bukubse.belajaronlinegratis.com-smp 8 ips2 anna martini-1

288
i

Upload: belajaronlinegratis

Post on 30-Jul-2015

1.345 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Download gratis buku sekolah elektronik kelas 8 ilmu pengetahuan sosial untuk pelajar kelas VIII/ kelas 2 SMP/MTS

TRANSCRIPT

Page 1: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

i

Page 2: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

ii

Hak Cipta pada Departemen Pendidikan NasionalDilindungi Undang-undang

ILMU PENGETAHUAN

SOSIAL 2Untuk SMP/MTs Kelas VIII

Penulis : M. Anna MartiniMujionoSri MargarethaAji Sumakno F.P. Gianto

Editor : Jeremias JenaDwi KlarasariDwianta Edi P

Ilustrasi, Tata Letak : Herman Sriwijaya, Agus Safitri

Perancang Kulit : Oric Nugroho Jati

Sumber Kulit : Jakarta Kini-Agustus 1998; Indonesia Untaian Manikam di Katulistiwa

Ukuran Buku : 21 x 29,7 cm

300.7ILM Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 2: SMP/MTs Kelas VIII / oleh M. Anna Martini...[et al]. -- Jakarta :

Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.vi, 282 hlm. :Bibliografi : hlm. 276IndeksISBN 978-979-068-103-3 (No.Jil.Lengkap)ISBN 978-979-068-107-1

1. Ilmu Pengetahuan Sosial 2 I. JudulII. Mujiono. III. Margaretha, Sri. IV. Sumakno, AjiV. Gianto, P.

Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan NasionalTahun 2009

Diperbanyak oleh ...

Hak Cipta buku ini telah di beli oleh Departemen Pendidikan Nasionaldari Penerbit PT Galaxy Puspa Mega

http://BukuBse.BelajarOnlineGratis.Comhttp://BelajarOnlineGratis.Com

Page 3: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

iii

Black iii

Cyan iii

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, Pemerintah, dalam

hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2008, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran

ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui situs internet (website) Jaringan

Pendidikan Nasional.

Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai

buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 69 Tahun 2008 tanggal 7 November 2008.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis/penerbit yang telah berkenan

mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh

para siswa dan guru di seluruh Indonesia.

Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada Departemen Pendidikan Nasional

ini, dapat diunduh (down load), digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun,

untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan

oleh Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga siswa dan

guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri dapat memanfaatkan sumber

belajar ini.

Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para siswa kami ucapkan selamat

belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan

mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan.

Jakarta, Februari 2009

Kepala Pusat Perbukuan

Kata Sambutan

Page 4: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

iv

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD/MIsampai SMP/MTs. Ilmu Pengetahuan Sosial mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasiyang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SMP/MTs mata pelajaran IPS memuat materi Geografi, Se-jarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadiwarga negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai.

Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam proses pembelajaran.Dengan pendekatan tersebut diharapkan peserta didik akan memperoleh pemahaman yang lebih luas danmendalam pada bidang ilmu yang berkaitan.

Buku Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs kelas VIII ini disusun berdasarkan Kurikulum Tingkat Sa-tuan Pendidikan (KTSP). Materi-materi yang dibahas dalam buku ini adalah (1) Permasalahan sosial ber-kaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk; (2) Proses kebangkitan nasional. (3) Penyimpangan sosial;(4) Kegiatan pelaku ekonomi di masyarakat; (5) Usaha persiapan kemerdekaan; (6) Pranata dan penyim-pangan sosial; (7) Kegiatan perekonomian Indonesia.

Materi IPS SMP sangat bervariasi dan menuntut keahlian dari setiap pengajar. Karena itu, pembelajaranIPS di tingkat SMP seharusnya dilaksanakan secara team (team teaching) yang melibatkan guru-guru yangahli dan terampil dalam bidang ekonomi, sejarah, geografi, dan sosiologi.

Buku ini memang tidak disusun secara tematik, dalam arti merancang sebuah tema yang menjadijembatan penghubung berbagai kompetensi yang dituntut Standar Isi. Di satu sisi, hal ini bisa dilihatsebagai sebuah kekurangan. Di sisi lain, buku ini pun lebih berkesempatan untuk membahas tiap kompetensisecara menyeluruh dan lebih dalam.

Kami mengusulkan beberapa langkah pengajaran sekaligus hendak mengusung kelebihan buku ini.a. Penyajian kasus tiap awal bab. Dengan membahas kasus terlebih dahulu , siswa diharapkan mampu

menghubungkan kenyataan dengan teori-teori di buku. Di sinilah entry point bagi pengajaran IPS,sekaligus yang menjadi maksud utama dari desain pembelajaran yang memposisikan siswa sebagaipusat pembelajaran itu sendiri.

b. Mendiskusikan dengan sederhana teori-teori yang terdapat dalam buku. Carilah contoh-contoh mudahyang terdapat di sekeliling kehidupan siswa untuk mempermudah pengertian mereka.

c. Tukar menukar pendapat dengan siswa mengenai proses pembelajaran yang telah mereka lewatisangat penting. Siswa menjadi berani berpendapat dan bicara.

d. Mengutamakan proses. Buku ini tidak menuntut siswa untuk mengafal mati setiap materi. Justrudengan proses pembelajaran yang menyenangkan, dan tugas yang menantang sekaligus merangsangdaya pikir dan kreasi, pada akhir proses pembelajaran, siswa akan mengerti --bukan menghafal--pelajaran yang tersaji.

e. Pengetahuan umum terkini. Berbagai pengetahuan umum yang mencerdaskan siswa kami selipkandi berbagai materi buku ini.

f. Pengetahuan tanpa nilai bisa berbahaya. Oleh sebab itu, kami selalu mengharapkan agar para gurudan siswa dapat berinteraksi mencari nilai yang terbaik. Siswa dituntun untuk melihat dunia darikaca mata orang lain, hal ini diharapkan mampu memancing empati dan kerendahan hati siswa.

g. Laksanakan evaluasi atau Uji Kompet ensi Dasar secara konsekuen. Latihan pada bagian ini didesainsebegitu rupa sehingga siswa akan mengalami sendiri bagaimana IPS “dioperasikan” dalam kehidupannyata.

h . Jadikan Uji Standar Kompetensi sebagai indikator untuk menentukan apakah para siswa sudahkompeten dalam mempelajari beberapa Kompetensi Dasar (KD).

Sebagai penulis dan guru, kami berharap buku ini dapat membantu siswa mengembangkankemampuan siswa dalam mempelajari bidang ilmu pengetahuan sosial secara utuh.

Kami menyadari buku ini masih jauh dari sempurna. Kritik dan saran dari semua pihak demi penyem-purnaan buku ini kami nantikan. Terima kasih kami haturkan kepada semua pihak yang telah bersusahpayah demi terbitnya buku ini.

Jakarta, Juli 2008

Penulis

Kata Pengantar

Page 5: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

v

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk Kelas VIII SMP/MTs

Kata Sambutan ............................................................................................................................................ iii

Kata Pengantar ............................................................................................................................................ iv

Daftar Isi ........................................................................................................................................................ v

BAB 1 MASALAH SOSIAL DAN LINGKUNGAN HIDUP DI INDONESIA ... 1Peta Konsep .................................................................................................................................................. 21.1 Kondisi Fisik Wilayah Indonesia ................................................................................................... 3

Rangkuman ....................................................................................................................................... 13Uji Kompetensi Dasar ...................................................................................................................... 14

1.2 Kondisi Penduduk Indonesia ......................................................................................................... 15Rangkuman ....................................................................................................................................... 28Uji Kompetensi Dasar ...................................................................................................................... 28

1.3 Masalah Kependudukan di Indonesia: Dampak, dan Penanggulangan .................................. 31Rangkuman ....................................................................................................................................... 40Uji Kompetensi ................................................................................................................................. 41

1.4 Masalah Lingkungan Hidup dan Penanggulangannya ............................................................. 43Rangkuman ....................................................................................................................................... 55Uji Kompetensi Dasar ...................................................................................................................... 56Uji Standar Kompetensi .................................................................................................................. 58

BAB 2 PROSES KEBANGKITAN NASIONAL ..................................................... 61Peta Konsep .................................................................................................................................................. 622.1 Perkembangan kolonialisme dan pengaruhnya di berbagai daerah ...................................... 63

Rangkuman ....................................................................................................................................... 78Uji kompetensi dasar ....................................................................................................................... 78

2.2 Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan KebangsaanIndonesia ........................................................................................................................................... 80Rangkuman ....................................................................................................................................... 99Uji kompetensi dasar ....................................................................................................................... 99Uji standar kompetensi ................................................................................................................... 101

BAB 3 PENYIMPANGAN SOSIAL ......................................................................... 103Peta Konsep .................................................................................................................................................. 1043.1 Penyimpangan Sosial dan Penyakit Sosial .................................................................................. 105

Rangkuman ....................................................................................................................................... 112Uji Kompetensi Dasar ...................................................................................................................... 113

3.2 Upaya-upaya Pencegahan Penyimpangan Sosial ...................................................................... 115Rangkuman ....................................................................................................................................... 121Uji Kompetensi Dasar ...................................................................................................................... 121Uji Standar Kompetensi .................................................................................................................. 123

BAB 4 KEGIATAN PELAKU EKONOMI DI MASYARAKAT ........................... 123Peta Konsep .................................................................................................................................................. 1244.1 Hubungan Sumber Daya dengan Kebutuhan Manusia ............................................................. 127

Rangkuman ....................................................................................................................................... 132Uji Kompetensi Dasar ...................................................................................................................... 132

Page 6: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

vi

4.2 Pelaku-pelaku Ekonomi ................................................................................................................... 134Rangkuman ....................................................................................................................................... 142Uji Kompetensi Dasar ...................................................................................................................... 143

4.3 Bentuk-bentuk Pasar ....................................................................................................................... 144Rangkuman ....................................................................................................................................... 152Uji Kompetensi Dasar ...................................................................................................................... 152Uji Standar Kompetensi .................................................................................................................. 153

BAB 5 USAHA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA .......................... 155Peta Konsep .................................................................................................................................................. 1565.1 Proses Persiapan Kemerdekaan Indonesia .................................................................................. 157

Rangkuman ....................................................................................................................................... 161Uji Kompetensi Dasar ...................................................................................................................... 162

5.2 Berbagai Peristiwa Sekitar Proklamasi dan Proses Terbentuknya NKRI .............................. 164Rangkuman ....................................................................................................................................... 175Uji Kompetensi Dasar ...................................................................................................................... 175Uji Standar Kompetensi .................................................................................................................. 177

BAB 6 PRANATA DAN PENYIMPANGAN SOSIAL .......................................... 179Peta Konsep .................................................................................................................................................. 1806.1 Hubungan Sosial .............................................................................................................................. 181

Rangkuman ....................................................................................................................................... 186Uji Kompetensi Dasar ...................................................................................................................... 186

6.2 Pranata Sosial ................................................................................................................................... 189Rangkuman ....................................................................................................................................... 210Uji Kompetensi Dasar ...................................................................................................................... 211

6.3 Upaya Pengendalian Penyimpangan Sosial ................................................................................ 213Rangkuman ....................................................................................................................................... 219Uji Kompetensi Dasar ...................................................................................................................... 220Uji Standar Kompetensi .................................................................................................................. 222

BAB 7 KEGIATAN PEREKONOMIAN INDONESIA.......................................... 225Peta Konsep .................................................................................................................................................. 2267.1 Tenaga Kerja dalam Kegiatan Ekonomi ........................................................................................ 227

Rangkuman ....................................................................................................................................... 234Uji Kompetensi Dasar ...................................................................................................................... 234

7.2 Sistem Perekonomian Indonesia dan Pelaku-pelaku Ekonomi ................................................. 236Rangkuman ....................................................................................................................................... 243Uji Kompetensi Dasar ...................................................................................................................... 244

7.3 Pajak dalam Perekonomian Nasional ........................................................................................... 245Rangkuman ....................................................................................................................................... 258Uji Kompetensi Dasar ...................................................................................................................... 258

7.4 Permintaan, Penawaran, dan Terbentuknya Harga Pasar ....................................................... 260Rangkuman ....................................................................................................................................... 269Uji Kompetensi Dasar ...................................................................................................................... 270Uji Standar Kompetensi .................................................................................................................. 271

Glosarium ..................................................................................................................................................... 274Daftar Pustaka ............................................................................................................................................. 276Indeks nama ................................................................................................................................................. 279Indeks Subjek ............................................................................................................................................... 279

Daftar Isi

Page 7: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia

1

Di manakah negara kita berada? Negara kita ternyata berada antara 6o LU - 11o LSdan 95o BT - 141o BT. Lokasi fisik Indonesia pun berdampak pada banyak hal, misal

iklim, cuaca, hingga jenis tanah, dan jenis binatang di nusantara ini.

Di Indonesia juga berdiam manusia. Manusia tersebut dikatakan sebagai pendudukIndonesia. Di sinilah, penduduk Indonesia (atau kita) lahir, berkembang, dan tutup usia.Adalah penting untuk mengikuti perkembangan dan kondisi penduduk Indonesia agar

bisa merencanakan upaya peningkatan taraf hidup kita.

Dengan memperhatikan kondisi dan masalah kependudukan di Indonesia, kita diha-rapkan mampu memperbaiki kesejahteraan dan kualitas hidup. Hal ini bisa diukur daritingkat kesehatan, pendidikan, kematian dan lain sebagainya.

Untuk menaikkan kualitas hidup itu, tidak hanya kondisi manusia yang harus diper-hitungkan, tetapi juga lingkungan hidup. Dengan memiliki dan melestarikan ling-

kungan hidup yang ada, kualitas manusia juga dapat meningkat.

Sum

ber:

ilust

rasi

bag

ian

prod

uksi

, 200

7

PENDAHULUAN

Page 8: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

2

Masalah Kependudukandi Indonesia

Penanggulangan masa-lah kepedudukan

Kondisi FisikWilayah Indone-sia

Pertumbuhan pendudukIndonesia

Kepadatan pendudukIndonesia

Jenis tanah di Indonesia

Posisi wilayah Indonesiadan pengaruhnya

Flora dan fauna di Indo-nesia

Kondisi Pendu-duk Indonesia

Susunan PendudukIndonesia

Kualitas PendudukIndonesia

Masalah Kepen-dudukan diIndonesia:Dampak danPenanggulangan

Masalah Ling-kungan Hidupdan Penang-gulangannya

Berbagai dampak masa-lah kependudukan

Pengertian dan unsur-unsur lingkungan hidup

Kerusakan lingkunganhidup

Peranan lingkungan hi-dup bagi kehidupan

Pelestarian lingkunganhidup

Pembangunan ber-wawasan lingkungan

MasalahSosial danLingkunganHidup diIndonesia

Page 9: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia

3

A dakah terlintas di benakmu berbagai halberkaitan dengan unsur fisik negara kita?Pertama, tentang posisi wilayah dan peng-

aruh yang ditimbulkannya. Bagaimana posisi In-donesia? Mengapa hanya musim hujan dan ke-marau yang datang silih berganti?

Kedua, tentang berbagai jenis flora dan faunadi Indonesia. Meskipun beragam, tidak semuajenis flora dan fauna dapat ditemui merata disetiap daerah. Mengapa demikian?

Ketiga, tentang tanah di Indonesia. Jenis-jenistanah seperti apa yang terdapat di Indonesia danbagaimana persebarannya?

Ketiga unsur fisik tersebut akan dipelajari da-lam subbab ini. Sebelumnya, bukalah wawasan-mu dengan melakukan diskusi kelompok!

Negara kita sering disebut sebagai negara yangkaya sumber daya alam. Tanah yang subur, floradan fauna yang beragam, serta cuaca yang cerahsepanjang satu semester tiap tahun menjadi salahsatu daya tarik negara ini.

Ternyata berbagai kelebihan tadi dipengaruhioleh posisi wilayah Indonesia. Di mana sebenarnyaposisi kita? Untuk mempermudah penentuan itu,para ilmuwan menandakan garis lingkaran imaji-ner dari bumi sebelah timur ke barat yang tidaksaling berpotongan, disebut garis lintang. Darikutub utara dan kutub selatan pun dibuat garisyang dikenal dengan nama garis bujur.

1.1.1 Posisi Wilayah Indonesiadan Pengaruhnya

Posisi suatu negara sangat ditentukan oleh letakastronomis dan letak geografis. Bagaimana kedualetak tersebut memberikan ciri khusus?

A. Letak astronomis IndonesiaLetak astronomis adalah letak tempat berka-

itan dengan garis lintang dan bujur. Kedua garistersebut dibuat oleh para ilmuwan dunia denganmenghitungkan keberadaan matahari dan bintang(secara astronomis).

Menurut perhitungan itu, wilayah Indonesiaterletak di antara 6o LU – 11o LS dan 95o BT – 141oBT.Batas letak astronomis wilayah Indonesia beradapada daerah berikut.

Pulau Papua (batas dengan Papua Nugini) ada-lah batas untuk Bujur Timur (141oBT).Pulau We adalah batas Bujur Barat (95oBB) danbatas untuk LintangUtara (6oLU).Pulau Roti (NTT) adalah batas untuk LintangSelatan (11oLS).

Berbagai pengaruh yang ada oleh letak astrono-mis tersebut adalah sebagai berikut.

a. Pengaruh akibat letak lintangKarena letak lintangnya, Indonesia mendapat

pengaruh iklim tropis, sebagai berikut.Hanya memiliki dua jenis musim, yaitu musimhujan dan musim kemarau.Memiliki curah hujan dan kelembaban tinggi,akibatnya Indonesia memiliki hutan hujantropis yang luas dengan segala potensinya.Pemanasan matahari berlangsung sepanjangtahun (temperatur rata-rata 26,3oC).Panjang waktu siang dan malam relatif samadan tetap sepanjang tahun.

Diskusikan dalam sebuah kelompok kecil!

1. Sebutkan posisi wilayah Indonesia secara as-tronomis dan geografis!

2. Sebutkan jenis-jenis flora dan fauna yang ada diIndonesia! Berikan pengelompokan!

3. Sebutkan beberapa jenis tanah yang terdapat diIndonesia?

Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas!

Page 10: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

4

b. Pengaruh akibat letak bujur

Karena wilayahnya menempati 95o BT -141o BT,Indonesia memiliki tiga daerah waktu. Bagaimanahal itu terjadi? Setiap selang 15 o terdapat selangwaktu satu jam, sebab setiap satu jam, bumi ber-putar sejauh 15o ( 360o/24). Jadi, Indonesia yang me-miliki lebar bujur 46o terbagi menjadi tiga daerahwaktu.

Berpedoman pada 0o yang ditetapkan di Green-wich (Greenwich Mean Time/GMT), Inggris, tiga daerahwaktu Indonesia adalah sebagai berikut.

Waktu Indonesia Barat (WIB) = GMT + 7 jam,meliputi Sumatera, Jawa, Madura, dan Kali-mantan Barat dan Tengah.Waktu Indonesia Tengah (WITA) = GMT + 8 jam,meliputi Kalimantan Timur dan Selatan, Bali,Lombok, dan Nusa Tenggara.Waktu Indonesia Timur (WIT) = GMT + 9 jam,meliputi Maluku dan Papua.

B. Letak geografis IndonesiaLetak geografis adalah letak suatu wilayah di-

tinjau dari kenyataannya di muka bumi. Letaktersebut berkaitan dengan posisi relatif suatuwilayah terhadap wilayah lain di sekitarnya.Kondisi geografis dipengaruhi letak astronomis.Perhatikan gambar 1.1.1 berikut!

Posisi di antara dua samudera menjadikan In-donesia sebagai jalur lalu lintas perdaganganinternasional.Posisi di antara dua benua membuat Indone-sia memiliki keanekaragaman flora fauna, sertakeuntungan politis.

Secara keseluruhan Indonesia terletak di antaraSamudera Hindia dan Samudera Pasifik serta diantara Benua Asia dan Benua Australia. Namun da-lam lingkup kecil, setiap pulau memiliki batas geo-grafis berbeda. Perhatikan kembali gambar 1.1.1!

Sebagai contoh:Pulau Sumatera dan Jawa berbatasan langsungdengan Samudera Hindia di bagian barat lautdan selatan, namun tidak demikian denganPulau Kalimantan dan Sulawesi.Pulau Papua berbatasan dengan SamuderaPasifik di bagian utara. Di bagian selatan Papuadan Nusa Tenggara berbatasan dengan BenuaAustralia, sedangkan pulau-pulau di bagianbarat Indonesia berbatasan dengan Benua Asia.

C. Perubahan musim Indonesiaakibat letaknyaBagaimana posisi memengaruhi terjadinya

perubahan musim di Indonesia?

a. Indonesia di wilayah iklim tropisPembagian daerah iklim dunia berdasarkan

penyinaran matahari adalah sebagai berikut.Iklim tropis (231/2

o LU – 231/2o LS), memiliki dua

musim.Iklim subtropis (231/2

o – 35o LU/LS), denganmusim dingin samar-samar.Iklim sedang (35o – 661/2

o LU/LS), memiliki empatmusim: panas, gugur, dingin, dan semi.Iklim kutub (661/2

o - 90o LU/LS), mengalamidingin sepanjang tahun. Suhu 10oC.Wilayah Indonesia berada pada daerah iklim

tropis, karena berada pada daerah lintang antara231/2

o LU – 231/2o LS. Lihat gambar 1.1.2 di bawah

untuk mengetahui letak Indonesia berkaitan de-ngan iklimnya!Oleh pengaruh letak astronomis, secara geo-

grafis Indonesia berada pada posisi strategis. In-donesia terletak di antara dua samudera (Samu-dera Hindia dan Samudera Pasifik) dan dua benua(Benua Asia dan Benua Australia).

Posisi strategis Indonesia memberikan berba-gai pengaruh sebagai berikut.

Indonesia dipengaruhi oleh angin muson se-hingga musim berganti tiap enam bulan sekali.

Indonesia berada pada pertemuan dua jalur pe-gunungan muda. Akibatnya memiliki banyakgunung api, rawan terhadap gempa bumi, dankaya bahan tambang.

Gambar 1.1.1Indonesia terletak di antara dua samudera dan dua benua

ASIA

AFRIKA

AUSTRALIA

AMERIKASamuderaPasifik

SamuderaHindia

EROPA

SamuderaAtlantik

Indonesia

Sum

ber:

ilust

rasi

bag

ian

prod

uksi

, 200

7

UUUUU

Gambar 1.1.2Pembagian iklim menurut penyinaran Matahari

23 1/20 LS

66 1/20 LS

subtropis

sedang

sedang 661/20 LU

subtropis 23 1/20 LU

tropis

DinginKutub

0o

tropis

Dingin KutubSum

ber:

ilust

rasi

bag

ian

prod

uksi

, 200

7

Page 11: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia

5

Dari gambar 1.1.2 kamu dapat melihat beberapanegara lain yang termasuk dalam daerah iklim tro-pis. Namun, meskipun berada dalam satu wilayahiklim ternyata perubahan musim di Indonesia tidaktepat sama dengan negara-negara tropis lain. Halitu dipengaruhi oleh letak geografis!

b. Ciri-ciri musim di IndonesiaMusim adalah periode dalam satu tahun de-

ngan karakteristik iklim tertentu. Dalam kondisinormal, Indonesia mengalami musim hujan dankemarau secara bergantian tiap enam bulan sekali.

1. Musim hujan di Indonesia

Musim hujan adalah periode saat suatu daerahmengalami banyak hujan. Pada musim hujan cu-rah hujan rata-rata dalam sebulan dapat mencapai150 mm atau lebih.

Sebagian besar wilayah Indonesia berpeluangmengalami musim hujan pada periode Oktober –April. Curah hujan semakin meningkat pada bulanNovember, lalu menurun mendekati bulan April.Namun, periode tersebut tidak berlaku mutlak un-tuk seluruh wilayah Indonesia. Misalnya, sebagiandaerah di Indonesia bagian barat mengalami mu-sim hujan lebih cepat daripada bagian timur.

Berbagai aktivitas penduduk dan kejadian yangmewarnai musim hujan adalah sebagai berikut.

Musim hujan merupakan periode kegiatan ber-cocok tanam. Pada awal musim hujan, para pe-tani mulai menyemai benih, terutama jenisyang memerlukan cukup air dalam pertum-buhannya, seperti padi.Jumlah air sungai periodik meningkat, dan se-ring kali membawa dampak negatif seperti ter-jadinya banjir dan longsor di berbagai tempat.Aktivitas manusia di luar ruangan cenderungberkurang, terutama jika curah hujan tinggidan berlangsung sepanjang hari.

2. Musim kemarau di IndonesiaMusim kemarau adalah suatu periode saat

suatu daerah tidak menerima hujan. Kalaupun me-nerima hujan, jumlah curah hujan rata-rata ren-dah, yaitu kurang dari 150 mm per bulan.

Sebagian besar wilayah Indonesia berpeluangmengalami kemarau pada periode bulan April –Oktober. Berkurangnya curah hujan pada bulanApril/Mei, pertanda dimulainya musim kemarau.Seperti halnya musim hujan, periode musim kema-rau tidak bersifat mutlak. Apabila musim hujanberlangsung lebih lama, maka musim kemarauakan datang lebih lambat. Kadang kala musimkemarau dapat berlangsung berkepanjangan. Ti-dak semua daerah di Indonesia mengalami periodemusim kemarau yang sama.

Simaklah berbagai hal yang terjadi pada musimkemarau berikut ini!

Pada musim kemarau, kegiatan pertanian diIndonesia masih dapat berlangsung. Tanamanyang dibudidayakan adalah tanaman yangtidak memerlukan banyak air dalam pertum-buhannya, seperti ubi kayu, bawang, temba-kau, cabai, dan lain-lain.Pada musim kemarau, banyak sungai, sumberair, serta sumur mengalami penurunan jumlahair atau cenderung kering. Akibatnya, terjadikekurangan air di berbagai wilayah.Pada musim kemarau aktivitas di luar ruangandapat berlangsung sepanjang hari. Namun ber-bagai gangguan harus dialami, terutama debu,dan panas. Pada musim kemarau sering kaliterjadi kebakaran hutan.

3. Masa pancarobaMasa pancaroba adalah istilah yang digunakan

untuk menyebut periode peralihan dari musimhujan ke musim kemarau atau sebaliknya. Dalambahasa Jawa dikenal istilah mareng (peralihan mu-sim hujan ke musim kemarau) dan labuh (peralihanmusim kemarau ke musim hujan). Pada umumnyapancaroba berlangsung pada bulan April atau Ok-tober.

Pada masa pancaroba, kondisi cuaca belum sta-bil. Suhu udara, arah angin, maupun curah hujantidak teratur. Saat udara panas, secara tiba-tibadapat terjadi hujan deras.

Ketidakstabilan cuaca pada masa pancarobamenyebabkan terjadinya penyebaran berbagai je-nis penyakit, terutama gangguan pernafasan/flu.

4. Penyimpangan terhadap pergantian musimDalam keadaan normal, periode musim Indo-

nesia adalah Oktober – April (musim hujan) danApril – Oktober (musim kemarau). Namun, kenya-taannya pergantian musim tidak selalu berlang-sung tepat sesuai periode itu. Kadang kala musimhujan datang lebih lambat di suatu tempat danberlangsung lebih lama di tempat lain.

Gambar 1.1.3Saat musim kemarau sering terjadi kekeringan

Sum

ber:

Maj

alah

Tem

po, 3

-9 D

es 2

007

Page 12: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

6

Terjadinya penyimpangan musim tersebutdipengaruhi oleh berbagai faktor sebagai berikut.

Pola pergerakan angin musimPola pergerakan angin musim di Indonesia

memberikan curah hujan yang berbeda. Hujan tu-run bergeser dari bagian barat ke timur.

Pantai barat Pulau Sumatera sampai denganBengkulu mendapat hujan terbanyak pada bu-lan November.Lampung – Bangka, mendapat hujan terba-nyak pada bulan Desember.Jawa bagian utara, Bali, Nusa Tenggara Barat,dan Nusa Tenggara Timur, berpeluang menda-pat curah hujan terbanyak periode Januari –Februari.Curah hujan setiap bulan di wilayah pantai

barat juga lebih banyak dibandingkan wilayahpantai timur.

Perbedaan pola hujan di wilayah IndonesiaLetak lintang tiap wilayah memengaruhi pola

angin dan pola hujan di wilayah tersebut.Daerah berpola ekuatorial, yaitu daerah ekua-tor (sebagian Kalimantan dan Sumatera), men-dapat hujan zenithal dua kali dalam setahun.Hujan ini sering terjadi di daerah ekuator akibatpertemuan Angin Pasat Timur Laut denganAngin Pasat Tenggara. Angin naik membentukawan yang menjadi jenuh lalu menjadi hujan.Daerah berpola lokal, yaitu daerah yang dipe-ngaruhi kondisi setempat. Misalnya terjadinyapemanasan lokal yang tidak seimbang teruta-ma akibat adanya dataran tinggi dan pegu-nungan. Misalnya, wilayah Maluku, Papua, dansebagian Sulawesi.

Pengaruh angin siklonBeberapa angin siklon bertiup di sekitar Indo-

nesia, seperti di Samudera Hindia. Angin siklonyang terjadi di wilayah tropis itu menyebabkanterjadinya hujan lebat di berbagai wilayah Indo-nesia. Mengapa? Karena siklon memengaruhi pem-bentukan awan hujan. Hujan yang terus-menerusmenyebabkan kemarau datang lebih lambat.

Pengaruh ENSOENSO (El-Nino Southern Oscillation) atau dikenal

sebagai El-Nino adalah kondisi fluktuasi lautan dansistem atmosfer yang tidak teratur.

Ketidakteraturan itu berhubungan dengan ge-rakan massa atmosfer di antara wilayah Indone-sia (tekanan rendah) dan Pulau Paskah di SamuderaPasifik (tekanan tinggi).

El-Nino menyebabkan berbaliknya arus laut.Akibatnya wilayah Indonesia memasuki musimkemarau lebih awal atau sebaliknya periode kema-rau berlangsung lebih panjang.

1.1.2 Morfologi IndonesiaMorfologi adalah ilmu tentang bentuk muka

bumi, terkait dengan struktur luar batu-batuandan perkembangan ciri topografi.

Lapisan kulit bumi yang sangat tipis (litosfer)disebut juga lempeng bumi. Lempeng itu selalu me-ngalami pergeseran dan pergerakan yang menim-bulkan berbagai gejala tektonisme. Selain itu jugajuga menimbulkan pengarug terbentuknya jalurpegunungan dan gunung api.

Wilayah Indonesia berada di daerah perbatas-an dua lempeng tektonik, yaitu lempeng Indo-Aus-tralia dan lempeng Filipina. Indonesia dilalui olehjalur pegunungan muda Sirkum Pasifik dan Sir-kum Mediterania.

Coba perhatikan gambar 1.1.4 di bawah ini!

KILAS INFORMASI!

Nama El-Nino ternyata berasal dari bahasa Spanyolyang berarti anak lelaki kecil. Anak lelaki kecil inimerujuk pada bayi Yesus. Pasalnya, angin ini biasaberembus pada bulan Desember, yakni menjelang Natal.

Jalur Sirkum Pasifik sampai ke wilayah Indo-nesia, membentuk rangkaian Pegunungan Papuadan Halmahera.

Jalur Sirkum Mediterania sampai di Indonesiamembentuk jalur Pegunungan Sunda. Jalur Pegu-nungan Sunda terbagi lagi menjadi dua jalur, yangdikenal sebagai busur luar dan busur dalam. Busurluar bersifat vulkanik sedangkan busur dalambersifat nonvulkanik.

Busur luar yang bersifat nonvulkanik beradadi tepi Kepulauan Indonesia, membentuk pulau-pulau kecil di sebelah barat Pulau Sumatera (Pulau

Gambar 1.1.4Jalur pegunungan dunia yang sampai di Indonesia

Sum

ber:

Ilust

rasi

bag

ian

prod

uksi

, 200

7

busur dalambusur luar

Keterangan:

Page 13: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia

7

1.1.3 Jenis Tanahdi Indonesia

Tanah (soil), adalah lapisan teratas kulit bumihasil akhir pelapukan batuan, tempat di mana ma-nusia dan berbagai makhluk hidup lain berpijak.Ilmu tentang tanah adalah Pedologi.

A. Faktor yang memengaruhipembentukan tanahBatuan induk yang pecah oleh pengaruh cuaca,

iklim, dan erosi kimia, lama-kelamaan akan menja-di butiran pasir. Setelah bercampur dengan berba-gai bahan organik dan anorganik, akhirnya butirantersebut akan membentuk tanah.

Berikut adalah berbagai faktor yang meme-ngaruhi proses pembentukan tanah.

1. Jenis batuan indukBatuan induk menentukan jenis mineral yang

terkandung dalam tanah. Batuan induk mengala-mi proses pelapukan, pengikisan, dan pengang-kutan serta pengendapan hingga menjadi jenistanah tertentu.

2. Relief dan topografi

Relief dan topografi tempat memengaruhi alir-an air yang melintasi batuan. Aliran air yang kuatmemengaruhi erosi, genangan air mempercepatproses pembusukan, dan sebagainya.

3. Iklim dan cuaca

Berbagai unsur iklim dan cuaca terutama tem-peratur dan curah hujan memengaruhi tingkat pe-lapukan, proses pelarutan, dan sebagainya.

a. Batuan induk mengalami pengaruh iklim dan cuaca.b. Batuan induk pecah dan mengalami pelapukan.c . Tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme membantu pela-

pukan.d. Semakin lama proses pelapukan, tanah yang terbentuk di

bagian atas semakin tebal.

Gambar 1.1.5Proses pembentukan tanah

a b

c d

Sum

ber:

Ilus

tras

i bag

ian

prod

uksi

, 200

7 m

enur

utPe

rtan

yaan

dan

Jaw

aban

Ala

m S

emes

ta d

an B

umi

Simeuleu dan Nias, Kepulauan Mentawai, PulauSipora, Kepulauan Pagai dan Pulau Enggano), ber-lanjut ke selatan Pulau Jawa, Sumba, Sawu, Rote,Timor, Kepulauan Babar, Tanimbar, dan Kai, PulauSeram, dan Pulau Buru. Coba bukalah atlasmu danikuti jalur tersebut dengan mengecek keberadaanpulau-pulau tersebut pada peta.

Busur dalam yang bersifat vulkanik, memben-tuk jalur pegunungan dan gunung api. Pulau yangberada pada garis busur ini sebagian besar memi-liki gunung api. Misalnya, Pulau Sumatera, Jawa,Bali dan Nusa Tenggara, Sumbawa, Flores, Solor,Alor, hingga Kepulauan Banda. Selain itu jugaPulau Sulawesi, Kepulauan Sangir Talaud, Tidore,Ternate, dan Papua. Coba buka kembali atlasmudan temukan jalur tersebut!

Di Indonesia terdapat ratusan gunung api,yang sebagian besar berbentuk strato. Gunung apistrato terjadi karena adanya timbunan-timbunanaliran lava atau erupsi eksplosif, diikuti denganefusif (lelehan). Di kelas VII sudah kamu pelajari,bukan? Perhatikan tabel 1.1.1 gunung api berikut!

Coba bukalah atlasmu dan temukan lebih ba-nyak gunung api yang ada di Indonesia!

Sekarang kamu sudah tahu, morfologi wilayahmengapa wilayah Indonesia banyak memilikipegunungan dan gu-nung api. Berbagai gejalavulkanisme dan teknomisme rawan terjadi diwilayah Indonesia. Misalnya, letusan gunung apidengan gempa vulkanik yang mengawali atau me-nyertai. Pertemuan lempeng juga menjadikanwilayah Indonesia rawan gempa tektonik. Daerahrawan gempa tektonik, terutama berada pada jalurbusur luar, meliputi:

jalur pantai selatan Sumatera, pantai selatanJawa, bali, Nusa Tenggara, hingga Timor.jalur Sulawesi utara, Maluku, hingga Papua.

Coba amati kembali gambar 1.1.4!

Tabel 1.1.1Gunung api yang ada di Indonesia

No. Nama Letak

1. G. Marapi (2.891 m) Sumatera Barat

2. G. Talang (3.592 m) Sumatera Barat

3. G. Merapi (2.986 m) Jawa Tengah dan DIY

4. G. Mahameru (3.676 m) Jawa Timur5. G. Agung (3.142 m) Bali6. G. Egon (1.703 m) Flores7. G. Lokon (3.592 m) Sulawesi Utara8. G. Gamkonora (1.635 m) Halmahera

Sumber: wikipedia indonesia

Page 14: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

8

sebagai lahan pertanian. Ciri-ciri tanah vulkanisadalah berwarna kelabu hingga kuning dan pekaterhadap erosi.

b. Tanah aluvialTanah aluvial berasal dari endapan lumpur su-

ngai. Tanah ini banyak ditemukan di sepanjanglembah, pertemuan sungai dan laut, bantaran su-ngai (kanan kiri sungai), kaki gunung, dataran yangsering dilanda banjir (flood plains), serta muara su-ngai (delta).

Tanah aluvial sangat subur dan cocok untuktanaman padi, palawija, tebu, tembakau, karet, ke-lapa, dan kopi. Ciri-ciri tanah aluvial: warna kelabudan sifatnya peka terhadap erosi.

c. Tanah humusTanah humus adalah sisa-sisa hasil pelapukan

tumbuh-tumbuhan yang telah diuraikan oleh or-ganisme kecil dalam tanah. Humus memulihkanzat kimia yang berguna bagi tanah, sehingga tum-buhan dapat hidup.

Tanah humus sangat subur dan cocok untuklahan pertanian. Ciri-cirinya: berwarna kehitam-an, subur mengandung bahan organik, dan mudahbasah.

d. Tanah lateritTanah laterit adalah tanah yang terjadi karena

adanya pelarutan garam-garaman di dalam batu-an, sehingga tinggal oksidasi besi dan aluminium.Pelarutan oleh air hujan terjadi pada daerah ber-suhu tinggi. Berbagai mineral yang telah larut diba-wa air ke tempat lebih rendah.

Tanah laterit kurang subur, hanya tepat untuktanaman palawija, hortikultura, dan karet. Tanahini banyak mengandung zat besi dan aluminium.

e. Tanah kapur (terraroza)Tanah kapur berasal dari pelapukan batuan ka-

pur yang banyak terdapat di daerah pegunungankapur. Karena kandungan bahannya, tanah inisangat tepat untuk tanaman jati. Ciri-cirinya: war-na putih kecoklatan, keras, dan tidak subur.

Gambar 1.1.7Gambaran tanah kapur

sum

ber:

Ensi

klop

edi N

asio

nal I

ndon

esia

, 199

0

4. Aktivitas biologis

Berbagai makhluk hidup (tumbuhan, hewan,manusia, dan mikroorganisme) dan segala aktivi-tasnya memengaruhi proses pembentukan tanah.

5. Jangka waktu

Perbedaan lamanya waktu pembentukan ta-nah memengaruhi jenis tanah yang dihasilkan.

B. Karakteristik tanah Faktor-faktor di atas berbeda pada setiap wila-

yah muka bumi. Akibatnya terbentuklah ratusanjenis tanah dengan ciri khusus. Misalnya:

jenis tanah di daerah tropis, tua, dan dalam;jenis tanah di gurun, muda, dan dangkal;jenis tanah di daerah sedang, setengah tua, dancocok untuk pertanian.

Banyak cara yang digunakan untuk mengelom-pokkan ratusan jenis tanah tersebut. Misalnya, pe-ngelompokan berdasarkan:

kandungan zat kimia;warna dan tekstur;jumlah materi organik yang terkandung dalamtanah, dan lain-lain.

Penelitian tanah mula-mula dilakukan oleh se-orang bangsa Rusia. Itulah sebabnya banyak tanahdinamakan dengan bahasa Rusia.

C. Jenis dan ciri-ciri tanahdi IndonesiaDari ratusan jenis tanah di muka bumi, bebe-

rapa jenis yang paling banyak dijumpai di Indone-sia adalah sebagai berikut.

a. Tanah vulkanis (andosol)Tanah vulkanis atau tanah andosol (tuff), ber-

asal dari hasil pelapukan debu vulkanis dan mate-rial letusan gunung api lainnya.

Tanah ini banyak terdapat di daerah gunungapi, terutama yang sudah pernah meletus. Jenis ta-nah ini sangat subur dan baik untuk dimanfaatkan

Gambar 1.1.6 a) Tanah di daerah tropisb) Tanah di gurun c) Tanah di daerah sedang

a b c

Sum

ber:

Ilus

tras

i bag

ian

prod

uksi

, 200

7 m

enur

utPe

rtan

yaan

dan

Jaw

aban

Ala

m S

emes

ta d

an B

umi

Page 15: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia

9

f. Tanah gambut (organosol)

Tanah gambut adalah tanah yang berasal daribahan organik (tumbuh-tumbuhan) yang hidup dirawa dan mengalami proses pembusukan tidaksempurna. Ciri-ciri utama tanah ini: memiliki ting-kat keasaman tinggi, dan tidak subur, tanpa pe-ngolahan khusus tidak baik untuk lahan pertanian.

g. Tanah mergelTanah mergel adalah tanah yang terjadi dari

campuran batuan kapur, tanah liat, dan pasir. Ba-nyak terdapat di lereng pegunungan, dan dataranrendah. Tanah mergel termasuk tanah subur.

h. Tanah regosolTanah regosol adalah tanah berupa material-

material kasar. Terbentuk dari pasir pantai ataumaterial dari gunung api yang belum banyak me-ngalami pelapukan. Ciri-ciri utama tanah ini ada-lah berbutiran besar/kasar.

j. Tanah podzolik

Tanah podzolik adalah tanah yang terdiri daribatuan yang banyak mengandung kuarsa. Tanahjenis ini dijumpai di pegunungan tinggi.

Dari berbagai jenis tanah yang terdapat di In-donesia, yang termasuk jenis tanah subur adalahtanah vulkanis, tanah aluvial, dan tanah humus.Tanah subur berwarna hitam hingga kelabu, danmemiliki ciri-ciri utama sebagai berikut.

memiliki struktur yang baik;banyak mengandung garam-garaman danmineral yang berguna bagi tumbuhan; danmengandung cukup air untuk melarutkan ga-ram-garaman di dalamnya.

D. Persebaran dan pemanfaatantanah di IndonesiaBagaimana persebaran berbagai jenis tanah

tersebut di wilayah Indonesia?

Secara keseluruhan wilayah Indonesia memi-liki iklim tropis. Namun faktor-faktor lain turutserta memberi pengaruh dalam proses pem-ben-tukan tanah. Akibatnya, di berbagai wilayah Indo-nesia ditemukan jenis tanah yang berbeda-beda.Beberapa jenis tanah tersebar hampir merata diseluruh wilayah Indonesia. Namun, sebagian jenislain hanya dapat dijumpai di wilayah tertentu.

Setiap jenis tanah memiliki kandungan berbedasehingga dimanfaatkan untuk menanam jenis ta-naman yang berbeda pula. Oleh sebab itu, wajarlahjika di setiap wilayah Indonesia dijumpai jenistanaman yang berbeda sesuai jenis dan kondisitanahnya. Perhatikan gambar 1.1.9 di bawah!Untuk lebih jelas perhatikan pula tabel 1.1.2 padahalaman berikut!

i. Tanah latosolTanah latosol adalah tanah berbatu-batu, yaitu

tanah tua berupa batuan keras yang belum mela-puk dengan sempurna. Biasanya terdapat di lerengpegunungan yang mengalami erosi. Tanah jenis iniberciri keras dan tidak subur.

Gambar 1.1.9 Beberapa jenis tanah tersebar hampir merata di wilayah Indonesia

Sum

ber:

ilust

rasi

bag

ian

prod

uksi

, 200

6 m

enur

ut P

eta

Indo

nesi

a: T

anah

(The

Soi

l Map

s of

Asi

a)

Gambar 1.1.8Tanah regosol memiliki butiran kasar dan besar.

Sum

ber:

Brita

nnic

a enc

yclo

pedi

a, 2

007

Page 16: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

10

nis tumbuhan. Jenis tumbuhan di daerah tinggidan dataran rendah berbeda satu sama lain sebabtiap tumbuhan memerlukan suhu tertentu untukdapat hidup.c. Keadaan tanah

Perbedaan jenis/tipe tanah (lempung, pasir,aluvial, dan lain-lain) serta jumlah kandungan zatmineral memengaruhi jenis tumbuhan yang da-pat hidup di atasnya. Misalnya: tanah berhumusdi daerah tropis menjamin hidupnya berbagaijenis tumbuhan, sedangkan di daerah gurun/saljuhanya tumbuhan tertentu yang dapat hidup.d. Peranan makhluk hidup (biotik)

Makhluk hidup meliputi hewan dan manusia.Persebaran flora melalui hewan dapat terjadi me-lalui proses daur makanan secara tak langsung atauberpindah oleh jenis hewan tertentu. Peranan ma-nusia antara lain melalui kegiatan migrasi, pene-litian/pengembangbiakan, dan lain-lain.

B. Persebaran flora di IndonesiaIndonesia terletak pada daerah iklim tropis.

Dalam skala luas, wilayah tropis adalah wilayahpertumbuhan hutan hujan tropis. Namun, tinggi

1.1.4 Flora dan Faunadi Indonesia

Flora dan fauna, diartikan sebagai dunia tum-buhan dan hewan, yaitu keseluruhan jenis tum-buhan dan hewan yang hidup pada suatu habitat,daerah, atau strata geologi tertentu.

A. Faktor-faktor yang memengaruhipersebaran flora dan faunaFaktor-faktor yang memengaruhi persebaran

flora dan fauna di berbagai wilayah muka bumiadalah iklim, relief daratan, keadaan tanah, danperanan makhluk hidup.a. Iklim

Iklim memberikan pengaruh penting bagi per-sebaran flora. Unsur iklim tersebut meliputi suhu,kelembaban udara, curah hujan, serta angin. Pe-ngaruh iklim bersifat vertikal dan horizontal. Seca-ra vertikal adanya perbedaan ketinggian tempat,sedangkan secara horizontal dipengaruhi letaklintang tempat.b. Relief daratan

Relief daratan adalah keadaan tinggi rendah-nya permukaan tanah dari permukaan laut. Perbe-daan ketinggian mengakibatkan terjadinya variasisuhu udara. Variasi suhu memengaruhi variasi je-

Tabel 1.1.2Persebaran dan pemanfaatan berbagai jenis tanah di Indonesia

No. Jenis Tanah

1. Tanah vulkanis(andosol/tuff)

Daerah Persebaran

Daerah gunung api: Sumatera Utara,Timur,dan Barat; Jawa, Bali; Lombok; Halmahera;NTB; dan Sulawesi Utara.

Pemanfaatan

Sebagai lahan pertanian/perkebunanproduktif dan hutan pinus/cemara.

2. Tanah aluvial Sumatera Utara, Timur, dan Barat; Jawa ba-gian utara; Halmahera; Kalimantan Baratdan Selatan; Sulawesi; dan Papua bagianselatan.

3. Tanah humus Lampung, Jawa Tengah bagian Selatan, Ka-limantan Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

Sebagai lahan pertanian sawah danpalawija.

Sebagai lahan pertanian.

4. Tanah laterit

Pantai timur Sumatera, Kalimantan, Sula-wesi, Halmahera-Seram, dan Papua.

Sebagai lahan pertanian dan digali/di-tambang (batuan bermineral).

5. Tanah gambut(organosol)

Daerah pegunungan kapur: Jawa Timur, Ja-wa Tengah, Nusa Tenggara, Sulawesi, Malu-ku, dan Sumatera.

Sebagai lahan pertanian.

Lereng pegunungan/dataran rendah di selu-ruh Indonesia.

6. Tanah kapur(terraroza)

Sebagai lahan pertanian (tegalan) danhutan jati.

7. Tanah mergel

Sumatera.

Sebagai lahan pertanian.

8. Tanah regosol

Sumatera Utara.

Sebagai lahan pertanian.

9. Tanah latosol

Papua, wilayah pantai timur Sumatera, danKalimantan.

Sebagai lahan pertanian.

10. Tanah podzolik Sebagai lahan pertanian tanaman pa-lawija.

Daerah berhutan di Pulau Jawa, Sumatera,Kalimantan, dan Papua.

sum

ber:

eduk

asi.n

et

Page 17: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia

11

e. Hutan bakau (mangrove)Hutan bakau (mangrove) tumbuh di daerah pan-

tai berlumpur atau berarus lemah. Tumbuhan ba-kau memiliki akar nafas dan daun berlapis tebalyang berfungsi mengurangi penguapan.

Di Indonesia mangrove terdapat di pantai Pa-pua, pantai Sumatera Timur, pantai KalimantanBarat dan Selatan, serta di pantai utara Pulau Jawa.

curah hujan wilayah Indonesia berbeda dari barathingga ke timur. Hal itu memengaruhi jenis florayang mungkin tumbuh.

Berbagai jenis flora di Indonesia dapat diwakilioleh persebaran beberapa jenis hutan berikut ini.

a. Hutan hujan tropisHutan hujan tropis terdapat di daerah-daerah

bercurah hujan tinggi dengan temperatur udarayang juga tinggi sepanjang tahun. Hutan ini dike-nal sebagai hutan heterogen karena ditumbuhi olehberbagai jenis tumbuhan. Berikut adalah berbagaiciri hutan hujan tropis.

Pohon-pohonnya besar, tinggi, dan rapat.Berdaun lebar dan menghijau sepanjang tahun.Keadaan di dalam hutan gelap dan lembab ka-rena sinar matahari tidak dapat menembusrimbunnya daun-daun pepohonan.Banyak tumbuhan menjalar seperti rotan danberbagai jenis anggrek.Di Indonesia, hutan jenis ini dapat dijumpai di

Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

b. Hutan musimHutan musim terdapat di wilayah yang memi-

liki perbedaan musim hujan dan kemarau secarajelas. Hutan musim umumnya adalah hutan ho-mogen. Berikut adalah berbagai ciri hutan musim.

Pepohonan tidak terlalu tinggi dengan jaraktidak terlalu rapat.Umumnya terdiri dari satu jenis tumbuhan(homogen). Contoh: hutan jati, pinus, dan randu.Hutan menghijau pada musim hujan dan me-ranggas pada musim kemarau.Pada bagian dasar hutan, semak masih bisatumbuh karena sinar matahari dapat sampaike dasar melalui sela-sela pepohonan.Di Indonesia, hutan musim banyak terdapat di

Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara.

c. Steppa (padang rumput)

Steppa adalah hutan padang rumput yang luas.Hutan ini terdapat di daerah bercurah hujan lebihkecil dibandingkan daerah sabana.

Di Indonesia hutan steppa terdapat bagian ti-mur yaitu provinsi Nusa Tenggara Timur.

c. SabanaSabana adalah padang rumput diselingi pepo-

honan berupa tanaman keras dan menahun. Hu-tan sabana terdapat di daerah bercurah hujan ren-dah. Sabana sangat baik untuk pengembanganusaha peternakan (sapi, kambing, dan domba).

Di Indonesia sabana dapat ditemui di wilayahNusa Tenggara.

No. Ketinggian Jenis tumbuhan

1. 0 – 700 m kelapa, padi, jagung, tebu,cokelat, dan lain-lain.

2. 700 – 1.500 m sayuran dan buah-buahan.3. 1.500 – 2.500 m teh, kina, sayuran, bunga-

bungaan.4. 2.500 – 4.000 m pinus dan lumut.5. >4.000 m lumut.

Tabel 1.1.3Zona tumbuhan di Indonesia menurut FR. Junghuhn

Gambar 1.1.11Hutan bakau di pantai Pulau Komodo

sum

ber:

Indo

nesi

an H

erita

ge

Gambar 1.1.10Sabana di Enrekang Sulawesi

sum

ber:

Ensi

klop

edi I

ndon

esia

Ser

i Geo

graf

i

Selain diwakili oleh berbagai jenis hutan, perse-baran flora di Indonesia juga dibagi menurut ke-tinggian tempat. Hal ini dilakukan oleh seorang ahlibotani Jerman bernama FR. Junghuhn. Dia mene-liti perbedaan jenis flora di Indonesia berdasarkanperbedaan ketinggian tempat dan membuat zona-si/batasan wilayah tumbuh-tumbuhan di Indone-sia seperti ditunjukkan oleh tabel 1.1.3 berikut ini.

Page 18: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

12

c. Tipe fauna di Indonesia

Berdasarkan pembagian garis Wallace dan We-ber serta perbedaan keadaan wilayah geologis, ma-ka fauna Indonesia dikelompokkan menjadi tiga.

1. Fauna tipe asiatis

Jenis fauna ini menempati wilayah Indonesiabagian barat (Sumatera, Jawa, Madura, Bali, Kali-mantan, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya). He-wan asiatis mempunyai persamaan dengan hewanyang hidup di Benua Asia.

Jenis fauna tipe asiatis adalah berbagai jenishewan menyusui berbadan besar dan berbagai je-nis kera. Contohnya gajah, orang utan/mawas,harimau, banteng, badak, dan siamang.

2. Fauna tipe australisFauna australis menempati wilayah Indonesia

bagian timur (Papua, Maluku, dan pulau-pulaukecil di sekitarnya).

Jenis fauna australis, antara lain berbagai jenishewan menyusui berbadan kecil, hewan berkan-tong, dan burung berbulu indah. Contohnya ka-nguru, kuskus, dan cenderawasih.

3. Fauna peralihan Fauna ini adalah tipe peralihan antara fauna

asiatis dan australis. Fauna ini menempati wilayahantara bagian timur dan bagian barat (Sulawesi,Nusa Tenggara, dan sekitarnya).

Di daerah fauna peralihan terdapat jenis hewanyang tidak termasuk tipe asiatis maupun tipe aus-tralis. Jadi, habitatnya hanya di wilayah tersebut(hewan relik). Contoh hewan peralihan adalah babirusa, anoa, biawak, komodo, dan burung maleo.

C. Persebaran fauna di IndonesiaSelain dipengaruhi faktor iklim dan persebar-

an flora, persebaran fauna berhubungan dengansejarah geologis.

a. Sejarah geologis IndonesiaSecara geologis wilayah Kepulauan Indonesia

dikelompokkan menjadi tiga sebagai berikut.Wilayah Indonesia bagian barat (Paparan Sunda),meliputi Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan,serta pulau-pulau kecil di sekitarnya.Wilayah Indonesia bagian timur (Paparan Sahul),meliputi Papua serta pulau-pulau kecil di seki-tarnya.Wilayah Indonesia bagian tengah (wilayah pera-lihan), meliputi Sulawesi dan pulau-pulau kecildi sekitarnya (Nusa Tenggara dan Maluku).

Menurut sejarah geologis, pada zaman es Papar-an Sunda pernah menyatu dengan daratan Asia danPaparan Sahul menyatu dengan Benua Australia.Wilayah Indonesia bagian tengah tidak termasukke dalam Benua Asia maupun Australia.

b. Pembagian wilayah Wallace dan WeberBerkaitan dengan sejarah geologi, Wallace seo-

rang ahli zoologi Jerman membagi wilayah perse-baran fauna Indonesia dengan suatu garis yangkemudian terkenal sebagai garis Wallace. Garis itumembagi geografi kehewanan daerah orientalisdan Indo-Australis.

Garis Wallace menunjukkan laut sangat dalamantara Pulau Bali dan Lombok serta antara PulauSulawesi dan Kalimantan. Garis Wallace ditarikmulai dari Samudera Hindia ke timur laut melaluiLaut Timor, berbelok ke barat laut ke Laut Maluku,dan kembali ke arah timur laut ke Laut Filipina.

Lalu, seorang ahli zoologi Belanda-Jerman, MaxWeber melengkapi pembagian geografi kehewanantersebut. Weber membagi wilayah dalam garisWallace menjadi dua bagian. Bagian barat merupa-kan daerah dengan jenis hewan berasal dari BenuaAsia dan bagian timur adalah daerah dengan jenishewan dari Benua Australia. Lihat gambar 1.1.12!

Gambar 1.1.12Garis Wallace dan garis Weber

Garis WallaceGaris Weber

Keterangan:

sum

ber:

Ilust

rasi

bagi

an p

rodu

ksi m

enur

utIn

done

sian

Her

itage

jilid

4, 2

002

Gambar 1.1.14Anoa yang ada di Sulawesi Selatan

sum

ber:

Indo

nesi

an H

erita

ge ji

lid 4

Gambar 1.1.13Gajah Sumatera dan Orang Utan Kalimantan

Sum

ber:

Indo

nesi

an H

erita

ge

Page 19: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia

13

1. Letak astronomis Indonesia: 6oLU - 11oLS dan95oBT - 141oBT, termasuk daerah tropis.

2. Letak geografis Indonesia: antara dua Samudera(Samudera Pasifik dan Hindia) dan antaradua benua (Benua Asia dan Australia).

3. Periode musim wilayah Indonesia dalam keadaan nor-mal:

Musim hujan: periode Oktober – April.Musim kemarau: periode April – Oktober.Masa pancaroba: April/Oktober

4. Faktor penyimpangan musim di Indonesia:Pola pergerakan angin musim/muson yangberlainan dari wilayah barat ke timur.Pola hujan yang berbeda di tiap wilayah.pengaruh angin siklon.pengaruh El-Nino.

6. Flora dan fauna: tumbuhan dan hewan yanghidup pada suatu daerah secara alami.

7. Faktor-faktor yang memengaruhi persebar-an flora: iklim, keadaan tanah, relief tanah, dan biotik(mahluk hidup).

8. Persebaran flora di Indonesia diwakili olehpersebaran berbagai jenis hutan, yaitu: hutanhujan tropis, hutan musim, sabana, steppa,dan hutan bakau.

9. Zona tumbuhan menurut F.R. Junghuhn:0 – 700 m: kelapa, padi, dan jagung.700 – 1.500 m: sayuran dan buah-buahan1.500 – 2.500 m: teh, kina, sayuran, bunga-bungaan2.500 – 4.000 m: pinus, lumut>4.000 m: lumut

11. Garis Wallace: menunjukkan laut sangat dalamantara Pulau Bali dan Lombok dan antaraPulau Sulawesi dan Kalimantan. Garis Wallacemembagi wilayah fauna Indonesia menjadidaerah orientalis dan Indo-Australis.

12. Garis Weber: membagi wilayah garis Wallacemenjadi dua bagian. Bagian barat: daerahdengan jenis hewan asiatis dan bagian timurdengan jenis hewan dari Benua Australia.

10. Tipe fauna Indonesia:Fauna tipe asiatis: fauna wilayah Indonesiabagian barat (Sumatera, Jawa, Kaliman-tan). Contoh: berbagai hewan menyusuiberbadan besar dan berbagai jenis kera.Fauna tipe australis: fauna wilayah Indone-sia bagian timur (Papua dan Maluku).Contoh: berbagai hewan menyusui ber-badan kecil dan burung berbulu indah.

Fauna peralihan: fauna wilayah peralihan(Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku).Contoh: anoa, komodo, dan burung Maleo .

13. Tanah/soil: hasil akhir proses pelapukan ba-tuan pada lapisan kulit bumi terluar tempatmanusia berpijak.

14. Faktor-faktor yang memengaruhi proses pembentuk-an tanah: jenis batuan induk; relief dan topo-grafi; iklim dan cuaca; aktivitas biologis; danjangka waktu.

15. Klasifikasi tanah dilakukan menurut: kandunganzat kimia; warna dan tekstur; jumlah materiorganik di dalam tanah, dan lain-lain.

16. Beberapa jenis tanah di Indonesia:Tanah vulkanis (andosol/tuff): tanah hasilpelapukan debu vulkanis yang subur.Terdapat di lereng-lereng gunung api.Tanah aluvial: tanah endapan lumpur sungai.Terdapat di Sumatera, Jawa, dan lain-lain.Tanah humus: sisa-sisa hasil pelapukantumbuhan mati yang telah diuraikan or-ganisme kecil dalam tanah. Terdapat diLampung, Kalimantan Selatan, dan lain-lain.Tanah laterit: tanah yang telah mengalamipencucian air hujan hingga kehilangankandungan mineral. Terdapat di Pulau Ja-wa, Sumatera, dan lain-lain.Tanah gambut (organosol): tanah dari bahanorganik (tumbuhan) di rawa dan menga-lami pembusukan yang tidak sempurna.Terdapat di Pulau Kalimantan, Papua,dan lain-lain.Tanah kapur (terraroza): tanah dari pelapuk-an batuan kapur. Terdapat di daerah pe-gunungan kapur (Jawa, Nusa Tenggara,dan lain-lain).Tanah mergel: tanah campuran batuan ka-pur, tanah liat, dan pasir. Terdapat di le-reng pegunungan dan dataran rendah.Tanah regosol: tanah berupa material-ma-terial kasar. Terdapat di Sumatera.Tanah latosol: tanah tua berupa batuan ke-ras yang belum melapuk dengan sempur-na. Terdapat di Sumatera Utara.Tanah podzolik: tanah yang terdiri dari ba-tuan berkandungan kuarsa. Terdapat diPapua, Kalimantan, dan lain-lain.

RANGKUMAN

Page 20: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

14

UJI KOMPETENSI DASAR

I. Jawablah “B” jika pernyataan BENARdan “S” jika pernyataan SALAH!

1. Posisi astronomis Indonesia berada di antaradua samudera dan dua benua.

2. Fauna tipe australis terdapat di Indonesia,dengan penyebaran di sebelah timur sepertidi Papua.

3. Tanah vulkanis berasal dari endapan lumpursungai.

II. Salinlah di buku tugasmu dan lengkapidengan jawaban yang tepat!

1. Letak astronomis Indonesia adalah ... .2. Pembagian wilayah waktu di Indonesia dipe-

ngaruhi oleh letak ... .3. Dalam keadaan normal, pada periode bulan

April – Oktober Indonesia berpeluang menga-lami musim ... .

4. Perhatikan gambar di bawah ini!

Wilayah Indonesia termasuk wilayah iklim ... .5. Di daerah bercurah hujan tinggi terdapat jenis

hutan … .6. Fauna dari Sulawesi termasuk tipe fauna ... .7. Perhatikan gambar peta di bawah ini!

Garis putus-putus disebut garis ... .8. Hewan menyusui berbadan besar adalah ciri

jenis fauna tipe … .9. Ilmu yang mempelajari proses pembentukan,

karakteristik, dan kegunaan tanah adalah ... .10. Jenis tanah yang banyak ditemui di bantaran

sungai dan delta sungai adalah ... .

III. Jawablah dengan singkat dan benar!

1. Sebutkan pengaruh letak lintang dan bujurterhadap kondisi geografis Indonesia!

2. Sebutkan penyebab terjadinya perubahan mu-sim di Indonesia!

3. Sebutkan periode musim hujan dan kemaraudi Indonesia dalam keadaan normal!

4. Sebutkan ciri khas masa pancaroba!5. Sebutkan dua faktor penyebab terjadinya pe-

nyimpangan musim di Indonesia!6. Sebutkan faktor-faktor yang memengaruhi

persebaran flora di Indonesia!7. Jelaskan pembagian fauna Indonesia menurut

sejarah geologisnya!8. Sebutkan ciri-ciri fauna asiatis dan fauna aus-

tralis serta berikan masing-masing tiga con-toh!

9. Jelaskan proses terjadinya tanah!10. Sebutkan 4 jenis tanahyang terdapat di Indo-

nesia dan daerah persebarannya!

IV. Studi KasusBacalah baik-baik artikel di bawah ini dan jawablah perta-nyaan-pertanyaan yang diberikan!

Pemanasan Global

Pemanasan global bukan sekadar persoalanmencairnya es di kedua kutub bumi. Efek darimenghangatnya atmosfer dirasakan juga olehpetani di Karawang hingga warga PegununganJayawijaya, Papua.

Singkatnya, pemanasan global terjadi, karenapanas yang diperoleh bumi dari matahari terpe-rangkap di atmosfer bumi. Hal ini antara laindikarenakan banyaknya CO2 yang terperangkapdi atmosfer. Padahal, seharusnya permykaan bumimenyerap panas matahari, dan memantulkankembali panasnya.

Panas yang terperangkap inilah yang membuatsuhu bumi meningkat. Kenaikan ini pun memper-tinggi permukaan air laut, sehingga kemungkinanterjadinya banjir pasang besar. Di Indonesia sendiri,banyak kejadian yang disebabkan oleh pemanasanglobal. Misalkan pemutihan terumbu karang diKepulauan Seribu, musim hujan yang terlambat(mengakibatkan gagal panen di Subang dan Pati),musim hujan yang pendek (di Manggarai dan NTT),menyebarnyapenyakit malaria di kedalaman,hingga banjir pasang di Jakarta tahun 2007 lalu.

Sumber: Majalah Tempo, 3 - 9 Desember 2007

Menjawab Pertanyaana. Jelaskan yang dimaksud dengan pemanasan

global!b. Carilah tahu lebih banyak penyebab pema-

nasan global!c. Apa yang bisa kamu lakukan untuk mencegah

pemanasan global?d. Carilah tahu lebih banyak efek pemanasan glo-

bal bagi penduduk di Indonesia!

Sum

ber:

ilust

rasi

bag

ian

prod

uksi

, 200

7

Sum

ber:

ilust

rasi

bag

ian

prod

uksi

, 200

7

Page 21: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia

15

Perubahan dan perpindahan penduduk diberbagai tempat tidak dapat dielakkan. Perubahanselalu terjadi. Jika terjadi bencana, misalkan,jumlah penduduk bisa berkurang drastis. Sebalik-nya, di suatu kota yang tengah berkembang, jumlahpenduduk bisa meningkat karena banyaknya or-ang yang mencari rezeki di tempat itu. Bagaimana-kah perubahan jumlah penduduk dan pengaruh-nya pada lingkungan, kita baca bersama berikut ini!

1.2.1 Pertumbuhan PendudukIndonesia

Penduduk adalah sejumlah orang yang ber-tempat tinggal di suatu wilayah/daerah pada wak-tu tertentu.

Menurut UU di Indonesia, penduduk adalahsemua orang yang pada saat diadakan perhitungansensus penduduk sekurang-kurangnya telah enambulan tinggal di wilayah Indonesia. Seorang penda-tang yang telah 6 bulan berada di suatu wilayahdengan sendirinya termasuk penduduk wilayahtersebut. Berdasarkan kewarganegaraannya pen-duduk Indonesia dibedakan atas Warga Negara In-donesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA).

P ernahkah terpikir olehmu berbagai kejadianberkaitan dengan penduduk di sekitarmu?Ada orang yang mengandung lalu mela-

hirkan. Lahirnya seorang bayi tentu menambahjumlah penduduk di lingkunganmu. Di saat lainmungkin kamu mendengar berita tentang kema-tian. Meninggalnya seseorang membuat berku-rangnya jumlah penduduk, bukan? Bagaimana pulapengaruh datang dan perginya seseorang? Akanbertambah atau berkurangkah jumlah pendudukdi tempat tersebut?

Kondisi penduduk di lingkunganmu tidak jauhberbeda dengan kondisi penduduk negara kita danberbagai negara lain. Kondisi kependudukan sangatdinamis yaitu selalu berubah setiap waktu.

Berapa jumlah penduduk Indonesia saat ini, danbagaimana perubahannya? Dapatkah kita menghi-tung jumlahnya dari waktu ke waktu?

Pada umumnya jumlah penduduk suatu ne-gara selalu mengalami peningkatan. Secara alamipertambahan penduduk terjadi jika jumlah kela-hiran lebih banyak dari jumlah kematian atau jikajumlah pendatang lebih banyak dari jumlah wargayang pergi meninggalkan negara itu. Berkurangnyajumlah penduduk yang mencolok dapat ditemukanapabila terdapat kejadian tertentu seperti bencanaalam, perang, atau wabah penyakit.

Pertambahan penduduk yang terjadi tiap ta-hun atau periode tertentu disebut pertumbuhanpenduduk. Pertumbuhan penduduk merupakanhasil interaksi antara faktor kelahiran (fertilitas),kematian (mortalitas), dan perpindahan (migrasi).

A. Faktor-faktor dalam pertumbuhanpendudukBerikut ini kamu akan belajar tiga faktor utama

pertumbuhan penduduk seperti telah disebut sebe-lumnya, yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi.

a. Kelahiran (Fertilitas/Natalitas)Kelahiran adalah faktor pertumbuhan pendu-

duk yang bersifat menambah jumlah penduduk.

Dalam subbab 1.2 ini kamu akan belajar berbagaihal tentang dina-mika penduduk. Sebelumnya cobalakukan diskusi kelompok dengan menjawab bebe-rapa pertanyaan!

Diskusikan dalam sebuah kelompok kecil!

1. Ceritakan tentang terjadinya perubahan pendu-duk di lingkunganmu (kelahiran, kematian, danperpindahan)!

2. Tahukah kamu hal-hal yang memengaruhi peru-bahan penduduk di suatu wilayah/negara?

3. Apa manfaat informasi jumlah penduduk dan pe-rubahan bagi suatu wilayah/negara?

Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.

Page 22: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

16

Page 23: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia

17

Fasilitas kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas,dokter, dan apotek) sudah sangat memadai.Makanan bergizi untuk setiap lapisan masya-rakat telah tercukupi.Lingkungan hidup bersih, teratur, dan sehatterhindar dari pencemaran.Adanya ajaran agama yang melarang umat-nya saling membunuh atau pun bunuh diri.

c. Perpindahan (Migrasi)Migrasi berarti perpindahan penduduk dari

satu tempat ke tempat lain dengan tujuan menetap.Migrasi adalah bagian dari mobilitas penduduk.

1. Mobilitas pendudukMobilitas penduduk adalah pergerakan pendu-

duk melewati batas teritorial/geografis dari satutempat ke tempat lain, baik untuk waktu sementa-ra atau untuk tujuan menetap. Mobilitas pendudukdibedakan atas mobilitas penduduk sirkuler danmobilitas penduduk permanen.

Mobilitas penduduk sirkuler (circular migration)yaitu perpindahan penduduk dari satu tempat ketempat lain tanpa bertujuan menetap (bersifat se-mentara). Jenis mobilitas penduduk sirkuler meli-puti mobilitas ulang-alik dan musiman.

Mobilitas ulang-alik (nglaju/commuter) adalahsirkulasi harian. Sifatnya rutin setiap hari da-lam waktu sama atau kurang dari 24 jam. Tuju-an orang nglaju bermacam-macam, misalnyabersekolah, bekerja, berwisata, dan sebagainya.

Contoh: Nia tinggal di Bogor, tetapi bersekolahdi Jakarta, sehingga tiap hari dia ulang-alikBogor–Jakarta.Mobilitas musiman terjadi secara musimandan bersifat sementara.Contoh: Pada musim paceklik, banyak petanipergi ke kota mencari nafkah tambahan. Merekabekerja sebagai buruh bangunan, pedagang,dan sebagainya. Pada musim panen atau mu-sim tanam mereka kembali ke desa. Mereka pu-lang pergi secara musiman tanpa membawakeluarganya.

Mobilitas penduduk permanen (migrasi) ada-lah perpindahan penduduk dari suatu tempat ketempat lain dengan tujuan menetap.

Pelaku migrasi dinamakan migran. Misalnya,seseorang lahir di Jakarta, pindah dan bertempattinggal di Semarang untuk jangka waktu tertentuatau untuk selamanya.

Menurut dimensi daerah, migrasi dibedakanatas migrasi internasional dan migrasi nasional.

Migrasi internasional adalah perpindahan pen-duduk dari satu negara ke negara lain. Jenis-jenismigrasi internasional adalah:

Imigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari satunegara masuk ke negara lain. Pelaku imigrasidisebut imigran. Misalnya, tenaga kerja asingbekerja di Indonesia (ekspatriat).

Gambar 1.2.1Terjadinya mobilitas penduduk dapat dilihat di terminal, bandar udara, stasiun, atau pelabuhan.

b. Kesibukan pemesanan tiket di Bandara

d. Pelabuhan yang selalu ramai

a.Terminal Kampung Rambutan di Jakarta

c. Keramaian arus mudik di stasiun

sum

ber:

Maj

alah

Tem

po d

an H

aria

n K

ompa

s

Page 24: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

18

Emigrasi, yaitu perpindahan penduduk ke luardari satu negara pergi ke negara lain. Pelakuemigrasi disebut emigran. Misalnya, orang In-donesia bekerja di negara lain (Malaysia, Singa-pura, dan lain-lain).

Remigrasi (repatriasi), yaitu perpindahan pendu-duk kembali ke negara asalnya. Misalnya, paraekspatriat yang bekerja di Indonesia kembali kenegaranya atau para TKI di Malaysia kembalike Indonesia.Evakuasi lnternasional, adalah pemindahan pen-duduk dari daerah berbahaya melampaui bataswilayah negara. Contoh: penduduk di daerahperang diungsikan ke negara lain.Migrasi nasional adalah perpindahan pendu-duk dan suatu daerah ke daerah lain dalam satuwilayah negara. Migrasi nasional melampauibatas administratif (provinsi, kabupaten,kecamatan). Jenis-jenis migrasi nasional adalahsebagai berikut.

Urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk daridesa ke kota atau dari kota kecil ke kota besar.Motivasi utama orang berurbanisasi adalahmeningkatkan taraf hidupnya.

Reurbanisasi (Ruralisasi), yaitu perpindahan pen-duduk dari kota kembali ke desa. Contoh: setelahpensiun seseorang kembali ke desa untuk meng-habiskan masa tuanya.

pembinaan kesatuan bangsa;pertahanan dan keamanan nasional.Jenis transmigrasi yang telah dilaksana-

kan di Indonesia, antara lain:Transmigrasi umum, diatur, dilaksanakan, dandibiayai pemerintah. Calon transmigranmendapat lahan pertanian, bimbingan/pe-nyuluhan, serta bantuan awal berupa pa-ngan, pendidikan, dan kesehatan.Transmigrasi spontan (swakarsa), terjadi karenaprakarsa/keinginan para peserta transmi-gran sendiri. Motivasi peserta bermacam-macam, terutama adanya keinginan untukmemperbaiki taraf hidup. Bantuan peme-rintah berupa penyediaan lahan pertanianuntuk digarap serta tempat tinggal.Transmigrasi bentuk khusus, dilaksanakan se-cara khusus dengan aturan dan alasan khu-sus. Contoh: transmigrasi bedol desa, di manaseluruh penduduk desa beserta aparatnyadipindahkan karena suatu hal, seperti selu-ruh wilayah desa terkena proyek wadukatau terkena bencana alam.

Transmigrasi, yaitu perpindahan penduduk daridaerah/pulau yang padat penduduknya ke dae-rah/pulau lain yang jarang penduduknya.

Transmigrasi diatur oleh pemerintah. Kegi-atan transmigrasi telah dimulai sejak zamankolonial Belanda. Pada mulanya transmigrasibertujuan untuk penyebaran penduduk danpengurangan penduduk di Pulau Jawa yangdianggap terlalu padat. Transmigrasi juga di-manfaatkan untuk memperoleh tenaga kerjamurah untuk perkebunan di luar Pulau Jawa.

Pada masa kemerdekaan tujuan transmi-grasi berkembang lebih luas, antara lain:

peningkatan kesejahteraan rakyat;

Evakuasi nasional, yaitu pemindahan pendudukdari daerah berbahaya dalam wilayah negara.Misalnya penduduk di sekitar letusan gunungdiungsikan ke desa-desa/kota-kota sekitarnya.

2. Faktor-faktor penyebab terjadinya migrasiSecara umum faktor utama yang memengaruhi

terjadinya migrasi adalah faktor ekonomi, politik,serta faktor sosial, budaya, dan agama.

Faktor ekonomi penyebab terjadinya migrasipaling mencolok adalah keinginan seseorangmemperbaiki status ekonominya. Alasan terse-but didukung oleh beberapa kondisi seperti:

sempitnya lapangan kerja di daerah asal;besarnya peluang mendapatkan kerja didaerah lain (banyaknya industri di kota);kesempatan berkarier lebih berkembang.

Faktor politik penyebab terjadinya migrasi(nasional maupun internasional), misalnya:

terjadinya peperangan atau konflik di dae-rah asal; dankeadaan daerah baru relatif lebih aman.

Gambar 1.2.2Operasi yustisi di Jakarta diadakan setiap tahun. Orangyang tinggal di Jakarta tanpa KTP maupun tujuan jelas

akan dipulangkan ke daerah masing-masing.

Sum

ber:

hari

an k

ompa

s, 2

006

Gambar 1.2.3Lahan transmigrasi di Bengkulu Selatan, Sumatera.

