bupati polewali mandar provinsi sulawesi...

BUPATI POLEWALI MANDAR

PROVINSI SULAWESI BARAT

PERATURAN BUPATI POLEWALI MANDAR

NOMOR 26 TAHUN 2019

TENTANG

PENETAPAN RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR TAHUN 2019-2024

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI POLEWALI MANDAR,

Menimbang : a. bahwa dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah

(RPJMD) Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2019-2024 telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2019-2024;

b. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 123 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017

tentang Tata cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, maka perlu menetapkan

Peraturan Bupati tentang Penetapan Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2019-2024;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

2. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2004 tentang

Pembentukan Provinsi Sulawesi Barat (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2004 Nomor 105, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4422);

SALINAN

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah

beberapakali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5679);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2005 tentang

Perubahan Nama Kabupaten Polewali Mamasa menjadi Kabupaten Polewali Mandar (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 160);

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi

Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

6. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Polewali

Mandar Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2012 Nomor 4);

7. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Polewali Mandar (Lembaran Daerah Kabupaten Polewali

Mandar Tahun 2016 Nomor 12);

8. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2019-2024 (Lembaran Daerah

Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2019 Nomor 1).

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI POLEWALI MANDAR TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

KABUPATEN POLEWALI MANDAR TAHUN 2019-2024.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Polewali Mandar .

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten

Polewali Mandar. 3. Bupati adalah Bupati Polewali Mandar.

4. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan

pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan DPRD menurut

asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara

Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun

1945. 5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, selanjutnya disingkat

DPRD, adalah DPRD Kabupaten Polewali Mandar. 6. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupati dan

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam penyelenggaraan

urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Kabupaten.

7. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Polewali Mandar yang selanjutnya disebut

RPJMD Polewali Mandar adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Polewali Mandar untuk

periode 5 (lima) tahunan yang merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Bupati/Wakil Bupati dengan

berpedoman pada RPJPD dan RTRW Kabupaten serta memperhatikan RPJMN, RPJMD Provinsi, RPJMD dan RTRW kabupaten lainnya.

8. Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Polewali

Mandar yang selanjutnya disebut Renstra Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah

untuk periode 5 (lima) tahun. 9. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Polewali

Mandar yang selanjutnya disebut RKPD adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun atau disebut

dengan rencana pembangunan tahunan daerah. 10. Rencana Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Polewali

Mandar yang selanjutnya disebut Renja Perangkat Daerah

adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun.

11. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan pembangunan

daerah. 12. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang

akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.

13. Tujuan adalah sesuatu kondisi yang akan dicapai atau

dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahunan. 14. Sasaran adalah rumusan kondisi yang menggambarkan

tercapainya tujuan,berupa hasil pembangunan Daerah/Perangkat Daerah yang diperoleh dari Pencapaian

Hasil (Outcome) Program Perangkat Daerah. 15. Strategi adalah langkah berisikan program-program sebagai

Prioritas Pembangunan Daerah/Perangkat Daerah untuk

mencapai sasaran. 16. Arah Kebijakan adalah rumusan kerangka pikir atau

kerangka kerja untuk menyelesaikan permasalahan Pembangunan dan mengantisipasi isu strategis

Daerah/Perangkat Daerah yang dilaksanakan secara bertahap sebagai penjabaran strategi.

17. Prioritas Pembangunan Daerah adalah fokus

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang dilaksanakan

secara bertahap untuk mencapai sasaran RPJMD. 18. Program adalah Penjabaran kebijakan Perangkat Daerah

dalam bentuk upaya yang berisi satu atau lebih kegiatan

dengan menggunakan sumber daya yang disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan tugas dan

fungsi. 19. Kegiatan perangkat daerah adalah serangkaian aktivitas

pembangunan yang dilaksanakan oleh perangkat daerah untuk menghasilkan keluaran (Output) dalam rangka

mencapai hasil (outcome) suatu Program. 20. Bersifat indikatif adalah bahwa data dan informasi, baik

tentang sumber daya yang diperlukan maupun keluaran

dan dampak yang tercantum didalam dokumen rencana, hanya merupakan indikasi yang hendak dicapai dan tidak kaku.

21. Pemangku kepentingan adalah pihak-pihak yang langsung

atau tidak langsung mendapatkan manfaat atau dampak dari perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah.

BAB II

KEDUDUKAN RENSTRA PERANGKAT DAERAH

Pasal 2

(1) Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2019-2024 yang selanjutnya disebut dengan

Renstra Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan perangkat daerah untuk periode 5 (lima) tahun sebagai penjabaran dari RPJMD tahun 2019-2024.

(2) Renstra Perangkat Daerah Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2019-2024 sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

merupakan kumpulan dari Renstra masing-masing Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten

Polewali Mandar yang meliputi :

a. Sekretariat Daerah;

b. Sekretariat DPRD;

c. Inspektorat Kabupaten;

d. Badan Penelitian Pengembangan Dan Perencanaan

Pembangunan Daerah;

e. Badan Keuangan;

f. Badan Pendapatan;

g. Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan;

h. Badan Penanggulangan Bencana Daerah;

i. Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik;

j. Dinas Kesehatan;

k. Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak;

l. Dinas Sosial;

m. Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan;

n. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa;

o. Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil;

p. Dinas Kepemudaan, Olahraga Dan Pariwisata;

q. Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan;

r. Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang;

s. Dinas Perumahan, Permukiman Dan Pertanahan;

t. Dinas Pertanian Dan Pangan;

u. Dinas Kelautan Dan Perikanan;

v. Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan;

w. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah;

x. Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Energi Dan Sumber Daya Mineral;

y. Dinas Komunikasi Informatika, Statistik Dan Persandian;

z. Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu

aa. Dinas Perhubungan;

bb. Satuan Polisi Pamong Praja;

cc. Kecamatan Polewali;

dd. Kecamatan Binuang;

ee. Kecamatan Anreapi;

ff. Kecamatan Matakali;

gg. Kecamatan Wonomulyo;

hh. Kecamatan Tapango;

ii. Kecamatan Mapilli;

jj. Kecamatan Luyo;

kk. Kecamatan Campalagian;

ll. Kecamatan Balanipa;

mm. Kecamatan Tinambung;

nn. Kecamatan Limboro;

oo. Kecamatan Alu;

pp. Kecamatan Tutar;

qq. Kecamatan Bulo;dan

rr. Kecamatan Matangnga.

Pasal 3

(1) Renstra Perangkat Daerah Kabupaten Polewali Mandar

Tahun 2019-2024 memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, program dan kegiatan pembangunan dalam

rangka pelaksanaan urusan Pemerintahan wajib dan/atau urusan pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap perangkat daerah serta bersifat indikatif, yang

disusun berpedoman pada: a. RPJMD Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2019-2024;

b. RPJMD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017-2022; c. RPJMN Tahun 2015-2019;dan

d. Renstra Kementerian atau lembaga pemerintah Non Kementerian.

(2) Renstra Perangkat Daerah Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2019-2024 menjadi pedoman bagi perangkat daerah

dalam menyusun Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD).

BAB III

SISTEMATIKA PENYUSUNAN

Pasal 4

Renstra Perangkat Daerah Kabupaten Polewali Mandar Tahun

2019-2024 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) disajikan dengan sistematika sebagai berikut:

a. pendahuluan; b. gambaran pelayanan perangkat daerah; c. permasalahan dan isu strategis perangkat daerah;

d. tujuan dan sasaran; e. strategi dan arah kebijakan;

f. rencana program dan kegiatan serta pendanaan; g. kinerja penyelenggaraan bidang urusan; dan

h. penutup.

Pasal 5

Isi dan uraian Renstra masing-masing Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tercantum dalam

lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

BAB IV

PENGENDALIAN DAN EVALUASI

Pasal 6

(1) Kepala Perangkat Daerah melakukan pengendalian dan

evaluasi terhadap pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah.

(2) Kepala Perangkat Daerah Melaporkan Hasil Pengendalian

dan Evaluasi Renstra Perangkat Daerah kepada Bupati Polewali Mandar melalui Kepala BALITBANGREN.

(3) Dalam hal evaluasi terhadap laporan hasil pengendalian

dan evaluasi terhadap pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah sebagimana dimaksud pada ayat (2) ditemukan

adanya ketidaksesuaian, Bupati melalui Kepala BALITBANGREN menyampaikan rekomendasi langkah-

langkah penyempurnaan untuk ditindaklanjuti oleh Kepala Perangkat Daerah.

(4) Kepala Perangkat Daerah menyampaikan hasil tindak

lanjut perbaikan/penyempurnaan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) kepada Bupati melalui Kepala

BALITBANGREN.

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT, Karena atas limpahan rahmat

dan inayah-Nya, Rencana Strategis (Renstra) Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2019-2024 telah selesai disusun dengan baik.

Penyusunan Rencana Strategis menyajikan secara garis besar kekuatan (Strenght), Kelemahan (Weaknesss),Peluang (Oppurtunity) dan Tantangan selama 5 tahun kedepan juga strategi dalam menghadapi tantangan dan kelemahan dengan memanfaatkan peluang yang ada untuk menata Layanan Administrasi Manajemen ASN yang berbasis IT, Kapasitas Aparatur Sipil Negara dan Disiplin dan Kinerja Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Polewali Mandar agar dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara frofesional, dengan demikian Badan Kepegawaian Dan Diklat Daerah kabupaten polewali Mandar mempunyai acuan umum tentang arah kedepan. Arah ini tentu saja masih dirinci dan dijabarkan lebih lanjut menjadi rencana Tahunan agar skala proritas setiap kegiatan dan program BKPP lebih konkrit. Renstara yang telah disusun tidak banyak artinya tanpa ditindak lanjuti pelaksanaan yang tuntas. Komitmen dan motivasi bisa timbul dari keberhasilan menguaktualisasikan diri dalam setiap kegiatan. Harapan kami RENSTRA ini dapat dijadikan acuan pembelajaran jangka panjang sekaligus sebagai acuan rencana kerja tahunan.

Dengan tersusunnya Rencana Strategis ini, maka seluruh aparatur Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar memiliki acuan dan kesamaan pandangan dalam upaya optimalisasi akuntabilitas penyelenggaraan manajemen kepegawaian yang didukung Aplikasi Oneline. Harapan lebih jauh adalah terbangunnya integritas dan komitmen yang kuat di kalangan aparatur Sipil Negara Kabupaten Polewali Mandar dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi organisasi.

Kepada seluruh pihak yang turut membantu penyusunan Rencana Strategis ini diucapkan terima kasih, dan semoga Rencana Strategi ini dapat memberikan nilai tambah bagi penyelenggaraan kepemerintahan yang baik dan terpercaya berdasarkan nilia agama dan budaya, utamanya dalam hal Administrasi manajemen ASN yang didukung Aplikasi . Atas berbagai kelemahan didalamnya, dimohon kritik dan sarannya.

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN,

ANDI PARIAL PATAJANGI,SH.M.Si

Pangkat : Pembina Utama Muda

Nip : 19621231 199012 1 009

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ...................................................................... 1 1.2 Landasan Hukum .................................................................. 3 1.3 Maksud dan Tujuan ............................................................... 7 1.4 Sistematika Penulisan ............................................................ 11

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN .................................................................... 12

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi BKPP ........................... 12 2.2 Sumber Daya BKPP ............................................................... 25 2.3 Kinerja Pelayanan BKPP ......................................................... 30 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BKPP …… ... 34

BAB III ISU-ISU BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI .......... 35

3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BKPP .................................................................... 35

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih .................................................. 39

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra ……………… ......................... 43 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis …………………………………………………………… ....... 44 3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis ………………………………………… ....... 45

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN……………………………………………….. 47

4.1 Tujuan Jangka Menegah Perangkat Daerah …….......................... 47 4.2 Sasaran Jangka Menegah Perangkat Daerah …………….…………….. 47

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ........................................ 51 5.1 Starategi dan Arah Kebijakan ………………………………… .............. 51 BAB VI RENCANA PRPGRAM DAN KEGIATAN, SERTA PENDANAAN … 52 BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG KEPEGAWAIAN ....... . 76 BAB VIII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG KEPEGAWAIAN ........ 68 BAB VIII PENUTUP ............................................................................ 72

DAFTAR TABEL DAN BAGAN Bagan 1.3 Alir Hubungan RPJMD dengan Renstra SKPD …………..………… 10 Bagan 2.1 Struktur Organisasi ……………………….………………………………… 24 Tabel 2.1 Jumlah PNS Berdasarkan Tingkat Pendidikan, Pangkat dan Eselon

Pada BKPP ………………………………….……………………………….…….….. 25 Tabel 2.2 Jumlah Tenaga Non PNS Pada BKPP ……………………………………..…. 25 Tabel 2.3 Sarana dan Prasarana pada BKPP ……………………….…………………... 27 Tabel 2.4 Pencapaian Kinerja Pelayanan pada BKPP ……………………….….……. 31 Tabel 2.5 Anggaran dan Realisasi Pendanaan pada BKPP …………………….….. 33 Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD... 37

Tabel 3.2 Tabel Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD terhadap Pencapaian VIsi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah …………………………………………………………………………………… 43 Tabel 3.3 Permasalahan Pelayanan BKPP Kabupaten Polewali Mandar ……….. 44 Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menegah BKPP ……..……..…………..…… 49 Tabel 5.1 Tujuan Sasaran, Strategi dan Kebijakan BKPP Tahun 2019-2024 …. 51 Tabel 6.1 Rencana Program dan Pendanaan Perangkat Daerah ………………… 57 Tabel 7.1 Indikator Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan yang Mengacu pada Tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Polewali Mandar 2019-2024 ………………………………………………………………….. 78

Renstra BKPP 2019-2024 Page 1

BAB I PENDAHULUAN

Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, maka setiap Daerah wajib menyusun perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional. Perencanaan pembangunan daerah dimaksud meliputi: (a) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk jangka waktu 20 (dua puluh) tahun yang memuat visi, misi dan arah pembangunan daerah; (b) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Kepala Daerah; dan (c) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang merupakan penjabaran dari RPJMD untuk jangka waktu 1 (satu) tahunan.

Setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyusun perencanaan pembangunan daerah sesuai dengan tugas dan kewenangannya. SKPD juga menyusun rencana stratregis yang selanjutnya disebut Renstra-SKPD. Renstra-SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya, yang berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif Renstra-SKPD dijabarkan dalam bentuk Rencana Kerja SKPD (Renja-SKPD) yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Kabupaten Polewali Mandar sebagai suatu Daerah otonom telah berhasil menyusun dokumen RPJPD tahun 2005-2025, dan dokumen RPJMD tahun 2019-2024. Adapun SKPD lingkup Kabupaten Polewali Mandar diharuskan menyusun dokumen Renstra SKPD tahun 2019-2024. RPJMD dan Renstra SKPD itu disusun untuk mewujudkan visi, misi dan program Kepala Daerah terpilih. Visi, misi dan program Kepala Daerah terpilih menjadi acuan utama dalam penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD. Berdasarkan uraian di atas, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar, sebagai salah satu SKPD di


lingkungan Pemerintah Kabupaten polewali Mandar wajib menyusun Rencana Strategis SKPD, yang selanjutnya disingkat Renstra Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Tahun 2019-2024 sesuai pedoman yang berlaku. 1.1. Latar Belakang

Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah, perencanaan pembangunan daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817) merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional yang dilakukan pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangannya, berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki masing-masing daerah sesuai dinamika pembangunan.

Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan kepada Satuan Kerja Pemerintahan Daerah (SKPD) untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra), dengan koordinasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

Dokumen Rencana Strategis (Renstra) berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) serta dengan memperhatikan RPJM Nasional.

Sehubungan dengan hal tersebut, seiring dengan perubahan struktur organisasi perangkat daerah yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Polewali Mandar (Lembaran Daerah Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2016 Nomor 12, maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Polewali Mandar bersama-sama dengan para pejabat struktural dan staf menyusun Rencana Strategis Tahun 2019-2024 yang merupakan dokumen perencanaan lima tahunan Badan


Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan di bidang Pendidikan dan Pelatihan berdasarkan kondisi dan potensi daerah di Kabupaten Polewali Mandar 1.2. Landasan Hukum

Landasan Hukum Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) SKPD Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2019-2024, mencakup :

1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 Tentang pembentukan Daerah – Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287);

5. Undang - Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

7. Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan


Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 8. Undang – Undang Nomor 26 Tahun 2004 tentang pembentukan

Provinsi Sulawesi Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

9. Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

10. Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

11. Undang - Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

12. Undang - Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Peraturan pembentukan Peraturan Perundang – undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

13. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN);

14. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);


16. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2005 Tentang Perubahan nama Kabupaten Mamasa Menjadi Kabupaten Polewali Mandar (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 160);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan anatar Pemerintah, Pemerintaha Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5103);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114);

22. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 Tentang Rencana Wilayah Nasional (Lembaran Neragar Republik Indonesi Tahun 2017 Nomor 44);

23. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019;

24. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 Tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor


136); 25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017

Tentang Tata Cara Perencanaan dan Pengendalian Evaluasi Pembagunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembagunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menegah Daerah serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembagunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembagunan Jangka Panjang Mengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);

26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pembuatan dan Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam Penyusunan Rencana Pembagunan Jangka Mengah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 459);

27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 98 Tahun 2018 Tentang Sistem Informasi Pembagunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018);

28. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Barat Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembagunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2010 Nomor 15);

29. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Barat Nomor 8 Tahun 2017 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menegah Daerah Provinsi Sulawsi Barat Tahun 2017-2011 (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017 Nomor 1);

30. Peraturan Daerah Kabupaten Polewali Mandar Nomor 4 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD) Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2012 Nomor 4);

31. Peraturan Daerah Kabupaten Polewali Mandar Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kab. Polewali Mandar Tahun 2012-2032 (Lembaran Daerah kabupaten


Polewali Mandar Tahun 2013 Nomor 2); 32. Peraturan Daerah kabupaten Polewali Mandar Nomor 12 Tahun

2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat Daerah Kabupaten Polewali Mandar (Lembaran Daerah Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2016 Nomor 12);

33. Peraturan Daerah Kabupaten Polewali Mandar Nomor 9 Tahun 2017 tentang perubahan atas peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) kabupaten Polewali Mandar Tahun 2014-2019 (Lembaran Daerah Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2017 Nomor 9);

34. Peraturan Bupati Polewali Mandar Nomor 56 Tahun 2016 tentang kedudukan, susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata kerja Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar

35. Peraturan Bupati Polewali Mandar Nomor 38 Tahun 2017 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar.

1.3. Maksud dan Tujuan Maksud Renstra Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2019-2024 disusun dengan maksud menyediakan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah yang menggambarkan visi, misi, tujuan dan sasaran Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar kurun waktu lima tahun dengan tujuan sebagai berikut: 1. Memberikan arah kebijakan sekaligus acuan kerja bagi Badan

Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar dalam mendukung terwujudnya visi, misi dan program Bupati Polewali Mandar periode 2019-2024.

2. Memberikan pedoman dalam penyusunan Renja-SKPD Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar dalam kurun waktu lima tahun ke depan, terutama dalam menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan.


3. Memberikan indikator untuk mengukur dan melakukan evaluasi kinerja pelayanan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar.

Kedudukan Dan Peranan Renstra SKPD Dalam Perencanaan Daerah Sebagaimana amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54

Tahun 2010 pada Pasal 85 ayat (2), menyebutkan bahwa Renstra SKPD disusun sesuai tugas dan fungsi SKPD serta berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif. RPJMD Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2019-2024 menjadi pedoman dalam penyusunan Renstra SKPD dalam waktu 5 (lima) tahun. Renstra SKPD merupakan penjabaran teknis RPJMD yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan teknis operasional dalam menentukan arah kebijakan serta indikasi program dan kegiatan setiap urusan bidang dan/atau fungsi pemerintahan untuk jangka waktu 5 (lima) tahunan, yang disusun oleh setiap SKPD di bawah koordinasi Badan Penilitian pengembangan dan Perencanaan (Balitbangreng) Kabupaten Polewali Mandar.

Visi, misi, tujuan, strategi dan kebijakan dalam Renstra SKPD dirumuskan dalam rangka mewujudkan pencapaian sasaran program yang ditetapkan dalam RPJMD. Visi SKPD merupakan keadaan yang ingin diwujudkan SKPD pada akhir periode Renstra SKPD, sesuai dengan tugas dan fungsi yang sejalan dengan pernyataan visi kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam RPJMD.

Perumusan rancangan Renstra SKPD merupakan proses yang tidak terpisahkan dan dilakukan bersamaan dengan tahap perumusan rancangan awal RPJMD. Penyusunan rancangan akhir Renstra SKPD merupakan penyempurnaan rancangan Renstra SKPD, yang berpedoman pada RPJMD yang telah ditetapkan dengan peraturan daerah. Penyempurnaan rancangan Renstra SKPD tersebut bertujuan untuk mempertajam visi dan misi serta menyelaraskan tujuan, strategi, kebijakan program dan kegiatan pembangunan daerah sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD yang ditetapkan dalam RPJMD.


Untuk lebih jelasnya mengenai hubungan antara RPJMD Kabupaten Polewali Mandar dengan Renstra SKPD dapat dilihat pada gambar berikut ini


Gambar 1.3.

Bagan Alir Hubungan RPJMD dengan Renstra SKPD

Renstra BKPP 2019-2024 11

1.5. Sistematika Penulisan Dalam Sistematika penulisan Renstra Badan Kepegawaian Pendidikan dan

Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar 2014-2019 ini terdiri dari 8 (delapan) bagian sesuai dengan Permendagri No 86 tahun 2017, yaitu: BAB I Pendahuluan mencakup: Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan

Tujuan, Sistematika Penulisan. Bab II Gambaran pelayanan Perangkat Daerah mencakup: Tugas, Fungsi dan

Struktur Organisasi Perangkat Daerah, Sumber Daya Perangkat Daerah, Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah, Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah.

Bab III Permasalahan dan Isu-isu strategis Perangkat Daerah berdasarkan Identifikasi Permasalahan Berdasrakan tugas da fungsi Pelayanan, Telaahan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra K/L, dan Renstra dan Telahaan Rencana Tata Ruang Wilayah, dan kajian Lingkungan Hidup Strategis

Bab IV Tujuan dan Sasaran mencakup Tujuan jangka Menengah Perangkat Daerah, Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

Bab V Strategi dan Arah Kebijakan mencakup Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Bab VI Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan BAB VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan memuat Indikator Kinerja

Perangkat Daerah yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran BAB VIII Penutup


BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah, perlu dibentuk organisasi

perangkat daerah yang mempunyai tugas dan fungsi untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota serta Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2016 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, maka ditetapkan Peraturan Bupati Polewali Mandar Nomor 38 Tahun 2017 tentang Tugas pokok dan Fungsi susunan organisasi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar Sedangkan tugas pokok, fungsi serta Tata Kerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar diatur dalam Peraturan Bupati Polewali Mandar Nomor 56 Tahun 2016.

Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Polewali Mandar Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan dan susunan Organisasi, tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar diatur bahwa “Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan Fungsi penunjang kepegawaian, pendidikan dan Pelatihan“

Selanjutnya, untuk menjalankan tugas tersebut di atas, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar mempunyai fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis pemerintah Daerah di bidang kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan;

2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan Daerah di bidang Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan

Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar memiliki susunan organisasi dan tata kerja sebagai berikut:


2.1.1 Kepala Badan Badan Kepegawaian dipimpin oleh Kepala Badan yang mempunyai tugas

pokok membantu Bupati dalam melaksanakan Fungsi penunjang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan mempunyai fungsi :

a. penyusunan kebijakan teknis di bidang kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan;

b. pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan;

c. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan;

d. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi di bidang kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.1.2 Sekretariat: Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang mempunyai tugas membantu

Kepala Badan melajukan kegiatan penyelenggaraan administrasi umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, perencanaan dan penganggaran, serta hubungan kerja di bidang administrasi dengan perangkat Daerah terkait. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas Sekretaris Badan Kepegawain, Pendidikan dan Pelatihan mempunyai fungsi:

a. penyusunan petunjuk teknis penyelenggaraan kesekretariatan; b. penyusunan rencana kerja teknis dan operasional kesekretariatan; c. penyelenggaraan administrasi umum dan rumah tangga; d. penyelenggaraan perencanaan dan penganggaran; e. penyelenggaraan pengelolaan perlengkapan dan administrasi

aset; f. penyelenggaraan administrasi kepegawaian; g. penyelenggaraan administrasi keuangan;


h. penyelenggaraan administrasi pelaporan; i. penyelenggaraan fasilitasi, koordinasi dan hubungan kerja dengan

perangkat kerja terkait; j. penyelenggaraan pemantauan, pengawasan dan evaluasi serta

pelaporan administrasi umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, perencanaan dan penganggaran, hubungan kerja di bidang administrasi dengan perangkat daerah terkait;dan

k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Badan terkait dengan tugas dan fungsinya.

2.1.2.1 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Subbagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian

yang mempunyai tugas pokok mengendalikan pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas Kepala Sub Bagian Umum dan kepegawaian mempunyai fungsi:

a. penyusunan petunjuk teknis pengendalian pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian;

b. penyusunan rencana kerja teknis dan operasional pengendalian pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian;

c. Pengendalian administrasi ketatausahaan; d. pengendalian pengelolaan perlengkapan; e. pengendalian pengelolaan kerumahtanggaan; f. pengendalian administrasi barang; g. pengendalian pengelolaan informasi publik; h. pengendalian pengelolaan pengaduan dan survei kepuasan; i. pengendalian administrasi kepegawaian; j. pengendalian ketaatan jam kerja dan peningkatan kinerja

pegawai; k. pengendalian pemantauan dan evaluasi serta pelaporan

pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian; dan l. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Badan terkait

dengan tugas dan fungsinya.


2.1.2.2 Sub Bagian Keuangan Perencanaan dan Pelaporan

Sub Bagian Keuangan Perencanaan dan Pelaporan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok mengendalikan pengelolaan keuangan, penyusunan perencanaan dan pelaporan Satuan Kerja

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas Kepala Sub Bagian Keuangan Perencanaan dan Pelaporan mempunyai fungsi:

a. penyusunan petunjuk teknis pengendalian keuangan, perencanaan dan pelaporan;

b. penyusunan rencana kerja teknis dan operasional pengendalian keuangan, perencanaan dan pelaporan;

c. pengendalian administrasi keuangan; d. pengendalian perbendaharaan; e. pengendalian verifikasi administrasi keuangan;

f. pengendalian administrasi gaji, tunjangan dan tambahan penghasilan;

g. pengendalian akuntansi dan pelaporan keuangan h. Pengendalian penyusunan perencanaan strategis; i. Pengendalian penyusunan rencana kerja tahunan; j. Pengendalian penyusunan rencana kerja anggaran dan dokumen

pelaksanaan anggaran; k. Pengendalian penyusunan perencanaan kinerja berjenjang dan

rencana aksi kegiatan;

l. pengendalian pemantauan dan evaluasi serta pelaporan program dan kegiatan serta pengukuran kinerja unit;

m. pengendalian penyusunan laporan akuntabilitas kinerja; n. pengendalian penyusunan laporan penyelenggaraan pemerintahan

urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Dinas;dan o. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Badan yang

terkait dengan tugas dan fungsinya 2.1.3. Bidang Administrasi Kepegawaian

Bidang Administrasi Kepegawaian dipimpin oleh Kepala Bidang Administrasi Kepegawaian mempunyai tugas menyelenggarakan


Administrasi Kepegawaian daerah. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas Bidang

Administrasi Kepegawaian menyelenggarakan fungsi a. penyusunan petunjuk teknis penyelenggaraan administrasi kepegawaian;

b. penyusunan rencana kerja teknis dan operasional penyelenggaraan

Administrasi Kepegawaian; c. penyelenggaraan administrasi mutasi; d. penyelenggaraan administrasi kenaikan pangkat; e. penyelenggaraan koordinasi teknis administrasi

kepegawaian; f. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan administrasi

kepegawaian; dan g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Badan terkait

dengan tugas dan fungsinya. 1.2.3.1 Sub Bidang Mutasi

Sub Bidang Mutasi dipimpin oleh kepala Sub Bidang Mutasi mempunyai tugas mengendalikan pelaksanaan mutasi PNS. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas Sub Bidang Mutasi menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan mutasi PNS; b. penyusunan rencana kerja teknis dan operasional mutasi PNS; c. pengendalian administrasi pengangkatan dan pemberhentian

PNS dalam jabatan; d. pengendalian administrasi pemetaan kompetensi dan pengisian jabatan

pimpinan tinggi secara terbuka; e. pengendalian administrasi Badan Pertimbangan Jabatan dan

Kepangkatan; f. pengendalian administrasi pelantikan dan pengambilan

sumpah jabatan; g. pengendalian administrasi perpindahan wilayah kerja PNS; h. pengendalian administrasi penempatan dan mutasi PNS antar

perangkat daerah;


i. pengendalian administrasi kenaikan gaji berkala; j. pengendalian administrasi penyesuaian masa kerja; k. pengendalian administrasi pemberhentian PNS; l. pengendalian administrasi pensiun;

m. pengendalian administrasi penerbitan Kartu Pegawai, Kartu Taspen dan Kartu Istri/ Kartu Suami;

n. pengendalian administrasi pengangkatan Sumpah Pegawai Negeri Sipil;

o. pengendalian koordinasi teknis administrasi mutasi; p. pengendalian pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

mutasi;dan q. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan

tugas dan fungsinya.

