bumi kita ed 2

44
5/17/2018 BumiKitaEd2-slidepdf.com http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 1/44 Juni 2009 No.  02 Prol: Bambang DH, Walikota Surabaya >> hlm 20 Launching BJGC di Banjarmasin >> hlm 09 Tips "Menghemat Air di Rumah" >> hlm 35 Jakarta Green Ofce 2009 >> hlm 04 - 05 ISSN:1907 - 9311

Upload: vinaanggina

Post on 20-Jul-2015

138 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 1/44

Juni 2009

No. 02Prol: Bambang DH,Walikota Surabaya >> hlm 20

Launching BJGC di

Banjarmasin >> hlm 09

Tips "Menghemat Air

di Rumah" >> hlm 35

Jakarta Green Ofce 2009 >> hlm 04 - 05

ISSN:1907 - 9311

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 2/44

daftar isi

Tim Redaksi

Penanggung Jawab

Sinta Kaniawati

Pemimpin Umum

Silvi Tirawaty

Pemimpin Redaksi

Nana Kurnia A. Adha

Redaktur Pelaksana

Fajar, Dian

Kontributor Tetap Tim Motivator Lingkungan

Koresponden Area

Saharuddin Ridwan, Bernadeta W.

Alamat Penerbit

Yayasan Unilever Indonesia

Alamat Redaksi

Graha Unilever, Jl. Jenderal Gatot

Subroto Kav. 15, Jakarta Selatan 12930

 Telepon: 021 526 2112

Datar Isi  02

Suara Anda  03RedaksiSalam Redaksi  03Berita UtamaJakarta Green Oce 2009  04Program "Bandung Green and Clean" Diluncurkan  07Sosialisasi Banjarmasin Green and Clean  08Launching Banjarmasin Green and Clean  09

Antusiasme Seluruh Camat Banjarmasin Menyambut BjGC  10Gong MGC 2009 Kembali Ditabuh di Pantai Losari  11

KegiatanYogyakarta Green and Clean 2009 12Medan Green and Clean  14Launching Trashion "From Waste to Style" di Surabaya  16Reward Bagi Kader Akti   18

 Talkshow Gerakan Sekali Bilas Surabaya 2009  19

ProlWalikota Surabaya, Drs. Bambang Dwi Hartono  20

KegiatanWorkshop Fasilitator Makassar Green and Clean 22Benahi Lingkungan, Saweran Seratus Rupiah di Makassar  23Gebrakan dari Paguyuban Jakarta  24BJGC Perdana diikuti 61 RT  25Pahlawan Lapangan Jakarta Green School  26

Karya Tandon Resapan Jumbo 3F Karya Warga Surabaya 28Briket dari Sampah  29Inovasi Kombipor oleh Warga Medan  30

PotretAsri Hardini - Fasilitator dan Enterpreuner Trashion Surabaya  31Lurah Duri Kosambi Benahi Wilayah  33Soewardjiman - Tak Pernah lelah Mengolah Sampah  34

TipsMenghemat Air Dalam dan Energi  35

WawasanPohon dan Kehidupan Manusia 36Mengenal Lebih Dekat Tanda Daur Ulang 38

UsahaPropuri - Bapak Sukamto 40Gabungan Kelompok Tani 41

Galeri 42

1204

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 3/44

Apa kabar pembaca Bumi Kita!

Semoga Anda dalam kondisi terbaik dan siap melakukan hal-hal terbaik kepada

lingkungan di sekitar. Think Big kami angkat sebagai tema edisi kali ini, dengan

kumpulan tulisan mengenai perjalanan program Green and Clean yang awalnya

bermula dari satu daerah kecil di Jambangan, Surabaya hingga kini dilakukan di tujuh

kota besar di empat pulau besar di Indonesia.

Bermimpi besar adalah modal awal kita. Dan kita bekerja keras untuk mewujudkannya

menjadi kenyataan.

Kami ajak Anda untuk menelusuri perjalanan Green and Clean yang semoga memacu

semangat kita untuk terus menghasilkan karya terbaik dimanapun Anda berada.

Selamat membaca!

suara anda

redaksi

35

 Adrai

Fasilitator Medan Kel. Glugun Kota

 Ahmad Sese

Fasilitator Kelurahan Karang Anyar, Makassar

Program Green and Clean telah berhasil

menggugah kesadaran warga untuk mau

mengelola lingkungannya. Di wilayah saya,

tidak hanya gerakan penghijauan yang

digalakkan. Berbagai cara dilakukan untuk

meningkatkan motivasi warga. Kini, warga

semakin aktif membuat kerajinan tangan juga mengolah sampah basah menjadi

kompos sebagai pupuk tanaman.

Bergabungnya Rase FM sebagai mitra Green

and Clean adalah suatu bentuk aktualisasi dan

ekspresi Rase FM yang prihatin terhadap

keadaan Bandung yang pernah dijuluki ”Kota

Sampah”. Semoga berjalannya program

CSR ini akan menjadi suatu stimulus positif

bagi kita sebagai warga Bandung untuk

menjaga kota Bandung tetap asri.

Saya sangat mendukung dengan

diadakannya program Green and Clean di

Kota Banjarmasin. Dengan kerjasama

antara pemerintah dan pihak swasta,

Banjarmasin yang makin hijau dan

bersih tidak lagi terhenti sebatas

wacana saja. Kita semua memiliki

kesempatan untuk menciptakannya!

Setelah mengikuti pelatihan program Medan

Green and Clean, sekarang saya sedang

menggiatkan pembuatan "kombipor" atau

kompos kombinasi biopori di lingkungansekitar untuk mengatasi masalah sampah.

Shanti Aflawati

Station Manager 102,3 RASE FM

 Ahmad Yani

Camat Banjarmasin Barat

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 4/44

berita utama

4  green & clean

Oleh  Jabbar Audin

Komunitas perkantoran berkomitmen untuk bertindak menyelamatkan bumi dari kantor saat peluncuran JGO, Mei lalu

Jakarta Kembali Menggelar "Green Ofce 09"

Selamatkan Bumi Mulai dariMeja Kita Sendiri

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 5/44green & clean  5

Program yang digagas oleh tim “Jakarta Green and Clean”

terdiri dari Radio Delta FM, Unilever, Republika, Aksi Cepat

 Tanggap (ACT) dan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup

(BPLHD) DKI Jakarta bertujuan menciptakan lingkungan

perkantoran yang ramah lingkungan.

Diawali pada tahun 2008, program JGO diikuti oleh 24

komunitas perkantoran yang ada di Jakarta. Merekamelakukan program di lingkungan kantor masing-masing

setelah mengikuti pelatihan yang diberikan oleh WWF

Indonesia tentang hal-hal apa saja yang berkontribusi pada

upaya pencegahan dampak Global Warming.

Program JGO ini memiliki kesan yang baik bagi peserta

di tahun 2008, seperti yang diungkapkan pemenang

JGO 2008 Tim Keslink R.S Dharmais Jakarta : “Program

JGO memacu kami untuk mewujudkan “Green Hospital”,

rencana rumah sakit yang hijau dengan menularkan

“Green Behaviour” atau kebiasaan ramah lingkungan ini

kepada seluruh karyawan dan turut melibatkan warga yangbermukim di sekitar tempat kerja kami untuk ikut menjaga

kebersihan lingkungannya.” tutur salah satu wakil dari RS

Dharmais.

Penilaian program ini dititikberatkan pada penghematan

penggunaan energi listrik, air, kertas, pengelolaan sampah,

peran akti dan partisipasi rekan-rekan sekerja di kantor,

kreativitas pelaksanaan program, serta penerapannya

secara praktis di lingkungan kantor yang dipantaulangsung oleh tim JGO.

JGO untuk kedua kalinya bisa menjadi inspirasi bagi

komunitas perkantoran lain yang ada di Jakarta dan

Indonesia untuk melakukan gerakan yang sama demi

kelestarian lingkungan.

 Tidak ada hal yang terlalu sulit untuk dilakukan untuk 

menyelamatkan lingkungan. Ini kami buktikan dengan JGO.

Mulai dari hal yang mudah karena sekecil apapun yang kita

lakukan akan berdampak positi pada bumi, tambah Sinta

Kaniawati, GM Yayasan Unilever Indonesia kepada pesertayang datang saat peluncuran JGO 2009.

enciptakan lingkungan yang lebih baik dapat dimulai dari hal sederhana yang dilakukan

dalam keseharian. Salah satunya di tempat kerja. Lewat JGO, Jakarta Green Oce, komunitas

perkantoran diajak untuk merealisasikan upaya peduli lingkungan dalam aksi nyata yang dikemasmelalui sebuah program sekaligus sebagai ajang kompetisi.

M

Duta  JGO saatmen y er ahkan kenang-kenangan ke pada nar asumber dari PLN.

G M  Y U I  M e masangk an P I N   J ak ar t a G r e e n O f c e  se c ar a si mbol i s k e  pad a sal ah sat u  pe se r t a

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 6/44

6  green & clean

berita utama

Lomba Penanganan Sampah Antar RW

Mengubah ParadigmaMasyarakat Tentang SampahOleh Nurhaah

ampah yang kerap dianggap

mengganggu dan tidak bernilai

sebenarnya memiliki nilai yang

bisa dimanaatkan. Baik sampah

organik dan maupun non organik,memiliki manaat yang berguna

bagi masyarakat dan lingkungan.

Untuk meningkatkan kepedulian

masyarakat dalam penanganan

sampah maka diluncurkan program

Bandung Green and Clean (BGC) di

lapangan Balai Kota Bandung akhir

April lalu.

BGC adalah program pemberdayaan

masyarakat untuk mengelola

lingkungan secara mandiri se-

Kota Bandung yang digagas oleh

Yayasan Unilever Indonesia bekerja

sama dengan Badan Pengelolaan

Lingkungan Hidup(BPLH)Kota

Bandung, Lembaga Penerapan

 Teknologi Tepat Guna (LPTT), Harian

Pikiran Rakyat Bandung dan radioRASE FM .

“Kami berupaya mengubah

paradigma penanganan sampah

melalui Bandung Green and Clean

2009 “, ujar Environment Program

Manager Yayasan Unilever Indonesia

Silvy Tirawati pada acara jumpa pers.

Menurut Silvy, BGC 2009

menitikberatkan pada pengelolaan

sampah di tingkat RW yang berbasis

pemberdayaan masyarakat.

Setiap RW akan dilihat tingkat

pemilahan sampahnya mulai dari

lingkungan rumah tangga

Sementara itu , kepala BPLH Kota

Bandung, Dandan Riza Wardana

berharap melalui program BGC ini,

masalah sampah yang ada di kota

Bandung dapat ditangani dengantepat.

Program BGC ini akan diikuti oleh

100 RW dari 30 Kecamatan di

kota Bandung. Setiap kecamatan

mengirimkan 3 RW dan 3 orang

warganya sebagai perwakilannya

untuk mengikuti pelatihan

pengelolaan sampah. Dari merekalah

ilmu mengelola sampah akan

ditularkan sehingga peran serta

masyarakat akan sangat diperlukan

untuk menciptakan kota Bandung

yang bersih dan hijau.

S

Inisiator BGC saat menjelaskan program ke rekan media dalam acara konerensi pers

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 7/44green & clean  7

berita utama

Peluncuran Program "Bandung Green and Clean 2009" 

Ciptakan Kota Hejo dan Resik

etiap Rukun warga (RW) yang

ikut serta dalam Program

Bandung Green and Clean (BGC)2009

berperan sebagai embrio bagi

RW-RW lainnya. Diharapkan, RW

yang ikut serta program BGC dapat

menularkan sistem pengelolaansampah yang baik kepada RW lainnya

sehingga kota Bandung hijau dan

bersih dapat terwujud”, ujar Bpk. Ayi

Vivananda, Wakil Walikota Bandung

dalam acara peluncuran BGC.

Beliau juga menegaskan, perubahan

alam yang terjadi saat ini, mulai

dari perubahan iklim, peningkatan

suhu, polusi udara, pencemaran air,

hingga masalah sampah merupakan

ancaman yang harus segera

ditanggulangi. Pengabaian terhadap

perubahan alam itu hanya akan

mempercepat datangnya bencana.

“Perbaikan hidup harus segera

dilakukan dan jadi agenda utama”

tambahnya.

Menurutnya, program BGC

menitikberatkan pada pengelolaansampah yang berbasis pada

masyarakat dalam mengelola sampah

secara mandiri. Tujuan utama program

ini bukan untuk mencari juara , namun

menjadi salah satu upaya untuk 

membudayakan kesadaran warga

akan pentingnya kebersihan.

Direktur HR&CR PT Unilever Indonesia

 Tbk. Jose Bataona mengatakan

program Bandung Green and Clean ini

diharapkan dapat menyiapkan masa

depan lingkungan yang lebih hijau

dan sehat .

Jose menegaskan, program BGC

adalah program jangka panjang yang

akan dilakukan terus menerus dan

secara bertahap.

Sementara itu Direktur Utama Pikiran

Rakyat H. Syak Umar mengatakan,masalah sampah akan tertangani

dengan baik apabila seluruh

warga kota bersama sama dengan

pemerintah kota bahu-membahu

menjadikan kota Bandung yang

kembali hijau dan bersih.

