cah worrd.docx

Upload: agness-pratiwi

Post on 05-Jul-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/15/2019 CAH worrd.docx

    1/34

    2

  • 8/15/2019 CAH worrd.docx

    2/34

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Di dalam dunia medis, tidak selalu mudah untuk menentukan sex dan gender 

    seseorang. Sex adalah sesuatu hal yang dapat membedakan apakah seseorang itu

     pria ataupun wanita secara fisik, sedangkan gender adalah identitas yang terdapat

     pada orang yang bersangkutan. Ketika genitalia luar seseorang tidak dapat

    ditentukan secara pastiapakah pria ataupun wanita pada umumnya, maka hal

    tersebut dikatakan  Disorders ofSex Development (DSDs). DSDs adalah kondisi

    congenital dimana perkembangankromosom, gonad atau anatomi seksual menjadi

    tidak khas. DSDs meliputiperkembangan congenital dari genitalia yang ambigu

    (misalkan pada 4,!! virilizingCongenital Adrenal Hyperplasia (CAH)"

    clitoromegaly; mikropenis#" kelainanpemisahan congenital dari anatomi seksual

    internal dan eksternal (misalkan padaComplete Androgen Insensitivity Syndrome

    (CAIS); defisiensi en$im %α&reduktase' %&)#" anomali kromosom seks (misalkan

     pada Sindrom *urner, Sindrom Klinefelter, sexchromosome mosaicism)" kelainan

     perkembangan gonad (misalkan pada o+otestis#. adiyang termasuk dalam

    kategori DSDs adalah anomali dari seks kromosom, gonad, saluran reeproduksi

    dan juga genitalia. DSDs dapat terjadi pada bayi dengan kariotipe 4,!!maupun

    4,!-.

    Kasus paling sering dari pasien dengan 4,!! DSD adalah /, atau

    sindromaadrenogenital. Kelainan ini terjadi sekitar 01 dari kasus interseksual

    yang ada. /merupakan sekelompok kelainan yang diturunkan secara

    autosomal resesif danmenyebabkan defisiensi satu dari lima en$im yangdibutuhkan dalam proses sintesishormon kortisol dan aldosteron dari kolesterol

     pada korteks adrenal (steroidogenesis#sehingga produksi hormon steroid sex

    (testosteron# menjadi berlebihan yang kemudianakan merubah perkembangan

    karakteristik sexual wanita dengan kariotipe 4,!!menjadi ke arah laki&laki

    (maskulinisasi#. 2entuk yang lebih berat dari / adalahmenurunnya produksi

    hormon aldosteron dan terjadi  salt-wasting. 3ebih dari 01 kasus/

    disebabkan karena defisiensi en$im 56&hidroksilase. )esiko mempunyai

    1

  • 8/15/2019 CAH worrd.docx

    3/34

    anakdengan / tipe klasik adalah 676.000 bayi, untuk tipe non&klasik adalah

    0,51 daripopulasi orang berkulit putih pada umumnya, namun lebih sering (6&

    51# pada populasi etnik tertentu seperti -ahudi yang berasal dari 8ropa *imur.

    Kelainan ini dapatdiidentifikasi dengan melakukan pemeriksaan fisik maupun

     pemeriksaan penunjang.9emeriksaan fisik dilakukan terkait dengan tanda dan

    gejala khas yang terkait dengan kelainan tersebut.

    9enelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil karakteristik fisik pada

     pasien / di Semarang. Dengan harapan, yang akan datang dalam

    mengidentifikasi dan mendiagnosis pasien / diantara kasus DSDs yang ada di

    :ndonesia, terutama dengan pemeriksaan fisik, akan lebih sederhana dan akurat.

    2

  • 8/15/2019 CAH worrd.docx

    4/34

    BAB II

    TINJAUAN TEORI

    A. Definisi Congenital Adrenal Hyperplasia

    / merupakan sekelompok kelainan yang diturunkan secara autosomal

    resesif akibat adanya mutasi pada gen tersering -9 56 dan menyebabkan

    defisiensi satu dari lima e$im yang dibutuhkan dalam proses sintesis hormon

    kortisol dan aldosteron darikolesterol pada korteks adrenal (steroidogenesis#

    sehingga menyebabkan perubahanberupa produksi hormon steroid sex

    (testosteron# menjadi berlebihan yang kemudianakan merubah perkembangan

    karakteristik sexual wanita dengan kariotipe 4,!!menjadi ke arah laki&laki

    (maskulinisasi#.

    ;ambar 6. Skema proses steroidogenesis.

  • 8/15/2019 CAH worrd.docx

    5/34

    androgen (testosteron#membutuhkan en$im, yaitu sebagai berikut7 en$im 56&

    hidroksilase (56&=/#, en$im 6>α&hidroksilase (6>α&=/#, en$im ?β&

    hidroksisteroid dehidrogenase (?β&/SD#, en$im 66β&hidroksilase (66β&=/#,

    6>,50 liase, 6@&hidroksilase (6@&=/#, 6@&oksidase dan 6>β&hidroksisteroid

    dehidrogenase (6>β&/SD#. Aasing&masing en$im dapat berfungsi akibatadanya

     pengkodean dari masing&masing gen spesifik sitokrom 9&4%0 (-9#

    yangbertanggung jawab atas en$im&en$im tersebut. Aanakala terjadi mutasi

    yangmenyebabkan salah satu en$im tidak dapat berperan dalam proses

    steroidogenesis ini,maka akan terjadi akumulasi pada prekursor hormon tertentu

    dan defisiensi maupunakumulasi pada hormon tertentu.

    / merupakan penyakit yang diturunkan secara autosomal resesif.

    9enyakit ini ditandai oleh defisiensi en$im yang terlibat dalam jalur 

    steroidogenesis pada kelenjar adrenal. 9enyakit ini dapat terjadi pada wanita dan

    laki&laki dan merupakan penyebab interseksual terbanyak pada indi+idu dengan

    4,!! ( Bilson, 500#

    3ebih dari 01 kasus / disebabkan karena defisiensi en$im 56&=/.

    Ketikadefisiensi dari en$im 56&=/ ini terjadi, maka progesteron dan 6>&

    hidroksiprogesteronakan terakumulasi, sedangkan jumlah 66&deoksikortikosteron

    (D=# dan 66&deoksikortisol akan menurun. =leh karena jumlah 66&D= dan 66&

    deoksikortisolsedikit, hal ini menyebabkan produksi akhir dari dua prekursor 

    hormon tersebut, yaitualdosteron dan kortiol juga menurun. Selain itu, karena

    adanya akumulasi dariprogesteron dan 6>&hidroksiprogesteron akibat jalur 

     pembentukan aldosteron dankortisol yang terblok, maka akan semakin banyaklah

    hormon&hormon tersebut diubahke jalur lain untuk menjadi androstenedion. 9ada

    akhirnya androstenedion ini akandiubah oleh en$im 6>β&/SD menjadi testosteron(androgen#. /al ini menyebabkanproduksi testosteron di perifer menjadi berlebih.

    *estosteron dapat diaromatisasi menjadi estradiol akibat peran dari

    en$imaromatase. Selain itu, testosteron juga dapat di kon+ersi menjadi

    dihidrotestosteronmelalui en$im %&).

    B. Etiologi

    / dapat disebabkan karena hal&hal berikut ini7

    6. Defisiensi en$im 56&hidroksilase

    4

  • 8/15/2019 CAH worrd.docx

    6/34

    5. Defisiensi en$im 66C&hidroksilase

    ?. Defisiensi en$im ?C&hidroksisteroid dehidrogenase

    4. Defisiensi en$im 6>&hidroksilase

    %. Autasi protein Steroidogenic acte reglatory (StA!)