2.1.3.2 Sub Bidang Kepangkatan

Sub Bidang Kepangkatan dipimpin oleh kepala Sub Bidang Kepangkatan mempunyai tugas mengendalikan administrasi kepangkatan PNS. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas Sub Bidang Kepangkatan menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan petunjuk teknis administrasi kepangkatan PNS; b. penyusunan rencana kerja teknis dan operasional administrasi

kepangkatan PNS; c. pengendalian administrasi kenaikan pangkat PNS; d. pengendalian koordinasi teknis administrasi kenaikan pangkat PNS; e. pengendalian pemantauan, evaluasi dan pelaporan administrasi

kepangkatan PNS;dan f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan

tugas dan fungsinya.


2.1.4. Bidang Pendidikan dan Pelatihan Bidang Pendidikan dan Pelatihan dipimpin oleh Kepla Bidang

Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas

Bidang Pendidikan dan Pelatihan menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan petunjuk teknis Pendidikan dan Pelatihan; b. penyusunan rencana kerja teknis dan operasional Pendidikan dan

Pelatihan; c. penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan dalam jabatan; d. penyelenggaraan pengembangan aparatur; e. penyelenggaraan koordinasi teknis pendidikan dan pelatihan; f. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pendidikan dan

pelatihan;dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Badan terkait dengan tugas dan fungsinya.

2.1.4.1 Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan dalam Jabatan

Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan dipimpin oleh Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan dalam Jabatan mempunyai tugas mengendalikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dalam Jabatan. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Dalam Jabatan menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dalam jabatan;

b. penyusunan rencana kerja teknis dan operasional pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dalam jabatan;

c. pengendalian pelaksanaan pendidikan dan pelatihan prajabatan; d. pengendalian fasilitasi pendidikan dan pelatihan kepemimpinan; e. pengendalian fasilitasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan teknis

dan fungsional;


f. pengendalian pelaksanaan pelatihan atau bimbingan teknis tugas dan

fungsi; g. pengendalian koordinasi teknis pelaksanaan pendidikan dan

pelatihan;

h. pengendalian pemantauan, evaluasi dan pelaporan pendidikan dan pelatihan;dan

i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya.

2.1.4.2. Sub Bidang Pengembangan Aparatur

Sub Bidang Pengembangan Aparatur dipimpin oleh Kepla Sub Bidang Pengembangan Aparatur mempunyai tugas mengendalikan pelaksanaan pengembangan aparatur.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas Sub Bidang Pengembangan Aparatur menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan petunjuk teknis pengembangan aparatur; b. penyusunan rencana kerja teknis dan operasional pengembangan

aparatur; c. pengendalian fasilitasi pendidikan Izin Belajar; d. pengendalian fasilitasi pendidikan Tugas Belajar; e. pengendalian pelaksanaan ujian Dinas; f. pengendalian pelaksanaan ujian kenaikan pangkat penyesuaian

ijazah; g. pengendalian penyusunan pola pengembangan karir pegawai; h. pengendalian koordinasi teknis pelaksanaan pengembangan

pegawai; i. pengendalian pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

pengembangan pegawai;dan j. pelaksanaan fungsi lain yang diberika oleh

atasan terkait dengan tugas dan fungsinya.


2.1.5 Bidang Pengadaan, Informasi dan Kinerja Pegawai Bidang Pengadaan, Informasi dan Kinerja Pegawai dipimpin oleh

Kepala Bidang Pengadaa, Informasi dan kinerja mempunyai tugas menyelenggarakan pengadaan Pegawai, pengelolaan informasi kepegawaian dan kinerja pegawai.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas Bidang Pengadaan, Informasi dan Kinerja Pegawai menyelenggarakan fungsi

a. penyusunan petunjuk teknis pengadaan Pegawai, pengelolaan informasi kepegawaian dan kinerja pegawai;

b. penyusunan rencana kerja teknis dan operasional pengadaan Pegawai, pengelolaan informasi kepegawaian dan kinerja pegawai;

c. penyelenggaraan analisis kebutuhan pegawai dan pengadaan pegawai;

d. penyelenggaraan pengembangan sistem informasi manajemen kepegawaian;

e. penyelenggaraan pembinaan disiplin dan kinerja pegawai; f. penyelenggaraan koordinasi teknis pengadaan Pegawai,

pengelolaan informasi kepegawaian dan kinerja pegawai; g. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pengadaan

Pegawai, pengelolaan informasi kepegawaian dan kinerja pegawai;dan

h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Badan terkait

dengan tugas dan fungsinya. 2.1.5.1 Sub Bidang Analisis Kebutuhan dan Pengadaan

Sub Bidang Analisis Kebutuhan dan Pengadaan dipimpin oleh Sub Bidang Analisis kebutuhan dan pengadaan mempunyai tugas mengendalikan pelaksanaan analisis kebutuhan dan pengadaan pegawai. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas Sub Bidang Analisis Kebutuhan dan Pengadaan menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan petunjuk teknis analisis kebutuhan dan pengadaan pegawai;

b. penyusunan rencana kerja teknis dan operasional analisis


kebutuhan dan pengadaan pegawai; c. pengendalian penyusunan analisis kebutuhan pegawai; d. pengendalian pengadaan pegawai; e. pengendalian administrasi pengangkatan pegawai; f. pengendalian pelaksanaan koordinasi teknis analisis kebutuhan dan

pengadaan pegawai; g. pengendalian pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

analisis kebutuhan dan pengadaan pegawai;dan h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan

terkait dengan tugas dan fungsinya 2.1.5.2 Sub Bidang Data dan Informasi Manajemen Kepegawaian

Sub Bidang Data dan Informasi Manajemen Kepegawaian mempunyai tugas mengendalikan pengelolaan Data dan Informasi Manajemen

Kepegawaian. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas Sub

Bidang Data dan Informasi Manajemen Kepegawaian menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan petunjuk teknis pengelolaan Data dan Informasi Manajemen Kepegawaian;

b. penyusunan rencana kerja teknis dan operasional pengelolaan Data dan Informasi Manajemen Kepegawaian;

c. pengendalian sistem informasi manajemen kepegawaian

daerah; d. pengendalian sistem informasi file pegawai; e. pengendalian penyusunan Buku Induk Kepegawaian; f. pengendalian penyusunan Daftar urut Kepangkatan; g.

pengendalian penyusunan Buku Dislokasi Jabatan; h. pengendalian sistem informasi kinerja pegawai;

i. pengendalian koordinasi teknis updating data kepegawaian daerah;

j. pengendalian pemantauan, evaluasi dan pelaporan pengelolaan Data dan Informasi Manajemen Kepegawaian;dan


k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya.

2.1.5.3 Sub Bidang Pembinaan Disiplin dan Kinerja

Sub Bidang Pembinaan Disiplin dan Kinerja dipimpin oleh sub Bidang

Pembinaan dan Kinerja mempunyai tugas mengendalikan administrasi pembinaan Disiplin dan Kinerja. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas Sub Bidang Pembinaan dan Kinerja Menyelenggarakan Fungsi:

a. penyusunan petunjuk teknis administrasi pembinaan disiplin dan kinerja b. penyusunan rencana kerja teknis dan operasional administrasi

pembinaan disiplin dan kinerja; c. pengendalian pengelolaan sistem informasi ketaatan jam kerja PNS; d. pengendalian administrasi pembinaan atas pelanggaran

disiplin pegawai; e. pengendalian administrasi Majelis Kode Etik PNS; f. pengendalian administrasi sasaran kerja pegawai (SKP); g. pengendalian administrasi penilaian kinerja PNS; h. pengendalian administrasi pemberian penghargaan PNS berprestasi; i. pengendalian administrasi cuti PNS; j. pengendalian administrasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara

Negara (LHKPN); k. pengendalian administrasi Laporan Harta Kekayaan

Aparatur Sipil Negara; l. pengendalian administrasi Pakta Integritas; m. pengendalian koordinasi teknis administrasi pembinaan

disiplin dan kinerja pegawai; n. pengendalian pemantauan, evaluasi dan pelaporan pembinaan

disiplin dan kinerja pegawai;dan o. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan

tugas dan fungsinya. Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional berkedudukan sebagai unsur pembantu


Kepala Badan dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas

mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala Badan sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

(1) Kelompok jabatan fungsional dalam melaksanakan tugas bertanggungjawab

kepada Kepala Badan melalui Sekretaris Badan. (2) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang

diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. (3) Jabatan Fungsional ditetapkan berdasarkan keahlian dan spesialisasi yang

dibutuhkan sesuai dengan prosedur ketentuan yang berlaku. (4) Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan, beban

kerja dan kemampuan keuangan daerah. (5) Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur berdasarkan Peraturan

Perundang-undangan yang berlaku.

(6) Pembinaan terhadap tenaga fungsional dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan

Derajat kapasitas organisasi dalam mengemban tugas pokok dan fungsinya tercermin dari kondisi sumber daya organisasi yang dimiliki. Ketersediaan sumber daya organisasi meliputi konstruksi struktur kelembagaan, pegawai, sarana dan prasarana, keuangan dan ketersediaan sistem informasi.

Struktur Organisasi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Polewali Mandar Nomor 56 Tahun 2016 tentang Susunan dan Tata Kerja BKPP dapat

digambarkan sebagai berikut:


Gambar dan Struktur Organisasi BKPP

Kepala Badan

Sekretaris

Sub Bagian Keuangan,

Perencanaan dan

Sub Bagian. Umum dan Kepegawaian

Bidang Pengadaan Informasi dan Kinerja Pegawai

Bidang. Pendidikan & Pelatihan

Bidang. Administrasi Kepegawaian

Sub Bidang Kebutuhan dan Pengadaan

Sub Bidang Data dan Informasi Manajemen Kepegawaian

Sub.Bidang Kepangkatan

Sub.Bidang Diklat Dalam Jabatan

Ka. Sub. Bidang Pengembangan

Aparatur

Sub.Bidang Mutasi

Sub Bidang Pembinaan Disiplin Pegawai

Unit : Pelaksana Tekhnis Badan

k

Kelompok Jabatan Fungsional


2.2. Sumber Daya SKPD

Sumber daya yang mempengaruhi kinerja organisasi antara lain mencakup sumber daya manusia, sumber daya sarana dan prasarana kerja. Oleh karena itu, maka sumber daya manusia yang dimiliki Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar sebanyak 43 orang PNS dan 15 orang Non PNS, dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 2.1 JUMLAH PNS BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN, PANGKAT DAN ESALON

PADA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KAB. POLEWALI MANDAR PER DESEMBER 2018

PENDIDIKAN PANGKAT ESELON

JENJANG JUMLAH (Orang)



S3 0 Pembina Utama Muda 1

S2 6 Pembina Tk.1 1 II - b 1

S1 27 Pembina 2 III - a 1

D1 2 Penata Tk.1 8 III - b 3

D3 4 Penata 6 IV - a 9

SMA/SMK 4 Penata Muda Tk.1 10

SMP 0 Penata Muda 11

SD Pengatur 2

Pengatur Muda Tk.1 1

Pengatur Muda 1

Jumlah 43 Jumlah 43

Sumber data : BKPP Kabupaten Polewali Mandar 2018

Tabel 2.2

JUMLAH TENAGA NON PNS PADA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN

POLEWALI MANDAR


No. Pekerjaan Jenis Kelamin

Total Laki-Laki Perempuan

1 Operator Komputer 0 1 1

2 Staf Administrasi 1 5 6

3 Penata Kearsipan 0 2 2

4 Sopir 1 0 1

5 Penjaga Kantor 2 0 2

6 Pramusaji 0 1 1

8 Cleaning Servis 2 0 2

Jumlah SDM 6 9 15

Sumber data : BKPP Kabupaten Polewali Mandar 2018

Sejalan dengan jumlah anggaran yang dimiliki oleh Badan Kepegawaian

Pendidikan dan Pelatihan dari segi jumlah sarana dan prasarana belum memadai. Sehingga peningkatan kualitas dan kuantitas dari tahun ke tahun perlu mendapatkan perhatian dalam rangka peningkatan kinerja. Berdasarkan pertimbangan kebutuhan, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar masih membutuhkan tambahan sarana dan Prasarana

Adapun sumber daya sarana dan prasaran kerja yang dimiliki Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan saat ini seperti yang disajikan pada tabel di bawah ini:

Renstra BKPP Tahun 2019-2024 Page 27

Tabel 2.3

SARANA DAN PRASARANA PADA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

KABUPATEN POLEWALI MANDAR

NO NAMA BARANG / JENIS BARANG JUMLAH BARANG

TANAH 1 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah 1

BANGUNAN 1 Bangunan Gedung Kantor Permanen 2

2 Bangunan Gedung Tempat Ibadah Permanen 1

PERALATAN DAN MESIN 1 Sepeda Motor 2

2 Meja Panjang 1

3 Televisi 3

4 Meja Kerja Pejabat Eselon II 1

5 Meja Kerja Pejabat Eselon III 3

6 Meja Rapat Pejabat Eselon III 1

7 Meja Piket 1

8 Meja Kayu/Rotan 1

9 Meja Kerja 15

10 Meja Rapat Pejabat Eselon II 1

11 Lemari Arsip untuk arsip Dinamis 2

12 Lemari Kaca 4

13 Lemari Kayu 2

14 Lemari Arsip untuk arsip Dinamis 3

15 Lemari Besi 2

16 Filling Besi/Metal 2

17 Rak Besi/Metal 2

18 Rak Kayu 1

19 Kursi Tamu 2

20 Kursi Plastik 1


21 Kursi Rapat 285

22 Kursi Kerja Pejabat Eselon IV 8

23 Kursi Tamu 2

24 Papan Visuil 9

25 Papan Pengumuman 2

26 Mimbar/Podium 1

27 Audio Master Control Unit 1

28 Mesin Pengepres Kulit 1

29 Scanner 1

30 CPU 1

31 Air Conditioning Unit 14

32 AC Unit 1

33 P.C Unit/ Komputer PC 6

34 Laptop 11

35 Note Book 2

36 Printer 20

37 Mesin Ketik Manual Standar (14-16) 1

38 Hard Disk 4

39 Prople Proyektor Toyo Serie 2

40 Proyektor + Attachment 1

41 Layar Proyektor 2

42 Caption Generator 1

43 Mesin Absensi 27

44 Scanner 1

45 Papan Visuil 2

46 Sofa 1

47 Camera Video 1

48 Tandon Air 1

49 Papan Nama Instansi 1

50 Papan Nama Ruangan/Jabatan 5

51 Sound System 2

52 Microphone 2


53 Stand Microphone 1

54 Peralatan Jaringan Lain-lain 1

55 Wireless 1

56 Kompor Gas 1

57 Tabung Gas 1

58 Meja Rapat Aula 43

59 Meja Pimpinan Rapat Aula 1

60 White Boarda Kaca

2


2.3. Kinerja Pelayanan SKPD Berdasarkan capaian realisasi Renstra Badan Kepegawaian,

Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2019-2024 tergambar capaian kinerja selama lima tahun, yang meliputi ruang lingkup kerja yang menjadi tugas pokok, fungsi dan kewenangan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar.