Peluncuran program Bandung Green

and Clean 2009 dimeriahkan dengan

kegiatan sepeda bebersih yang diikuti

tak kurang dari dua ratus peserta yang

berasal dari komunitas sepeda dan

diikuti oleh masyarakat umum.

S

Oleh Nurhaah

Sumber Harian Pikiran Rakyat

Inisiator BGC saat peluncuran Bandung Green and Clean

Menga jak komunitas untuk bebersih

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 8/44

berita utama

8  green & clean

BJGC adalah sebuah program

kepedulian terhadap kebersihan,

penghijauan dan lingkungan

kerjasama antara Yayasan Unilever

Indonesia, Pemerintah Kota

Banjarmasin dan Harian Pagi Radar

Banjarmasin yang didukung seluruh

masyarakat Kota Banjarmasin.

“Program ini bertujuan untuk 

sosialisasi sekaligus sarana edukasi

masyarakat dalam peningkatan

kualitas lingkungan”, ujar Muhammad

Auddin dari Radar Banjarmasin.

Lebih lanjut, pria yang akrab dipanggil

Odienk itu menjelaskan, nantinya

melalui program pengolahan

sampah mandiri, akan dibentuk 

tokoh penggerak di masyarakat

demi menciptakan lingkungan yang

bersih dan hijau. Program ini juga

wujud apresiasi bagi masyarakat yang

telah menciptakan perubahan dan

peningkatan kualitas lingkungan.

Hadir pula Mohamad Fitri Moertiyono,

Manager Unilever Area Kalimantan

Selatan, serta Sayidin Noor, Kepala

Dinas Pertamanan Kota Banjarmasin

dan Nunuk, Program Kordinator

mewakili Yayasan Unilever Indonesia.

Dalam sosialisasi dijelaskan tentang

mekanisme BJGC. Tahap awal,

panitia akan okus sosialisasi melalui

media dan kalangan pemerintahan.

Berikutnya adalah pendataran tingkat

RT dan seleksi tahap pertama (dipilih

50 RT terbaik se-Kota Banjarmasin).

”RT-RT yang dinyatakan masuk ke 50

besar, akan diumumkan di Harian Pagi

Radar Banjarmasin. Maka, jangan lupa

untuk terus menyimak inormasinya

dengan setiap hari membaca Radar

Banjarmasin,” ujar Fitri.

Selanjutnya, akan dilaksanakan

bedah lingkungan dan seleksi seluruh

RT yang masuk nominasi. Hingga

akhirnya ditentukan RT mana yang

akan menjadi jawara lingkungan

terhijau dan terbersih.

Moh. Fitri menjelaskan, bahwa

penilaian lomba tidak semata melihat

sik penghijauan dan kebersihan

suatu wilayah saja. Melainkan,

Sosialisasi Banjarmasin Green and Clean

ebelumnya, warga Banjarmasin hanya

mengetahui “Green and Clean” sebatas wacana

saja. Rasa penasaran warga akhirnya terjawab setelah

mengikuti Sosialisasi Program Banjarmasin Green

and Clean (BJGC) di Aula Kayuh Baimbai, Kantor

pemerintah kota Banjarmasin. Sosialisasi program

kebersihan dan lingkungan tersebut dihadiri

seluruh camat dan lurah se-Kota Banjarmasin serta

perwakilan LSM lingkungan di Kota Banjarmasin.

bagaimana perubahan suatu

wilayah sebelum dan sesudah

mengikuti program ini. ”Jadi, jangan

beranggapan bahwa RT terhijau dan

terbersih saat ini, memiliki kans lebih

besar meraih juara. Sekali lagi, yang

kami nilai tidak semata hasil akhir,

tapi lebih pada progress wilayah dan

perubahan yang terjadi”, tegasnya.

Sayidin Noor menambahkan,

”Berhasilnya program ini adalah

tanggung jawab kita bersama. Untuk 

itu saya mengharapkan dukungan

seluruh warga Kota Banjarmasin”.

Sejalan dengan Sayidin, Muhammad

Fitri mengharapkan kerjasama semua

pihak demi suksesnya program ini.

“Mari bersama-sama hijaukan dan

bersihkan lingkungan kita, nantinya

kita juga yang akan merasakan

manaatnya”, ujarnya.

Kita nantikan bersama antusiasme

warga Banjarmasin berikut kiat-

kiatnya untuk menciptakan

lingkungan bersih dan hijau.

Sukses untuk BJGC!

S

 Ajak Warga TingkatkanKualitas Lingkungan

Inisiator BJGC saat menjelaskan program

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 9/44

Launching Banjarmasin Green and Clean (BJGC)

Menantikan Uniknya BJGC

etelah digulirkan di beberapa

kota (Surabaya, Jakarta,

Jogjakarta, Medan dan Makasar),

program Green and Clean akhirnya

merambah ke Pulau Kalimantan.

Banjarmasin dipilih menjadi kota

pertama. Bertajuk Banjarmasin Green

and Clean (BJGC), program kerjasama

Yayasan Unilever Indonesia,

Pemerintah Kota Banjarmasin dan

Radar Banjarmasin itu diluncurkan di

Siring Martapura, pada pertengahanbulan Mei lalu.

Hadir dalam acara tersebut

diantaranya Walikota Banjarmasin,

H.A Yudhi Wahyuni SE, GM Yayasan

Unilever Indonesia, Sinta Kaniawati

dan GM Radar Banjarmasin,

Suriansyah Ahmad. Camat, Lurah dan

LSM lingkungan se Kota Banjarmasin

 juga ikut hadir saat launching.

Dalam sambutannya, Yudhi Wahyuni

mengatakan, ”Tidak ada kata

putus asa untuk mensosialisasikan

kebersihan pada masyarakat.

Kesadaran masyarakat harus tumbuh

dari hatinya, bukan atas dasar

terpaksa. Jangan karena ada perda,

masyarakat baru mau peduli dengan

kebersihan”.

Acara yang diawali dengan senam

pagi tersebut, berlangsung cukup

meriah. Launching BJGC merupakan

puncak dari rangkaian kegiatan

pengenalan program Green and Cleandi Banjarmasin.

Sebagai puncaknya, dilakukan

pelepasan balon yang membawa

ikon Banjarmasin Green and Clean

ke udara. Seusai acara, Walikota

Banjarmasin mengajak rombongan

dari Unilever Jakarta dan depo

untuk menelusuri pinggiran kota

yang dikelilingi sungai tersebut

menggunakan speed boat.

Program Green and Clean di

Banjarmasin, akan menyajikan

keunikan dibanding dengan

bergulirnya program serupa di kota-

kota lain. Berpredikat “kota seribu

sungai”, ibukota Kalimantan Selatan

itu menjadikan sungai sebagai

sarana transportasi utama sekaligus

keperluan hidup masyarakat sehari-

hari.

 

Bahkan di beberapa wilayah,

masyarakat lokal mendirikan rumah

di atas sungai yang biasa disebutdengan ”lanting”. Tentunya, BJGC

akan menyajikan pendekatan yang

berbeda pula dibandingkan program

Green and Clean lainnya yang ada di

darat.

Kita nantikan kejutannya.

Ayo, umpatan Banjarmasin Green and

Clean!

S

green & clean  9

berita utama

Walikota Banjarmasin saat menyerahkan tongkomposter kepada perwakilan camat se-Banjarmasin

Senamdi Jumat Pagi membuka  prosesi launching B JGC , senam 

bersama GM Radar Ban jarmasin , tim Pemerintah K ota Ban jarmasin 

serta LSM dan warga Ban jarmasin

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 10/44

10  green & clean

Setidaknya, optimisme ini muncul

saat reporter Bumikita di Banjarmasin

menanyakan kesiapan para camat

menyambut BJGC. Seluruh camatmengaku akan mengerahkan

warganya untuk menggelar aksi bersih

di lingkungannya masing-masing.

Hal ini terungkap saat acara lauching

Banjarmasin Green and Clean 2009

di Siring Martapura pertengahan

Mei lalu. Menurut kelima camat

tersebut, aksi bersih-bersih akan tetap

dilakukan secara berkesinambungan

dan bukan hanya saat lomba saja.

Seperti yang diungkapkan

Hermansyah, Camat Banjarmasin

 Timur bahwa ia telah ”mencuri start”.

Ia mengaku sejak beberapa waktu

lalu pihaknya bersama penduduk 

telah melakukan aksi bersih-bersih.

”Sehingga, dengan digelarnya BJGC

ini kami tinggal melaksanakannya saja.

Kecamatan Banjarmasin Timur siap

mendukung serta meramaikan BJGC

2009”, ujarnya.

Kasman, Camat Banjarmasin Selatan

pun tak mau kalah. Ia meramu

strategi jitu untuk meningkatkan

kebersihan di wilayahnya dengan

membentuk tim kebersihan di wilayah

masing-masing. “Maklum, selama ini

kawasan Kecamatan BanjarmasinSelatan memiliki nilai terendah dalam

penilaian Adipura,” ungkapnya.

Muncul pula sebuah harapan

dari Camat Banjarmasin Tengah,

”Dengan semakin banyaknya

perlombaan kebersihan di kota ini,

mudah-mudahan Banjarmasin akan

terlepas dari predikat kota terkotor.

Saya bersyukur, Kota Banjarmasin

telah dipilih sebagai kota pertama

di Kalimantan untuk menggelar

Green and Clean”, ujarnya. Tak kalah

semangat dengan camat lainnya, ia

pun akan mempersiapkan RT-RT

percontohan untuk menyambut

BJGC.

Lain halnya dengan Camat

Banjarmasin Utara, Makmur Iswara. Ia

cukup percaya diri dan mengatakan

bahwa di kawasan Banjarmasin Utara

telah ada beberapa wilayah yang

menjadi percontohan dalam hal

kebersihan. “Dengan adanya BJGC,

akan lebih meningkatkan semangat

warga untuk melakukan bersih-

bersih di lingkungan tempat tinggal

masing-masing,” ucapnya.

Respon positi juga muncul dari

Ahmad Yani, Camat Banjarmasin

Barat. ”Saya sangat mendukung

adanya Green and Clean di Kota

Banjarmasin,” ujarnya. Ia juga

mengimbau kepada pemerintah danpihak swasta lainnya untuk sering-

sering menggelar acara seperti ini,

agar tercipta Banjarmasin hijau dan

bersih.

Semangat yang terlontar oleh para

pemimpin wilayah seperti di atas,

merupakan bekal, teladan dan

inspirasi yang bagus bagi masyarakat

dimanapun program Green and

Clean digelar. Semoga Green

and Clean akan menjadi gerakan

bersama demi peningkatan kualitas

lingkungan. Dimanapun itu...

anjarmasin Green and Clean (BJGC) nampaknya akan

berjalan mulus dan diterima oleh seluruh masyarakat

Banjarmasin. Bak gayung bersambut, program lingkungan

yang mengedepankan kebersihan dan pengolahan sampah ini,

disambut hangat oleh lima pemimpin wilayah di Banjarmasin.

Ibukota Kalimantan Selatan itu memang dibagi menjadi lima

wilayah (Banjarmasin Utara, Selatan, Tengah, Timur dan Barat)

yang masing-masing dipimpin oleh seorang camat.

B

GM Y UI saat men yerahkan tong kom poster 

secara simbolis ke pada  perwakilan camat 

Ban jarmasin

Walikota Banjarmasin ikut mendukung penuh program

Green and Clean

Siap All OutKerahkan Warga

 Antusiasme Seluruh Camat

Banjarmasin Menyambut BJGC

berita utama

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 11/44green & clean  11

berita utama

Walikota Makassar terdahulu, Andi

Herry Iskandar dalam sambutannya

berharap pelaksanaan Makassar

Green and Clean (MGC) 2009 dapatlebih meningkat. “MGC 2008 lalu

sudah bagus. Masyarakat sudah bisa

mendaur ulang sampah. Bahkan,

kegiatan daur ulang sampah yang

sukses dilakukan tahun lalu, telah

mampu meningkatkan kesejahteraan

masyarakat seperti yang terjadi di

Kelurahan Karanganyar,” ujar Herry

saat peluncuran MGC 2009 pada

Sabtu, 18 April lalu.

Pada kesempatan itu, ia juga

mengimbau seluruh camat dan lurah

agar lebih akti memotivasi para ketua

Rukun Warga (RW) dan masyarakat

supaya berpartisipasi dalam MGC

tahun ini. Ia mengingatkan, bahwa

salah satu indikator keberhasilankegiatan terletak pada tingkat

kepedulian dan perhatian camat, lurah

beserta seluruh jajarannya.

Menurutnya, penghargaan kota

terbersih yang selama ini menjadi

tolak ukur dalam mengelola

kebersihan, bukanlah tujuan utama

MGC. Tapi bagaimana menanamkan

pola pikir dan pola hidup masyarakat,

agar lebih peduli terhadap lingkungan

sekitarnya supaya menjadi lebih hijau,

bersih dan sehat.

