web viewanalisis biaya peluang. ... perawat dokter, ... yaitu modal yang dimiliki oleh pemerintah...

25
BAB 3 CARA MENGATASI MASALAH EKONOMI A. Menentukan Pilihan yang Tepat 1. Analisis biaya peluang Biaya peluang adalah nilai barang yang dikorbankan karena alternatif tindakan. 2. Analisis biaya manfaat Suatu teknik yang digunakan untuk membandingkan berbagai biaya dengan manfaat yang diharapkan. 3. Mengidentifikasi faktor pendorong kegiatan ekonomi 4. Menyadari trade off Trade off adalah situasi dimana seseorang harus membuat keputusan untuk meilih suatu hal dengan mengorbankan hal lain dengan alasan ekonomis. 5. Berpegang pada prinsip ekonomi Prinsip ekonomi yaitu tindakan dengan pengorbanan tertentu untuk mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya. Prinsip yang mendasari pilihan konsumen, di antaranya : a. Pendapatan yang terbatas b. Adanya pertimbangan alternatif c. Sebuah barang dapat digantikan dengan barang lain d. Pengetahuan dan pengalaman akan membantu pemilihan keputusan e. Terjadinya hukum nilai guna marjinal B. Memanfaatkan Biaya Peluang 1. Pengertian Biaya Peluang Menurut N. Gregory Mankiw, biaya peluang adalah segala sesuatu yang harus Anda korbankan untuk memperoleh sesuatu Menurut Robert B. Ekelund Jr. Dan Robert D. Tollison, biaya peluang adalah biaya dari penggunaan sumber daya ekonomi untuk tujuan tertentu, yang diukur dalam ukuran keuntungan yang tidak jadi didapat karena tidak memilih alternatif itu

Upload: ngoque

Post on 31-Jan-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Web viewAnalisis biaya peluang. ... perawat dokter, ... yaitu modal yang dimiliki oleh pemerintah dan digunakan untuk kepentingan umum dalam proses produksi. Contoh :

BAB 3 CARA MENGATASI MASALAH EKONOMI

A. Menentukan Pilihan yang Tepat1. Analisis biaya peluang

Biaya peluang adalah nilai barang yang dikorbankan karena alternatif tindakan.2. Analisis biaya manfaat

Suatu teknik yang digunakan untuk membandingkan berbagai biaya dengan manfaat yang diharapkan.

3. Mengidentifikasi faktor pendorong kegiatan ekonomi4. Menyadari trade off

Trade off adalah situasi dimana seseorang harus membuat keputusan untuk meilih suatu hal dengan mengorbankan hal lain dengan alasan ekonomis.

5. Berpegang pada prinsip ekonomiPrinsip ekonomi yaitu tindakan dengan pengorbanan tertentu untuk mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya.

Prinsip yang mendasari pilihan konsumen, di antaranya :a. Pendapatan yang terbatasb. Adanya pertimbangan alternatifc. Sebuah barang dapat digantikan dengan barang laind. Pengetahuan dan pengalaman akan membantu pemilihan keputusane. Terjadinya hukum nilai guna marjinal

B. Memanfaatkan Biaya Peluang1. Pengertian Biaya Peluang

Menurut N. Gregory Mankiw, biaya peluang adalah segala sesuatu yang harus Anda korbankan untuk memperoleh sesuatu

Menurut Robert B. Ekelund Jr. Dan Robert D. Tollison, biaya peluang adalah biaya dari penggunaan sumber daya ekonomi untuk tujuan tertentu, yang diukur dalam ukuran keuntungan yang tidak jadi didapat karena tidak memilih alternatif itu dibandingkan komoditi yang didapat sebagai gantinya karena memilih suatu alternatif

Menurut Paul A. Samuelson keputusan memilih biaya peluang, karena memilih satu hal dalam dunia kelangkaan berarti menyerahkan sesuatu yang lain. Biaya peluang adalah nilai barang atau jasa yang paling berharga yang hilang

Biaya peluang dari sesuatu adalah apa yang dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu Biaya peluang juga dapat menjadi dasar pilihan jika mengerjakan alternatif yang tidak

jadi dipilih. Hasilnya adalah sesuatu yang tidak didapat dibandingkan dengan sesuatu yang didapat setelah memilih alternatif tindakan

Page 2: Web viewAnalisis biaya peluang. ... perawat dokter, ... yaitu modal yang dimiliki oleh pemerintah dan digunakan untuk kepentingan umum dalam proses produksi. Contoh :

2. Perbedaan Biaya Peluang dan Biaya Sehari-hariBiaya sehari-hari adalah pengorbanan yang harus dilakukan untuk melakukan suatu kegiatan tanpa memperhitungkan kerugian karena dikorbankannya kegiatan lain. Sedangkan biaya peluang muncul karena adanya kegiatan lain yang tidak bisa dilakukan.