Sum

ber:

Ensik

lope

di N

asio

nal

Indo

nesi

a, 1

990

Page 25: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia

19

Faktor sosial, budaya, dan agama, yang mendo-rong seseorang melakukan migrasi, misalnya:

kurang dapat mengembangkan diri di dae-rah asal;kurang cocok dengan budaya dan keper-cayaan;adanya bencana alam di daerah asal;kurangnya kesempatan memperoleh pen-didikan di daerah asal;ingin melanjutkan pendidikan ke jenjangyang lebih tinggi yang hanya ada di kotabesar.

Secara khusus terdapat faktor pendorong daridesa dan faktor penarik dari kota yang menyebab-kan terjadinya urbanisasi dan reurbanisasi.

Faktor pendorong urbanisasi dari desa, anta-ra lain adalah:

hilangnya lapangan kerja karena makin sempit-nya lahan pertanian;rendahnya pendapatan di desa;kurangnya fasilitas di desa (pendidikan, kese-hatan, olahraga, hiburan, dan lain-lain).

Faktor penarik dari kota sehingga terjadi urba-nisasi, misalnya:

timbulnya industri di kota yang menawarkanbanyak lapangan kerja;lengkapnya sarana dan prasarana kota sehing-ga membuat hidup lebih mudah dan nyaman(listrik, komunikasi, transportasi)lengkapnya fasilitas kota (pendidikan, kese-hatan, olahraga, hiburan, dan sebagainya)iming-iming dari orang lain (yang lebih dulu pergike kota) tentang enaknya hidup di kota.

Orang yang telah lama tinggal di kota melaku-kan reurbanisasi, didorong oleh beberapa alasanseperti:

ingin mencari ketenangan hidup (telah pensiunatau karena sakit);sarana dan prasarana di desa semakin lengkap(listrik, transportasi, komunikasi);fasilitas di desa semakin lengkap (pendidikan,kesehatan, olahraga, hiburan, dan sebagainya);semakin mahalnya biaya hidup di kota.

3. Angka mobilitas dan migrasiMobilitas penduduk dapat diketahui dari angka

mobilitas. Migrasi penduduk dapat dilihat dariangka migrasi masuk atau angka migrasi keluar.

Angka mobilitasAngka mobilitas adalah rasio perbanding-

an antara penduduk yang pindah secara lokalterhadap jumlah penduduk keseluruhan.Rumusnya adalah sebagai berikut.

Page 26: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

20

Page 27: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia

21

Tabel 1.2.2Jumlah dan kepadatan penduduk aritmatik tiap-tiap provinsi di Indonesia tahun 2005

No. Provinsi Jumlah Luas KepadatanPenduduk Daerah Penduduk

(jiwa) (km2) (jiwa/km2)

1. Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) 4.031.589 51.937 782. Sumatera Utara 12.450.911 73.587 1693. Sumatera Barat 4.566.126 42.899 1064. Riau 4.579.219 94.560 625. Jambi 2.635.968 53.437 496. Sumatera Selatan 6.782.339 93.083 737. Bengkulu 1.549.273 19.789 788. Lampung 7.116.177 35.384 2019. Kep. Bangka dan Belitung 1.043.456 16.171 6510. Kepulauan Riau 1.274.848 na na

Sumatera 46.029.906 580.847 96

11. DKI Jakarta 8.860.381 664 13.34412. Jawa Barat 38.965.440 34.597 1.12613. Jawa Tengah 31.977.968 32.549 98214. DI Yogyakarta 3.343.651 3.186 1.04915. Jawa Timur 36.294.280 47.922 75716. Banten 9.028.816 8.651 1.044

Jawa 128.470.536 127.569 1.007

17. Bali 3.383.572 5.633 60118. Nusa Tenggara Barat 4.184.411 20.153 20819. Nusa Tenggara Timur 4.260.294 47.351 90

Bali dan Nusa Tenggara 11.828.277 73.137 162

20. Kalimantan Barat 4.052.345 146.807 2821. KalimantanTengah 1.914.900 153.564 1222. Kalimantan Selatan 3.281.993 43.546 7523. Kalimantan Timur 2.848.798 230.277 12

Kalimantan 12.098.036 574.194 21

24. Sulawesi Utara 2.128.780 15.273 13925. Sulawesi Tengah 2.294.841 63.678 3626. Sulawesi Selatan 7.509.704 62.365 13627. Sulawesi Tenggara 1.963.025 38.140 5128. Gorontalo 922.176 12.215 7529. Sulawesi Barat 969.429 na na

Sulawesi 15.787.955 212.940 74

30. Maluku 1.251.539 46.975 2731. Maluku Utara 884.142 30.395 2932. Irian Jaya Barat 643.012 na na33. Papua 1,875.388 365.466 7

Maluku dan Papua 4.654.081 443.336 11

Indonesia 218.868.791 1.890.754 109

a. Kepadatan penduduk aritmatikKepadatan penduduk aritmatik, yaitu perban-

dingan jumlah penduduk dengan luas wilayahtempat tinggalnya. Rumus untuk Kepadatan Pen-duduk Agraris (KPA) adalah sebagai berikut.

Contoh soal

Perhatikan tabel 1.2.2 di bawah ini, lalu hitunglahkepadatan penduduk aritmatik untuk ProvinsiNanggroe Aceh Darussalam (NAD)!

Penyelesaian:

Berdasarkan tabel 1.2.2, kepadatan penduduk arit-matik untuk provinsi NAD adalah:

Sumber: BPS: Survei Penduduk Antar Sensus (Supas) Tahun 2005

Page 28: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

22

Dari tiga tabel di atas, diketahui bahwa Indo-nesia adalah negara berpenduduk terpadat ke-empat di tingkat dunia, ketiga di tingkat asia, danpertama di tingkat asia tenggara.

1.2.3 Susunan pendudukIndonesia

Susunan/komposisi penduduk adalah penggo-longan penduduk menurut karakteristik tertentu.Misalnya menurut usia dan jenis kelamin; menu-rut status sosial (usia, tingkat pendidikan, agama,suku bangsa); dan lain-lain.

A. Susunan penduduk menurut usiadan jenis kelaminPenggolongan penduduk menurut usia dapat

dikelompokkan menjadi:penduduk golongan usia muda (golongan be-lum produktif): umur 0 – 14 tahun;penduduk golongan usia dewasa (golonganproduktif): umur 15 – 64 tahun; danpenduduk golongan usia tua (golongan tidakproduktif): umur 65 tahun ke atas.

Tabel 1.2.4Jumlah penduduk negara di Asia Tenggara tahun 2005

No. Negara Jumlah Penduduk (jiwa)

1. Indonesia 219.898.0002. Filipina 84.241.0003. Vietnam 78.773.8734. Thailand 65.493.2985. Myanmar 56.003.0006. Malaysia 26.128.0007. Kamboja 13.661.0008. Laos 5.984.0009. Singapura 4.351.00010. Brunei 370.100

sumber: Asean statistical pocket book 2006

Tabel 1.2.5Sepulu negara di Asia berpenduduk terpadat tahun 2007

No. Negara Jumlah Penduduk (jiwa)

1. Cina 1,323,030,0002. India 1,131,050,0003. Indonesia 231,627,0004. Pakistan 162,933,0005. Bangladesh 158,665,0006. Jepang 127,790,0007. Filipina 88,706,3008. Vietnam 87,375,0009. Thailand 63,038,24710. Myanmar 48,798,000

sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_countries_by_population: berdasarkanlaporan estimasi resmi per negara dan estimasi PBB tahun 2007 dan 2008.

Tabel 1.2.3Sepuluh negara di dunia berpenduduk terpadat tahun 2007

No. Negara Jumlah Penduduk (jiwa)

1. Cina 1,323,030,0002. India 1,131,050,0003. Amerika Serikat 303,765,0004. Indonesia 231,627,0005. Brazil 186,525,3356. Pakistan 162,933,0007. Bangladesh 158,665,0008. Rusia 141,983,2009. Nigeria 148,093,00010. Jepang 127,790,000

sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_countries_by_population: berdasarkanlaporan estimasi resmi per negara dan estimasi PBB tahun 2007 dan 2008.

b. Kepadatan penduduk agrarisKepadatan penduduk agraris yaitu perban-

dingan antara jumlah penduduk suatu wilayahdengan luas lahan pertanian (km2) wilayah tempatpenduduk yang bersangkutan. Rumusnya adalahsebagai berikut.

Perhatikan bahwa angka pembanding untukkepadatan penduduk agraris hanyalah luas lahanpertanian. Oleh karena itu, kepadatan pendudukagraris akan lebih tinggi dibandingkan kepadatanpenduduk aritmatik.

B. Angka kepadatan pendudukIndonesiaIndonesia termasuk negara dengan tingkat ke-

padatan penduduk yang tinggi. Bagaimana kepa-datan penduduk Indonesia dibandingkan dengannegara-negara lain?

Untuk mengetahuinya, coba perhatikanbaik-baik tabel 1.2.3, tabel 1.2.4, dan tabel 1.2.5berikut!Di manakah posisi Indonesia di antara negara-ne-gara lain ditinjau kepadatan penduduknya?

Page 29: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia

23

1. Piramida penduduk muda

Piramida penduduk muda berbentuk limas,menggambarkan susunan penduduk yang berkem-bang pesat. Komposisinya adalah jumlah pendu-duk usia muda lebih besar dibandingkan denganpenduduk dewasa. Hal itu memungkinkan terjadi-nya tingkat perkawinan dan kelahiran yang tinggi,sehingga jumlah penduduk bertambah dengancepat.

Piramida penduduk muda dijumpai pada ne-gara berkembang, seperti Indonesia, Filipina, danIndia. Perhatikan gambar 1.2.5!

a. Piramida pendudukKomposisi penduduk menurut usia dan jenis

kelamin juga dapat ditampilkan dalam bentuk pi-ramida, yang disebut piramida penduduk.

Piramida penduduk mempunyai bentuk yangbermacam-macam sesuai dengan karakternya.Perhatikan gambar 1.2.4 berikut!

2. Piramida penduduk stasioner (stabil)

Piramida penduduk stasioner berbentuk gra-nat. Komposisi penduduk yang digambarkan cen-derung statis, yaitu jumlah penduduk usia mudasama dengan penduduk usia dewasa. Jumlah kela-hiran dan kematian pun relatif sama. Pertambah-an penduduknya dari tahun ke tahun relatif kecilsekali (tetap).

Piramida penduduk stasioner terutama dimi-liki negara-negara industri. Misalnya: Swedia danAmerika Serikat. Perhatikan gambar 1.2.6!

Penggolongan susunan penduduk dapat disaji-kan dalam bentuk tabel, diagram atau grafik. Tabel1.2.6 adalah contoh susunan penduduk wilayahprovinsi NAD menurut usia dan jenis kelamin.

12 10 8 6 4 2 0 2 4 6 8 10 12

Laki-laki Wanita

0 - 45 - 9

10 - 1415 - 1920 - 2425 - 29

40 - 44

30 - 3435 - 39

45 - 4950 - 5455 - 5960 - 6465 - 6970 - 74

75 +

1990Umur

Gambar 1.2.5Contoh piramida penduduk muda

Laki-laki Perempuan

sum

ber:

ilust

rasi

bag

ian

prod

uksi

, 200

6

Gambar 1.2.6 Contoh piramida penduduk stasioner (stabil)

Laki-laki Perempuan

sum

ber:

ilust

rasi

bag

ian

prod

uksi

, 200

6

Gambar 1.2.4 Piramida penduduk menggambarkan

komposisi penduduk menurut usia dan jenis kelamin

b. Piramida stasionerberbentuk granat

Laki-laki Perempuan

a. Piramida mudaberbentuk limas

PerempuanLaki-laki

c. Piramida tua berbentuk nisan

Laki-laki Perempuan

sum

ber:

ilust

rasi

bag

ian

prod

uksi

, 200

6

Tabel 1.2.6 Penduduk Provinsi NADmenurut kelompok umur dan jenis kelamin tahun 2005

Umur Laki-laki Perempuan Jumlah

0-4 9,983,140 9,608,600 19,591,7405-9 11,370,615 10,739,089 22,109,704

10-14 11,238,221 10,614,026 21,852,24715-19 10,370,890 9,958,783 20,329,67320-24 9,754,543 10,150,607 19,905,15025-29 9,271,546 9,821,617 19,093,16330-34 8,709,370 9,054,955 17,764,32535-39 8,344,025 8,428,967 16,772,99240-44 7,401,933 7,347,511 14,749,44445-49 6,418,712 6,190,218 12,608,93050-54 5,266,079 4,851,176 10,117,25555-59 3,813,793 3,563,361 7,377,15460-64 2,800,974 2,918,499 5,719,47365-69 1,990,762 2,192,385 4,183,14770-74 1,470,205 1,570,199 3,040,40475+ 1,408,711 1,462,776 2,871,487

Total 109,613,519 108,472,769 218,086,288

Sumber: BPS: Survei Penduduk Antar Sensus(Supas) Tahun 2005

Page 30: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

24

3. Piramida penduduk tuaPiramida penduduk tua berbentuk seperti ke-

pala batu nisan. Susunan penduduk yang digam-barkan yaitu jumlah penduduk usia muda lebihsedikit dibandingkan dengan penduduk usia dewa-sa. Tingkat kelahiran menurun dan tingkat kemati-an dapat ditekan.

Contoh negara pemilik piramida penduduk tuaadalah Irlandia. Perhatikan gambar 1.2.7!

12 10 8 6 4 2 0 2 4 6 8 10 12

Laki-laki Wanita

0 - 45 - 9

10 - 1415 - 1920 - 2425 - 29

40 - 44

30 - 3435 - 39

45 - 4950 - 5455 - 5960 - 6465 - 6970 - 74

75 +

1990Umur

Gambar 1.2.7Contoh piramida penduduk tua

Laki-laki Perempuan

Usia produktif adalah kelompok usia yang su-dah dapat atau masih mampu bekerja untukmenanggung hidupnya (usia 15 – 64 tahun).

Gambar 1.2.8 Kelompok penduduk usia tidak produktifmencakup orang lanjut usia dan anak-anak

sum

ber:

ilust

rasi

bag

ian

prod

uksi

, 200

6

Sum

ber:

Ensi

klop

edi N

asio

nal I

ndon

sia

dan

Maj

alah

Tem

po

Page 31: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia

25

Jadi, Rasio Ketergantungan total (DRLk+ Pr)adalah 50. Artinya, setiap 100 orang usia produktifmenanggung sebanyak 50 orang yang belum atautidak produktif.

3. Angka Harapan HidupAngka harapan hidup adalah angka yang me-

nunjukan batasan usia rata-rata seseorang memi-liki harapan hidup sejak lahir sampai meninggaldunia dalam suatu populasi pada periode tertentubila tidak terjadi bencana alam, wabah penyakit,ataupun perang.

Usia harapan hidup dipengaruhi tingkat mor-talitas kelompok usia tertentu dalam suatu popula-si. Bayi dan lanjut usia memiliki tingkat mortalitaslebih tinggi. Usia harapan hidup juga dipengaruhitingkat kesehatan (status gizi, kondisi sanitasi, danpelayanan kesehatan). Makin tinggi tingkat kese-hatan makin tinggi usia harapan hidup.

Secara umum tingkat kesehatan masyarakatdapat dilihat dari angka harapan hidup waktu la-hir. Makin tinggi tingkat kematian bayi baru lahirberarti harapan hidup waktu lahir makin kecil. Ke-cilnya harapan hidup waktu lahir mungkin dise-babkan oleh berbagai hal seperti tidak sehatnyaibu, tidak sehatnya janin, dan lain-lain.

B. Susunan penduduk lainSeperti disebutkan di awal, selain menurut usia

dan jenis kelamin, komposisi penduduk dapat di-lihat dari berbagai aspek. Misalnya aspek sosial,ekonomi, dan geografis. Coba perhatikan baik-baiktabel 1.2.8 dan tabel 1.2.9!

Tabel 1.2.8 di bawah berisi komposisi pendu-duk menurut umur dan daerah perkotaan/ pedesa-an, sedangkan tabel 1.2.8 (halaman 26) berisi kompo-sisi penduduk menurut pekerjaan.

Tabel 1.2.7Penduduk Indonesia menurut umur

dan jenis kelamin tahun 2005

Tabel 1.2.8Komposisi Penduduk Indonesia menurut Umur dan Daerah Perkotaan/Pedesaan

Umur Perkotaan Pedesaan Jumlah total

0 - 14 25.163.570 31.928.224 57.091.79415 - 19 8.586.737 11.212.584 19.799.32120 - 24 9.594.074 9.853.183 19.447.25425 - 29 8.953.537 9.725.559 18.679.09630 - 34 7.945.533 9.472.738 17.418.27135 - 39 7.266.831 9.185.549 16.452.38040 - 44 6.311.684 8.178.218 14.489.90245 - 49 5.294.629 7.088.189 12.38281850 - 54 4.154.253 5.786.811 10.941.06355 - 59 2.830.595 4.431.584 7.262.17960 - 64 2.193.103 3.418.724 5.611.82765 - 69 1.565.522 2.546.643 4.112.16570 - 74 1.101.672 1.888.255 2.989.92775 + 1.043.329 1.780.562 2.823.891Jumlah 92.005.069 121.370.218 213.375.287

Sumber: Survei Penduduk antar Sensus (Supas) tahun 2005

Sumber: Survei Penduduk antar Sensus 2005

Umur Laki-laki Perempuan Laki-laki +Perempuan

0 - 14 31.778.704 30.186.488 61.965.192

15 - 64 71.335.973 72.388.563 143.724.536

65 + 4.793.249 5.132.734 9.925.983

Jumlah 107.274.528 106.100.759 213.375.287

Page 32: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

26

C. Kegunaan mengetahui susunanpendudukTahukah kamu, kegunaan mengetahui kompo-

sisi penduduk? Data susunan penduduk sangatdiperlukan dalam perencanaan pembangunan.Sebagai contoh adalah beberapa hal berikut.

Data susunan penduduk menurut usia dapatmenunjukkan jumlah penduduk usia sekolah(SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi). Datatersebut dapat membantu pemerintah/badanberwenang untuk mengatur berbagai hal ter-kait dengan perkiraan kebutuhan jumlah guru;jumlah sekolah; dan peralatan.Data susunan penduduk menurut tingkat pen-didikan dapat membantu perencanaan lapang-an pekerjaan sesuai tingkat pendidikan.Data susunan penduduk menurut agama dapatmenunjukkan jumlah penganut berbagai aga-ma di suatu wilayah. Data tersebut dapat digu-nakan untuk memperkirakan besarnya danauntuk mendirikan sarana prasarana ibadah.Data susunan penduduk menurut pekerjaandapat menunjukkan jumlah penduduk yang be-kerja di berbagai bidang. Data tersebut dapatmembantu dalam perencanaan pembangunanekonomi, penyediaan rumah sesuai golonganpendapatan, dan sebagainya.Data susunan penduduk menurut tempat ting-gal menunjukkan jumlah penduduk di setiapwilayah. Data tersebut dapat membantu pe-rencanaan berbagai kebutuhan hidup pendu-duk di tiap wilayah, seperti:

penyediaan perumahan;penyediaan fasilitas penunjang (rumah sa-kit, pasar, sekolah, dan lain-lain);penyediaan jalan dan sarana transportasi;penyediaan air bersih dan listrik.

1.2.4 Kualitas PendudukIndonesia

Kualitas/mutu penduduk adalah keadaan pen-duduk dilihat atau diukur berdasarkan tingkatpendidikan, tingkat kesehatan, tingkat pendapatan,dan tingkat kesejahteraannya.

Keberadaan sumber daya manusia mempe-ngaruhi keberhasilan pembangunan. Pendudukyang memiliki kualitas tinggi dapat dikatakan se-bagai modal pembangunan bangsa. Penduduk ber-kualitas tinggi sangat berperan dalam peningkat-an kemajuan suatu bangsa.

A. Tingkat pendidikanSalah satu ukuran tingkat pendidikan pendu-

duk suatu negara dinilai dari pendidikan tertinggiyang ditamatkan. Makin tinggi pendidikan sese-orang, makin tinggi pula kualitasnya. Menuruthasil pendataan, pada tahun 1990 tercatat hampir50% angkatan kerja di Indonesia masih berpendi-dikan SD dan buta huruf. Lihat tabel 1.2.10 berikut!

Gambar 1.2.9 Mengetahui komposisi penduduk membuatperencanaan pembangunan lebih terarah. Penyediaan

lapangan kerja, pembangunan sekolah, rumah tinggal, danlain-lain disesuaikan jumlah penduduk.

sum

ber:

ilust

rasi

bag

ian

prod

uksi

, 200

6

Tabel 1.2.9 Penduduk berusia 15 tahun ke atasyang bekerja menurut lapangan pekerjaan utama tahun 2006.

Lapangan Pekerjaan Utama Jumlah %

1. Pertanian 40.163.242 42,102. Pertambangan 923.591 0,973. Industri pengolahan 11.890.170 12,454. Listrik, gas dan air 228.018 0,245. bangunan 4.697.354 4,926. Perdagangan besar, eceran, rumah makan, dan hotel 19.215.660 20,137. Angkutan, pergudangan, dan komunikasi 5.663.956 5,938. Keuangan asuransi, dan jasa perusahaan 1.346.044 1,419. Jasa kemasyarakatan 11.355.900 11,90

Jumlah 95.456.935 100

Sumber: Statistical Pocket Book, BPS: 2007 menurut surveiangkatan kerja Agustus(sakernas) 2006

Page 33: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia

27

Tingkat pendidikan akan mempengaruhi kua-litas penduduk di bidang lain, yaitu tingkat kesehat-an dan pendapatan. Sebagai contoh, jenis pekerjaanseseorang dipengaruhi tingkat pendidikannya.

B. Tingkat kesehatanKualitas kesehatan terutama terkait dengan

usia harapan hidup dan angka kematian bayi.Angka harapan hidup adalah angka yang me-nunjukkan batasan usia seseorang memilikiharapan hidup sejak lahir sampai meninggaldunia. (Lihat kembali uraian halaman 25!)Angka kematian bayi adalah jumlah bayi me-ninggal dunia sebelum mencapai usia 1 tahunper 1.000 jumlah bayi yang lahir hidup.

Usia harapan hidup dan tingkat kematian bayitergantung dari kualitas kesehatan yang dipenga-ruhi oleh beberapa hal, seperti:

kualitas kesehatan lingkungannya;tingkat gizi masyarakatnya;tingkat persebaran penyakit; dan sebagainya.

Untuk mendapatkan kualitas kesehatan yangbaik, diperlukan berbagai sarana dan prasarana,serta berbagai fasilitas pendukung seperti:

tenaga medis (dokter, perawat, dan bidan) yangseimbang dengan jumlah penduduk;rumah sakit dan peralatan kedokteran yang se-suai dengan jumlah penduduk; danfasilitas-fasilitas kesehatan pendukung lain(Puskesmas, Klinik, Posyandu, dan BKIA).

C. Tingkat pendapatanPendapatan seseorang menentukan tingkat ke-

sejahteraannya. Pendapatan tersebut dipengaruhimata pencahariannya. Seorang direktur tentu ber-pendapatan lebih tinggi dibandingkan buruh. Jadi,tingkat kesejahteraan direktur pasti lebih tinggi.

Tabel 1.2.10Komposisi penduduk Indonesia menurut

pendidikan (usia 10 tahun ke atas) tahun 2006

Pendidikan Tertinggi yang ditamatkan %

Tidak bersekolah 7,43

Tidak tamat SD 20,77

Tamat SD 31,67

Tamat SMP 17,56

Sempat bersekolah SMU 22,56

Total 100Sumber: Data Statistik Indonesia, 2006

Negara Ranking GDPdi per kapitadunia (dolar AS )

Lima tertinggiLuksemburg 1 87.955Norwegia 2 72.306Monaco 3 67.000Qatar 4 62.914Islandia 5 54.858

Negara-negara lainAustralia 13 36.553Thailand 76 7.599Indonesia 115 1.640India 134 797Madagaskar 170 299

Tabel 1.2.11Pendapatan per kapita di beberapa negara tahun 2006

Sumber: International Monetary Fund, April 2007.

Tingkat kesejahteraan suatu negara dapat diu-kur dari pendapatan penduduknya, yang ditunjuk-kan oleh pendapatan per kapita.

Pendapatan per kapita adalah rata-rata penda-patan penduduk suatu negara dalam satu tahun.Rumusnya sebagai berikut.

Jadi, besar pendapatan per kapita negara ter-sebut adalah 10.000 (dolar AS). Jadi, makin tinggiproduk nasional bruto (GNP) negara dan makinkecil jumlah penduduknya, maka pendapatan perkapita akan makin besar.

Lihatlah perbandingan pendapatan per kapitadi tabel 1.2.11 ini. Apakah pendapatan masyarakatdi dunia sudah merata?

Page 34: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

28

1. Penduduk: semua orang yang pada saat diadakansensus penduduk sekurang-kurangnya telah enambulan tinggal di wilayah Indonesia.

2. Pertumbuhan penduduk: pertambahan penduduk pertahun atau periode tertentu. Faktor-faktor yang ber-pengaruh: kelahiran/fertilitas, kematian/mortalitas,dan perpindahan/migrasi.

3. Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate/CBR): angkayang menunjukkan jumlah bayi lahir hidup tiap1.000 penduduk dalam satu tahun.

4. Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate/CDR): angkayang menunjukkan jumlah orang mati setiap 1.000penduduk dalam setahun.

5. Mobilitas penduduk: perpindahan penduduk dari sa-tu tempat ke tempat lain. Jenisnya:

Mobilitas penduduk sirkuler: ulang-alik dan mo-bilitas musiman.Mobilitas penduduk permanen: migrasi interna-sional (emigrasi, imigrasi, dan remigrasi) danmigrasi nasional (transmigrasi, urbanisasi,dan ruralisasi)

6. Faktor-faktor penyebab migrasi: ekonomi, politik, so-sial, budaya, agama, dan bencana.

7. Transmigrasi: perpindahan penduduk dari satu dae-rah/pulau yang padat penduduknya ke daerah/pulau lain yang jarang penduduknya.

8. Beberapa tujuan transmigrasi:meratakan penyebaran penduduk;meningkatkan kesejahteraan penduduk;memperkokoh persatuan kesatuan dan me-ningkatkan ketahanan keamanan nasional.

9. Urbanisasi: perpindahan penduduk dari desa/kotakecil ke kota/kota besar. Faktor penyebab:

faktor pendorong dari desa: kurang lapangan ker-ja, sarana prasarana, dan fasilitas hidup;faktor penarik dari kota: banyak lapangan kerja,sarana prasarana, dan fasilitas hidup lengkap.

10. Ruralisasi: perpindahan penduduk dari kota kembalike desanya.

11. Pertumbuhan penduduk alami: bertambahnya jumlahpenduduk akibat faktor kelahiran dan kematian.

12. Pertumbuhan penduduk migrasi: pertumbuhan pen-duduk akibat perbedaan migrasi dan emigrasi.

13. Pertumbuhan penduduk total: pertumbuhan pendu-duk yang ditentukan pertumbuhan pendudukalami dan pertumbuhan penduduk migrasi.

14. Kepadatan penduduk aritmatik: perbandingan jumlahpenduduk dengan luas wilayah (km2) tempat ting-gal penduduk yang bersangkutan.

15. Kepadatan penduduk agraris: perbandingan jumlahpenduduk dengan luas lahan pertanian (km2) wila-yah tempat penduduk yang bersangkutan.

16. Piramida Penduduk: gambaran susunan pendudukmenurut usia dan jenis kelamin.

Piramida penduduk muda (bentuk limas).Piramida penduduk stationer (bentuk granat).Piramida penduduk tua (bentuk nisan).

17. Rasio Ketergantungan/Dependency Ratio: perbanding-an antara jumlah penduduk usia tidak produktifdan penduduk usia produktif.

18. Angka Harapan Hidup: batasan usia rata-rata sese-orang memiliki harapan hidup sejak lahir sampaimeninggal dalam suatu populasi pada periode ter-tentu (bila tidak ada bencana).

19. Kualitas penduduk: keadaan penduduk dilihat ataudiukur berdasarkan tingkat pendidikan, kesehatan,pendapatan, dan kesejahteraan.

20. Kualitas pendidikan penduduk: terkait dengan jumlahpenduduk buta huruf, tingkat pendidikan yang di-tamatkan, dan status usia sekolah.

21. Kualitas kesehatan penduduk: terkait dengan tinggirendahnya tingkat kesehatan, usia harapan hidup,serta angka kematian bayi.

22. Tingkat kesejahteraan suatu negara dapat diukurdari pendapatan penduduknya, yang ditunjukkanoleh pendapatan per kapita.

23. Pendapatan per kapita: rata-rata pendapatan pendu-duk suatu negara dalam satu tahun.

Rumus: Ip = GNP

P

RANGKUMAN

UJI KOMPETENSI DASAR

I. Jawablah “B” jika pernyataan BENARdan “S” jika pernyataan SALAH!

1. Posisi astronomis Indonesia berada di antaradua samudera dan dua benua.

2. Semakin kecil angka melek huruf semakinrendah pula tingkat kualitas pendidikanpenduduk.

3. Pertumbuhan penduduk dipengaruhi olehmortalitas, fertilitas, dan perpindahan.

II. Salinlah di buku tugasmu dan lengkapidengan jawaban yang tepat!

1. Orang yang bertempat tinggal di suatu daerahsekurang-kurangnya selama enam bulan de-ngan sendirinya akan disebut ... .

2. Jumlah bayi rata-rata per 1.000 penduduk da-lam satu tahun disebut ... .

3. Angka kematian ... , artinya selama setahundalam 1.000 penduduk terdapat 10 orang mati.

Page 35: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia

29

4. Diketahui pada tahun 2007 suatu negara ber-penduduk 200 juta jiwa dan terdapat seba-nyak 2 juta penduduk yang meninggal.Hitunglah angka kematian kasar negara itudan sebutkan termasuk kriteria mana!

5. Jelaskan arti migrasi internal dan eksternal!6. Sebutkan (masing-masing 3) faktor pendo-

rong dari desa dan faktor penarik dari kotasehingga terjadi urbanisasi!

7. Diketahui penduduk suatu wilayah 100.000jiwa, angka kelahiran 100, dan angka kema-tian 40. Hitunglah persentase pertumbuhanpenduduk alami wilayah itu dan sebutkantermasuk kriteria mana!

8. Jelaskan arti pertumbuhan penduduk totaldan tuliskan rumus untuk menghitungnya!

9. Dari hasil sensus tahun 2000 diketahui jumlahpenduduk Sulawesi Utara 2.012.098. Luas wi-layah provinsi tersebut 15.273 km2. Hitunglahkepadatan penduduk aritmatik!

10. Jelaskan jenis-jenis piramida penduduk!

IV. Studi KasusBacalah baik-baik artikel di bawah ini, dan jawablahpertanyaan-pertanyaan yang diberikan!

WARGA MISKIN BUTUH BINAANJaringan Rakyat Miskin Kota Se-DKI Jakarta dan

Tangerang, Banten, menegaskan, orang miskin lebihmembutuhkan binaan potensi dan keahlian, bukanoperasi yustisi.

Operasi yustisi, khususnya razia KTP, penang-kapan pengamen, pengemis, dan penghuni kawas-an kumuh, mulai marak sejak terbitnya PeraturanDaerah Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kependuduk-an.

Jauh sebelumnya, aparat pemerintah dan ke-amanan sering menangkapi pengemis, gelan-dangan, atau masyarakat yang tergolong pemicupenyakit masyarakat setelah terbit Perda No 2/1988.

Orang-orang yang ditangkap selalu dimasukkanke panti-panti sosial untuk jangka waktu yang takditentukan. Janji pemerintah untuk memberi binaanketerampilan sering kali melenceng. Orang-orangyang kemudian dikeluarkan tak dapat berbuat apa-apa selain kembali ke profesi semula. Anggaranuntuk mengadakan operasi yustisi, pendirian panti,maupun pembiayaan personel aparat keamanandipastikan mencapai miliaran rupiah.

“Namun, hasilnya tidak lebih baik. Masyarakatmiskin tetap bertambah banyak. Jika saja peme-rintah lebih bijak dan mengalokasikan untuk pro-gram riil pembinaan potensi dan keahlian masya-rakat miskin kota, saya yakin hasilnya lebih opti-mal,” kata Dedi, Ramanta, Koordinator AdvokasiUrban Poor Consortium.

Disarikan dari: Harian KOMPAS - Senin, 25 Sep 2006

4. Faktor pendorong peningkatan angka kelahir-an disebut ... .

5. Faktor penghambat peningkatan angka kema-tian disebut .. .

6. Perpindahan penduduk dari satu tempat ketempat lain, baik untuk tujuan menetap atau-pun tidak, disebut ... .

7. Dian tinggal di Bogor, namun bekerja diJakarta. Setiap hari Dian pulang balik Jakarta–Bogor. Mobilitas yang terjadi pada Diandisebut ... .

8. Masuknya penduduk dari satu negara ke ne-gara lain disebut ... .

9. Ribuan penduduk Indonesia pergi ke Malay-sia untuk menjadi tenaga kerja (TKI). Perpin-dahan penduduk itu dinamakan ... .

10. Transmigrasi yang dilakukan penduduk ataskesadaran sendiri dikelompokkan dalam jenistransmigrasi ... .

11. Kembalinya penduduk yang telah berurba-nisasi ke desanya dinamakan ... .

12. Angka yang menunjukkan jumlah migran ma-suk ke suatu daerah per 1.000 penduduk dae-rah tujuan dalam satu tahun disebut ... .

13. Perkembangan penduduk akibat perbedaanantara jumlah penduduk yang datang danpergi disebut ... .

14. Angka pertumbuhan penduduk <1% digolong-kan kriteria ... .

15. Perbandingan jumlah penduduk dengan luaswilayah tempat tinggal penduduk disebut ... .

16. Penggolongan penduduk menurut karakteris-tik tertentu dinamakan ... .

17. Grafik komposisi penduduk menurut usia danjenis kelamin disebut ... .

18. Jika suatu negara mempunyai penduduk usiamuda lebih banyak daripada penduduk dewa-sa digambarkan dengan bentuk piramida ... .

19. Kondisi penduduk yang statis digambarkanoleh piramida penduduk ... .

20. Kondisi negara yang memiliki kondisi tingkatkelahiran menurun dan tingkat kematian da-pat ditekan, digambarkan oleh piramida pen-duduk ... .

III.Jawablah dengan singkat dan jelas!1. Sebutkan tiga faktor pertumbuhan penduduk!2. Jelaskan artinya suatu wilayah memiliki Ang-

ka Kelahiran Kasar 50!3. Sebutkan faktor pro natalitas!

Page 36: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

30

A. Menjawab Pertanyaan1. Ceritakan pendapatmu mengenai artikel di

atas!2. Apakah langkah-langkah yang sudah ditem-

puh pemerintah dalam mengurangi tingkatke-padatan penduduk di kota besar?

3. Menurutmu, apakah langkah yang ditempuhsudah tepat? Jelaskan!

4. Menurutmu, apakah hubungan langsung an-tara epadatan penduduk dengan kemiskinan?

5. Apakah usulmu untuk mengurangi adanyakemiskinan di kota-kota besar?

B. Portofolio

Buatlah sebuah penelitian kecil mengenaikualitas penduduk di lingkunganmu. Berikut ada-lah langkah yang harus ditempuh.

1. Bentuklah kelompok kecil (4-5 orang)!

2. Kunjungilah kantor kelurahan terdekat diwilayah tempat tinggal salah satu anggotakelompok!

3. Carilah data-data kependudukan berikut!a. Jumlah dan persentase penduduk ditinjau

dari tingkat pendidikan dan tingkat kese-hatan.

b. Jumlah dan kapasitas fasilitas pendidikandan kesehatan.

4. Buatlah kesimpulan hasil survei denganmenjawab beberapa pertanyaan berikut!

a. Bagaimana kualitas pendidikan dan ke-sehatan penduduk di wilayah kelurahanyang disurvei?

b. Hal-hal apa yang perlu dilakukan untukmeningkatkan kualitas pendidikan dankesehatan penduduk di kelurahan ter-sebut?

5. Buatlah laporan singkat dan sajikan didepan kelas (mintalah petunjuk dari guru)!

Page 37: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia

31

Negara kita adalah salah satu negara denganjumlah penduduk terbanyak di dunia. Apakah ke-untungan dan kerugian yang menyertai hal ini?Berikut kita bahas bersama.

1.3.1 Masalah Kependudukandi Indonesia

Berbagai masalah kependudukan di Indonesiadapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu masalahberkaitan dengan kuantitas/jumlah penduduk danmasalah berkaitan dengan kualitas penduduk.

A. Masalah berkaitan dengankuantitas penduduk

a. Ledakan jumlah penduduk IndonesiaLedakan penduduk (population explosion) dapat

diartikan sebagai keadaan perkembangan jumlahpenduduk yang berlangsung sangat cepat. Ledakanpenduduk terutama disebabkan oleh menurunnyajumlah kematian, sementara jumlah kelahiran ma-sih berada pada tingkat yang tinggi.

Diskusikan dalam sebuah kelompok kecil!

1. Ceritakan tingkat pendidikan penduduk di ling-kunganmu masing-masing!

2. Apakah perbedaan tingkat pendidikan seseorangakan mempengaruhi pekerjaan dan kesejahtera-annya?

3. Ceritakan tentang kegiatan ekonomi masyarakatdi lingkunganmu masing-masing!

Presentasikan hasil diskusi kelompok di depankelas!

B erapa banyak orang di lingkunganmu yangbersekolah, atau sudah lulus sekolah dan be-kerja? Apa pekerjaan mereka dan bagaima-

na pendapatannya? Bagaimana kesehatannya?Pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan, ada-

lah tiga hal yang digunakan sebagai indikator un-tuk mengukur mutu/kualitas penduduk. Kualitaspenduduk suatu negara menentukan kemajuan dankeberhasilan pembangunan.

Sebaliknya juga, kualitas penduduk yang semakintinggi juga akan berpengaruh positif pada pem-bangunan dan kemajuan suatu negara. Sebelummemulai pelajaran ini, mari membuka lebih jauhwawasan kita dengan melakukan diskusi kelompokberikut ini.

Tingginya laju pertumbuhan penduduk secaraalami dipengaruhi tingginya angka kelahiran. (Telahdipelajari dalam subbab 1.2). Tingginya angka kelahir-an suatu negara tersebut disebabkan oleh:

banyaknya perkawinan usia muda (akibat tra-disi dan rendahnya tingkat pendidikan);tidak ada atau kurang berhasilnya programpembatasan kelahiran.

Perubahan populasi penduduk Indonesia di-ketahui dari hasil sensus. Sensus penduduk di In-donesia diatur oleh UU No. 6 Tahun 1960. Sensusdilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) se-tiap 10 tahun sekali.

Sensus pertama di Indonesia dilakukan padamasa pemerintah Belanda tahun 1930. Jumlah pen-duduk saat itu tercatat 60,7 juta jiwa. Tahun 1940dan 1950, sensus tidak diadakan karena terjadiPerang Dunia II dan banyak gangguan keamanandalam negeri. Pelaksanaan sensus yang pertamasetelah masa kemerdekaan adalah tahun 1961.Jumlah penduduk saat itu tercatat 97,1 juta jiwa.

Ledakan penduduk Indonesia mulai terlihat ta-hun 80-an. Jika pada tahun 1930 jumlah pendudukIndonesia masih berkisar 60,7 jiwa, tahun 1985

Page 38: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

32

melonjak hampir tiga kali lipat, yaitu 164 juta jiwa.Tahun 2000 telah lebih dari 200 juta jiwa. Sampaidengan tahun 2008 jumlah itu terus meningkat.Tahun 2005 mencapai 218.869.000 jiwa dan tahun2008 mencapai 237.512.355 jiwa.

Tabel 1.3.1 di bawah memberi informasi hasilsensus di Indonesia tahun 1961-2000, hasil surveiantar sensus, serta data lain. Amati perubahanjumlah penduduk yang terjadi! Rata-rata angkakelahiran kasar termasuk kriteria sedang – tinggi.

memiliki kelengkapan sarana serta prasaranatransportasi dan komunikasi;fasilitasnya lebih memadai, seperti: fasilitaspendidikan, kesehatan, olahraga, kesenian dankebudayaan, rekreasi, dan sebagainya.

c. Migrasi pendudukDari berbagai jenis migrasi, urbanisasi merupa-

kan jenis migrasi yang banyak menimbulkan ma-salah, baik bagi daerah tujuan maupun bagi daerahasal. Daerah tujuan urbanisasi utama pada umum-nya adalah kota-kota besar, seperti Jakarta, Sura-baya, Medan, dan sebagainya.

Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalahterkait dengan kepadatan penduduk yang tidakmerata. Lebih lagi, hal ini berpotensi menimbulkanberbagai persoalan semacam permukiman kumuh,tingkat pengangguran yang tinggi, serta kenaikanangka kriminalitas di kota-kota besar.

B. Masalah berkaitan dengankualitas pendudukSecara keseluruhan, kualitas penduduk Indone-

sia dinilai masih rendah. Untuk mengetahui kua-litas penduduk Indonesia, dapat dilihat melaluitingkat pendidikan, tingkat kesehatan, serta tingkatpendapatan penduduknya.

a. Tingkat pendidikan

Kualitas pendidikan penduduk terkait denganjumlah penduduk buta huruf, tingkat pendidikanyang ditamatkan, dan status usia sekolah. Suatunegara dikatakan memiliki penduduk dengan kua-litas pendidikan tinggi apabila sebagian besarpenduduk sudah bebas buta huruf, tingkat pendi-dikan rata-rata cukup tinggi, dan penduduk usiasekolah menempuh pendidikan.

Berdasarkan berbagai kriteria tersebut tingkatpendidikan penduduk Indonesia masih tergolongrendah. Perhatikan kembali tabel 1.2.10 (dalam sub-bab 1.2)!

Dari tabel 1.2.10 tersebut dapat dilihat bahwapada tahun 2006, lebih dari 50% jumlah pendudukIndonesia yang berusia di atas 10 tahun tidak berse-kolah, tidak tamat, atau belum menyelesaikan pen-didikan dasar. Persentase penduduk yang pernahmenjalani atau menyelesaikan SMU juga relatifmasih kecil.

Rendahnya tingkat pendidikan adalah salahsatu masalah kualitas penduduk Indonesia. Bebe-rapa penyebabnya, adalah sebagai berikut.

Rendahnya pendapatan penduduk, sehinggaorang tua tidak mampu menyekolahkan anak-nya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

b. Kepadatan penduduk yang tidak merataIndonesia termasuk negara dengan tingkat ke-

padatan penduduk tinggi. Amati kembali tabel1.2.3 – 1.2.5 (dalam subbab 1.2)! Selain tinggi, ke-padatan penduduk itu tidak merata. Perhatikankembali tabel 1.2.2 (dalam subbab 1.2)!

Jika melihat tabel 1.2.2 tersebut, kamu dapatdengan mudah membandingkan kepadatan pen-duduk antara satu provinsi dan provinsi lain diIndonesia. Sebagai contoh kepadatan pendudukprovinsi DKI Jakarta jauh lebih tinggi dibandingkandengan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Provin-si berpenduduk paling jarang adalah Papua, yaitu6 jiwa per km2.

Setiap wilayah dalam suatu negara memilikitingkat kepadatan penduduk yang berbeda. Kotabesar di negara mana pun cenderung memiliki ke-padatan penduduk lebih tinggi dibandingkanwilayah pedesaan.

Penyebab kepadatan penduduk di suatu wila-yah lebih tinggi dari wilayah lain, terutama adalahfaktor keadaan alam dan sosial ekonomi. Contoh-nya adalah sebagai berikut:

lahan pertaniannya subur dan atau teknologipertaniannya sangat mendukung;memiliki pusat pemerintahan;memiliki pusat kegiatan perekonomian (indus-tri dan perdagangan);

Tabel 1.3.1Hasil sensus penduduk Indonesia 1961-2008

Tahun Sensus Jumlah penduduk (juta jiwa)

1961 97,1

1971 119,2

1980 147,5

1990 179,4

1995 194,8

2000 206,3

2005*) 218,9

2008**) 237,5

Sumber: BPS-2000; *)Survei Penduduk antar Sensus 2005;**)CIA The World Factbook 2008.

Page 39: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia

33

Faktor-faktor penyebab rendahnya tingkat ke-sehatan penduduk Indonesia antara lain adalahsebagai berikut.

Masih rendahnya tingkat kesehatan/sanitasilingkungan.Masih sering berjangkitnya penyakit menular.Banyaknya gejala kurang gizi di masyarakat.Kurangnya pengetahuan penduduk tentang ke-sehatan.Kurangnya fasilitas pelayanan kesehatan (ru-mah sakit, puskesmas, klinik, dan sebagainya).

Salah satu indikasi kesehatan adalah penolongpersalinan. Bayi yang dilahirkan dengan bantuandokter, bidan atau tenaga medis lain lebih amandibandingkan dengan persalinan yang dilakukanoleh tenaga nonmedis.

Untuk mengetahui penggunaan tenaga peno-long kelahiran di Indonesia, coba perhatikan tabel1.3.3 berikut ini!

Kurangnya kesadaran penduduk akan arti pen-ting pendidikan.Kurang memadainya sarana dan prasaranapendidikan.

Sebagai contoh jumlah sekolah tidak se-imbang dengan jumlah penduduk usia sekolah.Selain itu, kelayakan ruang kelas pun seringkali jauh dari standar. Sebagai contoh, dibeberapa daerah sering kali dikabarkan bahwaruang kelas atau sekolah rubuh karena kondisi-nya jauh dari layak. Hal ini tentu memenga-ruhi proses belajar mengajar. Dampak lebihlanjut adalah kurangnya kemampuan siswauntuk menyerap ilmu.

Untuk mengetahui jumlah dan kondisiruang kelas yang terdapat di Indonesia, per-hatikanlah tabel 1.3.2 berikut!

Gambar 1.3.1Siswa siswi belajar dengan semangat di ruang terbuka.

sum

ber:

suar

a m

erde

ka, 2

006

b. Tingkat kesehatanTingkat kesehatan penduduk Indonesia masih

tergolong rendah. Terutama tingkat kesehatan pen-duduk di daerah-daerah terpencil. Pada tahun2002-2003, angka kematian bayi di Indonesia 35bayi per 1.000 bayi yang lahir hidup. Sedangkanangka harapan hidup penduduk Indonesia menca-pai usia rata-rata 66,2 tahun (Data dinas kesehatan:2003).

c. Tingkat pendapatan

Tingkat pendapatan penduduk Indonesia tergo-long kurang. Meskipun demikian, masih lebih tinggidibandingkan penduduk di negara-negara miskin.Coba kamu perhatikan kembali tabel 1.2.11 (dalamsubbab 1.2)!

Dari tabel 1.2.11 tersebut kamu dapat melihatpendapatan per kapita Indonesia masih jauh lebihrendah bila dibandingkan negara lain, terutamanegara-negara maju.

Mata pencaharian terbesar penduduk Indone-sia adalah pertanian. Pada tahun 1971, pendudukIndonesia yang bekerja di sektor pertanian menca-pai 64,2%. Tahun 2006 jumlah tersebut berkurangmenjadi 42,05 %. Berkurangnya mata pencaharianpenduduk di sektor pertanian berjalan seiring de-ngan keberhasilan pembangunan dalam bidang in-dustri di Indonesia. Industri-industri besar yangbanyak menyerap tenaga kerja, antara lain: indus-tri garmen, industri obat dan farmasi, industri ma-kanan/minuman olahan, dan sebagainya.

Tabel 1.3.3 Persentase balitaberdasarkan penolong kelahiran pada tahun 2006

Tenaga medis/fasilitas kesehatan Jumlah (%)

Dokter 9,66Bidan 56,47Tenaga medis lainnya 0,57Dukun 30,14Keluarga 2,99Lainnya 0,17

Sumber: Statistical Pocket Book of Indonesia, BPS: 2007

Tabel 1.3.2Jumlah dan kondisi ruang kelas di Indonesia

Ruang Baik Rusak Rusak JumlahKelas Ringan Berat ruangMilik (buah) (buah) (buah) kelas

1. TK 59.210 25.433 8491 93.134

2. S D 436.375 301.370 255.421 993.166

3. S M P 164.217 28.830 9.847 202.894

4. S M A 84.138 7.130 2.572 93.840

5. SMK 52.004 3.697 963 56.664

Sumber: Departemen pendidikan nasional, 2006

Page 40: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

34

1.3.2 Berbagai DampakMasalah Kependudukan

A. Dampak buruk ledakan jumlahpendudukLedakan penduduk menimbulkan dampak bu-

ruk bagi kehidupan masyarakat terutama dalambidang sosial ekonomi. Pertumbuhan pendudukyang terlalu cepat tidak sebanding dengan perkem-bangan ekonomi.

Beberapa dampak buruk ledakan jumlah pen-duduk adalah sebagai berikut.

Semakin terbatasnya sumber-sumber kebu-tuhan pokok (pangan, sandang, dan papanyang layak). Akibatnya sumber-sumber ke-butuhan pokok tersebut tidak lagi sebandingdengan bertambahnya jumlah penduduk.Tidak mencukupinya fasilitas sosial dan ke-sehatan yang ada (sekolah, rumah sakit, tempatrekreasi) serta berbagai fasilitas pendukungkehidupan lain.Tidak mencukupinya lapangan pekerjaan bagitenaga kerja yang ada. Akibatnya, terjadilahpeningkatan jumlah pengangguran dan ber-dampak pada menurunnya kualitas sosial(banyak tuna wisma, pengemis, kriminalitasmeningkat, dan lain-lain)

B. Dampak buruk kepadatanpenduduk yang tidak merataTidak meratanya kepadatan penduduk di ber-

bagai wilayah akan menimbulkan berbagai ma-salah, mencakup masalah sosial, budaya, ekonomi,dan politik. Dampak buruk akan diterima, baik olehdaerah berkepadatan tinggi maupun rendah.

Untuk mengetahui besarnya tenaga kerja In-donesia untuk bidang pekerjaan lain, coba amatitabel 1.3.4 di bawah!

Permasalahan Indonesia berkaitan dengantingkat pendapatan adalah rendahnya pendapat-an per kapita. Hal itu berarti tingkat pendapatanrata-rata penduduk Indonesia masih rendah.Jumlah masyarakat golongan ekonomi lemahmasih jauh lebih banyak dibandingkan masya-rakat kelompok ekonomi tinggi. Jadi, tingkatpendapatan penduduk Indonesia belum merata.

Rendahnya tingkat pendapatan penduduk In-donesia disebabkan oleh beberapa faktor, antaralain sebagai berikut.

Berkurangnya daya dukung sektor pertanian,sehingga mengurangi lapangan kerja.Lapangan kerja nonpertanian yang ada belummampu menyerap tenaga kerja dalam jumlahbanyak.Sistem pengupahan pekerja masih rendah se-hingga pendapatan terbatas.Tingkat pendidikan penduduk masih rendah.

Tabel 1.3.4 Penduduk berusia 15 tahun ke atasyang bekerja menurut lapangan pekerjaan utama tahun 2006.

Lapangan Pekerjaan Utama Jumlah %

1. Pertanian 40.163.242 42,102. Pertambangan 923.591 0,973. Industri pengolahan 11.890.170 12,454. Listrik, gas dan air 228.018 0,245. bangunan 4.697.354 4,926. Perdagangan besar, eceran, rumah makan, dan hotel 19.215.660 20,137. Angkutan, pergudangan, dan komunikasi 5.663.956 5,938. Keuangan asuransi, dan jasa perusahaan 1.346.044 1,419. Jasa kemasyarakatan 11.355.900 11,90

Jumlah 95.456.935 100

Sumber: Statistical Pocket Book, BPS: 2007 menurut surveiangkatan kerja Agustus(sakernas) 2006

Gambar 1.3.2 Industri garmen adalah salah satu industri yang banyak

menyerap tenaga kerja sehingga mengurangi jumlahpenduduk yang bekerja di sektor pertanian.

sum

ber:

Maj

alah

Tem

po, O

ktob

er 2

004

Page 41: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia

35

Wilayah berkepadatan tinggi, terutama adalahperkotaan dan daerah berkepadatan rendah biasa-nya adalah pedesaan. Perhatikan dampak burukyang diterima kedua wilayah tersebut, melaluiuraian berikut ini!

a. Dampak kepadatan penduduk yang tidak me-rata terhadap kehidupan sosial masyarakat

1. Dampak bagi daerah berkepadatan penduduktinggi (perkotaan)

Terjadi kelebihan tenaga kerja yang ber-akibat munculnya pengangguran dan me-ningkatnya kriminalitas.Terjadi masalah permukiman penduduk,yaitu munculnya permukiman kumuh.Menyempitnya lahan pertanian, karenatelah dialihfungsikan sebagai perumahan.Tingkat pencemaran meningkat karena pe-ngelolaan lingkungan yang kurang baik(permukiman terlalu padat, banyak per-mukiman kumuh/liar).

2. Dampak bagi daerah berkepadatan pendudukrendah (pedesaan)

Terjadi kekurangan tenaga kerja penggaraplahan pertanian, sehingga produktivitaspertanian menurun/ berkurang.Pembangunan berjalan lebih lambat.Wilayah tertentu menjadi daerah mati, ka-rena sebagian besar penduduknya pindahke daerah lain (perkotaan).

Pembangunan ekonomi di wilayah perkotaancenderung tidak merata. Peningkatan pendapatanpenduduk perkotaan tidak merata. Tingkat pen-dapatan untuk pengusaha dan pekerja tetap relatifmendukung peningkatan kesejahteranan. Namunmereka yang bekerja di sektor informal dan terlebihpara pengangguran, crnderung terus terpuruk dibawah garis kemiskinan.

Masyarakat miskin di perkotaan meningkatterutama akibat bertambahnya pengangguran.Sebagai contoh, catatan BPS tahun 2005 menyebut-kan jumlah penduduk yang bekerja tetap dalam 6bulan hanya bertambah 1,2 juta orang (dari 93,7juta menjadi 94,9 juta), yang berarti menambahjumlah penganggur sebesar 600 ribu orang.2. Dampak bagi daerah berkepadatan penduduk

rendah (pedesaan)Pembangunan ekonomi di wilayah berkepa-

datan rendah, terutama pedesaan dapat meng-alami kendala terutama akibat kurang produktif-nya wilayah itu. Penyebabnya adalah kurangnyatenaga penggarap lahan atau kurangnya kegiatanekonomi yang dilakukan penduduk selain bertani.

Sebagai contoh, pada Maret 2008, BPS mencatatbahwa sebagian besar (63,47 persen) pendudukmiskin berada di daerah perdesaan.

c. Dampak kepadatan penduduk yang tidak me-rata terhadap pembangunan politikKehidupan politik ternyata juga dipengaruhi

oleh kepadatan penduduk. Sebagai contoh, di In-donesia, penentuan wakil rakyat di DPR, didasar-kan pada jumlah penduduk. Jumlah penduduk jugamenentukan layak tidaknya suatu daerah melak-sanakan Pemilihan Kepala Daerah (pilkada).1. Dampak bagi daerah berkepadatan penduduk

tinggi (perkotaan)Wilayah dengan jumlah penduduk tinggi relatif

lebih beruntung. Selain memenuhi syarat untukmelaksanakan pilkada, keterwakilan rakyat di DPRjuga relatif besar. Namun, kepadatan yang tinggijuga rawan terhadap tingginya tingkat perbedaanpendapat dan aspirasi dalam politik.2. Dampak bagi daerah berkepadatan penduduk

rendah (pedesaan)

Wilayah dengan jumlah penduduk sedikit, cen-derung kurang terwakili aspirasinya. Hal itu kare-na semakin sedikit jumlah penduduk maka semakinsedikit wakilnya. Kurang terwakilinya aspirasi,sering kali berdampak pada tingkat perkembanganwilayah itu.

Dengan demikian wilayah berkepadatan tinggimaupun rendah, memiliki potensi masalah ber-kaitan dengan kondisi politik suatu negara.

b. Dampak kepadatan penduduk yang tidak me-rata terhadap pembangunan ekonomi

Pembangunan ekonomi terkait dengan pening-katan taraf hidup penduduk. Artinya pendapatanper kapita harus meningkat dan bebas dari kemis-kinan menurun. Bagaimana kepadatan pendudukmemberi dampak bagi pembangunan ekonomi?1. Dampak bagi daerah berkepadatan penduduk

tinggi (perkotaan)Pembangunan ekonomi di wilayah berkepadat-

an tinggi, terutama perkotaan, dapat mengalamikendala. Hal itu terutama dipengaruhi oleh tinggi-nya tingkat pengangguran dan kurangnya lapang-an kerja.

Gambar 1.3.3 Lingkungan pemukiman kumuhdi bantaran sungai di kota-kota besar

sum

ber:

Maj

alah

Tem

po, S

epte

mbe

r 200

5

Page 42: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

36

C. Dampak buruk terjadinya migrasiMigrasi memengaruhi perubahan jumlah pen-

duduk suatu wilayah. Selain itu, migrasi juga mem-bawa dampak yang besar dalam kehidupan, baikdampak positif maupun negatif.

Dampak positif yang menguntungkan di anta-ranya adalah hal-hal berikut.

Terjadi transfer ilmu, teknologi, dan budaya,baik dari kota ke desa ataupun dari negara lain.Terjadi ikatan yang kuat antara dua daerah.Terjadi pemerataan taraf ekonomi.Ketersediaan tenaga kerja di suatu daerah danproses pembangunan berjalan lancar.

pak pada meningkatnya kriminalitas. Contoh:banyak orang datang ke kota tanpa bekalketerampilan sehingga tidak mendapatkanpekerjaan;kota yang dituju sudah tidak memerlukantenaga kerja tambahan.

4. Timbul berbagai masalah kependudukan.Misalnya, krisis hubungan antarnegara karenamasalah keimigrasian (tenaga kerja, imigrangelap, dan sebagainya) atau masalah hubunganberbagai etnis di daerah urban.

D. Dampak rendahnya kualitaspendudukBerbagai permasalahan kualitas penduduk In-

donesia di bidang pendidikan, kesehatan dan ting-kat pendapatan berkaitan satu sama lain dan tidakterpisahkan. Perhatikan ilustrasi berikut ini!

Rendahnya tingkat pendidikan seseorang me-ngurangi kesempatannya untuk bekerja padabidang berpenghasilan tinggi. Misalnya, seo-rang tenaga profesional disyaratkan memilikitingkat pendidikan minimal D1-S1. Sebaliknyaseseorang berpendidikan rendah umumnyahanya bisa diterima sebagai tenaga kasar ber-gaji rendah. Akibatnya, orang tersebut hanyamampu hidup dengan tingkat ekonomi rendah.Tingkat ekonomi yang rendah membuatnya ti-dak bisa memenuhi kebutuhan gizi keluarga,juga tidak mampu menyekolahkan anaknya.Rendahnya tingkat kesehatan seseorang mem-buatnya tidak produktif. Kurang produktifnyaseseorang juga dapat menjadi penyebab me-nurunnya tingkat pendapatan.

Secara keseluruhan, rendahnya kualitas pen-duduk suatu negara menghambat pembangunan.Negara-negara maju didukung oleh masyarakatberpendidikan tinggi, memiliki kesehatan dan kese-jahteraan yang baik, dan tingginya tingkat penda-patan. Sebaliknya negara berkembang dengan kua-litas penduduk rendah akan mengalami hambatandalam kegiatan pembangunan.

1.3.3 PenanggulanganMasalah Kependudukan

Agar masalah kependudukan tidak semakinparah, harus dilakukan berbagai penanggulangan,baik yang bersifat regional maupun nasional.

A. Upaya mengatasi ledakan jumlahpendudukPermasalahan akibat ledakan jumlah pendu-

duk terutama dialami oleh negara berkembang,

Gambar 1.3.4Razia gelandangan dan pengemis di Jakarta

untuk mengurangi tingkat kriminalitas.

Sum

ber:

Har

ian

kom

pas 2

5 A

pril

2006

Meskipun migrasi membawa dampak positif,namun dampak negatif yang muncul sangat perludiwaspadai.

Dampak negatif muncul terutama jika terjaditingkat migrasi yang tidak seimbang (antara mi-grasi masuk dan migrasi keluar). Dampak negatifjuga dapat muncul jika terjadi berbagai masalahkependudukan lain terkait dengan berlebihannyajumlah urban di suatu kota. Beberapa dampak ne-gatif migrasi antara lain, sebagai berikut.1. Pembangunan suatu daerah terhambat dan

produktivitas menurun karena minimnya te-naga kerja produktif. Misalnya:

lahan pertanian terbengkalai karena tenagaproduktifnya berurbanisasi;orang beramai-ramai menjadi TKI, semen-tara yang tinggal di desa hanya tenaga-te-naga tidak produktif sehingga terjadinyakekurangan tenaga kerja di daerah tersebut.

2. Muncul masalah kepadatan penduduk di dae-rah tujuan migrasi dan berdampak pada masa-lah perumahan. Misalnya, muncul banyak per-mukiman kumuh.

3. Muncul masalah pengangguran yang berdam-

Page 43: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia

37

termasuk Indonesia. Hal itu terjadi karena negaraberkembang ternyata memiliki pertumbuhan pen-duduk lebih tinggi dibandingkan negara maju. Per-sentase pertumbuhan penduduknya lebih dari 2%dan termasuk kriteria tinggi.

Untuk mengurangi permasalahan akibat kele-bihan jumlah penduduk tersebut, perlu dilakukanpengendalian. Apakah bentuk pengendaliannya?

Pertumbuhan penduduk, jumlah penduduk,dan kepadatan penduduk berhubungan erat de-ngan proses reproduksi manusia. Maka, usaha pengen-dalian terutama ditujukan kepada mereka yangmasih bisa memiliki anak. Di Indonesia berbagaiusaha yang dapat ditempuh melalui dua programutama yaitu program Keluarga Berencana dan pen-didikan kependudukan.

a. Program Keluarga Berencana (KB)

Program Keluarga Berencana (PKB) berarti pe-ngaturan kelahiran untuk mencapai sebuah keluar-ga ideal. Keluarga ideal terdiri atas ayah, ibu, dandua orang anak.

Saat ini Keluarga Berencana (KB) menjadi upayauntuk mengendalikan jumlah dan pertumbuhanpenduduk. Tujuan utama penyelenggaraan Pro-gram Keluarga Berencana (PKB) adalah:

mengendalikan pertumbuhan penduduk de-ngan menurunkan angka kelahiran; danmeningkatkan kesejahteraan ibu, anak, dan ma-syarakat.

Pada perkembangan terakhir, landasan pelak-sanaan KB adalah sukarela dan rasa tanggung ja-wab. Oleh karenanya dilakukan dorongan perla-han dan penerangan hingga masyarakat mencapaitingkat kesadaran. Dorongan dan penerangan teru-tama bagi pasangan usia subur (usia 15-45 tahun).Dalam menggalakkan PKB dilakukan kampanyeGerakan Keluarga Berencana (GKB).

Gerakan Keluarga Berencana merupakan salahsatu kegiatan pokok dalam upaya mencapai kelu-arga sejahtera. Gerakan Keluarga Berencana jugadiarahkan untuk mengendalikan laju pertumbuhanpenduduk dengan cara penurunan angka kelahiran(Ingatlah kembali uraian tentang upaya mengatasi ledakanpenduduk pada subbab 1.2.1.A).

Penurunan angka kelahiran tersebut bertujuanuntuk mengejar tercapainya keseimbangan antarapertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekono-mi sehingga terwujud suatu keluarga sejahtera.

Gerakan Keluarga Berencana (GKB) telah mam-pu mendorong masyarakat untuk mengikuti pro-gram Keluarga Berencana (KB). Hal itu ditandai de-ngan munculnya KB Mandiri, Lingkaran Biru KB,serta Lingkaran Emas KB.

b. Pendidikan kependudukanPendidikan kependudukan ditempuh dengan

membekali sejumlah ilmu kependudukan kepadamasyarakat. Tujuan pembekalan ilmu kependu-dukan terutama agar terbentuk sikap baru tingkahlaku reproduksi dalam masyarakat.

Tingkat pendidikan memengaruhi pengetahu-an, keterampilan, dan perilaku seseorang. Semakintinggi tingkat pendidikannya, seseorang tentu se-makin baik menyikapi kepentingan pengendaliankepadatan penduduk dalam suatu negara. Sikapbaik tentu akan tercermin dalam perilaku yang baikpula, yaitu dengan memberikan dukungan terha-dap pengendalian jumlah penduduk. Bentuk du-kungan tersebut misalnya mengatur kelahiran danmembatasi jumlah anak. Negara dengan jumlahpenduduk terkendali tentu memiliki taraf hidupyang lebih tinggi.

Jadi, pengetahuan dinamika penduduk yangkamu pelajari dalam subbab ini berguna bagimuuntuk lebih mengetahui berbagai permasalahan ke-pendudukan dan cara mengatasinya. Kamu jugasudah dapat memikirkan apa yang dapat kamusumbangkan sebagai warga negara terkait denganmasalah kependudukan tersebut.

c. Berbagai usaha lainDi samping melaksanakan Gerakan Keluarga

Berencana (GKB) dan pendidikan kependudukandi berbagai jenjang sekolah, pemerintah dan pihak-pihak tertentu juga menempuh berbagai usahalain.

Berbagai usaha pendukung tersebut di antara-nya adalah sebagai berikut.

Meningkatkan produksi pangan untuk menga-tasi kekurangan bahan pangan (misalnya de-ngan intensifikasi, ekstensifikasi, dan diversifi-kasi pertanian);Membangun sarana dan prasarana pendidikanyang jumlahnya sebanding dengan jumlah pen-duduk usia sekolah.Meningkatkan jumlah fasilitas sosial dan kese-hatan (rumah sakit, puskesmas, dan poliklinik).Meningkatkan jumlah lapangan kerja sehinggasebanding dengan jumlah penduduk usia kerja.

Page 44: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

38

C. Penanggulangan masalahmigrasi dan kepadatanpenduduk yang tidak merataKamu telah mengetahui berbagai dampak mi-

grasi. Meskipun tidak sedikit dampak positif yangdiberikan oleh kegiatan migrasi, berbagai perma-salahan juga timbul dan menjadi sangat mengang-gu bagi suatu daerah atau negara.

Berbagai hal perlu dilakukan untuk menanganipermasalahan akibat migrasi penduduk.

a. Usaha pengurangan kegiatan urbanisasi

Salah satu kegiatan migrasi yang membawabanyak masalah adalah urbanisasi. Oleh karena-nya, urbanisasi harus dikurangi dan dikendalikan.

Usaha yang dilakukan untuk menanggulangimasalah urbanisasi antara lain berikut ini.1. Melakukan pemerataan pembangunan

Untuk mengurangi urbanisasi perlu dilakukanpeningkatan pembangunan di pedesaan. Pemba-ngunan yang dilakukan meliputi penyediaan sara-na prasarana serta berbagai fasilitas (kesehatan,pendidikan, hiburan, dan lain-lain).2. Meningkatkan produktivitas lahan pertanian

Peningkatan produktivitas lahan pertanian ter-utama di pedesaan, antara lain dilakukan melaluiintensifikasi pertanian.3. Meningkatkan kualitas penduduk

Peningkatan kualitas penduduk dilakukan me-lalui peningkatan keterampilan penduduk. Denganketerampilannya diharapkan mereka dapat me-manfaatkan sumber daya alam atau potensi di ling-kungannya dengan lebih maksimal. Contoh: mem-beri keterampilan pada para ibu dan remaja ataumerintis industri rumah tangga.

3. Penyebaran industrialisasiPembangunan pusat industri di daerah-

daerah untuk menyerap tenaga kerja setempat.

4. Mengimbau para urbanMengimbau para urban agar tidak mem-

berikan iming-iming kehidupan kota (yang belumtentu enak) atau mengajak saudara, teman, dansanak saudaranya untuk berurbanisasi.

b. Usaha mengatasi akibat urbanisasi di kotaJika kota terlanjur penuh dengan kaum urban,

hal-hal khusus perlu dilaksanakan untuk membuatkota menjadi lebih nyaman. Misalnya:

Menertibkan permukiman kumuh (di pinggir-an rel KA, bantaran sungai, taman-taman kota,dan sebagainya);Memukimkan kembali penduduk di daerah ku-muh ke tempat yang layak. Misalnya denganmembangun perumahan rakyat yang murahatau rumah susun;Mengurangi kepadatan kota, misalnya denganmelaksanakan transmigrasi umum.

Berbagai usaha yang ditempuh untuk meng-atasi masalah migrasi terkait erat dengan penang-gulangan masalah akibat kepadatan penduduktidak merata. Bagaimanapun, masalah migrasi dankepadatan penduduk tidak merata merupakan duamasalah yang saling berkaitan satu sama lain.

D. Penanggulangan rendahnyakualitas penduduk

Kualitas penduduk Indonesia dapat berkem-bang baik, bila ditunjang dengan pembangunansumber daya manusia. Pembangunan sumber da-ya manusia ditekankan pada terciptanya kualitaspenduduk yang maju dan mandiri. Berbagai upayadilakukan untuk meningkatkan kualitas pendudukIndonesia, terutama tingkat pendidikan, kesehatan,dan pendapatannya.

a. Upaya mengatasi rendahnya tingkat pendidik-an

Beberapa upaya mengatasi rendahnya tingkatpendidikan penduduk, antara lain:

mencanangkan program wajib belajar 9 tahunsejak Mei 1994;mengadakan proyek belajar jarak jauh (Uni-versitas Terbuka);memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi;mencanangkan program orang tua asuh;melakukan penyempurnaan kurikulum, pem-baruan metode, serta media pengajaran;meningkatkan kualitas guru dengan menga-dakan Latihan Kerja Guru (LKG) dan Musya-warah Guru Mata Pelajaran (MGMP); serta

Gambar 1.3.5Memberi keterampilan pada para ibu dan remaja

sehingga tercipta lapangan kerja baru.

sum

ber:K

oran

Kom

pas.

Page 45: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia

39

mengadakan program-program untuk mening-katkan minat baca dan belajar masyarakat, mi-salnya: mendirikan perpustakaan di berbagaidaerah, juga mengadakan perpustakaan keli-ling, koran masuk desa, dan lain-lain.

c. Upaya mengatasi rendahnya tingkat pendapatan

Berbagai upaya yang dapat dilakukan untukmengatasi rendahnya tingkat pendapatan pendu-duk, antara lain sebagai berikut.

Pengembangan pertanian dengan diversifikasidan industrialisasi pertanian sehingga dapat me-ningkatkan hasil setiap pekerja.Membuka lapangan kerja baru dan memper-luas lapangan kerja.

b. Upaya mengatasi rendahnya tingkat kesehatan

Berbagai upaya mengatasi masalah rendahnyatingkat kesehatan di Indonesia, antara lain:

mengadakan perbaikan gizi masyarakat;mengadakan penyuluhan tentang kesehatangizi dan kebersihan lingkungan;pencegahan dan pemberantasan berbagaipenyakit menular;membangun sarana-sarana kesehatan seperti:Puskesmas, Balai Kesehatan Ibu dan Anak(BKIA), dan Rumah Sakit; danmeningkatkan peran serta masyarakat melauiPosyandu (Pos Pelayanan Terpadu) sejak 1983.Posyandu memberikan pelayanan kesehatanmelalui ibu-ibu PKK tingkat RW/Kelurahanyang telah dibina oleh petugas kesehatan.

Gambar 1.3.6 Meningkatkan minat bacadengan penyediaan media massa

sum

ber:

Maj

alah

Tem

po

Gambar 1.3.7Kegiatan Posyandu tiap bulan di lingkungan RWmembantu memenuhi kebutuhan konsultasi dan

pemeriksaan kesehatan serta penambahan gizi anak.

sum

ber:w

ww

.shee

pind

ones

ia.o

rg

Gambar 1.3.8 Peningkatan usaha pertanian denganindustrialisasi adalah target agar hasil pertanian

meningkat dan tingkat pendapatan petani.

sum

ber:

The A

mer

ican

Enc

yclo

pedi

a

Penerapan sistem Upah Minimum Regional(UMR) bagi perusahaan yang mempunyaipekerja.Pelaksanaan jaminan sosial tenaga kerja.Meningkatkan taraf pendidikan bagi pendu-duk.Merangsang kemauan berwiraswasta.

Berbagai upaya yang telah disebut di atas ter-nyata sangat membantu terjadinya peningkatankualitas penduduk Indonesia. Meskipun kualitaspenduduk Indonesia belum setinggi di negara-negara maju, peningkatan tersebut sangat jelasterlihat.

Misalnya, dalam bidang pendidikan pening-katan kualitas terlihat dengan menurunnya jumlahpenduduk yang buta huruf dan semakin banyak-nya jumlah penduduk yang tamat sekolah SDhingga SMA, juga Perguruan Tinggi. Bahkan padamasa sekarang tidak sedikit orang Indonesia yangmelanjutkan ke pendidikan lanjut (S2) baik di dalammaupun luar negeri.

Kualitas kesehatan dan tingkat pendapatanpenduduk Indonesia pun semakin meningkat dariwaktu ke waktu. Misalnya:

menurunnya tingkat kematian bayi dari tahunke tahun;meningkatnya harapan hidup penduduk;menurunnya angka kemiskinan; dan lain-lain.

Page 46: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

40

1. Ledakan jumlah penduduk: secara alami dipe-ngaruhi tingginya angka kelahiran yang di-sebabkan oleh:

banyak perkawinan usia muda (akibattradisi dan tingkat pendidikan rendah);tidak ada atau kurang berhasilnya pro-gram pembatasan kelahiran.

2. Kepadatan penduduk tidak merata, terjadi karenawilayah tertentu memiliki berbagai kelebihan:

lahan pertanian lebih subur dan atau tek-nologi pertanian sangat mendukung;memiliki pusat pemerintahan;memiliki pusat kegiatan perekonomian(industri dan perdagangan);memiliki kelengkapan sarana serta prasa-rana transportasi dan komunikasi;memiliki berbagai fasilitas sosial budayayang lebih memadai.

3. Migrasi penduduk yang banyak menimbulkan masa-lah terutama urbanisasi (perpindahan penduduk daridesa ke kota atau dari kota kecil ke kota besar): kare-na adanya daya dorong dari desa dan dayatarik dari kota.

4. Kualitas penduduk Indonesia (tingkat pendidik-an, tingkat kesehatan, dan tingkat pendapat-an) masih tergolong rendah.

5. Dampak ledakan jumlah penduduk:sumber-sumber kebutuhan pokok (san-dang, pangan, papan) makin terbatas;fasilitas sosial, kesehatan, dan berbagaifasilitas pendukung lain tidak mencukupi;jumlah lapangan kerja tidak cukup bagitenaga kerja yang ada.

6. Dampak kepadatan penduduk yang tidak merata:dialami baik oleh daerah berkepadatan tinggi(perkotaan) maupun daerah berkepadatanrendah (pedesaan). Dampaknya mencakupbidang sosial, budaya, ekonomi, maupunpolitik.

7. Dampak migrasi (urbanisasi):dampak positif: ketersediaan tenaga kerja dikota, kelancaran proses pembangunan.dampak negatif: meningkatnya pengang-guran dan kriminalitas di kota, munculpermukiman kumuh di kota, terhambat-nya pembangunan desa, menurunnyaproduktivitas desa.

8. Dampak rendahnya kualitas penduduk suatu negara(tingkat pendidikan, kesehatan, dan penda-patan) adalah terhambatnya kegiatan pem-bangunan.

9. Penanggulan ledakan jumlah penduduk:menurunkan jumlah kelahiran denganprogram khusus (misalnya GKB dan pen-didikan kependudukan);meningkatkan produksi pangan;meningkatkan jumlah fasilitas sosial danpenyediaan lapangan kerja.

10. Penanggulan kepadatan penduduk tidak merata:terutama dengan mengatasi peningkatan ur-banisasi.

11. Penanggulangan masalah urbanisasi:pemerataan pembangunan;peningkatan kualitas penduduk; danpenyebaran industrialisasi

12. Mengatasi akibat urbanisasi di kota:menertibkan pemukiman kumuh;penyediaan perumahan rakyat;pelaksanaan transmigrasi umum.

13. Penanggulangan rendahnya tingkat pendidikan:mencanangkan program wajib belajar;mengadakan proyek belajar jarak jauh;memberikan beasiswa;mencanangkan program orang tua asuh;penyempurnaan kurikulum, pembaruanmetode dan media pengajaran;meningkatkan kualitas guru;mengadakan program peningkatan minatbaca dan belajar masyarakat.

14. Penanggulangan rendahnya tingkat kesehatan:mengadakan perbaikan gizi masyarakat;mengadakan penyuluhan kesehatan gizidan kebersihan lingkungan;pencegahan dan pemberantasan berbagaipenyakit menular;membangun sarana-sarana kesehatan;meningkatkan peran serta masyarakatdalam peningkatan kesehatan.