Gong MGC 2009 Kembali Ditabuh di Pantai Losari

Optimis Bakal Lebih SuksesOleh Sahar

etelah mendapat respon luar biasa di tahun 2008 lalu, gong

Makassar Green and Clean (MGC) kembali ditabuh di tahun

2009 ini. Untuk kedua kalinya, gaung MGC kembali digelorakan

masyarakat dan pemerintah kota Makassar di anjungan Pantai

Losari.

Yonki Suatan, perwakilan Unileverdi makasar yang hadir saat

launching menjelaskan bahwa,

terpilihnya Makassar sebagai kota

penyelenggara Green and Clean

setelah Jakarta, Yogyakarta, Surabaya,

Medan, dan Palembang memang

sangat strategis.

“Keberhasilan MGC 2008 juga

menjadi acuan karena animo warga

Makassar yang cukup besar. Malah,kini sudah terbentuk 43 asilitator di

53 kelurahan. Maka itu kami lanjutkan

lagi program ini,” paparnya.

Launching MGC edisi kedua ini juga

menampilkan parodi kocak dari

Grup Petta Puang dan Tari Pakarena

dari empat etnis di Sulsel yang ikut

memeriahkan acara tersebut.

Peluncuran MGC 2009 ini ditutup

dengan penandatanganan gerakan

bersama dan kampanye “Siap-siap

Makassar Green and Clean 2009”.

S

Walikota Makassar menandatangani MOU program MGC 

Unilev er Makassar yang berkomitmen  penuh 

untuk mewu judkanMakassar Hi jau dan Bersih

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 12/44

12  green & clean

 Tim Yogyakarta Green and Clean: 

Perkuat Komitmen untukSukseskan YGC 2009

emi mensukseskan program Yogyakarta Green and Clean (YGC) 2009, tim YGC melakukan

audiensi ke Pemerintah Propinsi DIY dan 5 Kabupaten/Kota untuk menggalang dukungan.

Diawali audiensi dengan Bupati Gunungkidul H Suharto SH, Selasa (19/5).

 Tim YGC diwakili oleh Widiandayani

dari Sanggar Padmaya, selaku Project

Ocer YGC, didampingi Nana Kurnia

Adha dari Yayasan Unilever Indonesia

dan S Pri Hartini, Kabag Promosi

PT BP Kedaulatan Rakyat (KR) saat

beraudiensi ke Bupati Gunungkidul.

Bupati Gunungkidul H Suharto

sangat mendukung program YGC

untuk menciptakan lingkungan hijau

dan bersih, karena sejalan dengan

program Kabupaten Gunungkidul.

”Untuk wilayah Gunungkidul,

penghijauannya sudah namun

kebersihannya perlu ditingkatkan lagi

dan perlu pendampingan”, ujarnya.

Untuk menciptakan Yogyakarta hijau

dan bersih, Tim YGC akan memberikan

pendampingan dan pelatihan bagi

pengelola gerakan penghijauan dan

kebersihan lingkungan untuk 50

dusun se-Gunungkidul. Selanjutnya 50

dusun tersebut akan diikutkan dalam

lomba penghijauan dan kebersihan

lingkungan, dan pemenangnya

akan diikutkan dalam lomba tingkat

Propinsi DIY.

”50 dusun di Kabupaten Gunungkidul

dengan kategori kepadatan penduduk 

tinggi maupun rendah akan diberi

pelatihan dan pendampingan oleh

 Tim YGC yang terdiri dari Padmaya,

Yayasan Unilever, KR Group, RBTV dan

Radio Sonora”, ujar Widiandayani.

Roadshow berlanjut, giliran

berikutnya adalah Kabupaten Kulon

Progo. Senada dengan Kabupaten

Gunungkidul, Pemkab Kulon Progo

 juga antusias menyambut YGC. Tim

YGC yang ketika itu, Rabu (27/5)

D

Tim Yogyakarta Green and Clean saat audensi dengan walikota Gunung Kidul 

kegiatan

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 13/44green & clean  13

diwakili Sanggar Padmaya diterima

oleh Kepala Badan Pemberdayaan

Masyarakat Pemerintahan DesaPerempuan dan Keluarga Berencana

(BPMPDP dan KB), Drs Krissutanto di

aula Wabup.

“Adanya YGC, sangat membantu kami

dalam mewujudkan keindahan dan

penghijauan lingkungan. Pemkab

sendiri melalui berbagai programnya,

 juga telah melakukan program yang

mendukung kelestarian lingkungan

dan pengolahan sampah secaramodern”, ujar Krissutanto.

Ia menjelaskan, saat ini Pemkab

sedang gencar melakukan berbagai

program untuk mewujudkan ”Kulon

Progo Go International”. Salah satu

upaya untuk mendukungnya adalah

melakukan penataan kawasan

sehingga menjadi Green and Clean.

Selain berkunjung kedua kabupaten

(Gunungkidul dan Kulon Progo), Tim

YGC pun juga ”sowan” ke Gubernur

DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku

Buwono X. Kali ini, Tim YGC hadir

”ull team”. Rombongan diterima di

Gedhong Wilis Kepatihan Yogyakarta,Senin (25/5).

Dalam kesempatan itu, Sri Sultan

mengungkapkan dukungannya

terhadap program YGC. Beliau

menghimbau agar masyarakat

semakin memperbanyak pembuatan

sumur resapan di sekitar permukiman.

”Sekecil apapun sumur resapan

tersebut, akan sangat berarti bagi

upaya pelestarian lingkunganutamanya penyediaan air”, ujar

Raja Kasultanan Ngayogjakarta

Hadiningrat tersebut. Beliau

menambahkan, jika setiap rumah

memiliki sumur resapan, diharapkan

kelestarian lingkungan di DIY bisa

terjaga dengan baik. Program

YGC sejalan dengan program

pembangunan berkelanjutan di

bidang lingkungan.

Melalui kegiatan ”roadshow” ini,

diharapkan perhelatan YGC 2009

akan melampaui kesuksesan program

serupa di tahun sebelumnya. Menurut

Widiandayani, selaku Project Ocer

YGC, program ini tahun lalu telahdisambut luar biasa oleh masyarakat.

Selain juga telah mampu mendorong

perubahan perilaku masyarakat

dalam pengelolaan sampah, sehingga

tercipta lingkungan DIY bersih dan

hijau. Tahun ini, tiap kabupaten/kota

akan mengusulkan 50 Dusun/RW di

wilayahnya. Sehingga, YGC 2009 akan

melibatkan 250 Dusun/RW di seluruh

Provinsi DIY.

Kita nantikan suksesnya YGC 2009.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X (tiga dari kanan), saat oto bersama para mitra programYogjakarta Green and Clean (media Kedaulatan rakyat, Unilever, Radio Sonora, Padmaya)

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 14/44

14  green & clean

ertempat di walikota Medan,

Selasa 12 / 5, sebanyak 42

asilitator wilayah berkembang

mengikuti sosialisasi program Medan

Green and Clean (MDGC). Dalam

sosialisasi tersebut, hadir pula seluruh

mitra program MDGC yaitu Didik Hadi

Pryiono dari Unilever Medan, DewiPurnama, Kepada Badan Lingkungan

Hidup, Pemko Medan, Dewi Budiati

 Teruna Jasa Said dari Yayasan Bumi

Hijau Lestari dan Armin Nasution dari

Harian Waspada.

”Program Green and Clean diawali

di kota Surabaya dan digelar juga di

kota besar lainnya. Yang sukses itu

termasuk di Surabaya dan Makassar.

Kita berharap Medan pun bisa

menyaingi kesuksesan program

Green and Clean seperti di daerah

tersebut,” ujar Didik. Tantangan di

awal untuk masuk ke kota Medan

cukup berat, namun semangat yang

ditunjukkan oleh mitra program

temasuk dukungan pemerintah

kota Medan ternyata sangat besar

sehingga langkah menuju Medan

Green and Clean semakin mantap.Dalam kesempatan tersebut, Didik 

 juga mengajak seluruh asilitator

untuk mengambil peran akti penjadi

perintis untuk menciptakan kota

Medan yang hijau dan bersih. Sebagai

mitra pemerintah, kami akan terus

mendampingi program ini sehingga

berjalan baik dengan komitmen

tinggi,” tandas Didik.

Sementara Dewi Purnama

menegaskan program ini merupakan

salah satu program yang mendapat

prioritas utama Pemko Medan.

”Walikota benar-benar serius agar

program ini diterima dan berjalan

dengan baik . Sebab masalah

lingkungan termasuk masalah sampah

adalah tanggungjawab kita bersama,”

ujarnya. Menurut Dewi, sejak 

diluncurkan pada pertengahan Maretlalu, keaktian warga Medan sudah

mulai terlihat hasilnya. ”Kita didukung

oleh mitra yang benar-benar peduli

dengan masalah lingkungan. Ada

Unilever dari Jakarta, kemudian ada

Ibu Dewi Budiati yang tak segan

turun tangan untuk bersosialisasi

dengan masyarakat secara langsung,

serta Harian Waspada yang kerap

memberi porsi positi terhadap

pemberitaan program ini,” tambah

Dewi. Tidak mudah bagi pemerintah

kota Medan untuk mendapatkan

B

Kota Medan Berbenah untuk Mendukung Green and Clean

kegiatan

K reasi warga K elurahan Pekan Labuhan dalam memanf aatkan sam pah kering

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 15/44green & clean  15

mitra yang memiliki visi dan misi yang

sejalan untuk memperbaiki kualitas

lingkungan. Oleh karena itu, Dewi

menyambut baik kemitraan MDGC

yang terbentuk ini. ”Kemitraan yang

sudah baik ini tentunya tidak dapat

berjalan tanpa adanya partisipasi dari

masyarakat oleh sebab itu tentu saja

masyarakat pun harus mau terlibat.

Atas dasar itu, dia mengatakan

Pemko Medan akan terus memonitor

perkembangan program ini.

 Termasuk memberi instruksi kepada

lurah dan camat terkait agar segera

mensosialisasikan MDGC ke jajaran

yang terkait lainnya. ”Kita tidak 

mau aparat kita bekerja setengah

hati untuk memberantas sampah.

Medan ini harus bersih. Apalagiatas dukungan banyak pihak,” Dewi

ketiga memperbanyak lubang resapan

air. Ini hanya beberapa tips yang bisa

diterapkan oleh warga Medan untuk 

mengubah wajah lingkungan tempat

tinggal menjadi tempat yang lebih

asri dan bersih.

Perjalanan MDGC masih panjang

namun berbekal dengan kemitraan

yang kuat serta partisipasi akti warga,

bukan tidak mungkin Medan akan

menjadi inspirasi bagi kota lain di

Sumatra.

menambahkan. Untuk memotivasi

warga masyarakat, program MDGC

2009 pun dilombakan antar RW

sehingga lingkungan yang paling

bersih dan hijau akan mendapatkan

hadiah.

Dewi Budiati Teruna Jasa Said

mengatakan ada beberapa tips agar

kelurahan dan kepala lingkungan

bisa memenangkan kompetisi ini.

Pertama menganjurkan warga

memilih sampah basah dan kering.”

Sampah basah bisa langsung diolah

menjadi kompos. Sampah kering

bisa dikumpulkan dan dijual ke

pemulung.” Kedua, membentuk 

kader lingkungan untuk membantu

mengatasi masalah lingkungan dan

memaksimalkan pertemuan denganwarga seperti bergotong royong,

Salah satu lokasi program Medan Green and Clean di kelurahan Bantan

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 16/44

16  green & clean

ampanye penyelamatan lingkungan makin gencar. Salah

satunya adalah melalui pengolahan sampah plastik. Kenapa

plastik ? Ya, karena jika tidak diolah dengan baik dan benar, limbah

yang baru bisa hancur selama ratusan tahun tersebut berpotensi

mencemari lingkungan.

Launching Trashion "From Waste to Style" 

Memberdayakan Perempuan,Nilai Ekonomi Datang

kegiatan

Unilever, sebagai salah satu

perusahaan yang concern terhadap

permasalahan lingkungan,

menggagas cara pemanaatan plastik 

agar tidak mencemari lingkungan.

Selain dapat memberikan nilai

ekonomis.

Bekerjasama dengan Pemerintah

Kota Surabaya dan Komunitas Ibu

Bersinar Sunlight, Yayasan Unilever

Indonesia, melaunching TRASHION

“From Waste To Style”. Bertempat di

Center Point, Royal Plasa Surabaya,

30 April lalu, merk dagang produk 

daur ulang Surabaya tersebut resmi

diperkenalkan secara luas.

Acara launching dikemas bak 

peluncuran produk baru layaknya

merk-merk terkenal. Tak heran, acara

tersebut menyita perhatian para

pengunjung mall. Hampir setiap

pengunjung yang melintas, selalu

mampir ke booth yang mendisplay

produk-produk Trashion.

Sepertinya mereka penasaran, seperti

apa produk daur ulang yang berbahandasar ”sampah” tersebut. ”Lho, ini

kan bungkusnya Sunlight”, ujar salah

satu pengunjung saat mengamati

shopping bag (tas belanja, Red) di

salah satu booth. Panitia memang

sengaja mendisplay produk-produk 

 Trashion sejak pagi sebelum mall

dibuka.

