bussines plan
DESCRIPTION
perencanaan perusahaanTRANSCRIPT
BUSSINES PLAN
MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN 1
“Dragon Egg”
Kelompok 8 :
Faizah Yuliyanti (111710101047)
Lisa Lutfiatul (111710101019)
Heru Widyatmoko (111710101069)
JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2013
RANGKUMAN EKSEKUTIF
Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi pangan yang bagus. Karena
Indonesia memiliki kekayaan alam seperti tumbuh-tumbuhan yang melimpah dan dapat
termanfaatkan sebagai bahan pangan. Sehingga kita sebagai warga negara Indonesia harus
memanfaatkan sumber daya yang ada untuk meningkatkan nilai ekonomi bahan pangan tersebut.
Untuk itu saat ini banyak para pelaku usaha yang memilih jenis usaha di bidang kuliner. Namun
jarang yang membuka usaha dengan memanfaatkan sumber daya pangan lokal yang dimiliki
Indonesia.
Oleh karena itu kita membuka usaha dengan memanfaatkan bahan pangan lokal yang
dimiliki Indonesia yaitu buah naga. Alasan kita memilih buah naga yaitu karena bahan pangan
tersebut sebenarnya sudah dikenal sejak dulu bahkan sejak jaman nenek moyang kita. Namun
seiring berkembangnya jaman buah naga jarang digunakan sebagai bahan olahan makanan.
Meskipun telah banyak yang menjadikan buah naga sebagai selai atau minuman namun
dipasaran jarang ditemui buah naga sebagai bahan dasar produk makanan. Sehingga kita
mempunyai sasaran bisnis dengan mengolah buah naga menjadi produk olahan inovatif dan lebih
diminati oleh seluruh lapisan masyarakat.
DAFTAR ISI
Halaman Cover ..........................................................................................................i
Rangkuman Eksekutif................................................................................................ii
Daftar Isi.....................................................................................................................iii
BAB 1. PENDAHULUAN........................................................................................1
BAB 2. PROFIL USAHA
2.1 Nama Usaha dan Produk yang dihasilkan................................................2
2.2 Struktur Manajemen, Peranan dan Tanggung Jawab Personalia.............2
2.3 Fasilitas.....................................................................................................2
2.4 Alur Proses Penentuan Ide Bisnis............................................................2
BAB 3. ASPEK PRODUKSI
3.1 Karakteristik, Manfaat serta Kelebihan Produk.......................................3
3.2 Kapasitas Produksi...................................................................................3
3.3 Tahapan-tahapan Proses...........................................................................4
3.4 Jadwal Pelaksanaan..................................................................................4
BAB 4. ASPEK PEMASARAN
4.1 Harga Produk............................................................................................5
4.2 Target Pasar..............................................................................................5
4.3 Prospek kedepan.......................................................................................5
BAB 5. ASPEK PERMODALAN
5.1 Kebutuhan Modal.....................................................................................6
5.2 Sumber-sumber Modal.............................................................................6
5.3 Analisis Kelayakan Usaha........................................................................6
BAB 1. PENDAHULUAN
Dalam memulai usaha kita harus menentukan jenis usaha yang akan kita rintis. Jenis
usaha yang kita pilih yaitu usaha kuliner. Hal ini dikarenakan usaha kuliner pada saat ini
sangat menguntungkan di pasaran dan banyak peluangnya. Selain itu bidang yang sedang kita
geluti saat ini yaitu di bidang pangan. Sehingga sangat cocok dengan jenis usaha yang kita
pilih karena kita telah mendapat ilmu dasar tentang kepanganan.
Dalam era ini banyak sekali jenis makanan atau minuman yang dapat dijadikan peluang
usaha dan jarang ditemukan di tempat lain. Misalnya saja kita dapat menghasilkan
makanan/minuman hasil inovasi kita sendiri. Sehingga kita dapat membuka sendiri peluang
keuntungan yang besar dikarenakan tidak ada pesaing usaha lainnya. Dalam membuka usaha
kita juga harus memikirkan dalam hal persaingan. Jika kita membuka usaha yang sudah
banyak orang lain membukanya maka peluang usahanya akan semakin kecil. Misalnya saja
kita membuka usaha bakso padahal sudah banyak bakso-bakso lain yang merayap dipasaran,
maka peluang usaha yang kita dapatkan akan semakin kecil karena bakso mereka lebih dulu
dikenal oleh masyarakat. Meskipun kita dapat menghasilkan bakso dengan rasa beda dan
mungkin lebih enak namun peluang untuk berkembang pesat akan lebih kecil dan
membutuhkan waktu yang lebih lama. Sehingga untuk menghindari hal demikian kita harus
menciptakan inovasi pangan untuk memulai usaha dengan peluang yang besar.
