handout gravitasi newton
DESCRIPTION
Handout Gravitasi NewtonTRANSCRIPT
Page 1 of 20
YAYASAN WIDYA BHAKTI
SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA
TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 – Fax. 022. 4222587
http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : [email protected]
_____________________________________________________________________
MODUL BAB 2
Page 2 of 20
Standar Kompetensi : 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan
mekanika benda titik
Kompetensi Dasar : 1.1. Menganalisis keteraturan gerak planet dalam tatasurya
berdasarkan hukum-hukum Newton.
Indikator
No Indikator Nilai-Nilai Serviam
1 Mendefinisikan pengertian gaya
gravitasi
Motivasi diri
Disiplin
Kegigihan 2 Menganalisis hubungan antara
gaya gravitasi dengan massa
benda dan jaraknya 3 Menghitung resultan gaya gravitasi
pada benda titik dalam suatu sistem
4 Mendefinisikan pengertian medan
gravitasi
5 Membandingkan percepatan
gravitasi dan kuat medan gravitasi
pada kedudukan yang berbeda 6 Menganalisis gerak planet dalam
tata surya berdasarkan hukum
Keppler
Tujuan Pembelajaran
1) Mendefinisikan pengertian gaya gravitasi
2) Menganalisis hubungan antara gaya gravitasi dengan massa benda dan
jaraknya
3) Menghitung resultan gaya gravitasi pada benda titik dalam suatu
sistem
4) Mendefinisikan pengertian medan gravitasi
5) Membandingkan percepatan gravitasi dan kuat medan gravitasi pada
kedudukan yang berbeda
6) Menganalisis gerak planet dalam tata surya berdasarkan hukum
Keppler
Page 3 of 20
GRAVITASI
Sir Isaac Newton yang terkenal dengan hukum-hukum Newton I, II dan III, juga terkenal
dengan hukum Gravitasi Umum. Didasarkan pada partikel-partikel bermassa senantiasa
mengadakan gaya tarik menarik sepanjang garis yang menghubungkannya, Newton
merumuskan hukumnya tentang grafitasi umum yang menyatakan :
Gaya antara dua partikel bermassa m1 dan m2 yang terpisah oleh jarak r adalah gaya
tarik menarik sepanjang garis yang menghubungkan kedua partikel tersebut, dan
besarnya dapat dinyatakan dengan persamaan :
F = G m m
r
1 2
2
F = Gaya grafitasi, satuan : NEWTON.
G = Konstanta grafitasi, besarnya :
G = 6,67 x 10-11
N m
kg
2
2
m = massa benda, satuan : KILOGRAM
r = jarak antara kedua partikel, satuan : METER
Gaya grafitasi adalah besaran vektor yang arahnya senantiasa menuju pusat massa
partikel.
Untuk gaya grafitasi yang disebabkan oleh beberapa massa tertentu, maka resultan
gayanya ditentukan secara geometris. Misalnya dua buah gaya F1 dan F2 yang
membentuk sudut resultante gayanya dapat ditentukan berdasarkan persamaan :
F F F F F 1
2
2
2
1 22 cos
Gambar :
Page 4 of 20
Soal No 1.
Tiga buah benda A, B dan C berada dalam satu garis lurus.
Jika nilai konstanta gravitasi G = 6,67 x 10
−11 kg
−1 m
3 s
−2 hitung:
a) Besar gaya gravitasi yang bekerja pada benda B
b) Arah gaya gravitasi pada benda B
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Soal No. 2
Benda A dan C terpisah sejauh 1 meter.
Tentukan posisi benda B agar gaya gravitasi pada benda B sama dengan nol!
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Page 5 of 20
Soal No. 3
Benda A, B dan C membentuk suatu segitiga sama sisi dengan panjang sisi adalah 1
meter
Tentukan besar gaya gravitasi pada benda B
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
MEDAN GRAFITASI
Kuat medan grafitasi ( intensitas grafitasi ) oleh gaya grafitasi didefinisikan sebagai :
Perbandingan antara gaya grafitasi yang dikerjakan oleh medan dengan massa yang
dipengaruhi oleh gaya grafitasi tersebut.
