bukuinfo isi aja2
TRANSCRIPT
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 1
BAB 1
VISI, MISI DAN TUPOKSI DITJEN PERKERETAAPIAN
Visi
“mewujudkan pelayanan angkutan penumpang dan barang secara
massal yang memiliki nilai tambah, berdaya saing, handal, aman,
selamat, terpercaya serta terjangkau. “.
Misi
1. Meningkatkan peran Pemerintah sebagai regulator
penyelenggaraan perkeretaapian;
2. Mewujudkan penyelenggaraan perkeretaapian multioperator
dengan peningkatan peran Pemerintah Daerah dan swasta;
3. Meningkatkan peran Kereta Api sebagai angkutan publik;
4. Meningkatkan peran Kereta Api sebagai tulang punggung
angkutan barang;
5. Meningkatkan peran Kereta Api sebagai pelopor terciptanya
angkutan terpadu.
Tugas Pokok dan Fungsi
(Mengacu Kepada KM No. 60 Tahun 2009)
Tugas Direktorat Jenderal Perkeretaapian adalah merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang perkeretaapian, sekaligus menyelenggarakan fungsi : 1. penyiapan rumusan kebijakan pengembangan perkeretaapian
dan industri penunjang penyelenggaraan perkeretaapian;
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 2
2. penyiapan pelaksanaan pembinaan dan penyelenggaraan perkeretaapian bidang keselamatan, lalu lintas dan angkutan kereta api, prasarana dan sarana perkeretaapian;
3. penyiapan penyusunan standar, norma, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan perkeretaapian;
4. penyiapan pengujian dan sertifikasi prasarana, sarana dan sumber daya manusia bidang perkeretaapian; dan
5. penyiapan pelaksanaan administrasi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
Struktur Organisasi Ditjen Perkeretaapian
Direktorat Jenderal
Perkeretaapian
Direktorat Lalu Lintas dan
Angkutan Kereta Api
Direktorat Prasarana
Perkeretaapian
Direktorat Sarana
Perkeretaapian
Direktorat Keselamatan
Perkeretaapian
Sekretariat Ditjen
Perkeretaapian
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 3
Organisasi Unit Kerja Eselon II di Lingkungan Ditjen
Perkeretaapian
1. Sekretariat Direktorat Jenderal Perkeretaapian SEKRETARIAT
DIREKTORAT JENDERAL
PERKERETAAPIAN
BAGIAN PERENCANAAN
BAGIAN KEUANGAN
BAGIAN HUKUM
BAGIAN KEPEGAWAIAN &
UMUM
SUBBAGIAN RENCANA
SUBBAGIAN PROGRAM
SUBBAGIAN EVALUASI
DAN PELAPORAN
SUBBAGIAN
PELAKSANAAN ANGGARAN
SUBBAG.
PERBENDAHARAAN DAN
BMN
SUBBAGIAN VERIFIKASI
ANGGARAN
SUBBAGIAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
SUBBAG. JARINGAN DOK.
DAN BANTUAN HUKUM
SUBBAG. HUMAS &
KERJASAMA LUAR
NEGERI
SUBBAG. KEPEGAWAIAN
& ORGANISASI
SUBBAGIAN TATA USAHA
SUBBAGIAN RUMAH
TANGGA
2. Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api DIREKTORAT LALU
LINTAS DAN ANGKUTAN
KERETA API
SUBDIT JARINGAN
SUBDIT LALULINTAS
SUBDIT ANGKUTAN
SUBDIT INVESTASI
SEKSI PENATAAN
JARINGAN
SEKSI PENGEMBANGAN
JARINGAN
SEKSI LALULINTAS
ANTAR KOTA
SEKSI LALU LINTAS
PERKOTAAN
SEKSI ANGKUTAN
ANTAR KOTA
SEKSI ANGKUTAN
PERKOTAAN
SEKSI
PENYELENGGARAAN
KERJASAMA
SEKSI PENGEMBANGAN
USAHA
SUBBAGIAN TATA USAHA
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 4
3. Direktorat Keselamatan Perkeretaapian
DIREKTORAT
KESELAMATAN
PERKERETAAPIAN
SUBDIT AUDIT DAN
PENINGKATAN
KESELAMATAN
SUBDIT ANALISA DAN
PENANGANAN
KECELAKAAN
SUBDIT AKREDITASI
KELEMBAGAAN DAN
SERTIFIKASI SDM
SUBDIT PENEGAKAN
HUKUM
SEKSI AUDIT
KESELAMATAN
SEKSI PENINGKATAN
KESELAMATAN
SEKSI ANALISIS
KECELAKAAN
SEKSI PENANGANAN
KECELAKAAN
SEKSI AKREDITASI
LEMBAGA
SEKSI SERTIFIKASI SDM
SEKSI BIMBINGAN
TEKNIS PPNS
SEKSI PENYIDIKAN
SUBBAGIAN TATA USAHA
4. Direktorat Prasarana Perkeretaapian
DIREKTORAT
PRASARANA
PERKERETAAPIAN
SUBDIT JALUR DAN
BANGUNAN KA WIL.I
SUBDIT JALUR DAN
BANGUNAN KA WIL.II
SUBDIT FASILITAS
OPERASI KA
SUBDIT PENGUJIAN DAN
SERTIFIKASI JALUR DAN
BANGUNAN KA
SEKSI JALAN REL DAN
TANAH KA WIL.I
SEKSI JEMBATAN DAN
BANGUNAN KA WIL.II
SEKSI JALAN REL DAN
TANAH KA WIL.II
SEKSI JEMBATAN DAN
BANGUNAN KA WIL.II
SEKSI PERSINYALAN
SEKSI TELEKOMUNIKASI
DAN PELISTRIKAN
SEKSI PENGUJIAN DAN
SERTIFIKASI JALUR DAN
BANGUNAN KA WIL.I
SEKSI PENGUJIAN DAN
SERTIFIKASI JALUR DAN
BANGUNAN KA WIL.II
SUBBAGIAN TATA USAHA
SUBDIT PENGUJIAN DAN
SERTIFIKASI FASILITAS
OPERASI KA
SEKSI PENGUJIAN DAN
SERTIFIKASI FASILITAS
OPERASI KA WIL.I
SEKSI PENGUJIAN DAN
SERTIFIKASI FASILITAS
OPERASI KA WIL.II
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 5
5. Direktorat Sarana Perkeretaapian
DIREKTORAT SARANA
PERKERETAAPIAN
SUBDIT PENGEMBANGAN
SARANA
SUBDIT PENGAWASAN
SARANA
SUBDIT PENGELOLAAN
SARANA MILIK NEGARA
SUBDIT PENGUJIAN DAN
SERTIFIKASI SARANA WIL.I
SEKSI RANCANG BANGUN
DAN REKAYASA
SEKSI PENGENDALIAN
MUTU
SEKSI PENGAWASAN
PENGUJIAN, PEMRIKSAAN DAN
PERAWATAN
SEKSI PENGAWASAN TEMPAT
& FASILITAS PENGUJIAN,
PEMERIKSAAN & PERAWATAN
SEKSI PENGADAAN DAN
PENGOPERASIAN
SEKSI PERAWATAN
SEKSI PENGUJIAN DAN
SERTIFIKASI SARANA
PENGGERAK WIL.I
SEKSI PENGUJIAN DAN
SERTIFIKASI SARANA TANPA
PENGGERAK WIL.I
SUBBAGIAN TATA USAHA
SUBDIT PENGUJIAN DAN
SERTIFIKASI SARANA WIL.II
SEKSI PENGUJIAN DAN
SERTIFIKASI SARANA
PENGGERAK WIL.II
SEKSI PENGUJIAN DAN
SERTIFIKASI SARANA
TANPA PENGGERAK WIL.II
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 6
BAB 2 SUMBER DAYA MANUSIA DITJEN PERKERETAAPIAN
A. KOMPOSISI PEGAWAI DITJEN KA (UNIT ESELON.II) THN 2011
B. KOMPOSISI PEGAWAI DITJEN KA BERDASARKAN TINGKAT
PENDIDIKAN (2011)
Unit Kerja Tingkat Pendidikan ∑
S-3 S-2 S-1 D-4 D-3 D-2 D-1 SLTA SLTP SD
SETDITJEN 1 12 58 0 30 0 0 19 0 0 120
DIT LLAK 0 17 36 7 12 0 1 10 0 0 83
DIT PRASARANA
0 20 59 0 11 0 0 13 1 0 104
DIT SARANA 0 5 48 1 7 0 0 12 0 0 73
DIT KESELAMATAN
0 13 30 2 18 0 1 8 1 0 73
SATUAN KERJA 0 0 36 1 25 0 1 26 5 1 95
KATPK SURAKARTA
0 0 2 0 1 0 0 11 0 0 14
No Unit Kerja Jumlah %
1 SETDITJEN 120 20%
2 DIT LLAKA 83 14%
3 DIT PRASARANA 104 18%
4 DIT SARANA 73 12%
5 DIT KESELAMATAN 73 12%
6 SATUAN KERJA 95 16%
7 KATPK SURAKARTA 14 2%
8 KATPK RAMBIPUJI JEMBER 3 1%
9 KATPK BANDUNG 25 4%
Total 590 100%
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 7
Unit Kerja Tingkat Pendidikan ∑
S-3 S-2 S-1 D-4 D-3 D-2 D-1 SLTA SLTP SD
KATPK RAMBIPUJI JEMBER
0 0 0 0 1 0 0 2 0 0 3
KATPK BANDUNG
0 0 8 0 1 0 1 14 1 0 25
Jumlah 1 67 277 11 106 0 4 115 8 1 590
C. KOMPOSISI PNS DITJEN KA BERDASARKAN MASA KERJA
(2011)
Unit Kerja Masa Kerja ∑
0 - 5 6 - 10 11 - 15 16 - 20 21 - 25 26 - 30 31 - 35 > 35
SETDITJEN 76 3 9 6 8 10 7 1 120
DIT LLAKA 50 3 9 8 7 2 4 0 83
DIT PRASARANA
63 7 12 9 6 4 2 1 104
DIT SARANA 45 3 16 0 3 3 3 0 73
DIT KESELAMATAN
42 3 13 1 5 7 2 0 73
SATUAN KERJA 89 0 4 1 0 1 0 0 95
KATPK SURAKARTA
0 0 4 9 0 0 1 0 14
KATPK RAMBIPUJI JEMBER
0 0 1 2 0 0 0 0 3
KATPK BANDUNG
2 0 6 7 5 2 3 0 25
JUMLAH 367 19 74 43 34 29 22 2 590
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 8
D. KEIKUTSERTAAN PNS DITJEN PERKERETAAPIAN PADA
PROGRAM DIKLAT
No Diklat Jumlah
1 Pelatihan Teknis Tenaga Penguji Sarana Kereta Api 28
2 Diklat PPNS Perkeretaapian II 30
3 Pelatihan Teknis Tenaga Penguji Kereta dan Gerbong 25
4 Pelatihan Teknis Tenaga Penguji Lokomotif dan KRD 18
5 Pelatihan Teknis Tenaga Penguji KRL 18
6 Pelatihan Teknis Tenaga Penguji Jalan Rel dan Jembatan 28
7 Pelatihan Teknis Tenaga Penguji Persinyalan, Telekomunikasi dan Pelistrikan (SINTELIS)
10
8 Pelatihan Teknis Penyusunan GAPEKA 14
9 Pelatihan Teknis Prosedur Pengoperasian KA 18
10 Pelatihan Teknis Pengujian dan Sertifikasi Awak Sarana KA (7 angkatan)-Masinis dan Asisten Masinis
175
11 Diklat PPNS Perkeretaapian III Angkatan 1 30
12 Diklat PPNS Perkeretaapian III Angkatan 2 30
13 Pelatihan Teknis Petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA)
25
14 Pelatihan Teknis SDM Bidang Lalu Lintas, Prasarana dan Sarana Perkeretaapian pada CPNS Ditjen Perkeretaapian
30
15 Pelatihan Teknis SDM Bidang Lalu Lintas, Prasarana dan Sarana Perkeretaapian Pada CPNS Ditjen Perkeretaapian
86
16 Pelatihan Peningkatan Kompetensi Teknis CPNS Ditjen Perkeretaapian
119
17 Pelatihan Peningkatan Kompetensi Teknis Penguji Prasarana dan Sarana Perkeretaapian
95
18 Job Training CPNS 2010 dan 2009 Pegawai Ditjen Perkeretaapian
28
19 Pelatihan Teknis Inspektur Perkeretaapian (Juli 2011) 49
JUMLAH 856
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 9
E. PROYEKSI KEBUTUHAN SDM DITJEN PERKERETAAPIAN
(2010 S/D 2015)
Unit Organisasi
Kebutuhan SDM Tahun 2011 s/d 2015
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
SDM Yang Ada
Ke
bu
tuh
an
SDM Yang Ada
Ke
bu
tuh
an
SDM Yang Ada
Ke
bu
tuh
an
SDM Yang Ada
Ke
bu
tuh
an
SDM Yang Ada
Ke
bu
tuh
an
SETDITJEN 171 171 23 194 19 213 10 223 10
PRASARANA 75 20 95 23 118 26 144 25 169 17
SARANA 29 18 47 8 55 9 64 7 71 6
KESELAMATAN 73 8 81 8 89 9 98 9 107 8
LLAKA 69 3 72 8 80 5 85 9 94 4
SATUAN KERJA 131 131 131 131 131
KATPK SURAKARTA
14 14 14 14 14
KATPK JEMBER 3 3 3 3 3
KATPK BANDUNG
25 25 25 25 25
TOTAL 590 49 639 70 709 68 777 60 837 45
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 10
BAB 3 REGULASI BIDANG PERKERETAAPIAN
Sebagai Pelaksanaan dari UU No.23 Tahun 2009 telah ditetapkan 2 Peraturan Pemerintah (PP) dan sebagai pelaksanaan dari kedua PP tersebut terdapat 38 Peraturan Menteri :
UU NO.23 TAHUN 2009 TENTANG PERKERETAAPIAN
PP NO. 56 TAHUN 2009 PP NO.72 TAHUN 2009
(Tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian)
(Tentang Lalu Lintas dan Angkutan KA)
34 Peraturan Menteri 4 Peraturan Menteri
Sejumlah 38 Peraturan Menteri Bidang Perkeretaapian yang telah ditetapkan, terdiri dari 33 Permenhub sebagai penjabaran PP No.56 Tahun 2009 dan 5 Permenhub sebagai penjabaran PP No.72 Tahun 2009:
A. Permenhub sebagai penjabaran dari PP No. 56 Tahun
2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian 1 Permenhub KM 40 Th. 2010 tentang Standar Spesifikasi Teknis
Lokomotif
2 Permenhub KM 41 Th. 2010 tentang Standar Spesifikasi Teknis Kereta yang ditarik lokomotif
3 Permenhub KM 42 Th. 2010 tentang Standar Spesifikasi Teknis Kereta dengan penggerak
4 Permenhub KM 43 Th. 2010 tentang Standar Spesifikasi Teknis Gerbong
5 Permenhub KM 44 Th. 2010 tentang Standar Spesifikasi Teknis Peralatan Khusus
6 Permenhub KM 45 Th. 2010 tentang Standar Spesifikasi Teknis Penomoran Sarana Perkeretaapian
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 11
7 Peraturan Menteri Nomor 92 Tahun 2010 tentang Keahlian Tenaga Pemeriksa Sarana Perkeretaapian
8 Peraturan Menteri Nomor 93 Tahun 2010 tentang Keahlian Tenaga Pemerikasa Prasarana Perkeretaapian
9 Peraturan Menteri Nomor 94 Tahun 2010 tentang Keahlian Tenaga Perawat Sarana Perkeretaapian
10 Peraturan Menteri Nomor 95 Tahun 2010 tentang Keahlian Tenaga Perawat Prasarana Perkeretaapian
11 Peraturan Menteri Nomor 96 Tahun 2010 tentang Sertifikasi Keahlian Penguji Sarana Perkeretaapian
12 Peraturan Menteri Nomor 97 Tahun 2010 tentang Sertifikasi Keahlian Penguji Prasarana Perkeretaapian
13 Permenhub No. PM 10 Tahun 2011 tentang Persyaratan Teknis Peralatan Persinyalan Perkeretaapian;
14 Permenhub No. PM 11 Tahun 2011 tentang Persyaratan Teknis Peralatan Telekomunikasi Perkeretaapian;
15 Permenhub No. PM 12 Tahun 2011 tentang Persyaratan Teknis Instalasi Listrik Perkeretaapian;
16 Permenhub No. PM 13 Tahun 2011 tentang Standar, Tata Cara Pengujian dan Sertifikasi Pengujian Kereta dengan Penggerak Sendiri
17 Permenhub No. PM 14 Tahun 2011 tentang Standar, Tata Cara Pengujian dan Sertifikasi Pengujian Lokomotif
18 Permenhub No. PM 15 Tahun 2011 tentang Standar, Tata Cara Pengujian dan Sertifikasi Pengujian Kereta yang Ditarik Lokomotif
19 Permenhub No. PM 16 Tahun 2011 tentang Standar, Tata Cara Pengujian dan Sertifikasi Pengujian Peralatan Khusus
20 Permenhub No. PM 17 Tahun 2011 tentang Standar, Tata Cara Pengujian dan Sertifikasi Pengujian Gerbong
21 Permenhub No. PM 18 Tahun 2011 tentang Sertifikat Keahlian Auditor Perkeretaapian
22 Permenhub No. PM 19 Tahun 2011 tentang Sertifikat Kecakapan Penjaga Pintu Perlintasan
23 Permenhub No. PM 20 Tahun 2011 tentang Pendidikan dan Pelatihan SDM Perkeretaapian
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 12
24 Permenhub No. PM 21 Tahun 2011 tentang PPKA
25 Permenhub No. PM 22 Tahun 2011 tentang Sertifikat Keahlian Inspektur Perkeretaapian
26 Permenhub No. PM 23 Tahun 2011 tentang Awak Sarana Perkeretaapian
27 Permenhub No. PM 28 Tahun 2011 tentang Persyaratan Teknis Jalur Kereta Api
28 Permenhub No. PM 29 Tahun 2011 tentang Persyaratan Bangunan Stasiun Kereta Api
29 Permenhub No. PM. 30 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengujian dan Pemberian Sertifikat Prasarana Perkeretaapian.
30 Permenhub No. PM. 31 Tahun 2011 tentang Standar dan Tata Cara Pemeriksaan Prasarana Perkeretaapian
31 Permenhub No. PM. 32 Tahun 2011 tentang Standar dan Tata Cara Perawatan Prasarana Perkeretaapian
32 Permenhub No. PM. 33 Tahun 2011 tentang Jenis, Kelas dan Kegiatan di Stasiun Kereta Api.
33 Permenhub No. PM 36 Tahun 2011 tentang Perpotongan dan/atau Persinggungan antara Jalur Kereta Api Dengan Bangunan Lain