C. Skala Prioritas dan Pengelolaan Keuangan Berarti mendahulukan kebutuhan yang lebih penting dalam pemenuhannya. Prioritas I : Kebutuhan primer, kebutuhan sekarang Prioritas II : Kebutuhan sekunder, kebutuhan mendatang Prioritas III : Kebutuhan tersier

D. Mengatasi Masalah Ekonomi Mikro1. Arah Ekonomi Mikro

a. Ekonomi mikro mempelajari perilaku individu dan rumah tangga perusahaan dalam membuat keputusan tentang alokasi sumber daya yang terbatas.

b. Mengarahkan analisis pada satuan ekonomi (konsumen, produsen, investor, pekerja, RTK)

2. Kebijakan Ekonomi Mikroa. Menentukan pilihan tepat untuk mengatasi masalahb. Bersinerginya pelaku pasar dan industri untuk membentuk satuan yang lebih besarc. Membentuk kesepakatan antara produsen dengan konsumend. Menggunakan teknik analisis ekonomi mikroe. Pemanfaatan analisis biaya peluang dalam rangka menentukan pilihan

3. Asumsi Ekonomi Mikroa. Memaksimalkan hasil yang dicapaib. Melakukan kegiatan atas dasar kelangkaanc. Melakukan kegiatan ekonomi secara rasional

E.Mengatasi Masalah Ekonomi Makro Pengertian Ekonomi Makro

Ekonomi makro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari bagaimana mekanisme perekonomian secara keseluruhan bekerja.

Indikator Prestasi Kegiatan Ekonomi Makroa) Neraca perdagangan dan neraca pembayaranb) Pendapatan naasional, pertumbuhan ekonomi, dan pendapatan per kapitac) Penggunaan tenaga kerja dan penganggurand) Keadaan perubahan harga-harga atau inflansie) Kestabilan kurs mata uang dalam negeri

Kebijakan Ekonomi Makro

Page 3: Web viewAnalisis biaya peluang. ... perawat dokter, ... yaitu modal yang dimiliki oleh pemerintah dan digunakan untuk kepentingan umum dalam proses produksi. Contoh :

a) Tujuan Kebijakan Ekonomi Makro Menstabilkan neraca pembayaran dan kurs dan valuta asing Mengusahakan pertumbuhan ekonomi Mencapai penggunaan tenaga kerja penuh tanpa inflansi Menghindari masalah inflansi Menstabilkan kegiatan ekonomi

b) Kristalisasi Kebijakan Ekonomi MakroI. Kebijakan moneter

Kebijakan moneter adalah kebijakan yang dirancang oleh pemerintah dalam rangka memengaruhi jumlah uang yang beredar untuk memperbaiki kinerja perekonomian.

II. Kebijakan fiscalKebijakan fiskal adalah kegiatan yang bertujuan memengaruhi jumlah pengeluaran dan penerimaan pemerintah.

III. Kebijakan dengan arah harga barang murah dan bermutuKebijakan yang bersifatmoneter dan fiscal merupakan kebijakan uang dilihat dari segi permintaan.

F.Sistem Ekonomi sebagai Solusi Masalah Ekonomi1. Sistem Ekonomi Tradisional

- Teknik produksi turun-temurun dan sederhana- Modal sedikit- Menggunakan sistem barter- Belum ada pembagian kerja- Terikat tradisi- Hasil produksi terbatas

2. Sistem Ekonomi Komando- Alat dan sumber daya di bawah kuasa pemerintah- Pekerja ditentukan pemerintah- Kebijakan dan rencana pembangunan ditentukan pemerintah

Kelebihan : mudah mengendalikan inflasi, pasar barang dalam negeri lancar, mudahnya distribusi pendapatan, jarang terjadi krisis ekonomi.

Kekurangan : mematikan inovasi dan kreativitas individu, ada monopoli yang merugikan masyarakat, tidak bebas dalam mengolah sumber daya

3. Sistem Ekonomi Pasar- Sumber produksi milik masyarakat- Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung- Ada 2 golongan dalam masyarakat, yaitu pemberi kerja dan penerima kerja- Timbul persaingan masyarakat- Kegiatan ekonomi berdasarkan mencari keuntungan

Page 4: Web viewAnalisis biaya peluang. ... perawat dokter, ... yaitu modal yang dimiliki oleh pemerintah dan digunakan untuk kepentingan umum dalam proses produksi. Contoh :

- Mempertimbangkan keadaan pasar dalam melakukan kegiatan ekonomi Kelebihan : masyarakat yang inovatif dan mampu berkreasi, bebeas mengolah

sumber daya, persaingan untuk maju, barang bermutu tinggi, kegiatan ekonominya efektif dan efisien

Kekurangan : sulit melakukan pemerataan pendapatan, pemberi kerja mengeksploitasi golongan pekerja, monopoli yang merugikan masyarakat, sering terjadi gejolak dalam perekonomian

4. Sistem Ekonomi Campuran- Pemerintah dan masyarakat bekerja sama dalam memecahkan masalah ekonomi- Kegiatan ekonomi bergantung dengan keadaan pasar tetapi masih dalam

pengawasan pemerintah agar perekonomian tidak lepas kendali

Page 5: Web viewAnalisis biaya peluang. ... perawat dokter, ... yaitu modal yang dimiliki oleh pemerintah dan digunakan untuk kepentingan umum dalam proses produksi. Contoh :

BAB 4PERAN PELAKU KEGIATAN EKONOMI

A. Rumah Tangga Keluarga (RTK) Rumah tangga keluarga memiliki faktor-faktor produksi, yaitu lahan, modal, dan tenaga

kerja. Rumah tangga keluarga dapat memainkan 2 peran:

1. Rumah tangga keluarga sebagai konsumen :Membeli barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

2. Rumah tangga keluarga sebagai penyedia jasa faktor produksi :- Menyediakan tenaga kerja bagi perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa- Menyediakan tanah/lahan dan modal

Dengan menyediakan fakor produksi, rumah tangga keluarga memperoleh pendapatan seperti gaji atau upah.