    C. Patofisiologi Congenital Adrenal Hyperplasia

    Kelenjar adrenal mensintesis tiga kelas utama hormon, yaitu

    mineralokortikoid,glukokortikoid dan androgen, misal7 testosteron. Sintesis

    hormon golonganmineralortikoid terjadi dalam $ona glomerulosa korteks adrenal,

    sedangkan hormone glukokortikoid dsintesis di $ona fasikulata dan retikularis

    korteks adrenal.

    Ketiga hormon ini sangat penting bagi tubuh. Eungsi dari masing&masing

    hormone tersebut adalah sebagai berikut7

    6. Kortisol membantu tubuh dalam mengatasi stress ataupun tekanan seperti

     pada kondisi luka maupun sakit

    5. ldosteron berperan dalam memastikan agar tubuh dapat menyimpan garam

    dalam jumlah yang cukup, sedangkan

    ?. *estosteron terlibat dalam pembentukan sifat maskulin manusia, seperti

    distribusi rambut pada tubuh dan perkembangan organ seks laki&laki. 2aik 

    laki&laki maupun perempuan, keduanya memproduksi testosteron. Famun,

     pada laki&laki produksi hormon ini jumlahnya lebih banyak 

    /ipofisis mengatur proses steroidogenesis di adrenal melaluiadrenocorticotropic

    hormone (*/#. */ menstimulasi sintesis steroid denganmeningkatkan

    substrat utama dalam jalur steroidogenesis di adrenal. 9roses tersebutdapat

    terilustrasikan melalui ;ambar 5.

    5

  • 8/15/2019 CAH worrd.docx

    7/34

    ;ambar 5. Aekanisme yang terjadi pada aksis /ipotalamus&/ipofisis&

    drenal.Sekresi fisiologis dari */ diperantarai oleh pengaruh neural terhadap

    komplekhormon, dimana hormon paling penting adalah Corticotropin-!eleasing 

     Hormone()/#. )/ menstimulasi */ secara pulsatil7 ritme diurnal

    membuat puncakhormon ini berada pada saat bangun tidur dan menurun pada saat

    siang hari. )itmediurnal adalah refleksi dari kontrol neural yang kemudian

    merangsang sekresi diurnaldari kortisol pada korteks adrenal. *erdapat sistem

    umpan&balik pada le+el hipotalamusdan hipofisis yang diperantarai melaui

    kortisol plasma. 2egitu juga terdapat umpanbalik negatif yang pendek dari */

    yang mempengarui sekresi dari )/. adi,kondisi apapun yang dapat

    menurunkan sekresi kortisol akan mengakibatkanmeningkatnya sekresi */.

    Dengan ini, kortisol memberikan efek umpan&baliknegatif terhadap sekresi

    */.

    Kebanyakan / yang memiliki defek pada suatu en$im yang memblok 

    sintesiskortisol akan mengganggu kontrol umpan&balik sekresi */ melalui

    kortisol. Sekresi*/ kemudian menjadi berlebihan yang selanjutnya akan

    6

  • 8/15/2019 CAH worrd.docx

    8/34

    memicu terjadinyahiperplasia adrenocortical. /al ini menyebabkan stimulasi

    sintesis produk&produk dariadrenal berlebihan, dan dengan adanya defisiensi salah

    satu en$im dari jalursteroidogenesis akan menyebabkan akumulasi dari molekul

     prekursor jalur tersebut.9rekursor&prekursor tersebut akan teralihkan ke jalur lain

    yaitu jalur androgen, sehinggamenyebabkan le+el androgen menjadi tinggi.

    ;ejala&gejala klinik yang timbul dari berbagai jenis / tergantung dari

    hormone apa yang diproduksi secara berlebihan atau hormon apa yang defisiensi.

    9erbandinganfenotip dari masing&masing jenis / dapet dilihat dalam tabel 6.

    / dapatdisebabkan karena hal&hal berikut ini7

    6# Defisiensi en$im 56&=/

    Defisiensi en$im ini terjadi paling sering, lebih dari 0&%1 dari seluruhkasus /. 8n$im 56&=/ adalah en$im yang terlibat dalam kon+ersi

    kolesterol menjadi kortisol dan aldosteron, tapi tidak dalam kon+ersi

    menjadi testosteron. 9ada defisiensi en$im 56&=/, jalur aldosteron dan

    kortisol dihambat, sedangkan jalur androgen yang tidak dipengaruhi oleh

    en$im 56&=/ menjadi terstimulasi secara berlebihan. Girilisasi pada kasus

    defisiensi en$im 56&=/ terjadi karena sekresi yang berlebihan dari

    androgen adrenal.

    5# Defisiensi 66β&=/Defisiensi en$im terjadi sekitar %&@1 dari kasus /. 9ada proses

    steroidogenesis, hal tersebut juga mengakibatkan turunnya sintesis kortisol

    yang kemudian mengakibatkan o+erproduksi dari prekursor kortisol dan

    steroid seks seperti yang terjadi pada kasus defisiensi en$im 56&=/,

    sehingga defisiensi en$im 66β&=/ memiliki gambaran klinik berupa

    +irilisasi yang mirip dengan kelainan pada kasus defisiensi en$im 56&=/.

    *emuan tambahan pada banyak kasus defisiensi en$im 66β&=/, namuntidak semua, adalah adanya hipertensi. /ipertensi ini mungkin berasal dari

    akumulasi berlebihan prekursor aldosteron, 66&D=, yaitu steroid yang

    memiliki aktifitas menyimpan garam.

    ?# Defisiensi en$im ?C&/SD

    Defisiensi en$im ?C&/SD merupakan penyebab kedua terbesar dari /,

    yaitu sekitar 601 dari kasus. *idak seperti / karena defisiensi en$im

    56&=/ maupun 66C&=/ yang hanya mempengaruhi fungsi adrenal, pada

    defisiensi en$im ?C&/SD akan berakibat pada kelenjar adrenal maupun

    7

  • 8/15/2019 CAH worrd.docx

    9/34

    fungsi gonad. 2ayi yang baru lahir dengan defisiensi en$im ?C&/SD

    memiliki gejala dari defisiensi kortisol dan aldosteron. 9ada anak 

     perempuan dapat memiliki perkembangan seksual yang normal maupun

    +irilisasi ringan yang kebanyakan terdeteksi pada masa pubertas. =leh

    karena hiperandrogenisme, maka dapat terjadi ano+ulasi kronik bahkan

    amenore primer.

    4# Defisiensi en$im 6>α&=/Defisiensi en$im&en$im ini juga dapat menimbulkan kelainan&kelainan

     pada proses steroidogenesis di adrenal dan di gonad. α&=/ akan mengalami  sexal 

    infantilism dan hypergonadotropic hypogonadism. /ipergonadotropisme

    terjadi karena defisiensi estrogen.

    %# Defisiensi Steroidogenic Acte !eglatory (St)# protein

    9rotein St) adalah fosfoprotein mitokondria yang bertanggung jawab

    mengangkut kolesterol dari luar ke dalam membran interna mitokondria

    yang kemudian diubah menjadi pregnenolon oleh 94%0cc. Kehilangan

    en$im ini menyebabkan gangguan pada steroidogenesis di adrenal maupun

    gonad. Kerusakan o+erium dapat terjadi setelah masa pubertas aibat adanya

    kerusakan sel&sel o+arium.

