cairan dan elektrolit

8
CAIRAN DAN ELEKTROLIT CAIRAN DAN ELEKTROLIT bambang widjokongko bambang widjokongko Tubuh manusia terdiri atas : Tubuh manusia terdiri atas : 1. 1. Lean Body Mass Lean Body Mass (Tubuh tanpa jaringan lemak): (Tubuh tanpa jaringan lemak): a. Air (73%) a. Air (73%) b. Tulang b. Tulang c. Jaringan bukan lemak c. Jaringan bukan lemak 2. Jaringan lemak 2. Jaringan lemak Perbandingan antara lemak dan air dalam tubuh : Perbandingan antara lemak dan air dalam tubuh : _________________________________________ _________________________________________ Berat Badan Berat Badan Lemak Lemak Air Air _________________________________________ _________________________________________ Orang gemuk Orang gemuk 50% 50% 50% 50% Berat rata-rata 16% 60% Berat rata-rata 16% 60% Orang kurus 7% 67% Orang kurus 7% 67% _________________________________________ _________________________________________

Upload: application-developer

Post on 02-Jul-2015

5.018 views

Category:

Business


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Cairan dan elektrolit

CAIRAN DAN ELEKTROLITCAIRAN DAN ELEKTROLITbambang widjokongkobambang widjokongko

Tubuh manusia terdiri atas :Tubuh manusia terdiri atas :1. 1. Lean Body Mass Lean Body Mass (Tubuh tanpa jaringan lemak):(Tubuh tanpa jaringan lemak):

a. Air (73%)a. Air (73%)b. Tulangb. Tulangc. Jaringan bukan lemakc. Jaringan bukan lemak

2. Jaringan lemak2. Jaringan lemak

Perbandingan antara lemak dan air dalam tubuh :Perbandingan antara lemak dan air dalam tubuh :__________________________________________________________________________________Berat BadanBerat Badan LemakLemak AirAir__________________________________________________________________________________Orang gemukOrang gemuk 50% 50% 50% 50%Berat rata-rata 16% 60%Berat rata-rata 16% 60%Orang kurus 7% 67%Orang kurus 7% 67%_________________________________________ _________________________________________

Page 2: Cairan dan elektrolit

CAIRAN TUBUHCAIRAN TUBUH

Cairan tubuh terdiri atas :Cairan tubuh terdiri atas :1. Cairan intraseluler1. Cairan intraseluler2. Cairan ekstraseluler :2. Cairan ekstraseluler :

a. Plasma darah (4%)a. Plasma darah (4%)b. Cairan interstisiil (11%)b. Cairan interstisiil (11%)c. Cairan dalam rongga tubuh (rongga sendi, pleura,c. Cairan dalam rongga tubuh (rongga sendi, pleura,

perikardium)perikardium)d. Cairan cerebro-spinald. Cairan cerebro-spinal

____________________________________________________________________________________________Umur Intraseluler Ekstraseluler JumlahUmur Intraseluler Ekstraseluler Jumlah____________________________________________________________________________________________Neonatus 35% 35-40% 70-75%Neonatus 35% 35-40% 70-75%Anak 35% 30% 65%Anak 35% 30% 65%Dewasa 40-45% 15-20% 55-60%Dewasa 40-45% 15-20% 55-60%____________________________________________________________________________________________

Page 3: Cairan dan elektrolit

KOMPOSISI CAIRAN TUBUHKOMPOSISI CAIRAN TUBUH

1. Cairan ekstraseluler :1. Cairan ekstraseluler :a. Kation : Natrium (Naa. Kation : Natrium (Na++)b. Anion : Clorida (Cl-)

Bikarbonat (HCO3-)

2. Cairan intraseluler :2. Cairan intraseluler :a. Kation : Kalium (Ka. Kation : Kalium (K++++))

Magnesium (MgMagnesium (Mg++++))b. Anion : Fosfatb. Anion : Fosfat

SulfatSulfat ProteinProtein

Page 4: Cairan dan elektrolit

HOMEOSTASISHOMEOSTASIS

Usaha tubuh untuk mempertahankan susunannya dalam Usaha tubuh untuk mempertahankan susunannya dalam batas-normalbatas-normal

