c1b009147 artikel
DESCRIPTION
jurnalTRANSCRIPT
1
PENGARUH HARGA DAN TENAGA PENJUAL TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN KORAN TRIBUN JAMBI
( Studi Kasus Pada Tribun Jambi )
JURNAL ILMIAH
Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat – syarat guna memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi ( SE )
OLEH :
AGUS RIYANTO
C1B009147
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS JAMBI
2013
2
3
PENGARUH HARGA DAN TENAGA PENJUAL TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN KORAN TRIBUN TRIBUN JAMBI
THE EFFECT OF PRICE AND SALES PERSON TO PURCHASING DECISIONS JAMBI
TRIBUN NEWSPAPER
Agus Riyanto1, Mulyadi Raf
2, Yenny Yuniarti
3
1Fakultas Ekonomi Universitas Jambi, Kampus Unja Pinang Masak, Mendalo Km. 15 Jambi-Ma.
Bulian 36361, email : [email protected]
2Master of Business Studies, Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Jambi, Kampus
Unja Pinang Masak, Mendalo Km. 15 Jambi-Ma. Bulian
3Magister Sains, Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Jambi, Kampus Unja Pinang
Masak, Mendalo Km. 15 Jambi-Ma. Bulian
Abstract
This study aimed to clarify the effect of simultaneous and partial price and sales person on
purchasing decisions of Jambi Tribune newspaper and to explain the dominant factor on
purchasing decisions of Jambi Tribune newspaper. The sample in this study of 100 people
with sampling techniques by Simple Random Sampling. In analyzing the study data using
multiple linear regression analysis. Testing through the F test and t test were processed with
the contribute of the computer with SPSS version 20.0.
The results showed that simultaneous price and sales person have a significant effect on
purchasing decisions of Tribune newspaper Jambi as big as 88,665% and that the partial price
and the sales person effect on purchase decisions of Jambi Tribune newspaper respectively –
each as big as 61,4% and 9,3%.
Keywords : Price , Sales Person and Purchasing Decisions .
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dewasa ini kemajuan teknologi sangat pesat, sehingga berbagai jenis barang yang
dibutuhkan konsumen bisa dengan mudah didapatkan. Dengan adanya berbagai ragam
produk tersebut menyebabkan konsumen harus berfikir kritis dalam menentukan pilihan
produknya, sehingga produsen berusaha bersaing untuk merebut minat konsumen dan pangsa
pasar dengan cara yang lebih agresif dalam melakukan strategi pemasaran. Pemasaran
sebagai suatu sistem dari kegiatan – kegiatan yang saling berhubungan, meliputi kegiatan
merencanakan dan menentukan produk , harga saluran distribusi dan promosi berupa barang
dan jasa kepada kelompok pembeli. Kegiatan – kegiatan pemasaran tersebut beroperasi dalam
suatu lingkungan yang dibatasi oleh sumber – sumber dari perusahaan itu sendiri, peraturan –
peraturan, maupun konsekuensi yang ditimbulkan, sebagai akibat adanya dinamika pasar.
Keunggulan suatu pasar juga ditentukan oleh komitmen para karyawan perusahaan untuk
menciptakan dan memuaskan pelanggan.
Disamping itu perusahaan ingin unggul harus mengetahui bagaimana menyesuaikan
diri dan menanggapi perubahan pasar yang terus – menerus terjadi. Oleh sebab itu harus
membuat perencanaan bauran pemasaran yang berorientasi pada pasar. Ada unsur (
4
marketing mix ) dasar yang dapat mempengaruhi perkembangan perusahaan, yaitu : product,
place, price dan promotion.