    *abel 6. / berdasarkan masing&masing defisensi en$im pada steroidogenesis.

    9erbedaan gen&gen yang terlibat dalam masing&masing penyebab dari /,

    lokasi darimasing&masing gen tersebut, beberapa manifestasi klinis yang dapat

    timbul pada masingmasingdefisiensi en$im pada /, insidensi, besar hormon

    korteks adrenal, kadarmetabolit yang dapat meningkat, tekanan darah, le+el

    natrium dan le+el kalium.

    8

  • 8/15/2019 CAH worrd.docx

    10/34

    D. Aspek genetik pada Congenital Adrenal Hyperplasia

    Semua tipe / diturunkan melaui cara autosomal resesif yang

    disebabkankarena perubahan pada sepasang gen. Seseorang dengan /

    mengalami perubahandalam masalah penyalinan dari gen yang bertanggung jawab

    untuk memproduksi en$imyang terlibat dalam pemecahan kolesterol. Seseorang

    akan terkena / akibatditurunkannya salah satu gen yang telah berubah dari ibu

    dan satu gen lain, diturunkandari ayah, yang juga telah berubah dan kemudian

    akan menjadi bakal pasangan gen tersebut.

    Sintesis en$im yang terlibat dalam sintesis kortisol dan aldosteron

    merupakanprotein sitokrom 94%0 (-9#. -956 adalah gen yang mengkode

    en$im 56&=/"-96626 mengkode en$im 66β&=/" dan -96> mengkode en$im

    6>&=/. /al inidapat dilihat pada tabel 6.

    2erdasarkan studi dari genetik molekuler, gen yang mengkode sitokrom

    94%0spesifik untuk en$im 56&=/ (94%0c56# terletak di kompleks /3 polimorfik 

     padakromosom p56.?, yaitu -956 yang letaknya bersama dengan pseudogen

    atauhomolog inaktif darinya yaitu -9569. Kedua gen ini bertanggung jawab

    untukmenyebabkan terjadinya defisiensi en$im 56&=/. =leh karena -956 dan

    -9569memiliki @1 kemiripan dalam urutan nukleotidanya, maka diketahui

    terdapat banyakmutasi yang menyebabkan produk dari gen menjadi terinakti+asi.

    /al ini termasukdelesi @&bp pada exon ?,  frame shift mtation  pada exon >, dan

    9

  • 8/15/2019 CAH worrd.docx

    11/34

    nonsense mtation pada exon @. 3okasi dari gen&gen tresebut dapat dilihat pada

    gambar ?.

    ;ambar ?. )egio kromosom p56.? yang mengandung gen&gen yang

     bertanggungjawab pada en$im 56&=/. % -956 dan -9569 adalah gen aktif 

    dan pseudogen darien$im 56&=/. 4 dan 42 mengkode komponen keempat

    dari komplemen serum. )96mengkode protein inti untuk fungsi yang masih

     belum diketahui, sedangkan )95berhubungan dengan pseudogen. *F!2

    mengkode tenascin&!, sedangkan *F! berhubungan dengan pseudogen. Daerah

    yang digambarkan dengan regio ?0&kb adalahdaerah yang terdelesi sekitar 501

    dari kromosom defisiensi 56&=/.

    Autasi lain pada -9569 dapat mempengaruhi proses  splicing dari

    messenger 

    )F (m)F# atau mempengaruhi urutan dari asam amino. Famun, mutasi

    yangpaling sering menyebabkan defisiensi en$im 56&=/ adalah dua tipe

    rekombinasidiantara gen -956 dengan -9569. Sekitar >%1 terjadi delesi pada

     pseudogen yangkemudian ditransfer ke -956 selama mitosis melalui proses

    yang dinamakan "geneconversion#. Sekitar 501 diantaranya terjadi rekombinasi

    meiotik yang menghilangkan?0&kb segmen gen yang meliputi ujung ?H dari

    -9569, semua komplemen gen dari42 yang berdekatan dan ujung %H dari

    -956, yang pada akhirnya menghasilkannonfnctional chimeric psedogene$

    3ebih dari 0 mutasi lain yang dapat terjaditerhitung sebesar %1 dari kasus.

    ;ambar skematis dari salah satu mutasi ini, dapat dilihat dari gambar 4.

    10

  • 8/15/2019 CAH worrd.docx

    12/34

    ;ambar 4. ;en&gen dari en$im 56&=/ mengalami ne%al crossover selama

     proses meiosis. ;en&gen tersebut kemudian menghasilan anak kromosom yang

    memiliki tigaalel -956 atau satu gen -956 yang tak berfungsi sebagai akibat

    dari proses delesiyang besar.

    -9 56 adalah salah satu gen manusia yang paling polimorfik. 9adasperma,kemungkinan terjadi rekombinasi spontan antara gen -956 dengan

    -9569 adalah 676000 sampai 67600.000 sel.

    Ketika gen -956 berubah, akan menyebabkan situasi dimana en$im 56&

    =/menjadi tidak dapat diproduksi, atau diproduksi dalam jumlah yang sedikit.

    2anyak genyang dapat mengurangi le+el dari en$im 56&=/. umlah en$im 56&=/

    yang diproduksi,bergantung pada jenis dan kombinasi dari perubahan gen -956

    dan sebagian hal inijuga menentukan derajat beratnya penyakit / akibat

    defisiensi en$im 56&=/.

    Karekteristik kombinasi dari alel /3 atau haplotipe /3 berhubungan

    denganberbedanya jenis dari defisiensi en$im 56&=/. ;enotipe dari defisiensi

    en$im 56&=/tipe klasik berasal dari adanya dua alel yang mengalami kerusakan

     berat. Defisiensien$im 56&=/ tipe non&klasik merupakan hasil dari adanya dua

    alel dari defisiensien$im 56&=/ yang mengalami kerusakan ringan atau satu alel

    namun mengalamikerusakan berat dan satu alael lainnya mengalami kerusakan

    ringan.

    Dua puluh lima persen alel dari classic type defisiensi en$im 56&=/

    terjadikarena delesi dari -956" sedangkan >%1 sisanya disebabkan mutasi kecil

     pada-956 yang mana beberapa diantaranya adalah mutasi titik de novo,

    yangmenghasilkan substitusi asam amino yang menyebabkan terganggunya

    sintesis protein.9ada nonclassic type defisiensi en$im 56&=/ & merupakan kejadian

    yang timbulkarena substitusi ringan dari asam amino yang berlangsung lama pada

    gen yangmengkode en$im 56&=/.

    11

  • 8/15/2019 CAH worrd.docx

    13/34

    =rang tua yang memiliki anak dengan / disebut sebagai carrier karena

    salah satudari mereka memiliki satu gen -956 yang telah mengalami perubahan

    dan satu gen lainyang tidak mengalami perubahan. Carrier  biasanya tidak 

    memiliki gejala karena merekamasih memiliki satu gen yang tidak mengalami

     perubahan yang dapat memproduksien$im 56&=/ dalam jumlah yang cukup

    untuk mencegah timbulnya /. nak yanglahir dari orang tua yang keduanya

    adalah carrier untuk tipe / yang sama akanmemiliki peluang 5%1 untuk 

    terkena /, %01 peluang untuk menjadi seorang carrierdan juga 5%1 peluang

    untuk tidak menjadi carrier maupun anak yang mengidap /.

