bulletin statistik tahun 2018 edisi januari 2018...d. lput = 28.429 laporan yang diperoleh melalui...

61
BULLETIN ISSN : 89997 STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME EDISI JANUARI 2018

Upload: others

Post on 18-Feb-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • BULLETIN ISSN : 89997

    STATISTIKANTI PENCUCIAN UANG & PENCEGAHAN PENDANAAN

    TERORISME

    EDISIJANUARI2018PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

    BULLETIN STATISTIKTAHUN 2018

    Jl. Ir. H. Juanda No. 35 Jakar ta Pusat | www.ppatk.go.id

  • .

    Halaman

    Ringkasan Eksekutif 1

    Ringkasan Statistik 2

    Laporan Transaksi 3

    A. Laporan Transaksi

    Keuangan Mencuri-

    gakan (LTKM) 3

    B. Laporan Transaksi

    Keuangan Tunai

    (LTKT) 12

    C. Laporan Pembawaan

    Uang Tunai (LPUT) 14

    D. Laporan dari Penyedia

    Barang dan Jasa 17

    E. Laporan Transfer Dana

    dari/ke Luar Negeri 19

    F. Laporan Penundaan

    Transaksi (LPT) 22

    Analisis dan Pemeriksaan 26

    A. Hasil Analisis (HA) 26

    B. Karakteristik

    Terlapor HA 31

    C. HA Terkait

    Pendanaan Terorisme 34

    D. Hasil Pemeriksaan (HP) 37

    E. Tindak Lanjut terhadap

    HA/HP 39

    F. Permintaan Informasi Kepada

    PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis

    41

    G. Pengaduan

    Masyarakat 43

    Lain-lain 45

    A. Putusan Pengadilan

    Terkait TPPU 45

    B. Keterangan Ahli 48

    C. Audit 50

    D. Pertukaran

    Informasi Antar FIU 52

    E. Nota Kesepahaman

    (MoU) 54

    ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENDANAAN TERORISME

    DAFTAR ISI:

    D A F T A R I S I :

    D A F T A R I S I :

    D A F T A R I S I :

    D A F T A R I S I :

    D A F T A R I S I :

    D A F T A R I S I :

    D A F T A R I S I :

    RRIINNGGKKAASSAANN EEKKSSEEKKUUTTIIFF Bulletin Statistik APUPPT disusun secara periodik untuk menyampaikan hasil pelaksanaan tugas dan fungsi PPATK dalam upaya mencegah dan memberantas Tindak Pidana Pencucian Uang di Indonesia sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (selanjutnya disebut UU TPPU) serta Undang-undang Nomor 9 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme (selanjutnya disebut UU TPPT). Dalam bulletin ini, statistik yang dihimpun mencakup:

    1. Perkembangan aktivitas pelaporan oleh Pihak Pelapor (Penyedia Jasa Keuangan/PJK, Penyedia Barang dan/atau Jasa Lain/PBJ), serta Ditjen Bea Cukai;

    2. Penyampaian hasil analisis dan hasil pemeriksaan kepada Apgakum dan/atau penyidik, serta

    3. Informasi lainnya yang terkait dengan pelaksanaan tugas PPATK.

    Mengawali tahun 2018, jumlah penyampaian laporan ke PPATK semakin terus bertambah. Penerimaan pelaporan terbanyak selama Januari 2018 terutama terkait LTKL (Swift Bank), LTKT, LTKM, dan LTPBJ, yakni masing-masing bertambah sebanyak 629,3 ribu LTKL, 295,6 ribu LTKT, 5,3 ribu LTKM, dan 1,9 ribu LTPBJ. Dengan adanya penambahan laporan-laporan tersebut, jumlah keseluruhan laporan yang telah diterima PPATK sejak Januari 2003 telah mencapai 52.912.629 laporan atau meningkat sebanyak 1,8 persen dibandingkan jumlah kumulatif laporan per akhir Desember 2017. Bila diamati perkembangan bulanannya (month-to-month, disingkat m-to-m), penerimaan keseluruhan laporan di Januari 2018 bila dibandingkan penerimaan pada bulan sebelumnya mengalami penningkatan sebesar 16,1 persen. Peningkatan terbesar terjadi pada penerimaan LTKM, LTKL, dan LTKT, yakni masing-masing naik sebesar 26,0 persen, 17,0 persen, dan 15,5 persen.

    Terkait fungsi analisis, selama Januari 2018, PPATK telah menyampaikan Hasil Analisis (selanjutnya disebut HA) kepada penyidik sebanyak 37 HA, dengan 27 HA diantaranya merupakan HA reaktif (permintaan dari penyidik), dan selebihnya sebanyak 10 HA merupakan HA Proaktif (inisiatif dari PPATK). Berdasarkan jumlah HA selama periode tersebut, dugaan tindak pidana Korupsi menjadi tindak pidana yang paling dominan, yaitu sebanyak 16 HA (43,2 persen).

    Sesuai amanat UU TPPU, selain melakukan fungsi analisis, PPATK juga memiliki fungsi pemeriksaan. Selama Januari 2018, belum terdapat penambahan Hasil Pemeriksaan (selanjutnya disebut HP) yang disampaikan kepada Penegak Hukum. Dengan demikian, jumlah HP yang telah disampaikan kepada penyidik maupun Kementerian/Lembaga terkait sejak berlakunya UU TPPU, tercatat tetap sebanyak 106 HP, dengan rincian 44 HP diantaranya disampaikan ke Penyidik KPK, 31 HP ke Penyidik Kejaksaan, 29 HP ke Penyidik Kepolisian, 17 HP ke Penyidik DJP, 6 HP ke Penyidik DJBC, 5 HP ke Penyidik BNN, dan 3 HP ke Panglima TNI.

    Sementara itu, terkait dengan putusan pengadilan, berdasarkan data terkini, hingga Januari 2018 terdapat 130 putusan pengadilan terkait TPPU sejak berlakunya UU TPPU. Bila diakumulasikan sejak Januari 2005, jumlah putusan pengadilan terkait TPPU tercatat sudah sebanyak 168 kasus dengan hukuman maksimal penjara seumur hidup dan denda maksimal Rp32 Miliar.

    Semoga buku ini dapat bermanfaat.

    Jakarta, Februari 2018

    KIAGUS AHMAD BADARUDDIN Kepala PPATK

    B U L L E T I N S T A T I S T I K

    B u l e t i n S t a t i s t i k

    B u l e t i n S t a t i s t i k

    B u l e t i n S t a t i s t i k

    B u l e t i n S t a t i s t i k

    B u l e t i n S t a t i s t i k

    B u l e t i n S t a t i s t i k

    B u l e t i n S t a t i s t i k

    VOLUME 95/THN IX/2018

    Januari 2018

  • 2 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JANUARI 2018

    RINGKASAN STATISTIK

    LAPORAN TRANSAKSI

    Periode Januari 2003 s.d. Januari 2018: Jumlah Laporan yang diterima PPATK s.d. Januari 2018

    sebanyak 52.912.629 Laporan.

    A. LTKM = 363.574 Laporan, bertambah 1,5 persen dibanding posisi Desember 2017.

    B. LTKT = 27.399.962 Laporan, bertambah 1,1 persen dibanding posisi Desember 2017.

    C. LTPBJ = 235.186 Laporan, bertambah 0,8 persen dibanding posisi Desember 2017.

    D. LPUT = 28.429 Laporan yang diperoleh melalui 22 lokasi pelaporan.

    E. LTKL = 24.885.478 Laporan (LTKL SWIFT Bank saja terhitung sejak Januari 2014).

    Tahun 2018 (s.d. Januari 2018):

    Jumlah Laporan yang diterima sebanyak 932.135 Laporan

    atau naik 17,7 persen dibandingkan jumlah kumulatif periode yang sama tahun 2017 (c-to-c).

    A. LTKM = 5.279 Laporan, naik 10,1 persen (c-to-c).

    B. LTKT = 295.623 Laporan, naik 15,0 persen (c-to-c).

    C. LTPBJ = 1.887 Laporan, turun 55,7 persen (c-to-c).

    D. LPUT = 0 Laporan.

    E. LTKL = 629.346 Laporan, naik 19,7 persen (c-to-c).

    Januari 2018:

    Jumlah Laporan yang diterima sebanyak 932.135 Laporan, atau naik 16,1 persen

    dibandingkan Desember 2017 (m-to-m), atau naik 17,7 persen dibandingkan Desember 2017

    (y-on-y).

    A. LTKM = 5.279 Laporan, naik 26,0 persen (m-to-m), atau naik 10,1 persen (y-on-y).

    B. LTKT = 295.623 Laporan, naik 15,5 persen (m-to-m), atau naik 15,0 persen (y-on-y).

    C. LTPBJ = 1.887 Laporan, turun 60,5 persen (m-to-m), namun turun 55,7 persen (y-on-y).

    D. LPUT = 0 Laporan.

    E. LTKL = 629.346 Laporan, naik 17,0 persen (m-to-m), atau naik 19,7 persen (y-on-y).

    HASIL ANALISIS DAN HASIL PEMERIKSAAN

    Periode Januari 2003 s.d. Januari 2018: Hasil Analisis (tidak termasuk Hasil Pemeriksaan) yang disampaikan ke Penyidik

    Januari 2003 s.d. Januari 2018 sebanyak 4.155 HA yang terkait dengan 13.915 LTKM.

    A. HA - Proaktif = 2.062 HA yang terkait dengan 6.710 LTKM.

    - Inquiry = 2.093 HA yang terkait dengan 7.205 LTKM.

    B. Informasi Hasil Analisis (IHA) = 1.807 IHA.

    C. HA terkait Pendanaan Terorisme = 132 HA yang terkait dengan 425 LTKM.

    D. HP yang disampaikan ke Penyidik/Kementerian/Lembaga Terkait = 106 Laporan.

    Tahun 2018 (s.d. Januari 2018):

    HA yang disampaikan ke Penyidik selama Januari 2018 sebanyak 37 HA

    yang terkait dengan 591 LTKM.

    A. HA - Proaktif = 10 HA yang terkait dengan 410 LTKM.

    - Inquiry = 27 HA yang terkait dengan 181 LTKM.

    B. Informasi Hasil Analisis (IHA) = 25 IHA.

    C. HA terkait Pendanaan Terorisme = 0 HA yang terkait dengan 0 LTKM.

    D. HP yang disampaikan ke Penyidik/Kementerian/Lembaga Terkait = 0 Laporan.

  • 3 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JANUARI 2018

    LAPORAN TRANSAKSI KEU ANGAN MENCURIGAKAN (LTKM)

    LTKM merupakan laporan yang disampaikan oleh Penyedia Jasa Keuangan (selanjutnya disebut PJK) berdasarkan UU TPPU Pasal 23 Ayat (1) huruf a, sesuai kriteria pada Pasal 1 Angka 5.

    • Selama Januari 2018, jumlah LTKM yang disampaikan PJK kepada PPATK sebanyak 5.279 LTKM, dengan rata-rata penerimaan sebanyak 264 laporan/hari (1 bulan = 20 hari). Pelaporan LTKM selama bulan ini naik 26,0 persen dibandingkan jumlah pada bulan lalu (m-to-m), atau naik 10,1 persen dibandingkan dengan jumlah LTKM selama Januari 2017 (y-on-y).

    • Secara keseluruhan, jumlah LTKM yang diterima oleh PPATK sejak Januari 2003 s.d. Januari 2018 telah mencapai sebanyak 363.574 LTKM atau bertambah 1,5 persen dibandingkan jumlah kumulatif LTKM pada akhir Desember 2017.

    • Peningkatan pelaporan LTKM, terutama terjadi sejak diberlakukannya UU TPPU tanggal 22 Oktober 2010. Jumlah LTKM yang telah diterima PPATK sejak Januari 2011 s.d. Januari 2018 tercatat sebanyak 299.650 LTKM, atau secara rata-rata tahunan meningkat 429,4 persen dibandingkan periode sebelum diberlakukannya UU TPPU.

    • Dilihat dari sisi jumlah Pihak Pelapor, selama tahun 2018 (s.d. Januari 2018) tercatat sebanyak 177 PJK telah menyampaikan LTKM kepada PPATK. Sebagian besar LTKM atau sebanyak 53,1 persen LTKM disampaikan oleh PJK Bank, sedangkan 46,9 persen selebihnya disampaikan oleh PJK Non Bank. Mayoritas TKM selama periode ini terjadi di DKI Jakarta (52,3 persen), Jawa Barat (14,5 persen), dan Jawa Timur (5,2 persen).

    • Berdasarkan profilnya, sebagian besar atau sebanyak 90,8 persen terlapor LTKM yang disampaikan selama tahun 2018 (s.d. Januari 2018) adalah perorangan, sedangkan 9,2 persen selebihnya merupakan korporasi. Mayoritas terlapor perorangan adalah Laki-laki (63,4 persen), dengan pekerjaan utama sebagai Pegawai Swasta (30,4 persen), serta sebagian besar berada pada usia produktif antara 30-60 tahun (65,3 persen).

    • Berdasarkan LTKM selama tahun 2018 (s.d. Januari 2018), diketahui bahwa hanya sebanyak 29,3 persen LTKM saja yang mampu diidentifikasikan oleh Pihak Pelapor terindikasi tindak pidana, dan selebihnya sebanyak 70,7 persen LTKM tidak terisi/mengindikasikan tindak pidana. Indikasi Tindak Pidana Asal yang dominan adalah Penipuan (40,6 persen), Korupsi (22,7 persen), dan Perjudian (8,9 persen).