Dalam hal ini terjadi di dunia informasi media massa, sudah banyak berbagai jenis
media massa yang telah beredar di pasaran. Sehingga persaingan semakin ketat dan berbagai
rintangan mampu menghadang setiap perusahaan yang berjalan maju kedepan. Namun setiap
perusahaan tidak pernah lepas dari berbagai solusi agar mampu melepaskan diri dari kerasnya
persaingan. Sehingga timbullah berbagai strategi – strategi yang digunakan perusahaan dalam
persaingan, seperti meningkatkankan sistem promosi, meningkatkan kualitas produk / jasa
dan memberikan harga yang mampu dijangkau semua kalangan masyarakat. Namun yang
paling dominan menjadi strategi perusahaan dalam meminimalizir kemungkinan bahaya yang
datang adalah harga ( price ) . Namun harga yang diberikan perusahaan juga harus sesuai
dengan apa yang diharapkan oleh konsumen, seperti yang telah dilakukan oleh Koran Tribun
Jambi
Tabel 1.1. Jumlah Pembaca Koran Harian Pagi Tribun Jambi
Tahun 2010 – 2012
No. Tahun
Jumlah Pembaca
( Orang )
1. 2010 1.420.750
2. 2011 1.525.500
3. 2012 1.879.250
JUMLAH 4.825.500
Sumber : Perusahaan Koran Harian Pagi Koran Tribun Jambi, 2013
Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari awal diterbitkannya Koran Tribun Jambi
pada tahun 2010 hingga tahun 2012 mengalami kenaikan jumlah pembaca setiap tahunnya.
Ini menunjukan bahwa usaha yang dilakukan perusahaan dalam 3 tahun terakhir
mendapatkan profit yang sesuai dengan harapan. Peningkatan jumlah pembaca tiga tahun
terakhir dikarenakan keyakinan konsumen akan informasi yang diberikan Koran Tribun
Jambi walaupun dengan harga yang relatif rendah. Dan juga perusahaan mampu memberikan
pelayanan lebih dalam memasarkan korannya dengan cara menggunakan tenaga penjual
untuk mempermudah konsumen mendapatkan produknya. Karena kontribusi tenaga penjual
sangat besar untuk perusahaan. Dalam pelayanan ini perusahaan menurunkan tenaga penjual
disetiap persimpangan bahkan sudut Kota Jambi. Sehingga konsumen mendapatkan
rangsangan positif dan kemudahan mendapatkan akan koran yang diterbitkan oleh Koran
Harian Pagi Tribun Jambi ini.
Tabel 1.2 Data Tenaga Penjual Koran Harian Pagi Tribun Jambi
No. Jenis Kelamin Tahun
2010 2011 2012
1. Laki – Laki 245 157 243
2. Perempuan 175 121 136
Total 420 278 379
Sumber : Perusahaan Koran Harian Pagi Tribun Jambi, 2013
5
Selain itu perusahaan juga harus mampu memperhatikan tingkat harga yang
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap koran yang ditawarkan. Dengan
mendapatkan konsumen yang memiliki minat beli yang tinggi maka dengan sangat mudah
perusahaan merangkul konsumen untuk menggunakan dan mencari informasi dari korannya.
Dengan informasi yang diberikan oleh Koran Tribun Jambi ini dan sesuai dengan harga yang
ditetapkan oleh perusahaan, maka perusahaan mampu merangkul konsumen yang sangat
melebihi target. Mulai dari kalangan remaja hingga dewasa telah menerima Koran Tribun
Jambi menjadi media informasi termurah dan cukup untuk melengkapi pemikiran konsumen
akan informasi yang diberikan setiap harinya.
Perumusan masalah
Berdasarkan latar belakang, dilakukanlah penelitian ini dan dapat dirumuskan
permasalahan penelitian sebagai berikut :
1. Apakah terdapat pengaruh secara simultan dan parsial antara harga dan tenaga penjual
terhadap keputusan pembelian koran Tribun Jambi ?
2. Apa faktor yang dominan antara harga dan tenaga penjual dalam mempengaruhi
keputusan pembelian koran Tribun Jambi ?
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk menganalisis pengaruh secara simultan dan parsial antara harga dan tenaga
penjual terhadap keputusan pembelian konsumen pada Koran Tribun Jambi .
2. Untuk menganalisis faktor dominan antara harga dan tenaga penjual dalam
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Produk
Menurut Fandy Tjiptono ( 1997 : 95 ) menyatakan bahwa :
“ Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan,
diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan
atau keinginan pasar yang bersangkutan ”.
Ada pendapat lain juga yang dikemukakan oleh Kotler & Armstrong (2001: 346) bahwa
produk adalah :
“ Segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli,
digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan ”.