Kampanye lingkungan melalui daur

ulang sampah plastik, nampaknya

mendapat perhatian besar dari

Pemerintah Kota Surabaya. Walikota

Surabaya, Bambang DH hadir di

acara Launching Trashion beserta

 jajaran Pemkot terkait lainnya.

Diantaranya Kepala Dinas Kebersihan

dan Pertamanan, Ir Hidayat Syah,

Kepala BPLH Ir Togar Arin Silaban,

Kepala Disperindag Surabaya,

Endang Tjaturwati dan perwakilandari Dekranasda (Dewan Kerajinan

Nasional Daerah) Surabaya.

Dari Yayasan Unilever Indonesia, hadir

Silvy Tirawaty selaku Environtment

Program Manager. Dua artis ibukota,

Krisna Mukti dan Meisya Siregar

didaulat sebagai MC di acara tersebut.

Acara tersebut juga menyajikan

 Talkshow seputar Kampanye

Penyelamatan Lingkungan melalui

Pemberdayaan Perempuan. Bambang

Peluncuran Trashion Surabaya Walikota Surabaya saat berdialog dengansentra Trashion

Para model memperagakan Trashion

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 17/44green & clean  17

Walikota Surabaya secara resmi membuka launching Trashion P e r a  g a a n T r a s hi on ol e h mod e l 

DH, Silvy Tirawati, dan Asri Hardini,

salah satu entrepreneur perwakilan

UKM Trashion Surabaya mengulas

potensi ekonomi dari kegiatan daur

ulang Trashion.

Menurut Bambang, esensi dari

pemberdayaan masyarakat adalahadanya kemandirian. ”Dengan

adanya Trashion, masyarakat diajak 

menyelamatkan lingkungan sekaligus

memperoleh nilai ekonomi untuk 

meningkatkan perekonomian

keluarga. Selain itu, kota juga

diuntungkan dengan adanya

pengurangan sampah plastik”, ujar

orang nomor satu di Surabaya

tersebut.

Lebih lanjut, Silvy menjelaskan,

”Program ini merupakan

pengembangan dari program

lingkungan Yayasan Unilever

Indonesia, dengan menggandeng

Sunlight yang memiliki social mission

berupa pemberdayaan perempuan”,

ujarnya.

Selaku entreprenuer Trashion, Asri juga tak mau ketinggalan. Ia mengaku,

penghasilannya dari penjualan produk 

 Trashion berkisar 1-3 juta rupiah

sebulan. ”Saya ucapkan banyak terima

kasih pada Unilever yang selama ini

telah membina saya”, ujarnya.

Selain talkshow, acara juga

dimeriahkan peragaan oleh model.

Pengunjung pun bergemuruh, tatkala

beberapa model proesional silih

berganti melenggak-lenggok di

catwalk mengenakan produk-produk 

 Trashion.

Pemkot Surabaya tak mau ketinggalan

andil dalam mendukung program

 Trashion. Salah satu wujudnya adalahpenyerahan bantuan berupa 10 mesin

 jahit high speed, untuk UKM Trashion

Surabaya melalui Dinas Perindustrian

dan Perdagangan.

Di akhir acara, Walikota Surabaya,

Bambang DH didampingi Silvy

 Tirawaty menekan sirine menandai

Launching Trashion “From Waste

 To Style”. Serentak, ratusan balon

berjatuhan dari atap venue sekaligus

membuka tabir tas raksasa berlabel

 Trashion “From Waste To Style”.

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 18/44

18  green & clean

kegiatan

Reward Bagi Kader Aktif

ekuatan kader sebagai ujung

tombak perbaikan lingkungan

Kota Surabaya, tak perlu diragukan

lagi. Bertempat di Integratted

Outdoor Campus Ubaya Training

Center, Trawas, Mojokerto,240 kader

lingkungan Surabaya mendapatkan

”Pendidikan dan Pelatihan Kilat Kader

Lingkungan Akti (Diklati ) 2009”.

Pesertanya adalah perwakilan kader

lingkungan di tiap kelurahan yang

selama ini dinilai akti dalam gerakan

peningkatan kualitas lingkungan.

”Reward” ini merupakan apresiasi

dan motivasi bagi kader lingkungan

Surabaya.

Pemkot Surabaya, yang selama

ini menjadi mitra utama program

Surabaya Green and Clean

mendukung penuh kegiatan ini.Kehadiran Walikota Surabaya,

Bambang Dwi Hartono dan Wakil

Walikota Surabaya, Ari Aandi adalah

wujudnya.

Pada gelombang pertama, Walikota

Surabaya, Bambang Dwi Hartono

hadir untuk memberi motivasi

kepada para kader. ”Untuk merubah

lingkungan, para kader tidak hanya

dituntut kepeduliannya, namun

 juga harus cerdas”, ujarnya. Dalam

kesempatan itu, slide-slide yang

merekam perubahan lingkungan

Surabaya dari waktu ke waktu juga

ditampilkan.

Ia pun mengaku salut dan bangga

pada kader lingkungan. ”Berkat peran

Bapak Ibu sekalian, sampah yang

dibuang ke TPA semakin berkurang.

Bahkan, banyak tamu dari beberapa

kota di Indonesia study banding ke

Surabaya dan mereplikasi programGreen and Clean di wilayah masing-

masing”, tambahnya.

Hal senada disampaikan oleh Wawali,

Ari Aandi yang mendapat giliran

di hari kedua. Ia pun beberapa

kali memberi pujian dan acungan

 jempol atas peran kader lingkungan.

”Program lingkungan akan dikatakan

berhasil, jika mampu menggerakkan

partisipasi akti masyarakat. Anda

semua telah membuktikan hal

tersebut”, ujarnya seraya disambut

tepuk tangan peserta.

Di akhir kegiatan, setiap peserta

mendapat ”oleh-oleh” dari Pemkot

Surabaya melalui Dinas Kebersihan

dan Pertamanan berupa sekeranjang

sayuran dan buah-buahan organik.

”Saya sangat senang dan berterima

kasih kepada Unilever dan Pemkot

yang telah mengadakan acara ini”,

ujar salah seorang peserta.

K

Foto 1,2 dan 3Rangkaian kegiatan pelatihan bagi ujung tombak  pengubah kualitas lingkungan kota Surabaya

1

2

3

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 19/44green & clean  19

kegiatan

 Talkshow Program Hemat Air Kota Surabaya 2009

Bijak Gunakan Airntuk menunjang Program Hemat

Air yang merupakan bagian

dari program Gerakan Sekali Bilas

Molto di Surabaya, diadakanlah acara

 Talkshow Program Hemat Air Kota

Surabaya 2009. Program baru Yayasan

Unilever Indonesia bekerjasama

dengan PDAM Kota Surabaya.

Bertempat di Ruang Seminar

Gedung PDAM Kota Surabaya, Kamis

(04/06/09), para asilitator programtersebut mendapatkan pengarahan

langsung dari Dirut PDAM Kota

Surabaya, Muhammad Selim tentang

berbagai upaya menghemat air.

 Tak hanya itu, Walikota Surabaya,

Bambang DH juga hadir memberi

motivasi dan pengarahan kepada

para asilitator, sebagai bekal untuk 

menjalankan program di masyarakat.

”Program hemat air bukan hanya

diarahkan untuk meminimalisasi

tagihan PDAM, namun air sebagai

kebutuhan vital masyarakat memang

harus dimanaatkan secara bijaksana”,

ujar Bambang DH. Ia mengaku telah

menerapkan program hemat air

di rumahnya. ”Setiap mandi, saya

menggunakan air PDAM, tapi jika

untuk mencuci kendaraan, saya

gunakan air sumur. Bapak Ibu sekalian

 juga bisa mengawali sosialisasi

program ini sejak dari rumah tangga”,

tambahnya. Ia juga berharap,

program hemat air ini dapat menyusulkesuksesan program sampah

mandiri yang lebih dulu digulirkan di

Surabaya.

Sejalan dengan Walikota, Selim

mengatakan, ”Jika program ini

nantinya berhasil, maka PDAM

 juga diuntungkan, bahkan bisa

berhemat hingga 3 milyar setahun.

Hal ini nantinya juga akan kembali ke

masyarakat”, ujarnya.

Lewat acara ini, juga diadakan

technical meeting pelaksanaan

lomba hemat air. Berbagai kriteria

dipaparkan oleh Nunuk Maghroh,

selaku koordinator program

lingkungan Yayasan Unilever

Indonesia. ”Silakan Bapak Ibu

melakukan berbagai kreasi untuk 

mengkampanyekan program ini di

kampungnya masing-masing, kami

tidak membatasi”, ujarnya.

Selain talkshow, para asilitator jugaberkesempatan untuk meninjau

langsung Instalasi Penjernihan

Air, Karangpilang milik PDAM

Kota Surabaya. Disini, mereka

diberi pengarahan tentang proses

penjernihan air, sejak dari sungai

hingga mengalir di kran rumah

warga.

Pelajaran bermanaat lainnya adalah,

peserta juga diberi pengarahan

tentang sistem penjernihan air

sederhana yang bisa diterapkan di

kalangan rumah tangga.

U

Foto 2Sta PDAM saat memimpin asilitator GSB meninjau instalasi PDAMKarangpilang

Foto3Walikota Surabaya memberikanselamat kepada seluruh asilitator Gerakan Sekali Bilas Molto Ultra

Foto 1Walikota Surabaya saat menjelaskantentang pentingnya menghemat air dalam acara Talkshow 

1 2

3

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 20/44

20  green & clean

profl

Dalam rangka meningkatkankualitas lingkungan, sebenarnya

apa yang harus menjadi prioritas

utama?

Kuncinya adalah membangun

kesadaran. Berbekal kesadaran

dari semua pihak, kerja kita dalam

memperbaiki lingkungan menjadi

ringan. Setelah itu baru kita

menentukan strategi agar dapat

mencapai apa yang kita harapkan

bersama.

Bagaimana tantangan yang

dihadapi dan peluangnya?

Untuk menggulirkan program ini,

awalnya memang sangat berat.

Namun saat ini kondisinya sudah

berbeda. Sekarang telah banyak 

pihak yang melibatkan diri dalam

usaha Pemkot untuk memperbaiki

lingkungan. Terlebih, saat ini sudahada undang-undang No. 40 Tahun

2007 yang salah satu pasalnya

mewajibkan perusahaan untuk menyisihkan sebagian keuntungan

untuk CSR (Corporate Social 

Responbility).

PT Unilever,

melalui Yayasan

Unilever

Indonesia

bisa menjadi

panutan yang

baik bagi lainnya.

Unilever telah

membuktikan

komitmen dan keseriusannya menjadi

mitra Pemkot Surabaya untuk terus

meningkatkan kualitas lingkungan.

Bagaimana dapat merangkul

dukungan berbagai pihak 

untuk berkomitmen terhadap

peningkatan kualitas lingkungan

Surabaya?

Itu semua tergantung dari pendekatanyang dilakukan. Pemerintah

setempat harus memberikan contoh

dan dukungan nyata. Baik padawarga, jajaran pemerintahan, LSM,

swasta dan berbagai pihak lainnya.

Dengan begitu,

semua pihak 

dapat melihat

sejauh mana

komitmen kita

dalam perbaikan

lingkungan.

Selain itu, regulasi

berkaitan denganlingkungan harus proporsional.

Sehingga, tidak ada alasan bagi

siapapun juga untuk tidak ikut serta

mendukung program lingkungan.

Partisipasi warga kota untuk 

menjaga lingkungan terus

meningkat seiring bertambahnya

kader lingkungan. Bagaimana

apresiasi terhadap hal ini?

Saya sangat mendukung danmenaruh apresiasi tinggi dengan

adanya kader lingkungan. Melalui

Jika berbicara mengenai kualitas lingkunganKota Surabaya, tidak mungkin melewatkan

gur yang satu ini. Perannya sebagai orang

nomor satu di Surabaya dalam perubahan

lingkungan tak perlu diragukan lagi. Beliau

adalah Drs Bambang Dwi Hartono MPd,

Walikota Surabaya.

Ketika Yayasan Unilever Indonesia

menggulirkan program lingkungan pertamakali di Surabaya, beliau menyambut antusias.

Hingga kini, kemitraan antara Unilever dan

Pemkot Surabaya dalam mengawal program

ini pun terjalin makin erat.

Berikut ini adalah hasil wawancara Redaksi Bumikita dengan Walikota Surabaya, Drs Bambang Dwi Hartono.

Inilah prestasi dari kerja

keras kita semua dan seluruh

warga kota. Apresiasi 

terhadap kualitas lingkungan

Surabaya, tidak hanya dari 

tingkat nasional, namun juga

internasional.

Walikota Surabaya Drs Bambang Dwi Hartono

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 21/44green & clean  21

kader lingkungan, warga dan

Pemerintah Kota dapat bersinergi

dalam mensukseskan program

lingkungan. Peran kader benar-

benar telah menjadi agent o change

meningkatnya kualitas lingkungan

Surabaya dari waktu ke waktu.