    LAPORAN TRANSAKSI

    UU TPPU

    Pasal 23 Ayat (1):

    “Penyedia jasa keuangan

    sebagaimana dimaksud dalam Pasal

    17 ayat (1) huruf a wajib

    menyampaikan laporan kepada

    PPATK yang meliputi:

    a. Transaksi Keuangan Mencurigakan;

    b. Transaksi Keuangan Tunai dalam jumlah

    paling sedikit Rp500.000.000,00 (lima ratus

    juta rupiah) atau dengan mata uang

    asing yang nilainya setara, yang dilakukan

    baik dalam satu kali Transaksi maupun

    beberapa kali Transaksi dalam 1 (satu)

    hari kerja; dan/atau

    c. Transaksi Keuangan transfer dana dari

    dan ke luar negeri.”

    Pasal 1 Angka 5:

    “Transaksi Keuangan Mencurigakan

    adalah:

    a. Transaksi Keuangan yang menyimpang

    dari profil, karakteristik, atau kebiasaan

    pola Transaksi dari Pengguna Jasa yang

    bersangkutan;

    b. Transaksi Keuangan oleh Pengguna Jasa

    yang patut diduga dilakukan dengan

    tujuan untuk menghindari pelaporan

    Transaksi yang

    c. bersangkutan yang wajib dilakukan oleh

    Pihak Pelapor sesuai dengan ketentuan

    Undang-Undang ini;

    d. Transaksi Keuangan yang dilakukan atau

    batal dilakukan dengan menggunakan

    Harta Kekayaan yang diduga berasal dari

    hasil tindak pidana; atau

    e. Transaksi Keuangan yang diminta oleh

    PPATK untuk dilaporkan oleh Pihak Pelapor

    karena melibatkan Harta Kekayaan yang

    diduga berasal dari hasil tindak pidana.”

  • 4 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JANUARI 2018

    Tabel 1

    Perbandingan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU

    Berdasarkan Jenis PJK Pelapor

    s.d. Januari 2018

    Jan-2017 Des-2017Jan-2017 s.d. Des-

    2017Jan-2018

    Kumulatif s.d. Jan-

    2018

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

    Bank 36,309 123,049 2,479 2,246 31,074 2,650 2,650 156,773 193,082 88

    Ø Bank Umum 36,022 121,167 2,445 2,203 30,620 2,592 2,592 154,379 190,401 80

    ¤ Bank Milik Negara 11,096 50,200 1,096 749 9,873 706 706 60,779 71,875 4

    ¤ Bank Swasta 12,540 58,073 1,052 1,258 17,708 1,684 1,684 77,465 90,005 38

    ¤ Bank Pembangunan

    Daerah

    8,614 7,959 117 118 1,634 136 136 9,729 18,343 19

    ¤ Bank Asing 2,615 2,592 158 64 906 43 43 3,541 6,156 9

    ¤ Bank Campuran 1,157 2,343 22 14 499 23 23 2,865 4,022 10

    Ø Bank Perkreditan Rakyat 287 1,882 34 43 454 58 58 2,394 2,681 8

    Non Bank 27,615 115,203 2,314 1,944 25,045 2,629 2,629 142,877 170,492 89

    Ø Pasar Modal 1,088 3,461 125 108 1,321 132 132 4,914 6,002 7

    Ø Asuransi 2,939 20,961 401 240 4,627 302 302 25,890 28,829 17

    Ø Dana Pensiun 1 13 0 0 3 1 1 17 18 1

    Ø Lembaga

    Pembiayaan/Leasing

    1,435 43,286 276 300 3,140 383 383 46,809 48,244 12

    Ø Kegiatan Usaha Penukaran

    Valuta Asing

    22,122 36,839 1,108 1,044 11,505 1,469 1,469 49,813 71,935 30

    Ø Money Remittance/KUPU 30 9,467 280 226 3,663 293 293 13,423 13,453 14

    Ø Perusahaan Perdagangan

    Berjangka Komoditi

    0 1,084 123 25 778 49 49 1,911 1,911 8

    Ø Koperasi 0 87 1 0 1 0 0 88 88 0

    Ø Penyelenggara E-Money 0 5 0 0 6 0 0 11 11 0

    Ø Perusahaan Modal Ventura 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

    Ø Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    Total LTKM 63,924 238,252 4,793 4,190 56,119 5,279 5,279 299,650 363,574 177

    Tahun 2018Jenis PJK Pelapor

    Sebelum

    Berlakunya UU

    TPPU

    No. 8 Thn

    2010 (s.d.

    Oktober

    2010)*)

    Sesudah Berlakunya UU TPPU

    No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011) Jumlah

    Jan 2003

    s.d. Jan-

    2018

    Jumlah PJK

    Pelapor 2018

    (s.d. Jan-2018)Tahun

    2011-

    2016

    Tahun 2017

    Jumlah

    - Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010.

    - Data Tahun 2011 s.d.Januari 2018 menggunakan Database SIAPUPPT per 31 Januari 2018.

    Grafik 1

    Perbandingan Rata-rata LTKM per Tahun

    Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU No. 8 Tahun 2010

    Berdasarkan Jenis PJK Pelapor

    8,581

    10,936

    1,374

    500

    404

    338

    694

    3,655

    2

    6,608

    7,032

    1,895

    270

    12

    42,304

    1,387

    1,568

    1,077

    327

    145

    36

    136

    367

    0

    179

    2,765

    4

    0

    0

    7,991

    - 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000

    Bank Milik Negara

    Bank Swasta

    Bank Pembangunan Daerah

    Bank Asing

    Bank Campuran

    Bank Perkreditan Rakyat

    Pasar Modal

    Asuransi

    Dana Pensiun

    Lembaga Pembiayaan/Leasing

    Pedagang Valuta Asing

    Money Remittance/KUPU

    Perusahaan Perdagangan Berjangka…

    Pos dan Giro

    Total

    Sebelum berlakunya UU TPPU

    Sesudah berlakunya UU TPPU

  • 5 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JANUARI 2018

    Grafik 2

    Perkembangan dan Peningkatan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK per-bulan

    Januari 2017 s.d. Januari 2018

    - Peningkatan month-to-month (disingkat m-to-m) merupakan perbandingan jumlah pada bulan

    tertentu terhadap jumlah pada bulan sebelumnya.

    4,793 4,917 5,298 3,858 4,738 4,427 4,028 5,146 4,777 4,892 5,055 4,190 5,279

    2.67.7

    -27.2

    22.8 -6.6-9.0

    27.8-7.2 2.4 3.3 -17.1

    26.0

    -30.0

    -20.0

    -10.0

    0.0

    10.0

    20.0

    30.0

    40.0

    0

    1,000

    2,000

    3,000

    4,000

    5,000

    6,000

    Jan-17 Feb-17 Mar-17 Apr-17 May-17 Jun-17 Jul-17 Aug-17 Sep-17 Oct-17 Nov-17 Dec-17 Jan-18

    2017 2018

    LTKM per Bulan % Perkembangan Bulanan (month-to-month)

    Grafik 3

    Jumlah dan Persentase Kumulatif LTKM

    Menurut Jenis PJK Pelapor

    Januari 2018

    Grafik 4

    Jumlah dan Persentase Kumulatif PJK Pelapor

    yang Menyampaikan LTKM

    Januari 2018

  • 6 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JANUARI 2018

    Grafik 5

    Perkembangan Jumlah per-tahun dan Kumulatif LTKM

    Januari 2014 s.d. Januari 2018

    Catatan : - Jumlah Kumulatif dihitung sejak Januari 2003

    - Perkembangan LTKM yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2014 s.d. Januari 2018

    Grafik 6

    Perkembangan Jumlah LTKM per-tahun dan Rata-rata Penerimaan per-Bulan

    Januari 2014 s.d. Januari 2018

    Catatan : - Perkembangan LTKM yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir

    sejak tahun 2014 s.d. Januari 2018

    196,775253,508

    302,176

    358,295 363,574

    39,688 56,733 48,668 56,119 5,279

    28.8%

    19.2%

    18.6%

    1.5%

    0

    50,000

    100,000

    150,000

    200,000

    250,000

    300,000

    350,000

    400,000

    2014 2015 2016 2017 2018

    Jumlah Kumulatif Jumlah Per-tahun Perkembangan Kumulatif (%)

    39,688

    56,733

    48,668

    56,119

    5,2793,307 4,728 4,056 4,6775,279

    0

    10,000

    20,000

    30,000

    40,000

    50,000

    60,000

    2014 2015 2016 2017 2018

    Jumlah Per-tahun Rata-rata per-bulan

  • 7 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JANUARI 2018

    Grafik 7

    Perkembangan Jumlah LTKM per-tahun Berdasarkan Jenis PJK

    Januari 2014 s.d. Januari 2018

    Catatan : - Jumlah LTKM per tahun dihitung berdasarkan penerimaan LTKM oleh PPATK pada

    tahun berjalan.

    - Perkembangan LTKM yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun

    2014 s.d.Januari 2018

    Grafik 8

    Perkembangan Rata-rata Penerimaan LTKM per-Bulan

    Januari 2014 s.d. Januari 2018

    Catatan : - Perkembangan LTKM yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun

    2014 s.d. Januari 2018

    39,688

    56,733

    48,668

    56,119

    5,279

    23,790 26,56725,507

    31,074

    2,650

    15,898

    30,166

    23,16125,045

    2,6290

    10,000

    20,000

    30,000

    40,000

    50,000

    60,000

    2014 2015 2016 2017 2018

    Bank + Non Bank Bank Non Bank

    3,307.3

    4,727.8

    4,055.7

    4,676.6

    5,279.0

    0 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000

    2014

    2015

    2016

    2017

    2018

  • 8 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JANUARI 2018

    Tabel 2

    Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK

    Berdasarkan Propinsi Domisili Kantor Penyedia Jasa Keuangan Pelapor Kejadian Transaksi

    s.d. Januari 2018

    Jan-2017 Des-2017

    Jan-2017

    s.d. Des-

    2017

    Jan-2018Kumulatif s.d. Jan-

    2018m-to-m y-on-y c-to-c

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

    Nanggroe Aceh Darussalam 48 32 387 48 48 0.9 50.0 0.0 0.0

    Sumatera Utara 178 144 1,946 170 170 3.2 18.1 -4.5 -4.5

    Sumatera Barat 25 19 198 19 19 0.4 0.0 -24.0 -24.0

    Sumatera Selatan 81 54 1,321 77 77 1.5 42.6 -4.9 -4.9

    Bengkulu 11 7 164 5 5 0.1 -28.6 -54.5 -54.5

    Jambi 22 37 290 33 33 0.6 -10.8 50.0 50.0

    Riau 53 47 552 72 72 1.4 53.2 35.8 35.8

    Kepulauan Riau 38 140 1,190 99 99 1.9 -29.3 160.5 160.5

    Lampung 46 75 522 88 88 1.7 17.3 91.3 91.3

    Kep Bangka Belitung 6 7 86 7 7 0.1 0.0 16.7 16.7

    Banten 232 187 2,405 207 207 3.9 10.7 -10.8 -10.8

    DKI Jakarta 2,592 1,984 27,000 2,762 2,762 52.3 39.2 6.6 6.6

    Jawa Barat 682 593 10,376 764 764 14.5 28.8 12.0 12.0

    Jawa Tengah 122 138 1,546 208 208 3.9 50.7 70.5 70.5

    Jawa Timur 330 291 3,544 274 274 5.2 -5.8 -17.0 -17.0

    DI Yogyakarta 66 34 592 56 56 1.1 64.7 -15.2 -15.2

    Bali 26 58 448 65 65 1.2 12.1 150.0 150.0

    Nusa Tenggara Barat 16 13 162 17 17 0.3 30.8 6.3 6.3

    Nusa Tenggara Timur 2 5 138 2 2 0.0 -60.0 0.0 0.0

    Maluku 2 4 80 6 6 0.1 50.0 200.0 200.0

    Maluku Utara 1 6 44 4 4 0.1 -33.3 300.0 300.0

    Kalimantan Barat 15 35 366 20 20 0.4 -42.9 33.3 33.3

    Kalimantan Timur 31 69 542 43 43 0.8 -37.7 38.7 38.7

    Kalimantan Tengah 11 18 81 15 15 0.3 -16.7 36.4 36.4

    Kalimantan Selatan 23 33 277 46 46 0.9 39.4 100.0 100.0

    Kalimantan Utara 5 1 29 7 7 0.1 600.0 40.0 40.0

    Sulawesi Utara 15 26 217 23 23 0.4 -11.5 53.3 53.3

    Sulawesi Selatan 71 51 934 67 67 1.3 31.4 -5.6 -5.6

    Sulawesi Tengah 15 28 156 11 11 0.2 -60.7 -26.7 -26.7

    Sulawesi Tenggara 9 20 176 37 37 0.7 85.0 311.1 311.1

    Sulawesi Barat 0 0 8 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Gorontalo 1 1 31 6 6 0.1 500.0 500.0 500.0

    Papua 17 31 280 19 19 0.4 -38.7 11.8 11.8

    Papua Barat 1 2 31 2 2 0.0 0.0 100.0 100.0

    Total LTKM 4,793 4,190 56,119 5,279 5,279 100.0 26.0 10.1 10.1

    Propinsi Kantor PJK Pelapor

    Kejadian Transaksi

    Jumlah LTKM% Distribusi

    Kumulatif s.d.

