bumi kita tersusun atas beribu jenis batuan

Upload: amc-marfer-el-messak

Post on 08-Feb-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    1/107

    Bumi kita tersusun atas beribu jenis batuan.Baik batuan beku,sedimen,maupun metamorf.Pada artikel

    kali ini,saya akan memaparkan jenis jenis batuan umum yang biasa kita jumpai,antara lain :

    1.Granit

    Granit mempunyai tekstur peneris dan biasanya granular. Batuan terdiri dari ortoklas yang unhedral/

    mikroklin, sedikit plagioklas (albite atau oligklas) dan kwarsa yang tak berwarna atau putih dengan

    ebntuk yang tidak teratur. Kuarsanya mengisi ruang diantara kristal-kristal yang lain. Mineral gelap

    seperti biotit, hornblende, augit hanya dalam jumlah yang sedikit. Mineral accesosir lainnya

    contohnya adalah magnetik, hematite, turmalin dan pirit. Jika biotit adalah adalah mineral gelap yang

    ada maka disebut dengan granit biotit. Granit hernblande juga sering dijumpai. Granit yang banyak

    mengandung phanocenit disebut granit porfisris. Jenis yang lain granit olivin dan granit muskofit.

    Granit pada umumnya mengandung 50% ortoklas (mikrolin), 2% plagioklas (albite atau digoklas),

    lebih dari 20% kwarsa dan 315 % biotit.

    1. 2. Diorit

    http://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/1-granit.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/picture1.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/1-granit.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/picture1.jpg
  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    2/107

    Batuan ini bertekstur feneris, mengandung feldspar plagioklas calsiksodik dalam jumlah yang besar

    dengan tipe sodik yang banyak. Plagioklasnya melebihi ortoklas, kwarsa tidak ada, tetapi

    mengandung augit dalam jumlah sedikit. Harnbledia biasanya lebih banyak dari biotit. Diorite sangat

    mirip dengan gabro, tetapi diorit plagioklasnya lebih asam (sodik) daripada labradorit. Batuandengan plagioklas yang lebih basa disebut dengan gabro. Jika banyak penokris disebut dengan porfir

    diorit. diorit terdiri dari kurang lebih 65% plagioklas dan 35% mineral silikat gelap seperti biotit dan

    augit. Mineral-mineral accesorisnya kwarsa, apotik, kalsit, klorit, granit, dan epidot. Varietas yang

    umum adalah diorite hornblende. Warna diorit cerah abu-abu gelap hijau keabu-abuan.

    1. 3. Gabro

    Gabro merupakan batuan basis dengan tekstur fenekris. Didalam gabro, mineral gelap jumlahnya

    hampir sama dengan mineral cerah, tetapi kebanyakan gabro mempunyai perbandingan yangbervariasi antara mineral gelap dan mineral terang. Mineral-mineral silikat dalam jumlah yang berarti

    adalah piroksin, biasanya augit dan ovilin, hornblende atau biotit ada dalam jumlah sedikit. Jika

    piroksin mengkristal dalam sistem ortorombis, batuannya disebut Neorit (suatu varietas dari gabro).

    Dalam gabro tertentu, kwarsa, garnet dan kerundum ada dalam jumlah sedikit. Batuan gabbro yang

    seluruhnya terdiri dari feldsfar labradorit kristalin kasar disebut anortosit.Warna dari gabro hitam,

    hijau, dan abu-abu gelap.

    http://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/3-gabro.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/2-diorit.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/3-gabro.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/2-diorit.jpg
  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    3/107

    1. 4. Liparit

    Lapirit merupakan batuan bertekstur porfiris dan umumnya berwarna putih, mineral pembentuknya

    feldspar, kuarsa, biotit dan mungkin juga mineral berwarna gelap.

    1. 5. Andesit

    Andesit merupakan batuan bertekstur halus dari diorite, terdiri dari feldspar terutama plagioklas,

    tetapi plagioklas sodik adalah tipe yang utama kwarsa tidak ada, tetapi ada mineral gelap seperti

    hornblende atau augit. Jika hornblende atau augit yang banyak, maka batuannya disebut dengan

    andesit hornblende atau andesit biotit. Warna dari andesit abu-abu hijau, tetapi sering merah atau

    jingga. Andesit sulit dibedakan dengan desit, latit, dan tracit. meskipun demikian kebanyakan

    andesit adalah porfitis. Jika banyak penokrisnya disebut dengan porfir andesit. Jikan tanpa penokris

    dengan absidian. Batuapung dari komposisi andesit juga diketemukan, demikian juga tuff andesit danbreksi andesit.

    1. 6. Basalt

    http://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/5-andesit.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/4-liparit.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/5-andesit.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/4-liparit.jpg
  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    4/107

    Basalt merupakan klompok dari gabro tetapi berbutir halus yang mengandung mineral-mineral silikat

    gelap dan feldespar dalam jumlah besar. Warnanya abu-abu gelap, hijau gelap, ciklat dan hitam.

    Dalam basalt, augit dan olivin banyak tetapi hornblende dan biotit jarang atau tidak sama sekali.

    Vatietas basalt yang mengandung kristal feldespar yang panjang yang kedudukannya sekarang danberasosiasi dengan augit disebut dengan diabas. Basalt biasanya mengandung 50% plagioklas, 30%

    augit dan 10% olivin. Basalt biasanya mempunyai tekstur butur halus dan batuannya berat. Jika

    penokrisnya banyak disebut dengan porfir basalt.

    1. 7. Dasit

    Dasit merupakan batuan yang memiliki ciri-ciri berwarna abu-abu terang, mineral plagioklas berbutir

    kasar dalam masa dasar lebih halus. Dasit mengandung 15-20% kwarsa, kurang lebih 60% feldaspar

    dan 10-20% biotit atau hornblande. Mineral silikat ada dalam jumlah sedikit. Misalnya biotit,hornblende, dan augit. Jika panerisnya plagioklas atau kwarsa banyak, disebut dengan porfir dan

    dasit. Masa dasar dari batuan ini biasanya berbutir halus, tetapi dapat juga secara gradual menjadi

    glass.

    1. 8. Skoria

    http://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/7-dasit.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/6-basal.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/7-dasit.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/6-basal.jpg
  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    5/107

    Skoria merupakan batuan yang terbentuk jika air dan gelombang-gelombang gas lainnya keluar

    melalui lava yang mampat (stiff lava), yang luabang-lubangnya lebih besar kalau dibandingkan

    dengan purnice. Warna skoria coklat kemerahan sampai abu-abu gelap dan hitam.

    1. 9. Obsidian

    Merupakan gelas volkanik dengan kilat seperti kaca terang dan pecahan konkoidal yang bagus.

    Warnanya umumnya hitam, tetapi warna lain seperti merah, coklat dan abu-abu. Wara ini tidak

    menunjukan tentang komposisinya. Warna kebanyakan disebabkan oleh partikel seperti debu dari

    magnetik atau hematite. Kebanyakan obsidian mempunyai berat jenis 2,4. Obsidian terbentuk

    sebagai hasil pendinginan yang terlau cepat dari magma ekstrusif, selain itu dapat juga dari hasil

    suatu magma yang viskus. Obsidian mempunyai komposisi yang sebanding dengan batuanfanerik

    lainnya. Karena batuan glassy tidak dapat diidentifikasi dengan mata biasa karena tak adakristalnya, analisis khemis diperlukan untuk menentukan komposisi yang tepat, meskipun

    kebanyakan obsidian sebanding dengan granit dalam komposisinya.

    1. 10. Batu Apung

    http://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/9-obsidian.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/8-skoria.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/9-obsidian.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/8-skoria.jpg
  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    6/107

    Batuapung adalah jenis batuan yang berwarna terang, mengandung buih yang terbuat dari gelembung

    pendingin gelas dan biasanya disebut juga batuan gelas volkanik silikat. Batuan ini terbentuk dari

    magma asam oleg aksi letusan gunung api yang mengeluarkan meterialnya ke udara, kemudian

    mengalami transfortasi secar horizontal terakumulasi sebagai batuan piroklastis. Batuapungmempunyai sifat vesikular yang tinggi, mengandung jumlah sel yang banyak akibat ekspansi buih

    gasalah yang terkandung didalamnya dan pada umumnya terdapat sebagai bahan lepas atau fragmen-

    fragmen dalam breksi gunungapi. Sedangkan mineral yang terdapat didalam batu apung adalah

    feldspar, kuarsa, obsidian, kristobalit dan tridimit.

    1. 11. Breksi

    Breksi merupakan bagian yang halus dari batuan bersama dengan pengikat, mengeras menjadi massabatuan. Pengikat berasal dari konglomerat/breksi sendiri karena adanya pelarutan atau pengendapan

    kembali material batuan, yang biasanya terdiri dari calcite, silikat, dan oksida besi. Matrik dapat

    berupa quartz, feldspar atau clay.

    1. 12. Konglomerat

    http://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/11-breksi.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/10-batu-apung.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/11-breksi.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/10-batu-apung.jpg
  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    7/107

    Konglomerat merupakan batuan sedimen klastis yang tersusun dari fragmen yang memnulat dan

    berdiameter >2mm, sedangkan breksi tersusun dari fragmen yang menyudut. Kebanyakan fragmen

    pada breksi atau konglomerat adalah cusrtzite, vein, cuartz, chert, rhyolite dan batugaping.

    1. 13. Batu Pasir

    Batu pasir tersusun dari fragmen berukuran 2mm. Butir-butir pasir tersusun atas mineral quartz,

    chert, feldspar partikel batuan dan kadang-kadang calcite atau dolmite. Batu pasir dapat dibedakan

    menjadi 3 tipe yaitu orthoquartazite, arkosa dan greywacke yang masing-masing mengandung quartz,

    feldspar dan partikel batuan.

    1. Batuan pasir yang terutama tersusun dari quartz yang disebut puresandstone, jika pengikatnya

    silikat Calcareous sandston dan batu pasir yang pengikatnya material karbonat yaitu Calciteatau Dolmite. Agrilaceous Sandston adalah batu pasir yang pengikatnya matrik yang sangat

    halus dan liat. Bila lebih dari 95% terdiri dari butir quartz dan pengikatnya bukan silikat

    disebut quatzstone sandstone, sedangkan jika pengikatnya silikat disebut quartzitic sanstone.

    2. Graywackes berisi fragmen batuan, biasanya biasanya berukuran besar dan mengalami

    sortasi berisi matriks yang halus (>15%), terdiri dari mineral clay, chlorite, sericite, hometite

    dan chert. Greenstone atau schist atau mineral gelap seperti = auggite, serprntine, hornblende,

    http://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/13-batu-pasir.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/12-konglomerat.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/13-batu-pasir.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/12-konglomerat.jpg
  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    8/107

    dan bijih besi. Biasanya pengikat pada greywacke berupa : silty, muddy atau calcareous.,

    penyusun utama greymacke ialah : quartz ( 20 070%), feldspar (> 50%) dan batuan (>20%).

    Pelapisamn pada greywacke bervariasi, ada yang masif, terutama yang berbutir kasar, tetapi

    sering didapatkan lapisan yang tipis pada batuan yang hulus. Jarang didapat cross bedding,

    hampir selalu ada ripple merk, jarang didapat fosil.3. c. Arkosa merupakan batuan pasir yang mengandung feldspart + 20 30 %

    yang berasal dari batuan beku asam. Pada arkosa, feldspar tidak lebih dari 50 % . biasanya

    potash dan sedafeldspar lebih banyak dari feldspar. Quartz merupakan mineral klastis yang

    paling utama, sedangkan feldspar yang kedua, muscovite dan biotite ada dalam jumlah kecil.

    Arkose biasanya terikat bersama dengan calcite, oksida besi, mineral clay, sedang silikat

    jarang didapat. Umumnya arkosa berwarna light pink pinkishgray, karena adanya

    feldspar. Partikel pada arkosa kadang-kadang berbutir kasar, menyudut sampai agak

    membulat dan mengalami sortasi yang baik. pelapisan pada arkosa umumnya kurang, sering

    terjadi cross badding yang jelas.