Dalam bentuk persamaan, dapat dinyatakan dengan :
g = F
m
g = kuat medan grafitasi ; satuan : N.kg-1
F = Gaya grafitasi satuan : N
m = Massa benda satuan : kg
KUAT MEDAN GRAFITASI OLEH BENDA BERMASSA.
Kuat medan grafitasi dapat ditimbulkan oleh suatu benda bermassa. Misalkan dua buah
benda bermassa masing-masing m dan m’ terpisah pada jarak r. Maka gaya grafitasi oleh
kedua benda itu adalah :
Page 6 of 20
F = Gm m
r
'2
Bila kita hitung kuat medan grafitasi yang dilami oleh massa m’ sebagai
akibat dari gaya grafitasi di atas, maka di peroleh :
gF
m
Gm m
r
mG
m
r
'
'
'
2
2
g Gm
r
2
Persamaan di atas menunjukkan kuat medan grafitasi oleh benda bermassa m pada suatu
titik berjarak r dari benda itu.
Kuat medan grefitasi adalah suatu besaran vektor yang arahnya senantiasa menuju ke
pusat benda yang menimbulkannya. Karena : kuat medan grafitasi di suatu titik oleh
beberapa benda bermassa diperoleh dengan menjumlahkan vektor-vektor medan grafitasi
oleh tiap-tiap benda.
Sebagai contoh : Kuat medan grafitasi yang disebabkan oleh kedua dua buah benda yang
kuat medannya saling membentuk sudut , dapat dinyatakan dengan persamaan :
g g g g g 1
2
2
2
1 22 cos
Soal No 1.
Sebuah benda memiliki berat 600 N berada di titik q.
Jika benda digeser sehingga berada di titik p, tentukan berat benda pada posisi tersebut!
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Page 7 of 20
Soal No. 2.
Tiga buah planet A, B dan C dengan data seperti gambar dibawah :
Sebuah benda memiliki berat 120 N ketika berada di planet A. Tentukan:
a) Berat benda di planet B
b) Perbandingan berat benda di planet A dan di planet C
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
ENERGI POTENSIAL GRAVITASI
Benda bermassa m yang terletak diluar bumi, energi potensial grafitasinya pada jarak r
dari pusat bumi, dinyatakan dengan persamaan :
Ep = - G M m
r
.
Ep = Energi potensial grafitasi
G = Konstanta grafitasi
M = massa bumi
m = massa benda
r = Jarak pusat benda ke pusat bumi.
Tanda negatif (-) berarti jika benda bergerak di bawah pengaruh gaya grafitasi dari jarak
tak terhingga () ke jarak r maka energi potensialnya akan berkurang, karena
dipergunakan untuk menambah energi kinetik dengan makin besarnya laju benda waktu
bergerak mendekati bumi.
Jika mula-mula benda berada di tempat yang jauh tak hingga ( r = ) dengan energi
kinetik sama dengan nol, maka dalam perjalanan mendekati bumi, medan grafitasi
merubah energi potensial menjadi energi kinetik. Pada waktu sampai di bumi energi
kinetik benda sama dengan energi potensial grafitasi. Jadi :
12
2mv GM m
R
.
m = massa benda.
Page 8 of 20
M = massa bumi.
R = jari - jari bumi.
v = kecepatan benda di permukaan bumi.
HUKUM KEKEKALAN ENERGI
Hukum kekekalan energi mekanik total berlaku untuk medan grafitasi dan harganya
adalah :
Emek = Ek + Ep
Emek = 12
2mv GM m
R
.
Kita dapat mendefinisikan energi potensial sebagai berikut : Jika Ep(A)= energi potensial
di titik A dan Ep(B) : energi potensial di titik B, maka beda energi potensialnya :
Ep(B) - Ep(A) = - G M m (1 1
r rB A
)
rA = jarak titik A ke pusat bumi.
rB = jarak titik B pusat bumi.
oleh karena usaha merupakan perubahan energi potensial maka usaha yang dilakukan
sepanjang garis dari A ke B dapat dinyatakan dengan :
WA----> B = - G M m (1 1
r rB A
)
WA----> B = Usaha dari A ke B.