Pendapatan ini digunakan untuk membeli barang dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.

Dari pendapatan itu pula, rumah tangga keluarga harus membayar pajak penghasilah kepada pemerintah.

Ciri-ciri rumah tangga keluarga :1. Rumah tangga keluarga adalah pemilik dari semua faktor produksi seperti tenaga kerja,

tanah, modal, dan kewirausahaan.2. Total pendapatan rumah tangga keluarga berasal dari kompensasi faktor produksi yang

mereka miliki. Kompensasi ini diperoleh dalam bentuk upah, sewa, bunga, dan keuntungan.

3. Kegiatan utama rumah tangga keluarga adalah konsumsi. Mereka menjadi konsumen semua barang dan jasa. Itulah sebabnya rumah tangga keluarga disebut juga rumah tangga konsumen

4. Rumah tangga keluarga menghabiskan total pendapatan mereka untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi oleh perusahaan

5. Jika rumah tangga keluarga menyimpan sebagian dari pendapatan mereka, maka simpanan itu mengalir ke perusahaan dalam bentuk investasi.

B. Rumah Tangga Produsen (RTP) Rumah tangga produsen merupakan kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor

produksi yang bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat.

Page 6: Web viewAnalisis biaya peluang. ... perawat dokter, ... yaitu modal yang dimiliki oleh pemerintah dan digunakan untuk kepentingan umum dalam proses produksi. Contoh :

Rumah tangga produsen atau perusahaan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :1. Perusahaan milik Negara

Perusahaan Negara umumnya menekankan layanan kepada masyarakat tanpa bertujuan mencari laba. Contoh: PT. Telkom, PT. PLN, dan PT. KAI (Kereta Api Indonesia)

2. Perusahaan milik swastaPerusahaan milik swasta hampir sebagian besar mencari laba. Contoh : PT. Indofood, PT. Astra Internasional, PT. Sido Muncul

Karakteristik Rumah tangga produsen :1. Rumah tangga produsen tidak memiliki sumber daya mereka sendiri untuk

memproduksi barang dan jasa2. Rumah tangga produsen menyewa faktor-faktor produksi, seperti lahan, tenaga kerja,

dan modal dari rumah tangga keluarga3. Rumah tangga produsen menggunakan faktor-faktor produksi dan melakukan kegiatan

produksi, serta menjual barang dan jasa kepada rumah tangga keluarga.4. Rumah tangga produsen membayar pajak kepada pemerintah5. Rumah tangga produsen tidak memiliki simpanan

Alur Rumah Tangga Keluarga :a. Layanan sumber daya mengalir dari rumah tangga keluarga ke produsen atau

perusahaanb. Pembayaran (gaji) mengalir dari rumah tangga produsen ke rumah tangga keluarga c. Barang dan jasa mengalir dari perusahaan ke rumah tanggad. Rumah tangga keluarga menggunakan pembayaran yang mereka terima (gaji) untuk

membeli barag dan jasa dari perusahaan. Pembayaran barang dan jasa ini disebut pendapatan rumah tangga produsen

C. Pemerintah Landasan Kegiatan Ekonomi Pemerintah :

1. Pasal 33 ayat 2 UUD 1945 :“Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara”

2. Pasal 33 ayat 3 UUD 1945 :“Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.”

Berdasarkan kedua pasal tersebut, pemerintah harus bertindak sebagai pelaku ekonomi. Sebagai pelaku ekonomi pemerintah juga melakukan konsumsi.

Page 7: Web viewAnalisis biaya peluang. ... perawat dokter, ... yaitu modal yang dimiliki oleh pemerintah dan digunakan untuk kepentingan umum dalam proses produksi. Contoh :

Konsumsi pemerintah berupa memanfaatkan layanan sumber daya manusia dari rumah tangga serta barang dan jasa dari perusahaan untuk penyelenggaraan pemerintahan dan meningkatkan kesejahteraan.Contoh: Membangun sarana dan prasarana umum seperti jalan raya, jembatan, terminal, dan taman umum

Peran pemerintah lainnya adalah melakukan distribusi pendapatan agar tidak timbul jurang pemisah yang terlalu lebar.Contoh: penerapan sistem perpajakan yang dapat membantu rakyat miskin

Alur Kegiatan Ekonomi Pemerintah :Pajak yang diterima oleh pemerintah akan disalurkan ke rakyat miskin melalui pembayaran transfer. Pembayaran transfer diberikan kepada anggota masyarakat walaupun mereka tidak menyediakan barang / jasa.