34 Permenhub No. PM. 43 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (7 April 2011)
B. Permenhub sebagai penjabaran dari PP No.72 Tahun 2009
tentang Lalu Lintas dan Angkutan KA
1 Permenhub No. KM 38 Tahun 2010 tentang Pedoman Penetapan tarif orang dengan kereta api
2 Permenhub Nomor PM.9 Tahun 2011 tentang Standar Pelayanan Minimum untuk Angkutan Orang dengan Kereta Api
3 Permenhub No. PM. 34 Tahun 2011 tentang Pedoman Penetapan Tarif Angkutan Orang dan Barang Dengan Kereta Api.
4 Permenhub No. PM. 35 Tahun 2011 tentang Tata Cara dan Standar Pembuatan Grafik Perjalanan Kerata Api
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 13
Rancangan Peraturan Menteri (RPM) masih dalam tahap pembahasan, yaitu:
No. RPM Yang Sedang Dibahas
1 RPM tentang Lalu Lintas Kereta Api
2 RPM tentang Penetapan Trase Jalur Kereta Api;
3 RPM tentang Pembinaan di bidang perkeretaapian
4 RPM tentang perizinan penyelenggaraan perkeretaapian khusus
5 RPM tentang perizinan penyelenggaraan prasarana perkeretaapian umum
6 RPM tentang perizinan penyelenggaraan sarana perkeretaapian umum
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 14
BAB 4 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN PERKERETAAPIAN
A. REGIONAL SUMATERA
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 15
A.1. Pengembangan Jaringan dan Layanan Kereta Api Antar Kota Program Jarak
(km) Investasi
(Trilyun Rp) Periode
Banda Aceh-Sigli 112 3,36 2016-2020
Sigli-Bireun-Lhokseumawe 172 5,175 201-2015
Lhokseumawe-Langsa-Besitang 199,5 5,985 2016-2025
Rantau Prapat-Duri-Dumai 251 7,53 2017-2027
Duri-Pekanbaru 100 3 2021-2030
Pekanbaru-Muaro 297 8,91 2021-2030
Teluk Kuantan-Muaro Bungo 370 11,1 2021-2030
Muaro Bungo-Muaro Bulian (Jambi)
2021-2030
Muaro Bulian (Jambi)-Betung 188 5,64 2021-2030
Betung-Simpang-Tanjung Api-Api
152 4,56 2016-2025
Kilometer Tiga-Bakauheni 70 2,1 2014-2019
Padang-Bengkulu 776 23,28 2016-2030
Kota Padang-Bengkulu 4,5 0,135 2021-2030
Tanjung Enim-Pulau Baai 310 9,3 2013-2030
Lubuklinggau-Padang 2021-2030
Muara Enim-Tanjung Api-Api 265 7,95 2013-2023
Banko Tengah-Srengsem 280 8,40 2011-2023
Sei Mangkei-Bandar Tinggi-Kuala Tanjung
2011-2015
Stasiun Sukacita-Stasiun Kertapati, Sumsel
190 5,7 2013-2030
Shortcut Tanjung Enim-Baturaja, Sumsel
78 2,34 2013-2020
Shortcut Rejosari-Tarahan, Lampung
37,752 1,13 2013-2020
Shortcut Solok-Padang, Sumbar 36,200 1,086 2013-2025
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 16
A.2. Pengembangan Jaringan dan Layanan Kereta Api Regional No. Program Jarak
(km) Investasi
(Trilyun Rp) Periode
1 Mebidangro (Medan, Binjai Deli Serdang, Karo)
20 0,6 2016-2020
2 Patungraya (Palembang, Betung, Indralaya, Kayuagung)
68 2,04 2013-2018
A.3. Pengembangan Jaringan dan Layanan Kereta Api Perkotaan No. Program Jarak
(km) Investasi
(Trilyun Rp) Periode
1 Medan 230 6,9 2016-2020
2 Pekanbaru 120 3,6 2021-2025
3 Padang 330 9,9 2017-2021
4 Palembang 250 7,5 2014-2018
5 Bandar Lampung 170 5,1 2016-2020
6 Batam 330 9,9 2016-2020
A.4. Pengembangan Jaringan dan Layanan Kereta Api Menuju Bandara
Program Jarak (km)
Investasi (Trilyun Rp)
Periode
Kualanamu (Medan) 4,9 0,147 2012-2015
Minangkabau (Padang) 24 0,72 2012-2014
SM Badaruddin II (Palembang)
2014-2018
Hang Nadim (Batam) 2014-2018
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 17
A.5. Pengembangan Jaringan dan Layanan Kereta Api Menuju Pelabuhan
No. Program Periode
1 Lhokseumawe (NAD) 2018-2020
2 Belawan (Sumatera Utara) 2011-2012
3 Tanjung Api-api (Sumatera Selatan) 2018-2023
4 Dumai (Riau) 2019-2023
5 Teluk Bayur (Sumatera Barat) 2021-2025
6 Panjang (Lampung) 2018-2023
B. REGIONAL JAWA
B.1. Pengembangan Jaringan dan Layanan Kereta Api antar Kota
No Program Jarak (km)
Investasi (Trilyun Rp)
Periode
1 Double track Cirebon-Semarang 217 6,510 2011-2015
2 Double track Semarang-Bojonegoro-Surabaya
280 8,4 2013-2018
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 18
No Program Jarak (km)
Investasi (Trilyun Rp)
Periode
3 Double track Cirebon-Prupuk 75 2,25 2013-1016
4 Double track Prupuk-Purwokerto 56 1,68 2011-2012
5 Double track Purwokerto-Kroya 27 0,81 2011-2013
6 Double track Solo-Madiun 95 2,85 2016-2020
7 Double track Madiun-Surabaya 197 5,91 2018-2023
8 Double track Surabaya-Jember-Banyuwangi
309 9,27 2021-2025
9 Shortcut Parung Panjang-Citayam 32.438 0,97 2016-2020
10 Shortcut Nambo-Cikarang-Tanjung Priok
45.891 1,38 2021-2030
11 Sidoarjo-Tulangan-Gununggangsir 29,554 0,89 2011-2015
12 Shorcut Cibungur-Tanjungrasa 10 0,3 2011-2013
13 Shortcut Lebeng-Kalisabuk 10 0,3 2013-2016
B.2. Pengembangan Jaringan dan Layanan Kereta Api Regional
Program Jarak (km)
Investasi (Trilyun Rp)
Periode
Jabodetabek 890 26,7 2011-2030
Joglosemar 168 5,04 2017-2020
Kedungsepur 75 2,25 2016-2022
Gerbangkertosusila 144,5 4,335 2014-2023
B.3. Pengembangan Jaringan dan Layanan Kereta Api Perkotaan Program Jarak
(km) Investasi
(Trilyun Rp) Periode
Jakarta Monorel
24 km (RENSTRA)
Green line= Rp. 4,7 T dan Blue line=Rp. 4,4 T
2010-2014
Jakarta MRT 14,3 (Tahap1) Lebak Bulus—Dukuh Atas-Bundaran HI
2010-2020 (target
operasi 2016)
10 T (Pusat Rp 4,2 T dan Pemprov DKI Rp
5,8 T)
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 19
Program Jarak (km)
Investasi (Trilyun Rp)
Periode
Bandung Raya 150 4,5 2013-2018
Surabaya 410 12,3 2016-2030
Semarang 230 6,9 2016-2019
Yogyakarta 70 2,1 2017-2020
Malang 130 3,9 2018-2022
B.4. Pengembangan Jaringan dan Layanan Kereta Api Menuju
Bandara Program
Jarak (km)
Investasi (Trilyun Rp)
Periode
Soekarno-Hatta (Jakarta) 33 10 2012-2015
Adisutjipto (Yogyakarta) 2011
Adisumarmo (Solo) 5 0,15 2013-2017
Juanda (Surabaya) 20 0.6 2011-2015
Kertajati (Jawa Barat) 2016-2020
Ahmad Yani (Semarang) 2014-2018
B.5. Pengembangan Jaringan dan Layanan Kereta Api Menuju
Pelabuhan No Program Periode
1 Tanjung Priok (DKI Jakarta) 2011-2013
2 Cirebon (Jawa Barat) 2011-2016
3 Tanjung Perak (Jawa Timur) 2011-2014
4 Tanjung Emas (Jawa Tengah) 2012-2015
5 Bojonegoro (Banten) 2016-2018
B.6. Peningkatan Kapasitas Lintas (Jalur Ganda & Elektrifikasi)
Program Jarak (km)
Investasi (Trilyun Rp)
Periode
Jalur ganda dan elektrifikasi lintas Serpong-Maja-Rangkasbitung-Merak
117,625 3,53 2011-2020
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 20
Program Jarak (km)
Investasi (Trilyun Rp)
Periode
Jalur ganda dan elektrifikasi lintas Manggarai-Jatinegara-Bekasi-Cikarang
35 1,05 2011-2019
Jalur ganda dan elektrifikasi lintas Padalarang-Bandung-Cicalengka (direncanakan dibiayai loan dari Perancis)
1,575 (senilai USD
175)
2012-2019
Elektrifikasi lintas Kutoarjo-Yogyakarta-Solo
2011-2017
Jalur ganda dan elektrifikasi lintas Duri-Tangerang
19 0,57 2011-2015
B.7. Reaktivasi dan Peningkatan (Revitalisasi) Jalur KA
Program Jarak (km)
Investasi (Trilyun Rp)
Periode
Sukabumi – Cianjur – Padalarang
83 2,49 2011-2014
Cicalengka – Jatinangor – Tanjungsari
20,53 0,62 2013-2017
Cirebon – Kadipaten 47 1,41 2016-2019
Banjar – Cijulang 83 2,49 2018-2022
Purwokerto – Wonosobo 90,243 2,49 2019-2023
Semarang – Demak – Rembang
110 3,3 2021-2025
Kedungjati - Ambarawa 37 1,11 2019-2023
Jombang –Babat – Tuban 109,37 3,28 2016-2020
Kalisat-Panarukan 70 2,1 2012-2015
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 21
C. REGIONAL KALIMANTAN
C.1. Pengembangan Jaringan dan Layanan Kereta Api Antar Kota No. Program Jarak
(km) Inevstasi
(Trilyun Rp) Periode
1 Puruk Cahu-Bangkuang, Kalteng
185 5,55 2013-2015
2 Bangkuang-Lupak Dalam, Kalteng
175 5,25 2015-2017
3 Kudangan-Kumai, Kalteng 195 5,85 2013-2015
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 22
No. Program Jarak (km)
Inevstasi (Trilyun Rp)
Periode
4 Muara Wahau-Lubuk Tutung, Kaltim
150 4,5 2013-2015
5 Balikpapan-Tanah Grogot-Tanjung
184,5 5,54 2016-2020
6 Banjarmasin-Balikpapan 2019-2022
7 Balikpapan-Samarinda 103,5 3,11 2021-2023
8 Samarinda-Bontang 69 2,07 2022-2025
9 Samarinda-Tenggarong-Kotabangun
78 2,34 2021-2025
10 Bontang-Sangkulirang-Tanjung Redep
267 8,01 2025-2030
11 Tanjung Barabai-Rantau-Martapura-Banjarmasin
220,5 6,62 2023-2028
12 Tanjung-Buntok-Muara Teweh
168 5,04 2023-2027
13 Banjarmasin-Palangkaraya 138 4,14 2021-2025
14 Pontianak-Mempawah-Singkawang
2023-2027
C.2. Pengembangan Jaringan dan Layanan Kereta Api Menuju
Pelabuhan Program Periode
Banjarmasin (Kalimantan Selatan) 2019-2022
Samarinda (Kalimantan Timur) 2018-2022
Balikpapan (Kalimantan Timur) 2021-2023
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 23
D. REGIONAL SULAWESI
D.1. Pengembangan Jaringan dan Layanan Kereta Api Antar Kota
Program Jarak (km)
Investasi (Trilyun Rp)
Periode
Makassar – Pare-pare 128 3,84 2016-2020
Makassar – Takalar – Bulukumba
128 3,84 2021-2025
Manado – Bitung 48 1,44 2021-2025
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 24
D.2. Pengembangan Jaringan dan Layanan Kereta Api Perkotaan
Program Jarak (km)
Nilai Investasi (Trilyun Rupiah)
Periode
Makassar 160 4,8 2016-2019
Manado 150 4,5 2021-2024
D.3. Pengembangan Jaringan dan Layanan Kereta Api Menuju Pelabuhan
Program Periode
Pel. Bitung (Sulut) 2016-2019
Pel. Makasar (Sulsel) 2021-2024
D.4. Pengembangan Jaringan dan Layanan Kereta Api Menuju
Bandara Pengembangan KA Bandara menuju Bandara Hasanuddin
(Makasar) dengan periode perencanaan 2016-2018
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 25
E. REGIONAL PAPUA
Program Jarak (km)
Investasi (Trilyun Rp)
Periode
Pengembangan Jaringan dan Layanan Kereta Api Antar Kota (Manokwari-Nabire)
391 11,73 2025-2019
Pengembangan Jaringan dan Layanan KA menuju Pelabuhan (Sorong-Manokwari)
546 16,5 2025-2030
Pengadaan Sarana 1,26 2025-2030
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 26
F. REGIONAL BALI
Rencana pengembangan perkeretaapian di Pulau Bali diantaranya meliputi: 1. Pengembangan jaringan dan layanan kereta api antar kota
yang menghubungkan pusat-pusat kegiatan dan pusat destinasi pariwisata.
2. Pengembangan dan layanan kereta api perkotaan di kota Denpasar.
3. Pengembangan jaringan dan layanan kereta api yang menghubungkan pusat kota dengan Bandara Ngurah Rai.
4. Pengembangan layanan kereta api perintis. 5. Pengembangan sistem persinyalan, telekomunikasi dan
kelistrikan. Serta peningkatan fasilitas stasiun
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 27
G. REGIONAL MADURA
Rencana pengembangan perkeretaapian di Pulau Madura diantaranya meliputi:
1. Pengembangan jaringan dan layanan kereta api antar kota termasuk menghidupkan kembali jalur kereta api yang menghubungkan Kamal – Sumenep.
2. Pengembangan layanan kereta api perintis. 3. Pengembangan sistem persinyalan, telekomunikasi dan
kelistrikan. 4. Pengembangan stasiun kereta api termasuk fasilitas park
and ride pada pusat-pusat kegiatan strategis nasional, provinsi dan kabupaten/kota.
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 28
H. REGIONAL BATAM
Rencana pengembangan perkeretaapian di Pulau Batam diantaranya meliputi: 1. Pengembangan dan layanan kereta api perkotaan yang
menghubungkan pusat-pusat kegiatan industri dengan pelabuhan dan bandara.
2. Pengembangan jaringan dan layanan kereta api yang menghubungkan pusat kota dengan Bandara Hang Nadim.
3. Pengembangan sistem persinyalan, telekomunikasi dan kelistrikan.serta peningkatan fasilitas stasiun
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 29
BAB 5 RENCANA STRATEGIS PERKERETAAPIAN
A. PROGRAM PEMBANGUNAN PERKERETAAPIAN (2010 - 2014)
No Kegiatan 2010 2011 2012 2013 2014 Total
PRASARANA
1 Rehabilitasi Jalur KA (km)
13,06 21,96 33,39 53,10 75,17 196,63
2 Peningkatan/ re-aktifasi Jalur KA (km)
319,69 312,96 255,44 226,72 244,72 1.359,53
3 Pembangunan Jalur KA/ Jalur Ganda KA (km)
67,07 67,00 89,12 103,37 116,45 443,01
4 Rehabilitasi/ Peningkatan Jembatan (unit)
67 34 39 46 46 232
5 Rehabilitasi/Peningkatan Sintelis (Paket)
29 42 55 61 67 254
MATERIAL & FASILITAS PRASARANA
1 Pengadaan rel (km’sp) 167,17 287,34 287,34 287,34 287,34 1.316,54
2 Pengadaan Wessel (unit) 163 200 200 200 200 963
3 Pengadaan Fasilitas Prasarana (Paket)
14 16 18 19 20 87
SARANA
1 Modifikasi Sarana (unit) - 33 8 8 49
2 KRD / Railbus (unit) 6 12 6 21 21 66
3 KRL - 8 56 12 36 112
4 K3 / KMP3 (unit) 16 44 33 33 33 159
5 Lokomotif (unit)
3 3 18 18 42
KEGIATAN PENDUKUNG (Paket)
5 Pkt 5 Pkt 5 Pkt 5 Pkt 5 Pkt 25
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 30
B. ALOKASI ANGGARAN PROGRAM PEMBANGUNAN PERKERETAAPIAN
No Kegiatan Dalam Milyar Rupiah
2010 2011 2012 2013 2014
1 Rehabilitasi Jalur KA
40,72 60,36 69,01 108,31 149,12
2 Peningkatan/ re-aktifasi Jalur KA 576,86 671,59 715,69 649,49 798,41
3 Pembangunan Jalur KA/ Jalur Ganda KA
1.164,57 2.399,00 2.692,80 3.110,80 4.045,56
4 Rehabilitasi/ Peningkatan Jembatan
188,38 144,55 190,06 212,06 223,42
5 Rehabilitasi/Peningkatan Sintelis 558,00 607,80 680,99 776,55 836,30
6 Pengadaan Material & Fasilitas Prasarana KA
490,30 901,38 1.008,89 1.133,71 1.224,29
7 Modifikasi / Pengadaan Sarana KA
202,00 658,82 788,88 934,54 1.156,94
8 Kegiatan Pendukung 508,64 601,47 790,94 805,06 919,17
JUMLAH 3.729,56 6.044,97 6.937,35 7.730,52 9.350,21
33.792,52
C. PETA RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR KA PULAU
JAWA
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 31
D. PETA RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR KA PULAU SUMATERA
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 32
BAB 6 RENCANA INVESTASI SWASTA DIBIDANG
PERKERETAAPIAN (2010-2014)
A. PULAU JAWA Program Pebangunan:
No. Program Pengembangan Jalur KA
1 KA Bandara Soekarno-Hatta
2 Tonjong - Pelabuhan Bojonegara
3 Monorail Jakarta
4 Terminal Terpadu Peti Kemas Gedebage
Lokasi:
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 33
B. PULAU SUMATERA Program Pembangunan :
No. Program Pengembangan Jalur KA
1 KA Bandara Kualanamu (Sumut)
5 Lubuk Linggau - Tj.Api-Api
2 KA Bandara Minangkabau (Sumbar)
6 Shortcut Tj. Enim - Baturaja
3 Shortcut Indarung-Solok (Sumbar)
7 Lahat - Kertapati
4 Tanjung enim - Pulau Baai 8 Tj. Enim - Srengsem
Lokasi:
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 34
C. PULAU KALIMANTAN Program Pembangunan:
No. Program Pengembangan Jalur KA
1 Muara Wahau - Lubuk Tutung (Kaltim)
2 Puruk Cahu - Bangkuang (Kalteng)
3 Pelabuhan KA Kuala Kurun - Palangkaraya - Pulau Pisau - Kuala Kapus (Kalteng)
4 Pembangunan KA Kudangan - Kumai (Kalteng)
5 Pembangunan KA Tb. Samba - Nangabulik (Kalteng)
6 Pembangunan KA Bangkuang - Lupak Dalam (Kalsel)
Lokasi:
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 35
BAB 7 ANGGARAN PEMBANGUNAN SEKTOR
PERKERETAAPIAN (Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2006-2011)
A. PAGU DIPA DITJEN PERKERETAAPIAN BERDASARKAN
SUMBER DANA Rupiah Murni PHLN TOTAL (Pagu)
2006 1,199,956,252,000 1,593,932,899,000 2,793,889,151,000
2007 1,740,216,006,000 1,185,130,806,000 2,925,346,812,000
2008 2,688,424,082,000 522,704,570,000 3,211,128,652,000
2009 2,719,446,451,000 1,096,925,698,000 3,816,372,149,000
2010 3,047,228,455,000 869,633,932,000 3,916,862,387,000 2011 3,658,048,595,000 990,325,800,000 4,648,374,395,000
B. REALISASI DIPA DITJEN PERKERETAAPIAN BERDASARKAN
SUMBER DANA Rupiah Murni PHLN TOTAL(realisasi)
2006 992,794,822,000 631,166,018,000 1,623,960,840,000
2007 1,740,216,006,000 508,497,634,000 2,248,713,640,000
2008 2,551,952,649,000 318,537,070,000 2,870,489,719,000
2009 2,416,671,311,234 410,527,478,971 2,827,198,790,205
2010 2,893,551,383,532 442,029,941,713 3,335,581,325,245
C. PAGU DIPA DITJEN PERKERETAAPIAN BERDASARKAN JENIS
BELANJA Jenis Belanja
Pegawai Barang Modal 2006 13,329,062,000 37,958,891,000 2,742,601,198,000 2007 21,371,898,000 47,144,376,000 2,856,830,538,000 2008 25,468,559,000 41,925,326,000 3,143,734,767,000 2009 23,198,033,000 52,897,910,000 3,740,276,206,000
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 36
Jenis Belanja Pegawai Barang Modal
2010 16,041,375,000 43,257,208,000 3,857,563,804,000 2011 20,024,252,000 64,524,924,000 4,563,825,219,000
D. REALISASI DIPA DITJEN PERKERETAAPIAN BERDASARKAN
JENIS BELANJA Jenis Belanja
Pegawai Barang Modal 2006 8,206,069,000 32,047,479,000 1,583,707,292,000 2007 12,798,476,000 33,334,313,000 2,172,587,744,000 2008 17,104,334,000 28,059,960,000 2,825,325,425,000 2009 14,631,465,527 40,166,970,757 2,772,400,353,921 2010 18,194,503,668 34,358,403,557 3,283,028,418,020
E. PERSENTASE DAYA SERAP DIPA DITJEN PERKERETAAPIAN
Tahun 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Penyerapan (%) 58.13 75.84 89.39 74.08 85.16