Pengertian Harga
Menurut Mursid (2003 : 26) memberikan definisi harga adalah :
“ Menyangkut penetapan harga jual barang yang sesuai dengan kualitas barang, dapat
dijangkau oleh konsumen dan lebih murah dibandingkan pesaing ”.
Konsep Tenaga Penjual
Menurut Kotler dan Keller (2007:193) faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja tenaga
penjualan terhadap penjualannya dijadikan investasi perusahaan dalam rangka
membangun relasi pelanggan dengan 5 hal pokok : pemasaran dasar, pemasaran reaktif,
pemasaran bertanggungjawab, pemasaran proaktif dan pemasaran kemitraan.
6
Pengertian Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian merupakan kegiatan individu yang secara langsung terlibat
dalam pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian terhadap produk yang
ditawarkan oleh penjual.
Menurut Kotler dan Keller (2007:264) keputusan pembelian adalah :
“Tahap dalam proses pengkajian asumsi konsumen yang berpengaruh dalam
pengambilan keputusan pembeli di mana konsumen benar-benar membeli. Pengambilan
keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam
mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawarkan’’.
Keputusan pembelian menurut Kotler dan Keller (2007 : 264) ada empat jenis pelanggan
yang diidentifikasi dengan implikasi pemasaran yang berhubungan sebagai alternatif
pilihan keputusan pembelian, artinya bahwa seseorang dapat membuat keputusan,
haruslah tersedia beberapa alternatif pilihan. Empat alternatif tersebut adalah :
pelanggan yang berorientasi pada harga, pelanggan yang berorientasi solusi, pelanggan
kaidah emas ( penjualan mutu ), pelanggan nilai stratejik.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey.
Populasi sample dalam penelitian ini adalah Pembaca Koran Tribun Jambi dengan jumlah
sample sebanyak 100 responden di Kota Jambi. Penarikan sample menggunakan teknik
penarikan sampel acak sederhana ( Simple Random Sampling ).
Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data
primer diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Data sekunder diperoleh
dari studi pustaka dan Perusahaan Tribun Jambi.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif
dan kuantitatif. Analisis desktriptif dilakukan untuk menggambarkan secara sistematis dan
faktual mengenai faktor – faktor yang ada di lapangan berdasarkan teori – teori yang ada di
dalam literatur yang berkaitan dengan penelitian . Analisis kuntitatif dilakukan untuk menguji
hipotesis dengan menggunakan alat uji statistik. Berdasarkan kerangka pemikiran, yang
menjadi variabel penelitian ini adalah Harga (X1) dan Tenaga Penjual (X2) sebagai variabel
bebas atau independen. Sedangkan Keputusan Pembelian adalah variabel dependen atau
terikat (Y).
Mengacu pada model yang diajukan, untuk kepentingan analisis digunakan “analisis
linier berganda”. Menurut ( Hengky dan Selva, 2013 : 56 ) Pengujian regresi linier berganda
dengan menggunakan Fixed Effect Model ( FEM ) dapat dilakukan setelah model dari
penelitian ini yaitu pengujian terhadap asumsi – asumsi regresi linier yang bertujuan untuk
menghindari munculnya bias dalam analisis data serta untuk menghindari kesalahan
spesifikasi (misspecification) model regresi yang digunakan. Adapun pengujian terhadap
asumsi – asumsi regresi linier atau disebut juga dengan pengujian asumsi klasik meliputi uji
normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Pengujian yang
dilakukan pada analisis linear berganda yaitu uji t dan uji F. Dimana uji t digunakan untuk
menguji signifikan tidaknya variabel bebas (X) secara parsial terhadap variabel terikat (Y),
dengan tingkat signifikan Pvalue < 0,05 dan dimana uji F digunakan untuk menguji pengaruh
7
variabel independen (X) secara bersama – sama ( simultan ) terhadap variabel dependen (Y),
dengan tingkat signifikan Fvalue < 0,05.
