ca prostat

8
KANKER PROSTAT DEFINISI Carsinoma prostat atau kanker prostat adalah pertumbuhan dan pembelahan sel khususnya sel pada jaringan prostat yang tidak normal/abnormal yang merupakan kelainan atau suatu keganasan pada saluran perkemihan khususnya prostat pada bagian lobus perifer sehingga timbul nodul-nodul yang dapat diraba. Kanker prostat adalah penyakit kanker yang berkembang diprostat, sebuah kelenjar dalam organ reproduksi pria. Hal ini terjadi ketika sel prostat mengalami mutasi dan mulai berkembang di luar kendali. Sel ini dapat menyebar secara metastase dari prostat ke bagian tubuh lainnya, terutama tulang dan nodulus limfatikus. Kanker prostat dapa menimbulkan rasa sakit, kesulitan buang air kecil, disfungsi ereksi dan gejala lainnya. Kanker Prostat adalah suatu tumor ganas yang tumbuh di dalam kelenjar prostat. ETIOLOGI dan FAKTOR RESIKO Hingga sekarang masih belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya ca prostat ; tetapi beberapa hipotesa menyebutkan bahwa hiperplasia prostat erat kaitannya dengan Beberapa hipotesis yang diduga sebagai penyebab timbulnya ca mammmae adalah: 1. Adanya perubahan keseimbangan antara hormon testosteron dan estrogen pada usia lanjut. 2. Peranan dari growth factor ( faktor pertumbuhan ) sebagai pemacu pertumbuhan stroma kelenjar prostat. 3. Meningkatnya lama hidup sel-sel prostat karena berkurangnya sel yang mati 4. Teori sel stem menerangkan bahwa terjadinya proliferasi abnormal sel stem sehingga menyebabkan produksi sel stroma dan se epitel kelenjar prostat menjadi berlebihan. Faktor resiko

Upload: jee-pavo

Post on 22-Oct-2015

25 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

CA Prostat

TRANSCRIPT

Page 1: CA Prostat

KANKER PROSTAT DEFINISICarsinoma prostat atau kanker prostat adalah pertumbuhan dan pembelahan sel khususnya sel pada jaringan prostat  yang tidak normal/abnormal yang merupakan kelainan  atau suatu keganasan pada saluran perkemihan khususnya prostat pada bagian lobus perifer sehingga timbul nodul-nodul yang dapat diraba. 

Kanker prostat adalah penyakit kanker yang berkembang diprostat, sebuah kelenjar dalam organ reproduksi pria. Hal ini terjadi ketika sel prostat mengalami mutasi dan mulai berkembang di luar kendali. Sel ini dapat menyebar secara metastase dari prostat ke bagian tubuh lainnya, terutama tulang dan nodulus limfatikus. Kanker prostat dapa menimbulkan rasa sakit, kesulitan buang air kecil, disfungsi ereksi dan gejala lainnya.

Kanker Prostat adalah suatu tumor ganas yang tumbuh di dalam kelenjar prostat.

ETIOLOGI dan FAKTOR RESIKOHingga sekarang masih belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya ca prostat ; tetapi beberapa hipotesa menyebutkan bahwa hiperplasia prostat erat kaitannya dengan Beberapa hipotesis yang diduga sebagai penyebab timbulnya ca mammmae adalah:

1. Adanya perubahan keseimbangan antara hormon testosteron dan estrogen pada usia lanjut.

2. Peranan dari growth factor ( faktor pertumbuhan ) sebagai pemacu pertumbuhan stroma kelenjar prostat.

3. Meningkatnya lama hidup sel-sel prostat karena berkurangnya sel yang mati4. Teori sel stem menerangkan bahwa terjadinya proliferasi abnormal sel stem sehingga

menyebabkan  produksi sel stroma dan se epitel kelenjar prostat menjadi berlebihan.