Grafik Daya Serap DIPA Ditjen Perkeretaapian
58,13
75,84
89,39
74,08
85,16
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
2006 2007 2008 2009 2010 2011Penyerapan (%)
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 37
BAB 8 PROGRAM PEMBANGUNAN PERKERETAAPIAN
(2006-2010) A. PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERKERETAAPIAN
No Kegiatan 2006 2007 2008 2009 2010 Total
PRASARANA
1 Rehabilitasi Jalur KA (km)
14,28 4 2,09 26,89 13 61,1
2 Peningkatan/ re-aktifasi Jalur KA (km)
105,29 333,38 608,60 352,79 320 1720,1
3 Pembangunan Jalur KA/ Jalur Ganda KA (km)
43,64 36,62 69,60 135,19 68 353,1
4 Rehabilitasi/ Peningkatan Jembatan (unit)
12 26 47 110 67 262
5 Modernisasi Telekomunikasi (km)
- 29,38 4 5 16 54,4
6 Modernisasi Listrik Aliran Atas (pkt)
- - 4 7 13 24
7 Penanganan Perlintasan KA (unit)
- 8 - - 13 21
SARANA
1 KRD / Railbus (unit)
7 6 6 6 7 32
2 KRL 4 4 4 3 0 15
3 K3 / KMP3 (unit) 25 25 25 25 27 127
4 Lokomotif (unit)
50 0 0 0 0 50
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 38
B. PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR KA PULAU JAWA
C. PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR KA PULAU SUMATERA
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 39
BAB 9 JARINGAN KERETA API PROVINSI
A. PROVINSI NAD
B. PROVINSI SUMATERA UTARA
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 40
C. PROVINSI SUMATERA BARAT
D. PROVINSI SUMATERA SELATAN
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 41
E. PROVINSI LAMPUNG
F. PROVINSI BANTEN , DKI JAKARTA
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 42
G. PROVINSI JAWA BARAT
H. PROVINSI JAWA TENGAH & DIY
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 43
I. PROVINSI JAWA TIMUR
Keterangan Simbol :
Simbol Keterangan
Lintas Aktif
Lintas Mati (Tidak Aktif)
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 44
BAB 10 PETA JARAK LINTAS JAWA-SUMATERA
A. DAOP – I (JAKARTA)
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 45
B. DAOP-II & DAOP-III
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 46
C. DAOP-IV, DAOP-V & DAOP-VI (Tegal – Semarang)
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 47
D. DAOP-IV (Semarang-Cepu-Blora-Rembang)
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 48
E. DAOP-IV & DAOP-VIII (Bojonegoro – Ps. Turi)
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 49
F. DAOP-VII (Solo Balapan – Madiun) & DAOP-VIII
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 50
G. DAOP-VIII
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 51
H. DAOP-IX (Jember)
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 52
I. DIVRE–I (SUMUT)
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 53
J. DIVRE-II (SUMBAR)
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 54
K. DIVRE-III (SUMSEL)
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 55
L. KORIDOR JAWA 1. MATRIKS LINTAS JAKARTA-SEMARANG-SBY.PASARTURI
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 56
2. MATRIKS LINTAS JAKARTA-PURWOKERTO-SURABAYA KOTA
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 57
3. MATRIKS LINTAS JAKARTA-BANDUNG-SURABAYA KOTA
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 58
4. MATRIK LINTAS JAKARTA-MANGGARI-BOGOR-BANDUNG
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 59
5. MATRIKS LINTAS JAKARTA-MERAK
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 60
6. MATRIKS LINTAS JAKARTA-PS.SENEN-BEKASI
7. MATRIKS LINTAS JAKARTA-TANAH ABANG
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 61
8. MATRIKS LINTAS SURABAYA-BANYUWANGI
9. MATRIKS LINTAS MALANG-BANYUWANGI BARU
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 62
10. MATRIKS LINTAS SURABAYA-KERTOSONO-MALANG
11. MATRIKS LINTAS SURABAYA-MALANG-BLITAR
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 63
12. MATRIKS LINTAS KERTOSONO-BLITAR-MALANG-SURABAYA KOTA
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 64
M. KORIDOR SUMATERA 1. Matriks Lintas Panjang-Kertapati
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 65
2. MATRIKS LINTAS KERTAPATI-LUBUK LINGGAU
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 66
3. MATRIKS LINTAS BELAWAN-RANTAU PRAPAT
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 67
4. MATRIKS LINTAS PULUAER-PAYAKUMBUH, TL.BAYUR-INDARUNG, LUBUKALUNG-NARAS & PADANG PANJANG-SAWAHLUNTO
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 68
BAB 11 TABULASI STASIUN KERETA API
A. DAOP-I JAKARTA
NO KODE
STASIUN NAMA STASIUN KELAS SINGKATAN KM
1 0430 JAKARTA BESAR A JAK 0+000 2 0420 GAMBIR BESAR A GMR 5+540 3 0440 MANGGARAI BESAR A MRI 9+890 4 0470 PASAR SENEN BESAR A PSE 6+145 5 0450 JATINEGARA BESAR A JNG 11+750 6 0410 TANAH ABANG BESAR B THB 3+739 7 0530 CIKAMPEK BESAR B CKP 84+007 8 0510 BEKASI BESAR C BKS 26+552 9 0140 RANGKASBITUNG BESAR C RK 0+000
10 0421 JAKARTA GUDANG BESAR C JAKG 0+720 11 0211 SERPONG 1 SRP 31+203 12 0520 KARAWANG 1 KW 62+869 13 0500 CIPINANG 1 CPN 13+381 14 0213 SUDIMARA 2 SDM 24+224 15 0480 TANJUNG PRIOK 2 TPK 8+115 16 0462 KEMAYORAN 2 KMO 4+709 17 0309 D U R I 2 DU 0+000 18 0401 KAMPUNG
BANDAN 2
KPB 0+363 19 0504 CAKUNG 2 CUK 20+935 20 0501 KLENDER 2 KLD 15+145 21 0120 CILEGON 2 CLG 134+266 22 0402 ANGKE 2 AK 3+739 23 0214 PONDOK RANJI 2 PDJ 20+071 24 0215 KEBAYORAN 2 KBY 13+853 25 0110 CIGADING 2 CGD 9+500 26 0513 CIKARANG 2 CKR 43+289 27 0207 PARUNG PANJANG 2 PRP 41+474
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 69
NO KODE
STASIUN NAMA STASIUN KELAS SINGKATAN KM
28 0130 SERANG 2 SG 113+444 29 0217 PALMERAH 2 PLM 10+116 30 0820 SUKABUMI 2 SI 57+173 31 0101 MERAK 2 MER 147+100 32 0505 TAMBUN 3 TB 33+380 33 0211 CISAUK 3 CSK 32+987 34 0524 DAWUAN 3 DWN 80+745 35 0511 KEDUNGGEDEH 3 KDH 56+623 36 0480 SUNGAI LAGOA 3 TPG 7+480 37 0806 CICURUG 3 CCR 26+715 38 0490 PASOSO 3 - -
39 0522 KLARI 3 KLI 69+864 40 0804 MASENG 3 MSG 14+096 41 0808 PARUNG KUDA 3 PRK 34+539 42 0204 TENJO 3 TEJ 55+076 43 NAMBO 3 NMO 51+077 44 0802 BATUTULIS 3 BTT 4+378 45 0523 KOSAMBI 3 KOS 73+774 46 0805 CIGOMBONG 3
CGB 19+622 47 0501 LEMAHABANG 3
LMB 47+628 48 0813 CISAAT 3 CSA 52+352 49 0201 M A J A 3 MJ 62+554 50 0206 CILEJIT 3 CJT 48+499 51 CIBINONG 3 CBN 44+550 52 TIGA RAKSA 3 TGS 58+050 53 3307 JAMBUBARU 3 JBU 86+536 54 0809 CIBADAK 3 CBD 39+884 55 0106 KRENCENG 3 KEN 137+905 56 0126 CATANG 3 CT 90+647 57 0122 WALANTAKA 3 WLT 104+908 58 0811 KARANGTENGAH 3 KE 44+774 59 0111 KARANGANTU 3 KRA 121+621
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 70
NO KODE
STASIUN NAMA STASIUN KELAS SINGKATAN KM
60 0201 CITERAS 3 CTR 69+847 61 0108 TONJONGBARU 3 TOJB 126+534 62 0124 CIKEUSAL 3 CKL 97+328
B. DAOP-II BANDUNG
NO KODE
STASIUN NAMA STASIUN KELAS SINGKATAN KM
1 1430 BANDUNG BESAR A BD 155+134
2 1630 TASIKMALAYA BESAR C TSM 270+193
3 1601 KIARACONDONG BESAR C KAC 160+124
4 1602 GEDEBAGE 1 GDB 165+332
5 1605 CICALENGKA 1 CCL 182+271
6 1603 RANCAEKEK 1 RCK 172+977
7 1415 PADALARANG 1 PDL 159+072
8 1640 BANJAR 1 BJR 310+969
9 1404 PURWAKARTA 1 PWK 103+070
10 1613 CIBATU 2 CB 213+631
11 1420 CIMAHI 2 CMI 146+957
12 1407 PLERED 2 PLD 120+941
13 1510 CIANJUR 2 CJ 95+774
14 1634 CIAMIS 2 CI 288+696
15 1423 CIROYOM 2 CIR 153+650
16 1616 CIPEUNDEUY 2 CPD 234+588
17 1422 ANDIR 3 AND 152+405
18 1406 SUKATANI 3 SUT 116+871
19 1432 CIKUPADATEUH 3 CTH 157+772
20 1421 CIMINDI 3 CMD 150+012
21 1413 SASAKSAAT 3 SKT 144+711
22 1401 CIBUNGUR 3 CBR 91+643
23 1405 CIGANEA 3 CA 109+635
24 1408 CISOMANG 3 CG 127+164
25 1604 HAURPUGUR 3 HRP 178+150
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 71
NO KODE
STASIUN NAMA STASIUN KELAS SINGKATAN KM
26 1411 RENDEH 3 RH 135+946
27 1414 CILAME 3 CLE 151+767
28 1412 MASWATI 3 MSI 140+086
29 1409 CIKADONGDONG 3 CD 132+869
30 1618 CIAWI 3 CAW 248+178
31 1609 LELES 3 LL 202+960
32 1517 CIPATAT 3 CPT 124+077
33 1623 INDIHIANG 3 IH 265+425
34 1514 CIRANJANG 3 CRJ 108+078
35 1621 RAJAPOLAH 3 RJP 257+510
36 1615 BUMIWALUYA 3 MB/BMW 228+350
37 1505 CIBEBER 3 CBB 82+410
38 1636 BOJONG 3 BJG 297+329
39 1632 MANONJAYA 3 MNJ 279+978
40 1504 LAMPEGAN 3 LP 73+252
41 1518 TAGOGAPU 3 TAU 134+904
42 1515 CIPEUYEUM 3 CPY 113+265
43 1637 KARANGPUCUNG 3 KNP 304+940
44 1611 KARANGSARI 3 KRAI 207+170
45 1614 WARUNG BANDREK
3 WB 219+575
46 1607 NAGREG 3 NG 190+756
47 1631 AWIPARI 3 AW 276+848
48 1617 CIRAHAYU 3 CAA 242+785
49 1502 GANDASOLI 3 GDS 64+296
50 1608 LEBAKJERO 3 LBJ 196+650
51 1503 CIREUNGAS 3 CRG 70+142
52 CIMEKAR 3 CMK/CED 169+050
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 72
C. DAOP-III CIREBON NO KODE
STASIUN NAMA STASIUN KELAS SINGKATAN KM
1 0930 CIREBON BESAR A CN 219+168
2 0919 JATIBARANG BESAR C JTB 179+120
3 0940 CIREBON PRUJAKAN BESAR C CNP 222+368 4 0908 PEGADEN BARU 1 PGB 124+264
5 0911 HAURGEULIS 1 HGL 137+961
6 1014 BREBES 1 BB 160+458 7 0916 TERISI 2 TIS 162+339
8 1111 KETANGGUNGAN 2 KGG 267+082
9 1005 BABAKAN 2 BBK 198+234 10 0923 ARJAWINANGUN 2 AWN 202+074
11 1107 CILEDUG 2 CLD 251+019
12 0903 PABUARAN 2 PAB 97+898
13 0902 TANJUNGRASA 2 TJS 93+100
14 0905 PASIRBUNGUR 2 PAS 109+646
15 0909 CIPUNEGARA 3 CRA 131+554
16 0917 TELAGASARI 3 TLS 170+524
17 0915 KADOKAN GABUS 3 KAB 156+336
18 1109 KETANGGUNGAN BARAT
3 KGB 263+781
19 0913 CILEGEH 3 CLH 148+410
20 0904 PRINGKASAP 3 PRI 103+600
21 1113 LARANGAN 3 LRA 276+247
22 1114 SONGGOM 3 SGG 282+077
23 1002 WARUDUWUR 3 WDW 212+045 24 0924 BANGODUWA 3 BDW 207+493
25 0925 CANGKRING 3 CNK 212+349
26 1008 TANJUNGPELABUHAN 3 - -
27 1007 LOSARI 3 LOS 188+784 28 1103 SINDANGLAUT 3 SDU 235+432
29 0906 CIKAUM 3 CKM 115+406
30 0921 KERTASEMAYA 3 KTM 187+334
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 73
NO KODE STASIUN
NAMA STASIUN KELAS SINGKATAN KM
31 1104 KARANGSUWUNG 3 KRW 239+144
32 1012 BULUKAMBA 3 BKA 171+175 33 0922 KALIWEDI - DIHAPUS
34 1102 LUWUNG 3 LWG 228+302
D. DAOP-IV SEMARANG
NO KODE
STASIUN NAMA STASIUN KELAS SINGKATAN KM
1 2531 SEMARANG TAWANG BESAR A SMT 1+749 2 2410 TEGAL BESAR A TG 148+110 3 2520 SEMARANG PONCOL BESAR B SMC 0+000 4 2730 BOJONEGORO BESAR C BJ 124+771
5 2430 PEKALONGAN BESAR C PK 87+944 6 2720 CEPU BESAR C CU 88+713
7 2531 SEMARANG GUDANG BESAR C SMG 1+320
8 2501 WELERI 1 WLR 39+065 9 3207 GUNDIH 1 GD 0+000
10 2416 PEMALANG 1 PML 120+087 11 2707 KRADENAN 2 KNN 36+330
12 2432 BATANG 2 BTG 80+103 13 2509 KALIWUNGU 2 KWN 0+000
14 3306 AMBARAWA 2 ABR 36+742
15 2619 NGROMBO 2 NBO 58+710
16 2623 GAMBRINGAN 2 GBN 60+309
17 2604 BRUMBUNG 2 BBG 13+963
18 2419 COMAL 2 CO 103+500 19 2712 DOPLANG 2 DPL 52+926
20 2715 RANDUBLATUNG 2 RBG 65+475
21 2512 MANGKANG 2 MKG 12+655 22 2514 JERAKAH 2 JRK 5+902 23 2602 ALASTUA 2 ATA 7+113
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 74
NO KODE
STASIUN NAMA STASIUN KELAS SINGKATAN KM
24 2438 KRENGSENG 2 KNS 44+396 25 2505 KALIBODRI 2 KBD 33+191
26 2421 SRAGI 2 SRI 99+202 27 2433 UJUNGNEGORO 2 UJN 73+591 28 2414 SURADADI 3 SD 132+522 29 2417 PETARUKAN 3 PTA 113+210 30 2435 KURIPAN 3 KRP 61+333 31 2412 LARANGAN 3 LR 142+591 32 2709 SULUR 3 SL 45+523
33 3201 KEDUNGJATI 3 KEJ 34+131
34 2617 SEDADI 3 SDI 52+850
35 2722 TOBO 3 TBO 96+629
36 2705 PANUNGGALAN 3 PNL 26+788
37 2704 JAMBON 3 JBN 21+007
38 2609 GUBUG 3 GUB 30+936
39 2614 KARANGJATI 3 KGT 44+016
40 2718 WADU 3 WDU 76+939
41 2632 TANGGUNG 3 TGG 24+695
42 2725 KALITIDU 3 KIT 110+310
43 2437 PLABUAN 3 PLB 54+007 44 2607 TEGOWANU 3 TGW 23+390
45 2719 KAPUAN 3 KPA 83+187
46 3204 TELAWA 3 TW 47+717
47 3203 PADAS 3 PDS 38+612
48 3205 KARANGSONO 3 KSO 56+169
E. DAOP-V PURWOKERTO
NO KODE
STASIUN NAMA STASIUN KELAS SINGKATAN KM
1 2110 PURWOKERTO BESAR A PWT 349+955
2 2040 KUTOARJO BESAR B KTA 478+845
3 2018 KROYA BESAR B KYA 377+122
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 75
NO KODE
STASIUN NAMA STASIUN KELAS SINGKATAN KM
4 2016 MAOS BESAR C MA 0+000
5 2024 GOMBONG 1 GB 431+265
6 2315 KARANGTALUN 1 KRL 3+035
7 2310 CILACAP 1 CP 20+755
8 2028 KEBUMEN 1 KM 450+735
9 2025 KARANGANYAR 1 KA 438+954
10 2007 SIDAREJA 2 SDR 346+645
11 2009 GANDRUNGMANGUN 2 GDM 354+041
12 2050 PURWOREJO 2 PWR 11+688
13 2104 BUMIAYU 2 BMA 312+560
14 2101 PRUPUK 2 PPK 293+937
15 2807 SLAWI 3 SLW 13+520
16 2011 KAWUNGANTEN 3 KWG 363+471
17 2018 KARANGSARI 3 KRR 336+168
18 2017 SIKAMPUH 3 SKP 396+496
19 2103 LINGGAPURA 3 LG 304+709
20 2032 PREMBUN 3 PRB 466+815
21 2021 SUMPIUH 3 SPH 414+000
22 2809 BANJARAN 3 BJN 8+154
23 2022 TAMBAK 3 TBK 420+202
24 2006 CIPARI 3 CPI 339+281
25 2313 KASUGIHAN 3 KH 388+355
26 2027 SOKA 3 SOA 447+916
27 2031 KUTOWINANGUN 3 KWN 459+725
28 2023 IJO 3 IJ 424+484
29 2033 BUTUH 3 BTH 473+460
30 2804 BALAPULANG 3 BLP 23+100
31 2311 GUMILIR 3 GM 13+575
32 2002 LANGEN 3 LN 321+726
33 2019 KEMRANJEN 3 KJ 409+602
34 2026 SRUWENG 3 SRW 443+032
35 2107 LEGOK 3 LGK 330+517
36 2013 JERUK LEGI 3 JRL 376+471
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 76
NO KODE
STASIUN NAMA STASIUN KELAS SINGKATAN KM
37 2014 LEBENG 3 LBG 383+159
38 2029 WONOSARI 3 WNS 455+420
39 2113 RANDEGAN 3 RDN 368+828
40 2106 PATUGURAN 3 PAT 325+474
41 2004 MELUWUNG 3 MLW 330+484
42 2112 KEBASEN 3 KBS 364+051
43 2105 KRETEK 3 KRT 319+338
44 2111 NOTOG 3 NTG 358+378
45 2109 KARANGGANDUL 3 KGD 343+928
46 2312 KARANGKANDRI 3 KSBK 5+867
47 2802 MARGASARI 3 MGS 32+500
48 2213 BANJARNEGARA 3 BA 86+212
49 2241 PURBALINGGA 3 PBG 6+516
50 2701 WONOSOBO 3 WS 119+225
51 2229 SOKARAJA 3 SOK 37+578
52 2228 BANJARSARI 3 BJRS 41+304
F. DAOP-VI YOGYAKARTA
NO KODE
STASIUN NAMA STASIUN KELAS SINGKATAN KM
1 3020 YOGYAKARTA BESAR A YK 542+494
2 3130 SOLOBALAPAN BESAR A SLO 107+984
3 3030 LEMPUYANGAN BESAR B LPN 165+774
4 3151 SOLOJEBRES 1 SK 260+634
5 3110 KLATEN 1 KT 138+482
6 3013 REWULU 1 RWL 533+674
7 3120 PURWOSARI 1 PWS 110+750
8 3008 WATES 1 WT 514+488
9 4005 SRAGEN 2 SR 233+761
10 3103 BRAMBANAN 2 BBN 151+070
11 3112 CEPER 2 CE 129+200
12 3216 KALIOSO 3 KO 97+191
13 3117 GAWOK 3 GW 117+389
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 77
NO KODE
STASIUN NAMA STASIUN KELAS SINGKATAN KM
14 3102 KALASAN 3 KLS 155+578
15 3214 SALEM 3 SLM 88+867
16 4002 KEMIRI 3 KMR 251+670
17 3104 SROWOT 3 SWT 145+220
18 3014 PATUKAN 3 PTN 538+253
19 3011 SENTOLO 3 STL 524+633
20 3101 MAGUWO 3 MGW 159+975
21 4001 PALUR 3 PL 256+484
22 3001 MONTELAN 3 MTL 484+679
23 4004 MASARAN 3 MSR 242+740
24 3003 JENAR 3 JN 492+443
25 3211 SUMBERLAWANG 3 SUM 79+883
26 4006 KEBONROMO 3 KRO 228+552
27 3005 WOJO 3 WJ 500+836
28 3114 DELANGGU 3 DL 122+932
29 3506 WONOGIRI 3 WNG 31+859
30 4007 KEDUNGBANTENG 3 KDB 222+492
31 3006 KEDUNDANG 3 KDG 507+619
32 3515 SUKOHARJO 3 SKH 13+248
33 3209 GOPRAK 3 GPK 72+130
34 3509 PASARNGUTER 3 PNT 21+278
35 3320 MAGELANG KOTA 3 - -
G. DAOP-VII MADIUN
NO KODE
STASIUN NAMA STASIUN KELAS SINGKATAN KM
1 4020 MADIUN BESAR A MN 165+763
2 4031 KERTOSONO BESAR B KTS 215+479
3 5010 KEDIRI BESAR C KD 186+866
4 4040 JOMBANG BESAR C JG 81+497
5 5014 TULUNGAGUNG 1 TA 156+820
6 4026 NGANJUK 1 NJK 118+842
7 4022 CARUBAN 2 CRB 149+569
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 78
NO KODE
STASIUN NAMA STASIUN KELAS SINGKATAN KM
8 4011 PARON 2 PA 191+207
9 4008 WALIKUKUN 2 WK 210+197
10 5016 NGUNUT 2 NT 143+861
11 4009 KEDUNGGALAR 2 KG 200+871
12 4021 BABADAN 3 BBD 157+888
13 4043 CURAHMALANG 3 CRM 65+412
14 4013 BARAT 3 BAT 176+332
15 4012 GENENG 3 GG 184+344
16 4041 PETERONGAN 3 PTR 76+161
17 4029 BARON 3 BRN 103+810
18 4027 SUKOMORO 3 SKM 114+445
19 4042 SUMOBITO 3 SBO 69+110
20 4032 SEMBUNG 3 SMB 89+311
21 5003 MINGGIRAN 3 MGN 198+123
22 5004 SUSUHAN 3 SS 192+084
23 5011 NGADILUWIH 3 NDL 177+321
24 4023 SARADAN 3 SRD 141+063
25 5017 REJOTANGAN 3 RJ 135+971
26 5001 PURWOASRI 3 PWA 208+329
27 5013 NGUJANG 3 NJG 163+249
28 4024 WILANGAN 3 WLG 132+265
29 5002 PAPAR 3 PPR 202+337
30 5012 KRAS 3 KRS 170+979
31 5015 SUMBERGEMPOL 3 SBL 151+638
32 4025 BAGOR 3 BGR 125+230
H. DAOP-VIII SURABAYA
NO KODE
STASIUN NAMA STASIUN KELAS SINGKATAN KM
1 4520 SURABAYA GUBENG BESAR A SGU 12+955
2 4500 SURABAYA PASARTURI
BESAR A SBI 229+573
3 4510 SURABAYA KOTA BESAR B SBI 9+779
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 79
NO KODE
STASIUN NAMA STASIUN KELAS SINGKATAN KM
4 5100 MALANG BESAR B ML 49+234
5 4505 SIDOTOPO BESAR C SDT 0+000
6 4503 KALIMAS BESAR C KLM 7+016
7 5033 MALANG KOTA LAMA 1 MLK 51+370
8 5019 BLITAR 1 BLN 122+895
9 5120 BANGIL 1 BG 47+038
10 4504 BENTENG 1 BET 5+740
11 4407 BABAT 1 BBT 0+000
12 4654 SIDOARJO 1 SDA 25+510
13 5029 KEPANJEN 1 KPN 68+102
14 4359 INDRO 1 IDO 9+720