    Jan-2018

    Perkekbangan Jan-2018

    (dalam Persen)

    Catatan: - Angka tidak mencerminkan kejadian tindak pidana pada wilayah pelaporan

    - Angka ”0.0” mencerminkan tidak adanya PJK yang melaporkan adanya transaksi keuangan

    mencurigakan pada wilayah tersebut atau dalam pelaporan tidak disebutkan wilayah kejadian

    sehingga dihitung sebagai laporan dari kantor pusat (DKI Jakarta).

    - Peningkatan month-to-month (disingkat m-to-m) merupakan perbandingan jumlah pada bulan

    tertentu terhadap jumlah pada bulan sebelumnya.

    - Peningkatan year-on-year (disingkat y-on-y) merupakan perbandingan jumlah pada bulan tertentu

    terhadap jumlah pada bulan yang sama tahun sebelumnya.

    - Peningkatan cummulative-to-cummulative (disingkat c-to-c) merupakan perbandingan jumlah

    kumulatif tahunan hingga bulan tertentu terhadap jumlah kumulatif pada periode yang sama tahun

    sebelumnya.

  • 9 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JANUARI 2018

    Ga

    mb

    ar

    1.

    Pe

    me

    taa

    n P

    rop

    insi

    Me

    nu

    rut

    Ka

    teg

    ori

    Pe

    rse

    nta

    se K

    um

    ula

    tif LT

    KM

    Tah

    un

    20

    18

    (s.

    d. Ja

    nu

    ari 2

    018

    )

    LTK

    M M

    en

    uru

    t P

    rov

    insi

    Ke

    jad

    ian

    Te

    rla

    po

    r

    Ja

    nu

    ari

    20

    03

    s.d

    . M

    are

    t 2

    01

    3

    LTK

    M M

    en

    uru

    t P

    rov

    insi

    Ke

    jad

    ian

    Te

    rla

    po

    r

    Ja

    nu

    ari

    20

    03

    s.d

    . M

    are

    t 2

    01

    3

    LTK

    M M

    en

    uru

    t P

    rov

    insi

    Ke

    jad

    ian

    Te

    rla

    po

    r

    Ja

    nu

    ari

    20

    03

    s.d

    . M

    are

    t 2

    01

    3

    LTK

    M M

    en

    uru

    t P

    rov

    insi

    Ke

    jad

    ian

    Te

    rla

    po

    r

    Ja

    nu

    ari

    20

    03

    s.d

    . M

    are

    t 2

    01

    3

    LTK

    M M

    en

    uru

    t P

    rov

    insi

    Ke

    jad

    ian

    Te

    rla

    po

    r

    Ja

    nu

    ari

    20

    03

    s.d

    . M

    are

    t 2

    01

    3

    LTK

    M M

    en

    uru

    t P

    rov

    insi

    Ke

    jad

    ian

    Te

    rla

    po

    r

    Ja

    nu

    ari

    20

    03

    s.d

    . M

    are

    t 2

    01

    3

    LTK

    M M

    en

    uru

    t P

    rov

    insi

    Ke

    jad

    ian

    Te

    rla

    po

    r

    Ja

    nu

    ari

    20

    03

    s.d

    . M

    are

    t 2

    01

    3

    Ca

    tata

    n :

    Ju

    mla

    h L

    TKM

    dih

    itu

    ng

    be

    rda

    sark

    an

    Lo

    ka

    si P

    ela

    po

    ran

    . Ju

    mla

    h L

    TKM

    tid

    ak M

    en

    ce

    rmin

    ka

    n T

    erja

    din

    ya

    Tin

    da

    k P

    ida

    na

    .

  • 10 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JANUARI 2018

    Tabel 3

    Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK

    Berdasarkan Kategori Terlapor

    s.d. Januari 2018

    Jan-2017 Des-2017

    Jan-2017

    s.d. Des-

    2017

    Jan-2018Kumulatif s.d. Jan-

    2018m-to-m y-on-y c-to-c

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

    Perorangan 4,350 3,767 50,418 4,795 4,795 90.8 27.3 10.2 10.2

    Ø Laki-Laki 2,762 2,447 31,822 3,040 3,040 63.4 24.2 10.1 10.1

    Ø Perempuan 1,588 1,320 18,596 1,755 1,755 36.6 33.0 10.5 10.5

    Perusahaan/Korporasi 443 423 5,701 484 484 9.2 14.4 9.3 9.3

    Total LTKM 4,793 4,190 56,119 5,279 5,279 100.0 26.0 10.1 10.1

    Jenis Kategori Terlapor

    Jumlah LTKM% Distribusi

    Kumulatif s.d.

    Jan-2018

    Perkekbangan Jan-2018

    (dalam Persen)

    Tabel 4

    Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK

    Berdasarkan Jenis Pekerjaan Terlapor Perseorangan

    s.d. Januari 2018

    Jan-2017 Des-2017

    Jan-2017

    s.d. Des-

    2017

    Jan-2018Kumulatif s.d. Jan-

    2018m-to-m y-on-y c-to-c

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

    Ø Pengusaha/Wiraswasta 1,076 898 11,077 1,199 1,199 25.0 33.5 11.4 11.4

    Ø Pegawai Swasta 1,279 1,178 16,736 1,459 1,459 30.4 23.9 14.1 14.1

    Ø PNS (termasuk pensiunan) 375 361 4,685 434 434 9.1 20.2 15.7 15.7

    Ø Ibu Rumah Tangga 310 263 3,386 339 339 7.1 28.9 9.4 9.4

    Ø Pedagang 136 262 2,339 286 286 6.0 9.2 110.3 110.3

    Ø Pelajar/Mahasiswa 305 132 2,305 170 170 3.5 28.8 -44.3 -44.3

    Ø TNI/Polri (termasuk pensiunan) 135 98 1,211 117 117 2.4 19.4 -13.3 -13.3

    Ø Profesional dan Konsultan 66 81 859 96 96 2.0 18.5 45.5 45.5

    Ø Pejabat Lembaga Legislatif

    dan Pemerintah86 66 949 93 93 1.9 40.9 8.1 8.1

    Ø Pegawai BI/BUMN/BUMD

    (termasuk pensiunan)69 70 1,033 105 105 2.2 50.0 52.2 52.2

    Ø Pengajar dan Dosen 45 22 413 29 29 0.6 31.8 -35.6 -35.6

    Ø Pengurus dan pegawai

    yayasan/lembaga berbadan

    hukum lainnya

    26 7 275 6 6 0.1 -14.3 -76.9 -76.9

    Ø Pegawai Bank 3 9 126 15 15 0.3 66.7 400.0 400.0

    Ø Petani dan Nelayan 12 13 164 13 13 0.3 0.0 8.3 8.3

    Ø Buruh, Pembantu Rumah

    Tangga dan Tenaga Keamanan25 19 159 8 8 0.2 -57.9 -68.0 -68.0

    Ø Pengurus/Pegawai

    LSM/organisasi tidak berbadan

    hukum lainnya

    0 1 7 1 1 0.0 0.0 n.a. n.a.

    Ø Ulama/Pendeta/Pimpinan

    organisasi dan kelompok

    keagamaan

    3 4 38 5 5 0.1 25.0 66.7 66.7

    Ø Pengurus Parpol 2 1 29 0 0 0.0 -100.0 -100.0 -100.0

    Ø Pegawai Money Changer 1 0 3 0 0 0.0 n.a. -100.0 -100.0

    Ø Pengrajin 1 1 2 0 0 0.0 -100.0 -100.0 -100.0

    Ø Tidak Teridentifikasi dll 395 281 4,622 420 420 8.8 49.5 6.3 6.3

    Total Terlapor Perseorangan 4,350 3,767 50,418 4,795 4,795 100.0 27.3 10.2 10.2

    Jenis Pekerjaan Utama

    Terlapor Perseorangan

    Jumlah LTKM% Distribusi

    Kumulatif s.d.

    Jan-2018

    Perkekbangan Jan-2018

    (dalam Persen)

  • 11 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JANUARI 2018

    Tabel 5

    Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK

    Berdasarkan Kelompok Umur Terlapor Perseorangan

    s.d. Januari 2018

    Jan-2017 Des-2017

    Jan-2017

    s.d. Des-

    2017

    Jan-2018Kumulatif s.d. Jan-

    2018m-to-m y-on-y c-to-c

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

    Ø Usia Dibawah 30 tahun 1,061 896 12,816 1,359 1,359 28.3 51.7 28.1 28.1

    Ø Usia 30 - 40 tahun 1,244 1,098 14,263 1,393 1,393 29.1 26.9 12.0 12.0

    Ø Usia 40 - 50 tahun 1,059 969 12,040 1,077 1,077 22.5 11.1 1.7 1.7

    Ø Usia 50 - 60 tahun 643 522 7,571 660 660 13.8 26.4 2.6 2.6

    Ø Usia Diatas 60 tahun 292 249 3,102 241 241 5.0 -3.2 -17.5 -17.5

    Ø Tidak Teridentifikasi 51 33 626 65 65 1.4 97.0 27.5 27.5

    Total Terlapor Perseorangan 4,350 3,767 50,418 4,795 4,795 100.0 27.3 10.2 10.2

    Kategori Umur

    Terlapor Perseorangan

    Jumlah LTKM% Distribusi

    Kumulatif s.d.

    Jan-2018

    Perkekbangan Jan-2018

    (dalam Persen)

    Tabel 6

    Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK

    Berdasarkan Dugaan Tindak Pidana Asal

    s.d. Januari 2018

    Jan-2017 Des-2017

    Jan-2017

    s.d. Des-

    2017

    Jan-2018Kumulatif s.d. Jan-

    2018m-to-m y-on-y c-to-c

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

    Terkait Tindak Pidana 1,213 1,197 14,695 1,545 1,545 29.3 29.1 27.4 27.4

    Ø Penipuan 671 533 6,210 627 627 40.6 17.6 -6.6 -6.6

    Ø Korupsi 262 247 3,344 351 351 22.7 42.1 34.0 34.0

    Ø Perjudian 56 106 1,156 137 137 8.9 29.2 144.6 144.6

    Ø Di Bidang Perbankan 15 19 369 62 62 4.0 226.3 313.3 313.3

    Ø Narkotika 18 20 399 97 97 6.3 385.0 438.9 438.9

    Ø Di Bidang Perpajakan 60 59 581 63 63 4.1 6.8 5.0 5.0

    Ø Terorisme 44 103 1,107 101 101 6.5 -1.9 129.5 129.5

    Ø Penyuapan 57 25 479 15 15 1.0 -40.0 -73.7 -73.7

    Ø Penggelapan 9 40 249 47 47 3.0 17.5 422.2 422.2

    Ø Di Bidang Kelautan 0 2 167 0 0 0.0 -100.0 n.a. n.a.

    Ø Perdagangan Manusia 0 2 36 0 0 0.0 -100.0 n.a. n.a.

    Ø Di Bidang Lingkungan Hidup 0 3 83 0 0 0.0 -100.0 n.a. n.a.

    Ø Pencurian 1 1 19 0 0 0.0 -100.0 -100.0 -100.0

    Ø Di Bidang Kehutanan 1 6 57 0 0 0.0 -100.0 -100.0 -100.0

    Ø Di Bidang Pasar Modal 3 2 12 0 0 0.0 -100.0 -100.0 -100.0

    Ø Penyelundupan Tenaga Kerja 0 1 6 0 0 0.0 -100.0 n.a. n.a.

    Ø Di Bidang Asuransi 0 0 2 1 1 0.1 n.a. n.a. n.a.

    Ø Penyelundupan Barang 1 1 12 1 1 0.1 0.0 0.0 0.0

    Ø Pemalsuan Uang 0 1 3 0 0 0.0 -100.0 n.a. n.a.

    Ø Prostitusi 1 1 5 1 1 0.1 0.0 0.0 0.0

    Ø Psikotropika 0 5 11 1 1 0.1 -80.0 n.a. n.a.

    Ø Penyelundupan Imigran 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Ø Perdagangan Senjata Gelap 0 0 6 1 1 0.1 n.a. n.a. n.a.

    Ø Penculikan 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Ø Tindak pidana lain yang

    diancam dengan pidana penjara

    4 tahun atau lebih

    14 20 382 40 40 2.6 100.0 185.7 185.7

    Tidak Teridentifikasi Tindak

    Pidana/dll3,580 2,993 41,424 3,734 3,734 70.7 24.8 4.3 4.3

    Total LTKM 4,793 4,190 56,119 5,279 5,279 100.0 26.0 10.1 10.1

    Dugaan Tindak Pidana Asal

    Jumlah LTKM% Distribusi

    Kumulatif s.d.

    Jan-2018

    Perkekbangan Jan-2018

    (dalam Persen)

  • 12 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JANUARI 2018

    LAPORAN TRANSAKSI KEU ANGAN TUNAI (LTKT)

    LTKT adalah laporan atas transaksi yang dilakukan dengan

    menggunakan uang kertas dan/atau uang logam yang

    dilaporkan oleh PJK. Kewajiban ini sesuai dengan UU TPPU,

    Pasal 23.

    • Jumlah LTKT yang disampaikan PJK kepada PPATK selama Januari 2018 sebanyak 295.623 LTKT, dengan rata-rata

    penerimaan sebanyak 14.781 laporan/hari (1 bulan = 20

    hari). Dibandingkan jumlah LTKT pada bulan sebelumnya,

    jumlah tersebut meningkat 15,5 persen (m-to-m), atau

    tercatat naik 15,0 persen jika dibandingkan jumlah pada

    Desember 2017 (y-on-y).

