buletin tjsl / csr siak (edisi 2015)
DESCRIPTION
BULETIN CSR SIAK (EDISI 2015) "MARI BERKOLABORASI MEMBANGUN NEGERI"TRANSCRIPT
BULETIN TJSL KAB. SIAK
Vol.3- 2015
PENGARAH Drs. H. SYAMSUAR, M.Si (Bupati Siak)
PEMBINA Drs.H. ALFEDRI, M.Si (Wakil Bupati Siak)
PENANGGUNG JAWAB Drs. H. Yan Pranajaya, M.Si (Ketua Forum CSR Kab. Siak) REDAKTUR Ir. H. Wan Muhammad Yunus, MT (Sekretaris Bappeda Kab. Siak) Azmarman Yohanto, M.Si (Kabid Litbang Bappeda Kab. Siak) PENYUNTING/EDITOR Risa Gustian, ST (Kasubbid Pengembangan Kerjasama Pembangunan) DESAIN GRAFIS
Hendrizal, S.Kom DOKUMENTASI M. Faisal Harahap, ST Muhamad Rafi, S.Sos Edi Purwanto, S.Sos HUMAS SETDA KAB.SIAK
SEKRETARIAT FORUM CSR KAB. SIAK Gedung Kantor BAPPEDA Lt.II Kompleks Perkantoran Tanjung Agung Sungai Mempura - Siak Sri Indrapura email: [email protected] website : www.bappeda.siakkab.go.id/csr
DAFTAR ISI :
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Kapolres Paparkan Karlahut di Kabupaten Siak 32
Kapolres Siak AKBP Ino Harianto SIK menghadiri kegiatan di Pemda
Siak penandatanganan MOU Program CSR (Corporate Social
Responsibility) Perusahaan dibidang Infrastruktur bertempat di Raja
Indra Pahlawan Room ruang pertemuan Pemda Siak dengan
mengambil tema “Mari Berkolaborasi Membangun Negeri” yang
dipimpin oleh Bupati Siak Drs H Syamsuar M.Si, Selain Kapolres Siak
dan Kabag Ops Kompol Yudhi Palmi DJ SIK hadir juga tamu...
KEBIJAKAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITV (CSR)
SEBAGAI INDIKATOR ROPER HIJAU ASPEK PENGEMBANGAN
MASYARAKAT(Community Development) 28
Kebijakan corporate social responsibility merupakan pedoman yang wajib dipatuhi dalam merumuskan strategi dan melakukan tindakan untuk mencapai tujuan perusahaan. Kebijakan menjadi dasar untuk memperjelas strategi sehingga lebih spesifik/fokus, kongkrit dan operasional. Oleh sebab itu, kebijakan disusun di masing-masing unit yang di Proper.Bagi Perusahaan yang memiliki..
Liputan
Khusus..17
PT. BANK RIAU KEPRI BERIKAN BANTUAN Rp. 300 JUTA,
UNTUK PEMBANGUNAN PONPES DARUL HUFADZ SIAK 2
Sebagai bank daerah, Bank Riau kepri terus melakukan terobosan-
semakin banyak simpati yang dilakukan maka akan timbul
kepercayaan masyarakat untuk jadi nasabah ataupun mitra di Bank
Riau Kepri. "Di Siak saja contohnya, saat ini baik bank pemerintah
dan swasta mereka hadir tentu ada peluang ekonomi yang mereka...
Informasi :
Redaksi menerima tulisan, program dan kegiatan CSR dalam format .doc menyertakan foto dan dokumentasi
kegiatan. panjang tulisan maksimal 2 halaman. Dapat dikirim langsung ke Sekretariat Forum CSR maupun
melalui email: [email protected]
Redaksi berhak mengoreksi sebagian dari isi tanpa mengubah maksud dan tujuan dari isi tulisan pembaca. www.bappeda.siakkab.go.id/csr
Assalamualaikum wrwb.
Salam hangat pembaca
Memasuki Tahun ke-‐4 setelah dibentuknya forum CSR Kab.Siak telah banyak pembangunan di Kabupaten Siak yang dilakukan melalui alokasi dana CSR Perusahaan, oleh karena itu ucapan terima kasih kami ucapkan atas apresiasi yang telah dilakukan oleh pihak swasta yang telah berkontribusi terhadap percepatan pembangunan di Kabupaten Siak.
Semangat inilah yang ingin kami bangun dengan menerbitkan Bulletin TJSL( Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) bagi pengambil keputusan kepada Dunia Usaha dan stakeholder lainnya. Kami memang harus memastikan bulletin ini sampai ditangan pemerintah, perusahaan, perwakilan rakyat, akademisi maupun lembaga swadaya masyarakat di indonesia.
Pada Buletin edisi ke-‐3 ini kami menyajikan informasi tentang pelaksanaan kegiatan forum CSR di bidang pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Infrastruktur dan Pelaksanaan Kegiatan CSR dalam Pemberdayaan ekonomi masyarakat. Selain itu juga beberapa artikel terkait CSR dan motivasi kita bersama dalam pembangunan berbasis masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Pertemuan rutin Forum CSR Kab.Siak dilaksanakan pada setiap tahunnya, sebagai wadah komunikasi antar sesama anggota Forum CSR yang melibatkan Pemerintah, Pemangku Usaha dan stakeholder
lainnya. Pada pertemuan CSR Tahun 2015 ini mengangkat Tema “Mari Berkolaborasi Membangun Negeri”, dengan semangat bekolaborasi kita berharap akan mempercepat terwujudnya Kabupaten Siak yang Cemerlang, Gemiang dan terbilang.
Terima kasih pada Tim Sekretariat Forum Komunikasi CSR yang telah membantu dan mensupport pembuatan buletin ini, tidak lupa pula kepada pelaku usaha yang aktif melaksanakan dan melaporkan program csr-‐nya sehingga kegiatan yang dilaksanakan ditengah masyrakat dapat kami monitoring langsung dilapangan, kemudian di kemas kedalam bulletin ini sehingga informasi dapat diketahui oleh seluruh pembaca. Dikarenakan dukungan sobat semua kami sangat bersemangat membuat buletin edisi ke-‐3 ini. Kritik dan masukan selalu kami harapkan untuk perbaikan pada edisi selanjutnya. Akhir kata, apabila dalam buletin ini ada yang kurang berkenan dihati rekan-‐rekan sejawat kami mohon maaf, selamat membaca, semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Drs. H. YAN PRANA JAYA, M.Si (Ketua Forum CSR Kab.Siak)
www.bappeda.siakkab.go.id/csr
PEDULI PENDIDIKAN DASAR, PT. KIMIA TIRTA UTAMA (KTU)
BANGUN RUANG KELAS BARU DI SD 005 KELAS JAUH DUSUN
SEI PADANG, PANGKALAN PISANG - KEC. KOTO GASIB.
Sebagai wujud tanggung jawab dan
kepedulian terhadap sosial di
lingkungan perusahaan, PT Kimia
TirtaUtama (KTU) melalui program
Corporate Social Responsibility (CSR)
membangun dua unit lokal Sekolah
DasarNegeri 005 kelas jauh di
DusunSei Padang, Desa Pangkalan
Pisang, Kecamatan Koto gasib,
Kabupaten Siak. Kedua lokal itu, kini
telah dimanfaatkan untuk proses
belajar mengajar.
Manajer CSR PT KTU, Drs. Syahrul
mengatakan, pembangunan gedung
lokal baru merupakan respon
perusahaan, terhadap kondisi sekolah.
Di mana dari tujuh kelas di sekolah
tersebut hanya lima lokal yang
tersedia. Akibatnya, proses belajar
menjadi tidak efektif.
"SDN 005 hanya memiliki lima lokal
untuk tujuh kelas,
sehingga ada satu lokal dibagi menjadi
duakelas," ungkap Syahrul.
Kondisi ini kata Syahrul, mengundang
keprihatinan pihak PT KTU. Makanya,
melalui program CSR dialokasikan
anggaran untuk pembangunan dua unit
lokal baru dan merenovasi gedung
secara keseluruhan tahun 2014.
Program tersebut menelan anggaran
sekitar Rp300 juta.
"Saat ini dua lokal sudah selesai
dibangun dan sudah pula digunakan
untuk proses belajar mengajar,"
katanya.
Syahrul menambahkan,
perusahaantidak hanya membangun
fisik gedung semata, tapi
jugamenjdikan sekolah yang berada di
kawasan Hak Guna Usaha
ini sebagai sekolah binaan.
Sekolahbinaanbertujuanmeningkatkank
CSR BIDANG PENDIDIKAN
Melalui CSR Kita
Wujudkan
Masyarakat
Kabupaten Siak
Yang Sehat,
Cerdas dan
Sejahtera
Dalam Program CSR kami ada namanya
Sekolah Binaan, SD 005 Kelas Jauh,
termasuk binaan. Sekolah binaan itu, di
samping perusahaan memberikan bantuan
sifat material juga ada pelatihan
peningkatan kualitas anak didikdan guru.
Kalau diinginkan, untuk meningkatkan
SDM guru, perusahaan mendatangkan
instruktur pelatihan dari Jakarta," ungkap
(Sahrul/CSR PT.KTU).
www.bappeda.siakkab.go.id/csr
CSR PEDULI PENDIDIKAN
Monitoring dan Evaluasi kadang dianggap sebagai kegiatan yang tidak penting dalam rangkaian akhir dari suatu kegiatan atau program.. Padahal apabila dipahami, hakekat dari evaluasi sangat penting sekali. Dengan evaluasi kita akan mengetahui apakah tujuan dari program yang telah dilaksanakan telah berhasil sesuai dengan yang diharapkan atau sebaliknya. Dengan evaluasi akan diketahui umpan balik dari subyek penerima manfaat program csr sehingga dapat memutuskan program yang perlu diterminasi dan program yang perlu diperbaiki untuk dilanjutkan.
Monitoring CSR di kampung pangkalan pisang dipimpin langsung oleh Kabid Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kab.Siak, Azmarman Yohanto.
yang dipusatkan di lapangan Mahratu, kota
FORUM CSR SIAK LAKSANAKAN MONITORING
PEMBANGUNAN RKB DI SD OO5 KELAS JAUH DUSUN
SEI PADANG, KAMPUNG PANGKALAN PISANG - GASIB
Dalam kesempatan tersebut dilakukan peninjauan langsung pembangunan Ruang Kelas Baru beserta meubeller.
Sebelum pembangunan Ruang Kelas Baru dilaksanakan, sudah ada rapat antara Pemda dan PT.KTU di Kantor Bappeda yang dipimpin langsung oleh Ketua Forum CSR Kab.Siak, Yan Pranajaya terkait Sekolah yang berada di Kawasan HGU Perusahaan (17 Februari 2014).
Seiring bertambahnya jumlah penduduk Pemerintah Kabupaten Siak berencana membangun penambahan ruang kelas baru, namun berdasarkan Perpres No.73 Tahun 2011 Pasal (3) terdapat persyaratan administrasi yang tidak mengizinkan Pemerintah Daerah untuk membangun segala fasilitas umum dan fasilitas sosial di dalam lokasi pemanfaatan tanah dan pemegang hak tanah.
Pada saat ini masih terdapat Sekolah yang berada di kawasan Hak Guna Usaha (HGU Perusahaan), kami berharap ada bukti nyata perusahaan dalam kepeduliannya di sektor pendidikan seperti apa yang telah dilakukan oleh PT.KTU, tambah Yan Prana.(csr siak/red)
CSR Manager PT.KTU foto bersama guru
Suasana pembelajaran didalam kelas baru
foto bersama Sekretriat CSR Siak dan Guru
Bangunan Ruang Kelas Baru, CSR PT.KTU
www.bappeda.siakkab.go.id/csr
CSR PEDULI PENDIDIKAN
Penyerahan bantuan dana CSR bank Riau kepada Bupati Siak. Direktur Dana dan Jsa Bank Riau Kepri
memberikan bantuan kepada Bupati Siak
Minggu, 23 November 2014.
Dana Bantuan diserahkan langsung kepada pimpinan Ponpes Darul Hufadz. Bupati Siak (Syamsuar) memberikan langsung
bantuan dana dari Bank Riau kepada ketua
yayasan pondok pesantren Darul Hufadz
(Ruslan). Darul Hufadz terletak di desa sungai
limau, Kecamatan Pusako.
Sebagai bank daerah, Bank Riau kepri
terus melakukan terobosan-semakin
banyak simpati yang dilakukan maka
akan timbul kepercayaan masyarakat
untuk jadi nasabah ataupun mitra di
Bank Riau Kepri. "Di Siak saja
contohnya, saat ini baik bank
pemerintah dan swasta mereka hadir
tentu ada peluang ekonomi yang
mereka lakukan pada masyarakat," ujar
bupati Siak Drs H Syamsuar MSi
disela-sela penarikan undian Sinar
Tebar Miliar wilayah II periode Maret-
Agustus 2014 yang dipusatkan di
lapangan Mahratu, kota Siak, pada hari
minggu, 23 November 2014.
Hadir dalam kesempatan itu, wakil
bupati Drs H Alfedri MSi, ketua
DPRD Indra Gunawan SE, Sekdakab
Drs H Tengku Said Hamzah, ketua tim
Penggerak PKK Hj Misnarni
Syamsuar, ketua Dharma Wanita Hj
Rahimawati Hamzah, ketua LAMR
Siak Wan Anwar, dan pejabat di -
PT. BANK RIAU KEPRI BERIKAN BANTUAN Rp. 300 JUTA,
UNTUK PEMBANGUNAN PONPES DARUL HUFADZ SIAK
lingkungan dan muspida Siak.