15 4530 WONOKROMO 1 WO 17+361
16 4600 MOJOKERTO 1 MR 57+358
17 5306 SEPANJANG 2 SPJ 24+167
18 4413 LAMONGAN 2 LMG 188+144
19 5110 LAWANG 2 LW 31+114
20 4651 WARU 2 WR 13+651
21 4652 GEDANGAN 3 GDG 17+680
22 4408 GEMBONG 3 GEB 165+999
23 4656 PORONG 3 PR 34+651
24 5022 TALUN 3 TAL 107+389
25 5021 GARUM 3 GRM 115+673
26 5024 KESAMBEN 3 KSB 94+353
27 4602 TARIK 3 TRK 47+657
28 5101 BLIMBING 3 BMG 44+946
29 4603 KEDINDING 3 KDN 43+058
30 5027 SUMBER PUCUNG 3 SBP 79+447
31 4404 SUMBEREJO 3 SRJ 138+798
32 4605 BOHARAN 3 BH 33+867
33 5031 PAKIS SAJI 3 PSI 60+455
34 5102 SINGOSARI 3 SGS 39+172
35 5023 WILINGI 3 WG 103+669
36 4655 TANGULANGIN 3 TGA 31+072
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 80
NO KODE
STASIUN NAMA STASIUN KELAS SINGKATAN KM
37 4604 KRIAN 3 KRN 38+330
38 5111 SENGON 3 SN 21+237
39 4419 BENOWO 3 BNW 215+801
40 4423 TANDES 3 TES 224+223
41 5113 WONOKERTO 3 WN 8+758
42 4422 KANDANGAN 3 KDA 220+840
43 4406 BOWERNO 3 BWO 150+995
44 5112 SUKOREJO 3 SKJ 16+971
45 4418 CERME 3 CME 210+564
46 4416 DUDUK 3 DD 200+297
47 4409 PUCUK 3 PC 171+261
48 5028 NGEBRUK 3 NB 75+084
49 5026 POH GAJIH 3 PGJ 86+773
50 4411 SUMLARAN 3 SLR 177+041
51 4401 KAPAS 3 KPS 130+842
I. DAOP-IX JEMBER
NO KODE
STASIUN NAMA STASIUN KELAS SINGKATAN KM
1 5420 JEMBER BESAR B JR 197+285
2 5530 BANYUWANGI BESAR C BW 18+485
3 5400 PROBOLINGGO 1 PB 101+451
4 5509 KALIBARU 1 KBR 37+390
5 5518 ROGOJAMPI 1 RGP 72+197
6 5503 KALISAT 1 KLT 214+462
7 5500 KARANG ASEM 1 KNE 6+855
8 5515 KALISETAIL 1 KSL 54+766
9 5417 RAMBIPUJI 2 RBP 186+588
10 5407 KLAKAH 2 KK 135+384
11 5116 PASURUAN 2 PS 62+976
12 5414 TANGGUL 2 TGL 167+050
13 5516 TEMUGURUH 2 TGR 62+090
14 5412 JATIROTO 3 JTR 156+000
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 81
NO KODE
STASIUN NAMA STASIUN KELAS SINGKATAN KM
15 5517 SINGOJURUH 3 SGJ 66+316
16 5504 LEDOKOMBO 3 LDO 8+320
17 5501 ARJASA 3 AJ 203+170
18 5502 KOTOK 3 KTK 207+405
19 5415 BANGSALSARI 3 BSS 177+548
20 5165 BAYEMAN 3 BYM 89+924
21 5514 SUMBERWADUNG 3 SWD 50+954
22 5507 GARAHAN 3 GRN 20+271
23 5418 MANGLI 3 MI 190+543
24 5532 ARGOPURO 3 AGO 12+630
25 5512 GLENMORE 3 GLM 44+752
26 5409 RANDUAGUNG 3 RDA 146+890
27 5508 MRAWAN 3 MRW 29+880
28 5605 GRUJUGAN 3 GRJ 235+443
29 5163 GRATI 3 GI 77+537
30 5506 SEMPOLAN 3 SPL 16+020
31 5406 RANUYOSO 3 RN 130+481
32 5405 MALASAN 3 MLS 121+740
33 5162 REJOSO 3 RO 71+867
34 5604 TAMANAN 3 TMN 230+230
35 5603 SUKOWONO 3 SKW 225+175
36 5404 LECES 3 LEC 113+726
37 5618 PANARUKAN 3 PNR 284+016
38 5609 BONOSARE 3 BNS 249+757
39 5612 PRAJEKAN 3 PRJ 263+976
40 5607 BONDOWOSO 3 BO 241+826
41 5615 SITUBONDO 3 SIT 276+925
J. DIVISI JABODETABEK
NO KODE
STASIUN NAMA STASIUN KELAS SINGKATAN KM
1 0720 BOGOR BESAR A BOO 54+810 2 0713 DEPOK BESAR C DP 32+684
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 82
NO KODE
STASIUN NAMA STASIUN KELAS SINGKATAN KM
3 0705 PASAR MINGGU 1 PSM 18+480 4 0712 DEPOK BARU 1 DPB 30+943 5 0715 BOJONGGEDE 1 BJD 42+965 6 0709 UNIV.INDONESIA 1 UI 27+264 7 SUDIRMAN 1 SUD 2+840 8 0424 JUANDA 2 JUA 4+387 9 0701 TEBET 2 TEB 12+500
10 0421 JAYAKARTA 2 JYK 1+487 11 0703 DUREN KALIBATA 2 DRN 15+276 12 0714 CITAYAM 2 CTA 37+768 13 0423 SAWAH BESAR 2 SW -
14 0716 CILEBUT 2 CLT 47+296 15 0431 GONDANG DIA 2 GDD 6+585 16 0702 CAWANG 2 CWG 13+665 17 0506 KRANJI 2 KRI 24+032 18 0432 CIKINI 2 CKI 8+033 19 0704 PASAR MINGGU
BARU 2
PSMB 16+000 20 0422 MANGGA BESAR 2 MGB 3+680 21 0301 TANGERANG 2 TNG 19+297 22 0711 PONDOK CINA 2 POC 28+373 23 0707 LENTENG AGUNG 2 LNA 23+971 24 0503 KLENDER BARU 2 KLDB 19+450 25 0706 TANJUNG BARAT 2 TNT 21+221 26 0708 UNIV.PANCASILA 2 UP 25+000 27 0303 PORIS 3 PI 13+888 28 BUARAN 3 BUA 18+245 29 0306 PESING 3 PSG 3+736 30 0305 RAWA BUAYA 3 RW 8+836 31 0304 KALIDERES 3 KDS 11+340 32 0474 PONDOK JATI 3 POK 10+514 33 0473 KRAMAT 3 KMT 8+685
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 83
K. DIVRE-I SUMUT
NO KODE
STASIUN NAMA STASIUN KELAS SINGKATAN KM
1 9300 MEDAN BESAR B MDN 0+000
2 9420 KISARAN BESAR C KIS 153+739
3 8900 BELAWAN BESAR C BLW 21+607
4 9701 RANTAU PRAPAT BESAR C RAP 113+872
5 9400 TEBING TINGGI 1 TI 80+542
6 8910 PULU BRAYAN 2 PUB 4+658
7 8815 BINJAI 2 BIJ 20+889
8 9306 LUBUK PAKAM 2 LBP 29+366
9 9712 MEMBANG MUDA 2 MBM 51+754
10 9600 TANJUNG BALAI 2 TNB 174+442
11 9408 PERLANAAN 2 PRA 114+053
12 9501 SIANTAR 2 SIR 48+467
13 8901 LABUAN 2 LBN 16+716
14 9413 BUNUT 3 BUU 150+750
15 9718 HENGELO 3 HI 15+735
16 9314 RAMBUTAN 3 RMT 75+034
17 9301 MEDAN PASAR 3 MDP
18 9302 BANDAR KHALIFAH 3 BAP 9+391
19 9503 DOLOK MERANGIR 3 DMR 28+541
20 9405 BANDAR TINGGI 3 BDT 98+291
21 8704 BESITANG 3 BSG 485+465
22 9307 PERBAUNGAN 3 PBA 37+793
23 8903 TITIPAPAN 3 TPP 16+716
24 9305 ARASKABU 3 ARB 22+969
25 9312 RAMPAH 3 RPH 68+140
26 9409 LIMA PULUH 3 LMP 119+615
27 9412 SEIBEJANGKAR 3 SBJ 137+874
28 9303 BATANG KUIS 3 BTK 15+266
29 9311 TELUK MENJKUDU 3 TKD 68+140
30 9713 AEKLOBA 3 AKB 41+168
31 9504 BAJALINGGEI 3 BJL 22+690
32 9407 BAHLIAS 3 BLI 109+900
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 84
NO KODE
STASIUN NAMA STASIUN KELAS SINGKATAN KM
33 9313 BAMBAN 3 BMB 68+140
34 9709 SITUNGIR 3 SIU 61+267
35 9706 PAMINGKA 3 PME 78+452
36 9308 LIDAH TANAH 3 LDT 45+104
37 9411 DUSUN 3 DSU 131+814
38 9717 TELUK DALAM 3 TUK 19+725
39 9704 MARBAU 3 MBU 137+874
40 9714 PULURAJA 3 PUR 36+187
41 8804 PANGKALAN BRANDAN
3 PBD 65+914
42 9403 LAUTADOR 3 LTD 92+826
43 8808 TANJUNG SLAMAT 3 TAS 32+763
44 9705 PADANG HALABAN 3 PHA 88+680
L. DIVRE-II SUMBAR
NO KODE
STASIUN NAMA STASIUN KELAS SINGKATAN KM
1 7011 BUKIT PUTUS 1 BKP 1+933
2 7013 INDARUNG 1 ID 14+572
3 7020 PADANG 1 PD 7+093
4 7301 SAWAH LUNTO 2 SWL 155+520
5 7050 PADANG PANJANG 2 PP 75+361
6 7024 TABING 2 TAB 16+340
7 7307 SOLOK 2 SLK 127+956
8 7039 KAYUTANAM 2 KTN 60+038
9 7318 BATU TABAL 2 BTL 93+873
10 7033 LUBUK ALUNG 2 LA 39+399
11 7103 PARIAMAN 2 PMN 60+592
12 7027 DUKU 3 DUK 26+032
13 7189 PAUHLIMA 3 PH 8+657
14 7101 NARAS 3 NRS 67+543
15 7312 SINGKARAK 3 SKA 114+450
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 85
NO KODE
STASIUN NAMA STASIUN KELAS SINGKATAN KM
16 7324 KUBU KERAMBIL 3 KKR 84+386
17 KAMPUNG JUAR 3 KPJ 4+434
18 7037 SICINCIN 3 SCN 53+136
19 7042 KANDANG AMPAT 3 KDP 65+613
20 7302 MUARA KALABAN 3 MKB 151+442
21 7029 PASAR USANG 3 PRU 31+821
22 7315 KACANG 3 KCN 104+609
23 7305 SUNGAI LASI 3 SNL 140+378
M. DIVRE-III.1 SUMSEL (KERTAPATI)
NO KODE
STASIUN NAMA STASIUN KELAS SINGKATAN KM
1 6410 KERTAPATI BESAR A KPT 400+102 2 6256 TANJUNG ENIM BARU BESAR A TEM 7+250 3 6311 PRABUMULIH 1 PBM 322+705 4 6200 LAHAT 1 LT 434+159 5 6001 LUBUK LINGGAU 1 LLG 549+448 6 6308 NIRU 2 NRU 344+254 7 6210 MUARA ENIM 2 ME 396+093 8 6100 TEBING TINGGI 2 TI 500+740 9 6316 SERDANG 3 SDN 363+479
10 6307 BLIMBING PENDOPO 3 BMG 354+344 11 6304 GUNUNG MEGANG 3 GNM 367+039 12 6302 UJAN MAS 3 UJM 381+529 13 6321 PRABUMULIH BARU 3 PBM 320+558 14 6301 MUARA GULA 3 MRL 387+890 15 6315 GLUMBANG 3 GLB 353+822 16 6314 KARANGENDA 3 KED 345+594 17 6313 LEMBAK 3 LEB 320+558 18 6309 PENIMUR 3 PNM 333+422 19 6202 SUKACINTA 3 SCT 423+632 20 6104 SUKARAJA 3 SUA 474+369 21 6317 PAYAKABUNG 3 PYK 373+270 22 6005 MUARA SALING 3 MSL 519+903 23 6102 SAUNG NAGA 3 SNA 484+974
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 86
NO KODE
STASIUN NAMA STASIUN KELAS SINGKATAN KM
24 6318 SIMPANG 3 SIG 388+500 25 6004 KOTA PADANG 3 KOP 528+345 26 6205 BANJARSARI 3 BJS 406+881 27 6106 BUNGAMAS 3 BGM 459+986
N. DIVRE-III.2 SUMSEL (TJ.KARANG)
NO KODE
STASIUN NAMA STASIUN KELAS SINGKATAN KM
1 6910 TANJUNGKARANG BESAR B TNK 12+230
2 6932 TARAHAN BESAR C THN 6+821
3 6610 BATURAJA 1 BTA 227+999
4 6512 TIGA GAJAH 1 TJH 229+978
5 6720 KOTABUMI 1 KB 97+669
6 6620 MARTAPURA 1 MP 195+641
7 6924 PIDADA 2 PID 3+134
8 6809 BEKRI 2 BKI 54+080
9 6905 REJOSARI 2 RJS 28+650
10 6705 BLAMBANGAN UMPU 2 BBU 163+035
11 6505 PENINJAWAN 2 PNW 267+088
12 6708 TULUNG BUYUT 2 TLY 135+769
13 6804 BLAMBANGAN PAGAR
3 BBA 77+934
14 6503 PAGER GUNUNG 3 PGG 290+800
15 6905 LABUANRATU 3 LAR 17+013
16 6711 KETAPANG 3 KTP 111+440
17 6504 METUR 3 MT 278+430
18 6800 RENGAS 3 RN 47+029
19 6807 HAJI PEMANGGILAN 3 HJP 59+650
20 6614 GILAS 3 GLS 205+399
21 6713 CEMPAKA 3 CEP 105+826
22 6507 LUBUK RUKAM 3 LRM 259+592
23 6709 NEGARA RATU 3 NRR 126+469
24 6706 NEGERI AGUNG 3 NGN 147+752
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 87
NO KODE
STASIUN NAMA STASIUN KELAS SINGKATAN KM
25 6703 GIHAM 3 GHM 459+986
26 6702 WAYTUBA 3 WAY 183+607
27 6612 SEPANCAR 3 SPC 218+706
28 6511 BELATUNG 3 BLT 242+284
29 6502 AIR ASAM 3 AAM 295+903
30 6806 SULUSUBAN 3 SSB 69+650
31 6501 TANJUNG RAMBANG 3 TJR 309+206
32 6802 KALIBALANGAN 3 KAG 86+120
33 6210 BLIMBING AIR KAKA 3 BIB 250+768
34 6814 TEGINENENG 3 TGI 30+800
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 88
BAB 12 STATISTIK PENUMPANG & BARANG ANGKUTAN KA
A. ANGKUTAN PENUMPANG BERDASARKAN WILAYAH
( x000 Orang )
VOLUME PENUMPANG
TAHUN
2006 2007 2008 2009 2010
1. Jawa 156,096 171,921 190,139 202,852 196,681
A. Jabotabek 104,425 118,095 125,451 130,577 122,756
B. Non Jabotabek 51,671 53,826 64,688 72,275 73,925
2. Sumatera 3,323 3,415 3,939 4,223 5,249
Total(Jawa+Sumatera) 159,419 175,336 194,078 207,075 201,930
B. KILOMETER – PENUMPANG (000 KM)
2006 2007 2008 2009 2010
Jawa 14.658 15.091 17.606 19.780 19.367
Sumatera 780 780 903 917 915
C. RATA-RATA JARAK ANGKUT KA PENUMPANG (000 KM)
2006 2007 2008 2009 2010
Jawa 93 88 91 97 98
Sumatera 235 229 225 217 185
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 89
D. ANGKUTAN BARANG BERDASARKAN KOMODITAS
E. TON – KILOMETER ANGKUTAN BARANG (000 KM)
2006 2007 2008 2009 2010
Jawa 872 896 1,114 1,116 1,826
Sumatera 3.662 3.508 4.337 4.504 4.869
F. RATA-RATA JARAK ANGKUT KA BARANG (000 KM)
2006 2007 2008 2009 2010
Jawa 223 228 258 270 514
Sumatera 270 268 285 305 316
U r a i a n Descriptions
Satuan Unit
2006 2007 2008 2009 2010
Minyak Bumi (BBM)
Ton 2,892 2,966 2,624 2,470 1,825
P u p u k Ton 156 69 35 4 0
S e m e n Ton 3,448 3,143 2,974 2,750 2,443
Batubara Ton 8,942 8,542 10,926 11,030 11,147
Hasil Perkebunan Ton 532 644 645 1,038 993
Peti Kemas Ton 476 271 266 111 123
Pasir Kuarsa Ton 44 29 29 28 7
Karet Ton 14 15 7 0 0
B. C. (Barang Cepat)
Ton 98 101 106 98 87
Barang Hantaran Penumpang
Ton 34 41 57 76 130
Lain-Lain Ton 847 930 1,595 858 2,186
Jumlah/ Total Ton 17,483 16,751 19,264 18,463 18,941
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 90
BAB 13 STATISTIK ANGKUTAN LEBARAN
(2005 – 2010)
A. STATISTIK PENUMPANG ANGKUTAN LEBARAN
Hari Tahun
2005 2006 2007 2008 2009 2010
H-5 51.407 39.792 34.282 50.551 31.387 31.403
H-4 58.457 53.370 39.219 56.038 42.334 53.597
H-3 52.558 64.918 61.519 55.666 56.312 53.746
H-2 54.232 59.396 61.076 50.553 65.257 58.459
H-1 44.065 40.003 42.719 42.142 55.614 43.298
H1 42.270 43.074 39.815 46.031 48.148 45.253
H2 42.341 42.814 40.569 47.015 48.185 46.273
H+1 31.660 31.541 31.517 37.463 37.093 39.455
H+2 26.944 25.213 23.019 31.517 34.008 33.255
H+3 26.046 24.884 22.452 31.149 28.077 28.516
H+4 23.090 25.144 21.507 28.403 28.660 29.033
H+5 21.391 22.525 21.938 25.496 28.170 27.522
-
10.000
20.000
30.000
40.000
50.000
60.000
70.000
H-5 H-4 H-3 H-2 H-1 H1 H2 H+1 H+2 H+3 H+4 H+5
Jum
lah
Pe
nu
mp
ang
2005
2006
2007
2008
2009
2010
Tahun :
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 91
B. STATISTIK PENUMPANG ANGKUTAN LEBARAN
(BERDASARKAN KELAS PELAYANAN)
Hari Eksekutif Bisnis Ekonomi
2005 91.895 154.513 228.053
2006 93.712 135.425 243.537
2007 84.782 113.856 240.994
2008 101.727 131.849 268.448
2009 92.246 130.508 280.491
2010 79.748 128.670 281.392
0
50.000
100.000
150.000
200.000
250.000
300.000
2005 2006 2007 2008 2009 2010
Eksekutif Bisnis
Tahun
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 92
BAB 14 BIDANG KESELAMATAN PERKERETAAPIAN
A. STATISTIK KEJADIAN KECELAKAAN KA
JENIS KECELAKAAN
TAHUN 2
00
1
20
02
20
03
20
04
20
05
20
06
20
07
20
08
20
09
20
10
Tabrakan KA dengan KA
10 4 1 7 10 5 3 3 5 3
Tabrakan KA dengan Kendaraan Umum
42 48 57 30 15 24 20 21 21 26
Anjlokan 40 47 81 91 66 68 110 99 41 25
Terguling* * * * * * 5 7 8 7 4
Banjir / Longsor
10 10 7 4 3 3 3 8 8 6
Lain – Lain 32 74 70 38 8 11 16 8 8 4
Jumlah 134 183 216 170 102 116 159 147 90 68
0
50
100
150
200
250
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010Jumlah Kejadian Kecelakaan
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 93
B. STATISTIK FATALITAS KECELAKAAN KA
KORBAN TAHUN
20
01
20
02
20
03
20
04
20
05
20
06
20
07
20
08
20
09
20
10
Meninggal 140 63 72 85 36 50 34 45 57 79
Luka Berat 179 105 104 78 85 76 128 78 122 93
Luka Ringan 105 62 122 29 111 52 164 73 76 104
Jumlah 424 230 298 192 232 178 326 196 255 276
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
200
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Meninggal Luka Berat Luka Ringan
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 94
C. PENGUJIAN DAN SERTIFIKASI SARANA SERTIFIKASI
SARANA 2007 s/d
2009 2010 JUMLAH
LOKOMOTIF 344 22 366
KRL 378 48 426
KRD 97 35 132
KERETA 1.495 29 1.524
GERBONG 3.189 90 3.279
SARANA KERJA - 71 71
D. PENGUJIAN DAN SERTIFIKASI PRASARANA D.1. Regional Jawa
D.2.Regional Sumatera
WILAYAH PANJANG JALUR YANG TELAH DIUJI
(KM)
DAOP I - Jakarta 412,08
DAOP II - Bandung 293,34
DAOP III - Cirebon 275,73
DAOP IV - Semarang 350,05
DAOP V - Purwokerto 321,61
DAOP VI - Yogyakarta 249,95
DAOP VII - Madiun 237,90
DAOP VIII - Surabaya 331,65
DAOP IX - Jember 260,78
TOTAL 2.733,10
WILAYAH PANJANG JALUR YANG TELAH DIUJI
(KM)
DIVRE I (Sumatera Utara) 704,15
DIVRE II (Sumatera Barat) 153,38
DIVRE III.(Sumatera Selatan) 308,25
DIVRE III.(Lampung) 320,83
TOTAL 1.486,61
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 95
E. SERTIFIKASI SDM OPERASIONAL PERKERETAAPIAN
SERTIFIKASI SDM
2007 s/d 2009 (orang)
2010 (orang)
JUMLAH (orang)
Masinis 1.917 480 2.397
Asisten Masinis 417 592 1.009
Petugas Perjalan KA (PPKA)
1.532 1.061 2.593
Penjaga Perlintasan (PJL)
0 2.776 2.776
Juru Penilik Jalan Rel (JPJ)
0 933 933
TOTAL 3.866 5.842 9.708
F. KONDISI PERLINTASAN SEBIDANG NASIONAL
(2005 S/D 2010)
Perlintasan Sebidang
2005 2006 2007 2008 2009 2010
Resmi Dijaga 1,145 1,145 1,142 1,164 1,174 1,174
Resmi Tidak Dijaga 6,926 6,926 6,940 3,415 3,414 3,410
Liar / Illegal 314 314 592 479 618 618
Total 8,385 8,385 8,674 5,058 5,206 5,202
G. SEBARAN PERLINTASAN SEBIDANG BERDASARKAN WILAYAH
Perlintasan Sebidang 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Jawa
- Resmi Dijaga 943 943 943 963 969 969
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 96
Perlintasan Sebidang 2005 2006 2007 2008 2009 2010
- Resmi Tidak Dijaga 6,354 6,354 6,354 2,811 2,918 2,914
- L i a r / Illegal 248 248 248 287 410 410
Sumatera
- Resmi Dijaga 202 202 199 201 205 205
- Resmi Tidak Dijaga 572 572 586 604 496 496
- L i a r / Illegal 66 66 344 192 208 208
Jumlah / Total 8,385 8,385 8,674 5,058 5,206 5,202
Grafik Perlintasan Sebidang Nasional (2005 s/d 2010)
-
1.000
2.000
3.000
4.000
5.000
6.000
7.000
8.000
9.000
10.000
2005 2006 2007 2008 2009 2010
( U
nit
)
Jumlah Perlintasan Sebidang
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 97
BAB 15 PUBLIC SERVICE OBLIGATION (PSO)
SEKTOR PERKERETAAPIAN
A. DASAR PELAKSANAAN
SKB 3 Menteri
Definisi PSO: Subsidi Pemerintah kepada penumpang kelas ekonomi yang dihitung berdasarkan: selisih antara biaya operasi angkutan kelas ekonomi dengan tariff yang ditetapkan oleh Pemerintah. Definisi IMO: Biaya yang harus ditanggung oleh Pemerintah, atas perawatan dan pengoperasian prasarana kereta api yang dimiliki oleh Pemerintah Definisi TAC: biaya yang harus dibayarkan oleh Badan Penyelenggara Kepada Pemerintah atas penggunaan prasarana kereta api yang dimiliki Pemerintah
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2009 Tentang Perkeretaapian
Pasal 152 ayat (2) menyatakan bahwa: Tarif angkutan orang ditetapkan oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah, untuk angkutan pelayanan kelas ekonomi dan angkutan Perintis Pasal 153 ayat (1) menyatakan bahwa: Untuk pelayanan kelas ekonomi, dalam hal tarif angkutan yang ditetapkan oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 152 ayat (2) huruf a lebih rendah daripada tarif yang dihitung oleh Penyelenggara Sarana Perkeretaapian berdasarkan pedoman penetapan tarif yang ditetapkan oleh Pemerintah, selisihnya menjadi tanggung jawab Pemerintah atau Pemerintah Daerah dalam bentuk kewajiban pelayanan publik.