Belanja pemerintah terbagi 2 yaitu, belanja rutin dan belanja pembangunan. Belanja rutin contohnya adalah pembayaran gaji TNI dan pegawai negeri. Belanja pembangunan untuk memelihara dan membangun fasilitas umum contohnya pembangunan jalan.

D. Masyarakat Luar Negeri Peranan masyarakat luar negeri adalah melakukan ekspor dan impor. Kegiatan ekspor dan

impor menunjukkan bahwa negara-negaraasing juga memengaruhi dan dipengaruhi oleh usaha rumah tangga keluarga dan pemerintah.

Keuntungan-keuntungan yang diperoleh melalui kerjasama dengan masyarakat luar negeri 1. Pemerintah dapat memperoleh pinjaman untuk membiayai pembangunan2. Hasil bumi dan hasil kerajinan Indonesia dapat diekspor ke luar negeri untuk mendapat

devisa3. Memungkinkan pengiriman tenaga kerja untuk bekerja di luar negeri. Hal ini

membantu mengurangi angka pengangguran4. Memungkinkan dilakukannya alih teknologi maju dari masyarakat luar negeri yang

sangat bermanfaat bagi negara kita yang sedang membangun5. Memungkinkan negara kita untuk melakukan impor berbagai barang kebutuhan

konsumsi dan barang-barang modal untuk menunjang pembangunan.

Page 8: Web viewAnalisis biaya peluang. ... perawat dokter, ... yaitu modal yang dimiliki oleh pemerintah dan digunakan untuk kepentingan umum dalam proses produksi. Contoh :

E.Interaksi Antarpelaku Ekonomia. Model Diagram Sederhana (Dua Sektor)

Alur :1. RTK menyediakan faktor-fakto produksi kepada RTP2. RTP dan RTK bertemu pada pasar input3. RTP memberikan pembayaran berupa gaji, sewa, uang pembelian bahan batu, upah,

bunga, dan laba4. RTP dan RTK akan bertemu di pasar output (RTK membutuhkan barang dan jasa)5. RTK membeli barang dan jasa dari RTP (menggunakan pembayaran dari faktor produksi

yang di berikan)6. RTP memperoleh pembayaran / pendapatan dari RTK

b. Model Diagram Tiga Sektor

Page 9: Web viewAnalisis biaya peluang. ... perawat dokter, ... yaitu modal yang dimiliki oleh pemerintah dan digunakan untuk kepentingan umum dalam proses produksi. Contoh :

Alur :1. RTK menyediakan faktor-fakto produksi kepada RTP2. RTP dan RTK bertemu pada pasar input3. RTP memberikan pembayaran berupa gaji, sewa, uang pembelian bahan batu, upah,

bunga, dan laba4. RTP dan RTK akan bertemu di pasar output (RTK membutuhkan barang dan jasa)5. RTK membeli barang dan jasa dari RTP (menggunakan pembayaran dari faktor

produksi yang di berikan)6. RTP memperoleh pembayaran / pendapatan dari RTK7. RTP membayar pajak kepada pemerintah8. RTK juga membayar pajak ke pemerintah9. Pajak digunakan pemerintah untuk pembelanjaan rutin, pembelanjaan

pembangunan, dan memberikan subsidi kepada RTK dan RTP

c. Model Diagram Empat Sektor

Alur:1. RTK menyediakan faktor-fakto produksi kepada RTP2. RTP dan RTK bertemu pada pasar input3. RTP memberikan pembayaran berupa gaji, sewa, uang pembelian bahan batu, upah,

bunga, dan laba4. RTP dan RTK akan bertemu di pasar output (RTK membutuhkan barang dan jasa)

Page 10: Web viewAnalisis biaya peluang. ... perawat dokter, ... yaitu modal yang dimiliki oleh pemerintah dan digunakan untuk kepentingan umum dalam proses produksi. Contoh :

5. RTK membeli barang dan jasa dari RTP (menggunakan pembayaran dari faktor produksi yang di berikan)

6. RTP memperoleh pembayaran / pendapatan dari RTK7. RTP membayar pajak kepada pemerintah8. RTK juga membayar pajak ke pemerintah9. Pajak digunakan pemerintah untuk pembelanjaan rutin, pembelanjaan

pembangunan, dan memberikan subsidi kepada RTK dan RTP10. Diantara RTP akan melakukan ekspor dan impor dengan masyarakat luar negeri

melalui pasar barang dan pasar faktor produksi

F.Perilaku Konsumen1. Pengertian Konsumsi

Menurut ilmu ekonomi, konsumsi adalah suatu kegiatan yang bertujuan :Mengurangi atau menghabiskan faedah kegunaan suatu benda (barang dan jasa) dalam pemenuhan kebutuhan.