Sementara dari bank Riaukepri dihadiri
oleh direktur Dana dan Jasa Nizam,
direktur operasional Wan Marwan,
komisaris Chairisman Rasahan, Pindiv
produk dan jasa Syamsul Bahri,
Pimpinan Cabang Bank Riau Kepri
Tengku Toyib.
Penarikan di lakukan langsung oleh
Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi ini
disaksikan pejabat dilingkungan
Pemkab dan Bank Riau Kepri. Disela-
sela penarikan undian, Bank Riau
Kepri meyalurkan dana
program Corporate Social
Responsibilty (CSR) Rp300 juta
bantuan dana untuk pembangunan
pondok pasantren Darul Hufadz desa
Sungai Limau, Kecamatan Pusako
Bupati Siak dalam sambutannya
memberikan Apresiasi kepada Bank
Riau Kepri yang telah peduli dengan
pendidikan di Kabupaten Siak ini. www.bappeda.siakkab.go.id/csr
CSR PEDULI PENDIDIKAN
w
Dok: wakil bupati siak, Alferdri meninjau
pelaksanaan pembangunan Pondok
Pesantren Darul Haufadz
WAKIL BUPATI SIAK TINJAU PEMBANGUNAN
PONPES DARUL HUFADZ DI DESA SUNGAI
LIMAU, KECAMATAN KOTO GASIB.
PUSAKO - Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri M.Si meninjau langsung proses pembangunan Dua Unit Asrama baru bagi santri
Pesantren Darul Upazz, Desa Sungai Limau, Kecamatan Pusako. Jum'at (16/1/15).Dalam kunjungannya Wakil Bupati
Siak terlihat bersama Direktur Bank Riau Kepri Cabang Siak Tengku Toyib.Hadir pula Camat Pusako Said Marwazi serta
Kades Sungai Limau Zulkarnain & Ketua Yayasan Darul Hufazh (Ruslan).
Wakil Bupati Siak, Drs. H. Afedri, M.Si
menyempatkan diri meninjau pembanguan
Asrama baru bagi santri Pondok Pesantren
Darul Haufadz, Bersama dengan Direktur
Bank Riau Kepri Cb.Siak Tengku Toyib.
Pembangunan asrama seluas 16x8 Meter
sebanyak dua unit ini merupakan bantuan
langsung dari PT Bank Riau Kepri Cabang
Siak dengan total uang senilai 300 juta
rupiah. Pembangunannya telah dimulai
dilaksanakan pada bulan Desember 2014
diperkirakan selesai pada Februari 2015
mendatang. Progres pembangunannya
sendiri saat ini sudah hampir rampung dan
memasuki tahap finising. Nantinya asrama
ini akan diperuntukkan bagi santri putra
dan putri.
Pimpinan Bank Riau Kepri Siak Tengku
Toyib saat melihat pelaksanaan
pembangunan asrama mengungkapkan
bahwa pembangunan yang telah
dilaksanakan sangat baik.
Ditambahkan Wakil Bupati, Pembangunan
oleh pihak Swasta baik itu BUMD maupun
perusahaan Swasta Nasional lainnya
merupakan sesuatu yang dapat
memberikan percepatan bagi pembangunan
dunia pendidikan di kabupaten Siak. Ia
mengharapkan tentunya masih ada pihak-
pihak lain yang tertarik dan ikut
memberikan bantuan, baik berkaitan
dengan pembangunan sosial
kemasyarakatan, maupun pembangunan
sosial kemasyarakatan lainnya.
www.bappeda.siakkab.go.id/csr
Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi bersama
Dirut PT BSP Bismantoro Prabowo
melakukan peletakan batu pertama
pembangunan gedung kantor Ponpes
Darul Qur'an Siak, di Kampung Lalang
Kecamatan Sungai Apit, Senin
(9/3/2015). Pembangunan tersebut
dilaksanakan melalui Program CSR PT.
Bumi Siak Pusako.
Dirut BSP Bismantoro dalam
sambutannya mengungkapkan komitmen
besar perusahaan yang dipimpinnya
dalam memajukan dunia pendidikan di
kabupaten Siak. "Ini sudah menjadi
kewajiban kami selaku perusahaan
daerah. Yakni turut melaksanakan
pembangunan yang mengedapankan
pembangunan sumber daya manusia
dengan berlandaskan alqur'an," kata
Bismantoro.
Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi di
kesempatan yang sama mengatakan
Pemerintah Kabupaten Siak terus
berkomitmen dan memberikan perhatian
yang besar terhadap dunia pendidikan
islam. Hal ini seiring sejalan dengan
filosofi Melayu yang identik dengan islam
sebagai generasi penerus bangsa harus
diberikan bekal dan pendidikan keislaman
sejak dini agar nanti sesudah beranjak
dewasa bisa mengimplementasikan.
Bupati Siak Letakan Batu Pertama
Pembangunan Ponpes Darul Qur'an Kampung Lalang Kec. Sungai Apit
"Saya mengingatkan kepada anak-anak
Kabupaten Siak yang tumbuh dan
berkembang menjadi para intelektual
hebat dimasa depan namun tetap
berlandaskan pada Alqur'an. karena
generasi seperti inilah yang akhirnya
ingin kita lahirkan. Tidak hanya generasi
yang hebat secara teknologi tetapi juga
generasi yang cendrung dan selalu
bertindak atas dasar ber pedoman pada
Alqur'an," katanya.
Dikatakan Bupati, berharap agar pihak-
pihak lain yang ikut tergerak
berkomitmen serta mencurahkan
perhatiannya terhadap pembangunan
Pondok Pesantren.
"Ini bukan untuk kita, bukan juga untuk
kepentingan saya. tetapi ini adalah untuk
anak-anak kita, untuk generasi yang akan
kita tinggalkan. Untuk generasi yang
akan mendo'akan kita," kata Syamsuar.
Turut hadir pada acara ini Pimpinan
Ponpes Gontor Putra 14 Sungai Mandau,
pimpinan yayasan serta pimpinan ponpes
darul qur'an, perwakilan dari Kemenag
Kabupaten Siak, Camat Sungai Apit Joko
serta Penghulu se Kecamatan Sungai
Apit. (CSR PT. BUMI SIAK PUSAKO)
PT. BIM BERIKAN BANTUAN
KEPADA 29 SISWA BERPRESTASI
DI DAYUN.
Bentuk kepedulian terhadap dunia
pendidikan yang berada di sekitar
lingkungan operasional, PT. Berlian Inti
Mekar (PT BIM) yang berlokasi di
Kampung Dayun Kecamatan Dayun,
Kabupaten Siak, Sabtu (11/7/15)
memberikan bantuan pendidikan kepada
29 orang siswa-siswi yang berprestasi
mulai dari tingkat SD hingga sekolah
menengah atas (SMA).
Bantuan itu diberikan pada acara yang
cukup sederhana yang ditaja perusahaan
pengelola kelapa sawit itu di kantornya.
Turut hadir Penghulu Kampung Dayun
Nungkrik, Manager Yoga, dan manager
Teddi serta 29 anak yang didampingi orang
tua masing-masing.
"Dengan kondisi perusahaan yang semakin
maju, ke depannya kita juga akan
memberikan bantuan yang lebih, dan ini
merupakan program perusahaan melalui
dana CSR," kata Tedi.
Keberadaan perusahaan PT BIM tersebut,
kata Penghulu, sangat membantu sebagai
pendorong bagi kemajuan pendidikan
khususnya di Kabupaten Siak.
"Semoga PT.BIM semakin jaya serta dapat
memberikan yang lebih baik lagi kepada
masyarakat serta siswa-siswi berprestasi
lainnya," tukas Nungkrik.(CSR/BIM)
www.bappeda.siakkab.go.id/csr
Disaat siswa lain masih harap harap cemas
menantikan kelulusan SMAnya, dan
memikirkan kelanjutan studinya jika lulus
nanti. Tidak demikian dengan 2 orang siswa
SMAN 1 Koto Gasib. Mereka mendapat
anugerah dengan memperoleh beasiswa
secara penuh dari PT RAPP yaitu atas nama
Jauhari Prannadya yang lulus di Institut
Pertanian Jogjakarta dan Yanda Amela
Wahyudi yang mendapat beasiswa ke
Akademi Teknologi Pulp dan Kertas
Bandung.
Berita gembira lulusnya kedua siswa tersebut
yang menperoleh beasiswa secara penuh dari
RAPP tersebut langsung diumunkan oleh
Manajeman PT RAPP melalui Tengku
Kespandiar ST Koordinator CSR PT RAPP
untuk Kab Siak, pada saat perpisahan kelas
XII siswa SMAN Koto Gasib.
Sementara Camat Koto Gasib Syafrizal,
menyatakan kebanggaanya atas prestasi yang
telah diperoleh siswa SMAN 1 Koto Gasib
tersebut apalagi diperoleh informasi sebanyak
56 orang lagi siswa dinyatakan lulus SMPTN
pada beberapa perguruan tinggi negeri di
tanah air.
Manajamen PT RAPP yang diwakili Tengku
Kespandiar ST dalam penyampaiannya
mengucapkan selamat atas terpilihnya 2 orang
siswa SMAN 1 Koto Gasib dalam program
beasiswa tahun ini. Keduanya akan dibiayai
penuh oleh RAPP baik biaya kuliah sampai
selesai yang jumlah nominalnya mencapai 36
juta rupiah maupun biaya hidup selama
menyelesaikan penddidikan tersebut. Berikut
nama siswa yang lulus beasiswa PT. RAPP:
Yanda Amela Wahyudi
SMAN 1 Koto Gasib
ATPK
Huswa Hasan SMAN 1 Sungai Mandau
ATPK
Sarwanto SMAN 1 Sungai Apit
ATPK
Muhamammad Ihsan
SMAN1 Pelalawan
ATPK
Jauhari Prannadya SMAN 1 Koto Gasib
INSTIPER
Mustafa Bakri SMAN 1 Sungai Mandau
INSTIPER
Tabel: Nama-nama penerima beasiswa
Sementara Ibnu Affan warga Sengkemang
yang merupakan orangtua dari Jauhari
Prannadya mengungkapkan kegembiraannya
dan rasa haru atas terpilihnya anaknya pada
program beasiswa ini, dan mengucapkan
terima kasih yang sebesar besarnya pada
RAPP yang memberikan kesempatan ini dan
juga pada pihak SMAN 1 Koto Gasib yang
telah membimbing anaknya selama ini.
PEDULI PENDIDIKAN, PT. RAPP BERIKAN
BEASISWA KE PERGURUAN TINGGI BAGI 5
ORANG SISWA ASAL KABUPATEN SIAK
KEPEDULiaN RAPP di
SDN 010 Tumang Siak,
dukung Pencapaian
Sekolah Adiwiyata.
Bertempat di SDN 010 Tumang sekitar 60
orang karyawan RAPP Estate Mandau
mengadakan kegiatan employee voluntering
atau program kesukarelawan
karyawan.Sabtu, 9 Mei 2015.
Dalam kegiatan kali ini dilaksanakan
serangkaian kegiatan antara lain berupa
penanaman pohon Gaharu dan jenis
lainnya, pembersihan lingkungan sekolah,
pembibitan tanaman bunga dan buah dalam
polybag atau pelastik bekas minyak goreng
dan juga penyuluhan kebersihan.
Kepala Sekolah SDN 010 Samsur, S.Pd
menyampaikan terimakasih kepada PT
RAPP baik dari tim Estate Mandau maupun
CD HO yang meluangkan waktu untuk
datang ke Sekolah bersama-Sama warga
sekolah untuk membersihkan lingkungan
sekolah dan memberikan pemahaman
hidup sehat, lingkungan yg bersih dan juga
menyumbangkan dan langsung menanam
pohon.
www.bappeda.siakkab.go.id/csr
PT. BOB (BSP-PHE) Berikan
Bantuan Meja dan Kursi Siswa
pada MTS Baiturahim Kampung
Pusako, Kec. Pusako - Siak.
-----------------------------------------
Pelatihan Teknik Sepeda Motor
oleh PT. BOB (BSP-PHE).
2500 Siswa SLTA Ikuti Try Out
Akbar yang Digelar BOB PT
BSP - Pertamina Hulu.
----------------------------------------- Dalam rangka meningkatkan kualitas
dan kuantitas kelulusan siswa tingkat
SLTA pada Ujian Akhir Nasional,
SKKMigas melalui Badan Operasi
Bersama (BOB) PT Bumi Siak Pusako -
Pertamina Hulu telah menggelar
Program Try Out Akbar tingkat SLTA
sederajat di empat kabupaten yaitu
Kampar, Siak, Bengkalis dan Pelalawan.
Pada tanggal 25 Maret 2014 merupakan
hari terakhir pelaksanaan Try Out Akbar
di SMA Siak Kecil dari serangkaian
program Try Out telah dimulai sejak tgl
15 Maret yg lalu.
Menurut Edi Ilyas Hamid, sebagai
penanggung jawab program Try Out dari
BOB, Pogram Try Out Akbar ini
merupakan salah satu Program
Kemasyarakatan Penunjang Operasi
(PKPO) yang diselenggarakan oleh BOB
bekerjasama dengan Lembaga
Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP)
provinsi Riau dan Dinas Pendidikan di 4
Kabupaten tersebut.
ComDev Coordinator BOB ini
menerangkan bahwa program try out ini
memberikan siswa kisi-kisi dan pola soal
materi ujian sehingga dengan program
ini siswa dapat melakukan simulasi
pengerjaan soal dan juga manajemen
waktu selama ujian sehingga diharapkan
nantinya kualitas dan kelulusan siswa
terjadi peningkatan yang lebih baik lagi.