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 98
B. FORMULASI PSO
No. Dasar Formula
1 SKB 3 Menteri PSO = C (HPP-HPpem) HPP = BPP+margin+pajak
Ket: C : Kapasitas yang disediakan oleh pemerintah HPP : Harga Pokok Penjualan HPpem : Harga Penjualan yang ditetapkan Pemerintah
2 UU No.23 Tahun 2007 PSO = Tarif ps-Tarif pem
Tarif = BPP+margin Ket: BPP : Biaya Pokok Produksi Tarif ps : Tarif yang ditetapkan penyelenggara sarana perKA Tarif pem : Tarif yang ditetapkan Pemerintah
C. PERHITUNGAN HPP PSO PERKERETAAPIAN
No. Elemen Biaya Formulasi Perhitungan
A Biaya Operasi Langsung 1. BBM
Lokomotif
KRD
KRL (LAA)
Standar Pemakaian Per Jenis Sarana
0,0074 liter/GTKM 2,5 liter/Km
0,05 kWH/GTKM
2. Pelumas 0,062 liter/Km
3. Awak KA Awak KA x jam Orang x Tarif per Jam Orang
2. Perawatan Sarana
Lokomotif/KRD/KRL
Kereta
Perhitungan sesuai Permenhub Nomor PM 34 Tahun 2011
6. Penyusutan Sarana
Lokomotif/KRD/KRL
Kereta
Historical Cost Umur Ekonomis 15 Tahun Umur Ekonomis 20 Tahun
B Biaya Operasi Tidak Langsung 1. Biaya TAC 2. BIaya Stasiun, Non Awak KA, Biaya
Umum
TAC per GTKM x GTKM Biaya per Km-KA x Km-KA
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 99
D. PELAKSANAAN PSO (2000-2011)
0
100
200
300
400
500
600
700
Public Service Obligation (PSO)
No. Tahun Penetapan
(Rp - Milyar) Kenaikan (%)
1 2000 59,184 - 2 2001 60,001 1.36% 3 2002 60 0.00% 4 2003 106,2 43.50% 5 2004 140 24.14% 6 2005 270 48.15% 7 2006 450 40.00% 8 2007 425 -5.88% 9 2008 544,665 21.97%
10 2009 535 -1.81% 11 2010 535 0.00% 12 2011 639,609 16.36%
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 100
E. RINCIAN ALOKASI DANA PSO (2006-2011)
E.1. TA 2006
No Uraian PSO
1. KA Ekonomi Jarak Jauh Rp. 97,592,025,203
2. KA Ekonomi Jarak Sedang Rp. 47,229,746,925
3. KA Ekonomi Lokal Rp. 114,576,887,923
4. KRD Rp. 64,148,326,357
6. KRL 126,453,013,592
Total 450.000.000.000
E.2. TA 2007
No Uraian PSO
1. KA Ekonomi Jarak Jauh Rp. 132.201.171.093
2. KA EkonomiJarak Sedang Rp. 69.630.463.727
3. KA Ekonomi Lokal Rp. 116.016.053.694
4. KRD Rp. 9.391.820.692
5. KRL Rp. 97.760.491.795
Total Rp. 425.000.000.000
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 101
E.3. TA 2008
No Uraian PSO
1. KA Ekonomi Jarak Jauh Rp. 162.106.709.144
2. KA Ekonomi Jarak Sedang Rp. 82.115.835.781
3. KA Ekonomi Lokal Rp. 148.113.213.084
4. KRD Rp. 20.635.493.245
5. KRL Rp. 131.693.748.745
Total Rp. 544.665.000.000
E.4. TA 2009
No Uraian PSO
1. KA Ekonomi Jarak Jauh Rp. 167.263.099.210
2. KA Ekonomi Jarak Sedang Rp. 77.884.435.497
3. KA Ekonomi Jarak Dekat Rp. 148.004.058.058
4. KRD Rp. 18.139.133.687
5. KRL Rp. 123.709.273.548
Total Rp. 535.000.000.000
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 102
E.5. TA 2010
E.6. TA 2011
No Uraian PSO
1. KA Ekonomi Jarak Jauh Rp. 175.083.328.684
2. KA Ekonomi Jarak Sedang Rp. 88.586.872.146
3. KA Ekonomi Jarak Dekat Rp. 175.859.559.117
4. KRD Rp. 17.001.781.000
5. KRL Rp. 78.468.459.050
Total Rp. 535.000.000.000
No Uraian PSO
1. KA Ekonomi Jarak Jauh Rp. 206.520.426.389
2. KA Ekonomi Jarak Sedang Rp. 101.169.524.992
3. KA Ekonomi Jarak Dekat Rp. 193.559.443.716
4. KRD Rp. 26.034.916.661
5. KRL Rp. 112.324.834.241
Total Rp. 639.604.146.000
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 103
BAB 16 PROGRAM MP3EI SEKTOR PERKERETAAPIAN
A. REGIONAL JAWA 1. Pembangungan Oleh Pemerintah (APBN)
No Investasi Lokasi Nilai
Investasi (IDR Milyar)
Target
Mulai Selesai
1
Pembangunan elektrifikasi Padalarang- Bandung-Cicalengka (41,8 km track), Kiara Condong-Cicalengka (doubletrack 22,5 km track)
Jawa Barat
1772 2012 2019
2 Pembangunan elektrifikasi Citayam-Nambo 16 km track
Jawa Barat
295 2012 2014
3 Pembangunan double track Kereta Api dan fasilitas penunjang prasarana Lintas Pekalongan-Semarang (87,9 Km)
Jawa Tengah
1800 2012 2014
4 Pembangunan double track Semarang-Bojonegoro-Surabaya 280 km
Jawa Tengah,
Jawa Timur
8400 2013 2018
5 Pengembangan jaringan dan layanan kereta api perkotaan Surabaya 410km
Jawa Timur
12300 2016 2030
6 Pengembangan dan jaringan kereta api Bandara Juanda(Kota menuju Bandara)
Jawa Timur
600 2012 2015
7 Pembangunan Rel KA pengganti dampak Lapindo (25 km)
Jawa Timur
760 2011 2017
8 Pembangunan MRT East West Tahap I dan II Jakarta
30000 2015
9 Pembangunan MRT North-South Tahap I dan II
DKI Jakarta
40000 2012 2020
10 Pembangunan Rel Manggarai-Bekasi double double track, Bekasi-Cikarang elektrifikasi
DKI Jakarta,
Jawa Barat
1050 2011 2019
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 104
No Investasi Lokasi Nilai
Investasi (IDR Milyar)
Target
Mulai Selesai
11 Pembangunan Jalur Ganda dan elektrifikasi lintas Duri-Tangerang
Banten, Tangerang
570 2011 2015
12 Pembangunan jalur ganda dan elektrifikasi Serpong-Maja-Rangkasbitung-Merak; panjang 117 km
Banten, Tangerang
3530 2011 2020
2. Kerjasama Pemerintah Swasta
No. Investasi Lokasi Nilai
Investasi (IDR Milyar)
Target
Mulai Selesai
1 Pembangunan Perkeretaapian Bandara Soekarno Hatta
DKI Jakarta, Banten
10000 2012 2015
B. REGIONAL SUMATERA 1. Pembangunan Oleh Pemerintah (APBN) & BUMN
No. Investasi Lokasi Nilai
Investasi (IDR Milyar)
Target
Mulai Selesai
1 Pembangunan Rel KA dari kawasan Sei Mangkei-Bandar Tinggi-Kuala Tanjung(28,5km)
Sumatera Utara
855 2011 2015
2 Pengembangan jaringan dan layanan kereta api antar kota Sigli-Bireun-Lhokseumawe 172 km
Aceh 5175 2011 2020
No. Investasi Lokasi Nilai
Investasi (IDR Milyar)
Target
Mulai Selesai
1 Pembangunan Rel KA Stasiun Araskabu - Kualanamu Airport 4,9 km
Sumatera Utara
147 2012 2015
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 105
2. Kerjasama Pemerintah Swasta
No. Investasi Lokasi Nilai
Investasi (IDR Milyar)
Target
Mulai Selesai
1 Pembangunan Jaringan Rel KA Muara Enim-Tanjung Api-api (termasuk sampai Tanjung Carat )(285 km)
Sumatera Selatan
7950 2011 2017
2 Pembangunan Jaringan Rel KA Betung-Simpang-Tanjung Api-Api (152 km)
Sumatera Selatan
4560 2016 2025
3 Pembangunan Jalur KA Muara Enim – Srengsem (Lampung)(300Km)
Sumatera Selatan,
Lampung 11000 2011 2019
4 Pembangunan Jalur KA Tanjung Enim-Pulau Baai (Bengkulu)(310Km)
Sumatera Selatan,
Bengkulu 9300 2013 2030
5 Shortcut Tanjung Enim-Baturaja, Sumsel(78Km)
Sumatera Selatan
2340 2013 2020
C. REGIONAL KALIMANTAN
Pembangunan Oleh Pemerintah (APBN)
No. Investasi Lokasi Nilai
Investasi (IDR Milyar)
Target
Mulai Selesa
i
1 Pembangunan Jalur Kereta Api Puruk Cahu - Bangkuang sepanjang 185 km
Kalimantan Timur
5550 2013 2015
2 Pembangunan Jalur Kereta Api Muara Wahau-Lubuk Tutung sepanjang 150 km
Kalimantan, Kutai Timur
4500 2013 2015
D. REGIONAL BALI-NUSA TENGGARA
Pembangunan Oleh BUMN
No. Investasi Lokasi Nilai
Investasi (IDR Milyar)
Target
Mulai Selesai
1 Penyelenggaraan Perkeretaapian di Bali untuk Mendukung Pariwisata (530 Km)
Bali 15900 2013 2017
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 106
BAB 17 SARANA KERETA API
A. KERETA API SIAP OPERASI 2004-2010
Tahun 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Lokomotif 354 362 339 333 350 366 369
KRD/KRL 305 321 342 408 429 432 492
Kereta 1212 1226 1297 1190 1448 1495 1506
Gerbong 4396 3498 3318 3289 3618 3278 3278
B. LAYANAN BARU KA (2010-2011)
No. Kegiatan Awal Operasi (Peresmian)
Lokasi
1 KRDI Seminung (4 unit) 13-Jan-10 Bandar Lampung
2 KA Barang Krakatau Steel 27-Jan-10 Cilegon
3 KRDI Srilelawangsa Feb-10 Sumatera Utara
4 KA Malabar 30-Mar-10 Bandung
5 KA Madiun Jaya Express 20-Jun-10 Madiun
6 KRL Wanita 19-Agust-10 Jabodetabek
7 K3 AC Bogowonto 01-Sep-10 Jakarta
8 KRL Kfw 24-Agust-11 Jakarta
9 K3 AC Gajah Wong 24-Agust-11 Jakarta
10 KRDI Bojonegoro- Surabaya Ps. Turi
Agust-11 Surabaya
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 107
BAB 18 JARINGAN JALAN REL
A. PANJANG JARINGAN JALAN REL SUMATERA, JAWA-MADURA
Jaringan Jalan Rel di
Jawa, Madura dan
Sumatera
Beroperasi 4.816 Km
Sumatera 1.352 Km
Lintas Utama 1.122 Km
Lintas Cabang 230 Km
Jawa 3.464 Km
Lintas Utama 3.356 Km
Lintas Cabang 108 Km
Tidak Beroperasi 3.343 Km
Sumatera 483 Km
Sumut 399 Km
Sumbar 80 Km
Jawa dan Madura
2.860 Km Sumsel 4 Km
B. DISTRIBUSI TIPE REL WILAYAH JAWA-SUMATERA
Regional Jawa :
No DAOP R.54 R.50 R.42 R.33 R.25 Jumlah
(km) (km) (km) (km) (km) (km)
1 DAOP I 374.142 - 158.305 58.400 - 590.847
2 DAOP II 188.331 2.650 117.747 80.560 - 389.288
3 DAOP III 299.800 - 119.458 - - 419.258
4 DAOP IV 184.444 86.948 157.080 - - 428.472
5 DAOP V 186.146 - 160.469 - - 346.615
6 DAOP VI 217.435 9.100 96.440 - - 322.975
7 DAOP VII 110.885 7.100 72.100 48.525 - 238.610
8 DAOP VIII 17.800 102.973 238.083 - - 358.856
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 108
No DAOP R.54 R.50 R.42 R.33 R.25 Jumlah
(km) (km) (km) (km) (km) (km)
9 DAOP IX 111.911 - 60.241 88.966 - 261.118
TOTAL 1.690.894 208.771 1.179.923 276.451 - 3.356,039
Regional Sumatera :
Tipe Satuan Wilayah
NAD SUMUT SUMBAR SUMSEL LAMPUNG
R.54 (km) 14.000 - - 279.460 203.656
R.50 (km) - - - - -
R.42 (km) - 328.595 62.782 170.117 -
R.33 (km) - 78.800 139.343 - -
R.25 (km) - 75.667 - - -
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 109
BAB 19 PERSINYALAN, TELEKOMUNIKASI DAN LISTRIK
KERETA API
A. PERSINYALAN KERETA API (2010) Interlocking elektrik
DAOP & DIVRE
TOTAL SINYAL (UNIT)
Interlocking Elektrik
Jum
lah
SSI VPI
We
strace
An
saldo
SIL 02 EMI/
DRS60/ MIS801/NX
Daop I 67 59 37 19 0 0 3 0
Daop II 54 27 6 11 7 0 0 3
Daop III 34 34 0 24 8 0 0 2
Daop IV 47 22 0 18 0 0 1 3
Daop V 44 38 0 0 37 0 1 0
Daop VI 32 9 0 0 6 0 0 3
Daop VII 32 8 0 0 0 6 0 2
Daop VIII 50 9 0 0 0 6 1 2
Daop IX 33 0 0 0 0 0 0 0
Divre I 47 2 0 0 0 0 1 1
Divre II 27 0 0 0 0 0 0 0
Divre III 72 1 0 0 0 0 1 0
TOTAL 393 206 43 72 58 12 6 15
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 110
Interlocking Mekanik
DAOP & DIVRE
Interlocking Mekanik
Jumlah S&H dengan
Blok
S&H tanpa Blok
Alkmaar/Krian/ Handel tinggi/ Tanpa handel
Daop I 8 8 0 0
Daop II 27 16 0 11
Daop III 0 0 0 0
Daop IV 25 25 0 0
Daop V 6 5 0 1
Daop VI 23 19 0 4
Daop VII 24 24 0 0
Daop VIII 41 40 0 1
Daop IX 33 29 4 0
Divre I 45 40 0 5
Divre II 27 5 18 4
Divre III 68 61 7 0
TOTAL 187 166 4 17
B. TELEKOMUNIKASI KERETA API (2010)
PULAU SUMATERA
NO DAOP/DIVRE
PANJANG KABEL (Km)
FIBER OPTIK
KABEL TANAH
KAWAT UDARA
1 Divre I Sumut 380 0 0
2 Divre II Sumbar 0 36 89
3 Divre III Sumsel 0 322 321
TOTAL 380 358 410
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 111
PULAU JAWA
NO DAOP/DIVRE
PANJANG KABEL (Km)
FIBER OPTIK
KABEL TANAH
KAWAT UDARA
1 Daop I Jakarta 232 138 0
2 Daop II Bandung 141 14 174
3 Daop III Cirebon 261 0 0
4 Daop IV Semarang 169 137 105
5 Daop V Purwokerto 262 38 30
6 Daop VI Jogjakarta 72 127 32
7 Daop VII Madiun 40 126 93
8 Daop VIII Surabaya 69 48 119
9 Daop IX Jember 0 0 247
TOTAL 1246 628 800
C. LOKASI DAN KAPASITAS GARDU LISTRIK
No Jumlah Lokasi Daya PLN
(kVA)
Daya Max SS
(kW)
Mulai Beroperasi
A. Lintas Jakarta- Ancol- Bekasi
1 Jakarta 1
1.Stasiun Jakarta Kota
6465
1500 20/03/1987
2 Jakarta 2 1500 20/03/1987
3 Jakarta 3 1500 27/11/1992
4 Jakarta 4 1000 27/11/1992
5 Ancol 2. St. Ancol 2770 3000 27/09/2001
6 Jatinegara 1 3.Stasiun Jatinegara
7500
1500 29/12/1977
7 Jatinegara 2 1500 25/08/1978
8 Jatinegara 3 3000 23/09/1992
9 Kranji 1 4.Stasiun Kranji
5190 3000 08/09/1992
10 Kranji 2 3000 08/10/1992
B Lintas Jakarta - Bogor
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 112
No Jumlah Lokasi Daya PLN
(kVA)
Daya Max SS
(kW)
Mulai Beroperasi
11 Sawahbesar 5. St.Sawahbesar 3700 4000 24/08/1992
12 Gondangdia 6. St.Gondangdia 3700 4000 08/08/1992
13 Duren Kalibata 7. St. Durenkalibata 5540 4000 04/03/1992
14 Tanjungbarat 8. St. Tanjungbarat 5540 4000 25/08/1992
15 Campus UI 9. St. UI 7500 4000 17/03/1992
16 Depok 1 10. St. Depok
3200 1500 19/12/1977
17 Depok 2 3200 1500 08/12/1977
18 Citayam 11. St. Citayam 5000 4000 31/08/1996
19 Bojonggede 1 12. St. Bojonggede
5000 1500 04/11/1981
20 Bojonggede 2 1500 09/08/1982
21 Cilebut 13. St. Cilebut 5000 4000 03/03/1997
22 Kedungbadak 2 14. Kedungbadak
3633 1500 17/03/1988
23 Kedungbadak 3 1900 1500 09/06/1996
24 Bogor 15. St. Bogor 3465 3000 14/09/2001
C. Lintas Jakarta - Duri - Mri
25 Duri 16. St. Duri 3465 3000 20/03/1987
26 Karet 1 17. Karet 3465 3000 20/03/1987
D. Lintas Tanahabang- Serpong
27 Karet 2 17. Karet 4500 3000 03/07/1994
28 Limo 18. Limo 4000 3000 03/08/1994
29 Pondokbetung 19. Pondokbetung 3635 3000 06/04/1997
30 Jurangmangu 20. St. Jurangmangu 4000 3000 03/12/1994
31 Ciater 21. Ciater 3635 3000 Jun-09
32 Serpong 22. St. Serpong 3635 3000 03/04/1997
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 113
No Jumlah Lokasi Daya PLN
(kVA)
Daya Max SS
(kW)
Mulai Beroperasi
33 Parungpanjang 23. St. Parungpanjang 4000 3000 16/09/2009
34 Cilejit 24. St. Cilejit Proses Penyambungan
35 Maja 25. St. Maja
E. Lintas Duri-Tangerang
36 Grogol 26. Grogol 2425 3000 14/06/1999
37 Bojongindah 27. Bojongindah 2285 3000 28/08/1999
38 Kalideres 28. Kalideres 2285 3000 28/07/1999
39 Tangerang 29. St. Tangerang 2425 3000 15/06/1999
JUMLAH 122.058
99.500
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 114
BAB 20
PROYEK STRATEGIS PERKERETAAPIAN
A. KERETA API CEPAT JAKARTA-SURABAYA
Nama Proyek Panjang Jalur Lebar Spur Stasiun Struktur Jalan rel Perkiraan Biaya Konstruksi Waktu Perjalanan
: : : : : : :
KA Cepat Jakarta-Surabaya 685,4 Km (Jalur Ganda) 1435 mm (menggunakan rel R.60) 4 stasiun (Jakarta, Cirebon, Semarang, Surabaya) Cut & Embankment (363.8 km), Tunnel (44.2 km), Bridge (98.2 km), Viaduct (179.2 km) Rp 253,8 Trilyun 2 Jam 51 Menit
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 115
Spesifikasi Sarana KA Cepat Jakarta-Surabaya
Prediksi Penumpang KA Cepat Jakarta-Surabaya
Sumber : Study JICA (2009)
0
20
40
60
80
100
120
2020 2025 2030 2035 2040 2045
Panjang Lebar Kec. Maksimum Total Berat MaxAxle load Kapasitas
: : : : : :
25m×8 kereta(total sekitar 200m) 3380 mm 300km/jam (commercial operation)
Sekitar 400 ton (100% volume penumpang)
Kurang dari 14 ton(100% volume penumpang) Eksekutif=50, Ekonomi=580, Total 630 (All seats reclining, Switch able direction)
Kelas Ekonomi Kelas Eksekutif
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 116
B. MASS RAPID TRANSPORT (MRT)
Nama Proyek Lokasi Panjang Jalur Stasiun Rute Perkiraan Biaya Investas Target Awal Target Operasi
: : : : : : : : :
Jakarta MRT DKI Jakarta ± 13,915 Km (Phase-I) 13 ( 7 Elevated, 6 Underground) LB. Bulus- Dk. Atas- Bund. HI ± Rp 10 Trilyun (Pusat : 4 Trilyun, Pemda: 6 Trilyun) 2012 2016
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 117
MRT Phase-I (Lebak Bulus-Dukuh Atas)
Uraian Keterangan
Stasiun Layang (Elevated)
Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M dan Sisingamangaraja.
