cacing ekologir

3
Nomo r Jumlah Spesies dalam Plot Frekuensi hasil Observasi f (X) Kemungkinan hasil observasi p (X) (Skala 10) Kemungkin an Poisson P (X) (Skala 10) 0 0 0 0 0 1 1 1 0,1 0,51 2 2 2 0,2 2,6 3 3 3 0,3 2,28 4 4 4 0,4 2,30 5 5 7 0,7 1,42 Analisis Data Tabel Pendugaan Poisson Berdasarkan data diatas, maka dari penelitian ini didapat bahwa penyebaran cacing di Telaga Kentingan Solo ádalah secara “ acak “. Penyebaran cacing tanah banyak terdapat

Upload: rhosid

Post on 02-Jul-2015

52 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Cacing Ekologir

Nomor Jumlah Spesies dalam Plot

Frekuensi hasil Observasi f (X)

Kemungkinan hasil observasi p (X) (Skala 10)

Kemungkinan Poisson P (X) (Skala 10)

0 0 0 0 01 1 1 0,1 0,512 2 2 0,2 2,63 3 3 0,3 2,284 4 4 0,4 2,305 5 7 0,7 1,42

Analisis Data

Tabel Pendugaan Poisson

Berdasarkan data diatas, maka dari penelitian ini didapat bahwa penyebaran cacing di Telaga Kentingan Solo ádalah secara “ acak “. Penyebaran cacing tanah banyak terdapat pada bagian bawah, Adapun rata-rata data penyebaran jenis cacing tanah adalah :

Page 2: Cacing Ekologir
Page 3: Cacing Ekologir

Dari grafik dapat diketahui bahwa Cacing Koot penyebarannya pada permukaan tanah (Epigenik) sama dengan Haemadipsa zeylanica. Sedangklan Lumbricus rubellus dan Pheretima sp penyebarannya banyak terdapat pada tanah bagian bawah ( Endogenik ). Pada tanah lapisan tengah rata-rata penyebaran cacingnya sama besar.

Analisa data menggunakan Distribusi Poisson biasanya untuk mengetahui pola penyebaran suatu individu secara acak , seragam maupun mengelompok. Sedangkan untuk mengetahui pola penyebaran masing masing spesies menggunakan analisa data General Linear Model (GLM) dengan taraf 5% , untuk mrengetahui bagaimana persebaranya digunakan Uji Homogenitas,