cakul.....blok 10 rehabilitasi medik
TRANSCRIPT
REHABILITASI MEDIK
Dr. Desy Kurniawati Tandiyo, SpKFR
PS: Sebelumnya maaf kawan, ini cuma catatan kuliah dan ada banyak
kekurangan, jadi lebih baik dibaca sambil liat slide juga.
Rehabilitasi Medik : Cabang ilmu kedokteran yang mempelajari
penanganan kecacatan fisik akibat penyakit/cedera yang mengenai sistem
neuro-muskulo-skeletal dan kardio-respirasi beserta gangguan psiko-sosio
—vakasional lain.
Treatment: Kuratif (menyembuhkan penyakit) kemajuan iptek
diketahui faktor penyakit Preventif (pencegahan) Promotif
Rehabilitatif
Tujuan rehabilitasi medik:
1. meniadakan keadaan cacat bila mungkin
2. menurunkan keadaan cacat sebanyak mungkin
3. melatih orang dengan sisa keadaan cacat badan untuk dapat hidup
dan bekerja dengan apa yang tinggal padanya
Rehabilitasi Medik
Impairment: kehilangan atau kelainan (abnormalitas) struktur atau
fungsi organ (anatomik). Misal: Sklerosis, kifosis.
Disability: keterbatasan kemampuan akibat adanya impairment
untuk melakukan kegiatan. Terjadi pada tingkat diri sendiri (pribadi).
Misal: kesulitan saat memakai baju.
Handicap: kemunduran akibat adanya impairment dan atau
disability yang membatasi dalam memenuhi peranannya (faktor
sosial dan budaya). Misal: kesulitan naik tangga
1. Melakukan pemeriksaan umum dan pemeriksaan penunjang
2. Menentukan dx fungsional dan prognosis
3. Memberikan preskipsi medikamentosa
4. Memberikan preskripsi program
5. Melakukan monitoring setiap 1 seri program
6. Melakukan evaluasi hasil program
7. Mengirimkan ke dokter pengirim bila terdapat ketidaksesuaian
rencana program
8. Melakukan supervisi, koordinasi dan interaksi dengan
paramedik, funsional
FISIATRIK
1. Terapi Panas
Terapi panas Superfisial
Ex : infra red radiation
Sp.KFRFT TW OT PSM PSI OP
Kompres panas
Uap panas
Parafin
Indikasi: Analgesik, anti inflamasi, efek relaksasi, efek sedatif,
meningkatkan suhu jaringan, vasodilatasi
Dalam/diatermi
o SWD (Short-Waved Diathermy)
dalamnya <2cm, Kontra indikasi: kehamilan
o MWD (Micro wave Diathermy) 3-4 cm
o USD (Ultra Sound Diathermy)
>5 cm, bisa digunakan pada ibu hamil
Kontra Indikasi: Radang, Trauma akut
2. Terapi Dingin
Indikasi :
- Trauma akut : menyetop pendarahan
- RA dan Artritis Akut
- Spasme otot dan Spastisitas
- Luka bakar derajat 2
Teknik Pemberian : Massage es, kompres es, pada trauma akut
dikombinasi
Kontra indikasi : Gangguan vaskuler, alergi dingin
3. Laser
- Mempunyai kemampuan untuk photobiomodulasi sel
Indikasi : Inflamasi, penyambuhan luka, tensile strength, nyeri
LASER
BEAM OF LASER LIGHT (PHOTONS)STRINGKING THE SKIN
ABSORTION OF PHOTONS BY CHROMOPHORES
PHOTOBIOMODULATION
PHOTOBIOSTIMULATION PHOTOBIOINHIBITION
WOUND HEALING PAIN MANAGEMENT
4. Masase
5. Traksi Leher dan Pinggang
6. Stimulasi Listrik
7. Hidroterapi
8. Terapi latihan
LBP (Low Back Pain)
gejala berupa rasa nyeri/ perasaan lain yang tidak enak di daerah
tulang punggung bagian bawah dan sekitarnya.
Penyebab: - degenerative
- inflamasi
-infeksi
-metabolik (osteoporosis)
-tumor
-trauma
-kongenital
-muskuloskeletal:
Kebiasaan duduk/berdiri yang salah
Duduk/berdiri terlalu lama
Memakai sepatu dengan tumit yang tinggi
Kegemukan
Panjang tungkai yang tidak sama
Kelainan pada tulang belakang (cedera, bengkok,
keropos)
Penanganan: - Istirahat (3-5 hari untuk LBP akut)
- Latihan (jika sudah melewati fase akut) strengthening
and stretching
- Obat-obatan (analgetik, antiinflamasi, relaxan)
- Modalitas fisik (Terapi Panas, TENS mengurangi nyeri,
Terapi Dingin, Laser)
- Orthesa (menyuport dengan alat bantu)
o korset (semi rigid)
o rigid spinal
- Pencegahan: membenarkan kebiasaan pada waktu berdiri,
duduk, dan tidur; bekerja; olahraga berenang,
bersepeda, jalan kaki (direkomendasikan 30 menit 2-3 kali
seminggu)
OSTEOARTRITIS (OA)
bedakan dengan Rheumatoid Arthritis yaa
*kata dr. Desy, yang terkena adalah jaringan subkondralnya
Grade of OA :
0 = No radiograpich findings of OA
1= minute osteophytes of doubful clinical significance
2= definite osteophytes with unimpaired jaoint space
3= definite osteophytes with moderate jaoint space narrowing
4= definite osteophytes with severe joint space narrowing, and
subcondral sclerosis
Penatalaksanaan :
1. Medikamentosa
2. Terapi Rehabilitasi Medik Bedah
- Terapi Modalitas
o Terapi dingin
1. Kompres es pada bagian yang nyeri selama 15-20 menit
2. Massage ice tube selama 5 menit
3. Indikasi : fase akut dengan tanda inflamasi
4. Kontra indikasi : alergi dingin
5. Mekanisme bekerjanya : Vasokontriksi dan mengurangi
inflmasi
o Terapi panas
Terdapat 2 macam :
1. Terapi panas superficial (kompres hangat, hot pack dan
infra red)
2. Terapi panas dalam (SWD,MWD,USD)
Kontra indikasi : fase akut
Mekanisme kerja: panas vasodilatasi, sehingga mengurangi
inflamasi, kekakuan
o TENS
Mekanisme kerja : bloking gate control nyeri menurun
o Laser
Mekanisme kerja : mengurangi nyeri
o Hidroterapi
- Latihan ROM, strengthening (Isometrik untuk OA subakut,
Isotonik untuk kronis)
- Orthesa pada OA lutut
- Home programe
Tambahan:
o Orthesa pada Rheumatoid Arthritis finger spin *karena ada
deformitas pada jari tangan
o Macam-macam latihan flexibility, strengthening and stretching,
endurance, coordination, dan ketangkasan *gak nangkep bahasa
inggrisnya apa, afwan.