Com. Dev Coordinator BOB ini
menerangkan bahwa program try out ini
memberikan siswa kisi-kisi dan pola soal
materi ujian sehingga dengan program
ini siswa dapat melakukan simulasi
pengerjaan soal dan juga manajemen
waktu selama ujian sehingga diharapkan
nantinya kualitas dan kelulusan siswa
terjadi peningkatan yang lebih baik lagi.
Sementara itu, Drs. H. Agus Halim,
M.Pd selaku Ketua Widyaiswara
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
provinsi Riau menyampaikan bahwa
pelaksanaan Try Out yang
diselenggarakan oleh BOB ini sangat
sukses dengan diikuti oleh 30 sekolah
dengan jumlah 2.500 siswa SLTA
sederajat di Wilayah Operasi BOB. "ini
merupakan bukti kepedulian BOB
terhadap mutu SDM anak negeri,"
katanya.
Harapannya kedepan, lanjut Agus,
kegiatan Try Out ini tetap dilaksanakan
tidak hanya pada tingkat SLTA namun
juga pada tingkat SLTP sederajat. Selain
itu harapannya BOB juga
menyelenggarakan pelatihan atau
workshop untuk meningkatkan
profesional guru-guru.(ww.goriau.com)
Dok.Bantuan Ruang Belajar Madrasah Aliyah (MA) Kampung Bandar Pedada Kec. Sabak Auh www.bappeda.siakkab.go.id/csr
3.746 Murid SD Dapat Bantuan Buku Tulis dari IKPP
SIAK - Sebanyak 3.746 murid Sekolah Dasar (SD) dari keluarga kurang mampu di Kecamatan Tualang, Siak menerima bantuan buku tulis dari Community Social Responsiblity (CSR) PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Perawang Tbk. Setiap siswa mendapat 2 lusin buku tulis.,(23/5/2015). Bantuan diberikan secara simbolis oleh Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi, di halaman Rumah Pintar Abdul Wahib, Tualang, Siak Sri Indrapura, belum lama ini. "Terima kasih atas bantuan yang diberikan. Diharapkan, bantuan sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan ini terus belanjut. Karena, mewujudkan pendidikan berkualitas menjadi tanggungjawab bersama," sebut Syamsuar.
Sementara, Direktur PT IKPP, Hasanudin The, mengungkapkan bantuan buku tulis ini merupakan gerakan 1 juta buku secara nasional. Ini wujud perhatian perusahaan dalam memajukan dunia pendidikan. "Namun, pembagian buku bukan menjawab semua kebutuhan anak didik. Ini merupakan wujud konsistensi perusahaan memperhatikan bidang pendidkan Kabupaten Siak," ujar Hasanudin. Menurutnya, perusahaan menyadari pendidikan merupakan kunci meningkatkan kesejahteraan masyarakat Siak. Untuk itu, pihaknya telah menggagas sejumlah program CSR khusus untuk bidang pendidikan. Tujuannya, agar anak siak mampu berkompetisi dunia kerja dan membuka lapangan pekerjaan baru. Untuk itu, sebutnya, pihaknya melengkapi Rumah Pintar Abdul Wahid dengan pustaka, video pendidikan, fasilitas internet dan peralatan keterampilan. Selain itu, untuk meningkatkan kompetensi anak Siak, IKPP bekerjasama melakukan kerjsama dengan Akademi Komunitas Nasional (AKN).(halloriau.com)
Dok: Foto Bersama Anggota Forum CSR Kab.Siak di Rumah Pintar Abdul Wahid - IKPP
PT. IKPP KEMBALI BERIKAN BANTUAN
RIBUAN BUKU TULIS KEPADA MURID
KURANG MAMPU
Siak – Sebanyak 1.072 siswa Kecamatan
Sungai Mandau terdiri murid SD dan murid
SMP menerima bantuan buku tulis. Buku
dibagikan sebanyak 21.440 dan diserahkan
secara simbolis oleh CSR PT IKPP di aula
Kantor Kecamatan Sungai Mandau, Rabu
(4/11).
Hadir saat itu Camat Sungai Mandau Irwan
Kurniawan dan Kepala UPTD pendidikan.
Sementara dari Perusahaan hadir Pimpinan
CSR Ir Ketut Piter dan sejumlah staf.
Camat Sungai Mandau mengucapkan
terimakasih kepada PT. IKPP yang
memberikan
memberikan bantuan berupa buku tulis
kepada pelajar kurang mampu. Dia berharap
bantuan bermanfaat dan meringankan beban
orangtua, terutama golongan kurang mampu
dan ini sesuai dengan program Pemerintah
Kabupaten Siak.
Pimpinan CSR PT. IKPP Ir Ketut Piter
mengungkapkan, bantuan tersebut
merupakan rangkaian program bantuan 1 Juta
Buku Tulis Sinar Mas Grup di wilayah
operasional.(Riaupos.co)
www.bappeda.siakkab.go.id/csr
SIAK BERSAING REBUT PREDIKAT
MASYARAKAT SOBAT BUMI
JAKARTA,- SiakBersaing Rebut Predikat
Masyarakat Sobat Bumi.Berbekal strategi
integrasi kurikulum PLH kedalam mata
pelajaran di sekolah-sekolah, Kabupaten
Siak turut serta dalam penilaian gerakan
Membangun Masyarakat Sobat Bumi
Tahun 2015-2017 melalui sekolah di
daerah.
Ada pun kegiatan yang diselenggarakan
Direktorat Green Education Pertamina
Foundation ini bertujuan menciptakan
"Green Feature Leader" atau pemimpin
masa depan yang berwawasan lingkungan
diIndonesia.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Kabupaten
Siak lolos seleksi dan bersaingdengan 24
kabupaten dan kota dari total 100 calon
peserta pada tahap awal dari seluruh
Indonesia.
Sempena kegiatan tersebut, pekan kemarin
bertempat di Century Hotel Jakarta, Bupati
Siak Drs. H. Syamsuar, M. Si diundang
untuk melakukan ekspos seputar komitmen
kebijakan daerah dalam hal memajukan
dunia pendidikan dan pelestarian
lingkungan-hidup.
"Keikutsertaan Kabupaten Siak dalam
kegiatan ini merupakan wujud komitmen
pemerintah daerah untuk membangun
sektor pendidikan yang merupakan poin
pertama dari Misi Pembangunan Kabupaten
Siak 2011-2016," kata Syamsuar saat
mengawali-presentasi.
Demikian pula pengelolaan lingkungan,
menurut orang nomorsatu di Kabupaten
Siak ini merupakan poin penting keempat
yang tertuang dalam misi pembangunan
daerah.
Dihadapan sejumlah tokoh pendidikan
lingkungan nasional yang menjadi dewan
juri kegiatan, Syamsuar juga menjelaskan
saa tini Prioritas Pembangunan daerah
Kabupaten Siak kedua setelah penyediaan
layanan kesehatan gratis adalah
penuntasan pendidikan wajar 12 tahun.
"Alhamdulillah saat ini kita sudah punya
Perda Nomor 7 Tahun 2014 tentang Wajib
Belajar 12 Tahun, sehingga seluruh anak
di Kabupaten Siak kita wajibkan untuk
bersekolah gratis mulai dari tingkat SD
hingga SMP," jelasnya. (oketimes.com)
Kabupaten Siak bersama delapan kabupaten
dan kota lainnya di Indonesia, terpilih
sebagai Mitra Program Sobat Bum
Pertamina. Siak jadi satu-satunya kabupaten-
kota di Provinsi Riau yang ditunjuk sebagai
mitra program Pertamina.
“Dari penyeleksian yang dilakukan pihak
pertamina terhadap sembilan kabupaten kota
sebagai mitra untuk Provinsi Riau, hanya
Kabupaten Siak yang terpilih sebagai mitra
sobat bumi".
Seleksi yang dilakukan Pertamina, meliputi
empat tahap. Dimulai dengan menilai
indikator, komitmen Bupati, kesiapan
sekolah, kesiapan pemerintah kabupaten
kota, sektor dan stokkeholers.
www.pertaminafoundation.org
www.bappeda.siakkab.go.id/csr
FASILITAS PENDIDIKAN DAERAH
PERBATASAN PERLU PERHATIAN SERIUS
Minimnya fasilitas pendidikan didaerah perbatasan
memang menjadi masalah utama dan PR untuk
pemerintah, bukan hanya didaerah perbatasan saja
namun daerah-daerah terpencil dan jauh dari
jangkauan pemerintah dan kota juga mengalami
nasib yang sama.
Salah satu faktor yang menyebabkan anak-anak Kita
yang ada di perbatasan sekolah ke kabupaten lain
dikarenakan sarana dan prasarana dunia pendidikan
Kita yang sangat jauh berbeda dari kabupaten
tetangga, terutama untuk fasilitas pendukung seperti
buku, gedung dan sejumlah prasarana lainnya, dan
mestinya itu menjadi perhatian serius bagi kita
bersama.
Bangunan megah berdiri dengan 3
Unit Ruang Kelas Baru (RKB). Gambar
di atas merupakan bantuan dari PT. Dian
Anggara Persada melalui dana CSR
perusahaan. Bangunan yang berdiri di
atas tanah milik Pemerintah Derah
Kabupaten Siak ini merupakan sebuah
Sekolah yang berada di Wilayah
Perbatasan Kab. Siak.
Suyudi, S.Pd, kepala sekolah SDN 19
Waduk Kandis saat ditemui di sekolah
tersebut menyatakan "alhamdulillah
bangunan Ruang kelas baru dari PT.
DAP Kandis ini sudah selesai dibangun
dan sudah diresmikan beberapa waktu
yang lalu". Saat ini proses belajar
mengajar sudah menggunakan ruang
kelas baru,selain bangunan kita juga
dibantu meubeller, tambahnya.
Pada kesempatan tersebut juga dihadiri
oleh Tim CD perusahaan mewakili
pimpinan CSR Persusahaan, Samosir.
Pihak perusahaan berkomitmen akan
membantu pemerintah dalam
mencerdaskan anak bangsa khususnya
yang berada di wilayah sekitar
perusahaan.
dari hasil pantauan kami di lokasi
sekolah tersebut bentuk bantuan lainnya
diberikan oleh PT. Dian Anggra Persada
berupa penimbunan dan drainase di
lingkungan sekolah, suyudi
menambahkan "di lokasi sekolah ini
kalau hari hujan banjir, kasian anak-
anak kita proses belajar mengajarnya
terganggu".
Sekolah yang berada di titik perbatasan
antara Siak, Kampar dan Rokan Hulu ini
masih butuh dukungan dari berbagai
pihak baik pemerintah daerah maupun
dunia usaha.Ruang Perpusataan yang
masih minin , Perumahan Guru belum
ada dan fasilitas lainnya belum
memenuhi standart akreditasi sehingga
tidak bisa bersaing dengan sekolah
lainnya. kami butuh perhatian disini
karena apabila fasilitas tidak mendukung
orang tua memilih anaknya untuk
sekolah di kabupaten lain. tambahnya;.
Forum CSR Kab.Siak pada kesempatan
tersebut dipimpin oleh Kasubbid
Kerjasama Pembangunan Bappeda Kab.
Siak, Risa Gustian mengucapkan terima
kasih kepada pihak sekolah sudah
menerima kami dalam melaksankan
tugas monitoring CSR, kami
memberikan apresiasi yang tinggi
kepada perusahaan telah berpartisipasi
mendukung pendidikan di Siak dan
bersinergi membangun negeri. semoga
kontribusi positif yang dilakukan dapat
dimanfaatkan bagi generasi penerus kita
nantinya..(HRZ/CSRSiak.Red)
Photo :Sekretariat CSR Kab.Siak saat monitoring pembangunan Sekolah bersama Kepala Sekolah, Suyudi dan TIM CD/CSR PT. DAP di SDN 19 Waduk - Kandis ( Photo: Edi Purwanto) www.bappeda.siakkab.go.id/csr
PROGRAM KEGIATAN CSR BIDANG KESEHATAN
PROGRAM
KEMITRAANKEPEDULIAN
PERUSAHAAN TERHADAP
LINGKUNGAN DAN
KESEHATAN MASYARAKAT
TEMPATAN
PT. BERLIAN INTI MEKAR SERAHKAN BANTUAN
AMBULANCE DI KECAMATAN DAYUN - KAB.SIAK
Bentuk kepedulian terhadap
Kesehatan masayarakat yang
berada di sekitar lingkungan
operasional, PT. Berlian Inti
Mekar (PT BIM) yang berlokasi di
Kampung Dayun Kecamatan
Dayun, Kabupaten Siak, Sabtu
(11/7/15) memberikan bantuan
Ambulance kepada kecamatan
Dayun.
Penyerahan ambulance tersebut
diterima oleh Camat dayun (Zalik
Efendi, S.Sos) yang diserahkan
oleh Teddy selaku Pimpinan PT.
Berlian Inti Mekar (BIM) yang
merupakan sebuah anak
perusahaan dari MAHKOTA Group
di Medan - Sumatera Utara)
Dok : Bantuan Mesin Genset untuk Pondok
pesantren Nurul Yakin Di Kecamatan Dayun
www.bappeda.siakkab.go.id/csr
Photo : Humas Setda Kab.Siak
Siak – Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi menerima bantuan satu unit Mobil Ambulance dari PT Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Siak Sri Indrapura, Selasa (12/5). Bantuan Mobil Ambulance tersebut, secara langsung diserahkan oleh Pimpinan Wilayah BNI Muhammad Gunawan Putra, di halaman Gedung Tengku Mahratu, Jalan Sultan Ismail, Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Siak. Pantauan di lapangan, tidak ada acara yang teramat khusus dan istimewa saat penyerahan satu unit Ambulance ini lakukan. Saat itu Bupati Siak bersama Pimpinan Wilayah BNI hanya melakukan tanda tangan dan penyerahan kunci mobil secara simbolis kepada Bupati Siak. Bupati Siak mengucapkan terima kasih kepada jajaran BNI Cabang Siak Sri Indrapura yang peduli terhadap kebutuhan masyarakat Kabupaten Siak. Diharapkan dengan adanya bantuan ambulance tersebut dapat membantu masyarakat sebagai kenderaan operasional ke rumah sakit. "Semoga apa yang telah diberikan oleh BNI Cabang Siak Sri Indrapura ini, dapat meringankan beban masyarakat Kabupaten Siak dalam hal kesehatan. Sebab Mobil Ambulance ini sangat penting sekali untuk operasional pasien dalam rumah
operasional pasien dalam rumah sakit.
