Bulu Babi

Hewan asosiasi terumbu karang yang ditakuti para wisatawan ketika snorkeling pertama kali. Yups, itu adalah Diadema setosum atau biasa disebut bulu babi merupakan hewan laut yang unik dan membahayakan ia tidak mematikan tetapi duri-duri tajam yang ada pada dirinya dapat membuat kita meringis kesakitan. Biasanya cara penyembuhan ketika tertusuk bulu babi dengan cara disirami air seni karena mengandung amonia. Filum Echinodermata ini mempunyai lima pasang garis kaki dan duri yang panjang dan dapat digerakkan. Kaki dan duri hewan ini dapat berjalan di permukaan karang dan ia dapat juga berjalan di pasir. Genus Diadem ini mempunyai cangkak luar yang tipis dan tersusun dari lempengan yang dapat berhubungan satu sama lain. Diadema setosum berbentuk seperti bola dengan cangkang yang keras berkapur dan dipenuhi dengan duri-duri (Nontji, 2005). Durinya yang panjang, runcing dan rapuh. Panjangnya sekitar 10 cm atau lebih. Bulu babi mempunyai mulut yang terletak dibagian bawah menghadap kedasar laut dan anusnya menghadap keatas di puncak bulatan cangkak. Binatang pemakan terutama alga ini hidup di ekosistem terumbu karang dan lamun. Diadema setosum melakukan pembelahan secara eksternal,dimana sel telur dan sel sperma di lepas ke dalam air laut di sekitarnya (Sugiarto dan Supardi 1995 dalam Ratna 2002). Gonad jantan dan betina pada bulu babi juga sulit dibedakan tanpa menggunakan mikroskop. Secara kasar hanya warna yang digunakan untuk membedakan gonad. Bulu babi tersebar di hampir semua zone lautan. Hewan dalam filum Echinodermata ini sangat beragam. Diketahui ada sekitar 800 spesies bulu babi di dunia. Di Perairan IndoMalaya (Perairan Indonesia, Malaysia, Filipina, sebagian wilayah Australia Utara) diketahui berjumlah sekitar 316 spesies (Clark & Rowe, 1971).Bulu babi biasanya berfungsi sebagai organisme hiasan yang digunakan dibidang kesehatan untuk pengobatan penyakit. Manfaat bulu babi sebagai makanan. Gonad bulu babi merupakan makanan. Nesya Sabrina Rahmadani, Acroporan 07