15. Penanggulangan rendahnya tingkat kesejahteraan:Pengembangan pertanian untuk mening-katkan hasil.Memperluas lapangan kerja.Penerapan sistem UMR.Pelaksanaan jaminan sosial tenaga kerja.Meningkatkan taraf pendidikan;Merangsang kemauan berwiraswasta.

RANGKUMAN

Page 47: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia

41

I. Jawablah “B” jika pernyataan BENARdan “S” jika pernyataan SALAH!

1. Salah satu dampak negatif dari migrasi adalahadanya transfer ilmu, teknologi dan budaya.

2. Usaha mengatasi urbanisasi di kota adalahdengan meningkatkan produktivitas lahanpertanian di desa.

3. Salah satu dampak kepadatan tinggi adalahpengangguran.

4. Kepadatan penduduk yang tidak merata diberbagai wilayah membantu meningkatkankesejahteraan penduduk.

5. Kepadatan penduduk perkotaan yang ber-lebihan tidak berpengaruh pada pemba-ngunan kota.

II. Lengkapi dengan jawaban yang tepat!1. Keadaan perkembangan jumlah penduduk

yang berlangsung sangat cepat disebut .. .

2. Jumlah penduduk suatu negara dan perubah-annya diketahui dari hasil ... .

3. Sensus penduduk diadakan setiap ... tahun.

4. Badan yang berwenang mengadakan sensuspenduduk di Indonesia adalah ... .

5. Tingginya angka kematian merupakan salahsatu hal yang menandakan rendahnya tingkat... suatu negara.

6. Gerakan Keluarga Berencana adalah salah sa-tu program untuk mengatasi ... .

UJI KOMPETENSI DASAR

7. Pendirian perpustakaan adalah upaya peme-rintah untuk meningkatkan kualitas pen-duduk di bidang ... .

8. Membuka lapangan kerja adalah bentuk usa-ha pemerintah untuk meningkatkan kualitaspenduduk di bidang ... .

III.Jawablah dengan singkat dan tepat

1. Sebutkan masalah utama kependudukan diIndonesia!

2. Masalah-masalah apa yang dialami oleh dae-rah yang berkepadatan tinggi?

3. Mengapa di daerah pedesaan yang berkepa-datan rendah pembangunan terhambat atauberjalan lebih lambat?

4. Sebutkan beberapa usaha untuk mengendali-kan tingginya tingkat urbanisasi!

5. Sebutkan faktor yang menjadi ukuran kuali-tas penduduk suatu negara!

6. Rendahnya tingkat pendapatan pendudukmenjadi penyebab rendahnya tingkat pen-didikan dan kesehatan. Jelaskan!

7. Jelaskan dampak kepadatan penduduk yangtidak merata bagi pembangunan ekonomi!

8. Perhatikan peta di bawah!

a. Jelaskan persebaran penduduk di Indone-sia!

b. Bagaimana gambaran penduduk di PulauJawa dan pulau-pulau lain?

Sum

ber:

ilust

rasi

bag

ian

prod

uksi

, 200

7

Gambar 1.3.9

Page 48: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

42

30 JUTA PESERTA KB DILIBATKAN

Untuk meningkatkan jumlah peserta baru pro-gram Keluarga Berencana, ada baiknya 30 jutaakseptor atau peserta KB dilibatkan untuk mem-promosikan program KB. Sebab, jika hanya meng-andalkan Petugas Lapangan Keluarga Berencana,jumlahnya tidak memadai. “Akseptor KB perludiajak dan dihargai partisipasinya,” kata mantanKepala Badan Koordinasi Keluarga BerencanaNasional (BKKBN) Prof Dr Haryono Suyono (1983-1993) dalam pertemuan dengan tokoh agama, parapakar, dan praktisi KB di Jakarta, Selasa (8/1).

Kepala BKKBN saat ini, dr Sugiri Syarif MPA,menyatakan, ada tiga skenario proyeksi kepen-dudukan Indonesia pada tahun 2015. Pertama, jikapeserta KB meningkat 1 persen per tahun, pendu-duk Indonesia hanya akan menjadi 237,8 juta jiwa.Kedua, jika peserta KB tetap konstan, pendudukIndonesia akan bertambah menjadi 255,5 juta jiwa.Ketiga, jika peserta KB menurun 0,5 persen pertahun, jumlah penduduk akan membengkak men-jadi 264,4 juta jiwa. “Yang mengkhawatirkan, dalamlima tahun terakhir kesertaan masyarakat ber-KBhanya meningkat rata-rata 0,5 persen per tahun.

Untuk itu peserta program KB pada tahap awal,yang berusia rata-rata di atas 60 tahun harusdilibatkan. Jumlahnya mencapai 12 juta.

“Silver college”Haryono menyodorkan ide pengembangan sil-

ver college untuk mempersiapkan senior/sesepuhdan aktivis sebagai pengabdi KB dan pembang-unan yang bermutu melalui pelatihan nasional daninternasional. “Silver college ini khusus untuksesepuh yang rambutnya sudah berubah menjadiperak,” papar Haryono.

Untuk menyelesaikan persoalan kemiskinan dankomitmen Tujuan Pembangunan Milenium 2015,peserta KB harus terus ditingkatkan dan mem-permudah akses KB. “Berdayakan pesertaKeluarga Berencana agar mampu berwirausaha,menjamin anak-anaknya agar bisa sekolah danmenjaga kesehatannya. Dengan demikian, IndeksPembangunan Manusia Indonesia akan mening-kat,” kata Haryono. Jadi, program Keluarga Be-rencana tidak hanya sebatas pembatasan angkakelahiran, namun juga terkait dengan kesejah-teraan keluarga dan kualitas manusia Indonesia.

Disarikan dari : Kompas, 9 Januari 2008

A. Menjawab Pertanyaan1. Ceritakan pendapatmu mengenai artikel di atas!

2. Jika peserta KB di Indonesia menurun 0,5 %,berapakah prakiraan penduduk Indonesia?Apakah hal itu akan memperbaiki/mengu-rangi kualitas penduduk Indonesia? Jelaskan!

3. Apa yang dimaksud dengan “silver college”?

4. Menurutmu, apa sajakah langkah yang harusdilakukan pemerintah untuk menaikkan kua-litas penduduk Indonesia?

5. Berdasarkan komposisi penggolongan pen-duduk, termasuk dalam golongan apakah paraanggota silver college pada umumnya? Jelaskan!

B. Portofolio

Buatlah sebuah penelitian kecil mengenai kua-litas penduduk di lingkunganmu. Berikut adalahlangkah yang harus ditempuh.

1. Bentuklah kelompok kecil (4-5 orang)!

2. Temuilah beberapa orang yang bersedia di-wawancarai ( 10 orang) dengan pertanyaansebagai berikut!

a. Nama, tempat, dan tanggal lahirb. Status perkawinan (berkeluarga/belum)c. Asal daerahd. Tingkat pendidikane. Jenis pekerjaanf. Alasan datang/tinggal di daerah sekarang

2. Tulis hasil wawancara dalam sebuah tabel!

3. Lakukan diskusi kelompok dan buat kesimpul-an hasil wawancara dengan menjawab per-tanyaan berikut!a. Apa alasan utama mereka bermigrasi?b. Jenis pekerjaan apa yang paling banyak

diminati?c. Apakah pekerjaan mereka saat ini sesuai

dengan latar belakang pendidikan mereka?d. Apakah faktor dari daerah asal yang

mendorong mereka bermigrasi?e. Apakah faktor dari daerah tujuan yang

menarik mereka bermigrasi?

4. Buatlah laporan dan sajikan di depan kelas(mintalah petunjuk guru)!

IV. Studi KasusBacalah baik-baik artikel di bawah ini, dan jawablah

pertanyaan-pertanyaan yang diberikan!

Page 49: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia

43

Sejak zaman dahulu, manusia dapat bertahanhidup karena lingkungan hidup yang ada di sekitar-nya. Karena itulah lingkungan penting bagi ma-nusia. Walaupun demikian, apabila manusiaterlalu memaksakan diri memberdayakan ling-kungan tanpa merawatnya, lingkungan tersebutakan rusak. Tidak berhenti di sana, sebab ternyatake-rusakan lingkungan akan berdampak burukbagi kehidupan manusia.

1.4.1 Pengertian dan Unsur-unsur Lingkungan Hidup

Sebelum belajar tentang berbagai masalahlingkungan, ikuti penjelasan tentang pengertiandan unsur-unsur lingkungan hidup berikut ini!

A. Pengertian lingkungan hidupLingkungan hidup adalah suatu daerah dengan

segala sesuatu di dalamnya, yang saling berinte-raksi satu sama lain.

Menurut UU RI No. 4 Tahun 1982, lingkunganhidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda,daya, keadaan, makhluk hidup termasuk manusia

dan perilakunya yang memengaruhi kelang-sungan hidup manusia serta makhluk hiduplainnya.

Lingkungan hidup dapat dibedakan menjadidua, yaitu lingkungan hidup alamiah dan lingkung-an hidup binaan.

Lingkungan hidup alamiah merupakan kesatu-an ruang dengan semua benda, daya, keadaan,makhluk hidup, dan komponen-komponen bio-tik maupun abiotik lain, tanpa adanya dominasimanusia.

Interaksi yang terjadi dalam lingkunganalamiah membentuk sistem ekologi yang dise-but ekosistem. Contoh lingkungan hidup alamiahadalah hutan primer yang belum tersentuhmanusia.Lingkungan hidup binaan adalah lingkunganhidup alamiah yang telah didominasi kehadir-an manusia, termasuk teknologi, ilmu penge-tahuan, ideologi, kependudukan, dan sebagainya.

Contoh lingkungan hidup binaan adalahsebuah kota atau hutan primer yang telah me-ngalami suksesi karena adanya kegiatan manu-sia (penebangan, perladangan, dan lain-lain).

Diskusikan dalam sebuah kelompok kecil!

1. Apakah yang kamu ketahui tentang lingkunganhidup?

2. Dapatkah manusia hidup tanpa lingkungan hi-dup? Mengapa demikian?

3. Mungkinkah lingkungan hidup menjadi rusak?Apakah penyebabnya?

Presentasikan hasil diskusi kelompok di depankelas!

ahukah kamu bahwa sisa hutan di Indone-sia pada tahun 2005 lalu adalah 85 juta hektaratau sekitar 43 % dari total daratan Indone-

sia? Hal ini berkurang drastis dari angka 162 jutahektar pada tahun 1950 dulu. Gelar sebagai ZamrudKhatulistiwa karena hutan hijau lebat pun dicabutsudah. (Tempo, 3-9 Desember 2007).

Namun sesungguhnya, siapa yang berada di balikpenggundulan itu? Lebih lagi, apakah sesungguh-nya dampak penggundulan hutan bagi kehidupankita? Bukankah hutan yang digunduli itu dapatmeningkatkan pertanian dan industri? Mengapa halini disebut kerusakan lingkungan? Sebelum memulaipelajaran ini, diskusikan sejenak soal 1-3 di samping.

T

Page 50: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

44

B. Unsur-unsur lingkungan hidupUnsur-unsur yang membentuk lingkungan

hidup dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:unsur abiotik, unsur biotik, dan unsur budaya.

a. Unsur abiotik (fisik)Unsur abiotik atau fisik, yaitu unsur lingkung-

an berupa benda-benda mati pendukung lingkung-an, meliputi: matahari, air, udara, dan tanah. Unsurabiotik sering disebut sebagai unsur nonhayati.

b. Unsur biotikUnsur biotik, yaitu unsur lingkungan berupa

makhluk hidup, seperti: manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, mikroorganisme, dan lain-lain. Unsurbiotik sering disebut sebagai unsur hayati.

c. Unsur budayaBudaya, yaitu unsur lingkungan yang berada

di sekitar kehidupan manusia dalam lingkungan,seperti keadaan sistem nilai-nilai, cara hidup ma-syarakat, adat-istiadat, pendidikan, dan lain-lain.Budaya tercermin dalam pola dan gaya hidup tiapkelompok masyarakat dalam lingkungan tertentu.Seperti yang tampak pada gambar 1.4.1.

Tempat makhluk hidup tinggal dan melakukanaktivitas.Penyedia sumber bahan mentah.Sumber kehidupan.

Berikut ini manfaat dan peranan setiap unsurlingkungan hidup secara lebih terperinci.

a. Peranan unsur-unsur abiotik

Peranan unsur-unsur abiotik adalah sebagaibe-rikut.

Matahari, memberikan energi bagi seluruh ke-hidupan di bumi.Tanah, merupakan tempat berpijak dan tinggalmanusia dan makhluk hidup lain, tempat ber-cocok tanam, dan penyedia berbagai unsurtambang.Air, adalah sumber kehidupan. Tanpa air, tidakmungkin ada kehidupan.

1.4.2 Peranan LingkunganHidup bagi Kehidupan

Lingkungan alam menyediakan kekayaan be-rupa udara, air, tanah, tumbuh-tumbuhan, danhewan. Manusia dengan seluruh akal budinya me-manfaatkan semua itu untuk memenuhi kebutuh-annnya. Jadi, lingkungan memiliki peranan sangatpenting bagi manusia. Tanpa lingkungan, manusiadan makhluk hidup lainnya tidak dapat melang-sungkan hidupnya.

Manusia tidak dapat lepas dari lingkungannya.Secara umum peranan lingkungan bagi kehidupan,antara lain adalah sebagai berikut.

b. Peranan unsur-unsur biotik

Peranan unsur-unsur biotik adalah sebagaiberikut.

Tumbuhan berhijau daun sebagai pembuat danpenyedia makanan.Hewan sebagai sumber makanan dan tenaga.Manusia sebagai pengolah alam.Mikroorganisme sebagai pengurai.

1.4.3 KerusakanLingkungan Hidup

Kerusakan lingkungan hidup adalah perubah-an sifat fisik dan/atau sifat hayati lingkungan yangmengakibatkan lingkungan itu tidak berfungsi lagidengan baik.

Lingkungan dikatakan mengalami kerusakanjika terjadi ketidakseimbangan di dalamnya ataudalam ekosistem bersangkutan. Misalnya ling-

Gambar 1.4.1Tradisi lompat batu di Nias.

Budaya adalah salah satu unsur lingkungan.

Sum

ber:

Indo

nesi

an H

erita

ge, 2

002

Gambar 1.4.2Seorang penambang pasir di Semarang.

Selain tempat berpijak, tanah dapat diolah manusia.Su

mbe

r: H

aria

n K

ompa

s Jat

eng

8 A

pril

2008

Page 51: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia

45

kungan hidup yang semula berada dalam keadaanstabil, kemudian mengalami tanah longsor, banjir,dan sebagainya.

A. Bentuk-bentuk kerusakanlingkungan hidupBerbagai bentuk kerusakan lingkungan hidup,

antara lain tanah kritis/tandus; hutan gundul; pen-cemaran udara, air, tanah, dan suara; kerusakanbarang-barang tambang; dan kerusakan ekosis-tem.

Berbagai kerusakan lingkungan dapat dike-lompokkan menjadi kerusakan lahan pertanian,kerusakan hutan, dan pencemaran lingkungan.

a. Kerusakan lahan pertanian

Kerusakan lahan pertanian adalah berbagaikerusakan lingkungan yang terjadi pada lahan per-tanian. Contoh kerusakan lahan pertanian:

lahan menjadi tandus karena penanaman jenistanaman tertentu secara terus-menerus, ataupemupukan berlebihan;lahan pertanian mengandung bahan kimia ber-lebihan (pupuk, pestisida, dan lain-lain) yangdapat membahayakan jika terserap tumbuhan.

b. Kerusakan hutan

Bentuk-bentuk kerusakan hutan, misalnya:gundulnya hutan karena kegiatan penebanganterus-menerus;pembakaran hutan yang digunakan sebagailadang dan permukiman;penggantian jenis tanaman hutan menjadihutan produksi.

tampak dari berkurangnya kegunaan lingkungan,hingga kemungkinan terjadinya kematian pada or-ganisme yang hidup di dalamnya.

Pencemaran lingkungan meliputi pencemaranlingkungan air, tanah, udara, dan suara. Pencemar-an memberikan dampak buruk, bagi manusia, he-wan, tumbuhan, serta mikroorganisme.

1. Pencemaran airPencemaran air terjadi karena adanya penam-

bahan bahan yang merugikan/berbahaya ke dalamair dalam jumlah cukup besar, sehingga memenga-ruhi kegunaan atau kualitas air.

Air yang telah tercemari mungkin tidak dapatdimanfaatkan lagi untuk kepentingan manusia danmakhluk hidup lain. Air yang telah tercemar ber-bahaya bagi kesehatan.

Beberapa bentuk pencemaran air, misalnya:bercampurnya limbah industri dan rumahtangga ke dalam perairan terbuka seperti da-nau, sungai, dan sebagainya;meresapnya zat-zat kimia beracun dari tim-bunan limbah industri ataupun rumah tanggake dalam air tanah, sumur, dan saluran air;tercemarnya air danau dan sungai oleh pes-tisida;tercemarnya air tanah oleh limbah nuklir de-ngan bahaya radioaktifnya.

2. Pencemaran lautPencemaran laut yaitu penambahan zat be-

racun/berbahaya dengan sengaja ataupun tidak kedalam lingkungan laut, samudera, dan muara.Misalnya:

tercemarnya laut oleh limbah industri atau ru-mah tangga yang dibuang secara langsung ataumelalui sungai-sungai;

Gambar 1.4.4 Pencemaran sungai olehsampah rumah tangga dan limbah industri.

Gambar 1.4.3Kebakaran hutan di Sampit. Menimbulkan kerusakan

hutan yang merugikan masyarakat dan negara.

Sum

ber:

Maj

alah

Tem

po, O

ktob

er 2

007

c. Pencemaran lingkungan

Pencemaran adalah gejala masuknya zat-zatatau komponen lain ke dalam lingkungan, sehinggakualitasnya turun. Turunnya kualitas lingkungan

Sum

ber:

Kom

pas 2

5 N

ovem

ber 2

006

Page 52: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

46

Sebagian zat pencemar udara di atmosfer dapatturun kembali ke bumi bersama hujan, salju,atau angin. Contoh: terjadinya hujan asam.

Hujan asam terjadi karena air di atmosferyang berbentuk awan bercampur dan bereaksidengan sulfur dioksida (SO2) dan karbon diok-sida (CO2). Menurut penelitian, hujan asamtelah menyebabkan kerusakan ribuan hektarhutan pinus di belahan bumi utara. Hujan asamjuga menyebabkan perkaratan pada bangunan.Sebagian zat pencemar tetap tinggal di atmos-fer, mengakibatkan kenaikan suhu bumi danmenyebabkan kerusakan lapisan ozon.

Zat pencemar (polutan) berupa belerangdioksida (SO2) dan karbon dioksida (CO2)yang berasal dari pabrik, mesin-mesin ken-daraan bermotor, pesawat terbang, asaphasil kebakaran hutan dan segala senyawafreon membentuk lapisan di udara, menim-bulkan efek rumah kaca.

3. Pencemaran tanahPencemaran tanah terutama oleh dampak lim-

bah industri dan rumah tangga atau penggunaanpestisida dalam kegiatan pertanian. Misalnya:

meningkatnya kandungan zat kimia dari pes-tisida di dalam tanah;merembesnya zat kimia berbahaya dari tim-bunan limbah industri atau rumah tangga kelapisan permukaan tanah; danmenurunnya kegunaan tanah karena kadarpestisida yang berlebihan.

4. Pencemaran udaraPencemaran udara adalah masuknya zat pen-

cemar ke dalam udara dalam jumlah banyak se-hingga secara langsung atau tidak berpengaruhpada kesehatan, keamanan, dan kenyamanan ma-nusia dan makhluk hidup lain.

Bentuk-bentuk pencemaran, antara lain:pencemaran oleh pembakaran dan penggunaanbahan bakar minyak (BBM) pada kendaraanbermotor;pencemaran oleh proses industri dan pengo-lahan limbah domestik;pencemaran oleh penggunaan bahan-bahandalam alat semprot (aerosol); danpencemaran oleh penyemprotan pestisida.

Berbagai bahaya pencemaran udara dapat di-gambarkan sebagai berikut.

Pencemaran udara dapat langsung berdampakpada lingkungan sekitarnya. Namun dapat jugatertiup angin dan mencemari lingkungan lain,sehingga daerah yang tercemar semakin luas.

Efek rumah kaca yaitu peningkatansuhu bumi karena terjebaknya panasdalam la-pisan atmosfer oleh adanyalapisan zat-zat polutan seperti CO2 yangmenghalangi (ber-tindak seperti kaca)sehingga panas di bumi tidak mungkinterpancar ke stratosfer.Lapisan ozon adalah lapisan di atmosferpada ketinggian 15-30 km. Lapisan ozonadalah pelindung bumi, yang berguna mem-bantu memantulkan sebagian panas danmenyaring sinar ultraviolet dari matahari.Jika lapisan ozon rusak, hal buruk yangdapat terjadi adalah:* Panas dan sinar ultraviolet matahari

yang sampai ke bumi akan berlebihan.Kelebihan sinar ultraviolet menyebab-kan kanker kulit, dan kematian organis-me hidup.

* Kelebihan panas matahari dapat men-cairkan gletser di pegunungan tinggidan lapisan es di kutub-kutub bumi.Mencairnya es menaikkan permukaanlaut di bumi dan dapat menenggelam-kan daratan, terutama dataran rendah.

tercemarnya laut oleh tumpahan minyak darikapal tanker yang bocor atau yang bertabrakandi tengah laut;tercemarnya laut oleh kebocoran pipa minyakmentah di dasar laut;tercemarnya laut oleh berbagai jenis logamberat ditandai dengan tercemarnya hewan lautyang dikonsumsi manusia.

Gambar 1.4.5 Ribuan orang (tentara dan awam) dikerah-kan untuk membersihkan tumpahan minyak mentah akibat

kebocoran tanker Amoco Cadiz sejauh 200 kmdari pantai di perairan Breton, Prancis.

sum

ber:E

nsik

lope

di N

asio

nal I

ndon

esia

, 199

0

Gambar 1.4.6 Pencemaran udara oleh pembakaran sisa gasalam lazim melepaskan belerang dioksida (SO2) dan karbon

dioksida (CO2) sebagai zat pencemar udara.

sum

ber:E

nsik

lope

di N

asio

nal I

ndon

esia

, 199

0

Page 53: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia

47

b. Kegiatan manusia

Guna mempertahankan kelangsungan hidup-nya dan meningkatkan kesejahteraan hidup, ma-nusia dengan kemampuannya didukung kemajuanteknologi mengolah dan memanfaatkan kekayaanyang disediakan oleh alam. Namun, sering kali in-teraksi antara manusia dengan lingkungannya me-nimbulkan ketidakseimbangan ekosistem sertakerusakan lingkungan.

Dari zaman dahulu disadari atau tidak, berba-gai kegiatan manusia turut serta memengaruhistabilitas lingkungan. Berikut adalah berbagai ke-giatan yang mengganggu kestabilan lingkungan.

1. Kegiatan perburuanKegiatan berburu (secara liar) dapat me-

nyebabkan punahnya berbagai jenis binatangdan akhirnya akan mengakibatkan terganggu-nya keseimbangan ekosistem.

2. Kegiatan perladanganUntuk membuka area perladangan baru

dalam perladangan berpindah dilakukan pene-bangan dan pembakaran hutan. Selain menam-bah jumlah lahan kritis, penebangan dan pem-bakaran hutan akan mengurangi luas hutan.

Perhatikan ilustrasi pada gambar 1.4.10berikut!

Gambar 1.4.7Rekaman satelit di atas Antartika.

Noktah hitam di tengah menunjukkan lubang ozon.

B. Faktor-faktor penyebab kerusakanlingkungan hidupPenyebab utama kerusakan lingkungan hidup

yaitu faktor alam dan faktor manusia.

a. Proses alam

Proses alam adalah semua peristiwa yang ter-jadi secara alamiah. Berbagai proses alamiah dapatmenimbulkan kerusakan lingkungan.

Misalnya, letusan gunung api, gempa bumi,banjir, pergantian iklim, dan sebagainya.

Di dalam lingkungan alamiah, interaksi antaraunsur-unsur lingkungan, pertukaran energi, per-gantian komunitas flora dan fauna merupakanrespon terhadap perubahan lingkungan yang di-timbulkan oleh peristiwa alam tersebut.

3. Kegiatan pertanianUntuk meningkatkan produksi pertanian dila-

kukan pemupukan dan pemberantasan hama.Penggunaan pupuk dan pestisida secara berlebihandapat menimbulkan kerusakan tanah. Berbagaibentuk kemajuan teknologi di bidang pertanian,juga sering menimbulkan kerusakan lingkungan.

Gambar 1.4.8Diagram persentase penyebab kerusakan ozon.

Letusan gunung berapi 1 - 15%

Bencana alam 15 - 20%

Kegiatan manusia 75 - 85%

Gambar 1.4.10Hutan lindung ditebang untuk diubah menjadi ladang lalu

ditinggalkan jika sudah tidak subur lagi.

Gambar 1.4.9Tsunami yang melanda Banda Aceh Desember 2004,

menghancurkan seluruh permukiman serta fasilitas sosial.

Perhatikan gambar 1.4.7 dan 1.4.8 berikut!

Sum

ber:

ilust

rasi

bag

ian

prod

uksi

, 200

6

sum

ber:

ww

w.b

dg.la

pan.

org.

id

Sum

ber:

ilust

rasi

bag

ian

prod

uksi

, 200

6

Sum

ber:

Har

ian

Kom

pas,

Des

embe

r 200

4

Page 54: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

48

1.4.4 PelestarianLingkungan Hidup

Melestarikan lingkungan hidup berarti meles-tarikan fungsi lingkungan hidup. Pelestarian ling-kungan hidup berarti pula suatu bentuk upaya me-melihara kelangsungan daya dukung dan dayatampung lingkungan hidup.

Daya dukung lingkungan hidup adalah kemam-puan lingkungan hidup untuk mendukung peri-kehidupan manusia dan makhluk hidup lain.Daya tampung lingkungan hidup adalah ke-mampuan lingkungan hidup untuk menyerapzat, energi, dan/atau komponen lain yang ma-suk dan dimasukkan ke dalamnya.

A. Pentingnya pelestarianlingkungan hidupLingkungan hidup mempunyai peranan sangat

penting bagi kehidupan manusia. Lingkungan alamsecara langsung atau tidak memberikan kehidupandan penghidupan bagi manusia. Ada keterikatansangat erat antara lingkungan alam dan manusia.

Dari pernyataan tersebut dapat diuraikan bah-wa ada dua hal penting yang menjadi alasan pen-tingnya pelestarian lingkungan, yaitu:

Pengambilan dan pemanfaatan kekayaan alamdengan memerhatikan kelestarian lingkunganakan memberikan dukungan maksimal bagi ke-hidupan manusia. Sebaliknya, kerusakan ling-kungan akan mengakibatkan kerugian sangatbesar bagi manusia atau makhluk hidup lain.Jadi, kerusakan lingkungan adalah kerugianbagi manusia juga.Manusia hidup dari generasi ke generasi. Ling-kungan tempat tinggalnya saat ini, nantinyaakan ditempati oleh generasi berikut. Sepertihalnya manusia pada zaman ini, generasi ber-ikut pun memerlukan lingkungan dengan selu-ruh kekayaannya, agar dapat hidup baik.

Jadi, generasi sekarang wajib memberikan wa-risan lingkungan yang baik bagi generasi berikut.

B. Bentuk pelestarian lingkunganhidupAgar fungsi dan peranan lingkungan hidup

dapat berkesinambungan, maka dalam mengeks-ploitasi dan memanfaatkan potensi alam harustetap memerhatikan kelestariannya.

Berbagai usaha yang dilakukan manusia untukmelestarikan lingkungan hidup dapat dikelompok-kan menjadi dua, yaitu pelestarian lingkungan be-rupa usaha perbaikan (kuratif) dan usaha pence-gahan (preventif).

4. Kegiatan penebangan hutanPenebangan hutan secara liar mengakibat-

kan berkurangnya luas hutan dengan cepat.Penggundulan hutan membuat fungsi hutanhilang dan menambah jumlah lahan kritis.

5. Kegiatan penangkapan ikanPenangkapan ikan dengan pukat harimau,

racun, dan bahan peledak menyebabkan pu-nahnya berbagai jenis ikan, terumbu karang,dan rusaknya lingkungan.

6. Kegiatan pertambanganPenggalian barang tambang yang tidak me-

merhatikan kelestarian lingkungan mengaki-batkan kerusakan lingkungan di sekitarnya.

Gambar 1.4.11Penyemprotan pestisida berlebihan

dapat merusak tanah pertanian.

7. Kegiatan industriKemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

di bidang industri sangat banyak membantumenyediakan berbagai kebutuhan manusiayang berkualitas baik. Namun, industri jugamenimbulkan dampak negatif bagi lingkunganhidup karena limbah industri dan limbah hasilindustri dapat mencemari lingkungan.

sum

ber:

Suar

a Pem

baru

an.

Gambar 1.4.12Sungai Akjwa di Papua, mengalami

pencemaran (warna air menjadi abu-abu)akibat buangan limbah (tailing) pertambangan Freeport

Sum

ber:

Har

ian

kom

pas 4

Agu

stus

200

7

Page 55: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia

49

a. Usaha perbaikan (kuratif)

Usaha perbaikan (kuratif) terutama dilakukanuntuk mengatasi lingkungan yang terlanjur rusak.Usaha ini dilakukan untuk mengembalikan ling-kungan pada kondisi semula. Bentuk usaha per-baikan lingkungan, antara lain:

kegiatan penanaman hutan kembali (reboisasi)terhadap hutan-hutan yang sudah terlanjurgundul;kegiatan perbaikan kondisi tanah, misalnya:tanah yang telah tercemar bahan pestisida di-netralkan dengan penanaman jenis pohon ter-tentu, penambahan unsur-unsur yang diperlu-kan tanah (unsur hara dan air);kegiatan rehabilitasi lahan kritis, misalnyapada tanah longsor. Kegiatan rehabilitasi bisadilakukan dengan penanaman pohon-pohonberakar kuat.

b. Usaha pencegahan (preventif)Usaha pencegahan (preventif) adalah usaha pe-

lestarian lingkungan hidup sebelum lingkungantersebut menjadi rusak.

Bentuk-bentuk usaha preventif terutama ada-lah memperlakukan alam lingkungan dengan cara-cara tertentu sebaik mungkin agar kerusakan dapatdihindari. Misalnya:

pembatasan kegiatan eksploitasi sumber-sum-ber alam (seperti: pembatasan perburuan danpenebangan hutan);penghematan pamakaian sumber-sumber alam(minyak dan gas, bahan-bahan tambang);melakukan pengolahan tanah dengan baik, se-perti terasering pada tanah miring, pemberianpupuk/pestisida dengan komposisi tepat, danlain-lain);melakukan penghijauan;menghindarkan pencemaran tanah, air, danudara (misalnya pengolahan limbah, pener-tiban pembuangan sampah, dan sebagainya).

1.4.5 Pembangunan Berwa-wasan Lingkungan

Apakah setiap negara melakukan pembangun-an? Ya! Setiap negara melakukan pembangunan.Bagaimana pembangunan suatu negara (termasukIndonesia) terkait dengan pembangunan berwa-wasan lingkungan?

A. Pembangunan nasionalPembangunan nasional adalah pembangunan

manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunanseluruh masyarakat Indonesia. Pembangunan na-sional mencakup bidang ideologi, politik, ekonomi,sosial budaya, dan pertahanan keamanan.

Dari berbagai bidang pembangunan tersebut,tentu di dalamnya tercakup kegiatan pembangun-an bersifat fisik, bukan? Misalnya, pembangunanperumahan, gedung-gedung perkantoran, pusatperbelanjaan atau hiburan, dan prasarana trans-portasi (jalan, jembatan, dan lain-lain).

Setiap negara melakukan pembangunan untukmeningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Apatujuan dan sasaran pembangunan nasional?

Jika membaca kembali Pembukaan UUD 1945,kita dapat membuat daftar tujuan pembangunannasional Indonesia sebagai berikut.

Melindungi segenap bangsa Indonesia danseluruh tumpah darah Indonesia.Memajukan kesejahteraan umum.Mencerdaskan kehidupan bangsa.Ikut melaksanakan ketertiban dunia.

Keempat tujuan tersebut memberikan gam-baran bahwa pembangunan yang dilaksanakanmemiliki kepentingan nasional dan internasional.Kepentingan nasional berhubungan dengan kese-jahteraan bangsa dan negara, sedangkan kepen-tingan internasional adalah ikut melaksanakanketertiban dunia.

Dalam pembangunan terkandung tujuan un-tuk melindungi bangsa dan seluruh tumpah da-rah Indonesia (wilayah negara). Dapatkah kamumenghubungkannya dengan topik tentang ling-kungan hidup yang telah kita bahas sebelumnya?

B. Pengertian pembangunanberwawasan lingkungan

Pembangunan berwawasan lingkungan sebe-narnya adalah terjemahan dari gagasan pemba-ngunan berkelanjutan (sustainable development). Idepembangunan berkelanjutan dicetuskan untukmengantisipasi kondisi lingkungan hidup yangsemakin buruk dari waktu ke waktu.

Gambar 1.4.13Pengolahan tanah miring dengan cara terasering

untuk menjaga kondisi tanah.

Sum

ber:

Indo

nesi

an H

erita

ge, J

ilid

3, 2

002

Page 56: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

50

b. Pembangunan berkelanjutan di Indonesia

Di Indonesia isu dan kepedulian pengelolaanlingkungan hidup dimulai tahun 1972 dalam Semi-nar Nasional Pembangunan dan Lingkungan Hi-dup di Bandung. Selanjutnya Indonesia mengirimutusan ke berbagai KTT Lingkungan. Pada KabinetPembangunan III telah ada Menteri Negara Penga-wasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup. Ba-gaimana halnya dengan pembangunan berkelanjutan?

Dalam UURI No. 23 tahun 1997 tentang Penge-lolaan Lingkungan Hidup, kamu dapat menjumpaiistilah “Pembangunan berkelanjutan yang berwa-wasan lingkungan hidup”.

Pembangunan berkelanjutan berwawasan ling-kungan hidup adalah upaya sadar dan terencana,yang memadukan lingkungan hidup, termasuksumber daya, ke dalam proses pembangunan untukmenjamin kemampuan, kesejahteraan, dan mutuhidup dan produktivitas lingkungan hidup. Selan-jutnya istilah yang lebih sering digunakan adalahpembangunan berwawasan lingkungan.

Pembangunan berkelanjutan yang berwa-wasan lingkungan hidup di Indonesia juga telahmenerima konsep KTT Bumi tentang sustainable de-velopment. Gagasan pembentukan Dewan NasionalPembangunan Berkelanjutan (DNPB) telah mulaidilakukan sejak tahun 1993 di lingkungan KantorMenteri Negara Kependudukan dan LingkunganHidup (KMNKLH).

Dewan Nasional Pembangunan Berkelanjutan(DNPB) bersifat independen berada di bawah pre-siden. Secara ex officio presiden adalah ketuanya.

Tugas Dewan Nasional Pembangunan Berke-lanjutan (DNPB) adalah sebagai berikut.

Merumuskan dan mensosialisasikan konseppembangunan berkelanjutan di tingkat nasio-nal dan daerah, termasuk upaya mengintegra-sikan dimensi sosial dan perlindungan dayadukung lingkungan ke dalam kebijakan pem-bangunan.

Dalam pembangunan berkelanjutan, pember-dayaan sumber daya alam dan lingkungan harusdilakukan secara terencana, rasional, optimal, ber-tanggung jawab sesuai daya dukung lingkungan.

Jadi, dalam menentukan strategi pemba-ngunan, aspek lingkungan dijadikan pertimbanganutama. Konsep tersebut pada dasarnya mengan-dung aspek pelestarian daya dukung lingkunganhidup dan solidaritas antargenerasi. Bagaimanasejarah lahirnya pembangunan berkelanjutan?

a. Kesepakatan pembangunan berkelanjutandi tingkat dunia

Kesepakatan tentang pembangunan berkelan-jutan di tingkat dunia, melalui proses panjang.Proses dimulai dengan isu-isu lingkungan pada ta-hun 1960-an, kesadaran lingkungan, berbagai per-debatan, hingga diselenggarakannya beberapakonferensi tingkat dunia, seperti Konferensi TingkatTinggi (KTT) Lingkungan pertama di Stockholm,Swedia (1972), dan KTT Lingkungan kedua di Nai-robi, Kenya (1982). PBB juga membentuk ProgramLingkungan Hidup PBB (The United Nations Environ-ment Programme/UNEP) setelah KTT Stockholm.

Konsep pembangunan berkelanjutan (sustain-able development) diamanatkan dalam KTT Bumi diRio de Janeiro, Brazil tahun 1992. Pada KTT tersebutdihasilkan prinsip-prinsip pembangunan berke-lanjutan.

Atas prakarsa PBB, setiap negara kemudianmembentuk suatu dewan untuk menindaklanjutikesepakatan KTT Bumi tersebut. Dewan itu dina-makan Dewan Nasional Pembangunan Berkelan-jutan (DNPB) atau National Council for Sustainable De-velopment (NCSD). Sebagai wadah koordinasi antar-badan-badan NCSD, oleh PBB dibentuk United Na-tion Commision on Sustainable Development (UNCSD).

Beberapa KTT terus diadakan untuk mewujud-kan konsep pembangunan berkelanjutan. Misal-nya, KTT Bumi di New York, Amerika Serikat tahun1997 dan KTT Penerapan Konsep-konsep Pemba-ngunan Berkelanjutan di Johannesburg, Afrika Sela-tan tahun 2002.

Gambar 1.4.14 Lambang KTT mengenai Pembangunan Berkelanjutan

di Johannesburg tahun 2002

KILAS INFORMASI!Tanggal 3 Desember 2007 lalu, sejumlah negara duniaberkumpul di Bali untuk membahas tentang pemanasanglobal. Acara itu dinamakan UN Climate ChangeConference atau dalam bahasa Indonesia, “KonferensiPerubahan Iklim PBB”.

Dipimpin oleh Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moonacara tersebut antara lain membahas penurunan emisi gasrumah kaca 25-40 % pada tahun 2020 seperti yangdiusulkan para ilmuwan.

Walau belum menemukan kata sepakat, pertemuan iniakan dilanjutkan lagi tahun 2009 mendatang.

Sum

ber:

Kom

pas

Page 57: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia

51

Membantu Presiden dalam upaya pengam-bilan keputusan dan formulasi kebijakan stra-tegis di bidang pembangunan berkelanjutan.Membantu Presiden dalam menindaklanjutidan melaksanakan kesepakatan internasionalyang berkaitan dengan pembangunan berke-lanjutan.

C. Ciri-ciri pembangunanberwawasan lingkunganPembangunan berwawasan lingkungan atau

pembangunan berkelanjutan yang berwawasanlingkungan hidup mempunyai ciri-ciri berikut.

Pembangunan memerhatikan kebutuhan masadepan (generasi yang akan datang). Kekayaanalam merupakan warisan para leluhur untukgenerasi berikutnya. Oleh karena itu, alam ha-rus dimanfaatkan dengan baik dan penuh per-hitungan. Dengan demikian kelestarian ling-kungan dapat dipertahankan dan akan diwa-riskan kepada generasi berikutnya.Pelaksanaan pembangunan tidak mengganggukeutuhan sumber daya alam dan lingkungandi sekitarnya.Pelaksanaan pembangunan selalu memerhati-kan azas-azas pelestarian.Pelaksanaan pembangunan selain bertujuanuntuk kesejahteraan sedapat mungkin juga un-tuk memperbaiki kualitas lingkungan.

D. Bentuk PembangunanBerwawasan LingkunganKerusakan lingkungan hidup sangat nyata, mi-

salnya: ozon yang berlubang, hutan yang makin

menipis, berkurangnya lahan potensial, dan ribuanspesies terancam punah. Berbagai kerusakan itumerupakan hal-hal utama yang menjadi pertim-bangan untuk menentukan bentuk-bentuk kegiat-an pembangunan berwawasan lingkungan. Setiapbentuk kegiatan harus mempertimbangkan berba-gai kerusakan yang mungkin timbul.

Pengambilan keputusan pelaksanaan rencanakegiatan yang berdampak pada lingkungan perlukajian yang cermat dan mendalam. Oleh karenanyapada tahun 1986, pemerintah Indonesia mengelu-arkan Peraturan Pemerintah RI No. 29 Tahun 1986tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan(AMDAL).

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AM-DAL) adalah kajian mengenai dampak besar danpenting suatu kegiatan yang direncanakan padalingkungan hidup. AMDAL diperlukan bagi prosespengambilan keputusan tentang penyelenggaraankegiatan bersangkutan. AMDAL merupakan kom-ponen studi kelayakan (feasibility study). Ber-dasarkan kajian AMDAL, instansi pemerintahberwenang memberikan persetujuan ataupun pe-nolakan terhadap rencana kegiatan tertentu.

Besar kecilnya dampak dipengaruhi jumlahmanusia yang akan terkena, luas wilayah penye-baran, lama berlangsungnya, intensitas, banyak-nya komponen lingkungan lain yang terkena, dansebagainya.

Perhatikan dua contoh kasus berikut!Jika mendirikan sebuah pabrik, harus diketa-hui terlebih dahulu bentuk limbah yang akandihasilkan. Juga harus diperhitungkan ke areamana limbah itu akan dibuang, serta apa dam-paknya bagi lingkungan sekitar.

Gambar 1.4.15 Apa bentuk limbah berbagai macam pabrik tersebut?Ke mana limbah itu akan dibuang dan bagaimana caranya?

Akankah lingkungan sekitar menjadi tercemar, lalu bagaimana cara mengatasinya?

sum

ber:

ilust

rasi

bag

ian

prod

uksi

, 200

7

Page 58: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

52

Jika membangun perumahan dengan cara me-nimbun rawa, perlu dilakukan analisis. Akan-kah berakibat banjir di kemudian hari karenahilangnya rawa sebagai penampung air, bera-pa sering dan seberapa luas wilayah yang akanterkena dampaknya.

Selain melalui kegiatan AMDAL, berbagai ne-gara termasuk Indonesia juga melakukan berbagaiusaha untuk menindaklanjuti pembangunan ber-wawasan lingkungan.

Berbagai usaha yang mengarah kepada bentukpembangunan berwawasan lingkungan adalah se-bagai berikut.1. Pengembangan teknologi dengan limbah sese-

dikit mungkin. Misalnya:penyediaan fasilitas pengolahan limbah dilingkungan industri;kegiatan daur ulang (recycle); danpengurangan bahan penambah (additive)yang menimbulkan limbah.

3. Menghindari penggunaan sumber daya alamsecara boros dan berlebihan. Misalnya:

mencegah penebangan liar terutama terha-dap hutan-hutan lindung;pembatasan penambangan untuk jenis ba-han tambang tertentu.

4. Memilih teknologi pengolahan sumber dayaalam yang tepat dan dapat mengendalikan pen-cemaran. Misalnya:

melakukan pengawasan terhadap kegiatanpengilangan minyak untuk memperkecilpencemaran, seperti: penetapan ketinggiancerobong, pengecekan kualitas pipa mi-nyak, dan melakukan penghijauan di areakilang minyak;melakukan kegiatan penambangan yangramah lingkungan.

5. Mencari alternatif pemakaian bahan untuk me-ngurangi pencemaran. Misalnya:

mencari pengganti senyawa freon pada le-mari pendingin dan penyejuk udara (AC)dengan jenis lain yang memiliki tingkatpencemaran lebih kecil;mencari pengganti gas pendorong pada aero-sol;mengembangkan teknologi pembuatanplastik ramah lingkungan, di mana plastikdapat terurai oleh bakteri dan organisme(terdegradasi) ketika berinteraksi dengancahaya.

Gambar 1.4.16Instalasi pengolahan limbah (IPAL) di pabrik, mengolahlimbah pabrik sehingga bentuk buangan ke lingkungan

(sungai danau, laut), sudah tidak mencemari.

2. Mencegah industrialisasi yang merusak ling-kungan. Misalnya: di berbagai kota di dunia,pabrik-pabrik didirikan dalam suatu kawasantersendiri yang jauh dari pemukiman. Tujuan-nya agar limbah yang dihasilkan tidak mence-mari lingkungan tempat tinggal.

Gambar 1.4.18 Mengganti Klorofluorokarbon (CFCs)dalam aerosol akan mengurangi pencemaran atmosfer

cairan yangdikeluarkan

CFCs sebagai gaspendorong perlu

diganti

cairan dalamaerosol

Gambar 1.4.19Limbah plastik dapat dikurangi dengan teknologi pem-

buatan plastik yang dapat terdegradasi

Gambar 1.4.17Pabrik daur ulang (recycle) untuk limbah kertas.

Sampah kertas dipilah-pilah dan didaur lagi menjadikertas yang lebih rendah mutunya.

Sum

ber:

Maj

alah

Pen

dopo

-Pu

sdak

ota,

200

7

dok.

htt

p://w

ww

.e-du

kasi

.net

/

Sum

ber:

Ilust

rasi

Bag

ian

Prod

uksi

, 200

6

sum

ber:

Kol

eksi

bag

ian

prod

uksi

Page 59: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia

53

yan, petani, ahli lingkungan, ilmuwan, usaha-wan, budayawan, politikus, ekonom, pelajar,pemuda, pemuka masyarakat, pemuka agama,masyarakat adat, pemerintah, dan sebagainya.

2. Kerja sama dari seluruh negara di duniaJika hanya beberapa negara yang peduli

akan pelaksanaan pembangunan berwawasanlingkungan, tentu tidak berguna. Mengapa? Ka-rena, kerusakan di satu negara akan menim-bulkan dampak bagi dunia secara menyeluruh.

3. Pembentukan lembaga-lembaga peduli lingkunganTerbentuknya lembaga/badan yang peduli

lingkungan berguna untuk bertindak sebagaibadan pengawas. Sebagai pengawas, berbagailembaga tersebut akan memberikan masukan,kritik, dan saran agar setiap kegiatan senanti-asa berwawasan lingkungan.

a. Kerja sama tingkat dunia

Kerja sama antarnegara di dunia untuk terwu-judnya pembangunan berkelanjutan dilakukandalam berbagai bentuk kesepakatan. Beberapa ke-sepakatan tersebut di antaranya adalah:

kesepakatan melakukan reduksi emisi CO2,freon, dan gas dalam aerosol. Reduksi emisi CO2,freon, dan gas dalam aerosol berkait erat denganantisipasi terhadap meningkatnya lubang ozondi atmosfer;kesepakatan untuk melakukan embargo terha-dap negara-negara produsen yang hasil pro-duksinya memberikan dampak kerusakan ling-kungan;kesepakatan untuk tidak memakai produk in-dustri yang tergolong merusak dan tidak me-merhatikan kelestarian lingkungan dalam pro-ses pembuatannya;dukungan pengelolaan berbagai sumber dayaalam yang mengalami kondisi kritis dan nyarispunah, seperti: terumbu karang di dasar laut,hutan-hutan tropis, dan sebagainya.

b. Pembentukan lembaga peduli lingkungan

Berbagai badan atau lembaga swadaya yangmengkhususkan diri dalam menanggulangi ma-salah kerusakan lingkungan hidup dan mengu-payakan dilaksanakannya pembangunan berke-lanjutan yang berwawasan lingkungan. Lembagatersebut dapat kita temui, baik di tingkat nasionalmaupun di tingkat internasional.

Beberapa di antara nama lembaga itu dapatkamu kenal melalui pembahasan berikut.

E. Usaha mencapai keberhasilanpembangunan berwawasanlingkunganSejak tahun 1960-an masalah lingkungan hidup

telah diperbincangkan. Tahun 1992 telah disepakatisuatu konsep pembangunan berkelanjutan. Selainitu, setiap periode tertentu dilakukan KTT dari satunegara ke negara lain. Meskipun demikian hinggasaat ini masalah lingkungan hidup belum dapatdiselesaikan dengan baik dan kemerosotan ling-kungan yang terjadi makin memprihatinkan.

Hal-hal yang membantu keberhasilan pemba-ngunan berwawasan lingkungan di seluruh dunia,antara lain:1. Kesadaran penyelamatan lingkungan oleh semua pihak

Kegiatan penyelamatan lingkungan tidakdapat dilakukan seorang diri. Semua pihak se-cara perorangan atau bersama-sama bertang-gung jawab terhadap kelestarian lingkunganhidup. Mereka adalah pengusaha, buruh, nela-

6. Pengendalian produksi barang dan jasa dalambatas kewajaran dan serasi dengan sumberalam yang tersedia.

Pabrik kertas (pulp) melakukan penanamanhutan tanaman industi untuk memenuhibahan baku kayu dalam proses pembuatankertas. Hutan Tanaman Industri (HTI), da-pat dibuat pada beberapa lokasi dan di-tebang secara bergilir.

Gambar 1.4.20Pembenihan dan penanaman hutan industri untuk memenuhikebutuhan bahan baku kayu untuk pembuatan kertas milik

PT Riau Andalan Pulp and Paper di Riau, Sumatera.

sum

ber:I

ndon

esia

n H

erita

ge, J

ilid

3, T

ahun

200

2

Page 60: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

54

1. Lembaga peduli lingkungan di Indonesia

Lembaga/organisasi peduli lingkungan nonpe-merintah tingkat nasional (Indonesia), antara lain:adalah WALHI dan ICEL.

Wahana Lingkungan Hidup (WALHI)Wahana Lingkungan Hidup adalah orga-

nisasi lingkungan yang didirikan oleh lembaga-lembaga masyarakat Indonesia tahun 1980.

Tujuan pendirian WALHI adalah untukmengkonsolidasi usaha-usaha konservasi sum-ber alam, menimbulkan kesadaran masya-rakat, dan meningkatkan gerakan lingkungandi Indonesia.

WALHI tidak bekerja langsung di lapang-an, tapi melalui beberapa organisasi jaringankerjanya, seperti:

organisasi yang memerhatikan masalahpolusi (SKREEP);organisasi yang menangani masalah hutantropis (SKEPHI);organisasi yang menangani masalah pes-tisida (KRAPP);organisasi jaringan riset aksi (JARI); dansebagainya.

Indonesian Central for Environmental Law (ICEL)Indonesian Central for Environmental Law (ICEL)

merupakan lembaga yang memerhatikan hu-kum lingkungan.

b. Lembaga peduli lingkungan di dunia

Lembaga/organisasi peduli lingkungan nonpe-merintah tingkat internasional, antara lain:

Greenpeace InternationalGreenpeace International adalah organisasi

internasional yang menangani masalah ling-kungan hidup. Organisasi ini didirikan di Kana-da tahun 1969 oleh para environmentalis yangprihatin atas perusakan lingkungan hidup.

Anggota Greenpeace menggunakan caraprotes tanpa kekerasan untuk menyelamatkanlingkungan. Misalnya:

melakukan protes jika terdapat penebang-an hutan melebihi batas wajar;menegur dan meminta pertanggungja-waban terhadap kapal-kapal tanker yangmencemari laut dengan minyak atau lim-bah buangan.

World Wildlife Fund International (WWF)World Wildlife Fund International (WWF) me-

rupakan badan satwa liar dunia yang dibentuktahun 1961.

Kegiatan yang dilakukan WWF adalah me-nyalurkan dana dari usaha pengumpulan danake proyek-proyek penyelamatan satwa liar, pe-nelaahan dan penelitian keberadaan spesiesuntuk kepentingan pelestarian. Misalnya:

Survei keberadaan terumbu karang di selu-ruh dunia dan membantu badan-badanterkait untuk mengusahakan perlindungandan pengawasan (monitoring) terhadappenggunaan sumber daya tersebut.

Beberapa lembaga peduli lingkungan tingkatinternasional lain adalah The Northern Alliancefor Sustainability, Oxfam International, dan Friendsof The Earth.

Agar tercapai hasil maksimal, semua lembagapeduli lingkungan baik di tingkat nasional maupuninternasional harus bekerja sama. Selain antarlem-baga, kerja sama juga dilakukan dengan banyakpihak lain, seperti pemerintah, swasta, dan masya-rakat.

Kerja sama sangatlah penting karena berbagaikegiatan dalam upaya melestarikan dan mening-katkan kualitas lingkungan sering kali justru ber-tentangan dengan kegiatan pembangunan bagipeningkatan kesejahteraan manusia. Oleh karena-nya jika semua pihak bekerja sama dan saling ber-komunikasi, tentu dapat dipilih jalan keluar terbaikuntuk suatu masalah dalam lingkungan.

Gambar 1.4.21Kapal greenpeace rainbow warrior menghalangi kapal

tanker MT Westana yang membawa minyak sawit di Riau.Menurut Greenpeace,perkebunan kelapa sawit merusak

hutan gambut di Indonesia.

Sum

ber:

Har

ian

kom

pas 1

9 N

ov 2

007

Page 61: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia

55

RANGKUMAN

1. Lingkungan hidup (UURI No. 4/1982): kesatuanruang dengan semua benda, daya, keadaanmakhluk hidup, termasuk manusia dan peri-lakunya yang memengaruhi kelangsunganhidup manusia dan makhluk hidup lainnya.

2. Ekosistem: hubungan timbal balik antaramakhluk hidup dengan lingkungan. Ilmuyang mempelajarinya disebut ekologi.

3. Unsur-unsur lingkungan yaitu:unsur fisik/abiotik/nonhayati, berupa:benda-benda mati;unsur biotik/hayati: makhluk hidup;unsur budaya.

4. Bentuk kerusakan lingkungan hidup: kerusakanlahan pertanian; kerusakan hutan; dan pen-cemaran lingkungan (tanah, air, laut, udara).

5. Penyebab kerusakan lingkungan hidup:Proses alam: banjir, badai topan, tanahlongsor, gunung meletus, gempa bumi,kemarau panjang.Kegiatan manusia: perburuan, perladanganberpindah, pertanian, penebangan hutan,penangkapan ikan, pertambangan, danperindustrian.

6. Melestarikan lingkungan hidup: melestarikanfungsi lingkungan hidup tersebut, yaitu sua-tu bentuk upaya memelihara kelangsungandaya dukung dan daya tampung lingkunganhidup.

7. Pentingnya pelestarian lingkungan hidup:Mendapatkan dukungan maksimal darilingkungan bagi kehidupan manusiakarena kerusakan lingkungan merugikanmanusia dan makhluk hidup lain.Manusia hidup dari generasi ke generasi.Generasi berikut juga memerlukan ling-kungan dengan seluruh kekayaannya,agar dapat hidup dengan baik.

8. Usaha pelestarian lingkungan hidup:Usaha perbaikan (kuratif): dilakukan untukmengatasi lingkungan yang terlanjur ru-sak. Misal: reboisasi, perbaikan tanah,dan rehabilitasi lahan kritis.Usaha pencegahan (preventif): memperlaku-kan alam lingkungan dengan cara terten-tu agar kerusakan dapat dihindari.Bentuk: pembatasan eksploitasi, penghe-matan, dan penghijauan.

9. Menurut UURI No. 23 tahun 1997, Pemba-ngunan berkelanjutan yang berwawasanlingkungan (Sustainable Development) adalah:upaya sadar dan terencana, yang memadu-

kan lingkungan hidup, termasuk sumberdaya, ke dalam proses pembangunan untukmenjamin kemampuan, kesejahteraan, danmutu hidup dan produktivitas lingkunganhidup.

10. Sustainable development diamanatkan padaKTT Bumi di Rio de Janeiro tahun 1992.

11. Untuk menindaklanjuti sustainable develop-ment setiap negara mendirikan Dewan Nasio-nal Pembangunan Berkelanjutan (DNPB).Koordinasi DNPB sedunia adalah United Na-tion Commision on Sustainable Development(UNCSD).

12. Ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan:Pembangunan memerhatikan kebutuhanmasa depan.Pembangunan tidak mengganggu keu-tuhan sumber daya alam.Pembangunan memerhatikan azas-azaspelestarian.Pembangunan dapat memperbaiki kuali-tas lingkungan hidup.

13. AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkung-an): kajian mengenai dampak besar dan pen-ting suatu kegiatan yang direncanakan padalingkungan hidup yang diperlukan bagi pro-ses pengambilan keputusan tentang penye-lenggaraannya.

14. Bentuk pembangunan berwawasan lingkungan:Pengembangan teknologi dengan limbahsesedikit mungkin.Mencegah industrialisasi yang merusaklingkungan.Menghindarkan penggunaan sumber da-ya alam secara boros dan berlebihan.Memilih teknologi pengolahan sumberalam yang dapat mengendalikan pence-maran.Mencari alternatif pemakaian bahan un-tuk mengurangi pencemaran.Pengendalian produksi barang dan jasadalam batas kewajaran dan serasi de-ngan sumber alam yang tersedia.

15. Lembaga/badan peduli lingkungan:tingkat nasional (Indonesia): Wahana Ling-kungan Hidup (WALHI), Indonesian Cen-tral for Environmental Law (ICEL).tingkat internasional: Greenpeace International,World Wildlife Fund International (WWF), TheNorthern Alliance for Sustainability, Oxfam In-ternational, dan Friends of The Earth.

Page 62: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

56

UJI KOMPETENSI DASAR

I. Jawablah “B” jika pernyataan BENARdan “S” jika pernyataan SALAH!

1. Salah satu contoh usaha preventif adalah me-lakukan rehabilitasi lahan yang telah rusak.

2. Fauna tipe australis terdapat di Indonesia,dengan penyebaran di sebelah timur sepertidi Papua.

3. Tanah vulkanis berasal dari endapan lumpursungai.

II. Salin di buku tugasmu dan lengkapidengan jawaban yang tepat!

1. Suatu daerah dengan segala sesuatu di dalam-nya dan saling berinteraksi satu dengan yanglainnya disebut ... .

2. Tatanan utuh antara makhluk hidup denganlingkungannya disebut ... .

3. Tiga unsur lingkungan hidup adalah ..., ..., dan... .

4. Benda-benda mati di dalam lingkungan hidupdikelompokkan dalam unsur ... .

5. Mikroorganisme di dalam lingkungan terma-suk kelompok unsur ... .

6. Komponen biotik penghasil makanan dalamlingkungan hidup adalah ... .

7. Usaha pelestarian lingkungan yang dilakukanuntuk mengatasi lingkungan yang sudah ter-lanjur rusak disebut usaha ... .

8. Usaha penanaman hutan kembali disebut... .

9. Pemakaian pestisida berlebihan dapat me-nyebabkan pencemaran ... .

10. Kerusakan lapisan ozon termasuk akibat daripencemaran ... .

11. Dua faktor penyebab kerusakan lingkunganadalah proses alam dan ... .

12. KTT Lingkungan I yang membahas isu keru-sakan lingkungan dunia diadakan tahun 1999di negara ... .

13. KTT Bumi di Rio de Janeiro, Brazil pada tahun1992 mencetuskan konsep ... .

14. National Council for Sustainable Development(NCSD) di Indonesia dinamakan ... .

15. Wadah koordinasi antarbadan-badan NCSD,dibentuk oleh ... .

16. Salah satu ciri pembangunan berkelanjutanadalah memerhatikan kepentingan ... .

17. KTT mengenai Pembangunan Berkelanjutanyang membahas rencana implementasi pem-bangunan berkelanjutan tahun 2002 diadakandi ... .

18. ... adalah lembaga peduli lingkungan tingkatdunia yang membantu menyalurkan dana bagiproyek penyelamatan satwa liar.

19. AMDAL merupakan kependekan dari ... .

20. AMDAL dikeluarkan sebagai Peraturan Peme-rintah RI No. ... tahun ... .

III.Jawablah dengan singkat dan jelas!

1. Apakah yang dimaksud lingkungan hidup me-nurut UURI No. 4 Tahun 1982?

2. Jelaskan peranan lingkungan hidup bagi kehi-dupan manusia!

3. Uraikan dengan singkat arti kerusakan ling-kungan hidup!

4. Berikan contoh untuk setiap jenis pencemaranlingkungan hidup!

5. Mengapa manusia harus menjaga kelestarianlingkungan hidup?

6. Sebutkan akibat kerusakan lapisan ozon diatmosfer!

7. Apakah yang dimaksud dengan pembangun-an berwawasan lingkungan?

8. Apakah arti penting KTT Bumi di Rio de Janeiro,Brazil tahun 1992?

9. Sebutkan tiga contoh bentuk pembangunanberwawasan lingkungan!

10. Mengapa manusia harus menyelamatkan ling-kungannya?

11. Sebutkan tiga ciri pembangunan berwawasanlingkungan!

12. Sebutkan empat lembaga peduli lingkungantingkat internasional!

13. Apakah yang kamu ketahui tentang WALHI?

14. Mengapa lembaga peduli lingkungan harusberkerja sama dengan semua pihak?

15. Sebutkan dua bentuk kerja sama antara lem-baga peduli lingkungan dan pihak-pihak lain!

Page 63: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia

57

IV. Studi KasusBacalah baik-baik artikel di bawah ini, dan jawablah

pertanyaan-pertanyaan yang diberikan!

Jakarta, Kota Pantai Tanpa Pantai

Dari 32 km panjang pantai Jakarta, tidak adasejengkal pun pantai yang berfungsi sebagai ruangpublik sehingga bisa dimanfaatkan secara nyaman,leluasa, dan cuma-cuma. Bahkan untuk sekadarmelihat debur ombak dan menyaksikan peman-dangan laut. Hanya ada pantai Ancol dan untuk me-masuki kawasannya tidaklah gratis.

Dengan dalih tidak adanya lahan yang cukupuntuk kegiatan industri, perdagangan, dan permu-kiman, sejak tahun 1990-an berkembang gagasanuntuk melakukan reklamasi (penimbunan) pantaiutara Jakarta. Bukan hanya gagasan karena kemu-dian dibentuk Badan Pelaksana Reklamasi PantaiUtara Jakarta. Badan tersebut menyusun rencanareklamasi.

Reklamasi pantai Jakarta Utara mencakup arealsepanjang 32 km panjang pantai, dan 1,5 km lebarke arah laut. Di atasnya lalu dibangun apar-temen,perumahan, hotel, pusat bisnis, industri, danperdagangan.

Reklamasi memberikan manfaat bagi perkem-bangan Jakarta. Namun, berbagai dampak sosial,lingkungan, dan ekonomi tidak dapat dihindari.Akibat reklamasi telah tergusur puluhan ribu nela-yan. Pengambilan pasir untuk pengurukan telahmemacu tenggelamnya beberapa pulau di gugusanKepulauan Seribu. Dampak lain adalah berubah-nyaarus laut di pantai yang menyebabkan abrasi danpengikisan di pantai wilayah lain. Muara sungai jugaakan menjadi semakin panjang dan landai sehinggaair sungai sulit masuk ke laut. Kegiatan reklamasipun turut mengubah sistem tata air di wilayah pesisirlama. (Disarikan dari Kompas).

A. Menjawab Pertanyaan1. Apakah reklamasi pantai tersebut sudah ber-

wawasan lingkungan?

2. Bentuk-bentuk kerusakan lingkungan apayang timbul akibat kegiatan reklamasi pantai?

3. Mengapa hutan mangrove di daerah pantaiperlu diselamatkan?

4. Menurutmu, bagaimana seharusnya pem-bangunan di daerah pantai dilakukan?

B. PortofolioBuatlah sebuah kliping tentang dampak nyataberbagai kegiatan pembangunan bagi ling-kungan. Sumber dapat kamu dapatkan dariberbagai media cetak maupun media elek-tronik (termasuk internet). Kliping tersebutharus mampu mengungkapkan hal-hal berikut.

1. Pilihlah salah satu komponen lingkungan hi-dup yang spesifik (misal: hutan, laut, udaradsb.) untuk kamu bahas.

2. Ceritakan bagaimana keadaan lingkungan hi-dup tersebut ketika masih belum tersentuh in-dustri dan pembangunan.

3. Dampak pembangunan bagi lingkunganhidup tersebut.

4. Cara mengatasi kerusakan lingkungan hidupdi Indonesia yang sudah terjadi!

Page 64: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

58

UJI STANDAR KOMPETENSI

I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!1. Berdasarkan letak astronomis, Indonesia ter-

letak pada ... .a. 6o LU - 11o LS dan 59o BT - 141o BTb. 6o LU - 11o LS dan 95o BT - 114o BTc. 6o LU - 11o LS dan 95o BT - 141o BTd. 6o LU - 11o LS dan 59o BT - 111o BT

2. Salah satu pengaruh letak astronomis di Indo-nesia adalah ... .a. lalu lintas perdagangan lancarb. terdiri dari banyak kepulauanc. beriklim tropisd. vegetasi sejenis

3. Kalau di Jakarta pukul 08.00 WIB, maka padasaat yang sama di Maumere adalah pukul ... .a. 07.00 c. 10.00b. 09.00 d. 11.00

4. Suhu udara di Indonesia cukup tinggi, karenaterletak pada wilayah antara ... .a. 6o LU - 11o LSb. Benua Asia dan Benua Australiac. Samudra Hindia dan Samudra Pasifikd. alur angin muson tenggara dan barat

5. Ilmuwan yang membagi jenis-jenis tumbuhanIndonesia sesuai tinggi rendahnya suatu dae-rah adalah ... .a. Fr. Junghuhnb. Wallaceac. Robert Malthusd. Galileo

6. Hutan heterogen yang terdapat di daerah ber-curah hujan tinggi disebut ... .a. hutan musimb. hutan hujan tropisc. hutan sabanad. hutan homogen

7. Di bawah ini yang termasuk fauna asiatis diIndonesia adalah... .a. gajah, harimau, badakb. gajah, banteng, komodoc. harimau, badak, anoad. banteng, komodo, kasuari

8. Tanah yang berasal dari pelapukan debu vul-kanis dan material letusan gunung api dina-makan tanah ... .a. aluvial c. andosolb. humus d. gambut

9. Wilayah laut yang dilalui oleh Garis Wallaceadalah laut antara ... dan laut antara ... .a. Pulau Bali dan Lombok, Pulau Sulawesi dan

Kalimantanb. Pulau Jawa dan Sumatera, Kepulauan Riaiu

dan Pulau Kalimantanc. Pulau Bali dan Lombok, Pulau Sulawesi dan

Kepulauan Malukud. Kepulauan Maluku dan Pulau Papua, Pulau

Timor dan Kepulauan Tanimbar

10. Negara berpenduduk terbanyak adalah ... .a. Indiab. Cinac. Rusiad. Amerika Serikat

11. Laju pertumbuhan penduduk berdasarkanpada kelahiran dan kematian disebut pertum-buhan penduduk ... .a. alamib. sosialc. per dekaded. total

12. Piramida penduduk berbentuk nisan meng-gambarkan keadaan penduduk pada masamendatang akan ... .a. bertambahb. tetapc. berkurangd. stasioner

13. Kelompok usia produktif adalah ... .a. 0-14 tahunb. 5-19 tahunc. 15-64 tahund. 65 tahun ke atas

14. Cara mengatasi kepadatan penduduk yangtidak merata adalah dengan ... .a. melaksanakan urbanisasib. melaksanakan transmigrasic. melaksanakan keluarga berencanad. menyediakan perumahan murah

15. Negara ASEAN yang memiliki jumlah pendu-duk paling banyak adalah... .a. Indonesiab. Myanmarc. Philipinad. Singapura

Page 65: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia

59

16. Negara ASEAN yang memiliki kepadatanpenduduk paling tinggi adalah ... .a. Indonesiab. Bruneic. Singapurad. Philipina

17. Angka kematian bayi adalah ... .a. angka yang menunjukkan batasan usia se-

seorang memiliki harapan hidup sejak lahirsampai meninggal dunia

b. jumlah bayi meninggal dunia sebelum men-capai usia satu tahun per 1.000 bayi yanglahir hidup

c. kualitas dan tingkat gizi bayid. jumlah tenaga medis yang membantu proses

persalinan per 1000 bayi

18. Keadaan perkembangan penduduk yang ber-langsung sangat cepat disebut... .a. jumlah pendudukb. keadaan pendudukc. dinamika pendudukd. ledakan penduduk

19. Salah satu faktor rendahnya tingkat pendapat-an penduduk Indonesia adalah... .a. tingginya kualitas SDMb. tingkat pendidikan yang tinggic. banyaknya lapangan kerjad. sistem pengupahan kerja masih terbatas

20. Dampak kepadatan penduduk yang tidak me-rata di daerah pedesaan adalah ... .a. banyaknya permukiman kumuhb. produktivitas pertanian rendahc. pembangunan desa semakin cepatd. timbulnya pengangguran di perkotaan

21. Salah satu dampak kepadatan penduduk yangtidak merata bagi kehidupan politik adalah ... .a. wilayah berkepadatan rendah memiliki wa-

kil rakyat yang sangat kuatb. wilayah berkepadatan tinggi tidak memiliki

kesempatan memilih wakilnyac. wilayah berkepadatan tinggi mempunyai

peluang memiliki wakil lebih banyak di-bandingkan wilayah berkepadatan rendah

d. kehidupan politik di kedua wilayah selaluaman

22. Kesatuan ruang dengan semua benda, daya, ke-adaan, makhluk hidup, serta berbagai kom-ponen biotik dan abiotik tanpa dominasimanusia disebut ... .a. lingkungan hidupb. lingkungan hidup alamiahc. lingkungan hidup binaand. lingkungan hidup manusia

23. Di bawah ini yang dapat menyebabkan keru-sakan hutan adalah ... .a. pembabatan hutan untuk industrib. konservasi hutan lindungc. reboisasid. pelestarian hutan gambut

24. Pencemaran udara dapat dicegah antara laindengan ... .a. menggunakan BBM sebanyak-banyaknyab. menggunakan pestisidac. memilih naik sepeda dibandingkan kenda-

raan bermotord. membuang sampah ke sungai

25. Efek rumah kaca terjadi antara lain karena ... .a. suhu bumi yang meningkatb. adanya lapisan polutan pada atmosferc. banyaknya penggunaan kaca rumahd. banyaknya lahan gambut di dunia

26. Usaha preventif untuk melestarikan lingkung-an hidup adalah ... .a. reboisasib. rehabilitasi lahan kritisc. melakukan penghijauand. membuang sampah pada tempatnya

27. Di bawah ini kegiatan yang mendukung pem-bangunan berwawasan lingkungan adalah ... .a. tidak adanya instalasi pengolahan limbahb. tidak mendaur ulang sampah plastikc. diberlakukannya AMDAL bagi perusahaand. Penambahan bahan penambah limbah

28. Lembaga tingkat nasional yang mengurus per-soalan lingkungan hidup adalah ... .a. Greenpeaceb. WALHIc. WWFd. Oxfam

29. Salah satu upaya untuk mengatasi rendahnyatingkat pendidikan di Indonesia adalah ... .a. sekolah gratis hingga perguruan tinggib. program wajib belajar 9 tahunc. menertibkan permukiman kumuhd. menggusur berbagai sekolahan

30. Dampak positif terjadinya migrasi adalah ... .a. adanya transfer ilmu teknologi, dan buda-

yab. adanya kesenjangan tingkat perekonomianc. timbul permukiman-permukiman kumuhd. produktivitas pertanian di daerah pedesaan

semakin meningkat

Page 66: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

60

II. Jawablah dengan singkat!1. Sebutkan arti garis Wallace dan garis Weber!2. Sebutkan ciri-ciri hewan asiatis, dan berilah

contoh!3. Ceritakan terjadinya angin muson tenggara!4. Apakah dampak positif dari letak geografis In-

donesia?5. Mengapa Jakarta, Medan, dan Surabaya men-

jadi kota yang menarik banyak pendatang dariberbagai wilayah lain di Indonesia?

6. Apakah tsunami 2004 lalu berdampak padakepadatan penduduk di Nanggroe Aceh Darus-salam (NAD)? Mengapa?

7. Apakah yang dimaksud dengan commuter?

8. Sebutkan tiga faktor pertumbuhan penduduk!

9. Jelaskan yang kamu ketahui tentang pem-bangunan berwawasan lingkungan!

10. Apakah yang dimaksud dengan kerusakanlingkungan hidup? Berilah empat contohkerusakan yang terjadi di Indonesia!

11. Jelaskan akibat kerusakan lapisan ozon?

12. Berilah setidaknya lima contoh kejadian yangterjadi di Indonesia karena pemanas-an global!

13. Apa yang harus dilakukan pemerintah untukmencegah terjadinya urbanisasi? Jelaskanpendapatmu!

14. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pi-ramidapenduduk stationer!

15. Sebutkan apa yang dimaksud dengan step-padan berilah contoh!

Page 67: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 2 Proses Kebangkitan Nasional

61

PENDAHULUAN

Kesadaran bahwa kita adalah satu bangsa, yakni bangsa Indonesia tidak terjadidengan serta-merta. Sebelumnya, bangsa kita di berbagai daerah harus mengecap

pahitnya penjajahan dengan sistem yang tidak menguntungkan rakyat. Hal initentu memicu berbagai rakyat di berbagai daerah untuk melawan penjajahan.

Perlawanan pun tidak berhasil sekali tepuk, apalagi perlawanan dahulu sangatbersifat kedaerahan. Inilah yang melahirkan perasaan kesatuan dan persaudaraan

yang kuat antara berbagai suku dan bangsa di Nusantara. Kesadaran kebang-saan tersebut ditandai dengan Sumpah Pemuda .

Sejak momen itulah, kesadaran sebagai satu bangsa Indonesia terbentuk. Perlawananterhadap Belanda menjadi semakin kompak, hingga akhirnya Indonesia berhasil

memerdekakan diri dari penjajahan pada tahun 1945.

Sum

ber:

Indo

nesi

an H

erita

ge Ji

lid 3

, 200

2.

Dok

.Luk

isan

Sed

jara

h. 1

956

Sum

ber:

Indo

nesi

an H

erita

ge Ji

lid 3

, 200

2.

Sum

ber:

Rep

ro L

ukis

an S

edja

rah.

195

6

Sum

ber:

Rep

ro E

nsik

lope

di N

asio

nal I

ndon

esia

Page 68: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

IIIIIlmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

62

PerkembanganKolonialisme danPengaruhnya diBerbagai Daerah

Persebaran agama diIndonesia pada masakolonial

Berbagai kebijakanpemerintah kolonial

Perlawanan rakyat diberbagai daerah

ProsesKebangkitanNasional

Penggunaan istilah Indo-nesia sebagai IdentitasNasional

Pengaruh kekuasaankolonial terhadapmunculnya nasionalismeIndonesia

Tumbuhnya kesadarannasional Indonesia

Perkembangan organi-sasi pergerakan nasional

Peran organisasi nasio-nal dalam membentukidentitas kebangsaanIndonesia

TerbentuknyaKesadaranNasional, danPerkembanganPergerakanKebangsaanIndonesia

Page 69: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 2 Proses Kebangkitan Nasional

63

Di kelas VII kita sudah melihat bahwa kedatanganbangsa-bangsa Eropa ke Indonesia menjadi awalkolonialisme bangsa-bangsa Eropa di Indonesia.Mereka datang dan membangun koloni di Indo-nesia. Apa saja kebijakan pemerintah kolonial diIndonesia? Apa pengaruh kebijakan-kebijakan ituterhadap kehidupan ekonomi rakyat di berbagaidaerah? Apa reaksi rakyat terhadap berbagai kebi-jakan pemerintah kolonial? Bagaimana pengaruhperkembangan agama-agama Hindu, Buddha, Is-lam, Kristen, dan agama-agama asli pada masakolonial?

2.1.1 Berbagai KebijakanPemerintah Kolonial

Selama berkuasa di Indonesia, pemerintah ko-lonial Belanda mengeluarkan beberapa kebijakanuntuk menjalankan roda pemerintahan di Indone-sia. Kebijakan pemerintah kolonial Belanda pascaVOC terhadap Indonesia antara lain melaksana-kan sistem sewa tanah, melaksanakan sistem ta-

nam paksa, membuka Indonesia bagi penanamanmodal swasta, melaksanakan politik etis.

A. Sistem sewa tanah (1816-1830)Selama periode 1816 – 1830, sistem sewa tanahyang diprakarsai oleh Raffles tetap dijalankan olehpemerintah kolonial Belanda. Sistem sewa tanahdilaksanakan pada masa para Komisaris Jenderaldan Gubernur Jenderal Van der Capellen.

Proses pelaksanaan sistem sewa tanah ini ber-patokan pada tiga asas, sebagai berikut.

Segala bentuk dan jenis penyerahan wajibmaupun pekerjaan rodi perlu dihapuskan. Rak-yat diberi kebebasan penuh untuk menentukanjenis tanaman apa yang hendak ditanam tanpaunsur paksaan apa pun.Peranan para bupati sebagai pemungut pajakdihapuskan. Mereka dijadikan bagian integraldari pemerintahan kolonial dengan fungsi-fungsi pemerintahan yang sesuai dengan asas-asas pemerintahan di negara-negara Barat.

