cacing

Download cacing

If you can't read please download the document

Upload: zetvandi-ibrahim

Post on 06-Nov-2015

17 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

warm

TRANSCRIPT

M.Zetvandi Ibrahim20137301513. c. acylostomiasis dan necatoriasisCacing tambang pada manusia dikenal 2 jenis yang tersering, yakni sebagai berikut:1. Ancylostoma duodenale yang disebut jenis dunia lama2. Necator Americanus yang dikenal sebagai jenis dunia baru. Jenis penyakit yang kedua inilah yang dibawa dari Afrika.Epidemiologi. Telur cacing ini untuk pertumbuhannya memerlukan temperature terendah sekitar 18C dan tanah yang lembab. Dengan demikia suatu kenyataan bahwa daerah-daerah panas merupakan tempat penyebarannya.Penyebaran disebabkan oleh factor-faktor berikut.1. Pembuangan kotoran orang-orang yang terinfeksi di tempat-tempat yang dilewati orang lain2. Tanah atau pasir tempat pembuangan kotoran yang merupakan medium baik bagi larva3. Suhu panas dan lembab4. Populasi yang miskin dengan orang-orang tanpa sepatu.Di Cina perpindahan terjadi karena pemakaian pupuk dari kotoran manusia. Di Indonesia ankilostomasis banyak terjangkit oleh karyawan perkebunan karet. Orang negro lebih resisten dari orang kulit putih terhadap Necator americanus.Proses infeksi.Ancylostoma duodenale hidup di dalam rongga usus halus tapi melekat pada dinding usus dan mengisap darah sebagai makanannya. Infeksi cacing ini menyebabkan kehilangan darah secara perlahan-lahan sehingga penderita mengalami kekurangan darah (anemia) yang disebab oleh perdarahan pada bekas gigitan cacing, karena cacingnya mengeluarkan anticoagulani ketika ia mengisap darah, akibatnya dapat menurunkan gairah kerja serta menurunkan produktivitas. Tetapi kekurangan darah ini biasanya tidak dianggap sebagai cacingan namun dianggap karena kekurangan darah yang biasa terjadi karena banyak sebab. Kebiasaan defekasi di tanah dan pemakaian tinja sebagai pupuk kebun (berbagai daerah tertentu) penting dalam penyebaran infeksi. Biasanya terjadi pada golongan pekerja perkebunan yang langsung berhubungan dengan tanah, mendapat infeksi lebih besar 70%. Untuk menghindari infeksi ini dengan menggunakan sandal atau sepatu.Patofisiologi.Larva yang menembus kulit menyebabkan rasa gatal. Apabila sejumlah larva menembus paru-paru, bagi orang-orang yang peka maka suatu waktu dapat menyebabkan bronchitis atau pneumonitis.Penyakit cacing tambang sebenarnya merupakan suatu infeksi kronis. Orang-orang yang terinfeksi kadang-kadang tidak melibatkan symptom akut, karena serangan cacing dewasa dapat menyebabkan anemia yang disebabkan kehilangan darah secara terus-menerus. Satu ekor cacing dapat menghisap darah setiap hari 0,1 1,4 cm, berarti penderita yang mengandung 500 ekor cacing akan kehilangan darah 50 500 cm setiap harinya.Cacing dewasa Sifatnya mengisap darah,dan suka berpindah2,serta luka bekas isapannya terus mengeluarkan darah. OK. cacing ini mengeluarkan sejenis anticoagulansia pada mukosa usus tempat mulutnya melekat,maka akan menimbulkan Anaemia Hypochrom Micrositer Hb nya bisa turun sampai 2 gram%,dan RBC lebih < dari kurang normal. Keluhannya pasien merasa lemah, masih bisa bekerja, lesu, jantung berdebardebar.Anemia terjadi oleh karena : - Defesiensi Fe,darah yg diisap,rata2 0,03ml darah/hari/ekor. - Berat ringannya anaemi,tergantung pada jumlah, jenis species cacing, serta gizi, umur dan daya tahan pasien,serta reinfeksi.Gejala klinis.1. Penetrasi kulita. Satu atau dua hari setelah larva menembus kulit terjadi eritema dan gatal (ground itch atau dew itch) dengan bintik-bintik merah. Dalam 10 hari keadaan ini hilang.b. Gambaran yang kedua terjadi urtikaria segera larva berada di atas kulit. Kondisi ini terjadi dalam beberapa jam, setelah itu bintik merah hilang.2. Pasase paru-paruPasase paru-paru dapat menimbulkan bronchitis atau pneumonitis, tergantung pada kepekaan individu.3. Stadium dewasa dalam ususAdanya cacing dewasa dalam usus dapat menyebabkan sakit perut, muntah, kembung, sering flatus, diare dan malaise umum yang muncul pada beberapa pasien 8 30 hari setelah infeksi.Symptom utama adalah pallor kulit (kulit pucat), muka pucat, kadang-kadang terdapat udema pada tungkai bawah. Para penderita kebanyakan kulitnya berwarna kuning.Ancylostoma duodenale menyebabkan anemia yang lebih cepat daripada Necator americanus. Patogenitas Ancylostoma brazillensis lebih sederhana. Menurut penelitian, anemia biasanya muncul 10-20 minggu setelah infeksi dan kemudian perlahan-lahan terus menaik. 4. Bila larva filariform tertelan Akan meinmbulkan Wakana disease. Diagnosis.Diagnosis ankilostomiasis didasarkan pada hasil analisis klinis dan data laboratories. Faktor yang menentukan adalah ditemukannya telur cacing ini dalam tinja. Haruslah diingat bahwa telur ini sangat menyerupai telur Trichostrongylus. Perbedaannya adalah telur Trichostrongylus terdapat 16-30 blastomer.PencegahanPencegahan infeksi cacing tambang dapat dihindarkan dengan cara sebagai berikut.1. Pembuangan tinja pada jamban-jamban yang memenuhi syarat kesehatan2. Memakai sepatu untuk menghindari masuknya larva melalui kulit3. Mengobati orang-orang yang mengandung parasit.Pengobatan.Pengobatan penyakit cacing tambang dapat dilakukan dengan berbagai macam anthelmintik, antara lain befenium hidroksinaftoat, tetraldoretilen, pirantel pamoat dan mebendazol. Bila cacing tambang telah dikeluarkan, perdarahan akan berhenti, tetapi pengobatan dengan preparat besi (sulfas ferrosus) per os dalam jangka waktu panjang dibutuhkan untuk memulihkan kekurangan zat besinya. Di samping itu keadaan gizi diperbaiki dengan diet protein tinggi.i win