Kemitraan antara Pemkot dan Yayasan

Unilever melalui para motivator,

mampu meningkatkan kuantitas dan

kualitas kader lingkungan. Selain

kepedulian, saya harapkan kader

lingkungan juga harus cerdas dalam

mengajak warga di wilayahnya untuk 

perbaikan

lingkungan.

Bagaimana kebijakan Pemkot,

termasuk komitmen jajaran

dibawahnya (lurah & camat) dengan

adanya program lingkungan?

Karena ketidaktahuan mereka,

awalnya memang terdapat keraguan.

Seiring

berjalannya

waktu, aparat

saya (lurah dan

camat, Red)

tertarik dan

mendukung

sekali terhadap

lingkungan

di Surabaya.

Mereka

semakin menyadari bahwa

program lingkungan ternytatabisa meningkatkan pemberdayaan

masyarakat.

Keberhasilan program lingkungan

 juga tidak bisa dilepaskan dari

peran serta para lurah dan camat.

Bagaimanapun, mereka adalah

pemimpin wilayah yang lebih

mengetahui kondisi warga di

lapangan. Namun, kesadaran ini pun

 juga harus terus ditingkatkan.

Kota Surabaya, kerapkali mendapat

penghargaan di bidang lingkungan.

Bagaimana harapan Bapak untuk 

liingkungan Surabaya ke depan?

Inilah prestasi dari kerja keras

kita semua dan seluruh warga

kota. Apresiasi

terhadap kualitas

lingkungan

Surabaya, tidak 

hanya dari tingkat

nasional, namun

 juga internasional.

Adipura, selalu

mampir Surabaya

setiap tahun. Ada

 juga penghargaan

dunia internasional, diantaranya

Energy Globe Award, Green Apple danMDGs Award dari Metro TV.

Sedangkan yang terbaru adalah

Penghargaan Best Practice dari The

Dubai International Awards or Best

Practice (DIABP) yang bekerja sama

dengan United Nations Human

Settlements Programme (UN-Habitat).

Melalui program Surabaya Green

and Clean, Pemkot Surabaya dinilai

berhasil menjaga kebersihan dan

kelestarian lingkungan, sehingga

layak mendapat penghargaan ini.

Kemitraan Strategis adalah Kunci untuk Atasi MasalahLingkungan

Melalui kader lingkungan, warga

dan Pemerintah Kota dapat 

bersinergi dalam mensukseskan

 program lingkungan. Peran

kader benar-benar telah menjadi 

agent of change meningkatnya

kualitas lingkungan Surabaya

dari waktu ke waktu.

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 22/44

22  green & clean

kegiatan

Workshop FasilitatorMakassar Green and Clean

gar program Makasar Green

and Clean (MGC) dapat berjalan

maksimal, diadakanlah workshop

asilitator. Bertempat di Sekretariat

MGC, Fajar Graha Pena. Senin

(11/05/09), workshop asilitator

angkatan ketiga ini digelar.

Workshop hasil kerjasama Yayasan

Unilever Indonesia, Pemkot Makasar,

Harian Fajar dan Yayasan Peduli

negeri ini merupakan kelanjutan dari

pembentukan asilitator di seluruh

Kota Makasar. Dengan ini, maka

telah terbentuk 143 asilitator di 14

kecamatan dari 143 kelurahan yang

ada di seluruh Makassar.

 

Walikota Makassar, Ilham Ari 

Sirajuddin berkesempatan hadir

sekaligus membuka workshop

pengelolaan sampah mandiriMakassar Green and Clean (MGC)

2009 tersebut. Selain itu, hadir

pula Asisten II Bidang Ekonomi

Pembangunan, Burhanuddin, Kadis

Pengelolaan Lingkungan Hidup, Ir

Kusayyeng, perwakilan dari Unilever,

Rizal Kadir dan Manager Pemasaran

Fajar, Abdul Halig.

Dalam sambutannya, Ilham

mengatakan, “Saat pertama

kali dilantik menjadi walikota

periode yang lalu, saya langsung

mencanangkan Makassar Bersih.

Saya memiliki visi membuat

Makassar menjadi kota dunia. Saya

menghimbau kepada asilitator untuk 

ikut bekerja keras demi kemajuan

Makassar”, ujarnya. Ilham berharap,

melalui MGC ini kualitas lingkungan

yang ada di Makassar dapat

meningkat. “Pemkot siap memasilitasi

semua kegiatan MGC” tegasnya.

Pada workshop ini, para asilitator

mendapat berbagai materi baik 

mengenai pengolahan sampah

maupun leadership dan managerial

skill.

Kepada peserta, pemateri

menjelaskan tentang sosok 

pemimpin. “Pemimpin dapat

dikatakan berhasil apabila mampu

menghilhami orang lain untuk 

melakukan pekerjaan yang lebih

baik,”. Ada empat langkah untuk 

memotivasi orang. Yaitu saya

melakukan, Anda perhatikan, saya

melakukan, Anda membantu, Anda

melakukan, saya bantu, dan Anda

melakukan saya melihat.

Maklum, setelah para peserta

didaulat menjadi asilitator, mereka

akan memimpin dan mengajak warga

di wilayahnya untuk meningkatkan

kualitas lingkungan. Sebelumnya

pelatihan angkatan kedua telahdilaksanakan pada tanggal 9 dan 10

Mei di aula Pemkot Makassar.

A

Oleh Sahar

 Antusiasme warga kota Makassar menyambut tahun kedua MGC 

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 23/44green & clean  23

kegiatan

arga RW 03, Kecamatan

Mamajang, Kelurahan Karang

Anyar, Makassar, terus berbenah.

Jejeran tanaman hias dan toga

memenuhi pekarangan rumah warga.

Keindahan tersebut didukung pula

dengan beragamnya limbah botol

air mineral yang memenuhi hampir

di setiap tembok lorong. Termasuk 

di depan tembok rumah warga dan

permukaan tiang listrik yang selama

ini jarang dilirik.

Seperti pantauan tim MGC,

permukaan tembok ditempeli

tanaman yang berpot botol air

mineral. Untuk satu tembok,

malah bisa memuat sekira 100pot. Fasilitator MGC Ahmad Sese,

mengatakan bahwa pengelolaan

limbah sampah itu mulai digalakkan

sejak 2005. Ide kreati ini merupakan

keroyokan warga yang juga telah

menggalakkan tanaman hias pada

2003 lalu.

“Kami ibarat pemulung yang

mengumpulkan botol-botol bekas.

Botol itu kita manaatkan semaksimal

mungkin,” paparnya.

Dalam sehari, warganya mampu

membuat botol gantung itu sebanyak 

30 buah. Botol ini tak hanya diperoleh

dari sampah warga, namun juga

dari luar kawasan seperti Tempat

Pembuangan Akhir (TPA).

“Botol-botol yang sudah diolah, kita

bagi-bagikan ke warga. Itu dilakukan

hampir tiap hari, jadi tidak ada satu

pun botol yang luput diberdayakan,”

ungkapnya. Bagaimana cara

mengumpulkan uang untuk membeli

pot dan bunga? Ahmad dengan

santai menjawab, jika semua itudibeli dari hasil saweran warga

seratus rupiah per kepala keluarga.

 Tidak hanya puas dengan gerakan

penghijauan, wilayah ini pun

akti membuat aneka kerajinan

tangan dari pelentiran koran bekas.

“Kami juga membuat kompos

sebagai pupuk tanaman di sini,”

lanjutnya. Menurut Ahmad, apa

yang dilakukannya di wilayahnya

sudah sangat berhasil menguggah

warga untuk mau mengelola

lingkungannya.

W

Benahi Lingkungan, Saweran Seratus RupiahOleh Sahar

Foto 1,2 dan 3Berbagai kreatiftas warga bertanam di lahan sempit 

1

3

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 24/44

kegiatan

Gebrakan dariPaguyuban Jakarta

ami siap mendukung program

Jakarta Green and Clean”tutur salah seorang penggerak 

di paguyuban kader lingkungan

di Jakarta Utara. Inilah bentuk 

komitmen dan peran nyata

masyarakat untuk mendukung

program pemberdayaan masyarakat

baik dari pemerintah maupun

institusi lainnya. Gebrakan ini terjadi

diawali dengan keikutsertaan mereka

di dalam program Jakarta Green

and Clean 2008, yang mendorongmasyarakat untuk bersama-sama

melakukan perbaikan lingkungan.

Inilah cikal bakal terbentuknya

sebuah wadah masyarakat di 5 kota

administrasi Jakarta, yang dengan

kesadaran penuh mereka ingin

mendukung secara penuh program

kemasyarakatan khususunya

program lingkungan.

Unilever dan mitra JGC lainya

menangkap sinyal kuat gerakan inidan langsung memasilitasi wadah

mereka untuk ikut terlibat akti dalam

program JGC 2009. Dengan dukungan

paguyuban dari 5 kota di Jakarta,diharapkan program JGC tahun ini

akan memberikan warna berbeda.

Formasi kepengurusan paguyuban ini

diambil dari proses screening melalui

tahapan – tahapan penilaian dari segi

attitude, semangat dan mempunyai

loyalitas tinggi dalam program ini,

mereka merupakan asilitator di

tingkat RW, yang pernah mengikuti

program Jakarta Green and Clean di

tahun sebelumnya.

Pembekalan materi dan program

kerja yang mereka buat adalah

modal mereka untuk terjun ke

wilayah masing –masing ,misalnya

paguyuban JALI Two ( Jakarta Aksi

Lingkungan Indah ) dari Jakarta

 Timur. Mereka sudah mempunyai

strategi untuk menjalankan program

lingkungan yang mereka buat, dari

pertemuan pengurus paguyuban

se-Jakarta Timur yang membahas

rencana kerja dan memperkuat titik 

penilaian, yaitu pengolahan sampah,

penghijauan dan partisipasi warga.

Keberadaan paguyuban JGC di 5

kota administrasi Jakarta memberi

semangat baru untuk masyarakat

Jakarta agar terus untuk menciptakan

lingkungan Jakarta yang lebih hijau

dan bersih.

K

Oleh  Jabbar Audin

24  green & clean

Suasana Paguyuban JGC yang interakti dalam menyusun program untuk memperkuat peranmasyarakat di lingkungan masing-masing

 Antusias peserta saat pelatihan asilitator 

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 25/44green & clean  25

kegiatan

rogram Banjarmasin Green

and Clean (BJGC) yang telah

dilaunching 15 Mei lalu, ternyata

mendapat sambutan luar biasa dari

masyarakat. Setidaknya, itulah yang

nampak dari suasana pendataran

lomba kebersihan kerjasama

Yayasan Unilever Indonesia, Pemko

Banjarmasin dan Radar Banjarmasin

tersebut. Di pagelarannya yang

pertama, panitia BJGC 2009 mencatat

sejumlah 61 RT menyatakan diri ikut

berkompetisi.

Ke 61 RT tersebut adalah 8 RT dari

Kecamatan Banjarmasin Utara

dan Banjarmasin Selatan, 23 RT

Kecamatan Banjarmasin Timur, serta

11 RT dari Kecamatan Banjarmasin

 Tengah dan Banjarmasin Barat.

M Auddin dari Radar Banjarmasin,

selaku project ocer BJGC

menghimbau kepada seluruh RT

yang telah berpartisipasi pada lomba

ini agar mempersiapkan diri. ”Tim

penilai Banjarmasin Green and Clean

akan segera melakukan kunjungan

dan penilaian kepada RT-RT yang

sudah terdatar tanpa pemberitahuan

sebelumnya,” ujar Odienk, sapaan

akrabnya.

Dari pantauan panitia BJGC di

lapangan, warga cukup antusias

mempersiapkan kampungnya.

Seperti yang nampak di RT 21,

RW 02, Kelurahan Pelambuan,

Kecamatan Banjarmasin Barat. Sejak 

mendatarkan diri, kampung ini

segera melakukan pembenahan

di lingkungannya. ”Kapanpun tim

penilai datang, kami sudah siap.

Warga telah berkomitmen untuk 

menciptakan lingkungan yang

bersih dan hijau,” ujar Zainal Abidin,

Koordinator RT 21.

Program Green and Clean ini

diharapkan tidak berhenti di sini,

tetapi diadakan terus menerus.

”Kebersihan itu bukan untuk 

dilombakan. Jadi, jangan hanya ada

Banjarmasin Green and Clean saja

kita mau bersih-bersih”, ujarnya.

P

61 RT Ikuti BanjarmasinGreen and Clean Perdana 2009

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 26/44

26  green & clean

kegiatan

K omitmen Unilever Indonesia

bersama mitra program

Jakarta Green and Clean untuk 

menghijaukan kota Jakarta semakin

dalam dengan adanya program

Jakarta Green School. Program

yang didukung oleh pemerintah,

LSM dan media korporasi lainnya

bertujuan untuk mengedukasi

siswa sekolah dasar dan menengah

pertama menjadi pahlawanlingkungan dengan cara memberikan

pemahaman kepada siswa yang

ditunjuk menjadi penggerak (disebut

relawan hijau) di sekolahnya serta

pelatihan yang praktis yang dapat

diterapkan di lingkungan sekolah.