    E. lasifikasi klinis Congenital Adrenal Hyperplasia

    Dua tipe fenotipe mayor yang diketahui dari defisiensi en$im 56&

    hidroksilase,yaitu7 classic type dan non classic type (onset lambat#. Classic type

    dibagi lagi menjadiclassic simple virilizing type dan classic salt-'asting type.

    Dalam non classic type,pasien mengalami defek biokimiawi namun hanya sedikit

    tanda jelas dari hiperandrogenisme yang tampak. 2erikut di bawah ini *abel 5

    yang mendeskripsikansecara ringkas perbedaan fenotip dari masing&masing tipe

    / karena defisiensi en$im56&=/.

    *abel 5. 9erbandingan fenotip berbagai tipe / karena defisiensi en$im 56&=/.

    12

  • 8/15/2019 CAH worrd.docx

    14/34

    !. Classic type dari CAH

    bnormalitas biokimiawi maupun klinis akan muncul baik pada

    masaprenatal maupun postnatal. 9rogesteron, 6>&=/&progesteron,

    androstenedion,dan testosteron disekresikan dalam jumlah besar dalam rahim ibu

    sebagaiakibat dari meningkatnya stimulasi */ karena defisiensi en$im 56&

    =/yang mengganggu sintesis kortisol. Kemudian, ekskresi metabolit dari

    steroidsteroidtersebut juga meningkat di urin. bnormalitas pada sekresi

    kortisoljuga dihubungkan dengan adanya perubahan pada sekresi hormon

    darihipofisis seperti ;/ dan *S/.

    2ayi yang secara genetik adalah perempuan, lalu mengalami defisiensien$im

    56&=/ congenital, hal ini berarti androgen yang diproduksi di kelenjaradrenalnya

     berada dalam jumlah yang sangat besar akibat sekresi dari korteksadrenal yang

    mengalami hiperplasia. ;enitalia eksterna pada seseorang yanggenetiknya adalah

     perempuan, memiliki keambiguitasan mulai dari le+elringan sampai berat. /al ini

    13

  • 8/15/2019 CAH worrd.docx

    15/34

    terjadi akaibat adanya +irilisasi. ;enitalia internaseperti uterus dan tuba fallopi,

    tidak dipengaruhi oleh tingginya kadarandrogen./al ini juga terjadi pada bayi

    laki&laki. 2ayi lakiIlaki yang mengalamidefisiensi en$im 56&=/, saat dilahirkan

    tidak menunjukkan bahwa genitalnyamengalami abnormalitas. 9ada masa

     postnatal, anak laki&laki dan perempuanyang tidak ditangani, produksi

    androgennya yang massif tetap berlanjut, lalumenyebabkan7

    9ertumbuhan yang cepat

    Aempercepat pematangan epifisial,

    9embesaran progresif dari penis dan klitoris

    )ambut pada muka, ketiak dan pubis yang muncul lebih dini

    2erjerawat

    f. *anpa pengobatan, dapat menyebabkan penutupan epifisial dini

    sehinggamenyebabkan perawakannya menjadi pendek.

    9asien dengan classic type dari / karena defisiensi en$im 56&

    =/mengalami disfungsi adrenomedular yang ditandai dengan

    menurunnyaproduksi epinefrin, metanefrin dan normetanefrin" serta mengalami

     perubahanstruktur yang besar dari medula adrenal yang ditandai dengan

    adanyadisplasia, berkurangnya ekspresi dari en$im tirosin hidroksilase, dan

    adanyadeplesi dari +esikel sekretori yang berisi epinefrin. 9asien dengan fenotip

    yanglebih berat, yaitu adanya  salt-'asting dan riwayat adanya krisis

    adrenalternyata produksi dari epinefrin dan metanefrin oleh kelenjar 

    adrenalnyasangat rendah.

    2erikut ini adalah pembagian lebih spesifik dari classic type /7

    a#. Classic Simple Virilizing Type dari CAH

    ongenital drenal /yperplasia akibat defisiensi en$im 56&=/ tipeclassic

     simple virilizing terjadi jika en$im 56&=/ diproduksi dalamjumlah yang sedikit.

    9ada tipe ini, en$im masih dapat berperan untukmencegah terjadinya le+el

    garam yang rendah pada tubuh, jugamencegah krisis adrenal.

    9erempuan akan lahir dengan maskulinisasi ringan pada genitaliaeksterna,

    seperti pembesaran clitoris, fusi sebagian dari laia perkembangan dari  sins

    rogenitalia, sehingga akan menampilkankeambiguan seksual dan bahkan

    menyulitkan dalam penentuan jenis kelamin bayi ini saat lahir. arang diagnosis

    dari keadaan ini tidak dibuatsaat periode neonatal.

    14

  • 8/15/2019 CAH worrd.docx

    16/34

    2ila ditangani dengan adekuat, periode menstruasi dapat normalsetelah

    menarche dan kehamilan mungkin terjadi. Secara keseluruhan,tingkat fertilitas

    dilaporkan rendah, yang dikatakan akibat introitus+aginae yang inadekuat

    sehingga menyebabkan ketidakpuasan saatcoitus, kemudian meningkatnya le+el

    androgen menimbulkan disfungsi o+arium.

    9ada laki&laki yang tidak mendapatkan penanganan, akan memilikigenitalia

    normal, namun mungkin mengalami pubertas dini juga.

    Classic simple virilizing type / akibat defisiensi en$im 56&=/,dapat

    menyebabkan pertumbuhan linear yang cepat pada masa kanakIkanak 

    disebabkan karena banyaknya androgen yang muncul lebihdini, namun pada

    saat dewasa jika tetap tidak ditangani, nantinya akanterlihat pendek, baik pada

    laki&laki maupun pada wanita.

     b#. Classic Salt-Wasting Type dari CAH

    *ipe ini adalah tipe yang paling berat dari / akibat defisiensien$im 56&

    =/. Sekitar >%1 dari kasus classic type / akibat defisiensien$im 56&=/,

    terjadi pembuangan garam dan juga hipotensi,dikarenakan hiponatremia,

    hiperkalemia, natriuresis yang tidak sesuai,dan rendahnya aldosteron pada

    serum dan urin bersamaan dengantingginya akti+itas plasma renin, pada

    akhirnya dapat melanjut menjadikrisis adrenal.

    Classic simple virilizing type / akibat defisiensi en$im 56&=/,jika tidak 

    ditangani, akan menyebabkan kehilangan garam yang akanmemacu terjadinya

    krisis adrenal. Krisis adrenal merupakan keadaanyang mengancam kehidupan,

    ditandai dengan adanya dehidrasi berat,tekanan darah yang sangat rendah,melemahnya otot jantung, danmuntah.

    /al ini terjadi karena en$im 56&=/ diproduksi dalam jumlah yangsangat

    sedikit atau tidak sama sekali. 9embuangan garam terjadi akibatsekresi

    inadekuat dari steroid yang bertanggung jawab untuk menahangaram, terutama

    aldosteron. Selain itu, hormon prekursor dari en$im 56&=/ dapat berperan

    sebagai antagonis dari mineralokorticoid pada bayiyang tls renalisnya

    masih imatur./ tipe ini, jika tidak tertangani, juga dapat

    15

  • 8/15/2019 CAH worrd.docx

    17/34

    menyebabkanpertumbuhan yang cepat di masa kanak&kanak namun

     berperawakanpendek di usia dewasa.