Stasiun Bawah Tanah (Underground)
Bundaran Senayan, Istora Senayan, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, HI
C. KA BANDARA SOEKARNO-HATTA
A. Express Line
Nama Proyek Lokasi Panjang Jalur Rute Perkiraan Biaya Investasi
: : : : :
KA Bandara Soetta (Express Line) DKI Jakarta - Banten ± 33 Km (elevated) Dk. Atas-Tn.Abang-Angke-Pluit-Bandara Soekarno-Hatta ± Rp 10 Trilyun
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 118
B. Commuter Line Nama Proyek Lokasi Panjang Jalur Rute Perkiraan Biaya Investasi
: : : : :
KA Bandara Soetta (Commuter Line) DKI Jakarta - Banten ± 26 Km (at grade) Dk. Atas-Tn.Abang-Duri-Tanah Tinggi-Bandara Soekarno-Hatta ± Rp 2 Trilyun
D. MONORAIL
Nama Proyek Lokasi Panjang Jalur
: : :
Monorail DKI Jakarta ± 23 Km
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 119
Rute Green Line Rute Blue Line Renc. Kapasitas Produksi Perkiraan Biaya Investasi
: : : :
Rasuna Said-Gatot Subroto-SCBD-Gelora Senayan-Asia Afrika-Taman RIa Senayan-Gatot Subroto- Pejompongan Kampung Melayu-Casablanca-Tanah Abang-Roxy 120.000 pnp/tahun (Green Line) 150.000 pnp/tahun (Blue Line) Rp 5,4 Trilyun
Rencana Stasiun Monorel yang akan dibangun
1. Polda; 2. SCBD; 3. Bank Niaga; 4. Bundaran Senayan; 5. Gelora Bung Karno; 6. Plaza Senayan;
7. Palmerah; 8. Pejompongan; 9. Karet; 10. Sudirman; 11. Setiabudi Utara; 12. Kuningan Madya;
13. GOR Sumantri; 14. Kemen
Kesehatan; 15. Kungingan Timur; 16. Satria Mandala.
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 120
E. DOUBLE TRACK (DT) LINTAS UTARA JAWA
1. DT-LINTAS UTARA (CIREBON-BREBES 62 KM)
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 121
2. DT-LINTAS UTARA (PEKALONGAN-SEMARANG 90 KM)
3. DT-LINTAS UTARA (SEMARANG-BOJONEGORO 175 KM)
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 122
4. DT-LINTAS UTARA (BOJONEGORO-SURABAYA 105 KM)
F. DOUBLE TRACK LINTAS SELATAN JAWA
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 123
G. DOUBLE-DOUBLE TRACK MANGGARAI CIKARANG
Tujuan Pembangunan Ruang Lingkup Pekerjaan
1. Memisahkan Jalur pelayanan kerta api jarak jauh dan pelayanan kereta api commuter
2. Meningkatkan kapasitas lintas antara stasiun jatinegara-stasiun cikarang
3. Memperpanjang jalur kereta api commuter sampai stasiun cikarang
4. Memindahkan stasiun akhir kereta api jarak jauh ke stasiun manggarai
1. Pembangunan Elevated Track (MRI-JNG 3 KM);
2. Pemisahan Jalur (Railway Grade Separation) di Manggarai;
3. Pembangunan Sta. Utama Manggarai, Sta. Jatinegara, Sta. Bekasi & Bekasi Timur;
4. Pembangunan Double Track Baru Jatinegara-Bekasi (18 KM);
5. Elektrifikasi Track (Sistem Aliran Atas) Bekasi-Cikarang (17 KM) berikut fasilitasnya;
6. Pembangunan Dipo Lokomotif dan Penyimpanan KRL di Cipinang;
7. Pembangunan 2 buah Flyover di Cipinang & Jl. Perjuangan Bekasi
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 124
H. KA BATUBARA SUMATERA SELATAN
1. Trase Tanjung Enim-Srengsem
Nama Proyek Lokasi Panjang Jalur Rute Rencana Kapasitas Produksi Perkiraan Biaya Investas30 Target Awal Proyek Target Akhir Proyek Konsesi Cadangan Batu Bara
: : : : : : : : : :
KA Batubara Tj.Enim-Srengsem Sumatera Selatan - Lampung ± 300 Km Tj.Enim (Sumsel)-Srengsem (Lampung 10 Juta Ton/Tahun ± Rp 11 Trilyun 2011 2014 30 Tahun 22.240 Juta Ton
Palembang
Prabumulih
Baturaja
Bandar
Lampung
Provinsi Sumatera
Selatan
Provinsi Lampung
Pulau Bangka
Muara Enim
Tanjung Enim
Tarahan
Lubuk Linggau
Srengsem
Provinsi
Bengkulu
Bengkulu
Rel Eksisting
Tanjung Enim – Srengsem
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 125
2. Trase Muara Enim-Tanjung Api-Api
Nama Proyek Lokasi Panjang Jalur Rute Rencana Kapasitas Produksi Perkiraan Biaya Investas30 Target Awal Proyek Target Akhir Proyek Cadanga Batu Bara
: : : : : : : :
KA Batubara Muara.Enim-Tanjung Api-Api Sumatera Selatan ± 265 Km Muara Enim – Tanjung Api-Api 7,5 Juta Ton/Tahun ± Rp 10 Trilyun 2012 2014 22.240 Juta Ton
Palembang
Prabumulih
Baturaja
Bandar
Lampung
Provinsi Sumatera
Selatan
Provinsi Lampung
Pulau Bangka
Tanjung Api Api
Muara Enim
Tanjung Enim
Lubuk Linggau
Provinsi
Bengkulu
Bengkulu
Rel Eksisting
Muara Enim –Tj. Api-Api
Simpang
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 126
I. KA BATUBARA KALIMATAN TENGAH
Nama Proyek Lokasi Panjang Jalur Rute Rencana Kapasitas Produksi Perkiraan Biaya Investas30 Konsesi Cadangan Batubara
: : : : : : : :
KA Batubara Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah ± 180 Km Palaci – Puruk Cahu – Bangkuang 10-20 Juta Ton/Tahun ± Rp 18 Trilyun 30 Tahun 2.304 Juta Ton
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 127
J. KA BATUBARA KALIMANTAN TIMUR
Nama Proyek Lokasi Panjang Jalur Rute Rencana Kapasitas Produksi Perkiraan Biaya Investas30 Konsesi Cadangan Batubara
: : : : : : : :
KA Batubara Kalimantan Timur Kalimantan Timur ± 150 Km Muara Wahau – Lubuk tutung 10-20 Juta Ton/Tahun ± Rp 8 Trilyun 30 Tahun 2.304 Juta Ton
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 128
K. PEREKERETAAPIAN NAD
RENCANA TRASE KA BIREUN-CUNDA (51,45 KM)
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 129
RENCANA OPERASI KA LINTAS KR. MANE – KR. GEUKUH (11,35 KM)
Panjang Track 11.35 Km’
Lebar Spoor 1435 mm
Jumlah Stasiun 3 (Sta. Kr. Mane, Sta. Bungkah & Sta. Kr. Geukuh)
Hanggar/Depo Lokasi di Sta.Bungkah
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 130
L. KA BANDARA KUALA NAMU
Nama Proyek Lokasi Panjang Jalur Rute Tujuan Perkiraan Biaya Status
: : : : : : :
KA Bandara Kuala Namu Sumatera Utara ± 4 Km dari Stasiun KA Araskabu Sta. Medan – Sta. Araskabu – Sta. Bandara Kuala Namu (Baru) Mengintegrasikan jalan KA dengan Bandar Udara Kualanamu. ± Rp 200 Milyar (termasuk Sarana KRD ber-AC) Pembebasan Lahan, ditargetkan beroperasi Tahun 2013.
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 131
M. SHORTCUT INDARUNG-SOLOK
Nama Proyek Lokasi Panjang Jalur Rute Tujuan Perkiraan Biaya Status
: : : : : : :
Shortcut Indarung-Solok Sumatera Barat ± 51 Km (termasuk terowongan sepanjang 9 Km) Indarung-Solok Memperpendek jalan KA untuk mendukung angkutan batubara dari 140 km menjadi 51 km. ± 2 trilyun DED Shortcut Indarung-Solok (2011)
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 132
BAB 21
KERETA API PERKOTAAN
A. KA JABODETABEK
Program Utama : 1. Pengembangan jalur lingkar; 2. Pembangunan Double-Doble Track Manggarai – Cikarang; 3. Pembangunan MRT Jakarta (Lebak Bulus – Dukuh Atas –
Bundaran HI – Kampung Bandan); 4. Pembangunan Monorail; 5. Pembangunan KA Bandara Soetta; 6. Double Track Serpong – Parung Panjang - Maja – Rangkasbitung.
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 133
B. KA PERKOTAAN BANDUNG
Program Utama : 1. Elektrifikasi lintas Padalarang – Bandung sepanjang 14 km; 2. Pembangunan Jalur ganda dan elektrifikasi lintas Bandung-
Cicalengka sepanjang 27 Km.
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 134
C. KA PERKOTAAN SURABAYA
Program Utama : 1. Konstruksi Jalan KA dan elektrifikasi dilintas Kandangan – Sidoarjo; 2. Double track & elektrifikasi Lamongan-Porong dan Mojokerto; 3. Pembangunan double track & elektrifikasi dari Waru menuju
bandara Juanda; 4. Reaktivasi jalur KA dari Tarik menuju Sidoarjo.
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 135
D. KA PERKOTAAN MEBIDANGRO (MEDAN, BINJAI, DELI
SERDANG, KARO)
Program Utama : 1. Pembangunan Jalur KA perkotaan yang terhubung dengan
Bandara Kuala Namu; 2. Pembangunan Jalur KA perkotaan yang terhubung dengan
pelabuhan Belawan; 3. Pembangunan Jalur KA perkotaan yang menghubungkan Kota
Medan, Binjai, Deli Serdang dan Karo (Mebidangro).
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 136
E. KA PERKOTAAN MAMMINASATA (MAKASAR, MAROS,
SUNGGUMINASA, TAKALAR)
Program Utama : 1. Pembangunan Jalur KA perkotaan terhubung dengan Bandara
Hasanuddin; 2. Pembangunan Jalur KA perkotaan yang terhubung dengan
Pelabuhan Makasar; 3. Pembangunan Jalur Ka perkotaan yang menghubungkan kota
Makasar dengan Kota Maros, Sungguminasa dan Takalar (Mamminasata).
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 137
F. KA PERKOTAAN DENPASAR
Program Utama : 1. Pembangunan Jalur KA perkotaan yang menghubungkan Bandara
Ngurah Rai dengan Objek Wisata, Pantai Kuta,Pantai Sanur dan Tanah Lot;
2. Pembangunan Jalur KA perkotaan yang menghubungkan Bandara Ngurah Rai dengan Kota Denpasar, Mengwi dan Pusat Grosir Sukowati.
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 138
BAB 22
TATANAN PERKERETAAPIAN
A. RENCANA INDUK PERKERETAAPIAN
B. PENYELENGGARAAN PERKERETAAPIAN
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 139
C. KEWENANGAN PENYELENGGARAAN PERKERETAAPIAN
D. TAHAPAN INVESTASI PERKERETAAPIAN UMUM
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 140
E. TAHAPAN INVESTASI PERKERETAAPIAN KHUSUS
F. TAHAPAN PEMBANGUNAN PERKERETAAPIAN
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 141
G. BENTUK KERJASAMA PEMERINTAH, PEMDA & SWASTA
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 142
BAB 23
KAJIAN / STUDI DITJEN PERKERETAAPIAN
A. STUDI SEKTOR PERKERETAAPIAN TAHUN 1992-2005
TAHUN 1992 Penanggung Jawab
1 STD jalur Ganda KA Kadokangabus-Arjawinangun (42,5 Km)
Ditjen Hubdat
2 STD Jalan KA belawan ke UPTK Gabion Medan Ditjen Hubdat
3 STD Jalan KA Cikampek-Purwakarta Ditjen Hubdat
4 Desain Jembatan Pilar BH-2034 Kaliprogo Ditjen Hubdat
5 Desain Jembatan Pilar BH-1514 Kaliporong Ditjen Hubdat
6. RKL/RPL Balai Yasa Yogyakarta Ditjen Hubdat
7. Evaluasi Lingkungan RKL/RPL Balai Yasa Yogyakarta Ditjen Hubdat
8. RKL terminal peti Kemas Gedebage Bandung Ditjen Hubdat
TAHUN 1993
1. Stabilitas Tubuh Baan dan Jalan KA Tarahan-Tanjungenim-Lahat-Lubuklinggau
Ditjen Hubdat
2. Geometri (Detail Desain) Lintas Bireun-Lhokseumawe Ditjen Hubdat
3. Kriteria Teknis Pembangunan Terminal Peti Kemas Ditjen Hubdat
4. Inventarisasi Kodifikasi dan Komputerisasi Prasarana KA di Sumatera
Ditjen Hubdat
TAHUN 1994
1. STD jalur Ganda KA antara Cirebon-Arjawinangun (18 Km)
Ditjen Hubdat
2. STD Jalur KA antara Cirebon-Cirebon Pelabuhan (3 Km) Ditjen Hubdat
3. STD Jembatan KA Jatibarang-Cirebon (22 BH) Ditjen Hubdat
4. STD jalur Ganda KA antara Cikampek-Cipunegara Ditjen Hubdat
5. STD Jembatan KA antara Cikampek-Haurgeulis (14 BH) Ditjen Hubdat
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 143
TAHUN 1995 Penanggung Jawab
1. STD jalur Ganda KA dan Jembatan Lintas Kroya-Kutoarjo
Ditjen Hubdat
2. STD jalur Ganda KA dan Jembatan Lintas Kutoarjo-Yogyakarta
Ditjen Hubdat
3. STD Pekerjaan Jalan KA dan Jembatan lintas Bogor-Sukabumi-Padalarang
Ditjen Hubdat
4. DED Jembatan KA BH 1129 lintas Cirebon-Kroya Ditjen Hubdat
5. Detail Desain The North java Line Bridges Rehabilitation Project Phase I
Ditjen Hubdat
6. Kontrak untuk Desain, Fabrikasi dan Pasokan Jembatan Baja KA untuk Jawa dan Sumatera
Ditjen Hubdat
TAHUN 1996
1. DED Jembatan KA lintas Sumbar (37 BH) Ditjen Hubdat
2. DED Jembatan KA lintas Malang-Blitar (43 BH) Ditjen Hubdat
3. DED Pekerjaan Jembatan KA lintas Bangil-Malang Ditjen Hubdat
4. DED Jalur Ganda KA dan Basic Design Jembatan Solo-Yogyakarta
Ditjen Hubdat
TAHUN 1997
1. DED Peningkatan Jembatan KA lintas Padang Panjang-Sawahlunto
Ditjen Hubdat
2. DED Peningkatan Jembatan KA lintas Blitar-Kertosono (24 BH)
Ditjen Hubdat
3. DED Pekerjaan Jembatan KA lintas Watas Langkat-Bireun (49 BH)
Ditjen Hubdat
4. DED Peningkatan Jembatan KA lintas Babat-Tuban dan Pembangunan jalan KA baru Tuban-Merakurak
Ditjen Hubdat
5. DED Pekerjaan Peninggian Emplasemen Semarang Tawang
Ditjen Hubdat
6. DED The Railway Double Tracking Cikampek-Cirebon Segmen I
Ditjen Hubdat
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 144
TAHUN 1998 Penanggung Jawab
1. Studi Evaluasi Rencana Investasi Program KA per Koridor
Ditjen Hubdat
2. Studi Evaluasi Kebutuhan Biaya dan Standarisasi Teknis KA dalam rangka PSO,
Ditjen Hubdat
IMO, dan TAC Ditjen Hubdat
3. Studi Bantuan Teknis untuk Personil Pemerintah dalam Rangka Restukturisasi Perumka
Ditjen Hubdat
4. Studi Amdal Rencana Jalur Ganda Cirebon-Kroya Ditjen Hubdat
5. STD jalur Ganda KA dan Basic Design Jembatan KA antara Cirebon-Prupuk (75 Km, 132 BH, 51 bentang L>10 m
Ditjen Hubdat
6. Desain Jembatan (fly over) dengan jalan KA ke TPK Gabion Medan
Ditjen Hubdat
7. Preeliminary Study for Railway DDT on Bekasi Line Corridor
Ditjen Hubdat
8. Jakarta Metropolitan Area Railway Network Improvement Studies
Ditjen Hubdat
TAHUN 1999
1. Peningkatan Implementasi PSO, IMO, dan TAC Ditjen Hubdat
2. Pengkajian dan Penyempurnaan Standar Operasi, Prasarana, dan Sarana dalam Rangka Pelayananan KA kelas Ekonomi
Ditjen Hubdat
3. Studi Sistem Informasi Jalan Rel Ditjen Hubdat
4. Desain Pembangunan Jalur Ganda KA Segmen III Lintas Selatan Jawa Loan OECF IP- 469
Ditjen Hubdat
5. Desain Pembangunan Jalur Ganda KA Segmen III Lintas Cikampek-Cirebon Loan OECF IP-489
Ditjen Hubdat
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 145
TAHUN 2000 Penanggung Jawab
1. STD Peningkatan Jalan KA memperbesar R>800 m dan Memperkecil Kelandaian 5 ‰ antara Tulungbuyut-Negeri Agung-Blambanganumpu lintas Tarahan-Tanjungenim Baru.
Ditjen Hubdat
2. Desain Jalur Ganda KA antara Prupuk-Purwokerto 56 Km Basic Jembatan KA 44 BH, 134 bentang L>10 m lintas Cirebon-Kroya.
Ditjen Hubdat
3 Survay Teknis dan desain prningkatan jalan KA, memperbesar R > 800m dam memperkecil kelandaian menjadi max. 5% antara Tulung Buyut-Negeri Agung-Blambangan Umpu-Lintas Tarahan-Tanjung enimbaru
Ditjen Hubdat
TAHUN 2001
1. Pra Desain Engineering Lintas Mojokerto-Bangil Ditjen Hubdat
2. Pra Desain tahap I antara Muaro-Tanjung Pauh lintas Muaro-Dumai
Ditjen Hubdat
3. STD Jembatan KA Jalur Ganda lintas Solo-Yogyakarta ( 10 BH)
Ditjen Hubdat
4. Studi Amdal jalur Ganda lintas Solo-Yogyakarta Ditjen Hubdat
5. Pekerjaan Pilot Project penerapan Standardisasi Pelayanan KA Ekonomi pada lintas Yogyakarta-Jakarta
Ditjen Hubdat
TAHUN 2002
1. STD jalur Ganda KA antara Purwokerto-Kroya Ditjen Hubdat
2. Pra Desain Jalan KA antara Muaro-Dumai tahap II Ditjen Hubdat
3. Pra Desain Jalan KA antara Rantau Prapat-Duri Ditjen Hubdat
4. Studi Pra FS dan Alinyemen rencana Pembangunan Jalan KA Pontianak-Sambas-Perbatasan Malaysia
Ditjen Hubdat
5. Studi Pra FS dan Alinyemen Rencana Pembangunan Jalan KA Palangkaraya-Banjarmasin
Ditjen Hubdat
6. Penyusunan kajian Kelayakan Pembangunan Jalan KA lintas Bakauheni-KM3
Ditjen Hubdat
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 146
TAHUN 2003 Penanggung Jawab
1. Pra Engineering jalur Ganda KA Muaro-Dumai (Tahap III)
Ditjen Hubdat
2. Pra Engineering Jalur KA Rantau Prapat-Duri-Dumai (Tahap III)
Ditjen Hubdat
3. Detail Desain Peningkatan Sistem Persinyalan di Stasiun Cikampek dan Stasiun Bandung
Ditjen Hubdat
4. Sistem Informasi manajemen Prasarana Kereta Api (SIMPAKA)
Ditjen Hubdat
5. Survai Desain BH 1 akibat Pelebaran sungai lintas Duri-Tangerang dan BH 1425 lintas Cirebon-Kroya
Ditjen Hubdat
6. Studi GIS jalur Perkeretaapian Ditjen Hubdat
7. Filler keselamatan Angkutan KA Ditjen Hubdat
8. Studi penentuan Trase Rel KA Ruas Km.3 - Bakauheni dan Basic Design Sepanjang 20 Km. (Tahap I)
Ditjen Hubdat
TAHUN 2004
1. Pra Desain Pembangunan Jalan KA lintas Kertapati-Tanjung Api-api Sumsel (87 Km)
Ditjen Hubdat
2. Pra Desain Pembangunan Jalan KA Rantau Prapat-Kota Pinang (78 Km)
Ditjen Hubdat
3. Pra Desain Pembangunan Jalan KA Samarinda-Balikpapan (60 Km)
Ditjen Hubdat
4. Pra Desain Pembangunan Jalan KA Banjarmasin-Palangkaraya (100 Km)
Ditjen Hubdat
5. Desain Shortcut Cibungur-Tanjungrasa (10 Km) Ditjen Hubdat
6. Desain Shortcut Karet (Serpong Line) dan Kyai Tapa (Tangerang Line)
Ditjen Hubdat
7. Pemetaan dan Optimalisasi Perawatan serta Pengoperasian Prasarana Sintelis
Ditjen Hubdat
8. Pemutihan Sertifikasi Awak KA, Masinis, Kondektur, PPKA dari PT.KA ke Direktorat Perkeretaapian
Ditjen Hubdat
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 147
9. Manajemen Informasi Sistem Prasarana KA Tahap II Ditjen Hubdat
10. Pemaduan Penyusunan Penyelenggaraan Angkutan Perintis jalan, KA dan ASDP
Ditjen Hubdat
11. Rencana Pembangunan KA Komuter Kertapati-Kampus UNSRI Prov. Sumsel (Tahap I)
Ditjen Hubdat
12 Proyek pembangunan depo depok-Proyek pembangunan prasarana kereta api Jabotabek
Ditjen Hubdat
TAHUN 2005 Penanggung Jawab
1. Pradesain Jalan KA Pontianak-Sambas-Perbatasan Malaysia
Ditjen Hubdat
2. Desain jalur Ganda termasuk Jembatan Tegal-Pekalongan
Ditjen Hubdat
3. Pradesain Jalan KA Cilegon-Bojanegara (25 Km) Ditjen Hubdat
4. Desain Jembatan KA Rawan gerusan Sungai (5 BH) Ditjen Hubdat
5. Desain Shortcut antara Ngrombo-Gambringan-Gundih
Ditjen Hubdat
6. Desain Perbaikan Lengkung Muara Enim-Tanjungkarang
Ditjen Hubdat
7. Desain jalan KA Jalur Ganda Solo-Madiun (95 Km) Ditjen Hubdat
8. Inspection Prioritas Perawatan Jembatan Ditjen Hubdat
9. Perencanaan Fasilitas Balai Uji Kelaikan dan Sertifikasi Sarana KA
Ditjen Hubdat
10. Sertifikasi dan Pelatihan Tenaga Operasi KA (Pilot Project)
Ditjen Hubdat
11. Peningkatan SDM Perkeretaapian Ditjen Hubdat
12. Pradesain Pembangunan Jalan KA lintas Kertapati - Indralaya
Ditjen Hubdat
13. Desain Jalan KA lintas Kertapati-Indralaya Ditjen Hubdat
14. Penyusunan Feasibility Studi Jaringan Jalan KA pada jalur Trunk Line (Pekanbaru-Duri)
Ditjen Hubdat
15. Study Report of The Nangroe Aceh Darussalam Railway (from Banda Aceh to Medan)
Ditjen Hubdat
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 148
B. STUDI DITJEN PERKERETAAPIAN TAHUN 2006
No Judul Studi/FS/ AMDAL/DED/STD Penanggung Jawab
TAHUN 2006
1 Studi Penyusunan Jabatan Fungsional Ditjen Perkeretaapian
Setditjen
2 Penyusunan studi Kelayakan Pembangunan Jalan KA di Kalimanatan Lintas Pontianak - Mempawah - Singkawang - Sambas (Tahap I)