Faktor resiko

o Laki-laki usia >55 tahun yang mempunyai riwayat famili menderita kanker prostat o Makanan terbiasa mengandung asam lemak jenuh.o Kontak dengan logam berat seperti cadmium.o Ras Afrika yang tinggal di Amerika.o o Kebiasaan hidup kurang melakukan gerakan fisik atau olah raga

Kebiasan merokok

PATOFISIOLOGIPenyebab Ca Prostat hingga kini belum diketahui secara pasti, tetapi beberapa hipotesa menyatakan bahwa Ca Prostat erat hubungannya dengan hipotesis yang disuga sebagai penyebab timbulnya Ca Mammae adalah adanya perubahan keseimbangan antara hormon testosteron dan estrogen pada usia lanjut, hal ini akan mengganggu proses diferensiasidan proliferasi sel. Difsreniasi sel yang terganggu ini menyebabkan sel kanker, penyebab lain yaitu adanya faktor pertumbuhan yang stroma yang berlebihan serta meningkatnya lama hidup sel-sel prostat karena

Page 2: CA Prostat

berkurangnya sel-sel yang mati sehingga menyebabkan terjadinya perubahan materi genetik. Perubahan prolife sehingga menyebabkan produksi sel stroma dan sel epitel kelenjar prostat menjadi berlebihan sehingga terjadi Ca Prostat (Price, 1995)

Kanker akan menyebakan penyempitan lumen uretra pars prostatika dan akan menghambat aliran urin,. Keadaan ini menybabkan penekanan intraavesikal, untuk dapat mengeluarkan urinbuli-buli harus dapat berkontraksi kuat guna melawan tahanan itu. Kontraksi yang terus-menerus menyebabkan perubahan anatomik dari buli-buli berupa hipertrofi detrusor, trabekulasi, terbentuknya selula, sakula, dan divetikel buli-buli. Fase penebalan ototdetrusor ini disebut fase kompensasi

Perubahan struktur pada buli-buli dirasakan oleh pasien sebagai keluhan pada saluran kemih sebelah bawah atau lower urinary track symptom (LUTS) yang dahulu dikenal dengan gejal-gejal prostatismus, dengan semakin meningkatnya retensi uretra, otot detrusor masuk ke dalam fase dekompensaasi dan akhirnya tidak mampu lagi untuk berkontraksisehingga terjadi retensi urin. Tekanan intravsikal yang semakin tinggi akan diteruskan ke seluruh bagian buli-buli ke ureter atau terjadi refluk vesico-ureter. Keadaan ini jika berlangsung terus akan mengakibatkan hidroureter, hidronefrosis,bahkan akhirnya akan dapat jatuh kedalam gagal ginjal

Berkemgangnya tumor yang terus menerus dapat terjadi perluasan langsung ke uretra, leher kandung kemih dan vesika semmininalis. Ca Prostat dapat juga menyebar melalui jalur hematogen yaitu tulang –tulang pelvis vertebra lumbalis, femur dan kosta. Metastasis organ adalah pada hati dan paru

Proses patologis lainnya adalah penimbunan jaringan kolagen dan elastin diantara otot polos yang berakibat melemahnya kontraksi otot. Selain tu terdapat degenerasi sel syaraf yang mempersarafi otot polos. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya hipersensitivitas pasca fungsional, ketidakseimbangan neurotransmiter, dan penurunan input sensorik, sehingga otot detrusor tidak stabil. Karena fungsi otot vesika tidak normal, maka terjadi peningkatan residu urin yang menyebabkan hidronefrosis dan disfungsi saluran kemih atas

MANIFESTASI KLINISGangguan pola perkemihan baik frekuensi, adanya desakan, nokturia akibat membesarnya ukuran  kelenjar yang mendesak urethra. Terjadinya obstruksi urethra mengganggu perkemihan, Lama-kelamaan  berkembang terjadinya anemi. 

Masalah kelenjar prostat,baik karena membesar atau karena mengalami perdangan,boleh dikatakan menimbulkan gejala yang serupa,yaitu :

Mengalami kesulitan dalam buang air kecil Buang air kecil lebih sering ,terutama kalau pada malam hari. Mengalami kesulitan memulai pancaran air seni . Mengalami kesulitan juga dalam mengakhiri aliran air seni Pancaran aliran air seni lemah Merasa kandung kencing tidak kosong sempurna

Page 3: CA Prostat

Jika disertai infeksi timbul keluhan nyeri waktu buang air kecil,atau waktu mengeluarkan air mani selesai bersetubuh.