Perilaku yang dikembangkan di

sekolah ini diharapkan dapat dibawa

ke rumah dan lingkungan sekitar

rumah para siswa sekolah tersebut.

Dalam inisiati program Jakarta

Green School kali ini, sebanyak 

59 sekolah dasar dan menengah

pertama mendapatkan pelatihan

mengenai pengelolaan sampah,

pendaurulangan dan skill

kepemimpinan yang menjadi ilmu

dasar. Para guru dan murid bekerja

sama untuk mengembangkan

kemampuan yang didapatkan untuk 

menciptakan solusi-solusi untuk 

permasalahan lingkungan yang ada di

wilayah sekolah masing-masing.

3 sekolah dasar dan 3 sekolah

menengah pertama yang

menjalankan program Jakarta

Green School dengan progress

terbaik menerima hadiah senilai

18 juta. Kriteria penilaian program

dilihat dari tingkat partisipasi siswa

dalam program, penghijauan,

pendaurulangan dan pengurangan

 jumlah sampah.

Sebagai ibu kota, Jakarta menghadapi

permasalahan lingkungan yang pelik,

termasuk kualitas udara yang buruk,

masalah kepadatan lalu lintas, banjir

yang mengindikasikan perlunya

inisiati-inisiati seperti program

Jakarta Green School ini.

”Pemahaman dan kepedulian tentang

permasalahan lingkungan harus

dibina sedini mungkin sehingga

penanggulangannya pun bisa

dilakukan sedini mungkin”, ujar

Direktur HR & CR Unilever, Jose Bataona. Kita berharap guru dan

siswa menjadi agen perubahan di

dalam lingkungan mereka, sehingga

dampaknya dapat dirasakan ke

lingkungan yang lebih luas pula

tambah Jose.

Program ini adalah bagian dari

program Unilever Green and Clean di

kota Jakarta yang diawali sejak tahun

2006.

Pemberian hadiah JGS ke SD 01 Cipayung Pagi 

Siswa Sekolah Menjadi Pahlawan Lingkungan

dalam Program JakartaGreen School

Agen perubah muda akan memberi dampak yang lebih besar

Pemberian hadiah  JGS k e SMP Neger i 103 C i jant ung , Jak ar t a T imur 

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 27/44green & clean  27

HR & CR Director PT Unilever Indonesia, Jose Bataona saat menyerahkan hadiah secara simbolis kepada pemenang JGS

Sekolah Dasar (SD):1. Juara I:

MIN 09 Petukangan Selatan,

Jakarta Selatan

2. Runner up I:

SD Negeri 01 Cipinang,

Jakarta Timur

3. Runner up II:

SD Negeri 12 Benhil,

Jakarta Pusat

Sekolah Menengah Pertama (SMP):1. Juara I:

SMP Negeri 103 Cijantung,

Jakarta Timur

2. Runner Up I :

SMP Negeri 30 Koja,

Jakarta Utara

3. Runner Up II :

SMP Negeri 111 Kemanggisan,

Jakarta Barat

Da f tar pemenang 

 Jak ar ta Green School

“Pemahaman dan kepedulian tentang masalah

lingkungan harus ditanamkan sejak usia dini

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 28/44

karya

 Tandon Resapan Jumbo 3F

Cara SederhanaTingkatkanKualitas Air

ir, menjadi salah satu

kebutuhan vital bagi kehidupanmanusia. Salah satu upaya untuk 

meningkatkan kuantitas dan

kualitas air, coba digagas oleh

kader lingkungan dari Kelurahan

Gundih, Surabaya Pusat, yaitu

dengan menciptakan alat yang

mereka namakan Tandon Resapan

Jumbo (TRJ) 3F. Pencetusnya adalah

Sugiarto, kader lingkungan RT 7 RW

X Kelurahan Gundih dan Fauzan,

asilitator program hemat air Yayasan

Unilever Indonesia yang juga bagian

dari program Gerakan Sekali Bilas

Molto Ultra.

 Tandon ini memang dibuat

sedemikian rupa untuk mengolah

limbah air rumah tangga. Digunakan

yang harus dialui, sebelum air hasil

olahan TRJ 3F ini bisa dimanaatkan.

Air limbah dari rumah tangga yang

keluar lewat selokan, “ditampung dan

dicegat “ di batas akhir sebelum saluran

pembuangan ke sungai.

Disinilah terjadi proses penjernihan air

melalui tiga sekat (lihat gambar). Yaitu

sekat untuk menahan kotoran yang

terbawa, penjernihan dan pengendapan

hingga menghasilkan air jernih. Bahan

yang digunakan adalah arang batok 

untuk menghilangkan bau, ijuk sebagai

penyaring dan batu siolit sebagai

penjernih.

Setelah air dijernihkan, barulah

disalurkan ke sepuluh kran yang

diletakkan sedemikian rupa agar warga

satu gang bisa menjangkau. Sejauh ini,

air hasil olahan TRJ 3F bisa digunakanuntuk menyiram tanaman dan tidak 

berbau sama sekali. Ini bukan sekedar

klaim, namun memang telah teruji secara

klinis. Pernah suatu ketika, BPLH bersama

peneliti dari Jepang berkunjung ke

kampung ini dan meninjau TRJ 3F.

Mereka mengambil sampel air hasil

olahan TRJ 3F untuk diuji laboratorium.

Hasilnya, air ini dinyatakan layak untuk 

menyiram tanaman. “Mereka kagumatas kualitas air yang dihasilkan dari

teknologi sederhana (TRJ 3F, Red) yang

dibuat oleh swadaya warga ini”, ujar

A

28  green & clean

Sugiarto dan Fauzan saat menjelaskan inovasi TRJ 3F di Gundih

untuk satu RT atau satu gang. Di

wilayah ini sendiri terdapat 170 KK 

(Kepala Keluarga). Sedangkan 3 F,

artinya TRJ ini memiliki tiga ungsi.

Yaitu sebagai resapan, menjaga

kebersihan kali dan penghematan air.

Ide awalnya muncul saat mereka

mengenal Lubang Resapan Biopori

(LRB). Mereka pun tergelitik untuk 

mencari solusi alternati hingga

akhirnya muncul gagasan untuk 

membuat TRJ 3F.

Sederhananya, alat ini mengadopsi

sistem penjernihan atau lter mirip

di aquarium. Ada beberapa tahapan

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 29/44

karya

Briket dari SampahOleh Sri Suyatmi

 Tapi, tahukah Anda, sampah ternyata bisa dijadikan bahan

bakar pengganti minyak? Jangan buang atau bakar daun yang

berjatuhan! Sampah organik itu ternyata bisa diolah menjadi

briket atau bahan bakar padat untuk memasak. dengan

demikian,Anda tak perlu keluar uang atau pusing mencari

minyak tanah atau gas. “Jadi di halaman rumah anda terdapatsampah daun-daunan sebaiknya jangan dibuang begitu saja.

Jangan juga cuma dibuat pupuk kompos. Ternyata sampah

dedaunan bisa dibuat menjadi briket. Caranya sangat mudah

dan hasil penelitian ini bisa diadopsi masyarakat Jakarta.

"Sampah adalah benda tak berguna"

Cara membuat briket sampah

Kumpulkan sampah-

sampah daun yang ada

di halaman rumah.

Sampah dibakar bersama

campuran lem kanji dan

arang batok kelapa.

Lamanya pembakaran

tergantung dari volume

sampah-sampah daun.

Campuran sampah daun,

lem kanji, dan batok 

kelapa jangan sampai

 jadi arang.

Hasil dari pembakaran

dimasukkan ke dalam

cetakan pipa paralon.

Cetakan itu dikeringkan

1-2 hari dan hasilnya siap

untuk memasak. Biasanyauntuk tukang sate.

green & clean  29

Fauzan mengenang hasil lab yang

ditunjukkan padanya ketika itu.

Pengamatan sik juga dilakukan

Sugiarto dan Fauzan dengan

melakukan eksperimen selama 1,5

bulan. Mereka membandingkan

antara tanaman yang disiram dengan

air hasil olahan TRJ dan dengan air

kran biasa. Hasilnya, tanaman yang

disiram dengan air TRJ daunnya

lebih hijau dan segar. Sedangkan

yang disiram air kran biasa, daunnya

cenderung hijau kekuningan.

 Tidak hanya itu. Sejak adanya TRJ

3F, resapan air pun meningkat.

Sugiarto mengaku, jika sebelumnya

saat hujan deras genangan air baru

hilang setelah dua jam, kini hanya

sepuluh menit. Selokan pun mengalir

lancar dengan debit air yang sangat

sedikit. Sisa air yang terbuang ke

sungai pun bersih tanpa kotoran

sedikit pun. ”Selain itu, saya juga

telah menghitung tagihan PDAM

warga satu RT. Setelah menggunakan

air olahan TRJ, secara komulati 

warga satu RT dapat menghemat 1,5

 juta rupiah dalam sebulan”, timpal

Fauzan.

 

Mereka juga berharap, adanya

 TRJ 3F ini bisa menarik perhatian

berbagai pihak terkait. ”Bapak 

Walikota dan Wakil Walikota

Surabaya pernah meninjau langsung

dan sangat terkesan dengan TRJ3F. Bahkan, beliau mengandaikan

 jika semua kampung di Surabaya

memiliki alat seperti ini, Surabaya

pasti bebas banjir”, ujar Sugiarto.

Selanjutnya, Sugiarto juga berharap

mendapatkan bimbingan atau

pelatihan untuk mengembangkan

 TRJ 3F.

Ino :

Sugiarto : 031 - 700 444 57

: 0817 500 2019

Fauzan : 088 1317 38 91

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 30/44

30  green & clean

karya

Kombipor

Kombipor diciptakan oleh Pro.

DR. Ir. Abdul Rau, MP., dosen dari

Universitas Sumatera Utara. Sesuai

dengan karakter masyarakat Medan

yang simple dan praktis, Pro. Rau 

menciptakan Kombipor yang

ungsi utamanya untuk pembuatan

kompos dan resapan air. Hanya

masyarakat kota Medan lebih sering

menggunakan Kombipor untuk 

pembuatan kompos.

Kombipor ini menggunakan alat/

wadah yang berbentuk ember kecil,

atau bisa juga dengan memanaatkan

bagian potongan botol air mineral.

Bagian pinggir wadah/diikat dengan

kawat panjang hampir seperti

pembuatan ember untuk timba air di

sumur yang kemudian dimasukan ke

dalam lubang yang telah dibuat.

Sampah organik dapat dibuang ke

dalam lubang dan ketika sudah

membusuk, siap dipanen sebagai

kompos dengan cara menarik kawat

ke atas.

Inovasi ini disambut dengan antusias

oleh warga kota Medan karena selain

praktis, biaya pembuatan Kombipor

relati murah.

Salut untuk kota Medan!

Kombipor adalah kombinasi dari pembuatan kompos dan lubang resapan biopori. Lubang

Resapan Biopori (LRB) memiliki ungsi utama sebagai cadangan air tanah dan resapan air

dan bermanaat untuk menanggulangi masalah banjir.

Inovasi dari Medan Green and Clean

Lubang Kombipor  Pengangkatan Kombipor 

Panen kompos denga

n Kombipor

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 31/44green & clean  31

potret

Jadikan SampahSebagai Sumber Penghasilan

 Asri Hardini fasilitator dan enterpreneur Trashion Surabaya

etiap kali berkunjung ke

rumahnya, sepanjang mata

memandang yang nampak adalah

produk daur ulang. Ada macam-

macam tas, sandal, payung dan lainsebagainya. ”Ya inilah rumah saya,

banyak sampahnya”, ujar Asri Hardini

saat menyambut kunjungan reporter

Bumikita. Tentu, yang ia maksud

bukanlah sampah berserakan yang

tidak ada manaatnya. ”Sampah”

yang ia maksud disini adalah aneka

kerajinan daur ulang yang selama ini

diproduksinya bersama anggota UKM

daur ulang Mojo.

Asri adalah salah seorang

entreprenuer Trashion yang juga

asilitator Kelurahan Mojo, Surabaya

 Timur. Dulunya ia adalah ibu rumah

tangga biasa yang gemar berkegiatan

sosial. Hingga pada tahun 2007, ia

mengikuti pelatihan dari Yayasan

Unilever Indonesia.

Ia pun merasa tersanjung, karena

selama ini puluhan tahun suaminya

bekerja sebagai karyawan Unileverhingga pensiun. Yang lebih

membuatnya bangga dan senang

adalah kegiatan ini bekerjasama

dengan pemkot Surabaya.

Wanita asli Surabaya ini sangat

terkesan, selama tiga hari mengikuti

pelatihan pengolahan sampah

mandiri ini. ”Saya jadi nambah

wawasan juga nambah teman

dan saudara. Sejak saat itu, saya

semakin mantap dalam memberikan

sosialisasi kepada warga di

lingkungan saya”, ujarnya.

Ia menjelaskan, dulu di kelurahan

Mojo juga ada program kebersihan

namun belum berhasil, karena warga

belum paham dan sadar dengan

kebersihan lingkungan. Banyak sekalisampah berkeliaran, orang-orang

membuang hajat dan sampahnya

di sungai. Sungguh-sungguh

memprihatinkan jika dibiarkan

terus. ”Dulu gang ini sangat kumuh-

muh, mbak!”, ingatnya.