Usaha yang kita buat memiliki prospek usaha yang cukup bagus dipasaran. Karena
produk yang kita hasilkan memiliki harga terjangkau sehingga seluruh lapisan masyarakat
kalangan manapun dapat membelinya. Selain itu, bahan dasar produk yang kita buat
merupakan makanan yang sudah banyak ditemui dipasaran namun kita inovasi lagi. Sehingga
dalam pemasarannya kita tidak terlalu sulit dalam mengenalkannya.
Visi kita dalam membuka usaha ini yaitu produk kita dapat dikenal oleh semua orang,
laku keras dipasaran, dan dapat berkembang pesat hingga menghasilkan omset yang terus
meningkat. Sehingga dalam mencapainya kita harus mampu menghasilkan produk yang
bermutu dan memiliki kualitas yang bagus baik dari segi rasa, aroma dan dengan harga
terjangkau.
BAB 2. PROFIL USAHA
2.1. Nama Usaha dan Produk yang dihasilkan
Usaha yang kita buka yaitu jenis usaha kuliner dan produk yang kita hasilkan berbahan
dasar buah naga yaitu “Dragon Egg”. Produk ini sejenis bakpau yang dikombinasi dengan
buah naga dan dibentuk seperti telur sehingga kita sebut telur naga yang memiliki warna
ungu dengan binti-bintik sesuai dengan tekstur buah naga.
2.2. Struktur Manajemen, Peranan dan Tanggung Jawab Personalia
Dalam membuka bisnis ini kita berkelompok terdiri dari 3 orang yaitu Heru
widyatmoko sebagai ketua yang bertugas sebagai kordinator kelompok bisnis, Faizah
yuliyanti sebagai sekretaris dan penanggung jawab pemasaran yang bertugas untuk
mengatur keperluan-keperluan dalam melakukan bisnis dan memikirkan strategi khusus
dalam memasarkan produk, dan Lisa lutfiatul sebagai bendahara yang bertugas mengatur
dan mendokumentasi keuangan dalam bisnis ini.
2.3. Fasilitas
Dalam menjalankan usaha ini kita belum memiliki fasilitas yang memadai. Karena kita
sebagai pemula mahasiswa sehingga menggunakan fasilitas seadanya. Misalnya sepeda
motor yang digunakan sebagai akses transportasi, dapur dan alat-alat masak seadanya, media
penjualan seperti baki/keranjang untuk menjual keliling.
2.4. Alur Proses Penentuan Ide Bisnis
Dalam menentukan ide bisnis awalnya kita berfikir tentang bahan pangan lokal yang
belum atau jarang termanfaatkan dengan baik. Sehingga kita memilih buah naga sebagai
bahan dasar produk yang kita buat. Karena buah naga memiliki tekstur tampilan yang bagus
dan jarang digunakan untuk kue/makanan. Dengan adanya inovasi yang kita buat diharapkan
banyak masyarakat yang berminat dan tertarik untuk mencoba produk yang kita buat.
BAB 3. ASPEK PRODUKSI
3.1 Karakteristik, Manfaat serta Kelebihan Produk
Dragon Egg adalah produk dengan bahan dasar buah naga yang dijadikan selai dan
campuran bahan kue. Dragon egg tersebut diolah menjadi sejenis bakpau yang bahannya
dicampur dengan buah naga sehingga menghasilkan warna yang bagus sesuai dengan tekstur
buah naga. Selain itu didalamnya juga diisi dengan selai buah naga sehingga menghasilkan
citarasa buah naga yang semakin kuat. Meskipun produk ini merupakan bakpau namun
bentuknya tidak seperti bakpau (bulat) tetapi dibuat bentuk elips seperti telur. Dengan
demikian pembeli akan tertarik untuk mencoba produk ini.
Manfaat produk ini sesuai dengan bahan dasarnya buah naga yaitu
Kelebihan dari produk yang kita hasilkan yaitu rasanya yang unik dari buah naga dan
juga tampilannya yang menarik dengan warna dan tekstur unik dari buah naga. Selain itu
produk ini beda dengan bakpao yang umumnya dipasaran dan harganya terjangkau.