Setditjen
3 Studi Kereta Api Regional Semarang - Demak Setditjen
4 Studi Pengembangan Kelembagaan Bidang Perkeretaapian
Setditjen
5 Studi Kelayakan Kereta Api Komuter Lampung dan Sekitarnya
Setditjen
6 Studi Kelayakan Kereta Api Komuter Medan dan Sekitarnya
Setditjen
7 Studi Kelayakan Kereta Api Komuter Lawang - Kepanjen
Setditjen
8 Studi Pengembangan Sistem Informasi Bidang Perkeretaapian
Setditjen
9 Pradesain Pembangunan Jalan KA Samarinda-Balikpapan II
Dit. LLAKA
10 Desain Shorcut Stasiun Gubeng-stasiun Surabaya Pasar Turi di Surabaya
Dit. LLAKA
11 Desain jalan KA pelabuhan Bojonegara Link Dit. LLAKA
12 Pra Desain Jalur KA Jalur Ganda Cikadondong-Padalarang
Dit. LLAKA
13 Desain Jalan dan Jembatan KA di Aceh Dit. LLAKA
14 Studi Elektrifikasi Lintas Utama Jawa Dit. LLAKA
15 Penyusunan Sistem Manajemen Perawatan Kereta Api (IRMS)
Dit. Prasarana
16 Indonesian Railway Technical Standard for Foundation and Concrete
Dit. Prasarana
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 149
17 Studi Desain Pembangunan Jalan Kertapati-Tanjung Api-api
Dit. LLAKA
19 Review Desain Pembangunan Jalan dan Jembatan KA di Aceh
Dit. LLAKA
20 Desain Jalan KA Rantau Prapat-Duri II Dit. LLAKA
21 Evaluasi Tingkat keselamatan KA Dit. KTS
C. STUDI DITJEN PERKERETAAPIAN TAHUN 2007
No Judul Studi/FS/ AMDAL/DED/STD Penanggung
Jawab
TAHUN 2007
1 Penyusunan Master Plan KA Perkotaan Kota Surakarta dan sekitarnya.
Setditjen
2 Studi Peningkatan Peran UPT Ditjen. Perkeretaapian. Setditjen
3 Studi Kelayakan Pembangunan Jalan KA Lintas Banjar-Cijulang.
Setditjen
4 Studi Lintas Cabang Jln KA di Wilayah Banten, Jabar dan Jateng.
Setditjen
5 Studi Pengembangan Angkutan Barang melalui Jln KA di Sumatera Selatan dan Lampung.
Setditjen
6 Penyusunan Master Plan Sistem Informasi Bidang Perkeretaapian.
Setditjen
7 Penyusunan Master Plan Pembangunan Jalan KA di Pulau Bali.
Setditjen
8 Penyusunan Rencana Umum Pengembangan Perkeretaapian Nasional.
Setditjen
9 Pengembangan Sistem Informasi Tatalaksana Persuratan Ditjen. Perkeretaapian.
Setditjen
10 Kajian Persyaratan Teknis Pembangunan Prasarana Perkeretaapian
Setditjen
11 Studi Penyusunan Pedoman Pengawasan Penyelenggaraan Perkeretaapian
Setditjen
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 150
12 Studi Pedoman Penyusunan Rencana Induk perkeretaapian Provinisi
Setditjen
13 Pradesain Pengembangan Angkutan KA Batubara di Kalimantan.
Dit.LLAKA
14 Penyusunan Sistem Database Angkutan Penumpang KA. Dit.LLAKA
15 Penyusunan Software utk Pembuatan GAPEKA. Dit.LLAKA
16 Studi load factor penumpang KA kelas Ekonomi di Pulau Jawa.
Dit.LLAKA
17 Detail Desain Pembangunan Shortcut Jalan KA antara Baturaja - Tanjung Enim.
Dit.LLAKA
18 Desain Jalan KA antara Rantauprapat - Duri III. Dit.LLAKA
19 Desain Pemb. Jalan KA Jalur Ganda antara Cikadongdong - Padalarang.
Dit.LLAKA
20 Desain Shortcut Pondok Jati - Manggarai. Dit.LLAKA
21 Lanjutan Detail Desain lintas KA di Propinsi NAD. Dit.LLAKA
22 Detail Desain Shortcut Rejosari-Tarahan. Dit.LLAKA
23 Detail Desain Pembangunan Jalan KA lintas Kota Padang - Kepahyang - Bengkulu.
Dit.LLAKA
24 Detail Desain Jembatan KA Lintas Simpang - Tanjung Api-Api.
Dit.LLAKA
25 STD Sintelis Shortcut Surabaya Gubeng - Surabaya Pasar Turi.
Dit.LLAKA
26 Penyusunan Detail Desain jembatan, sintel jalur alternatif antara Tanggulangin Gunung Gangsir Lintas Surabaya - Bangil.
Dit.LLAKA
27 Penyusunan AMDAL Pemb. Jln KA Jalur Ganda Cirebon - Kroya.
Dit.Tekpras
28 Penyusunan Detail Desain Pemb. Spoor Empl. Maguwo - Bandara Adisucipto.
Dit.Tekpras
29 Penyusunan AMDAL Pembangunan Jalan KA Jalur Ganda Tegal-Pekalongan
Dit.Tekpras
30 Penyusunan Detail Desain Pembangunan Jalur Ganda, Jembatan dan Sintelis Lintas Duri - Tangerang.
Dit.Tekpras
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 151
31 Penyusunan Detail Desain Pembangunan Shelter Gedung Badak Lintas Bogor - manggarai.
Dit.Tekpras
32 Penyusunan AMDAL Pembangunan Jalan KA Jalur Ganda lintas Duri-Tangerang.
Dit.Tekpras
33 Studi Manajemen Pengelolaan Peralatan Perawatan Prasarana KA.
Dit.Tekpras
34 Detail Desain Pemb. Jalan KA, Jembatan dan Sintelis Jalur Ganda Serpong - Parungpanjang - Maja (32,3 Km).
Dit.Tekpras
35 Penyusunan AMDAL Pemb. Jln KA Jalur Ganda Serpong - Parung Panjang - Maja.
Dit.Tekpras
36 Penyusunan Pedoman Pelaksanaan Audit Keselamatan Bidang Prasarana dan Sarana.
Dit.KTS
37 Identifikasi Daerah Rawan Kecelakaan dan Rawan Bencana Alam.
Dit.KTS
38 Penyusunan Pedoman Pelaksanaan Penyidikan Tindak Pidana di Bidang Perkeretaapian.
Dit.KTS
39 Penyusunan Pedoman Akreditasi Lembaga Sertifikasi SDM Perkeretaapian.
Dit.KTS
40 Penyusunan Pedoman Akreditasi Lembaga Sertifikasi Sarana dan Prasarana Perkeretaapian.
Dit.KTS
41 Penyusunan Kebutuhan Minimal Peralatan Balai Yasa dan Depo.
Dit.KTS
42 Kajian Sistem Perawatan Sarana Kereta Api. Dit.KTS
43 Penyusunan Petunjuk Teknis Kalibrasi Peralatan Balai Yasa dan Depo.
Dit.KTS
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 152
D. STUDI DITJEN PERKERETAAPIAN TAHUN 2008
No Judul Studi/FS/ AMDAL/DED/STD Penanggung
Jawab
TAHUN 2008
1 Penyusunan Digital Hasil Studi Perencanaan; Setditjen
2 Persiapan Penyusunan Renstra Ditjen Perkeretaapian 2010-2014;
Setditjen
3 Studi Kelayakan Pembanguan Dryport Pelabuhan Panjang;
Setditjen
4 Studi Kelayakan Pembangunan Jalan KA lintas Bandara Ngurah Rai -Denpasar – Mengwi;
Setditjen
5 Studi Kelayakan Jalan KA lintas Klaten - Surakarta – Sragen;
Setditjen
6 Studi Kelayakan Pembangunan Double Track Rangkasbitung – Merak;
Setditjen
7 Studi Kelayakan Jalan KA Serang - Cikande - Cikupa – Serpong;
Setditjen
8 Studi Kelayakan Pembangunan Shortcut Solok – Padang;
Setditjen
9 Studi Kelayakan jalan KA lintas Cicalengka - Tanjungsari – Kertajati;
Setditjen
10 Penyusunan Peta Informasi Perkeretaapian; Setditjen
11 Studi Kelembagaan Badan Penyelenggara Perkeretaapian;
Setditjen
12 Studi Sistem Tiket Integrated Angkutan Massal Jakarta;
Dit.LLAKA
13 Studi Revitalisasi Stasiun - Stasiun dalam Kota; Dit.LLAKA
14 Detail Desain Lintas KA NAD (III); Dit.LLAKA
15 Sistem Informasi Manajemen Desain Pengembangan Jaringan Jalur KA;
Dit.LLAKA
16 Studi Kinerja Sarana dan Prasarana Perkeretaapian; Dit.LLAKA
17 Pendataan Kondisi Fisik Sarana dan Prasarana Dit.LLAKA
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 153
Perkeretaapian;
18 Studi Penentapan Angkutan KA Kelas Ekonomi; Dit.LLAKA
19 Studi Load Factor Dinamis Penumpang KA Kelas Ekonomi di Pulau Jawa;
Dit.LLAKA
20 Desain Mekanisme Perencanaan, Pedoman, Kriteria dan Prosedur Sistem Angkutan Umum Massal Moda KA;
Dit.LLAKA
21 Studi Peningkatan Peran Swasta dalam Perkeretaapian Khususnya Angkutan Barang dan Komoditi;
Dit.LLAKA
22 Penyusunan Pedoman,Kriteria dan Prosedur Promosi dan Pengembangan Usaha Perkeretaapian;
Dit.LLAKA
23 Studi Penyusunan Pedoman Perhitungan Biaya Pokok Angkutan Perkotaan;
Dit.LLAKA
24 Penyusunan Rancangan Peraturan Pedoman Penentapan Angkutan KA;
Dit.LLAKA
25 Penyusunan Rancangan Peraturan Prosedur Kewajiban Pelayanan Publik;
Dit.LLAKA
26 Penyusunan Detail Desain Pembangunan Terminal Bongkar Muat Batubara di lintas Tanah Abang – Serpong;
Dit.Tekpras
27 Penyusunan Detail Desain Jembatan Kereta Api antara Patuguran-Prupuk lintas Cirebon – Kroya
Dit.Tekpras
28 Standar Peningkatan Perkuatan Jembatan BH.6 lintas Semarang-Gambringan;
Dit.Tekpras
29 STD Geometri Track lintas Sukabumi - Padalarang Km.47-Km.150;
Dit.Tekpras
30 Desain Perencanaan, Standar dan Pedoman Teknis Jalur dan Jembatan KA Lebar Sepur 1435 mm;
Dit.Tekpras
31 Penyusunan Desain Jembatan KA lintas Bukitputus - Indarung (4BH);
Dit.Tekpras
32 Rancangan Standarisasi Material untuk Prasrana Perkeretaapian Bidang Jalan KA dan Jembatan;
Dit.Tekpras
33 Rancangan Standarisasi untuk Prasarana Dit.Tekpras
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 154
Perkeretaapian Bidang Sintelis;
34 Rancangan Penyusunan Pedoman Perawatan Prasarana Perkeretaapian;
Dit.Tekpras
35 Rancangan Penyusunan Pedoman/Metode Pengujian dan Pemeriksaan Prasarana Perkeretaapian;
Dit.Tekpras
36 Penyusunan Rancangan Peraturan tentang Pedoman dan tata Cara Pengujian KRL
Dit.KTS
37 Penyusunan Rancangan Peraturan tentang Pedoman Pengamanan di Bidang Perkeretaapian;
Dit.KTS
38 Penyusunan Rancangan Peraturan tentang Pedoman dan Tatacara Pengujian Lokomotif;
Dit.KTS
39 Penyusunan Rancangan Peraturan tentang Pedoman tentang Sistem Sertifikasi Sarana Kereta Api;
Dit.KTS
40 Penyusunan Rancangan Peraturan tentang Pedoman Pelaksana Audit Keselamatan Bidang Prasarana;
Dit.KTS
41 Penyusunan Rancangan Peraturan tentang Pedoman Angkutan Berbahaya (B3);
Dit.KTS
42 Penyusunan Rancangan Peraturan tentang Spesifikasi Teknis Kereta;
Dit.KTS
43 Penyusunan Rancangan Peraturan tentang Kelaikan Umur Teknis Sarana KA;
Dit.KTS
44 Penyusunan Rancangan Peraturan tentang Spesifikasi Teknis Lokomotif;
Dit.KTS
45 Penyusunan Studi Kelayakan Balai Pengujian Sarana KA;
Dit.KTS
46 Kajian Pengembangan Organisasi Keselamatan Perkeretaapian;
Dit.KTS
47 Penyusunan Rancangan Peraturan tentang Pedoman Pengamanan di Bidang Kereta;
Dit.KTS
48 Penyusunan Rancangan Peraturan tentang Pedoman dan Tatacara Pengujian Kereta;
Dit.KTS
49 Penyusunan Rancangan Peraturan tentang Pedoman dan Tatacara Pengujian Gerbong;
Dit.KTS
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 155
E. STUDI DITJEN PERKERETAAPIAN TAHUN 2009
No Judul Studi/FS/ AMDAL/DED/STD Penanggung
Jawab
TAHUN 2009
1 Studi Kebutuhan Energi Sub Sektor Perkeretaapian; Setditjen
2 Studi Penyusunan Indikator Kinerja Transportasi Perkeretaapian;
Setditjen
3 Roadmap Restrukturisasi Kebijakan Perkeretaapian; Setditjen
4 Studi Pembangunan Jalur KA Lintas Solo – Wonogiri;
Setditjen
5 Studi Inventarisasi Potensi PNBP Wilayah Jawa; Setditjen
6 Studi Pengembangan Fasilitas Perpindahan Antar Moda di Stasiun Kereta Api (Intermoda);
Setditjen
7 Studi Masterplan Perkeretaapian di Pulau Batam; Setditjen
8 Studi Penyusunan Pedoman Pembinaan Penyelenggaraan Perkeretaapian;
Setditjen
9 Pembuatan Graphic Design, Cetak Biru, Masterplan Perkeretaapian (Kereta Perkotaan Jabodetabek, Kota Surabaya & Bandung)
Setditjen
10 Studi Kelayakan Pembangunan Jalan KA Bogor – Rangkasbitung;
Setditjen
11 Studi Kelayakan Pembangunan Shortcut Jalan KA Lebeng – Kalisabuk;
Setditjen
12 Studi Kelayakan Pembangunan Jalan KA Cirebon – Kadipaten – Tanjungsari;
Setditjen
13 Studi Kelayakan Menghidupkan Kembali Jalan KA lintas Yogya – Magelang;
Setditjen
14 Studi Kelayakan Menghidupkan Kembali Jalan KA lintas Pruwokerto – Wonosobo, Pembinaan Transportasi Perkeretaapian;
Setditjen
15 Studi Kelayakan Menghidupkan Kembali Jalan KA lintas Rangkasbitung – Labuan;
Setditjen
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 156
16 Studi Kelayakan Menghidupkan Kembali Jalan KA di Pulau Madura;
Setditjen
17 Studi Metode Pentahapan Penyusunan Kontrak dan Pengawasan PSO;
Dit.LLAKA
18 Studi Peningkatan Peran Pemerintah, Pemda dan Badan Usaha (BUMN, BUMD) dalam Penyelenggaraan Perkeretaapian;
Dit.LLAKA
19 Pengembangan Model Pungutan Akses Jalur KA (TAC);
Dit.LLAKA
20 Studi Metode Pentahapan Penyusunan Kontrak dan Pengawasan IMO;
Dit.LLAKA
21 Studi Optimalisasi Performansi Sarana dan Prasarana Perkeretaapian;
Dit.LLAKA
22 Perhitungan Valuasi Sarana dan Prasarana Perkeretapaian;
Dit.LLAKA
23 Perhitungan Load Factor KA Ekonomi Nasional; Dit.LLAKA
24 Penyusunan Kriteria dan Penentuan Kelas Stasiun; Dit.LLAKA
25 Studi Kerangka Legal KA Perkotaan; Dit.LLAKA
26 Studi Indeks Kepuasan Konsumen Angkutan KA (Customer Satisfaction Index);
Dit.LLAKA
27 Studi Peningkatan Lalu Lintas dan Angkutan Peti Kemas;
Dit.LLAKA
28 Studi Peningkatan Potensi Angkutan Curah; Dit.LLAKA
29 Pembuatan Program Aksi Pembebasan Tanah (LARAP) dan Pemindahan Lintas Selatan Jawa
Dit.LLAKA
30 Review Masterplan Pengembangan KA Jabotabek Dit.LLAKA
31 Penyusunan Pengklassifikasian Data dan Elektronik Dit.LLAKA
32 Studi Penyusunan Kriteria, Syarat dan Prosedur serta Akreditas Lembaga Pengujian Prasarana Perkeretaapian;
Dit.Tekpras
33 Studi Penyusunan Pedoman dan Persyaratan Tenaga Penguji, Tenaga Pemeriksa dan Tenaga Pengoperasi Prasarana Perkeretaapian;
Dit.Tekpras
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 157
34 Studi Penyusunan Pedoman Klasifikasi Jalur Prasarana Perkeretaapian;
Dit.Tekpras
35 Penyusunan Pedoman Persyaratan Pembangunan, Perpotongan Persambungan dan Persinggungan;
Dit.Tekpras
36 Penyusunan Pedoman Persyaratan dan Sertifikasi Sistem dan Komponen Prasarana Perkeretapaian;
Dit.Tekpras
37 Penyusunan Pedoman Ukuran, Letak, Pemasangan Spesifikasi Teknis Peralatan Sintelis;
Dit.Tekpras
38 Penyusunan Aturan Network Statment sebagai Pedoman Perhitungan IMO dan TAC bagi Pengelola Multi Operator;
Dit.Tekpras
39 AMDAL Pembangunan Jalan KA Parsial Double Track Brebes – Losari – Cirebon;
Dit.Tekpras
40 Studi Analisis Dampak Lingkungan Depo Cipinang; Dit.Tekpras
41 Studi Analisis Dampak Lingkungan Lalu Lintas antara Manggarai – Cikarang;
Dit.Tekpras
42 Penyusunan Analisis Dampak Lingkungan Pembangunan Terminal Bongkar Muat Batu Bara di Lintas Tanah Abah – Serpong;
Dit.Tekpras
43 STD Pembangunan Jalur Ganda antara Losari – Cirebon;
Dit.Tekpras
44 Review Detai Desain Pembangunan Jalan KA dan Jembatan Baru Sidoarjo – Gununggangsir dan Detail Desain Tulangan – Tarik;
Dit.Tekpras
45 STD Geometri Track lintas Sukabumi – Padalarang Tahap II;
Dit.Tekpras
46 STD BH.19 Km.9+720; BH.10 Km.1+577 dan BH.3 Km.1+322 lintas Semarang- Gambringan;
Dit.Tekpras
47 STD Terowongan Lampegan lintas Sukabumi – Padalarang;
Dit.Tekpras
48 DED Pembangunan Jalan KA Tuban – Babat; Dit.Tekpras
49 Pradesain Pembangunan Shortcut Solok – Padang; Dit.Tekpras
50 DED KA NAD (IV); Dit.Tekpras
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 158
51 DED Pembangunan Jalan KA Rejosari – Tarahan; Dit.Tekpras
52 Studi Pembangunan Balai Pengujian Sarana Perkeretaapian;
Dit.KTS
53 Penyusunan Sistem Informasi Manajemen Keselamatan Perkeretaapain (Tahap I)
Dit.KTS
54 Penyusunan Sistem Informasi Jaringan Prasarana KA;
Dit.KTS
55 Strafikasi Kualifikasi Keahlian Tenaga Perawatan Sarana Perkeretaapian;
Dit.KTS
56 Penyusunan Rancangan Peraturan tentang Persyaratan dan Kualifikasi Awak Sarana Perkeretaapian;
Dit.KTS
57 Penyusunan Rancangan Peraturan tentang Persyaratan dan Kualifikasi Tenaga Penguji Sarana Perkeretaapian;
Dit.KTS
58 Penyusunan Rancangan Peraturan dan Pedoman tentang Rancang Bangun dan Rekayasa Sarana Perkeretaapian;
Dit.KTS
59 Penyusunan Rancangan Peraturan dan Pedoman tentang Penyelenggara Penguji Sarana KA;
Dit.KTS
F. STUDI DITJEN PERKERETAAPIAN TAHUN 2010
No Judul Studi/FS/ AMDAL/DED/STD Penanggung
Jawab
TAHUN 2010
1 Penyusunan Manajemen Resiko (Risk Management) di Bidang Keselamatan Perkeretaapian
Dit. KTS
2 Penyusunan Rencana Jangka Panjang Keselamatan Perkeretaapian
Dit. KTS
3 Penyusunan Roadmap Keselamatan Perkeretaapian Dit. KTS
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 159
4 Penyusunan Rancangan Peraturan tentang Persyaratan dan Kualifikasi Keahlian Pemeriksa Sarana Perkeretaapian
Dit. KTS
5 Penyusunan Standarisasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan SDM Perkeretaapian
Dit. KTS
6 Penyusunan Rancangan Peraturan tentang Persyaratan dan Kualifikasi Kecakapan Petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA)
Dit. KTS
7 Penyusunan Rancangan Peraturan tentang Persyaratan dan Kualifikasi Keahlian Tenaga Penguji Prasarana Perkeretaapian
Dit. KTS
8 Penyusunan Standarisasi Persyaratan dan Kualifikasi Keahlian Tenaga Perawatan Prasarana Perkeretaapian
Dit. KTS
9 Penyusunan Rancangan Peraturan tentang Persyaratan dan Kualifikasi Keahlian Pemeriksa Sarana Perkeretaapian
Dit. KTS
10 Penyusunan Rancangan Peraturan tentang Pedoman Sistem Sertifikasi SDM Perkeretaapian
Dit. KTS
11 Penyusunan Rancangan Peraturan tentang Tata Cara Pengujian KRD
Dit. KTS
12 Penyusunan Rancangan Peraturan tentang Pedoman dan Tata Cara Perawatan KRD
Dit. KTS
13 Penyusunan Rancangan Peraturan tentang Pedoman dan Tata Cara Pemeriksaan Gerbong