    Aeningkatnya angka keselamatan dari Classic simple virilizing type/

    akibat defisiensi en$im 56&=/ terjadi akibat adanya suplemen

    darimineralokortikoid eksogen. *elah diketahui bahwa defek dari

     biosintesisaldosteron yang nyata terjadi pada masa kecil, akan

    mengalamiperbaikan sejalan dengan usia dan bahkan perbaikan spontan

    secaraparsial dapat terjadi pada usia dewasa. Gariasi dalam

    kemampuanmemproduksi mineralokortikoid dapat disebabkan oleh en$im

    adrenallain yeng sejalan dengan akti+itas en$im 56&=/. =leh karena itu,

    sangatdiperlukan e+aluasi dari kadar sodium dan mineralokortikoid

    denganmengukur akti+itas plasma renin pada pasien yang pada saat lahir 

    telahdiketahui mengalami pembuangan garam.

    Aeskipun telah diklaim bahwa pembuangan garam ini berhubungandengan

     beratnya +irilisasi, oleh karena itu, sangat penting untukmengenali +irilisme

    yang sama seperti pada  simple virilizing type. adi,walaupun tingkat +irilisasi

     pada bayi dengan defisiensi en$im 56&=/dalam derajat ringan, tetap harus

    diobser+asi tanda&tanda yang potensialuntuk mengancam kehidupan dari krisis

    adrenal dalam minggu&minggupertama kehidupan.

    nak perempuan yang tidak tertangani mungkin mengalamikesalahan

    disangka sebagai anak laki&laki sejak lahir karena keduanyaterlihat sama&sama

    memiliki genitalia eksternal yang maskulin. Famun,organ&organ seksual internal

    mereka normal. nak laki&laki yang tidaktertangani akan memiliki genitalia

    eksterna yang terlihat normal, namunia akan mengalami pubertas dini. iri&ciri

    dari pubertas tersebut sepertiadanya rambut pubis, pembesaran  phalls, suarayang dalam dan berat,peningkatan kekuatan otot, dapat terjadi jauh sebelum

    waktu pubertasnormal, atau bahkan dapat muncul pada usia dua sampai

    tigatahun.

    nak laki&laki yang tidak terdeteksi pada ne'orn screening , beradapada

    resiko yang tinggi untuk krisis adrenal akibat pembuangan garam,karena

    genitalia eksternanya yang tampak normal tidak membuat dokterwaspada akan

    kondisinya kemudian mengalami krisis kehilangan garamyang tidak terprediksi.

    16

  • 8/15/2019 CAH worrd.docx

    18/34

    Sebaliknya, pada anak perempuan biasanyaterdiagnosis dan tertangani secara

    dini karena dokter telah terperingatioleh genitalia eksternalnya yang ambigu.

    ".  Nonclassic type dari CAH

     on classic type dari CAH adalah bentuk yang paling ringan dari / akibat

    defisiensi en$im 56&=/. 3e+el en$im 56&=/ disini menurun ringan. ;ejala

    kliniknya ber+ariasi dan dapat muncul di usia berapapun.9ria dan wanita dengan

    tipe ini terlihat normal disaat lahir dan tidakmenderita kekurangan garam. *ipe ini

    dapat menyebabkan perkembangan rambut pubis prematur pada anak&anak,

     bahkan hal ini dapat ditemukan pada pasien berumur enam bulan. Aeningkatnya

    androgen yang diproduksi oleh kelenjar adrenal membuat penutupan dari lempeng

    epifisial lebih dini. /al ini wajar, namun tidak selalu ditemukan, bahwa anak dengan kelainan inimemiliki penuaan umur tulang dan peningkatan pertumbuhan

    linear dengan sangat cepat, lalu biasanya berperawakan lebih pendek dari tinggi

    yang dapat diperkirakan berdasarkan tinggi midparental dan dari persentil

     pertumbuhan linear.

    9ada wanita muda dapat terjadi kebotakan dengan pola seperti pada laki&laki

    dan juga jerawat karena androgen yang menjadi salah satu tanda.  *enarche dapat

    terjadi secara normal ataupun tertunda, amenore sekunder maupun siklus

    menstruasi yang irregular serta infertile anovlatoir sering terjadi. Eenomena ini

    mungkin terjadi akibat hormon steroid seks dari adrenal yang berada dalam

     jumlah besar, mengganggu siklus pelepasan gonadotropin dan'atau adanya efek 

    langsung dari androgen adrenal terhadap o+arium, yang pada akhirnya akan

    membuat terbentuknya kista pada o+arium yang kemudian disini dapat diproduksi

    androgen. =leh karena itu, / yang memiliki onset lambat, diketahui men+adi

     penyea se,nder dari olycistic .varySyndrome (9=S#. /irsutisme dan

    oligomenore dapat terjadi dan ber+ariasi tergantung dari grup etniknya.9ada anak laki&laki, biasanya tidak menimbulkan gejala walaupun tidak 

    ditangani, namun pada beberapa diantaranya, tanda&tanda fisik yang dapat

    ditemukan adalah pertumbuhan janggut dini, jerawat, pertumbuhan linear cepat,

    rambut pubis, pembesaran  phalls, dan biasanya testis yang kecil. 9ada pria

    dewasa, tanda&tanda dari androgen yang besar sulit untuk ditemukan, tapi secara

    teoritis dapat memiliki manifestasi berupa perawakan pendek, dan'atau

    17

  • 8/15/2019 CAH worrd.docx

    19/34

    mengurangi kesuburan (subfertil# dan oligospermia akibat hormon steroid seks

    adrenal yang memicu supresi dari aksis hipotalamus&hipofisis&gonad.

    danya defisiensi en$im 56&=/ dapat ditemukan dengan tidak sengaja pada

    e+aluasi pemeriksaan massa pada adrenal. Aeningkatnya insidensi tumor adrenal

    dapat ditemukan baik pada pasien pria maupun wanita dengan / homo$igot

    dan juga hetero$igot.> 9enurunan sintesis dari kortisol tidak signifikan pada

     pasien dengan non classic type / akibat defisiensi en$im 56&=/.

    #. Tanda dan $e%ala

    9asien yang diduga untuk mengidap / adalah dengan tanda dan gejala

    sebagaiberikut7a# 2ayi perempuan yang lahir mengalami +irilisasi prenatal dan genitalia

    eksternanya ambigu, atau yang menjadi ter+irilisasi di saat postnatal pada

    anak lakilaki maupunperempuan, atau yang mengalami pubertas prekoks

    ataupun adrenarche.

     b# 3aki&laki yang mengalami +irilisasi di masa kanak&kanak, misalkan

     pubertaspseudoprekoks

    c# 2ayi laki&laki atau perempuan dengan insufisiensi adrenal dengan atau tanpa

    krisisakibat kehilangan garam di empat minggu pertama kehidupan.

    6. ;enitalia eksterna yang rancu

    9erempuan dengan classic type defisiensi en$im 56&=/ akan

    terpaparandrogen adrenal sistemik dalam jumlah yang tinggi semenjak minggu

    ketujuhkehamilan. /al ini menyebabkan bayi perempuan yang secara genetic

    mengandung kromosom !! biasanya menghasilkan genitalia yang tidak khas.Di

    dalam pelvis, tidak akan ada perkembangan dari dcts /olfii, namunstruktur dari

    dcts *0lleri akan berkembang normal, yaitu o+arium, uterus,tuba fallopi,

    +agina bagian atas dan struktur lain yang dibentuk dari dctsmlleri akan

    terbentuk dengan baik karena tidak terpapar oleh antimllerianhormone (A/#

    dan juga struktur&struktur tersebut tidak dipengaruhi olehhormon steroid seks

    (testosteron#.