Suatu benda digunakan untuk Konsumsi dan Produksi, contoh :Sebuah rumah yang beberapa kamarnya dijadikan kamar kos karyawan, sementara bagian utamanya ditempati oleh pemilik. Maka bisa disimpulkan :o Bagian rumah yang ditempati pemilik berperan sebagai barang Konsumsio Bagian kamar kos yang disewakan berperan sebagai barang Produksi

2. Ciri-ciri Benda Konsumsi Benda yang dikonsumsi merupakan Benda Ekonomi

Benda ekonomi : benda yang untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan. Benda yang dikonsumsi ditujukan untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup Manfaat, nilai atau volume benda yang digunakan akan Habis Sekaligus atau Berangsur-

angsur.- Benda yang manfaat/nilai/volume habis sekaligus : makanan dan minuman- Benda yang manfaat/nilai/volume habis berangsur-angsur : pakaian, sepatu, jam

tangan

3. Pembagian Benda Konsumsi Benda Habis dalam Sekali Pemakaian : Makanan, minuman dan obat-obatan Benda yang Pemakaian Berulang-ulang : Pakaian, sepatu, tas, laptop dan telepon

genggam

4. Tujuan Kegiatan Konsumsi Untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia secara langsung.

5. Teori Perilaku Konsumen

Page 11: Web viewAnalisis biaya peluang. ... perawat dokter, ... yaitu modal yang dimiliki oleh pemerintah dan digunakan untuk kepentingan umum dalam proses produksi. Contoh :

Konsep dasar perilaku konsumen: konsumen pada umumnya selalu berusaha mencapai utilitas maksimal dari pemakaian benda yang dikonsumsinya. Utilitas :

- Derajat seberapa besar suatu barang atau jasa dapat memenuhi kebutuhan seseorang

- Ukuran kepuasan yang diterima dari konsumsi/penggunaan barang dan jasa- Sinonim dari Kepuasan- Sinonim dari Nilai Guna

Teori perilaku konsumen terbagi dalam pendekatan Kardinal dan Ordinal :- Pendekatan Kardinal ( Marginal Utility )

Dasar pendekatan kardinal : asumsi bahwa tingkat kepuasan yang diperoleh konsumen dari konsumsi suatu barang dapat diukur dengan satuan tertentu, seperti uang, jumlah atau buah.

Hermann Heinrich Gossen, melakukan penelitian tentang Marginal Utility dan Total Utility. Hasil penelitian berupa Hukum Gossen I dan II.

1) Hukum Gossen I "Jika pemenuhan kebutuhan akan suatu jenis barang dilakukan secara terus menerus, maka rasa nikmatnya mula mula akan tinggi, namun semakin lama kenikmatan tersebut akan menurun sampai akhirnya mencapai batas jenuh"

2) Hukum Gossen IIKonsep dasar :- Manusia tidak hanya mengonsumsi satu jenis barang, tetapi juga barang yang

lainnya untuk memenuhi kebutuhannya. - Dalam memenuhi kebutuhannya, pendapatan terbatas maka pemenuhan

didasarkan pada pertimbangan mendesak atau tidaknya suatu kebutuhan (menurut tingkat intensitas : primer, sekunder, tersier)

- Pemenuhan kebutuhan primer akan lebih tinggi tingkat kepuasannya daripada pemenuhan kebutuhan sekunder. Dan pemenuhan sekunder lebih tinggi tingkat kepuasannya kebutuhan tersier.

Bunyi Hukum Gossen II :" Konsumen akan melakukan konsumsi sedemikian rupa sehingga nilai guna marjinal setiap barang dan jasa yang dikonsumsi akan sama "Artinya : unit terakhir dari tiap produksi yang dikonsumsi akan memiliki nilai pemenuhan yang sama.

- Pendekatan OrdinalKonsep dasar :o Digunakan karena pendekatan kardinal bersifat subjektif.o Pendekatan ordinal cenderung memberi penekanan lebih pada preferensi.o Pendekatan ordinal membuat peringkat atau urutan kombinasi barang yang

dikonsumsi.

Page 12: Web viewAnalisis biaya peluang. ... perawat dokter, ... yaitu modal yang dimiliki oleh pemerintah dan digunakan untuk kepentingan umum dalam proses produksi. Contoh :

o Dilakukan dengan menggunakan analisis kurva indiferensi. Kurva indiferensi merupakan kurva yang menunjukkan berbagai titik kombinasi dua barang

yang memberikan kepuasan yang sama. Kurva indiferensi pertama kali dilakukan oleh ekonom Inggris : Francis Ysidro Edgeoworth

(1881)o Asumsi kurva indiferensi :

Konsumen punya pola preferensi akan barang-barang konsumsi yang dinyatakan dalam bentuk peta indiferensi

Konsumen mempunyai pendapatan tertentu Konsumen berusaha mendapat kepuasan maksimum dari barang yang dikonsumsi Kurva indiferensi yang semakin jauh dari titik nol menggambarkan kepuasan yang semakin

tinggi. Karakteristik Kurva Indeferensi :1. Kurva indeferensi yang semakin jauh dari titik nol menunjukkan tingkat kepuasan yang

semakin tinggi. Melihat gambar dibawah, maka tingkat kepuasan IC4 adalah yang paling tinggi.

2. Kurva indeferensi memiliki kemiringan yang negatif. Hal ini karena jika jumlah suatu barang dikurangi, jumlah barang yang lain harus ditambah agar diperoleh kepuasan yang sama.