    1. 14. Tufa Gelas

    Tufa Gelas merupakan batuan piroklastik yang disusun oleh material hasil gunung api yang banyak

    mengandung debu vulkanik dan mineral gelas, dengan warna putih kekurangan, abu-abu dan kuning

    kecoklatan. Kegunaan digunakan sebagai timbunan.

    1. 15. Batu Gaping

    http://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/14-tufa-gelas.jpg
  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    9/107

    Batu Gapingmerupakan batuan carbonat yang paling banyak terdapat, demngan kenampakan textur

    aphanitik sampai phanero-cristalin. Warna putih keabu-abuan, abu-abu, abu-abu gelap, hitam,

    kuning, coklat, dan lainnya oleh adanya kotoran-kotoran, oksid besi dan zat-zat organik. Limestone

    berbutir mulus, pecahannya conchoidal. Bila ditetesi HCL memercik/berbuih. Mudah larut terutamadalam air yang mengandung CO2sehingga terjadi lubang-lubang, celah-celah, diaklas- diaklas dan

    lainnya. tebal dapat dari beberpa centimeter sampai beberapa ratus meter. Beberapa limestone

    seluruhnya dapat terdiri dari butir-butir calcit. Keras dari limestone sangat berbeda-beda, ada yang

    keras dan ada yang lunak, agak keras, dan sebaginya, tergantung dari texturnya. Selama proses

    pelapukan dari limestone, calcium carbonatnya dapat terlarut, dan yang tertinggal adalah kotoran-

    kotorannya, yang kemudian dapat terkonsentrasi dan membentuk clay atau loams yang berwarna

    merah atau kuning, oleh aksidasi dari mineral-mineral oksida besi.

    1. 16. Travertin

    Calcium carbonat tidak larut dalam air murni, tetapi bila aornya mengandung CO2maka calcium

    carbonat itu mudah berubah menjadi biocarbonat. Jadi dibawah tekanan atmosfer, air yang banyak

    mengandung CO2secara perlahan-lahan melarutkan calcium carbonat, terutama bila air tersebut

    berasal dari tempat yang dalam dengan tekanan yang lebih besar dan kandungan CO2nya lebih

    banyak, maka daya melarutkan lebih tinggi. Bila larutan tersebut mencapai permukaan bumi dibawah

    tekanan atmosfer, calcium carbonatnya segera diendapkan oleh proses evaporasi, dan proses ini dapat

    http://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/16-travertin.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/15-batu-gamping.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/16-travertin.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/15-batu-gamping.jpg
  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    10/107

    dipercepat oleh adanya kegiatan dari tumbuh-tumbuhan (algae). Calcum carbonat yang doiendapkan

    di mulut/lubang mata air itu disebut travertine. Pada gua-gua kapur, terjadi pula pengendapan dari

    calcium carbonat oleh tetesan-tetesan air secara perlahan-lahan yang terdiri dari kristal-kristal halus

    dan kompak, yang disebut dengan dripstone. Warna putih, kuning, atau cokelat. Struktur fibrous atau

    konsentris. Yang tumbuh dari bawah disebut stalagnite.1. 17. Serpin

    Serpin berasal dari lumpur yang mengendap. Terdiri dari butiran-butiran batu lempung atau tanah

    liat, pada umumnya sepertiga terdiri atas kuarsa, sepertiga bahan tanah, sepertiga bahan lain

    termasuk karbonat, besi oksida, feldspar, dan zat organik. Berwarna abu-abu kehijauan, merah, atau

    kuning. Dimanfaatkan sebagi bahan bangunan. Berasal dari endapan hasil pelapukan batuan tanah

    liat.

    1. 18. Sekismika

    Sekismika dihasilkan oleh metamorfosa regional dengan tingkat lebih tinggi dibandingkan phyllite,

    mempunyai foliasi dan kristalin. Ummnya berbutir lebih kasar dari slate dan phyllite tetapi lebih

    halus dari gneias. Foliasi tersebut terbentuk oleh kristal-kristal berbentuk lempeng (play) dan kristal-

    kristal prismatik. Mineral-mineral berbentuk lempengan tersebut antara lain : chlorite, sericite,

    muscovite, biotite, dan tolc, sedangkan mineral-mineral prismatik adalah actinolite, kyanite,

    http://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/18-sekismika.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/17-serpih.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/18-sekismika.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/17-serpih.jpg
  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    11/107

    hornblede, staurolite, dan silimanite. Kadang-kadang schist hanya terdiri dari satu macam mineral

    saja, contohnya talc schist, tetapi pada umumnya terdiri dari dua atau lebih mineral seperti calcite -

    sericalcitealbite schist. Sekis sering mengandung mineral-mineral yang bersifat antara lempengan

    dan pragmatik (flaky nor prismatic), tetapi equigracular seperti misalnya : garnet dan feldspar, yang

    biasanya bertekstur porphyroblastic. Batuan-batuan scihist dapat pula berasal dari gabbro, basalt,ultrabasin, tuff, shale dan sandstone. Jika beberapa teksture asli batuan asal masih ada, akibat

    tekanan yang kuat, maka batuan disebut, metabasalt, metagabbro dan sebagainya.

    1. 19. Genes

    Ganes adalah batuan matemorf dengan kristal-kristal yang kasar, biasanya berlapis-lapis akibat

    pemisahan mineral-mineral yang berbeda sehingga membentuk foliasi sekunder yang kasar.

    Terbentuk pada tempat yang dalam dan pada tingkat metamorfise, yang tinggi bersama-sama dengan

    struktur pegunungan lipatan. Pada prinsipnya gneiss berasal dari batuan beku silllicaous sepertigranit, monozit kwarsa, syenite, dan granodiorit, tetapi dapat juga dari rhyolit, tuff, arkosa dan batu

    pasir feldspatik. Mineral-mineral utama pada gneis adalah kwarsa dan feldspat, sedangkan mineral-

    mineral yang lain adalah, biotite, horblende dan augite. Warna bervariasi tergantung pada warna

    mineral dominan yang ada. Pelapisan disini dihasilkan oleh pergantian warna-warna mineral yang

    terang dan gelap atau oleh perbedaan ukuran butir dengan pelapisan yang tebal dan kasar ataupun

    tipis. Sering mengandung mineral-mineral metamorf yang lain seperti garnet, epidot, tournaline,

    graphite, dan silimanite. Jika batuan beku (sebagian bahn induknya) adalah sari batuan mafic

    tertentu, mungkin greiss tersebut dapat berkembang manjadi serpentine olivin, augite, horblede dan

    biotite. Jika bahan beku (sebagian bahan induknya) dapat dikenal maka nama batuan dapatditentukan seperti misalnya : gabbro gneiss, syenite gneiss ataupun granite gneiss. Gneiss yang

    berasal dari batuan sedimen, contohnya : quatzite gneiss conglomerate gneiss, politic gneiss (dari

    sedimen clay) dan calc gueniss (dari cilliceous limetone dan dolomite) gneiss yang berbentuk oleh

    penerobosan mineral-mineral batuan beku kedalam folisasi akan menghasilkan campuran batuan

    dalam bentuk dike yang tipis dari material-material quartzfeldspathic. Ini disebut injection gneiss.

    Batuan ini tersebar luas dan mungkin menempati bagian terbesar dari tipe gneiss lainnya.

    http://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/19-genes.jpg
  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    12/107

    1. 20. Filit

    Filit berkaitan dengan perkembangan aktivitas metamorfik yaitu baliknya temperatur atau bertambah

    besarnya rekristalisasi maka slate berubah menjadi filit. Filit secara dominan tersusun dari mineral-

    mineral kelompok mika seperti: mika, maricite, dan chlorite. Batuan ini lebih kasar daripada slate,tetapi ada batas yang tegas antara keduanya baik dalam hal ukuran butir maupun kandungan

    mineralnya. Mineral-mineral seperti muscovit, mika, sericite, dan cholite terdapat dalam jumlah yang

    besar. Mineral-mineral asesore dalam jumlah yang sedikit antara lain megnetit, hematit, graphite, dan

    tourmaline. Filit disebut pula sericite phllite, chlorite phyllite atau sericite phyllite. Warna dari putih

    perak, merah sampai kehijau-hijauan. Sifat dalam (tenacery) : brittle dan sering mempunyai

    pegangan halus hingga agak kasar. Filit dihasilkan oleh metamorfose regional tingkat rendah

    terutama dari mineral clay, shall, dan juga tuff dan tuffacous sedimen.

    1. 21. Sabak

    Sabak merupakan batuan berbutir halus dan homogen, mempunyai achistosity planar, tergantung

    pada pelapisannya. Oleh karena itu biasanya mempunyai beberapa sudut untuk masing-masing

    perlapisan sehingga batuan menjadi balah/rekah kedalam lapisan yang tipis. Sabak merupakan salah

    http://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/21-batu-sabak.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/20-filit.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/21-batu-sabak.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/20-filit.jpg
  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    13/107

    satu istilah struktur dan tidak ada kaitannya dengan komposisinya. Perlapisan asli dari slate masihg

    dapat terlihat, apabila berasal dari abtuan beku basalt seperti struktur amigdoloidal. Sabak berbutir

    sangat halus dan hanya dapat dideterminasi dengan mikroskop. Hanya sedikit mineral sabak yang

    berbutir kasar seperti: kwarsa, feldspar, cholorite, biotite, magnetite, hematite, kalsit, dan ineral-

    mineral yang terdapat pada batuan shale. Warna yang ditimbulakan dari warna merah, hijau, abu-abu, hingga hitam. Warna merah karena ada mineral yang hemalit, hijau karena ada mineral

    cholorite. Warna abu-abu karena adanya mineral-mineral dari karbon dan bahan-bahan organik

    seperti grafit. Sabak yang berasal dari batu pasir graywacke disebut graywacke slate.

    1. 22. Kuarsit

    Kuarsit adalah metamorfose dari batuan pasir, jika strukturnya tak mengalami perubahan dan masih

    menunjukan struktur aslinya. Kuarsit terbentuk akibat panas yang tinggi sehingga menyebabkan

    rekristalisasi kwarsa dan felsdpar. Akibat tekanan pada kwarsit dapat mengakibatkan hancurnyakwarsit tersebut dan menghasilkan tekstur granoblastik. Kuarsit sangat keras karena adanya

    sementasi sirikat (biasanya kwasa kristalin) yang terendapkan disekitar butir-butir kuarsa yang lebih

    besar, sehingga menghasilkan ikatan butir yang sangat kuat. Mineral lain yang dijumpai dalam

    kuarsit adalah: apatite, zircon, epidote, dan hornblede. Kuarsit dapat berbentuk akibat metamorfisme

    kontak atau metamorfis regional dari pada panas dan tekanan terhadap batu pasir, chert, vien kuarsit,

    dan kuarsit pigmatit. Sering berlapis-lapis dan dapat mengandung fosil. Warna dari kuarsit bervariasi

    dari putih, coklat hingga mendekati hitam. Adanya hematit memberikan warna merah muda (pink)

    sedangkan chlori memberikan warna kehijau-hijauan.