     Famun, tingginya le+el testosteron dalamdarah dapat memperbesar  phalls,

    +agina gagal terbentuk pada perineum(introits vagina menutup secara komplet

    maupun parsial#, sinus urogenitalterletak pada pemisahan +agina dan uretra,

    18

  • 8/15/2019 CAH worrd.docx

    20/34

     batang maupun ujung dari phallsterlihat seperti milik laki&laki. *estosteron dapat

    membuat fusi labia mayorsecara parsial dan membuat kulit dari labia menjadi tipis

    dan memiliki ruggaeseperti pada scrotm, tapi tidak terdapat gonad (testis# yang

    dapat di palpasi.adi, tergantung dari beratnya hiperandrogenisme, bayi wanita

    dapat terpengaru secara ringan yang biasanya genitalianya menjadi tidak khas,

    ataumenjadi +irilisasi yang berat dan akan terlihat seperti laki&laki.

    nak laki&laki justru terjadi sebaliknya. nak laki&laki dengan classic

    typedefisiensi en$im 56&=/ tidak memiliki tanda yang khas atas penyakit

    inikecuali hiperpigmentasi yang ber+ariasi dan tidak begitu kentara dan

    adanyapembesaran penis.

    da beberapa sistem untuk menilai derajat genitalia yang ambigu.

    Derajatdari maskulinisasi yang rendah seperti yang terdapat pada

     AndrogenInsensitivity Syndrome (:S# dinilai dengan 1igley score, ataupun

    derajatdari maskulinisasi dengan  rader Stage seperti yang diterapkan pada

    +irilisasi di kasus /. 2erikut pada ;ambar % ilustrasi dari  rader stage.

    9rader 0 7 ;enitalia eksterna wanita normal

    9rader 6 7 ;enitalia eksterna wanita dengan clitoromegaly

    9rader 5 7 Clitoromegaly dengan fusi laia  parsial membentuk  sinsrogenital 

     berbentuk corong

    19

  • 8/15/2019 CAH worrd.docx

    21/34

    9rader ? 7 9eningkatan pembesaran phallus. Eusi laioscrotal lengkap membentuk 

     sins rogenital dengan satu lubang

    9rader 4 2 3si scrotm leng,ap dengan pint urogenital di dasar atau di batang

     phalls

    9rader % 7 ;enitalia eksterna pria normal

    9ada bayi dengan  rader derajat 47 lebih terlihat seperti laki&lakidibanding

    wanita dengan  scrotm yang kosong ukuran  phalls seperti penis yang normal

    tapi tergantung bebas dalam  perinem karena adanya tarikan darichordae yang

    mengarahkannya ke arah milics. .stim rethra 4 vaginayang kecil pada basis

    atau pada batang dari phalls akan dipertimbangkansebagai hypospadia pada laki&

    laki.

    2ayi dengan derajat %7 ;enitalia eksterna bayi&bayi ini tidak terlihatambigu,

    tapi biasanya disimpulkan sebagai laki&laki biasa dengan ndescencstestis. 9ada

     banyak kasus, diagnosis dari / tidak terbentuk sampaiditemukan adanya

     pembuangan garam yang berkembang pada mingguberikutnya.=leh karena itu,

    dalam pemeriksaan fisik genitalia eksterna selainmenentukan apakah gonad yang

    dapat dipalpasi dan derajat +irilisasi menurut rader scale, perlu juga mengukur 

     panjang phallus. Formal penis bayi barulahir dengan masa gestasi normal adalah

    sekitar ?cm (diukur dari tuberkulumpubis dampai dengan ujung penis#. ika

    20

  • 8/15/2019 CAH worrd.docx

    22/34

    mikropenis dapat kurang dari 5,0&5,%cm, meskipun ukuran ini ber+ariasi

    tergantung dari etniknya.

    Selain itu, chordae  juga harus diperhatikan, karena chordae

    dapatmemperkecil panjang  phalls dari ukuran yang sebenarnya. da

    tidaknyahipospadia, posisi dari meats rethra, derajat fusi lipatan laioscrotal 

    danada atau tidaknya introits vaginae juga harus dipastikan.

    9ada pemeriksaan fisik, biasanya hiperpigmentasi sering ditemukan didaerah

    genitalia dan  papilla mammae. /al ini dikarenakan rendahnya en$imyang

     berperan dalam sintesis kortisol sehingga terjadi umpan balik negati+e yang

    membuat */ meningkat selanjutnya mempengaruhi pigmentasi kulit.Baktu

    dari gestasi bayi juga harus dicari, karena pada anak wanita yang lahir  preterm,

    memiliki clitoris dan laia minora yang lebih prominent disbanding anak laki&

    laki" sedangkan pada anak laki&laki, testis biasanya mulai turun kearah scrotm

    saat usia gestasi sekitar ?4 minggu.

    5. Girilisasi postnatal

    9asien yang tidak tertangani secara dini maupun yang mendapatkan

     penanganan namun tidak adekuat, akan mendapatkan paparan jangka panjang dari

    hormon seks (testosteron# dalam jumlah yang besar. /al ini menyebabkan rambut

     pubis dan rambut aksila dapat tumbuh dini. 9embesaran klitoris dapat terjadi dan

    terus berlanjut pada perempuan sehingga menyerupai penis. 9ada laki laki, penis

    akan membesar walaupun testisnya kecil, karena androgenyang ada berasal dari

    adrenal. 9aparan lama terhadap androgen akan memicu aksis hipotalamus&

    hipofisis gonad sehingga menyebabkan pubertas prekoks.

    5$ Salt-'asting 

    *ujuh puluh lima persen pasien dengan classic type dari /dengandefisiensi en$im 56&=/ mengalami gangguan berat dalam meng&

    hidroksilasiprogesteron dan sehingga sintesis aldosteron menjadi tidak 

    adekuat.Aeningkatnya le+el prekursor dari 56&=/, yaitu progesteron dan 6>&

    hidroksiprogesteron, dapat berperan sebagai antagonis mineralokortikoid, yang

     pada

    akhirnya memperburuk efek defisiensi aldosteron. Karena aldosteron

    mengatur homeostasis dari natrium, maka ekskresi natrium dari ginjal pada pasien

    21

  • 8/15/2019 CAH worrd.docx

    23/34

    yang tidak tertangani akan meningkat dan dapat menyebabkan hipo+olemia

    sertahipereninemia. 9asien ini juga tidak dapat mengekskresi kalium dengan

    efisien sehingga menyebankan hiperkalemia, khususnya pada bayi. Defisinsi

    kortisol dapat merusak fungsi jantung, merusak respon +askular terhadap

    katekolamin, glomerlar filtration rate (;E)#, dan meningkatkan sekresi

    antidiuretikhormon (D/#.

    adi, defisiensi kortisol dan aldosteron bersama&sama menyebabkan dehidrasi

    akibat hiponatremia dan pada pasien yang tidak tertanganidengan adekuat. Selain

    itu, karena perkembangan dari medula adrenalbergantung pada glukokortikoid,

    maka pasien dengan  salt-'asting type dari/ akibat defisiensi en$im 56&=/

     juga dapat mengalami defisiensikatekolamin, yang berpotensi untuk menyebabkan

    syok eksaserbasi.

    9asien dengan  salt-'asting type diidentifikasi melalui pengukuranelektrolit

    serum, aldosteron dan renin plasma, yaitu hiperkalemia, rendahnyale+el

    aldosteron, hipereninemia.