3. Kurva indiferensi tidak saling berpotongan. 4. Cembung terhadap titik nol.

Marginal Rate of Substitution (MRS)

Untuk mengubah pola konsumsi dari titik A ke titip B. Konsumen harus mengurangi 1 makanan untuk mendapatkan 4 pakaian. Dalam hal ini, MRS-nya adalah –1 / 4. -1 mendefinisikan berkurangnya satu makanan untuk bertambahnya 4 pakaian .

Page 13: Web viewAnalisis biaya peluang. ... perawat dokter, ... yaitu modal yang dimiliki oleh pemerintah dan digunakan untuk kepentingan umum dalam proses produksi. Contoh :

G. Perilaku Produsen

1. Pengertian Produksi

Dalam kegiatan sehari-hari, produksi diartikan sebagai tindakan menghasilkan barang-barang, contoh: sebuah pabrik yang memproduksi mobil

Dalam Ilmu Ekonomi, produksi diartikan sebagai kegiatan menambah kegunaan (faedah) suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah faedah suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang. Kegiatan menambah gaedah suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa.A. Produksi Barang:

Produksi barang dibagi menjadi dua, produksi barang konsumsi dan produksi barang modal. Barang konsumsi merupakan barang yang siap untuk dikonsumsi. Barang modal merupakan barang yang dipergunakan untuk menghasilkan barang berikutnya, sehingga barang modal tidak dapat langsung untuk memenuhi kebutuhan.

B. Produksi Jasa:Produksi jasa dapat dibedakan atas jasa yang langsung dapat memenuhi kebutuhan dan yang tidak secara langsung memenuhi kebutuhan. Film, perawat dokter, pengajaran dari seorang guru, pergelaran musik, atau pertunjukan sulap adalah contoh produksi yang langsung memenuhi kebutuhan. Pengangkutan, pergudangan, dan perbankan merupakan produksi tidak langsung memenuhi kebutuhan.

2. Tujuan Kegiatan Produksi

Tanpa kegiatan produksi, kebutuhan manusia yang banyak ragamnya akan sulit dipenuhi. Jadi tujuan kegiatan produksi adalah memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran, kemakmuran tercapai bila barang dan jasa tersedia dalam jumlah yang mencukupi

Dalam kegiatan produksi, ada beberapa pihak yang terkait:A. Pihak Pertama :

pihak yang menghasilkan atau memproduksi barang dan jasa yang disebut sebagai produsen, bagi produsen tujuan produksi adalah untuk meningkatkan keuntungan serta menjaga kesinambungan perusahaan.

B. Pihak Kedua : pihak yang mengonsumsi barang dan jasa tersebut, yaitu konsumen atau masyarakat, bagi konsumen tujuan produksi adalah menyediakan berbagai benda pemuas kebutuhan

3. Faktor – Faktor Produksi

Dalam suatu kegiatan produksi, ada beberapa hal yang dibutuhkan yang mencakup komponen, suku cadang, dan tenaga ahli. Contohnya, seorang dokter membutuhkan ruangan, kursi, peralatan kedokteran, tenaga asisten, tempat tidur pasien, dan lainnya. Semua hal tersebut adalah faktor produksi

Faktor produksi adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dan jasa. Faktor produksi dibagi menjadi 4, faktor produksi alam, tenaga kerja, modal, dan keahlian. Faktor produksi alam dan tenaga kerja disebut dengan faktor produksi asli (utama). Faktor modal dan keahlian disebit dengan faktor produksi turunan

Page 14: Web viewAnalisis biaya peluang. ... perawat dokter, ... yaitu modal yang dimiliki oleh pemerintah dan digunakan untuk kepentingan umum dalam proses produksi. Contoh :

A. Faktor Produksi Alam semua kekayaan yang terdapat di dalam semesta yang dapat digunakan dalam proses produksi, yaitu : tanah (digunakan untuk lahan pertanian, perkebunan, lahan mendirikan bangunan, jalan raya, serta bahan baku pabrik batu bata dan genteng), air (berguna untuk minum, mandi, memasak, pembangkit listrik, sarana angkutan air, dan usaha perikanan) , sinar matahari (sumber utama kelangsungan hidup tumbuhan dan kehidupan manusia, selain itu matahari juga berfungsi sebagai sumber tenaga listrik), udara (digunakan untul kincir angin, penyegar ruangan, sarana perhubungan udara, dan menunjang kesuburan tanah) , dan barang tambang (berguna untuk bahan bakar)

B. Faktor Produksi Tenaga KerjaMerupakan faktor produksi insani yang secara langsung atau tidak langsung menjalankan kegiatan produksi, faktor produksi tenaga kerja dibagi menjadi dua berdasarkan sifatnya:

1. Menurut kualitas tenaga kerja Tenaga kerja terdidik, yaitu tenaga kerja yang memiliki pendidikan tertentu

sehingga ahli di bidangnya, contoh : dokter, insinyur, akuntan, dan ahli hukum

Tenaga kerja terampil, yaitu tenaga kerja yang memerlukan kursus atau latiham bidang-bidang keterampilan tertentu sehingga terampil di bidangnya, contoh: tukang listrik, montir, tukang las, dan sopir

Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih, yaitu tenaga yang tidak melalui pendidikan dan latihan, contohnya: tukang sapu jalan, penjaga sekolah, tukang sampah, dan lainnya

2. Menurut sifat kerja Tenaga kerja rohani, yaitu tenaga kerja yang menggunakan pikiran, rasa,

dan karsa. Contohnya : guru, editor, konsultan, dan pengacara Tenaga kerja jasmani, yaitu tenaga kerja yang menggunakan kekuatan fisik

dalam kegiatan produksi. Contohnya : tukang las, pengayuh becak, sopirC. Faktor Produksi Modal

Faktor produksi modal meliputi benda-benda hasil produksi yang digunakan untuk proses produksi barang-barang dan jasa-jasa lain.