    1. 23. Marmer

    http://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/22-kuarsit.jpg
  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    14/107

    Marmer adalah metamorfisme dari batuan kapur, baik itu batu kapur kalsit maupun batu kapur

    dolomit. Terbentuknya terutama disebabkan oleh reksistelisasi calsit. (dolomit) yang biasanya

    berbutir lebih kasar daripada batu kapur aslinya. Marmer yang terbentuk oleh dolomitc disebut

    marmer dolomit (dolomitic marble). Akibat proses metamorfos dan rekristalisasi, pelapisan seringmeliuk atau bahkan tidak terlihat sama sekali. Umumnya marmer danmarmer dolomit terbentuk oleh

    metamorfisme kontak atau regional dan dijumpai bersama-sama dengan phyllite, slate, schist, dan

    metakwarsa. Struktur batu kapur sangat bervariasi dari yang berbutir sangat halus hingga berbutir

    sangat kasar. Pada tipe-tipe metamorfose kontak ditunjukan dari adanya orientasi kristal-kristal yang

    memanjang sebagai hasil tekanan yang searah. Meneral-mineral aksesor pada marmer banyak

    macamnya antara lain: tremolit, forserite, periclose, diopside, wollastonite, brucite, spincl, felspar,

    dan garnet, yang kesemuanya ini tergantung pada macam material batuan asalnya. Warna yang

    ditimbulakn mulai dari cerah atau putih apabila terdiri dari kalsit dan dolomit, tetapi bisa berwarna

    kelabu, merah, coklat atau kombinasi warna tergantung pada mineral-mineral aksesornya. Contoh-contoh batuan marmer yakni: breccia marble, tremolite marble, graphite marble, talcose marble,

    phlogopite marble.

    http://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/23-marmer.jpg
  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    15/107

    JENIS-JENIS BATUAN

    BATUAN PIROKLASTIK

    Batuan piroklastik adalah batuan volkanik klastik yang dihasilkan oleh serangkaian proses

    yang berkaitan dengan letusan gunungapi. Material penyusun tersebut terendapkan dan

    terbatukan / terkonsolidasikan sebelum mengalami transportasi (reworked) oleh air atau es

    ( Williams, 1982). Pada kenyataanya batuan hasil kegiatan gunungapi dapat berupa aliran

    lava sebagaimana diklasifikasikan dalam batuan beku atau berupa produk

    ledakan/eksplosiv dari material yang bersifat padat, cair ataupun gas yang terdapat dalam

    perut gunung.

    BATUAN SEDIMENPengertian umum mengenai batuan endapan / sedimen adalah batuan yang terbentuk

    akibat litifikasi bahan rombakan batuan asal atau hasil reaksi kimia maupun hasil kegiatan

    organisme.. Dimuka bumi ini dibandingkan dengan batuan beku, batuan endapan / sedimen

    sangatlah sedikit, 5 % volume walaupun demikian penyebarannya di muka bumi

    menempati lebih dari 65 % luasan. Oleh karena itu batuan endapan merupakan lapisan tipis

    di kulit bumi.

    Kenampakan yang paling menonjol dari jenis batuan sedimen adalah perlapisan, struktur

    internal dan eksternal lapisan, bahan rombakan yang tidak kristalin, mengandung fosil dan

    masih banyak lagi. Pada Sedimen yang Kristalin, umumnya monomineralik dan tergolong

    ke dalam batuan Sedimen Non Klastik seperti rijang, kalsit, gipsum dllBATUAN METAMORF

    Batuan metamorf adalah hasil dari perubahanperubahan fundamental batuan yang

    sebelumnya telah ada. Proses metamorf terjadi dalam keadaan padat dengan perubahan

    kimiawi dalam batas- batas tertentu saja dan meliputi prosesproses rekristalisasi,

    orientasi dan pembentukan mineralmineral baru dengan penyusunan kembali elemen

    elemen kimia yang sebenarnya telah ada.

    Metamorfosa adalah proses rekristalisasi di kedalaman kerak bumi (320km) yang

    http://nasa.ibiblio.org/video/NASAConnect/NASAConnect-VirtualEarth/mpeg1/NASAVE-SubsystemWebActivity.mpghttp://nasa.ibiblio.org/video/NASAConnect/NASAConnect-VirtualEarth/mpeg1/NASAVE-SubsystemWebActivity.mpg
  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    16/107

    keseluruhannya atau sebagian besar terjadi dalam keadaan padat, yakni tanpa melalui fasa

    cair. Proses metamorfosa suatu proses yang tidak mudah untuk dipahami karena sulitnya

    menyelidiki kondisi di kedalaman dan panjangnya waktu.

    Proses perubahan yang terjadi di sekitar muka bumi seperti pelapukan, diagenesa,

    sementasi sedimen tidak termasuk ke dalam pengertian metamorfosa.

    Batuan Sedimen

    Sedimen merupakan bahan atau partikel yang terdapat di permukaan bumi (di daratan

    ataupun lautan), yang telah mengalami proses pengangkutan (transportasi) dari satu

    tempat (kawasan) ke tempat lainnya. Air dan angin merupakan agen pengangkut yang

    utama. Sedimen ini apabila mengeras (membatu) akan menjadi batuan sedimen. Faktor-

    faktor yang mengontrol terbentuknya sedimen adalah iklim, topografi, vegetasi dan juga

    susunan yang ada dari batuan. Sedangkan faktor yang mengontrol pengangkutan sedimen

    adalah air, angin, dan juga gaya gravitasi. Sedimen dapat terangkut baik oleh air, angin,

    dan bahkan salju/gletser. Mekanisme pengangkutan sedimen oleh air dan angin sangatlahberbeda. Pertama, karena berat jenis angin relatif lebih kecil dari air maka angin sangat

    susah mengangkut sedimen yang ukurannya sangat besar. Besar maksimum dari ukuran

    sedimen yang mampu terangkut oleh angin umumnya sebesar ukuran pasir. Kedua, karena

    sistem yang ada pada angin bukanlah sistem yang terbatasi (confined) seperti layaknya

    channel atau sungai maka sedimen cenderung tersebar di daerah yang sangat luas bahkan

    sampai menuju atmosfer.

    Sedimen-sedimen yang ada terangkut sampai di suatu tempat yang disebut cekungan. Di

    tempat tersebut sedimen sangat besar kemungkinan terendapkan karena daerah tersebut

    relatif lebih rendah dari daerah sekitarnya dan karena bentuknya yang cekung ditambah

    akibat gaya grafitasi dari sedimen tersebut maka susah sekali sedimen tersebut akanbergerak melewati cekungan tersebut. Dengan semakin banyaknya sedimen yang

    diendapkan, maka cekungan akan mengalami penurunan dan membuat cekungan tersebut

    semakin dalam sehingga semakin banyak sedimen yang terendapkan. Penurunan

    cekungan sendiri banyak disebabkan oleh penambahan berat dari sedimen yang ada dan

    kadang dipengaruhi juga struktur yang terjadi di sekitar cekungan seperti adanya patahan.

    Sedimen dapat diangkut dengan tiga cara, yaitu :

    Suspension: ini umumnya terjadi pada sedimen-sedimen yang sangat kecil ukurannya

    (seperti lempung) sehingga mampu diangkut oleh aliran air atau angin yang ada.Bed load: ini terjadi pada sedimen yang relatif lebih besar (seperti pasir, kerikil, kerakal,

    bongkah) sehingga gaya yang ada pada aliran yang bergerak dapat berfungsi

    memindahkan pertikel-partikel yang besar di dasar. Pergerakan dari butiran pasir dimulai

    pada saat kekuatan gaya aliran melebihi kekuatan inertia butiran pasir tersebut pada saat

    diam. Gerakan-gerakan sedimen tersebut bisa menggelundung, menggeser, atau bahkan

    bisa mendorong sedimen yang satu dengan lainnya.

  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    17/107

    Saltation yang dalam bahasa latin artinya meloncat umumnya terjadi pada sedimen

    berukuran pasir dimana aliran fluida yang ada mampu menghisap dan mengangkut

    sedimen pasir sampai akhirnya karena gaya grafitasi yang ada mampu mengembalikan

    sedimen pasir tersebut ke dasar.

    Pada saat kekuatan untuk mengangkut sedimen tidak cukup besar dalam membawa

    sedimen-sedimen yang ada maka sedimen tersebut akan jatuh atau mungkin tertahanakibat gaya gravitasi yang ada. Setelah itu proses sedimentasi dapat berlangsung sehingga

    mampu mengubah sedimen-sedimen tersebut menjadi suatu batuan sedimen. Material

    yang menyusun batuan sedimen adalah lumpur, pasir, kelikir, kerakal, dan sebagainya.

    Sedimen ini akan menjadi batuan sedimen apabila mengalami proses pengerasan.

    Sedimen akan menjadi batuan sedimen melalui proses pengerasan atau pembatuan

    (lithifikasi) yang melibatkan proses pemadatan (compaction), sementasi (cementation) dan

    diagenesa dan lithifikasi. Ciri-ciri batuan sedimen adalah: (1). Berlapis (stratification), (2)

    Mengandung fosil, (3) Memiliki struktur sedimen, dan (4). Tersusun dari fragmen butiran

    hasil transportasi.

    Secara umumnya, sedimen atau batuan sedimen terbentuk dengan dua cara, yaitu:

    Batuan sedimen yang terbentuk dalam cekungan pengendapan atau dengan kata lain tidak

    mengalami proses pengangkutan. Sedimen ini dikenal sebagai sedimen autochthonous.

    Yang termasuk dalam kelompok batuan autochhonous antara lain adalah batuan evaporit

    (halit) dan batugamping.

    Batuan sedimen yang mengalami proses transportasi, atau dengan kata lain, sedimen yang

    berasal dari luar cekungan yang ditransport dan diendapkan di dalam cekungan. Sedimen

    ini dikenal dengan sedimen allochthonous. Yang termasuk dalam kelompok sedimen iniadalah Batupasir, Konglomerat, Breksi, Batuan Epiklastik.

    Selain kedua jenis batuan tersebut diatas, batuan sedimen dapat dikelompokkan pada

    beberapa jenis, berdasarkan cara dan proses pembentukkannya, yaitu :

    Terrigenous (detrital atau klastik). Batuan sedimen klastik merupakan batuan yang berasal

    dari suatu tempat yang kemudian tertransportasi dan diendapkan pada suatu cekungan.

    Contoh: a). Konglomerat atau Breksi; b). Batupasir; c). Batulanau; d). Lempung

    Sedimen kimiawi/biokimia (Chemical/biochemical). Batuan sedimen kimiawi / biokimia

    adalah batuan hasil pengendapan dari proses kimiawi suatu larutan, atau organisme

    bercangkang atau yang mengandung mineral silika atau fosfat. Batuan yang termasukdalam kumpulan ini adalah: a). Evaporit ; b). Batuan sedimen karbonat (batugamping dan

    dolomit) ; c). Batuan sedimen bersilika (rijang) ; d). Endapan organik (batubara)

    Batuan volkanoklastik (Volcanoclastic rocks). Batuan volkanoklastik yang berasal daripada

    aktivitas gunungapi. Debu dari aktivitas gunungapi ini akan terendapkan seperti sedimen

    yang lain. Adapun kelompok batuan volkanoklastik adalah: Batupasir tufa dan Aglomerat

    Secara garis besar, genesa batuan sedimen dapat dibagi menjadi dua, yaitu : Batuan

  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    18/107

    Sedimen Klastik dan Batuan Sedimen Non-klastik.

    Batuan sedimen klastik

    Batuan yang terbentuk dari hasil rombakan batuan yang sudah ada (batuan beku,

    metamorf, atau sedimen) yang kemudian diangkut oleh media (air, angin, gletser) dandiendapkan disuatu cekungan. Proses pengendapan sedimen terjadi terus menerus sesuai

    dengan berjalannya waktu sehingga endapan sedimen semakin lama semakin bertambah

    tebal. Beban sedimen yang semakin tebal mengakibatkan endapan sedimen mengalami

    kompaksi. Sedimen yang terkompaksi kemudian mengalami proses diagenesa, sementasi

    dan akhirnya mengalami lithifikasi (pembatuan) menjadi batuan sedimen.

    Batuan sedimen Non-klastik

    Batuan sedimen yang genesanya (pembentukannya) dapat berasal dari proses kimiawi,

    atau sedimen yang berasal dari sisa-sisa organisme yang telah mati.BATUAN METAMORF

    Siklus batuan menunjukkan kemungkinan batuan untuk berubah bentuk. Batuan yang

    terkubur sangat dalam mengalami perubahan tekanan dan temperatur. Jika mencapai suhu

    tertentu, batuan tersebut akan melebur menjadi magma. Namun, saat belum mencapai titik

    peleburan kembali menjadi magma, apa yang terjadi pada batuan tersebut? Batuan

    tersebut berubah menjadi batuan metamorf.

    Batuan metamorf adalah batuan yang telah mengalami proses metamorfosis. Proses

    metamorfosis terjadi hanya di dalam Bumi. Proses tersebut mengubah tekstur asal batuan,

    susunan mineral batuan, atau keduanya. Proses ini terjadi dalam solid state, artinya, batuantersebut tidak melebur. Bayangkan sebuah roti yang berubah menjadi roti bakar. Meskipun

    demikian, penting untuk diingat bahwa fluidaterutama airmemiliki peranan penting

    dalam proses metamorfosis.