    4. 9ertumbuhan linear 

    ongenital drenal /yperplasia dapat mempengaruhi pertumbuhan

    linear,walaupun dengan pengawasan terapi yang ketat. Sebuah meta&analisis

    datadari 6@ senter pasien menunjukkanbahwa tinggi orang dewasa pada

     pasiendengan classic type dari / sekitar 6,4 SD dibawah rata&rata

     populasi.9enanganan yang tidak adekuat maupun penanganan yang berlebihan

    tetapdapat membuat pasien memiliki resiko berperawan pendek, karena penyebab

    utamanya adalah penutupan lempeng epifisial dini yang dipicu oleh

     jumlahhormon steroid seks yang tinggi dan pada akhirnya

    menyebabkanterhambatnya sumbu pertumbuhan yang dipicu oleh glukokortikoid.Balaupun begitu, rangsangan hormon steroid seks yang tinggi pada masa kanak&

    kanak menyebabkan anak&anak laki&laki maupun perempuan terlihat lebih tinggi

    dibandingkan anak lain yang seusianya.

    $. #&ngsi reprod&ksi

    22

  • 8/15/2019 CAH worrd.docx

    24/34

    9ada anak perempuan dengan bentuk apapun dari defisiensi en$im 56&=/,

    akan mengalami gangguan dari reproduksi, seperti oligomenore atau amenore,

    yang dapat berkembang di usia dewasa. Aasalah kesuburan berhubungandengan

     penyesuaian dari segi psikososial. Banita dengan classic salt-'astingtype ataupun

     simple virilizing type dari / yang lahir pada tahun 640anmaupun 6%0an

    memiliki kecenderungan untuk menjalani hubunganheteroseksual, terutama jika

    introits vaginae inadekuat atau le+el androgensecara kronik terus meningkat.

    9aparan prenatal terhadap androgen selanjutnyadapat mempengaruhi perilaku seks

    seseorang. *elah diketahui bahwa,kebanyakan wanita yang dilaporkan berperilaku

    lebih ke arah laki&laki selamamasa kanak&kanak dalam hal pemilihan mainan,

     permainan dan agresifitas.Famun, kebanyakan wanita menjadi heteroseksual dan

    identitas seksualmereka hampir selalu wanita. ika wanita seperti ini diterapi,

    mereka dapathamil dan melahirkan, kebanyakan dengan cara  sectio caesaria.

    Sekitar @01wanita dengan  simple virilizing type dari / dan sekitar 01 dari

    classicsalt-'asting type / adalah fertil.

    3aki&laki memiliki masalah reproduksi yang relatif lebih

    sedikitdibandingkan wanita khususnya dalam fungsi gonad. Kebanyakan jumlah

    spermanya normal dan subur.

    H. 'anifestasi klinis

    6. Salt losing

    6. /iponatremia

    5. ;agal tumbuh

    ?. Dehidrasi

    4. /iperkalemia

    %. Krisis adrenal7

    . bayi tidak mau minum, muntah, diare, 22 turun drastis, dehidrasi,

    hiperkalemia, hiponatremia, asidosis

    a. mbigous ;enitalia

    6. 9seudohermafoditisme dengan klitoromegali

    5. Eusi partial komplet lipatan labioskrotal

    ?. ;radasi dengan skala 9rader 

    4. 2iasanya ada korelasi antara gambaran genitalia dengan

    ada'tidaknya salt losing atau kadar hiponatremia

     b. 9ostnatal +irili$ation

    6. 3aki&laki7

    a. *erdiagnosa usia ?&> tahun

     b. isoseksual prekok 

    23

  • 8/15/2019 CAH worrd.docx

    25/34

    c. ,%

    mg'hari dibagi dalam 5 kali pemberian# atau deksametason dosis rendah (dosis

    total sebesar 6,5%&6,% mg diberikan dosis tunggal atau berbagi dalam dua kali

     pemberian#. 9asien harus dimonitor secara cermat adanya tanda&tanda sindroma

    cushing iatrogenik seperti kenaikan berat badan yang cepat, striae dan osteopenia.

    24

  • 8/15/2019 CAH worrd.docx

    26/34

    5. Aineralokortikoid

    2ayi dengan defisiensi 56&hydroxylase tipe salt wasting membutuhkan

     pemberian mineralokortikoid (fludrokortison, biasanya 0,6&0,5 mg dapat sampai

    0,4 mg'hari# dengan suplemen natrium klorida (6 sampai 5 gram per hari, tiap

    gram natrium klorida mengandung 6> m8J natrium#.

    ?. Earmakologis

    4. drenalektomi

    2ilamana terapi hormonal tidak adekuat atau tidak berkesinambungan pada

     perempuan yang +irilisasinya terus melanjut dan adanya gangguan pertumbuhan

    liniar, adrenalektomi melalui laparoskopi merupakan salah satu alternatif untuk 

    mengurangi terapi glukokortikoid. Dengan pertimbangan karena penyakit addison

    lebih mudah diatasi dengan pemberian glukokortikoid dan mineralokortikoid

    dosis rendah dibandingkan adanya kelenjar adrenal yang mensekresi steroid seks

     berlebihan.

    %. *erapi gen

    . 9embedahan Korektif 

    >. Konseling 9sikologi

    =rang tua harus ditawarkan uinggi anak perempuan ntuk konseling psikologi

    segera setelah anak didiagnosis /K ditegakkan. Selanjutnya, dilakukan

     penilaian pada keluarga secara berkala seperti pada penyakit lain, ini sangat

     berguna untuk memprediksi masalah di masa mendatang. Karena anak tersebut

    akan berkembang menjadi dewasa maka mereka harus secara berkala

    mendapatkan informasi mengenai keadaan mereka oleh orang tuanya dan dokter 

    yang bersangkutan sesuai dengan usia anak tersebut. 2ila dilakukan psikoterapi

    maka pelaksana terapi medis dan psikolog harus saling berkomunikasi sehinggakeduanya memahami keadaan pasien dan keluarganya.

    Aeskipun perkembangan psikoseksual pada perempuan dengan /K klasik 

    masih belum dipahami secara baik namun konseling harus segera dilakukan

    mengingat ada kecenderungan tinggi anak perempuan yang menderita /K akan

    muncul perilaku tomboy dan cenderung memiliki kesukaan pada permainan yang

     bersifat maskulin.

    @. 9enatalaksaan pubertas dini

    25

  • 8/15/2019 CAH worrd.docx

    27/34

    Diagnosis pasti pubertas dini membutuhkan uji stimulasi ;n)/. Kadar 3/

    dan ES/ yang diukur sebelum pemberian ;n)/ secara bolus dan ?0 menit

    sesudahnya akan menunjukkan peningkatan kadar 3/ lebih besar daripada ES/.

    Keadaan ini membutuhkan terapi supresi dengan pemberian analog ;n)/.

    *ujuan terapi adalah untuk menekan gonadotropin hipofisis, maka terjadi supresi

     produksi steroid seks gonad, disamping itu untuk menambah tinggi badan saat

    dewasa dengan mencegah fusi epifisis secara dini.

    . onsep As&)an kepera*atan

    6. 98F;K:F

    namnesa 7Keluhan,riwayat kesehatan mencakup informasi tentang tingkat akti+itas

    kliendan kemampuan untuk melakukan akti+itas rutin dan perawatan diri.

