cairan tubuh elektrolit dan pengaturannya (1)

36
CAIRAN TUBUH, ELEKTROLIT DAN PENGATURANNYA dr. Ifiq Budiyan Nazar

Upload: anindya-wisastra-inggas-ariawan

Post on 10-Nov-2015

326 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

anatomi fisiologi

TRANSCRIPT

  • CAIRAN TUBUH, ELEKTROLIT DAN PENGATURANNYAdr. Ifiq Budiyan Nazar

  • PendahuluanCairan tubuh terdiri dari air dan zat yang terlarut seperti elektrolit, yang berperan penting dalam fungsi tubuh kitaFungsi cairan tubuh :Berperan dalam termoregulasiSebagai pelindung dan lubrikanSebagai pelarutSebagai media transportSebagai reaktan

  • Pergerakan cairan antar kompartemenPergerakan cairan antar kompartemen ditentukan oleh tekanan hidrostatik dan tekanan osmotik.Hukum starling : keseimbangan antara besarnya tekanan hidrostatik dan tekanan osmotik.Tekanan hidrostatik menyebabkan terjadinya pergerakan cairan ke luar dari kapiler arteri, sedangkan tekanan osmotik menyebabkan gerakan cairan masuk ke dalam kapiler vena

  • Keseimbangan cairanMekanisme pengaturan keseimbangan cairan intake dan output melalui mekanisme feedback negatif yang melibatkan sistem endokrine dan sistem asaraf autonomikTotal cairan tubuh orang dewasa sehat adalah 40 liter atau 60%BB. Jumlah ini akan selalu diatur dalam kondisi konstan.

  • Osmolaritas cairan tubuhOsmosis : pergerakan air dari konsentrasi rendah ke konsentrasi yang lebih tinggiBila jumlah zat terlarut dalam darah meningkat maka akan terjadi peningkatan osmolaritas.Peningkatan osmolaritas akan merangsang pengeluaran ADHBila kita mendapat infus cairan yan bersifat isotonis, tidak akan terjadi perubahan osmolaritasBila mendapat infus cairan hipotonis, osmolaritas menurun, maka akan terjadi perpindahan air dari kapiler ke jaringan interstisiel sehingga terjadi odem dan sel membengkakBila mendapat infus hipertonis, osmolaritas meningkat, sehingga terjadi penarikan air ke dalam pembuluh darah dan sel akan mengkerut

  • Mekanisme pengaturan keseimbangan cairan intake dan output Melalui 4 mekanisme :1. ADH2. Mekanisme haus3. Aldosteron4. Saraf simpatis

  • Gangguan akibat kelebihan/kekurangan cairan dan elektrolit

    Keterangan:Cairan dan bahan terlarutCairankelebihanHipervolume(Infus hipertonis)Overhidrosis (terlalu banyak minum)hilangHipovolume(perdarahan)Dehidrosis(diare, muntah, berkeringat banyak)

  • Pengaturan tekanan darahJangka pendek:Tekanan darah turunBaroreseptor di a.carotis/aorta

    otakKontraksi jantung meningkat dan vasokonstriksi pembuluh darahTekanan darah meningkat / normal

  • Jangka panjang Volume darah turun, tekanan darah turun, ANP turunAliran darah ke ginjal turun

    reninaldosteronPenyerapan air dan natrium di ginjal meningkatVolume darah meningkatangiotensinvasokonstriksiPusat haus di hipotalamusADHUrin sedikit dan hausTekanan darah meningkat

  • Keseimbangan kaliumGanguan konsentrasi kalium akan mengganggu resting membran selHipokalemi : penurunan kadar kalium dalam darah akan menyebabkan terjadinya kram, palpitasi, kelelahan karena penurunan resting membranHiperkalemi: peningkatan kadar kalium dalam darah menyebabkan terjadinya henti jantung karena hiperpolarisasi berlebihan

  • Kadar kalium diatur olehHormon aldosteron. Tingginya aldosteron akan meningkatkan ekskresi kalium di ginjal Dietp H darah. Pada saat terjadi asidosis, ion H menggantikan ion K dan disekresikan untuk ditukar dengan natrium

  • Sel tubulus ginjalNa KCO2+H20

    H2CO3HCO3- H+

    Na H

    Na

    K

    HCO3Lumen tubulusinterstisiel

  • Tempat pengaturan kaliumPengaturan terjadi di ductus kolectivus cortikalis.Peningkatan kadar kalium dalam darah akan menyebabkan peningkatan sekresi dan ekskresi kalium melalui ginjal, sedangkan rendahnya kalium dalam darah akan menghambat sekresi dan ekskresi melalui ginjal, dengan demikian akan terjadi keseimbangan.Pengaturan kadar kalium terutama tergantung dari hormon aldosteron

  • KalsiumKalsium penting untuk pengaturan kontraksi otot, maupun reaksi biokimiawi dalam selHipokalsemi di otot akan menyebabkan peningkatan permeabilitas membran terhadap Na+ sehingga terjadinya kontrakturHiperkalsemi akan menyebabkan penurunan permeabilitas membran terhadap Na sehingga terjadi penghambatan impuls saraf.

  • ***********************************