    Batugamping termetamorfosis menjadi marmer.

    Butiran halus kalsit pada batugamping terekristalisasi menjadi butiran besar. Perubahan

    yang terjadi hanya pada teksturnya.

    Serpih termetamorfosis menjadi mika berbutir besar.

    Mineral lempung pada serpih tidak stabil pada temperatur tinggi. Perubahan yang terjadi,

    selain teksturnya, juga mencakup pembentukan mineral baru.

    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KARAKTERISTIK BATUAN METAMORF

  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    19/107

    1. Komposisi Mineral Batuan Asal

    2. Temperatur dan Tekanan Selama Metamorfosis

    3. Pengaruh Gaya Tektonik

    4. Pengaruh Fluida

    KLASIFIKASI BATUAN METAMORF

    Batuan metamorf diklasifikasikan berdasakan ada atau tidaknya foliasi. Foliasi adalah

    struktur planar pada batuan metamorf yang disebabkan oleh pengaruh tekanan diferensial

    saat proses metamorfosis.

    Tidak Terfoliasi

    Kelas ini diklasifikasikan lagi menurut komposisi mineralnya.

    Marmer terdiri dari butiran kalsit berukuran kasar. Jika batuan asalnya adalah dolomit,

    namanya menjadi marmer dolomit.

    Kuarsit terdiri dari butiran kuarsa yang terlaskan bersama dan terikat kuat pada temperatur

    tinggi.

    Hornfels berukuran butir sangat halus. Hornfels mika berasal dari serpih dan hornfels

    amphibole berasal dari basalt.

    Terfoliasi

    Kelas ini diklasifikasikan lagi menurut tipe foliasinya. Makin jelas foliasinya, makin tinggi

    derajat metamorfosisnya (menandakan makin tingginya tekanan/temperatur).

    Derajat metamorfosis

    Struktur

    Nama Batuan

    Mineral Penciri

    Karakter Khas

  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    20/107

    Makin rendah Slaty Slate/Batusabak Lempung, silika melembar Butiran sangat halus. Kilap

    earthy. Mudah membelah menjadi lembaran tipis datar.

    SlatySchistose Phyllite Mika Butiran halus. Kilap sutra. Membelah mengikuti permukaan

    bergelombang.

    Schistose Schist Biotit, amfibol muskovit Berkomposisi mineral melembar dan memanjang

    dengan susunan mendatar. Variasi mineral yang luas.Gneissic Gneiss Feldspar, kuarsa, amfibol, biotit Mineral gelap dan terang terpisah dan

    membentuk perlapisan atau lenses. Perlapisan mungkin berlipat. Lapisan gelap: biotit,

    hornblende; lapisan terang: felspar, kuarsa

    JENIS-JENIS METAMORFISME

    Metamorfisme Kontak/Termal

    Metamorfisme ini faktor dominannya ialah temperatur tinggi. Tekanan confining (tekanan

    yang pengaruhnya sama besar ke semua permukaan benda) juga berpengaruh, namun

    tidak signifikan. Kebanyakan terjadi baking effect. Zona kontak ini (disebut aureole) tidakterlalu luas, hanya sekitar 1100 meter. Karena tekanan diferensial (tekanan yang

    pengaruhnya tidak sama besar ke semua permukaan benda) juga tidak terlalu signifikan,

    batuan metamorf yang terbentuk biasanya tidak terfoliasi.

    Metamorfisme Regional/Dinamotermal

    Metamorfisme ini terjadi pada kedalaman yang signifikan yakni > 5 km. Batuan jenis ini

    merupakan yang paling banyak tersingkap di permukaan. Biasanya pada dasar

    pegunungan yang bagian atasnya tererosi. Batuan dari proses ini kebanyakan terfoliasi,

    menandakan tingginya tingkat tekanan diferensial (akibat gaya tekonik). Temperatur saatterjadi proses ini bervariasi, tergantung oleh kedalaman dan kehadiran badan magma.

    Kehadiran mineral indeks dapat menentukan tingkat tekanan dan temperatur proses

    rekristalisasi. Contohnya: schisthijau dan batuschist yang mengandung mineral klorit,

    aktinolit, dan plagioklas kaya sodium, terbentuk pada P & T lebih rendah; sedangkan

    amphibolit yang mengandung hornblende, plagioklas feldspar, dan terkadang garnet,

    terbentuk pada P & T lebih tinggi.

  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    21/107

    BATUAN SEDIMEN

    Jenis-jenis Batuan Sedimen

    1. BREKSI

    Breksi memiliki butiran-butiran yang bersifat coarse yang terbentuk dari sementasi fragmen-

    fragmen yang bersifat kasar dengan ukuran 2 hingga 256 milimeter. Fragmen-fragmen ini

    bersifat runcing dan menyudut. Fragmen-fragmen dari Breksi biasanya merupakan fragmen

    yang terkumpul pada bagian dasar lereng yang mengalami sedimentasi, selain itu fragmen

    juga dapat berasal dari hasil longsoran yang mengalami litifikasi.

    Komposisi dari breksi terdiri dari sejenis atau campuran dari rijang, kuarsa, granit, kuarsit,

    batu gamping, dan lain-lain.

    2. KONGLOMERAT

    Konglomerat hampir sama dengan breksi, yaitu memiliki ukuran butir 2-256 milimeter dan

    terdiri atas sejenis atau campuran rijang, kuarsa, granit, dan lain-lain, hanya saja fragmen

    yang menyusun batuan ini umumnya bulat atau agak membulat.

    Pada konglomerat, terjadi proses transport pada material-material penyusunnya yang

    mengakibatkan fragmen-fragmennya memiliki bentuk yang membulat.

    3. SANDSTONE

    Sandstone atau batu pasir terbentuk dari sementasi dari butiran-butiran pasir yang terbawa

    oleh aliran sungai, angin, dan ombak dan akhirnya terakumulasi pada suatu tempat. Ukuran

    butiran dari batu pasir ini 1/16 hingga 2 milimeter. Komposisi batuannya bervariasi,

    tersusun terutama dari kuarsa, feldspar atau pecahan dari batuan, misalnya basalt, riolit,

    sabak, serta sedikit klorit dan bijih besi. Batu pasir umumnya digolongkan menjadi tiga

    http://3.bp.blogspot.com/_g7SGgC97cYo/S5Cj2xplZPI/AAAAAAAAAFs/Eg_c_iM0DYQ/s320/Batu+Konglomerat.JPG
  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    22/107

    kriteria, yaitu Quartz Sandstone, Arkose, dan Graywacke.

    * QUARTZ SANDSTONE

    Quartz sandstone adalah batu pasir yang 90% butirannya tersusun dari kuarsa.Butiran

    kuarsa dalam batu pasir ini memiliki pemilahan yang baik dan ukuran butiran yang bulatkarena terangkut hingga jarak yang jauh. Sebagian besar jenis batu pasir ini ditemukan

    pada pantai dan gumuk pasir.

    * ARKOSE

    Arkose adalah batu pasir yang memiliki 25% atau lebih kandungan feldspar. Sedimen yang

    menjadi asal mula dari Arkose ini biasanya hanya mengalami sedikit perubahan secara

    kimia. Sebagian arkose juga memiliki sedikit butiran-butiran yang bersifat coarse karena

    jarak pengangkutan yang relatif pendek.

    * GRAYWACKE

    Graywacke adalah salah satu tipe dari batu pasir yang 15% atau lebih komposisinya adalah

    matrix yang terbuat dari lempung, sehingga menghasilkan sortasi yang jelek dan batuan

    menjadi berwarna abu-abu gelap atau kehijauan.

    4. SHALE

    Shale adalah batuan sedimen yang memiliki tekstur yang halus dengan ukuran butir 1/16hingga 1/256 milimeter. Komposisi mineralnya umumnya tersusun dari mineral-mineral

    lempung, kuarsa, opal, kalsedon, klorit, dan bijih besi. Shale dibedakan menjadi dua tipe

    batuan, yaitu batu lanau dan batu lempung atau serpih. Batu lanau memiliki butiran yang

    berukuran anara batu pasir dan batu serpih, sedangkan batu lempung memiliki chiri khas

    mudah membelah dan bila dipanasi menjadi plastis.

    5. LIMESTONE

    Limestone atau batu gamping adalah batuan sedimen yang memiliki komposisi mineralutama dari kalsit (CaCO3). Teksturnya bervariasi antara rapat, afanitis, berbutir kasar,

    kristalin atau oolit. Batu gamping dapat terbentuk baik karena hasil dari proses organisme

    atau karena proses anorganik. Batu gamping dapat dibedakan menjadi batu gamping

    terumbu, calcilutite, dan calcarenite.

  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    23/107

    * CALCARENITE

    Calcarenite memiliki ukuran butir 1/16 hingga 2 milimeter, batuan ini terdiri dari 50% atau

    lebih material carbonate detritus, yaitu material yang tersusun terutama atas fosil dan oolit.

    * CALCILUTITE

    Calcilutite terbentuk jika ukuran butiran dari calcarenite berubah menjadi lebih kecil hingga

    kurang dari 1/16 milimeter yang kemudiaan mengalami litifikasi.

    * GAMPING TERUMBU

    Batu Gamping terumbu terbentuk karena aktivitas dari coral atau terumbu pada perairan

    yang hangat dan dangkal

    6. SALTSTONE

    Saltstone terdiri dari mineral halite (NaCl) yang terbentuk karena adanya penguapan yang

    biasanya terjadi pada air laut. Tekstur dari batuan ini berbentuk kristalin.

    7. GIPSUM

    Gipsum tersusun atas mineral gipsum (CaSO4.H2O). Sama seperti dengan Saltstone,batuan ini terbentuk karena kandungan uap air yang ada menguap. Tekstur dari batuan ini

    juga berupa kristalin.

    8. COAL

    Coal atau batu bara adalah batuan sedimen yang terbentuk dari kompaksi material yang

    berasal dari tumbuhan, baik berupa akar, batang, maupun daun. Teksturnya amorf,

    berlapis, dan tebal. Komposisinya berupa humus dan karbon. Warna biasanya coklat

    kehitaman dan pecahannya bersifat prismatik.

    Batu bara terbentuk pada rawa-rawa pada daerah beriklim tropis yang airnya mengandung

    sedikit oksigen. Bagian dari tumbuhan jatuh dan mengendap di dasar rawa semakin lama

    semakin bertambah dan terakumulasi. Material tersebut lama-kelamaan terkubur oleh

    material di atasnya sehingga tekanannya bertambah dan air keluar, dan kemudian

    mengalami kompaksi menjadi batu-bara.

  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    24/107

    Macam-Macam Batuan :

    Macam-Macam Batuan :

    Batuan beku (igneous rocks)

    Terbentuk karena pembekuan magma, tersusun dari mineral-mineral primer (silikat),

    instrusi, ekstrusi, hidrotermal, masiv, kompak. Contoh batuan : Riolit, Andesit, Granit, Diorit,

    Gabro, Peridotit, Basalt.

    Macam-macam batuan beku dalam :

    1. Granit dan Granodiarit

    Feldspar dan kuarsa adala mineral-mineral yang sebagian besar mengutamakan granit dan

    granodiarit, mika, muskovit dan biotit juga terdapat pada keduanya sedangkan pada anyak

    batua granit tersusun atas butiran-butiran hornblade.

    2. Diorit

    Sebagian besar mineral diorit adalah plagioklas selain itu terdapat juga kuarsa dan mika

    begitu pula dengan amphibol dan proksen. Diorit adalah batuan beku biasa.

    3. Gabro dan Peridotit

    Diorit yang memiliki warna gelap termasuk dalam kelompok gabro begitu pula dengan

    mineral piroksen dan oliven yang berwarna gelap sedangkan batuan beku dengan butiran

    kasar dinamakan oliven sebagai mineral utama disebut peridotit.

