burried penis.docx

3
Buried penis Buried penis adalah kelainan konenital dimana penis mempunyai ukuran normal namun tersembunyi dalam dinding abdomen, paha atau skrotum.. Keadaan ini diebut juga hidden penis atau concealed penis. Penis yang terperangkap adalah suatu kondisi dimana penis tidak terlihat akibat adanya sikatrik, biasanya setelah penyunatan yang tidak berlebihan. Webbed penis dikaraterisktikan sebagai pengkaburan batang penis oleh kulit skrotum yang seperti menjaring pada penoscrotal junction. Mikropenis, ditandai dengan kurang dari 2 standar deviasi dari rata rata panjang penis pada suatu daerah tersebut. Diminutive penis adalah penis yang kecil, malformasi, atau sekunder karena eksotrofi epispadia, hipospadia berat, dan kelainan kromosom. Pada kebanyakan kasus pediatric, penis yang tertanam ini bersifat self limited. Pada dewasa yang tidak ditangani, cenderung memburuk karena akan terbentuk pannus abdominalis yang terus bertumbuh Etiologi Etiologi bervariasi tentang terjadinya penis tertanam. Literature terakhir menyebutkan adanya disgenesis jaringan dartis dengan penempelan abdnormal dari proksimal dan dorsal cavernosa. Lemak prepubis yang banyak juga menjadi penyebab utama dari penis tertahan. Secara sekunder, penis tertahan dapat diakibatkan karena sirkumsisi yang berlebihan dan mengakibatkan jejas sikatriks, hernia yang besar, atau hidrokel

Upload: adi-widana

Post on 30-Sep-2015

13 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Buried penis Buried penis adalah kelainan konenital dimana penis mempunyai ukuran normal namun tersembunyi dalam dinding abdomen, paha atau skrotum.. Keadaan ini diebut juga hidden penis atau concealed penis. Penis yang terperangkap adalah suatu kondisi dimana penis tidak terlihat akibat adanya sikatrik, biasanya setelah penyunatan yang tidak berlebihan. Webbed penis dikaraterisktikan sebagai pengkaburan batang penis oleh kulit skrotum yang seperti menjaring pada penoscrotal junction. Mikropenis, ditandai dengan kurang dari 2 standar deviasi dari rata rata panjang penis pada suatu daerah tersebut. Diminutive penis adalah penis yang kecil, malformasi, atau sekunder karena eksotrofi epispadia, hipospadia berat, dan kelainan kromosom. Pada kebanyakan kasus pediatric, penis yang tertanam ini bersifat self limited. Pada dewasa yang tidak ditangani, cenderung memburuk karena akan terbentuk pannus abdominalis yang terus bertumbuh

Etiologi Etiologi bervariasi tentang terjadinya penis tertanam. Literature terakhir menyebutkan adanya disgenesis jaringan dartis dengan penempelan abdnormal dari proksimal dan dorsal cavernosa. Lemak prepubis yang banyak juga menjadi penyebab utama dari penis tertahan. Secara sekunder, penis tertahan dapat diakibatkan karena sirkumsisi yang berlebihan dan mengakibatkan jejas sikatriks, hernia yang besar, atau hidrokel Dewasa dengan penis tertanam, umumnya obese dan seringnya mempunyai riwayat trauma atau pembedahan. Ada pengamatan antara diabetes mellitus dimana dapat menyebabkan proses patologis. Sebagai faktor tambahan, termasuk riwayat operasi bypasss gaster, abdominoplasty, operasi pemanjangan penis, ataupun operasi genitoinguinal lainnya. Penyebab lainnya dari penis yang tertanam adalah genital limfedema. Hal ini terjadi dapat secara idiopatik, iatrogenic, maupun didapat misalnya karena filariasis

Patofisiologi Penis secara umum dibentuk sekitar Minggu ke 16 saat kehamilan. Penis tertanam secara kongential disebabkan karena adanya anomaly pada fascia dartos yang tidak berkembang sehingga tidak se-elastis umumnya yang mengakibatkan penis susah bergerak keluar dan menjadi tertanam dalam pubis. Hal lain yang berkontribusi dalam kelainan penis tertanam congenital termasuk lemak prepubik, skrotum yang menjaring, kulit penis yang pendek, kulit penis yang longgar, dan kelainan anatomis dimana crus penis yang tertanam terlalu rendah.

Manifestasi klinis Kebanyakan kasus pediatric dari penis tertanam muncul saat neonates ataupun pre puber. Usia yang paling umum adalah 6 bulan hingga 1 tahun. Dewasa yang disertai dengan penis tertanam, umumnya obese dan penurunan berat badan harus dianjurkan.pasien dapat disirkumsisi, maupun tidak disirkumsisi, namun semakin lama ditunda prosesnya akan menjadi lebih sulit. Satu penelitian menemukan bahwa 77% anak dengan penis tertanam, sebelumnya telah disirkumsisi.Alasan untuk munculnya penis bervariasi. Seringnya orang tua penduli karena mereka tidak bisa melihat penis, maupun kesulitan membersihkan penisnya. Terkadang, mereka melihat ballooning dari kulit ujung penis saat berkemih.