Saya berdoa, semoga BNI selalu jaya
dan sukses dalam menjalankan tugas,"
ungkapnya.
Sementara itu, Pimpinan Wilayah BNI
Muhammad Gunawan Putra, saat di
konfirmasi media menyebutkan
sebanyak satu unit Mobil Ambulance
yang diberikan kepada Pemerintah
Kabupaten Siak merupakan komitmen
PT BNI dalam membantu
pembangunan Pemerintah Daerah
untuk berbagi kepada Pemkab dan
masyarakat.
"Bantuan yang telah kami salurkan
tersebut merupakan misi dari PT Bank
Negara Indonesia (BNI). Untuk
bantuan ambulance ini, tidak hanya
kami berikan kepada Pemerintah
Kabupaten Siak saja, akan tetapi sudah
kami berikan juga kepada lima
kabupaten/kota di Provinsi Riau,"
terangnya. (Inforiau.co)
BANK BNI BANTU AMBULANCE UNTUK SIAK
www.bappeda.siakkab.go.id/csr
SUNATAN MASSAL OLEH PT RAPP DAN
PT BSP DI KABUPATEN SIAK
Sama halnya dengan PT Riau Andalan
Pulp and Paper (PT RAPP), selama
libur sekolah di Bulan Desember,
yaitu tepatnya tanggal 28 – 29
Desember 2014, PT Bumi Siak
Pusako (BSP) juga menyelenggarakan
kegiatan Khitanan Massal di Desa
Teluk Lanus.
Kegiatan ini merupakan kegiatan
yang pertama yang diselenggarakan di
daerah kepulauan di Kabupaten Siak.
Minimnya sarana dan prasarana di
Teluk Lanus, kegiatan ini sangat
memberikan manfaat bagi masyarakat
setempat khususnya dari sisi
pembiayaan.
Selain khiatanan, PT Bumi Siak
Pusako juga memberikan santunan
uang sebesar Rp. 50.000 kepada
peserta khitan. Selain uang, diberikan
juga sarung beserta peci.
SIAK – Menyambut libur sekolah
akhir tahun 2014, PT Riau Andalan
Pulp and Paper (PT RAPP) melalui
program Community Development
(CD) atau Pemberdayaan
Masyarakatnya melakukan kegiatan
sunatan massal, Sabtu (20/12/2014)
di 3 tempat berbeda yaitu Desa
Tumang, Kecamatan Siak, Desa
Pangkalan Pisang, Kecamatan Koto
Gasib dan Desa Sei Rawa, Kecamatan
Sei Apit di Kabupaten Siak.
Koordinator CSR Region Siak,
Tengku Kespandiar ST mengatakan
kegiatan ini merupakan bentuk
respon positif dari PT RAPP yang
menyambut baik dan
mengimplementasikan aspirasi
masyarakat pada saat rembuk Desa
yang digelar beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Kepala Desa Tumang
M Tahir yang ditemui pada saat
kegiatan sunatan itu menyambut baik
kesediaan PT RAPP yg telah
melakukan kegiatan ini, apalagi para
peserta merupakan warga yang
tergolong tak mampu.
"Kami berharap kegiatan ini tetap
berjalan setiap tahun karena masih
banyak masyarakat yang kurang
mampu dan sangat terbantu melalui
kegiatan ini," ungkap Kades.
Pelaksanaan sunatan massal di
Pangkalan Pisang juga dihadiri oleh
sejumlah perangkat desa dan pihak
PT RAPP di antaranya Kepala Desa
Pangkalan Pisang Hendro Setioko,
Fauzi mewakili Kepala Desa
Sengkemang, Estate Manager PT
RAPP di Mandau, Siak, Sukarni serta
Dainar dan Suyoto selalu CD officer
region Siak. (halloriau.com)
Foto bersama khitan massal PT
RAPP
Registrasi peserta khitan massal PT
BSP
Pemberian santunan, sarung dan
peci peserta khitan massal PT BSP
Kegiatan khitan massal PT BSP
www.bappeda.siakkab.go.id/csr
KEGIATAN FOGGING
Wabah Demam Berdarah Dengue (DBD)
yang dalam bulan November dan Desember
yang menyerang warga Kabupaten Siak telah
menimbulkan keresahan. Apalagi sejumlah
pasien DBD berakhir dengan meninggal
dunia. Persoalan ini sejalan dengan yang
disampaikan Kadiskes Kabupaten Siak,
bahwa jumlah kasus DBD di Kabupaten Siak
tahun 2014 meningkat 100 persen dari
tahun sebelumnya, mencapai 292 kasus
penderita DBD.
Sehubungan dengan meningkatnya wabah
dan demam berdarah tersebut, PT Bumi
Siak Pusako bekerjasama dengan Dinas
Kesehatan Kabupaten Siak melakukan
kegiatan fogging dibeberapa wilayah di
Kabupaten Siak yang meliputi :
1. Tanggal : 23 Oktober 2014
Dusun Sungai bayam dan Desa Rempak
Kecamatan Sabak Auh;
2. Tanggal : 27 Oktober 2014
Kelurahan Suak Lanjut Kecamatan Siak;
3. Tanggal : 8 Desember 2014
Desa Jayapura Kecamatan Bunga Raya;
www.bappeda.siakkab.go.id/csr
LIPUTANKHUSUS
Liputan Khusus
5 November 2014
Drs. H. Syamsuar, M.Si SAMBUTAN
Bupati Siak Syamsuar, Kamis (5/11/2015)
bertempat di Raja Indra Pahlawan Room
membuka dengan Resmi Pertemuan Forum
CSR Kabupaten Siak Tahun 2015. Dalam
kesempatan ini bupati berharap Melalui CSR
kedepannya dapat mewujudkan pembangunan
Siak yang lebih baik. Pertemuan kali ini
mengangkat tema "MARI BERKOLABORASI
MEMBANGUN NEGERI," selain itu bupati siak
juga menghimbau agar perusahaan yang ada
dikabupaten Siak lebih peduli dengan
Kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di
Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Siak.
Dalam penyampaiannya, Bupati Siak,
Syamsuar menampilkan berbagai program
prioritas. Ia meminta, program CSR
perusahaan mestinya bersinergi dengan
program-program tersebut.
"Jika perusahaan bersinergi dengan
pemerintah tentu harapan keberhasilan
pemberdayaan terhadap masyarakat semakin
tercapai. Makanya, dukungan perusahaan
sangat membantu perkembangan
pembangunan," katanya.
Dalam kesempatan tersebut ketua Forum CSR
Kab.Siak Yan Pranajaya menyampaikan
berbagai capaian dan evaluasi pelaksanaan CSR
di Kab.Siak, Terima kasih atas kontribusi yang
telah diberikan oleh perusahaan dalam
mendukung pembangunan di Kabupaten Siak,
terhadap perusahaan yang belum aktif
diharapkan lebih terbuka menyampaikan
perencanaan dan pelaksanaan CSR nya kepada
Pemda. Bagi pemerintah daerah penyampaian
rencana dan pelaksanaan CSR perusahaan
menjadi hal yang dianggap penting agar dapat
masuk dalam bingkai perencanaan
pembangunan daerah yang dikontribusikan
oleh pihak swasta, tambahnya.
Pada kesempatan ini bupati siak mengucapkan
terima kasih kepada PT.PN V dan Bappeda
Kab.Siak yang memfasilitasi pelaksanaan
pertemuan ini. (csr-red)
DIREKSI PT.PN V
KETUA FORUM CSR KAB. SIAK
BUPATI SIAK BUKA PERTEMUAN FORUM CSR KAB.SIAK TAHUN 2015
KEPALA DINAS SOSIAL PROVINSI RIAU
(FORUM CSR KESSOS PR0V.RIAU)
www.bappeda.siakkab.go.id/csr
LIPUTANKHUSUS | Pertemuan Forum CSR 2015
Dalam kesempatan Pertemuan Forum CSR Kab.Siak Tahun 2015 dilaksanakan pendandatanganan MoU kerjasama pembangunan jalan (sharing budget) antara Pemerintah dengan Perusahaaan diantaranya: PT. TEGUH KARSA WANA LESTARI(TKWL) , PT. ARARA ABADI, dan PT. TEGUH BANDAR ABADI (TBA).
PENANDA TANGANAN MoU CSR DIBIDANG INFRASTRUKTUR olehBupati Siak
Doc : Humas Setda Kab. Siak
forum csr siak 2015
www.bappeda.siakkab.go.id/csr
LIPUTANKHUSUS | Pertemuan Forum CSR 2015
NARASUMBER
Paparan KAPOLRES SIAK pemaparan pertemuan forum CSR oleh narasumber Kepolisian dengan Tema " Kebakaran Lahan dan Hutan di Kabupaten Siak", AKBP INO HARIANTO, SIK
PEMAPARAN CSR
Paparan oleh Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Siak. Drh. Susilawati, MM
Paparan oleh Kepala Dinas Periwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Siak. Hendrisan, M.Si
SHARING SESSION CSR
SEKRETARIS FORUM CSR SIAK SEBAGAI MODERATOR Ir. H.Wan Muhamad Yunus, MT
KOMITMEN BERSAMA "SIAK TANPA KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN"
PEMBACAAN KOMITMEN BERSAMA "SIAK TANPA KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN"
www.bappeda.siakkab.go.id/csr
LIPUTANKHUSUS | Pertemuan Forum CSR 2015
DOKUMENTASI Humas Setda Kab.Siak
www.bappeda.siakkab.go.id/csr
TINGKATKAN PEREKONOMIAN WARGA, PT. INDAH
KIAT FASILITASI KERAJINAN SAMPAH PLASTIK
Program Corporate Social
Responbility PT Indah Kiat Pulp
and Paper kepada Ibu-Ibu PKK di
Kecamatan Tualang.
Ibu Rumah tangga saat dewasa ini perannya semakin
berkembang, mereka tidak hanya mengurusi kebutuhan
dapur dan rumah saja, tetapu juga potensi untuk
menambah penghasilan keluarga.
Guna Meningkatkan ketrampilan dan bisa membantu
untuk meningkatkan penghasilan keluarga PT. Indah Kiat
Pulp and Paper (IKPP) melakukan program peningkatan
ketrampilan atau skill ibu ibu PKK melalu program
Corporate Social Responbility (CSR) mereka yang di adakan
pada tanggal 15-16 September 2015. Pelatihan diikuti oleh
sekitar 40 orang yang bersama-sama belajar membuat
aneka bolu gulung batik, yang saat ini masih menjadi tren
di pasar perbakingan Indonesia.
Pada pelatihan kali ini PT. Indah Kiat Pulp and Paper
mendatangkan Instruktur yang sudah berpengalaman dari
Griya Foods yaitu Ibu Titan Firdusi S sebagai instruktur dan
sekaligus owner dari Griya Foods. Selama 2 hari peserta
belajar membuat bagaimana membuat bolu gulung batik
dengan baik, sehingga akan menambah varian ibu-ibu
dalam berjualan aneka macam kue. serta ini adalah
kesempatan langka di mana perusahaan melalui program
CSR nya mengadakan pelatihan membuat kue bagi ibu-ibu
sehingga nanti mereka bisa buka usaha untuk menambah
pendapatan keluarga” ujar Istri Camat Tualang Zulkifli, MSi
ini.
Guna meningkatkan skill peserta, dengan mengundang instruktur Titan Firdusi S dari Griya Foods,Pekanbaru. Program ini adalah bentuk perhatian perusahaan terhadap lingkungan dan melihat peluang serta potensi home industri di Perawang. Sejak digulirkan program ini sudah 70 IRT mengikuti pelatihan-pelatihan yang di selenggarakan oleh PT. IKPP. "Apa yang dibuat perusahaan semoga bisa bermanfaat bagi ibu-ibu PKK yang mengikuti pelatihan. Sehingga, nanti bisa menerima pesanan dan membuka usaha rumahan sendiri dan dapat membantu dalam meningkatkan pendapatan keluarga," harapnya. Sumber: http://www.griyafoods.com
Berbicara sampah belum banyak orang melihat potensi ekonomi yang bisa digali, sebaliknya mendengar kata sampah terbanyang di benak adalah sesuatu yang kotor, menjijikkan dan bau tidak sedap. Padahal, sampah justru bisa mendatangkan nilai ekonomi jika diolah menjadi produk-produk bermanfaat. Minimnya pengelolaan sampah memberikan dampak pada perilaku buruk tentang sampah. Alhasil, banyak masyarakat membuang sampah sembarangan dan prilaku ini tidak mengenal tingkat pendidikan maupun status sosial.
Maka untuk mengubah paradigma tentang sampah, PT Indah Kiat Pulp and Paper Perawang (IKPP) mendorong pengelolaan sampah menjadi nilai ekonomi. Langkah ini juga sebagai bagian dari tanggung jawab perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) untuk memberdayakan masyarakat dan peduli lingkungan.