Dengan capaian kinerja tersebut, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar telah memberikan kontribusi dalam pelaksanaan pelayanan pemerintahan yang transparan dan akuntabel dengan mengedepankan pelayanan yang profesional, tidak diskriminatif, jujur, adil, dan merata yang dilandasi dengan etika, moral dan semangat pengabdian yang tingggi dibarengi dengan kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

Adapun capaian kinerja tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:


Tabel 2.4

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN POLMAN

No Indikator Kinerja Sesuia Tugas dan Fungsi SKPD

Target SPM

Target

IKK

Target Indikator Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun Ke-

Realisasi Capaian Tahun Ke-

Rasio Capaian Tahun Ke (=Capaian X 100%)

2014

2015

2016

2017

2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Presentase PNS yang telah memenuhi standar Diklat dalam Jabatan

- - 30.07 30 22 26 28,84 20,57 25,48 26 24,6

4 28,8

4 68,56 115 100 100

2 Persentase PNS yang berpendidikan S.1 keatas - - 55,72 58 58 58 58 72 57,75 57 60,8

0 57,5

9 71,6

8 99,56 98,27 104 99,29

99,55

3 Persentase tertib fasilitasi tugas belajar, ijin belajar dan ikatan dinas

- - 100 96 100 66 100 100 96

100

66

100

100 100 100 100 100 100

4 Persentase Fungsi-fungsi kepegawaian yang didukung system informasi kepegawaian Daerah

- - - - - -

77

100 - - - 77 100 - - - 100 100

5 Persentase tertib administrasi Kepegawaian Daerah

- - 100 100 100 99 96 92 100 99,15 96,33 96,10

92,06 100 100 97,30 100 100

6 Persentase PNS yang mematuhi - - - - - 84 - - - - 84 - - - - 100


Peraturan Disiplin PNS

7 Presentase pelanggaran disiplin PNS yang ditindaklanjuti

- - - - 70 100 - - - 70 100 - - - 70 100


Tabel 2.5

ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN POLEWALI MANDAR

URAIAN Anggaran Pada Tahun Ke- Realisasi Anggaran pada Tahun Ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun Ke- Rata-Rata Pertumbuhan

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

BELANJA TIDAK

LANGSUNG 2.160.800

.631 2.440.583

.279 2.673.653.664

2.418.156.180

2.189.172.789 2.160.800

.631 2.416.841

.975 2.647.272

.279 2.411.839.

962 2.185.373.

311 100 99,03 99,01 99,97 99,82 11.882.366.543 11.822.128.158

Belanja Pegawai

2.160.800.631

2.440.583.279

2.673.653.664

2.418.156.180

2.189.172.789

2.160.800.631

2.416.841.975

2.647.272.279

2.411.839.962

2.185.373.311 100 99,03 99,01 99,97 99,82 11.882.366.543 11.822.128.158

BELANJA LANGSUNG

3.334.459.951

4.993.590.700

4.529.692.264

1.916.804.000,

3.934.652.000

3.242.229.822

4.830.754.863

4.073.588.475

1,872.536.450

3,834.739.863 97,23 96,73 89,93 97,69 97,47 18.709.198.915 17.853.849.473

Belanja Pegaewai

348.306.001

164.294.000

419.668.000

183.258.500

292.872.760

321.834.816

220.270.500

155.510.000 183.258.500 - 92,40 134 37.05 100 - 1.060.441.566 780.873.816

Belanja Barang dan Jasa

2.936.653.950

4.596.396.700

3.583.108.264

1.733.545.500

3.641.460.040

2.870.895.006

4.377.584.363

3.391.162.475

1.689.277.950

3.593.632.903 97,76 95,24 88,28 97,44 98,68 16.491.164.454 15.922.552.697

Belanja Modal 49.500.000 232.900.000

526.916.000

- 319.200.000 49.500.000 232.900.00

0 526.916.00

0 - 241.106.960 100 100 100 - 75,53 1.128.516.000 1.050.422.960

Jumlah Belanja

5.488.149.744

7.434.173.979

7.203.345.928

6.753.116.361

6.123.824.789

5.403.030.453

7.247.596.838

6.720.860.754

4.314.376.412

6.020.113.174 197 196 189 198 198 32.002.610.801 29.705.977.631


2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra K/L dan

Renstra SKPD kabupaten/kota (untuk provinsi) dan Renstra SKPD provinsi (untuk kabupaten/kota), hasil telaahan terhadap RTRW, dan hasil analisis terhadap KLHS yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan SKPD pada lima tahun mendatang. 2.4.1 Hasil Telaah Renstra Provinsi dan K/L

Analisis Renstra K/L dan BKD Provinsi Sulawesi Barat (yang masih berlaku) ditujukan untuk menilai keserasian, keterpaduan, sinkronisasi, dan sinergitas pencapaian sasaran pelaksanaan Renstra Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar terhadap sasaran Renstra K/L dan Renstra BKD Provinsi Sulawesi Barat sesuai dengan urusan yang menjadi kewenangan sesuai dengan tugas dan fungsi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polman. Analisis ini dilakukan untuk mengidentifikasi: a. apakah capaian sasaran pelaksanaan Renstra Badan Kepegawaian

Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar telah berkontribusi terhadap pencapaian sasaran Renstra SKPD Provinsi dan Renstra K/L; dan

b. apakah tingkat capaian kinerja Renstra Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar melebihi/sama/kurang dari sasaran Renstra SKPD Provinsi atau Renstra K/L. Jika tingkat capaian kinerja Renstra Badan Kepegawaian Pendidikan

dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar melebihi sasaran Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi, maka hal ini menunjukkan bahwa kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar sudah baik secara nasional/provinsi. Sedangkan jika lebih rendah, maka hal ini mengindikasikan bahwa Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar tersebut memiliki permasalahan dalam penyelenggaraan pelayanannya, seperti dalam perencanaan program, kegiatan, dan pendanaan, sumber daya penyelenggaraan pelayanan, proses/prosedur/mekanisme pelayanan dan strategi/ kebijakan pelayanan yang ditempuh.


BAB III

PERMASLAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH Munculnya isu dan masalah penting yang berkaitan dengan

bagaimana kemudahan Pelayanan Publik baik pelayanan Administrasi dan hak-hak masyrakat lainnya dapat terlayani dengan baik dalam wilayah Kabupaten Polman, tidak terlepas dari keterlibatan dan keterkaitannya dengan masalah Administrasi Manajemen ASN dan Kapasitas ASN serta Disipiln dan kinerja ASN Oleh karena itu perlu penanganan secara holistik dan terintegrasi dari berbagai sektor kepegawaian..

Permasalahan adalah kesenjangan antara harapan kinerja dengan capaian kinerja berdasarkan tugas dan fungsi. Kesenjangan tersebut dapat diidentifikasi berdasarkan faktor kunci keberhasilan ataupun faktor kunci ketidakberhasilan dalam pencapaiannnya. 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan SKPD

Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah untuk melengkapi tahapan-tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan dan secara moral serta etika birokratis dapat dipertanggungjawabkan.

Perencanaan pembangunan antara lain dimaksudkan agar layanan SKPD senantiasa mampu menyelaraskan diri dengan lingkungan dan aspirasi pengguna layanan. Oleh karena itu, perhatian terhadap amanah dari masyarakat dan lingkungan eksternalnya merupakan perencanaan dari luar ke dalam yang tidak boleh diabaikan.

Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi SKPD dimasa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu trategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan


peluang untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang.

Suatu isu strategis bagi SKPD diperoleh baik berasal dari analisis internal berupa identifikasi permasalahan pembangunan maupun analisis eksternal berupa kondisi yang menciptakan peluang dan ancaman bagi SKPD di masa lima tahun mendatang.

Dalam rangka menyatukan pemahaman mengenai permasalahan pada Badan Kepeagawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar secara umum sebagai salah satu SKPD di Kabupaten Polman, dapat disajikan pada tabel 3.1 sebagai berikut:


Tabel 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD

Aspek Capaian Capaian / Kondisi Saat ini Standar Yang

Digunakan Faktor Yang Mempengaruhi

Permasalahan Pelayanan SKPD Internal (Kewenangan SKPD)

Eksternal (Diluar Kewenangan SKPD)

Hasil analisis gambaran pelayanan SKPD

Sumber daya Apartur BKPP belum sepenuhnya optimal dalam mendukung pencapaian kinerja BKPP

Renstra BKPP Kabupaten Polman Tahun 2019-2024

1 SDM Aparatur 1 Produk Perundang-undangan 1

Belum optimalnya partisipasi dan kerjasama stakeholders dengan BKPP Kabupaten Polman.

2 Sistem Kepegawaian 3 Budaya kerja aparatur 2 Perkembangan IT 4 sarana dan prasarana 3 Tuntutan Masyarakat

2 Belum optimalnya pelayanan yang berbasis IT dalam bidang Kepegawaian. 5 Dukungan keuangan 4 Koordinasi dengan

SKPD lain 6 Data dan Informasi 3 Belum optimalnya kapasitas aparatur Kepegawaian Kabupaten Polman.

Hasil analisis Renstra K/L dan Renstra-SKPD provinsi

Indikator Kinerja Sasaran BKPP Kabupaten Polman pada umumnya sinergi terhadap pencapaian sasaran pelaksanaan Renstra BKPP Kabupaten Poman terhadap sasaran Renstra BKD Provinsi Sulawesi Barat, Namun demikian beberapa indikator belum melampaui sasaran Renstra Provinsi.

Renstra BKD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017-2024

1 SDM Aparatur 1 Produk Perundang-undangan 1

ASN yang telah memenuhi kompotensi sesuai jabatan belum sepenuhnya terlaksana

2 Sistem Kepegawaian 3 Budaya kerja aparatur 2 Perkembangan IT 4 sarana dan prasarana 3 Tuntutan Masyarakat 2 ASN yang melanggar Peraturan

Disiplin dan kinerja ASN belum opimal 5 Dukungan keuangan

4 Koordinasi dengan SKPD lain 6 Data dan Informasi 3 Kepuasan pelayanan administrasi

kepegawaian Daerah belum optimal

Hasil telaahan RTRW

Tidak memiliki relevansi terhadap pelayanan BKPP

RTRW Kabupaten Polman Tahun 2012-2032

- -

Hasil analisis KLHS

Tidak memiliki relevansi terhadap pelayanan BKPP

KLHS RPJMD Tahun 2019-2024 - - -


Berdasarkan tabel di atas, maka permasalahan pelayanan BKPP Kabupaten Polman diantaranya:

a. Belum optimalnya partisipasi dan kerjasama stakeholders dengan BKPP Kabupaten Polman. BKPP Kabupaten Polman harus terus meningkatkan partisipasi dan kerjasama dengan berbagai stakeholder yang ada seperti masyarakat, DPRD, OPD, dan lain sebagainya. Peningkatan partisipasi dan kerjasama ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas dan efektifitas pengelolaan Administrasi Manajemen ASN di BKPP Kabupaten Polman.

b. Belum optimalnya pelayanan yang berbasis IT dalam bidang Kepegawaian . Sebagai lembaga teknis daerah yang berfungsi sebagai pelayanan publik dalam bidang kepegawaian, maka sudah tentu BKPP Kabupaten Polman harus berorientasi pada pelayanan yang berbasis IT dan ini dilakukan terlebih dahulu dengan berpedoman pada Indikator Kinerja Utama dalam melayani publik. Pelayanan dalam berbaisis IT data dan informasi kepegawaian secara Online ini diharapkan bisa menimbulkan kepuasan (satisfaction) bagi pihak-pihak yang tekait dengan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polman, terutama masyarakat Kabupaten Polman.

c. Belum optimalnya kapasitas aparatur Kepegawaian Kabupaten polman. Keberadaan aparatur kepegawaian pada BKPP Kabupaten Polman merupakan unsur penting dalam setiap pengambilan keputusan Kepegawaian, oleh karenanya peningkatan kapasitas aparatur Sipil Negara merupakan sebuah komitmen untuk meningkatkan kualitas dalam bidang kepegawaian.

d. Masih rendahn kompotensi aparatur, dalam pelaksanaan Diklat Manajerial, suktural dan Fungsional belum sepenuhnya terlaksana dengan maksimal ini dikarenakan adanya keterbatasan anggaran sehingga Diklat kompotensi pendidikan dan pelatihan sesuai jabatan masih rendah

e. ASN yang melanggar Disiplin yang ditindak lanjuti dan kinerja ASN dimana pemberhentian dengan tidak terhormat sebagai ASN karna melakukan tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan


jabatan sedangkan pelanggaran Disiplin yang belum ditindak lanjuti masih dalam tahap pemeriksaan oleh Inspektorat Kabupaten.