Faktor produksi modal bertujuan sebagai penunjang dalam mempercepat atau menambah kemampuan dalam memproduksi. Faktor ini dapat digolongkan berdasarkan sumber, bentuk, pemilikan, dan sifat

1. Pembagian Modal atas Dasar Sumber : a. Modal sendiri, yaitu modal yang berasal dari dalam perusahan sendiri.

Contohnya: setoran modal dari pemilikb. Modal asing, yaitu modal yang bersumber dari luar perusahaan.

Contohnya: pinjaman dari bank2. Pembagian Modal atas Dasar Bentuk :

a. Modal Konkret, yaitu modaal yang dapat dilihat secara nyata dalam produksi. Contohnya : mesin, gedung, mobil, dan peralatan

b. Modal Abstrak, yaitu modal yang tidak memiliki bentuk nyata bagi perusahaan. Contohnya hak paten, hak merek, dan goodwill

3. Pembagian Modal atas Dasar Kepemilikan

Page 15: Web viewAnalisis biaya peluang. ... perawat dokter, ... yaitu modal yang dimiliki oleh pemerintah dan digunakan untuk kepentingan umum dalam proses produksi. Contoh :

a. Modal individu (perorangan), yaitu modal yang sumbernya dari perorangan dan hasilnya menjadi sumber pendapatan bagi pemiliknya. Contoh : rumah pribadi yang disewakan, bunga tabungan di bank

b. Modal masyarakat (umum), yaitu modal yang dimiliki oleh pemerintah dan digunakan untuk kepentingan umum dalam proses produksi. Contoh : rumah sakit umum milik pemerintah, jalan, jembatan, atau pelabuhan

4. Pembagian Modal Menurut Sifata. Modal Tetap, yaitu moodal yang dapat digunakan secara berulang. Contoh

: mesin-mesin dan bangunan pabrikb. Modal Lancar, yaitu modal yang habis digunakan dalam satu proses

produksiD. Faktor Produksi Keahlian

Faktor Produksi Keahlian adalah keahlian atau keterampilan yang digunakan seseorang dalam mengkoordinasikan atau mengelola faktor produksi untuk menghasilllkan barang dan jasa

Berperan dalam mekoordinasikan atau mengarahkan faktor-faktor produksi agar produktivitas dapat meningkat

4. Teori Produksi

Penggabungan berbagai faktor produksi disebut juga sebagai masukan atau input memberikan hasil produksi yang disebut dengan keluaran atau output, contohnya dalam produksi mebel input yang digunakan adalah papan, balok, cat, mesin, tenaga, dan bangunan tempat untuk membuat benda tersebut. Sedangkan, outputnya adalah meja, kursi, lemari, dan lainnya.

Proses penggabungan dan pembentukan berbagai masukan menjadi keluaran ini dinamakan dengan proses produksi. Bagaimana proses produksi berlangsung? Hal ini terangkum dalam teori produksi, yang menggambarkan perilaku produsen dalam memproduksi barang dan jasa.A. Klasifikasi Faktor Produksi

Faktor produksi (input) dibagi menjadi dua:1. Faktor Produksi Tetap adalah faktor produksi yang tidak dapat diubah jumlahnya

dalam waktu tertentu, faktor produksi ini dapat diubah, tetapi dengan biaya yang sangat besar dan dalam waktu panjang, contoh : gedung, mesin, dan kendaraan

2. Faktor Produksi Variabel adalah faktor produksi yang dapat diubah dengan cepat dalam jangka pendek, contohnya: tenaga kerja dan bahan baku

Keputudan yang diambil produsen berkaitan dengan pengunaan faktor produksi yang dibedakan atas 1. Jangka Pendek adalah periode waktu dimana minimal terdapat satu faktor produksi

yang bersifat tetap ditambah dengan satu atau beberapa faktor produksi variable2. Jangka Panjang merupakan periode waktu dimana semua faktor produksi berubah

B. Fungsi Produksi Jangka Pendek Fungsi produksi menunjukkan hubungan antara input dan output. Sebagai contoh,

dalam suatu resep masakan memberikan informasi dari kombinasi terigu, gula, mentega, telur, dan tepung maizena. Dari resep itu, kita dapat memperkirakan berapa banyak kue yang dapat dihasilkan. Fungsi produksi sangat dipengaruhi pula oleh tingkat teknologi dalam menghasilkan output.