Sebut saja, Muhammad Nur warga Tualang, Kabupaten Siak Riau yang telah menafaatkan peran aktif perseroan dalam pengelolaan sampah menjadi nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar. Kata Direktur Corporate Affairs and Communication APP, Suhendra Wiriandinata, perseroan akan selalu mendukung kegiatan CSR yang memberikan dampak pada masyarakat sekitar, “Upaya memberdayakan masyarakat yang dilakukan Muhammad Nur sejalan dengan semangat perusahaan untuk memberi manfaat pada masyarakat sekitar. Karena itu kami mendukungnya,” katanya
Namun kesuksesan Muhammad Nur memanfaatkan dana bantuan CSR PT IKPP
tidak dilalui mulus begitu saja. Pasalnya, dirinya
sempat kesulitan untuk menyakinkan perusahaan
tentang tujuan proposalnya untuk memberdayakan
masyarakat, “Awalnya memang sulit meyakinkan
perusahaan bahwa tujuannya adalah untuk
memberdayakan masyarakat.”ujar Muhammad
Nur.
Pada akhirnya, seiring dengan berjalan waktu,
proposal yang diajukan mendapatkan respon dari
perseroan untuk kemudian mendapatkan binaan
dan bantuan. Berdasarkan kesepakatan dari
proposal tersebut, Muhammad Nur dapat membeli
tali plastik Rp 500 per kilogramnya. Tiap bulan,
IKPP memasok tali plastik. sebanyak 1,2 ton.
Biasanya, timbunan tali plastik sebanyak itu akan
habis untuk produksi selama 1,5 bulan.
Berkat keahlianya menganyam kerajinan plastik
bekas, dirinya merangkul tiga ibu rumah tangga
untuk diajari menganyam. Hal ini dilakukan juga
untuk memproduksi lebih banyak kerajinan lagi.
Selama empat bulan, Muhammad Nur dibantu
istrinya menggembleng ibu-ibu itu. Kegiatan itu
akhirnya menarik minat yang lain untuk
bergabung.
Untuk pemasaran hasil produksi kerajinan
strapiing, awalnya Muhammad Nur menjualnya
langsung ke pasar. Rupanya banyak yang
mengajukan diri menjadi distributor. Permintaan
datang dari sekitar provinsi Riau, antara lain Siak,
Bengkalis, Pulau Rupat, dan Dumai. Order juga
datang dari Sumatera Barat, antara lain dari
Maninjau dan Payakumbuh.
www.bappeda.siakkab.go.id/csr
PRMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI CSR
Alhamdulillah, selain dapat bantuan
dari pemerintah juga dibantu oleh
BUMD PT BSP,‟‟ ujar Bupati Siak
sebelum panen. Hadir dalam
kesempatan itu, Ketua DPRD Siak
Indra Gunawan SE, anggota DPRD
Siak Sujarwo, Kadiskanla drh Hj
Susilawati MM, Humas PT BSP Budi
Susanto, Camat Mempura Handy
Darhavin, warga serta kelompok tani.
Usulan akan pengembangan budidaya
ikan tawar patin yang disampaikan oleh
kelompok tani sangat didukung oleh
Pemkab. Bahkan, kelompok tani ingin
menjadikan dusun ini sebagai
Kampung Patin Tanjung Agung,
merupakan ide yang bagus. „‟Kami
dukung langkah tersebut,‟‟ puji
Syamsuar, seraya mengatakan, kalau
ikan patin Tanjung Agung adalah ciri
khas ikan patin Siak.
sumber: Riaupos.co
Mempura - Kegembiraan terpancar
dari wajah warga yang tergabung
dalam Kelompok Tani Tuah Agung,
Dusun Tanjung Agung, Kelurahan
Mempura, Kecamatan Mempura,
Sabtu(29/5/2015).
Kegembiraan mereka melihat hasil
bibit ikan patin yang dibudidayakan
telah berhasil untuk di panen, di atas
kolam yang mereka buat melalui
pengembangan usaha mina pedesaan
perikanan budidaya (PUMP-PB) tahun
2014.
Hasil panen ini, cukup
menggembirakan, mencapai 60 ton
dari satu kolam yang mereka kelola.
Sementara ada delapan kolam yang
mereka kelola. Menariknya, benih ikan
tersebut dapat bantuan 20 ribu ekor
dari PT Bumi Siak Pusako (BSP) yang
diserahkan sebelum panen.
Sinergi CSR , PT. BSP
Sosialisasi budidaya ikan di
Kab.Siak.
Asisten III Setdakab Siak, Drs H Jamaluddin MSi
membuka secara resmi sosialisasi Budidaya Ikan
yang digelar oleh PT Bumi Siak Pusako (BSP),
bekerjasama dengan pihak Dinas Perikanan dan
Keluatan, Dinas Peternakan Kabupaten Siak.
Acara ini dipusatkan di ruang Meting, Hotel Winaria
Siak, Rabu (15/4/2015). Hadir dalam acara ini
Pimpinan PT BSP, Kadis Perternakan dan peserta
dari kecamatan se Kabupaten Siak.
Dalam sambutannya, Jamalulin mengungkapkan,
bahwa dengan sosilisasi ini pihaknya berharap
budidaya ikan di Kabupaten Siak dapat berkembang
dengan baik, sehingga nantinya dapat mencukupi
kebutuhan masyarakat Siak pada umumnya.
"Kalau kebutuhan ikan kita terpenuhi, tentu kita
tidak lagi mendatangkan ikan dari luar. Begitu juga
dengan para peternak di Siak, para penyuluh PPL
agar singkron dengan para petani dan pertenakan.
Kemudian selalu berkordinasi dengan dinas terkait,"
katanya.
Dikatakan Jamal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Siak telah melakukan berbagai macam upaya, baik
itu membantu masyarakat dan petani berupa batuan
ternak maupun bantuan ikan.
"Itu kita lakukan dengan tujuan agar dapat
meningkatkan penghasilan atau pendapatan para
petani kita. Untuk itu, melalui sosialisasi budidaya
ikan ini diharapkan para peserta dapat mengikuti
dengan baik dan bersungguh-sungguh. Sehingga
nantinya diharapkan dapat dipraktekan ketika terjun
kelapangan," tambahnya..
PT. Bumi Siak Pusako Bantu 20.000 Benih Ikan
www.bappeda.siakkab.go.id/csr
PRMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI CSR
Untuk mendukung program
pemerintah Kabupaten Siak dalam
upaya memperbanyak populasi
sapi guna memenuhi kebutuhan
daging di masyarakat, PT Bumi
Siak Pusako mengadakan program
pengadaan bibit sapi.Sapi-sapi
bantuan PT Bumi Siak Pusako
nantinya akan dikembang biakkan
oleh para kelompok peternak.
Padatanggal 2 September 2014,
PT Bumi Siak Pusako
menyerahkan bantuan sapi ternak
kepada 4 kelompok penerima
bantuan dimana masing-masing
kelompok terdiri dari 10 orang.
Adapun jumlah sapi yang
diserahkan terdiri dari 1 sapi
jantan dan 10 sapi betina yang
semuanya berjumlah 44 ekor.
Photo : Bantuan Kandang PT. BSP
vember 14.
Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, PT. Bumi Siak
Pusako Salurkan Bantuan Sapi & Kandang
Untuk lokasi bantuan diberikan di
2 kecamatan di Kabupaten Siak,
yaitu:
KecamatanPusako :
Desa Sungai Limau
DesaDusunPusaka
KecamatanSabukAuh
Desa Sungai Bayam
DesaSelatGuntung
Setelah program pelatihan dan
bantuan sapi, PT Bumi Siak
Pusako juga memberikan bantuan
kandang kepada masing-masing
kelompok penerima bantuan sapi.
Pemberian bantuan kandang ini
dimaksudkan agar pengawasan
dan monitoring sapi lebih mudah
dilaksanakan. Untuk anggaran
yang disediakan untuk 1 kandang
sebesar Rp. 20 – 25 juta.
Dengan dilakukannya 3 program
di atas, diharapkan para peternak
kedepan dapat memiliki
kehidupan yang lebih baik.
Dengan bertambahnya jumlah sapi
dan pemanfaatan kotoran danurin
sapi, peternak akan
mendapatkan penghasilan
tambahan. (PT. BSP/red)
Program Pelatihan Pola Budidaya
dan Pemanfaatan Limbah Pada
Sapi Bali Oleh Tim Community
Development PT Bumi Siak
Pusako.
-------------------------------------------
Dalam Tahun 2014, PT Bumi Siak Pusako merencanakan untukmemberikan bantuan ternak sapi kepada beberapa kelompok di Kabupaten Siak. Sebelum program bantuan diserah terimakan, PT Bumi Siak Pusako mengadakan pelatihan bagi kelompok penerima bantuan agar nantinya dapat memelihara dan merawat sapi sesuai dengan standard yang telah ditetapkan oleh Dinas Peternakan Kabupaten Siak. Melalui kerjasama dengan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kab.Siak, Pelatihan dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal13 – 14 Agustus 2014 di Kampung Sialang Palas Kecamatan Lubuk Dalam Kabupaten Siak dan diikuti oleh 21 orang peserta calon penerima bantuan sapi. Pemilihan Kampung Sialang Palas sendiri dikarenakan salah satu kelompok peternak berhasil meraih juara I tingkat Provinsi Riau setelah mengungguli kelompok ternak dari kabupaten/kota lain di Provinsi Riau dalam lomba yang diselenggarakan Dinas Peternakan Provinsi Riau.
Harapan dari PT Bumi Siak Pusako, kiranya banyak Perusahaan di sekitar Kabupaten Siak bisa meniru pola pelatihan yang telah diselenggarakan. Selaian lokasi yang tidak terlalu jauh, pelatihan yang diselenggarakan juga tidak mahal.(PT.BSP)
www.bappeda.siakkab.go.id/csr
Dok: Kabid Budidaya Perikanan (Bahtiar) dan
Kabid Litbang Bappeda Siak (Azmarman
Yohanto) Monitoring bantuan CSR di Kelompok
Perikanan Tuah Agung, Kec. Mempura.
PT .IKPP SELENGGARAKAN PELATIHAN
PERTANIAN TERPADU DI TUALANG
Bertempat di Pusat Pengembangan
Keterampilan Masyarakat (PPKM)
Kampung Pinang Sebatang Barat Kecamatan
Tualang tanggal 4 s/d 7 Maret 2015,
PT.Indah Kiat Pulp dan Paper
menyelenggarakan Pelatihan Sistem
Pertanian Terpadu. Turut hadir pada
pembukaan Pelatihan Sistem Pertanian
Terpadu ini Kepala Dinas Tanaman Pangan
dan Hortikultura Kabupaten Siak yang
diwakili oleh Kepala Bidang Pengembangan
Hortikultura Suwandi, SP, Direktur Senior
PT. IKPP Hasanudin The, Camat Tualang
yang diwakili Musri, Pimpinan Community
Social Responsibility (CSR) Ir. Ketut Fiter
dan petani sebagai peserta pelatihan.
Menurut H. Syahrial, SE, MM sistem
pertanian terpadu merupakan perpaduan
atau integrasi dari beberapa kegiatan usaha,
misalnya bidang pertanian dengan bidang
peternakan. Sistem ini saling menunjang
antara usaha satu dengan usaha yang lainnya.
Sebagai contoh, kotoran ternak bisa
dimanfaatkan sebagai pupuk bagi tanaman,
sebaliknya limbah pertanian bisa digunakan
untuk pakan ternak. Sehingga diharapkan
dengan sistem integrasi ini, petani dapat
memperoleh hasil usaha yang optimal.
“BPPKP Kabupaten Siak memiliki tenaga
Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di
masing-masing kampung dan kelurahan. Bila
petani menemui masalah ataupun kendala
dalam teknis budidaya di lapangan dapat
berkonsultasi dan berkoordinasi dengan PPL
di lapangan, karna pada prinsipnya PPL siap
untuk berkerjasama, membantu dan
mendampingi dalam melakukan usaha tani”
jelasnya.
Selanjutnya Pimpinan dari PT. IKPP
Hasanudin menyatakan bahwa Pusat Pelatihan
PPKM Perawang telah berdiri sekitar 10
tahun. Setiap pelatihan yang dilaksanakan di
Pusat Pelatihan PPKM ini diharapkan bisa
melahirkan petani-petani sukses dan sejahtera.
Bila hal tersebut dapat tercapai, merupakan
keberhasilan dan prestasi bagi perusahaan
karena dapat membantu meningkatkan
ekonomi masyarakat khususnya petani yang
berada di sekitar wilayah perusahaan.#Ben
Photo bersama PPL dengan Director senior PT.IKPP, Camat Tualang, Kadis BPPKP Kab.Siak beserta staff (dok. BPPKP)
www.bappeda.siakkab.go.id/csr
Kinerja Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan
Dalam Pembangunan Kesejahteraan Sosial.
Tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan atau dikenal dengan
Corporate Social Responsibility(CSR) berkaitan erat dengan pelaksanaan
program dan kegiatan di bidang sosial kemasyarakatan. Dalam pelaksanaan
nya tengah masyarakat pihak perusahaan dapat berkoordinasi dan
berkolaborasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Siak dalam penyaluran
bantuan Sosial diwilayah tempatan agar bantuan yang disalurkan
bermanfaat dan tepat sasaran.
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) merupakan pelaksana
pendampingan sosial yang bisa menjembatani program Kemensos untuk
menggerakkan masyarakat dan potensi kesos lainnya (Dirjen Pemberdayaan
Sosial, Pedoman TKSK 2009). Keberadaan TKSK juga dapat mendukung
pelaksanaan pendekatan anggaran berbasis kinerja yang membutuhkan
pemetaan target sasaran sehingga diperlukan petugas yang berada di lokasi
sasaran. Pemda dalam kaitan ini, Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten/Kota
diharapkan dapat membina dan mendayagunakan TKSK dalam
pembangunan kessos .