Dit. KTS
14 Penyusunan Rancangan Peraturan tentang Pedoman dan Tata Cara Pemeriksaan Lokomotif
Dit. KTS
15 Pengembangan Organisasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian
Dit. KTS
16 Studi Penyusunan Pedoman Pembangunan Prasarana Pekeretaapian Umum
Dit. Tekpras
17 Studi Penyusunan Pedoman Penetapan Trase Jalur Kereta Api
Dit. Tekpras
18 Studi Penyusunan Pedoman Standar Bangunan Dit. Tekpras
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 160
Stasiun Kereta Api
19 Studi Penyusunan Sistem Informasi dan Evaluasi Terpadu Penyediaan Material Logistik Prasarana
Dit. Tekpras
20 DED Pembangunan Jalan KA Km.230+950 - Km.251+000 antara Desa Simpang - Simpang Tetap - Dumai lintas Duri - Dumai
Dit. Tekpras
21 Penyusunan GAPEKA (Grafik Perjalanan KA) Dit. LLAKA
22 Studi Program Aksi Pembebasan tanah dan pemindahan (LARAP) MRT
Dit. LLAKA
23 Studi Pengoperasian Kembali dan LARAP lintas Laswi - Soreang - Ciwidey
Dit. LLAKA
24 Studi Pengembangan Jaringan Kembali Pelayanan KA Kertapati - Indralaya - Prabumulih - Lubuklinggau
Dit. LLAKA
25 Studi Penyusunan Penetapan Tarif KA Penugasan dan KA Perintis
Dit. LLAKA
26 Studi Mekanisme Kebutuhan Angkutan Kereta Api Perintis
Dit. LLAKA
27 Studi Penanganan Bangunan Cagar Budaya lintas Semarang - Poncol - Semarang Tawang
Dit. LLAKA
28 Studi Skema Pendanaan Pemb. Jalan KA utk Angkutan Batubara dalam rangka Kerjasama Pemerintah dgn Swasta di Sumbagsel
Dit. LLAKA
29 Studi Skema Pendanaan Pemb. Jalan KA utk Angkutan Batubara dalam rangka Kerjasama Pemerintah dgn Swasta di Kalimantan Tengah
Dit. LLAKA
30 Studi Skema Pendanaan Pemb. Jalan KA utk Angkutan Batubara dalam rangka Kerjasama Pemerintah dgn Swasta di Kalimantan Timur
Dit. LLAKA
31 Studi Kebutuhan Peron Tinggi Dit. LLAKA
32 Studi Kebutuhan Angkutan Kereta Api berdasarkan Perkembangan Wilayah
Dit. LLAKA
33 Studi Penyusunan Rancangan Peraturan mengenai Jaringan Pelayanan Perkeretaapian
Dit. LLAKA
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 161
34 Penyusunan Rancangan Pereturan tentang Prinsip-Prinsip Belalu Lintas dalam Pengoperasian KA
Dit. LLAKA
35 Studi Penyusunan Rancangan Peraturan tentang Penyelenggaraan Kereta Api Khusus
Dit. LLAKA
36 Studi Penyusunan Rancangan Peraturan tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Stasiun
Dit. LLAKA
37 Studi Penyusunan Rancangan Peraturan mengenai Pengaturan Perjalanan Kereta Api
Dit. LLAKA
38 Studi Penyusunan Rancangan Peraturan mengenai Angkutan Barang dengan Kereta Api
Dit. LLAKA
39 Studi Penyusunan Rancangan Peraturan mengenai Standar Pelayanan Minimum untuk Angkutan Orang
Dit. LLAKA
40 Studi Penyusunan Rancangan Peraturan mengenai Pedoman Perhitungan Biaya Penggunaan Prasarana
Dit. LLAKA
41 Studi Penyusunan Rancangan Peraturan mengenai Pedoman Perhitungan dan Penetapan Tarif Angkutan Barang
Dit. LLAKA
42 Studi Penyusunan Rancangan Peraturan mengenai Pelaporan Penyelenggaraan Angkutan Kereta Api
Dit. LLAKA
43 Studi Penyusunan Rancangan Peraturan mengenai Tanggung Jawab Penyelenggara Sarana Perkeretaapian
Dit. LLAKA
44 Studi Rancangan Peraturan Menteri tentang Penyelenggaraan Angkutan Barang
Dit. LLAKA
45 Studi Penyusunan Rancangan Peraturan mengenai Grafik Perjalanan Kereta Api
Dit. LLAKA
46 Studi Rancangan Peraturan mengenai Kecepatan dan Frekuensi Kereta Api
Dit. LLAKA
47 Studi Penyusunan Rancangan Peraturan mengenai Lalu Lintas Kereta Api
Dit. LLAKA
48 Studi Penyusunan Rancangan Peraturan mengenai Angkutan Orang dengan Kereta Api
Dit. LLAKA
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 162
49 Studi Pembuatan Regulasi Tanda, Marka dan Sinyal Dit. LLAKA
50 Studi Penyusunan Rancangan Peraturan mengenai Jalur Kereta Api
Dit. LLAKA
51 Studi Penyusunan Rancangan Peraturan mengenai Stasiun Kereta Api
Dit. LLAKA
52 Studi Penyusunan Rancangan Peraturan mengenai Fasilitas Pengoperasian Kereta Api
Dit. LLAKA
53 Studi Penyusunan Rancangan Peraturan tentang Angkutan Multimoda
Dit. LLAKA
54 Studi Penyusunan Rancangan Peraturan mengenai Pedoman Perhitungan dan Penetapan Tarif Angkutan Orang
Dit. LLAKA
55 Studi Kelayakan Pembangunan Jaringan KA Lintas Utama Pulau Batam
Setditjen
56 Studi Penyusunan Rencana Pembangunan Jaringan KA di Pulau Bintan
Setditjen
57 Studi Kelayakan Menghidupkan Kembali Jalur KA Lintas Jombang - Babat
Setditjen
58 Studi Penyusunan Rencana Pengembangan SDM Ditjen Perkeretaapian
Setditjen
59 Model Kelembagaan Penyelenggaraan Perkeretaapian Propinsi & Kabupaten/Kota
Setditjen
60 Studi Penyusunan Rencana Induk Perkeretaapian Setditjen
61 Penyusunan Masterplan Jaringan KA Perkotaan Palembang dan sekitarnya.
Setditjen
62 Penyusunan Masterplan Jaringan KA Perkotaan Padang dan sekitarnya.
Setditjen
63 Studi Keunggulan Moda Transportasi Kereta Api Setditjen
64 Studi Penyusunan Kebijakan Bidang Perkeretaapian terkait Perubahan Iklim
Setditjen
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 163
G. STUDI DITJEN PERKERETAAPIAN TAHUN 2011
No Judul Studi/FS/ AMDAL/DED/STD Penanggung
Jawab
TAHUN 2011
1 Masterplan Jalur KA Perkotaan Makassar dan Sekitarnya
Setditjen
2 Review Masterplan Jalur KA Pulau Sumatera Setditjen
3 Studi Kelayakan Pengembangan Jalur KA Perkotaan Palembang dan sekitarnya
Setditjen
4 Studi Kelayakan Pengembangan Jalur KA Perkotaan Padang dan sekitarnya
Setditjen
5 Studi Kelayakan Pembangunan Eletrifikasi Lintas Kutoarjo - Yogjakarta - Solo
Setditjen
6 Studi Kelayakan Pengembangan Akses KA menuju Bandara Adi Sumarmo
Setditjen
7 Pra Studi Kelayakan Pembangunan Jalur KA Lintas Sorong - Manokwari
Setditjen
8 Studi Kelayakan Pembangunan Jalur KA Lingkar Luar Jabodetabek (Nambo-Cikarang/Bekasi - Tanjung Priok)
Setditjen
9 Studi Kelayakan Menghidupkan kembali Jalur KA menuju Pelabuhan Tanjung Mas Semarang
Setditjen
10 Penyusunan Sistem, Prosedur Pelayanan Birokrasi Bidang Perencanaan, Keuangan, Hukum, Kepegawaian & Umum Ditjen Perkeretaapian
Setditjen
11 Detail Engineering Design (DED) Jembatan (18 BH) Pembangunan Jalur Ganda Segmen I antara Madiun - Walikukun Lintas Madiun - Solo
Dit. Prasarana
12 Detail Engineering Design (DED) Jembatan (17 BH) Pembangunan Jalur Ganda Segmen II antara Kedungbenteng - Solo Balapan Lintas Madiun - Solo
Dit. Prasarana
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 164
13 Detail Engineering Design (DED) Jembatan (7 BH) Pembangunan Jalur Ganda Segmen I antara Cikadondong - Sasaksaat Lintas Jakarta - Padalarang
Dit. Prasarana
14 Detail Engineering Design (DED) Pembangunan Jembatan Kereta Api Lintas Babat - Tuban 6 BH (BH. 5 Km. 2+444; BH. 20 Km. 11+009; BH. 23 Km. 15+136; BH. 51 Km. 23+023; BH. 53 Km.24+235; BH.55 Km.24+707)
Dit. Prasarana
15 STD Pembangunan Jembatan Kereta Api di Daop V Purwokerto 2 BH (BH. 1587 Km. 411+129; BH 1549 Km. 388+850) dan Jembatan Kereta Api di Daop IV Semarang 1 BH (BH. 395 Km. 96+890).
Dit. Prasarana
16 Survey Teknik Desain Jembatan Kereta Api Lintas Prabumulih - Muara Enim - Lahat di BH.997 Km.412+480, BH.995 Km.419+087, BH.998 Km.419+893, BH.1025 Km.430+317, BH.1065 Km.442+78.
Dit. Prasarana
17 Detail Engineering Design (DED) Jalan Kereta Api Muaro - Pekan Baru
Dit. Prasarana
18 Detail Engineering Design (DED) Jalan Kereta Api Pekan Baru - Duri
Dit. Prasarana
19 Review Desain Besitang - Kuala Langsa - Langsa 82,116 Km
Dit. Prasarana
20 Pemetaan Jalur Kereta Api Cikampek - Cirebon Dit. Prasarana
21 Jasa Konsultansi Elektrifikasi Padalarang - Cicalengka
Dit. Prasarana
22 Jasa Konsultasi Desain Pembangunan Jalur Ganda Cirebon – Kroya Segment I dan III Loan JICA IP-548
Dit. Prasarana
23 Penyusunan Basic Desain Pembangunan Jalan KA, Jembatan dan Sintelis Jalur Ganda antara Parungpanjang – Citayam
Dit. Prasarana
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 165
24 Penyusunan Detail Desain Pembangunan Underpass Permata Hijau Lintas Tanah Abang - Serpong
Dit. Prasarana
25 Penyusunan Detail Desain Pembangunan Stasiun Palmerah dan Kebayoran
Dit. Prasarana
26 Penyusunan Detail Desain Pembangunan Stasiun Cisauk, Parungpanjang, Tenjo, Tigaraksa dan Maja
Dit. Prasarana
27 Penyusunan Amdal Pembangunan Underpass Permata Hijau lintas Tanah Abang - Serpong
Dit. Prasarana
28 Desain Elektrifikasi dan Gedung antara Cikarang - Cikampek
Dit. Prasarana
29 Study Design Pemb. Underpass di Perlintasan Stasiun Citayam
Dit. Prasarana
30 Study Design Underpass di Perlintasan Stasiun Tanjungbarat
Dit. Prasarana
31 Study Design Underpass di Perlintasan Stasiun Poris
Dit. Prasarana
32 Study Standarisasi LAA Jabodetabek Dit. Prasarana
33 DED Pemb. Jalur Ganda Wonokromo - Mojokerto
Dit. Prasarana
34 DED Struktur Jembatan dan Stasiun lintas Bojonegoro - Sb.Pasarturi
Dit. Prasarana
35 DED Pemb. Jln KA lebar 1.435 mm Probolinggo - Banyuwangi
Dit. Prasarana
36 DED Persinyalan untuk lintas Bojonegoro - Sb.Pasarturi dan Surabaya Bandara Juanda
Dit. Prasarana
37 DED pembangunan underpass/overpass lintas Madiun - Surabaya (4 lokasi jalan propinsi)
Dit. Prasarana
38 DED Penggantian Sinyal Mekanik menjadi Sinyal Elektrik antara Yogya - Solo dan Pemasangan Sinyal Mekanik Purwosari - Wonogiri
Dit. Prasarana
39 Detail Engenering Design (DED) Pembuatan Under Pass JPL No. 103 km 113 + 0/1 (Makam
Dit. Prasarana
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 166
Haji) ant. Purwosari-Gawok
40 Detail Desain Penanganan Pilar 4 dan 5 serta Hidrolika Sungai BH 1549 antara Lebeng - Maos Lintas Bogor - Yogyakarta
Dit. Prasarana
41 Studi Standarisasi Bangunan Atas Jembatan Beton (I-Girder, U-Girder, Voided Slab)
Dit. Prasarana
42 DED Pemb. Jembatan Jalur Ganda antara Semarang Tawang - Gubug (Segmen I) Tahap II
Dit. Prasarana
43 DED Pemb. Track dan Jembatan Jalur Ganda antara Gubug - Gabus (Segmen I) Tahap II
Dit. Prasarana
44 DED Pemb. Jembatan Jalur Ganda antara Gabus - Wadu (Segmen II) Tahap II
Dit. Prasarana
45 DED Pemb. Track dan Jembatan Jalur Ganda antara Wadu - Bojonegoro (Segmen II)
Dit. Prasarana
46 DED untuk pembangunan sinyal jalur ganda ant. Semarang Tawang - Bojonegoro Tahap II
Dit. Prasarana
47 Studi Relokasi Sistem Persinyalan di Sta. Semarang
Dit. Prasarana
48 Review desain Anglimenent Jalan KA dan Jembatan KA BH 864, BH 812, Stasiun, Sinyal dan Telekomunikasi ant. Losari - Brebes
Dit. Prasarana
49 DED Jalur KA St.Cangkring menuju St.Pelabuhan Cirebon
Dit. Prasarana
50 DED Penanganan Amblesan Jalur KA antara Gilas - Pancar
Dit. Prasarana
51 DED Shortcut Padang - Solok Tahap II (track : 26 km)
Dit. Prasarana
52 DED Jembatan KA lintas Padang - Pariaman (8 BH)
Dit. Prasarana
53 DED Terowongan KA antara Kayu Tanam - Padang Panjang (2 buah)
Dit. Prasarana
54 DED Jalan dan Jembatan KA antara Naras - Sungai Limau (8 Km)
Dit. Prasarana
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 167
55 DED Jalan dan Jembatan KA antara Muaro Kalaban - Muaro Sijunjung (26 Km)
Dit. Prasarana
56 Penyusunan Amdal Pengembangan Perkeretaapian lintas Rantauprapat - Kota Pinang
Dit. Prasarana
57 Penyusunan Amdal Pengembangan Perkeretaapian lintas Bandar Tinggi - Kuala Tanjung
Dit. Prasarana
58 DED Underpass/Overpass Perlintasan Jalan Nasional (1 lokasi) dan Review Desain Jalan dan Jembatan KA Ruas Kr.Mane - Kotablang
Dit. Prasarana
59 DED Pembangunan Gudang dan Fasilitas Pelengkap
Dit. Prasarana
60 DED Persinyalan dan Perlintasan Jalan KA lintas Kr.Mane - Kr.Geukeuh
Dit. Prasarana
61 Review Desain Pembangunan Jalan KA lintas Lhokseumawe - Bireuen
Dit. Prasarana
62 Studi Penetapan Trase lintas Solo - Kertosuro Dit. LLAKA
63 Studi Inventarisasi dan Evaluasi Proyek KPS di Seluruh Indonesia
Dit. LLAKA
64 Pembuatan Filler Kesadaraan Masyarakat Pengguna KA Ekonomi
Dit. LLAKA
65 Studi Kebutuhan Angkutan Penumpang KA Dit. LLAKA
66 Studi Peningkatan Modal Share Pengguna KA Komuter di Jawa (luar Jabodetabek)
Dit. LLAKA
67 Studi Penyusunan Sistem dan Jaringan Informasi Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api
Dit. LLAKA
68 Studi Optimalisasi Stasiun lintas Pelayanan Pulau Jawa
Dit. LLAKA
69 Studi Pedoman Jaringan KA Nasional dan Provinsi
Dit. LLAKA
70 Studi Penyusunan Draft Peraturan Tentang Tata Cara Penetapan, Penertiban dan Perpanjangan Izin Pembangunan dan Izin Operasi
Dit. LLAKA
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 168
Penyelenggaraan Perkeretaapian Khusus
71 Studi Standar dan Pedoman Penetapan Lintas Jalur KA
Dit. LLAKA
72 Studi Penyusunan Draft Peraturan Tentang Tata Cara Penyusunan, Penetapan dan Skema Palaksanaan Risk Management atas Proyek KPS Perkeretaapian
Dit. LLAKA
73 Studi Penyusunan Draft Peraturan tentang Pedoman Tata Cara Penyusunan, Penetapan dan Skema Palaksanaan atas Dukungan Pemerintah dalam Proyek KPS Perkeretaapian
Dit. LLAKA
74 Studi Penyusunan Draft Peraturan Tentang Pedoman Tata Cara Penilaian dan Penetapan Besaran Nilai Komersial atas Pemanfaatan Aset Perkeretaapian yang dikerjasamakan
Dit. LLAKA
75 Studi Penyusunan Rancangan Peraturan Mengenai Pedoman, Kriteria dan Prosedur Pemberian Izin Pengoperasian Kereta Api pada setiap Lintas Pelayanan
Dit. LLAKA
76 Studi Penyusunan Rancangan Peraturan Mengenai Pedoman dan Prosedur Penanganan Gangguan Perjalanan Kereta Api
Dit. LLAKA
77 Studi Penyusunan Pedoman dan Tata Cara Angkutan Barang Berbahaya dan Beracun dengan Moda Kereta Api
Dit. LLAKA
78 Studi Penyusunan Rancangan Peraturan Mengenai Pedoman Perhitungan dan Penetapan Tarif Angkutan Barang dengan Moda Kereta Api
Dit. LLAKA
79 Studi Penyusunan Pedoman dan Tata Cara Angkutan Barang Umum dan Khusus dengan Moda Kereta Api
Dit. LLAKA
80 Studi Standarisasi Peralatan Keselamatan dalam SPM di Stasiun
Dit. LLAKA
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 169
81 Studi Perumusan dan Penyusunan Pedoman Penilaian dan Evaluasi Kinerja Pelayanan Angkutan Kereta Api
Dit. LLAKA
82 Studi Penyusunan Standar Prosedur, Mekanisme Penetapan Pemberian Izin, Pemantauan dan Evaluasi Lintas Pelayanan
Dit. LLAKA
83 Studi Penyusunan Kebijakan, Prosedur dan Mekanisme Perlindungan Konsumen Penggunan Jasa Kereta Api
Dit. LLAKA
84 Review Design dan Supervisi Pembangunan Jalur Ganda Segment III lintas Cikampek – Cirebon (IP-489) masa berlaku loan 28 Jan 1998 - 2011
Dit. LLAKA
85 Engineering Services Railway DT Kutoarjo - Kroya (IP-540) Paket A dan B
Dit. LLAKA
86 Pradesain Pembangunan Jalan Kereta Api Cirebon - Kadipaten - Kertajati
Dit. LLAKA
87 Pradesain Pembangunan Jalan KA Komuter Medan dan Sekitarnya
Dit. LLAKA
88 Engineering Services for Jakarta MRT Project, Loan JBIC IP-536
Dit. LLAKA
89 Pradesain Pembangunan Jalan Kereta Api Bakauheuni - KM3
Dit. LLAKA
90 Penyusunan Spesifikasi Teknis Persambungan, Perpotongan dan/atau Persinggungan Jalur Kereta Api dan Bangunan Lain
Dit. Keselamatan
91 Penyusunan Pedoman Pemeriksaan dan Penelitian Penyebab serta Penanganan Kecelakaan Kereta Api
Dit. Keselamatan
92 Penyusunan Rancangan Peraturan tentang Persyaratan dan Kualifikasi Auditor dan Inspektur Perkeretaapian
Dit. Keselamatan
93 Penyusunan standarisasi Tata Cara Akreditasi Lembaga Pengujian serta Lembaga Pendidikan dan Pelatihan SDM Perkeretaapian
Dit. Keselamatan
Buku Informasi Perkeretaapian 2011 170
94 Penyusunan Rancangan Peraturan tentang Pedoman dan Tata Cara Pengujian SDM Perkeretaapian
Dit. Keselamatan
95 Penyusunan Standarisasi Lembaga Pengujian Sarana dan Prasarana Perkeretaapian
Dit. Keselamatan
96 Studi Jabatan Fungsional di Bidang Perkeretaapian
Dit. Keselamatan
97 Studi Pembangunan Lembaga Pengujian serta Lembaga Pendidikan dan Pelatihan SDM Perkeretaapian
Dit. Keselamatan
98 Penyusunan Standar Kompetensi Pendidikan dan Pelatihan Inspektur dan Auditor Perkeretaapian
Dit. Keselamatan
99 Rancangan Peraturan tentang Tata Cara Sertifikasi dan Tanda Lulus Uji Sarana Perkeretaapian
Dit. Sarana
100 Rancangan Peraturan tentang Standar Spesifikasi Teknis Kereta Api Gerak Udara
Dit. Sarana
101 Rancangan Peraturan tentang Standar Spesifikasi Teknis Trem
Dit. Sarana
102 Studi Standardisasi Fasilitas Perawatan Sarana di Balai Yasa Dalam Rangka Peningkatan Keselamatan Perkeretaapian
Dit. Sarana