Pasca pelatihan tersebut, ibu tiga

orang anak ini langsung mengadakan

sosialisasi dan merekrut kader

lingkungan. Akan tetapi, tidak serta

merta warga langsung mau dan

paham dengan program yang

disampaikannya. Banyak yang

mencemooh, bahkan dengan

terus terang para tetangga

bilang ”ayu-ayu kok dadi

pemulung!”.

Banyak sekali yang pro

kontra, warganya sangat

sulit mengerti pentingnya

lingkungan yang bersih danhidup sehat. ”Saya tidak 

putus asa. Setiap hari saya

lakukan monitoring dengan

memeriksa bak sampah

yang ada disekitar warga”,

kenangnya.

 

Hingga pada Januari 2008,

ia mengikuti lomba karya

daur ulang sampah kering

yang diselenggarakan

oleh Dinas Kebersihan dan

Pertamanan Kota Surabaya.

Ketika itu, ia olah bungkus

mie instan menjadi tas cantik. Ia pun

berhasil meraih juara 2 pada acara

tersebut.

SBersambung ke hal 32

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 32/44

potret

Hal ini menginspirasinya untuk 

mengolah sampah kering menjadi

karya daur ulang. Ibu yang hobi

menjahit ini akhirnya punya ”senjata”

untuk menggugah kesadaran warga.

Ia ingin menunjukkan bahwa sampah

apapun jika diolah dengan baik 

mampu mendatangkan keuntungan.

Seiring berjalannya waktu, warga

mulai tergugah untuk mengolah

sampah begitu melihat banyak 

hasil karyanya yang berbahan

dasar sampah. Bahkan, warga yang

dulu sangat menentangnya, kini

menjadi kader lingkungan akti dan

mendukungnya.

”Salah, jika selama ini sampah

dianggap jadi masalah. Padahal,

apabila bisa kita kelola dengan baik 

akan menjadi penghasilan”, ujarnya.

32  green & clean

Hingga pada November 2008, ia

ditawari untuk mengikuti pelatihan

daur ulang yang diselenggarakan

oleh Unilever bekerjasama dengan

Pemkot. ”Pelatihan ini benar-benar

saya rasakan manaatnya, khususnya

bagi ibu-ibu kader di tempat saya”,

tambahnya.

Dulu ketika belum memperoleh ilmu

 jahit menjahit sampah kering, ia

membuat tas secara ala kadarnya dan

pemasarannya tidak terlalu bagus. Ia

mengaku, kini hasilnya jauh lebih baik 

dan bernilai jual tinggi. Pemasarannya

pun tidak hanya lewat kunjungan dan

pameran di kampung-kampung saja,

tapi sudah masuk di Mall-mall.

”Semua ini tidak lepas dari bimbingan

para motivator dan Pemkot Surabaya

yang telah memasilitasi dengan

berbagai pihak. Hingga sampai detik 

ini, kami para UKM diberi kesempatan

untuk menjual karya di ITC dan ROYAL

PLAZA. Ia mengaku, omzetnya kini

mencapai 2 hingga 3,5 juta perbulan.

”Saya sangat bangga dan merasa

terbantu, mbak”, ujarnya dengan mata

berbinar-binar. Bahkan, saat acara

Launching Trashion di Royal Plaza

beberapa waktu lalu, ia mengaku

mendapat hasil penjualaan hingga 1,5

 juta rupiah.

Hingga kini UKM Mojo yang

dipimpinnya, telah memiliki 8 tenaga

kerja. Yaitu, tiga orang penjahit, tiga

orang bagian potong dan dua orang

bagian mencuci bahan. Ia juga bekerja

sama dengan pengepul sampahkering untuk mendapatkan bahan,

terutama rell. Bahkan pengirimannya

 juga sudah terjadwal.

Dalam sehari, bersama anggota

UKMnya ia bisa memproduksi 2

sampai 5 tas yang dijual seharga Rp.

15.000 – Rp. 95.000. Sebenarnya, ada

satu mimpi yang ingin ia wujudkan

bersama suami dan anak-anaknya.

Suatu saat, ia ingin memiliki stansendiri di Giant Ahmad Yani atas

modal pribadi.

Di akhir wawancara, ia berpesan

kepada seluruh kader lingkungan

dimanapun berada, ”Teruslah

berkarya semaksimal mungkin

dan jangan putus asa. Dengan

ketelatenan, kita pasti bisa mengajak 

orang lain untuk memperbaiki

lingkungan”.

 Terus semangat Bu Asri!

Sambungan dari hal 31

 Asri Hardini fasilitator dan enterpreneur Trashion Surabaya

 Asri Hardini saat memberikan pelatihan pembuatan daur ulang produk Trashion

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 33/44

potret

ederhana dan ramah adalah

sosok yang ada dalam diri ayah 3

anak ini. Ia adalah Lurah di salah satu

RW peserta Program Jakarta Green

and Clean di Kel. Duri Kosambi.

Walaupun baru beberapa bulan

menjabat, perannya sangat besar

untuk memajukan daerah di barat

Jakarta ini. Ketika pertama kali

diperkenalkan Program Jakarta Green

and Clean beliau menyambut baik 

dan mendukung penuh RW yang

mengikuti program ini.

Bahkan di beberapa pertemuan

yang diadakan oleh asilitator untuk 

mensosialisasikan program JGC

kepada warga ia sempatkan untuk 

hadir, disela-sela kesibukannya

sebagai lurah. Motivasi yang

diberikan sangat berarti bagi warga

karena mendapat dukungan penuh

dari lurahnya.

Dalam beberapa kesempatan,

bapak kelahiran asli Jakarta ini turun

serta bersama asilitator JGC dalam

kegiatan warga untuk 

penanaman pohon dan

pembuatan lubang biopori

diwilayahnya, disamping

itu ia juga melakukandialog interakti kepada

warganya dan menampung

keluh kesah dan kendala

dari warganya mengenai

permasalahan lingkungan.

 Tidak sampai disitu tetapi

ditindaklanjuti dengan

program kerja nyata di

RW 03 yang tadinya gersang dan

 jauh dari kesan asri tetapi sedikit

demi sedikit seiring dengan berjalan

nya waktu dapat berubah dan ingin

menjadikan RW 03 sebagai wilayah

percontohan dalam hal program

penghijauan, kebersihan dan

pemanaatan sampah.

Dalam setiap kesempatan ia selalu

menegaskan pentingnya kesadaran

masyarakat, karena prioritas utama

susksesnya program Jakarta Green

and Clean adalah membangunkesadaran masyarakat untuk lebih

peduli lagi akan pentingnya menjaga

lingkungan sekitarnya.

Disamping itu bapak 3 anak ini juga

mensinergikan program yang telah

ada dengan program kerja beliau

sehingga muncul Duri Kosambi ”

BERSAHABAT ” yang artinya Bersih

Sehat Asri dan Sejahtera tidak hanya

sampai disini tetapi beliau berjanji

meningkatkan kinerjanya salah

satunya mengenai Lingkungan.

S

Lurah Duri Kosambi

Turun LangsungMembenahi Wilayah

green & clean  33

kuisBumi Kita

Jawablah pertanyaan diatas dengan benar. 2 (dua)hadiah menarik disediakanuntuk pemenang. Silakankirim jawaban Anda kealamat Redaksi SUI.

Cantumkan KUIS BumikitaEdisi 2-09 di pojok kiriamplop.

 Tulis dengan jelas namalengkap, alamat dan nomoryang bisa dihubungi pada jawaban. Hadiahakan dikirimkan ke alamatpemenang.

Per tan yaan:

1. Pengelolahan sampah 

secara mandiri dapa t 

dilak uk an mulai dari 

sk ala rumah  tangga 

hingga sk ala  yang 

lebih besar (k omunal ). 

Sebu tk an sedik i tn ya 

2 cara pengelolaan 

sampah  yang 

dimak sud!

2. Sebu tk an sedik i tn ya 

empa t k o ta  tempa t 

program Green and 

Clean!

Oleh Harun Pujiratnoko

Lurah Duri Kosambi saat bersama warga membuat lubang Biopori 

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 34/44

potret

10 Tahun BerjuangMengelola Sampah Tanpa LelahOleh Nurhaah

Soewardjiman

rogram Bandung Green and

Clean telah digulirkan di Kota

Kembang. Ternyata potensi warga

kota Bandung untuk mengolah

sampah patut diacungi jempol. satudiantaranya bahkan sudah lebih dari

10 tahun mengelola sampah secara

mandiri.

Soewardjiman adalah salah satu

warga yang sudah mengelola sampah

dengan memanaatkan sampah di

sekitar Cibangkong. Pengelolaan

dilakukan cukup sederhana di

sepetak tanah yang biasa kita sebut

dengan TPS sementara.

Jangan anggap remeh upaya yang

dilakukan pria berumur 56 tahun

ini. Melalui pengolahan sampah

mandiri yang digelutinya, sekarang

ia mempekerjakan 4 orang anggota

tambahan yang membantunya dalam

menangani sampah.

Di tahun 2000 saat ia memulai usaha

pengolahan sampah ini, banyak warga

yang memandang sebelah mata

bahkan tak sedikit yang mencemooh.

Namun kegigihan yang ia tunjukkan

sekarang membuat keluarganya

merasa bangga.

"Niat saya awalnya hanya belajar dan

syukur-syukur bisa bermanaat bagiorang lain", tutur Soewardjiman. Niat

sederhana yang ia pegang sampai

sekarang inilah yang membuahkan

hasil. Kini, tempat pengelolaan

sampahnya hampir setiap hari

mendapatkan kunjungan dari

berbagai instansi, pendidikan untuk 

siswa - TK maupun Mahasiswa, jugasering di jadikan study banding.

P

34  green & clean

Foto 1 dan 2Kesibukan Soewardjiman sehari-hari mengelola sampah

1

2

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 35/44

tips

Tips Menghemat Air dan EnergiDalam Skala Rumah Tangga

1. Bagi pengguna mesin

pencuci piring, pastikan

untuk memaksimalkan

isi muatan agar

penggunaan air lebih

esien.

2. Gunakan kembali air

yang telah dipakai untuk 

mengukus atau merebus

sayuran dalam proses

memasak lainnya.

3. Gunakan air secukupnya

ketika mencuci bahan-

bahan makanan, seperti

sayuran, misalnya

mencuci sayuran di

dalam mangkuk atau

panci besar.

5. Jangan menutup secara

total pada area taman di

sekitar halaman rumah

untuk menunjang

proses resapan air.

6. Pilih dan gunakan

peralatan masak elekronik yang hemat

dalam mengkonsumsi

listrik.

4. Gunakan air secukupnya

ketika mencuci alat

rumah tangga dan

pastikan untuk 

memberikan sabun

terlebih dahulu pada

seluruh alat rumah

tangga sebelum

membilasnya.

7. Pastikan untuk selalu

memonitor pemakaian

alat elektronik sehari-

hari, seperti mematikan

lampu kamar setelah

tidak dipergunakan.

8. Jika memiliki alat

elektronik audio visual,seperti komputer atau

televisi, pastikan untuk 

selalu mengaktikan

sleep mode ketika

ingin menunda proses

pemakaian sementara

waktu, namun tidak 

ingin secara total

mematikan arus aliran

listrik.

9. Pastikan untuk tidak menghidupkan dan mematikan

Air Conditioner (AC) secara tiba-tiba dan terlalu

sering, karena hal ini menyebabkan AC dapat

menyerap energi listrik jauh lebih besar dibandingkan

pada saat kondisi AC terus menyala.

green & clean  35

Disadur oleh Sian Berry

50 ways to sae water and energy

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 36/44

36  green & clean

anggal 28 Nopember 2008 ditetapkan sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia. Hal ini

merupakan upaya pemerintah agar masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan untuk menanam

dan memelihara pohon yang terdapat di lingkungan sekitar.

wawasan

Pohon dan Kehidupan Manusia

Kenapa menanamdan memelihara

pohon merupakan

hal yang penting

sehingga

pemerintah

merasa perlu untuk 

menetapakan Hari Menanam Pohon

Indonesia? Banyak sekali yang

akan kita dapatkan dari sebatang

pohon. Namun, banyak yang

belum mengetahui kegunaan bagikeseimbangan lingkungan.

Pohon atau tumbuhan penting

sekali bagi kelangsungan hidup

manusia. Seperempat oksigen di

alam ini dihasilkan oleh tumbuhan

hijau termasuk dedaunan pada

pohon melalui proses otosintesis.

 Tumbuhan yang memiliki klorol

memproduksi energi atau nutrisi dan

oksigen lewat proses otosintesis

ini. Dengan bahan karbon dioksida

dan air serta memanaatkan

energi cahaya, tumbuhan mampu

menghasilkan energi atau nutrisi juga

oksigen yang dibutuhkan hampir

setiap makhluk hidup di muka bumi.