P erhatikan gambar di atas ini. Ini adalahsebuah pintu air untuk irigasi. Di bagian atasdinding tertulis angka tahun 1935. Angka ta-

hun itu menunjukkan bahwa saluran air ini dibangunpada masa Indonesia masih dijajah Belanda. Salur-an irigasi ini sangat diperlukan untuk mengairi tanah-

tanah pertanian dan perkebunan. Pengairan adalahsalah satu bagian dari Politik Etis yang diterapkanpenjajah Belanda di Indonesia.

Diskusikanlah dalam sebuah kelompok kecil!1. Sebelum pelajaran ini, pernahkah kamu mende-

ngar tentang Politik Etis?2. Siapakah tokoh yang mengusulkan Politik Etis?3. Selain pengairan, apa yang dibuat penjajah Belan-

da dalam Politik Etis?4. Bagi bangsa Indonesia, pembangunan saluran iri-

gasi semacam ini merupakan suatu keuntunganatau suatu hal yang merugikan?

5. Menurut kamu, kolonialisme dan imperialismeBarat mengembangkan Indonesia ke arah yangbaik atau tidak?

sum

ber:

Maj

Tem

po, 1

2-18

Des

200

5

Page 70: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

IIIIIlmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

64

Berdasarkan anggapan bahwa pemerintahankolonial adalah pemilik tanah, maka para peta-ni yang menggarap tanah dianggap sebagai pe-nyewa (tenant) tanah milik pemerintah. Untukpenyewaan tanah ini, para petani diwajibkanmembayar sewa tanah (landrent) atau pajak ataspemakaian tanah pemerintah.

Sistem sewa tanah yang dilaksanakan pemerin-tah kolonial ini menimbulkan beberapa akibatseperti berikut ini.

Pengaruh para bupati pribumi makin berku-rang, bahkan hampir dihilangkan.Pelaksanaan pemungutan sewa tanah berupaberas yang harus dibayar oleh rakyat kepadapemerintah ditetapkan secara kolektif untukseluruh desa. Pemerintah bebas menentukanjumlahnya. Kebijakan ini mengakibatkan tin-dakan-tindakan sewenang-wenang yang se-ring merugikan rakyat.Kebebasan menanam dan menjual bagi parapetani sering merugikan petani karena keku-rangpahaman petani dalam hal distribusi.Kelemahan ini sering dimanfaatkan dan parapetani sering dibohongi oleh para pembeli atauoleh atasan mereka.

Sistem sewa tanah baru dihapus pada tahun 1830karena dianggap gagal. Pada tahun 1830, pe-merintah Belanda mengangkat Johannes van denBosch sebagai gubernur jenderal. Tugas utamanyaadalah untuk meningkatkan produksi tanamanekspor yang terhenti selama sistem pajak tanahatau sistem sewa berlangsung. Van den Bosch me-ngusulkan Sistem Tanam Paksa.

B. Sistem Tanam Paksa (1830-1870)

a. Pengertian tanam paksa atau cultuur-stelselMulai tahun 1830, pemerintah Belanda mene-

rapkan Sistem Tanam Paksa (cultuurstelsel). Dengansistem ini, rakyat dipaksa menanam tanaman-ta-naman tertentu yang sangat laku di pasaran Ero-pa. Tanam-tanaman yang wajib ditanam antaralain cengkeh, kopi, lada, dan tembakau. Ciri utamaSistem Tanam Paksa yang diperkenalkan oleh Vanden Bosch adalah keharusan bagi rakyat di Jawauntuk membayar pajak mereka dalam bentuk ba-rang, yaitu hasil-hasil pertanian mereka.

b. Alasan pengadaan Sistem Tanam PaksaSistem Tanam Paksa dilaksanakan pemerintah

kolonial Belanda antara lain, karena alasan-alasanberikut.

Kas negara yang kosong akibat besarnya danayang dipakai untuk membiayai Perang Dipo-negoro dan pemberontakan di Belgia.

Memburuknya keadaan di tanah jajahan.Utang VOC yang harus ditanggung oleh peme-rintah Belanda.Pemasukan uang sewa tanah atau cara-caralain tidak banyak memberikan hasil.

c. Tujuan tanam paksaSistem Tanam Paksa ini dilakukan pemerintah

kolonial Belanda untuk memasukkan uang ke kasnegara. Tujuannya agar utang dapat dibayar dankeperluan pemerintah Belanda termasuk biayaperang dapat dicukupi. Cara yang ditempuh ada-lah memaksa penduduk menanami sebagian ta-nahnya dengan tanaman-tanaman yang laku diEropa.

d. Gagasan dan pelaksanaan tanam paksaGagasan Sistem Tanam Paksa diajukan oleh Gu-

bernur Jenderal Johannes van den Bosch. Sistemtanam paksa merupakan gabungan dari sistemVOC di Parahyangan dengan sistem pajak tanah.

Menurut peraturan yang dibuat pemerintahBelanda, Sistem Tanam Paksa dilakukan sebagaiberikut.

Penduduk desa diwajibkan menyediakan se-perlima dari tanahnya untuk ditanami tanam-an yang ditetapkan pemerintah Belanda.Hasil tanaman dijual kepada pemerintah Belan-da dengan harga yang ditetapkan pemerintah.Tanah yang disediakan untuk penanaman di-bebaskan dari pembayaran pajak tanah.Pekerjaan yang diperlukan untuk menanam ta-naman perdagangan tidak boleh melebihi pe-kerjaan yang diperlukan untuk menanam padi(± 60 hari).Yang bukan petani harus bekerja 66 hari dalamsetahun di kebun-kebun milik pemerintah.Kegagalan panen kalau bukan karena kesalah-an petani menjadi tanggung jawab pemerintah.Penanaman dan penggarapannya di bawah pe-ngawasan langsung penduduk pribumi.

Gambar 2.1.1Johannes van den Bosch, pencetus gagasan Tanam Paksa.

Sum

ber:

Ensi

klop

edi N

asio

nal I

ndon

esia

, 199

2.

Page 71: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 2 Proses Kebangkitan Nasional

65

Sistem Tanam Paksa dilaksanakan di Pulau Ja-wa, karena:

daerahnya sudah terbuka;struktur pemerintah feodal memudahkan pe-laksanaannya;tanahnya subur;tenaga kerjanya cukup.

Melihat aturan tersebut, sebenarnya prinsipSistem Tanam Paksa tidak terlalu memberatkan.Akan tetapi, dalam praktiknya banyak sekali pe-nyimpangan. Penyimpangan-penyimpangan itu-lah yang memberatkan rakyat. Contoh penyim-pangan dalam pelaksanaan Sistem Tanam Paksaini, adalah sebagai berikut.

Tanah yang digunakan untuk tanam paksa da-lam praktiknya melebihi seperlima, malahanada yang sampai setengahnya.Tanah yang ditanami tanaman yang ditentu-kan pemerintah ternyata masih dikenai pajak.Tanah yang dipilih pada umumnya subur, se-dangkan yang tidak subur untuk keperluan rak-yat.Lamanya bekerja melebihi waktu yang diten-tukan, sehingga waktu kerja yang diperlukanrakyat untuk mencukupi keperluan keluargasemakin berkurang.Panen yang gagal, walaupun bukan karena ke-salahan rakyat, pada praktiknya menjadi tang-gungan rakyat.Adanya sistem cultuurprocenten (hadiah) kepadapegawai pemerintah, bupati, dan kepala desayang berhasil mencapai atau melampaui tar-get produksi yang dibebankan kepada tiap-tiapdesa. Hal ini sangat membebani rakyat.

e. Akibat Sistem Tanam PaksaSistem Tanam Paksa ternyata menimbulkan

masalah. Berikut ini adalah beberapa akibat di-terapkannya sistem tanam paksa.

Rakyat Indonesia mengalami kemiskinan, kela-paran, dan kematian.Tanah-tanah pertanian rusak karena dipergu-nakan untuk menanam tanaman yang berbedadengan kebiasaan.Tanah pertanian terlantar akibat kurangnyawaktu untuk mengerjakan tanah.Adanya perubahan dalam pelapisan sosial ma-syarakat di Jawa.Ekonomi “uang” mulai meresapi penduduk diwilayah-wilayah pedesaan.Munculnya pekerja upahan.Munculnya sistem penyewaan tanah kepadapengusaha Barat.

f. Kritik terhadap sistem Tanam PaksaPerubahan peta politik terjadi di negeri Belanda

di pertengahan abad ke-20. Partai liberal meme-nangi pemilihan umum, sehingga ide-ide liberal-isme yang dipengaruhi gerakan liberalisme Peran-cis ikut mewarnai pentas politik di Belanda. Ajaranliberalisme di bidang ekonomi menegaskan bahwakegiatan perekonomian harus dijalankan tanpaadanya campur tangan negara. Sementara kebijak-an tanam paksa di Indonesia adalah kebijakan eko-nomi yang dikendalikan sepenuhnya oleh pemerin-tah, dalam hal ini adalah Gubernur Jenderal J.B.van den Bosch. Karena itu, pandangan politik ka-um liberali yang sedang berkuasa langsung ber-singgungan dengan praktik tanam paksa di HindiaBelanda. Kaum liberal menghendaki agar sistemTanam Paksa dihapus. Beberapa tokoh kaum li-beral yang menghendaki penghapusan sistemtanam paksa antara lain Fransen van der Putte, deWaal, dan Thorbecke.

Selain golongan liberal, pada masa ini jugamuncul kaum humanis yang ikut mendesak peng-hapusan sistem tanam paksa. Kaum humanis ber-pendapat bahwa sistem Tanam Paksa yang dilak-sanakan pemerintah Belanda di Indonesia harusdihapus karena tidak manusiawi dan menimbul-kan banyak penderitaan. Beberapa tokoh humanisyang memperjuangkan penghapusan sistem tanampaksa adalah Baron van Hoevel dan Eduard Dou-wes Dekker.

Gambar 2.1.2Eduard Douwes Dekker, tokoh humanis Belanda yang

membela rakyat Indonesia berkenaan dengan dilakukannyatanam paksa (kiri) dan buku Max Havelaar, karangan

Eduard Douwes Dekker menceritakan penderitaan rakyatIndonesia akibat tanam paksa.

Melalui pidato-pidatonya, Baron van Hoevelmembela rakyat Indonesia di depan DPR Neder-land. Sementara Eduard Douwes Dekker, bekas Re-siden di Lebak-Rangkasbitung, Serang, dan Bantenberpendapat bahwa sistem tanam paksa harus di-hapus karena menimbulkan penderitaan bagi rak-yat. Douwes Dekker melihat sendiri penderitaanrakyat karena dibebani berbagai pajak dan kerjapaksa. Karena dianggap membela rakyat, iadiberhentikan dari jabatannya. Setelah kembali ke

Sum

ber:

Indo

nesi

an H

erita

ge, ji

lid 3

,200

2

Page 72: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

IIIIIlmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

66

negeri Belanda, Douwes Dekker menulis buku yangberjudul Max Havelaar. Ia memakai nama samaranMoeltatoeli (saya telah banyak menderita). Buku inimenceritakan kesengsaraan rakyat Indonesia kare-na Cultuurstelsel, khususnya pemaksaan menanamkopi yang hanya menguntungkan pihak Belanda,sehingga sistem tersebut harus segera diakhiri.Setelah rakyat Belanda membaca buku ini, merekamerasa ditipu oleh pemerintah. Banyak rakyatBelanda yang mengecam politik Tanam Paksa.

Berkat perjuangan kaum liberal dan golonganhumanis, sedikit demi sedikit Cultuurstelsel diha-puskan. Tahun 1870 dapat dianggap sebagai batasakhir Cultuurstelsel. Dengan berakhirnya Cultuurstel-sel, dilaksanakanlah politik kolonial liberal.

C. Penanaman modal swasta dan asingMasuknya paham liberal ke negeri Belanda me-

mengaruhi kebijakan pemerintah kolonial Belandadi Indonesia. Pengaruh golongan liberal dalam pe-merintahan Belanda di Indonesia adalah dihapus-kannya Tanam Paksa. Dalam kebijakannya atastanah jajahan, golongan liberal berpendapat bah-wa pemerintah tidak perlu campur tangan dalamurusan ekonomi. Tugas itu harus diserahkan padapihak swasta. Sistem ekonomi kolonial antara ta-hun 1870 dan 1900 pada umumnya disebut sistemliberalisme. Oleh karena itu, setelah dihapuskannyaSistem Tanam Paksa, kaum pengusaha swasta lelu-asa mengatur tanah jajahan Belanda agar dapatmenghasilkan keuntungan baginya dan bagi nege-rinya.

a. Penanaman modal swasta di IndonesiaPada tahun 1870, pemerintah Belanda menge-

luarkan dua undang-undang yang penting. Yangpertama adalah Undang-Undang Agraria. Yang ke-dua adalah Undang-Undang Gula.

Undang-Undang Agraria mengatur cara-carapengusaha swasta memperoleh tanah. Isi Undang-Undang Agraria antara lain, sebagai berikut.

Memberi kesempatan kepada pihak swasta un-tuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Pihak swasta dapat menyewa tanah milikorang Indonesia selama 75 tahun.Membuka lapangan kerja bagi warga negarayang tidak memiliki tanah.

Undang-Undang Gula mengatur pemindahanperusahaan-perusahaan gula ke tangan swasta. IsiUndang-Undang Gula antara lain, sebagai berikut.

Secara berangsur-angsur pemerintah akanmenghilangkan monopoli tanaman tebu.Pengusaha swasta dapat mengusahakan ta-naman tebu di Jawa.

Undang-Undang Agraria 1870 tersebut diha-rapkan dapat menunjang peningkatan kesejah-teraan penduduk jajahan. Menurut pemerintahkolonial Belanda, apabila penduduk jajahan mak-mur, perekonomian negara yang menjajah akanmengalami peningkatan. Bersamaan dengan dike-luarkannya Undang-Undang Agraria, Belandamelaksanakan Politik Pintu Terbuka. Yang dimaksudPolitik Pintu Terbuka adalah kebijakan pemerintahkolonial Belanda yang memberi kesempatan bagipenanam modal swasta dan asing di Indonesia.

Selama periode 1870-1900, Indonesia terbukabagi penanam modal asing. Pada masa itu, modalswasta dari Belanda, Inggris, Amerika, dan Belgiatelah ditanamkan untuk membuka perkebunan-perkebunan, seperti kopi, teh, tebu, dan kina di Jawadan Sumatera Timur.

b. Dampak dilaksanakannya penanamanmodal swasta dan asing bagi kehidup-an rakyat IndonesiaDengan diterapkannya sistem liberal perda-

gangan di Indonesia, maka telah terjadi banyak ke-senjangan dalam berbagai bidang kehidupan, baikdalam bidang sosial, politik, maupun ekonomi. Pa-da satu sisi, golongan pengusaha swasta dan peme-rintah Belanda memperoleh banyak keuntungan.Namun, pada sisi yang lain merugikan pendudukIndonesia pada umumnya, karena menyebabkankemunduran tingkat kesejahteraan hidup.

Merosotnya kemakmuran penduduk Indone-sia pada abad ke-19 disebabkan oleh berbagai fak-tor, antara lain sebagai berikut.

Pertambahan jumlah penduduk yang cepat ti-dak diimbangi dengan jumlah produksi perta-nian. Yang terjadi, jumlah produksi pertanianmalah menurun.Penyimpangan pola tanam paksa dan kerja ro-di menyebabkan jatuhnya banyak korban dikalangan penduduk. Seperti terjadinya kelapar-an di Demak pada tahun 1848 dan di Groboganpada tahun 1849.Pulau Jawa terlalu dibebani dengan sistem pe-nanaman hasil bumi untuk menopang pembi-ayaan pemerintah.

Gambar 2.1.3Lukisan sebuah pabrik gula sedang beroperasi. Dengan

adanya Undang- Undang Gula, pihak swasta mendapatkemudahan untuk membuka pabrik gula di Indonesia.

Sum

ber:

Indo

nesi

an H

erita

ge Ji

lid 3

, 200

2.

Page 73: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 2 Proses Kebangkitan Nasional

67

Adanya sistem pajak yang memberatkan ma-syarakat yang berpendapatan rendah.Adanya krisis perkebunan pada tahun 1885yang mengakibatkan perusahaan-perusahaanmelakukan penghematan biaya.Adanya Poenale Sanctie, yaitu ancaman bagi pe-kerja kontrak dari Jawa di luar Jawa yang me-langgar ketentuan.

D. Politik EtisPolitik kolonial liberal yang kurang memer-

hatikan kesejahteraan rakyat Indonesia banyakdikritik. Kritikan terutama berkaitan dengan ke-munduran kesejahteraan rakyat Indonesia.

Kritik yang terpenting berasal dari C. Theodorevan Deventer. Pada tahun 1899 ban Deventermenulis sebuah karangan berjudul Een Eereschuldatau Debt of Honour (Utang Budi) yang diterbitkandi majalah de Gids. Dalam tulisan ini van Deventerantara lain mengeritik pemerintah Belanda denganmengatakan bahwa kemakmuran negeri Belandadiperoleh karena kerja dan jasa orang Indonesia.Bangsa Indonesia telah menyelamatkan bangsaBelanda dari kesulitan keuangan. Bukan hanyautang yang terbayar, tetapi bangsa Belanda dapatmembangun ekonominya dengan baik. Karena itu,Belanda berutang budi kepada rakyat Indonesia.Sebagai bangsa yang maju dan bermoral, Belandaharus membayar utang itu kepada rakyat Indone-sia dengan menyelenggarakan Trias, yakni irigasi(pengairan), emigrasi (transmigrasi), dan edukasi(pendidikan).

Kritik van Deventer ini menimbulkan efek yangbaik. Pemerintah Belanda menanggapi kritik itu de-ngan mengemukakan gagasan pembaruan politikdi Indonesia melalui kebijakan baru bernama PolitikEtis. Tanggapan itu tercermin dalam pidato Ratuyang berjudul Ethische Richting (Haluan Etika). Pidatoitu dikemukakan oleh Ratu Wilhelmina pada tahun1901. Akan tetapi, ternyata pelaksanaan politik ba-ru ini tidak terlepas dari kepentingan kolonial Be-landa. Oleh sebab itu, Politik Etis sering mendapatejekan sebagai politik sarung tangan sutera. Dinama-kan “politik sarung tangan sutera” karena meski-pun sutera itu halus, tetapi kalau digunakan untukmencekik akan mengakibatkan penderitaan. Arti-nya, Politik Etis itu meskipun kelihatan baik, tetapikalau digunakan untuk menindas rakyat juga tetapakan mengakibatkan penderitaan.

Politik etis juga sering disebut politik paterna-listik, yaitu politik pemerintah yang ingin meng-urus kepentingan anak negeri tanpa mengikutser-takan anak negeri. Kaum moralis liberal menang-gapinya dengan menyebut politik etis sebagai ke-wajiban bangsa yang maju terhadap bangsa yangterbelakang. Dengan perkataan lain, politik etis me-

rupakan pelaksanaan Mission Saccree atau The whiteman’s burden. Jadi, politik etis itu sebenarnya adalahtugas orang Eropa atau kulit putih untuk memaju-kan peradaban bangsa kulit berwarna. Politik ter-sebut hanyalah suatu dalih bagi penjajah untukmembenarkan penjajahan mereka.

Dengan politik etis (sering disebut juga politikbalas budi), rakyat Indonesia seperti mendapat per-lakuan yang lebih baik. Akan tetapi, tujuan politiketis sama saja dengan kebijakan-kebijakan politikBelanda yang sebelumnya, yaitu eksploitasi ke-kayaan Indonesia bagi penjajah. Meskipun melak-sanakan tiga usulan van Deventer, politik Belandatetap bersifat kolonialistis-imperialistis. Hal itu da-pat dilihat dari tindakan-tindakan pemerintah Be-landa, misalnya sebagai berikut.

Pembangunan saluran irigasi lebih digunakanuntuk mengairi perkebunan tebu dan temba-kau milik pengusaha Belanda.Pengajaran yang dilaksanakan hanyalah pe-ngajaran tingkat rendah. Tujuannya ialah un-tuk memenuhi kebutuhan pegawai rendahan,mandor-mandor atau pelayan-pelayan yangbisa membaca. Upah mereka lebih rendah dari-pada tenaga kulit putih.Transmigrasi ke luar Jawa (khususnya ke Su-matera) lebih dimaksudkan untuk mempermu-dah pengusaha-pengusaha luar Jawa memper-oleh tenaga kerja yang murah.

Politik etis ini ternyata tidak berhasil. Ada ber-bagai faktor yang menyebabkan politik ini tidakberhasil, antara lain sebagai berikut.

Di kalangan pemerintahan dan masyarakatBelanda, terdapat golongan yang menentang.Mereka tetap menganggap bangsa Belanda itulebih tinggi. Mereka khawatir bahwa kemajuan

Sum

ber:

Tem

po, 1

2-18

Des

embe

r 200

5

Gambar 2.1.4Para petugas dari Dinas Pekerjaan Umum

sedang melakukan pemeliharaan sebuah pintu air untukirigasi. Saluran air ini adalah salah satu peninggalanpenjajah Belanda. Pembangunan saluran irigasi lebihdigunakan untuk mengairi tanah-tanah perkebunan-

perkebunan milik Belanda.

Page 74: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

IIIIIlmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

68

rakyat Indonesia akan membahayakan kelang-sungan ikatan Indonesia-Nederland.Di bidang ekonomi, pemerintah tidak memberiperlindungan kepada pengusaha pribumi seca-ra sungguh-sungguh.Di bidang politik, Belanda membatasi hak pri-bumi untuk menduduki jabatan-jabatan yangpenting. Di bidang pendidikan, perkembanganpendidikan tidak didasarkan atas kebutuhanrakyat Indonesia.

2.1.2 Perlawanan Rakyatdi Berbagai Daerah

Sistem monopoli perdagangan yang diterapkanbangsa Eropa di Indonesia ternyata merugikan pi-hak Indonesia. Oleh karena itu, kedatangan merekatidak disambut dengan persahabatan, tetapi de-ngan perlawanan. Perlawanan rakyat terhadapberkuasanya bangsa Barat dilakukan baik padamasa awal kedatangan bangsa Barat (sebelum ta-hun 1800) maupun sesudah tahun 1800.

A. Perlawanan sebelum tahun 1800Perlawanan rakyat sebelum tahun 1800 antara

lain perlawanan rakyat Maluku dan Aceh melawanbangsa Portugis dan Spanyol, perlawanan rakyatBanten, Mataram, Gowa-Tallo, Banjar, dan Malukumelawan VOC.

a. Perlawanan terhadap Portugis dan Spa-nyol

1. Kerajaan-kerajaan di MalukuSetelah merebut Malaka pada tahun 1511, Por-

tugis melanjutkan pelayarannya ke Maluku. Barupada tahun 1513, Portugis berhasil menguasai Ter-nate dan Tidore. Pada waktu itu Ternate dan Tidoresedang bermusuhan. Kedua kerajaan tersebut sa-ling bersaing agar dapat menguasai kawasan Malu-ku. Untuk memperoleh kekuatan baru sehinggadapat mengalahkan lawan, maka Ternate bersekutudan menerima dengan baik kedatangan Portugis.Bahkan orang-orang Portugis diperbolehkan men-dirikan benteng di Ternate. Dengan bantuanPortugis, akhirnya Tidore dapat dikalahkan. Keme-nangan Ternate ini membuka jalan bagi Portugisuntuk menerapkan sistem monopoli perdagangandi daerah tersebut.

Pada tahun 1521, datanglah kapal Spanyol. Ar-mada ini adalah sebagian dari armada Magelhaendalam pelayarannya dari Filipina ke Spanyol. Ke-datangan kapal Spanyol tersebut dianggap sebagaimusuh dan saingan oleh Portugis. Pada tahun 1524,Spanyol datang lagi ke Maluku. Kedatangan Spa-nyol diterima dengan baik oleh kerajaan Tidore.

Pada waktu itulah di Maluku berkembang per-saingan tajam antara Ternate yang bersekutu de-ngan Portugis dan Tidore yang bersekutu denganSpanyol. Akhirnya, pecahlah perang antara Terna-te dan Tidore. Pada tahun 1529, Portugis bersamaTernate menyerang Tidore. Dalam peperangan ini,pasukan Portugis dan Ternate mengalahkan pasu-kan Tidore yang didukung Spanyol.

Pada tahun 1534, diadakan perjanjian antaraSpanyol dan Portugis untuk membagi daerah ope-rasi. Perjanjian ini dikenal dengan nama PerjanjianTordesillas. Sejak itu, kapal-kapal Spanyol tidak lagiberlayar di perairan Maluku. Dengan demikian,orang-orang Portugis bebas mengembangkan ke-kuasaan dan memonopoli perdagangan di Maluku.Di samping itu, sikap kasar dan motif penyebaranagama dari orang Portugis menimbulkan rasa tidaksenang di kalangan orang-orang Maluku.

Ternate yang semula bersekutu dengan Portu-gis akhirnya memusuhi Portugis. Dalam suatu per-tempuran, orang-orang Ternate berhasil memba-kar benteng Portugis. Perlawanan terhadap Portu-gis juga datang dari orang-orang Tidore.

Puncak peperangan terjadi setelah diketahuibahwa Sultan Hairun dibunuh oleh Portugis. Sul-tan Hairun dibunuh dalam suatu jamuan makanyang diadakan Portugis pada tahun 1570. Akibatdari peristiwa tersebut, maka di bawah pimpinanBaabullah (putra Sultan Hairun), rakyat Malukumenuntut balas dengan menyerang Portugis. Rak-yat Maluku berhasil mengusir Portugis dari per-airan Maluku Utara setelah berperang selama limatahun (1570-1575). Kemenangan Baabullah terse-but membawa arti penting bagi masyarakat Ma-luku. Secara perlahan-lahan sistem monopoliperdagangan dihilangkan. Orang-orang Portugisterpaksa pindah ke pulau lain di Ambon sampaitahun 1605. Lama kelamaan, bangsa Portugis ter-desak oleh Belanda. Akhirnya, orang-orang Por-tugis meninggalkan Maluku. Mereka menetap diPulau Timor bagian Timur (Timor Timur).

2. Kerajaan Aceh

Sebagai kerajaan pantai, Aceh pada akhir abadke-16 mampu mempertahankan diri terhadap de-sakan orang-orang Barat. Di samping itu, sejakdahulu Aceh sudah melakukan hubungan niagadengan Arab dan India. Ketika Portugis menguasaiMalaka, mereka mencoba menghambat pelayaranorang Aceh ke Laut Merah. Bahkan Portugis mengi-rim armadanya untuk menangkap pelaut-pelautAceh. Orang-orang Portugis juga pernah mencobamengadakan blokade terhadap Aceh untuk men-cegah hubungan Aceh dengan negara lain. Namun,Aceh mampu mengadakan perlawanan dan me-nembus blokade itu. Dengan demikian, Portugis ti-dak mampu membendung kegiatan perdaganganrempah-rempah Aceh ke Laut Merah.

Page 75: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 2 Proses Kebangkitan Nasional

69

Pada masa pemerintahan Alauddin R’ayat Syah,Aceh menghadapi kesulitan karena harus mengha-dapi persaingan dengan kerajaan Johor. Di sampingitu, Aceh tidak mempunyai kekuatan untukmelakukan serangan terhadap Portugis di Malaka.Baru setelah Sultan Iskandar Muda memerintah(1607-1636), kemampuan angkatan perang mening-kat. Sultan Iskandar Muda mampu mengembalikandaerah-daerah yang pernah lepas dari pengaruhAceh.

Kemampuan dan semangat juang Sultan Iskan-dar Muda tersebut didukung oleh cita-cita yangluhur, yaitu untuk mengusir Portugis dari Aceh,memperluas kerajaan Aceh, dan menyebarkan aga-ma Islam. Di bawah kepemimpinan Iskandar Mu-da, kerajaan Aceh berhasil memperluas daerahnyake Sumatera dan Semenanjung Melayu. Selain itu,Aceh juga dapat menguasai daerah Sumatera Baratyang menghasilkan lada dan emas. Bahan perda-gangan ini amat berharga sehingga banyak dicurioleh pedagang dari Gujarat, Cina, Belanda, dan Ing-gris.

b. Perlawanan terhadap VOC BelandaVOC mempraktikkan monopoli dalam berda-

gang di Indonesia. VOC beranggapan bahwa untukmelaksanakan monopoli perdagangan diperlukankekuatan politik. Oleh karena itu, VOC berupayamemperoleh kekuasaan dengan menyerang sertamerebut kedaulatan kerajaan-kerajaan di Nusan-tara. Akibatnya, timbullah reaksi dari raja-raja diIndonesia. Kerajaan-kerajaan yang memberontakmelawan VOC antara lain adalah kerajaan Banten,kerajaan Mataram, kerajaan Gowa-Tallo (Makasar),kerajaan Banjar, dan masyarakat Maluku.

1. Kerajaan Banten

Setelah Portugis dapat menguasai Malaka, parapedagang mengalihkan jalur niaganya ke Selat Sun-da. Para pedagang tersebut kemudian mendirikankantor-kantor dagang di Banten. Dengan demikian,Banten berkembang menjadi bandar internasional.

VOC yang pada waktu itu memusatkan kegi-atannya di Batavia melihat kemajuan Banten se-bagai ancaman bagi monopoli perdagangannya.Oleh sebab itu, VOC berusaha memblokade daerahperdagangan Banten dengan menguasai wilayahSelat Sunda. Akibat tindakan VOC tersebut, terjadi-lah kontak senjata antara VOC dan pasukan keraja-an Banten.

Perlawanan Banten terus berlanjut sampai Sul-tan Ageng Tirtayasa memegang tampuk pemerin-tahan di Kerajaan Banten. Di bawah pemerintahanSultan Ageng Tirtayasa, Kerajaan Banten mengalamikemajuan sangat pesat karena dapat mematahkanserangan VOC dan merusak perkebunan VOC. Ke-majuan Banten tersebut terhambat setelah terjadi

perpecahan di kalangan istana Banten. Terjadi per-selisihan antara Sultan Ageng Tirtayasa dan Sul-tan Haji (putra mahkota). Sultan Haji sudah berha-sil dipengaruhi oleh VOC.

Untuk menyingkirkan ayahnya, Sultan Hajimeminta bantuan VOC. Dengan bantuan VOC, pa-da tahun 1683, Sultan Haji dapat mengalahkanSultan Ageng Tirtayasa. VOC Belanda menuntutimbalan atas jasa yang telah diberikan kepada Sul-tan Haji.

Pada tahun 1684, Sultan Haji menandatanganisuatu perjanjian dengan VOC. Isi perjanjian itumenyatakan bahwa Banten menjadi daerah ta-klukkan VOC. Ia harus mengakui monopoli VOC,memberikan hak kepada VOC sebagai satu-satu-nya pihak yang menangani perdagangan, dan ber-sedia mengusir semua orang Eropa kecuali Belanda.Sultan Haji juga harus membayar biaya perangketika menundukkan Sultan Ageng Tirtayasa danmengizinkan VOC membangun benteng di Banten.Dengan adanya perjanjian tersebut, Banten secarapraktis dikuasai VOC atau menjadi boneka VOC.Perlawanan-perlawanan rakyat Banten kemudiantidak mampu menandingi kekuatan VOC. Pada ta-hun 1752, muncul perlawanan rakyat Banten dibawah pimpinan Kyai Tapa dan Ratu Bagus Buang.

2. Kerajaan MataramSultan Agung berkuasa di Mataram pada

tahun 1613-1645. Ia bergelar Sultan Agung Hanyo-krokusumo. Pada masa pemerintahannya, SultanAgung berusaha memperluas wilayah kekuasa-annya dengan menundukkan bupati-bupati pesisir.Ia adalah seorang muslim yang taat dan berusahamemperluas daerah pengaruh Islam. Masa peme-rintahannya merupakan masa kejayaan kerajaanMataram Islam.

Di bawah kepemimpinannya, Sultan Agung ber-usaha mempersatukan wilayah Pulau Jawa men-jadi satu kesatuan di bawah kekuasaan Mataram.Dalam mencapai cita-cita mempersatukan seluruhPulau Jawa, Sultan Agung mendapat hambatan da-ri VOC di Batavia. VOC tidak mengakui kekuasaanMataram atas Banten. Dengan demikian, Bantenharus ditundukkan juga. Akan tetapi, antara Ma-taram dan Banten ada Batavia yang menjadi tem-pat bercokolnya Belanda. Sultan Agung tahu bah-wa Belanda tidak suka melihat kekuasaan Mata-ram makin luas. Oleh sebab itu, Belanda yangmenguasai Batavia harus diusir dari Pulau Jawa.

Pada tanggal 22 Agustus 1628, tentara Mata-ram berangkat ke Batavia melalui jalan darat danlaut. Tentara Mataram dipimpin oleh TumenggungBahurekso. Serangan ini dibantu oleh pasukan Pa-sundan yang dipimpin oleh Dipati Ukur. TentaraMataram menyerbu benteng Holandia di Bataviapada tanggal 21 September 1628. Dalam serangan

Page 76: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

IIIIIlmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

70

itu, Bahurekso gugur dalam pertempuran. Tidakberapa lama datang pasukan bantuan dari Mata-ram dipimpin oleh Tumenggung Sura Agul Agul,Kyai Dipati Maduredjo, dan Kyai Dipati Uposonto.Mereka bergerak menyerang kota, tetapi mendapattembakan gencar dari meriam-meriam kapal VOC.

Karena mengalami kesulitan, akhirnya pasu-kan Mataram membendung Sungai Ciliwung. Aki-batnya, tentara Belanda kekurangan air dan timbulwabah penyakit di Batavia. Akan tetapi, keadaanpasukan Mataram juga sudah sangat lemah. Me-reka kehabisan persediaan makanan. Di sampingitu, pasukan Mataram banyak juga yang menjadikorban penyakit, seperti malaria. Oleh sebab itu,tentara Mataram terpaksa mundur dari Batavia.

Pada tahun 1629, Sultan Agung mengirimkanpasukan perangnya untuk kembali menyerang Be-landa di Batavia. Sultan Agung menambah jumlahtentara, mengadakan persiapan lebih matang, danmendirikan lumbung-lumbung beras di sekitarBatavia. Serangan ini cukup merepotkan tentaraBelanda. Walaupun lumbung-lumbung beras Ma-taram di Tegal dan Cirebon dibakar VOC, tetapitentara Mataram pantang mundur. Dipati Pugerberhasil menghancurkan benteng Holandia. Setelahitu pasukan Mataram mengepung benteng Bom-mel. Akan tetapi, benteng tersebut tidak berhasildirebut. Pada saat pengepungan benteng Bommel,Jan Pieterzoon Coen meninggal karena sakit kolera.Serangan Mataram yang kedua ini pun kurang ber-hasil dan tentara Mataram terpaksa kembali dalamkeadaan lemah karena kelaparan.

Sekalipun usaha untuk menghancurkan VOCdi Batavia dua kali gagal, namun sikap SultanAgung tidak pernah kenal kompromi terhadapVOC. Bahkan serangan terhadap VOC terus dila-kukan di sepanjang Pesisir Utara Jawa Barat. Sul-tan Agung menempatkan pasukan Mataram di da-erah Karawang dan Sumedang. Selain itu, SultanAgung juga mendirikan lumbung-lumbung berassambil berharap serangan terhadap VOC di Bata-via dilancarkan lagi. Akan tetapi, cita-cita SultanAgung tidak sempat terlaksana karena pada tahun1645 Sultan Agung wafat. Ia digantikan oleh pu-tranya yang bergelar Amangkurat I (1645-1677).Amangkurat I ini berkompromi dengan VOC.

Sejak saat itulah pengaruh VOC mulai dira-sakan di Mataram sehingga timbul pemberon-takan-pemberontakan terhadap kekuasaan RajaAmangkurat I. Pemberontakan tersebut di antara-nya dilakukan oleh Trunojoyo yang dibantu olehPangeran Kajoran pada tahun 1674. Trunojoyoberhasil menyerbu ibukota Mataram. Akibatnya,Sunan Amangkurat I terpaksa melarikan diri danmeninggal dalam perjalanan.

Sunan Amangkurat I digantikan Sunan Amang-kurat II. Sunan Amangkurat II naik tahta kerajaan

Mataram tahun 1677 berkat dukungan Belanda.Sebagai imbalannya, Mataram memberikan daerahBandar Semarang, dan seluruh Priangan Barat, Ci-manuk, Karawang, serta seluruh Pantai Utara Jawakepada VOC. Dengan demikian, Mataram tidakdapat lagi mengembangkan usaha maritimnya.

Dengan bantuan VOC, di bawah pimpinan An-thoni Hurd, dibantu Arupalaka serta KapitanJonker, Trunojoyo dapat ditangkap. Ia diserahkankepada Amangkurat II untuk dihukum mati padatahun 1680.

Perlawanan terhadap kekuasaan VOC di PulauJawa dilanjutkan oleh Untung Suropati. Perlawan-an Untung Suropati berlangsung dari tahun 1686sampai tahun 1706. Untung Suropati bersekutu de-ngan Sunan Amangkurat II. Sunan Amangkurat IIberbalik melawan VOC karena keberatan denganperjanjian yang dilakukannya dengan VOC.

Untuk memadamkan perlawanan Untung Su-ropati, VOC mengutus Kapten Tack ke KerajaanMataram. Kapten Tack dan seluruh anak buahnyaterbunuh. Atas jasanya mengalahkan pasukanKapten Tack, Untung Suropati diangkat sebagaibupati di Pasuruan. Pada tahun 1706, VOC dapatmengalahkan Untung Suropati di Kartasura.

3. Kerajaan Gowa – Tallo (Makasar)Kerajaan Gowa – Tallo merupakan pusat per-

dagangan di wilayah Indonesia bagian Timur.Kerajaan Gowa dengan Bandar Sombaopu meru-pakan pelabuhan penting yang menghubungkanMaluku dengan Malaka. Bandar Sombaopu adalahpelabuhan transit.

Oleh karena itu, VOC memandang perlu untukmenguasai pelabuhan Gowa. VOC berusaha mem-buka hubungan dengan raja dan meminta izin ber-dagang sekaligus membujuk raja untuk melarangorang asing selain VOC berdagang di Gowa. Ituberarti VOC ingin menanamkan monopoli perda-gangan. Akibatnya, timbullah bentrokan-bentrok-an bersenjata antara Makasar dan VOC.

Pada tahun 1616, terjadi insiden awal antaraGowa dan Belanda. Sekelompok pembesar Gowadiundang dalam suatu jamuan di kapal VOC. Akantetapi akhirnya mereka dilucuti senjatanya. Seba-gai tindakan balasan, kapal VOC lain yang sedangmendarat di Ambon diserang dan awak kapalnyadibunuh.

Puncak perlawanan terjadi pada masa peme-rintahan Sultan Hasanuddin yang berkuasa padatahun 1653-1669. Pada waktu itu, Belanda menga-du domba Sultan Hasanuddin dengan Arupalaka.Arupalaka adalah bangsawan Soppeng-Bone yangpada tahun 1660 memberontak terhadap Gowa.Bone yang ditaklukkan Gowa pada tahun 1644 ter-nyata mendapat bantuan dari Belanda.

Page 77: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 2 Proses Kebangkitan Nasional

71

Pada tahun 1667, pertempuran meletus di duatempat, yaitu di Buton dan Makasar. Dalam perangini, Belanda mendapat bantuan dari pasukan Aru-palaka. Pertempuran itu mengakibatkan banyakkorban jatuh. Bahkan C. Speelman (pimpinanpasukan Belanda) hampir saja tewas. Akhirnya,Makasar harus mengakui keunggulan Belanda.Sultan Hasanuddin harus menandatangani Perjan-jian Bongaya pada tanggal 18 November 1667.

Isi Perjanjian Bongaya, antara lain adalah se-bagai berikut.

VOC memegang monopoli dagang di seluruhSulawesi Selatan dan Tenggara.Arupalaka dikukuhkan menjadi Raja Bone.Makasar harus menyerahkan benteng-ben-tengnya kepada VOC.Makasar harus membebaskan seluruh daerahbawahannya, misalnya Sopeng, Luwu, Wajo,dan Bone.Makasar harus membayar kerugian akibat pe-rang.

Pasca Perjanjian Bongaya, banyak rakyat Ma-kasar pergi meninggalkan Gowa untuk mengem-bara dan memberikan bantuan kepada rakyat didaerah lain yang sedang melawan Belanda. Merekaitu, antara lain Karaeng Montemarano, dan Kara-eng Galesung yang ikut membantu Trunojoyo dariMadura melawan Belanda di Jawa Timur.

4. Kerajaan BanjarPada abad ke-16, orang Portugis mendatangi

bandar Banjar untuk membeli kapur barus, berli-an, dan batu-batuan berharga lainnya. Pada tahun1606, Belanda rupanya tertarik datang ke Banjar.Mereka mencari rempah-rempah terutama lada-nya. Belanda menghendaki agar hasil lada hanyadijual kepada Belanda dengan perjanjian kontrak.Akan tetapi, permintaan itu ditolak. Oleh sebab itu,terjadilah perselisihan antara Raja Banjar danorang-orang Belanda yang mengakibatkan tewas-nya Gilles Michelszoon.

Pada tahun 1610, kapal-kapal Belanda datanglagi ke Banjar. Bandar Banjar ditembaki dari kapal-kapal Belanda sehingga banyak penduduk tewas.Setelah peristiwa itu, semakin banyak orang Belan-da datang ke Pelabuhan Banjar untuk berdagang.

Pada tahun 1626, Belanda datang lagi untukmencari lada. Kedatangan Belanda ini mendapatsaingan dari Inggris dan Denmark. Dengan demi-kian, ruang gerak Belanda menjadi terbatas. Olehkarena itu, untuk meluaskan geraknya, Belanda ha-rus menyingkirkan pedagang Inggris dan Denmark.Pada tahun 1635, VOC memperoleh hak monopoliperdagangan lada dari Raja Banjar.

Dengan monopoli perdagangan tersebut, VOCmakin berkuasa dan seringkali ikut campur tangan

dalam urusan pemerintahan Kerajaan Banjar. Re-aksi rakyat Banjar timbul setelah kebebasan me-reka dalam perdagangan terancam oleh VOC. Salahsatu tokoh penentang VOC adalah Sultan Moham-mad Aliuddin Aminullah. Meskipun masyarakatBanjar berjuang mati-matian menentang kekua-saan VOC, namun tidak membuahkan hasil sepertiyang mereka harapkan. Ketidakberhasilan serang-an Banjar terhadap VOC, antara lain disebabkantidak adanya organisasi yang matang dan persen-jataan yang masih sederhana. Dengan demikian,kekuasaan VOC di Banjar semakin merajalela danleluasa. VOC tidak hanya menguasai perdagangan,tetapi juga memengaruhi secara langsung pemerin-tahan Banjar.

5. Rakyat MalukuUsaha Belanda untuk meluaskan kekuasaan-

nya tidak terbatas hanya di Indonesia bagian barat,tetapi juga di Indonesia bagian timur. Pada tahun1600, Belanda berhasil mengadakan suatu perjanji-an perdagangan dengan penguasa Ambon. Perjan-jian ini merupakan permulaan ditegakkannya mo-nopoli Belanda di Maluku. Belanda semakin kuatsetelah pada tahun 1605 berhasil merebut bentengPortugis di Ambon.

Kehadiran orang-orang Belanda di Malukuyang ingin melakukan monopoli perdagangan me-nimbulkan reaksi dari rakyat Maluku. Perlawananterhadap Belanda timbul di mana-mana. Pada ta-hun 1635, Kakiali dan Telukabesi memimpin rakyatMaluku melawan Belanda. Perlawanan rakyatMaluku meluas dari Ambon sampai Ternate.

Perlawanan rakyat Ambon di bawah pimpinanKakiali dapat dipadamkan. Kakiali sendiri tewasdalam suatu pertempuran. Selanjutnya, perlawan-an dilakukan orang-orang Hitu yang dipimpin olehTelukabesi. Pada tahun 1646, mereka dapat ditun-dukkan oleh Belanda. Banyak pemimpin Hitu di-tangkap kemudian dibuang ke Batavia.

Pada tahun 1649, VOC melaksanakan Pela-yaran Hongi, yaitu armada kora-kora yang diper-senjatai. Armada kora-kora yang dipersenjatai

Gambar 2.1.5Pelayaran Hongi di Maluku. Armada ini berlayar sepanjang

pantai dari pulau ke pulau untuk mengontrol perkebunanrempah-rempah.

Sumber:Lukisan Sedjarah, 1956

Page 78: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

IIIIIlmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

72

tersebut berlayar sepanjang pantai dari pulau kepulau untuk menebang pohon rempah-rempah yangberlebihan. Pelayaran Hongi dipandang sebagaimalapetaka bagi rakyat Maluku.

Pada tahun 1650, Saidi memimpin rakyatMaluku menentang VOC. Perlawanan rakyat Ma-luku yang dipimpin Saidi dapat dipadamkan olehBelanda setelah berlangsung selama enam tahun.Tahun 1656, Saidi tertangkap dan dihukum mati.Akhirnya, VOC dapat menegakkan monopoli per-dagangan rempah-rempah dan menanamkan ke-kuasaannya di Maluku.

B. Perlawanan sesudah tahun 1800Perlawanan rakyat sesudah tahun 1800 antara

lain perlawanan rakyat Maluku, perlawanan kaumpaderi di Sumatera Barat, perlawanan Diponegorodi Jawa, perlawanan rakyat di Bali, perlawananrakyat Banja, perlawanan rakyat Aceh, dan perla-wanan Sisingamangaraja.

a. Perang Maluku (1817)Rakyat Maluku sangat menderita sewaktu VOC

berkuasa. Akan tetapi, pada masa penjajahan Ing-gris terjadi perubahan yang menggembirakan rak-yat Maluku. Perubahan itu antara lain, Inggris maumembeli rempah-rempah dengan harga yang wa-jar. Inggris memenuhi kebutuhan rakyat Maluku.Inggris memberi kesempatan bagi para pemudauntuk mengikuti dinas angkatan perang KerajaanInggris. Penjajahan Inggris memberi suasana barudan harapan yang lebih baik bagi rakyat Maluku.

Pada tahun 1814, diadakan Traktat London I.Traktat ini memaksa Inggris supaya mengem-balikan jajahan Indonesia kepada Belanda. Olehsebab itu, pada tahun 1817, Belanda mendarat diMaluku untuk menanamkan kembali kekuasa-annya. Rakyat Maluku masih teringat kekejamanBelanda sehingga memberikan perlawanan. Keke-jaman pada masa lampau, seperti monopolidagang, pelayaran hongi, dan wajib militer meru-pakan tindakan yang sangat menyakitkan.

Di bawah pimpinan Thomas Mattulessy (KapitanPattimura), Raja Abubu, Anthoni Rebok, Phillip Latu-mahina, Said Printah, Paulus Tiahahu, dan ChristinaMartha Tiahahu, rakyat Maluku mengadakan perla-wanan terhadap Belanda. Perlawanan dimulai de-ngan menyerang pos Porto. Serangan dilanjutkan keBenteng Duurstede di Saparua yang menyebabkanResiden van den Berg beserta keluarga dan penga-walnya terbunuh. Rakyat di Hitu juga mengadakanperlawanan dipimpin oleh Ulupaha bersama rakyatSeram dan pulau-pulau yang lain.

Belanda berusaha untuk merebut kembaliBenteng Duurstede, namun gagal bahkan menye-babkan Mayor Beetjes tewas dalam pertempuran.

Usaha Belanda untuk menguasai kembali Malukudilakukan dengan politik devide et impera. Belandamemperalat beberapa raja dan tokoh masyarakatsehingga Benteng Duurstede dapat direbut kemba-li. Pattimura, Anthoni Rebok, Philip Latumahina,dan Said Printah tertangkap. Mereka dijatuhi hu-kuman gantung di Benteng Victoria (Ambon). Sedang-kan, Ulupaha setelah tertangkap, dijatuhi hukumantembak.

b. Perang Paderi (1821-1837)Di Sumatera Barat terdapat beberapa haji yang

baru saja kembali dari menunaikan ibadah haji diMekkah. Para haji tersebut antara lain Haji Miskin,Haji Sumanik, dan Haji Piabang. Mereka menganutaliran Wahabi. Masyarakat Sumatera Barat sudahlama memeluk agama Islam, tetapi masih banyakorang yang melakukan hal-hal yang tidak sesuaidengan ajaran agama Islam, seperti kebiasaan me-nyabung ayam, berjudi, minum-minuman kerasyang memabukkan dan memegang adat matriline-al. Para haji yang mendapat ajaran wahabi terse-but berusaha melancarkan gerakan untuk mengikisperbuatan yang bertentangan dengan ajaran aga-ma Islam. Mereka inilah yang disebut kaum Paderi.Gerakan kaum Paderi berusaha untuk membersih-kan agama Islam dari tradisi, adat kolot, dankebiasaan buruk yang bertentangan dengan ajaranIslam.

Gerakan kaum Paderi ini meresahkan kaumtua-tua atau golongan pemangku adat yang tetapberusaha mempertahankan tradisi lama. Di sam-ping itu, mereka menolak gerakan kaum Paderi da-lam usaha memurnikan agama Islam. Golonganpemangku adat disebut kaum hitam, karena selalumenggunakan jubah hitam. Kaum Paderi disebutkaum putih, karena selalu mengenakan jubah putih.Pertentangan antara dua golongan ini menyebab-kan terjadinya perang terbuka. Karena golongan

Gambar 2.1.6Thomas Mattulessy atau KapitanPattimura. Ia memimpin perlawan-

an rakyat melawan Belanda diMaluku.

Sum

ber:

Atla

s In

done

sia

Page 79: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 2 Proses Kebangkitan Nasional

73

pemangku adat menderita kekalahan, mereka min-ta bantuan kepada Belanda. Belanda tidak sekadarmembantu kaum adat. Belanda ingin menguasaiMinangkabau.

Pada tahun 1825, perang Paderi dihentikankarena Belanda sedang memusatkan perhatiannyadalam menghadapi Perang Diponegoro. Sesudahperang Diponegoro selesai, perang Paderi tahap ke-dua dilanjutkan. Kaum pemangku adat akhirnyamenyadari kesalahannya. Mereka kemudian ber-gabung dengan kaum Paderi untuk menghadapiBelanda. Penggabungan kedua kekuatan ini me-nyulitkan Belanda dalam menghadapi dan me-numpasnya. Belanda akhirnya menerapkan SistemBenteng (Benteng Stelsel).

Untuk menghalangi kaum Paderi, Belandamembangun benteng, antara lain Benteng Fort deKock di Bukittinggi dan Benteng Fort van der Capellendi Batusangkar. Dengan siasat ini, perlawanan ka-um Paderi dapat dipatahkan.

Pada tanggal 30 Oktober 1832, Tuanku nanAlahan menyerah. Pada tanggal 25 Oktober 1837,Tuanku Imam Bonjol dapat ditangkap. Ia dibuangke Cianjur, Jawa Barat. Kemudian pada tanggal 19Januari 1839 dibuang ke Ambon. Tahun 1841Tuanku Imam Bonjol diasingkan ke Manado sampaitutup usia. Pasukan Paderi menyingkir ke wilayahTapanuli untuk meneruskan perlawanan. Salahsatu pemimpinnya adalah Tuanku Tambusi. Padatanggal 28 Desember 1838, Tuanku Tambusi dapatdikalahkan Belanda. Dengan demikian, berakhirlahperang Paderi.

Pasca pemerintahan Hamengku Buwono I,situasi politik Keraton Yogyakarta tidak stabil. Ke-tidakstabilan itu terjadi karena Hamengku Bu-wono II (Sultan Sepuh) dianggap tidak dapatmengendalikan pemerintahan. Akhirnya SultanHamengkubuwono II diasingkan.

Pengganti Hamengku Buwono II adalah Ha-mengku Buwono III (Sultan Raja). Setelah Ha-mengku Buwono III wafat (1814), kekuasaan dipe-gang oleh Pangeran Jarot. Ia adalah putra Hameng-ku Buwono III yang lahir dari permaisuri. Ia ber-gelar Hamengku Buwono IV.

Hamengku Buwono IV bergaya hidup mewahdan suka memasukkan hal-hal yang baru ke ling-kungan keraton. Ia wafat secara tiba-tiba, sehinggadiangkatlah putranya yang masih kecil, yakni Sul-tan Menol (Hamengku Buwono V) sebagai peng-gantinya. Sementara itu, Pangeran Diponegoro danPangeran Mangkubumi diangkat sebagai wali sul-tan. Karena kecewa, Pangeran Diponegoro mundurdari dewan perwalian. Ia tidak mau turut campurlagi dalam urusan istana. Pangeran Diponegoro me-ninggalkan kemewahan keraton dan tinggal di Te-galrejo.

Gambar 2.1.7Tuanku Imam Bonjol. Ia adalah salah seorang pemimpinperang Paderi di Sumatera Barat. Tuanku Imam Bonjol

meninggal di pengasingan di Manado.

Sum

ber:

Atla

s Ind

ones

ia

c. Perang Diponegoro (1825-1830)Perang Diponegoro merupakan perang besar

yang dihadapi Belanda di Jawa. Peristiwa perangDiponegoro tidak terlepas dari situasi politik Ke-raton Yogyakarta pada masa itu. Pangeran Dipo-negoro, yang nama kecilnya Raden Mas Onto-wiryo adalah putera pertama Hamengku BuwonoIII. Ia lahir dari seorang selir.

Gambar 2.1.8Peta Perlawanan Pangeran Diponegoro. Perang Diponegorosendiri berlangsung selama tahun 1825-1830 dan mengeruk

ekonomi pemerintah Belanda.

Sumber: I Wayan Badrika, 2004.

Pusat Perlawanan Pangeran Diponegoro

Tempat pertempuran

Perang Diponegoro merupakan perang terbesardi Pulau Jawa. Secara umum penyebab perang Di-ponegoro adalah sebagai berikut.

Pengurangan daerah Mataram. Penguranganini sudah terjadi sejak Daendels dan Raffles se-hingga daerah apanage menjadi kecil. Apanageadalah daerah yang diberikan kepada keluargaraja, tanpa jasa kerja.Adanya bermacam-macam pajak dari Belanda,apalagi pajak tersebut diborongkan kepadaorang-orang Tionghoa. Pajak tersebut antaralain pajak tanah, rumah, jembatan, pintu, dansebagainya.

Page 80: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

IIIIIlmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

74

Adanya aturan van der Capellen yang melarangmenyewa tanah dan penduduknya untuk per-kebunan kepada swasta. Maksudnya agar tidakmenyaingi perkebunan milik pemerintah. Yangsudah terlanjur menyewakan tanahnya dimin-ta mengembalikannya kepada pemerintah.Kemiskinan rakyat dan adanya perlakuan tidakadil dari penjajah.Campur tangan pemerintah Belanda dalamurusan intern keraton.

Secara khusus, penyebab Diponegoro mengo-barkan perang terhadap Belanda adalah sebagaiberikut.

Pengangkatan khotib dilakukan oleh Patih Da-nurejo, padahal itu merupakan hak raja (waliraja). Tindakan patih ini dibenarkan oleh Be-landa, maka Pangeran Diponegoro meninggal-kan istana dan pergi ke Tegalrejo.Belanda mau membuat jalan melalui tanahmakam keluarga Diponegoro. Sebagai protesterhadap tindakan tersebut, patok-patok se-bagai tanda rencana pembuatan jalan dicabutioleh Diponegoro. Belanda kemudian menyuruhMangkubumi untuk membujuk Diponegoro, te-tapi gagal. Akhirnya, pada tanggal 20 Juli 1825pecah Perang Diponegoro.

Dalam perang besar ini, Pangeran Diponegoromendapat bantuan dari banyak pihak, antara lainPangeran Mangkubumi (paman Pangeran Dipo-negoro), Sentot Alibasyah Mustafa Prawirodirjo,(putera bupati Maospati, Madiun), Kyai Mojo (se-orang ulama), Pangeran Ngabehi Jaya Kusuma,dan rakyat yang memberikan dukungan penuhterhadap perjuangan Pangeran Diponegoro.

Pangeran Diponegoro dengan mudah dapatmenghimpun kekuatan rakyat. Ia melancarkan sia-sat perang gerilya dan menghindari perang ter-buka karena persenjataannya jauh tidak seimbangdibandingkan dengan persenjataan Belanda. Ben-teng gerilya Pangeran Diponegoro terdapat di GuaSelarong, Dekso, lereng Gunung Merapi, dandaerah Bagelen.

Kesulitan dalam menghadapi perlawanan Di-ponegoro menyebabkan Belanda melaksanakanSistem Benteng (Benteng Stelsel). Belanda mendiri-kan benteng di daerah yang telah berhasil dikuasaidengan suatu penjagaan. Tujuan dari sistem ben-teng ini adalah untuk mempersempit ruang gerakpasukan Pangeran Diponegoro.

Sebagai usaha untuk menghentikan perlawan-an Diponegoro, Belanda melaksanakan politik devideet impera. Belanda mengangkat kembali HamengkuBuwono II menjadi raja. Belanda juga memanfaat-kan Sunan Surakarta dan Mangkunegara yang te-lah berpihak pada Belanda. Akhirnya, pada tahun1827 beberapa pangeran menyerah kepada Belan-

da. Pada tahun 1828, Kyai Mojo ditangkap dan di-asingkan ke Manado. Ia meninggal di sana padatahun 1848. Pada tahun 1829, Pangeran Mang-kubumi menenyerah kepada Belanda. SentotPrawirodirjo tertangkap, kemudian dibawa ke Ba-tavia. Pada Tahun 1830, ia dimanfaatkan Belandauntuk melawan kaum Paderi di Sumatera Barat.Akan tetapi, Sentot Prawirodirjo justru berpihakpada kaum Paderi. Oleh karena itu, ia ditangkapdan dibuang ke Bengkulu sampai wafat pada tahun1855.

Dalam keadaan yang sangat sulit ini, PangeranDiponegoro diajak berunding oleh Jenderal Hen-drick Marcus de Kock di Magelang, Jawa Tengah.Pangeran Diponegoro mendapat jaminan jikaperundingan gagal, ia diizinkan kembali ke pasu-kannya. Akan tetapi, ternyata hal tersebut merupa-kan tipu daya. Ketika perundingan itu mengalamikegagalan, Pangeran Diponegoro ditangkap. Iadiasingkan ke Manado (1830). Pada tahun 1839, iadipindahkan ke Makassar. Ia wafat di Makassarpada 8 Januari 1855. Dengan demikian, perlawananDiponegoro dapat dipatahkan.

d. Perang JagaragaDi Bali terdapat banyak kerajaan, seperti Klung-

kung, Gianyar, Jembrana, Karangasem, Mengwi,Tabanan, Badung, Buleleng, dan Bangli yang me-nganut agama Hindu. Kerajaan-kerajaan tersebutmemberlakukan adat Hak Tawan Karang. Hak Ta-wan Karang adalah adat yang berlaku di Bali untukmenawan setiap kapal asing yang kandas di per-airannya. Kapal dan harta bendanya dirampas,sedangkan anak buah kapalnya dijadikan budakkarena dianggap sebagai miliknya.

Pada tahun 1844, kapal Belanda kandas di per-airan Buleleng. Belanda menuntut kepada RajaBuleleng untuk mengembalikan kapal dan segalaisinya kepada Belanda. Tuntutan itu ditolak olehraja Buleleng dan patihnya (Gusti Ktut Jelantik).Oleh karena itu, pada tahun 1846 Belanda mengi-rimkan pasukannya untuk menyerang Buleleng.Untuk menghadapi pihak Belanda, Buleleng diban-

Gambar 2.1.9Pangeran Diponegoro memimpin perlawanan rakyat

melawan Belanda di Yogyakarta (kiri) dan Jenderal de Kockyang menangkap Diponegoro (kanan).

Sum

ber:

Rep

ro L

ukis

an S

edja

rah.

195

6

Sum

ber:

Repr

o En

sikl

oped

i Nas

iona

lIn

done

sia

Page 81: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 2 Proses Kebangkitan Nasional

75

tu Kerajaan Karangasem. Akan tetapi, kedua kera-jaan itu kemudian dipaksa menandatangani suatuperjanjian. Isi perjanjian tersebut adalah pengaku-an Kerajaan Buleleng dan Karangasem terhadapkekuasaan Belanda di Batavia. Belanda berhak me-monopoli dagang dan Hak Tawan Karang dihapus-kan. Dengan perjanjian ini, Belanda mengira bahwakedua kerajaan tersebut telah dikuasai sehinggatentara Belanda ditarik ke Batavia.

Raja-raja Bali tak pernah tunduk kepada Be-landa. Lalu dihimpunlah kekuatan dari KerajaanBuleleng, Karangasem, dan Klungkung untukmenghadapi Belanda. Benteng Jagaraga dijadikanpertahanan utama pasukan Bali. Hak Tawan Karangtetap dilaksanakan. Kabar ini juga sampai padaBelanda. Pada tahun 1848, Belanda mengirim pa-sukannya ke Bali untuk menghancurkannya. Akantetapi, Belanda tidak mampu menghadapi perla-wanan rakyat Bali di bawah pimpinan Gusti KtutJelantik sehingga Belanda kembali ke Batavia de-ngan banyak korban.

Belanda kembali mengirim pasukannya ke Balidengan kekuatan yang lebih besar lagi pada tahun1849. Kerajaan Buleleng, Karangasem, dan Klung-kung bertahan di benteng Jagaraga. Meskipun de-mikian, akhirnya benteng Jagaraga jatuh ke tanganBelanda. Tentara Belanda bergerak ke selatan me-nuju Kerajaan Karangasem. Kerajaan Karangasemmengadakan Perang Puputan. Perang Puputan ada-lah perlawanan sampai mati oleh seluruh keluargakerajaan dan pengikutnya. Klungkung bertahan dibenteng Kasumba dan mengadakan perlawanangerilya. Perang gerilya ini mengakibatkan JenderalMichels tewas. Dengan bala bantuan yang dida-tangkan ke Bali, Belanda akhirnya mampu mengu-asai Bali. Kerajaan-kerajaan itu dipaksa untukmenandatangani suatu perjanjian, walaupun ma-sih ada perlawanan rakyat dari Tabanan, Badung,dan Klungkung.

e. Perang Banjar (1859-1905)Perang Banjar terjadi pada tahun 1859 - 1905.

Perang Banjar timbul karena Belanda terlalu jauhikut campur tangan di kerajaan Banjar setelahmembantu Pangeran Nata naik takhta. Belandamenguasai bidang perkebunan dan pertambanganbatu bara. Ketika Sultan Adam mengangkat Pange-ran Hidayattullah sebagai penggantinya, Belandatidak setuju dan mengangkat Pangeran TamjidUlah sebagai pengganti Sultan Adam. Sultan Adamwafat pada tahun 1857. Belanda kemudianmengangkat Pangeran Tamjid Ulah sebagai Sul-tan dan Pangeran Hidayattullah sebagai Mangku-bumi. Sultan Tamjid Ulah berusaha mengkhianatiPangeran Hidayatullah dengan membuat keka-cauan di tambang batu bara. Hal ini diketahui olehBelanda, maka Sultan Tamjid Ulah diturunkan daritakhta Kerajaan Banjar. Di samping itu, PangeranPrabu Anom (putera Sultan Adam) yang anti Be-landa ditangkap dan dibuang ke Jawa. Akhirnya,kesultanan Banjar dihapus dan langsung beradadi bawah kekuasaan Belanda.

Pada tahun 1859, Pangeran Antasari mengge-rakkan rakyat Banjar melawan Belanda. Perla-wanan bertambah hebat setelah Pangeran Hidaya-tullah bergabung dengan Pangeran Antasari. Pa-ngeran Hidayatullah tertangkap pada tahun 1861.Pangeran Antasari tetap mengadakan perlawanan.Bahkan oleh rakyat ia diangkat sebagai pemimpintertinggi dengan gelar Amirudi Kha-lifatul Mukmi-nin. Pada tahun 1862, Pangeran Antasari wafat.Perlawanan rakyat Banjar tidak pernah reda danberlangsung lama sampai tahun 1905.

f. Perang Aceh (1873-1904)Sampai tahun 1870, Aceh merupakan kerajaan

yang merdeka dan mempunyai letak yang strategis,baik secara ekonomi maupun militer. Setelah Terus-

Gambar 2.1.10Peta perlawanan kerajaan-kerajaan di Bali melawan

kekuasaan Belanda. Karena belum bersatu, kerajaan-kerajaan tersebut dengan mudah dikalahkan Belanda.

Sumber: I Wayan Badrika, 2004.

BulelengJembrana

Tabanan

Bangli

Karang-asem

KlungkungBad

ung

Gia

nyar

Gambar 2.1.11Raja Buleleng beserta segenap rakyatnya melakukan pe-rang puputan (perang habis-habisan) melawan Belanda di

Bali.

sum

ber:

Rep

ro E

nsik

lope

di N

asio

nal I

ndon

esia

Page 82: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

IIIIIlmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

76

an Suez dibuka pada tahun 1869, peran Aceh men-jadi semakin penting. Pada tahun 1871, diadakanTraktat London III sehingga Inggris melepaskan tun-tutannya terhadap Aceh. Sebagai gantinya, Belan-da menyerahkan Sri Lanka kepada Inggris. Denganperjanjian itu, Belanda mempunyai hak untukmenguasai Aceh.

Pada tahun 1873, Belanda mulai melaksanakanaksi militer dengan menyerang dan mendudukiistana sultan serta membakar Masjid Raya Aceh,Baitur Rahim. Tindakan Belanda ini menimbulkankemarahan rakyat dan ulama Aceh. Rakyat Acehmengadakan perlawanan yang menewaskan Jen-deral Kohler. Perlawanan rakyat Aceh disemangatioleh perang agama dalam mengusir orang Belandayang dianggapnya kafir sehingga perang tersebutdikenal sebagai perang jihad. Sistem gerilya diguna-kan rakyat Aceh dalam menghadapi Belanda.

Sementara itu, Belanda menggunakan siasatkonsentrasi stelsel. Konsentrasi stelsel adalah pemu-satan kekuatan dalam satu benteng. Siasat ini sa-ngat lemah karena bersifat pasif. Artinya, kalautidak diserang musuh berarti keadaan dianggapaman. Apabila terjadi serangan, Belanda menderitabanyak kerugian karena serangan dilaksanakan pa-da saat Belanda dalam keadaan lengah.

Korban yang semakin meningkat dan keuang-an yang semakin kosong, mendorong Belanda me-laksanakan siasat lain. Seorang ahli hukum Islamdan ahli bahasa-bahasa Timur dikirim ke Aceh un-tuk menyelidiki adat-istiadat dan kekuatan rakyatAceh. Tokoh itu adalah Dr. Snouck Hurgronje. Iamempunyai nama samaran Abdul Gafar. Hasil pe-nyelidikannya dirumuskan dalam bukunya yangberjudul De Acehers yang berisi cara untuk dapatmengalahkan rakyat Aceh. Dalam buku tersebut,Belanda dianjurkan melakukan hal-hal berikut.

Menyingkirkan semua golongan ulama.Menggempur kaum ulama.Mendirikan pangkalan-pangkalan tetap diAceh.Mengadakan gerakan pasifikasi, yaitu denganmempertinggi kesejahteraan rakyat untuk me-narik simpati rakyat Aceh.

Siasat yang dikemukakan Dr. Snouck Hurgronjeini didukung oleh Jenderal van Heutz. Ia menyata-kan bahwa penyelesaian perang Aceh dilakukanmelalui operasi militer. Untuk itu, Jenderal vanHeutz membentuk pasukan gerak cepat. Sebelumsiasat Dr. Snouck Hurgronje dan van Heutz dilak-sanakan, Belanda melaksanakan anjuran JenderalDeykerhoff, yaitu politik adu domba. Artinya, or-ang Aceh harus dilawan oleh orang Aceh sendiri.Belanda mendekati alim ulama dan para huluba-lang dengan janji gaji besar dan pangkat tinggi.Seorang pejuang Aceh, yakni Teuku Umar mene-rima tawaran ini. Akan tetapi, setelah mendapatkepercayaan dari Belanda berupa uang dan persen-jataan yang cukup, Teuku Umar menghilang. Iamenyingkir ke pedalaman untuk melanjutkan per-lawanan lagi.

Belanda yang merasa tertipu oleh Teuku Umar,kemudian melaksanakan anjuran dari Dr. SnouckHurgronje dan van Heutz. Van Heutz segera mem-bentuk pasukan gerak cepat yang diberi nama pa-sukan marchose. Pasukan ini adalah pasukan gerak cepatyang diperlengkapi klewang dan senapan. Pasukan Acehdiserang terus-menerus. Mulai dari Aceh Tengahke Aceh Selatan. Teuku Umar gugur dalam pertem-puran di dekat Meulaboh pada tahun 1899.

Dengan gugurnya Teuku Umar, perlawananAceh semakin kendor. Banyak tokoh Aceh menyerah.Pada tahun 1903, Sultan Mohammad Daudsyahmenyerah, dan wafat dalam pengasingan di Batavia.Di tahun yang sama, Panglima Polim menyerah.Diikuti Cut Nyak Dien yang tertangkap dan diasing-kan ke Sumedang pada tahun 1905. Cut Meutia

Gambar 2.1.13Pasukan Belanda dipimpin Van Heutsz menduduki

Batee Ilie (1901)

Sumber: Lukisan Sedjarah, 1956, hlm. 88

Gambar 2.1.12Dr. Snouck Hurgronje mengusulkan cara-cara efektif

untuk mengalahkan perjuangan rakyat Aceh.

Sum

ber:

Ens

iklo

pedi

Nas

iona

l Indo

nesi

a, 1

992.

Page 83: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 2 Proses Kebangkitan Nasional

77

gugur tahun 1910. Terakir, Teuku Cik di Tiro menye-rah tahun 1912.

Aceh akhirnya mengalami kekalahan. Aceh di-paksa untuk menandatangani Korte Verklaring atauPlakat Pendek. Isi plakat tersebut sebagai berikut.

Aceh mengakui kedaulatan Belanda atas Aceh.Aceh berjanji tidak mengadakan hubungan de-ngan negara lain.Aceh akan menaati peraturan gubernemen (Be-landa).

Karena jasanya, van Heutz diangkat menjadigubernur jenderal. Ia lalu digantikan oleh van Daalen.Van Daalen terkenal kejam dan kurang bijaksanasehingga menimbulkan pemberontakan lagi.

Perang Aceh oleh Belanda dinyatakan sudahselesai pada tahun 1904. Namun, perlawanan rak-yat tetap berlangsung terutama berpusat di Pegu-nungan Gayo yang sukar didatangi oleh Belanda.Pemimpin perlawanan tersebut, antara lain CutMeutia. Karenanya, pada tahun 1917, “BarisanMacan” di bawah pimpinan Christoffel melakukanpengejaran sampai ke Gayo. Namun, rakyat Acehtidak benar-benar tunduk kepada Belanda.

g. Perlawanan Sisingamangaraja XII (1878-1907)Sisingamangaraja XII naik takhta kerajaan pa-

da tahun 1870. Sejak masa pemerintahan ayahnya,yaitu Sisingamangaraja XI, pada tahun 1860, Dr.Nomensen (seorang misionaris Belanda) telah ber-hasil menyebarkan agama Kristen Protestan di dae-rah Tapanuli. Pada mulanya Sisingamangaraja XII

Gambar 2.1.14Para pahlawan dari Aceh: Teuku Cik Di Tiro (kiri), Cut

Nya Dien (tengah), dan Teuku Umar (kanan).

tetap toleran terhadap agama Kristen yang ber-kembang di daerahnya. Beliau sendiri menganutkepercayaan yang disebut Parmalim. Dalam perkem-bangannya, Belanda berusaha menguasai tanahBatak dengan alasan melindungi kepentingan paramisionaris.

Melihat sikap Belanda yang ingin merebut ke-kuasaan tersebut, Sisingamangaraja merasa teran-cam kekuasaannya. Rencana perang melawan Be-landa pun disusun. Sisingamangaraja bekerja samadengan para pejuang Minangkabau dan Aceh yangmenyingkir ke daerah Batak.

Tahun 1877, pertempuran pertama terjadi diBahal Batu, pusat pertahanan Belanda. Sementarapusat pertahanan Sisingamangaraja berada diBakkara. Perjuangan melawan Belanda berkobarterus dengan perang gerilya selama 24 tahun. Belan-da mengerahkan pasukan Marchosse yang ditarik da-ri Aceh. Jenderal van Daalen memimpin pasukan ini.

Pasukan Belanda yang dipimpin Kapten Chris-toffel berhasil mengepung Sisingamangaraja didaerah Pakpak. Sisingamangaraja bersama duaputranya, yaitu Patuan Nagari dan Patuan Anggigugur sehingga seluruh daerah Tapanuli dapat di-kuasai oleh Belanda.

Gambar 2.1.15Sisingamangaraja XII. Motif perlawananyang semula menentang penyebaran

agama Kristen di Tapanuli, berkembangmenjadi perlawanan terhadap Belanda.

Page 84: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

IIIIIlmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

78

1. Bangsa-bangsa Barat yang semula datanguntuk mencari rempah-rempah lama kela-maan membangun koloni di Indonesia. Kebi-jakan pemerintah kolonial Belanda pascaVOC terhadap Indonesia antara lain: melak-sanakan sistem sewa tanah, melaksanakansistem tanam paksa, membuka Indonesiabagi penanaman modal swasta, melaksana-kan politik etis.Sistem sewa tanah dipraktikkan pada masakekuasaan Gubernur Jenderal Van der Cape-llen. Sistem ini dimaksud sebagai usaha un-tuk memicu rakyat dalam menanam tanam-an yang laku di pasar tanpa adanya unsurpaksaan dari pemerintah.Sistem tanam paksa merupakan bentuk pa-ling kejam dari campur tangan pemerintahkolonial Belanda dalam mengeruk kekayaanIndonesia. Sistem yang diprakarsai olehGubernur Jenderal van den Bosch ini terbuktiefektif menutupi defisit ekonomi Belanda,tetapi pada saat bersamaan menciptakan ke-sengsaraan bagi bangsa Indonesia.Sementara politik etis merupakan tanggap-an Belanda (atas desakan kaum liberal) un-tuk melaksanakan politik balas budi karenatelah mengeruk harta dan kekayaan rakyatIndonesia selama pelaksanaan sistem tanampaksa.

2. Masyarakat dan bangsa Indonesia lama ke-lamaan menyadari kecurangan dan tindak-an ketidakadilan bangsa penjajah Belanda.

Mereka kemudian angkat senjata dan me-lancarkan perang. Bahkan sejak awal keda-tangan bangsa Belanda, beberapa daerah diIndonesia langsung mengadakan perlawan-an karena keinginan Belanda dalam memo-nopoli perdagangan rempah-rempah.Perlawanan terhadap Belanda dapat dikate-gorikan dalam dua fase, yakni perlawanansebelum tahun 1800 dan sesudahnya. Per-lawanan sebelum tahun 1800 ditandaidengan perlawanan yang sifatnya kedaerah-an dan sendiri-sendiri. Pada fase ini Belandadengan mudah mengalahkan semua perla-wanan di Nusantara.Perlawanan rakyat sebelum tahun 1800 an-tara lain perlawanan rakyat Maluku danAceh melawan bangsa Portugis dan Spanyol,perlawanan rakyat Banten, Mataram, Gowa-Tallo, Banjar, dan Maluku melawan VOC.

3. Perlawanan rakyat sesudah tahun 1800 an-tara lain: perlawanan rakyat Maluku (1817)yang dipimpin oleh Pattimura, perlawanankaum paderi di Sumatera Barat (1821-1837)yang dipimpin oleh Tuanku Imam Bonjol,perlawanan Diponegoro (1825-1830) di JawaTengah yang dipimpin oleh Pangeran Dipo-negoro, perlawanan rakyat di Bali yang di-pimpin Gusti Ktut Jelantik, perlawananrakyat Banjar yang dipimpin Pangeran An-tasari, perlawanan rakyat Aceh yang di-pimpin oleh Teuku Umar, Teuku Cik Di Tiro,dan Panglima Polim, dan perlawanan Sisi-ngamangaraja XII.

RANGKUMAN

I. Jawablah “B” jika pernyataan BENARdan “S” jika pernyataan SALAH!

1. Politik Etis mewajibkan masyarakat pribumiuntuk menanam cengkeh, lada, kopi, dan tem-bakau.

2. Perang Paderi dipimpin oleh Pangeran Dipo-negoro.

3. Agama Hindu di Kerajaan Blambangan me-nyingkir ke Bali, dan digantikan oleh agamaIslam. Hal ini disebabkan Belanda padakejadian itu berpihak pada agama Islam.