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Menelaah visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan selama kepemimpinan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan SKPD yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut.

Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah merupakan kondisi yang hendak diwujudkan pada akhir periode perencanaan. Dalam persektif dokumen RPJMD, Visi berarti kondisi yang hendak diwujudkan hingga lima tahu yang akan datang dengan mempertimbangkan arah dan tahapan pembangunan jangka panjang Daerah, hasil-hasil yang sudah dicapai pada tahap sebelumnya dan permasalahan yang dihadapi serta isu-isu strategis yang berkembangang. Substansi utama dari visi ini adalah rumusan visi Kapala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang penjelasan visinya dijabarkan secara teknokratis sesuai sistem perencanaan pembangunan daerah.

Adapun Visi Kapala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Polewali Mandar 2019-2024 dengan mengacu kepada Visi RPJPD Kabupaten Polman 2005-2025 dan Visi RPJMD Kabupaten Polewali Mandar 2019-2024 adalah: “Polewali Mandar Maju, Rakyat Sejahtera” Berdasarkan rumusan visi RPJMD Kabupaten Polman 2019-2024 di atas, terdapat 2 (dua) pokok visi yakni Polewali Mandar, Maju, dan Rakyat Sejahtera. Penjelasan dari setiap pokok visi tersebut, sebagai berikut. Polewali Mandar Maju adalah Kondisi Daerah yang menggambarkan tentang keadaan yang lebih baik dari masa sebelumnya maupun jika dibandingkan dengan daerah lain terutama pada aspek kemandirian ekonomi, infrastruktur, dan tata kelola pemerintahan


Rakyat Sejatera adalah kondisi Masyarakat yang memiliki taraf hidup yang lebih baik dan sumberdaya manusia yang berkualitas ditandai dengan meningkatnya indeks pembangunan manusia, menurunnya angka kemiskinab, serta terpenuhinya dan tercukupinya kebutuhan Hidup masyarakat. Untuk lebih jelasnya mengenai penyusunan penjelasan visi RPJMD Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2019-2024 dapat dilihat pada tabel berikut ini. Penjelasan Visi

Visi Pokok-Pokok Visi

Penjelasan Visi

Polewali Mandar Maju Rakyat Sejahtera

Polewali Mandar MAJU

Kondisi Daerah yang menggambarkan tentang keadaan yang lebih baik dari masa sebelumnya maupun lebih terdepan jika dibandingkan dengan daerah lain terutama pada aspek kemandirian ekonomi, infrastruktur, dan tata kelola pemerintahan

Rakyat SEJAHTERA

kondisi Masyarakat yang memiliki taraf hidup yang lebih baik dan sumberdaya manusia yang berkualitas ditandai dengan meningkatkannya indeks pembangunan manusia, menurunnya angka kemiskinan, serta terpenuhinya dan tercukupinya kebutuhan Hidup masyarakat.

Misi Bupati dan Wakil Bupati Polman tahun 2019-2024

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya pokok yang hendak dijalankan untuk mewujudkan visi. Misi disusun dalam rangka mengimplementasikan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam mewujudkan visi yang telah dipaparkan di atas. Rumusan misi merupakan


penggambaran visi yang ingin dicapai dan menguraikan upaya-upaya apa yang harus dilakukan. Rumusan misi disusun untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai dan menentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi.

Rumusan misi disusun dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan strategis, baik eksternal dan internal yang mempengaruhi serta kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang ada dalam pembangunan daerah. Misi disusun untuk memperjelas jalan atau langkah yang akan dilakukan dalam rangka mencapai perwujudan visi. Olehnya itu, maka ditetapkan empat Misi dalam RPJMD Kabupaten Polewali Mandar 2019-2024 dapat dipaparkan seperti berikut :

1 Mewujudkan taraf hidup masyarakat yang lebih baik dan sumber daya manusia yang berkualitas dan religus

2 Memperkuat kemandirian ekonomi berbasis potensi unggulan wialayah

3 Mengembangkan Infrastuktur berkualitas yang Terintegritas serta Berwawasan Lingkungan

4 Memantapkan Tata Kelola Pemerintah yang Berkualitas dan Moderen

Keseluruhan misi di atas, diarahkan dalam upaya mewujudkan visi RPJMD Kabupaten Polewali Mandar tahun 2019–2024. Keselarasan antara pokok-pokok visi dengan misi RPJMD Kabupaten Polewali Mandar tahun 2014 – 2019, dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Penjelasan Misi RPJMD Keterkaitan Misi dengan Pokok Visi RPJMD Kabupaten Polewali Mandar 2019-2024

No Misi Pokok Visi

1

Mewujudkan taraf hidup masyarakat yang lebih baik dan sumber daya manusia yang berkualitas dan religusng

Rakyat Sejahtera

2 Memperkuat kemandirian ekonomi berbaisis potensi unggulan wilayah

Polewalai Manadar Maju


No Misi Pokok Visi

3 Mengembangkan infrastruktur berkualitas yang terintegrasi serta berwawasan lingkungan

Polewali Manadar Maju

4 Memantapkan tata kelola pemerintahan yang berkualitas dan moderen

Polewali Mandar Maju

Sumber : Hasil Kajian Teknokratik Balitbangreng Kabupaten Polman, 2019

Misi dalam RPJMD Kabupaten Polman Tahun 2019-2024, berpedoman pada misi RPJMN Tahun 2005 – 2025, misi RPJMD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2019 - 2024 yang mana terdapat keselarasan hubungan yang kuat antara dokumen perencanaan dimaksud.

Menelaah visi, misi, dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan selama kepemimpinan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan SKPD yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut.

Hasil identifikasi SKPD tentang faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan SKPD yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih ini juga akan menjadi input bagi perumusan isu-isu strategis pelayanan SKPD. Dengan demikian, isu-isu yang dirumuskan tidak saja berdasarkan tinjauan terhadap kesenjangan pelayanan, tetapi juga berdasarkan kebutuhan pengelolaan faktor-faktor agar dapat berkontribusi dalam pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.

Untuk melihat faktor penghambat dan pendorong pelayanan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar terhadap pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Polewali Mandar dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut ini:


Tabel 3.2. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD Terhadap Pencapaian

Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

VISI: POLEWALI MANDAR MAJU, RAKYAT SEJAHTERA

No Misi dan Program KDH

dan Wakil KDH Terpilih

Permasalahan Pelayanan SKPD

Faktor Penghambat Pendorong

1 Misi 1: Mewujudkan Sumberdaya Manusia yang berkualitas dan Religus

Tidak berkorelasi langsung dengan tugas dan fungsi BKPP



2 Misi 2: Memperkuat kemandirian Ekonomi berbasis potensi unggulan Wilayah




3 Misi 3: Mengembangkan Infrastruktur berkualitas yang terintgrasi serta berwawasan lingkungan




4 Misi 4: Memantapkan Tata kelola Pemerintahan yang berkualitas dan Moderen

ASN yang telah memenuhi standar kompotensi jabatan belum sepenuhnya terlaksana

Diklat kepemimpinan ASN belum sepenuhnya terlaksana karna keterbatasan anggaran

Potensi kapasitas ASN untuk dikembangkan cukup tersedia

ASN yang melanggar pearaturan Disipli dan Kinerja ASN belum optimal

Pelanggaran yang belum ditindak lanjuti dan Kinerja ASN belum optimal

Potensi ASN Displin dan berkinerja -.

Kepuasan pelayanan administrasi kepegawaian belum optimal

Spesifikasi pendidikan sumber daya aparatur di bidang Pendidikan dan Pelatihan masih kurang

Adanya kualitas Administrasi Manajemen ASN

3.3 Telaahan Renstra k/l dan Renstra


Telaahan Renstra Provinsi dimaksudkan untuk mengatahui faktor penghambat dan pendorong dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polman dalam pencapaian indikator kinerja yang tertuang dalam sasaran jangka menengah pelayanan Badan Kepegawaian dan Kepegawaian Provinsi Sulawesi Barat.

Tabel 3.3.

Permasalahan Pelayanan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar berdasarkan Sasaran

Renstra BKD Provinsi Sulawesi Barat beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penangannya

No

Sasaran Jangka Menengah Renstra

Kepegawaian Provinsi

Permasalahan Pelayanan Badan

Kepegawaian

Faktor

Penghambat Pendorong

1.

2.

Meningkatnya Produktifitas dan kinerja aparatur berbasis Kompotensi Meningkatnya kedisiplinan dan kualitas Aparatur Sipil Negara

Masih rendahnya kompotensi Aparatur

Spesifikasi pendidikan sumber daya aparatur di bidang Pendidikan dan Pelatihan masih kurang


Masih rendahnya Disiplin dan kinerja Aparatur

Pelanggaran yang belum ditindak lanjti

Potensi ASN Disiplin dan berkinerja

Kegiatan BKPP belum optimal layanan Administrasi manajemen ASN yang didukung Aplikasi

Keterbatasan Anggaran yang belum memadai


3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Seluruh program dan kegiatan yang dilaksanakan terkait dengan

tugas pokok dan fungsi BKPP, khususnya kegiatan yang menggunakan ruang, senantiasa mempedomani dan memperhatikan pola pemanfaatan ruang yang sudah ditetapkan dalam dokumen RTRW dan menetapkan


prinsip pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan berdasarkan KLHS. Salah satu aspek penting dalam menunjang pelaksanaan Tata Kelola diberbagai bidang, tentunya Memantapkan Tata Kelola Pemerintahan yang berkualitas dan Moderen. Oleh karena itu, kualitas Pelyanan Kepegawaian merupakan bagian dari sistem Tata kelola pemerintahan yang berkualitas dan Moderen yang dilaksanakan oleh semua komponen masyarakat dan pemerintah. 3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis

Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah untuk melengkapi tahapan-tahapan yang dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan dan secara moral serta etika birokratis dapat dipertanggungjawabkan.

Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi SKPD di masa depan. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada masayarakat dalam jangka panjang.

Suatu isu strategis bagi SKPD diperoleh baik berasal dari analisis internal berupa identifikasi permasalahan pembangunan maupun analisis eksternal berupa kondisi yang menciptakan peluang dan ancaman bagi SKPD di masa 5 (lima) tahun mendatang.

Isu-isu stratgis pada RPJMD 2019-2024 merupakan bagian tahapan pembangunan kedua RPJPD kabupaten Polewali Mandar 2005-2025, Tahapan dan skala prioritas yang ditetapkan mencerminkan urgensi permasalahan yang hendak dilaksanakan tanpa mengabaikan permasalahan lainnya untuk dilaksanakan dan diselesaikan secara berkesinambungan prioritas utama tahapan pembangunan kedua pada penentuan isu-isu staregis antara lain Meningkatnya Kinerja Aparatur. Penentuan isu-isu strategis Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan


Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2019-2024 yang harus ditangani secara berkesinambungan untuk mendukung isu startegis BKPP yaitu Meningkatkan kualitas reformasi birokrasi pemerintah Daerah


BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan Jangka Menengah Perangkat Daerah Penetapan tujuan dan sasaran Badan Kepegawaian Pendidikan dan

Pelatihan Kabupaten Polman didasarkan faktor-faktor prioritas issu-issu strategis. Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi.

Tujuan adalah hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polman sebagai berikut: Misi 4 : Memantapkan Tata kelola Pemerintahan yang

berkualitas dan Moderen Misi ini mengandung makna bahwa kelembagaan pemerintah

yang memiliki tugas memberi pelayanan senantiasa menjunjung tinggi tingkat kepercayaan masyarakat dalam mengelola dan menata system kelembagaan melalui berbagai prinsip yang menjadi fundamental melalui aspek partisipatif, penegakan hukum, transparansi, responsive, orientasi kesepakatan, keadilan, efektivitas, efesiensi, akuntabilitas serta berbagai langkah perwujudan melalui penguatan fungsi dan peran lembaga, kemandirian, professional dan penuh integritas dalam menata dan mengelola pemerintahan sesuai yang diharapkan.

Tujuan : Terwujudnya Pemerintahan yang bersih, akuntabilitas dan moderen.

Sasaran : Meningkatnya Kualitas tata kelola pemerintahan 4.2. Sasaran Jangka Menegah Perangkat Daerah

Sasaran adalah rumusan kondisi yang menggambarkan tercapaianya tujuan yang diperoleh dari pencapaian hasil (outcame) Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan.


Tujuan dan sasaran pelayanan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar lebih lengkapnya sebagaimana yang tercantum dalam Tabel 4.1 berikut ini:


Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BKPP Kabupaten Polman

No. Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran pada Tahun ke-

1 2 3 4 5

1. Meningkatnya kualitas Tata Kelola Pemerintahan

Meningkatnya Kapasitas ASM

Persentase ASN yang telah memenuhi standar kompotensi jabatan

30,46 32,21 34,08 36,08 38,20

2. Meningkatnya Disiplin dan Kinerja ASN Indeks Profesionalitas Aparatur Baik Baik Baik Baik Sangat

Baik

3. Meningkatnya kualitas administrasi Manajemen ASN

Indeks Kepuasan Pelayanan Administrasi kepegawaian

Baik

Baik

Baik

Baik

Sangat Baik

4. Meningkatnya kualitas Manajemen Perkantoran

Indeks Kepuasan Masyarakat/Stakeholder Baik Baik Baik Baik Sabgat

Baik

5. Meningkatnya akuntabilitas Kinerja satuan kerja Predikat SAKIP perangkat Daerah BB BB BB A A

6. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan perangkat Daerah

Opini pengelolaan Keuangan WTP WTP WTP WTP WTP


BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1 Strategi dan Arah Kebijakan Strategi disusun secara optimal untuk mewujudkan tujuan yang

dirumuskan dan dirancang secara konseptual, analitik, idealistik, rasional dan komprehensif, dengan menggunakan pendekatan analisis. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka ditetapkan strategi BKPP Kabupaten Polman sebagai berikut :

Meningkatkan kualitas reformasi birokrasi pemerintah Daerah Kebijakan merupakan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati

oleh pihak-pihak terkait dan ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk bagi setiap usaha dan kegiatan aparatur pemerintah ataupun masyarakat agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang akan dijabarkan setiap tahunnya.