    • Dengan demikian, jumlah penerimaan LTKT selama tahun 2018 (s.d. Januari 2018) telah sebanyak 2,9 juta laporan yang

    dilaporkan oleh 247 PJK.

    • Bila diakumulasikan sejak Januari 2003 s.d. Januari 2018, PPATK mencatat telah menerima sebanyak 24,2 juta LTKT.

    • Dilihat berdasarkan jenis industri PJK pelapor, mayoritas LTKT disampaikan oleh PJK Bank (99,5 persen), utamanya PJK

    Bank Umum (99,4 persen).

    • Sejak diberlakukannya UU TPPU, jumlah LTKT telah mengalami penambahan sebesar 104,4 persen atau sebanyak 15,6 juta

    laporan dibandingkan dengan sebelum berlakunya UU TPPU.

    Grafik 9

    Perkembangan dan Peningkatan Jumlah LTKT yang Diterima PPATK per-bulan

    s.d. Januari 2018

    256,9

    85

    201,9

    65

    217,6

    42

    158,8

    48

    288,8

    90

    201,0

    93

    271,8

    77

    253,9

    78

    238,8

    58

    247,1

    49

    258,6

    19

    255,8

    88

    295,6

    23

    -21.4

    7.8-27.0

    81.9-30.4

    35.2

    -6.6-6.0 3.5

    4.6 -1.1

    15.5

    -40.0

    -20.0

    0.0

    20.0

    40.0

    60.0

    80.0

    100.0

    0

    50,000

    100,000

    150,000

    200,000

    250,000

    300,000

    Jan-17 Feb-17 Mar-17 Apr-17 May-17 Jun-17 Jul-17 Aug-17 Sep-17 Oct-17 Nov-17 Dec-17 Jan-18

    2017 2018

    LTKT per Bulan % Perkembangan Bulanan (month-to-month)

    UU TPPU

    Pasal 1 Angka 6 :

    “Transaksi Keuangan Tunai adalah

    Transaksi Keuangan yang dilakukan

    dengan menggunakan uang kertas

    dan/atau uang logam.”

  • 13 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JANUARI 2018

    Tabel 7 Perbandingan Jumlah LTKT yang Diterima PPATK Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Berdasarkan Jenis PJK Pelapor

    s.d. Januari 2018

    Jan-2017 Des-2017

    Jan-2017

    s.d. Des-

    2017

    Jan-2018Kumulatif s.d.

    Jan-2018

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

    Bank 8,620,893 12,417,477 255,557 253,474 2,830,713 294,174 294,174 15,542,364 24,163,257 180

    Ø Bank Umum 8,619,074 12,402,484 255,339 253,059 2,827,128 293,743 293,743 15,523,355 24,142,429 98

    Ø Bank Perkreditan Rakyat 1,819 14,993 218 415 3,585 431 431 19,009 20,828 82

    Non Bank 10,530 56,232 1,428 2,414 21,079 1,449 1,449 78,760 89,290 67

    Ø Pasar Modal 44 39 0 0 3 1 1 43 87 1

    Ø Asuransi 165 867 8 0 187 101 101 1,155 1,320 1

    Ø Dana Pensiun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    Ø Lembaga

    Pembiayaan/Leasing

    3 804 21 9 68 2 2 874 877 1

    Ø Kegiatan Usaha Penukaran

    Valuta Asing

    9,972 49,614 1,306 2,352 19,796 1,247 1,247 70,657 80,629 57

    Ø Money Remittance/KUPU 346 4,611 93 53 1,025 98 98 5,734 6,080 7

    Ø Pos dan Giro 0 3 0 0 0 0 0 3 3 0

    Ø Koperasi 0 87 0 0 0 0 0 87 87 0

    Ø Pegadaian 0 207 0 0 0 0 0 207 207 0

    Ø Perusahaan Perdagangan

    Berjangka Komoditi

    0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    Total LTKT 8,631,423 12,473,709 256,985 255,888 2,851,792 295,623 295,623 15,621,124 24,252,547 247

    Tahun 2017 Tahun 2018

    Tahun 2011-

    2016

    Jumlah

    PJK

    Pelapor

    Tahun 2018

    (s.d. Jan-

    2018)

    Jumlah

    Jenis Pihak Pelapor

    Jumlah Jan

    2003 s.d.

    Jan-2018

    Sebelum

    Berlakunya UU

    TPPU

    No. 8 Thn

    2010 (s.d.

    Oktober

    2010)*)

    Sesudah Berlakunya UU TPPU

    No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)

    - Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010

    Grafik 10

    Perkembangan Jumlah per-tahun dan Kumulatif LTKT

    Januari 2014 s.d. Januari 2018

    Catatan : - Jumlah Kumulatif dihitung sejak Januari 2003

    - Perkembangan LTKT yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2014 s.d.Januari 2018.

    16,121,14718,347,896

    21,105,13223,956,924 24,252,547

    1,851,086 2,226,749 2,757,236 2,851,792 295,623

    13.8%

    15.0%

    13.5%

    1.2%

    0

    5,000,000

    10,000,000

    15,000,000

    20,000,000

    25,000,000

    2014 2015 2016 2017 2018

    Kumulatif LTKT LTKT Per-Tahun Perkembangan Kumulatif (%)

  • 14 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JANUARI 2018

    LAPORAN PEMBAWAAN

    UANG TUNAI

    (LPUT)

    LPUT merupakan laporan atas pembawaan uang tunai ke dalam

    atau ke luar daerah kepabeanan Indonesia. Penyampaian LPUT

    dilakukan oleh Direktorat Jendral Bea dan Cukai RI kepada PPATK,

    dan mulai efektif per Januari 2006.

    • Selama Januari 2018, tidak terdapat LPUT yang disampaikan Direktorat Jendral Bea dan Cukai RI kepada PPATK.

    • Dengan tidak adanya penambahan LPUT selama Januari 2018, maka jumlah total LPUT yang diterima PPATK sejak Januari 2006

    s.d. Januari 2018 tercatat tetap sebanyak 21.633 laporan

    dengan penerimaan laporan terbanyak berasal dari Soekarno

    Hatta (60,1 persen) dan Batam (35,4 persen).

    • Selain menerima LPUT, PPATK juga telah menerima pelaporan pelanggaran pembawaan uang tunai dari Dirjen Bea dan Cukai

    RI. Hingga Januari 2018, tercatat terjadi 304 pelanggaran

    pembawaan uang tunai yang terjadi di 19 lokasi pelaporan.

    Berdasarkan lokasinya, sebagaian besar pelanggaran

    pembawaaan uang tunai terjadi di Ngurah Rai Denpasar, yakni

    sebanyak 45,1 persen atau sebanyak 137 pelanggaran. Tabel 8

    Perbandingan Jumlah LPUT Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU

    Berdasarkan Lokasi Pelaporan

    s.d. Januari 2018

    Jan-2017 Des-2017

    Jan-2017

    s.d. Des-

    2017

    Jan-2018Kumulatif s.d.

    Jan-2018

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

    Ø Batam 2,683 1,617 0 0 3,368 0 0 4,985 7,668

    Ø Soekarno Hatta 2,866 7,278 85 0 2,861 0 0 10,139 13,005

    Ø Bandung 3 4 0 0 4 0 0 8 11

    Ø Tanjung Balai Karimun 0 34 0 0 19 0 0 53 53

    Ø Tj. Pinang 97 16 0 0 3 0 0 19 116

    Ø Ngurah Rai Denpasar 50 113 0 0 437 0 0 550 600

    Ø Dumai 1 4 0 0 0 0 0 4 5

    Ø Teluk Bayur 7 2 0 0 0 0 0 2 9

    Ø Teluk Nibung 1 0 0 0 1 0 0 1 2

    Ø Medan 3 1 0 0 3 0 0 4 7

    Ø Balikpapan 0 3 0 0 5 0 0 8 8

    Ø Pontianak 0 4 0 0 9 0 0 13 13

    Ø Pekanbaru 0 2 0 0 8 0 0 10 10

    Ø Semarang (Tj. Emas) 0 6 0 0 4 0 0 10 10

    Ø Lombok 0 12 0 0 0 0 0 12 12

    Ø Palembang 0 2 0 0 3 0 0 5 5

    Ø Yogyakarta 0 4 0 0 3 0 0 7 7

    Ø Mataram 0 5 0 0 8 0 0 13 13

    Ø Entikong 0 4 0 0 15 0 0 19 19

    Ø Kuala Namu 0 1 0 0 31 0 0 32 32

    Ø Juanda 0 14 5 0 14 0 0 28 28

    Ø Nunukan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    Total LPUT 5,711 9,126 90 0 6,796 0 0 15,922 21,633

    Lokasi Pelaporan

    Sesudah Berlakunya UU TPPU

    No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)

    Jumlah Jan 2006

    s.d. Jan-2018Tahun

    2011-

    2016

    Sebelum

    Berlakunya UU

    TPPU

    No. 8 Thn 2010

    (s.d. Oktober

    2010)*)

    Tahun 2017

    Jumlah

    Tahun 2018

    - Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010.

    UU TPPU

    Pasal 34 Ayat (1) :

    “Setiap orang yang membawa

    uang tunai dalam mata uang

    rupiah dan/atau mata uang asing,

    dan/atau instrumen pembayaran

    lain dalam bentuk cek, cek

    perjalanan, surat sanggup bayar,

    atau bilyet giro paling sedikit

    Rp100.000.000,00 (seratus juta

    rupiah) atau yang nilainya setara

    dengan itu ke dalam atau ke luar

    daerah pabean Indonesia wajib

    memberitahukannya kepada

    Direktorat Jenderal Bea dan

    Cukai.“

    Pasal 35 Ayat (1) :

    “Setiap orang yang tidak

    memberitahukan pembawaan

    uang tunai dan/atau instrumen

    pembayaran lain sebagaimana

    dimaksud dalam Pasal 34 ayat (1)

    dikenai sanksi administratif berupa

    denda sebesar 10% (sepuluh

    perseratus) dari seluruh jumlah

    uang tunai dan/atau instrumen

    pembayaran lain yang dibawa

    dengan jumlah paling banyak

    Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta

    rupiah).”

  • 15 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JANUARI 2018

    Grafik 11

    Perbandingan Jumlah LPUT Berdasarkan Lokasi Pelaporan

    Januari 2006 s.d. Januari 2018

    Grafik 12

    Perkembangan Jumlah per-tahun dan Kumulatif LPUT

    Januari 2013 s.d. Januari 2018

    Catatan : - Jumlah Kumulatif dihitung sejak Januari 2006

    - Perkembangan LPUT yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2014 s.d. Januari 2018.

    7,66813,005

    1153116

    600592781310101257131932280

    0 5,000 10,000 15,000

    BatamSoekarno Hatta

    BandungTanjung Balai Karimun

    Tj. PinangNgurah Rai Denpasar

    DumaiTeluk Bayur

    Teluk NibungMedan

    BalikpapanPontianak

    PekanbaruSemarang (Tj. Emas)

    LombokPalembangYogyakarta

    MataramEntikong

    Kuala NamuJuanda

    Nunukan

    13,902 13,920 14,837

    21,633 21,633

    1,470 18 917 6,796 0

    0.1%6.6%

    45.8%

    0.0%

    0

    5,000

    10,000

    15,000

    20,000

    25,000

    2014 2015 2016 2017 2018

    Kumulatif LPUT LPUT Per-Tahun Perkembangan Kumulatif (%)

  • 16 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JANUARI 2018

    Tabel 9

    Jumlah Kumulatif Pelanggaran Pembawaan Uang Tunai

    Menurut Lokasi Pelaporan

    Januari 2005 s.d. Januari 2018

    (1) (2) (3)

    Ngurah Rai Denpasar 137 45.1%

    Soekarno Hatta 60 19.7%

    Batam 49 16.1%

    Kuala Namu 13 4.3%

    Pekan Baru 8 2.6%

    Pontianak 8 2.6%

    Medan 6 2.0%

    Tarakan 4 1.3%

    Dumai 3 1.0%

    Bandung 3 1.0%

    Tj. Pinang 2 0.7%

    Teluk Bayur 2 0.7%

    Tj. Balai Karimun 2 0.7%

    Halim Perdana Kusumah 1 0.3%

    Teluk Nibung 1 0.3%

    Juanda 1 0.3%

    Mataram 1 0.3%

    Palembang 1 0.3%

    Atambua 2 0.7%

    Total Pelanggaran

    Pembawaan Uang Tunai304 100.0%

    %Lokasi Pelaporan

    Jumlah

    Jan-2006

    s.d. Jan-2018

    Grafik 13

    Perbandingan Jumlah Kumulatif Pelanggaran Pembawaan Uang Tunai

    Menurut Lokasi Pelaporan

    Januari 2005 s.d. Januari 2018

    137

    60

    49

    13

    8

    8

    6

    4

    3

    3

    2

    2

    2

    1

    1

    1

    1

    1

    2

    Ngurah Rai Denpasar

    Soekarno Hatta

    Batam

    Kuala Namu

    Pekan Baru

    Pontianak

    Medan

    Tarakan

    Dumai

    Bandung

    Tj. Pinang

    Teluk Bayur

    Tj. Balai Karimun

    Halim Perdana…

    Teluk Nibung

    Juanda

    Mataram

    Palembang

    Atambua

  • 17 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JANUARI 2018

    LAPORAN TRANSAKSI DARI

    PENYEDIA BARANG DAN JASA

    (LTPBJ)

    Laporan Transaksi dari PBJ telah diatur dalam UU TPPU, Pasal 17 ayat

    (1). Laporan Transaksi dari PBJ mulai efektif diterima PPATK sejak Mei

    2012.