Kadang-kadang,aliran air seni berhenti sendiri. Makin ada darah di dalam air seni atau air mani Pada kanker prostat,selain keluhan tersebut diatas juga disertai : Perasaan nyeri pada daerah bawah pinggang. Mengalami kesulitan memulai dan mempertahankan ereksi penis. Keluhan nyeri pada pangkal paha dan daerah tulang pinggul. Mungkin air seni berdarah.

KOMPLIKASIKomplikasi yang dapat  terjadi pada hipertropi prostat adalah. Retensi kronik dapat menyebabkan refluks vesiko-ureter, hidroureter, hidronefrosis, gagal ginjal.b. Proses kerusakan ginjal dipercepat bila terjadi infeksi pada waktu miksic. Hernia / hemoroidd. Karena selalu terdapat sisa urin sehingga menyebabkan terbentuknya batue. Hematuriaf. Sistitis dan Pielonefritis

Kanker prostate progresif yang tidak diterapi memiliki angka kematian yang sangat tinggi (> 90%).

Kanker testis dapat bermetastasis keparu, kelenjar l,imfe atau susunan syaraf pusat. Angka bertahan hidup pada kanker prostate bergantung pada stadium saat didiagnosis.

Sebagian besar pria yang didiagnosis berada pada stadium D akan meninggal dalam waktu 3-5 tahun.

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

1. Inspeksi buli-buli: ada/ tidaknya penonjolan perut di daerah supra pubik ( buli-buli penuh / kosong )

2. Palpasi  buli-buli: Tekanan didaerah supra pubik menimbulkan rangsangan ingin kencing bila buli-buli berisi atau penuh.Terasa massa yang kontraktil dan “Ballottement”.

3. Perkusi: Buli-buli yang penuh berisi urin memberi suara redup.

2 . Colok dubur.

Pemeriksaan colok dubur dapat memberi kesan keadaan tonus sfingter anus, mukosa rektum, kelainan lain seperti benjolan di dalam rektum dan prostat. Pada perabaan melalui colok dubur harus di perhatikan konsistensi prostat (pada pembesaran prostat jinak konsistensinya kenyal), adakah asimetris  adakah nodul pada prostat , apa batas atas dapat diraba .

Dengan colok dubur besarnya prostat dibedakan :

-       Grade 1 : Perkiraan beratnya sampai dengan 20 gram.

-       Grade 2 : Perkiraan beratnya antara 20-40 gram.

-       Grade 3 : Perkiraan beratnya lebih dari 40 gram.

Page 4: CA Prostat

Laboratorium.-     Darah lengkap sebagai data dasar keadaan umum  penderita .

-     Gula darah dimak sudkan untuk mencari kemungkinan adanya penyakit diabetus militus yang dapat menimbulkan kelainan persarafan pada buli-buli (buli-buli nerogen).

-     Faal ginjal (BUN, kreatinin serum) diperiksa untuk mengetahui kemungkinan adanya penyulit yang mengenai saluran kemih bagian atas .

-     Analisis urine diperiksa untuk melihat adanya sel leukosit, bakteri, dan infeksi atau inflamasi pada saluran kemih .

-     Pemeriksaan kultur urine berguna dalam mencari jenis kuman yang menyebadkan infeksi dan sekligus menentukan sensitifitas kuman terhadap beberapa anti mikroba yang diujikan.

Flowmetri :Flowmetri adalah alat kusus untuk mengukur pancaran urin dengan satuan ml/detik. Penderita dengan sindroma protalisme perlu di periksa dengan flowmetri sebelum dan sesudah terapi.

Penilaian :

Fmak <10ml/detik ——–àobstruktif

Fmak 10-15 ml/detik—–àborderline

Fmak  >15 ml/detik——-ànonobstruktif

Radiologi.-     Foto polos abdomen, dapat dilihat adanya batu pada traktus urinarius, pembesaran ginjal atau buli-buli, adanya batu atau kalkulosa prostat dan kadang kadang dapat menunjukkan bayangan buli-buli yang penuh terisi urine, yang merupakan tanda dari suatu retensi urine.

