ca recti

6
 PRESENTASI KASUS A. IDE NTITAS PASIE N  Nama : Sdr. T Kelamin : Laki-laki Umur : 27 tahun Alamat : Ajibarang Suku bangsa : Jawa Agama : Islam Pendidikan : Tamat SMP Pekerjaan : Buruh Bangunan Status : Belum Menikah  No CM : 713382 Ruang : Kenanga Tgl masuk RS : 30 Oktober 2007 Tgl periksa : 1 November 2007 B. ANAMNESI S Di ambi l dari : Bangsal Ke nanga RSMS Ka mar 8 Kelas III Keluha n utama : Sul it BAB Keluhan tambahan : nyeri perut di bawah pusar C. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Pasien datang ke IGD RSMS dengan keluhan sulit buang air besar. Keluhan tersebut dirasakan sejak sekitar 2 bulan sebelum masuk rumah sakit. Sekitar 2  bulan sebelum masuk rumah sakit pasien merasakan terdapat perubahan pada pola  buang air besarnya. Sebelumnya pasien mengaku selalu membuang air sekali setiap hari, namun 2 bulan terakhir buang air besar tidak lancar kadang buang air  besar disert ai le di r dan dar ah segar. Pasien mengatakan buang ai r besar  terakhirnya sekitar 1 minggu sebelum masuk rumah sakit. Buang air besar keras

Upload: apriyanto-to

Post on 12-Jul-2015

422 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/11/2018 Ca Recti - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ca-recti-55a232a0aa3a2 1/6

 

PRESENTASI KASUS

A. IDENTITAS PASIEN

  Nama : Sdr. T

Kelamin : Laki-laki

Umur : 27 tahun

Alamat : Ajibarang

Suku bangsa : Jawa

Agama : Islam

Pendidikan : Tamat SMP

Pekerjaan : Buruh Bangunan

Status : Belum Menikah

 No CM : 713382

Ruang : Kenanga

Tgl masuk RS : 30 Oktober 2007

Tgl periksa : 1 November 2007

B. ANAMNESIS

Diambil dari : Bangsal Kenanga RSMS Kamar 8 Kelas III

Keluhan utama : Sulit BAB

Keluhan tambahan : nyeri perut di bawah pusar 

C. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Pasien datang ke IGD RSMS dengan keluhan sulit buang air besar. Keluhan

tersebut dirasakan sejak sekitar 2 bulan sebelum masuk rumah sakit. Sekitar 2

 bulan sebelum masuk rumah sakit pasien merasakan terdapat perubahan pada pola

  buang air besarnya. Sebelumnya pasien mengaku selalu membuang air sekali

setiap hari, namun 2 bulan terakhir buang air besar tidak lancar kadang buang air 

  besar disertai ledir dan darah segar. Pasien mengatakan buang air besar 

terakhirnya sekitar 1 minggu sebelum masuk rumah sakit. Buang air besar keras

5/11/2018 Ca Recti - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ca-recti-55a232a0aa3a2 2/6

 

yang mengharuskan pasien untuk mengejan, selain itu jumlah yang

dikeluarkanpun sedikit dan bentuk tinja kecil-kecil. Pasien merasa walaupun

sudah buang air besar berupa tinja dengan darah dan lendir tetapi masih merasa

  banyak kotoran dalam perut yang sukar keluar karena seperti ada yang

menyumbat. Disamping itu timbul rasa nyeri pada waktu buang air besar.

Pasien juga merasakan nyeri perut hilang timbul di bawah pusar. Nyeri

seperti di remas-remas yang tidak menjalar. Kadang rasa nyeri disertai mual dan

muntah. Pasien merasa nyaman jika membungkuk menekan perut. Rasa nyeri

kadang bertambah berat apabila pasien memiliki keinginan untuk buang air besar.

Pasien juga mengeluh perut kembung yang makin hari makin kembung,

makin lama makin tegang, terasa penuh namun tidak dapat flatus. Pasien juga

mengeluh nafsu makannya menurun, merasa lemas, berat badan turun drastis

dalam 1 bulan terakhir dari 47 kg menjadi 40 kg..

Pasien mengatakan jarang mengkonsumsi sayur-sayuran. Pasien tidak 

mengeluhkan adanya benjolan pada dubur. Pasien mengatakan tidak pernah

demam selama ini.

D. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

1. Pasien tidak pernah mengalami gejala serupa sebelumnya

2. Riwayat operasi usus disangkal

3. Riwayat penyinaran pada daerah panggul disangkal

4. riwayat penggunaan sitostatika disangkal

E. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

1. Keluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan yang sama

2. riwayat keluarga dengan kanker disangkal

F. PEMERIKSAAN FISIK 

Keadaan umum : Tampak anemis

Kesadaran : Compos mentis

Berat badan : 40 Kg (Berat badan sebelum sakit 47 kg)

5/11/2018 Ca Recti - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ca-recti-55a232a0aa3a2 3/6

 

Tinggi badan : 160 cm

Tanda vital : Tekanan darah : 120/80 mmHg

  Nadi : 86 x/menit, reguler, isi dan tegangan

cukup

Respirasi : 20 x/menit, torako abdominal

Suhu : 36,5 °C, aksiler 

Pemeriksaan kepala

Rambut : Tidak kusam, mudah dicabut

Mata : Konjungtiva tampak anemis, sklera tidak ikterik 

Mulut : Papil lidah tampak atropi

 Pemeriksaan leher

Leher : JVP tidak meningkat, tidak ada deviasi trakea

Kelenjar limfe : Tidak teraba pembesaran kelenjar limfe

Kelenjar tiroid : Tidak teraba membesar 

Pemeriksaan dada

Dinding dada : Tampak simetris

PulmoInspeksi : Dinding dada simetris,tidak tampak ketinggalan

gerak 

Palpasi : VF paru kanan sama dengan kiri

Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru

Batas paru-hepar SIC IV LMC dextra

Auskultasi : SD vesikuler, tidak ada ronkhi, tidak ada wheezing

Cor 

Inspeksi : ictus kordis tidak tampak 

Palpasi : iktus kordis teraba di SIC V 2 cm medial LMCS,

Perkusi : batas jantung kanan atas SIC II LPSD

batas jantung kiri atas SIC II LPSS

batas jantung kanan bawah SIC IV LPSD

5/11/2018 Ca Recti - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ca-recti-55a232a0aa3a2 4/6

 

batas jantung kiri bawah SIC SIC V 2 cm medial

LMCS

Pinggang jantung SIC III LPSS

Auskultasi : pan sistolik murmur di semua ostea

Pemeriksaan abdomen

Inspeksi : Pernapasan thoracoabdominal

Auskultasi : BU (+) Normal

Palpasi : Teraba suatu masa di regio inguinal sinistra

Perkusi : Timpani, Batas paru hepar-ICS IV LMCD

Rektal Toucher

Tonus Spincter Ani cukup, ampula recti tidak kolaps, mukosa rectum licin,

teraba massa ± 5 cm di mucosa recti dari arah caudal, berbenjol, terfiksir,

terdapat nyeri tekan di jam arah 5-7, tidak teraba pembesaran prostat,

sarung tangan terdapat faeces, lendir dan darah.

G. KESIMPULAN PEMERIKSAAN

1. Anamnesis

a. Pasien, laki-laki 27 tahun

 b. Keluhan utama : sulit buang air besar sejak sekitar 2 bulan

c. Pola buang air besar berubah sejak 2 bulan

d. Timbul rasa nyeri pada waktu buang air besar.

e. Perut sebelah kiri bawah terasa sakit, perut kembung yang makin hari

makin kembung, makin lama makin tegang, terasa penuh namun tidak 

dapat flatus.

f. Nafsu makannya menurun

g. Berat badan turun drastis

h. Pasien mengatakan jarang mengkonsumsi sayur-sayuran.

i. Riwayat penyakit serupa disangkal

 j. Riwayat operasi di daerah perut disangkal

5/11/2018 Ca Recti - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ca-recti-55a232a0aa3a2 5/6

 

k. Riwayat penyakit keluarga dengan keluhan yang sama disangkal

2. Pemeriksaan fisik  

Keadaan umum : Tampak Anemis

Vital sign : dalam batas normal

Status generalis :

Mata : Konjungtiva tampak anemis, sklera tidak 

ikterik 

Mulut : Papil lidah tampak atropi

Auskultasi Jantung : pan sistolik murmur di semuaostea

Status localis (Regio Abdomen) :

Inspeksi : Pernapasan thoracoabdominal

Auskultasi : Bising usus normal

Palpasi : Teraba suatu masa di regio inguinal

sinistra, terdapat nyeri tekan

Perkusi : Timpani, Batas paru hepar-ICS IV

LMCD

Rektal Toucher

Tonus Spincter Ani cukup, ampula recti tidak kolaps, mukosa rectum licin,

teraba massa ± 5 cm di mucosa recti dari arah caudal, berbenjol, terfiksir,

terdapat nyeri tekan di jam arah 5-7, tidak teraba pembesaran prostat, sarung

tangan terdapat faeces, lendir dan darah

H. DIAGNOSIS KLINIS

Carsinoma Recti

I. PEMERIKSAAN ANJURAN

1. Pemeriksaan BNO 3 posisi

2. Pemeriksaan Foto Thoraks

5/11/2018 Ca Recti - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ca-recti-55a232a0aa3a2 6/6

 

3. Pemeriksaan Colon in Loop

4. Laboratorium : Darah Rutin

Gula Darah sewaktu

Ureum Kreatinin

SGOT, SGPT

Albumin, Globulin

Elektrolit

J. TERAPI DAN TINDAKAN

1. IVFD RL 20 tetes/menit

2. Cefotaxim 2 x 1 gr IV

3. Ranitidin 3 x 1 ampul IV

4. Pro operasi Colostomy elektif