POTENSIAL GRAVITASI
Potensial gravitasi didefinisikan sebagai :
Tenaga potensial gravitasi per satuan massa.
Dapat dinyatakan dengan persamaan :
vEp
m
v = potensial gravitasi, satuan : Joule/kg.
Ep = Energi potensial gravitasi, satuan : Joule
m = massa benda, satuan : kg.
POTENSIAL GRAVITASI OLEH BENDA BERMASSA
Energi potensial gravitasi benda bermassa m’ yang terletak pada jarak r dari pusat massa
benda bermassa m dapat kita nyatakan dengan persamaan :
Ep = - G m m
r
'
Page 9 of 20
Bila massa m’ terletak dititik p maka potensial gravitasi di titik p yang dialami oleh
massa m’ dapat ditentukan sebagai berikut :
VEp
r
Gm m
r
m
'
'
V Gm
r
V = potensial gravitasi pada jarak r dari massa m
m = massa benda
r = jarak tempat yang mengalami potensial grafitasi ke benda.
Potensial grafitasi merupakan besaran skalar, karena itu potensial yang disebabkan oleh
berapa benda bermassa merupakan jumlah aljabar dari potensial grafitasi masing-masing
benda bermassa itu, Jadi :
Vt = V1 + V2 + V3 + ...... + Vn
Beda potensial antara dua titik dalam medan grafitasi didefinisikan sebagai :
Potensial di titik yang satu dikurangi dengan potensial ditItik yang lain.
Usaha yang dilakukan untuk mengangkut, massa m dari satu titik ke titik lain lewat
sembarang lintasan sama dengan massa benda itu kali beda potensial antara kedua titik
itu.
WA----> B = m (VB - VA)
WA----> B = Usaha dari A ke B.
Soal soal
1. Tentukanlah energi potensial gravitasi yang dialami oleh massa sebesar 2kg yang
terletak dipermukaan bumi. Massa bumi kira-kira 6 x 1024
kilogram. Jari-jari bumi
kira-kira 6,38 x 106 meter dan konstanta grafitasi 6,67 x 1011 Nm
2/kg
2.
( jawab : 6,3 x 107 joule )
2. Tentukan energi potansial gravitasi yang dialami oleh massa sebesar 2 kg yang
terletak pada jarak 5 meter dari suatu benda yang bermassa 30 kg.
( jawab : 8 x 10-10
)
3. Suatu benda yang massanya 10 kg berada pada suatu tempat yang memiliki energi
potensial gravitasi yang besarnya sama dengan 5 x 108 joule. Tentukanlah potensial
grafitasi yang dialami oleh benda itu.
( jawab : -5 x 107 joule/kg )
4. Tentukanlah potensial gravitasi pada suatu titik yang terletak 2 meter dari suatu
benda bermassa 25 kg.
( jawab : -8,3 x 10-10
J/kg )
Page 10 of 20
5. Pada gambar di bawah ini, massa m1 = 0,3 kg dan massa m2 = 0,1 kg.
a. Tentukanlah potensial gravitasi yang disebabkan oleh massa m1 dan m2 dititik O
dan dititik A.
b. Berapakah usaha yang dilakukan untuk mengangkut massa m = 0,01 kg dari titik A
ke titik O -5 G J/kg.
( jawab : a . -7 G J/kg ; b. 0,02 G joule )
6. Dua massa masing-masing 0,2 kg dan 0,8 kg terpisah sejauh 0,12 meter.
a. Tentukan potensial gravitasi pada titik 0,04 meter dari massa 0,2 kg dan 0,08 meter
dari massa 0,8 kg.
( jawab : -15 G J/kg )
b. Berapa usaha yang diperlukan untuk memindahkan massa sebesar 1 kg dari titik jauh
tak hingga kesuatu titik yang terletak 0,08 meter dari massa 0,8 kg.
HUKUM KEKEKALAN ENERGI
Untuk gerakan benda dalam medan gravitasi yang tidak sama kekuatan di semua titik,
hendaknya dipecahkan dengan perhitungan potensial grafitasi atau tenaga potensial
grafitasi. Jika gaya-gaya gesekan diabaikan, dasar persangkutannya hanyalah kekekalan
energi, yaitu :
Ek + Ep = konstan.