Kebijakan yang baik memenuhi kriteria sebagai berikut : a. Memberikan petunjuk, prinsip-prinsip, rambu-rambu dan signal-

signal penting dalam menyusun program dan kegiatan; b. Memberikan informasi mengenai bagaimana strategi yang akan

dilaksanakan; c. Memberikan keyakinan bagi pelaksana terhadap upaya implementasi.

Kebijakan Badan Kepegawaian Kabupaten Polman yang akan ditempuh lima tahun kedepan adalah sebagai berikut : Meningkatan Kinerja aparatur melalui meningkatnya kapasitas ASN, Meningkatnya Disiplin dan Kinerja ASN dan Meningkatnya kualitas Administrasi manajemen ASN. Secara lengkap dapat ditampilkan mengenai tujuan, sasaran, strategi

dan kebijakan Badan kepegawaian pendidikan dan Pelatihan tahun 2019-2024 pada tabel 5.1 berikut ini:


Tabel 5.1. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polman Tahun 2019-2024

Visi : Polewali Mandar Maju, Rakyat Sejahtera Misi IV : Memantapkan tata kelola pemerintahan yang berkualitas dan Moderen

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Terwujudnya pemerintahan yang bersih, akuntabel dan moderen

Meningkatnya kualitas Tata kelola Pemerintahan

Meningkatnya kualitas reformasi birokrasi pemerintah Daerah

Peningkatan Kinerja aparatur melalui peningkatan kompotensi dan manajemen kepegawaian Pemerintah Daerah.

Tujuan 1 Sasaran 1 Strategi 1 Kebijakan 1 Meningkatnya kualitas Tata kelola pemerintahan

Meningkatnya Kapasitas ASN Meningkatnya ASN yang memenuhi standar kompotensi Jabatan

Peningkatan Aparatur yang memenuhi standar kompotensi jabatan

Sasaran 2 Strategi 2 Kebijakan 2 Meningkatnya Disiplin dan kinerja

ASN Meningkatnya Profesionalitas Aparatur

Peningkatan Profesionalitas Aparatur

Sasaran 3 Strategi 3 Kebijakan 3 Meningkatnya Kualitas Administrasi

Manajemen ASN Meningkatnya kepusan pelayanan Administrasi Kepegawaian

Peningkatan kepuasan pelayanan Administrasi Kepegawaian


BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, SERTA PENDANAAN Perumusan program dan kegiatan bertujuan untuk menjelaskan cara

yang ditempuh dalam menerjemahkan strategi dan kebijakan ke dalam rencana program-program prioritas pembangunan kepemudaan dan keolahragaan. Kebijakan umum pembangunan kepemudaan dan keolahragaan memberikan arah perumusan rencana program prioritas pembangunan yang disertai dengan kelompok sasaran dan pendanaan indikatif setiap tahunnya dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2024 dan menjadi pedoman bagi BKPP Kabuapten polman dalam pelaksanaan program dan kegiatannya yang jabarkan ke dalam rencana kerja tahunan.

Berdasarkan strategi dan arah kebijakan yang telah ditetapkan, maka BKPP Kabupaten Polman merumuskan program, kegiatan, indikator kinerja dan kelompok sasaran serta pendanaan indikatif tahun 2019-2024 berikut ini : 6.1. Rencana Program dan Kegiatan

6.1.1. Rencana Program Program yang telah ditetapkan oleh BKPP Kabupaten Polman selama lima tahun (2019–2024), meliputi 6 (enam) program yaitu: 1) Program Manajemen Perkantoran; 2) Program Penguatan Kualitas perencanaan,

pengendalian dan Pelaporan kinerja Perangkat Daerah; 3) Program Peningkatan tertib Administrasi keuangan

Perangkat Daerah; 4) Program Peningkatan Kompotensi Aparatur; 5) Program Peningkatan Disiplin dan kinerja Aparatur; 6) Program Peningkatan kualitas Administrasi

Kepegawaian Daerah;

6.1.2. Kegiatan 1) Program Manajemen Perkantoran


Indikator kinerja (Outcome) program ini adalah Persentase Tertib Ketatausahaan, Persentase sarana prasarana kantor kondisi baik dan Persentase PNS perangkat Faerah yang berkinerja Baik kegiatan sebagai berikut: 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat; 2. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan

Listrik; 3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan

Kendaraan Dinas/Operasional; 4. Penyediaan Alat Tulis Kantor; 5. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan; 6. Pengelolaan informasi pengaduan dan aspirasi publik 7. Penyediaan Makan dan Minum; 8. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar

Daerah; 9. Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi dalam Daerah; 10. Pengadaan mebeuler 11. Pengadaan peralatan Studio dan komunikasi 12. Penyediaan peralatan Rumah Tangga 13. Pengadaan komputer pc/notebook dan

kelengkapannya 14. Pengadaan peralatan dan perlengkapan Gedung

kantor; 15. Pengadaan kendaraan dinas/operasional 16. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor; 17. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor; 18. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor; 19. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional; 20. Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung

Kantor; 21. Pemeliharaan Rutin / Berkala Mebeleur;


22. Penyediaan bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan;

23. Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya; 24. Pengadaan Pakaian Khusus hari-hari tertentu; 25. Pendidikan dan Pelatihan dan Bimbingan Teknis; 26. Penataan administrasi kepegawaian;

2) Program Penguatan Kualitas Perencanaan,

Pengendalian dan Pelaporan Kinerja perangkat Daerah; Indikator kinerja (Outcome) program ini adalah Persentase perencanaan perangkat Daerah sesuai standar dan tepat waktu, Persentase penganggaran perangkat Daerah sesuai standar dan tepat waktu dengan rincian kegiatan sebagai berikut;

1. Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat

Daerah; 2. Penyusunan Rencana Kerja (Renja) perangkat

daerah; 3. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA)

perangkat Daerah; 4. Monitoring Evaluasi dan pelaporan Berkala; 5. Penyusunan pelaporan Akuntabilitas kinerja

perangkat Daerah 6. Penyusunan Pelaporan penyelenggaraan Pemerintah

(LPPD) Perangkat Daerah;

3) Program Peningkatan Tertib Administrasi Keuangan Perangkat Daerah Indikator Kinerja (Outcome) Program ini adalah Persentase penyampaian SPM sesuai standar dan tepat waktu, Persentase penyampaian laporan keuanagn


sesuai standar dan tepat waktu dan Persentase penyampaian Laporan Aset sesuai standar dan tepat waktu : 1. Penatausahaan keuangan perangkat Daerah 2. Penyusunan Laporan Keuangan Berkala 3. Penyusunan pelaporan keuangan, 4. Penyusunan Laporan keuangan Kuangan Akhir

Tahun 5. Penataan Administrasi Barang/Aset Perangkat

Daerah 4) Program Peningkatan Kompotensi Aparatur;

Indikator kinerja (Outcome) program ini adalah Persentase ASN yang telah memenuhi satndar kompotensi jabatan, dengan rincian kegiatan sebagai berikut: 1. Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan; 2. Pendidikan dan Pelatihan Fungsional; 3. Pelatihan Dasar; 4. Pemberian Tugas Belajar Ikatan Dinas dan Ijin

Belajar; 5. Ujian Dinas dan Ujian Penyusaian Ijazah 6. Pendidikan dan Pelatihan Tekhnis; 7. Pembuatan Modul Sistem Informasi pengembangan

kompotensi pegawai 8. Analisis kebutuhan Pendidikan dan Diklat Pegawai

5) Program Peningkatan Disiplin dan Kinerja Aparatur Indikator kinerja (Outcome) program ini adalah Indeks Profesionalitas Aparatur Adapun rincian kegiatan sebagai berikut:

1. Pembuatan modul Pengembangan Sistem Informasi

Data Pegawai dan Kearsipan Pegawai;


2. Pembuatan Modul Pengembangan Sistem Informasi Disiplin Pegawai

3. Pembuatan Modul Pengembangan sistim Informasi Layanan Kerasipan Pegawai;

4. Penyusunan Analisis Kebutuhan dan Formasi Pegawai;

5. Pengadaan Aparatur Sipil Negara; 6. Tindak Lanjut Pelanggaran Disiplin PNS; 7. Peningkatan kepatuhan pelaporan LHKPN/LHKASN 8. Peningkatan Presentasi Kerja Pegawai 9. Penyusunan Profesionalitas Aparatur Sipil Negara

6) Program Kualitas Administrasi Kepegawaian Daerah; Indikator kinerja (Outcome) program ini adalah Indeks Kepuasan Layanan Administrasi Kepegawaian Daerah , dengan rincian kegiatan sebagai berikut: 1. Pembuatan Modul pengembangan system Informasi

Layanan Administrasi Pegawai 2. Pengangkatan PNS dalam Jabatan; 3. Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi

Pratama dan Uji komotensi JPT ; 4. Pengelolaan Administrasi Kenikan Pangkat; 5. Pengelolaan Administrasi Kepegawaian Lainnya;

6.2 Pendanaan Indikatif

Rencana Strategis BKPP Kabupaten Polman Tahun 2019-2024 memuat 1 sasaran dan 6 program dengan rincian pendanaan selama 5 (lima) tahun:

RENSTRA BKPP TAHUN 2019-2024 Page 57

Tabel : 6.1 RENCANA PROGRAM KEGIATAN DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Pertanggung Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

SKPD

Target Rp Target Rp Target Rp target Rp Target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

R/K 2019

Meningkatnya Kinerja

Aparatur

Program Pengembangan Sistem Manajemen Kepegawaian Daerah (renja 2019)

Jumlah paket pengembangan sistem Manajemen Aplikasi berbasis teknologi informasi

3 paket 350.564.700

Pengembangan Sistem Informasi Data pegawai

Jumlah paket Sistim informasi Data Pegawai yang tersedia

1 Aplikasi 1 paket 94.612.500


Pengembangan sistem informasi Disiplin Pegawai

Jumlah paket sistem informasi Disiplin Pegawai yang tersedia

1 Aplikasi 1 Paket 55.728.000

Pengembangan Sistem Informasi Layanan Administrasi Pegawai

Jumlah PNS yang memper oleh Layanan Administrasi kepegawaian

1152 orang 2000 orang 111.429.700

Sistem Informasi layanan kearsipan Pegawi

Jumlah paket sistem Informasi Layanan Kearsipan Pegawai

1 Aplikasi 1 Paket 88.796.000

Program Peningkatan Kualitas pengadaan Aparatur (Renja 2019)

Persentase Peningkatan kualitas Pengadaan ASN

80% 116.728.400

Penyusunan Analisis kebutuhan dan formasi pegawai

Jumlah Paket Dokumen Analisis kebutuhan Pegawai

1 paket 1 paket 41.423.400

Pengadaan Aparatur Sipil Negara

Jumlah paket Informasi Pengadaan ASN

1 paket 1 paket 75.305.000


Program peningkatan kualitas pengangkatan PNS dalam jabatan (Renja 2019)

Persentase Peningkatan kualitas pengangkatan ASN dalam Jabatan dan pengisian jabatan Tinggi pratama

80% 254.812.200

Kegiatan Pengangkatan PNS dalam Jabatan

Jumlah Paket Pengangkatan PNS dalam Jabatan

801 Jabatan 1 paket 23.428.800

Seleksi terbuka pengisisan jabatan pimpinan Tinggi Pratama

Jumlah Seleksi terbuka JPT memenuhi standar dan prosedur

4 orang 1 paket 231.383.400

Meningkatnya SDM

Aparatur

Pogram Peningkatan Kompotensi Aparatur

Persentase Pejabat ASN yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan struktural

29% 30% 1.915.665.804


Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan

Jumlah PNS yang mengikuti Diklat Kepemimpinan

27 orang 13 orang 323.388.400

Pendidikan dan pelatihan Fungsional

Jumlah PNS yang mengikuti Diklat Fungsional

- 3 orang 36.277.700

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan

Jumlah PNS yang mengikuti Diklat Prajabatan

111 orang 120 orang 1.153.221.392

Pemberian Tugas Belajar dan Ikatan Dinas

Jumlah PNS Tugas Belajar dan Ijin Belajar

228 Orang

230 orang 338.278.312

Ujian Dinas dan Ujian Penyusaiaan Ijazah

Jumlah PNS yang mengikuti Ujian Dinas /Ujian Penyusaiaan Ijazah

150 Orang 100 64.400.000

Program Disiplin Aparatur (Renja 2019)

Persentase Peningkatan Disiplin Aparatur

80% 119.050.500

Kegiatan Tindak Lanjut pelanggaran Disiplin PNS

Jumlah Kasus pelanggaran Disiplin PNS yang

3 Dokumen

3 Dokume

n 23.971.000


ditindaklajuti

Peningkatan kepatuhan pelaporan LHKPN/LKHSN

Jumlah PNS yang telah menyampaikan LHKPN/LHKASN

800 orang 800 orang 21.015.500

Peningkatan Potensi Kerja Pegawai

Jumlah paket laporan prestasi kerja ASN

4 Dokumen

4 Dokume

n 74.064.000

Program Peningkatan Tertib Administrasi Kepegawaian Daerah (Renja 2019)

Persentase peningkatan Tertib Administrasi Kepegawaian

100% 99.727.100

Kegiatan pengelolaan Administrasi kenaikan Pangkat

Jumlah PNS yang diusulkan memperoleh syarat kenaikan pangkat

1152 orang 1600 orang 89.717.100

Pengelolaan Administrasi Kepegawaian Lainnya

Jumlah PNS yang diusulkan memperoleh jabatan Fungsional

213 orang 300 orang 10.000.000


Adum

Meningkatnya

Kualitas manaje

men Perkant

oran

Meningkatnya kualitas Manaje

men perkant

oran

Program Manajemen perkantoran

Persentase tertib ketatausahaan kantor 70 % 70 %

624.541.200

80 %

631.440.000

80%

677.140.000

80%

740.640.000

90%

793.320.000

95%

850.615.000

Penyediaan jasa surat menyurat

Jumlah Surat masuk dan Keluar yang dikelola

2500 Surat

2500 surat 30.000.000 2500

Surat

32.000.000

2500 surat 36.300.000 2500

surat 39.930.000 2500 surat 43.560.000 2500

Surat 48.315.300

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Jumlah Jenis kebutuhan Komunikasi, air dan listrik yang terpenuhi