4. Salah satu sebab kemenangan Belanda diAceh adalah karena pembentukan pasukanMarchosse oleh van Heutz.

5. Sistem sewa tanah di Indonesia diprakarsaioleh Gubernur Jenderal Thomas Raffles.

6. Sistem Tanam Paksa diprakarsai oleh Guber-nur Jenderal Van der Capellen.

7. Sistem Tanam Paksa tidak memberatkan rak-yat karena keuntungan akan kembali kepadarakyat sendiri.

8. Sistem Tanam Paksa umumnya dilaksanakandi Pulau Jawa.

UJI KOMPETENSI DASAR

Page 85: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 2 Proses Kebangkitan Nasional

79

9. Kaum liberal dan golongan humanis sangatanti terhadap kebijakan sistem Tanam Paksadi Indonesia.

10. Kritik terhadap kebijakan Tanam Paksa per-tama kali dilontarkan oleh C. Theodore vanDeventer.

II. Salinlah di buku tugasmu danlengkapi dengan jawaban yangtepat!

1. Sistem sewa tanah di Indonesia diberlakukanterakhir kali pada masa pemerintahan gu-bernur jenderal ... .

2. Penganjur sistem tanam paksa (cultuurstelsel)adalah … .

3. Sistem tanam paksa diberlakukan dari tahun... sampai tahun ... .

4. Eduard Douwes Dekker menulis sebuah bukuyang menceritakan kesengsaraan rakyat In-donesia akibat tanam paksa. Judul buku ituadalah ... .

5. Pada tahun 1870, pemerintah Belanda di In-donesia mengeluarkan dua undang-undang,yaitu ... .

6. Theodore van Deventer mengusulkan tiga halyang harus dilakukan pemerintah Belandayaitu ..., ..., dan ... .

7. Sultan Ageng Tirtayasa digantikan oleh ... .8. Pada saat Sultan Agung menyerang Batavia,

yang menjadi gubernur jenderal adalah ... .9. Thomas Matulessy adalah pemimpin perla-

wanan rakyat ... melawan Belanda.10. Perang Paderi meletus tahun ... sampai ... .11. Kerajaan Gowa - Tallo bangkit melawan ke-

kuasaan VOC di bawah pimpinan ... .12. Pelayaran kora-kora adalah ... .13. Sebab utama meletusnya Perang Padri

adalah ... .14. Kesulitan menghadapi pasukan Diponegoro

memaksa Belanda melaksanakan sitemperang ... .

15. Perang Puputan adalah ... .

III. Jawablah dengan singkat dan tepat!

1. Sebutkan tiga asas pelaksanaan sistem sewatanah!

2. Mengapa sistem tanam paksa diberlakukanpemerintah kolonial Belanda di Indonesia?

3. Sebutkan penyimpangan pelaksanaan sistemtanam paksa!

4. Apa akibat diberlakukannya sistem tanampaksa di Indonesia?

5. Apakah politik etis yang dilaksanakan peme-rintah Belanda di Indonesia membuat bangsaIndonesia terbebas dari kesengsaraan? Jelas-kan!

6. Apa yang menyebabkan pecahnya perangDiponegoro?

7. Jelaskan tentang keberadaan masyarakat Ka-tolik di Sumatera pada abad ke-7!

8. Apa yang dianjurkan Snouck Hurgronje un-tuk dapat menaklukkan Aceh?

9. Apa yang dimaksud dengan siasat konsen-trasi stelsel yang dipakai Belanda untukmenak-lukkan Aceh?

10. Jelaskanlah dampak dilaksanakannya pena-naman modal swasta bagi kehidupan rakyatIndonesia!

IV. RefleksiBuatlah esai (diketik maupun ditulis tangan)

mengenai salah satu tokoh pejuang daerah yangmelawan Belanda! Kliping tersebut ha-rus mam-pu mengungkapkan hal-hal berikut.

1. Nama, data diri, dan kisah hidup sang pe-juang.

2. Bentuk dan sejarah perjuangan pejuang terse-but melawan Belanda.

3. Alasan mengapa kamu memilih tokoh terse-but untuk dibahas tuntas.

4. Hikmah atau pelajaran yang kamu petik dariperjuangan/pejuang tersebut yang bisa kamujadikan acuan hidup sehari-hari.

Page 86: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

IIIIIlmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

80

Pada Subbab 2.1 kita sudah mempelajari se-jarah terbentuknya kolonialisme di Indonesia.Kebijakan-kebijakan pemerintah kolonial banyakmerugikan rakyat Indonesia. Oleh karena itu, rak-yat Indonesia di berbagai daerah melawan kaumpenjajah. Perlawanan rakyat itu mudah dipatah-kan karena kerajaan-kerajaan yang ada berjuangsendiri-sendiri dan mudah diadu domba.

Pada Subbab 2.2 ini, kita akan mempelajariproses terbentuknya kesadaran nasional, identitasnasional, dan perkembangan pergerakan kebang-saan Indonesia. Pertama-tama, kita akan mempela-jari pengaruh perluasan kekuasaan kolonial, per-kembangan pendidikan terhadap munculnyanasionalisme Indonesia. Selanjutnya, kita akanmempelajari peranan golongan terpelajar, profe-sional, dan pers dalam menumbuhkan kesadarannasional Indonesia.

Selanjutnya, kita akan mempelajari perkembang-an pergerakan nasional dari yang bersifat kedaerah-an, etnik, keagamaan sampai terbentuknya nasional-isme kebangsaan Indonesia. Pada bagian keempat,kita akan mempelajari sejauh mana ManifestoPolitik Perhimpunan Indonesia, Kongres Pemuda

1928, dan Kongres Perempuan Pertama berperandalam pembentukan identitas kebangsaan Indo-nesia. Kemudian kita akan menelusuri sejak kapanistilah “Indonesia” digunakan sebagai identitasnasional.

2.2.1 Pengaruh kekuasaankolonial terhadapmunculnya nasional-isme Indonesia

Menurut para ahli sejarah nasional Indonesia,ada dua faktor yang memengaruhi muncul danberkembangnya nasionalisme Indonesia. Yang per-tama adalah perluasan kekuasaan kolonial. Yangkedua adalah perkembangan pendidikan di Indo-nesia. Bagaimana perluasan kekuasaan kolonialdan perkembangan pendidikan dapat memenga-ruhi munculnya nasionalisme?

A. Perluasan kekuasaan kolonialSetelah bangsa-bangsa Barat datang ke Nusan-

tara, keadaan menjadi berubah. Bangsa Barat pada

P erhatikan gambar bangunan di atas ini. Iniadalah gambar sebuah bangunan yangmempunyai nilai sejarah. Gambar ini ber-

kaitan dengan pelajaran kita, yaitu terbentuknyakesadaran nasional dan perkembangan pergerakankebangsaan Indonesia.Bangunan ini terletak di jalan

Kramat Raya No. 106, Jakarta. Gedung apakah ini?Ini adalah Gedung Sumpah Pemuda. Di gedung inilahpara pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 mengu-capkan sumpah pemuda. Sebelum membahas lebihjauh cobalah kamu ingat pelajaran yang lalu dandiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut ini.

Diskusikanlah dalam sebuah kelompok kecil!

1. Sebelum Sumpah Pemuda, bagaimana reaksi rak-yat di daerah-daerah dalam menghadapi bangsapenjajah?

2. Berhasilkah rakyat di daerah-daerah melepaskandiri dari penjajahan bangsa asing?

3. Mengapa perlawanan rakyat di berbagai daerahmenemui kegagalan?

4. Sudah adakah kesadaran di kalangan rakyat dinusantara sebagai satu bangsa sebelum SumpahPemuda?

Sum

ber:

Ensi

klop

edi P

elaj

ar.

Page 87: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

81

Bab 2 Proses Kebangkitan Nasional

awalnya ingin mencari rempah-rempah. Akhirnyamereka bukan hanya berdagang, tetapi juga me-naklukkan dan menguasai daerah-daerah di Nu-santara. Daerah-daerah tersebut menjadi tanahkoloni bangsa-bangsa Barat. Nusantara menjaditanah jajahan bangsa-bangsa Barat. Bangsa Belan-da mengungguli bangsa Barat lainnya. Akibat dariperluasan kolonialisme dan imperial-isme diNusantara, terjadi perubahan politik, sosial, danekonomi. Yang terjadi di Nusantara kemudianadalah eksploitasi yang dilakukan oleh Belanda.Wilayah jajahan Belanda di Nusantara itu kemu-dian disebut daerah Hindia Belanda.

Berbagai kebijakan dilakukan pemerintah kolo-nial Belanda. Dengan VOC-nya Belanda melakukanmonopoli dagang. Kemudian, pemerintah Belandamelakukan Sistem Tanam Paksa untuk mengisi kasnegara yang kosong. Politik Tanam Paksa diganti-kan dengan Politik Kolonial Liberal. Karena diang-gap gagal, Politik Kolonial Liberal diganti denganPolitik Etis.

1. Monopoli dagangTerbukanya jalur perdagangan ke Indonesia

mengakibatkan munculnya persaingan di antarapedagang Eropa. Pihak yang berhasil memonopoliperdagangan rempah-rempah di Indonesia akanmendapat keuntungan besar.

Untuk memenangkan persaingan dagang, padatahun 1602, Belanda membentuk sebuah kongsidagang yang diberi nama VOC (Vereenigde Oost In-dische Compagnie). VOC dengan cepat berkembangdan menguasai monopoli perdagangan di berbagaikawasan Nusantara. VOC berhasil mengambil ke-untungan yang besar dari perdagangan. Secara eko-nomis, VOC menjadi kongsi dagang yang kuat dandisegani.

Kejayaan VOC berangsur-angsur mundur ka-rena salah urus. Kemunduran itu terjadi menje-lang abad ke-19. Pemerintah Kerajaan Belandamengambil keputusan untuk membubarkan VOC.Pada tanggal 31 Desember 1799 VOC dibubarkan.Kemudian Indonesia dikuasai pemerintah Belanda.

2. Tanam PaksaKekosongan kas Belanda mendorong pemerin-

tah Belanda menyetujui pemikiran yang disampai-kan oleh Johanes Van den Bosch. Usulan Van denBosch adalah pelaksanaan cultuurstelsel atau sistemTanam Paksa. Kembalinya Indonesia ke tanganpemerintah Belanda memberi keuntungan dansangat memungkinkan dilaksanakannya sistemTanam Paksa tersebut. Sistem Tanam Paksa meru-pakan upaya pemerintah Belanda untuk meman-faatkan sumber daya alam Indonesia dan sumberdaya manusia Indonesia untuk kepentinganmereka. Ciri utama dari Sistem Tanam Paksa ada-

lah keharusan bagi rakyat di Jawa untuk memba-yar pajak dalam bentuk barang (hasil pertanian).

Praktik Tanam Paksa menyebabkan rakyat In-donesia mengalami penderitaan, antara lain kela-paran, kemiskinan, dan kematian. Para petani tidaksempat mengurus tanahnya sendiri sehingga tidakmenghasilkan panenan.

Bagi pemerintah Belanda, sistem Tanam Paksatersebut mendatangkan keuntungan yang besarsehingga kas negara terisi dan hutang mereka ter-lunasi. Di samping itu, pemerintah Belanda dapatmemperbaiki perekonomiannya, membangun sa-rana transportasi (jalan kereta api), dan mendirikanpabrik-pabrik.

Di samping sisi negatif, sistem Tanam Paksajuga memiliki segi positif. Segi positifnya, antaralain rakyat mengenal irigasi, mengenal jenis tanam-an baru, dan mengenal penggunaan pupuk.

3. Politik kolonial liberalPelaksanaan Tanam Paksa akhirnya digantikan

Politik Kolonial Liberal atau Politik Pintu Terbukapada tahun 1870. Sejak itu bermunculan perusa-haan-perusahaan swasta, khususnya perusahaanperkebunan Belanda. Para investor swasta Belandabertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnyadengan menekan upah buruh dan membayar sewatanah serendah-rendahnya. Pada umumnya inves-tor tersebut bergerak dalam bidang perkebunan.Pemerasan berupa pungutan pajak, kerja wajib,dan penyerahan wajib menyebabkan rakyat Indo-nesia menderita. Politik Liberal ternyata tidakdapat menyejahterakan rakyat bumiputra. Seba-liknya kerusuhan dan perlawanan rakyat terjadidi mana-mana.

Pada masa berlangsungnya Politik Kolonial Li-beral ini, prinsip pemisahan negara dan swastadipegang teguh. Urusan politik dipegang oleh peme-rintah. Sementara itu, ekonomi diurusi oleh pihakswasta.

Gambar 2.2.1Para buruh perkebunan sedang menjemur kopi di sebuah

pabrik kopi. Selama periode 1870-1900, pengusaha swastaBelanda dan sejumlah negara Eropa menanamkan modalnya

untuk membuka perkebunan-perkebunan di Indonesia.

Sum

ber:

Indo

nesi

an H

erita

ge Ji

lid 3

, 200

2.

Page 88: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

IIIIIlmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

82

4. Politik etisPolitik Kolonial Liberal yang kurang memper-

hatikan kesejahteraan rakyat Indonesia, banyakdikritik. Kritikan terutama berkaitan dengan ke-munduran kesejahteraan rakyat Indonesia.

Kritik yang terpenting berasal dari C. Theodorvan Deventer. Ia mengemukakan bahwa kemak-muran negeri Belanda diperoleh karena kerja danjasa orang Indonesia. Dengan demikian, Belandaberutang budi kepada rakyat Indonesia. Sebagaibangsa yang maju dan bermoral, bangsa Belandaharus membayar utang itu kepada rakyat Indone-sia. Belanda harus mampu meningkatkan kemak-muran rakyat Indonesia (bumiputra). Theodorevan Deventer mengusulkan tiga hal (trias) yang ha-rus dilakukan pemerintah Belanda, yaitu irigasi,transmigrasi, dan edukasi (pendidikan).

Pemerintah Belanda menanggapi kritik itu de-ngan mengemukakan gagasan pembaruan politikdi Indonesia. Politik ini dikenal sebagai Politik etis.

Dengan politik etis (sering disebut juga politikbalas budi), rakyat Indonesia seperti mendapat per-lakuan yang lebih baik. Akan tetapi, tujuan politiketis sama saja dengan kebijakan-kebijakan politikBelanda yang sebelumnya, yaitu eksploitasikekayaan Indonesia bagi penjajah. Meskipun me-laksanakan tiga usulan van Deventer, politik Be-landa tetap bersifat kolonialistis-imperialistis.

Politik etis itu tidak berhasil. Ada berbagai fak-tor yang menyebabkan politik ini tidak berhasil.Di kalangan pemerintahan dan masyarakat Belan-da, terdapat golongan yang menentang. Mereka te-tap menganggap bangsa Belanda itu lebih tinggi.Mereka khawatir bahwa kemajuan rakyat Indone-sia akan membahayakan kelangsungan ikatan In-donesia-Nederland.

Di bidang ekonomi, pemerintah tidak memberiperlindungan kepada pengusaha pribumi secarasungguh-sungguh. Di bidang politik, Belandamembatasi hak pribumi untuk menduduki jabat-an-jabatan yang penting. Di bidang pendidikan,perkembangan pendidikan tidak didasarkan ataskebutuhan rakyat Indonesia.

B. Perkembangan pendidikan diIndonesiaWalaupun pada sisi lain pelaksanaan politik

etis membuat rakyat Indonesia menderita, namunada sisi positif bagi bangsa Indonesia. Sisi posi-tifnya ialah bahwa bangsa Indonesia menjadisemakin mengenal berbagai ide barat, seperti li-beralisme, demokrasi, hak-hak asasi manusia, dankebebasan sipil pada umumnya. Di samping itu,sistem pendidikan juga berkembang di Indonesia.

Menjelang akhir abad ke-19, sekolah yang biasadisebut modern masih sangat terbatas. Demi ke-majuan anak-anak mereka, keluarga-keluargaterkemuka sering harus menyewa guru privat. Se-mentara itu, di beberapa kalangan orang Belanda,makin terasa betapa perlunya memperkembang-kan pendidikan gaya barat. Pendidikan itu perluuntuk kepentingan perluasan birokrasi dan jaring-an administrasi pemerintah kolonial.

1. Sekolah dasar dan menengahSekolah yang mula-mula diperkenalkan adalah

Sekolah Kelas Dua dan Sekolah Kelas Satu. Sekolah Ke-las Dua mendidik calon-calon pegawai rendahan.Sekolah Kelas Satu diadakan untuk anak-anak darigolongan masyarakat atas. Selain itu, ada pula se-kolah rendah yang disediakan bagi anak-anak Ero-pa.

Sejak awal abad ke-20, pemerintah kolonialmemperkenalkan sistem sekolah desa atau Volks-school. Pendirian sekolah ini tergantung pada ke-mampuan masyarakat setempat, subsidi, danbimbingan pemerintah. Sekolah desa (Volksschool)ini diselesaikan dalam waktu tiga tahun. Yang di-ajarkan di sekolah desa hanyalah sekadar kepan-daian membaca, menulis, dan berhitung. Setelahlulus dari sekolah desa ini, murid-murid yangterpilih dapat melanjutkan pendidikannya kesekolah sambungan atau Vervolgschool. Sekolahsambungan lamanya dua tahun. Lama-kelamaan,sekolah desa ini menggantikan kedudukan SekolahKelas Dua sebagai lembaga pendidikan yang ter-penting bagi anak pribumi.

Untuk keperluan anak-anak kelas masyarakatatas pemerintah kolonial mendirikan HIS (Hol-landsch Inlandsche School). Dalam sekolah ini, bahasaBelanda dipakai sebagai bahasa pengantar. Lamasekolah di HIS adalah 7 tahun. Murid yang pintardan cukup mampu dapat melanjutkan sekolah keMULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs). MULO adalahsekolah lanjutan pertama. Setelah lulus dari MULO,para murid bisa melanjutkan ke AMS (AlgemeneeMiddelbare School). AMS adalah sekolah lanjutan

Gambar 2.2.2Para siswa STOVIA sedang melakukan praktikum.

Sum

ber:

Ensi

klop

edi N

asio

nal I

ndon

esia

, 200

2

Page 89: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

83

Bab 2 Proses Kebangkitan Nasional

umum. Kalau pandai dan bernasib baik, setelahlulus dari AMS mereka bisa melanjutkan ke sekolahtinggi. Akan tetapi, pada masa itu untuk melan-jutkan ke sekolah tinggi, orang harus pergi ke Eropa.

Selain MULO dan AMS ada pula sekolah HBS(Hoogere Burgerschool). HBS adalah gabungan sekolahlanjutan pertama dan atas untuk anak-anak Eropa.Masa belajar di HBS adalah lima tahun.

Ada juga sekolah-sekolah kejuruan. Beberapasekolah kejuruan yang ada pada waktu itu adalahSTOVIA (Sekolah dokter Hindia), sekolah teknik,dan sekolah guru (Kweekschool dan Hogere Kweek-school).

Ada juga sekolah untuk calon pegawai. Namasekolah itu adalah OSVIA (Opleidingschool voor In-landische Ambtenaren). Lama belajar di OSVIA adalah7 tahun. Setelah selesai belajar di OSVIA orang bisamasuk ke dalam birokrasi pemerintah, misalnyamenjadi pamong praja.

Murid sekolah bumiputra, dari sekolah desadan sekolah sambungan dapat juga melanjutkanbelajarnya. Beberapa murid terpilih dari sekolahsambungan diberi kesempatan untuk mengikutiujian seleksi masuk sekolah normal, sekolah guru(untuk menjadi guru sekolah desa), atau sekolahtukang. Pada tahun 1924, murid-murid ini diberikemungkinan untuk menyeberang ke lingkungansekolah “Belanda”. Untuk keperluan ini, didirikansekolah Schakel. Di sekolah Schakel ini, murid belajarbahasa Belanda. Mereka juga mulai harus menye-suaikan diri dengan suasana yang serba tertib.

Selain sekolah-sekolah yang diadakan pemerin-tah, ada juga sekolah-sekolah swasta dan sekolahagama. Sekolah agama yang ada mulai memper-barui sistem dan metode pengajarannya. Sekolahswasta jenis ini berkembang pesat di beberapa da-erah. Sekolah swasta yang tidak bersubsidi, baikIslam maupun sekuler, bersikap nasionalis dan an-tikolonial.

STOVIA di Jakarta dan Kweekschool di Bukitting-gi mempunyai tempat yang unik dalam sejarahkebangsaan. Di STOVIA mulai bersemi semangatnasionalisme. Sebagai satu-satunya sekolah dokteruntuk pribumi, maka STOVIA adalah sekolah per-tama yang mengumpulkan murid-murid dari se-luruh penjuru tanah air. Kweekschool di Bukittinggitidak hanya mendidik calon guru, tetapi juga men-didik calon pegawai. Kweekschool di Bukittinggi ber-peran dalam memperkembangkan bahasa Melayu.

Pertanyaannya sekarang ialah “Bagaimana de-ngan sekolah tinggi? Adakah sekolah tinggi di Indo-nesia pada masa penjajahan?”

2. Sekolah tinggi“Sekolah tinggi bagi pribumi? Mana mungkin.

Mereka tidak mempunyai kemampuan untuk bisa

memasuki dunia ilmu dan keterampilan yang de-mikian pelik.” Begitulah kira-kira ocehan beberapaorang Belanda konservatif ketika timbul gagasandari beberapa golongan swasta untuk mendirikansekolah tinggi. Meskipun ada kritikan itu, beberapasekolah tinggi secara bertahap mulai didirikan.

Berikut ini adalah daftar sekolah tinggi yangada pada masa penjajahan Belanda.

Sekolah teknik di Bandung (Technische Hogeschool).Sekolah hakim (Rechtschool).Sekolah hakim tinggi (Rechtkundige Hogeschool).Sekolah dokter Jawa (STOVIA).Sekolah tinggi kedokteran (Geneeskundige Hoge-school).Akademi pemerintahan (Bestuursakademie).

Di samping kesempatan untuk belajar di dalamnegeri, sebenarnya para pelajar Indonesia menda-pat kesempatan untuk belajar di luar negeri, khu-susnya di Belanda. Karena yang bisa dibiayai olehpemerintah sedikit jumlahnya, maka hanya yangbetul-betul mampu yang sanggup mengirim anak-nya belajar di Eropa.

Di samping mengikuti pendidikan formal diperguruan tinggi, pemuda-pemuda Indonesia adajuga yang masuk akademi-akademi bebas ataupunmengikuti pelajaran privat. Ada di antara merekayang berpindah-pindah, hanya sekadar mencaripedoman bagi pembulatan program yang inginmereka terapkan di tanah air. Inilah yang dilakukanoleh tokoh pendidik Ki Hajar Dewantara di akhirtahun 1910-an.

Selain belajar di Eropa, banyak juga pelajar In-donesia yang belajar di Mesir. Mereka belajar di AlAzhar, Universitas Darul-Ulum, dan UniversitasFuad. Al-Azhar adalah pusat pengetahuan Islamtertua di dunia. Darul-Ulum adalah universitasmodern yang pertama di Mesir. Di lembaga-lembaga itu, kaum terpelajar Indonesia ditempa.Seperti mahasiswa Indonesia di Negeri Belanda,mahasiswa Indonesia di Kairo terlibat dalam per-gerakan kebangsaan. Mereka mulai terpengaruholeh cita-cita nasionalisme yang disebarkan di Me-sir pada waktu itu. Mereka, baik sebagai tokohpolitik pergerakan maupun sebagai pendidik, ber-hasil memperluas pengaruh di kalangan rakyat.Jalan yang terpenting bagi penyebaran pengaruhini ialah jaringan sekolah yang didirikan oleh per-kumpulan-perkumpulan mereka. Sekolah agamayang menekankan pendidikan agama atau sekolahumum tetapi bernafaskan agama memberikan pi-lihan baru dalam dunia pendidikan.

3. Sekolah swasta tak bersubsidiSekolah, dalam pengertian yang umum, sebe-

narnya tidak begitu asing dalam tradisi di tanahair kita. Pesantren, madrasah, dan berbagai jenis

Page 90: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

IIIIIlmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

84

sekolah agama sudah lama dikenal. Tradisi sekolahini tetap berlanjut sekalipun telah ada pilihan-pilihan lain.

Pesantren dan madrasah merupakan jenis se-kolah yang coraknya bertolak belakang dengansekolah yang diperkenalkan pemerintah, baik darisudut isi pengajaran maupun cara pendidikan.Sejak 1920-an, setapak demi setapak telah mulaiadanya perubahan pengajaran pada beberapapesantren dan madrasah yang umumnya digerak-kan oleh kaum reformis Islam. Sekolah agama yangdidirikan oleh golongan ini mulai memakai sistembaru dan memperkenalkan berbagai jenis peng-ajaran umum. Kedua macam sekolah agama ini dibeberapa daerah merupakan sekolah swasta yangpaling penting.

Sekolah umum swasta pada dasarnya bisa di-bedakan antara yang mengikuti corak serta sifatsekolah pemerintah dan bersubsidi dengan sekolahyang mencari sifat lain. Taman Siswa adalah contohyang paling jelas dalam usaha untuk memberi da-sar ideologis bagi sekolah. Demikian juga sekolahumum yang didirikan oleh perkumpulan-perkum-pulan agama. Misalnya sekolah yang didirikanMuhammadiyah mengikutsertakan pengajarandan pendidikan agama untuk anak didik mereka.Selain itu, ada pula sekolah swasta yang tidak sajamencari dasar ideologis, tetapi juga memper-kenalkan corak pendidikan baru.

Pemerintah Belanda menamakan sekolahswasta tak bersubsidi itu sebagai wilde schoolen (se-kolah liar). Disebut liar karena sekolah swasta itusering bercorak anti kolonial dan karena sering me-ngalami pasang surut. Hal itu tidak saja terjadi pa-da sekolah yang berdiri sendiri, tetapi juga padasekolah milik organisasi besar seperti Taman Siswadan Muhammadiyah. Dalam banyak hal, terutamayang menyangkut keuangan, tersedianya guru-guru, dan jumlah murid, sekolah sangat tergan-tung pada keadaan setempat. Kalau organisasi atau

orang yang mendirikan sekolah itu masih aktif danmendapat kepercayaan masyarakat, sekolah bisadiharapkan maju. Akan tetapi, apabila penguasasetempat atau polisi bertindak, semangat pendirimulai luntur, keadaan ekonomi mulai merosot, dansebagainya sekolah-sekolah tersebut terpaksa ha-rus gulung tikar.

Hal terpenting yang perlu juga dicatat ialahbahwa sekolah swasta umumnya murah. Siapapun juga bisa memasukinya tanpa memperhitung-kan kedudukan ataupun kekayaan. Hal seperti itutidak terjadi pada sekolah pemerintah. Sekolahswasta memberikan kemungkinan lain dalam sis-tem dan corak pendidikan. Murid-murid keluaransekolah swasta kebanyakan berada di luar sistemkolonial. Sekolah-sekolah swasta yang didirikandan diselenggarakan oleh pribumi mendidik calon-calon nasionalis.

Coba kamu perhatikan kehadiran dan peransekolah-sekolah Taman Siswa dan Muhamma-diyah pada zaman pergerakan kemerdekaan. Seko-lah-sekolah itu mampu membentuk karakter bang-sa dan menanamkan kesadaran akan nasionalismebangsa Indonesia. Bagaimana dengan peran seko-lah-sekolah sekarang? Apakah di sekolah tempatkamu belajar kamu juga sangat merasakan bahwasemangat cinta tanah air sungguh-sungguh dita-namkan? Coba diskusikan hal ini dengan teman-temanmu!

2.2.2 Tumbuhnya KesadaranNasional Indonesia

Kesadaran nasional sebagai satu bangsa sangatpenting artinya dalam perjuangan melawan pen-jajah. Kesadaran nasional Indonesia tidak munculbegitu saja. Golongan terpelajar, kaum profesional,dan pers berperan besar dalam menumbuhkan ke-sadaran nasional Indonesia.

A. Peranan golongan terpelajarDi atas, kita sudah mempelajari perkembangan

pendidikan di Indonesia. Dengan adanya kesempat-an untuk mengenyam pendidikan bagi bangsa In-donesia, semakin banyak pula kaum terpelajar diIndonesia. Munculnya golongan terpelajar di In-donesia menumbuhkan kesadaran kaum cende-kiawan muda akan keterbelakangan bangsanya.Mereka membentuk suatu kekuatan sosial baru gu-na memperbaiki nasib bangsanya. Mereka tidakhanya menuntut kesejahteraan, tetapi juga kemer-dekaan nasional. Gerakan mereka itu disebut per-gerakan nasional.

Akibat dari pendidikan kolonial ialah bangkit-nya keinginan yang kuat pada para cendekiawanuntuk membebaskan bangsanya dari cengkeraman

Gambar 2.2.3Para pengurus Taman Siswa pada kongres tahun 1930.

Taman Siswa adalah salah satu sekolah swasta takbersubsidi yang oleh pemerintah Belanda disebut sekolah

liar. Dari sekolah macam inilah muncul tokoh-tokohpergerakan nasional.

Sum

ber:

goog

le.c

om/s

earc

hres

ults

/tam

an si

swa

Page 91: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

85

Bab 2 Proses Kebangkitan Nasional

penjajah. Mereka mendirikan sekolah-sekolahswasta dan menciptakan kader-kader pemimpinguna mengimbangi dominasi pemerintah Belanda.Putra-putri bangsa yang berjasa besar dalam me-ngembangkan pendidikan di Indonesia yang kemu-dian melahirkan para pejuang yang tangguh dannasionalis, antara lain Ki Hajar Dewantara, Mo-hammad Syafei, dan E.F.E. Douwes Dekker. Ki HajarDewantara mendirikan Perguruan Taman Siswa(1920). Taman Siswa didirikan untuk mendidik rak-yat Indonesia agar menjadi manusia yang berwa-wasan kebangsaan (nasionalisme). MohammadSyafei mendirikan Perguruan Kayutanam (1926)untuk mendidik anak-anak Indonesia agar terampildalam bekerja dan dijiwai semangat nasionalisme.Sedangkan E.F.E. Douwes Dekker mendirikan Se-kolah Kasatrian untuk mendidik rakyat Indonesiaagar menjadi bangsa yang mempunyai rasa perca-ya diri.

Dunia pendidikan mampu membuka mata danhati rakyat Indonesia untuk melaksanakan tugasluhur, yaitu mengantarkan bangsa Indonesia me-nuju pintu gerbang kemerdekaan. Perbedaan kewa-jiban dan hak antara penjajah dan terjajah harusdihapuskan. Rasialisme harus dihilangkan. Semuaitu akan tercapai jika seluruh kekuatan nasionaldisatupadukan.

Keinginan bersama untuk membentuk suatubangsa itulah yang disebut nasionalisme. Kehidup-an bersama sebagai suatu bangsa, yaitu bangsaIndonesia, ingin dicapai tanpa memandang perbe-daan budaya, suku, dan agama. Para pemuda yangpernah mengenyam pendidikan menyadari bahwamasyarakat bumiputra telah dijadikan objek pe-merasan oleh Belanda dan dijadikan pasar bagiindustrinya sehingga penderitaan mereka tidakpernah putus. Persatuan dan kesatuan bangsa ha-rus digalang untuk menghadapi kekuatan kolonial.Harga diri bangsa yang terus dirampas kaum kolo-nialis harus dikembalikan. Oleh karena itu, wajarkalau nasionalisme tumbuh sebagai kekuatan anti-kolonialisme. Kolonialisme menjadi tantangan bagirakyat bumiputra yang secara kolektif menyatu-

kan diri guna menghapus penjajahan dan mencip-takan kemerdekaan. Kesadaran bersama inilahyang menciptakan nasionalisme Indonesia, yangakan diwujudkan melalui organisasi dan cara per-juangan modern.

B. Peranan persPers, entah itu berupa surat kabar atau maja-

lah, mempunyai peranan penting dalam penyebar-an informasi. Menyadari pentingnya peranan pers,para pendiri organisasi pergerakan nasional me-nerbitkan majalah atau surat kabar yang diguna-kan sebagai sarana menyebarluaskan semangatnasionalisme dan perjuangan bangsa, serta sikappersatuan dan kesatuan bangsa.

Organisasi pergerakan nasional itu berharap,agar dengan membaca surat kabar atau majalahdapat tumbuh rasa nasionalisme dan mempunyaisikap anti terhadap penindasan dalam diri masya-rakat Indonesia. Dengan demikian, muncullah du-kungan masyarakat terhadap organisasi pergerak-an nasional tersebut.

Salah satu surat kabar terkenal di Jawa adalahDarmo Kondo. Surat kabar ini dibeli oleh Boedi Oe-tomo sekitar tahun 1910 dari penerbit Cina. Sebe-lum dibeli Boedi Oetomo cabang Surakarta, suratkabar Darmo Kondo diterbitkan oleh Tan Tjoe Kwan.Melalui Darmo Kondo ini, Boedi Oetomo menyebar-luaskan cita-citanya kepada masyarakat.

Pada tanggal 26 Januari 1913, surat kabar Oe-toesan Hindia lahir di bawah pimpinan H.O.S Tjo-kromaninoto. Surat kabar milik SI (Sarekat Islam)ini memuat hal-hal yang berkaitan dengan perge-rakan nasional, politik, ekonomi, dan perburuhanyang dipimpin oleh Central Sarikat Islam. Banyaktokoh pergerakan menulis di surat kabar ini, antaralain H.O S. Tjokroaminoto, Abdul Muis, H. AgusSalim, dan Alimin Prawirohardjo. Surat kabar milikSI lainnya adalah Sinar Djawa (Semarang), PantjaranWarta (Betawi) dan Saroetomo (Surakarta).

Para pendiri Indische Partij menerbitkan maja-lah Het Tijdschrift dan surat kabar harian De Express.Baik dalam Het Tijdschrift dan De Express terdapattulisan-tulisan Douwes Dekker. Meskipun majalahdan surat kabar itu terbit dalam bahasa Belanda,

Gambar 2.2.4Mohammad Syafei, Ki Hajar Dewantara, dan E.F.E Douwes

Dekker adalah tokoh-tokoh pendiri sekolah swasta untukmendidik rakyat Indonesia dengan semangat nasionalisme.

Gambar 2.2.5Surat kabar zaman pergerakan berperan besar dalam

menyebarluaskan semangat nasionalisme dan perjuanganbangsa, serta sikap persatuan dan kesatuan bangsa.

Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka, 1985

Sumber: ilustrasi bagian produksi, 2007

Page 92: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

IIIIIlmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

86

namun isinya, terutama berhubungan denganmasa depan Hindia Belanda. Pokok-pokok pikiranyang diungkapkan dalam tulisan-tulisan itu ter-nyata kemudian merupakan landasan kesatuandan perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Para mahasiswa Indonesia di negeri Belandayang tergabung dalam Perhimpunan Indonesiamenerbitkan majalah Indonesia Merdeka. Majalah initerbit dalam dua bahasa, yaitu bahasa Belanda danbahasa Indonesia. Corak Indonesia Merdeka dengankarangan-karangannya merupakan aksi untukmencapai tujuan PI, terutama untuk memperkuatcita-cita kesatuan Bangsa Indonesia. Majalah In-donesia Merdeka inilah yang menggunakan kata In-donesia dalam kata pengantar nomor pertamaterbitannya. Indonesia Merdeka membawakan suaranasionalisme Indonesia.

Beberapa surat kabar yang berperan memba-wa suara organisasi pergerakan nasional antaralain: De Locomotief (Boedi Oetomo), BataviaaschNieuwsblad (Boedi Oetomo), Jong Indie (Boedi Oetomo),Darmo Kondo (Boedi Oetomo), Oetoesan Hindia (SarikatIslam), Sinar Djawa (Sarikat Islam), Pantjaran Warta(Sarikat Islam), Saroetomo (Sarikat Islam), De Express(Indische Partij), Kaoem Moeda (Indische Partij), Tja-haja Timoer (Indische Partij), De Indier (Indische Partij),dan Indonesia Merdeka (Perhimpunan Indonesia).

Perkembangan pers berbahasa daerah atau Me-layu menimbulkan pemikiran di kalangan peme-rintah Belanda untuk menetralkan pengaruh persbumiputra. Mengapa demikian? Karena pers bumi-putra menduduki tempat yang lebih penting dari-pada pers Eropa. Hal itu terjadi terutama setelahberdirinya Boedi Oetomo, Sarekat Islam, dan In-dische Partij. Bagaimana cara menetralkan pers bu-miputra? Untuk menetralkan pers bumiputra itu,pemerintah mendirikan surat kabar berbahasaMelayu dan memberikan bantuan kepada penerbitsurat kabar yang dinilai lemah dalam pemberita-annya.

Surat kabar dan majalah yang terbit pada masaitu masih sederhana. Namun demikian, surat ka-bar dan majalah itu mampu menyebarkan gagasandan semangat kebangsaan kepada masyarakat In-donesia.

Coba perhatikan peran kaum terpelajar. Merekamemiliki kesadaran kebangsaan yang tinggi karenapendidikan membuka mata mereka, bahwa apayang dilakukan penjajah Belanda selama ini adalahsalah. Bagaimana dengan kamu? Apakah denganpendidikan kamu semakin menyadari kesalahandan kekurangan tertentu yang terjadi di negarakita? Menurut kamu, apakah kesadaran nasionaldewasa ini masih ada dalam diri kaum muda dankaum terpelajar? Apa contoh konkretnya? Cobadiskusikan dengan teman-temanmu!

2.2.3 PerkembanganOrganisasi PergerakanNasional

Kita sudah melihat tumbuhnya kesadaran nasi-onal di kalangan kaum pelajar. Kesadaran sebagaisatu bangsa inilah salah satu hal yang membericiri perjuangan rakyat setelah tahun 1900 melawanpenjajahan. Kesadaran sebagai satu bangsa itu di-wujudkan ke dalam beberapa bentuk organisasipergerakan nasional. Bagaimanakah perkembang-an pergerakan nasional dari yang bersifat etnik,kedaerahan, keagamaan, sampai terbentuknya na-sionalisme kebangsaan Indonesia?

A. Ciri perjuangan bangsaIndonesiaCiri perjuangan rakyat Indonesia sebelum ta-

hun 1900 berbeda dengan ciri perjuangan rakyatIndonesia setelah tahun 1900. Di mana letak perbe-daannya?

1. Sebelum tahun 1900Sebelum tahun 1900, bangsa Indonesia telah

berjuang dengan sekuat tenaga untuk mengusirpenjajah yang bercokol di bumi Nusantara denganberbagai bentuk. Akan tetapi, perjuangan tersebutbelum membawa hasil yang memuaskan bahkansering mengalami kegagalan.

Mengapa sering mengalami kegagalan? Perju-angan tersebut sering mengalami kegagalan karenabeberapa sebab seperti berikut ini.

Perjuangan masih bersifat perlawanan lokaldan kedaerahan.Selalu berpindah tempat atau mengundurkandiri ke daerah yang belum terjangkau oleh ke-kuasaan penjajah.Perjuangan bergantung pada kekuatan seorangpemimpin yang karismatis, yang dianggap olehpengikutnya mempunyai kesaktian.Belum terorganisasi secara modern.Kebanyakan menggunakan senjata tradisional,seperti pedang, tombak, dan panah.

2. Sesudah tahun 1900Sesudah tahun 1900, sifat perlawanan dan per-

juangan bangsa Indonesia mengalami perubahan.Ciri perjuangan rakyat sesudah tahun 1900, antaralain sebagai berikut.

Perlawanan bersifat nasional (meliputi seluruhIndonesia).Perlawanan menggunakan senjata dan taktikyang modern (para tokoh pejuang mulai berdi-plomasi).

Page 93: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

87

Bab 2 Proses Kebangkitan Nasional

Perlawanan diorganisasi secara lebih teratur.Dengan demikian, kehilangan seorang pemim-pin tidak mematikan pergerakan dan perla-wanan.

Jadi, begitulah perkembangan sifat perlawanandan perjuangan bangsa Indonesia. Kita sudah me-lihat bersama bahwa perlawanan pada awalnyamasih bersifat kedaerahan dan tergantung padaseorang pemimpin. Namun demikian, sejalan de-ngan perkembangan waktu, sifat perlawanan danperjuangan berubah. Perjuangan menjadi lebih ber-sifat nasional dan tidak lagi menggantungkan diripada seorang pemimpin. Pergerakan dan perla-wanan lebih berwarna nasional.

B. Faktor pendukung lahirnyapergerakan NasionalPergerakan nasional lahir dan berkembang ka-

rena adanya beberapa faktor pendukung. Faktorpendukung itu bisa berupa faktor intern maupunfaktor ekstern.

1. Faktor internFaktor-faktor intern yang mendorong lahirnya

pergerakan nasional antara lain sebagai berikut.Keinginan untuk membebaskan diri dari penja-jahan karena pahitnya penderitaan yang dia-lami rakyat.Munculnya kelompok cendekiawan yang mem-pelopori dan mendirikan organisasi pergerak-an.Kesatuan Indonesia di bawah Pax Nederlandicamemberi jalan ke arah kesatuan bangsa.Adanya Undang-Undang Desentralisasi 1903,yang diantaranya mengatur pembentukan kotapraja. Hal itu memperkenalkan tata cara demo-krasi modern kepada rakyat Indonesia.Pergerakan kebangsaan di Indonesia dapat jugadisebut sebagai reaksi terhadap semangat ke-daerahan yang tidak menguntungkan bagi per-juangan kemerdekaan. Semangat kedaerahanitu membuat bangsa Indonesia terpecah-belahdan mudah diadu domba.

2. Faktor eksternFaktor-faktor ekstern yang mendorong lahir-

nya pergerakan nasional antara lain sebagai beri-kut.

Kemenangan Jepang dalam perang Jepang-Rusia tahun 1904-1905. Kemenangan Jepang itumembangkitkan semangat bangsa Indonesiakarena ternyata bangsa Asia dapat mengalah-kan bangsa barat.Ide-ide barat yang masuk lewat pendidikan ba-rat modern.

Pengaruh pergerakan nasional negara lain.Contohnya adalah Revolusi Cina yang dipelo-pori Dr. Sun Yat Sen; Pergerakan India yangdipimpin oleh Mahatma Gandhi; dan Pergerak-an Turki Muda yang dipimpin Mustafa KemalPasha (Kemal Attaturk).

Faktor-faktor tersebut menimbulkan kesadar-an serta perasaan senasib sependeritaan; mem-bangkitkan hasrat serta semangat untuk bersatuguna bangkit menentang kolonialisme dan berusahamengusir penjajahan dari muka bumi Nusantara.

C. Organisasi perintis pergerakannasionalHasrat dan semangat untuk bersatu untuk me-

nentang kolonialisme akhirnya melahirkan gerak-an kebangsaan untuk mencapai Indonesia merdeka.Muncullah pelopor-pelopor dan perintis perge-rakan dari kalangan pelajar yang mempunyai wa-wasan nasional, antara lain: Boedi Utomo, SarekatIslam, Indische Partij, dan Gerakan Pemuda.

1. Boedi OetomoPendiri Boedi Oetomo adalah para mahasiswa

STOVIA (School tot Opleideing van Inlansche Aartsen).STOVIA adalah sekolah untuk mendidik calon dok-ter pribumi. STOVIA ada di kota Jakarta. Salah satupendiri Boedi Oetomo adalah Soetomo. Organisasitersebut secara resmi berdiri pada tanggal 20 Mei1908. Semboyan Boedi Oetomo adalah “meningkat-kan martabat rakyat”.

Inspirasi pendirian Boedi Oetomo datang dariDokter Wahidin Sudirohusodo. Wahidin adalahseorang pensiunan dokter Jawa. Ia mendirikan Ya-yasan Beasiswa atau Dana Pelajar (studiefonds).Yayasan ini didirikan untuk membiayai pemuda-pemuda pandai dan ingin meneruskan studinyake sekolah-sekolah yang lebih tinggi, tetapi tidakmempunyai biaya.

Tujuan Boedi Oetomo, yaitu:Mencapai kemajuan nusa dan bangsa denganjalan memajukan pengajaran dan kebudayaan.

Gambar 2.2.5Soetomo dan Wahidin Sudiro Husodo, dua orang tokoh

pendiri Boedi Oetomo.

Sum

ber:

Ensi

klop

edia

Indo

nesi

a, Ji

lid 6

/ 199

0

Page 94: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

IIIIIlmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

88

Mempertinggi cita-cita kemanusiaan untukmencapai kehidupan bangsa yang terhormat.

Pada mulanya keanggotaan Boedi Oetomo ter-batas hanya golongan elite Jawa. Pada umumnyamereka adalah kaum intelektual dan pegawai,khususnya pegawai pangreh praja dan bangsawan.Keanggotaannya dibatasi karena takut mendapatsaingan dari golongan rakyat jelata. Boedi Oetomobaru terbuka menerima keanggotaan dari seluruhIndonesia setelah kongresnya pada bulan Desem-ber 1930.

Boedi Oetomo bersikap kooperatif terhadappemerintah Belanda sebab para pemuka dan pen-dukungnya kebanyakan orang yang erat denganmasyarakat Belanda. Bahkan, banyak anggotanyaadalah pegawai pemerintah. Pada tahun 1914, ke-tika pecah Perang Dunia I di Eropa, Boedi Oetomomembentuk Komite Pertahanan India. Tujuan ko-mite itu adalah mempertahankan Indonesia dariserangan luar. Oleh karena itu, diperlukan wajibmiliter. Pada waktu pemerintah Hindia Belandamendirikan Volksraad (Dewan Rakyat) pada tahun1918, wakil-wakil Boedi Oetomo duduk dalam de-wan itu.

Pada tahun 1932, Boedi Oetomo mempunyaiorientasi untuk mencapai Indonesia merdeka. Olehkarena itu, Boedi Oetomo mempunyai rencanauntuk bergabung dengan perhimpunan perjuang-an kemerdekaan yang lain.

Lahirnya Boedi Oetomo mempunyai maknapenting bagi perkembangan nasionalisme Indone-sia. Boedi Oetomo merupakan organisasi modernpertama yang memiliki hal-hal sebagai berikut.

Mempunyai pemimpin, dasar, dan tujuan or-ganisasi yang jelas, serta keanggotaannya dia-tur secara modern.Perjuangannya terarah menuju kebebasanbangsa Indonesia dari penjajahan Belanda.Mencita-citakan kemerdekaan Indonesia dancita-cita ini diikuti oleh organisasi-organisasilain yang lahir berikutnya.

Dengan kata lain, Boedi Oetomo memberi arahperubahan politik menuju penyemaian semangatnasional yang pertama. Oleh karena itu, hari lahirBoedi Oetomo diperingati sebagai Hari KebangkitanNasional.

Tokoh-tokoh Boedi Oetomo yang berperanbesar antara lain: Dr. Sutomo, Wahidin Sudirohu-sodo, Tjipto Mangunkusumo, Radjiman Wedyodi-ningrat, R.A. Tirtokusumo, Surjodiputro, PangeranNoto Dirodjo, dan R. Gunawan Mangunkusumo.

2. Sarekat IslamSarekat Islam (SI) semula bernama Sarekat Da-

gang Islam (SDI). Sarekat Dagang Islam didirikan

oleh Haji Samanhudi dan R.M. Tirtosudirjo di Solopada tahun 1911. Faktor yang melatarbelakangiterbentuknya Sarekat Dagang Islam adalah sebagaiberikut.

Sarekat Dagang Islam dapat menjadi “wadah”perjuangan para pedagang Islam dalam meng-hadapi gelombang perdagangan Cina peran-tauan yang semakin ekspansif dan monopolis.Kegairahan berdagang orang Cina perantauansangat dipengaruhi oleh Revolusi Cina, 10 Ok-tober 1911. Revolusi itu menggugah harga diridan kesadaran emosional, kemudian memba-ngun ikatan-ikatan eksklusif yang bercoraknasionalistis Cina. Semua itu sangat meme-ngaruhi kinerja pedagang Cina di Indonesia,khususnya Solo.Sarekat Dagang Islam menjadi wadah perju-angan menghadapi semua bentuk penghinaanterhadap penduduk pribumi.

Dalam kongres di Surabaya tanggal 30 Septem-ber 1912, atas usul dan saran dari H.O.S. Tjokroa-minoto, Sarekat Dagang Islam diubah namanyamenjadi Sarekat Islam. Perubahan nama itu sesuaituntutan kebutuhan saat itu. Menurut H.O.S. Tjo-kroaminoto, organisasi ini harus terbuka bagisemua masyarakat dari berbagai latar belakangprofesi (mata pencarian). Semua masyarakat padalapisan bawah yang sudah sejak berabad-abad la-manya tidak tersentuh perubahan, harus menda-pat perhatian Sarekat Islam.

Gambar 2.2.6K.H. Agus Salim dan H.O.S Tjokroaminoto tokoh

pemimpin Sarekat Islam

Sum

ber:

Atla

s dan

Luk

isan

Sej

arah

.198

5

Menurut Anggaran Dasarnya, tujuan pendiri-an Sarekat Islam adalah sebagai berikut.

Mengembangkan jiwa dagang.Membantu anggota yang menderita dan kesu-litan.Memajukan pengajaran.Menaikkan derajat penduduk asli.Menentang pendapat-pendapat yang kelirutentang Islam.

Pada tanggal 26 Januari 1913, Sarekat Islam me-ngadakan kongres di Surabaya. Hasil keputusanyang diambil dalam kongres tersebut antara lainsebagai berikut.

Page 95: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

89

Bab 2 Proses Kebangkitan Nasional

H.O.S. Tjokroaminoto terpilih sebagai ketua.Surabaya ditetapkan sebagai pusat kegiatan.Sarekat Islam terbuka bagi bangsa Indonesia,dengan Islam sebagai dasar persatuan.Membatasi masuknya pegawai negeri dalamkeanggotaan Sarekat Islam.

Setelah kongres di Surabaya, Sarekat Islammengalami beberapa perkembangan, antara lainsebagai berikut.

Tahun 1915, Sarekat Islam ikut dalam aksi Ko-mite Indie Weerbar dan mendesak berdirinya De-wan Rakyat (Volksraad).Tahun 1917, Sarekat Islam pecah menjadi dua.Penyebabnya adalah masuknya paham sosial-isme-marxisme yang dibawa oleh Semaun,Alimin, dan Darsono. Ketiga tokoh tersebutadalah anggota ISDV (Indische Social DemocratischeVereniging) cabang Semarang. Sarekat Islampecah menjadi Sarekat Islam merah dan SarekatIslam putih. Sarekat Islam merah menganut pa-ham sosialis kiri. Pemimpinnya adalah Semaun,Alimin, Darsono, dan Muso. Sarekat Islam putihberpegang pada ajaran Islam. Pemimpinnyaadalah K.H. Agus Salim dan H.O.S. Tjokroami-noto.Pada tahun 1918, Sarekat Islam menempatkanH.O.S Tjokroaminoto sebagai anggota DewanRakyat (Volksraad).Tahun 1920 merupakan puncak perkembanganSarekat Islam. Pengaruh Sarekat Islam sangatdirasakan oleh masyarakat. Sifat dan corak Sa-rekat Islam sebagai organisasi perjuangan sa-ngat tampak. Sarekat Islam bersifat demokratis,sosialis, dan ekonomis.Tahun 1923, dalam kongres di Madiun, SarekatIslam mengganti nama menjadi Partai SarekatIslam (PSI). Partai Sarekat Islam bersifat non-kooperatif terhadap Belanda.Tahun 1927, dalam kongres diputuskan bahwaPartai Sarekat Islam bertujuan mencapai Indo-nesia merdeka berasaskan Islam.

Dalam perkembangan selanjutnya, Partai Sare-kat Islam mengubah nama menjadi Partai SarekatIslam Indonesia (PSII). Nama PSI diubah menjadiPSII karena sifat perjuangan partai yang sangat na-sionalis.

Tokoh-tokoh Sarekat Islam antara lain: Haji Sa-manhudi, R.M. Tirtosudirjo, H.O.S. Tjokroaminoto,K.H. Agus Salim, Abikusno Tjokrosuyoso, dan Ab-dul Muis.

3. Indische PartijIndische Partij (IP) didirikan oleh tiga serangkai,

yaitu E.F.E. Douwes Dekker (Danudirdja Setia-budi), R.M. Suwardi Suryaningrat, dan Dokter Cipto

Mangunkusumo. Indische Partij didirikan padatanggal 25 Desember 1912 di Bandung.

Indische Partij adalah organisasi campuran.Anggotanya terdiri dari orang-orang indo (cam-puran Belanda dan Indonesia) dan orang-orangbumiputra. Organisasi ini merupakan organisasiyang mendukung gagasan revolusioner nasional.Jika orang-orang indo dan bumiputra bersatu, pastiakan terbentuk kekuatan besar yang mampumenghadapi pemerintah Belanda. Pada waktu itu,orang-orang indo mendapat perlakuan diskrimi-natif. Mereka dibedakan dari orang Belanda asli.

Tujuan Indische Partij adalah menumbuhkan danmeningkatkan jiwa integrasi semua golongan un-tuk memajukan tanah air dengan dilandasi jiwanasional, serta mempersiapkan diri bagi kehidup-an rakyat yang merdeka. Dasar keanggotaannyaterbuka untuk semua orang. Sedangkan asas per-juangannya adalah nasionalisme dan kooperatif.Indische Partij menyatakan dengan tegas dan me-ngakui bahwa Hindia adalah tanah airnya. Per-nyataan ini menunjukkan bahwa nasionalisme In-donesia sudah ada di dalam Indische Partij, yaitumenginginkan kemerdekaan Indonesia. Oleh karenaitu, pemerintah Belanda bersikap tegas. Permohon-an Indische Partij untuk mendapat izin sebagai badanhukum ditolak. Organisasi itu dinyatakan terla-rang sejak awal Maret 1912.

Pada tahun 1913, pemerintah Hindia Belandabermaksud merayakan seratus tahun pembebasanBelanda dari pendudukan Perancis. Dokter CiptoMangunkusumo dan R.M. Suwardi Suryaningratmembentuk suatu organisasi dengan nama KomitePerayaan Seratus Tahun Kemerdekaan Bangsa Be-landa atau Komite Bumiputra. Para pemimpinIndische Partij menulis beberapa kritik di harian DeExpres, antara lain tulisan Suwardi yang berjudul“Sekiranya aku seorang Belanda”. Kemudian, Cipto me-nulis karangan berjudul “Kekuatan atau Ketakutan”.

Gambar 2.2.7Tiga Serangkai pendiri Indische Partij: Dr. Cipto

Mangunkusumo. E.F.E Douwes Dekker, dan SuwardiSuryaningrat.

Sum

ber:L

ukisa

n Se

djar

ah. 1

956

Page 96: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

IIIIIlmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

90

Douwes Dekker juga menulis karangan yang ber-judul “Pahlawan kita Dr. Cipto Mangunkusumo dan R.M.Suwardi Suryaningrat”. Dalam tulisannya itu, Dou-wes Dekker memuji keberanian mereka dalammemperjuangkan nasib bangsa. Tulisan-tulisantersebut mengecam ketidakadilan yang diterapkanBelanda di Indonesia.

Karena tulisan-tulisan tersebut menyinggungperasaan Belanda, Tiga Serangkai pemimpinIndische Partij ditangkap. Mereka di buang ke luarJawa. Alasan penangkapan adalah membahayakankeamanan dan ketertiban. Namun, atas permin-taan mereka sendiri, mereka memilih negeriBelanda sebagai tempat pembuangan. Ketiga tokohtersebut kembali ke Indonesia pada tahun 1918.Sepulangnya dari negeri Belanda, mereka mendiri-kan Insulinde. Akan tetapi, organisasi ini tidak ber-kembang dan kurang mendapat simpati darikalangan bumiputra.

4. Gerakan PemudaSejak awal tahun 1920-an sering diadakan per-

temuan antarorganisasi pemuda. Tujuan pertemu-an itu adalah untuk menyatukan langkah menujusasaran yang sama, yaitu Indonesia merdeka. Alatuntuk mencapai Indonesia merdeka adalah persa-tuan antarsesama pemuda pelajar. Akan tetapi,untuk menyatukan organisasi tersebut tidaklahmudah. Faktor penghalang untuk menyatukan or-ganisasi tersebut, antara lain adalah perbedaanlatar belakang berdirinya organisasi, sifat, dan ide-ologi dari masing-masing organisasi.

Faktor penghalang tersebut akhirnya dapat di-kesampingkan. Mereka menyadari adanya hu-bungan dan keterikatan yang sangat erat satu samalain sebagai satu bangsa, yaitu Indonesia. Selamabertahun-tahun, mereka berdebat tentang bentukpersatuan yang diinginkan. Ada dua alasan bentukpersatuan yang diperdebatkan, yaitu:

bentuk federasi, penggabungan yang longgar(hanya ada satu keterikatan);bentuk fusi, peleburan (semua perkumpulanmeleburkan diri menjadi satu).

Pada tanggal 7 Maret 1915, R. Satiman Wiryo-sandjoyo, Kadarman, dan Sunardi mencapaikesepakatan untuk mendirikan perkumpulanpemuda Jawa dan Madura. Perkumpulan itu diberinama Trikoro Dharmo. Trikoro Dharmo berarti tigatujuan mulia. Ketiga tujuan mulia itu adalah Sakti,Budhi, dan Bhakti.

Azas perkumpulan Trikoro Dharmo, yaitu:a. Menumbuhkan pertalian antara murid-murid

bumiputra pada sekolah menengah dan kursusperguruan kejuruan dan sekolah Vak.

b. Menambah pengetahuan umum bagi anggota-anggotanya.

c. Membangkitkan dan mempertajam perasaanbagi segala bahasa dan budaya Indonesia.

Hadirnya Trikoro Dharmo yang sangat Jawa-sentris menimbulkan rasa tidak senang daripemuda Sunda dan Madura. Oleh karena itu, padatanggal 12 Juni 1918 diubah namanya menjadi JongJava. Selain Jong Java muncul juga organisasi seru-pa, misalnya Jong Ambon, Jong Celebes (Sulawe-si), Jong Sumateranen Bond, dan lain-lain.

Pada dasarnya perkumpulan pemuda tersebutmempunyai cita-cita yang sama, yaitu Indonesiamerdeka. Dalam perkembangan selanjutnya, dira-sa perlu untuk membentuk satu wadah yang mam-pu mempersatukan para pemuda dari berbagailatar belakang asal, budaya, pendidikan, dan aga-ma. Oleh karena itu, mereka sepakat untuk menye-lenggarakan suatu pertemuan bersama (kongres)guna merealisasikan cita-cita tersebut.

a. Kongres Pemuda Indonesia I

Pada tanggal 15 Desember 1925, wakil-wakildari Jong Java, Jong Sumatera, Jong Islamieten Bond,Jong Ambon, Jong Minahasa, Sekar Arum, dan lain-lain mengadakan suatu pertemuan. Dalam perte-muan tersebut, mereka bersepakat membentuksebuah panitia untuk mempersiapkan “KerapatanBesar Pemuda”. Mereka berusaha menggugah se-mangat kerja sama di antara berbagai organisasidi Indonesia, agar dapat mewujudkan dasar pokoklahirnya persatuan dan kesatuan di Indonesia.

Rapat tersebut menghasilkan susunan panitiakongres. Kepanitiaan kongres terdiri dari:Ketua : M. Tabrani (Jong Java)Wakil ketua : Sunarto (Jong Java)Sekretaris : Jamalludin Adinegoro (Jong

Sumatra Bond)Bendahara : Suwarso (Jong Java)

Panitia bertugas mempersiapkan segala sesua-tu yang diperlukan dalam pelaksanaan pertemuan.Contohnya adalah menghubungi tokoh-tokoh pe-muda, menyiapkan tempat dan acara pertemuan,dan lain sebagainya.

Setelah semua persiapan selesai, Kerapatan Be-sar yang diadakan di Jakarta dibuka. Pertemuanitu kemudian dikenal dengan Kongres Pemuda In-donesia I.

Kongres Pemuda Indonesia I diadakan padatanggal 30 April - 2 Mei 1926 di Jakarta. Kongresdibuka oleh M. Tabrani yang menjabat sebagai Ke-tua Jong Indonesia Kongres Komite. Dalam pida-tonya, ditegaskan bahwa “Kita semua, orang Jawa,Sumatra, Ambon, Minahasa, dan lain-lain dija-dikan makhluk yang harus saling mengulurkantangan untuk mencapai cita-cita kemerdekaan In-donesia”.

Page 97: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

91

Bab 2 Proses Kebangkitan Nasional

Dalam kongres tersebut, tokoh-tokoh pemudamengambil kesempatan untuk mengemukakanpendapat. Beberapa pidato yang menonjol adalah:

Pidato Sunarto yang berjudul “Indonesia Bersatu”.Bahder Johan berpidato tentang “KedudukanWanita dalam Masyarakat Indonesia”.Mohammad Yamin berpidato tentang “Ke-mungkinan-kemungkinan untuk Bahasa-bahasa danKesusastraan Indonesia di Kemudian Hari”.Paul Pinontoan berpidato tentang “KewajibanAgama dalam Pergerakan Kebangsaan”.Pidato-pidato tersebut pada umumnya mem-

berikan wawasan mengenai persatuan kebangsaandan pentingnya mempererat hubungan antara se-mua perkumpulan pemuda.

Kongres Pemuda I ini berhasil membentuksuatu wadah yang disebut Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI). Tujuan PPPI adalahmenggabungkan semua perkumpulan pemuda da-lam satu badan perhimpunan massa pemuda In-donesia.

Untuk mencapai cita-cita tersebut ternyata ma-sih ada beberapa hambatan. Misalnya, organisasiyang ikut dalam kongres merasa belum waktunyauntuk menggalang persatuan dan kesatuan dalamsatu wadah tunggal. Di samping itu, ada kesalah-pahaman antarmereka, serta rasa kedaerahan yangjuga masih kuat.

b. Kongres Pemuda Indonesia IIPada tanggal 20 Februari 1927, Algemeene Studie

Club Bandung mendirikan sebuah organisasi yangbersifat nasional. Organisasi itu dinamakan JongIndonesia dan kelak berganti nama menjadi Pemu-da Indonesia. Tujuan Jong Indonesia adalah mena-namkan dan mewujudkan cita-cita seluruh rakyatIndonesia dengan dasar nasionalisme menuju In-donesia Raya.

Keanggotaan organisasi tersebut terdiri daripemuda yang berumur 15 tahun dan pelajar AMS,RHS, dan STOVIA. Adapun tujuan organisasi ini

adalah memperluas dan memperkuat ide kesatuannasional Indonesia. Oleh sebab itu, mereka mendi-rikan organisasi-organisasi, seperti organisasi ke-panduan dan menerbitkan majalah dengan bahasaMelayu sebagai bahasa pengantar. Organisasi inimengadakan kongres pada tanggal 28 Desember1927. Keputusan penting yang dihasilkan dalamkongres ini adalah sebagai berikut.

Nama organisasi yang menggunakan bahasaBelanda harus diganti dengan bahasa Indone-sia, yaitu Jong Indonesia menjadi Pemuda In-donesia.Bahasa Melayu (Indonesia) ditetapkan sebagaibahasa pengantar.Mendukung gagasan PPPI untuk membentukwadah fusi (penyatuan dan peleburan semuaperkumpulan pemuda ke dalam satu perkum-pulan).

Pemuda Indonesia dan PPPI adalah dua organi-sasi yang sangat aktif untuk mencapai cita-cita per-satuan di kalangan pemuda. Pemuda Indonesia (PI)pernah menghadiri “Liga Anti Penindasan danPenjajahan” yang dilaksanakan di Brussel, 10-15Februari 1927.

Sesuai dengan maklumat pengurus kerapatanpemuda Indonesia dalam rapat tanggal 12 Agustus1928, disusunlah panitia Kongres Pemuda Indone-sia II. Berikut ini susunan panitia Kongres PemudaIndonesia II.Ketua : Suganda Joyopuspito (PPPI)Wakil Ketua : Joko Marsaid (Jong Java)Sekretaris : Mohammad Yamin (JSB)Bendahara : Amir Syarifudin (Jong Batak)

Maksud dan tujuan diadakannya kongres pe-muda II, adalah sebagai berikut.

Menyatukan cita-cita semua perkumpulan pe-muda Indonesia.Membicarakan beberapa masalah mengenaipergerakan pemuda Indonesia.Memperkuat perasaan kebangsaan Indonesiadan memperteguh persatuan Indonesia.

Sebelum Kongres Pemuda Indonesia II menca-pai kesimpulan, diadakan pertemuan-pertemuanatau sidang. Dalam sidang pertama, Suganda me-nyampaikan pidatonya tentang Persatuan dan Ke-bangsaan Indonesia.

Kongres Pemuda Indonesia II itu dilaksanakandi Jakarta pada tanggal 27 - 28 Oktober 1928 di ge-dung Oast Java Bioskop (gedung tersebut sudah di-bongkar) dan di gedung Indonesische Club Gebouw(Wisma Indonesia) di Jl. Kramat Raya 106, Jakarta.

Kongres Pemuda Indonesia II menghasilkanSumpah Pemuda. Isi Sumpah Pemuda, yaitu:Pertama : Kami putera dan puteri Indonesia

Gambar 2.2.8Para peserta kongres pemuda kedua di Jakarta pada

tanggal 26-28 Oktober 1928.

Sum

ber:

Ensi

klop

edi N

asio

nal I

ndon

esia

, 199

0

Page 98: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

IIIIIlmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

92

mengaku bertumpah darah yangsatu, tanah air Indonesia.

Kedua : Kami putera dan puteri Indonesiamengaku berbangsa yang satu,bangsa Indonesia.

Ketiga : Kami putera dan puteri Indonesiamenjunjung tinggi bahasa persatu-an, bahasa Indonesia.

Keputusan sidang itu disiarkan melalui suratkabar Pemuda Sumatra pada akhir Oktober 1928.

Kongres juga mengimbau kepada seluruhbangsa Indonesia, khususnya para pemuda untukmenggemakan sumpah tersebut di setiap kesem-patan, agar jiwa persatuan dan kesatuan semakinmengakar di hati masyarakat Indonesia. Pada saatkongres, lagu kebangsaan Indonesia (IndonesiaRaya) dan bendera pusaka (Merah Putih) diperke-nalkan kepada peserta kongres. Lagu Indonesia Ra-ya diciptakan oleh W.R. Supratman.

Lahirnya Sumpah Pemuda merupakan buktinyata bahwa bangsa Indonesia menjunjung tinggiserta memahami arti pentingnya persatuan dankesatuan bangsa untuk mewujudkan cita-cita lu-hur bangsa Indonesia.

D. Masa dan organisasi pergerakannasional lainnyaDi mana pun juga setiap pergerakan ada yang

bersifat radikal dan ada pula yang bersifat mode-rat. Demikian pula halnya organisasi pergerakannasional Indonesia pada zaman penjajahan. Adaorganisasi pergerakan yang bersifat radikal (kerasdan tidak mau bekerja sama) dan yang bersifat mo-derat (lunak dan mau bekerja sama). Organisasi per-gerakan mana saja yang termasuk radikal dan manayang termasuk moderat?

1. Masa radikalSetelah Perang Dunia I berakhir, partai dan

organisasi pergerakan nasional mulai bersikap ra-dikal. Pada masa ini, partai-partai dan organisasipergerakan bersikap nonkooperatif. Artinya, me-reka tidak mau bekerja sama dengan pemerintahankolonial Belanda.

Organisasi-organisasi pergerakan pada masaitu menjadi bersifat radikal karena:

Dalam Perang Dunia I, Belanda memang ber-sikap netral. Namun demikian, situasi perangmempersulit hubungan antara negeri Belandadengan Indonesia. Situasi itu menjadi salah sa-tu sebab pergerakan yang ada menjadi radikal.Masuk dan berkembangnya aliran sosialismeke Indonesia lewat ISDV (Indische Sociaal Demo-kratische Vereeniging). ISDV adalah organisasi bu-ruh yang bersifat marxistis.

Organisasi-organisasi pergerakan nasionalyang berkembang pada masa radikal adalah Per-himpunan Indonesia (PI), Partai Komunis Indone-sia (PKI), Partai Nasional Indonesia (PNI).

a. Perhimpunan IndonesiaPada tahun 1908, para pelajar Indonesia yang

belajar di negeri Belanda mendirikan sebuah orga-nisasi yang bersifat sosial. Organisasi tersebut di-namakan Indische Vereeniging (Perhimpunan Hindia).Organisasi ini bertujuan untuk memajukan ke-pentingan-kepentingan bersama dari orang-orangpribumi dan non pribumi bukan Eropa.

Dalam perkembangan selanjutnya, Perhim-punan Hindia yang semula berupa organisasi yangbersifat sosial berubah menjadi organisasi yangbersifat politik. Perubahan itu terjadi ketika man-tan pemimpin Indische Partij masuk menjadi ang-gota Perhimpunan Hindia pada tahun 1913. NamaPerhimpunan Hindia pun mengalami perubahanpada tahun 1922 menjadi Perhimpunan Indonesia.

Perhimpunan Indonesia menerbitkan majalahyang diberi nama Hindia Putera dan majalah Indone-sia Merdeka. Melalui majalah tersebut, mereka yangtergabung dalam PI menyebarluaskan cita-cita,tujuan, serta kegiatan-kegiatannya. Dengan demi-kian, keberadaan PI dapat dikenal oleh masyarakatluas.

Sum

ber:

Luki

san

Sedj

arah

. 195

6

Gambar 2.2.9Para pemimpin Perhimpunan Indonesia. Dari kiri ke kanan:

G. Mangunkusumo, Mohammad Hatta, I. KusumaSumantri, R. Sastromuljono, dan R.M. Sartono.

Kegiatan Perhimpunan Indonesia meliputi:Melakukan propaganda ke tanah air untuk me-wujudkan kemerdekaan Indonesia. Cita-citatersebut disebarluaskan melalui majalah Indo-nesia Merdeka. Propaganda tersebut ditujukankepada perkumpulan pelajar yang ada di ber-bagai kota, seperti Solo, Surabaya, dan Ban-dung. Kegiatan ini terutama dilakukan olehpara alumni yang baru kembali dari Belanda.Melakukan propaganda kepada bangsa lain de-ngan tujuan untuk menarik simpati dan du-kungan moral. Caranya antara lain:

Page 99: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

93

Bab 2 Proses Kebangkitan Nasional

Mengirimkan utusan untuk menghadirikongres Liga Demokrasi Untuk Perdamaianyang berlangsung di Paris pada tahun 1926.Mohammad Hatta sebagai utusan Perhim-punan Indonesia dalam kongres tersebutmengatakan bahwa tujuan dari PI adalahmencapai Indonesia merdeka.Ikut menjadi anggota Liga Anti Imperialis-me dan Kolonialisme yang bermarkas diBrussel.

Pada kongres Liga Demokrasi tersebut, juga ha-dir tokoh-tokoh pergerakan nasional dari negaralain, salah satunya adalah Nehru. Dalam kesem-patan yang baik itu, Nehru dan Mohammad Hattasaling bertemu dan bertukar pikiran. Dengan ada-nya dukungan dari berbagai pihak yang cinta akanperdamaian dan kemerdekaan, Indonesia berhasilmenggolkan resolusi dalam kongres tersebut. Isiresolusi itu ialah bahwa pergerakan kemerdekaanadalah suatu tuntutan hidup bagi bangsa Indone-sia dan juga merupakan suatu hal yang pentingbagi perikemanusiaan.

Dalam kongres tersebut, Mohammad Hatta ju-ga bertemu dengan Semaun dari ISDV. Mereka se-pakat mengadakan kerja sama untuk mencapaiIndonesia merdeka. Hal ini membuat pemerintahBelanda di Indonesia curiga karena komunis barusaja mengadakan pemberontakan. Oleh sebab itu,pada tahun 1927, Belanda mengadakan penangkap-an terhadap tokoh-tokoh perhimpunan Indonesia,seperti Mohammad Hatta, Natsir Datuk Pamoen-tjak, Abdoel Madjid Djojodiningrat, dan Ali Sas-troamidjojo. Pada tahun 1927, mereka diadili di DenHaag, Belanda. Karena tidak terbukti bersalah, ak-hirnya mereka dibebaskan.

Tokoh-tokoh Perhimpunan Indonesia, antaralain R.N. Noto Suroto, Sutan Kasayangan, AhmadSubardjo, Mohammad Hatta, Natsir Pamoentjak,Abdoelmadjid Djojoadiningrat, Ali Satroamidjoyo,A. Mangunkusumo, Iwa Kusuma Sumantri, R. Sas-tromuljono, R.M. Sartono.

b. Partai Komunis Indonesia

Paham marxisme masuk ke wilayah Nusanta-ra dibawa oleh H.J.F.M. Sneevliet. H.J.F.M. Snee-vliet adalah salah satu pemimpin buruh di negeriBelanda dan sekaligus menjadi anggota Sociaal De-mocratische Arbeitderspartij (SDAP) atau Partai BuruhSosial Demokrat. Di Indonesia, ia mula-mula be-kerja sebagai anggota staf redaksi surat kabar Soe-rabajaasch Handelsbald. Pada tahun 1913, Sneevlietpindah ke Semarang. Bagi Sneevliet, tinggal di Se-marang adalah sesuatu yang menguntungkan ka-rena Semarang adalah pusat Vereniging van Spoor enTramweg Personeel (VSTP). VSTP adalah serikat bu-ruh yang tertua di kawasan nusantara. Sebagai pe-mimpin sosialis yang berpengalaman, ia berhasil

membawa VSTP ke arah yang lebih radikal.

Pada tanggal 9 Mei 1914, Sneevliet dan tokoh-tokoh sosialis lainnya (J.A Brandsteder, H.W.Dekker, dan P. Bergsma) mendirikan Indische Sociaal-Democtratische Vereniging (ISDV). Sneevliet dankawan-kawan merasa bahwa ISDV tidak berkem-bang karena tidak berakar di dalam masyarakatIndonesia. Oleh karena itu, ISDV memengaruhi ang-gota Sarekat Islam untuk menjadi anggota ISDV.ISDV berhasil melakukan infiltrasi (penyusupan)ke dalam Sarekat Islam. Sneevliet dan kawan-kawan berhasil menjadikan pemimpin muda Sa-rekat Islam menjadi pemimpin ISDV. Semaun danDarsono adalah tokoh-tokoh Sarekat Islam yangkemudian menjadi pemimpin ISDV.

Tahun 1919 merupakan masa sulit bagi paraanggota golongan Eropa di dalam ISDV. Karena tin-dakan keras pemerintah kolonial, banyak anggotaISDV dipenjarakan dan diusir dari Hindia Belanda.Karena kehilangan pimpinan serta kegagalan-kega-galan gerakan mereka, peranan golongan Eropa didalam ISDV menjadi berkurang. Muncullah akti-vis-aktivis bangsa Indonesia di ISDV.

Pada tanggal 23 Mei 1920, ISDV diubah menjadiPartai Komunis Hindia. Pada bulan Desember di-ubah lagi menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI).Kekuatan utama PKI terletak pada anggota-anggo-tanya, yaitu dari kalangan buruh.

Disamping itu, PKI juga berpropaganda denganslogan-slogan yang menarik untuk semua lapisanmasyarakat. Slogan-slogan PKI tersebut, seperti“lebih banyak kekayaan untuk yang kaya, tiada pajak untuksi miskin, lebih banyak mesjid untuk ulama/santri”.

Meskipun demikian, PKI tidak memperoleh ke-sempatan untuk mengorganisasikan secara bebascita-cita perjuangannya. Oleh karena itu, untukmemperoleh dukungan massa, PKI harus bersifatkeras karena sikap yang lemah kurang menarikmassa.

Gambar 2.2.10ISDV memengaruhi anggota Sarekat Islam muntuk

menjadi anggota ISDV. Anggota ISDV dalam SarekatIslam menimbulkan perpecahan di dalam Sarekat Islam.

Sum

ber:

Ensi

klop

edi N

asio

nal I

ndon

esia

, 199

0

Page 100: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

IIIIIlmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

94

Walaupun PKI belum merasa kuat, pada tahun1926, PKI mengadakan pemberontakan. Pembe-rontakan itu dapat dipadamkan oleh Belanda. Parapemberontak komunis tersebut dibuang ke Digul,di antaranya adalah Ali Arkhaam dan Sarjono. Se-mentara itu, Muso dan Alimin melarikan diri keluar negeri. Karena pemberontakan itu, PKI kemu-dian dilarang oleh pemerintah Belanda.