    • Jumlah Laporan Transaksi dari PBJ (LTPBJ) yang disampaikan kepada PPATK selama Januari 2018 tercatat bertambah

    sebanyak 1.887 Laporan, atau turun sebesar 60,5 persen

    (m-to-m) dibandingkan jumlah pada bulan sebelumnya, atau

    lebih rendah 55,7 persen dibandingkan jumlah pada Januari

    2017.

    • Dengan adanya penambahan tersebut, bila diakumulasikan sejak Mei 2012, maka jumlah LTPBJ yang diterima PPATK hingga

    Januari 2018 telah mencapai 190.983 laporan yang berasal dari

    588 PBJ.

    • Dari sejumlah LTPBJ yang dilaporkan selama Mei 2012 s.d. Januari 2018, sebagian besar laporan transaksi yang dilaporkan

    berasal dari PBJ di bidang Properti, yaitu sebanyak 114.622

    laporan atau 60,0 persen, diikuti oleh Pedagang Kendaraan

    Bermotor sebanyak 71.386 laporan atau 37,4 persen, Pedagang

    Perhiasan/Logam Mulia sebanyak 3.787 laporan atau 2,0 persen,

    Balai Lelang sebanyak 1.122 laporan atau 0,6 persen, dan

    Pedagang Barang Seni/Antik sebanyak 4 laporan atau 0,0

    persen.

    Tabel 10

    Jumlah Kumulatif Laporan Transaksi dari Penyedia Barang dan Jasa (PBJ)

    Mei 2012 s.d. Januari 2018

    Jan-2017 Des-2017

    Jan-2017

    s.d. Des-

    2017

    Jan-2018Kumulatif s.d. Jan-

    2018

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

    Ø Perusahaan Properti 90,629 3,282 3,314 23,073 920 920 114,622 466

    Ø Pedagang Kendaraan

    Bermotor52,326 952 1,300 18,195 865 865 71,386 56

    Ø Pedagang Perhiasan/logam

    mulia3,294 9 74 454 39 39 3,787 4

    Ø Balai Lelang 465 19 92 594 63 63 1,122 52

    Ø Barang Seni / Antik 4 0 0 0 0 0 4 10

    Ø Tidak terklasifikasi 62 0 0 0 0 0 62 0

    Total LTPBJ 146,780 4,262 4,780 42,316 1,887 1,887 190,983 588

    Jumlah PBJ

    Pelapor Mei

    2012 s.d. Jan-

    2018

    Jenis Perusahaan

    Penyedia Barang dan Jasa Lainnya

    (PBJ)

    Tahun

    2012-

    2016

    Tahun 2017Jumlah LTPBJ

    Mei 2012 s.d.

    Jan-2018

    Tahun 2018

    Catatan : Laporan dari PBJ diterima sejak Mei 2012, setelah diundangkannya UU TPPU (Oktober 2010).

    UU TPPU

    Pasal 17 Ayat (1) : ”Pihak Pelapor meliputi: a. penyedia jasa keuangan:

    1. bank; 2. perusahaan pembiayaan; 3. perusahaan asuransi dan

    perusahaan pialang asuransi; 4. dana pensiun lembaga

    keuangan; 5. perusahaan efek; 6. manajer investasi; 7. kustodian; 8. wali amanat; 9. perposan sebagai penyedia

    jasa giro; 10. pedagang valuta asing; 11. penyelenggara alat

    pembayaran menggunakan kartu;

    12. penyelenggara e-money dan/atau e-wallet;

    13. koperasi yang melakukan kegiatan simpan pinjam;

    14. pegadaian; 15. perusahaan yang bergerak

    di bidang perdagangan berjangka komoditi; atau

    16. penyelenggara kegiatan usaha pengiriman uang.

    b. penyedia barang dan/atau jasa lain:

    1. perusahaan properti/agen properti;

    2. pedagang kendaraan bermotor;

    3. pedagang permata dan perhiasan/logam mulia;

    4. pedagang barang seni dan antik; atau

    5. balai lelang.”

  • 18 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JANUARI 2018

    Grafik 14

    Perbandingan Jumlah Kumulatif Laporan Transaksi dari PBJ dan Jumlah PBJ Pelapor

    Mei 2012 s.d. Januari 2018

    Grafik 15

    Jumlah dan Persentase Laporan Transaksi dari PBJ

    Tahun 2018 (s.d. Januari 2018)

    466

    56

    4

    52

    10

    114,622

    71,386

    3,787

    1,122

    4

    0 20,000 40,000 60,000 80,000 100,000 120,000 140,000

    Perusahaan Properti

    Pedagang Kendaraan Bermotor

    Perhiasan / logam mulia

    Balai Lelang

    Barang Seni / Antik

    Jumlah Laporan Transaksi Jumlah PBJ

    Perusahaan

    Properti

    920

    49%

    Pedagang

    Kendaraan

    Bermotor

    865

    46%

    Perhiasan /

    logam mulia

    129

    5%

    Balai Lelang

    63

    3%

    Barang Seni

    / Antik

    0

    0%

  • 19 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JANUARI 2018

    LAPORAN TRANSAKSI

    KEUANGAN TRANSFER DANA

    DARI/KE LUAR NEGERI

    (LTKL)

    Pelaksanaan kewajiban pelaporan LTKL mulai berlaku pada tanggal 14 Januari 2014 untuk Bank Umum dan 1 Desember 2015 untuk PJK selain Bank Umum. Kewajiban ini sesuai dengan UU TPPU, Pasal 23 Angka 1 huruf c.

    • Hingga akhir Januari 2018 sebanyak 185 PJK telah menyampaikan LTKL kepada PPATK, yang terdiri dari 93 PJK Bank Umum dan 92 PJK selain Bank Umum. Dominasi pelaporan LTKL berasal dari Bank Umum, yakni sebesar 51,9 persen dari keseluruhan LTKL.

    • Dilihat berdasarkan jenis laporan, mayoritas LTKL disampaikan oleh Bank Umum melalui LTKL SWIFT (28 persen), diikuti NON SWIFT oleh selain Bank Umum (39 persen), dan KUPU (33 persen).

    • Jumlah LTKL SWIFT yang disampaikan PJK Bank kepada PPATK selama Januari 2014 s.d. Januari 2018 sebanyak 24,9 juta LTKL, dengan rata-rata penerimaan per bulan sebanyak 507,9 ribu laporan atau sebanyak 25,4 ribu laporan/hari (1 bulan = 20 hari).

    • Dilihat berdasarkan jumlah laporan, sebagian besar LTKL SWIFT merupakan LTKL Incoming, yakni sebanyak 15,0 juta Laporan atau 60,2 persen sedangkan LTKL Outgoing sebanyak 9,9 juta Laporan atau 39,8 persen. Secara total, bila dilihat berdasarkan nilai dana yang ditransaksikan pada LTKL SWIFT, total nilai transfer dana yang masuk dari luar negeri (Incoming) cenderung lebih besar daripada total nilai transfer dana ke luar negeri (Outgoing). Namun demikian, nilai rata-rata transfer dana Outgoing per transaksi masih lebih besar daripada Incoming, yakni masing-masing sebesar Rp1.598 juta untuk setiap LTKL Outgoing dan Rp1.167 juta untuk setiap LTKL Incoming.

    UU TPPU

    Pasal 23 Angka 1 :

    “Penyedia jasa keuangan

    sebagaimana dimaksud dalam

    Pasal 17 ayat (1) huruf a wajib

    menyampaikan laporan kepada

    PPATK yang meliputi:

    c. Transaksi Keuangan transfer

    dana dari dan ke luar negeri..”

    Peraturan Kepala PPATK No: PER-

    12/1.02/PPATK/06/13 tentang Tata

    Cara Penyampaian LTKL bagi

    Penyedia Jasa Keuangan

    Pasal 1 Angka 4:

    Transfer Dana Dari dan Ke Luar

    Negeri adalah rangkaian kegiatan

    yang dimulai dengan perintah dari

    Pengirim Asal yang bertujuan

    memindahkan sejumlah Dana dari

    dan ke luar wilayah Indonesia

    kepada Penerima yang disebutkan

    dalam Perintah Transfer Dana

    sampai dengan diterimanya Dana

    oleh Penerima.

    Grafik 17

    Jumlah LTKL

    Menurut Jenis Pihak Pelapor

    BANK

    UMUM

    51.9%

    NON

    BANK

    UMUM

    48.1%

    Grafik 16

    Jumlah Pihak Pelapor LTKL

    Menurut Jenis Pihak Pelapor

    BANK

    UMUM

    93

    50%

    NON

    BANK

    UMUM

    92

    50%

  • 20 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JANUARI 2018

    Grafik 18

    Persentase Komposisi LTKL Menurut Jenis Laporan

    Periode Januari 2014 s.d. Januari 2018

    Grafik 19

    Jumlah LTKL SWIFT Menurut Jenis Laporan

    Periode Januari 2014 s.d. Januari 2018

    Grafik 20

    Total Nilai LTKL SWIFT Menurut Jenis Laporan

    Periode Januari 2014 s.d. Januari 2018

    SWIFT

    28%

    NON

    SWIFT

    39%

    KUPU

    33%

    Outgoing

    9,904,898

    40%Incoming

    14,980,580

    60%

    Outgoing

    15,824,575,244,058,100

    48%Incoming

    17,483,069,817,922,900

    52%

  • 21 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JANUARI 2018

    Grafik 21

    Perkembangan Jumlah LTKL SWIFT Bank

    Periode Januari 2017 s.d. Januari 2018

    Grafik 22

    Perkembangan Total Nilai (Rp) LTKL SWIFT Bank

    Periode Januari 2017 s.d. Januari 2018

    Grafik 23

    Perkembangan Rata-rata Nilai (Rp) LTKL SWIFT Bank

    Periode Januari 2017 s.d. Januari 2018

    200182

    226

    188209

    182210 212

    197212

    226204

    229

    325

    298

    361

    308

    336

    298

    358336 322

    356 346334

    400

    0

    50

    100

    150

    200

    250

    300

    350

    400

    450

    Jan-17 Feb-17 Mar-17 Apr-17 May-17 Jun-17 Jul-17 Aug-17 Sep-17 Oct-17 Nov-17 Dec-17 Jan-18

    Ribu Laporan

    Outgoing Incoming

    297

    263

    363

    268

    323

    267

    325 343 334 339

    377377

    364

    305

    279

    374

    300

    322

    288

    341 356358 354

    404376

    363

    150

    200

    250

    300

    350

    400

    450

    500

    Jan-17 Feb-17 Mar-17 Apr-17 May-17 Jun-17 Jul-17 Aug-17 Sep-17 Oct-17 Nov-17 Dec-17 Jan-18

    Triliun Rp

    Outgoing Incoming

    1,4851,446

    1,605

    1,426

    1,5451,464

    1,5461,620

    1,6951,604

    1,673

    1,846

    1,587

    938936

    1,038975 957 967 952

    1,0601,112

    994

    1,1661,125

    907

    400.0

    700.0

    1,000.0

    1,300.0

    1,600.0

    1,900.0

    Jan-17 Feb-17 Mar-17 Apr-17 May-17 Jun-17 Jul-17 Aug-17 Sep-17 Oct-17 Nov-17 Dec-17 Jan-18

    Juta Rp/Laporan

    Outgoing Incoming

  • 22 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JANUARI 2018

    LAPORAN

    PENUNDAAN TRANSAKSI

    (LPT)

    Sesuai UU TPPU Pasal 26, Penyedia jasa keuangan dapat

    melakukan penundaan Transaksi paling lama 5 (lima) hari kerja

    terhitung sejak penundaan Transaksi dilakukan. Berikut ini

    perkembangan pelaporan LPT sampai dengan Januari 2018.

    • Jumlah LPT yang dilaporkan oleh PJK kepada PPATK selama Januari 2018 tercatat sebanyak 13 Laporan, atau lebih

    rendah 7,1 persen dibandingkan dengan jumlah laporan

    yang diterima pada Desember 2017 yang sebanyak 14

    laporan.

    • Dengan adanya penambahan tersebut, jumlah keseluruhan LPT yang diterima PPATK sejak tahun 2013 hingga Januari

    2018 tercatat sebanyak 2.854 laporan.

    • Mayoritas penundaan transaksi selama tahun 2018 (s.d. Januari 2018) dilakukan oleh PJK Bank (92,3 persen),

    terutama Bank Negara (53,8 persen) dan BPD (38,5 persen).

    Sebagian besar transaksi yang ditunda berupa Tarik/Setor

    Tunai (30,8 persen). Dilihat dari profil terlapor, mayoritas

    terlapor adalah perorangan (92,3 persen) dengan profesi

    utama sebagai Pengusaha/Wiraswasta (46,2 persen),

    Pegawai Swasta (23,1 persen), dan Ibu Rumahtangga (15,4

    persen).