3 Jenis

3 Jenis 120.000.000 3

Jenis

120.000.000

3 jenis 120.000.000 3

jenis 120.000.000 2 jenis 130.000.000 2

Jenis 130.000.000

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Jumlah unit kendaraan yang dilengkapi surat izin

3 Jenis

3 Jenis 1.400.000 3

Jenis

1.400.000

3 jenis 1.400.000 3

jenis 2.000.000 3 jenis 2.000.000 3

Jenis 3.000.000

Penyediaan jasa kebersihan kantor

2

Jenis 2

Jenis 31.017.500 2 Jenis

2 jenis 37.531.176 2

jenis 41.284.293 2 jenis 45.412.722 2

Jenis 49.953.994


Penyediaan alat tulis kantor

Jumlah jenis alat tulis kantor yang tersedia

41 Jenis

41 Jenis 23.196.600 35

Jenis

20.566.913

35 jenis

20.500.000

40 jenis

25.000.000

40 jenis

27.000.000

40 Jenis

27.000.000

Penyediaan barang cetak dan penggandaan

Jumlah jenis cetak dan penggandaan yang tersedia

7 Jenis

7 Jenis 9.202.400

7 Jen Is

6.000.000

7 Jenis

6.000.000

7 Jenis

7.000.000

7 Jenis

7.000.000

7 jenis

8.000.000

Pengelolaan Informasi pengaduan dan aspirasi publik

Jumlah jenis layanan yang terkelola 3 Jenis 3 Jenis - 3 Jenis

5.000.000

3 Jenis

5.000.000

3 Jenis

5.000.000

3 Jenis

6.000.000

3 Jenis

7.000.000

Penyediaan Makan dan Minum

Jumlah makan minum yang tersedia

2 Jenis 2 Jenis 13.650.000 2 Jenis

13.650.000

2 jenis

13.650.000

2 jenis

14.000.000

2 jenis

15.000.000

2 jenis

15.000.000

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi luar Daerah

Jumlah laporan koordinasi dan konsultasi luar Daerah

40 Laporan 53 laporan 149.609.700 53

Laporan

160.000.000

53 Laporan

175.000.000

53 Lapora

n

185.000.000

53 Lapora

n

200.000.000

53

Laporan

200.000.000

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi kedalam Daerah

Jumlah laporan koordinasi dan konsultasi

40 Laporan 41 Laporan 11.675.000 41

Laporan

12.500.000

41

Laporan

12.500.000

41 Lapora

n

13.000.000

41

laporan

15.000.000

41

Laporan

17.000.000

Pengadaan Mobeleur

Jumlah Jenis Mebeleur

3 Jenis

2 Jenis

46.500.000

5 Jenis

13.500.000

5 Jenis

13.500.000

5 Jenis

14.000.000

5 Jenis

17.000.000

5 Jenis

17.000.000


Pengadaan peralatan Studio dan komunikasi

Jumlah Jenis alat Studio dan komunikasi yang tersedia

1 jenis

5 Jenis - 5 Jenis

3.000.000

5 Jenis

4.000.000

5 Jenis

5.000.000

7 Jenis

6.000.000

7 Jenis

7.000.000

Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

Jumlah jenis alat-alat rumah tangga yang tersedia

5 Jenis

5 Jenis

-

3.000.000

4.000.000

5.000.000

6.000.000

7.000.000

Pengadaan komputer pc / notebook dan kelengkapannaya

jumlah unit komputer PC/ notebook

5 unit

1 unit

35.000.000

10.000.000

10.000.000

15.000.000

17.000.000

20.000.000

Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Jumlah jenis perlengkapan Gedung kantor

5 Jenis

3 Jenis

-

5 Jenis

6.000.000

5 Jenis

8.000.000

5 Jenis

10.000.000

5 Jenis

10.000.000

5 Jenis

15.000.000

Pengadaan kendaraan Dinas dan oprasional

Jumlah unit Kendaraan Dinas Oprasional

- - - 1 unit

25.000.000

1 unit

30.000.000

1 unit

30.000.000

1 unit

35.000.000

1 unit

40.000.000

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Jumlah komponen instalasi listrik/penerangan yang tersedia

5 Jenis

5 Jenis

42.380.000

9 Jenis

42.380.000

9 Jenis

45.000.000

9 Jenis

45.000.000

9 Jenis

45.000.000

9 Jenis

47.000.000


Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Luas gedung dan halaman kantor kondisi bersih

6.253 M2

6.253 M2

31.017.500

6.253 M2

31.017.500

6.253 M2

34.500.000

6.253 M2

35.000.000

6.253 M2

37.000.000

6.253 M2

40.000.000

Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor

Luas Bangunan dan halaman kantor yang terpelihara

6.253 M2

6.253 M2

41.500.000 6.253 M2

30.000.000

6.253 M2

35.000.000

6.253 M2

40.000.000

6.253 M2

45.000.000

6.253 M2

47.000.000

Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / oprasional

Jumlah unit kendaraan Dinas yang terpelihara

3 Jenis 3 Jenis 12.300.000 3 Jenis

14.000.000

3 Jenis

15.000.000

3 Jenis

15.500.000

3 Jenis

17.000.000

3 Jenis

18.000.000

Pemeliharaan Rutin / Berkala peralatan dan Gedung kantor

Jumlah unit peralatan gedung kantor yang terpelihara

1 Unit 1 Unit 16.150.000 1 Unit

16.150.000

1 Unit

18.000.000

1 Unit

20.000.000

1 Unit

20.000.000

1 Unit

23.000.000

Pemeliharaan rutin / Berkala Mebeleur

jumlah jenis mebeleur yang terpelihara

5 Jenis

5 Jenis - 5 Jenis

2.000.000

5 Jenis

3.000.000

5 Jenis

5.000.000

5 Jenis

7.000.000

5 Jenis

8.000.000

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

Jumlah jenis bahan bacaan 3 Jenis

3 Jenis

3.960.000

3 Jenis

3.960.000

3 Jenis

4.000.000

3 Jenis

5.000.000

3 Jenis

6.000.000

3 Jenis

7.000.000


Persenase PNS perangkat daerah yang berkinerja baik

40% 50% 50% 50% 50% 70% 80%

Pengadaan pakaian Dinas beserta perlengkapannya

Jumlah Pakaian Dinas yang tersedia

- - - 50 pasang

12.500.000

50 pasang

12.500.000

50 Pasang

15.000.000

50 Pasang

15.000.000

50 Pasang

17.000.000

Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

Jumlah Pakaian Khusus hari-hari tertentu

- - - 50 pasang

7.500.000

50

pasang

10.000.000

50

pasang

10.000.000

50

pasang

12.000.000

50

pasang

12.000.000

Pendidikan dan pelatihan dan Bimbingan Tekhnis

Jumlah pegawai yang menyelesaiakan Pendidikan dan pelatihan dan bimbingan

7 orang 5 orang 37.000.000 7 orang

37.500.000

8 orang

40.000.000

9 orang

47.500.000

10 orang

50.000.000

11 orang

50.000.000

Penataan administrasi kepegawaian

Jumlah jenis Administrasi kepegawaian yang terkelola dengan tertib

5 Jenis

5 Jenis

-

5 Jenis

2.815.587

5 Jenis

1.590.000

5 Jenis

2.640.000

5 Jenis

3.320.000

5 Jenis

4.615.000

Meningkatnya kulatas kinerja

Meningkatnya

penguatan

Program penguatan kulaitas perencanaan,

Persentase dokumen perencanaan perangkat daerah yang

85%

85% 47.070.196 90%

47.199.000

90%

48.009.000

B

49.149.000

90%

50.089.000

95%

51.116.000


satuan kerja

kualitas perenca

naan pengendalian

dan pelapor

an kinerja

perangkat

Daerah

pengendalian dan pelaporan

disusun sesuai standar dan tepat waktu

Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) perangkat Daerah

Jumlah Dokumen rencana Strategis yang tersusun sesuai standar dan tepat waktu

1 Dokumen

1 Dokume

n 10.000.000 1

Dokumen

2.000.000

1 Dokume

n

2.000.000

1 Dokum

en

2.000.000

1 Dokum

en

3.500.000

1 Dokume

n

4.116.000

Penyusunan Rencana kerja (RENJA) perangkat Daerah

Jumlah Dokumen Rencana Kerja tahunan yang tersusun sesuai standar dan tepat waktu

1

Dokumen

8.328.100 1 Dokumen

8.000.000

1 Dokume

n

8.000.000

1 Dokum

en

8.300.000

1 Dokum

en

8.300.000

1 Dokume

n

8.300.000

Persentase penganggaran perangkat daerah sesuai standar dan

85% 90% 90% 90% 90% 90^ 95%


tepat waktu

Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) perangkat Daerah

Jumlah Dokumen Rencana Kerja Anggaran (RKA) perangkat Daerah yang tersusun sesuai standar dan tepat waktu

2

Dokumen

17.090.696 2 Dokumen

17.000.000

2 Dokume

n

17.000.000

2 Dokum

en

17.500.000

2 Dokum

en

17.500.0

00

2 Dokume

n

17.500.00

0

Monitoring, Evaluasi dan pelaporan Berkala

Jumlah rekomendasi hasil monitoring evaluasi dan pelaporan kinerja yang tersusun sesuai standar dan tepat waktu

3 Dokumen

3 Dokume

n

-

3 Dokumen

6.000.000

3 Dokume

n

6.200.000

3 Dokum

en

6.400.000

3 Dokum

en

6.400.00

0

3 Dokumen

6.400.000

Penyusunan pelaporan Akuntabilitas kinerja perangkat Daerah

Jumlah laporan akuntabilitas kinerja perangkat Daerah sesuai standar dan tepat waktu

1 Dokumen

1 Dokume

n

11.651.400

10.000.000

10.300.000

10.300.000

10.300.0

00

10.300.000


Penyusunan pelaporan penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) perangkat Daerah

Jumlah LPPD dan Laporan 1

Dokumen

1 Dokume

n

-

1 Dokumen

4.199.000

1 Dokume

n

4.509.000

1 Dokum

en

4.649.000

1 Dokum

en

4.089.00

0

1 Dokumen

4.500.000

Meningkatnya kualitas pengelo

laan keuang

an Daerah

Meningkatnya kualita pengelo

laan keuang

an perangk

at Daerah

Program Peningkatan Tertib Administrasi keuangan perangkat Daerah

Persentase penyampaian SPM sesuai standar dan tepat waktu 70% 85% 10.039.900 85%

10.110.000

90%

10.473.000

90%

10.973.000

90%

11.403.000

95%

11.857.000

Penatausahaan Keuangan Perangkat Daerah

Jumlah SPM yang ditertibkan

212 SPM

212 SPM - 212 SPM

2.000.000

212 SPM

2.200.000

212 SPM

2.400.000

212 SPM

2.600.000

212 SPM

2.800.000

Penyusunan Laporan Keuangan Berkala

Jumlah Dokumen laporan keuangan berkala sesuai standar dan teapt waktu

3 Dokumen

3 Dokume

n

-

3 Dokumen

2.000.000

3 Dokume

n

2.000.000

3 Dokum

en

2.273.000

3 Dokum

en

2.303.000

3 Dokumen

2.557.000

Persentase penyampaian laporan keuangan

60%

70% 85%

85% 85%

85% 90%


sesuai standar dan tepat waktu

Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

Jumlah Dokumen laporan akhir tahun sesuai standar dan teapt waktu

1 Dokumen

1 Dokume

n 10.039.900 1

Dokumen

5.000.000

1 Dokume

n

5.000.000

1 Dokum

en

5.000.000

1 Dokum

en

5.000.000

1 Dokume

n

5.000.000

Persentase penyampaian laporan aset sesuai standar dan tepat waktu

60% 70% 85% 85% 85% 85% 90%

Penataan Administrasi Barang/Aset perangkat Daerah

Jumlah Dokumen barang milik Daerah yang tersusu sesuai standar dan tepat waktu

1 Dokumen

1 Dokume

n - 1

Dokumen

1.110.000

1 Dokume

n

1.273.000

1 dokum

en

1.300.000

1 Dokum

en

1.500.000

1 Dokume

n

1.500.000

Wajib

Meningkatnya kualitas

tata kelola Pemeri

Meningkatnya Kapasitas ASN

Pogram Peningkatan Kompotensi Aparatur

Persentase ASN yang telah memenuhi kompotensi jabatan

28,84%

30,46%

32,21%

1.935.000.

