buletin gravitasi online edisi #1
DESCRIPTION
Kecil Memang, Tapi Penuh Makna Harapannya.TRANSCRIPT
Dalam edisi ini>>>
- Minimnya Kebersihan, Hepatitis Merajalela
- Kak Bimo : Gravitasi Bagian Perjalanan
Hidup Saya
- Al-Hur Markas Jamalers
- Siapa Mengendalikan Siapa?
- Mencegah Hepatitis A di Asrama
Buletin Gravitasi Edisi #1 | Desember 2015 | Asrama PPKU IPB
Salam Redaksi >>
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Al lah SWT, yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga buletin perdana Gravitasi 52 ini dapat diterbitkan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua anggota redaksi yang telah bekerja keras dalam proses pembuatan buletin dan seluruh pihak yang telah membantu. Tak ada kesempurnaan yang mutlak. Kritik dan saran yang konstruktif s a n g a t k a m i h a r a p k a n g u n a memperbaiki buletin ini. Semoga bermanfaat. Salam Gravitasi, tiada henti menginspirasi^^ Gravitasi~~ tiada henti....menginspirasi~~
REDAKSI
Sumber : google.com
Institut Pertanian Bogor, sebuah kampus pertanian yang besar dan mahsyur di Indonesia. Kini menduduki peringkat ketiga dari segi akademik dan peringkat satu dari segi sumber daya manusia. Jika ditinjau dari segi kebersihan, akankah kampus IPB ini tetap menduduki peringkat atas? Hal ini seharusnya membutuhkan perhatian lebih inten dari pihak yang bersangkutan. Coba kita berkaca pada fakta yang ada sekarang ini , penyakit hepatitis yang menyerang beberapa mahasiswa IPB sudah seperti antrean sembako. Hanya menunggu giliran saja, bisa jadi beberapa saat lagi seseorang akan terjangkit penyakit ini. Miris memang ketika ada saja laporan mahasiswa yang terserang penyakit hepatitis di lingkungan kampus. Kembali ke topik utama, mari kita lihat kebersihan mulai dari ruang lingkup paling kecil, yakni asrama. Apakah kamar asrama kita sudah cukup bersih? Bagaimana dengan kebersihan kamar mandi yang biasa kita pakai? Air minum kita, apakah sudah cukup bersih? Sekarang kita lihat lebih jauh, yaitu ruang kuliah kita. Setiap hari petugas kebersihan
Minimnya KebersihanHepatitis Merajalela
<< Topik Utama
Oleh : Ridha Gebrina
ravitasiTiada Henti Menginspirasi
Sumber : google.com
<< Topik Utamamembersihkan ruang kuliah kita. Namun, kerap kali ketika jam pelajaran berakhir, kelas menjadi kotor
dan tidak jarang sampah juga bertebaran di lantai. Apakah ini yang disebut sumber daya manusia
peringkat pertama? Inikah cerminan dari mahasiswa cinta pertanian? Mahasiswa yang cinta pertanian
itu nyatanya tidak cinta dengan lingkungan, atau tepatnya kebersihan lingkungan dalam hal ini.
Kembali lagi pada fenomena yang tengah terjadi kawasan asrama PPKU sekarang. Hepatitis A
telah berkembang dan menyebar dengan pesat, layaknya tanaman yang dipupuki dan disiram setiap
hari. Banyak mahasiswa PPKU bahkan angkatan senior yang menderita Hepatitis A. Kebersihan
sebelumnya adalah salah satu faktor penyebabnya. Virus penyakit ini memiliki tingkat penyebaran
yang cepat melalui berbagai media. Salah satunya adalah air minum yang terdapat pada kantin-kantin
dan tempat makan di sekitar kampus. Kita sebagai mahasiswa seharusnya lebih berhati-hati dalam
memilih air dan makanan yang akan kita konsumsi. Jika tidak, maka kita sendiri yang akan mendapat
getahnya.