Tokoh-tokoh Partai Komunis Indonesi (PKI), an-tara lain Semaun, Alimin, Darsono, Muso, Ali Ar-khaam, dan Sugono.

c. Partai Nasional Indonesia (PNI)Partai Nasional Indonesia (PNI) didirikan di

Bandung pada tanggal 4 Juli 1927. Pendirian PartaiNasional Indonesia disponsori oleh Algemeene StudieClub. Rapat pembentukan partai ini dihadiri olehSoekarno, Cipto Mangunkusumo, Soejadi, Mr.Iskaq Tjokrohadisurjo, Mr. Budiarto, dan Mr.Sunario. Menurut Soekarno, ideologi yang melan-dasi gerakan nasional adalah nasionalisme, islamis-me, dan marxisme. Ketiga ideologi tersebut (yangkemudian dikenal dengan Nasakom) merupakanalat pemersatu bangsa.

Tokoh-tokoh pendiri PNI, antara lain: Ir. Soe-karno (Ketua), dr. Cipto Mangunkusumo, Soedjadi,Mr. Iskaq Tjokrohadisurjo, Mr. Budiarto, Mr. Su-nario, dan Sartono.

Dalam anggaran dasarnya, PNI menyatakanbahwa tujuan PNI adalah bekerja untuk kemerde-kaan Indonesia. Tujuan ini akan dicapai dengan asaspercaya pada diri sendiri. Caranya ialah denganmemperbaiki ekonomi, politik, dan sosial-budayayang telah dirusak oleh pihak kolonial Belanda de-ngan kekuatan sendiri. Tindakan yang dilakukan,antara lain mendirikan sekolah-sekolah, poliklinik-poliklinik, bank-bank nasional, perkumpulan ko-perasi, dan lain-lain. Itulah sebabnya PNI tidakmau ikut dalam dewan-dewan yang diadakan olehpemerintah. PNI mengambil sikap nonkooperatifterhadap pemerintah Belanda. Ditekankan juga

bahwa untuk mencapai kemerdekaan perlu adapersatuan bangsa.

PNI berhasil menjadi partai yang populer dikalangan masyarakat bawah. Untuk menggalangkekuatan nasional diperlukan suatu federasi partaipolitik. Federasi partai politik terwujud pada tahun1927, dengan terbentuknya Permufakatan Perhim-punan-Perhimpunan Politik Indonesia (PPPKI).Anggota PPPKI terdiri dari PNI, PSII, Boedi Oetomo,Pasundan, Serikat Sumatra, Serikat Betawi, Indo-nesische Studieclub dan Algeemene Studieclub. Namun,federasi ini mengalami perpecahan pada tahun 1929.

Ketegasan sikap dan kegiatan PNI meng-akibatkan pemerintah Belanda menganggap partaiini berbahaya. Oleh karena itu, gerak-gerik PNI se-lalu diawasi. Pemimpin-pemimpinnya seringkalimendapat peringatan keras dari pihak Belanda,agar tidak melakukan kegiatan yang merongrongkewibawaan Belanda.

Ternyata, para pemimpin PNI tidak mengindah-kan peringatan-peringatan pemerintah Belanda.Pada tahun 1929, pemerintah Belanda menangkapsejumlah pemimpin PNI, antara lain Soekarno,Maskoen, Soepriadinata, dan Gatot Mangkupraja.Pada tahun 1930, mereka dijatuhi hukuman oleh peng-adilan negeri Bandung. Dalam proses peradilan,Soekarno menyampaikan pidato pembelaan ber-judul “Indonesia Menggugat”.

Pada tahun 1931, berdasarkan Kongres LuarBiasa di Jakarta, PNI dibubarkan. Sebagai gantinyadidirikan partai baru, yaitu Partindo yang dipim-pin oleh Sartono. Di samping itu, juga munculpartai baru, yaitu Pendidikan Nasional Indonesiaatau PNI baru yang dipimpin oleh MohammadHatta dan Sutan Syahrir. Kedua partai ini dianggapberbahaya oleh pemerintah Belanda. Bahkan, Mo-hammad Hatta dan Sutan Syahrir ditangkap dandiasingkan ke Digul, kemudian dibuang ke Bangka.Soekarno masuk menjadi anggota Partindo padatahun 1932. Akan tetapi, dua tahun kemudian iaditangkap dan diasingkan ke Ende (Flores). Dari Flo-res, Soekarno dipindahkan ke Bengkulu.

Dengan penangkapan tokoh-tokoh tersebut, ter-bukti bahwa sikap pemerintah Belanda terhadaporganisasi bumiputra semakin bertambah keras.Dengan demikian, kegiatan politik sulit dilakukan.Belanda selalu menangkap para pemimpin yangdianggap membahayakan. Akhirnya, kedua partaiitu dibubarkan.

2. Masa moderatSejak tahun 1930, partai-partai di Indonesia

mulai mengubah taktik perjuangannya. Partai-partai tersebut mulai bersikap moderat dan koo-peratif. Partai-partai dan organisasi pergerakanbersedia bekerja sama dengan pemerintah Belanda

Gambar 2.2.11Soekarno dan kawan-kawan dari PNI beserta pembela dipengadilan kolonial di Bandung. Mereka diadili karena

dituduh pemerintah Belanda akan mengadakanpemberontakan.

Dok

.Luk

isan

Sed

jara

h. 1

956

Page 101: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

95

Bab 2 Proses Kebangkitan Nasional

untuk mencapai tujuan perjuangan. Mengapa par-tai-partai dan organisasi pergerakan bersikapmoderat dan kooperatif terhadap pemerintah Be-landa?

Menjelang akhir tahun 1930-an di tanah air ter-jadi krisis dalam pergerakan nasional. Faktor pe-nyebab krisis pergerakan tersebut, antara lainsebagai berikut.

Pengaruh krisis ekonomi 1929/1930 yang meng-akibatkan pemerintah bertindak keras untukmenjaga ketertiban dan keamanan.Pembatasan hak berkumpul dan berserikat.Banyak pemuka-pemuka pergerakan nasionaldiasingkan sebagai akibat kerasnya pemerintahkolonial.Tanpa melalui proses pengadilan, gubernur jen-deral dapat menyatakan suatu pergerakan ataukegiatannya bertentangan dengan keamanandan ketertiban.Dengan demikian, organisasi-organisasi perge-

rakan dan partai-partai yang ingin mempertahan-kan kelangsungan hidupnya harus menyesuaikandiri dengan peraturan atau kebijaksanaan peme-rintah. Oleh karena itu, partai-partai yang ada ter-paksa mengurangi sikap kerasnya terhadap pe-merintah. Perbedaannya dengan partai-partai ra-dikal sebelum tahun 1930-an terletak pada caramencapai tujuan. Partai-partai moderat lebihmenggunakan cara kerja sama dengan pihak peme-rintah untuk mencapai tujuan. Kedua kelompok inisama tujuannya, yaitu Indonesia merdeka.

Partai-partai dan organisasi-organisasi yangberkembang pada masa moderat adalah Partai In-donesia Raya (Parindra), Gerakan Rakyat Indone-sia (Gerindo), dan Gabungan Politik Indonesia(Gapi).

a. Partai Indonesia Raya (Parindra)Parindra merupakan gabungan (fusi) dari Per-

satuan Bangsa Indonesia (PBI), Boedi Oetomo, Seri-kat Madura, dan Indonesische Studieclub. Kesepakatandi antara partai-partai dan perkumpulan untukbergabung terjadi pada tahun 1935 di Solo. Tahuntersebut dianggap sebagai hari kelahiran Parindra.Untuk mendukung lancarnya kegiatan Parindra,Surabaya ditetapkan sebagai pusat kegiatannya.Beberapa waktu kemudian, ikut pula bergabungSerikat Sumatera, Serikat Celebes, Serikat Ambon,Kaum Betawi, dan Kaum Banten.

Tokoh-tokoh Parindra, antara lain Sutomo,Wuryaningrat, dan Mohammad Husni Thamrin.Parindra dipimpin oleh Sutomo, kemudian dilan-jutkan oleh Wuryaningrat.

Tujuan Parindra adalah mencapai IndonesiaRaya melalui upaya memperkokoh persatuan dankesatuan kebangsaan (nasionalisme). Sikap Parin-dra terhadap pemerintah Belanda tergantung padasituasi dan kondisi.

Usaha-usaha Parindra untuk mewujudkan tu-juannya, adalah sebagai berikut.

Meningkatkan kesejahteraan rakyat di bidangekonomi dan sosial. Misalnya, mendirikan Ru-kun Tani Indonesia, Rukun Pelayaran Indone-sia, dan mendirikan Bank Nasional di Surabaya.Menganjurkan swadesi (salah satu ajaran Gan-dhi), yaitu menganjurkan untuk memakai ba-rang produksi sendiri.Mendirikan organisasi kepramukaan “SuryaWirawan”.

b. Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo)Gerindo didirikan di Jakarta pada tahun 1937.

Pendirinya adalah A.K. Gani, Mohammad Yamin,Amir Syarifudin, Sanusi Pane, dan Sipakuntar. Dasarpartai Gerindo mirip Partindo. Tujuan Gerindo ada-lah mencapai kemerdekaan di bidang politik, eko-nomi, dan sosial.

c. Gabungan Politik Indonesia (Gapi)Gapi yang merupakan suatu federasi berbagai

organisasi politik didirikan pada bulan Mei 1939.Faktor pendorong didirikannya Gapi adalah peno-lakan Petisi Sutarjo pada tahun 1938 oleh peme-rintah kolonial Belanda. Alasannya adalah bahwabangsa Indonesia belum matang untuk memikultanggung jawab memerintah diri sendiri. Peno-lakan ini juga dipandang oleh tokoh-tokoh perge-rakan nasional sebagai keputusan yang sangatmenyakitkan karena tidak melalui suatu persi-dangan Dewan Rakyat (Volksraad). Oleh karena itu,muncul ide dari Mohammad Husni Thamrin untukmembentuk suatu konsentrasi perjuangan, yaituGapi. Anggota Gapi terdiri dari Parindra, Gerindo,Pasundan, Persatuan Minahasa, PSII, dan Perhim-punan Katolik Indonesia serta Partai Islam.

Tujuan perjuangan Gapi adalah:Persatuan kebangsaan atas dasar demokrasipolitik, ekonomi, dan sosial.Pembentukan parlemen yang dipilih secara be-bas dan umum serta wakil-wakil rakyat yangduduk di parlemen bertanggung jawab kepadarakyat.Pengangkatan lebih banyak orang Indonesiadalam berbagai jabatan negara.

Semboyan perjuangan Gapi adalah “Indone-sia Berparlemen”. Gapi menuntut adanya suatu De-wan Perwakilan Rakyat yang didasarkan pada prin-sip-prinsip demokrasi. Dalam kongresnya, tang-gal23-25 Desember 1939, Gapi memutuskan:

membentuk kongres rakyat;menetapkan bendera merah putih sebagai ben-dera nasional dan lagu Indonesia Raya sebagailagu persatuan Indonesia;mengefektifkan penggunaan bahasa Indonesiabagi seluruh rakyat.

Page 102: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

IIIIIlmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

96

Tokoh-tokoh Gapi, antara lain adalah Moham-mad Husni Thamrin, Abikusno Tjokrosujoso, danMr. Amir Syarifudin.

2.2.4 Peran organisasi nasionaldalam membentukidentitas kebangsaanIndonesia

Pada bagian ini, kita akan mempelajari hu-bungan manifesto politik Perhimpunan Indonesia,Kongres Pemuda 1928, dan Kongres Perempuanpertama dengan terbentuknya identitas kebang-saan Indonesia.

A. Manifesto Politik PerhimpunanIndonesiaKita sudah mempelajari bahwa pergerakan

politik Indonesia tidak hanya terjadi di tanah air,tetapi juga di luar negeri. Pada tahun 1908, para ma-hasiswa Indonesia di negeri Belanda mendirikanIndische Vereeniging. Pada tahun 1922, Indische Vereenigingdiubah namanya menjadi Indonesische Vereeniging.Kemudian pada tahun 1925 Indonesische Vereenigingdiubah menjadi Perhimpunan Indonesia.

Nama Indonesia diperkenalkan dan digunakanmenggantikan nama India. Nama India diganti ka-rena nama itu sudah ada yang memakainya. Selainitu, nama India tidak memperlihatkan identitaskebangsaan yang jelas dan tegas. Nama Indonesiamemberikan ciri yang khas. Identitas kebangsaantercermin dalam nama Indonesia itu. Nama Indo-nesia yang semula hanya dikenal dalam ilmu antro-pologi diangkat menjadi nama negara dan bangsa.

Perhimpunan Indonesia juga memberikancorak baru bagi perkembangan pergerakan kebang-saan. Pada tahun 1923, PI mengeluarkan suatupernyataan politik (manifesto politik). Manifestopolitik itu dimuat dalam majalah Hindia Poetra.Bunyi manifesto politik itu demikian.

“Masa depan rakyat Indonesia secara efektif dansemata-mata terletak di dalam bentuk suatu pe-merintahan yang bertanggung jawab kepada rakyatdalam arti yang sebenar-benarnya, karena hanyabentuk pemerintahan yang seperti itu saja yang da-pat diterima oleh rakyat. Setiap orang Indonesiaharus berjuang untuk ini sesuai kekuatan danusahanya sendiri, tanpa bantuan dari luar (self-help,not mendicancy). Setiap pemecah belahan keku-atanbangsa Indonesia dalam bentuk apa pun haruslahditentang, karena hanya dengan persatuan yangerat di antara bangsa Indonesia saja dapat menujuke arah tercapainya tujuan bersama.”

Tujuan perkumpulan juga dipertegas, yaitu In-donesia merdeka. Asas politik perjuangannyaadalah berdikari atau selfhelp dan not mendicancy (ti-dak meminta-minta). Oleh karena itu, terhadap

pemerintah kolonial Belanda PI bersikap antipatidan non-kooperasi (tidak bekerja sama). Para tokohPerhimpunan Indonesia yakin bahwa kemerdeka-an penuh bagi rakyat, bangsa, dan tanah air Indo-nesia akan dapat dicapai dengan aksi bersama se-cara serentak oleh seluruh rakyat Indonesia.

Aktivitas PI di luar negeri membawa pengaruhyang kuat bagi perjuangan bangsa Indonesia di ta-nah air. Informasi-informasi mengenai “IndonesiaMerdeka” terus disampaikan ke tanah air. Informa-si tersebut kemudian disebarkan secara rahasiaoleh anggota yang pulang ke tanah air.

PII mempunyai pengaruh yang besar terhadappergerakan perjuangan nasional untuk mencapaikemerdekaan. Demikianlah, Perhimpunan Indone-sia secara langsung mengilhami lahirnya PartaiNasional Indonesia, Jong Indonesia, dan Perhim-punan Pelajar-Pelajar Indonesia.

B. Kongres Pemuda 1928Didorong oleh semangat kesatuan dan persatu-

an bangsa, organisasi-organisasi pemuda menga-dakan Kongres Pemuda Pertama di Jakarta padatanggal 30 April - 2 Mei 1926. Para utusan dari da-erah setuju untuk mengembangkan persatuanpemuda-pemuda Indonesia sebagai suatu bangsa.Rasa persatuan itu harus mengatasi kepentingangolongan, bahasa, maupun agama.

Pada tanggal 26 - 28 Oktober 1928, organisasi-organisasi pemuda mengadakan kongres yang ke-dua di Jakarta. Para utusan yang datang dari berba-gai daerah di Indonesia mempertegas rasa per-satuan kebangsaan mereka. Mereka mengucapkansumpah atau ikrar pada tanggal 28 Oktober 1928.Ikrar ini dikenal dengan nama Sumpah Pemuda.Isi Sumpah Pemuda itu sebagai berikut.

Kami Putera dan Puteri Indonesia mengaku bertumpahdarah yang satu, tanah air Indonesia.Kami Putera dan Puteri Indonesia mengaku berbangsayang satu, bangsa Indonesia.Kami Putera dan Puteri Indonesia menjunjung bahasapersatuan, bahasa Indonesia.

dok.

Ilus

tras

i bag

ian

prod

uksi

, 200

7

Gambar 2.2.12Lagu Indonesia Raya yang diterbitkan di Majalah “Sinpo”

pada tanggal 27 Oktober 1928.

Page 103: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

97

Bab 2 Proses Kebangkitan Nasional

Di samping kesepakatan tersebut, para pemudajuga menerima lagu Indonesia Raya ciptaan W.R.Supratman sebagai lagu kebangsaan. Bendera me-rah putih juga diterima sebagai bendera kebangsa-an. Kongres juga menyerukan agar kesepakatan diatas diterima sebagai asas wajib oleh setiap per-kumpulan kebangsaan Indonesia.

Lahirnya Sumpah Pemuda merupakan buktinyata bahwa bangsa Indonesia menjunjung tinggidan memahami arti penting persatuan dan kesa-tuan bangsa untuk mewujudkan cita-cita luhurbangsa Indonesia.

C. Kongres Perempuan PertamaPeranan wanita dalam pergerakan nasional se-

sungguhnya sudah mulai dirintis oleh R.A. Kartini(1879 - 1904). R.A. Kartini adalah puteri seorangBupati Jepara. Ia mengalami pengalaman hidupyang tidak terlalu menyenangkan. Sifat ketergan-tungan dan tunduk kepada kaum lelaki merupakansalah satu hal yang ingin diperbaiki oleh R.A. Kar-tini. Menurut R.A. Kartini, semua itu terjadi karenakurangnya pendidikan bagi kaum perempuan In-donesia. Oleh karena itu, R.A. Kartini mencobamengomunikasikan ide dan pemikirannya tentangdunia wanita lewat surat-surat yang ditujukankepada J.H. Abendanon (1911). Surat-surat R.A.Kartini tersebut dikumpulkan oleh J.H. Abendanon.Kumpulan surat-surat Kartini itu diberi judul DoorDuisternis tot Licht (Habis Gelap Terbitlah Terang).

Inti dari perjuangan R.A. Kartini adalah terja-dinya emansipasi, yakni upaya mencapai persa-maan derajat antara laki-laki dan perempuan. Halitu terutama menyangkut hak-hak sosial lainnyadi masyarakat.

Berkat perjuangan dan kepeloporan R.A. Karti-ni, semangat kaum wanita Indonesia mulai dibang-kitkan. Munculnya berbagai bentuk perkumpulanperempuan dan sekolah khusus perempuan mem-perlihatkan bahwa kaum wanita tidak mau keting-galan dalam proses kemajuan bangsa.

Perkumpulan wanita yang lahir sebagai per-wujudan cita-cita perjuangan kaum wanita, antaralain: Wanita Hadi (di Jepara), Wanita Susila (di Pe-malang), Budi Wanita (di Solo), Puteri Mardika (diJakarta), Pawijatan Wanita (di Magelang), Perkum-pulan Kartini Fonds (di Semarang), Wanita RukunSantoso (di Malang), Maju Kemuliaan (di Bandung),Ina Tuni (di Ambon), Sarikat Kaum Ibu Sumatera(di Bukit Tinggi), Kerajinan Ama Setia (di Kota Ga-dang), Pencinta Ibu Kepada Anak Temurunnya (diMinahasa).

Selain ini, juga muncul sekolah-sekolah khususuntuk kaum wanita. Contoh sekolah-sekolah khu-sus wanita adalah sebagai berikut.

Sekolah yang didirikan Raden Dewi Sartika diBandung (1884-1947) bernama Sekolah Istriyang kemudian berubah menjadi Sekolah Keu-tamaan Istri.Gerakan Pendidikan Wanita Putri Mardika diJakarta.Sekolah Kepandaian Putri yang didirikan olehorganisasi PIKAT yang dipimpin Maria WalandaMaramis di Minahasa. PIKAT (Percintaan ibukepada anak temurunnya) adalah organisasi yangbertujuan memajukan pendidikan kaum wani-ta, terutama di Sulawesi Utara.Pada awalnya, gerakan-gerakan wanita lebih

didominasi oleh golongan elite. Keadaan ini baruberubah sesudah tahun 1920. Pada saat itu, gerak-an-gerakan wanita mulai merambah dan melibat-kan golongan (lapisan) bawah.

Panggilan persatuan kebangsaan mendorongperhimpunan-perhimpunan wanita untuk meng-adakan kongres persatuan wanita Indonesia yangpertama pada tanggal 22 - 25 Desember 1928 diYogyakarta. Tanggal 22 Desember itu diperingatioleh wanita Indonesia sebagai Hari Ibu. Sebagaiperwujudan hasil kongres, dibentuklah PerikatanPerempuan Indonesia. Nama ini dalam kongres diJakarta pada tahun 1929 diubah menjadi PerikatanPerhimpunan Isteri Indonesia (PPII). Tujuan peng-gantian nama adalah supaya sifatnya sebagai fede-rasi perkumpulan-perkumpulan wanita lebih tampak.

Pergerakan wanita yang bercorak politik ber-diri pada tahun 1931 di Bandung, yaitu Isteri Sedar.Tujuannya adalah mencapai Indonesia merdeka.Salah satu pemimpinnya adalah Suwarni Jayase-putra.

Kemudian pada tahun 1932 berdiri pula IsteriIndonesia. Tujuan organisasi adalah mencapai Indo-nesia Raya. Pemimpinnya adalah Maria Ulfah danNy. Sunaryo Mangunpuspito.

D. Terbentuknya identitaskebangsaan IndonesiaTentunya kita bertanya-tanya, “Apa peran ma-

nifesto politik 1923, Kongres Pemuda 1928, danKongres Perempuan I dalam proses pembentukanidentitas kebangsaan Indonesia?”

Kita sudah mempelajari bahwa pada mulanya,organisasi Perhimpunan Indonesia adalah orga-nisasi sosial. Akan tetapi, semenjak berakhirnyaPerang Dunia I, perasaan anti kolonialisme dan im-perialisme di kalangan pemimpin-pemimpin In-dische Vereeniging (Perhimpunan Indonesia) makinmenonjol. Perasaan anti kolonialisme dan imperi-alisme semakin berkembang dengan adanya seru-an Presiden Woodrow Wilson dari Amerika Se-rikat setelah Perang Dunia I. Kesadaran para pe-mimpin Perhimpunan Indonesia tentang hak bang-sa Indonesia untuk menentukan nasibnya sendiri

Page 104: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

IIIIIlmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

98

dan merdeka dari penjajahan Belanda semakinkuat. Semenjak tahun 1923, Perhimpunan Indone-sia aktif berjuang bahkan memelopori dari jauhperjuangan kemerdekaan untuk seluruh rakyat In-donesia dengan berjiwa persatuan dan kesatuanbangsa Indonesia yang murni dan kompak. Jadi,dengan manifesto politik 1923 itu, PerhimpunanIndonesia menunjukkan identitas Indonesia seba-gai suatu bangsa.

Kita juga sudah mempelajari bahwa KongresPemuda II yang dilaksanakan pada tanggal 28 Ok-tober 1928 menghasilkan ikrar dari para pemuda.Ikrar itu terkenal dengan nama Sumpah Pemuda.Kongres Pemuda 1928 itu bertujuan untuk mem-persatukan semua perkumpulan pemuda Indone-sia dalam satu badan gabungan. Sumpah Pemudaberisi tiga sendi persatuan Indonesia, yaitu persa-tuan tanah air, bangsa, dan bahasa. Dalam kongresitu, juga diperkenalkan lagu Indonesia Raya seba-gai lagu kebangsaan dan bendera merah putih se-bagai bendera pusaka bangsa Indonesia. Jadi,Kongres Pemuda 1928 itu menunjukkan identitaspergerakan pemuda yang ada di seluruh Nusantarasebagai satu pergerakan kebangsaan.

Kita sudah mempelajari bahwa pada tanggal22 Desember 1928 kaum perempuan mengadakankongres pertama di Yogyakarta. Perempuan-pe-rempuan Indonesia ini telah mengikuti jejak per-gerakan nasional. Kongres Perempuan I itu melahir-kan Perserikatan Perhimpunan Istri Indonesia (PPII).Hari itu dilihat sebagai hari lahirnya kesadaranyang mendalam perempuan Indonesia akan nasib,kewajiban, kedudukan, dan keanggotaannya dalammasyarakat. PPII menerbitkan majalah dengan na-ma Istri yang terbit sebagai majalah mingguan.Bahasa yang digunakan dalam majalah Istri adalahbahasa Indonesia. Majalah Istri melarang pengguna-an bahasa Belanda dalam karangan-karangan yangakan dimuat. Ini suatu bukti bahwa majalah Istrimelaksanakan salah satu keputusan Sumpah Pe-muda. Jadi, bisa dikatakan bahwa Kongres Perem-puan I berperan dalam membentuk identitaskebangsaan kaum wanita dengan menyatukan or-ganisasi-organisasi wanita di seluruh Indonesia.

2.2.5 Penggunaan IstilahIndonesia sebagaiIdentitas Nasional

Sejalan dengan perkembangan Bahasa Indo-nesia, satu aspek yang penting ialah perjuanganpemakaian istilah “Indonesia” untuk menunjukkanidentitas bangsa. Pernahkah kamu bertanya, “Ka-pan istilah Indonesia digunakan sebagai identitasnasional? Mari kita mencoba melacak penggunaanistilah Indonesia sebagai identitas nasional.

Sejak awal pergerakan nasional terasa keperlu-an memakai suatu kata untuk menunjukkan tujuanpokok pergerakan. Perkumpulan-perkumpulan yangbercorak kedaerahan pada mulanya tidak merasaperlu untuk mencari kata pemersatu itu. Akan te-tapi ketika perkumpulan itu mengatasi batas-bataskedaerahan, maka muncul masalah untuk mencarinama organisasinya.

Perhimpunan Indonesialah yang mengemuka-kan kata “Indonesia” di dalam pengertian politikketatanegaraan. Kita tahu bahwa Perhimpunan In-donesia pada waktu berdirinya bernama IndischeVereeniging. Indische Vereeniging adalah perkumpulanmahasiswa Indonesia di Belanda yang berdiritanggal 15 November 1908. Pada tahun 1922 ber-ganti nama menjadi Indonesische Vereeniging. Kemu-dian, pada tahun 1924 berganti nama menjadi Per-himpunan Indonesia. Majalahnya yang semula ber-nama Hindia Poetra berubah menjadi Indonesia Merdeka.

Peristiwa pergantian nama itu dan perjuanganuntuk mengganti nama Nederlandsch-Indie menjadiIndonesia dicatat oleh J.Th. Petrus Blumberger(1931). Ia adalah penyusun pertama Sejarah Pergerak-an Nasional. Ia mencatat bahwa sekitar tahun 1925banyak organisasi yang berorientasi nasional me-makai nama Indonesia. Organisasi-organisasi itumemakai nama Indonesia sebagai identitas bangsa.Sejak itu, kata Indonesia dipakai secara meluas un-tuk nama surat kabar, organisasi-organisasi, judul-judul karangan, dan sebagainya.

Natsir Datuk Pamuntjak, sebagai wakil PI didalam kongres Liga Anti Penindasan dan Kolonial-isme di Brussel (10-15 Februari 1927) berpidatodengan judul “Indonesia en de Vrijheidstrijd” (Indone-sia dan Perjuangan Kemerdekaan). Ia menjelaskannama Indonesia yang dipakai kepada peserta kong-res sebagai berikut.

“Indonesia adalah nama kepulauan Hindia, terdiridari Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan ba-nyak pulau kecil lainnya dengan jumlah penduduksebanyak 50 juta.”

Di dalam majalah Indonesia Merdeka terdapatartikel (tanpa nama pengarang) yang berjudul Letsover de naam Indonesia (Sedikit tentang nama Indone-sia). Dalam artikel itu diuraikan asal-usul pemakai-an kata Indonesia sejak dipakai J.R. Logan dalamarti geografis (1805), A. Bastian dalam arti etnologis,dan kemudian diusulkan dalam arti politik ketata-negaraan oleh kaum nasionalis. Dikatakan bahwa

“Indonesia sama artinya dengan Nederlandsch-Indie,sebagai pengertian ketatanegaraan bagai negara Indone-sia yang akan datang. Indonesia tidak hanya berarti telahtercapainya tujuan, tetapi kesatuan, kekuasaan untukmewujudkan diri sendiri.”

Kemudian atas prakarsa PPPI diadakan kong-res II Pemuda Indonesia. Para pemuda Indonesiamenyatakan kebulatan tekad mereka sebagai satu

Page 105: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

99

Bab 2 Proses Kebangkitan Nasional

I. Jawablah “B” jika pernyataanBENAR dan “S” jika pernyataanSALAH!

1. Kongres Sumpah Pemuda dibuat dan dipim-pin oleh para Jong Java.

2. Dalam pergerakan, PNI dapat dikategorikansebagai organisasi yang radikal.

3. Gerakan nasional adalah gerakan yang ber-sifat kedaerahan, dan belum mengenal konsepIndonesia.

II. Salin di buku tugasmu dan lengkapi-lah dengan jawaban yang tepat!

1. Sekolah yang mula-mula diperkenalkan pe-merintah kolonial Belanda adalah sekolah ...dan ... .

2. Sejak awal abad ke-20, diperkenalkan sistemsekolah desa atau ... .

3. Pendiri perguruan Taman Siswa pada tahun1920 adalah ... .

4. Tiga serangkai pendiri Indische Partij adalah ...,..., dan ... .

kesatuan bangsa Indonesia dengan Sumpah Pemu-da pada tanggal 28 Oktober 1928.

Masa krisis pergerakan nasional tahun 1930tidak mengurangi usaha-usaha pemakaian kata In-donesia dalam arti politik-ketatanegaraan. Di da-lam Volksraad (Dewan Rakyat), Fraksi Nasional dibawah pimpinan Moh. Husni Thamrin mengumum-kan akan menggunakan bahwa Indonesia dalamsidang-sidang. Aksi Fraksi Nasional ini berkaitandengan keputusan-keputusan Kongres Bahasa In-donesia di Surakarta pada tanggal 1 Juni 1938.

Dari usul penggunaan Bahasa Indonesia, anggo-ta yang berasal dari Indonesia di dalam Volksraadmeningkatkan aksinya berupa mengajukan mosi

yang berkaitan dengan hal ketatanegaraan. Yangterkenal adalah mosi Wiwoho, mosi Sutardjo, danmosi Thamrin. Intinya di dalam ketiga mosi itu ter-cantum perlunya perubahan ketatanegaraan danadanya kewarganegaraan Hindia. Pada tahun 1940,Moh. Husni Thamrin mengusulkan agar kata Neder-landsch Indie dan Inlander dihapuskan dari semuaundang-undang, peraturan-peraturan, dan digantidengan Indonesië, Indonesiër, dan Indonesisch.

Baru setelah meletusnya Revolusi Agustus1945, istilah Indonesia secara resmi mendapat artipolitik kenegaraan, baik secara nasional maupuninternasional.

1. Perluasan kekuasaan kolonial dan perkem-bangan pendidikan memengaruhi munculdan berkembangnya nasionalisme di Indo-nesia.

2. Golongan terpelajar, kaum profesional, danpers berperan besar dalam menumbuhkankesadaran nasional Indonesia.

3. Munculnya orang-orang terpelajar dan go-longan profesional di Indonesia menumbuh-kan kesadaran kaum cendekiawan mudaakan keterbelakangan bangsanya. Merekamembentuk kekuatan sosial baru gunamemperbaiki nasib bangsanya. Mereka tidakhanya menuntut kesejahteraan, tetapi jugakemerdekaan nasional. Gerakan mereka itudisebut pergerakan nasional.

4. Pers, entah itu berupa surat kabar atau ma-jalah, mempunyai peranan penting dalampenyebaran informasi. Menyadari penting-nya peranan pers, para pendiri organisasipergerakan nasional menerbitkan majalahatau surat kabar yang digunakan sebagai

sarana menyebarluaskan semangat nasio-nalisme dan perjuangan bangsa, serta sikappersatuan dan kesatuan bangsa.

5. Pelopor dan perintis pergerakan dari kalang-an pelajar yang mempunyai wawasan nasio-nal, antara lain: Boedi Utomo (1908), SarekatIslam (1911), Indische Partij (1912), dan Ge-rakan Pemuda.

6. Ada tiga organisasi yang bersifat radikal, ya-itu: Perhimpunan Indonesia (1908), PKI(1914), dan PNI (1927). Organisasi-organi-sasi ini bersikap tidak mau bekerja sama de-ngan pemerintah kolonial Belanda.

7. Organisasi pergerakan nasional yang bersifatmoderat, antara lain: Parindra (1935), Ge-rindo (1937), dan Gapi (1939). Mereka bersi-kap mau bekerja sama dengan pemerintahkolonial Belanda untuk mencapai kemerde-kaan.

8. Manifesto politik Perhimpunan Indonesia,Kongres Pemuda 1928 dan Kongres Perem-puan I menegaskan terbentuknya identitaskebangsaan Indonesia.

RANGKUMAN

UJI KOMPETENSI DASAR

Page 106: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

IIIIIlmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

100

5. Dua orang tokoh pendiri Boedi Oetomo adalah... .

6. Pada waktu didirikan, Sarekat Islam (SI) se-mula bernama ... .

7. Kongres Pemuda I ini berhasil membentukwadah bagi kaum muda yang disebut ... .

8. Kongres Perempuan I dilaksanakan pada ... di... .

9. Pergerakan wanita bercorak politik yang berdiripada tahun 1931 di Bandung, adalah ... .

10. Pada tahun 1922, Indische Vereeniging bergantinama menjadi ... .

III.Jawablah dengan singkat dantepat!

1. Bagaimana perluasan kekuasaan kolonialdan perkembangan pendidikan memenga-ruhi munculnya nasionalisme Indonesia?

2. Sebutkan faktor intern maupun faktor eks-tern yang mendukung lahirnya pergerakannasional di Indonesia.

3. Apa tujuan didirikannya Boedi Oetomo?4. Apa saja yang melatarbelakangi pendirian

Sarekat Dagang Islam?5. Berilah penjelasan mengenai Indische Partij!6. Jelaskan mengenai manifesto politik Perhim-

punan Indonesia!7. Apa saja faktor penyebab krisis pergerakan

nasional pada akhir tahun 1930-an?8. Apa tujuan perjuangan Gapi yang digagas

oleh Mohammad Husni Thamrin?9. Apa peran manifesto politik PI, Kongres Pe-

muda 1928, dan Kongres Perempuan I dalamproses pembentukan identitas kebangsaanIndonesia?”

10. Jelaskan bagaimana sejarahnya istilah “In-donesia” digunakan sebagai identitas nasio-nal!

IV. Studi KasusBacalah baik-baik cuplikan surat Kartini berikut ini.

“Malulah aku terhadap keangkaraanku. Akurenungi dan pikirkan keadaanku sendiri, dan diluar sana banyak derita dan kemelaratan yangmelingkungi kami.

Seketika itu juga seakan udara menggetar olehratap tangis, erang, dan rintih orang-orang disekelilingku. Dan lebih keras daripada erang danrintih itu mendesing dan menderu di kupingku:Kerja! Kerja! Kerja! Perjuangkan kebebasanmu!Baru kemudian kalau kau telah bebaskan dirimusendiri dengan kerja, dapatlah kau menolong yanglain! Kerja! Kerja! Aku dengar itu begitu jelas,tampak tertulis di depan mataku... “

(Petikan surat Kartini pada Ny Abedanon ( 8 April 1902).dalam ”Panggil Aku Kartini saja, Pramoedya AnantaToer: 1997)

A. Menjawab Pertanyaan1. Menurutmu apa yang tengah dibicarakan

oleh Kartini?2. Perasaan apakah menurutmu, yang tengah

ia rasakan saat menuliskan surat tersebut?3. Apakah menurutmu, yang kira-kira diingin-

kan Kartini dalam surat itu?4. Salah satu perjuangan Kartini adalah per-

juangan kesetaraan hak perempuan dan laki-laki. Apakah menurutmu perjuangan Kartinisudah berhasil pada zaman ini? Jelaskan!

Page 107: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

101

Bab 2 Proses Kebangkitan Nasional

UJI STANDAR KOMPETENSI

I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!1. Dalam melaksanakan politik etis, Belanda di-

dasari pemikiran dari karangan ‘Debt of Ho-nour’ yang ditulis oleh ... .a. Ratu Wilhelminab. Daendelsc. Theodore van Deventerd. Raffles

2. Penulis buku Max Havelaar adalah Moeltatoeli.Moeltatoeli adalah nama samaran dari ... .a. Baron van Hoevelb. Eduard Douwes Dekkerc. Johannes van den Boschd. Jenderal de Waal

3. Sistem yang memaksa rakyat untuk menanamtanaman-tanaman tertentu yang sangat lakudi pasaran Eropa disebut sistem ... .a. Cultuurstelselb. Politik Etisc. Cultuurprocentend. Politik Paternalistik

4. Pada tahun 1534, Spanyol dan Portugismembuat perjanjian untuk membagi daerahoperasi. Perjanjian itu disebut ... .a. Perjanjian Baabullahb. Perjanjian Tordesillasc. Perjanjian Suezd. Perjanjian Menina

5. Kerajaan Gowa-Tallo mencapai puncak kejaya-an pada masa pemerintahan ... .a. Arupalakab. Sultan Hajic. Sultan Hairund. Sultan Hasanuddin

6. Benteng Fort de Kock dibangun Belanda di ... .a. Batusangkarb. Bukittinggic. Padangd. Aceh

7. Sistem peperangan Belanda dalam menguasaiMaluku adalah .. .a. perang gerilyab. perang puputanc. devide et imperad. sistem benteng

8. Pemimpin Perang Jagaraga adalah... .a. Gusti Ketut Jelantikb. Pangeran Natadc. I Gusti Ngurah Raid. I Gusti Gede

9. Pada tahun 1825, Perang Paderi dihentikansecara sepihak oleh Belanda karena ... .a. Belanda kalah totalb. Belanda tengah menyusun kekuatanc. Belanda berkonsentrasi pada perang di

Makasard. Belanda berkonentrasi pada Perang Dipo-

negoro10. Dalam menghadapi perlawanan kaum Paderi,

Belanda menerapkan ... .a. sistem bentengb. perang gerilyac. perang terbukad. perang puputan

11. Yang dimaksud dengan Hak Tawan Karang ada-lah ... .a. upacara adat di Bali sebelum melakukan

pelayaranb. upacara adat di Bali sebelum berperangc. adat yang berlaku di Bali untuk menawan

kapal asing yang kandas di perairannyad. hak untuk menangkap semua kapal asing

yang mencuri ikan12. Seorang ahli sejarah yang memberitahukan

tentang adanya gereja Katoik di SumateraUtara pada abad ke-7 adalah ... .a. Abuh Salihb. Abu Bakkarc. Kiyahi Berahimd. Pieterszoon Coen

13. Misionaris yang paling berjasa bagi persebaranagama Katolik di Flores dan Timor pada tahun1550-1560 adalah ... .a. Pastor Antonia Taveirab. Pastor Simon Vazc. Pater Amaro OSAd. Fransiskus Xaverius

14. Persebaran ajaran Protestan di Indonesia dila-kukan oleh... .a. misionarisb. zendingc. dakwahd. katekis

15. Akibat jatuhnya Malaka bagi proses persebar-an agama Islam adalah ... .a. Malaka menjadi pusat agama Kristenb. para saudagar Islam mengalami kerugian

besarc. pusat penyebaran agama Islam berpindah

ke Aceh dan Jawa hingga Malukud. Ternate jatuh ke tangan Portugis tahun

1522

Page 108: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

IIIIIlmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

102

16. Nasionalisme adalah salah satu paham yangmengutamakan ... .a. kepentingan golonganb. kepentingan pribadic. kepentingan bangsad. kepentingan suku

17. Organisasi yang didirikan oleh tiga serangkaiadalah ... .a. Sarekat Islamb. Perhimpunan Indonesiac. Sarekat Dagangd. Indische Partij

18. Inspirasi berdirinya Boedi Oetomo datang dari... .a. Dr Wahidin Sudiro Husodob. RM. Suwardic. Sutomod. Haji Samanhudi

19. Partai Nasional Indonesia didirikan pada ... .a. 7 Mei 1827b. 4 Juli 1927c. 26 Oktober 1928d. 28 Oktober 1928

20. Kongres Pemuda Indonesia I diadakan di kota... .a. Jakartab. Yogyakartac. Bandungd. Surabaya

21. Tujuan untuk mempersatukan seluruh bangsaIndonesia tampak jelas pada... .a. Boedi Oetomob. Muhammadiyahc. Trikoro Dharmod. Sumpah Pemuda

22. Lagu Indonesia Raya dikumandangkan didepan umum pertama kali pada saat ... .a. Proklamasi 17 Agustus 1945b. Kongres Pemuda II tahun 1928c. Kongres Pemuda I tahun 1926d. Dekrit Presiden

23. Organisasi yang tumbuh pada masa moderatyaitu ... .a. PKIb. Parindrac. PId. Sarekat Islam

24. Perhimpunan Indonesia didirikan pada tahun1908 oleh para pelajar Indonesia yang beradadi ... .a. Jermanb. Inggrisc. Belandad. Rusia

25. J.H Abendanon bersurat-suratan denganperempuan Indonesia. Surat-surat itu laludikumpulkan menjadi buku yang terkenaldengan judul “Door Duisternis tot Licht”.Perempuan yang dimaksud adalah ... .a. Raden Dewi Sartikab. R.A. Kartinic. Maria Ulfahd. Maria Walanda Maramis

II. Jawablah dengan singkat!1. Sebutkan sisi negatif dan positif dari sistem

tanam paksa!2. Sebutkan dan jelaskan secara umum bentuk-

bentuk penderitaan rakyat Indonesia masa ko-lonialisme!

3. Sebutkan dan jelaskan hal-hal yang dianjurkanDr Snouck Hurgronje dalam bukunya De Aceherskepada Belanda!

4. Jelaskan secara singkat sejarah agama-agama(Hindu, Islam dan Katolik) di Blambangan!

5. Berikanlah penjelasan tentang Dr. Nomenson6. Sebelum tahun 1900, bangsa Indonesia telah

berjuang sekuat tenaga untuk mengusir ko-lonial Belanda yang menjajah nusantara. Per-juangan tersebut tidak membawa hasil me-muaskan. Jelaskan dengan kata-katamu sendiri,mengapa perjuangan tersebut gagal!

7. Apakah Sumpah Pemuda itu?8. Apa yang bisa kamu pelajari dari Sumpah

Pemuda berkaitan dengan keadaan Indonesiasaat ini? Jelaskan pendapatmu!

9. Jelaskan faktor eksternal yang mendukunglahirnya pergerakan nasional!

10. Apakah peran Kongres Perempuan I dalam pro-ses pembentukan identitas kebangsaan In-donesia!

Page 109: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

103

Bab 3 Penyimpangan Sosial

Sum

ber:

Kom

pas,

20

Mei

200

6Su

mbe

r: te

mpo

19

sept

04

Sum

ber:

tem

po 1

0-16

okt

05

Sum

ber:

ww

w.b

nn.o

rg.id

PENDAHULUANDi dalam setiap masyarakat terdapat nilai dan norma. Nilai-nilai tersebut tidakberlaku universal, alias berbeda di tiap masyarakat di dunia. Anggota masyarakat

yang tidak menaati suatu nilai dalam masyarakat bersangkutan disebut melaku-kan penyimpangan sosial. Penyimpangan ini dapat terjadi karena berbagai hal,misalnya karena terjadi pelabelan, konflik maupun karena mengasosiasikan diri

dengan sesuatu yang tidak benar.

Karena umumnya merusak, penyimpangan sosial harus dicegah. Pencegahan inidapat dilakukan dengan mekanisme kontrol oleh diri sendiri misal menahan diri.

Mekanisme kontrol juga dapat diberikan oleh masyarakat, misalkan denganmemberikan penyuluhan, atau pembelajaran di sekolah.

Masyarakat juga memberikan reaksi terhadap sikap yang menyimpang Sikap inibisa positif, misalnya dengan bersimpati atau membantu orang untuk kembali

menaati nilai-nilai yang dianut. Juga bisa dengan sifat negatif, dengan memberisanksi sosial seperti mengucilkan si penyimpang dari masyarakat.

Page 110: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

104

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

Mekanisme kontrolsosial internal

Mekanisme kontrolsosial eksternal

Sikap terhadap pelakupenyimpangan sosial

PenyimpanganSosial

Upaya-upayaPencegahanPenyimpanganSosial

PenyimpanganSosial danPenyakit Sosial

Beberapa contohperilaku menyimpang

Pengertian penyimpang-an sosial

Berbagai Teoripenyimpangan sosial

Page 111: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

105

Bab 3 Penyimpangan Sosial

Sering kali media massa memberitakan tentangberbagai macam peristiwa yang oleh masyarakatdianggap sebagai aktivitas yang tidak sesuaidengan aturan yang berlaku atau “menyimpang”.Misalnya, pemerkosaan, penodongan, perampok-an, pelacuran, pelecehan seksual, perzinahan,korupsi, suap-menyuap, kolusi, perkelahian pelajar,homoseksual, lesbian, dan sebagainya. Perbuatan-perbuatan tersebut tidak sejalan dengan keinginanmasyarakat. Dengan kata lain, perbuatan-perbuat-an tersebut telah melanggar norma dan nilai yangdianut.

Sebenarnya, setiap individu, disadari atau ti-dak, pernah melakukan tindakan menyimpang.Ada yang melakukan peyimpangan dalam skalabesar, ada juga yang melakukan penyimpangandalam skala kecil. Ada orang yang melakukanpenyimpangan secara terbuka, ada juga yang sem-bunyi-sembunyi. Dalam batas tertentu pelaku pe-nyimpangan adalah orang yang melakukan kegiat-an (menyimpang) secara terbuka sementara oranglain melakukannya secara tersembunyi.

Dalam bab ini kita akan membahas tentang pe-ngertian penyimpangan sosial atau perilaku me-nyimpang, bagaimana perilaku menyimpang ter-bentuk, dan bentuk-bentuk perilaku menyimpang.

Tema besar yang akan kita pelajari adalah tentang“Penyimpangan Sosial”. Pada subbab 3.1 ini kitaakan membahas pengertian penyimpangan sosial,penyebab penyimpangan sosial, dan bermacam-macam penyakit sosial sebagai akibat penyim-pangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.

3.1.1 PengertianPenyimpangan Sosial

Kisah di atas dapat menjadi ilustrasi yang baikuntuk memahami materi ini. Jika masing-masingpihak yang terdapat dalam kisah di atas menaatiseluruh nilai dan norma yang ada (termasuk normakesetiaan), maka akan tercipta keadaan sosial yangharmonis dan damai. Dalam kisah di atas, kita me-lihat bahwa suami Setyawati tidak mematuhi nilaidan norma yang berlaku. Suami Setyawati ter-nyata menyeleweng. Ia juga pecandu narkoba (pu-taw). Dengan kata lain, perilaku suami Setyawatimenyimpang dari nilai dan norma yang dianutmasyarakat pada umumnya. Tindakan tersebutmemicu terjadinya ketidakharmonisan dan keka-cauan sosial.

Kalau diperhatikan, di sini ada dua gagasanyang dikemukakan. Yang pertama adalah keadaan

S etyawati, bukan nama sebenarnya, adalah sa- lah salah satu perempuan HIV positif di Jakar- ta. Ia mendapatkan virus itu dari suaminya.Perempuan berjilbab ini hanya tahu bahwa

mendiang suaminya (meninggal setahun silam)adalah lelaki baik budi. Setyawati tidak pernah tahubahwa almarhum suaminya sering berpesta putawdengan jarum suntik secara bergantian. Tidak mus-tahil pula mendiang suaminya berhubungan seksdengan teman-temannya sesama pecandu.

Selepas kematian suaminya, dokter meng-anjurkan Setyawati untuk menjalani tes. Mimpiburuk pun datang, ia mengidap HIV/AIDS.

Kini Setyawati didampingi oleh Baby JimAditya, 42 tahun, seorang aktivis pencegahan HIV/AIDS yang tinggal di Jakarta. Bertahun-tahun Babymenyaksikan perempuan-perempuan yang dilandafrustrasi dahsyat.

Seperti Setyawati, perempuan-perempuan itupun putus asa begitu mengetahui mereka terinfeksiHIV justru dari orang yang begitu mereka cintai,yakni suami sendiri. “Tentu mereka kaget setengah

Bila Setia Tak Lagi Cukupmati, tidak menyangka akan tertular HIV. Wongmereka itu ibu rumah tangga baik-baik dan samasekali tidak berperilaku berisiko tinggi,” kata Baby.Para perempuan itu tidak tahu bahwa di luar pagarrumah, suami mereka adalah pelanggan PSK ataujuga pecandu narkoba dengan jarum suntik. Kini pun Setyawati hanya bisa menggugat nasib-nya, “Apa salah saya? Bukankah saya istri yangberbakti?”(Sumber: Tempo, 12 Desember 2004)

Diskusikan dalam sebuah kelompok kecil!

1. Siapakah tokoh yang diceritakan Baby dalamkisah ini?

2. Apa yang dialami Setyawati?3. Darimana Setyawati tertular HIV/AIDS?4. Bagaimana suami Setyawati?5. Adakah perilaku menyimpang dalam kisah ini?6. Siapa yang mengalami perilaku menyimpang da-

lam kisah ini?7. Perilaku menyimpang seperti apa yang disebut-

kan di dalam kisah ini?

Page 112: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

106

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

harmonis, aman, dan damai. Dalam keadaan se-perti ini seluruh warga masyarakat menerima danmenaati nilai dan norma yang berlaku. Di sini se-betulnya kita sedang mendeskripsikan keadaan dimana warga masyarakat menyesuaikan (conform)diri mereka dengan nilai dan norma yang berlakudalam masyarakat pada umumnya. Warga masya-rakat yang menyesuaikan dirinya dan menerimanilai dan norma yang berlaku dalam masyarakattempat dia hidup disebut sebagai orang yang me-miliki konformitas terhadap nilai dan norma.

Dalam kisah di atas, Setyawati mewakili kelom-pok masyarakat yang dapat hidup sesuai dengannilai dan norma masyarakat pada umumnya. Iasetia, tidak menyeleweng. Ia isteri yang berbakti.Di sini Setyawati dan masyarakat lainnya selalumenyesuaikan diri dengan nilai dan norma yangberlaku. Artinya, mereka selalu mentaati nilai dannorma yang ada dalam masyarakat. Karena itu,konformitas dapat dikatakan sebagai sikap dantindakan menyesuaikan diri dengan nilai-nilai dannorma yang sedang berlaku dalam masyarakat.

Yang kedua, dalam kehidupan sosial tidaksemua orang menjadi “anak yang baik” dalamseluruh hidupnya. Hampir mustahil mengharap-kan semua orang untuk menjadi orang yang taathukum (observant of the law) tanpa ada cela ataupelanggaran sedikit pun. Manusia bukan malaikat.Jadi, selalu saja ada kesempatan dan kemungkinanmelanggar nilai dan norma yang berlaku dalammasyarakat. Nah, kalau mereka yang mematuhi nilaidan norma yang berlaku dalam masyarakat di-sebut sebagai orang yang memiliki konformitasterhadap nilai dan norma, maka mereka yangmelanggar nilai dan norma dalam masyarakat kitasebut sebagai orang yang memiliki perilaku menyim-pang (deviant) terhadap nilai dan norma sosial.

Dalam kisah di atas, orang yang memiliki peri-laku menyimpang adalah suami Setyawati. Iasudah melanggar nilai kesetiaan dalam berumah

tangga. Ia menjadi pecandu narkoba dan mungkinjuga berganti-ganti pasangan.

Dari pengertian sederhana ini, coba kamulakukan aktivitas pengamatan sederhana. Di seko-lahmu pasti ada peraturan. Coba sebutkan satucontoh peraturan sekolahmu! Bagaimana peratur-an sekolahmu mengatur jam masuk dan jam pu-lang sekolah? Berpatokan pada jam masuk sekolah,coba besok pagi kamu perhatikan siapa saja yangmasuk sekolah tidak tepat waktu. Catat nama te-man kamu itu. Perhatikan terus sampai beberapahari. Berapa orang yang melanggar peraturan se-kolah lebih dari satu kali? Apa sanksi atau hukum-an yang diberikan sekolah kepada mereka? Apakahtindakan mereka itu dapat dibenarkan? Apa kerugi-an yang ditimbulkan jika ada teman kamu yangmelanggar peraturan sekolah?

Ini memang belum bisa dikategorikan sebagaicontoh penyimpangan sosial. Tetapi contoh ini bisamenjadi gambaran bagaimana orang yang tidakmenyesuaikan diri dan tidak taat pada peraturanakan merugikan banyak pihak, termasuk kamu.Tolong diingat, bahwa kalau kita tidak taat padahal-hal yang kecil, maka kita akan tidak taat jugapada hal-hal yang besar. Karena itu, mulailah seka-rang belajar untuk mentaati peraturan yang ada,baik di rumah, di sekolah, atau pun di masyarakat.Ketidaktaatan pada peraturan yang terus bertam-bah perlahan-lahan akan membuat orang memilikiperilaku yang tidak bisa ditolerir lagi oleh masyara-kat. Saat itulah orang tersebut berperilaku me-nyimpang.

Dengan demikian, kamu sekarang sudah me-ngenal dua konsep penting dalam perilaku sosialsebagai warga masyarakat, yakni perilaku konfor-mitas dan perilaku menyimpang. Kedua perilaku inimenampakkan diri dalam interaksi sosial ataudalam hubungan atau interaksi dengan orang lain.

Gambar 3.1.1Menyeberang jalan di tempat penyeberangan jalan adalahsalah satu perilaku yang mengikuti norma dan nilai yang

berlaku dalam masyarakat.Gambar 3.1.2

Berboncengan sepeda motor lima orang adalah salah satucontoh perilaku orang yang mengabaikan nilai-nilai

keselamatan dan aturan berlalu lintas.

Sum

ber:M

ajal

ah T

empo

, 10

- 16

Okt

200

5

Sum

ber:M

ajal

ah T

empo

, 19

Sept

200

4

Page 113: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

107

Bab 3 Penyimpangan Sosial

Inilah sebabnya konformitas kemudian didefinisikansebagai “bentuk interaksi yang di dalamnya seseorangberperilaku terhadap orang lain sesuai dengan harapankelompok atau harapan masyarakat pada umumnya.”Sementara itu, perilaku menyimpang (disebut jugapenyimpangan sosial) didefinisikan sebagai “perilakuyang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai hal yangtercela dan di luar batas toleransi.”

Dari definisi itu, apakah kamu sudah cukupmengerti? Kembali ke contoh kasus Setyawati dansuaminya di atas. Sebagai anggota masyarakat,Setyawati dan suaminya diharapkan hidup sesuaidengan nilai dan norma yang ada. Ketika suamiSetyawati berperilaku menyimpang, tindakannyaitu sendiri (mengkonsumsi narkoba dan seks bebas)adalah bentuk konkret dari sebuah interaksi sosial.Melalui interaksi sosial itulah perilaku suamiSetyawati dinilai. Dan penilaian masyarakat ber-dasarkan nilai dan norma yang ada. Berpatokanpada nilai dan norma yang ada itulah suami Setya-wati dinilai sebagai melanggar nilai dan norma.Karena sudah tidak bisa ditolerir lagi, maka peri-laku suami Setyawati itu dikategorikan sebagaiperilaku menyimpang.

Coba sekali lagi kamu lakukan pengamatansederhana. Perhatikan masyarakat yang ada di seki-tar tempat tinggalmu atau di sekitar lingkungansekolah kamu. Atau, kamu juga bisa menyimaknyamelalui media televisi, koran, majalah, internet,dan sebagainya. Coba menyebut satu contoh pe-nyimpangan sosial berdasarkan definisi yang su-dah diuraiakan di atas! Informasi yang kamu da-patkan itu coba kamu bagikan dan diskusikan de-ngan teman-temanmu. Perhatikan juga contohkasus yang teman-temanmu sampaikan. Apakahada kesamaan dalam “penemuan” kamu danteman-temanmu? Apa yang bisa kalian simpulkansetelah memelajari berbagai kasus penyimpangansosial tersebut? Mintalah gurumu untuk ikutmenanggapi hal ini!

3.1.2 Berbagai TeoriPenyimpangan Sosial

Mengapa dan bagaimana perilaku menyim-pang terjadi? Dalam sosiologi dikenal beberapateori yang mencoba menjelaskan terjadinya pe-nyimpangan. Beberapa di antaranya adalah teoriasosiasi yang salah, teori pelabelan, teori anomie,dan teori konflik. Teori-teori ini dapat dijelaskansecara sederhana berikut ini.

A. Teori asosiasi yang salahAsosiasi secara sederhana diartikan sebagai ta-

utan dalam pikiran pada orang atau suatu barang atau benda

tertentu. Ini berhubungan dengan kerja panca indramanusia. Misalnya, kamu melihat seorang pelang-gar lalu lintas yang ditangkap polisi. Polisi tidakmenghukum orang itu karena dia membayar se-jumlah uang. Panca indramu merekam hal inidalam ingatan kamu. Di sinilah pikiran kamu dita-utkan atau dihubungkan atau dilekatkan padakejadian itu. Setiap kali ada kejadian yang ber-hubungan dengan pelanggaran lalulintas, ingatankamu dibawa kembali ke kejadian yang pernah ka-mu lihat tersebut (Perhatikan gambar 3.1.3)!

Gambar 3.1.3Menyogok polisi ketika ditilang. Mengasosiasikan perilaku

dengan perilaku yang salah dari orang lain termasukpenyimpangan sosial. Perilaku semacam ini sebaiknya

dihindari karena melanggar nilai dan norma masyarakat.

Berkaitan dengan teori asosiasi yang salah da-pat diuraikan seperti berikut ini. Misalnya suatusaat kamu melanggar lalu lintas, polisi menang-kapmu dan kamu pun dibebaskan karena menyo-gok polisi dengan sejumlah uang. Di sini secaratidak sadar kamu telah mengasosiasikan perila-kumu dengan perilaku orang yang kamu lihat dulu.Di sini sebenarnya kamu tahu bahwa para pelang-gar aturan, termasuk aturan lalu lintas harus di-hukum sesuai dengan undang-undang yang ber-laku. Tetapi dalam waktu yang sama kamu jugamencoba tidak menaati peraturan tersebut karenamengetahui bahwa orang lain juga tidak taat. Inilahyang disebut sebagai teori asosiasi yang salah.

Seharusnya setiap warga masyarakat bersikaptaat dan konsisten dalam mempraktikkan nilai dannorma yang berlaku dalam masyarakat. Akantetapi, hal yang ideal ini tidak dapat terwujud sera-tus persen dalam kehidupan sehari-hari. Ada sajaorang yang dengan sadar melanggar nilai dan nor-ma dan alasannya karena orang lain juga melaku-kan hal yang sama. Kalau kamu perhatikan keada-an sekeliling kamu, sering kali terjadi bahwa kamuditertawakan teman-temanmu ketika kamu berpe-

Page 114: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

108

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

rilaku baik. Mungkin ada orang yang mengatakankamu sok suci. Sikap teman-temanmu ini berbaha-ya. Manusia memang tidak pernah bisa bebasseratus persen dari kesalahan. Hal ini tidak bisadipungkiri. Yang penting adalah bahwa kesa-lahanyang dilakukan harus diikuti oleh kesediaanmenerima sanksi sesuai dengan besar kecilnyakesalahan tersebut. Sikap yang salah adalah mem-benarkan tindakan atau perilaku sosial yang salahdengan alasan bahwa orang lain juga melakukanhal yang sama.

Banyak sekali contoh bisa kamu kemukakan disini. Bagaimana dengan teman-temanmu yang ma-las belajar, yang menyontek di waktu ujian, yangmenggunakan dan atau mengedarkan narkoba,yang suka berbuat asusila, dan sebagainya? Apa-kah kamu mau mengasosiasikan dirimu denganperilaku-perilaku teman-teman yang melanggarnilai dan norma itu sebagai alat untuk membe-narkan perilakumu sendiri? Atau kamu sebaliknyamengasosiasikan dirimu dengan perilaku atauperbuatan teman-teman yang sesuai atau sejalandengan nilai norma yang ada? Orang bijak menga-takan bahwa kualitas dirimu antara lain ditentu-kan oleh dengan siapa kamu bersahabat. Selalu adamanfaatnya jika kamu pandai dan bijaksana dalammenentukan sahabat-sahabatmu.

B. Teori pelabelanTeori ini diperkenalkan oleh Edwin M. Lemert.

Menurut Lemert, seseorang berperilaku menyim-pang karena proses labelling. Yang dimaksud de-ngan pelabelan (labelling) adalah tindakan memberijulukan, cap yang dilakukan masyarakat kepadaseseorang.

Misalnya, kamu memberi label atau cap kepadaseorang teman yang suka membantu kamu sebagai“teman yang baik”. Kamu memberi label kepadaadik kamu yang rajin dan patuh pada orang tuasebagai “adik yang rajin”. Ini semua adalah labelyang baik.

Ada juga label yang buruk. Kamu memberi capatau label kepada gurumu yang suka marah dandisiplin sebagai “guru killer”. Kamu juga memberilabel “pembangkang” kepada temanmu yang nakaldan sering melanggar peraturan sekolah. Atauorang lain memberi label “pembohong” kepada ka-mu. Yang jelas, ada banyak sekali label atau capyang kita terima atau yang kita berikan kepadaorang lain. Ada label yang baik dan ada label yangjelek.

Nah, apa yang seharusnya dilakukan? Apakahsebaiknya kamu tidak memberi cap atau label ke-pada orang yang memiliki perilaku sosial yang me-

nyimpang? Sekali lagi, pelabelan adalah hal yangbiasa dalam masyarakat. Yang harus dilakukan bu-kan menghentikan pelabelan, tetapi meningkatkanproses sosialisasi nilai dan norma yang ada danmeyakinkan orang bahwa menaati nilai dan normayang ada akan membawa keuntungan dan keba-hagiaan hidup. Selain itu, perlu juga membatasipeluang atau kesempatan bagi orang untuk meng-asosiasikan perilaku-perilaku sosialnya denganperilaku-perilaku sosial yang bertentangan dengannilai norma yang ada. Caranya adalah denganmenciptakan sebanyak mungkin kelompok sosialyang memiliki tingkat konformitas yang tinggi pa-da nilai dan norma.

Perhatikan bahwa ada label yang sifatnya posi-tif dan ada label yang sifatnya negatif. Ingat bahwapelabelan ternyata memengaruhi perkembanganpsikologis dan kepatuhan orang pada nilai dan nor-ma yang ada. Pelabelan positif kepada seseorangakan memperteguh keyakinan orang itu bahwa pe-rilaku sosialnya sesuai dengan nilai dan normayang ada dalam masyarakat. Peneguhan ini akanmeningkatkan keyakinan dirinya untuk terus pa-tuh pada nilai dan norma tersebut. Sebaliknya,pelabelan negatif dapat memiliki dampak negatif.Artinya, pelabelan negatif dapat semakin menjauh-kan orang dari sikap patuh dan taat pada nilai dannorma masyarakat.

C. Teori anomieAnomie adalah istilah sosiologi untuk meng-

gambarkan keadaan atau kondisi sosial di mananilai-nilai dan norma yang ada dalam masyarakattersebut saling bertentangan satu sama lain. Ka-rena pertentangan antara nilai-nilai tersebut me-nyebabkan nilai-nilai tersebut menjadi lemah ataubahkan menghilang.

Gambar 3.1.4Waria adalah pria yang berperilaku sebagai wanita.

Perilaku mereka dapat disebabkan pelabelan yang merekaterima pada waktu mereka masih kecil.

Sum

ber:M

ajal

ah T

empo

, 200

2

Page 115: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

109

Bab 3 Penyimpangan Sosial

Dari pengertian semacam ini kamu dapat mem-bayangkan seperti apa keadaan suatu masyarakatjika tidak ada nilai dan norma. Absen atau tidakadanya nilai dan norma dalam masyarakat akanmenimbulkan kekacauan dan permusuhan di da-lam masyarakat itu sendiri. Keadaan perang dapatmenjadi contoh yang jelas mengenai keadaan dimana nilai dan norma saling bertentangan.

Teori anomie berpendapat bahwa orang berperilakumenyimpang karena keadaan atau kondisi sosial yangmenyebabkannya. Teori ini percaya bahwa dalam kondisimasyarakat yang kacau (anomie) anggota masyarakatpasti berperilaku menyimpang.

Misalnya, masyarakat kita menetapkan “ke-kayaan dan popularitas” sebagai nilai yang harusdikejar dan diwujudkan oleh setiap anggotanya.Ini adalah tujuan yang mau dicapai oleh masyarakattersebut. Untuk mencapai tujuan ini dibutuhkanberbagai macam sarana, antara lain rajin menuntutilmu, mencari dan mendapatkan pekerjaan sesuaikeahlian, bekerja keras, hidup sederhana, rajin me-nabung, dan sebagainya.

Pasti ada banyak orang yang dapat mencapaitujuan itu dengan bekerja keras dan hidup seder-hana. Meskipun demikian, tidak semua anggotamasyarakat mampu mencapai tujuan tersebutdengan cara seperti itu. Pasti ada yang mencapaitujuan tersebut dengan sarana-sarana yang berbe-da. Bisa jadi cara untuk menjadi kaya dan terkenalbertentangan dengan nilai dan norma yang ber-laku di masyarakat. Ada pula yang sama sekali ti-dak mencapai tujuan tersebut meskipun dia su-dah bekerja keras dan berhemat.

Itulah kehidupan sosial manusia. Ada orangyang kaya dan sukses hidupnya dengan meman-faatkan sarana-sarana yang tidak bertentangandengan nilai dan norma yang ada. Ada juga orangyang berusaha mencapai mencapai kemakmuransecara materi dengan cara-cara yang bertentangandengan nilai dan norma yang ada. Misalnya tin-dakan-tindakan korupsi, pencurian, pencucianuang, dan sebagainya. Tindakan-tindakan ini tidakharus melalui pendidikan yang tinggi atau kerjayang rajin.

Selain itu, ada juga orang yang setuju dengancita-cita masyarakat tersebut dan memanfaatkansarana-sarana yang ada, tetapi dia tidak berhasilmewujudkan cita-cita tersebut. Misalnya orang ter-sebut sudah mencapai pendidikan tinggi, bekerjasesuai dengan keahliannya, dan bekerja rajin tetapitidak mencapai kemakmuran secara finansial kar-ena uang penghasilannya dipakai untuk berfoya-foya.

Dapat dipastikan bahwa perilaku konformitastidak menimbulkan masalah yang cukup berarti.

Masalah sosial muncul ketika ada orang yang kayadan sukses hidupnya tetapi dengan memanfaatkancara-cara yang bertentangan dengan nilai dan nor-ma masyarakat. Perilaku yang bertentangan de-ngan nilai dan norma sosial ini akan merusak tatan-an nilai dan norma yang sudah ada jika tidak diberisanksi sosial. Masyarakat akan mengalami kebi-ngungan dan akan terjadi konflik atau pertentang-an nilai dan norma. Untuk menghindari semakinbanyak orang mengikuti perilaku sosial yang salahlebih baik menghentikan perilaku-perilaku yangnyata-nyata bertentangan dengan nilai dan normasosial.

D. Teori konflikTeori ini berpendapat bahwa penyimpangan

sosial terjadi karena adanya konflik antarkelas da-lam suatu masyarakat. Mereka yang menganut te-ori ini berpendapat bahwa masyarakat tersusunberdasarkan kelas-kelas sosial. Kelas-kelas sosialitu memiliki kepentingan yang berbeda. Kelas pe-milik modal atau mereka yang kaya secara finan-sial memengaruhi pemerintah sedemikian rupa se-hingga kebijakan-kebijakan yang dihasilkan pe-merintah sejalan dengan kepentingan mereka. Se-mentara masyarakat kelas bawah seperti orangmiskin dan para buruh adalah kelompok sosialyang selalu diabaikan kepentingannya.

Teori ini juga berpendapat bahwa kalaupunada dua orang yang melakukan tindakan sosialyang menyimpang, misalnya mencuri uang, bia-sanya yang berasal dari kelas kaya akan dihukumlebih ringan dibandingkan dengan yang berasaldari kelas orang miskin dan para buruh. Dalamkonteks ini kita mengerti dengan baik mengapa se-ring kali orang mengemukakan kritik dengan me-ngatakan bahwa “maling sandal jepit dijebloskanke dalam penjara, sementara maling uang negaradibiarkan berkeliaran ke mana-mana.”

Memang masyarakat kita tidak tersusun ber-dasarkan kelas-kelas sebagaimana dipahami teoriini. Namun demikian, perumusan peraturan atauundang-undang tertentu yang tidak mengako-modasi kepentingan kaum miskin akan sangatpotensial memicu perilaku menyimpang di kalang-an masyarakat miskin dan marginal itu sendiri.Karena itu, norma-norma yang dipilih untuk dija-dikan aturan atau undang-undang negara juga ha-rus merupakan norma-norma yang kurang lebihditerima oleh sebagian besar anggota masyarakat.

Kisah demonstrasi yang dilakukan para buruhdapat dijelaskan dari sudut pandang teori konflikini. Pemilik modal sering kali diuntungkan denganperaturan-peraturan pemerintah yang membuatmereka bertindak sewenang-wenang dan merugi-

Page 116: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

110

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

kan kepentingan para buruh. Dalam konteks ini,demonstrasi para buruh dapat dilihat sebagai ben-tuk perlawanan terhadap ketidakadilan yang dila-kukan baik oleh pemilik perusahaan maupun olehpara pembuat undang-undang. Tindakan represifpihak keamanan dapat ditafsirkan sebagai bentukkonkret dari dukungan aparat keamanan atas ke-tidakadilan tersebut.

Kamu telah mempelajari macam-macam teoriyang mencoba menjelaskan fakta penyimpangansosial. Yang utama adalah kenyataan bahwa selaluterdapat orang atau kelompok sosial yang tidakmematuhi nilai dan norma yang sudah ada danberlaku dalam sebuah masyarakat.

3.1.3 Beberapa ContohPerilaku Menyimpang

Di tengah masyarakat ada banyak perilaku me-nyimpang yang dapat kita jumpai. Berikut ini akankita bahas beberapa bentuk perilaku menyimpangyang ada dalam masyarakat. Contoh-contoh pe-rilaku menyimpang ini masih bisa ditambah. Bi-sakah kamu menyebutkan contoh perilaku-perila-ku menyimpang? Contoh penyimpangan sosial ter-sebut misalnya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang, tawuran pelajar, perilaku seksualdi luar nikah, pembunuhan dan tindak kekerasanlainnya, serta pornografi.

A. Penyalahgunaan narkotika danobat-obatan terlarangNarkotika memang bisa digunakan dalam du-

nia kedokteran untuk membantu proses pengo-batan. Ketika narkotika dipakai di luar konteks inidisebut sebagai penyalahgunaan narkotika.Penyalahgunaan narkotika ini biasa disebut deng-an narkoba yang diartikan sebagai narkotika danobat-obat terlarang.

Mengapa orang yang menyalahgunakan nar-kotika disebut sebagai berperilaku menyimpang?Karena perilaku ini melanggar norma-norma ma-syarakat dan menyebabkan kerusakan dalam ma-syarakat itu sendiri. Para pengguna narkotika danobat-obat terlarang lainnya sering kali juga terlibatdalam tindakan-tindakan kriminal seperti pen-curian, perampokan, pemerkosaan, kenakalan re-maja, bahkan pembunuhan. Mereka yang memakainarkoba biasanya kehilangan kesadaran dan akalsehat yang membuat mereka melakukan tindakan-tindakan yang barangkali mereka juga tidak inginlakukan.

Bahan-bahan yang tergolong narkotika antaralain sebagai berikut.

Opium mentah, yakni getah yang membekusendiri yang diperoleh dari buah tanaman pa-paver sumnuferum 1.Opium masak, terdiri dari candu, jicing, danjicingko. Candu adalah hasil yang diperoleh dariopium mentah melalui suatu proses pengolah-an. Jicing adalah sisa-sisa candu setelah diisap.Jicingko adalah hasil yang diperoleh dari pe-ngolahan jicing.

Gambar 3.1.5Demo para buruh sepatu di Jakarta. Demonstrasi para

buruh dapat dilihat sebagai bentuk perlawanan terhadapketidakadilan yang dilakukan oleh perusahaan, dan

dibiarkan terjadi oleh pemerintah.

Sum

ber:i

Har

ian

Kom

pas,

4 A

gust

us 2

007

Gambar 3.1.6Dua anak tengah menghirup lem aibon, agar mabuk.

Mengonsumsi narkoba adalah suatu perilaku menyimpang.

Sum

ber:

ww

w.H

erm

ansa

kson

o.co

m

Page 117: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

111

Bab 3 Penyimpangan Sosial

Tanaman koka, termasuk buah dan bijinya.Daun koka yang belum atau sudah dikeringkanatau dalam bentuk serbuk.Kokain mentah, semua hasil yang diperoleh da-ri pengolahan daun koka.Kokain, hasil pengolahan kokain mentah.Heroin.Morfin.

B. Tawuran pelajarTawuran pelajar sering kali terjadi di kota-kota

besar. Tawuran pelajar biasanya terjadi antara sa-tu sekolah melawan sekolah lainnya. Musuh yangdihadapi pun biasanya merupakan musuh lama.Akibat yang ditimbulkannya sangat besar karenatawuran pelajar melibatkan banyak sekali siswa.Sering terjadi bahwa ada siswa yang sampai tewas,cacat, dan luka.

Sering kali kalau ditanya mengapa seseorangmau terlibat dalam tawuran pelajar, jawabannyaadalah diajak teman atau sekadar solider denganteman, atau mau membuktikan bahwa sekolahnyalebih unggul, dan sebagainya. Menurut kamu, apa-kah semua alasan ini dapat diterima dan dibe-narkan? Semua alasan ini semu atau dibuat-buat.Kalau ada masalah hubungan antara satu sekolahdengan sekolah lainnya, itu bukan urusan siswauntuk menyelesaikannya. Kepala sekolah dari ke-dua belah pihak yang akan menyelesaikannya.Energi siswa dapat disalurkan ke hal-hal lainnyayang lebih membangun dan positif.

Tidak bisa dipungkiri, anak-anak remaja seka-rang banyak yang sudah terjerumus dalam peri-laku menyimpang ini. Kamu barangkali mengenalteman-temanmu yang sudah terjerumus ke dalamperilaku menyimpang ini. Nah, menurut pendapat-mu mengapa anak-anak remaja dan masyarakatpada umumnya bisa jatuh ke dalam perilaku me-nyimpang seperti ini? Ada banyak sekali faktor pe-nyebabnya. Orang bisa berperilaku menyimpangdengan melakukan hubungan seks di luar nikahkarena pengaruh film, buku, dan majalah porno,atau pengaruh teman.

Bagaimana kamu menyikapi hal ini? Di sinitampak jelas bahwa memilih teman bukanlah se-buah perkara mudah. Selain itu, nilai-nilai dan nor-ma yang sudah ditanamkan sejak dini di keluargaharus dijaga dan dipelihara dengan baik. Sebaik-nya kita tidak mengorbankan nilai dan norma inikepada godaan untuk menonton film porno ataumembaca buku dan majalah-majalah porno.

Hubungan seks di luar nikah dalam masya-rakat dewasa ini dapat dilihat dalam praktik pela-curan, homoseksualitas, lesbianisme, kumpul kebodan pelecehan seksual. Praktik pelacuran denganalasan apa pun tidak dapat dibenarkan oleh masya-rakat mana pun. Homoseksualitas adalah praktikhubungan seksualitas antara sesama jenis. Kalausesama jenis itu adalah laki-laki, maka disebut se-bagai homoseks. Kalau sesama jenis itu perempuandisebut sebagai lesbian. Yang dimaksud dengankumpul kebo adalah hidup bersama dan melaku-kan hubungan seks layaknya sebagai suami istri,tetapi tidak diikat oleh perkawinan yang sah entahatas nama agama atau negara (sipil). Sementarapelecehan seks dimengerti sebagai perilaku tidaksenonoh terhadap lawan jenis, misalnya mencolekatau mencubit pantat lawan jenis, dan sebagainya.

D. Pembunuhan dan tindakkekerasan lainnyaKamu tentu sering atau pernah membaca berita

mengenai pembunuhan dan tindak-tindak keke-rasan lainnya. Sering terjadi bahwa tindakan ke-kerasan dan pembunuhan ini dilakukan oleh pararemaja seusia kamu. Mengapa orang mau melaku-kan tindakan pembunuhan dan tindakan-tindakankriminal lainnya seperti penganiayaan, pencurian,penodongan, dan sebagainya?