Ek(1) + Ep(1) = Ek(2) + Ep(2)
Disini pembicaraan akan kita batasi hanya mengenai gerakan massa m dalam medan
grafitasi yang ditimbulkan oleh titik tunggal yang tetap atau bola homogen bermassa m.
Sehingga :
Ek = 12
mv2 dan Ep = m V = - G
M m
r
Akhirnya kita dapatkan bahwa :
12
m(v1)2 - G
M m
r1
= 12
m(v2)2 - G
M m
r2
(v2)2 = (v1)
2 + 2G M (
1 1
2 1r r )
Page 11 of 20
HUKUM KEPELR
Tycho Brahe adalah seorang bangsawan Denmark yang memiliki hidung logam, yang
bukan dalam makna kiasan, tetapi hidungnya memang dari logam, hal ini dikarenakan
hidungnya pernah hilang dalam suatu duel sehingga diganti dengan logam. Raja
Frederick II menghadiahi Tycho sebuah pulau kecil bernama Hveen yang tidak disia-
siakan olehnya. Brahe membangun sebuah observatorium yang terbaik pada saat itu,
dilengkapi dengan peralatan yang dapat mengukur posisi benda langit dengan akurat,
sampai ketelitian 2 menit busur. Inilah pekerjaan Tycho Brahe, yaitu mengumpulkan data
benda langit dari tahun 1576 -- 1597.
Tycho Brahe meninggalkan sekumpulan besar data pengamatan yang akurat tentang
posisi benda-benda langit, terutama posisi 5 planet yang tampak dengan mata telanjang,
yaitu Merkurius, Venus, Mars, Jupiter dan Saturnus. Data-data inilah yang diolah dengan
oleh Kepler selama bertahun-tahun. Pekerjaan yang tampak sangat membosankan ini –
mengutak-atik ratusan bahkan ribuan angka – ternyata menghasilkan sesuatu yang luar
biasa. Dibalik angka-angka tersebut Kepler menemukan suatu rahasia alam yang
tersembunyi. Akhirnya nama Kepler diabadikan dalam tiga hukum alam yang
ditemukannya melalui ‘otak-atik’ angka tersebut. Kedua hukum yang pertama
dipublikasikan pada tahun 1609 dan Hukum yang ketiga muncul 9 tahun kemudian
(1618)
HUKUM KEPLER 1
Planet mengelilingi matahari dalam orbit elips dimana matahari berada pada salah satu
titik fokusnya
Penjelasan lebih lengkap mengenai orbit elips dapat dipelajari disini. Melalui Hukum
Gravitasi yang ditelurkan oleh Newton, diketahui bahwa interaksi gravitasi yang terjadi
antara kedua benda akan menghasilkan lintasan yang terletak pada bidang datar dan
bentuk lintasan orbit akan bervariasi mengikuti keluarga irisan kerucut, yaitu: lingkaran,
Page 12 of 20
elips, parabola atau hiperbola. Perbedaan berbagai lintasan ini di-karakteristik-kan
dengan nilai eksentrisitas orbit (e)
Melalui hukum ini juga diketahui bahwa yang bergerak ternyata bukan hanya satu benda
saja, tetapi kedua benda yang berinteraksi akan saling mengorbit dengan lintasan masing-
masing berbentuk lintasan kerucut dimana yang terletak pada focus masing-masingorbit
adalah titik pusat massa kedua benda tersebut.