    • Bila dilihat dari besaran nominalnya, sebagian besar transaksi yang ditunda selama tahun 2018 (s.d. Januari 2018) bernilai

    dibawah Rp100 juta (76,9 persen). Sejalan dengan hal

    tersebut, berdasarkan pemenuhan aspeknya, sebagian

    besar LPT selama periode tersebut atau sebanyak 92,3

    persen telah memenuhi aspek formil, namun disisi lain belum

    memenuhi aspek materil.

    • Bila dilihat menurut domisili PJK Penunda Transaksi, mayoritas dari transaksi yang ditunda selama tahun 2018 (s.d. Januari

    2018) terjadi di Propinsi DKI Jakarta (46,2 persen), Jawa Barat

    (23,1 persen), dan Sumatera Selatan (15,4 persen).

    • Alasan Penundaan Transaksi: Terdapat 23,1 persen transaksi yang ditunda oleh PJK belum teridentifikasi dengan jelas

    alasan yang menjadi pertimbangan penundaan transaksi

    sesuai ketentuan UU TPPU. Sedangkan dari sejumlah transaksi

    yang telah teridentifikasi alasan penundaannya, sebagian

    besar LPT didasari atas pertimbangan bahwa Pengguna

    Jasa melakukan transaksi yang patut diduga menggunakan

    Harta Kekayaan yang berasal dari hasil tindak pidana (30,8

    persen).

    UU TPPU

    Pasal 26

    Ayat (1) :

    (1) Penyedia jasa keuangan dapat

    melakukan penundaan

    Transaksi paling lama 5 (lima)

    hari kerja terhitung sejak

    penundaan Transaksi dilakukan.

    (2) Penundaan Transaksi

    sebagaimana dimaksud pada

    ayat (1) dilakukan dalam hal

    Pengguna Jasa:

    a. melakukan Transaksi yang

    patut diduga menggunakan

    Harta Kekayaan yang

    berasal dari hasil tindak

    pidana sebagaimana

    dimaksud dalam Pasal 2 ayat

    (1);

    b. memiliki rekening untuk

    menampung Harta

    Kekayaan yang berasal dari

    hasil tindak pidana

    sebagaimana dimaksud

    dalam Pasal 2 ayat (1); atau

    c. diketahui dan/atau patut

    diduga menggunakan

    Dokumen palsu.

    (3) Pelaksanaan penundaan

    Transaksi sebagaimana

    dimaksud pada ayat (1) dicatat

    dalam berita acara penundaan

    Transaksi.

    (4) Penyedia jasa keuangan

    memberikan salinan berita

    acara penundaan Transaksi

    kepada Pengguna Jasa.

    (5) Penyedia jasa keuangan wajib

    melaporkan penundaan

    Transaksi kepada PPATK

    dengan melampirkan berita

    acara penundaan Transaksi

    dalam waktu paling lama 24

    (dua puluh empat) jam

    terhitung sejak waktu

    penundaan Transaksi dilakukan.

    (6) Setelah menerima laporan

    penundaan Transaksi

    sebagaimana dimaksud pada

    ayat (5) PPATK wajib

    memastikan pelaksanaan

    penundaan Transaksi dilakukan

    sesuai dengan Undang-Undang

    ini.

    (7) Dalam hal penundaan Transaksi

    telah dilakukan sampai dengan

    hari kerja kelima, penyedia jasa

    keuangan harus memutuskan

    akan melaksanakan Transaksi

    atau menolak Transaksi

    tersebut.

  • 23 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JANUARI 2018

    Grafik 24

    Perkembangan Bulanan Jumlah LPT yang Diterima PPATK

    Desember 2016 s.d. Januari 2018

    Tabel 11

    Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK

    Berdasarkan Jenis PJK Pelapor

    s.d. Januari 2018

    Jan-2017 Des-2017

    Jan-2017

    s.d. Des-

    2017

    Jan-2018Kumulatif s.d. Jan-

    2018m-to-m y-on-y c-to-c

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

    Bank 31 13 219 12 12 92.3 -7.7 -61.3 -61.3

    Ø Bank Negara 7 4 31 7 7 53.8 75.0 0.0 0.0

    Ø Bank Swasta 3 1 22 0 0 0.0 -100.0 -100.0 -100.0

    Ø BPD 21 7 163 5 5 38.5 -28.6 -76.2 -76.2

    Ø Bank Asing 0 1 3 0 0 0.0 -100.0 n.a. n.a.

    Ø Bank Campuran 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Non Bank 1 1 8 1 1 7.7 0.0 0.0 0.0

    Ø Asuransi 1 0 7 1 1 7.7 n.a. 0.0 0.0

    Ø Pasar Modal 0 1 1 0 0 0.0 -100.0 n.a. n.a.

    Total LPT 32 14 227 13 13 100.0 -7.1 -59.4 -59.4

    Perkembangan Jan-2018

    (Dalam Persen)

    Jenis Pihak Pelapor

    Jumlah LPT% Distribusi

    Kumulatif s.d.

    Jan-2018

    Tabel 12

    Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK

    Berdasarkan Pemenuhan Aspek Formil dan Aspek Materil

    s.d. Januari 2018

    Jan-2017 Des-2017

    Jan-2017

    s.d. Des-

    2017

    Jan-2018Kumulatif s.d. Jan-

    2018m-to-m y-on-y c-to-c

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

    Aspek Formil dan Aspek Materil

    terpenuhi1 0 4 1 1 7.7 n.a. 0.0 0.0

    Aspek Formil terpenuhi, namun

    Aspek Materil tidak terpenuhi30 14 212 12 12 92.3 -14.3 -60.0 -60.0

    Aspek Formil tidak terpenuhi,

    namun Aspek Materil terpenuhi0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Aspek Formil dan Aspek Materil

    tidak terpenuhi1 0 11 0 0 0.0 n.a. -100.0 -100.0

    Total LPT 32 14 227 13 13 100.0 -7.1 -59.4 -59.4

    Pemenuhan Aspek Formil

    dan Aspek Materil

    Laporan Penundaan Transaksi

    Jumlah LPT% Distribusi

    Kumulatif s.d.

    Jan-2018

    Perkembangan Jan-2018

    (Dalam Persen)

    Keterangan:

    (1) Aspek formil terpenuhi bila Berita Acara/Pernyataan telah dilakukan penundaan transaksi dibuat tidak lebih dari 24

    jam setelah transaksi ditunda.

    (2) Aspek materil terpenuhi bila transaksi yang ditunda bernilai Rp100 juta atau lebih.

    32

    26 28 25

    116

    50

    18

    6 6 5

    14 13

    0

    15

    30

    45

    60

    Jan-17 Feb-17 Mar-17 Apr-17 May-17 Jun-17 Jul-17 Aug-17 Sep-17 Oct-17 Nov-17 Dec-17 Jan-18

  • 24 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JANUARI 2018

    Tabel 13

    Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK

    Berdasarkan Jenis Transaksi Yang Ditunda

    s.d. Januari 2018

    Jan-2017 Des-2017

    Jan-2017

    s.d. Des-

    2017

    Jan-2018Kumulatif s.d. Jan-

    2018m-to-m y-on-y c-to-c

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

    Transfer 23 6 135 3 3 23.1 -50.0 -87.0 -87.0

    Tarik/Setor Tunai 5 0 15 4 4 30.8 n.a. -20.0 -20.0

    SMS/Mobile Banking 0 0 7 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Polis Asuransi 0 0 3 1 1 7.7 n.a. n.a. n.a.

    Internet Banking 0 0 3 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Incoming Valas 0 0 1 2 2 15.4 n.a. n.a. n.a.

    Remittance 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Penukaran Valas 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Redemption penyertaan 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Saham 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Pembayaran 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Kirim Valas 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Lainnya 3 4 39 2 2 15.4 -50.0 -33.3 -33.3

    Tidak Terisi 1 4 24 1 1 7.7 -75.0 0.0 0.0

    Total LPT 32 14 227 13 13 100.0 -7.1 -59.4 -59.4

    Jenis Transaksi Yang Ditunda

    Jumlah LPT% Distribusi

    Kumulatif s.d.

    Jan-2018

    Perkembangan Jan-2018

    (Dalam Persen)

    Tabel 14

    Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK

    Berdasarkan Jenis Terlapor dan Jenis Pekerjaan Utama Terlapor Perorangan

    s.d. Januari 2018

    Jan-2017 Des-2017

    Jan-2017

    s.d. Des-

    2017

    Jan-2018Kumulatif s.d. Jan-

    2018m-to-m y-on-y c-to-c

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

    Perorangan 32 14 226 12 12 92.3 -14.3 -62.5 -62.5

    Ø Pengusaha/Wiraswasta 12 5 80 6 6 46.2 20.0 -50.0 -50.0

    Ø Pegawai Swasta 7 4 43 3 3 23.1 -25.0 -57.1 -57.1

    Ø Ibu Rumahtangga 3 2 27 2 2 15.4 0.0 -33.3 -33.3

    Ø Pelajar/Mahasiswa 0 2 25 0 0 0.0 -100.0 n.a. n.a.

    Ø Buruh 6 1 20 0 0 0.0 -100.0 -100.0 -100.0

    Ø Pedagang 1 0 10 0 0 0.0 n.a. -100.0 -100.0

    Ø PNS 3 0 9 0 0 0.0 n.a. -100.0 -100.0

    Ø PEPS 0 0 5 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Ø TNI/POLRI (Termasuk

    Pensiunan)0 0 2 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Ø Profesional 0 0 1 1 1 7.7 n.a. n.a. n.a.

    Ø TKW 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Ø Pengajar/Dosen 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Ø Belum/Tidak Bekerja 0 0 1 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Ø Tidak Teridentifikasi 0 0 3 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Korporasi 0 0 1 1 1 7.7 n.a. n.a. n.a.

    Total LPT 32 14 227 13 13 100.0 -7.1 -59.4 -59.4

    Jenis Terlapor dan

    Pekerjaan Utama

    Terlapor Perorangan

    Perkembangan Jan-2018

    (Dalam Persen)Jumlah LPT

    % Distribusi

    Kumulatif s.d.

    Jan-2018

    Tabel 15

    Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK

    Berdasarkan Kategori Nominal Transaksi Yang Ditunda

    s.d. Januari 2018

    Jan-2017 Des-2017

    Jan-2017

    s.d. Des-

    2017

    Jan-2018Kumulatif s.d. Jan-

    2018m-to-m y-on-y c-to-c

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

    Ø Dibawah Rp100 juta 29 13 212 10 10 76.9 -23.1 -65.5 -65.5

    Ø Rp100 juta s.d. Rp1 miliar 2 1 11 2 2 15.4 100.0 0.0 0.0

    Ø Diatas Rp1 miliar 1 0 4 1 1 7.7 n.a. 0.0 0.0

    Total LPT 32 14 227 13 13 100.0 -7.1 -59.4 -59.4

    Jumlah LPT% Distribusi

    Kumulatif s.d.

    Jan-2018

    Kategori Nominal Transaksi

    Perkembangan Jan-2018

    (Dalam Persen)

  • 25 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JANUARI 2018

    Tabel 16

    Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK

    Berdasarkan Propinsi Kantor PJK Pelapor Penundaan Transaksi

    s.d. Januari 2018

    Jan-2017 Des-2017Jan-2017

    s.d. Des-

    2017

    Jan-2018Kumulatif s.d. Jan-

    2018m-to-m y-on-y c-to-c

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

    SUMSEL 19 6 156 2 2 15.4 -66.7 -89.5 -89.5

    DKI JAKARTA 10 5 53 6 6 46.2 20.0 -40.0 -40.0

    JAWA BARAT 1 1 4 3 3 23.1 200.0 200.0 200.0

    KALTIM 0 0 3 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    JAWA TENGAH 0 0 2 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    NTB 1 0 2 0 0 0.0 n.a. -100.0 -100.0

    JAWA TIMUR 1 1 2 0 0 0.0 -100.0 -100.0 -100.0

    SULSEL 0 0 1 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    PAPUA 0 0 1 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    RIAU 0 1 1 0 0 0.0 -100.0 n.a. n.a.

    SUMBAR 0 0 1 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    BANTEN 0 0 1 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    KALSEL 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    SULTRA 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    KALTENG 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    SUMUT 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    DIY 0 0 0 1 1 7.7 n.a. n.a. n.a.

    JAMBI 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    SULBAR 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    BALI 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    SULTENG 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    NAD 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    SULUT 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    BENGKULU 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    KALBAR 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    GORONTALO 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    NTT 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    KEP BABEL 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    MALUKU 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    KEPRI 0 0 0 1 1 7.7 n.a. n.a. n.a.

    LAMPUNG 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Total LPT 32 14 227 13 13 100.0 -7.1 -59.4 -59.4

    Jumlah LPT % Distribusi

    Kumulatif s.d.

    Jan-2018

    Perkembangan Jan-2018

    (Dalam Persen)Propinsi Kantor PJK

    Penunda Transaksi

    Tabel 17

    Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK

    Berdasarkan Jenis Alasan Penundaan Transaksi

    s.d. Januari 2018

    Jan-2017 Des-2017Jan-2017

    s.d. Des-

    2017

    Jan-2018Kumulatif s.d. Jan-

    2018m-to-m y-on-y c-to-c

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

    Pertimbangan (1) dan (2) 0 1 7 0 0 0.0 -100.0 n.a. n.a.