Harus ditegaskan bahwa tindakan pembunuh-an dilakukan dalam emosi yang meledak-ledak dantidak terkontrol. Karena itu, akibat yang ditimbul-kan pun sangat mengerikan. Orang terpaksa kehi-langan nyawa karena ketidakmampuan orang laindalam mengendalikan emosi dan kemarahannya.Ini adalah kejahatan yang tidak berperikema-nusiaan. Merencanakan pembunuhan terhadap

Gambar 3.1.7Tawuran pelajar yang sering terjadi di masyarakat menjadi

salah satu contoh perilaku menyimpang.

Sumber: Dokumen Penerbit, 2006.

C. Perilaku seksual di luar nikahHubungan seksual dibenarkan oleh norma aga-

ma dan masyarakat sejauh orang yang melakukanitu adalah suami istri. Hubungan seks di luar kon-teks itu dianggap sebagai perilaku menyimpang.

Page 118: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

112

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

orang lain melalui teror dan bom bunuh diri karenaorang lain berbeda pandangan agama atau ideologitermasuk pembunuhan yang tidak berperikemanu-siaan. Ini adalah perilaku menyimpang.

E. PornografiPornografi adalah penggambaran tingkah laku

secara erotis untuk membangkitkan hawa nafsu.Penggambaran tingkah laku secara erotis ini dapatmelalui lukisan, tulisan, atau tayangan film. Porno-grafi mendorong seseorang berperilaku menyim-pang, misalnya melakukan masturbasi. Pornografijuga mendorong orang untuk melakukan kejahatanseperti pelecehan seksual atau pemerkosaan.

Media massa yang bebas membuat pornografimenjadi bahaya yang serius dihadapi. Hanyaorang yang memiliki nilai-nilai dan norma yangsudah diinternalisasi yang bisa mempertahankandiri untuk tidak jatuh ke dalam godaan tersebut.

Coba sekarang kamu lakukan kegiatan peneliti-an sederhana. Kamu sudah memelajari dan mema-hami lima contoh perilaku menyimpang yang adadalam masyarakat. Coba mengecek, membaca, ataumenonton berita dari media massa mengenai peri-laku-perilaku menyimpang tersebut. Masih-masing kamu harus mengecek di dua media massaberbeda selama satu minggu berturut-turut.Setelah itu, buatlah laporan sederhana yang isinyaadalah (1) perilaku menyimpang apa saja yang di-beritakan media massa? (2) perilaku menyimpangmana yang paling sering kamu jumpai? (3) Berapakali perilaku menyimpang itu muncul atau diberi-takan oleh media massa? (4) Menurut pemberitaanmedia massa tersebut, apa yang menjadi sebab ter-jadinya perilaku menyimpang? (5) Menurut kamu,jalan keluar atau langkah apa yang seharusnyadiambil untuk mengatasi masalah ini?

7. Teori asosiasi yang salah menyatakan bah-wa penyimpangan sosial terjadi karenaorang menganggap benar tindakan atauperilaku sosial yang salah dengan alasanbahwa orang lain juga melakukan hal yangsama.

8. Teori pelabelan diperkenalkan oleh Edwin M.Lemert. Menurut Lemert, seseorang berperi-laku menyimpang karena proses labelling.Yang dimaksud dengan pelabelan (labelling)adalah tindakan memberi julukan, cap yangdilakukan masyarakat kepada seseorang.

9. Teori anomie berpendapat bahwa orang ber-perilaku menyimpang karena nilai-nilai dannorma yang ada dalam masyarakat salingbertentangan satu sama lain. Teori ini perca-ya bahwa dalam kondisi masyarakat yangkacau (anomie) anggota masyarakat pasti ber-perilaku menyimpang.

10. Teori konflik berpendapat bahwa penyim-pangan sosial terjadi karena adanya konflikantarkelas dalam suatu masyarakat.

11. Contoh perilaku menyimpang dalam ma-syarakat misalnya:

penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang,tawuran pelajar,perilaku seksual di luar nikah,pembunuhan dan tindak kekerasanlainnya,pornografi.

RANGKUMAN

1. Ada dua konsep penting dalam perilaku so-sial, yaitu:a. Perilaku konformitasb. Perilaku menyimpang

2. Perilaku konformitas adalah bentuk interaksiyang di dalamnya seseorang berperilaku ter-hadap orang lain sesuai dengan harapankelompok atau harapan masyarakat padaumumnya.

3. Perilaku menyimpang adalah perilaku yangoleh sejumlah besar orang dianggap sebagaihal yang tercela dan di luar batas toleransi.

4. Perilaku yang menyimpang dari nilai dannorma yang dianut masyarakat pada umum-nya dapat memicu terjadinya ketidakhar-monisan dan kekacauan sosial.

5. Dalam kehidupan sosial tidak semua orangmenjadi “anak yang baik” dalam seluruh hi-dupnya. Hampir mustahil mengharapkansemua orang untuk menjadi pentaat hukum(observant of the law) tanpa ada cela pelang-garan sedikit pun. Manusia bukan malaikat.Jadi, selalu saja ada kesempatan dan ke-mungkinan melanggar nilai dan normayang berlaku dalam masyarakat.

6. Ada bermacam-macam teori yang menje-laskan penyimpangan sosial, antara lain:a. Teori asosiasi yang salahb. Teori pelabelan (labelling)c. Teori anomied. Teori konflik

Page 119: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

113

Bab 3 Penyimpangan Sosial

I. Jawablah “B” jika pernyataan BENARdan “S” jika pernyataan SALAH!

1. Teori anomie menyatakan bahwa penyim-pangan sosial dapat terjadi jika kita dapatme-nautkan diri dengan tindakan orang lainyang salah.

2. Memakai narkoba karena ingin dicap ‘keren’adalah salah satu contoh penyimpangan ka-rena labelling.

3. Ketika Adi kecil ia sering dipukul olehgurunya. Sekarang Adi sudah besar, jikakesal ia suka memukul anaknya. Hal ini bisadisebut penyimpangan sosial akibat aso-siasi.

II. Salinlah di buku tugasmu dan lengkapidengan jawaban yang tepat!

1. Warga masyarakat yang dapat menyesuai-kan dirinya dan menerima nilai dan normayang berlaku dalam masyarakat tempat diahidup disebut sebagai orang yang memiliki... terhadap nilai dan norma.

2. Perilaku orang yang menyimpang dari nilaidan norma yang dianut masyarakat padaumumnya dapat memicu terjadinya ... dan... sosial.

3. Orang yang melanggar nilai dan norma da-lam masyarakat kita sebut sebagai orangyang memiliki ... terhadap nilai dan normasosial.

4. Bentuk interaksi yang di dalamnya seseo-rang berperilaku sesuai dengan harapankelompok atau harapan masyarakat padaumumnya adalah definisi dari ... .

5. Yang dimaksud dengan deviant adalah ... .6. “Asosiasi” secara sederhana diartikan seba-

gai ... .7. Teori pelabelan (labelling) diperkenalkan oleh

... .8. Istilah sosiologi untuk menggambarkan ke-

adaan atau kondisi sosial di mana nilai-nilaidan norma yang ada dalam masyarakat sa-ling bertentangan satu sama lain adalah ... .

III. Jawablah dengan singkat dan tepat!1. Apa yang dimaksud dengan sikap konformi-

tas terhadap nilai dan norma?2. Sebutkan contoh sikap konformitas terha-

dap nilai dan norma!3. Apa yang dimaksud dengan perilaku me-

nyimpang?4. Sebutkan satu contoh yang dapat dipakai

untuk menjelaskan teori asosiasi yang salah!5. Apa yang dimaksud dengan pelabelan (labell-

ing)? Berikan contoh!

UJI KOMPETENSI DASAR6. Mengapa orang yang menyalahgunaan nar-

kotika disebut sebagai berperilaku menyim-pang?

8. Sebutkan dua contoh keadaan anomie di In-donesia atau di masyarakat! Jelaskan!

IV. Studi KasusBacalah baik-baik artikel di bawah ini dan jawablah perta-nyaan-pertanyaan yang diberikan!

Kekerasan Dipicu KetidakadilanAksi kekerasan yang kerap terjadi akhir-akhir ini

dalam kasus penggusuran, unjuk rasa, maupun pen-tas musik dan pertandingan olahraga, antara lain,dipicu oleh ketakadilan yang terjadi di masyarakat.Kekerasan berpotensi akan selalu ter-jadi selamapersepsi masyarakat terhadap ketidak-adilan tidakberubah.

Demikian benang merah perbincangan denganpsikolog sosial dari Universitas Indonesia Bagus Tak-win, sosiolog dari Universitas Indonesia Dr Imam BPrasodjo, sosiolog dari Universitas Negeri PadangProf. Dr. Azwar Ananda, MA, dan psikolog dari Uni-versitas Negeri Padang, Prof. Dr. Prayitno, MSc. Ed,yang dihubungi secara terpisah.

Bagus Takwin berpandangan, masyarakat Indo-nesia pada dasarnya bukan masyarakat yangpemarah. Kalaupun muncul kekerasan, hal itu lebihdisebabkan oleh penimbunan kekesalan dan reaksiterpendam yang berkepanjangan. “Akibatnya, per-soalan sepele ditanggapi dengan amarah,” ujarBagus.

Menurut Bagus, dalam masyarakat nyaris tidakada lembaga yang dapat diandalkan dan dipercayauntuk mengatasi ketidakadilan yang terjadi dimasyarakat. “Kalaupun ada lembaga formal, di ma-ta publik sendiri masih berupa simbol yang kosong,”ujar Bagus. Masyarakat yang merasakan ketidakadil-an, baik subyektif maupun kolektif, kemudian mera-sa perlu bertindak sendiri.

“Lantas dengan cara apa? Yang lebih sering terja-di adalah penyelesaian dengan kekerasan,” ujar-nya. Hal itu tidak terlepas dari pengalaman masya-rakat selama ini, yakni secara umum persoalan yangdibawa ke lembaga formal cenderung tidak selesaisehingga keinginan yang tidak terpenuhi itu menjaditertahan dan memunculkan frustrasi yang dapat me-ledak sewaktu-waktu. Selain itu, pengalaman bagai-mana kekerasan diguna-kan oleh oknum-oknum ter-tentu dalam penyelesai-an masalah dijadikan “mo-del” atau contoh oleh masyarakat untuk menyele-saikan berbagai perso-alan ketidakadilan.

Beberapa contoh

Dalam kasus penyerangan anggota TNI ter-hadap anggota Polri di Maluku Tengah, misalnya,

Page 120: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

114

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

akar persoalannya, antara lain, karena faktor eko-nomi yang didukung tatanan struktural. “Tentaraproduk yang dilatih combatant atau berperang. Iadiajari kekerasan. Mau tak mau, tentara akan me-ngedepankan cara kekerasan untuk melaksanakankepentingannya. Ini masalah struktural,” ujarsosiolog Imam Prasojo.

Di sisi lain, polisi yang perannya sebagai media-tor dan peredam di daerah konflik tidak begitumenonjol. “Jadi, muncullah sebuah kontradiksi da-lam sebuah sistem,” imbuhnya.

Dalam kasus kerusuhan antarsuporter sepakbola, faktornya antara lain karena ketidakadilan dankebobrokan yang telanjang di depan masyarakat,tetapi tidak ada upaya serius mengatasinya.

Di sisi lain, secara kultural, masyarakat tidak didi-dik untuk berlapang dada menerima kekalahan danmengakui keunggulan lawan. “Jika kalah justru melu-apkan emosinya dengan tindak kekerasan.” ujarImam (Sumber: Disarikan dari Harian KOMPAS,Jumat, 15 Februari 2008).

A. Menjawab Pertanyaan 1. Ceritakanlah ulang artikel di atas dengan ba-

hasa yang sederhana dan singkat!

2. “Tentara produk yang dilatih combatant atau berpe-rang. Ia diajari kekerasan. Mau tak mau, tentara akanmengedepankan cara kekerasan untuk melaksanakankepentingannya.“

Dapat dikategorikan pada teori apakah contohpenyimpangan di atas?

3. Teori penyimpangan sosial apa sajakah yangkamu temui dalam bacaan di atas? Jelaskan!

4. Apakah solusi yang ditawarkan artikel ter-sebut untuk mengatasi penyimpangan sosialyang ada di Indonesia?

B. PortofolioBuatlah sebuah kliping mengenai penyimpangansosial (setidaknya tiga kasus) yang tengah terjadidi sekitar kita. Sumber dapat kamu dapatkan dariberbagai media cetak maupun media elektronik(termasuk internet). Kliping tersebut harus mampumengungkapkan hal-hal berikut.

1. Jenis penyimpangan yang terjadi beserta tem-pat, tanggal, dan pelaku penyimpangan.

2. Pengaruhnya terhadap masyarakat sekitar.

3. Menggunakan teori yang sudah kamu pelajari,jelaskan pendapatmu mengapa penyimpangantersebut bisa terjadi.

Page 121: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 3 Penyimpangan Sosial

115

Di atas sudah kamu ketahui bahwa orang jatuhke dalam perilaku menyimpang karena melanggarnilai-nilai dan norma-norma yang berlaku dalamsuatu masyarakat. Dalam kisah di atas di sebutkanbahwa Fikri terjerumus menggunakan narkoba ka-rena pengaruh pergaulan. Pertanyaannya adalahapakah mungkin perilaku menyimpang seperti itudapat dicegah? Bagaimana mencegahnya?

Ilmu-ilmu sosial, terutama sosiologi, mengenaladanya pengendalian sosial. Ada juga yang menye-butnya sebagai pengontrolan atau kontrol sosial.Yang dimaksud tentu saja adalah upaya sadar yangdilakukan warga masyarakat atau seluruh kelom-pok sosial yang ada (termasuk seluruh agen sosiali-sasi) dalam mengontrol perilaku sosial warga ma-syarakatnya supaya sesuai dengan nilai dan normayang berlaku dalam masyarakat tersebut.

Ini artinya penyimpangan sosial dapat diken-dalikan atau dikontrol. Tentu kita semua sepakat,bahwa lebih baik tidak melakukan penyimpangansosial. Tetapi jika perilaku menyimpang terjadi, di-butuhkan usaha atau upaya tertentu untukmengatasinya. Upaya pengendalian atau penyele-saian masalah ini dilakukan dengan maksud agarnilai dan norma tetap berlaku di masyarakat. Sela-in itu, perilaku menyimpang juga dikendalikan de-ngan tujuan agar tercipta keharmonisan dalam ma-syarakat itu sendiri. Perilaku menyimpang yangtidak ditindak atau tidak diberi sanksi hanya akanmenciptakan kebingungan dan kekacauan dalammasyarakat.

Upaya kontrol atau pengendalian sosial ini da-pat dilakukan dengan dua cara, yakni mekanismekontrol sosial internal dan mekanisme kontrol so-sial eksternal.

Masyarakat semakin khawatir dengan se-makin meningkatnya angka kriminalitasdi kalangan remaja. Hampir setiap hari

media massa menurunkan laporannya mengenaiketerlibatan siswa SLTP tertentu dalam pencuriandengan kekerasan, penodongan, pelecehan seksual,tawuran antarsekolah, narkoba, dan sebagainya.Umumnya para orang tua berharap agar anak-anakmereka tidak terjerumus ke dalam tindakan kriminalapapun juga.

Ibu Fikri hanya bisa pasrah pada keadaan anak-nya semata wayang. Setelah ditinggal ayahnya ka-rena kawin lagi, Fikri anaknya semata wayang terlibatpenggunaan narkoba. Setelah ditahan di kantor po-lisi, Fikri sekarang harus tinggal di rumah rehabilitasi.Dunia terasa gelap bagi Ibu Fikri. Sering ia terme-nung dalam doa dan berkata, “Ya Allah, apa salahdan dosa saya? Mengapa anakku menjadi sepertiini?”

Ya, Ibu Fikri mungkin saja tidak bersalah. Di ru-mah, Fikri diajari nilai-nilai yang baik. Fikri juga dibia-sakan sejak dini untuk hidup menurut norma-normatertentu yang dijunjung tinggi agama dan masya-rakat. Tapi, pergaulan Fikri dengan teman-temanlahyang membuat Fikri terjerumus ke dalam lembahhitam penggunaan narkoba. Awalnya adalah coba-coba dan takut tidak dianggap sebagai anak gaul.Akhirnya semuanya jadi seperti sekarang ini. Tidak

banyak yang bisa diperbuat selain menunggu pro-ses pemulihan dan proses hukum yang harus dijalaniFikri. Sementara sang ibu terus berharap semogaFikri kembali ke jalan yang benar dan tidak ada lagianak-anak muda lain yang melakukan kesalahanyang sama.

Diskusikan dalam sebuah kelompok kecil!

1. Apa yang terjadi dengan Fikri? Bagaimana tang-gapan atau reaksi Ibu Fikri terhadap tindakananaknya tersebut?

2. Menurut kamu, apakah Fikri adalah seorang anakyang baik sebelum terjerumus ke dalam pema-kaian narkoba? Apa dasar pemikiran kamu?

3. Mengapa Fikri dapat terjerumus ke dalam tindak-an kriminal? Menurut kamu, apakah Fikri dapatmenolak tawaran teman-temannya?

4. Faktor apa yang paling memengaruhi terje-rumusnya Fikri ke dalam tindakan kriminal? Me-nurut pendapatmu, apakah faktor tersebut se-karang sangat kuat dalam masyarakat? Bagai-mana kamu mengetahui atau mendeteksinya?

5. Apa kiat kamu untuk menghindari terjerumusnyake dalam tindakan kriminal kalau saja kamu adapada posisi Fikri? Apakah kamu mempunyai usul-usul konkret bagaimana menghindari penyalah-gunaan narkoba di kalangan pelajar?

FIKRI TERLIBAT PENGGUNAAN NARKOBA

Page 122: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

116

3.2.1 Mekanisme KontrolSosial Internal

Yang dimaksud dengan kontrol sosial internaladalah kontrol sosial di dalam diri seorang in-dividu. Yang menjadi pusat perhatian adalah ba-gaimana seorang individu mengontrol atau me-ngendalikan dirinya sendiri supaya tidak jatuh kedalam perilaku-perilaku menyimpang.

Bagaimana hal ini bisa dilakukan? Yang perta-ma adalah menjalankan proses internalisasi nilaidan norma secara baik dalam proses sosialisasi.Kamu sudah mempelajari berbagai macam agenatau pelaku dalam proses sosialisasi nilai dan nor-ma. Yang penting sekarang adalah bagaimana nilaidan norma yang disosialisasikan itu dapat benar-benar diinternalisasikan oleh seorang individu.Proses internalisasi di sini dimaksud sebagai prosesmenjadikan nilai dan norma yang diajarkan se-bagai nilai dan norma milik sendiri. Nilai dan nor-ma tersebut menjadi bagian yang menentukankualitas hidup sebagai individu.

Coba sekarang kamu menyebut satu contohproses internasilasi nilai dan norma apa yangsekarang sedang kamu lakukan! Diskusikan hal inidengan teman sebangku. Yang terpenting untuk di-ingat adalah bahwa internasilasi nilai dan normaitu sama artinya dengan proses membatinkan nilaidan norma. Artinya, kita belajar nilai dan normatertentu, kita renungkan dan simpan dalam hati,setelah itu kita biarkan diri kita dibimbing dandiarahkan oleh nilai dan norma tersebut.

Ada keyakinan yang teguh dalam masyarakatbahwa nilai dan norma yang terinternalisasi denganbaik mampu mencegah seorang individu untukberperilaku menyimpang. Internalisasi nilai dannorma memupuk kekuatan suara hati yang kemudianmenjadi patokan tingkah laku. Pada akhirnya orangtidak mau berperilaku menyimpang bukan karenatakut dilihat orang atau karena takut dihukum ataudipenjara, tetapi karena tahu bahwa perbuatan atauperilaku menyimpang itu adalah salah.

Seseorang memang tetap mempunyai kemung-kinan berperilaku menyimpang atau melanggarnorma-norma tertentu. Tetapi, dengan norma yangsudah terinternalisasi ini seseorang akan merasabahwa tindakan atau perilaku menyimpangnyatelah merendahkan harga dirinya (self-respect)sendiri sebagai manusia. Inilah mekanisme kontrolsosial dari dalam diri sendiri.

Satu contoh dapat dikemukakan di sini. Ari di-kenal sebagai seorang siswa SMP yang rajin, taatberagama, dan patuh pada orang tua, dan guru.

Suatu hari seorang temannya mengajak Ari untukmenonton film porno di rumah teman itu. Pada sa-at ini pasti suara hati Ari terus berbisik di dalamdiri Ari supaya tidak mengikuti ajakan teman terse-but. Semakin temannya mengajak, semakin suarahati itu menjadi lebih kencang bersuara. Suara hatiitu mengatakan, “Ari, jangan kamu nonton filmtersebut.” Tetapi pada saat yang bersamaan mun-cul godaan dalam dirinya, “Nonton saja, tidak apa-apa, koq. Orang lain juga menonton, dan tidak adaapa-apa!”

Ini merupakan saat yang paling menegangkanuntuk mengambil keputusan. Jika Ari sudah men-jadikan nilai dan norma yang diajarkan atau di-sosialisasikan kepadanya sebagai nilai dan normapribadi (telah diinternalisasi), maka ada kemung-kinan dia mengikuti suara hatinya dan tidak meng-ikuti ajakan teman tersebut. Nilai dan norma yangsudah dibatinkan dan menjadi patokan hidup akanmembimbing Ari untuk tidak berperilaku menyim-pang. Tetapi, jika suara hati Ari tidak kuat, dia bisasaja mengikuti ajakan temannya itu.

Nah, mengapa suara hati menjadi tidak kuat?Karena, proses sosialisasi nilai dan norma belummencapai tahap internalisasi nilai dan norma. De-ngan kata lain, nilai dan norma yang dahulu dia-jarkan kepada Ari belum diterima sebagai nilai dannormanya sendiri.

Betapapun besarnya godaan, kalau nilai dannorma sosial terinternalisasi dan menjadi bagiandari hidup seseorang niscaya orang itu tidak akanmudah berperilaku menyimpang. Inilah orang yangmemiliki perilaku sosial yang sejati atau otentik.

Secara ringkas dapat disebutkan beberapa caramengontrol atau mengendalikan diri sendiri supa-ya tidak jatuh ke dalam perilaku-perilaku menyim-pang, antara lain sebagai berikut.

Memperdalam pengetahuan agama.Mengenal kekuatan dan kelemahan diri sendiri.

Gambar 3.2.1Seorang siswi mencontek. Suara hati anak ini tidak cukup

kuat mengontrol perilakunya sehingga ia mencontekpekerjaan temannya.

Sumber: http://flickr.com/photos/hello_daisy/224231630

Page 123: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 3 Penyimpangan Sosial

117

Ini beberapa cara yang dapat kamu lakukanuntuk mencegah kamu melakukan perilaku me-nyimpang. Tentu saja masih ada banyak cara lagi.Kamu dapat menambahkannya sendiri.

3.2.2 Mekanisme KontrolSosial Eksternal

Upaya mencegah terjadinya perilaku menyim-pang dapat dilakukan dari luar diri orang itu sen-diri. Dalam sosiologi upaya mencegah terjadinyaperilaku menyimpang yang dilakukan dari luar diriseseorang disebut kontrol sosial dari luar (eksternal).Untuk membantu pemahaman, bacalah kutipantentang pencegahan HIV/AIDS berikut ini.

Mengembangkan bakat dan melibatkan diridalam kegiatan positif.Memiliki batas yang tegas dalam bergaul de-ngan teman.Berani menolak ajakan teman untuk melakukanperilaku menyimpang. Jangan takut dicap “ti-dak gaul, banci, nggak macho, nggak modern, kuno,dan sebagainya”.Kalau mempunyai masalah berbicaralah de-ngan orang tua, guru, atau carilah bantuan ahli.Membaca buku-buku atau menonton acara-acara yang positif dan membuka wawasanyang baik.Tidak mencoba-coba untuk melakukan perbu-atan yang menyimpang.

Pada kutipan di atas, dibahas mengenai masa-lah semakin cepatnya penularan virus HIV/AIDSdi Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah se-makin maraknya perilaku menyimpang di kalang-an masyarakat. Perilaku menyimpang itu antaralain penyalahgunaan narkoba dan perilaku seksbebas.

Kutipan tadi menyebutkan bahwa cara yangdipakai untuk meredam laju perkembangan HIV/AIDS antara lain sebagai berikut.

Memotong peredaran narkoba dengan melibat-kan semua pihak: kepolisian, kejaksaan, danberbagai lapisan masyarakat.Menjalankan program mereduksi bahaya.Merangkul para remaja dengan mengubah carapendekatan pendidik dan orang tua terhadapanak-anak.Melakukan penyuluhan-penyuluhan.Para orang tua dianjurkan untuk membina ko-munikasi yang bersahabat dengan anak-anak.

Seperti dilaporkan Philippa Davie dari Tempo, disekolah-sekolah ini pendidikan seks, penyuluhantentang bahaya narkoba, serta ancaman AIDSbukan cuma menjadi menu diskusi sekali setahun.‘Kami menyatukannya dalam kurikulum. Guru dariberbagai bidang bisa mengangkat subyek ini dalampelajaran sehari-hari,’ kata Ellie Ruslim, Kepala Kon-selor di SMU Bina Nusantara, salah satu sekolahyang bergandeng tangan dengan Yakita dan RotaryClub. Agar lebih seru dan funky, murid-murid dimintamembuat pertunjukan drama, esai, dan poster me-ngenai HIV.

Tentu saja, bersandar pada aktivitas sekolah sajamasih jauh dari cukup. ‘Para orang tua sebaiknyamembina komunikasi yang bersahabat dengananak-anak,’ kata Baby Jim Aditya. Komunikasi yangbukan cuma meliputi percakapan normatif semisal‘apa kabar?’ atau ‘apa cita-citamu, nak?’ ‘Anak-anaksebenarnya berharap punya orang tua yang terbu-ka, yang enak diajak ngobrol tentang keperawanan,seksualitas, juga tentang putaw,’ kata Baby. Jika wi-layah ini dijauhkan dari obrolan ruang keluarga,anak-anak akan mencari informasi dari dunia luar,dari teman, VCD, atau majalah porno yang justruberisiko.

Mudah-mudahan, Baby melanjutkan, peran aktifguru dan orang tua bisa menumbuhkan generasiyang kuat. Generasi yang paham bagaimana mem-bentengi diri dari ancaman HIV/AIDS.”

Sumber: Tempo, 12 Desember 2004, hlm. 72.

“... Indonesia memiliki rantai penularan yanglengkap: seks, perilaku yang abai, dan pecandu nar-koba dengan jarum suntik yang sembrono. Saat inidiperkirakan 90-130 ribu orang yang mengidap HIVdi Indonesia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)pun menyatakan Indonesia, bersama Nepal, Cina,dan Vietnam, sebagai negara dengan pertumbuhankasus HIV/AIDS tercepat di dunia. Bukan mustahil,jutaan kasus HIV positif bakal muncul di wilayahyang padat populasi ini beberapa tahun mendatang.

Lalu, tak adakah yang bisa kita perbuat demi me-redam laju HIV? ‘Tentu saja ada,’ kata Prof. dr. ZubairiDjoerban, Ketua Harian Kelompok Studi KhususHIV/AIDS Universitas Indonesia. ‘Peredaran putawdan heroin harus segera dipotong dengan serius,’kata Zubairi. ... langkah ini mutlak menuntut kerjakeras yang melibatkan semua pihak: kepolisian,kejaksaan, dan berbagai lapisan masyarakat.

Program mereduksi atau mengurangi bahaya ju-ga tidak bisa dilupakan.

Langkah lain yang juga harus digeber adalah me-rangkul remaja. Selama ini, pendekatan kaku parapendidik dan orang tua justru membuat para remajamencari jalan keluar. Remaja pun terdorong pergike jalanan, terlibat narkoba, terjerumus seks bebas,dan akhirnya menuai HIV.

Beberapa organisasi sudah mulai melirik remajasebagai target rangkulan program. Yayasan Per-mata Hati Kita (Yakita) dan Jakarta Sentral RotaryClub, misalnya, menjalin kerja sama denganberbagai sekolah di Jabotabek.

Page 124: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

118

Dari sini kita bisa melihat bahwa kontrol sosialdari luar ini bisa dilakukan baik secara informalmaupun secara formal. Secara informal maksudnyakontrol sosial diberikan oleh orang-orang yang hi-dup bersama dalam keseharian, yaitu keluarga.Sementara secara formal diberikan oleh negara ataumasyarakat.

A. Mekanisme kontrol sosialinformalMekanisme kontrol sosial informal adalah tugas

dari kelompok sosial primer. Yang dimaksud dengankelompok sosial primer adalah kelompok sosial uta-ma atau kelompok sosial tempat kita hidup setiaphari. Termasuk dalam kelompok ini adalah keluargadan orang terdekat kita.

Apa yang dapat dilakukan keluarga untuk men-cegah penyimpangan sosial atau perilaku menyim-pang? Yang dapat dilakukan keluarga antara lainsebagai berikut.

Menanamkan keimanan yang kuat dan menda-lam kepada Tuhan Yang Maha Esa bagi seluruhkeluarga.

Menanamkan pendidikan budi pekerti yang ba-ik sejak anak masih kecil.

Membangun komunikasi yang bersahabat an-tara semua penghuni rumah.

Menyempatkan waktu untuk berkumpul ber-sama seluruh keluarga setiap hari sekadar me-lepaskan kerinduan satu sama lain.

Saling mengingatkan kalau ada yang berbuatsalah.

Orang tua memberi contoh berperilaku yangbaik, menjadi teladan, dan orang istimewa bagianak-anak.

Memberikan perhatian yang cukup kepada se-mua anak dan tidak pilih kasih.

B. Mekanisme kontrol sosial formalUntuk mengontrol atau mengendalikan pe-

nyimpangan sosial sering kontrol sosial yang di-lakukan oleh kelompok sosial primer tidak efektif.Oleh karena itu diperlukan upaya kontrol sosialyang dilakukan secara formal oleh lembaga-lemba-ga sosial tertentu yang memang ditugaskan untukmenjalankan peran kontrol sosial.

Setiap masyarakat menciptakan organisasi danposisi-posisi yang diisi oleh orang-orang yangtugasnya menjalankan kontrol sosial. Posisi-posisidan organisasi sosial ini meliputi polisi, hakim, jak-sa, pembela, petugas penjara (sipir), legislator, gu-ru, agamawan, dokter, psikiater, dan sebagainya.

Upaya pencegahan penyimpangan sosial di ma-syarakat dapat dilakukan dengan cara-cara sebagaiberikut.

Merencanakan dan melaksanakan program-program sosial yang melibatkan para remaja,orang tua, organisasi wanita/pemuda/agama/profesi untuk meningkatkan kualitas hidup ma-syarakat/lingkungan. Misalnya merencanakandan melaksanakan program kali bersih.Membantu usaha-usaha penegakan hukum. Mi-salnya melakukan siskamling atau melaporkankepada pihak yang berwajib bila di lingkung-annya terjadi tindak kejahatan.Mengadakan penyuluhan-penyuluhan. Misal-nya, kerja sama antara SMU Bina Nusantaradengan Yakita dan Rotary Club melakukan pe-nyuluhan tentang pendidikan seks, bahayanarkoba, serta ancaman AIDS.Melakukan tindakan penegakan hukum bagipara pelaku penyimpangan sosial. Misalnya,penegak hukum menangkap, mengadili, danmenghukum orang yang melakukan korupsi.

Mari kita perhatikan contoh kontrol sosial yangdilakukan oleh lembaga-lembaga penegak hukumberikut ini.

Gambar 3.2.2Baby Jim Aditya aktif melakukan penyuluhan HIV/AIDS di

berbagai kalangan.Penyuluhan adalah salah satu caramencegah perilaku menyimpang.

Sum

ber:M

ajal

ah T

empo

, 16-

12 D

esem

ber 2

004

Gambar 3.2.3Pendampingan, pengajaran, dan pembiasaan nilai dan

norma yang dilakukan orangtua kepada anak-anaknya dirumah akan memudahkan orangtua mengendalikan dan

mengontrol perilaku anak-anak mereka.

Page 125: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 3 Penyimpangan Sosial

119

3.2.3 Sikap Terhadap PelakuPenyimpangan Sosial

Bagaimanakah kita harus bersikap terhadappara pelaku penyimpangan sosial? Ada dua sikapyang ditunjukkan orang terhadap pelaku penyim-pangan sosial, yaitu sikap yang negatif dan sikapyang positif. Supaya lebih jelas, mari kita perhati-kan kisah Sulasih berikut ini.

A. Sikap negatifPada umumnya, sikap pertama yang ditunjuk-

kan masyarakat adalah sikap negatif. Dalam kisahSulasih di atas, sikap negatif yang muncul adalah:“disembunyikan” oleh seorang camat, dianggapsebagai orang berdosa yang mendapat hukumandari Tuhan (HIV/AIDS dianggap sebagai laknatTuhan), dan diusir dari kampung halamannya.

Ada banyak sikap negatif yang ditunjukkanmasyakarat terhadap orang dengan perilaku me-nyimpang. Sikap negatif itu antara lain:

tidak peduli sama sekali terhadap orang yangmempunyai perilaku menyimpang;tidak mau bergaul dengan orang yang mempu-nyai perilaku menyimpang;marah terhadap orang yang mempunyai peri-laku menyimpang;main hakim sendiri terhadap orang yang perila-kunya menyimpang;mengusir orang yang perilakunya menyim-pang dari lingkungan masyarakat;

Suatu kejahatan yang terjadi dalam masyara-kat dapat dilaporkan kepada polisi sebagaipenjaga ketentraman masyarakat. Sebagai pe-negak hukum, polisi pertama-tama menyelidikiperilaku penyimpangan sosial tersebut. Jika di-temukan bukti-bukti yang mencukupi me-ngenai adanya pelanggaran norma hukum ter-tentu, polisi segera melimpahkan suatu perkarakepada pihak kejaksaan untuk kemudian dipro-ses lebih lanjut di pengadilan.

Dalam proses pengadilan tersebut seorang ter-dakwa dapat didampingi oleh seorang penga-cara. Jika kemudian diputuskan oleh hakim diPengadilan Negeri bahwa orang itu memangbersalah maka orang tersebut dapat dibawake penjara.

Di lembaga pemasyarakatan inilah sipir kemu-dian menjalankan peran kontrol sosial untukmemastikan bahwa tahanan menaati seluruhnilai dan norma yang berlaku dalam penjaratersebut. Narapidana akan disosialisasi kem-bali dengan nilai-nilai dan norma yang berlakudalam masyarakat. Melalui proses sosialisasikembali semacam inilah seorang tahanan disi-apkan diri untuk dapat kembali ke masyarakatdan hidup “normal” seperti sedia kala.

Dapatkah kamu menjelaskan mengapa guru bi-sa memainkan peran kontrol sosial secara formal?Bagaimana dengan legislator dan agamawan? Co-ba berikan beberapa contoh.

Benci Penyakitnya,Sayangi Orangnya

Kisah Sulasih bermula di Dolly, Surabaya. Padatahun 1991, Sulasih bekerja sebagai PSK (PekerjaSeks Komersial) di lokalisasi pelacuran terbesardi Asia Tenggara. Apa daya, baru enam bulan ber-operasi, dia diketahui positif HIV. Status infeksiitu didapatkan setelah semua penghuni lokalisasidiwajibkan menjalani tes darah.

Sudah pasti berat sekali status sebagai HIV po-sitif, apalagi pada 1991. Seorang camat setempatberinisiatif “menyembunyikan” Sulasih agar dia ti-dak menjadi sasaran kemarahan massa yang wak-tu itu masih menganggap HIV/AIDS sebagai laknatTuhan. Dua tahun Sulasih bersembunyi hingga ak-hirnya dia memutuskan kembali dan bertani di kam-pungnya, Dampit, Malang, Jawa Timur.

Sedihnya, ketika kembali Sulasih justru diusiroleh warga kampungnya sendiri. Warga geger se-telah mendapatkan informasi tentang AIDS yangdidramatisasi dari seorang bidan. “Hati saya hancursaat diusir oleh warga kampung saya sendiri,” ka-

tanya saat itu. Belakangan, setelah diberi pe-nyuluhan, warga mengizinkan dan menerima Sula-sih kembali pulang.

Ada satu berkah yang dialami Sulasih ketikadia merana tersingkir dari kampung. Pada tahun1993, datanglah sang Arjuna. Sugik, salah satulelaki pelanggannya semasa di Dolly, datang mela-mar dan siap mendampingi Sulasih sampai titikakhir. Mereka pun resmi bersanding. Keduanyadikaruniai dua anak.

Bersama Sugik, Sulasih mendapatkan dorong-an moral yang kuat. “Saya bersyukur diberi suamiyang bisa memotivasi saya. Hingga saat ini, sayamasih diberi kekuatan untuk bertahan hidup,” kataSulasih. Sulasih kini tidak lagi takut dipublikasikanmedia. Ia malah bergabung dengan berbagai LSMuntuk mengikis berbagai pemahaman keliru tentangHIV/AIDS. Sulasih ingin masyarakat membencidan menjauhkan diri dari risiko HIV/AIDS. “Penya-kitnya harus dibenci, tapi orangnya harus disa-yangi,” katanya. (Sumber: Tempo, 12 Desember2004, hlm. 75)

Page 126: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

120

menghukum orang yang perilakunya menyim-pang.

Ini hanya beberapa contoh saja. Kamu dapatmenambahkan sendiri sikap negatif apa yang di-tunjukkan orang terhadap orang lain yang ber-perilaku menyimpang.

Setiap orang yang melakukan tindakan kejahat-an atau penyimpangan pasti merasa bahwa diadijauhi dan dibenci masyarakat. Selama perasaanini masih ada dalam hati akan sangat sulit bagimereka untuk melakukan resosialisasi. Dengan de-mikian, mereka juga akan mengalami kesulitanuntuk kembali lagi ke dalam masyarakat. Perha-tikan apa yang dikatakan Sulasih ketika dia diusirdari desanya. “Hati saya hancur saat diusir olehwarga kampung saya sendiri.” Dengan diperlaku-kan secara negatif, belum tentu dia dapat berubahmenjadi normal sesuai harapan masyarakat.

Dalam subbab 3.1 atas kamu juga sudah mela-kukan sebuah penelitian sederhana. Kamu dimintamengamati mengamati berapa banyak siswa yangterlambat masuk sekolah dalam beberapa hari. Co-ba perhatikan sekali lagi hasil penemuanmu itu!Apa reaksi guru piket dalam menghadapi siswayang terlambat? Apa reaksi kamu sendiri? Ingat,kita boleh bersikap negatif terhadap perilaku-peri-laku yang melanggar nilai dan norma, termasukperilaku menyimpang. Meskipun demikian, kita ti-dak boleh memusuhi pelaku. Sebagai manusia, kitaharus menghargai mereka. Yang kita benci dan to-lak adalah sikap, tindakan, atau perilaku, bukanorang.

Kita hidup dalam sebuah negara hukum. Kare-na itu, sikap kita terhadap warga negara yang me-miliki perilaku menyimpang pun harus sesuaidengan tuntutan hukum. Kita tidak boleh mengam-bil tindakan yang melebihi kewenangan hukum.Kalau kita bertindak keras dan anarkis terhadapmereka yang berperilaku menyimpang, kita bisadituntut secara hukum. Sekali lagi, dalam menyi-kapi warga negara yang berperilaku menyimpang,kita sebaiknya mempercayakan penyelesaiannyasecara hukum sesuai dengan norma hukum yangberlaku di negara kita.

B. Sikap positifSelain sikap negatif, ada juga sikap positif yang

ditunjukkan terhadap orang yang mempunyai pe-rilaku menyimpang. Dalam kisah Sulasih di atas,sikap positif ditampilkan oleh Sugik yang mau me-nerima Sulasih sebagai isterinya. Bersama Sugik,Sulasih mendapatkan dorongan moral yang kuat.Ia merasa bersyukur diberi suami yang bisa memo-tivasi. Ia merasa diberi kekuatan untuk bertahan

hidup. Sulasih juga tidak lagi takut dipublikasikanmedia. Ia malah bergabung dengan berbagai LSMuntuk mengikis berbagai pemahaman keliru ten-tang HIV/AIDS.

Sikap positif terhadap orang yang berperilakumenyimpang itu adalah sikap simpati. Kata simpatiberasal dari kata Yunani, sympatheia, yang berarti“mempunyai perasaan yang sama”. Simpati me-ngandung arti kemampuan untuk ambil bagiandengan perasaan orang lain yang sedang mende-rita. Perasaan itu dilandasi oleh kemampuan untukmenaruh perhatian atas diri orang lain.

Sikap yang ditunjukkan Sugik terhadap Sulasihadalah sikap simpati. Sugik menempatkan dirinyapada pihak Sulasih. Ia mau menerima Sulasih yangditolak orang di sekitarnya. Sugik ikut merasakanbetapa beratnya hidup sebagai penderita HIV/AIDS.

Tidak bisa dipungkiri bahwa rasa simpati dansayang kepada mereka yang berperilaku menyim-pang dapat menimbulkan pengaruh psikologisyang luar biasa dalam diri mereka. Tentu saja rasasimpati tidak akan menggantikan tuntutan hukumterhadap perilaku menyimpang yang jelas berten-tangan dengan hukum yang berlaku.

Begitu mereka merasa bahwa mereka diterimaapa adanya, dicintai, didampingi, diperhatikan, dandiampuni, maka mereka akan memberi makna yangberbeda pada hidupnya. Rasa simpati dan sayangmasyarakat kepada mereka yang melakukan perila-ku menyimpang akan menyadarkan mereka bahwaperilaku menyimpang ternyata sangat merugikandiri mereka sendiri dan masyarakat luas.

Dalam hal orang yang melakukan kejahatan,misalnya, harus selalu diingat bahwa rasa simpatitidak pernah bisa menggantikan proses peradilandan hukuman atau sanksi yang harus diterima-nya. Cinta kasih tidak bisa menggantikan tempatkeadilan. Proses peradilan dan hukuman harus te-tap dilaksanakan sebagai jalan untuk proses reso-sialisasi. Rasa simpati dan sayang kepada merekayang berperilaku menyimpang adalah ungkapanmanusiawi kita terhadap mereka yang berperilakumenyimpang. Rasa simpati kita ungkapkan denganmemberi perhatian kepada mereka selama dalamtahanan dan bersedia mengampuni seluruh perbu-atan mereka dan menerima mereka sebagai sesamasaudara ketika mereka telah bebas dari prosesperadilan dan hukuman. Dengan rasa simpati kitamenunjukkan kepada mereka yang berperilakumenyimpang bahwa kita mencintai dia sebagaimanusia, dan bahwa yang kita benci bukanlah di-rinya tetapi perbuatan-perbuatannya.

Page 127: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 3 Penyimpangan Sosial

121

RANGKUMAN

1. Dalam ilmu-ilmu sosial, terutama sosiologi,mengenal adanya pengendalian sosial ataukontrol sosial. Yang dimaksud pengendaliansosial adalah upaya sadar yang dilakukanwarga masyarakat atau seluruh kelompoksosial yang ada dalam mengontrol perilakusosial warga masyarakatnya supaya sesuaidengan nilai dan norma yang berlaku dalammasyarakat.

2. Upaya kontrol sosial atau pengendalian so-sial ini dapat dilakukan dengan dua cara,yakni mekanisme kontrol sosial internal danmekanisme kontrol sosial eksternal.

3. Kontrol sosial internal adalah kontrol sosialdi dalam diri seorang individu. Yang men-jadi pusat perhatian adalah bagaimana se-orang individu mengontrol atau mengen-dalikan dirinya sendiri supaya tidak jatuhke dalam perilaku-perilaku menyimpang.

4. Upaya mencegah terjadinya perilaku me-nyimpang dapat dilakukan dari luar diriorang itu sendiri. Dalam sosiologi disebutkontrol sosial dari luar (eksternal).

5. Kontrol sosial eksternal (dari luar) bisa dila-kukan baik secara informal maupun secaraformal. Secara informal maksudnya kontrol so-sial diberikan oleh orang-orang yang hidupbersama dalam keseharian, yaitu keluarga.Sementara secara formal diberikan oleh negaraatau masyarakat.

6. Ada dua sikap yang ditunjukkan orang ter-hadap pelaku penyimpangan sosial, yaitusikap yang negatif dan sikap yang positif.

7. Sikap negatif itu antara lain: tidak peduli,tidak mau bergaul dengan orang yang mem-punyai perilaku menyimpang, main hakimsendiri, marah, mengusir orang yang peri-lakunya menyimpang dari lingkunganmasyarakat, menghukum orang yang perila-kunya menyimpang, dan lain-lain.

8. Sikap positif diwujudkan dengan menunjuk-kan rasa simpati dan sayang kepada merekayang melakukan perilaku menyimpang.

I. Jawablah “B” jika pernyataan BENARdan “S” jika pernyataan SALAH!

1. Mengenakan baju yang sopan karena enggandigosipi oleh masyarakat menunjukkan me-kanisme kontrol eksternal.

2. Menjauhi seseorang yang terkena penyakitHIV/AIDS disebut tindakan simpatik.

3. Memperdalam dan mempraktikkan ajaranagama dapat mencegah terjadinya perilakumenyimpang.

4. Lembaga penegak hukum menjalankan peranmekanisme kontrol informal.

5. Orang yang berperilaku menyimpang harusdianiaya dan diusir dari masyarakat.

II. Salin di buku tugasmu dan lengkapilahdengan jawaban yang tepat!

1. Kontrol sosial atau pengendalian sosial ada-lah ... .

2. Upaya kontrol atau pengendalian sosial da-pat dilakukan dengan dua cara, yakni ... dan... .

3. Yang dimaksud dengan kontrol sosial inter-nal adalah ... .

4. Proses menjadikan nilai dan norma yangdiajarkan sebagai nilai dan norma miliksendiri disebut proses ... .

5. Internalisasi nilai dan norma memupuk ke-kuatan ... yang kemudian menjadi patokantingkah laku.

6. Kontrol sosial yang dari luar diri orang itusendiri dalam sosiologi disebut kontrolsosial ... .

7. Ada dua sikap yang ditunjukkan orang ter-hadap pelaku penyimpangan sosial, yaitu ...dan ... .

8. Suatu kejahatan yang terjadi dalam masya-rakat dapat dilaporkan kepada ... sebagaipenjaga ketentraman masyarakat.

9. Jika ditemukan bukti-bukti yang mencukupimengenai adanya pelanggaran norma hu-kum tertentu, polisi segera melimpahkan su-atu perkara kepada pihak ... untuk kemudiandiproses lebih lanjut di pengadilan.

10. Dalam proses pengadilan tersebut seorangterdakwa dapat didampingi oleh ... .

UJI KOMPETENSI DASAR

Page 128: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

122

III. Jawablah dengan singkat dan tepat!1. Bagaimana kontrol sosial internal dapat

dilakukan?2. Benarkah mengembangkan bakat dan meli-

batkan diri dalam kegiatan positif dapatmencegah kita berperilaku menyimpang? Je-laskan jawabanmu!

3. Sebutkan 8 cara mengontrol atau mengenda-likan diri sendiri supaya tidak jatuh ke dalamperilaku menyimpang!

4. Apa yang dapat dilakukan keluarga untukmencegah penyimpangan sosial atau perila-ku menyimpang?

5. Upaya-upaya apa saja yang dapat dilakukanuntuk mencegah penyimpangan sosial dimasyarakat?

6. Bagaimanakah kita harus bersikap terhadappara pelaku penyimpangan sosial?

7. Jelaskan mengenai sikap positif yang dapatkita tunjukkan kepada pelaku penyimpang-an sosial!

IV. Studi KasusBaca dan perhatikan contoh-contoh kasus di bawah ini untukmenjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan!

Di kampung Rotowijayan, Kecamatan Keraton,Yogyakarta, warga kampung tersebut menyepa-kati untuk menjadikan kampung mereka kampungbebas rokok setiap hari, dari pukul 06.00 -12.00dan 16.00 sampai 18.00.

Meski tidak ada sanksi sosial, mereka yangberani merokok harus bersiap diri dipelototi, atauditegur sebagai bentuk sanksi moral.

(Disarikan dari “ Bebas Asap Rokok di RW 10 Roto-wijayan”. Kompas Yogyakarta, 19 Agustus 2006)

Pertanyaan

1. Menurut gambar di atas, apakah merokok me-rupakan penyimpangan sosial, jika:

a. dilakukan di Kampung Rotowijayan padajam bebas rokok? Jelaskan!

Korban perdagangan manusia (trafficking)yang dijerumuskan ke dunia pelacur, diselamat-kan dan diberi keterampilan oleh lembaga swa-daya masyarakat (LSM) Pusat Kajian dan Perlin-dungan Anak (PKPA) Medan.

Beberapa keterampilan seperti membordir,menyalon, dan menggunakan komputer diajar-kan di sana. Kini, mereka pun dapat menguburmasa lalu yang kelam, dan memulai hidup baru.

(Disarikan dari: “Bangkit Setelah MenjadiKorban”, Kompas, 14 Maret 2008)

Pertanyaan

1. Apakah yang kamu ketahui tentang perda-gangan manusia? Jelaskan!

2. Apakah para korban perdagangan manusiadi samping merupakan pelaku penyimpangansosial? Jelakan pendapatmu!

3. Apa pendapatmu mengenai gambar dan arti-kel tersebut?

4. Apakah reaksi LSM PKPA termasuk reaksiyang positif? Mengapa? Jelaskan!

Sum

ber:

Kom

pas

Yogy

akar

ta, 1

9 A

gust

us 2

006

b. dilakukan di luar Kampung Rotowijayan?

Jelaskan!

2. Disebut mekanisme apakah upaya mencegahseseorang untuk merokok di Kampung Roto-wijayan? Mengapa?

3. Sebutkan dua contoh kasus yang mirip de-ngan contoh kasus Kampung Rotowijayan! Je-laskan kemiripannya!

Sum

ber:

Kom

pas

14 M

aret

200

8

Page 129: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 3 Penyimpangan Sosial

123

UJI STANDAR KOMPETENSI

I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!1. Pelanggaran nilai dan norma-norma dalam

suatu masyarakat disebut ... .a. pelanggaran hukumb. tindakan kriminalc. penyimpangan sosiald. sampah masyarakat

2. Di bawah ini yang merupakan tindakan kon-formitas adalah ... .a. siswa yang belajar mencontekb. polisi yang menangkap dan memukuli

penjahatc. pejabat negara yang korupsid. pekerja yang datang tepat waktu

3. Ikut-ikutan mencontek karena seorang temanmencontek di sekolah, dan dapat nilai bagusmerupakan contoh penyimpangan yang sesuaiteori ... .a. pelabelanb. konflikc. asosiasi yang salahd. anomie

4. Di kampung Rochim, memiliki rumah bataadalah salah satu tanda kesuksesan. Untuk bisamemenuhi harapan warga kampungnya, Ro-chim terpaksa berbuat jahat di kota. Hal iniadalah contoh penyimpangan sosial yang se-suai teori ... .a. anomieb. konflikc. pelabeland. konformitas

5. Ilmuwan yang memperkenalkan teori pela-belan ialah ... .a. Lemertb. Setyawatic. Durkheimd. Bourdieu

6. Sikap Ani yang tidak suka bergaul, melainkanlebih senang menyendiri dan membaca bukumembuatnya tidak disukai. Teman-temannyabergosip tentang Ani. Gosip di antara kawan-kawan Ani merupakan bentuk ... .a. pujianb. pengendalian sosialc. rasa sayangd. kurang kerjaan

7. Di bawah ini yang merupakan contoh penyim-pangan sosial yang sesuai dengan teori konflikadalah ... .a. Ale menyuap jaksa agar bebas dari penjara

b. Rona merokok, karena merokok dianggap‘keren’

c. Unjuk rasa buruh menuntut perbaikanupah

d. Guru yang menjadi galak karena dianggapsebagai guru galak

8. Di televisi, semua perempuan yang bertubuhlangsing dan berkulit putih dianggap cantik.Agar dianggap cantik, Cinta terkena anorexia(penyimpangan pola makan agar menjadikurus). Hal ini adalah penyimpangan sosialyang terjadi karena ... .a. konflikb. pelabelanc. anomied. asosiasi yang salah

9. Di bawah ini yang termasuk narkotika adalah... .a. rokok tembakaub. aspirinc. opiumd. kopi

10. Di bawah ini yang termasuk kontrol sosial in-ternal adalah ... .a. merasa berdosa jika tidak beribadahb. dihukum jika terlambat sampai sekolahc. ditilang jika melanggar peraturan lalu

lintasd. dijauhi teman-teman jika tidak ikut mem-

bolos11. Seorang pencuri yang dimasukkan penjara oleh

polisi adalah mekanisme kontrol sosial... .a. eksternal yang bersifat informalb. internal yang bersifat formalc. eksternal yang bersifat formald. internal yangbersifat informal

12. Kelompok sosial primer yang akan membantuseseorang keluar dari ketergantungan obatadalah ... .a. mediab. keluarga dan temanc. diri sendirid. negara

13. Di bawah ini yang merupakan mekanismekontrol sosial informal adalah ... .a. Susi menasehati adiknya yang suka meng-

intipb. TKI yang ditangkap dan dideportasi ke

negeri asalc. maling yang tertangkap dan dibawa ke

kantor polisid. pendidikan seks dan penyuluhan oleh guru

Page 130: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

124

14. Masyarakat yang main hakim sendiri dan me-mukuli maling adalah sikap ... terhadap pe-nyimpangan sosial.a. positifb. reaktifc. negatifd. menyimpang

15. Simpati berasal dari kata “sympatheia” yangberarti ... .a. memiliki perasaan yang berbedab. tidak memahami perasaan orangc. memiliki perasaan yang samad. tidak memiliki perasaan yang sama

16. Lia hamil di luar nikah. Di bawah ini yang me-nunjukkan sikap simpati kepada Lia adalah ... .a. memaksanya untuk aborsib. membantunya melewati tahap kehamilanc. mengeluarkannya dari sekolahd. mencari dan memukuli pacar Lia

17. Poster dan penyuluhan antinarkoba adalah ... .a. mekanisme kontrol sosial formalb. mekanisme kontrol pribadic. mekanisme kontrol sosial informald. mekanisme kontrol pribadi informal

18. Untuk mencegah terlibat dalam narkoba,kontrol sosial internal yang bisa kita lakukanadalah ... .a. mengikuti omongan temanb. menuruti ajakan pembicara seminar anti-

narkobac. tidak ingin mencoba narkotika karena hal

itu merugikan diri sendirid. takut dimarahi guru

19. Contoh upaya pencegahan terjadinya penyim-pangan sosial di lingkungan RT adalah ... .a. adanya siskamlingb. rajin ikut dharmawisata RTc. adanya petugas P3Kd. tidak membolos sekolah

20. Penyimpangan sosial yang juga melanggarnorma hukum adalah ... .a. tidak mendengarkan nasehat orang tuab. berbohong pada temanc. mencuri barang di supermarketd. senang mencuri dengar pembicaraan orang

lain

II. Jawablah dengan singkat!

1. Jelaskan yang dimaksud dengan penyim-pangan sosial!

2. Ceritakan penyimpangan sosial yang pernahkamu lakukan! Jelaskan akibatnya bagi dirimusendiri!

3. Seorang ayah uang amal untuk membiayaianaknya yang tengah sakit parah. Apakah halini termasuk penyimpangan sosial? Termasukdalam teori manakah kasus tadi? Jelaskan!

4. Apa yang dimaksud dengan penyimpangansosial yang terjadi karena labelling? Berilahempat contohnya yang terjadi di masyarakat!

5. Mengapa menggunakan narkoba termasukdalam penyimpangan sosial?

6. Berilah dua contoh penyimpangan sosial yangterjadi akibat konflik antarkelas di dalammasyarakat sekitarmu! Jelaskan!

7. Apakah suara hati bisa diasah? Jelaskan dengankata-katamu sendiri!

8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan mekan-isme kontrol sosial informal?

9. Seorang waria, sebut saja Bam, lebih senangmenggunakan baju perempuan daripada bajulaki-laki. Ia pun bersikap sangat kewanitaan.Berilah contoh:a. mekanisme kontrol sosial formal yang

kemungkinan ia terima!b. sikap positif yang kemungkinan ia terima

dari masyarakat!10. Menurutmu, mengapa sebagian masyarakat

masih bersikap negatif kepada para penderitaHIV/AIDS? Jelaskan!

Page 131: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 4 Kegiatan Pelaku Ekonomi di Masyarakat

125

PENDAHULUAN

Kebutuhan manusia yang tidak terbatas dapat dipenuhi jika tersedia berbagaisumber daya. Jika sumber daya tersebut terbatas, sedangkan yang membutuhkanbanyak, sumber daya itu dapat dikatakan langka, dan menjadi salah satu faktor

yang menjadikan barang tersebut memiliki nilai ekonomi.

Untuk memenuhi kebutuhan, seseorang harus melakukan tindakan ekonomi.Mereka yang melakukan tindakan ekonomi, dinamakan pelaku ekonomi. Pelakuekonomi ada bermacam-macam, ada rumah tangga konsumen, rumah tangga

produsen, pemerintah, masyarakat luar negeri, dan lain sebagainya.

Tempat bertransaksi antar pelaku ekonomi dinamakan pasar. Pasar memilikibanyak fungsi, yakni sebagai pembentuk harga, distribusi, dan promosi. Dilihatdari jenis barang yang diperjualbelikan, pasar dibedakan menjadi 4, yakni pasar

komoditi, pasar tenaga kerja, pasar uang, dan pasar modal. Pasar juga dapatdikelompokan menurut waktu kegiatan, luas wilayah, struktur, serta fisiknya.

Sum

ber:

kom

pas

Jaw

a Te

ngah

, 8 A

pril

2008

Sum

ber:

kom

pas

Jaw

a Te

ngah

, 7 A

pril

2008

Sum

ber:

Maj

Tem

po, 2

8 Ja

n- 3

Feb

200

8

Page 132: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

126

KegiatanPelakuEkonomi diMasyarakat

HubunganSumber Dayadan KebutuhanManusia

Faktor-faktor yangMemengaruhi Kebutuhan

Sumber Daya PenghasilBarang dan Jasa

Kelangkaan AlatPemenuhan Kebutuhan

PengelompokanKebutuhan Manusia

Pengelompokan AlatPemuas Kebutuhan

Klasifikasi Pelaku-pelaku Ekonomi

Bentuk-bentukPasar Jenis-jenis Pasar

Pengertian Pasar

Fungsi dan Peranan Pasar

Hubungan Pasar danDistribusi

Rumah Tangga Konsumen

Rumah Tangga Produksi

Pemerintah

Siklus Ekonomi padaPerekonomian Tertutup

Siklus ekonomi

Pelaku ekonomiberdasarkan badanusaha

BUMN

BUMS

Koperasi

Siklus Ekonomi padaPerekonomian Terbuka

Page 133: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 4 Kegiatan Pelaku Ekonomi di Masyarakat

127

Seperti telah kita ketahui kebutuhan manusiaitu bermacam-macam dan tidak terbatas jumlah-nya. Manusia selalu mempunyai kebutuhan baruketika suatu kebutuhan telah terpenuhi. Ini meru-pakan ciri yang melekat pada kebutuhan. Untukmemenuhi segala kebutuhan-kebutuhan manusiadibutuhkan adanya alat pemenuhan kebutuhanyang berupa barang dan jasa.

Lalu dari mana barang dan jasa itu dihasilkan?Secara ringkas dapat dikatakan bahwa barang danjasa tersebut dihasilkan dari sumber daya-sumberdaya. Namun sumber daya untuk menghasilkanbarang kebutuhan manusia tersebut terbataspersediaannya jika dibandingkan dengan banyak-nya kebutuhan manusia. Contohnya kelangkaanlistrik pada artikel diatas.

Dalam ilmu ekonomi, keterbatasan sumberdaya untuk menghasilkan barang kebutuhan itudisebut kelangkaan (scarcity). Sekarang kita akanmempelajari hubungan antara kelangkaan sumberdaya dengan kebutuhan manusia.

4.1.1 Sumber Daya PenghasilBarang dan Jasa

Menurut ilmu ekonomi sumber daya yangterbatas dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitusumber daya alam, sumber daya manusia, dansumber daya modal. Untuk lebih jelasnya, marikita sama-sama menyimak uraian di bawah ini!

A. Sumber daya alamSumber daya alam adalah semua kekayaan

alam baik yang berupa benda mati (abiotik) ataumakhluk hidup (biotik) yang berada di bumi dandapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhanhidup manusia. Contoh sumber daya alam: tanah,air, laut, barang tambang, matahari dan udara.

Sumber daya alam dapat dibedakan menjaditiga, seperti berikut ini.a. Kekayaan alam yang dapat diperbarui. Hal ini

meliputi: perkebunan, perhutanan, pertanian,perikanan, dan peternakan.

b. Kekayaan alam yang tidak dapat diperbarui.

Krisis Listrik Hingga 2009

Sabtu, 31 Mei 2008 | 00:25 WIBJakarta, Kompas - Sistem kelistrikan Jawa-Bali

akan terus mengalami krisis sampai pertengahantahun 2009. Pemadaman tidak bisa dihindari karenakapasitas pembangkit PLN tidak bertambah secarasignifikan. Dengan pertumbuhan konsumsi listrik diatas 6 persen, cadangan daya pun terus tergerus.

Wakil Direktur Utama PT Perusahaan ListrikNegara (PLN) Rudiantara mengemukakan hal itudalam penjelasan pers bersama PT PLN dan PTPertamina, Jumat (30/5) di Kantor Pusat PT Per-tamina, Jakarta.

Rata-rata pertumbuhan pemakaian listrik padakuartal I-2008 mencapai 6,8 persen, sementara tar-get pertumbuhan dalam Anggaran Pendapatan danBelanja Negara (APBN) Perubahan 2008 hanya 1,9persen. Dengan menggunakan patokan per-tumbuhan itu pula, pemerintah menetapkan kuotabahan bakar minyak (BBM) untuk PLN sebanyak 9,1juta kiloliter. Sementara itu, realisasi pemakaian BBMsampai April 2008 sudah mencapai 3,651 juta kilo-liter atau 42,24 persen dari kuota.

Cadangan daya tergerus menjadi 25 persen daribatas yang seharusnya 40 persen. Rudiantara

menjanjikan kondisi kelistrikan mulai membaiksetelah beberapa proyek 10.000 megawatt (MW)mulai masuk pada pertengahan 2009.

Sejak Senin lalu, sistem kelistrikan Jawa-Balimengalami defisit 800-900 MW, yang mengakibatkanpemadaman bergilir di wilayah Banten, DKI Jakarta,Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DaerahIstimewa Yogyakarta, dan Bali.

Defisit disebabkan aneka hal, antara lainpenurunan daya di sejumlah pembangkit PLN danswasta, kenaikan beban pemakaian listrik di Jawa-Bali, serta ketidaklancaran pasokan BBM ke pem-bangkit PLN. ... .

Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut ber-dasarkan artikel di atas!1. Apa inti persoalan dari artikel di atas?2. Apa yang menyebabkan masalah tersebut?

3. Apa akibat pemadaman listrik bagi rumah tanggadan bagi pengusaha?

5. Kemukakan pendapatmu tentang tindakan apayang dapat diambil untuk mengatasi masalahtersebut?

Presentasikan hasil diskusimu di depan kelas!

Page 134: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

128

Misalnya: barang-barang tambang dan min-eral. Artinya, suatu saat barang-barang tam-bang itu akan habis bila sudah digali manusiasekian puluh atau sekian ratus tahun.

c. Kekayaan alam yang tidak akan habis. Meru-pakan sumber tenaga (energi), seperti panasmatahari, panas bumi, air, dan angin yangtidak akan habis.

Kegiatan ekonomi yang pokok adalah menggalisumber daya alam untuk kemudian diproses dandimanfaatkan. Namun demikian, keseimbanganantara pemenuhan kebutuhan manusia dengansumber daya alam yang terbatas harus tetap di-usahakan. Untuk itu, manusia harus melestarikansumber daya alam agar jangan cepat punah. Ke-punahan sumber daya alam merupakan malape-taka bagi kelangsungan hidup manusia.

B. Sumber daya manusiaSumber daya alam yang tersedia akan menjadi

sia-sia jika tidak diolah dan dimanfaatkan secaratepat. Oleh karena itu manusia harus mengolahdan memanfaatkan sumber daya alam tersebutsecara tepat pula. Untuk dapat mengolah dan me-manfaatkan kekayaan alam tersebut dibutuhkansumber daya manusia yang andal.

Apa sajakah yang termasuk unsur-unsursumber daya manusia yang andal itu? Sumber dayamanusia yang andal mempunyai unsur-unsursebagai berikut.

Kecerdasan.Kesehatan jasmani dan rohani.Kepribadian yang mantap dan mandiri.Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.Tanggung jawab kemasyarakatan dan ke-bangsaan.Keimanan dan ketakwaan.

Di Indonesia sumber daya manusia yang me-rupakan sumber tenaga kerja begitu banyak. Akantetapi tidak semuanya dapat dimanfaatkan karenabanyak di antara mereka yang tidak memiliki ke-terampilan, keahlian khusus, kurang berkualitas,dan sebagainya. Dengan demikian karena terba-tasnya tenaga kerja yang ideal di Indonesia makapengolahan sumber daya alam juga terbatas. De-mikian pula dalam menghasilkan barang dan jasa.

Gambar 4.1.1Macam-macam sumber daya alam yang dapat meng-

hasilkan barang dan jasa.

Gambar 4.1.2Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor

pendukung dalam pemanfaatan dan pengolahan sumberdaya alam.

Sumber daya manusia merupakan faktor yangsangat berperan dalam rangka penyediaan alatpemuas kebutuhan. Sumber daya manusia (tenagakerja) menyediakan usaha-usaha fisik dan mentaldalam rangka pembuatan barang dan jasa. Jumlahdan tingkat kemampuan tenaga kerja merupakanpenentu kualitas dan kuantitas barang dan jasayang diproduksi. Apabila sumber daya manusiayang berkualitas jumlahnya terbatas, barang ataujasa yang dihasilkan juga terbatas.

Walaupun jumlahnya sangat kecil, sebagian te-naga kerja dapat menentukan keberhasilan negaradalam memproduksi barang dan jasa. Orang sepertiitu disebut sebagai wirausaha.

C. Sumber daya modalDi dalam kehidupan sehari-hari masih banyak

orang yang beranggapan bahwa yang disebut de-ngan modal ialah uang. Ilmu ekonomi tidak meman-dang modal hanya berupa uang. Kalau demikianapakah pengertian modal dalam ilmu ekonomi?

Modal adalah segala benda atau alat yang dapatdigunakan untuk meningkatkan hasil produksiatau yang dapat digunakan untuk membantu da-lam proses produksi.

Apakah fungsi modal dalam suatu prosesproduksi? Dengan bantuan modal, proses produksidapat berjalan lancar, yang pada akhirnya akanmeningkatkan hasil produksi dan tingkat keun-tungan suatu perusahaan. Misalnya, dalam usaha

Sum

ber:

ww

w.b

lst.c

o.id

Dok

. Ilu

stra

si B

agia

n pr

oduk

si, 2

007

Page 135: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 4 Kegiatan Pelaku Ekonomi di Masyarakat

129

pertanian, hasil produksi petani akan meningkatjika menggunakan traktor, pupuk, dan insektisida.Traktor digunakan untuk mengolah tanah, pupukdigunakan untuk menyuburkan tanah, dan insek-tisida digunakan untuk membasmi hama.

Kegiatan-kegiatan ekonomi dapat dilakukandengan cara sebagai berikut.

Menggali atau mengolah sumber-sumber alamyang tersedia seperti berburu, bertani, menam-bang, dan mencari ikan (nelayan).Memproduksi barang dengan bantuan alat-alat produksi yang ada (fabrikan, produsen).Melakukan jasa-jasa tertentu sesuai dengankeahlian, misalnya jasa mengobati, jasa me-ngajar, jasa membela perkara, jasa menyopir(sopir taksi, bus, mikrolet), dan sebagainya.

Namun harus disadari bahwa sumber-sumberalam yang tersedia terbatas sifatnya, demikian pulaalat-alat pemuas yang dihasilkan orang. Denganmelihat kenyatan bahwa kebutuhan manusia itubanyak, beraneka ragam, dan bahkan tak terbatas,timbul permasalahan utama ekonomi yaitu:dapatkah kebutuhan manusia yang tidak terbatasdipenuhi semuanya?

Alat-alat atau benda di atas dalam ilmu eko-nomi disebut sebagai modal. Selain itu, modal da-pat juga diartikan sebagai suatu benda atau alathasil kerja manusia yang dapat digunakan dalamproses produksi. Contoh: komputer digunakan un-tuk mengolah data dalam sebuah kantor statistik(Biro Pusat Statistik), kalkulator digunakan untukmenghitung, pulpen digunakan untuk menulis, danlain-lain.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwamodal ialah setiap alat yang dapat digunakan un-tuk membantu menghasilkan barang maupun ja-sa atau setiap hasil kerja manusia yang dapat di-gunakan untuk menghasilkan barang dan jasa.Semakin besar modal yang digunakan suatu ne-gara, semakin besar pula jumlah barang dan jasayang dapat dihasilkan. Sebaliknya semakin sedikitatau terbatas modal yang tersedia, semakinterbatas pula barang atau jasa yang dihasilkanuntuk memenuhi kebutuhan manusia.

4.1.2 Kelangkaan AlatPemenuhan Kebutuhan

Untuk bisa hidup layak manusia harus meme-nuhi beragam kebutuhannya. Ada bermacam-macam kebutuhan hidup, seperti kebutuhan akansandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan,rekreasi, dan sebagainya. Sayangnya, kebutuhanmemiliki sifat selalu bertambah bahkan tak ter-batas. Apabila kebutuhan yang satu telah terpe-nuhi, maka akan muncul kebutuhan lain yang baru.Kebutuhan tersebut ada yang berupa barangmaupun jasa, dan untuk memperolehnya manusiaharus melakukan kegiatan ekonomi.

Untuk mengatasi masalah keterbatasan sum-ber daya (alat-alat pemenuhan kebutuhan itu),manusia harus melakukan berbagai upaya untukmengatasinya. Manusia harus melakukan tindakanalternatif yaitu mengadakan pemilihan penggu-naan sumber daya untuk memenuhi kebutuhanyang lebih penting. Dengan kata lain manusia harusmenentukan skala prioritas. Keinginan untukmemenuhi kebutuhan agar seseorang merasaterpuaskan, mendorong setiap orang untuk me-lakukan berbagai macam tindakan ekonomi.

Tindakan ekonomi ialah segala kegiatan yangdilakukan orang untuk memenuhi kebutuhan hi-dupnya. Misalnya, kita makan supaya tidak lapar,kita membeli baju supaya dapat berpakaian denganpantas, dan sebagainya.

Seiring kegiatan orang untuk memenuhi kebu-tuhannya, sering muncul peristiwa-peristiwayang terjadi dalam masyarakat. Misalnya saja:

adanya kenaikan/penurunan harga barang;para buruh melakukan mogok kerja;timbulnya pengangguran, dan sebagainya.

Gambar 4.1.3Kantor dan peralatannya adalah sumber daya

modal

Sum

ber:

ww

w.d

epot

kant

or.c

om

Gambar 4.1.4Salah satu contoh kegiatan ekonomi yang menggali

sumber-sumber alam yang tersedia.

Nat

iona

l Geo

grap

hic

vol.

184

Nov

93

Page 136: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

130

Setiap peristiwa/kejadian yang timbul karenaorang melakukan kegiatan untuk memenuhi ke-butuhan hidupnya disebut peristiwa ekonomi.

Di dalam setiap peristiwa ekonomi, terdapatberbagai macam alat atau sarana yang digunakanorang untuk memenuhi kebutuhannya, sepertimesin-mesin produksi di pabrik, toko tempatmenjual barang-barang, mobil untuk mengangkutbarang dan penumpang, dan sebagainya. Setiapusaha yang dilakukan orang untuk memenuhikebutuhannya dengan menggunakan alat atausarana tertentu disebut kegiatan ekonomi.

4.1.3 Faktor-faktor yangMemengaruhiKebutuhan

Kebutuhan adalah suatu keinginan untuk me-miliki dan menikmati barang dan jasa, yangpemuasannya bersifat jasmani dan rohani. Setiaporang memiliki kebutuhan yang berbeda. Faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan kebutuhanitu antara lain sebagai berikut.a. Pendidikan

Perbedaan tingkat pendidikan membedakankebutuhan seseorang. Misalnya, mahasiswamemiliki kebutuhan yang berbeda dengansiswa sekolah dasar. Tidak hanya pendidikanyang sedang dijalani, namun juga pendidikanyang sudah dijalani. Misal: kamu memelikikebutuhan yang berbeda dengan adikmuyang masih TK dan kakakmu yang sudahkuliah.

b. PenghasilanPenghasilan direktur yang besar tentunya ber-beda dengan penghasilan karyawan biasa.Perbedaan penghasilan ini menimbulkan per-bedaan kebutuhan. Misalnya dengan pengha-silannya yang besar seorang direktur merasamembutuhkan rumah kedua atau villa agar ia

Gambar 4.1.5Mesin-mesin seperti ini adalah alat yang membantu

kegiatan ekonomi.

dan keluarga dapat beristirahat. Sedangkandengan penghasilan karyawan biasa yang kecil,seseorang merasa hanya membutuhkan ru-mah sederhana agar dirinya dan keluarganyadapat berteduh.

c. LingkunganMisalnya, barang dan jasa yang dibutuhkanoleh masyarakat yang tinggal di daerah pegu-nungan akan berbeda dengan yang dibutuh-kan oleh masyarakat yang tinggal di daerahpantai. Masyarakat di daerah pegunungancenderung memakai pakaian tebal dan me-nyantap makanan yang hangat dan berkadarlemak tinggi. Sedangkan masyarakat di daerahpantai kurang membutuhkan pakaian tebal dancenderung menyukai makanan yang segar danminuman dingin.

d. Waktu/musimWaktu atau musim juga memengaruhi kebu-tuhan manusia. Kebutuhan di musim kemarauakan berbeda dengan kebutuhan di musimpenghujan. Misalnya, di musim penghujanbanyak pedagang yang menjual payung dan jashujan karena pada musim ini banyak orangyang memerlukan kedua barang tersebut. Akantetapi tidak demikian yang terjadi di musimkemarau.

e. AgamaMasing-masing umat bergama juga mem-punyai kebutuhan yang berbeda-beda. Misal-nya, umat Islam membutuhkan perlengkapansholat dalam menjalankan ibadah. Umat Kris-tiani membutuhkan pohon Natal menjelangperayaan Natal.

f. Status sosialPejabat pemerintahan memiliki kebutuhanyang berbeda dengan kebutuhan karyawan.Selebritis misalkan, memiliki kebutuhan untukselalu tampil mewah dengan barang-barangbermerek ketimbang karyawan biasa.

4.1.4 PengelompokanKebutuhan Manusia

Kebutuhan manusia dapat digolongkan ber-dasarkan tingkat kepentingan, waktu pemenuhan,sifat, dan subjek.

A. Menurut tingkat kepentingannyaMenurut tingkat kepentingannya kebutuhan

dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni:Kebutuhan primer (kebutuhan pokok). Ke-butuhan primer bersifat mutlak harus di-penuhi. Jika salah satu kebutuhan ini tidak

Sum

ber:

ww

w.q

ualit

ysys

tem

.wor

dpre

ss.co

m.

Page 137: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 4 Kegiatan Pelaku Ekonomi di Masyarakat

131

terpenuhi maka kehidupan seseorang dika-takan tidak layak. Contohnya makanan, minu-man, pakaian, rumah, buku tulis bagi pelajar,dan jala bagi nelayan.Kebutuhan sekunder. Kebutuhan kedua ataukebutuhan yang akan dipenuhi sesudah kebu-tuhan primer terpenuhi. Kebutuhan ini bersifatmelengkapi kebutuhan primer. Kebutuhansekunder menuntut agar dipenuhi karenamanusia ingin hidup bahagia, merasa layakditerima dalam masyarakat, dihormati, dansukses. Contoh kebutuhan sekunder adalahkomputer, televisi, radio, kipas angin, dan seba-gainya.Kebutuhan tersier yaitu kebutuhan akan ba-rang mewah. Pemenuhan kebutuhan ini bukankarena manfaatnya, tetapi karena ambisiorang untuk meningkatkan prestisenya di matamasyarakat. Pemenuhan kebutuhan ini biasa-nya didukung oleh tingkat penghasilan yangtinggi. Misalnya, mobil mewah, parabola, pera-latan golf, dan lain sebagainya.