Untuk kasus Tata Surya, dimana planet-planet mengorbit matahari sebagai pusatnya, hal
ini terjadi karena massa matahari jauh lebih besar dari pada massa planet-planet, bahkan
kalau seluruh anggota Tata Surya digabungkan, massanya masih jauh lebih kecil daripada
massa matahari, sehingga dapat dikatakan bahwa pusat massa tata surya terletak pada
matahari itu sendiri, maka matahari terletak pada fokus semua orbit anggota tata surya
Hukum Kepler 2 Suatu garis khayal yang menghubungkan matahari dengan planet menyapu luas juring
yang sama dalam selang waktu yang sama
Page 13 of 20
Hukum Kepler yang kedua memberikan implikasi mengenai kecepatan planet yang
berbeda-beda pada saat mengelilingi matahari. Jika jarak planet ke matahari dekat maka
kecepatannya besar dibandingkan ketika jaraknya dekat
Hukum Kepler 3 Kuadrat periode revolusi planet sebanding dengan pangkat tiga setengah sumbu panjang
orbitnya untuk semua planet
Jika diubah kedalam rumus matematik maka persamaannya menjadi :
Atau
Dimana T adalah waktu yang diperlukan oleh planet untuk mengelilingi matahari
(disebut periode planet) dan a adalah setengah sumbu panjang orbit : a = (perihelion +
aphelion)/2.
Page 14 of 20
Jika hukum ini diterapkan pada data planet-planet, maka kita akan peroleh tabel berikut
ini
Perbandingan yang tetap dalam Hukum Kepler 3 memang berlaku untuk tiap planet.
Sekitar setengah abad kemudian, ditahun 1687, Newton merumuskan Hukum Gravitasi
Universal melalui persamaan :
Melalui mengotak-atik persamaannya ini, ternyata kita dapat menghasilkan ketiga
Hukum Kepler, sehingga bisa dikatakan bahwa Hukum Kepler adalah kasus dari Hukum
yang lebih universal, yaitu Hukum Gravitasi. Bahkan konstata perbandingan planet dapat
ditentukan dari Persamaan Gravitasi ini. Karena itu Hukum Kepler 3 yang lengkap adalah
:
Dimana G adalah konstanta gravitasi (yang nilainya ditentukan sekitar seabad kemudian
Page 15 of 20
(1798) oleh Cavedish, G = 6,672 x 10^-11 Nm^2kg^-2) dan M1 maupun M2 adalah
massa kedua benda yang saling berinteraksi dengan gaya gravitasi.
Contoh Soal :
Soal No. 1
Planet jupiter memiliki jarak orbit ke matahari yang diperkirakan sama dengan empat kali
jarak orbit bumi ke matahari. Periode revolusi bumi mengelilingi matahari 1 tahun.
Berapakah periode jupiter tersebut mengelilingi matahari?
Jawaban :
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Soal No.2
Dua planet A dan B mengorbit matahari. Perbandingan antara jarak planet A dan B ke
matahari RA : RB = 1 : 4. Apabila periode planet A mengelilingi matahari adalah 88 hari
maka periode planet B adalah……..hari
A. 500
B. 704 C. 724
D. 825
E. 850
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Soal No.3 Planet X dan planet Y mengorbit mengitari matahari. Jika perbandingan antara jarak
masing-masing planet ke matahari adalah 3 : 1 maka perbandingan periode planet X dan
planet Y mengelilingi matahari adalah….
A. √3
B. 2√3
C. 3√3 D. 4√3
E. 5√3
Page 16 of 20
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Soal No.4 Dua buah galaksi saling mengorbit satu sama lainnya dengan periode 50 milyar tahun.
Jarak kedua galaksi adalah 0,5 juta parsec. Tentukanlah massa kedua galaksi tersebut!
A. 1,2 x 1011
massa matahari
B. 2,4 x 1011
massa matahari
C. 3,2 x 1011
massa matahari
D. 4,4 x 1011
massa matahari
E. 5,2 x 1011
massa matahari
(Hukum Keppler III - OSP 2009)
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Soal no 5 (SOK 2009) Jika jarak terdekat komet Halley ke matahari adalah 8,9 x 10^10 m, dan periodenya
76 tahun, maka eksentrisitasnya adalah …
A. 0,567
B. 0,667
C. 0,767
D. 0,867
E. 0,967
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Soal no 6 (SOP 2007) Sebuah asteroid mempunyai setengah sumbu panjang elips a = 2,5 SA. Semester I
tahun 2007 ia berada di perihelion. Kapankah ia berada di aphelion ?
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Page 17 of 20
Soal No. 7
Pada suatu saat jarak sudut antara Matahari dan planet Venus (elongasi) sama dengan 30 derajat.