Melihat fenomena yang terjadi, pihak IPB tidak berdiam diri. Mereka melakukan berbagai
kegiatan, seperti turun langsung ke asrama untuk memberi sosialisasi mengenai kebersihan dan
pencegahan penyakit hepatitis. Hal ini telah dilakukan beberapa waktu yang lalu di IPB. Hal ini juga
cukup bermanfaat untuk mengingatkan mahasiswa agar selalu menjaga kebersihan. Bukan hanya itu,
sudah diadakan juga program pembersihan daerah Babakan Raya dan program bersih asrama. Untuk
mencegah penyakit hepatitis ini sebenarnya hal kecil pun sangat bermanfaat. Sekarang semua
tergantung pribadi masing-masing orang, bagaimana ia harus menjaga kebersihan diri dan
lingkungannya agar tidak ada lagi rumah sakit yang dikunjungi hanya karena kasus Hepatitis A. (EDK)
Cerpen >>
Kata orang, maaf ralat, lebih tepatnya kata ibu dan ayahku, hidup di asrama itu ada enaknya, tapi ada juga tidak enaknya. Jika ada orang meminta pendapatku tentang pernyataan kedua orang tuaku di atas, maka jawabanku adalah langit hari itu sangat cerah dan tidak ada kemungkinan turun hujan. Aku sudah indekos selama enam tahun, jadi mendengar pernyataan itu dari orang tuaku rasanya aneh. Maksduku adalah apa bedanya? Hidup jauh dari orang tua? Ya. Harus mengatur kebutuhan pribadi dengan uang saku terbatas? Ya. Berbagi kamar dengan orang lain? Aku bahkan tidak punya lemari kamar sendiri di rumah. Jadi hidup indekos atau sebentar lagi akan berubah menjadi
hidup berasrama mungkin terasa lebih baik di beberapa aspek. Aku tidak akan bercerita lebih jauh mengenai bagaimana rasanya hidup berasrama. Maksudku, bukankah lebih menyenangkan jika kalian yang belum pernah mengalaminya dan mungkin akan segera mengalaminya merasakannya sendiri? Seperti kata orang dulu, pengalaman adalah guru yang paling baik. Pagi yang cerah di daerah asrama C4 Sylva IPB Dramaga. Sebagai tambahan waktu menunjukkan pukul 07.12 dan harinya adalah Selasa, semua tertera di layar smartphone-ku. Aku sedang duduk di balkon lantai tiga asramaku. Seperti biasa melihat apapun yang bisa kulihat di pagi hari ini. Tidak ada yang spesial pagi itu, Selengkapnya>>www.gravitasiipb.com
Siapa Mengendalikan Siapa?Oleh : Eka Dana K
@gravitasiipb Gravitasi IPB @gravitasiipb
Sumber : google.com
Tips dan Trik >>
Hai, insan asrama! Bagaimana kabar kalian? Semoga kalian sehat selalu, ya... Nah, akhir-akhir ini insan asrama pasti sering mendengar mahasiswa IPB yang terkena Hepatitis A, kan? Waduh, pasti mengerikan. Kalian tahu tidak, sih kenapa Hepatitis A mulai menyerang lingkungan asrama? Alasannya sederhana, yaitu kebersihan yang kurang. Di mana? Coba kita lihat sekitar kita dan bertanya dalam hati. Apakah kamar saya sudah bersih? Apakah warung tempat saya makan bersih? Apakah kamar mandi yang saya pakai bersih? Dari pada hanya sekedar merenungi hal di atas dan keburu jadi filsuf, berikut kami berikan tips dan trik mencegah Hepatitis A.
Tips & Trik Mencegah Hepatitis A bagi Insan AsramaOleh : Gilang N
Ÿ Setiap insan asrama harus menjaga kebersihan diri, kebersihan makanan, dan kebersihan air minum.
Ÿ Insan asrama harus menghindari makanan yang mentah atau tidak dimasak sampai matang.Ÿ Insan asrama perlu menghindari pemakaian barang bersama dengan teman, karena dapat
menjadi penyebab menularnya Hepatitis A.Ÿ Insan asrama harus meminum air yang bersih dan terjamin kematangannya.Ÿ Jika belum ada antibodi terhadap Hepatitis A, maka insan asrama harus melakukan
vaksinasi Hepatitis A.Ÿ Insan asrama harus memastikan alat makan , seperti sendok, mangkuk, piring, dan gelas
selalu higienis.Ÿ Insan asrama wajib mencuci tangan menggunakan sabun pencuci tangan agar kuman yang
ada pada tangan mati.Ÿ Jika makan di rumah makan, insan asrama harus memastikan bahwa rumah makan tersebut
bersih, terutama pada bagian dapurnya. Jika dapurnya terlihat kotor lebih baik urungkan niat untuk makan di rumah makan tersebut.
