Cairan Katode AnodeNa2SO4 C → mengasilkan gelembung

dan berubah warna C→menghasilkan gelembung namun tidak berubah warna

CuSO4 C→tidak bergelembung, namun karbon berubah warna menjadi cokelat

C→menghasilkan gelembung, namun tidak berubah warna

CuSO4 C→menghasilkan gelembung-gelembung udara dan tidak terjadi perubahan warna

CU→tidak menghsilkan gelembung pada tembaga, tidak terjadi perubahan warna tapi lebih memudar dan terdapat endapan merah di ujung batang karbon

CuSO4 Cu tidak terjadi perubahan apapun

C→tidak terjadi perubahan namun terdapat gelembung-gelembung disekitar karbon

KNO3 C Bergelembung, berwarna violet

C→bergelembung, tidak berubah warna

KI C Bergelembung, berwarna pink

C→bergelembung sedikit, berwarna kuning kecoklatan dan berbau

KNO3 Cu Berwarna pink & tidak bergelembung

C→brgelembung sedikit, tidak berwarna

KI Cu Berwarna ungu & tidak timbul gelombang

C→berwarna kekuningan, sedikit gelembung dan berbau seperti obat merah

Variabel-variabel yang ada :

1. Variabel bebas: larutan CuSO42. Variabel terkontrol : a. Jumlah arus (jumlah baterai)

b. jumlah logam elektrode c. konsentrasi larutan dll.

3. Variabel terikat : variabel akibat adanya perlakuan (data pengamatan)

Alat dan bahan:

1. Baterai 9 volt2. Kabel 1meter3. Pipa U4. Statif5. Gunting6. Batang karbon7. Plester8. Larutan CuSO4

Langkah kerja:

1. Siapkan alat dan bahan2. Rangkai baterai dengan plester3. Gunting ujung kabel hingga terlaihat tembaganya4. Lilitkan salah satu ujung kabel pada batang karbon (sebagai anoda(+))5. Suapkan larutan CuSO4 dan tuangkan ke dalam pipa U6. Jepit pipa U dengan jepitan statif7. Celupkan tembaga dan batang karbon pada masing-masing ujung pipa U8. Hubungkan kedua ujung kabel yang lain ke baterai(kutub + pada kabel yang dililitkan

ke batang karbon)9. Tunggu sampai larutan bereaksi10. Catat perubahan pada ujung batang karbon dan tembaga.