Page 16: Web viewAnalisis biaya peluang. ... perawat dokter, ... yaitu modal yang dimiliki oleh pemerintah dan digunakan untuk kepentingan umum dalam proses produksi. Contoh :

Secara matematis fungsi produksi dapat ditulis seperti berikut. Dari persamaan berikut, dapat dibuktikan bahwa output yang dihasilkan merupakan hasil dari input yang di proses

C. Faktor Produksi dengan Dua Faktor Produksi Variabel Semua faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi bersifat variabel. Konsep

produksi menggunakan dua faktor produksi dapat digambarkan dengan kurva yang dikenal dengan istilah kurva isokuan (isoquant) yang iso (sama) dan quant (kuantitas)

D. Perluasan Produksi

Perluasan hasil produksi dapat dilakukan dengan jalan menambah faktor produksina (ekstensifikasi)

Q = f ( C, L, R, T)

Keterangan:

Q (Quantity) Jumlah barang yang dihasilkan

F (Functional) Simbol persamaan fungsional

C (Capital) Modal

L (Labor) Tenaga Kerja

R (Raw Material) Bahan Baku

T (Technology) Teknologi

Page 17: Web viewAnalisis biaya peluang. ... perawat dokter, ... yaitu modal yang dimiliki oleh pemerintah dan digunakan untuk kepentingan umum dalam proses produksi. Contoh :

atau meningkatkan produktivitas faktor produksi yang ada (intensifikasi), yang dapat dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut1. Keterbatasan Faktor Produksi

Setiap daerah keadaannya berbeda, seperti Jawad an Bali yang pendudukna padat, sehingga cara intensifikasi adalah cara yang tepat, seperti perbaikan saluran irigasi, penerapan teknologi yang baik, pemupukan, dan lainnya

2. Besar-kecilnya Pengaruh Penambahan Input Terhadap OutputPenambahan luas tanah dan pupuk dengan biaya yang sama terhadap suatu produk dapat memberikan hasil yang berbeda. Oleh karena itu, agar kuantitas output meningkat, harus ada kombinasi input dan output yang tepat

E. Produk Total, Produk Marjinal, Produk Rata-rata Produk Total = Jumlah output yang dihasilkan selama periode waktu tertentu Produk Marjinal = Pertambahan output yang dihasilkan dari pertambahan suatu unit

faktor produksi variabel Produk Rata – rata = Produk total dibagi dengan jumlah faktor produksi variabel yang

digunakan untuk memproduksi

F. Hukum Produk Marjinal yang Semakin Menurun

Tiap penambahan tenaga kerja, dapat meningkatkan jumlah hasil. Contoh: tanaman jagung, jika tenaga kerja bertambahan dan lahan ditanami secara maksimal, hasil jagungnya bertambah. Jika pekerja terus bertambah, hasil naik, tetapi jika terlalu penuh orang, penggunaan lahan tidak lagi maksimal

Tabel dan Grafik

MP = ∆TP∆L

AP = TPL

MP = Produk Marjinal

AP = Produk rata-rata

TP = Produk total

L = Tenaga Kerja

Δ = Perubahan (selisih)

Page 18: Web viewAnalisis biaya peluang. ... perawat dokter, ... yaitu modal yang dimiliki oleh pemerintah dan digunakan untuk kepentingan umum dalam proses produksi. Contoh :

G. Hubungan Antara Produk Total, Produk Marjinal, dan Prosuk rata-rataSesuai dengan grafik, titik A produk marjinal mencapai nilai maksimum, sedangkan kurva produk total berubah bentukna dari cembung menjadi cekung terhadap titik nol (origin) di titik B produk rata-rata mencapai nilai maksimum, kurva marjinal memotong produksi total bersinggungan dengan garis lurus dari titik origin dengan slope terbesar. Di titik c, ketika produk mencapai nilai maksimum, besar MP adalah nol

H. Tahap-tahap Produksi 1. Tahap 1, produk rata-rata input variabelnya meningkat yang berarti input tetap

diguakan relative terlalu banyak dibandingkan dengan input variabel, sehingga tahap ini bukan tahao yang rasionak bagi produsen

2. Tahap 2, AP input variabel menurun dan MP input variabel menurun. Ini berarti penggunaan input yang bersifat tetap maupun variabel sudah rasional

3. Tahap 3, total produk input variabel menurun dan produk marjinal input variabel relatif menurun.

H. Perilaku Konsumen dan Produsen1. Peran Konsumen:

Page 19: Web viewAnalisis biaya peluang. ... perawat dokter, ... yaitu modal yang dimiliki oleh pemerintah dan digunakan untuk kepentingan umum dalam proses produksi. Contoh :

- Sebagai pemakai barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan- Membantu kelancaran peredaran barang dan jasa- Dapat memengaruhi kebijakan pemerintah dalam rangka perlindungan konsumen- Berperan menaikkan atau menurunkan harga faktor-faktor produksi

2. Peran Produsen ;- Sebagai penghasil barang atau jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat- Sebagai pihak yang dapat meningkatkan produk domestic bruto- Sebagai pemakai faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh konsumen- Memengaruhi kebijakan pemerintah dalam rangka menghasilkan produksi- Mengusahakan kelancaran pasokan barang dan jasa yang dibutuhkan konsumen- Membayar harga barang faktor produksi- Melakukan kegiatan inovasi pada produksi barang