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Dirintis pada 17 Maret 2010 di Kota Jambi dengan nama PT. Jambi Media Grafika,
yang lebih dikenal masyarakat dengan Harian Pagi Tribun Jambi yang merupakan grup
Kompas Gramedia. Koran Tribun Jambi ini mulai hadir menyapa masyarakat dan menjadi
pilihan masyarakat untuk mendapatkan informasi terhangat di pagi hari bagi masyarakat di
Provinsi Jambi. Dengan mengusung motto Spirit Baru Negeri Jambe, Harian Pagi Tribun
Jambi hadir setiap hari menyapa pembaca dalam format 24 halaman. Harian pagi Tribun
Jambi memiliki rubrik cukup lengkap yang menyajikan beragam berita mulai dari berita
internasional, berita nasional dan berita lokal -seputar permasalahan dan peristiwa yang
terjadi di kabupaten/ kota di Provinsi Jambi. Harga eceran harian pagi Tribun Jambi pun
cukup terjangkau yakni Rp 1.000,- per eksemplar sehingga mampu menarik konsumen
dengan melunjak drastis hingga saat ini walaupun hanya dalam 3 tahun terakhir.
Sehingga banyak penghargaan – penghargaan yang diberikan kepada Tribun Jambi
karena pelunjakan drastis selama 3 tahun terakhir dalam penjualannya. Pada tahun 2012
Tribun Jambi mendapat empat penghargaan sekaligus yaitu : Koran No. 1 di Jambi ( Riset
Nielsen Desember 2012 ), The Best Newspaper In Sumatera ( Versi IPMA 2012 ), Koran
Paling Populer ( Top of Mind ) di Jambi ( Survey Nielsen November – Desember 2012 ),
Koran yang Paling Banyak Dibaca ( Survey Nielsen November – Desember 2012 ).
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh harga dan tenaga penjual terhadap
keputusan pembelian Koran Tribun Jambi (studi pada Koran Tribun Jambi). Untuk
mengetahui pengaruh ini dilakukan uji asumsi klasik sebelum melakukan analisis regresi
berganda dengan uji regresi secara simultan (uji F) dan parsial (uji t).
1. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Gambar 5.1. Grafik Normal P-P Plot
Dari grafik diatas dapat dilihat
bahwa titik – titik plot
menyebar berhimpit disekitar
garis diagonal dan searah
mengikuti garis diagonal maka
hal ini dapat disimpulkan
bahwa residual data memiliki
distribusi normal atau data
dapat memenuhi uji asumsi
klasik.
8
b. Uji Multikolinearitas
Tabel 5.1. Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients t Sig.
Collinearity
Statistics
B Std.
Error Beta Tolerance VIF
(Constant) 1,156 ,293 3,942 ,000
X1 ,594 ,048 ,757 12,440 ,000 ,984 1,016
X2 ,164 ,052 ,192 3,162 ,002 ,984 1,016
Dependen Variable : Y
Dari tabel diatas didapatkan bahwa nilai VIF pada variabel Harga ( X1 ) dan Tenaga
Penjual ( X2 ) yaitu 1,016 dan VIF < 10 ini berarti tidak terjadi multikolonieritas. Dan dapat
disimpulkan bahwa uji multikolonieritas terpenuhi.
c. Uji Autokorelasi
Tabel 5.2. Hasil Uji Autokorelsi Model Summaryb
Model R R
Square
Adjusted R
Square
Std. Error
of the
Estimate
Durbin -
Watson
1 ,804a ,646 ,639 ,12939 1,933
a. Predictors : ( Constant ), X2, X1
b. Dependent Variable : Y
Dari tabel diatas didapatkan nilai Durbin – Watson ( DW hitung ) sebesar 1,933.
Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan DW hitung berada diantara -2 dan 2, yakni -2 ≤ 2
≤ 2 maka ini berarti tidak terjadi autokorelasi. Sehingga kesimpulannya adalah Uji
Autokorelasi terpenuhi.
d. Uji Heteroskedastisitas
Gambar 5.2. Kurva Uji Heteroskedastisitas
Dari gambar diatas dapat diketahui
bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas sebab
tidak ada pola yang jelas serta titik – titik
menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada
sumbu Y. Ssehingga dapat disimpulkan Uji
Heteroskedastisitas terpenuhi.