    Macam-macam batuan beku luar. :

    1. Rhyolit dan Dacit

    Batuan beku afanitik dengan komposisi dari granit disebut rhyonit. Jika komposisi batuan

    beku afanitiknya adalah granodiorit maka disebut dengan dacit. Baik rhyolit maupun dacit

    sebenarnya memuat granit, perbedaanya adalah rhyolit sebagian besar tersusun atas

    http://3.bp.blogspot.com/_g7SGgC97cYo/S5CjwI-IR4I/AAAAAAAAAFk/e6mKg2NvNbk/s320/Batu+Breksi.JPG
  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    25/107

    potasium feldspar sedangkan dacit penyusun utamanya adalah plagioklas.

    2. Andesit

    Batuan beku yang nampak seperti dacit tetapi tidak terdapat kuarsa disebut andesit.

    Komposisi andesit sama dengan diorit dan andesit biasanya berwarna abu-abu, ungu, dan

    bahkan hijau gelap. Sebagian besar andesit adalah porfiritik dengan ponokrist ampibol,

    piroksen, atau plagioklas tetapi bukan kuarsa.3. Basalt

    Batuan utama penyusun kerak samudra adalah basalt. Basalt adalah batuan beku dengan

    butiran yang halus bahkan kadang-kadang porfiritik, basalt warnanya selalu abu-abu gelap

    atau hitam, dan komposisinya sama dengan gabro.

    4. Piroklastik

    Batuan piroklastik adalah batuan transisi antara batuan beku dengan `batuan sedimen dan

    disebut juga dengan agglomerat, ketika partikel-partikel tepra berukuran bom atau tufa

    ketika partikelnya adalah lapili atau abu

    Batuan sedimen (sedimentary rocks)Terbentuk karena adanya proses pelapukan, transportasi dan pengendapan, tersusun

    terutama dari mineral-mineral sekunder, foliated, fosil, struktur sedimen, struktur geologi.

    Dalam Pengertian lain batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari hasil

    pengendapan baik secara mekanik, kimia, maupun organik. Contoh B.S. mekanik :Breksi,

    Konglomerat, Batu pasir, Lanau, Batu Lumpur, Lempung, Napal.Contoh B.S.( organik ) -

    kimiawi : Antrasit, Batubara, Grafit, gambut dan lignit, radiolaritContoh B.S.kimiawi : Gips,

    Batu Garam, Anhidrit, Magnesit, Gamping traveltin.

    Jenis Batuan Sedimen :

    Secara umumnya, sedimen atau batuan sedimen terbentuk dengan dua cara, yaitu :1) terbentuk dalam lembangan pengendapan atau dengan kata lain ianya tidak mengalami

    proses pengangkutan. Sedimen sebegini dikenali sebagai sedimen autochthonous. Antara

    sedimen yang termasuk dalam kumpulan ini ialah evaporit, batukapur,laterit.

    2) mengalami proses angkutan, atau dengan kata lain, puncanya daripada kawasan luar

    lembangan, dan proses luluhawa, hakisan dan angkutan membawa sedimen ini ke

    lembangan pengendapan yang baru. Sedimen ini dipanggil sedimen allochthonous. Antara

    yang termasuk dalam kumpulan ini ialah konglomerat, volkanoklastik.

    Batuan malihan (metamorphosis rocks)

    Batuan malihan adalah batuan yang terjadi oleh peristiwa kimia dalam jangka waktu yang

    lama, tekanan yang sangat besar dan dalam suhu yang sangat tinggi. Batuan malihanbersal dari batuan beku dan batuan endapan yang berubah karena pengaruh suhu dan

    tekanan tinggi dalam kerak bumi. Contoh Batuan : Serpentinit, kuarsit, Batubara.

    Macam-macam Batuan Malihan/ Metamorf

    a. Marmer atau batu Pualam

    Marmer adalah batu gamping yang berbah karena tekanan dan suhu tinggi di dalam kerak

  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    26/107

    bumi. Marmer atau batu pualam mempunyai permukaan yang mengkilap dengan garis-

    garis warna lembut melintang banyak digunakan batu hiasan karena indah dipandang.

    b. Batu Sabak

    Batu sabak adalah batuan metamorf yang berasal dari batuan sedimen berbutir halus,

    misalnya serpih yang berubah karena tekanan dan suhu tinggi

    c. Batu Kuarsa

    Batu kuarsa berasal dari batu pasir yang berubah karena suhu dan tekanan yang tinggi

    Genesa :

    Andesite berasal dari Magma yang biasanya meletus dari stratovolcanoes pada lahar tebal

    yang mengalir, beberapa diantaranya penyebarannya dapat mencapai beberapa kilometer.

    Magma Andesite dapat juga menghasilkan letusan seperti bahan peledak yang kuat yang

    kemudian membentuk arus pyroclastic dan surges dan suatu kolom letusan yang sangat

    besar. Andesites terbentuk pada temperatur antara 900 dan 1,100 derajat Celsius. Di dalamandesite terdapat sekitar 52 dan 63 persen kandungan silika ( Sio2). Mineral-mineral

    penyusun Andesite yang utama terdiri dari plagioclase feldspar dan juga terdapat mineral

    pyroxene ( clinopyroxene dan orthopyroxene) dan hornblende dalam jumlah yang kecil.

    Kegunaan :

    Sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan batu belah untuk Bahan konstruksi

    (bangunan dan jalan), bangunan perumahan, alas jalan, Sebagai agregat, pondasi , batu

    hias dan lain-lainnya. Andesit juga dapat dijadikan sebagai bahan baku industri poles (tegel,

    ornamen, dll). Batuan ini sangat potensial untuk dikembangkan ke arah eksploitasi

    (penambangan) secara skala besar

    Keterdapatan :

    Sebaran batuan ini banyak dijumpai di daerah kaki perbukitan maupun lembah-lembah

    sungai. Keterdapatanya batuan ini terdapat hampir disemua tempat di Indonesia, terutama

    di Indonesia bagian timur.

    Genesa :

    Obsidian merupakan batuan yang terbentuk oleh hasil kegiatan erupsi gunung api

    bersusunan asam hingga basa yang pembekuannya sangat cepat sehingga akan terbentuk

    gelas atau kaca daripada kristal dominan. Obsidian adalah batuan yang disusun secarakeseluruhan dari kaca amorf dan sedikit kristal feldspar, mineral hitam dan kuarsa.

    Kegunaan :

    sebagai bahan baku beton ringan, isolasi bangunan, plesteran, isolator temperatur

    tinggi/rendah, bahan penggosok, saringan/filter, bahan pembawa (media) dan campuran

    makanan ternak

  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    27/107

    Genesa :

    Riolit terbentuk dari pembekuan magma di dalam kerak bumi yang lazimnya dari letupan

    gunung berapi. yang terbentuk daripada pembekuan magma di luar permukaan bumi. Riolit

    adalah bersifat asid dan bes. Namun sebenarnya sifat asid batuan ini bergantung kepada

    kandungan silika di dalamnya. Riolit di anggap berasid apabila kandungan silikanyamelebihi 66%. Riolit sering ditemukan berupa lava.

    Kegunaan :

    sebagai bahan baku beton ringan, isolasi bangunan, plesteran, isolator temperatur

    tinggi/rendah, bahan penggosok, saringan/filter, bahan pembawa (media) dan campuran

    makanan ternak.

    Genesa :

    Granit adalah batuan beku plutonik, yang terjadi dari hasil pembekuan magma

    berkomposisi asam pada kedalaman tertentu dari permukaan bumi. Umumnya bersifat

    masif dan keras, bertekstrur porfiritik, terdiri atas mineral kuarsa, ortoklas, plagioklas, biotit,dan hornblende. Berwarna abu-abu berbintik hijau dan hitam, kehijau-hijauan dan kemerah-

    merahan. merupakan batuan beku dalam yang mempunyai kristal-kristal kasar.

    Kegunaan :

    Kegunaan Granit sebagai bahan Bangunan rumah dan gedung, untuk bangunan Monumen,

    jalan dan jembatan, sebagai batu hias (dekorasi)., sebagai bahan baku industri poles (tegel,

    ornamen, dll) dan bahan bangunan (gedung, jalan , jembatan, dll), selain itu dapat

    digunakan sebagai bahan baku pembuatan aksesoris rumah seperti lantai,wastafel dan

    meja serta di bidang konstruksi.

    Genesa :Merupakan batuan hasil terobosan batuan beku (instruksi) yang Terbentuk dari hasil

    peleburan lantai samudra yang bersifat mafic pada suatu subduction zone. biasanya

    diproduksi pada busur lingkaran volkanis, dan membentuk suatu gunung didalam

    cordilleran ( subduction sepanjang tepi suatu benua, seperti pada deretan Pegunungan).

    Terdapat emplaces yang besar berupa batholiths ( banyak beribu-ribu mil-kwadrat) dan

    mengantarkan magma sampai pada permukaan untuk menghasilkan gunung api gabungan

    dengan lahar andesite.

    Kegunaan :batu diorit ini dapat dijadikan sebagai batu ornamen dinding maupun lantai bangunan

    gedung atau untuk batu belah untuk pondasi bangunan / jalan raya.

    Genesa :

    Basalt adalah batuan beku vulkanik, yang terjadi dari hasil pembekuan magma

    berkomposisi basa di permukaan atau dekat permukaan bumi. Umumnya bersifat masif dan

    keras, bertekstur afanitik, terdiri atas mineral gelas vulkanik, plagioklas, piroksin. Amfibol

  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    28/107

    dan mineral hitam

    Kegunaan :

    Kegunaan basalt sebagai bahan baku industri poles (tegel, ornamen, dll), bahan bangunan

    / pondasi bangunan (gedung, jalan, jembatan, dll) dan Sebagai agregat.

    Keterdapatan :Madiun, Mojokerto, Pasuruan, Malang, Probolinggo,

    Genesa :

    Peridotit adalah batuan beku ultra basa Plutonik, yang terjadi dari hasil pembekuan magma

    berkomposisi Ultra basa pada kedalaman tertentu dari permukaan bumi. merupakan Suatu

    batuan ultramafic yang memiliki butiran kasar dengan suatu tenunan crystallkine,

    merupakan karakteristik dari kerak samudra bagian bawah dan pembentukan jenis batuan

    dengan prinsip theupper mantel. Mineral penyusun Peridotite sebagian besar terdiri olivine

    dan pyroxene.

    Kegunaan :sebagai batu setengah permata sebagai bahan untuk perhiasan dan abrasif (ampelas).

    Pembentukan nikel dari hasil pelapukan peridotit. Peridote merupakan variasi permata

    olivine terbaik yang kita kenal

    Genesa :

    Batu apung merupakan hasil material erupsi gunung api yang mengandung silika tinggi dan

    mempunyai sifat titik berongga-rongga, tersebar secara tidak merata dalam batuan breksi

    gunung api. Batuapung merupakan bahan baku pembuatan agregat ringan

    Kegunaan :

    bahan baku pembuatan agregat ringan dan beton agregat ringan karena ringan, kedapsuara, mudah dibentuk atau dipahat menjadi blok-blok yang berukuran besar, sehingga

    dapat mengurangi pelesteran. Selain itu lain batuapung juga tahan terhadap api, kondensi,

    jamur dan panas, serta cocok untuk akustik. Dalam sektor industri lain, batu apung

    digunakan sebagai bahan pengisi (filler), pemoles/penggosok (polishing), pembersih

    (cleaner), stonewashing, abrasif, isolator temperatur tinggi dan lain-lain.

    TUFF:Genesa :

    Merupakan batuan piroklastik yang terbentuk dari material vulkanik klastik yang dihasilkan

    dari serangkaian proses yang berkaitan dengan letusan gunung api. Yang memiliki ukuran

    butir Debu haluskasar ( < 0,04 mm ). Biasanya dapat dijumpai efek bakar yang

    merupakan cirri dari batuan piroklastik.

    Kegunaan:

    dapat dipergunakan untuk bangunan-bangunan sebagai semen alam (hidraulic cement),

    lebih mudah kontak dengan air, setelah itu mengeras yang tak tembus air (pembuatan

    batako).

