bumi dalam kegeologian

3

Click here to load reader

Upload: dwii-ariiyanii

Post on 11-Dec-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

asikk

TRANSCRIPT

Page 1: Bumi dalam Kegeologian

Bumi dalam Kegeologian

Sejarah Bumi berkaitan dengan perkembangan planet Bumi, yaitu sejak terbentuk sampai sekarang. Hampir semua cabang ilmu alam telah berkontribusi pada pemahaman peristiwa-peristiwa utama di Bumi yang sudah lampau. Usia Bumi ditaksir sepertiganya usia alam semesta. Sejumlah perubahan biologis dan geologis besar telah terjadi sepanjang rentang waktu tersebut.

Geologi mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan proses pembentukannya. Oleh karena itu bumi adalah subjek utama dalam geologi. Semua hal yang berhubungan dengan bumi bisa diketahui dan diteliti menggunakan ilmu geologi. Cakupan dari ilmu geologi sangat luas seperti yang tersebut dalam definisinya, yaitu mempelajari bumi seutuhnya. Untuk memudahkan dalam mempelajari bumi, maka ilmu geologi dapat dipecah menjadi beberapa cabang ilmu yang masing-masing dapat dipelajari sendiri-sendiri. Cabang-cabang ilmu geologi semakin bertambah seiring dengan kemajuan ilmu dan teknologi.

Cabang-cabang utama dari ilmu geologi adalah Mineralogi dan Petrologi, Paleontologi, Geomorfologi, geologi struktur, dan stratigrafi. Mineralogi dan Petrologi mempelajari mineral dan batuan sebagai penyusun kerak bumi. Paleontologi mempelajari tentang kehidupan masa lalu. Dalam paleontologi dipelajari juga semua aspek kehidupan fosil yang dijumpai dalam batuan Dari fosil akan dapat diketahui evolusi kehidupan yang pernah terjadi sejak adanya kehidupan di bumi ini hingga sekarang. Selain itu, fosil dapat digunakan juga untuk mengetahui kondisi lingkungan di masa lampau. Geomorfologi merupakan ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk bentang alam permukaan bumi, termasuk proses-proses yang terjadi padanya. Geologi struktur adalah ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk struktur bagian dalam bumi dandibagian dalam bumi yang membentuknya. Stratigrafi ilmu yang mempelajari urutan pembentukan batuan penyusun kerak bumi, terutama untuk batuan-batuan yang berlapis. Dengan mempelajari stratigrafi, dapat diketahui sejarah geology dari bumi kita ini. Stratigrafi sangat berhubungan erat dengan ilmu geologi sejarah yang mempelajari sejarah dari bumi sejak terbentuknya hingga sekarang.

Sejarah Bumi tertulis di batu-batuannya. Di tempat–tempat seperti Grand Canyon, tembok-tembok yang dikikis air menyingkap lapisan demi lapisan batuanyang terbentuk selama jutaan tahun. Karena lapisan-lapisan batuan tersebut yang tua berada di lapisan bawah yang lebih muda, ahli geologi dapat menentukan dan memperkirakan bagaimana berkembangnya kerak Bumi.

Dalam menentuka usia Bumi, para ilmuwan menggunakan uranium-238 yang waktu peluruhannya 4,5 milyar tahun, selain itu para ilmuwan juga membandingkannya dengan batuan dari Bulan yang dibawa astronot uuntuk diuji dan hasilnya usianya adalah 4,6 milyar tahun. Angka yang sama juga didapat dari pecahan meteorit maupun asteroid, sehingga dapat disimpulkan bahwa Bumi, dan seluruh anggota Tata Surya lainnya terbentu sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu.

Berdasarkan geologi, terjadinya bumi sampai sekarang dibagi ke dalam empat zaman. Zaman-zaman tersebut merupakan periodisasi atau pembabakan prasejarah yang terdiri dari  ARKAEKUM / zaman tertua, PALEOZOIKUM / zaman primer atau zaman hidup tua, MESOZOIKUM/zaman sekunder atau zaman hidup pertengahan, dan NEOZOIKUM / zaman hidup baru

Page 2: Bumi dalam Kegeologian

Dari apa yang telah diuraikan diatas, dapat diketahui beberapa kepentingan dalam mempelajari ilmu geologi. Dibawah ini beberapa kepentingan tersebut:

Ilmu geologi dapat membantu untukmengetahui dan memahami awal terjadi dan struktur dari bumi sebagai planet khususnya daratandan lautan yang menyusun kerak bumi.

Ilmu geologi dapat membantu menjelaskan karakterisstik dan babbling alam yang sangat bervariasi dan bagaimana bentang dan yang sangat berbeda ini dapat terbentuk dan dimanfaatkan oleh manusia.

Pengetahuan geologi sangat membantu untuk mengetahui dimana mineral dan batuan berharga dapat dijumpai.

Keberadaan material bangunan sangat tergantung pada kondisi geologi suatu daerah. Pengetahuan geologi sangatmembantu para ahli bangunan untukmendapatkan material bahan bangunan.

Ilmu geologi sangat penting dalam hubungannya dengan sumber daya air, karena keberadaan air sangat tergantung juga pada jenis atau macam batuannya.

Pengetahuan geologi sangat membantu untuk memprediksikan atau meramalkan kemungkinan-kemungkinan terjadinya bencana alarn seperti longsoran, aktivitas gunungapi dan sebagainya.