9
2. Analisi Regresi Linier Berganda
Persamaan regresinya dapat dirumuskan sebagai berikut :
Y = a + b1x1 + b2x2 + e
Dimana :
Y = Keputusan Pembelian
a = Konstanta
b1 - b2 = Koefisien Regresi
x1 = Variabel Harga
x2 = Variabel Tenaga Penjual
e = Error
Tabel 5.3. Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients t Sig.
Correlations
B Std. Error Keputusan
Pembelian
Zero -
Order
Partial Part
(Constant) 1.156 ,293 3,942 ,000
X1 ,594 ,048 ,757 12,440 ,000 ,781 ,784 ,751
X2 ,164 ,052 ,192 3,161 ,002 ,287 ,306 ,191
Dependent Variable : Y
Berdasarkan tabel diatas dapat diperoleh rumus regresi sebagai berikut :
Y = 1.156 + 0,594 X1 + 0,164 X2 + e
Konstanta ( a )
Ini berarti jika semua variabel bebas memiliki nilai nol ( 0 ) maka nilai variabel terikat (
Keputusan Pembelian ) sebesar 1.156.
Harga ( X1 ) terhadap Keputusan Pembelian ( Y )
Nilai Koefisien Harga untuk variabel X1 sebesar 0,594. Hal ini mengandung arti bahwa
setiap kenaikan Harga satu satuan maka variabel Keputusan Pembelian ( Y ) akan naik
sebesar 0,594 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah
tetap.
Tenaga Penjual ( X2 ) terhadap Keputusan Pembelian ( Y )
Nilai koefisien Tenaga Penjual untuk variabel X2 sebesar 0,164. Dan bertanda positif,
ini menunjukkan bahwa tenaga penjual mempunyai hubungan yang searah dengan
variabel terikat ( Keputusan Pembelian ). Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan
tenaga penjual satu satuan maka variabel Keputusan Pembelian ( Y ) akan naik sebesar
0,164 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari regresi.
10
Berdasarkan hasil analisis dengan Uji koefisien regresi secara simultan (Uji F). Uji ini
digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen harga dan tenaga penjual secara
simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependent keputusan pembelian. Tingkat
signifikan yang digunakan 5% atau 0,05 dimana nilai Fhitung lebih besar dibandingkan nilai
Ftabel. Nilai Fhitung (88,665) > Ftabel (3,09) dimana signifikan F = 0,000 artinya secara bersama
– sama ( simultan ) Harga dan Tenaga Penjual berpengaruh signifikan terhadap Keputusan
Pembelian. Sisanya sebesar 11,335 dipengaruhi oleh faktor lain diluar harga dan tenaga
penjual.
Diketahui bahwa harga dan tenaga penjual mempunyai pengaruh terhadap keputusan
pembelian. Hal ini dapat dibuktikan dengan Uji koefisien regresi secara parsial (Uji t).
Variabel harga dan tenaga penjual berpengaruh siginifikan positif terhadap variabel
keputusan pembelian karena nilai sig < α (5%).
Variabel yang dominan memberikan pengaruh terbesar adalah variabel harga yaitu
sebesar 61,4% sedangkan pengaruh tenaga penjual sebesar 9,3%. Jadi dapat diartikan variabel
harga lebih memiliki kontribusi yang lebih dalam mempengaruhi keputusan pembelian
konsumen pada Koran Tribun Jambi dibadingkan dengan variabel tenaga penjual.
Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,646 artinya bahwa persentase sumbangan
pengaruh variabel harga dan tenaga penjual terhadap keputusan pembelian Koran Tribun
Jambi sebesar 64,6%. Sedangkan sisanya sebesar 35,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak diteliti.
3. Pembahasan
Dengan demikian Tribun Jambi perlu memahami seberapa besar perusahaan
mempertimbangkan tingkat harga dan kebutuhan konsumen akan tenaga penjual sebagai
pertimbangan bagi perusahaan untuk mengenal lebih jauh keinginan serta kebutuhan
konsumen. Sumber ini penting bagi perusahaan upaya menentukan strategi dalam melakukan
kegiatan pemasaran.
Harga adalah menyangkut penetapan harga jual barang yang sesuai dengan kualitas
barang, dapat dijangkau oleh konsumen dan lebih murah dibandingkan pesaing.