    Genesa :

  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    29/107

    konglomerat merupakan batuan yang disusun oleh fragmen yang menyudut, batuan yang

    berbutir kasar, terdiri atas fragmen dengan ukuran lebih besar dari 2mm terbentuk dari

    rombakan batuan asal yang kemudian mengalami lithifikasi

    Kegunaan :

    Digunakan Sebagai pondasi bangunan.Genesa :

    Konglomerat merupakan suatu bentukan fragmen dari proses sedimentasi, batuan yang

    berbutir kasar, terdiri atas fragmen dengan bentuk membundar dengan ukuran lebih besar

    dari 2mm yang berada ditengah-tengah semen yang tersusun oleh batupasir dan diperkuat

    & dipadatkan lagi kerikil. Dalam pembentukannya membutuhkan energi yang cukup besar

    untuk menggerakan fragmen yang cukup besar biasanya terjadi pada sistem sungai dan

    pantai.

    Kegunaan :

    Digunakan Sebagai pondasi bangunan.Genesa :

    Batupasir adalah suatu batuan sedimen clastic yang dimana partikel penyusunya

    kebanyakan berupa butiran berukuran pasir. Kebanyakan batupasir dibentuk dari butiran-

    butiran yang terbawa oleh bergerakan air, seperti ombak pada suatu pantai atau saluran di

    suatu sungai. Butirannya secara khas di semen bersama-sama oleh tanah kerikil atau kalsit

    untuk membentuk batu batupasir tersebut. Batupasir paling umum terdiri atas butir kwarsa

    sebab kwarsa adalah suatu mineral yang umum yang bersifat menentang laju arus.

    Kegunaan :

    Batupasir mempunyai banyak kegunaan didalam industri konstruksi sebagai suatukumpulan dan batu-tembok. batupasir hasil galian dapat digunakan sebagai material di

    dalam pembuatan gelas/kaca.

    Genesa :

    Type utama batulempung menurut terjadinya terdiri dari lempung residu dan lempung

    letakan (sedimen), lempung residu adalah sejenis lempung yang terbentuk karena proses

    pelapukan (alterasi) batuan beku dan ditemukan disekitar batuan induknya. Kemudian

    material lempung ini mengalami proses diagenesa sehingga membentuk batu lempung.

    Kegunaan :

    Lempung umumnya digunakan untuk bahan pembuatan keramik, bahan baku semenPortland, genteng, gerabah dan bata.

    Genesa :

    Batupasir greywacke merupakan salah satu variasi dari batupasir. Batupasir greywacke

    termasuk kedalam batuan sedimen klastik. Terbentuk sebagai akibat lithifikasi dari

    rombakan material batuan asal. Memiliki karakteristik berwarna gelap. Pemilahan yang

    buruk, butiran kuarsa yang menyudut, dan fragmen batuan yang kecil. Batupasir greyzacke

  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    30/107

    mengandung mineral feldspar yang dominan. Dimana tidak terdapat semen pada batupasir

    greywacke.

    Genesa :

    Slate terbentuk oleh batuan dasar yang berupa Batu Lempung yang mengalami kontak

    metamorfosa sebagai akibat proses intrusi dari batuan beku dan membentuk Batu slate.

    Kegunaan :

    batu asahan untuk mengasah pisau, sebagai bahan isolator/isolasi elektrik yang baik dan

    tahan terhadap api, bahan interior dan exterior untuk lantai dan dinding. Digunakan dalam

    kontruksi suatu bangunan (atap, dll).

    FILLIT: Genesa :

    Suatu batuan metamorphic berbutir halus yang terbentuk pada temperature dan tekanan

    lebih tinggi disbandingkan dengan slate, tetapi pada temperatur dan tekanan yang lebih

    rendah dibanding dengan sekis. sering mempunyai suatu permukaan yang berkerut,

    terdapat sedikit lipatan karena berhubungan dengan perpecahan yang pre-existing, danmerupakan karakteristik suatu kemilau kehijau-hijauan dalam kaitannya dengan kehadiran

    lapisan tipis dari mika dan khlorit dalam jumlah yang berlimpah-limpah.

    Kegunaan :

    sebagai bahan isolator/isolasi elektrik yang baik dan tahan terhadap api, bahan interior dan

    exterior untuk lantai dan dinding. Digunakan dalam kontruksi suatu bangunan (atap, dll).

    SEKIS: Genesa :

    batuan metamorphic yang berbutir sedang-kasar dengan memperlihatkan penjajaran

    mineral yang lebih besar, seperti mika, yang dibariskan pada satu arah, memperlihatkan

    struktur foliasi yang tidak teratur. Terbentuk pada temperature (> 400C) dan tekanan yangcukup tinggi yang diperlukan selama pembentukannya. suatu batuan metamorphic yang

    telah mengalami proses metamorfisme sangat jauh sehingga bentuknya sudah jauh

    berbeda dibanding dengan Slate atau phyllite. menjadi lebih raksasa(masive) dan secara

    keseluruhan lebih micaceous dibanding phyllite.

    Kegunaan :

    Digunakan dalam kontruksi suatu bangunan (atap, dll).

    GENIS: Genesa :

    Batuan yang berada pada tingkatan yang tinggi dari metamorphism regional diantara

    semua batuan preformed . Mineral membentuk suatu penjajaran mineral sebagai hasil daritemperatur dan tekanan yang tinggi. Batu genis (kasar berbentuk granit) boleh juga disebut

    sebagai batuan meta-sediments atau batuan meta-igneous, dan terjadi bersama-sama

    migmatites dan granit. Batu gneiss memiliki komposisi sebagian besar berasal dari lantai

    samudra bagian bawah.

    Kegunaan :

  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    31/107

    Digunakan Sebagai Agregat, atau sebagai batu untuk bangunan (Building stone)

    Genesa

    Marmer atau disebut juga batu pualam merupakan batu gamping yang mengalami proses

    malihan. Proses ini terjadi karena adanya tekanan dan suhu yang sangat tinggi, sehingga

    tekstur batuan asal seperti tekstur sedimen dan biologi menghilang dan membentuk tekstur

    batuan yang baru (proses rekristalisasi).

    Kegunaan

    Batu marmer dipakai sebagai bahan ornamen dinding dan lantai juga digunakan untuk

    pembuatan barang-barang kerajinan.

    Genesa :

    Kwarsit dibentuk melalui proses metamorphism quartz-rich batupasir. Mereka dibentuk oleh

    kebanyakan mineral kwarsa. Kwarsit boleh kadang-kadang kelihatan seperti pualam, tetapi

    dapat dibedakan sebab kwarsit tidak bisa dikeruk oleh pisau, tidak sama dengan pualam.

    Atau pun bereaksi dengan HCL, seperti halnya pualam. Sangat tidak memungkinkan dan

    cuaca bersifat menentang.

    Kegunaan :

    Sebagai bahan pembuatan bola refraktori, bahan penggosok, untuk industri gelas, keramik,

    bahan bangunan sebagai agregat, lantai dan dinding.T lebih tinggi.

    Petrologi Batuan Beku

    1. PendahuluanBatuan beku adalah batuan yang terbentuk langsung dari

    pembekuan magma. Proses pembekuan tersebut merupakan prosesperubahan fase dari cair menjadi padat. Pembekuan magma akan

    menghasilkan kristal-kristal mineral primer ataupun gelas. Prosespembekuan magma akan sangat berpengaruh terhadap tekstur dan struktur

    primer batuan sedangkan komposisi batuan sangat dipengaruhi oleh sifat

    magma sel.

    Pada saat penurunan suhu akan melewati tahapan perubahan fase cair kepadat. Apabila pada saat itu terdapat cukup energi pembentukan kristal

    maka akan terbentuk kristal-kristal mineral berukuran besar sedangkan bila

    energi pembentukan rendah akan terbentuk kristal yang berukuran halus.

    Bila pendinginan berlangsung sangat cepat maka kristal tidak terbentuk dan

    cairan magma membeku menjadi gelas.

  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    32/107

    Pada batuan beku, mineral yang sering dijumpai dapat dibedakan menjadi

    dua kelompok yaitu :

    1. 1.Mineral asam /felsic minerals

    Mineral-mineral ini umumnya berwarna cerah karena tersusun atas silika

    dan alumni, seperti : kuarsa, ortoklas, plagioklas, muskovit.

    1. 2.Mineral basa /mafic minerals

    Mineral-mineral ini umumnya berwarna gelap karena tersusun atas unsur-

    unsur besi, magnesium, kalsium, seperti : olivin, piroksen, hornblende,

    biotit. Mineral-mineral ini berada pada jalur kiri dari seri Bowen.

    Setiap mineral memiliki kondisi tertentu pada saat mengkristal. Mineral-

    mineral mafik umumnya mengkristal pada suhu yang relatif lebih tinggi

    dibandingkan dengan mineral felsik. Secara sederhana dapat dilihat

    padaBowen Reaction Series.

    Mineral yang terbentuk pertama kali adalah mineral yang sangat labil dan

    mudah berubah menjadi mineral lain. Mineral yang dibentuk pada

    temperatur rendah adalah mineral yang relatif stabil. Pada jalur sebelah kiri,

    yang terbentuk pertama kali adalah olivin sedangkan mineral yang terbentuk

    terakhir adalah biotit.

    Mineral-mineral pada bagian kanan diwakili oleh kelompok plagioklas karena

    kelompok mineral ini paling banyak dijumpai. Yang terbentuk pertama kali

  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    33/107

    pada suhu tinggi adalahcalcic plagioclase (bytownit), sedangkan pada suhu

    rendah terbentukalcalic plagioclase (oligoklas). Mineral-mineral sebelah

    kanan dan kiri bertemu dalam bentuk potasium feldsfar kemudian menerus

    ke muskovit dan berakhir dalam bentuk kuarsa sebagai mineral yang paling

    stabil.

    Proses Kristalisasi Magma

    Karena magma merupakan cairan yang panas, maka ion-ion yang menyusun

    magma akan bergerak bebas tak beraturan. Sebaliknya pada saat magma

    mengalami pendinginan, pergerakan ion-ion yang tidak beraturan ini akan

    menurun, dan ion-ion akan mulai mengatur dirinya menyusun bentuk yang

    teratur. Proses inilah yang disebutkristalisasi. Pada proses ini yang

    merupakan kebalikan dari proses pencairan, ion-ion akan saling mengikat

    satu dengan yang lainnya dan melepaskan kebebasan untuk bergerak. Ion-ion tersebut akan membentuk ikatan kimia dan membentuk kristal yang

    teratur. Pada umumnya material yang menyusun magma tidak membeku

    pada waktu yang bersamaan.

    Kecepatan pendinginan magma akan sangat berpengaruh terhadap proses

    kristalisasi, terutama pada ukuran kristal. Apabila pendinginan magma

    berlangsung dengan lambat, ion-ion mempunyai kesempatan untuk

    mengembangkan dirinya, sehingga akan menghasilkan bentuk kristal yang

    besar. Sebaliknya pada pendinginan yang cepat, ion-ion tersebut tidak

    mempunyai kesempatan bagi ion untuk membentuk kristal, sehingga hasil

    pembekuannya akan menghasilkan atom yang tidak beraturan (hablur),

    yang dinamakan dengan mineral gelas (glass).

    Pada saat magma mengalami pendinginan, atom-atom oksigen dan silikon

    akan saling mengikat pertama kali untuk membentuk tetrahedra oksigen-

  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    34/107

    silikon. Kemudian tetahedra-tetahedra oksigen-silikon tersebut akan saling

    bergabung dan dengan ion-ion lainnya akan membentuk inti kristal dan

    bermacam mineral silikat. Tiap inti kristal akan tumbuh dan membentuk

    jaringan kristalin yang tidak berubah. Mineral yang menyusun magma tidak

    terbentuk pada waktu yang bersamaan atau pada kondisi yang sama.

    Mineral tertentu akan mengkristal pada temperatur yang lebih tinggi dari

    mineral lainnya, sehingga kadang-kadang magma mengandung kristal-

    kristal padat yang dikelilingi oleh material yang masih cair.