DASAR HUKUM CSR KESSOS
Permensos RI No. 13 Tahun 2012. Tentang Forum Tanggung Jawab Sosial Dunia
Usaha Dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan
Sosial.
Photo:. Dinas Sosial Provinsi Riau melalui bidang Kelembagaan & Penyuluhan Sosial
melaksanakan kegiatan Pemantapan Program Peningkatan Kemitraan Dunia Usaha
Kegiatan Kesos Tahun 2015 yang secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Sosial
Provinsi Riau Drs. H. Syarifuddin AR, M.Si didampingi Kabid Kelembagaan &
Penyuluhan Sosial Yarham, SmHk dan Kabid Pelayanan & Rehabilitasi Sosial
Suratno, S.Sos, M.Si ,Selasa (24/08) di Furaya Hotel Pekanbaru. www.bappeda.siakkab.go.id/csr
Penanda tanganan MoU Program CSR
dibidang infrastruktur oleh Bupati Siak,
Drs. H.Syamsuar,M.Si. Hadir pada
kesempatan tersebut Kapolres Siak,
Kepala Kejaksaan Negeri Siak, Kepala
Pengadilan Negeri Siak,Kepala Dinas
Sosial Prov.Riau/Ketua Forum CSR
Kessos Provinsi Riau, Ketua Forum CSR
Kab.Siak Kepala dinas Bina Marga dan
Pengairan, dan Pimpinan Perusahaan
PT. Teguh Karsa Wana Lestari, PT.
ARARA ABADI dan PT. Bandar Teguh
Abadi.
SEJAK FORUM CSR DIBENTUK SUDAH
25,42 KM JALAN DI BANGUN MELALUI CSR
Pertemuan Forum CSR Kab.Siak
yang dilaksanakan pada tanggal 5
November 2015 di Raja Indra
Pahlawan Room, Siak Sri
Indrapura. Pada kesempatan
tersebut ketua forum CSR Yan
Pranajaya melaporkan capaian
pelaksanaan CSR di berbagai
bidang dalam mendukung
pembangunan di Kabupaten Siak.
Dalam sambutannya yan prana
memaparkan pembangunan
dibidang infrastruktur melalui
dana CSR sejak awal
pembentukan forum CSR tahun
2012 hingga saat ini berjumlah
25,42 KM jalan yang telah
dibangun oleh Perusahaan.
Pada kesempatan ini kembali
Akan dilaksanakan
penandatanganan MoU kerjasama
pembangunan jalan melalui CSR
Perusahaan yakni: PT. TKWL, PT.
ARARA ABADI dan PT. BTA,
tambah yan prana;
Bupati Siak dalam sambutannya
memberikan apresiasi kepada
perusahaan yang telah
berkontribusi untuk Siak, dan
mengingatkan agar bisa menjaga
jalan yang telah dibangun, jangan
sampai kendaraan perusahaan
yang melintas melebihi tonase.
www.bappeda.siakkab.go.id/csr
KEBIJAKAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITV (CSR)
SEBAGAIINDIKATOR ROPER HIJAU ASPEKPENGEMBANGAN
MASYARAKAT(Community Development)
Kebijakan corporate social responsibility merupakan pedoman yang wajib dipatuhi dalam merumuskan strategi dan melakukan tindakan untuk mencapai tujuan perusahaan. Kebijakan menjadi dasar untuk memperjelas strategi sehingga lebih spesifik/fokus, kongkrit dan operasional. Oleh sebab itu, kebijakan disusun di masing-masing unit yang di Proper. Bagi perusahaan yang memiliki kebijakan di tingkat korporat perlu mengkontekstualisasikan sesuai dengan kondisi di masing- masing unit.
Secara substansi, minimal ada dua hal yang diatur dalam kebijakan. Pertama, terkait dengan isu yang menjadi focus perhatian CSR. Prioritas isu dalam kebijakan ini menjadi dasar bagi Community Development Officer (CDO) atau nama lain untuk menganalisis rasionalitas tindakan dalam mencapai sasaran. Kedua, kebijakan memuat wilayah yang menjadi tempat pelaksanaan program CSR. Penegasan wilayah program ini penting untuk mengarahkan CDO dalam mengimplementasikan program. Selain itu juga membantu CSO menyampaikan kepada pihak -
Pihak terkait yang menginginkan program CSR diimplementasikan di luar wilayah yang sudah ditetapkan. Ada beberapa kriteria kebijakan yang baik yakni: 1. Menggambarkan arah yang jelas
tentang kondisi masa depan yang ingin dicapai (clarity of direction)
2. Menjawab permasalahan dan/atau isu strategis di lingkungan perusahaan atau di wilayah lain yang sudah ditetapkan
3. Disertai dengan penjelasan yang lebih operasional sehingga mudah dijadikan acuan bagi perumusan strategi dan program (articulative)
4. Sejalan dengan visi dan misi perusahaan
Proper mendorong perusahaan berkontribusi dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah produksi atau tempat lain yang sudah ditetapkan. Nilai yang menjadi prinsip penyusunan kebijakan CSR dalam Proper adalah ”pemberdayaan”. Oleh sebab itu, substansi dalam kebijakan CSR tidak hanya menyangkut tentang ”harmonisasi” antara perusahaan dan masyarakat, melainkan upaya terstruktur untuk mendorong kemandirian masyarakat. Kata harmonisasi hampir di temukan di-
Setiap kebijakan yang disusun oleh perusahaan peserta Proper 2011 dan 2012. Masih banyak perusahaan yang masih menempatkan kondisi ”harmonis” sebagai tujuan. Oleh sebab itu, tidak mengherankan apabila sebagian besar program CSR bersifat incidental atau sering disebut sebagai ”pemadam kebakaran”. Metode pemadam kebakaran akan mendorong akselerasi permintaan masyarakat dari waktu ke waktu, sedangkan kapasitas perusahaan terbatas. Karakteristik kebijakan CSR seperti ini tidak strategis untuk masa depan perusahaan.
Disadur dari buku Indikator Proper Hijau Aspek
Pengembangan Masyarakat (Community Development) www.bappeda.siakkab.go.id/csr
CSR PEDULl LINGKUNGAN
Pihak ke-tiga. Ada banyak definisi dan standarisasi social mapping sehingga banyak social mapping yang hasilnya tidak sesuai dengan kebutuhan. Untuk menghindari hal tersebut, perusahaan dapat menggunakan indicator social mapping yang tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 5 tahun 2011 tentang Proper sebagai ruang lingkung kerja dengan pihak ketiga. Sedangkan dokumen RPJMD dapat diakses di masing-masing situs pemerintah daerah atau Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Dokumen ini wajib dipublikasikan kepada public seperti tertuang dalam Undang- undang nomor 14 tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun 2010 tentang keterbukaan informasi pubik.
Gambar. Penyusunan Kebijakan Corporate Social Responsibility
Prinsip perumusan kebijakan CSR menempatkan kondisi harmonis bukanlah suatu tujuan melainkan implikasi dari hubungan fungsional yang seimbang antara perusahaan dan masyarakat. Untuk menyusun kebijakan yang kontekstual dan strategis, minimal ada 4 dokumenyang dapat menjadi input yakni: visi dan misi perusahaan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), social mapping dan agenda Internasional. Di antara keempat dokumen tersebut, 2 dokumen mewakili konteks lokal yakni social mapping dan RPJMD. Dokumen social mapping memuat tiga hal mendasar yakni peta aktor, peta masalah dan peta potensi di wilayah program. Dokumen ini dapat disusun secara internal oleh perusahaan atau bekerjasama dengan
Raih Penghargaan Nasional, Perusahaan Disiak Terima Proper Dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) merupakan salah satu upaya Kementerian Negara Lingkungan Hidup untuk mendorong penaatan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup melalui instrument informasi.
Penghargaan Proper bertujuan mendorong perusahaan tahap peraturan lingkungan hidup dan mencapai keuntungan lingkungan (evirotment alex cellency). Adapun peringkat kinerja Profer di bedakan menjadi emas, hijau, biru, merah dan terburuk adalah hitam. Berikut Penghargaan Proper Bagi Perusahaan yang wilayah operasionalnya berada di Kabupaten Siak, Provinsi Riau:
PROPER HIJAU: EMP Malacca Strait S.A. Kab.Siak Sri Indrapura Pertamina EP Asset 1 - Field Lirik, Kab.Siak Sri Indrapura Kimia TirtaUtama, Kab. Siak Sri Indrapura. PROPER BIRU: Meridan Sejati Surya Plantations, Siak PT.Mutiara Unggul Lestari, Kandis- Siak PT. Siak Prima Sakti, Koto Gasib -Siak Aneka Inti Persada – Teluk Siak Factory PT. Ivomas Tunggal – PKS Kandis, Siak PTPN V (Persero) PKS, Siak
BOB PT Bumi Siak Pusako – Pertamina Hulu Indah Kiat Pulp & Paper – Perawang Mills
www.bappeda.siakkab.go.id/csr
CSR PEDULI LINGKUNGAN
Memeriahkan hari kemerdekaan RI ke-69, perusahaan minyak dan gas bumi EMP Malacca Strait SA menanam 2.000 bibit pohon mangrove di Pesisir Selat Lalang, Minggu (17/8/15). Kegiatan ini merupakan bagian dari program perusahaan dalam bidang lingkungan dengan tema “Gerakan Tanam 1 Juta Bibit Mangrove”. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kepedulian perusahaan untuk terus melestarikan lingkungan. Hal ini sesuai dengan komitmen perusahaan untuk memelihara lingkungan hidup secara berkesinambungan.
Sebelum melakukan penanaman, acara dimulai dengan berbalas pantun bertema lingkungan hidup antara karyawan EMP Malacca Strait SA dan Mitra Kerja. Setelah itu, baru dilakukan penanaman mangrove secara serentak.2
Peringati HUT RI ke-69, EMP MSSA Tanam 2 RibuBibit Mangrove di SelatLalang, Sungai Apit
Penanaman mangrove dimulai oleh Ops. Area Dept. Manager Sutedja Eddy Saputra, kemudian disusul oleh Act. Prod. Manager Aris Sukandiarman. Kemudian diikuti Maintenance Manager Yoyok SP, Support Manager Muhardi dan selanjutnya oleh seluruh pekerja dan Mitra Kerja.
Dalam kegiatan tersebut, perusahaan melakukan penanaman 2.000 polybags pohon mangrove berjenis tanaman bakau (Rhizoropora sp) dan api-api (Avicennia sp). Terakhir, acara ditutup dengan santap bersama dengan menu pangan olahan masyarakat setempat berupa mie sagu.
Sejak tahun 1990 hingga 2014, EMP MSSA melakukan penanaman mangrove sebanyak 835.806 bibit di sekitar wilayah operasi. Wilayah penanaman tersebut meliputi Selat Lalang di sisi Pulau Sumatera, Selat Lalang di sisi Pulau Padang, area sebelah timur Pulau Padang, dan sebelah Selat Lalang di sisi Pulau Sumatera telah ditanam sebanyak 98.188 bibit. Wilayah itu meliputi Pantai Kayu Ara, Pantai Lalang, Pantai Mengkapan, Pantai Tanjung Buton dan Sungai Rawautara Pulau Tebing Tinggi.
MP MSSA juga memiliki fasilitas pembibitan tanaman pantai dengan kapasitas 100.000 bibit per tahun. Jenis bibit yang tersedia di antaranya Api-Api (Avicennia sp), Bakau (Rhizophora sp), Berembang (Sonneratia sp), Lenggadai (Bruguiera cylindrical), Nipah (Nypafructicans), Nyirih (Xylocarpus granatum) dan Tumu (Bruguiera gymnorrhiza).
Selama ini pembibitan dan penanaman yang dilakukan oleh EMP MSSA turut melibatkan masyarakat di sekitar area operasi. Sebagai perusahaan migas nasional dan beroperasi di daerah offshore dan onshore, semenjak awal beroperasi EMP MSSA sudah memulai program kepedulian kepada lingkungan hidup dengan melakukan rehabilitasi kawasan hutan mangrove secara mandiri. Program ini akan terus dilakukan perusahaan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab untuk generasi mendatang.
(Sumber: http://www.energi-mp.com)
Penanaman Pohon Bersama Masyarakat
www.bappeda.siakkab.go.id/csr
Peninjauan Program CSR dan
Produkunggulan PT.KTU
Penyerahan bantuan CSR beasiswa
pendidikan, bantuan honor guru,
bantuan masjid dan bantuan Sosial
Masyarakat lainnya.
Aksi Penanaman Mangrove di Sekitar
Sungai Gasib.
PT KTU Gelar Kick Of Aktualisasi dan
Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia
Peduli terhadap ligkungan, PT Kimia Tirta Utama (KTU) mengelar Kick Off Aktualisasi dan Peringatan Lingkungan Hidup 2015 di lapangan sport center perusahaan, Kamis (28/5).
Kegiatan ini di buka oleh Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi diwakili Asisten Admintrasi Umum Setda Drs Jamaludin didampingi Presiden Direktur PT Kimia Tirta Utama Bambang Wijanarko.
Hadir juga kegiatan tersebut kepala dinas dan badan Pemerintah Kabupaten Siak, Administratur PT KTU Azhar Rahman, seluruh administratur area A2 Agro Lestari, bagian CD, Camat Koto Gasib dan penghulu kampung se-Kecamatan Koto Gasib dan perwakilan masyarakat.
Pada kesempatan ini juga diserahkan bantuan CSR kepada perwakilan berupa beasiswa pendidikan, bantuan honor guru, bantuan masjid serta lainnya. Jamaluddin menyampaikan apresiasi kegiatan aktualisasi sekaligus peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia.
Dia berharap kegiatan ini dapat diikuti perusahaan dan masyarakat, karena program kegiatan ini sangat bagus.