Kebijaksanaan dalam penetapan harga terhadap suatu produk tidak boleh bertentangan
dengan kebijaksanaan perusahaan secara keseluruhan. Dengan demikian sebelum diambil
keputusan untuk menetapkan harga terlebih dahulu diketahui tujuan perusahaan. Jika dilihat
dari hasil penelitian, nilai signifikan Harga ( X1 ) adalah sebesar 0,000, lebih kecil dari nilai
probabilitas 0,005 atau nilai 0,000 < 0,005. Jadi dapat disimpulkan Harga ( X1 ) memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap Keputusan Pembelian ( Y ). Variabel harga yang
terjangkau, lebih murah dari pesaing, dan murah dengan informasi yang lengkap dapat
mendorong keputusan pembelian konsumen membeli Koran Tribun Jambi. Konsumen
beranggapan dengan harga yang terjangkau memberikan kemudahan untuk informasi yang
dibutuhkan setiap harinya dengan informasi yang lengkap sesuai keinginan konsumen.
Bahkan konsumen beranggapan lebih memilih Tribun Jambi karena tingkat harganya lebih
murah dibandingkan dengan koran lain. Meskipun saat ini Tribun Jambi telah mengalami
kenaikan harga namun konsumen tidak mempermasalahkan apa yang telah ditetapkan oleh
perusahaan. Bahkan konsumen menyadari dengan penetapan kenaikan harga tersebut dapat
meningkatkan kualitas informasi bahkan kualitas dari koran Tribun sendiri.
11
Tenaga penjual adalah seseorang yang bekerja untuk sebuah perusahaan dengan
melakukan satu atau beberapa aktivitas berikut ini: menarik konsumen, berkomunikasi,
melayani, dan mengumpulkan informasi. Tenaga penjualan merupakan kekuatan utama bagi
perusahaan, dimana mereka memegang peranan penting dalam menjembatani hubungan
antara perusahaan dengan konsumen. Nilai signifikan pada Tenaga Penjual ( X2 ) adalah
sebesar 0,002. Jadi dapat disimpulkan Tenaga Penjual ( X2 ) juga memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap keputusan pembelian. Ini menunjukkan bahwa tenaga penjual mempunyai
peran penting dalam menjembatani antara perusahaan dengan konsumen. Dengan cara
menarik konsumen, berkomunikasi, melayani, dan mengumpulkan informasi sehingga
konsumen dapat memutuskan untuk membeli Koran Tribun Jambi. Kinerja tenaga penjualan
memberikan sumbangan besar bagi suatu perusahaan, karena tenaga penjual merupakan
pihak yang memegang peranan penting sebagai penghubung antara perusahaan dengan
konsumen. Efektivitas aktivitas tenaga penjualan ditentukan oleh faktor-faktor yang dapat
dikendalikan oleh individu tenaga penjual. Konsumen beranggapan keputusan pembelian
pada Tribun Jambi sangat besar dipengaruhi oleh tenaga penjual, karena layanan yang
diberikan tenaga penjual sesuai dengan harapan konsumen. Dimulai dari sikap mereka yang
sopan dan simpatik ketika menawarkan kepada konsumen, cara berpakaian dan penampilan
mereka dengan dilengkapi atribut – atribut topi, rompi bahkan baju kaos yang disediakan
oleh perusahaan hingga tenaga penjualnya melayani konsumen dengan sangat baik dan
mengetahui informasi yang dimuat didalam koran Tribun Jambi agar dapat dengan mudah
menjelaskan kepada konsumen ketika menawarkannya. Sehingga dengan kinerja tenaga
penjual seperti ini konsumen beranggapan Tribun Jambi memberikan pelayanan yang terbaik
sehingga tercipta keputusan pembelian konsumen akan korannya.