Dapat dibayangkan jika pepohonan

di dunia ini berkurang sedikit demi

sedikit setiap harinya, jumlah oksigen

yang ada di alam ini setiap hari juga

semakin berkurang. Padahal manusia

membutuhkanoksigen

untuk proses

respirasi dalam

tubuh. Respirasi

bukan hanya sekedar

bernapas, tetapi dari respirasi akan

dihasilkan energi yang digunakan

manusia untuk berbagai kegiatan

seperti pertumbuhan, gerak, dan

lainnnya. Jika oksigen di alam

berkurang, maka manusia akankesulitan dalam melakukan respirasi.

Mungkin saat ini kita belum terlalu

merasakan akibatnya, tetapi jika

 jumlah pohon semakin berkurang

suatu saat nanti manusia pasti akan

merasakan kekurangan oksigen. Kita

mungkin mengamati bahwa udara

pada beberapa tahun lalu lebih segar

dibandingkan dengan udara saat ini.

Beberapa tahun yang lalu, suplai

oksigen di alam ini sangat besar,

sehingga udara yang kita hirup lebih

segar dan bersih. Tetapi saat ini, saat

T

Sumber www.koranpendidikan.com

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 37/44green & clean  37

kita bernapas, udara yang kita hirupterasa panas dan kotor. Beberapa

tahun yang lalu, Indonesia dijuluki

sebagai paru-paru dunia karena

area hutan di Indonesia sangat luas.

Banyak sekali suplai oksigen di dunia

ini berasal dari hutan Indonesia.

 Tetapi saat ini Indonesia tidak lagi

menyandang predikat sebagai

paru-paru dunia, bahkan pada

Guinness Book o Record tahun 2008

yang diluncurkan September 2007,

Indonesia tercantum sebagai negara

penghancur hutan tercepat. Setiap

 jam Indonesia menghancurkan hutan

seluas 300 kali lapangan sepakbola.

Selain itu, kekurangan oksigen akan

menyebabkan mikroba dan virus

perkembangannya tidak dapat

dikontrol. Apa hubungannya antara

kurangnya oksigen di alam dengan

perkembangan mikroba dan virus

yang tidak terkontrol? Menurut GuruBesar Fakultas Kehutanan IPB Bogor,

oksigen, bila terkena sinar ultraviolet

dari matahari akan berubah menjadi

ozon (O3) dan O-nascend, yang

merupakan pembunuh mikroba dan

virus yang sangat eekti. Bila oksigen

tersebut berkurang, pembunuh

virus dan mikroba pun berkurang.

Akibatnya mikroba dan virus akan

makin berkembang. Hal tersebut yang

menyebabkan saat ini ditemukanbermacam-macam penyakit baru

yang disebabkan oleh virus dan

mikroba.

warming. Peningkatan suhu bumiakan menyebabkan perubahan iklim

yang dapat kita amati belakangan

ini. Perubahan iklim ini dapat

mempengaruhi ekosistem di alam

ini. Bahkan jika keadaan ini terus

berlanjut, bukan tidak mungkin

kelangsungan hidup manusia di bumi

ini akan terganggu.

Itulah sebabnya pemerintah Indonesia

mencanangkan Hari Menanam Pohon

Indonesia. Untuk mengembalikan

predikat Indonesia sebagai Negara

Paru-Paru Dunia, melindungi

ekosistem yang ada di Indonesia serta

ikut berpartisipasi dalam melindungi

bumi dari global warming yang sudah

menjadi masalah seluruh dunia.

Berkurangnya pepohonandi alam ini selain akanmengakibatkan jumlahoksigen berkurang, jumlah karbon dioksida juga akan meningkat.Bagaimana tidak? Jika jumlah tumbuhan danpepohonan berkurangmaka kemampuan untuk 

menyerap karbon dioksidauntuk digunakan dalamproses otosintesis jugaakan berkurang. Akibatnya jumlah karbon dioksidadi alam akan semakinmeningkat.

Karbon dioksida di atmoser

merupakan salah satu gas yang

mengakibatkan terjadinya eek rumah kaca. Eek rumah kaca

merupakan proses di mana atmoser

memanaskan sebuah planet. Dalam

 jumlah yang normal eek rumah

kaca bertujuan untuk menjaga suhu

bumi agar perbedaan suhu bumi

antara waktu siang dan malam

tidak terlalu mencolok. Tetapi jika

gas yang meyebabkan eek rumah

kaca salah satunya adalah karbon

dioksida konsentrasinya terlalubesar di atmoser, maka suhu

permukaan bumi akan meningkat.

Dunia menyebutnya sebagai global

Menanam pohon kembalipada area yang telah

ditebang, tidak menebangisemua pohon yang ada dihutan, memelihara pohonyang sudah ada adalahcara untuk dapat menjagalingkungan dan mewariskanIndonesia yang hijau padaanak cucu kita.

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 38/44

38  green & clean

wawasan

Mengenal Lebih Dekat Tanda Daur Ulang

ehidupan manusia tidak 

dipungkiri sulit lepas dari

keberadaan produk-produk plastik.

Padahal dampak dari pembuangan

plastik yang baru terurai dalam masa

ratusan tahun terus bertambah.

Diantaranya semakin meningkatnya

 jumlah limbah plastik di lingkungan

kita tanpa pengolahannya yang baik 

untuk lingkungan. Upaya terus dicari

untuk mencari solusi penangananlimbah plastik, dan salah satu yang

dilakukan komunitas lingkungan

dunia adalah dengan mendaur ulang

plastik atau yang lebih sering kita

kenal dengan recycle.

Jika memperhatikan permukaan

dasar botol plastik, Anda akan

menemukan sebuah simbol tiga

panah yang membentuk segitiga.

Apakah Anda mengetahui arti simbol

tersebut?

Bagian yang terpenting justru bukan

tiga buah panah itu tetapi justru

angka kecil yang

ada ditengah ketiga

panah tersebut.

Angka-angka

tersebut lebih dikenal

sebagai sistem kode

identikasi resin yang

diperkenalkan pada

tahun 1988

oleh The Society o 

the Plastics Industry,

Inc. (SPI) (Plastic

Factories). Sistem

kode resin ini

mengelompokkanbotol dan kemasan plastik yang

biasa ditemukan pada limbah

rumah tangga berdasarkan

kandungan resinnya. Sistem

kode ini dikembangkan untuk 

memenuhi kebutuhan para penyedia

 jasa daur ulang (Pabrik Plastik)

dan memberikan kekonsitenan

dan keseragaman sistem pada

manuaktur/Pabrik Plastik yang dapat

diterapkan secara internasional.

Instansi penyedia jasa daur ulang

tidak begitu saja menerima limbah

plastik untuk didaur ulang. Mereka

memiliki standar yang bervariasi.

Sebagai contoh, sebuah instansi

membutuhkan plastik-plastik 

tersebut dikelompokkan berdasarkan

 jenis dan dipisahkan dari bahan-

bahan yang dapat didaur ulang

lainnya; instansi yang lain menerima

plastik tetapi tetap terpisah dari

bahan-bahan yang dapat didaur

ulang lainnya; sedangkan instansi

yang lainnya tidak memiliki masalah

menerima plastik dalam keadaan

tercampur dengan bahan-bahan lain.

Berikut tanda yang telah di sepakati

dan biasa digunakan oleh Pabrik 

Plastik sebagai acuan daur ulang

Sumber majarimagazine.com

KPolyethylene Terephthalate(PET, PETE)

PET transparan, jernih, dan kuat.

Biasanya dipergunakan sebagai botol

minuman (air mineral, jus, sot drink,

minuman olah raga) tetapi tidak 

untuk air hangat atau panas. Serpihan

dan pelet PET yang telah dibersihkan

dan didaur ulang dapat digunakan

untuk membuat serat benang

karpet, berll, dan geotextile. Nama

umumnya Polyester.

High Density Polyethylene (HDPE). 

HDPE dapat digunakan untuk 

membuat berbagai macam tipe

botol. Botol-botol yang tidak diberi

pigmen bersiat tembus cahaya, kaku,

dan cocok untuk mengemas produk 

yang memiliki umur pendek seperti

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 39/44green & clean  39

susu. Karena HDPE memiliki ketahan

kimiawi yang bagus, plastik tipe ini

dapat digunakan untuk mengemas

deterjen dan cairan pemutih. Hasil

daur ulangnya dapat digunakan

sebagai kemasan produk non-pangan

seperti shampo, kondisioner, pipa,

ember, dll.

Low Density Polyethylene (LDPE) 

Biasa dipakai untuk tempat makanan

dan botol-botol yang lembek (madu,

mustard). Barang-barang dengan kode

ini dapat di daur ulang dan baik untuk 

sangat dihindari untuk mengemas

makanan karena bahan styrine dapat

masuk ke dalam makanan ketika

makanan tersebut bersentuhan.

Bahan Styrine berbahaya untuk otak 

dan sistem syara manusia.

PolyethyleneTerephthalate

Botol minuman soda

Botol air mineral

Botol cairan pencuci

mulutBotol selai kacang

High DensityPolyethylene

Botol susu dan jus

Botol deterjen

Wadah yogurt dan

margarinKantong belanja

Low DensityPolyethylene

Kantong roti

Kantong makanan

beku

Botol selai ataumadu yang bisa

ditekan

Vinyl

Bungkus makanan

tembus pandang

Botol sampo

Polypropylene

Botol saus

Wadah yogurt dan

margarin

Polystyrene

Wadah daging

Karton tempat telur

Piring dan gelas

plastik 

Other

Galon air

Beberapa botol jus

1 2PETE HDPE

4LDPE

5PP

6PS

3V

Polyvinyl Chloride (PVC) 

Memiliki karakter sik yang stabil

dan tahan terhadap bahan kimia,

pengaruh cuaca, aliran, dan siatelektrik. Bahan ini paling sulit untuk 

didaur ulang dan biasa digunakan

untuk pipa dan kontruksi bangunan.

Polypropylene (PP) 

PP memiliki daya tahan yang baik 

terhadap bahan kimia, kuat, dan

memiliki titik leleh yang tinggi

sehingga cocok untuk produk yang

berhubungan dengan makanan dan

minuman seperti tempat menyimpan

makanan, botol minum, tempat obat

dan botol minum untuk bayi. Biasanya

didaur ulang menjadi casing baterai,

sapu, sikat, dll

barang-barang yang memerlukan

feksibilitas tetapi kuat. Barang dengan

kode inibisa dibilang tidak dapat di

hancurkan tetapi tetap baik untuk 

tempat makanan.

Polystyrene (PS)

PS biasa dipakai sebagai bahan

tempat makan styrooam, tempat

minum sekali pakai, tempat CD, karton

tempat telor, dll. Pemakaian bahan ini

Other Plastic

Plastik yang menggunakan kode ini

terbuat dari resin yang tidak termasuk 

enam golongan yang lainnya, atau

terbuat dari lebih dari satu jenis resin

dan digunakan dalam kombinasi

multi-layer.

Dengan mengenal lebih jauh tanda

daur ulang di atas, kini anda pun bisa

ikut ambil bagian dengan memilah

sampah plastik Anda!

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 40/44

40  green & clean

usaha

Bapak Sukamto

Jl. Lumba-lumba No.2,

Cempaka Baru - Jakarta Pusat

Telepon: 021 420 4565

Fax: 021 4288 2082

HP: 081 1954 039

Email:  [email protected]

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 41/44green & clean  41

Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan)

Made Bersinar

Jl. Raya Made No. 1, Surabaya

Kelurahan Made, Kecamatan Sambikerep

Suliono 031 7233 7758

HM Nasikh F 031 7133 3387

• Sayuran Organik 

• Buah-buahan organik 

• Pupuk organik cair dan padat

• Benih Unggul

• Pendampingan dan konsultasi bidang

pertanian dan peternakan

Menyediakan

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 42/44

galeri

42  green & clean

Launching Program Jakarta Green Oce 2009 Launc hi n g T r as hi on d i  S ur aba y a d i buk a ol e h W al i k ot a

Direktur HR & CR, Jose Bataona bersama mitra program BandungGreen and Clean

GM Yayasan Unilever Indonesia menyerahkankomposter kepada seluruh camat Banjarmasinsaat Launching Banjarmasin Green and Clean

Pemanf aatan sam pah k er ing oleh w ar ga Mak assar  , untuk  

meningk atk an k ualitas lingk ungan

Penyerahan hadiah Jakarta Green School 

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 43/44green & clean  43

Penerangan program Jakarta Green School di salah satu sekolah

W alikota Makassar memotivasi wargan ya dalam program 

Makassar Green and Clean

Sharing program Lingkungan yang ada di sungai Jingah untuk Banjarmasin Green and Clean

S uasana aud i e nsi  P a gu y uban  J G C  d e n gan P e me r i nt ah k ot a  J ak ar t a

P a gu y uban  J ak ar t a G r e e n and  C l e an be r d i sk usi  me n ge nai  me n ge nai   pe ne r a pan  pr o gr am d i  l i n gk un gan masi n g-masi n g

Salah satu sudut RW Program Green and Clean di kelurahan Sei Putih Timur II 

5/17/2018 Bumi Kita Ed 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bumi-kita-ed-2 44/44