1. Air : ADH (Anti Diuretik Hormon) 1. Air : ADH (Anti Diuretik Hormon) menekan diuresis menekan diuresis

2. NaCl : Aldosteron 2. NaCl : Aldosteron mengurangi pengeluaran NaCl mengurangi pengeluaran NaCl

3. Pusat rasa haus : Dirangsang oleh cairan hipertonis3. Pusat rasa haus : Dirangsang oleh cairan hipertonis

4. Derajad keasaman (pH)4. Derajad keasaman (pH) - pH normal : 7,35-7,45- pH normal : 7,35-7,45 - Bila < 7,35 - Bila < 7,35 acidosis/acidemia acidosis/acidemia - Bila > 7,45 - Bila > 7,45 alkalosis/alkalemia alkalosis/alkalemia

Page 5: Cairan dan elektrolit

CARA MEMPERTAHANKAN DERAJAD KEASAMANCARA MEMPERTAHANKAN DERAJAD KEASAMAN

1. Sistim Buffer :1. Sistim Buffer : Merubah asam dan basa kuat menjadi asam dan basa Merubah asam dan basa kuat menjadi asam dan basa

lemahlemah2. Homeostasis respiratorik :2. Homeostasis respiratorik : a. Bila acidosis a. Bila acidosis pernafasan menjadi cepat dan dalam pernafasan menjadi cepat dan dalam untuk membuang kelebihan HCOuntuk membuang kelebihan HCO33

b. Bila alkalosis b. Bila alkalosis pernafasan menjadi lambat dan dangkal pernafasan menjadi lambat dan dangkal untuk mempertahankan COuntuk mempertahankan CO22

3. Homeostasis ginjal :3. Homeostasis ginjal : Kelebihan asam Kelebihan asam urine menjadi asam urine menjadi asam

Page 6: Cairan dan elektrolit

ACIDOSIS ACIDOSIS

- Konsentrasi ion Hidrogen (H) meningkatKonsentrasi ion Hidrogen (H) meningkat- Faktor-faktor yang mempengaruhi :Faktor-faktor yang mempengaruhi :

a. Faktor metabolik (acidosis metabolik) :a. Faktor metabolik (acidosis metabolik) : Diare (kehilangan Na), anoreksia, kegagalan ginjalDiare (kehilangan Na), anoreksia, kegagalan ginjalb. Faktor respiratorik (acidosis respiratorik) :b. Faktor respiratorik (acidosis respiratorik) : Gangguan pernafasan Gangguan pernafasan pCO pCO22 meningkat meningkat asam asam

carbonat meningkat carbonat meningkat acidosis acidosis- Gejala : pernafasan cepat dan dalam (Kussmaul)- Gejala : pernafasan cepat dan dalam (Kussmaul)

Page 7: Cairan dan elektrolit

ALKALOSISALKALOSIS

- Konsentrasi ion Hidrogen (H) menurunKonsentrasi ion Hidrogen (H) menurun- Faktor-faktor yang mempengaruhi :Faktor-faktor yang mempengaruhi :

a. Faktor metabolik : muntah-muntah (kehilangan Cl)a. Faktor metabolik : muntah-muntah (kehilangan Cl)b. Faktor respiratorik :b. Faktor respiratorik : Hiperventilasi Hiperventilasi CO CO22 banyak dibuang banyak dibuang

Misalkan pada ensefalitis, keracunan salisilatMisalkan pada ensefalitis, keracunan salisilat- Gejala : pernafasan lambat dan dangkal - Gejala : pernafasan lambat dan dangkal

Page 8: Cairan dan elektrolit

DEHIDRASIDEHIDRASI

Tubuh kekurangan cairan :Tubuh kekurangan cairan :

1. Dehidrasi primer : 1. Dehidrasi primer :

- Kekurangan in take cairan- Kekurangan in take cairan

- Misalkan pada : coma, tumor oesofagus, hidrofobia, terdampar di- Misalkan pada : coma, tumor oesofagus, hidrofobia, terdampar di

laut atau padang pasirlaut atau padang pasir

- Terjadi dehidrasi intraseluler - Terjadi dehidrasi intraseluler timbul perasaan haus timbul perasaan haus

2. Dehidrasi sekunder :2. Dehidrasi sekunder :

- Cairan banyak dibuang- Cairan banyak dibuang

- Misalkan pada : muntah hebat, diare berat- Misalkan pada : muntah hebat, diare berat

- Tidak terjadi dehidrasi intraseluler - Tidak terjadi dehidrasi intraseluler perasaan tidak nyata perasaan tidak nyata