000

34,08%

1.997.000.0

00

36,08%

2.084.000.0

00

38,20%

2.156.000.000

40,20%

2.234.00

0.000


ntahan

Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan

Jumlah PNS yang mengikuti Diklat Kepemimpinan

27 orang 13 orang 323.388.400 14 orang 700.000.000

16

orang 722.000.000

18

orang 755.000.000

20

orang

781.000.000

22 orang 810.000.000

Pendidikan dan pelatihan Fungsional

Jumlah PNS yang mengikuti Diklat Fungsional

3 orang

3 orang 36.377.700

5 orang

50.000.000

7 orang

52.000.000

10 orang

53.000.000

12 orang

55.000.000

14 orang

55.000.000

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan

Jumlah PNS yang mengikuti Diklat Prajabatan

111 orang 120 orang

1.153.221.392

120 orang

300.000.000

120 orang

312.000.000

120 orang

330.000.000

120 orang

345.000.000

120 orang

363.000.000

Pemberian Tugas Belajar dan Ikatan Dinas

Jumlah PNS Tugas Belajar dan Ijin Belajar

228 Orang

230 Orang

338.278.312

230 orang

600.000.000

230 orang

616.000.000

230 orang

639.000.000

230 orang

658.000.000

230 orang

677.000.000

Ujian Dinas dan Ujian Penyusaiaan Ijazah

Jumlah PNS yang mengikuti Ujian Dinas /Ujian Penyusaiaan Ijazah

150 Orang 100 64.400.000

150

Orang 75.000.000

150

orang 78.000.000

150

orang 82.000.000

150

orang

85.000.000

700 Orang

88.000.000

Pendidikan dan Pelatihan Tekhnis

Jumlah PNS yang mengikuti Diklat Tekhnis

40 orang

- - 40

Orang

100.000.000

40 orang

103.000.000

40 orang

105.000.000

40 orang

107.000.000

200

orang 110.000.000


Pengembangan Sistem Informasi dan pengembagan kompotensi Pegawai

Jumlah Sistem Informasi Pengembangan dan kompotensi Pegawaia yang tersedia

- - - 1 Modul

50.000.000

1 Modul

52.000.000

1 Modul

55.000.000

1

Modul

57.000.000

1 Modul

60.000.000

Analisis Kebutuhan Pendidikan dan Diklat Pegawai

Jumlah Dokumen Analisis kebutuhan pendidikan dan diklat pegawai

- - - 1

Dokumen

60.000.000

1 Dokume

n

62.000.000

1 Dokum

en

65.000.000

1 Dokum

en

68.000.000

1 Dokume

n

71.000.000

Meningkatnya

Kualitas Tata

Kelola Pemerintahan

Meningkatnya Disiplin

dan Kinerja

ASN

Program Peningkatan Disiplin dan kinerja Aparatur

Indeks Profesionalitas Aparatur Baik Baik

474.913.900

Baik

480.000.000

Baik

496.000.000

Baik

518.000.000

Sangat Baik

536.000.00

0

Sangat Baik

556.000.000

Pembuatan modul Pengembangan Sistem Informasi Data Pegawai dan Kearsipan Pegawai

Jumlah Paket Modul Pengembangan Sistem Informasi Data Pegawai

1 Aplikasi

1 Modul - 1

Modul

95.500.000

1

Modul

96.000.000

1

Modul

97.000.000

1

Modul

100.000.000

1

Modul

104.000.000

Pembuatan Modul pengembangan system informasi

Jumlah Paket Modul pengembangan Sistem Informasi

1 Aplikasi 1 Modul - 1 Modul 56.500.000 1 Modul 59.000.000 1 Modul 60.000.000 1

Modul 63.000.000 1 Modul 68.000.000


Disiplin Pegawai

Disiplin Pegawai

Pembuatan Modul Pengembangan Sistem Informasi Layanan Kerasipan Pegawai

Jumlah Paket Modul Pengembangan Sistem Informasi Layanan Kearsipan Pegawai

6416 PNS 1 Modul 88.796.500

1 Modul

89.500.000

1 Modul

90.000.000

1 Modul

92.000.000

1 Modul

95.000.000

1 Modul

97.000.000

Penyusunan Analisis Kebutuhan dan Formasi Pegawai

Jumlah paket dokumen analisis kebutuhan pegawai

1 Dokumen

1 Dokume

n 41.423.400

1

Dokumen

41.500.000

1 Dokume

n

42.000.000

1 Dokum

en

46.000.000

1 Dokum

en

47.000.000

1 Dokume

n

48.000.000

Pengadaan Aparatur Sipil Negara

Jumlah formasi pengadaan ASN

240 Orang

154 Orang

75.305.000

218 Orang

76.500.000 82.835.500

219 orang

77.000.000

283

orang

82.000.000

246 orang

83.000.000

246

orang

85.000.000

Tindak lanjut pelanggaran Disiplin PNS

Jumlah kasus pelanggaran disiplin PNS yang ditindaklanjuti

6 orang pelanggaran disiplin

PNS

18 Orang

23.971.000

9 Orang

24.500.000

7 orang

25.500.000

5 orang

29.000.000

4 orang

32.000.000

4 orang

35.000.000

Peningkatan Kepatuhan pelaporan LHKPN/LHKASN

Jumlah PNS yang telah menyampaikan LHKPN/LHKASN

83 Orang

83 Orang

21.015.500

160 orang

21.500.000

160

orang

21.500.000

160 orang

22.000.000

160

orang

25.000.000

160

orang

27.000.000


Peningkatan prestasi kerja Pegawai

Jumlah paket laporan

prestasi kerja PNS

485 setya lencana, DP3 6416

disiplin dan berprestasi

4 Dokume

n

74.064.000

4 Dokumen

74.500.000

4 Dokume

n

75.000.000

4 Dokum

en

80.000.000

4 Dokum

en

81.000.000

4 Dokume

n

82.000.000

Penyusunan ProfesionalitasAparatur Sipil Negara

Jumlah paket Dokumen

Profesionalitas Aparatur Sipil

Negara

- - - - - 1

Dokumen

10.000.000 1

Dokumen

10.000.000 1

Dokumen

10.000.000 1

Dokumen

10,000.000

Meningkatnya Kualitas Tata kelola Pemerintahan

Meningkatnya kualitas administrasi Manajemen ASN

Peningkatan Kualitas Administrasi Kepegawaian Daerah

Indeks kepuasan Pelayanan Administrasi Kepegawaian

55,64% Baik

465.969.000

Baik 471.000.000

Baik

487.000.000

Baik

509.000.000

Baik

527.000.000

Sangat Baik

546.000.000

Pembuatan Modul Pengembangan Sistem Informasi Layanan Administrasi Pegawai

Jumlah Modul Pengembangan Sistem Informasi Layanan Administrasi Pegawai

3570 Orang 1 Modul 111.429.700

1 Modul

112.000.000

1 Modul

114.000.000

1 Modul

119.000.000

1

Modul

124.000.000

1 Modul

127.000.000

Pengangkatan PNS dalam Jabatan

Jumlah pengangkatan PNS dalam jabatan

801 Jabatan

640 Jabatan

23.428.800

640 Jabatanl

24.000.000

640

jabatan

26.000.000

640

jabatan

28.000.000

640

jabatan

29.000.000

640

30.000.000

Seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan Tinggi Pratama

Jumlah seleksi terbuka pengisian JPT memenuhi standar dan

4 Orang

8 Jabatan

231.383.400

8 Jabatan

233.000.000

8

jabatan

241.000.000

8 jabatan

252.000.000

8

jabatan

260.000.000

8 jabatan

270.000.000


prosedur

Pengelolaan Administrasi kenaikan pangkat

Jumlah PNS yang diusulkan memperoleh syarat kenaikan pangkat

1152 1300 Orang

89.727.100

1320 Orang

91.000.000

1330 Orang

94.000.000

1340 orang

97.000.000

1350 orang

100.000.000

1350 orang

104.000.000

Pengelolaan Administrasi kepegawaian lainnya

Jumlah PNS yng diusulkan memperoleh jabatan fungsional

213 Orang

250 orang

10.000.000

260 Orang

11.000.000

270

Orang

12.000.000

275

orang

13.000.000

280

orang

14.000.000

280

orang 15.000.000

Jumlah

3.538.200.0

00

3.574.749.

000

3.715.622.000

3.911.762.0

00

4.073.812.000

4.249.588.00

0


BAB VII KINERJA PENYELENGGARAN BIDANG KEPEGAWAIAN

Rencana Strategis Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan

Kabupaten Polewali Mandar yang memuat 6 (enam) program dan 57 (lima puluh tujuh) kegiatan merupakan penjabaran dari visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi serta kebijakan dari RENSTRA Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2019–2024, dimana penjabaran tersebut melalui berbagai tahapan pembahasan yang diharapkan dapat mewujudkan Tujuan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar. Penentuan indikator yang merupakan Indikator yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar merupakan acuan bagi setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (OPD) yang berada dilingkup Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, diantaranya Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar.

Adapun hasil dari penjabaran tersebut diatas dituangkan kedalam 6 (enam) indikator yakni:

1) Persentase ASN yang telah memenuhi Standar Kompotensi Jabatan

2) Indeks Profesionalitas Aparatur; 3) Indeks kepuasan layanan administrasi kepegawaian daerah 4) Persentase tertib ketatausahaan 5) Persentase sarana prasarana kantor kondisi baik 6) Persentase PNS perangkat Daerah yang berkinerja baik 7) Persentase perencanaan perangkat Daerah sesuai standar dan

tepat waktu 8) Persentase penganggaran perangkat Daerah sesuai standar dan

tepat waktu 9) Persentase penyampaian SPM sesuai standar dan tepat waktu 10) Persentase penyampaian laporan keuangan sesuai standar dan

tepat waktu


11) Persentase penyampaian laporan Aset sesuai standar dan tepat waktu.

Indikator Kinerja Utama (IKU)

Indikator Kinerja Utama (IKU) yang merupakan tolok dalam pencapaian kinerja utama instansi pemerintah dalam penyelenggaraan pembangunan sesuai tugas pokok, fungsi dan kewenangannya yang menggambarkan keberhasilan kinerja instansi dalam melaksanakan program dan kegiatan. Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar yang merupakan salah satu SKPD Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) SKPD sebagai tolok ukur pencapaian kinerja dengan memilih dan mengidentifikasi indikator kinerja Rencana Jangka Menengah (Renstra) yang terdiri dari 12 jenis indikator kinerja Renstra SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.

Dari 12 indikator kinerja yang ditetapkan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar, telah dilakukan identifikasi indikator-indikator kinerja yang ditetapkan ada 3 (tiga) Indikator Kinerja Utama (IKU) SKPD yang secara spesifik dianggap sesuai dan relevan dalam pencapaian sasaran RPJMD berupa memantapkan tata kelola pemerintahan yang berkulaitas dan Moderen yaitu indikator kinerja sebagaimana tabel dibawah ini:


Tabel 7.1. Indikator Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Kabupaten polewali Mandar 2019-2024

No Indikator Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD

Target Capaian Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJMD

(2024) 2019 2020 2021 2022 2023

1 persentase ASN yang telah Memenuhi standar Kompetensi Jabatan

28,84

30,46%

32,21%

34,08%

36,08%

38,20%

40,20%

2 Indeks Profesionalitas Aparatur

Baik Baik Baik Baik Baik Sangat Baik

Sangat Baik

3 Indeks kepuasan layanan administrasi kepegawaian Daerah

Baik Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik


4 Persentase Tertib ketatausahaan 70% 70% 80% 80% 80% 80% 90%

5. Persentase sarana prasarana kantor kondisi baik

50% 60% 70% 80% 80% 80% 90%

6 Persentase PNS perangkat Daerah yang berkinierja baik

40% 50% 50% 50% 50% 50% 70%

7 Persentase perencanaan perangkat daerah sesuai standar dan tepat waktu

85% 85& 90% 90% 90% 90% 90%

8 Persentase penganggaran perangkat Daerah sesuai standar dan tepat waktu

85% 90% 90% 90% 90% 90% 90%

9. Persentase pelaporan perangkat Daerah sesuai standar dan tepat waktu

85% 90% 90% 90% 90% 90% 90%

10 Persentase 70% 85% 85% 90% 90% 90% 90%


penyampaian SPM sesuai standar dan tepat waktu

11 Persentase penyampaian Laporan keuangan sesuai standar dan tepat waktu

60% 60% 70% 70% 85% 85% 85%

12 Persentase penyampaian Laporan Aset sesuai standar dan tepat waktu

60% 70% 85% 85% 85% 85% 85%


BAB VIII P E N U T U P

Rencana Strategis (Renstra) Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar tahun 2019-2024 ditetapkan dengan Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar yang memuat kebijakan dan pokok-pokok rencana pelayanan di bidang Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan di Kabupaten Polewali Mandar. Renstra ini memiliki fungsi sebagai instrumen pengarah dan pengendali pelaksanaan fungsi dan pelayanan yang akan dilakukan oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar untuk mencapai misi, tujuan, dan sasaran.

Secara operasional, penjabaran Renstra Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar tahun 2019-2024 akan dituangkan dalam Rencana Kerja (Renja) yang selanjutnya akan dijabarkan ke dalam bentuk program dan kegiatan yang kongkrit, terarah, dan transparan dalam usulan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) yang dibiayai APBD Kabupaten Polewali Mandar. Setiap awal tahun, Rencana Stratejik akan dijabarkan lebih lanjut dalam suatu Rencana Kinerja (Performance Plan) dan pada akhir tahun, pencapaian kinerja dilaporkan melalui Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan menggunakan metode pembandingan capaian kinerja sasaran dengan membandingkan antara rencana kinerja (performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja (performance result) yang dicapai organisasi. Selanjutnya akan dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya celah kinerja (performance gap) yang terjadi serta tindakan perbaikan yang diperlukan di masa mendatang.

Renstra Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar tahun 2019-2024 merupakan komitmen perencanaan dan berfungsi sebagai tolok ukur, panduan, serta pedoman dalam melaksanakan misi, tujuan dan sasaran Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar. Rencana Stratejik Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar tahun 2019-2024 ini diharapkan untuk dikomunikasikan keseluruh jajaran organisasi secara keseluruhan. Diseminasi Renstra ini akan memungkinkan


seluruh anggota organisasi memiliki kesamaan pandangan mengenai ke arah mana organisasi akan dibawa, bagaimana setiap anggota organisasi harus bekerja dan bagaimana tingkat keberhasilan akan diukur. Dengan dirumuskannya Rencana Stratejik Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar tahun 2019-2024 ini, semua kegiatan yang akan dilaksanakan dalam periode tahun 2019-2024 diharapkan akan mengacu pada Renstra yang telah disepakati bersama.

Setiap aparatur di lingkungan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar, khususnya pejabat struktural eselon II, eselon III, dan eselon IV, wajib menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dengan cara menjabarkan Renstra Badan Kepegawaian Pendidkan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar sesuai tugas dan fungsi jabatan yang diembannya. Penjabaran dimaksud mencakup pula penetapan capaian kinerja kegiatan yang akan dilaksanakan.

Renstra Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar tahun 2019-2024 hendaknya dijalankan dengan penuh tanggung jawab moral, dedikasi yang tinggi, koordinasi, kerjasama dan keterpaduan serta komitmen yang kuat dari segenap jajaran organisasi sebagai wujud pengabdian kepada nusa dan bangsa dan mendukung kinerja Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

Akhirnya, bahwa keberhasilan pelaksanaan Renstra ini sangat tergantung pada kinerja seluruh aparat dalam lingkup Badan Kepegawaian Kabupaten polewali Mandar.

Polewali, 2 Agustus 2019 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN POLEWALI MANDAR

ANDI PARIAL PATAJANGI, SH,M.Si Pangkat : Pembina Utama Muda NIP. 19621231 199012 1 009

bupati polewali mandar provinsi sulawesi...

Documents