bupati sumbawabkpp.sumbawakab.go.id/.../uploads/2018/04/suratedaran.pdf · 2018-04-20 · bupati...
TRANSCRIPT
BUPATI SUMBAWA Sumbawa Besar, (b April 2018
Kepada Yth. Kepala Organisasi Perangkat
Daerah Se Kabupaten Sumbawa Masing-masing d i -
Tempat
SURAT EDARAN Nomor: 800/ ^h^. /BKPP/2018
TENTANG JAMINAN KESEHATAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DIUNGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA
Dalam rangka menindaklanjuti Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004
tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011
tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun
2013 tentang Jaminan Kesehatan dan Instruksi Bupati Sumbawa Nomor 1
Tahun 2018 tentang Percepatan Pemenuhan Cakupan Menyeluruh Akses
Pelayanan Kesehatan Masyarakat d i Kabupaten Sumbawa, maka dalam upaya
mendukung program tersebut di atas un tuk meningkatkan kesejahteraan bagi
Pegawai Negeri Sipil d i Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa, yang salah
satu indikatornya adalah Jaminan Kesehatan. Jaminan Kesehatan adalah
jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta atau Pegawai Negeri Sipil
memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam
memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang atau
Pegawai Negeri Sipil yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh
pemerintah, maka dengan in i disampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial, Pasal 15 ayat (1) Pemberi Kerja secara
bertahap wajib mendaftarkan dirinya dan Pekerjanya sebagai peserta kepada
BPJS sesuai dengan program Jaminan Sosial yang di ikut i ; ayat (2) Pemberi
Kerja, dalam melakukan pendaftaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
wajib memberikan data dirinya dan pekerjanya berikut anggota keluarganya
secara lengkap dan benar kepada BPJS. Pasal 19 ayat (1) Pemberi Kerja wajib
memungut Iuran yang menjadi beban Peserta dari Pekerjanya dan
menyetorkannya kepada BPJS; ayat (2) Pemberi Kerja wajib membayar dan
menyetor Iuran yang menjadi tanggung jawabnya kepada BPJS;
. Bahwa sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 4 ayat (1) dan ayat (2)
Peraturan Presiden Republik Inbdonesia Nomor 111 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Presiden Republik Indonesia Jaminan Kesehatan,
Pegawai Negeri Sipil dan anggota keluarganya merupakan peserta bukan
Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan. Dalam ketentuan Pasal 5
ayat (1) dan ayat (2) disebutkan bahwa yang dimaksud dengan anggota
keluarga adalah :
a. Istri/Suami yang sah,
b. anak kandung, anak t i r i dari perkawinan yang sah, dan anak angkat yang
sah, sebanyak-banyaknya 3 (tiga) orang, dengan ketentuan :
1. Tidak atau belum pernah menikah atau tidak mempunyai penghasilan
sendiri; dan
2. Belum berusia 21 (dua puluh satu) tahun atau belum berusia 25 (dua
puluh lima) tahun yang masih melanjutkan pendidikan formal.
3. Sehubungan dengan angka 2 tersebut di atas, agar Pegawai Negeri Sipil yang
belum mendaftarkan anggota keluarga menjadi peserta Jaminan Kesehatan
Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) untuk segera mendaftarkan d i r i ,
dan untuk anggota keluarga lainnya anak ke 4 (empat) dan seterusnya
dengan pembiayaan secara mandiri. Setiap perubahan anggota keluarga
agar segera dilaporkan pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Kesehatan Kabupaten Sumbawa.
Demikian untuk menjadi pehatian dan dilaksanakan dengan penuh
tanggung jawab.
1. Yth. Inspektur Kabupaten Sumbawa; 2. Yth. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Sumbawa; 3. Yth. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten
Sumbawa; 4. Yth. Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Cabang Bima; 5. Yth. Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Kabupaten
Tembusan:
Sumbawa