Sumber : antaranews.com, mewawancarai Kepala Bidang Pencegahan, Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dr Koesnadi.
Sekilas Asrama>>
@ngu1852q www.gravitasiipb.com
Sumber : google.com
Dormitory Training School III
Kak Bimo : Gravitasi Bagian Perjalanan Hidup SayaTernyata umur Gravitasi baru 3 tahun di angkatan 52 ini. Bimo Adi Wiryo atau akrab dipanggil kak Bimo merupakan pelaku sejarah klub asrama yang membidangi Fotografi, Videografi, dan Jurnalistik itu. Mahasiswa jurusan Biologi 49 mengawali ceritanya sebagai Ketua Club Clarity (klub fotografi) di angkatannya. Namun, di angkatan 50 Clarity dan KJA (Klub Jurnalistik Asrama) digabung. Mengapa? Selengkapnya>> www.gravitasiipb.com
Bumi Perkemahan Gunung Bunder tanggal 5-6 Desember lalu dipenuhi oleh teriakan “Bersama di Asrama, Together to Be Better”. Dewan Gedung Asrama, BPH Klub Asrama, BPH dan Kadiv Demush, dan Gugus Disiplin Asrama (GDA), selaku stakeholder mahasiswa asrama sedang ditempa dan menjalani pelatihan puncak Dormitory Training School (DTS). Selama dua hari satu malam mereka “digembleng” Selengkapnya>>www.gravitasiipb.com
<<Sosok
Buletin Gravitasi | Klub Asrama PPKU IPB | Pembina : Bimo Adi Wiryo, Berti Kumalasari. Pimpinan Umum : Achmad Fanani. Sekretaris Umum : Naufal Ghazi. Bendahara Umum : Devi Novitasari. Pimpinan Redaksi : Eka Dana Kristanto. Editor dan Tata Letak : Achmad F. Reporter : Divisi Jurnalistik Gravitasi. Dokumentasi : Divisi Fotografi dan Videografi Gravitasi. Produksi : Gravitasi Publishing House. | www.gravitasiipb.com | Diterbitkan oleh : Gravitasi PPKU IPB Desember 2015. | Kritik dan saran kirim via surel : [email protected] | Narahubung dan periklanan : 085728899234 (Achmad)
<< Fakta UnikBisakah anda lihat makhluk botak di bawah ini? Dia bercita-c i ta memil ik i rambut pal ing keren. Bantu d ia mewujudkannya. Dengan cara memberikan sentuhan kreativitasmu di atas kepala botaknya. Foto dan kirim hasil karyamu dengan nama melalui official line Gravitasi (@ngu1852q) atau via email : [email protected]. Akan ada hadiah yang menarik buat karya terbaik dan tergokil.
Punya karya? dan ingin terkenal? Masuk Buletin Gravitasi?
Redaksi menerima segala hasil karya jurnalistik dan sastra. ex : cerpen, berita,
puisi, karikatur, dll.Kirim via email: [email protected] dengan subjek [KIRIM KARYA]
Challenge Edisi Ini >>
Masjid Al-Hurriyah merupakan salah satu tempat yang tidak pernah sepi di kampus kita tercinta Institut Pertanian Bogor (IPB). Tidak terkecuali jika malam hari menjelang, Al-Hur, sapaan akrab untuk masjid ini, berubah fungsi menjadi barak pengungsian. Pengungsian bagi mahasiswa PPKU yang terkena jamal, terutama mahasiswa putra. Mereka memilih menghabiskan sisa malamnya di Al-Hur untuk tidur hingga Subuh. Setelah Subuh, mereka baru kembali ke asrama masing-masing. Al-Hur menjadi penyelamat mereka (jamalers) untuk menghindari hukuman dan penyitaan KTM. Namun, sisi positifnya mereka dapat beribadah dan pasti sholat Subuh berjamaah di masjid. (ACF)
Panji A | Gravitasi
<<Photo Corner
Al-Hur Markas Jamalers