‘’Kita harus peduli dengan lingkungan. Program ini harus di dukung bersama-sama. Diharapkan semua elemen dapat menambah motivasi bersama-sama menjaga lingkungan hidup,’’ harapnya.
Sementara Presiden Direktur PT KTU Bambang mengatakan, ada lima program perusahaan menyelamatkan lingkungan hidup, tanaman konservasi PT KTU, masyarakat peduli api (MPA), peduli Sungai Gasib dan desa sahabat lingkungan.
Diharapkan pogram ini memberikan pemahaman terhadap usia dini hingga ke masyarakat guna menggugat kepedulian lingkungan. ‘’Peduli terhadap lingkungan merupakan kerja marotan. Di mana kita berprilaku bagaimana memikirkan lingkungan,’’ katanya.
Dia berharap kegiatan terus berkesinambungan dan tetap dijalankan. Dengan membangun komunikasi bersama masyarakat, masalah kebakaran bisa dicegah. ‘’Kami berharap adanya masukan dari pemerintah dan kepolisian serta masyarakat. Kami yakin masih banyak kurang saat ini,’’ paparnya.
(Sumber : http://www.riaupos.co)
www.bappeda.siakkab.go.id/csr
Kamis (5/11) Kapolres Siak AKBP
Ino Harianto SIK menghadiri
kegiatan di Pemda Siak
penandatanganan MOU Program
CSR (Corporate Social
Responsibility) Perusahaan
dibidang Infrastruktur bertempat di
Raja Indra Pahlawan Room ruang
pertemuan Pemda Siak dengan
mengambil tema “Mari
Berkolaborasi Membangun Negeri”
yang dipimpin oleh Bupati Siak Drs
H Syamsuar M.Si, Selain Kapolres
Siak dan Kabag Ops Kompol Yudhi
Palmi DJ SIK hadir juga tamu
undangan lainnya Kejari Siak
Zainul Arifin SH.,MH serta turut
hadir Kadissos Provinsi Riau Riau
Syarifuddin dan perusahaan-
perusahaan yang ada di Kabupaten
Siak.
Dalam kesempatan tersebut
Kapolres Siak memberikan paparan
tentang Kebakaran lahan dan
hutan yang terjadi di
Kabupaten Siak, dalam hal ini
beliau menyampaikan
mapping berdasarkan Hotspot
dan titi api dari bulan Juni-
Oktober 2015 titik panas
berjumalah 127 dan titik api
101 dari data luas lahan yang
terbakar sebanyak 358
Ha. Beliau juga
menjelaskan
sejauh mana
penanganan
kasus karlahut
terhadap
pelaku yang telah diamankan Polres
Siak yang berjumlah lima orang
yang merupakan perorangan yang
melakukan pembakaran lahan
semuanya telah P21 dan untuk
Korporasi dengan pihak PT WSSI
kasusnya dilimpahkan ke Direktorat
Kriminal Khusus Polda Riau.
Beliau juga menjelaskan kendala
dan rencana tindak lanjut dalam
melakukan pencegahan terjadinya
Karlahut, seperti kendala yang
dihadapi saat melakukan
pemadaman titik api kurangnya
personil, minimnya pelaralatan
yang digunakan untuk pemadaman
serta kondis lahan yang gambut,
tidak adanya sumber air serta
medan yang jauh dan sulit dilalui.
Meski demikian kita tetap
melakukan pemadaman dengan
dibantu oleh pihak-pihak terkait
juga dari beberapa perusahaan yang
peduli dengan Karlahut. Kita juga
telah melakukan
Rencana tindak
lanjut Karlahut
dengan melakukan
kegiatan Premtif
seperti Kegiatan
Sosialisasi
memberikan
himbauan
baik
media cetak maupun elektronik,
memasang spanduk, penyuluhan
ditempat ibadah serta menyebarkan
maklumat Kapolda Riau tentang
larangan membakar lahan dan
hutan. Selain itu dilaksanakan juga
kegiatan preventif seperti patroli
bersama-sama yang melibatkan
TNI, Polri, Satpol PP, Dishutbun,
BKSDA, BPBD, MPA, Manggala
AGNI, Perusahaan dan masyarakat.
Meningkatkan kepedulian dan
peran serta masyarakat dan
kepedulian dari pihak perusahaan
untuk membentuk “Desa Tanpa
Karlahut. Perlunya dibuat kanal
Blocking disetiap lahan perusahaan
dan masyarakat secara
konvensional dengan manfaat
kedepannya dapat mencegah
terjadinya kebakaran hutan dan
lahan, terjaganya kelembapan
dilahan gambut pada saat musim
kemarau, dapat juga dijadikan
sebagai aktifitas masyarakat seperti
mencuci dan mandi serta membuat
komoditas tanaman perkebunan
sepert sawit menjadi semakin baik.
Diakhir paparannya Kapolres Siak
menghimbau kepada pihak
perusahaan yang ada di kabupaten
siak untuk memberikan bantuan alat
pemadaman api yang nantinya
dapat digunakan bilamana terjadi
karlahut dan beliau juga
menegaskan kembali agar
berkomitmen bersama “Siak Tanpa
Karlahut”. Selanjutnya dilaksana
kan penandatangan komitmen
bersama oleh Pemda siak dan Pihak
Perusahaan yang ada di Kabupaten
Siak.(tribratanews.com)
Kapolres Siak Paparkan Karlahut dalam
Penandatanganan MoU Program CSR
Kapolres Siak : AKBP Ino Harianto, SIK www.bappeda.siakkab.go.id/csr
RENCANA TIDAK LANJUT CEGAH TERJADINYA KARLAHUT DI KABUPATEN SIAK
1. PREEMTIF : SOSIALISASI
HIMBAUAN KEPADA MASYARAKAT PEMASANGAN SPANDUK PENYEBARAN MAKLUMAT MEDIA CETAK/ELEKTRONIK TEMPAT IBADAH
2. PREVENTIF : PATROLI SECARA BERSAMA-SAMA YANG MELIBATKAN TNI, POLRI, SATPOL PP, DISHUTBUN, BKSDA, BPBD, MPA, MANGGALA AGNI, PERUSAHAAN DAN MASYARAKAT
3. MENINGKATKAN KEPEDULIAN DAN PERAN SERTA MASYARAKAT
4. MENINGKATKAN KEPEDULIAN DAN PERAN SERTA PERUSAHAAN
5. MEMBENTUK “DESA TANPA KARLAHUT”
6. PEMBUATAN KANAL BLOCKING DISETIAP LAHAN PERUSAHAAN DAN MASYARAKAT SECARA KONFENSIONAL
7. BANTUAN ALAT PEMADAMAN API DARI PERUSAHAAN
8. DOKUMENTASI DAN LAPORAN
9. KOMITMEN BERSAMA “SIAK TANPA KARLAHUT”
www.bappeda.siakkab.go.id/csr
SELAMAT DAN SUKSES ATAS PERESMIAN
KANTOR DAN MUSHALLA PONDOK PESANTREN
DARUL QUR'AN SIAK BANTUAN CSR PT. BSP
www.bappeda.siakkab.go.id/csr
Peluang Kerjasama Antara
Pemerintah Dengan Dunia Usaha
Dalam Rangka Membangun Daerah
Oleh: Risa Gustian
---------------------------
Pemerintah daerah dalam menjalankan
peranannya senantiasa berupaya untuk
memberikan pelayanan yang terbaik untuk
warganya terutama dalam penyediaan sarana dan
prasarana infrastruktur. Penyediaan infrastruktur
merupakan tanggung jawab pemerintah daerah
bagi warganya, karena infrastruktur tidak hanya
dipandang sebagai public goods tetapi lebih kepada
economic goods, oleh karena itu, Pemerintah
daerah memiliki kepentingan untuk membangun
infrastruktur yang penting bagi masyarakat.
Dalam pelaksanaannya setiap pembangunan
sarana dan prasarana infrastruktur akan
memerlukan anggaran yang sangat besar,
sedangkan anggaran yang dimiliki oleh setiap
Pemerintah Daerah sangatlah terbatas, oleh
karena itu diperlukan berbagai inovasi daerah
yang bisa mempercepat proses pembangunan
tanpa membebani anggaran pemerintah daerah.
Berbagai macam upaya telah dilakukan oleh
Pemerintah Pusat untuk mempercepat proses
pembangunan, salah satu diantaranya adalah
dengan mengajak pihak swasta untuk ikut serta
dalam proses pembangunan, hal ini diperkuat
dengan dikeluarkannya Perpres Nomor 38
Tahun 2015 tentang Kerjasama Pemerintah
dengan Badan Usaha dalam Penyediaan
Infrastruktur. Dalam perpres tersebut
menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan
kerjasama antara pemerintah dengan Badan
Usaha adalah kerjasama antara pemerintah dan
badan usaha dalam penyediaan infrastruktur
untuk kepentingan umum dengan mengacu pada
spesifikasi yang telah ditetapkan sebelummnya
oleh Menteri/Kepala Lembaga/Kepala
Daerah/Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha
Milik Daerah yang sebagian atau seluruhnya
menggunakan sumber daya Badan Usaha dengan
memperhatikan pembagian resiko diantara para
pihak. Dalam perpres tersebut tujuan dari
pelaksanaan kerjasama pemerintah dengan badan
usaha adalah sebagai berikut:
Mencukupi kebutuhan pendanaan secara
berkelanjutan dalam penyediaan
infrastruktur melalui pengerahan dana
swasta
Mewujudkan penyediaan infrastruktur yang
berkwalitas, efektif, efisien, tepat sasaran
dan tepat waktu
Jenis infrastruktur yang dimaksud dalam perpres
tersebut antara lain adalah:
Infrastruktur transportasi
Infrastruktur jalan
Infrastruktur sumber daya air dan irigasi
Infrastruktur air minum
Infrastruktur system pengelolaan air limbah
terpusat
Infrastruktur system pengelolaan air limbah
setempat
Infrastruktur system pengelolaam
persampahan
Infrastruktur telekomunikasi dan
informatika
Infrastruktur ketenagalistrikan
Infrastruktur pendidikan
Infrastruktur kesehatan
Infrastruktur perumahan rakyat
Dan lain – lain.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh
Kementerian Perencanaan Pembangunan
Nasional/Bappenas pada tahun 2015, kebutuhan
anggaran untuk pembangunan infrastruktur di
seluruh wilayah Indonesia sebesar 236.636,2
milliar/236,636 triliun, sedangkan kemampuan
anggaran APBN tahun 2015 sebesar 150.991,1
miliar/150,991 triliun, jadi masih terdapat
kekurangan anggaran sebesar 85,645,1
miliar/85,645 triliun. Oleh karena itu anggaran
sebesar 85,645,1 miliar/85,645 triliun
tersebutlah yang akan di bebankan kepada
BUMN dan BUMD/ atau pihak swasta.
Sumber: Kementrian PPN/Bappenas tahun
2015
Dalam pelaksanaan Perpres 38 Tahun 2015,
kerjasama yang dilakuan oleh Pemerintah dengan
pihak swasta berdasarkan pada prinsip – prinsip
seperti di bawah ini:
Kemitraan, kerjasama yang dilakukan oleh
pemerintah dengan swasta berdasakan
ketentuan peraturan perundang – undangan
dan kebutuhan kedua belah pihak
Kemanfaatan, kerjasama yang dilakukan
memberikan manfaat sosial dan ekonomi
bagi masyarakat
Efektif, kerjasama yang dilakukan mampu
mempercepat pembangunan serta
meningkatkan kualitas pelayanan
Efisien, kerjasama yang dilakukan
mencukupi kebutuhan pendanaan secara
berkelanjutan melalui dukungan dana
swasta
Berdasarkan paparan diatas sudah sewajarnya
pihak swasta baik itu BUMN, BUMD maupun
perusahaan lainnya ikut turut serta dalam
percepatan pembangunan di Kabupaten Siak, hal
tersebut dapat dilaksanakan pihak swasta melalui
dana CSR nya. Pelaksanaan CSR yang dilakukan
oleh pihak swasta haruslah benar – benar
bersinergi dengan pembangunan yang
dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Siak
dan memberikan dampak yang luas terhadap
seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Siak.
www.bappeda.siakkab.go.id/csr
DARI ANAK UNTUK
INDUKNYA Mendongkrak Kinerja
Perusahaan Induk melalui
CSR Anak Perusahaan. (Jalal dan Fajar Kurniawan)
Tak ada keraguan lagi, kinerja CSR memang berkorelasi positif dengan kinerja finansial perusahaan, baik itu kinerja akuntansi maupun kinerja di pasar saham. Kalau di masa lalu ada berbagai penelitian yang menyatakan bahwa hubungan di antara keduanya adalah tak jelas (mixed, spurious); pada periode berikutnya hubungannya semakin jelas, yaitu bahwa CSR tidaklah merugikan perusahaan yang melakukannya. Ini membantah kekhawatiran banyak pihak bahwa CSR akan membebani perusahaan belaka, dengan menambah biaya, tanpa return yang memadai. Tetapi, kini kita telah sampai pada suatu kejelasan yang lebih baik lagi, yaitu bahwa perusahaan dengan kinerja CSR yang tinggi, memang membawa keuntungan finansial yang semakin tinggi. Mekanismenya pun jelas. CSR bisa membuat perusahaan mendapatkan dan mempertahankan sumberdaya manusia terbaik melalui war for talent. Kinerja CSR yang tinggi juga membuat pemberi modal lebih percaya bahwa risiko perusahaan rendah, sehingga biaya untuk mendapatkan modal menjadi lebih rendah. Efisiensi juga kerap dikenal sebagai buah dari ber-CSR yang baik, lantaran secara sosial dan lingkungan efisiensi memang menjadi fokus perhatian. Memperhatikan secara saksama pengelolaan sosial dan lingkungan telah terbukti membuat perusahaan bisa mewujudkan beragam inovasi, sehingga produk-produknya banyak yang bermanfaat bagi masyarakat, dan akhirnya bisa memenangkan persaingan di pasar.