    Komposisi dari magma dan jumlah kandungan bahan volatil juga

    mempengaruhi proses kristalisasi. Karena magma dibedakan dari faktor-

    faktor tersebut, maka penampakan fisik dan komposisi mineral batuan beku

    sangat bervariasi. Dari hal tersebut, maka penggolongan (klasifikasi) batuan

    beku dapat didasarkan pada faktor-faktor tersebut di atas. Kondisi

    lingkungan pada saat kristalisasi dapat diperkirakan dari sifat dan susunan

    dari butiran mineral yang biasa disebut sebagai tekstur. Jadi klasifikasi

    batuan beku sering didasarkan pada tekstur dan komposisi mineralnya.

    2. Pembagian Batuan Beku

    2.1 Pembagian Secara Genetika

    Pembagian batuan beku secara genetika didasarkan pada tempat

    terbentuknya. Batuan beku berdasarkan genesa dapat dibedakan menjadi :

    1. Batuan Beku intrusif (membeku di bawah permukaan bumi)2. Batuan Beku ekstrusif (membeku di permukaan bumi)

    Selain itu batuan beku juga dapat dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu :

    1. Batuan beku volkanikyang merupakan hasil proses volkanisme,

    produknya biasanya mempunyai ukuran kristal yang relatif halus karena

    membeku di permukaan atau dekat dengan permukaan bumi. Batuan

    beku vulkanik dibagi menjadi batuan vulkanik intrusif, batuan volkanik

    ekstrusif yang sering disebut batuan beku fragmental dan batuan

    vulkanik efusi seperti aliran lava.

    2. Batuan beku dalam (plutonik atau intrusif)terbentuk dari proses

    pembekuan magma yang jauh di dalam bumi mempunyai kristal yang

    berukuran kasar.

  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    35/107

    3. Batuan beku hipabisalyang merupakan produk intrusi minor,

    mempunyai kristal berukuran sedang atau percampuran antara halus

    dan kasar.

    Pembagian Berdasar Komposisi Kimia

    Dasar pembagian ini biasanya adalah kandungan oksida tertentu dalam

    batuan seperti kandungan silika dan kandungan mineral mafik (Thorpe &

    Brown, 1985).

    Tabel 1.1. Penamaan batuan berdasarkan kandungan silika

    Nama Batuan Kandungan Silika

    Batuan Beku Asam > 66%

    Batuan BekuIntermediet

    5266%

    Batuan Beku Basa 45 52%

    Batuan Beku Ultra Basa

    Tabel 1.2. Penamaan batuan berdasarkan kandungan mineral mafik

    Nama Batuan Kandungan Silika

    Leucocratic 033 %

    Mesocratic 34 66 %

    Melanocratic 67 100 %

    Berdasarkan kandungan kuarsa, alkali feldspar dan feldspatoid :

    a) Batuan felsik : dominan felsik mineral, biasanya berwarna cerah.

    b) Batuan mafik : dominan mineral mafik, biasanya berwarna gelap.

    c) Batuan ultramafik : 90% terdiri dari mineral mafik.

    Pembagian Secara Mineralogi

  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    36/107

    Salah satu kelemahan dari pembagian secara kimia adalah analisa yang sulit

    dan memakan waktu lama. Karena itu sebagian besar klasifikasi batuan

    beku menggunakan dasar komposisi mineral pembentuknya. Sebenarnya

    analisa kimia dan mineralogi berhubungan erat, seperti yang ditunjukkan

    pada daftar nilai kesetaraan SiO2 (%) dalam mineral berikut : Felsic minerals : quartz, 100 : alkali feldspars, 64-66; oligoclase, 62;

    andesin, 59-60; labradorite, 52-53; dll.

    Mafic minerals : hornblende, 42-50; biotite, 35-38; augite, 47-51;

    magnesium & diopsidic piroxene; dll.

    Degan melihat komposisi mineral dan teksturnya, dapat diketahui jenis

    magma asal, tempat pembentukan, pendugaan temperatur pembentukan

    dll.

    (Tim Asisten Praktikum Petrologi, 2006)

    2.2 Batuan Beku Non Fragmental.

    Pada umumnya batuan beku non fragmental berupa batuan beku intrusif

    ataupun aliran lava yang tersusun atas kristal-kristal mineral. Adapun hal-

    hal yang harus diperhatikan dalam deskripsi adalah :

    Warna

    Struktur

    Tekstur

    Bentuk

    Komposisi Mineral

    2.2.1 Warna Batuan

    Warna batuan beku berkaitan erat dengan komposisi mineral penyusunnya.

    Mineral penyusun batuan tersebut sangat dipengaruhi oleh komposisi

    magma asalnya, sehingga dari warna dapat diketahui jenis magma

    pembentuknya, kecuali untuk batuan yang mempunyai tekstur gelasan.

    Batuan beku yang berwarna cerah umumnya adalah batuan beku asam

    yang tersusun atas mineral-mineral felsik misalnya kuarsa, potas

    feldspar, muskovit.

    Batuan beku yang berwarna gelap sampai hitamnya umumnya adalah

    batuan beku intermediet dimana jumlah mineral felsik dan mafiknya

    hampir sama banyak.

  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    37/107

    Batuan beku yang berwarna hitam kehijauan umumnya adalah batuan

    beku basa dengan mineral penyusun dominan adalah mineral-mineral

    mafik.

    Batuan beku yang berwarna hijau kelam dan biasanya monomineralik

    disebut batuan beku ultrabasa dengan komposisi hampir seluruhnya

    mineral mafik.

    2.2.2 Struktur Batuan

    Struktur adalah penampakan hubungan antar bagian-bagian batuan yang

    berbeda. Pengertian struktur pada batuan beku biasanya mengacu pada

    pengamatan dalam skala besar atau singkapan di lapangan. Pada bekuan

    beku, struktur yang sering ditemukan adalah :

    Masif:Bila batuan pejal, tanpa retakan ataupun lubang-lubang gas.

    Jointing:Bila batuan tampak mempunyai retakan-retakan.

    Penampakan ini akan mudah diamati pada singkapan di lapangan.

    Vesikuler:Dicirikan dengan adanya lubang-lubang gas. Struktur ini

    dibagi lagi menjadi tiga, yaitu :

    a)Skoriaan, bila lubang-lubang gas tidak saling berhubungan.

    b)Pumisan, bila lubang-lubang gas saling berhubungan.

    c)Aliran, bila ada penampakan aliran dari kristal-kristal maupun lubang-

    lubang gas.

    Amigdaloidal:Bila lubang-lubang gas telah terisi oleh mineral-mineral sekunder.

    2.2.3 Tekstur Batuan

    Pengertian tekstur dalam batuan beku mengacu pada penampakan butir-

    butir mineral di dalamnya, yang meliputi tingkat kristalisasi, ukuran butir,

    bentuk butir, granularitas dan hubungan antar butir (fabric). Jika warna

    batuan berkaitan erat dengan komposisi kimia dan mineralogi, maka tekstur

    berhubungan dengan sejarah pembentukan dan keterdapatannya. Tekstur

    merupakan hasil dari rangkaian proses sebelum, selama dan sesudah

    kristalisasi. Pengamatan tekstur meliputi:

    Tingkat Kristalisasi

    Tingkat kristalisasi pada batuan beku tergantung dari proses pembekuan itu

    sendiri. Bila pembekuan berlangsung lambat maka akan terdapat cukup

    energi pertumbuhan kristal pada saat melewati perubahan dari fase cair ke

  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    38/107

    fase padat sehingga akan terbentuk kristal-kristal yang berukuran besar.

    Bila penurunan suhu relatif cepat maka kristal yang dihasilkan kecil-kecil dan

    tidak sempurna. Apabila pembekuan magma terjadi sangat cepat maka kristl

    tidak akan terbentuk karena tidak ada energi yang cukup untuk pengintian

    dan pertumbuhan kristal sehingga akan dihasilkan gelas.

    Tingkat kristalisasi batuan beku dapat dibagi menjadi :

    1. Holokristalin, jika mineral dalam batuan semua berbentuk kristal.

    2. Hipokristalin, jika sebagian berbentuk kristal sedangkan yang lain

    berbentuk mineral gelas.

    3. Holohyalin, hampir seluruh mineral terdiri dari gelas. Pengertian gelas

    disini adalah mineral yang tidak mengkristal atau amorf.

    Ukuran Kristal

    Ukuran kristal merupakan sifat tekstural yang mudah dikenali. Ukuran kristal

    dapat menunjukkan tingkat kristalisasi pada batuan.

    Tabel 1.3.isaran harga ukuran kristal dari berbagai sumber

    Cox, Price,

    Harte

    W.T.G Heinric

    Halus

    Sedang 1 5 mm 1 5 mm 1 10 mm

    Kasar > 5 mm 5 30 mm 10 30 mm

    Sangat Kasar > 30 mm > 30 mm

    Granularitas

    Dalam Batuan beku, granularitas menyangkut derajat kesamaan ukuran

    butir dari kristal penyusun batuan.

    Pada batuan beku non-fragmental, granularitasdapat dibagi menjadi

    beberapa macam, yaitu :

  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    39/107

    1.Equigranular

    Disebut equigranular apabila memiliki ukuran butir yang seragam. Tekstur

    equigranular dibagi lagi menjadi:

    1. Fanerik granular. Bila mineral kristal mineral dapat dibedakan denganmata telanjang dan berukuran seragam. Contoh : granit, gabbro.

    2.Afanitik. Apabila kristal mineral sangat halus sehingga tidak dapat

    dibedakkan dengan mata telanjang. Contoh : basalt.

    2.Inequigranular

    Disebut inequigranular bila ukuran krisral pembentuknya tidak seragam.

    Tekstur ini dibagi menjadi:

    1. Faneroporfiritik. Bila kristal mineral yang besar (fenokris) dikelilingi

    kristal mineral yang lebih kecil (massa dasar) dan dapat dikenali dengan

    mata telanjang. Contoh : diorit porfir.

    2. Porfiroafanitik. Bila fenokris dikelilingi oleh masa dasar yang afanitik.

    Contoh : andesit porfir.

    3. Gelasan (glassy)

    Batuan beku dikatakan memiliki tekstur gelasan apabila semuanya tersusun

    atas gelas.

    Antara fenokris dan massa dasar terdapat perbedaan ukuran butir yang

    menyolok.

    Fenokris : Mineral yang ukuran butirnya jauh lebih besar dari mineral

    lainnya.Biasanya merupakan mineral sulung, dengan bentuk subhedral

    hingga euhedral.

    Massa dasar : Mineral-mineral kecil yang berada di sekitar fenokris.

    2.3.4 Bentuk Kristal

    Untuk kristal yang mempunyai ukuran cukup besar dapat dilihat

    kesempurnaan bentuk kristalnya. Hal ini dapat memberi gambaranmengenai proses kristalisasi mineral pembentuk batuan. Bentuk kristal

    dibedakan menjadi:

    a) Euhedral : Apabila bentuk kristal sempurna dan dibatasi oeh bidang yang

    jelas.

  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    40/107

    b) Subhedral : Apabila bentuk kristal tidak sempurna dan hanya sebagian

    saja yang dibatasi bidan kristal.

    c) Anhedral : Apabila bidang batas tidak jelas.

    2.3.5 Komposisi Mineral

    Berdasarkan mineral penyusunnya batuan beku dapat dibedakan menjadi

    empat, yaitu :

    Kelompok Granit Rhyolit

    Berasal dari magma yang bersifat asam, tersusun oleh mineral kuarsa,

    ortoklas, plagioklas Na, terkadang terdapat hornblende, biotit, muskovit

    dalam jumlah kecil.

    Kelompok Diorit Andesit

    Berasal dari magma yang bersifat intermediet, terusun oleh mineral

    plagiokklas, hornblende, piroksen, dan kuarsa biotit, ortoklas dalam jumlah

    kecil.

    Kelompok Gabbro Basalt

    Tersusun dari magma basa dan terdiri dari mineral-mineral olivin, plagioklas

    Ca, piroksen dan hornblende.

    Kelompok UltraBasa

    Terutama tersusun oleh olivin, dan piroksen. Minera lain yang mungkin

    adalah plagioklas Ca dalam jumlah sangat kecil.