    Pertimbangan (1) dan (3) 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Pertimbangan (2) dan (3) 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Pertimbangan (1) saja 3 0 51 4 4 30.8 n.a. 33.3 33.3

    Pertimbangan (2) saja 6 4 40 3 3 23.1 -25.0 -50.0 -50.0

    Pertimbangan (3) saja 1 1 4 3 3 23.1 200.0 200.0 200.0

    Tidak Teridentifikasi 22 8 125 3 3 23.1 -62.5 -86.4 -86.4

    Total LPT 32 14 227 13 13 100.0 -7.1 -59.4 -59.4

    Alasan Penundaan Transaksi

    Jumlah LPT % Distribusi

    Kumulatif s.d.

    Jan-2018

    Perkembangan Jan-2018

    (Dalam Persen)

    Keterangan: (1) Pengguna Jasa melakukan transaksi yang patut diduga menggunakan Harta Kekayaan yang berasal dari hasil

    tindak pidana; (2) Pengguna Jasa memiliki rekening untuk menampung Harta Kekayaan yang berasal dari hasil tindak pidana; (3) Penguna Jasa diketahui dan/atau patut diduga menggunakan Dokumen palsu.

  • 26 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JANUARI 2018

    HASI L ANALISIS

    (HA) • Selama Januari 2018, PPATK telah menyampaikan kepada

    Penyidik sebanyak 37 HA dengan jumlah LTKM terkait sebanyak

    591 laporan, yang terdiri dari:

    o HA Proaktif sebanyak 10 HA (27,0 persen) dengan jumlah

    LTKM terkait sebanyak 410 laporan, dan

    o HA Inquiry sebanyak 27 HA (73,0 persen) dengan jumlah

    LTKM terkait sebanyak 181 laporan.

    • Setelah berlakunya UU TPPU s.d. Januari 2018, PPATK telah menyampaikan kepada Penyidik sebanyak 2.724 HA dengan

    jumlah LTKM terkait sebanyak 10.805 laporan, yang terdiri dari:

    o HA Proaktif sebanyak 890 HA (32,7 persen) dengan jumlah

    LTKM terkait sebanyak 3.859 laporan, dan

    o HA Inquiry sebanyak 1.834 HA (67,3 persen) dengan jumlah

    LTKM terkait sebanyak 6.946 laporan.

    • Dengan demikian, sejak Januari 2003 s.d. Januari 2018, jumlah HA (tidak termasuk Hasil Pemeriksaan) yang disampaikan

    kepada Penyidik sudah mencapai 4.155 HA dengan jumlah

    LTKM terkait sebanyak 13.915 laporan, yang terdiri dari:

    o HA Proaktif sebanyak 2.062 HA (49,6 persen) dengan jumlah

    LTKM terkait sebanyak 6.710 laporan, dan

    o HA Inquiry sebanyak 2.093 HA (50,4 persen) dengan jumlah

    LTKM terkait sebanyak 7.205 laporan.

    • Berdasarkan jumlah HA selama tahun 2018 (s.d. Januari 2018), dugaan tindak pidana Korupsi masih menjadi tindak pidana

    yang paling dominan dalam HA, yaitu sebanyak 16 HA (43,2

    persen). Jumlah HA dengan dugaan tindak pidana Korupsi

    tersebut sama banyaknya jika dibandingkan jumlah HA selama

    periode yang sama tahun 2017 yang berjumlah sebanyak 16 HA.

    Sementara itu, jumlah HA dengan dugaan tindak pidana

    Penipuan yang merupakan tindak pidana dominan berikutnya

    juga mengalami peningkatan sebesar 40,0 persen jika

    dibandingkan jumlah HA selama periode yang sama tahun

    2017.

    • Selain menyampaikan Hasil Analisis, PPATK juga menyampaikan Informasi Hasil Analisis kepada pihak-pihak yang telah menjalin

    kerjasama pertukaran informasi dengan PPATK. Selama tahun

    2018 (s.d. Januari 2018), jumlah IHA yang telah disampaikan

    telah sebanyak 25 IHA. IHA terbanyak disampaikan kepada KPK,

    yaitu sebanyak 9 IHA (28,0 persen).

    ANALISIS & PEMERIKSAAN

    UU TPPU

    Pasal 44 Ayat (1) :

    “Dalam rangka melaksanakan fungsi

    analisis atau pemeriksaan laporan dan

    informasi sebagaimana dimaksud

    dalam Pasal 40 huruf d, PPATK dapat: a. meminta dan menerima laporan dan

    informasi dari Pihak Pelapor;

    b. meminta informasi kepada instansi atau

    pihak terkait;

    c. meminta informasi kepada Pihak Pelapor

    d. berdasarkan pengembangan hasil analisis

    PPATK;

    e. meminta informasi kepada Pihak Pelapor

    f. berdasarkan permintaan dari instansi

    penegak hukum atau mitra kerja di luar

    negeri;

    g. meneruskan informasi dan/atau hasil

    analisis kepada instansi peminta, baik di

    dalam maupun di luar negeri;

    h. menerima laporan dan/atau informasi dari

    i. masyarakat mengenai adanya dugaan

    tindak pidana Pencucian Uang;

    j. meminta keterangan kepada Pihak

    Pelapor dan pihak lain yang terkait

    dengan dugaan tindak pidana Pencucian

    Uang;

    k. merekomendasikan kepada instansi

    penegak hukum mengenai pentingnya

    melakukan intersepsi atau penyadapan

    atas informasi elektronik dan/atau

    dokumen elektronik sesuai dengan

    ketentuan peraturan perundang-

    undangan;

    l. meminta penyedia jasa keuangan untuk

    m. menghentikan sementara seluruh atau

    sebagian Transaksi yang diketahui atau

    dicurigai merupakan hasil tindak pidana;

    n. meminta informasi perkembangan

    penyelidikan dan penyidikan yang

    dilakukan oleh penyidik tindak pidana asal

    dan tindak pidana Pencucian Uang;

    o. mengadakan kegiatan administratif lain

    dalam lingkup tugas dan tanggung jawab

    sesuai dengan ketentuan Undang-Undang

    ini; dan

    p. meneruskan hasil analisis atau

    pemeriksaan kepada penyidik.”

  • 27 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JANUARI 2018

    Tabel 18

    Jumlah HA yang Disampaikan ke Penyidik dan Jumlah LTKM yang menjadi Dasar Analisis (Terkait)

    Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Berdasarkan Jenis HA

    Januari 2003 s.d. Januari 2018

    Jan-2017 Des-2017

    Jan-2017

    s.d. Des-

    2017

    Jan-2018Kumulatif s.d.

    Jan-2018

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

    PROAKTIF

    Ø Hasil Analisis 1,172 750 12 14 130 10 10 890 2,062

    Ø LTKM Terkait 2,851 2,042 56 58 1,407 410 410 3,859 6,710

    INQUIRY**)

    Ø Hasil Analisis 259 1,523 23 39 284 27 27 1,834 2,093

    Ø LTKM Terkait 259 4,626 146 178 2,139 181 181 6,946 7,205

    TOTAL

    Ø Hasil Analisis 1,431 2,273 35 53 414 37 37 2,724 4,155

    Ø LTKM Terkait 3,110 6,668 202 236 3,546 591 591 10,805 13,915

    Tahun

    2011-

    2016

    Tahun 2017

    Jumlah

    Jenis Hasil Analisis (HA)

    Sesudah Berlakunya UU TPPU

    No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)Jumlah Jan

    2003 s.d. Jan-

    2018

    Sebelum

    Berlakunya UU

    TPPU

    No. 8 Thn 2010

    (s.d. Oktober

    2010)*)

    Tahun 2018

    Keterangan :

    - Cut off data per 31 Januari 2018.

    - Proaktif adalah HA yang disampaikan atas insiatif PPATK.

    - Inquiry adalah HA yang disampaikan sebagai jawaban atas permintaan dari Apgakum.

    - Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010.

    - HA Inquiry Januari 2004 sampai dengan Desember 2008, hanya diperhitungkan sebagai catatan biasa dan tidak

    diperhitungkan sebagai HA.

    Grafik 25

    Perkembangan Jumlah HA per-Tahun yang Disampaikan ke Penyidik

    Berdasarkan Jenis HA

    Januari 2013 s.d. Januari 2018

    456

    362

    435414

    37

    73

    110 103130

    10

    383

    252

    332

    284

    27

    0

    50

    100

    150

    200

    250

    300

    350

    400

    450

    500

    2014 2015 2016 2017 2018

    HA per-Tahun Proaktif Inquiry

  • 28 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JANUARI 2018

    Tabel 19

    Jumlah Kumulatif HA yang Disampaikan ke Penyidik Berdasarkan Jenis Penyidik

    Januari 2003 s.d. Januari 2018

    Jan-2017 Des-2017

    Jan-2017

    s.d. Des-

    2017

    Jan-2018Kumulatif s.d.

    Jan-2018

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

    Ø KEPOLISIAN SAJA 0 832 22 24 189 16 16 1,037 1,037

    Ø KEJAKSAAN SAJA 104 414 4 9 47 5 5 466 570

    Ø KPK SAJA 0 587 6 10 114 8 8 709 709

    Ø KEPOLISIAN, KEJAKSAAN

    DAN KPK0 99 0 0 0 0 0 99 99

    Ø KEPOLISIAN DAN

    KEJAKSAAN1,327 52 0 0 0 0 0 52 1,379

    Ø KEPOLISIAN DAN KPK 0 2 0 0 0 0 0 2 2

    Ø KEPOLISIAN, KEJAKSAAN

    DAN BNN0 2 0 0 0 0 0 2 2

    Ø KEPOLISIAN, KEJAKSAAN

    DAN

    DITJEN PAJAK

    0 5 0 0 0 0 0 5 5

    Ø KEJAKSAAN DAN KPK 0 7 0 0 0 0 0 7 7

    Ø DITJEN PAJAK 0 214 3 4 43 5 5 262 262

    Ø DITJEN BEA DAN CUKAI 0 14 0 2 10 2 2 26 26

    Ø BADAN NARKOTIKA

    NASIONAL (BNN)0 45 0 4 11 1 1 57 57

    JUMLAH HA 1,431 2,273 35 53 414 37 37 2,724 4,155

    Penyidik

    Sebelum

    Berlakunya UU

    TPPU

    No. 8 Thn 2010

    (s.d. Oktober

    2010)*)

    Sesudah Berlakunya UU TPPU

    No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)Jumlah Jan

    2003 s.d. Jan-

    2018Tahun

    2011-

    2016

    Tahun 2017

    Jumlah

    Tahun 2018

    Catatan : Jumlah Inquiry belum memperhitungkan inquiry Januari 2004 s.d. Desember 2008, sebanyak 295 laporan.

    Tabel 20

    Jumlah HA yang Disampaikan ke Penyidik

    Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Berdasarkan Dugaan Tindak Pidana Asal

    Januari 2003 s.d. Januari 2018

    Jan-2017 Des-2017

    Jan-2017

    s.d. Des-

    2017

    Jan-2018Kumulatif s.d.

    Jan-2018

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

    Ø Korupsi; 580 1,166 16 23 196 16 16 1,378 1,958

    Ø Penyuapan; 40 59 3 1 14 0 0 73 113

    Ø Narkotika; 47 93 1 5 29 2 2 124 171

    Ø Di bidang perbankan; 46 41 0 0 5 1 1 47 93

    Ø Di bidang Pasar Modal 0 1 0 0 0 0 0 1 1

    Ø Di bidang perasuransian; 1 0 0 0 0 0 0 0 1

    Ø Kepabeanan; 9 20 0 2 9 2 2 31 40

    Ø Terorisme/Pendanaan

    Teorisme;

    19 74 4 1 23 0 0 97 116

    Ø Pencurian; 4 5 0 0 0 0 0 5 9

    Ø Penggelapan; 42 64 2 2 16 2 2 82 124

    Ø Penipuan; 419 278 5 7 49 7 7 334 753

    Ø Pemalsuan uang; 5 5 0 0 0 1 1 6 11

    Ø Perjudian; 17 40 0 0 1 0 0 41 58

    Ø Prostitusi; 4 2 0 0 0 0 0 2 6

    Ø Di bidang perpajakan; 7 197 3 4 43 5 5 245 252

    Ø Di bidang kehutanan; 6 7 0 1 1 1 1 9 15

    Ø Di bidang kelautan dan

    perikanan;

    0 0 1 1 3 0 0 3 3

    Ø Perdagangan orang; 0 7 0 2 8 0 0 15 15

    Ø Pidana lain yang diancam

    dengan penjara 4 tahun atau

    lebih

    0 26 0 4 13 0 0 39 39

    Ø Tidak Teridentifikasi / dll 185 188 0 0 4 0 0 192 377

    JUMLAH HA 1,431 2,273 35 53 414 37 37 2,724 4,155

    Dugaan Tindak Pidana Asal

    Jumlah

    Tahun

    2011-

    2016

    Tahun 2018

    Sebelum

    Berlakunya UU

    TPPU

    No. 8 Thn 2010

    (s.d. Oktober

    2010)*)

    Sesudah Berlakunya UU TPPU

    No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)Jumlah Jan

    2003 s.d. Jan-

    2018

    Tahun 2017

  • 29 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JANUARI 2018

    Tabel 21

    Jumlah HA yang Tidak Ditemukan Indikasi berkaitan dengan Tindak Pidana

    dan Tidak disampaikan ke Penyidik (HA database)

    Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU

    Periode Januari 2003 s.d. Januari 2018

    Hasil

    Analisis

    LTKM

    Terkait

    Sebelum

    Berlakunya UU TPPU

    No. 8 Thn 2010

    (s/d Oktober 2010)*

    Januari 2003 -

    Desember 2010 553 938

    2011-2013 255 504

    2014 36 63

    2015 1 1

    2016 - -

    2017 - -

    2018

    (s.d. Jan) - -

    Jumlah 292 568

    845 1,506 Jumlah Tahun 2003 s.d. Jan 2018

    Tahun

    Setelah

    Berlakunya UU TPPU

    No. 8 Thn 2010

    (s/d Oktober 2010)*

    *) Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010

    Catatan : HA dimasukan dalam database karena tidak terindikasi terkait dugaan tindak

    pidana, dianggap sesuai dengan profil dan memiliki underlying yang wajar

    serta keterbatasan data.

