100 ml, tambahkan 5 tetes

parafin dan 15 ml NaOH 50% kemudian didestitasi4. Destilasi ditampung dalam erlenmeyer 250 ml yang berisi 20 ml H2SO4 0,1 ml dan 5

tetes indikator conway5. Destilasi dihentikan ika distilaat yang ditampung mencapai 50 ml6. Titrasi dengan NaOH 0,1 N sampai berubah warna7. Lakukan destilsi tanpa tanah sebagai blanko

Pengukuran PH H2O / KCL

1. Menimbang tanah 10 g masukan kedalam gelas kaca2. Menambahkan air (H2O) aquades 25 ml / KCL 1ml3. Kocok selama 30 menit, diamkan sebentar4. Ukur pH dengan pH meter