    2.3.6 Identifikasi Mineral

    Identifikasi mineral merupakan salah satu bagian terpenting dari deskripsi

    batuan beku karena identifikaasi tersebut dapat diungkap berbagai hal

    seperti kondisi temperatur, tempat pembentukan, sifat magma asal dan lain-

    lain.

    Di dalam batuan beku dikenal status mineral dalam batuan, yaitu:

    1. Mineral Primer, merupakan hasil pertama dari proses pembentukan

    batuan beku. Mineral utama terdiri dari :

  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    41/107

    Mineral utama ( essential minerals) : mineral yang jumlahnya cukup

    banyak (>10%). Mineral ini sangat penting untuk dikenali karena

    menentukan nama batuan.

    Mineral tambahan (accesory minerals) : Mineral yang jumlahnya sedikit

    (1. Mineral sekunder, merupakan mineral hasil perubahan (altersi) dari

    mineral primer.

    Beberapa hal yang harus diidentifikai dari mineral adalah:

    -Warna Mineral

    Dapat mencerminkan komposisi mineralnya. Contohnya senyawa silikat dari

    alkali dan alkali tanah (Na, Ca, K, dll) memberikan warna yang terang pada

    mineralnya.

    -Kilap

    Merupakan kenampkaan mineral jika dikenai cahaya. Dalam mineralogi

    dikenal kilap logam dan non-logam. Kilap non logam terbagi atas:

    Kilap Intan

    Kilap tanah. Contoh : kaolin, limonit.

    Kilap kaca. Contoh : kalsit, kuarsa.

    Kilap mutiara. Contoh : opal, serpentin.

    Kilap damar. Contoh : sphalerit.

    Kilap sutera. Contoh : asbes.

    -Kekerasan

    Merupakan tingkat resistensi terhadap goresan. Beberapa mineral telah

    dijadikan skala kekerasan dalam skala mohs. Kekerasan relatif mineral

    relatif mineral ditentukan dengan membandingkan terhadap mineral pada

    skala mohs.

    ~Cerat

    Adalah warna mineral dalam bentuk serbuk. Cerat dapat sama atau berbeda

    dengan warna mineral.

    -Belahan

    Kecenderungan mineral untuk membelah pada satu arah atau lebih tertentu

    sevagai bidang dengan permukaan rata.

  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    42/107

    -Pecahan

    Kecenderungan untuk terpisah dalam arah yang tak beraturan. Macamnya:

    Konkoidal, kenampakan seperti pecahan botol. (kuarsa)

    Fibrous, kenampakan berserat. (asbes, augit) Even, bidang pecahan halus. (mineral lempung)

    Uneven, bidang pecahan kasar. (magnetiti, garnet)

    Hackly, bidang pecahan runcing. (mineral logam)

    2.3 Batuan Beku Fragmental

    Batuan beku fragmental juga dikenal dengan batuan piroklastik (pyro = api,

    clastics = butiran / pecahan) yang merupakan bagian dari batun volkanik.

    Batuan fragamental ini secara khusus terbentuk oleh proses vulkanisme

    yang eksplosif (letusan). Bahan=-bahan yang dikeluarkan dari pusat erupsi

    kemudian mengalami lithifikasi sebelum dan sesudah mengalami

    perombakan oleh air atau es.

    Secara genetik batuan beku fragmental dapat dibagi menjadi 4 tipe utama,

    yaitu :

    1. Endapan Jatuhan Piroklastik (Pyroclastics Fall Deposits)

    2. Endapan Aliran Piroclastik (Pyroclastics Flow Deposits)

    3. Endapan piroklastik surupan (Pyroclastics Surge Deposits)

    4. Lahar

    Dasar Klasifikasi Batuan Fragmental

    Ukuran Butir

    Komposisi Fragmen Piroklastik. Komponen-kompone dalam endapan

    piroklastik lebih mudah dikenali dalam endapan muda, tidak terlitifikasi

    atau sedikit terlitifikasi. Pada material piroklastik berukuran halus dan

    telah terlitifikasi, identifikasi sulit dilakukan

    Tingkat dan Tipe Welding

    Jika material piroklastik khususnya yang berukuran halus terdeposisikansaat masih panas, maka butiran-butiran itu seakan terelaskan atau terpateri

    satu dengan yang lain. Peristiwa ini disebut welding. Welding umumnya

    dijumpai pada piroklastik aliran namun kadang-kadang juga dijumpai pada

    endapan jatuhan.

  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    43/107

    Gallery Batuan Beku

    Obsidian adalah berwarna gelap kaca vulkanik yang terbentuk daripendinginan sangat cepat bahan batuan cair. Mendingin begitu cepatsehingga tidak membentuk kristal. Spesimen yang ditunjukkan di atas

    berukuran sekitar dua inci (lima sentimeter).

    Granit adalah tdk halus, berwarna terang, batu beku intrusif terutama yangmengandung mineral kuarsa dan feldspar. Spesimen di atas berukuran

    sekitar dua inci (lima sentimeter).

    http://3.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyIwEpMymI/AAAAAAAAADQ/vYwcqi0F7Js/s1600-h/granite-coarse-grained.jpghttp://2.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyIwtb99nI/AAAAAAAAADY/ZR_nqVHsPac/s1600-h/obsidian.jpghttp://3.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyIwEpMymI/AAAAAAAAADQ/vYwcqi0F7Js/s1600-h/granite-coarse-grained.jpghttp://2.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyIwtb99nI/AAAAAAAAADY/ZR_nqVHsPac/s1600-h/obsidian.jpghttp://2.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyIwtb99nI/AAAAAAAAADY/ZR_nqVHsPac/s1600-h/obsidian.jpghttp://2.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyIwtb99nI/AAAAAAAAADY/ZR_nqVHsPac/s1600-h/obsidian.jpg
  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    44/107

    Gabbro adalah tdk halus, berwarna gelap, batu beku intrusif yangmengandung felspar, olivin augite dan kadang-kadang. Spesimen yang

    ditunjukkan di atas berukuran sekitar dua inci (lima sentimeter).

    Basalt adalah berbutir halus, berwarna gelap batu beku extrusive terutama

    terdiri dari plagioclase dan pyroxene. Spesimen yang ditampilkan berukuransekitar dua inci (lima sentimeter).

    http://3.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyIvWanmYI/AAAAAAAAADA/fpB2HIh9JJA/s1600-h/basalt.jpghttp://4.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyIv8E2s3I/AAAAAAAAADI/RN3xDjhPN5U/s1600-h/gabbro.jpghttp://3.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyIvWanmYI/AAAAAAAAADA/fpB2HIh9JJA/s1600-h/basalt.jpghttp://4.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyIv8E2s3I/AAAAAAAAADI/RN3xDjhPN5U/s1600-h/gabbro.jpg
  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    45/107

    Andesit adalah berbutir halus, batu beku extrusive terutama terdiri dari

    plagioclase dengan mineral lain seperti hornblende, pyroxene dan biotite.

    Spesimen yang ditampilkan berukuran sekitar dua inci (lima sentimeter).

    Rhyolite adalah berwarna terang, berbutir halus, extrusive batu beku yang

    biasanya mengandung mineral kuarsa dan feldspar. Spesimen yangditunjukkan di atas berukuran sekitar dua inci (lima sentimeter).

    http://4.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyKW9u-H3I/AAAAAAAAAEA/uaF27AVo5dQ/s1600-h/rhyolite.jpghttp://1.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyIvNUGDhI/AAAAAAAAAC4/3vzLFggGYGo/s1600-h/andesite.jpghttp://4.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyKW9u-H3I/AAAAAAAAAEA/uaF27AVo5dQ/s1600-h/rhyolite.jpghttp://1.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyIvNUGDhI/AAAAAAAAAC4/3vzLFggGYGo/s1600-h/andesite.jpg
  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    46/107

    Diorite adalah tdk halus, batu beku intrusif yang berisi campuran felspar,

    pyroxene, hornblende dan kadang-kadang kuarsa. Spesimen yang

    ditunjukkan di atas adalah sekitar dua inci (lima sentimeter)

    Batu apung adalah berwarna terang vesikuler batu beku. Terbentuk melaluisolidifikasi sangat cepat yang mencair. Tekstur yang vesikuler merupakan

    hasil gas terperangkap di mencair pada saat solidifikasi. Spesimen yangditunjukkan di atas adalah sekitar dua inci (lima sentimeter).

    http://4.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyKWBOZdII/AAAAAAAAADw/RAuu0RaG41w/s1600-h/pumice.jpghttp://1.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyKWSuNeRI/AAAAAAAAAD4/vTURHFZZcY0/s1600-h/quartz-diorite.jpghttp://4.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyKWBOZdII/AAAAAAAAADw/RAuu0RaG41w/s1600-h/pumice.jpghttp://1.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyKWSuNeRI/AAAAAAAAAD4/vTURHFZZcY0/s1600-h/quartz-diorite.jpg
  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    47/107

    Peridotite adalah tdk halus batu beku intrusif yang terdiri hampir seluruhnya

    dari olivin. Tersebut mungkin juga mengandung sejumlah kecil amphibole,

    feldspar, kuarsa atau pyroxene. Spesimen yang ditunjukkan di atas adalahsekitar dua inci (lima sentimeter).

    Pegmatite adalah berwarna terang, sangat tdk halus batu beku intrusif.

    Membentuk pinggiran dekat kamar magma selama fase akhir kristalisasimagma. Sering mengandung mineral langka yang tidak ditemukan di bagian

    lain dari dapur magma. Spesimen yang ditunjukkan di atas adalah sekitardua inci (lima sentimeter).

    http://2.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyKVd6CFKI/AAAAAAAAADg/T2i1BC2RwRc/s1600-h/pegmatite.jpghttp://2.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyKV4qofdI/AAAAAAAAADo/XXXtYbbrzaM/s1600-h/peridotite.jpghttp://2.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyKVd6CFKI/AAAAAAAAADg/T2i1BC2RwRc/s1600-h/pegmatite.jpghttp://2.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyKV4qofdI/AAAAAAAAADo/XXXtYbbrzaM/s1600-h/peridotite.jpg
  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    48/107

    Dilas Tuff adalah sebuah batu yangterdiri dari bahan-bahan yang dikeluarkan dari gunung berapi, jatuh ke

    Bumi, dan kemudian lithified menjadi batu. Biasanya terdiri terutama daridebu vulkanik dan ukuran yang lebih besar kadang-kadang mengandung

    partikel seperti abu. Spesimen yang ditunjukkan di atas adalah sekitar duainci (lima sentimeter).

    Scoria adalah berwarna gelap,vesikuler, extrusive batu beku. Vesikula adalah hasil dari gas yang terjebakdalam mencair pada saat solidifikasi. Sering bentuk sebagai berbusa kerak di

    atas aliran lahar atau sebagai material vulkanik yang dikeluarkan dari lubangangin dan memperkuat sementara udara. Spesimen yang ditunjukkan di

    atas adalah sekitar dua inci (lima sentimeter).

    Petrologi Batuan SedimenI. Pengertian

    Batuan Sedimen adalah batuan yang paling banyak tersingkap di permukaanbumi, kurang lebih 75 % dari luas permukaan bumi, sedangkan batuan beku

    http://4.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyLXFJpEBI/AAAAAAAAAEI/DuskI1zqqsc/s1600-h/scoria.jpghttp://3.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyLXmL-m7I/AAAAAAAAAEQ/Ro5fHp58vzE/s1600-h/welded-tuff.jpghttp://4.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyLXFJpEBI/AAAAAAAAAEI/DuskI1zqqsc/s1600-h/scoria.jpghttp://3.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyLXmL-m7I/AAAAAAAAAEQ/Ro5fHp58vzE/s1600-h/welded-tuff.jpg
  • 7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan

    49/107

    dan metamorf hanya tersingkapsekitar 25 % dari luas permukaan bumi.

    Oleh karena itu, batuan sediment mempunyai arti yang sangat penting,karena sebagian besar aktivitas manusia terdapat di permukaan bumi. Fosil

    dapat pula dijumpai pada batua sediment dan mempunyaiarti penting dalammenentukan umur batuan dan lingkungan pengendapan.

    Batuan Sedimen adalah batuan yang terbentuk kar