Keputusan pembelian merupakan kegiatan individu yang secara langsung terlibat
dalam pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian terhadap produk yang
ditawarkan oleh penjual. Pengertian keputusan pembelian, menurut Menurut Kotler dan
Amstrong ( 2007, hal 264 ) keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pengkajian
asumsi konsumen yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan pembeli di mana
konsumen benar-benar membeli. Dalam mengambil Keputusan Pembelian, variabel Harga
dan Tenaga Penjual secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
Keputusan Pembelian untuk membeli Koran Tribun Jambi. Dari penelitian diperoleh nilai
88,665% dengan nilai probabilitas ( sig ) = 0,000. Sisanya sebesar 11,335% dipengaruhi oleh
faktor lain diluar harga dan tenaga penjual. Jadi dapat disimpulkan bahwa Harga ( X1 ) dan
Tenaga Penjual ( X2 ) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Keputusan Pembelian (
Y ) Koran Tribun Jambi. Jadi keputusan pembelian melalui rutinitas konsumen dalam
melakukan pembelian, kualitas yang diperoleh dari suatu keputusan pembelian, harga yang
terjangkau atau loyalitas konsumen yang sudah biasa membeli dengan pelayanan yang baik
merupakan suatu hal yang mampu menyongsong kemajuan perusahaan Koran Tribun Jambi.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik suatu kesimpulan
sebagai berikut :
1. Secara simultan ( bersama – sama ) faktor harga dan tenaga penjual berpengaruh
signifikan / mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian untuk membeli Koran
Tribun Jambi. Besarnya pengaruh harga dan tenaga penjual terhadap keputusan
pembelian konsumen adalah sebesar 88,6%.
2. Secara parsial ( satu – satu ), harga dan tenaga penjual juga memiliki pengaruh terhadap
keputusan pembelian pada Koran Tribun Jambi. Besarnya pengaruh harga terhadap
12
keputusan pembelian adalah sebesar 61,4%, sedangkan besarnya pengaruh tenaga
penjual terhadap keputusan pembelian adalah sebesar 9,3%.
3. Baik secara simultan maupun parsial faktor harga dan tenaga penjual memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap keputusan pembelian Koran Tribun Jambi, namun faktor yang
lebih dominan adalah faktor harga dalam mempengaruhi keputusan pembeliannya.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/kinjat/d/25964065-Fungsi-dan-Perananan-Pers
Arifin, Anwar. 2010. Sistem Komunikasi Indonesia, Media dan Pemasaran Politik. Kencana.
Jakarta
Dharmmesta, basu swastha. 1993. Manajemen Penjualan. BPFE. Yogyakarta
Kotler, Phlilip ( Terjemahan Hendra Teguh, SE ). 1997. Strategi Pemasaran, Manajemen
Pemasaran Jilid 11. Prenhallindo. Jakarta
Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran. Salemba Empat. Jakarta
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran. Prenhallindo. Jakarta
Kotler, Philip dan Keller Kevin Lane.2007. Manajemen Pemasaran Edisi 12. Indeks. Jakarta
Lamb, Hair Mc. Daniel ( Terjemahan Oetarevia ). 2001. Pemasaran Edisi Pertama. Salemba
Empat. Jakarta
Latan, Hengky dan Selva Temalagi. 2012. Analisis Multivariate Teknik dan Aplikasi
Menggunakan Program IBM SPSS 20.0. Alfabeta. Bandung
Mursid, M. 2003. Manajemen Pemasaran. Bumi Aksara. Jakarta
Robbins, Stephen P, Marry Coutler. 2004. Manajemen. Indeks. Jakarta
Saifudin, Asep. Statistika Dasar. 2009. Grasindo. Jakarta
Saladin, H. Djaslim. 2003. Unsur – Unsur Inti Pemasaran, Manajemen Pemasaran. Salemba.
Jakarta
Stanton, J. William ( Terjemahan Rakhmat A ). 1996. Prinsip Pemasaran. Erlangga. Jakarta
Sutojo, Siswanto. 2005. Manajemen Pemasaran Edisi Pertama, Studi Kelayakan Proyek.
Damar Mulia Pustaka. Jakarta
Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran. Andi Offset. Yogyakarta
Tjiptono, Fandy. 2000. Respektif Manajemen dan Pemasaran Kontemporer. Andi Offset.
Yogyakarta
Wikan, Asmono. 2011. Media Directory Pers Indonesia. Pers indonesia. Jakarta