Diketahui orbit Venus 0,72 AU, berapakah jarak Venus dari Bumi saat itu? (Asumsikan orbit
lingkaran)
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________ Soal No. 8
(OSN 2007) Mars mempunyai dua buah satelit Phobos dan Deimos. Jika diketahui Deimos
bergerak mengelilingi Mars dengan jarak a = 23490 km dan periode revolusinya P = 30jam 18
menit. Berapakah massa planet Mars bila dinyatakan dalam satuan massa Matahari ? Jika Periode
revolusi Phobos 7jam 39menit, berapakah jaraknya dari Mars?
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
UN Fisika 2008 P4 No. 8 Perhatikan gambar di bawah ini!
Jika berat benda dibumi adalah 500 N maka berat benda di Planet A adalah...
A. 10 N
B. 25 N
C. 75 N
D. 100 N
E. 250 N
Page 18 of 20
UN Fisika 2009 P04 No. 6
Tabel data fisis benda A dan benda B terhadap permukaan bumi yang memiliki jari-jari R.
Perbandingan kuat medan gravitasi benda A dengan benda B adalah...
A. 2 : 1
B. 4 : 1
C. 1 : 4
D. 9 : 4
E. 4 : 9
UN Fisika 2009 P45 No. 6
Jika kedudukan benda A adalah 1/2 R di atas permukaan bumi, sedangkan kedudukan benda B
adalah 2 R di atas permukaan bumi (R = jari-jari bumi), maka perbandingan kuat medan gravitasi
yang dialami benda A dan B adalah....
A. 1 : 8
B. 1 : 4
C. 2 : 3
D. 4 : 1
E. 8 : 1
UN Fisika 2010 P04 No. 5
Perbandingan kuat medan gravitasi bumi untuk dua buah benda, yang satu dipermukaan bumi dan
satu lagi di ketinggian yang berjarak 1/2 R dari permukaan bumi (R = jari-jari bumi) adalah.....
A. 1 : 2
B. 2 : 3
C. 3 : 2
D. 4 : 9
E. 9 : 4
Page 19 of 20
UN Fisika 2010 P37 No. 10
Titik A, B dan C terletak dalam medan gravitasi bumi seperti pada gambar!
Diketahui M = massa bumi, R = jari-jari bumi. Kuat medan gravitasi di titik A sama dengan g
(N.kg−1 ) Perbandingan kuat medan gravitasi di titik A dan titik C adalah....
A. 3 : 8
B. 4 : 1
C. 8 : 1
D. 8 : 3
E. 9 : 1
UN Fisika 2011 P12 No. 7
Perbandingan massa planet A dan B adalah 2 : 3 sedangkan perbandingan jari-jari planet A dan B
adalah 1 : 2. Jika berat benda di planet A adalah w, maka berat benda tersebut di planet B
adalah....
A. 3/8 w
B. 3/4 w
C. 1/2 w
D. 4/3 w
E. 8/3 w
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Page 20 of 20
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Glosary
medan gravitasi : suatu daerah dalam ruang yang menyelimuti suatu benda yang
memiliki sifat massa
gaya gravitasi : gaya tarik menarik yang bekerja di antara dua benda. Gaya gravitasi
biasanya cukup besar untuk dapat diperhatikan hanya jika salah satu atau kedua benda
tersebut sangat besar, misalnya bumi.
graviatasi : fenomena yang dikaitkan dengan gaya gravitasi yang dialami setiap benda
yang mempunyai massa dan berada di dalam medan gravitasi bumi
Daftar Pustaka
a) Buku Pegangan Siswa Fisika jilid 2, Kemendikbud, 2014
b) Tri Widodo, Fisika: untuk SMA dan MA Kelas XI (BSE), Pusat Perbukuan
Depdiknas, 2009
c) Sri Handayani, Ari Damari, Fisika: untuk SMA dan MA kelas XI (BSE), Pusat
Perbukuan Depdiknas, 2009
d) Giancoli, Dauglas C, Physics: Principles with applications, 6th Ed., Pearson
Prentice Hall, 2005
e) http://fisikastudycenter.com/fisika-xi-sma/gravitasi
f) http://ekokustanto.wordpress.com