Hal-hal di atas telah membuat perusahaan bisa meningkatkan kinerja akuntansinya. Lalu, melalui mekanisme apa kinerja harga saham terdongkrak? Tak lain, melalui reputasi perusahaan yang semakin baik. Reputasi—sebagaimana dirumuskan oleh John Doorley dan Helio Garcia dalam edisi kedua Reputation Management: The Key to Successful Public Relations and Corporate Communication (2010)—adalah resultan dari kinerja, perilaku, komunikasi, dan otentisitas. Jadi, untuk memastikan bahwa harga saham perusahaan itu naik berkat CSR, perusahaan perlu memastikan bahwa perilaku, atau pengejawantahan budaya perusahaan, harus konsisten dengan nilai-nilai positif yang dinyatakannya. Komunikasi harus menjadi alat transparensi dan akuntabilitas yang baik terhadap seluruh pemangku
kepentingan, dan bukan sekadar sebagai kosmetika. Juga, CSR perusahaan harus bisa ditunjukkan memang otentik, bukan sekadar keterpaksaan, peniruan atau ikut-ikutan. Kalau seluruh potensi itu diwujudkan, maka hasilnya bisa sangat menakjubkan. Hingga kini, karya Jim Collins, Good to Great (2001) banyak sekali dianggap oleh pakar dan praktisi manajemen sebagai buku yang mengumpulkan karakteristik perusahaan yang menghasilkan kinerja finansial terbaik. Pada kenyataannya, perusahaan yang masuk ke dalam daftar Collins itu tak impresif kalau dibandingkan dengan kumpulan perusahaan yang dipilih dengan kriteria tata kelola, sosial dan lingkungan. Dalam edisi kedua buku Firms of Endearment: How World Class Companies Profit form Passion and Purpose (2014), Raj Sisodia, David Wolfe, dan Jagdish Sheth menantang daftar Collins itu. Mereka memulai daftar perusahaannya tanpa melihat kinerja finansial (berkebalikan dengan metodologi Collins), melainkan dengan kinerja tata kelola, sosial, dan lingkungan. Dari daftar perusahaan dengan kinerja yang tinggi di ketiga aspek itu, mereka kemudian mengamati pergerakan kinerja finansialnya selama 3, 5, 10 dan 15 tahun; serta membandingkan dengan daftar perusahaan yang masuk ke dalam S&P 500 dan Good to Great. Hasilnya, kinerja S&P 500 secara berturut-turut adalah 57%, 61%, 107%, dan 118%; Good to Great menunjukkan kinerja yang lebih baik, yaitu 222%, 158%, 176%, dan 263%; tetapi masih sangat jauh dibandingkan kinerja Firms of Endearment, yang 47%, 154%, 512%, dan 1.180%. Kalau di awal perusahaan-perusahaan berkinerja CSR tinggi itu tampak tertatih menghadapi perusahaan Good to Great, pada tahun ke-15, mereka melampaui kinerjanya hingga lebih dari 4 kali lipat! Ini menunjukkan bahwa CSR memang membutuhkan konsistensi dalam jangka panjang, namun hasilnya pun tak tanggung-tanggung. Pertanyaannya kini, apakah ini hanya berlaku untuk perusahaan yang menjalankannya saja? Apakah tidak ada pengaruh CSR terhadap, misalnya, perusahaan induk? Penelitian-penelitian soal kaitan kinerja CSR dengan kinerja finansial perusahaan tampaknya belum sampai ke situ, setidaknya dalam keterbatasan pengetahuan penulis. Namun, bisa dibayangkan bahwa mekanisme untuk mengaitkan kinerja CSR anak perusahaan dengan kinerja finansial perusahaan induknya sebetulnya eksis, dan mudah dipahami. Pertama, jelas bahwa kinerja CSR anak perusahaan akan berpengaruh terhadap kinerja finansialnya sendiri. Dengan demikian, ketika dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan perusahaan induknya, akan tampak sumbangsih kinerja anak perusahaan tersebut kepada
perusahaan induknya. Ini adalah mekanisme paling langsung yang bisa menghubungkan keduanya. Kedua, kerap kali perusahaan induk mendapatkan keuntungan dari reputasi anak perusahaannya. Anak perusahaan yang sangat baik dalam bidang sosial dan lingkungan (juga tata kelola) biasanya akan sangat menonjol, banyak dilihat oleh pemangku kepentingan, dan mendapatkan beragam penghargaan. Kemudian, secara reputasional mendongkrak juga reputasi perusahaan induk. Namun demikian, sangat penting untuk memastikan bahwa kinerja anak perusahaan lain tidak terpaut terlampau jauh, sehingga kinerja yang moncer dari satu anak perusahaan dianggap sekadar etalase, atau bahkan upaya untuk mengelabui pemangku kepentingan. Kalau sampai terjadi, maka perusahaan induk bahkan akan mengalami masalah karenanya. Ketiga, anak perusahaan berkinerja tinggi sangat bisa memainkan peran sebagai unit khusus yang mewujudkan pemikiran inovatif dalam pengembangan produk yang menjawab kebutuhan masyarakat, dengan proses produksi yang ramah ekonomi-sosial-lingkungan. Produk perusahaan yang bisa membawa kepada kinerja finansial yang tinggi adalah yang memang dipandang membawa manfaat yang besar untuk konsumennya. Anak perusahaan yang berkinerja CSR tinggi biasanya sangat memahami apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, sehingga bisa memimpin dalam mewujudkan solusi inovatif untuk konsumen. Keempat, anak perusahaan berkinerja CSR tinggi itu dapat menularkan kinerjanya kepada anak-anak perusahaan lain, sehingga secara umum kinerja CSR di bawah perusahaan induknya bisa meningkat. Pada gilirannya, sesuai dengan mekanisme yang telah dijelaskan di atas, kinerja CSR yang tinggi di seluruh anak perusahaan itu akan menghasilkan kinerja finansial yang tinggi di seluruh anak perusahaan dan unit bisnis di bawah perusahaan induknya. Kelima dan terakhir, anak perusahaan yang berkinerja CSR tinggi itu bisa menjadi semacam juru bicara dari perusahaan induk ketika berhadapan dengan sphere of influence-nya. Perusahaan kerap perlu untuk menjelaskan bagaimana CSR-nya dikelola, sebagai bahan pembelajaran untuk pihak-pihak lain yang ingin mengetahui, termasuk untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah terkait CSR, agar terjadi level playing field dalam CSR. Yang terbaik tentu saja dengan menunjuk anak perusahaan yang sesuai untuk tujuan tersebut, yaitu yang berkinerja CSR tinggi. (WWW.LATOFI.COM)
www.bappeda.siakkab.go.id/csr
DPRD SIAK KUNJUNGI DAN PERTANYAKAN
PROGRAM CSR PT. RAPP DAN PT. IKPP UNTUK SIAK
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Komisi III Kabupaten
Siak melakukan kunjungan ke PT Riau
Andalan Pulp and Paper (RAPP)
Maksud kunjungan komisi yang
membidangi masalah pembangunan
fisik dan lingkungan hidup itu dalam
rangka berdiskusi tentang Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL) Perusahaan dan program
Corporate Social Responsibility (CSR)
yang sudah dilakukan oleh salah satu
perusahaan pulp dan kertas terbesar di
Asia ini.
Rombongan anggota dewan tiba di
Komplek PT RAPP Town Site I,
Pangkalan Kerinci, Pelalawan sekira
pukul 10.45 WIB dan langsung
disambut oleh Deputi Direktur RAPP,
Rudy Tianda, CD Manager, Lukman,
SHR Manager untuk wilayah Siak,
Welly Alvandes dan sejumlah jajaran
manajemen perusahaan lainnya.
Usai beramah tamah, rombongan yang
dipimpin Ketua DPRD Siak, Indra
Gunawan dan didampingi Wakil Ketua
DPRD Siak, Syahrul itu diajak
berkeliling ke ruangan Exhibition
Centre di gedung RGE Technology
Centre (RTC). Beberapa anggota
dewan pun menyempatkan diri
membubuhi tanda tangan di Buku
Tamu Digital khusus menyambut para
tamu yang datang.
Dalam kesempatan ini, anggota dewan
mengapresiasi kinerja PT RAPP dalam
Deputi Direktur PT RAPP, Rudy Tianda (kiri) memberikan plakat kepada Ketua DPRD
Siak, Indra Gunawan (kanan) dalam Kunjungan CSR DPRD Siak ke PT RAPP
program CSR yang dijalankan di
wilayah operasional Siak.
"Program CD yang dijalankan sudah
bagus. Bantuan untuk MPA juga baik,
karena memang PT RAPP ini sudah
banyak membantu masyarakat Siak,"
kata anggota DPRD Komisi III, Fairuz
Ramli.
Fairuz menyarankan agar PT RAPP
bisa terus mengembangkan progam
CSR yang selama ini dijalankan ke
bidang lainnya misalnya di bidang
infrastruktur perbaikan jalan. Dia
berharap agar PT RAPP dapat
berkoordinasi daan melaporkan
program CSR kepada anggota dewan
agar tidak terjadi tumpang tindih
dengan Pemkab Siak.
Selain dibidang infrastruktur, DPRD
juga berharap PT RAPP bisa
memperhatikan pendidikan dan
memberikan edukasi terhadap
masyarakat yang tinggal di sekitar
Sungai Mandau.
"Masyarakat yang tinggal di Sungai
Mandau sampai sekarang masih
terbelakang, kita minta PT RAPP untuk
bisa mempertimbangkan hal itu juga
karena PT RAPP pun menjadi bagian
dari wilayah masyarakat setempat,"
ungkapnya.
Sementara itu Deputi Direktur PT
RAPP, Rudi Tianda, menyatakan
pihaknya siap untuk mendukung
program pemerintah dalam bidang
infrastruktur jalan dengan ketentuan
yang ada, dalam kesempatan lain...
Komisi I DPRD Siak mengunjungi PT Indah Kiat
Pulp and Paper (IKPP), Senin (9/2/2015) juga
melakikan kunjungan. Kedatangan anggota Dewan
tersebut ingin mempertanyakan sejauh mana realisasi
program Community Social Responsiblity (CSR) di
bidang pendidikan di Kabupaten Siak.
"Kita berkunjung ke IKPP ingin mengetahui sejauh
mana realisasi program CSR bidang pendidikan,"
ujar Ketua Komisi I. Sujarwo mengatakan,
perusahaan diketahui memiliki program CSR di
bidang pendidikan, baik yang digelar didalam
perusahaan maupun di luar perusahaan.
"Seperti contohnya ada kerja sama perusahaan dan
Pemkab Siak. Kita berharap melalui kunjungan ini
perusahaan memaparkan informasi lebih mendalam.
Sehingga, nanti bisa menjadi masukan atau solusi
meningkatkan pendidikan di Kabupaten Siak," harap
Sujarwo.
Direktur Senior PT IKPP, Hasnuddin The
menjelaskan kedepannya PT IKPP memang
memasuki dalam pase membutuhkan Tenaga Kerja
(Naker), karena seiring dengan usia perusahaan
sudah puluhan tahun tentu karyawannya juga akan
banyak yang pensiun. Agar perekrutan karyawan
nanti selain didapatkan naker berkwalitas dan
kompetitif tentu juga bisa memberikan kesempatan
kepada anak-anak daerah sekitar perusahaan. Untuk
itu perusahaan tanpa banyak fikir dan kreatif,
menyelam langsung dengan program dunia
pendidikan Kabupaten Siak diantaranya melalui
Akademi Komunitas Negeri (AKN) Kabupaten Siak.
Foto: Rombongan dewan yang berkunjung ke
Perusahaan Pulp IKPP, Ketua Sujarwo (Siak, H.
Azwar Partai Golkar,(Kandis), Syamsurizal Partai
Demokrat, (Perawang), James Simanjuntak Partai
PKPI (Perawang), Paramada Pakpahan, Gerindra
(Minas), Oloan Munthe PDIP (Dayun), Marihot
Lumban Tobing (Kandis).
www.bappeda.siakkab.go.id/csr
FORUM CSR SIAK BERKUNJUNG KE
THE LATOFI SCHOOL OF CSR
JAKARTA - Dalam rangka percepatan
pencapaian pembangunan di kabupaten siak,
Forum CSR Kab.Siak terus berupaya menjalin
kemitraan dan berkoordinasi dengan berbagai
sumber dalam memahami perkembangan CSR.
The Latofi School of CSR Berdiri pada awal
2010 sebagai sebuah mazhab baru CSR berciri
Indonesia. The La Tofi School of CSR
(LSCSR) digagas oleh: La Tofi, Prof. Dr. Ibnu
Hamad, Edi Suharto Ph.D., Ir. Jalal M.Si.,
dan Toto Sugito. LSCSR memandang CSR
sebagai kreativitas perusahaan untuk
memajukan bisnisnya. LSCSR adalah teman
bagi para pimpinan perusahaan, pemerintah dan
lembaga untuk berbagi inspirasi dalam upaya
melahirkan program-program CSR terbaik bagi
seluruh pemangku kepentingan.
Pertemuan dengan Bpk. La Tofi yang
merupakan Ketua Nasional Forum CSR
Kesejahteraan Sosial Indonesia merupakan
kesempatan yang sangat bermanfaat dan
memberikan pelajaran bagi perkembangan
Pelaksanaan CSR di kabupaten Siak.(Azm)
www.bappeda.siakkab.go.id/csr