-     Pielografi intra vena, dapat dilihat supresi komplit dari fungsi renal, hidronefrosis, dan hidroureter, fish hook appearance ( gambaran ureter berkelok kelok di vesikula ) inclentasi pada dasar buli-buli, divertikel, residu urine atau filling defect divesikula.

-     Ultrasonografi (USG), dapat dilakukan secara transabdominal atau trasrektal (trasrektal ultrasonografi = TRUS) Selain untuk mengetahui pembesaran prostat < pemeriksaan USG dapatpula menentukan volume buli-buli, meng ukur sisa urine dan keadaan patologi lain seperti divertikel, tumor dan batu .Dengan TRUS dapat diukur besar prostat untuk menentukan jenis terapi yang tepat. Perkiraan besar prostat dapat pula dilakukan dengan USG suprapubik.

-     Cystoscopy (sistoskopi) pemeriksaan dengan alat yang disebut dengan cystoscop. Pemeriksaan ini untuk memberi gambaran kemungkinan tumor dalam kandung kemih atau sumber perdarahan dari atas bila darah datang dari muara ureter, atau batu radiolusen didalam

Page 5: CA Prostat

vesika. Selain itu dapat juga memberi keterangan mengenahi besarprostat dengan mengukur panjang uretra pars prostatika dan melihat penonjalan prostat kedalam uretra.

Kateterisasi: Mengukur “rest urine “ Yaitu mengukur jumlah sisa urine setelah miksi sepontan dengan cara kateterisasi . Sisa urine lebih dari 100 cc biasanya dianggap sebagai batas indikasi untuk melakukan intervensi pada hiper tropi prostat .

STADIUMpenentuan stadium berdasarkan pada sisitim whitmore :stadium A : mencerminkan kanker yang tidak terdeteksi dengan pemeriksaan rectum tetapi ditemukan pada specimen bedah yang diperoleh sewaktu operasi untuk hyperplasia atau pada outopsi.Stadium A dibagi menjadi dua kelompok :Stadium A1, jika tumor yang berdiferensiasi akibat terdapat hanya beberapa potongan kecil (cihp) transuretra di satu lobus.Stadium A2, jika tumornya lebih difus.Stadium B : dapat teraba tetapi terbatas dirostat.Stadium B dibagi dua kelompok :Stadium B1 adalah nodus tunggal yang mengenai hanya satu lobus dan dikelilingi oleh jarinngan yang normal pada perabaan.Stadium B2, mengenai klenjar secara lebih difus.Stadium CTumor meraba dan meluas melebihi prostate tetapi belum terjadi metastasis jauh.Stadium D : terdapat metatasis.Stadium D1, keterlibatan hanya kelenjar limfe panggul tanpa metastasis lain.Stadium D2, Metasisnya lebih luas.

PENATALAKSANAANHanya dengan dilakukan prostatektomi yang merupakan reseksi bedah bagian prostat yang memotong uretra untuk memperbaiki aliran urin dan menghilangkan retensi urinaria akut, ada beberapa alternatif pembedahan meliputi :

Transsurethral resection of prostate (TURP)

Dimanan jaringan prostat obstruksi dari lobus medial sekitar uretra diangkat dengana sistoskop/resektoskop dimasukkan melalui uretra

Suprapubic /open prostatektomi

Dengan diindikasikan untuk massa lebih dari 60 g/60 cc. penghambat jaringan prostat diangkat melalui insisi garis tengah bawah dibuat melalui kandung kemih,pendekatan ini lebih ditujukan bila ada batu kandung kemih. Pedekatan ini lebih ditujukan bila ada batu kandung kemih.

Retropubic prostatektomi

Page 6: CA Prostat

Massa jairingan prostat hipertropi (lokasi tinggi dibagian pelvis) diangkat melalui insisi abdomen bawah tanpa pembukaan kandung kemih

Perineal prosteatektomi

Massa prostat besar dibawah area pelvis diangkat melalui insisi diantara skrotum dan rektum, prosedur radikal ini dilakukan untuk kanker dan dapat mengakibatkan impotensi.