3.2 Kapasitas Produksi
Dalam memulai usaha kita hanya menggunakan kapasitas produksi dalam skala kecil
yaitu 30 biji. Karena ini baru awal membuka usaha sehingga tidak perlu dalam jumlah
banyak, dalam jumlah sedikit saja asalkan bisa laku semua dan sudah dikenal oleh
konsumen.
3.3 Tahapan-tahapan Proses
Bahan-bahan pembuatan Dragon Egg yaitu :
- Tepung bakpau
- Mentega putih
- Gula pasir
- Buah naga
- Air
Tahap-tahap pembuatan :
- Campurkan tepung dan mentega putih.
- Campurkan air, gula pasir dan buah naga. Lalu masukkan kedalam campuran tepung dan
mentega.
- Kemudian dibanting-banting hingga kalis
- Bagi adonan sebanyak yang kita inginkan dengan bagian yang sama
- Isi menggunakan selai buah naga
- Bentuk sesuai selera dan biarkan hingga mengembang
- Kukus selama 15 menit atau hingga terlihat matang.
Alat-alat yang digunakan :
- Baskom
- Panci pengukus
- Penjapit
- Kompor
- Lap/serbet
- Pisau
- Wajan
3.4 Jadwal Pelaksanaan
Dalam memulai bisnis ini kita harus melakukan promosi terlebih dahulu untuk
menarik minat pembeli dan untuk mengenalkan produk yang kita buat. Promosi ini kita
mulai sejak tanggal 4 April 2013. Dan kita akan memulai produksi pada tanggal 16 April.
BAB 4. ASPEK PEMASARAN
4.1 Harga Produk
Dragon Egg dijual dengan harga Rp. 3000,- per biji. Harga tersebut masih
merupakan harga sementara karena kita belum melakukan survey dan percobaan pembuatan
produk.
4.2 Target Pasar
Target pemasaran produk ini awalnya mahasiswa FTP UJ karena kita masih
melakukan promosi kecil-kecilan. Dan untuk mengembangkan usaha ini kita akan
melebarkan sayap untuk promosi ke mahasiswa lain lingkup Universitas Jember.
Selanjutnya setelah usaha semakin pesat kita akan mempromosikannya ke umum / diluar
mahasiswa.
4.3 Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang kita lakukan yaitu secara langsung dari mulut ke mulut atau
langsung menjualkan produk ke konsumen yang kita temui dan secara tidak langsung
melalui poster via internet dan brosur-brosur yang disebarkan.
4.4 Prospek kedepan
Dalam membuka usaha semua orang pasti menginginkan usahanya berkembang
pesat. Dan untuk mencapai itu kita perlu melakukan berbagai hal dari segi promosi,
pengembangan produk, target penjualan, dan target pemasaran. Dalam melakukan promosi
kita tidak hanya dilingkup kampus namun menyebar keseluruh masyarakat umum. Dengan
demikian seiring meluasnya area promosi maka kita harus mengembangkan produk yaitu
dari segi rasa dan tampilan produk. Selain itu kita juga harus menjaga kualitas produk dari
segi kebersihan agar tetap terjaga mutunya. Setelah usaha kita semakin dikenal maka kita
harus menambah target jumlah penjualan, misalnya dari 30 biji menjadi 60 biji atau
seterusnya. Dan tempat penjualannya juga harus dikembangkan bukan hanya di area kampus
tetapi juga diluar kampus. Misalnya saja dengan sistem frenchise yaitu dengan menitipkan
ke orang lain dengan membagi hasil.
BAB 5. ASPEK PERMODALAN
5.1 Kebutuhan Modal
Kebutuhan permodalan untuk pembuatan Dragon Egg @30 biji yaitu :
- Tepung bakpau = Rp. 25000,-
- Mentega putih = Rp. 5000,-
- Gula pasir = Rp. 2000,-
- Buah naga = Rp. 30000,-
- Bahan bakar gas = Rp. 5000,-
- Kertas bungkus = Rp. 5000,-
- Kertas roti = Rp. 5000,-
Total = Rp. 77000,-
5.2 Sumber-sumber Modal
Modal yang kita gunakan yaitu berasal dari iuran kelompok sebesar Rp. 25000,-/orang.
5.3 Analisis Kelayakan Usaha
Usaha Dragon Egg ini memiliki keunggulan karena rasanya yang unik dan tampilannya
berbeda dengan bakpau pada umumnya sehingga usaha ini memiliki potensi untuk
berkembang pesat dan dapat dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu produk ini jarang
ditemui dan merupakan hasil inovasi kita sendiri sehingga akan menarik minat pembeli.