     !evie' .f Sistem2

    26 7 sidosis, sianosis, )) meningkat

    25 7 /ipotensi, nadi irreguler 

    2? 7 9enurunan kesadaran

    24 7 Aual, muntah, diare

    2% 7 =liguria, diuresis

    2 7 akral dingin dan pucat, memar, edema

    9sikososial 7 fungsi mental, suasana hati, tingkat depresi. Keluarga klien

    merupakan sumber terbaik untuk mendapatkan informasi tentang perubahan

    ini.

    5. D:;F=S K898)B*F

    6# ;angguan keseimbangan elektrolit b'd kekurangan natrium dan

    kelebihan kalium

    5# Kekurangan +olume cairan tubuh b'd intake dan output yg tidak 

    seimbang

    ?# 9erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b'd intake tidak 

    adekuat

    4# :ntoleransi akti+itas b'd kelemahan

    %# ;angguan gambaran diri b'd perubahan dalam perubahan fungsi dan

    karakteristik tubuh

    # )esti infeksi b'd kelemahan

    26

  • 8/15/2019 CAH worrd.docx

    28/34

    ?. :F*8)G8FS:

    6. ;angguan Keseimbangan 8lektrolit berhubungan dengan kekurangan

    natrium dan kelebihan kalium

    Kriteria hasil 7

    a# 9engeluaran urin adekuat (6 cc'kg 22'jam#

     b# **G (Dalam 2atas Formal#

    c# *urgor kulit elastis

    d# 9engisian kapiler naik kurang dari ? detik

    e# Aembran mukosa lembab

    f# Barna kulit tidak pucat

    g# 22 ideal (*2 600# I 601 (*2 I 600# ): D

  • 8/15/2019 CAH worrd.docx

    29/34

      )asional 7 Dehidrasi berat menurunkan curah jantung, berat dan

     perfusi jaringan terutama jaringan otak

    %# uskultasi bising usus ( peristaltik khusus# catat dan laporan adanya

    mual muntah dan diare

    )asional 7Kerusakan fungsi saluran cerna meningkatkan kehilangan

    cairan dan elektrolit.

    Kolaborasi

    # 2erikan cairan, antara lain 7

    a# airan Fa l 0, 1

    )asional 7 Kebutuhan cairan pengganti 4 I liter, dengan

     pemberian cairan Fal 0, 1 melalui :G %00 I 6000 ml'jam,

    dapat mengatasi kekurangan natrium yang sudah terjadi

     b# 3arutan glukosa

    )asional 7 Dapat menghilangkan hipo+olemia

    ># 2erikan obat sesuai dosis

    a# Kartison (ortone# ' hidrokartison (cortef# 600 mg intra+ena setiap

    jam untuk 54 jam, Aineral kartikoid, flu dokortisan, deoksikortis

    5% I ?0 mg'hr peroral

    )asional 7 Dosis hidrokortisol yang tinggi mengakibatkan retensi

    garam berlebihan yang mengakibatkan gangguan tekanan darah dan

    gangguan elektrolit

    @# 9asang ' pertahankan kateter urin dan selang F;* sesuai indikasi

    )asional 7 Aenfasilitasi pengukuran haluaran dengan akurat baik urinmaupun lambung, berikan dekompresi lambung dan membatasi

    muntah

    # 9antau hasil laborat

    a# /ematokrit ( /t#

    )asional 79eningkatan kadar /t darah merupakan indikasi

    terjadinya hemokonsentrasi yang akan kembali normal sesuai

    dengan terjadinya dehidrasi pada tubuh

    28

  • 8/15/2019 CAH worrd.docx

    30/34

     b#

  • 8/15/2019 CAH worrd.docx

    31/34

    a# 22 naik  

     b# /b L 65 gr'dl

    c# lb ?,% gr'dl

    d# Aenunjukkan pernbaikan nafsu makan

    e# Aual muntah tidak ada

    :nter+ensi

    a. 2eri penjelasan terhadap pentingnya nutrisi bagi tubuh dan proses

     penyembuhan

    )sional 7 9engetahuan yang meningkat dapat meningkatkan

     perilaku hidup sehat

     b. 2erikan makanan yang menarik dan merangsang selera makan

    )asional 7

  • 8/15/2019 CAH worrd.docx

    32/34

    ?. :nstruksikan tentang tehnik menghemat tenaga, misal7

    menggunakan kursi saat mandi, sisir rambut.

    )asional 7 Aencegah terjadinya kelelahan

    4. 2eri dorongan untuk melakukan aktifitas' perawatan diri secara

     bertahap jika dapat ditoleransi.

      )asional 7 Aembantu penyesuaian tubuh terhadap perubahan

    akti+itas

    %. 2eri bantuan sesuai dengan kebutuhan.

      )asional 7 kti+itas mandiri membantu dalam perubah

    BAB III

    PENUTUP

    . Kesimpulan

    / merupakan sekelompok kelainan yang diturunkan secara autosomal

    resesifakibat adanya mutasi pada gen tersering -9 56 dan menyebabkan

    defisiensi satu dari lima e$im yang dibutuhkan dalam proses sintesis hormon

    kortisol dan aldosteron darikolesterol pada korteks adrenal (steroidogenesis#

    sehingga menyebabkan perubahanberupa produksi hormon steroid sex

    (testosteron# menjadi berlebihan yang kemudianakan merubah perkembangan

    karakteristik sexual wanita dengan kariotipe 4,!!menjadi ke arah laki&laki

    (maskulinisasi#. -ang disebabkan karena hal&hal berikut ini7

    6. Defisiensi en$im 56&hidroksilase

    5. Defisiensi en$im 66C&hidroksilase

    ?. Defisiensi en$im ?C&hidroksisteroid dehidrogenase

    4. Defisiensi en$im 6>&hidroksilase

    %. Autasi protein Steroidogenic acte reglatory (StA!)

    Klasifikasi klinis Congenital Adrenal Hyperplasia  ada dua tipe fenotipe mayor 

    yang diketahui dari defisiensi en$im 56&hidroksilase,yaitu7 classic type dan non

    classic type (onset lambat#. Classic type dibagi lagi menjadiclassic simple

    virilizing type dan classic salt-'asting type. Dalam non classic type,pasien

    31

  • 8/15/2019 CAH worrd.docx

    33/34

    mengalami defek biokimiawi namun hanya sedikit tanda jelas dari

    hiperandrogenisme yang tampak.

    Dengan fungsi reproduksi9ada anak perempuan dengan bentuk apapun dari

    defisiensi en$im 56&=/, akan mengalami gangguan dari reproduksi, seperti

    oligomenore atau amenore, yang dapat berkembang di usia dewasa. Aasalah

    kesuburan berhubungandengan penyesuaian dari segi psikososial. Banita dengan

    classic salt-'astingtype ataupun simple virilizing type dari / yang lahir pada

    tahun 640anmaupun 6%0an memiliki kecenderungan untuk menjalani

    hubunganheteroseksual, terutama jika introits vaginae inadekuat atau le+el

    androgensecara kronik terus meningkat.

    2. Saran

    Kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan lebih

    luas lagi mengenai penyakit dalam sistem 8ndokrin.

    32

  • 8/15/2019 CAH worrd.docx

    34/34

    DA#TAR PU+TAA

    Kamus Kedokteran Dorland. 8disi 5. akarta7 8;" 500%. Seks" p.6>@.

    Speiser 9B, Bhite 9. ongenital drenal /yperplasia ()e+iew#.  6ng 7 *ed 

    8995;5:2

    /utcheson , Snyder ::: /A. mbiguous ;enitalia and :ntersexuality.

    9ennsyl+ania.

    500. +ailable from7