    Grafik 26

    Perkembangan Jumlah HA per-Tahun yang Tidak Terindikasi Tindak Pidana (HA database)

    dan Jumlah HA yang disampaikan ke Penyidik

    Januari 2003 s.d. Januari 2018

    36 1 0 0 0

    456

    362

    435414

    37

    0

    100

    200

    300

    400

    500

    2014 2015 2016 2017 2018

    HA Database HA ke Penyidik

  • 30 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JANUARI 2018

    Tabel 22

    Jumlah Informasi Hasil Analisis (IHA) Terkait dengan Pemberian Informasi sesuai dengan

    MoU dengan Lembaga/Instansi#) Terkait Berdasarkan Lembaga/Instansi Penyampaian IHA

    Januari 2003 s.d. Januari 2018

    Jan-2017 Des-2017

    Jan-2017

    s.d. Des-

    2017

    Jan-2018Kumulatif s.d.

    Jan-2018

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

    Ø Komisi Pemberantasan Korupsi 378 81 5 6 55 7 7 143 521

    Ø Badan Pengawas Pemilu 9 4 0 0 0 0 0 4 13

    Ø Komisi Yudisial 5 23 0 0 2 0 0 25 30

    Ø Tim Tas TIPIKOR

    (Bubar Tgl 11/06/2007)

    1 0 0 0 0 0 0 0 1

    Ø BAPEPAM-LK (Menjadi OJK Th.

    2012)

    34 14 0 0 0 0 0 14 48

    Ø Bank Indonesia 8 20 1 1 6 0 0 26 34

    Ø Dirjen Pajak 47 92 3 4 26 2 2 120 167

    Ø Kementerian Luar Negeri 1 0 0 0 1 0 0 1 2

    Ø Kementerian Kehutanan 1 0 0 0 0 0 0 0 1

    Ø Badan Pemeriksa Keuangan 13 15 0 1 6 1 1 22 35

    Ø Badan Pengawasan

    Keuangan dan Pembangunan

    6 0 1 0 5 1 1 6 12

    Ø Kementerian Keuangan 39 134 1 1 27 1 1 162 201

    Ø Lembaga Penjamin Simpanan 1 6 0 0 1 0 0 7 8

    Ø Ditjen Bea dan Cukai 1 1 0 0 1 0 0 2 3

    Ø Badan Narkotika Nasional 12 7 0 0 2 0 0 9 21

    Ø Kementerian Hukum dan HAM 1 20 0 0 2 0 0 22 23

    Ø Kementerian Dalam Negeri 0 1 0 0 0 0 0 1 1

    Ø Ombudsman 0 2 0 0 0 0 0 2 2

    Ø Kementerian Pendayagunaan

    Aparatur Negara dan Reformasi

    Birokrasi

    0 3 0 0 0 0 0 3 3

    Ø Kementerian Koordinator

    Bidang Politik, Hukum, dan

    Keamanan

    0 4 0 0 0 0 0 4 4

    Ø KPPU 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    Ø Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 0 18 0 0 4 1 1 23 23

    Ø Kementerian Lingkungan Hidup

    dan Kehutanan RI

    0 4 0 0 4 0 0 8 8

    Ø Kementerian Kelautan dan

    Perikanan RI

    0 11 1 1 4 0 0 15 15

    Ø Kementerian Koordinator

    Bidang Perekonomian RI

    0 1 0 0 0 0 0 1 1

    Ø Kementerian Komunikasi dan

    Informatika RI

    0 9 0 0 0 0 0 9 9

    Ø Kementerian Agama RI 0 1 1 0 3 0 0 4 4

    Ø Tentara Nasional Indonesia 0 15 0 1 9 0 0 24 24

    Ø BNPB 0 1 0 0 0 0 0 1 1

    Ø Kementerian Pertahanan 0 7 1 0 1 0 0 8 8

    Ø Bappenas 0 4 0 0 1 0 0 5 5

    Ø Kementerian Pekerjaan Umum

    dan Perumahan Rakyat

    0 2 1 0 3 1 1 6 6

    Ø Badan Kepegawaian Negara 0 1 0 0 1 0 0 2 2

    Ø Kementerian Kesehatan 0 1 0 0 1 0 0 2 2

    Ø Kementerian Agraria dan Tata

    Ruang / Badan Pertanahan

    Nasional

    0 1 0 0 0 0 0 1 1

    Ø Badan Intelijen Negara 0 7 2 0 4 0 0 11 11

    Ø Kementerian Pendidikan dan

    Kebudayaan

    0 0 0 0 1 0 0 1 1

    Ø Kementerian Perhubungan 0 0 0 0 3 0 0 3 3

    Ø Kementerian Desa,

    Pembangunan Daerah Tertinggal

    dan Transmigrasi

    0 0 0 2 7 0 0 7 7

    Ø Kementerian Badan Usaha

    Milik Negara RI

    0 0 0 0 1 0 0 1 1

    Ø Kementerian Riset, Teknologi,

    dan Pendidikan Tinggi

    0 0 0 0 23 2 2 25 25

    Ø Badan Pengawasan Obat

    Makanan

    0 0 0 0 1 0 0 1 1

    Ø SKK Migas 0 0 0 0 1 0 0 1 1

    Ø Lainnya 6 327 9 5 176 9 9 512 518

    JUMLAH IHA 563 837 26 22 382 25 25 1,244 1,807

    Instansi

    Jumlah

    Tahun 2018Tahun

    2011-

    2016

    Sebelum

    Berlakunya UU

    TPPU

    No. 8 Thn 2010

    (s.d. Oktober

    2010)*)

    Sesudah Berlakunya UU TPPU

    No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)Jumlah Jan

    2003 s.d. Jan-

    2018

    Tahun 2017

    *) Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010.

    #) Pada periode sebelum berlakunya UU TPPU No.8 Tahun 2010, Instansi KPK, Ditjen Pajak, BNN, Ditjen Bea dan Cukai

    belum dinyatakan sebagai instansi yang berwenang untuk menerima HA dari PPATK.

  • 31 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JANUARI 2018

    KARAKTERISTIK TERLAPOR

    BERDASARKAN HASIL ANALISIS

    (HA)

    • Berdasarkan register data HA Proaktif selama tahun 2018 (s.d. Januari 2018) yang berjumlah sebanyak 10 HA,

    mayoritas terlapor HA proaktif adalah perorangan

    (70,0 persen atau sebanyak 7 HA).

    • Dilihat berdasarkan nominal transaksinya, mayoritas HA proaktif selama tahun 2018 (s.d. Januari 2018) bernominal di

    atas Rp5 Miliar, yakni sebesar 50,0 persen atau sebanyak 5

    HA.

    • Berdasarkan lokus kejadiannya, diketahui bahwa sebagian besar kasus dugaan TPPU dalam HA proaktif terjadi di

    Propinsi DKI Jakarta, Kepulauan Riau, dan Papua atau

    masing-masing sebesar 20,0 persen atau sebanyak 2 HA.

    Tabel 23

    Perkembangan HA Proaktif Berdasarkan Kategori Terlapor

    s.d. Januari 2018

    Jan-2017 Des-2017

    Jan-2017

    s.d. Des-

    2017

    Jan-2018Kumulatif s.d.

    Jan-2018m-to-m y-on-y c-to-c

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

    Perorangan 9 7 109 7 7 70.0 0.0 -22.2 -22.2

    Ø Laki-Laki 7 7 92 7 7 70.0 0.0 0.0 0.0

    Ø Perempuan 2 0 17 0 0 0.0 n.a. -100.0 -100.0

    Non Perorangan/Korporasi 3 3 21 3 3 30.0 0.0 0.0 0.0

    Total HA Proaktif 12 10 130 10 10 100.0 0.0 -16.7 -16.7

    Kategori Terlapor

    Jumlah HA % Distribusi

    Kumulatif

    s.d. Jan-

    2018

    Perkembangan Jan-2018

    (Dalam Persen)

    Grafik 27

    Persentase HA Proaktif Berdasarkan Kategori Nominal Transaksi HA

    Tahun 2018 (s.d. Januari 2018)

    Dibawah

    Rp1 Miliar

    16.7

    16%Rp1 Miliar -

    Rp2 Miliar

    0.0

    0%Rp2 Miliar -

    Rp3 Miliar

    16.7

    Rp3 Miliar -

    Rp4 Miliar

    16.7

    17%

    Rp4 Miliar -

    Rp5 Miliar

    0.0

    Di atas Rp 5

    Miliar

    50.0

    UU TPPU

    Pasal 1 Angka 9 :

    “Setiap Orang adalah orang

    perseorangan atau Korporasi.”

  • 32 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JANUARI 2018

    Tabel 24 Perkembangan HA Proaktif

    Menurut Locus (Tempat Kejadian) Indikasi Terjadinya Tindak Pidana

    s.d. Januari 2018

    Jan-2017 Des-2017

    Jan-2017

    s.d. Des-

    2017

    Jan-2018Kumulatif s.d.

    Jan-2018m-to-m y-on-y c-to-c

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

    Nanggroe Aceh Darussalam 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Sumatera Utara 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Sumatera Barat 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Sumatera Selatan 0 0 1 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Bengkulu 0 0 1 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Jambi 0 0 1 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Riau 0 1 2 1 1 10.0 0.0 n.a. n.a.

    Kepulauan Riau 1 2 8 2 2 20.0 0.0 100.0 100.0

    Lampung 0 0 2 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Kep Bangka Belitung 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Banten 0 0 3 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    DKI Jakarta 7 2 77 2 2 20.0 0.0 -71.4 -71.4

    Jawa Barat 0 1 0 1 1 10.0 0.0 n.a. n.a.

    Jawa Tengah 1 0 8 0 0 0.0 n.a. -100.0 -100.0

    Jawa Timur 0 1 2 1 1 10.0 0.0 n.a. n.a.

    DI Yogyakarta 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Bali 0 0 1 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Nusa Tenggara Barat 1 0 3 0 0 0.0 n.a. -100.0 -100.0

    Nusa Tenggara Timur 0 0 1 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Maluku 0 0 1 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Maluku Utara 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Kalimantan Barat 0 0 3 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Kalimantan Timur 0 0 2 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Kalimantan Tengah 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Kalimantan Selatan 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Sulawesi Utara 0 1 1 1 1 10.0 0.0 n.a. n.a.

    Sulawesi Selatan 0 0 3 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Sulawesi Tengah 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Sulawesi Tenggara 0 0 1 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Sulawesi Barat 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Gorontalo 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Papua 2 2 9 2 2 20.0 0.0 0.0 0.0

    Papua Barat 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

    Total HA Proaktif 12 10 130 10 10 100.0 0.0 -16.7 -16.7

    Propinsi

    Jumlah HA % Distribusi

    Kumulatif

    s.d. Jan-

    2018

    Perkembangan Jan-2018

    (Dalam Persen)

    Catatan :

    - Provinsi kejadian terlapor merupakan locus (tempat kejadian) dugaan tindak pidana yang berindikasi dalam HA terdiri

    dari seluruh dugaan tindak pidana, dan juga dari seluruh profil pekerjaan.

  • 33 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JANUARI 2018

    Ca

    tata

    n :

    Te

    rka

    it d

    en

    ga

    n s

    elu

    ruh

    tin

    da

    k p

    ida

    na

    se

    ba

    ga

    ima

    na

    dim

    aksu

    d d

    ala

    m p

    asa

    l 2 U

    U N

    o.8

    ta

    hu

    n 2

    01

    0, ta

    np

    a m

    em

    be

    da

    ka

    n p

    rofile

    te

    rla

    po

    r.

    Ga

    mb

    ar

    2. P

    em

    eta

    an

    Pro

    pin

    si M

    en

    uru

    t K

    ate

    go

    ri P

    ers

    en

    tase

    Lo

    cu

    s (T

    em

    pa

    t K

    eja

    dia

    n)

    Du

    ga

    an

    Tin

    da

    k P

    ida

    na

    ya

    ng

    Te

    rin

    dik

    asi

    ka

    n d

    ala

    m H

    A P

    roa

    ktif

    Tah

    un

    20

    18

    (s.

    d. J

    an

    ua

    ri 2

    018

    )

    Pe

    me

    taa

    n M

    en

    uru

    t Lo

    cu

    s (t

    em

    pa

    t k

    eja

    dia

    n)

    du

    ga

    an

    tin

    da

    k p

    ida

    na

    ya

    ng

    te

    rin

    dik

    asi

    ka

    n d

    ala

    m H

    A

    Jan

    ua

    ri 2

    00

    3 s

    .d. M

    are

    t 2

    01

    3

    Pe

    me

    taa

    n M

    en

    uru

    t Lo

    cu

    s (t

    em

    pa

    t k

    eja

    dia

    n)

    du

    ga

    an

    tin

    da

    k p

    ida

    na

    ya

    ng