B. Menurut waktu pemenuhannyaMenurut waktu pemenuhannya kebutuhan

dikelompokkan menjadi:Kebutuhan sekarang, yaitu kebutuhan yangharus segera dipenuhi dan tidak boleh ditunda-tunda. Contoh: obat ketika sakit, payung ketikaturun hujan, makanan ketika lapar, dan lainsebagainya.Kebutuhan yang akan datang, yaitu kebu-tuhan yang pemenuhannya dilakukan seka-rang tetapi digunakan untuk masa yang akandatang. Contoh: pendidikan, asuransi, tabung-an, dan lain-lain.

C. Menurut sifatnyaMenurut sifatnya, kebutuhan dikelompokkan

menjadi kebutuhan rohani dan jasmani.Kebutuhan rohani. Kebutuhan ini mencakuppenyegaran intelektual (pengetahuan), kejiwa-an, dan moral (perilaku). Contoh: kasih sayang,rekreasi, berdoa, hiburan, dan lain-lain.Kebutuhan jasmani, merupakan kebutuhanyang berhubungan dengan kesehatan danpenampilan fisik manusia. Contoh: kebersihanlingkungan, pakaian, perhiasan, dan lain-lain.

D. Menurut subjeknyaMenurut subjeknya kebutuhan dibedakan men-

jadi dua, yakni:Kebutuhan pribadi adalah kebutuhan yangharus dipenuhi secara perorangan atau indi-vidu. Kebutuhan ini berhubungan denganselera dan pilihan. Contohnya sikat gigi, pa-

kaian, buku, tas, sepatu, makanan, minuman,dan lain-lain.Kebutuhan sosial adalah kebutuhan yangharus dipenuhi berdasarkan kepentinganbersama dalam masyarakat. Jadi kebutuhantersebut dipenuhi bersama-sama. Contoh:kelas, lapangan sepak bola, jalan raya, ang-kutan umum, tempat hiburan, dan lain-lain.

4.1.5 Pengelompokan AlatPemuas Kebutuhan

Untuk memenuhi kebutuhan manusia diperlu-kan alat pemuas kebutuhan. Alat pemuas kebutuh-an tersebut dapat berupa barang atau jasa. Barangadalah alat pemuas kebutuhan yang berwujud(berupa benda) sedangkan jasa adalah alat pemuaskebutuhan tidak berwujud (berupa pelayanan).

Alat pemuas kebutuhan dapat dibedakanberdasarkan kelangkaan, tujuan penggunaan, danfungsi pemakaian.

A. Menurut kelangkaannyaMenurut kelangkaannya alat kebutuhan dibe-

dakan menjadi tiga.Benda bebas (non ekonomis), yaitu benda yangjumlahnya tidak terbatas sehingga untukmendapatkannya tidak diperlukan pengor-banan/biaya. Contoh: udara, sinar matahari,air hujan, dan sebagainya.Benda ekonomi, yaitu benda-benda yang jum-lahnya terbatas atau sudah diolah/ditanganimanusia sehingga untuk mendapatkannyadiperlukan pengorbanan/biaya. Contoh: pakai-an, kendaraan, alat tulis, dan lain-lain.Benda ilith, yaitu benda yang berguna bila jum-lahnya mencukupi, tapi berbahaya bila jumlah-nya berlebihan. Contoh: air pada waktu banjir,api pada waktu kebakaran.

Gambar 4.1.6 Taman Menteng di Jakarta. Taman adalah ruang terbuka

hijau yang bisa diakses semua orang tanpa dipungutbayaran. Adanya taman di kota sangat penting baik untuk

memperbaiki lingkungan hijau kota sekaligus sebagaisarana rekreasi warga.

Sum

ber:

Maj

alah

Tem

po, O

ktob

er 2

007

Page 138: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

132

UJI KOMPETENSI DASAR

1. Kebutuhan manusia tidak terbatas sedang-kan sumber daya yang menghasilkan ba-rang dan jasa untuk memenuhi kebutuhanmanusia terbatas. Keterbatasan sumberdaya tersebut dinamakan kelangkaan.

2. Karena sumber daya untuk memenuhikebutuhan manusia jumlahnya terbatasmaka manusia perlu melakukan tindakanalternatif dengan membuat skala prioritas.

3. Sumber daya untuk menghasilkan barangdan jasa dapat dikelompokkan menjadi tigayaitu sumber daya alam, sumber daya ma-nusia, dan sumber daya modal.

4. Perbedaan kebutuhan antarmanusia di-pe-ngaruhi oleh faktor pendidikan, lingkungan,waktu/musim, agama, status sosial, danpenghasilan.

5. Kebutuhan manusia dapat dikelompokkanmenjadi:

berdasarkan tingkat kepentingan: kebutuhan primer; kebutuhan sekunder;

kebutuhan tersier.berdasarkan waktu pemenuhan:

kebutuhan masa kini; kebutuhan masa datang.

berdasarkan sifat: kebutuhan jasmani; kebutuhan rohani.

6. Alat pemuas kebutuhan manusia dapat di-kelompokkan menjadi:

berdasarkan kelangkaan: benda bebas benda ekonomi benda ilith

berdasarkan tujuan penggunaan: benda produksi benda konsumsi

berdasarkan fungsi dalam pemakaian: benda substitusi benda komplementer

RANGKUMAN

B. Menurut tujuan penggunaanMenurut tujuan penggunaannya, alat pemuas

kebutuhan dikelompokkan menjadi dua.Benda produksi, adalah benda atau alat-alatyang digunakan untuk menghasilkan bendalain, yang akan digunakan untuk memenuhikebutuhan. Benda ini tidak dapat langsung me-menuhi kebutuhan karena benda ini akan digu-nakan untuk menghasilkan benda lain. Contoh:traktor, mesin jahit, dan lain sebagainya.Benda konsumsi/siap pakai, adalah benda yanglangsung kita gunakan untuk memuaskan ke-butuhan. Contoh: buku, seragam bagi anggotaTNI, jasa perias pengantin, dan lainnya.

Adabenda yang bisa menjadi barang konsumsidan produksi. Komputer jika digunakan untukmain game termasuk benda produksi, jika diguna-

kan untuk membuat buku termasuk benda pro-duksi.

C. Menurut hubungannya denganbarang lainMenurut hubungannya dengan barang lain,

alat pemuas kebutuhan dikelompokkan menjadidua, yakni:

Benda substitusi, adalah benda-benda yangbersifat saling menggantikan dalam pengguna-annya. Contoh: beras dengan jagung, komputerdengan mesin tik, minyak tanah dengan gas.Benda komplementer, adalah benda yangbersifat saling melengkapi. Apabila tidak digu-nakan bersama-sama, barang-barang tersebuttidak berguna atau kurang berguna. Contoh:buku dengan pensil, kopi dengan gula, jarumdengan benang, dan gas dengan kompor gas.

I. Kerjakan tugas berikut dalam sebuahkelompok!

1. Coba kalian daftar kebutuhan-kebutuhandari seorang petani, presiden, karyawan,guru, pemulung, pengamen, penduduk dipantai, penduduk di pegunungan, dankebutuhan kalian sendiri. Bandingkankebutuhan-kebutuhan dari setiap orang.

Buat kesimpulan tentang apa yang menye-babkan perbedaan kebutuhan di antaramereka!

2. Saat ini pemerintah sedang menggalakankonversi BBM, yakni mengganti minyaktanah dengan gas. Pemerintah berusahamendorong masyarakat agar menggunakangas. Upaya pemerintah untuk mendorong

Page 139: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 4 Kegiatan Pelaku Ekonomi di Masyarakat

133

II. Jawablah “B” jika pernyataan BENARdan “S” jika pernyataan SALAH!

1. Motor bagi tukang ojek merupakan bendaproduksi.

2. Kamera digital bagi siswa SMP adalah bendakebutuhan tertier.

3. Beras merupakan benda ilith, karena berba-haya jika persediaannya sedikit.

III.Salinlah di buku tugasmu kemudianlengkapi dengan jawaban yang tepat!

1. Keinginan manusia yang menuntut untukdipenuhi disebut ... .

2. Alat pemenuhan kebutuhan manusia dapatberupa ... dan ... .

3. Seseorang yang mempunyai kemampuanuntuk memenuhi semua kebutuhannya,dapat dikatakan ... .

4. Yang merupakan masalah pokok ekonomiadalah ... .

5. Menurut pengertian ekonomi, barang ada-lah ... .

6. Bensin dengan motor merupakan jenis ba-rang ... .

7. Untuk membantu keuangan keluarganya,Ibu Intan membeli mixer dan oven untukmembuat kue yang dijual di toko Pak Dimas.Berdasarkan tujuan penggunaannya mixerdan oven digolongkan sebagai barang ... .

8. Air yang sudah ditawarkan dan pasir ditoko material tergolong benda ... .

9. Benda yang berguna bila jumlahnya men-cukupi tetapi berbahaya/merugikan bilajumlahnya berlebihan disebut ... .

10. Kebutuhan yang dapat ditunda pemenuh-annya disebut ... .

IV. Jawablah dengan singkat dan tepat!

1. Sebutkan dan jelaskan tiga kelompok sum-ber daya yang digunakan untuk memenuhikebutuhan barang dan jasa!

2. Mengapa sumber daya alam Indonesia be-lum dapat dimanfaatkan secara optimaluntuk memenuhi kebutuhan manusia?

3. Mengapa sumber daya untuk menghasilkanbarang dan jasa bagi pemenuhan kebutuhanmanusia dikatakan terbatas?

4. Sebutkan alternatif yang dapat dilakukanuntuk mengatasi kelangkaan sumber dayauntuk memenuhi kebutuhan manusia!

5. Apakah yang dimaksud dengan bendaekonomi, benda bebas, dan benda ilith?

6. Setiap daerah di negara kita, memiliki sum-ber daya alam yang berbeda-beda. Sebut-kan beberapa daerah di Indonesia dansumber daya alam yang dihasikannya!

7. Jelaskan faktor yang menyebabkan perbeda-an sumber daya alam di setiap daerah diIndonesia!

V. Studi Kasus

Perhatikan gambar di bawah ini dan jawab pertanyaannya!

1.

a. Alat tulis termasuk bagi seorang pelajartermasuk kebutuhan ... .

b. Alat tulis bagi seorang nelayan dan petanitermasuk kebutuhan ... .

c. Apakah kesipulan yang dapat kamu abildari hasil jawabanmu di atas?

2.

a. Sebutkan benda subsitusi bagi minyaktanah jika hendak digunakan untuk mema-sak!

b. Sebutkan benda komplementer dari min-yak tanah!

c. Bisa dikategorikan menjadi benda apakahdi atas, jika melihat kelangkaannya? Je-laskan pendapatmu!

c. Apakah tujuan penggunaan barang ters-ebut bagi seorang penjual ayam goreng?Jelaskan pendapatmu!

Alat tulis

masyarakat menggunakan gas adalah de-ngan membagikan kompor gas dan tabunggas gratis kepada masyarakat. Apakahupaya pemerintah tersebut dapat meng-atasi masalah kelangkaan bahan bakarminyak? Berdasarkan hubungannya denganbenda lain gas dan minyak tanah termasukbenda ... .

Sum

ber:

kom

pas,

4 O

ktob

er 2

007

Mengantre minyak tanah.

Sum

ber g

amba

r: w

ww

.bls

t.co.

id

Page 140: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

IPS Terpadu Kelas VIII SMP/MTs

134

Seperti telah dibahas dalam subbab sebelum-nya bahwa manusia akan selalu melakukan ke-giatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhannyadengan menggunakan alat atau sarana tertentu.Ada tiga macam kegiatan ekonomi, yaitu kegiatanproduksi, konsumsi, dan distribusi.

Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan eko-nomi kita kenal dengan istilah pelaku ekonomi. Didalam ilmu ekonomi kita mengenal empat pelakuekonomi, yaitu:

1. Rumah Tangga Konsumen (RTK)

2. Rumah Tangga Produsen (RTP)

3. Pemerintah

4. Masyarakat luar negeri

Keempat pelaku ekonomi tersebut saling berin-teraksi dalam kegiatan ekonomi.

4.2.1 Rumah TanggaKonsumen (RTK)

Selaku pelaku ekonomi RTK mempunyai peranganda, yakni sebagai konsumen dan pemilik utamafaktor produksi. Sebagai seorang konsumen RTKmengonsumsi barang/jasa yang diproduksi olehprodusen. Sedangkan selaku pemilik faktor pro-duksi RTK menyediakan faktor-faktor produksiyang dapat mendukung kelancaran kegiatan eko-

nomi. Misalnya menyediakan tenaga kerja, modal,lahan/alam, dan kewirausahaan.

Kegiatan utama yang dilakukan pelaku ekono-mi RTK adalah melakukan konsumsi untuk me-menuhi kebutuhan hidup. Kebutuhan-kebutuhanhidup itu antara lain sebagai berikut.

Kebutuhan barang-barang konsumsi.Kebutuhan pendidikan.Kebutuhan untuk menabung dan kebutuhan-kebutuhan hidup lainnya.

Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan ter-sebut RTK memerlukan suatu pengorbanan. Yangdimaksud dengan pengorbanan ialah sejumlahuang. Pengorbanan itu dapat dilakukan jika manu-sia mempunyai penghasilan/penerimaan. Sumberpenghasilan RTK bisa bersifat tetap, misalnya gajiatau bunga tabungan bank; dan bersifat tidak tetap,misalnya komisi dari menjadi perantara jual belimobil.

Telah disebutkan di atas bahwa untuk meme-nuhi kebutuhannya konsumen membutuhkanpendapatan. Pendapatan konsumen berasal dariprodusen karena meyerahkan faktor-faktor pro-duksi. Berikut ini beberapa sumber pendapatanRTK.

Upah/gaji sebagai balas jasa atas penyerahanfaktor produksi tenaga kerja.

Perilaku Konsumen IndustriTelekomunikasi

Mengganti nomor dan hand phone (HP) sudahmenjadi hal biasa. Alasannya bisa bermacam-ma-cam. Untuk HP, pergantian dilakukan karena alas-an hilang atau sekadar ingin mengganti model baruagar bisa dikatakan canggih. Sedangkan pergantiannomor, bisa karena ingin sekadar menelpon lebihhemat. Mengingat, di beberapa outlet penjualanharga nomor perdana lebih murah dibandingkanharga isi ulang untuk nilai pulsa yang sama.

Perilaku konsumen di industri telekomunikasi inimemang menarik untuk dipahami. Karena industriini memiliki nilai pasar yang sangat besar. Pemainyang terlibat di industri ini pun terbilang banyak.Mulai dari operator telekomunikasi, perusahaanpenyedia HP, sampai dengan outlet yang jumlahnyasangat banyak. Untuk itu, mengetahui bagaimanasebenarnya perilaku konsumen dalam industri inisangat penting.

Misalnya dengan mengetahui alasan sebenar-nya konsumen mengganti HP. Atau berapa rata-ratakonsumen mengalokasikan dananya untuk pem-belian pulsa. Dan juga, banyak hal lainnya yangdiperlukan untuk membuat strategi yang lebihampuh agar dapat memenangi pertarungan yangsemakin ketat.

Sumber: Yoki Kuncoro, 30 April 2008 . Dalam:www.kolumnis.com

Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut!1. Fenomena apa yang digambarkan pada artikel

di atas?2. Apakah perilaku konsumen pada artikel di atas

dapat dikatakan rasional?3. Bagaimana dengan perilaku kalian sebagai salah

seorang konsumen industri telekomunikasi?4. Bagaimana pendapat kalian tentang tindakan

para pengusaha operator seluler yang bersaingmenurunkan tarif percakapan dan SMS?

Page 141: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 4 Kegiatan Pelaku Ekonomi di Masyarakat

135

Gambar 4.2.1Salah satu penerimaan RTK adalah dari bunga tabungan

ataupun deposito di bank

Pendapatan bunga sebagai balas jasa atas pe-nyerahan modal.Pendapatan sewa sebagai balas jasa atas penye-rahan tanah (menyewakan tanah)Keuntungan atas penyerahan faktor produksikewirausahaan.

Para pengelola perusahaan memproduksi ba-rang dan jasa bukan untuk memenuhi kebutuhanmereka sendiri, tetapi untuk dijual kepada merekayang membutuhkan (RTK). Dari hasil penjualanbarang dan jasa itu mereka memperoleh keun-tungan. Tidak jarang mereka menginginkan keun-tungan yang sebesar-besarnya. Dengan demikian,mereka melakukan kegiatan ekonomi dengan mo-tif mengejar keuntungan (profit-oriented). Semakinbesar keuntungan yang diperoleh, semakin cepatpula perusahaan dapat berkembang. Disamping ituperusahaan juga mempunyai kewajiban untukmengeluarkan pajak dan pungutan-pungutan wa-jib lainnya yang dibayarkan kepada pemerintah.

Untuk berproduksi perusahaan harus menge-luarkan sejumlah dana (biaya) agar faktor-faktorproduksinya dapat dikelola secara optimal. Danaatau biaya yang harus dikeluarkan oleh perusa-haan bermacam-macam, antara lain sebagai ber-ikut.

Biaya untuk pembelian aset perusahaan, misal-nya lahan, mesin-mesin, kendaraan, pembuat-an pabrik, kantor, dan lain lain.Biaya operasional misalnya untuk membeli ba-han mentah, upah tenaga kerja, pembelian ba-han bakar kendaraan, pengepakan, pengirimanbarang, dan lain-lain.Biaya inventaris, misalnya biaya perawatanmesin-mesin, pemeliharaan bangunan, asuran-si kendaraan, dan lain-lain.Biaya umum misalnya untuk pembayaran te-lepon, listrik, pelatihan, dan lain-lain.

Berdasarkan lapangan atau bidang usahanya,perusahaan yang melakukan kegiatan ekonomi da-pat dibedakan menjadi lima golongan berikut.

Perusahaan pertambangan, yaitu perusahaanyang kegiatannya menggali sumber-sumberalam yang terpendam di dalam bumi.Perusahaan pertanian, yaitu perusahaan yangkegiatannya mengolah tanah dengan bantuankesuburan tanah atau disebut juga dengankegiatan budidaya (penanaman dan peme-liharaan). Misalnya, pertanian padi, sayur-sayuran, perkebunan, peternakan, dan lain-lain.Perusahaan industri, yaitu perusahaan yangkegiatannya mengolah bahan baku menjadibarang setengah jadi atau barang jadi. Misal-nya, pabrik sepatu, pabrik ban, pabrik tekstil,dan lain-lain.Perusahaan dagang, yaitu perusahaan yangkegiatannya melakukan tukar menukar ataujual beli barang. Misalnya, pertokoan, swala-yan, pedagang kopi, perusahaan ekspor impor,dan lain-lain.

4.2.2 Rumah TanggaProdusen (RTP)

Rumah Tangga Produsen (RTP) atau produsendisebut juga perusahaan. Perusahaan sebagaipelaku ekonomi mempunyai peranan yang sangatpenting untuk meningkatkan laju perekonomianbaik di negara berkembang maupun di negaramaju. Perusahaan besar dan kecil dapat dijumpaidi berbagai tempat yang menghasilkan berbagaijenis barang atau jasa untuk memenuhi tuntutankebutuhan konsumen.

Seseorang atau sekelompok orang yang me-ngembangkan perusahaan disebut pengusaha.Dengan kata lain, pengusaha ialah seseorang yangmemiliki kemampuan untuk menyatukan ataumengombinasikan faktor-faktor produksi dengancara yang efisien guna mendapatkan laba yangsebesar-besarnya. Seorang pengusaha harus me-miliki sifat-sifat berikut ini.

Memiliki pengetahuan yang luas.Mempunyai jiwa inovatif, artinya harus dapatmenemukan dan memperkenalkan gagasan,metode, dan hal-hal baru kepada para bawah-annya.Terbuka dalam menerima kritik dan saran.Mempunyai jiwa kepemimpinan.Dapat mengambil keputusan secara cepat dantepat.

Sum

ber:

Maj

alah

Tem

po, 2

002

Page 142: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

IPS Terpadu Kelas VIII SMP/MTs

136

Perusahaan jasa, yaitu perusahaan yang kegi-atannya memberikan pelayanan. Misalnya,konsultan hukum, dokter, salon, dan lembagakeuangan.

Kelima golongan perusahaan itu ada yangmerupakan badan usaha swasta maupun badanusaha milik negara. Selain itu, ada juga yang di-sebut dengan koperasi. Semuanya merupakanpelaku ekonomi yang berperan penting dalamkegiatan perekonomian negara.

Gambar 4.2.2Pertokoan adalah salah satu contoh rumah tangga

produsen.

Sum

ber:w

arta

ekon

omi n

o 15

tahu

n 28

juli

06

4.2.3 PemerintahPemerintah sebagai pelaku ekonomi mengan-

dung pengertian lembaga keuangan nonswasta/Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terlibatlangsung dalam kegiatan perekonomian suatunegara. Lembaga-lembaga tersebut antara laindepartemen-departemen pemerintahan, badan pe-merintah yang mengatur penanaman modal, BankSentral, Parlemen, Pemerintah Daerah, dan seba-gainya.

Pemerintah sebagai pelaku ekonomi bertugasuntuk meningkatkan taraf hidup dan kemakmuranorang banyak. Pemerintah sebagai Badan UsahaMilik Negara (BUMN) mengusahakan kegiatanyang bersifat menguasai hajat hidup orang ba-nyak. Oleh karena itu, dana atau pendapatan yangdimiliki oleh pemerintah dapat merealisasikanrencana-rencana pembangunan. Adapun tujuanpemerintah mengeluarkan dana tersebut ialah se-bagai berikut.

1. Pengeluaran yang bersifat investasiPengeluaran ini ditujukan untuk pembangun-an sarana dan prasarana umum. Misalnya ja-lan raya, jembatan, pelabuhan, dan lapanganterbang.

2. Pengeluaran yang menunjang kualitaspendidikanPengeluaran ini misalnya pengeluaran untukmendirikan sekolah-sekolah, perguruan tinggi,badan-badan penelitian.

Gambar 4.2.3Perpustakaan dan bangunan sekolah merupakan

pengeluaran yang menunjuang pendidikan, dan selanjutnyamenunjang kualitas sumber daya manusia.

Menteri Pendidikan Bambang Sudibyo tengah menengokSD Amaro di Sulawesi Selatan.

sum

ber:

Kom

pas,

19 Ja

n 20

06

3. Pengeluaran yang bersifat melindungidan mengamankanPengeluaran ini misalnya pengeluaran untukmembiayai TNI dan polisi, pengeluaran kese-hatan (penyediaan obat-obatan dan sarana ke-sehatan di rumah sakit milik pemerintah).

4. Pengeluaran yang bersifat menguntungkanPengeluaran ini ditujukan untuk memperbaikisarana perdagangan (kegiatan ekspor dan im-por).

5. Pengeluaran untuk memperlancar kegiatanperekonomianPengeluaran ini ditujukan untuk pengadaan ja-sa angkutan darat (bus dan kereta api), telkom,pos, dan lain-lain.

Untuk membiayai usaha yang menunjang ke-giatan ekonomi masyarakat itu, pemerintah meme-rlukan penerimaan. Penerimaan tersebut berasaldari masyarakat.

Penerimaan/pendapatan terbesar pemerintahberasal dari sektor pajak. Pajak yang dibayarkantersebut berasal dari berbagai segi. Ada PajakPenghasilan (PPh), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB),pajak kendaraan bermotor, pajak atas barang-barang, dan lain-lain. Untuk melengkapi pe-ngetahuan kalian mengenai jenis-jenis pajak yangada, cobalah kalian tanyakan kepada orang tua ka-lian, pajak apa saja yang harus mereka bayar?

Penerimaan/pendapatan pemerintah yangbukan berasal dari sektor pajak ialah berasal daripungutan-pungutan wajib seperti royalti yang di-peroleh dari perusahaan-perusahaan yang me-ngeksploitasi kekayaan alam, perolehan keuntung-an finansial dari perusahaan-perusahaan miliknegara (BUMN), penerimaan yang berasal dari mi-nyak bumi dan gas, dan penerimaan di luar minyakbumi dan gas.

Page 143: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 4 Kegiatan Pelaku Ekonomi di Masyarakat

137

Semua penerimaan dan pengeluaran peme-rintah/negara dapat kita lihat pada Anggaran Pen-dapatan dan Belanja Negara (APBN).

4.2.4 Kegiatan (Siklus Ekonomi)

A. Siklus ekonomi pada perekonomiantertutupSetelah membahas satu per satu mengenai para

pelaku ekonomi (RTK, RTP, dan Pemerintah) kitadapat menyimpulkan bahwa kegiatan ekonomimasyarakat ialah suatu sistem interaksi yangmelibatkan arus uang dan tingkat daya produksiantara konsumen, produsen, dan pemerintah. Ke-terkaitan itu melibatkan sumber-sumber keuang-an, sumber-sumber riil (tenaga kerja dan modal),serta barang dan jasa yang mengalir dalam suatupola melingkar (siklus).

Dalam sebuah perekonomian produsen, kon-sumen, dan pemerintah berinteraksi dalam upayauntuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Produsenmenghasilkan barang dan jasa. Konsumen me-ngonsumsi barang dan jasa. Pemerintah berperansebagai pengendali perekonomian.

Konsumen sebagai RTK membutuhkan ba-rang-barang dan jasa yang dihasilkan oleh produ-sen (RTP). Kebutuhan tersebut menimbulkan arusbarang dan jasa dari RTP ke RTK dan arus uangdari RTK ke RTP. Arus uang dari RTK ke RTP disebutsebagai arus pembelanjaan konsumen.

Produsen memerlukan faktor-faktor produksiyang dapat menunjang kegiatan produksinya.Faktor-faktor produksi tersebut hanya dimilikioleh RTK. Akibatnya RTK sebagai pemilik faktor-faktor produksi mendapatkan sejumlah balas jasadari RTP. Arus uang/pendapatan dari RTP ke RTKdisebut sebagai pendapatan/penghasilan masya-rakat.

Pemerintah ikut mengambil bagian dalam ke-giatan ekonomi dengan mengadakan transaksi baikdengan RTK maupun RTP. Hal ini dilakukanpemerintah untuk mempercepat pertumbuhanekonomi agar tercapai tujuan nasional, yakni ma-syarakat yang adil dan makmur berdasarkanPancasila dan UUD 1945.

Dalam melaksanakan tugasnya, pemerintahmelakukan berbagai macam pengeluaran. Penge-luaran itu antara lain membutuhkan tenaga kerjadari RTK dan membutuhkan barang/jasa dari RTP.Pengeluaran pemerintah itu merupakan arus uangdari pemerintah ke RTP dan RTK. Penerimaan pe-merintah berupa arus uang. Arus uang ke peme-rintah dari RTP dan RTK sebagian besar berupapajak. Selain itu, pemerintah juga mengeluarkan

uang untuk RTP dan RTK berupa premi dan sub-sidi, guna menunjang dan membantu RTP dan RTK.

Untuk lebih jelasnya perhatikan bagan 4.2.1berikut!

Keterangan:

1. Tiga pihak dalam arus melingkar ekonomi:RTP, RTK, dan Pemerintah.

2. Arus faktor produksi dari RTK ke RTP diim-bangi oleh arus uang sebagai balas karyadari RTP ke RTK. Bagi konsumen uang inimerupakan penghasilan. Sedangkan bagiprodusen merupakan biaya produksi.

3. Arus uang dari RTK ke RTP sebagai aruspembelanjaan diimbangi oleh arus barangdan jasa dari RTP ke RTK. Hal ini menye-babkan terbentuknya harga melalui pena-waran dan permintaan akan barang danjasa di pasar.

4. Arus faktor produksi dari RTK ke pemerin-tah diimbangi oleh arus uang sebagai balaskarya.

5. Arus uang dari pemerintah ke RTP sebagaipembelanjaan diimbangi oleh arus barangdan jasa dari RTP ke pemerintah. Transaksiini diadakan melalui pasar barang dan jasa.

6. Pemerintah memberikan subsidi pada RTPdan RTK. Sebaliknya RTP dan RTK mem-bayar pajak pada pemerintah.

B. Siklus ekonomi pada perekonomian terbukaHampir semua negara berinteraksi dengan

masyarakat luar negeri. Pelaku ekonomi di Indo-nesia juga berinteraksi dengan masyarakat luarnegeri. Hal ini terjadi karena produksi dalam negeritidak dapat memenuhi semua kebutuhan masya-rakat Indonesia. Selain itu kebutuhan faktor pro-duksi tidak sepenuhnya tersedia di dalam negeri.

Pada dasarnya interaksi dengan masyarakatluar negeri adalah interaksi dalam pasar barang

Dok

. Ilu

stra

si b

agia

n pr

oduk

si 2

008

Page 144: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

IPS Terpadu Kelas VIII SMP/MTs

138

dan pasar faktor produksi. Produsen dapat men-cari faktor produksi dari luar negeri atau menjualbarang dan jasa ke luar negeri. Konsumen dapatmembeli barang dan jasa dari luar negeri atau me-nyerahkan faktor produksi pada produsen di luarnegeri.

Sum

ber:

Har

ian

Kom

pas,

6 A

pril

2006

Gambar 4.2.4Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi SekjenPertemuan Tingkat Menteri Komisi Ekonomi dan Sosial

Asia dan Pasifik PBB (UNESCAP) Kim Haksu (kanan) saatpembukaan Pertemuan Tingkat Menteri UNESCAP, April

2006 lalu. Hal ini adalah bentuk dari kerja sama inter-nasional di bidang ekonomi.

Gambar 4.2.5Salah satu kegiatan ekonomi yang dilakukan antarnegara

adalah ekspor.

Dok

. Ilu

stra

si b

agia

n pr

oduk

si 2

007

Tercukupinya kebutuhan akan barang-barangyang tidak dapat diproduksi di dalam negeri,atau sudah dapat memproduksi tetapi hasilnyabelum mencukupi kebutuhan dalam negeri.Menambah pendapatan negara dari bea yangdibayarkan oleh eksportir maupun importir.Menambah devisa negara, khususnya untukperdagangan ekspor.

Secara umum manfaat dari perdagangan in-ternasional adalah sebagai berikut.

Untuk memenuhi kebutuhan akan barang danjasa.Dapat memperoleh barang dan jasa denganharga lebih murah.Mendorong kegiatan ekonomi dalam negeri.Memperluas lapangan kerja.Merupakan sumber penerimaan bagi negara.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkanbahwa perdagangan internasional memiliki ba-nyak dampak bagi sebuah negara. Dampak positifadanya perdagangan internasional adalah:1. Masyarakat suatu negara mudah mendapat-

kan barang dan jasa yang tidak diproduksi didalam negeri.

2. Produsen dalam negeri akan mudah men-dapatkan faktor-faktor produksi yang tidaktersedia di dalam negeri.

Adapun dampak negatif adanya perdaganganinternasional adalah:1. Produsen dalam negeri harus menghadapi

persaingan dengan produsen luar negeri. Jikakalah bersaing, produk di dalam negeri akandikuasai produsen asing.

2. Pemilik faktor produksi di dalam negeri akanbersaing dengan pemilik faktor produksi diluar negeri. Jika negara tersebut lemah makaakan kalah bersaing dengan pihak asing.Coba kamu perhatikan kondisi di negara kita!Perusahaan-perusahaan besar biasanya men-datangkan tenaga ahli dari luar negeri. Hal itubukan berarti tidak ada ahli di dalam negeri,namun kualitas dari tenaga ahli dari luar ne-geri lebih tinggi. Ini menunjukan bahwa kitakalah bersaing dengan pihak luar negeri.

Pernahkah kamu memikirkan, apa yang akanterjadi seandainya tidak ada perdagangan inter-nasiona? Ada beberapa dampak yang akan terjadiseandainya tidak ada perdagangan internasional.

Dampak yang akan terjadi seandainya tidakada perdangangan internasional adalah:1. Masyarakat dalam negeri hanya dapat me-

ngonsumsi produk dari produsen dalamnegeri. Kemungkinan besar konsumen tidak

Interaksi di pasar barang dan jasa misalnyamemberikan pelayanan jasa penerbangan inter-nasional, menjual ukiran, menjual batik, membeliminyak mentah, membeli alat elekronik, dan lainsebagainya. Sedangkan interaksi di pasar faktorproduksi, misalnya pengiriman tenaga ahli untukbekerja di luar negeri, penanaman modal di luarnegeri, penjualan rotan, dan lain sebagainya.

Interaksi masyarakat Indonesia dengan negaralain terwujud dalam perdagangan internasional.Indonesia melakukan perdagangan dengan hampirseluruh negara di dunia.

Dalam perdagangan internasional tercakup duakegiatan yaitu ekspor dan impor. Ada beberapamanfaat dari kegiatan ekspor impor di antaranya,sebagai berikut.

Page 145: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 4 Kegiatan Pelaku Ekonomi di Masyarakat

139

puas karena tidak semua kebutuhannya dapatdipenuhi.

2. Produsen tidak bisa mendapatkan faktorproduksi yang belum tersedia di dalam negeri.Jika hal itu terjadi, produsen tidak dapat melak-sanakan kegiatan produksi.

3. Produsen akan kesulitan menjual hasil pro-duksi, jika tidak habis dikonsumsi di dalamnegeri. Pada akhirnya produsen hanya mem-produksi sedikit sehingga sumber daya yangada tidak dimanfaatkan secara maksimal.

Dari semua uraian di atas, dapat disimpulkanbahwa kita mebutuhkan kerjasama dengan ma-syarakat luar negeri. Dengan kata lain kita harusmelaksanakan perekonomian terbuka. Berikut iniakan diuraikan bagaimana siklus ekonomi pada per-ekonomian terbuka. Untuk lebih memudahkandalam memahaminya perhatikan bagan 4.2.2!

4.2.5 Pelaku Ekonomi BadanUsaha

Saat ini kita akan membahas lebih mendetailtentang pelaku ekonomi badan usaha. Badan usahaadalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, danekonomis yang bertujuan mencari laba ataukeuntungan. Pelaku ekonomi badan usaha dapatdikelompokkan menjadi 3, yakni Badan UsahaMilik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta(BUMS), dan Koperasi. Untuk lebih jelasnya mari-lah kita pelajari satu persatu.

1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)Badan usaha milik negara adalah badan usaha

yang sebagian atau seluruh modalnya berasal daripemerintah. Bentuk Badan Usaha Milik Negaradapat dibedakan menjadi tiga, yakni:a. Perusahaan Jawatan (Perjan)

Perjan adalah bentuk badan usaha milik ne-gara yang seluruh modalnya dimiliki oleh peme-rintah. Perjan ini berorientasi pelayanan padamasyarakat, sehingga selalu merugi.

Ciri-ciri Perjan1) Tidak mencari laba, usahanya untuk melayani

kepentingan umum.2) Merupakan bagian dari suatu departemen.3) Modalnya sepenuhnya milik pemerintah.4) Pemimpin dan karyawannya termasuk PNS.5) Memperoleh fasilitas negara

Sekarang sudah tidak ada BUMN yang meng-gunakan model perjan karena besarnya biayauntuk memelihara perjan. Dulu PJKA (PerusahaanJawatan Kereta Api) dan Perjan Pegadaian berben-

Keterangan:1. Empat pihak dalam siklus ekonomi: RTP,

RTK, pemerintah, dan masyarakat luarnegeri.

2. Arus faktor produksi dari RTK ke RTP diim-bangi oleh arus uang sebagai balas karyadari RTP ke RTK. Bagi konsumen uang inimerupakan penghasilan. Sedangkan bagiprodusen merupakan biaya produksi.

3. Arus uang dari RTK ke RTP sebagai aruspembelanjaan diimbangi oleh arus barangdan jasa dari RTP ke RTK.

4. Arus faktor produksi dari RTK ke pemerin-tah diimbangi oleh arus uang sebagai balaskarya.

5. Arus uang dari pemerintah ke RTP sebagaipembelanjaan diimbangi oleh arus barangdan jasa dari RTP ke pemerintah. Transaksiini diadakan melalui pasar barang dan jasa.

6. Pemerintah memberikan subsidi pada RTPdan RTK. Sebaliknya RTP dan RTK mem-bayar pajak pada pemerintah.

7. Arus faktor produksi dari masyarakat luarnegeri ke RTP diimbangi oleh arus uangsebagai balas karya dari RTP ke masyarakatluar negeri.

8. Arus uang dari masyarakat luar negeri keRTP sebagai arus pembelanjaan diimbangioleh arus barang dan jasa dari RTP kemasyarakat luar negeri.

Dok

. Ilu

stra

si b

agia

n pr

oduk

si 2

008

Page 146: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

IPS Terpadu Kelas VIII SMP/MTs

140

tuk Perjan. Saat ini PJKA diubah menjadi PT danPerjan pegadaiaan diubah menjadi Perum Pega-daian.b. Perusahaan Umum (Perum)

Perum adalah BUMN yang seluruh modalnyadimiliki negara. Perum bertujuan untuk melayanimasyarakat berupa penyediaan barang dan jasasekaligus mengejar keuntungan berdasarkanprinsip pengelolaan perusahaan.

Ciri-ciri Perum1) Melayani kepentingan umum dan mencari laba.2) Modal sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah.3) Pemimpin dan karyawan berstatus pegawai

perum atau PNS4) Mempunyai nama dan kekayaan sendiri yang

dipisahkan dari kekayaan negara.5) Perum membuat laporan keuangan dan disam-

paikan kepada pemerintah.

Contoh Perum adalah Perum Pegadaian, Pe-rum Damri, dan Perum Perumnas.

c. Perusahaan Perseroan

Perusahaan Perseroan atau Persero adalah sa-lah satu badan usaha yang dikelola oleh negaraatau daerah. Tujuan Persero pertama, mencarikeuntungan dan kedua, memberi pelayanan kepa-da umum.

Ciri-ciri Perusahaan Persero1) Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari

kekayaan negara yang dipisahkan yang berupasaham-saham. Modal minimal 51% dimilikipemerintah.

2) Tujuan utamanya mencari keuntungan namunharus tetap memperhatikan unsur pelayananpada masyarakat.

3) Biasanya berbentuk perseroan terbatas.4) Tidak mendapatkan fasilitas negara secara

khusus..5) Karyawan berstatus pegawai swasta.6) Tidak memperoleh fasilitas negara

Saat ini BUMN di Indonesia sebagian besarberbentuk persero. Contoh Persero adalah PTTelkom, PT Pos Indonesia, PT. KAI, dan PT. PLN.

2. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)BUMS atau Badan Usaha Milik Swasta adalah

badan usaha yang dimiliki oleh pihak swasta dandikelola oleh pihak swasta. Berikut ini beberapajenis BUMS yang ada di Indonesia.a. Badan usaha perseorangan

Badan usaha perseorangan merupakan badanusaha yang dimiliki dan dijalankan oleh satuorang.

Ciri-ciri badan usaha perseorangan1) Dimiliki oleh perorangan.2) Pemilik mengelola sendiri perusahaannya

secara langsung.3) Kegiatan usaha ditentukan berdasarkan kepu-

tusan pemilik.4) Keuntungan diperoleh pemilik.5) Pemilik bertanggung jawab penuh terhadap

kelangsungan perusahaan.

b. Firma

Firma merupakan badan usaha yang dimilikioleh dua orang atau lebih (persekutuan).

Ciri-ciri firma1) Dimiliki oleh 2 orang atau lebih.2) Pemilik mengelola bersama-sama perusahaan-

nya.3) Kegiatan usaha ditentukan berdasarkan ke-

putusan bersama (pemilik).4) Keuntungan dibagi kepada pemilik berdasarkan

jumlah modal yang ditanamkan.5) Pemilik bertanggung jawab secara penuh ter-

hadap perusahaan, termasuk dalam melunasisegala utang perusahaan jika perusahaangulung tikar dan harta perusahaan tidak cukupuntuk melunasi semua utang.

c. Persekutuan Komanditer

Persekutuan komanditer (CV) merupakanbadan usaha yang dimilik oleh dua orang ataulebih. Dalam CV ada yang disebut sekutu aktif dansekutu pasif. Sekutu aktif memiliki tanggung jawabyang tidak terbatas, sedangkan sekutu pasif me-miliki tanggung jawab yang terbatas terhadapperusahaan.

Ciri-ciri persekutuan komanditer (CV)1) Dimiliki oleh 2 orang atau lebih.2) Ada yang disebut sekutu aktif dan sekutu pasif.

Sekutu aktif merupakan pemilik yang turutmenjalankan usaha; sedangkan sekutu pasifadalah pemilik yang hanya menanamkanmodalnya saja. Ada kalanya sekutu aktif tidakikut menanamkan modal, namun hanya mem-berikan keahlian (skill) yang ia miliki.

3) Segala kegiatan usaha ditentukan berdasarkankeputusan sekutu aktif atau pengelola.

4) Segala keuntungan dibagi kepada pemilik ber-dasarkan kontribusi terhadap perusahaan,baik berupa modal maupun keahlian.

5) Sekutu aktif bertanggung jawab secara penuhterhadap perusahaan. Jadi, ketika perusahaangulung tikar dan masih ada utang yang ditang-gung perusahaan, ia harus melunasinya denganharta pribadi.

Page 147: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 4 Kegiatan Pelaku Ekonomi di Masyarakat

141

6) Tanggung jawab sekutu pasif terbatas padamodal yang telah ia tanamkan ke dalam per-usahaan.

d. Perseroan Terbatas

Perseroan adalah perusahaan yang semuamodalnya berbentuk saham.

Ciri-ciri perseroan terbatas1) Pemilik adalah para pemegang saham. Saham

biasanya dijual pada bursa saham.2) Modal diperoleh dari penjualan saham. Saham

biasanya dijual lewat bursa saham.3) Dipimpin dan dikelola oleh direksi yang di-

angkat oleh rapat umum pemegang saham. Jadi,partisipasi pemilik terhadap pengelolaan ba-dan usaha terbatas.

4) Pemilik mendapatkan keuntungan berdasar-kan jumlah modal yang ditanamkan dalambentuk saham.

5) Pemilik bertanggung jawab terhadap per-usahaan hanya sebatas modal yang telahditanamkan.

3. KoperasiKoperasi adalah badan usaha yang beranggo-

takan orang-orang atau badan hukum koperasi.Koperasi melandaskan kegiatannya berdasarkanprinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan eko-nomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

Koperasi merupakan pelaku ekonomi yangberperan besar dalam perekonomian negara.Koperasi di Indonesia menurut UU no 25 tahun1992 adalah sebagai berikut:

Membangun dan mengembangkan potensi dankemampuan ekonomi anggotanya khususnyadan masyarakat pada umumnya untuk me-ningkatkan kesejahteraan ekonomi dan so-sialnya.Berperan secara aktif dalam upaya memper-tinggi kualitas kehidupan manusia dan masya-rakat.Memperkokoh perekonomian rakyat sebagaidasar kekuatan dan ketahanan perekonomianrakyat dan juga sebagai dasar kekuatan danketahanan perekonomian nasional dengan ko-perasi sebagai soko guru-nya.Berusaha mewujudkan dan mengembangkanperekonomian nasional yang merupakanusaha bersama berdasarkan azas kekeluargaandan demokrasi ekonomi.

Sebagai suatu badan usaha, koperasi berusahamenyediakan berbagai kebutuhan hidup manusiayang memang beraneka ragam jenisnya. Menurutsifat usahanya koperasi dapat dibedakan menjadiempat, yaitu:

1. Koperasi KonsumsiUsaha koperasi ini ditujukan untuk menye-diakan keperluan hidup sehari-hari bagi ang-gotanya. Tujuannya adalah sebagai berikut.

Memperoleh barang-barang yang murahkarena koperasi dapat membeli barang se-cara langsung dari produsen atau agen da-lam jumlah besar.Mutu barang terjamin.Timbangan (ukuran) dapat dipercaya.Keuntungan yang diperoleh pada akhirtahun dibagi kepada para anggota sesuaidengan jumlah pembelian mereka.

Koperasi sekolah merupakan contoh koperasikonsumsi. Koperasi sekolah berusaha menye-diakan barang-barang kebutuhan para siswaseperti alat tulis, makanan ringan, seragam,buku cetak, dan lain sebagainya.

2. Koperasi ProduksiUsaha koperasi ini ditujukan untuk menghasil-kan barang atau produk secara bersama-sama.Pada umumnya koperasi jenis ini didirikan olehprodusen-produsen kecil. Misalnya, koperasipertanian, koperasi peternakan, koperasi per-kebunan, dan lain-lain. Mereka bekerja samauntuk mencapai kepentingan bersama dengantujuan:

mempertahankan harga barang produksimereka agar tidak merosot;menghilangkan persaingan antarsesamaanggota produsen;bekerja sama meningkatkan mutu danjumlah barang-barang yang diproduksi.

3. Koperasi KreditKoperasi kredit disebut juga dengan koperasisimpan-pinjam. Usaha koperasi ini adalah me-nerima simpanan dan memberi pinjaman mo-dal kepada para anggota yang memerlukan.

Gambar 4.2.6Koperasi Simpan Pinjam di Kutai, Kalimantan Timur.

Sum

ber:

Maj

. Tem

po 2

8 Fe

b-3

Mar

et 0

8

Page 148: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

IPS Terpadu Kelas VIII SMP/MTs

142

1. Pelaku kegiatan ekonomi ada empat, yaitu:a. Rumah Tangga Konsumen (RTK);b. Rumah Tangga Produsen (RTP);c. Pemerintah;d. Masyarakat Luar Negeri.

2. Hubungan antara RTK, RTP, dan pemerintahadalah sebagai berikut: pemerintah mem-bantu produsen, salah satunya ialah denganmenciptakan iklim yang baik dan kondusifdalam memperlancar kegiatan usahanya.Produsen dan konsumen membantu peme-rintah dengan cara membiayai kegiatan disektor pemerintah melalui aktivitas pemba-yaran pajak dan pungutan-pungutan wajib.Konsumen membantu produsen dengan caramenyediakan faktor-faktor produksi sehing-ga produsen dapat menghasilkan barang-barang kebutuhan hidup konsumen.

3. RTK adalah pemilik faktor-faktor produksidalam kegiatan ekonomi. Karena rumahtangga konsumen telah menyerahkan faktorproduksi kepada perusahaan, maka:

a. pemilik faktor alam menerima balas jasaberupa sewa tanah;

b. pemilik faktor tenaga kerja menerimaupah/gaji;

c. pemilik faktor modal menerima bungamodal;

d. pengusaha menerima laba usaha.4. Perusahaan menggunakan faktor-faktor

produksi untuk menghasilkan barang danjasa guna memenuhi kebutuhan masyarakatdan memperoleh keuntungan sebesar-be-sarnya dari hasil penjualannya.

5. Pemerintah sebagai pelaku ekonomi adalahbadan/lembaga pemerintah yang diberi tu-gas untuk mengatur kegiatan ekonomi di da-lam suatu negara.

6. Transaksi antara RTK dan RTP menyebab-kan timbulnya arus barang dan jasa dariRTP ke RTK dan arus uang dari RTK ke RTP.

7. Arus faktor produksi mengalir dari RTK keRTP. Sebaliknya, balas jasa mengalir dariRTP ke RTK sebagai pendapatan bagi RTKyang digunakan kembali untuk membeliberbagai macam kebutuhan konsumsi dansebagian sisanya ditabung.

8. Pemerintah memberikan jasa, baik kepadaRTK maupun kepada RTP. Untuk itu, peme-rintah akan menerima pembayaran pajakdari RTK dan RTP.

9. Pajak merupakan sumber utama dana yangdigunakan oleh pemerintah untuk membi-ayai pengeluaran rutin dan pengeluaranpembangunan.

RANGKUMAN

Tujuan koperasi simpan pinjam adalahsebagai berikut.

Membantu keperluan kredit para anggotayang membutuhkan dengan syarat ringan.Mendidik para anggota supaya giat me-nyimpan secara teratur sehingga terbentukmodal sendiri.Mendidik anggota untuk hidup hemat, de-ngan cara menyisihkan sebagian pendapat-an mereka untuk disimpan di koperasi.

4. Koperasi JasaKoperasi ini memusatkan kegiatannya untukmemberikan pelayanan jasa kepada para ang-gotanya. Contoh koperasi jasa adalah sebagaiberikut.

Koperasi jasa angkutan barang dan pe-numpang. Tujuannya memudahkan sa-rana jasa transportasi dengan tarif yangrelatif murah.Koperasi jasa listrik. Pada umumnya ber-gerak di daerah-daerah yang belum ter-jangkau aliran listrik. Caranya dengan

membeli mesin pembangkit tenaga listriksecara kolektif kemudian menyalurkan pe-nerangan ke rumah-rumah para anggotadengan biaya yang relatif murah.

Modal koperasi terdiri dari modal sendiri danmodal pinjaman.

Modal sendiri berasal dari:simpanan pokok para anggota,simpanan wajib,simpanan sukarela dari para anggotadana cadangan yang diperoleh dari penyisihansisa hasil usahahibah, yaitu berupa bantuan yang didapat dariindividu atau kelompok secara suka rela

Modal pinjaman dapat berasal dari anggota,koperasi lain, bank atau lembaga keuangan lain,dan sumber lain yang sah. Selain itu koperasi jugadapat menambah modal dari modal penyertaanpihak lain. Modal penyertaan itu bisa bersumberdari pemerintah maupun masyarakat, dengan tu-juan untuk meningkatkan kegiatan usaha koperasiterutama yang berbentuk investasi.

Page 149: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 4 Kegiatan Pelaku Ekonomi di Masyarakat

143

UJI KOMPETENSI DASAR

I. Jawablah “B” jika pernyataan BENARdan “S” jika pernyataan SALAH!

1. RTK menyediakan tenaga kerja sebagai fak-tor produksi bagi RTP.

2. Dokter, salon, dan lembaga keuangan meru-pakan bagian dari perusahaan dagang.

3. Manfaat perdagangan internasional adalahuntuk mematikan produksi dalam negeri.

II. Salin di buku tugasmu dan lengkapidengan jawaban yang tepat!

1. Yang dimaksud dengan pelaku ekonomi ia-lah ... .

2. Pendapatan yang diterima oleh rumah tang-ga konsumen merupakan balas jasa yang ber-asal dari ... .

3. Faktor-faktor produksi yang digunakan un-tuk menghasilkan barang dan jasa dimilikioleh ... .

4. Pembelanjaan masyarakat yang mengguna-kan penghasilan bagi RTP merupakan ... .

5. Pada dasarnya kegiatan ekonomi dikelom-pokkan menjadi kegiatan ..., ..., dan ... .

6. Faktor produksi yang diberikan oleh RumahTangga Konsumen adalah ... .

7. Pemerintah akan menerima pembayaran da-ri RTK dan RTP atas jasa yang telah diberikanoleh pemerintah. Pembayaran dari RTK danRTP tersebut berupa ... .

III. Jawablah dengan singkat dan tepat!1. Apa yang dimaksud dengan pelaku ekono-

mi?

2. Apa yang dimaksud dengan RTK sebagaipenyedia faktor produksi?

3. Jelaskan peran RTP sebagai salah satu pelakuekonomi!

4. Buatlah bagan hubungan antara pemerin-tah, RTP, dan RTK! Berilah keterangannyadengan kata-katamu sendiri!

IV. Unjuk KerjaKerjakan tugas ini dalam kelompok berisi enam

orang.1. Bagi kelompok menjadi dua kelompok kecil, lalu

bagilah tugas:

a. satu kelompok pergi ke pasar tradisional

b. satu kelompok pergi ke mal2. Amati kegiatan di dua pasar tersebut, dan

sebutkan pelaku-pelaku ekonomi yang terdapatdi kedua tempat tersebut. Jelaskan tugas-tugasmereka!

3. Bandingkan hasil yang kamu peroleh dari ke-dua pasar. Apakah terdapat perbedaan danpersamaan ciri-ciri? Sebutkan!

4. Tuliskan dalam kertas folio dan presentasikanhasil pengamatan kalian di depan kelas!

Page 150: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

144

Pada bab sub bab sebelumnya kalian sudahmembahas tentang hubungan sumber daya de-ngan kebutuhan dan pelaku ekonomi. Pada bagianini kita akan mempelajari tentang pasar.

Pada dasarnya semua sub bab ini memilikiketerkaitan. Manusia memiliki banyak kebutuhankarena itu dibutuhkan sumber daya untuk meng-hasikannya. Seseorang tidak dapat menghasilkansendiri barang yang ia butuhkan oleh karena itu iaharus berinteraksi dengan pelaku ekonomi lainterutama produsen. Produsen tidak mungkinlangsung menjual barang yang dihasilkan lang-sung pada konsumen. Konsumen tersebar dimanamana. Oleh karena itu maka dibutuhkan pasarsebagai sarana yang menghubungkan konsumendengan produsen.

Pasar merupakan mata rantai yang menghu-bungkan produsen dan konsumen, ajang perte-muan antara penjual dan pembeli, dan antaradunia usaha dengan masyarakat konsumen.

Pasar dapat ditemukan di setiap kota. Misalnyadi Jakarta, kamu dapat menemukan Pasar Minggu,Pasar Senen, Pasar Tanah Abang, dan sebagainya.Di Yogyakarta, kamu dapat menemukan Pasar Be-ringharjo, Pasar Sentul, dan Pasar Demangan. DiSemarang kamu dapat menemukan Pasar Johar, diTangerang kamu dapat menemukan Pasar Kemis,

di Sulawesi Tenggara kamu dapat menemukanPasar Wajo, dan lain-lain. Kamu semua tentunyapernah pergi ke pasar. Akan tetapi, ternyata adabanyak hal yang mungkin belum kamu ketahuitentang pasar. Oleh karena itu, marilah kita mem-pelajari tentang pasar.

4.3.1 Pengertian PasarPasar merupakan salah satu faktor yang sangat

penting dalam kehidupan perekonomian. Pasar se-cara sempit bisa diartikan sebagai tempat barangatau jasa diperjualbelikan. Pasar dalam pengertiantersebut disebut juga pasar dalam pengertian se-hari-hari. Sedangkan pasar dalam arti luas, adalahproses di mana pembeli dan penjual saling berin-teraksi untuk menentukan atau menetapkan hargadi pasar. Pasar dalam arti sempit hanya menitik-beratkan segi tempat. Sedangkan pasar dalam artiluas tidak hanya melihat tempatnya saja, tetapijuga melihat prosesnya, yaitu proses terjadinya ju-al beli atau transaksi yang dilakukan oleh penjualdan pembeli untuk menetapkan kesepakatan hargadan jumlah barang secara bersama-sama.

Menurut para ahli ekonomi pengertian pasaradalah suatu organisasi di mana pembeli danpenjual barang atau jasa tertentu saling berinterak-si baik secara langsung maupun tidak langsung.

Lihatlah gambar di atas! Gambar itu melukiskankesibukan di sebuah pasar. Apakah yang adadalam benakmu ketika kamu mendengar kata

pasar? Kamu tentu membayangkan suatu tempatkumuh dan sumpek yang ramai penuh dengan hi-

ruk-pikuk orang-orang. Para penjual yang sibukmenawarkan barang dagangannya, sementara parakonsumen atau pembeli sibuk melihat dan mencaribarang-barang yang akan dibelinya.

Pada subbab ini kita akan mempelajari pasar danseluk beluknya. Akan tetapi sebelumnya cobalahdiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut dengantemanmu.

1. Apakah sebenarnya yang dimaksud dengan pa-sar?

2. Apa yang menjadi syarat-syarat suatu tempatdikatakan pasar?

3. Bagaimana hubungan pasar dengan kegiatandistribusi?

4. Apakah peranan dan fungsi pasar dalam kegiatanekonomi?

5. Apa sajakah jenis-jenis pasar?

Presentasikan hasil diskusimu di depan kelas!

sum

ber:

ilust

rasi

bag

ian

prod

uksi

, 200

7

Page 151: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 4 Kegiatan Pelaku Ekonomi di Masyarakat

145

Dari kedua pengertian di atas, kita dapat me-narik kesimpulan mengenai syarat-syarat ter-bentuknya pasar. Syarat-syarat terbentuknya sua-tu pasar adalah sebagai berikut.

Mempunyai tempat.Ada barang yang hendak diperjualbelikan.Adanya kegiatan interaksi antara pembeli de-ngan penjual.

4.3.2 Fungsi dan PerananPasar

A. Fungsi pasarAda tiga fungi pasar, yaitu fungsi distribusi,

fungsi pembentukan harga, dan fungsi promosi.

a. Fungsi distribusiKeberadaan pasar membawa kemudahan bagi

produsen dalam rangka memperoleh barang-ba-rang yang akan digunakan dalam proses produksi.Selain itu, pasar merupakan tempat produsenmenyalurkan barang-barang hasil produksinya.Pasar dikatakan berfungsi dengan baik, apabilaproses distribusi barang dan jasa berjalan denganlancar.

b. Fungsi pembentukan hargaDi dalam pasar persaingan sempurna, harga

barang ditentukan oleh mekanisme pasar. Artinyaharga ditentukan oleh kekuatan tarik menarikantara permintaan yang dilakukan oleh pembelidan penawaran yang dilakukan oleh penjual. Jadi,dalam hal ini pasar berfungsi sebagai alat dalammenentukan harga suatu barang atau jasa.

nilai guna atau manfaat suatu barang atau jasayang telah dihasilkan oleh produsen. Dengandemikian konsumen dapat mengetahui keberadaanbarang tersebut. Misalnya meliputi jenis barang,kualitas barang, dan kelebihan-kelebihan yangdimiliki oleh barang tersebut sehingga konsumenmenjadi tertarik atau termotivasi untuk mela-kukan pembelian atas barang-barang tersebut.

B. Peranan pasarSelain fungsi, pasar juga memiliki peranan

dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Peranan-peranan pasar tersebut adalah sebagai berikut.

a. Memungkinkan terjadinya perpindahanfaktor produksi dari produsen ke kon-sumenKegiatan produksi ialah setiap usaha manusia

untuk membuat suatu barang atau membuat pe-layanan tertentu sehingga menjadi berguna ataulebih berguna untuk memenuhi kebutuhan manu-sia baik secara langsung maupun secara tidaklangsung. Hubungan antara kegiatan produksi de-ngan pasar terletak pada kegiatan-kegiatan yangterjadi di dalam pasar. Misalnya, seorang kuli pasarmenawarkan jasa untuk mengangkut barang-barang. Dari kegiatan tersebut terlihat bahwa telahterjadi perpindahan faktor produksi (tenaga kerja)dari kuli pasar tersebut kepada orang-orang yangmenggunakan jasa kuli tersebut.

b. Memperlancar proses konsumsi bagi ma-syarakatKonsumsi ialah kegiatan menggunakan, me-

makai, atau menghabiskan barang atau jasa ataumengurangi kegunaan barang atau jasa untuk me-menuhi kebutuhan baik sekaligus maupun secaraberangsur-angsur. Pasar mempunyai perananyang sangat besar bagi kegiatan konsumsi yangdilakukan oleh konsumen. Di dalam pasar, konsu-men dapat membeli barang-barang kebutuhan hi-dup.

Gambar 4.3.1Keadaan di pasar tradisional. Tawar menawar harga tengah

terjadi. Setelah terjadi kesepakatan harga, barang akanberpindah dari tangan penjual ke tangan pembeli.

Sum

ber:

Maj

Tem

po 1

4 fe

brua

ri 2

008

c. Fungsi promosiPasar juga dapat berfungsi sebagai ajang atau

sarana mempromosikan atau memperkenalkan

Gambar 4.3.2Seorang kuli membawakan barang di Pasar Tanah Abang,

Jakarta.

Sum

ber:

Maj

Tem

po, 1

8-24

Juli

2005

Page 152: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

146

c. Memperlancar proses distribusi daripenjual ke pembeliKegiatan distribusi ialah kegiatan menyalur-

kan barang dari produsen ke konsumen. Pasarmempunyai peranan yang sangat besar dalamkegiatan distribusi. Dengan adanya pasar makabarang dan jasa yang diproduksi oleh produsenuntuk memenuhi kebutuhan manusia dapat disa-lurkan kepada konsumen.

4.3.3 Jenis-jenis PasarPasar dapat digolongkan ke dalam lima kate-

gori, yaitu macam-macam pasar ditinjau dari jenisbarang yang diperjualbelikan, waktu berlangsung-nya pasar, luas wilayah pasar, struktur pasar, dandari fisiknya.

A. Pasar ditinjau dari jenisbarang yang diperjualbelikanDitinjau dari jenis barang yang diperjualbeli-

kan, pasar dibedakan menjadi empat, yaitu:

a. Pasar komoditiPada pasar komoditi, barang-barang yang di-

perjualbelikan ada di tempat secara fisik (nyata)pada saat terjadinya transaksi. Contoh: pasar elek-tronik Glodok Jakarta, pasar pakaian jadi di TanahAbang Jakarta, dan lain-lain.

b. Pasar tenaga kerjaPasar tenaga kerja menawarkan jasa tenaga

kerja dengan sejumlah upah tertentu. Contoh: pa-sar tenaga kerja di Tarutung, Sumatera Utara.

c. Pasar uangPasar uang merupakan tempat diperdagang-

kannya dana-dana (kredit) dengan jangka waktuantara satu hingga dua belas bulan (dana jangkapendek).

d. Pasar modalPasar modal merupakan tempat diperdagang-

kannya dana-dana (kredit) dengan jangka waktulebih dari satu tahun (dana jangka panjang). Atausarana terorganisasi yang mempertemukan per-mintaan dan penawaran dana jangka panjang.Permintaan akan dana jangka panjang datang dariperusahaan-perusahaan swasta maupun peme-rintah untuk memulai atau memperluas usaha.Penawaran dana jangka panjang datang dari ma-syarakat melalui tabungan yang berada di bankatau lembaga-lembaga keuangan lainnya. Misal-nya, saham-saham milik perusahaan-perusahaanyang telah go-public, misalnya saham PT Indosat,saham BCA, saham PT Indofood, saham PT IndahKiat Pulp and Paper, dan lain-lain.

B. Pasar ditinjau dari waktukegiatannyaDitinjau dari waktu kegiatannya, pasar dibeda-

kan menjadi tiga, yaitu:

a. Pasar harianPasar harian yaitu pasar yang kegiatannya ber-

langsung setiap hari. Pasar jenis ini dapat kita te-mukan hampir di semua kota. Misalnya pasarharian ialah Pasar Senen, Pasar Minggu, Pasar Ta-nah Abang, dan pasar tradisional lainnya.

b. Pasar mingguanPasar mingguan ialah pasar yang hanya ber-

langsung sekali dalam seminggu. Pasar jenis ini bi-asanya terdapat di daerah pedesaan, di mana pen-jual dan pembeli berkumpul hanya sekali dalamseminggu. Jadi, masyarakat sudah harus menye-diakan keperluan hidupnya untuk seminggu. Mi-salnya pasar di desa-desa yang hanya diselengga-rakan tiap hari Jumat, pasar di desa-desa yangdiselenggarakan hari Rabu, dan lain-lain.

c. Pasar bulananPasar bulanan ialah pasar yang menyelengga-

rakan kegiatan sekali dalam sebulan. Pasar sema-cam ini umumnya kita jumpai di daerah-daerahperkebunan di wilayah transmigrasi. Biasanya pe-nyelenggaraan pasar ini bertepatan dengan peneri-maan gaji bagi kaum buruh.

d. Pasar tahunanPasar tahunan ialah pasar yang hanya berlang-

sung sekali dalam setahun. Pasar ini biasanya dise-lenggarakan untuk menyambut event-event tertentu.Misalnya, Pekan Raya Jakarta (PRJ).

C. Pasar ditinjau dari luas wilayahatau daerah pemasaranDitinjau dari luasnya wilayah pemasaran, pa-

sar ini dibedakan menjadi tiga, yaitu:

GO PUBLIC SAHAM

Gambar 4.3.3Saham milik sebuah bank swasta dijual untuk umum,

melalui pasar modal.

sum

ber:

war

ta ek

onom

i no

14 ta

hun

xviii

14

juli

06

Page 153: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 4 Kegiatan Pelaku Ekonomi di Masyarakat

147

a. Pasar lokalPasar lokal ialah pasar tempat diperdagang-

kannya barang-barang yang dapat memenuhi ke-butuhan masyarakat di sekitar wilayah tersebut.Contoh: Pasar Cakung, Pasar Depok, Pasar Ciputat,dan pasar-pasar lainnya yang ada di daerahmumasing-masing.

b. Pasar nasionalPasar nasional ialah pasar tempat diperda-

gangkannya barang-barang yang dapat meme-nuhi kebutuhan masyarakat dalam wilayah suatunegara. Misalnya Pasar Tanah Abang di Jakarta me-rupakan tempat berbelanja para pembeli yang ber-asal dari berbagai pelosok tanah air.

Mobilitas sumber-sumber ekonomi cukup lan-car.

Kelebihan bentuk pasar persaingan sempurnaadalah sebagai berikut.

Memaksimumkan efisiensi.Adanya kebebasan bertindak dan memilih.

Selain kelebihan, pasar persaingan sempurnajuga memiliki kelemahan. Kelemahan pasar per-saingan sempurna antara lain sebagai berikut.

Persaingan sempurna tidak mendorong inovasiDi pasar persaingan sempurna teknologi yangdigunakan oleh produsen berskala kecil biasa-nya masih sederhana. Untuk mengembang-kan teknologi dalam proses produksi diperlu-kan riset dengan biaya yang besar. Biaya yangmahal merupakan hambatan bagi para produ-sen berskala kecil untuk mengembangkan tek-nologinya. Dengan demikian inovasi mengalamihambatan, karena inovasi memerlukan tekno-logi modern.Kebebasan konsumen dibatasiHal ini disebabkan oleh homogenitas produkyang diproduksi oleh produsen sehingga tidakbanyak alternatif barang/jasa yang disediakanprodusen yang dapat dipilih konsumen.Efisiensi penggunaan sumber daya tidak selalumemeratakan distribusi pendapatanSistem distribusi pendapatan tertentu menim-bulkan pola permintaan tertentu dalam masya-rakat. Distribusi pendapatan dapat menen-tukan bagaimana bentuk penggunaan sumberdaya yang lebih efisien.

Dalam kenyataannya, pasar persaingan sem-purna itu dapat dikatakan hampir tidak ada.Kalaupun ada, sebenarnya hampir mendekati ciri-cirinya. Di dalam pasar persaingan sempurna, pe-merintah tidak berhak campur tangan. Namun,pada kenyataannya pemerintah selalu ikut campurtangan untuk melindungi kepentingan konsumenmaupun kepentingan produsen. Misalnya untukmelindungi kepentingan konsumen, pemerintahmenetapkan kebijakan harga eceran tertinggi bagiproduk-produk yang dijual di pasaran. Untukmelindungi kepentingan produsen, pemerintahmenetapkan harga eceran terendah. Harga eceranterendah bertujuan untuk meningkatkan pengha-silan produsen.

b. Pasar persaingan tidak sempurnaPasar persaingan tidak sempurna ialah pasar

tempat penjual dan pembeli mengadakan interaksi,di mana mereka dapat memengaruhi harga barangdan jasa yang akan diperjualbelikan.

Bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempur-na adalah sebagai berikut.

c. Pasar internasional (pasar dunia)Pasar internasional ialah, pasar tempat diper-

dagangkannya komoditas tertentu dari berbagainegara di dunia. Pihak yang terlibat dalam tran-saksi perdagangan tersebut berasal dari berbagainegara di dunia. Misalnya, bursa tembakau di Bre-men dan bursa teh di London.

D. Pasar ditinjau dari strukturnyaDitinjau dari strukturnya, pasar ini dibedakan

menjadi dua, yaitu pasar persaingan sempurna danpasar persaingan tidak sempurna.

a. Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna sering disebut pa-

sar persaingan murni (pure competition).

Ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah se-bagai berikut.

Barang-barang yang diperdagangkan bersifathomogen.Jumlah penjual atau produsen sangat banyak.Penjual mempunyai kebebasan dalam mendiri-kan atau membubarkan usahanya.Pembeli dan penjual sama-sama mengetahuikeadaan pasar dengan cukup baik.

Gambar 4.3.4Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Menjadi pusat tekstil

di Indonesia.

Sum

ber:

Maj

alah

Tem

po, 2

004

Page 154: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

148

1. Monopoli

Monopoli ialah suatu bentuk pasar persaingantidak sempurna di mana hanya ada satu penjualatau produsen yang menghasilkan barang.

Di Indonesia, pasar monopoli terjadi pada per-usahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pro-duksi yang vital, sesuai dengan UUD 1945 pasal33. Tujuan monopoli di Indonesia ialah untuk men-capai kemakmuran rakyat. Perusahaan-perusa-haan tersebut adalah Pertamina, PLN, PT KAI,Telkom, dan PDAM. Ciri-ciri pasar monopoli ada-lah:

hanya ada satu penjual atau produsen yangmemproduksi suatu jenis barang tertentu;produsen atau penjual bertindak sebagai pe-nentu harga atau price maker;produsen atau penjual yang baru tidak mampubersaing di pasar tersebut;tidak ada barang substitusi sehingga konsu-men tidak mempunyai pilihan lain untuk ba-rang tersebut.

Monopoli bisa timbul karena adanya beberapahal, yaitu:

Faktor alamKeadaan alam dapat menimbulkan monopolibagi suatu daerah. Misalnya, kesuburan tanahdan iklim yang cocok dengan jenis tanamantertentu menyebabkan suatu daerah memono-poli hasil produksi pertanian tertentu, sepertitembakau di daerah Kedu, Deli; bawang merahdi Brebes, dan lain-lain.Peraturan pemerintahMisalnya, hak paten untuk melindungi suatupenemuan baru agar perusahaan pemilik tidakdirugikan oleh pihak lain yang menghasilkanproduk tiruan dengan harga yang jauh lebihmurah. Hak paten memiliki batas waktu dandapat diwariskan. Bagi penciptanya, diperbo-lehkan untuk memberi ijin atau lisensi kepadapihak lain untuk mencipta dan menjual produkyang sama.Monopoli alamiahKemajuan teknologi yang semakin canggihakan mengakibatkan perusahaan mampumenekan pengeluaran, sehingga perusahaandapat lebih efisien dan berkembang karena labayang diperoleh semakin besar. Apabila perusa-haan mampu memperluas produksi dan mema-sarkannya dengan harga yang terjangkaukonsumen dengan kualitas yang memuaskan,hasil produksinya akan mendapat kepercayaanmasyarakat. Dengan demikian, hasil produk-sinya akan menguasai pasar dan perusahaanmampu menentukan harga di pasar. Perusa-

haan yang baru timbul biasanya sulit bersaingdengan perusahaan yang telah berkembangdan memegang monopoli tersebut.

Adanya monopoli dalam perekonomian akanmenimbulkan beberapa akibat, diantaranya seba-gai berikut.

Terbatasnya volume produksi, karena denganmonopoli suatu perusahaan akan berkuasamenentukan besar kecilnya produksi yangdihasilkan untuk memperoleh keuntungan se-tinggi-tingginya.Terjadi ketidakadilan antara perusahaan yangmemegang monopoli dengan perusahaan yangtidak memegang monopoli.Timbulnya eksploitasi dari pemegang mono-poli terhadap dua pihak berikut.

Pemilik faktor produksi, yaitu denganmembayar mereka dengan harga yang le-bih rendah dibandingkan harga pasar.Konsumen, yaitu ditetapkannya harga olehpemegang monopoli atas harga pasar untukmemperoleh keuntungan yang sebesar-be-sarnya.

Ada beberapa cara pencegahan yang umum di-praktikkan untuk mengatasi efek negatif yang di-timbulkan oleh monopoli, yaitu:

penarikan pajak;pengendalian harga;pemilikan pemerintah untuk barang-barangvital atau yang menguasai hajat hidup orangbanyak;regulasi dengan membuat undang-undang antimonopoli;pendirian perusahaan oleh pemerintah.

2. OligopoliOligopoli ialah pasar yang terdiri dari bebera-

pa penjual yang menguasai pasar.

Berikut ini ciri-ciri pasar oligopoli.Terdapat beberapa produsen. Mereka dapatmenguasai sebagian besar penawaran barangdi pasar.Barang-barang yang dihasilkan adalah ba-rang-barang yang mempunyai corak yang ber-beda-beda.Barang yang beredar di pasaran saling bersa-ing.Kemampuan untuk menentukan harga tidakstabil.Pasar oligopoli sulit ditembus oleh perusahaanbaru.

Contoh pasar oligopoli adalah pasar operatorseluler, semen, mobil, dan lain sebagainya.

Page 155: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 4 Kegiatan Pelaku Ekonomi di Masyarakat

149

3. Persaingan Monopolistik

Pasar persaingan monopolistik ialah pasaryang di dalamnya terdapat banyak penjual yangmenjual produk sejenis, namun dengan corak dankualitas yang berbeda-beda. Pasar jenis ini mem-punyai ciri-ciri pasar persaingan sempurna danpasar monopoli.

Ciri-ciri pasar persaingan monopolistik adalahsebagai berikut.

Jumlah penjual banyak.Barang-barang yang diperjualbelikan merupa-kan barang-barang sejenis dengan corak dankualitas yang berbeda.Adanya kemudahan bagi para penjual baru kedalam pasar.Adanya persaingan dalam usaha mempromo-sikan barang.

Contoh pasar persaingan monopolistik adalahpasar buku dan pasar pakaian.

4. MonopsoniDi dalam pasar monopsoni terdapat banyak

penjual atau produsen yang menawarkan hasilproduksinya, tetapi hanya ada satu pembeli tung-gal yang menguasai pasar, sehingga harga diten-tukan oleh pembeli tunggal tersebut.

Pada pasar monopsoni, jika terjadi peningkat-an produksi maka akan meningkatkan penawar-an, yang akhirnya akan menurunkan harga. Padaharga barang rendah, produsen tidak banyak me-ngurangi jumlah barang yang ditawarkan. Demi-kian juga pada waktu harga barang tinggi ataunaik, produsen tidak dapat menjual barang yanglebih banyak, karena permintaan akan barang ter-gantung pada pembeli tunggal.

5. DwipsoniDwipsoni ialah pasar dimana hanya terdapat

dua konsumen atau pembeli.

6. OligopsoniOligopsoni ialah pasar dimana hanya terdapat

beberapa pembeli.

E. Pasar ditinjau dari fisiknyaPasar ini dibedakan menjadi dua, yaitu pasar

abstrak dan pasar konkret.

a. Pasar abstrakPasar abstrak ialah pasar yang menjual ba-

rang-barang yang tidak berwujud dan tidak adadi tempat terjadinya transaksi. Para pembeli dapatmelihat barang-barang yang diperdagangkan me-lalui barang-barang contoh atau juga lewat me-dia-media yang lainnya. Namun, sama seperti

pasar pada umumnya, transaksi jual beli itu men-jadi sah jika sudah terjadi peralihan hak. Peralihanhak yang dimaksud ialah peralihan barang-barangdari tangan penjual ke tangan pembeli dan pera-lihan uang dari tangan pembeli ke tangan penjual.

Salah satu bentuk pasar abstrak adalah bursa.Bursa ialah tempat diperjualbelikanya saham dansurat-surat berharga. Pasar abstrak terdiri daripasar uang, pasar modal, pasar tenaga kerja, pasarkomoditi, dan pasar valuta asing.

1. Pasar uangUang yang digunakan sebagai alat pembayar-

an dibedakan menjadi dua, yaitu uang kartal danuang giral. Uang kartal ialah uang tunai yang ber-bentuk kertas dan logam. Uang giral ialah uangyang berbentuk surat-surat berharga seperti ser-tifikat deposito, sertifikat Bank Indonesia, SuratBerharga Pasar Uang (SBPU), call cek, promes atauaksep, wesel dagang, dan lain-lain.

Sedangkan pasar uang ialah pasar tempat di-perjual-belikannya uang giral atau dana-dana dansurat-surat berharga yang mempunyai jangkawaktu kurang dari satu tahun atau dana yang ber-sifat jangka pendek.

Fungsi pasar uang ialah sebagai tempat danalat untuk mengetahui situasi pinjaman jangkapendek. Pasar uang dapat mengurangi atau meng-hilangkan dana yang bersifat menganggur (danayang belum digunakan oleh pemiliknya). Dalammenjalankan kegiatannya, ada pihak yang keku-rangan dana jangka pendek dan ada pula pihakyang kelebihan dana jangka pendek. Kedua pihaktersebut dipertemukan dalam pasar uang, sehinggaunit yang kekurangan dana dapat memperolehdana yang dibutuhkannya.

Mekanisme pasar uang hanya dapat berfungsibaik apabila memenuhi beberapa syarat sebagaiberikut.

Cukup banyak instrumen sebagai penggantiuang yang dapat diperdagangkan. Uang yangdiperdagangkan harus memiliki bentuk terten-tu. Di Indonesia instrumen pasar uang antaralain berupa sertifikat deposito dan call money.

Adanya lembaga-lembaga keuangan yang ber-sedia menjadi pencipta pasar. Di Indonesiafungsi ini antara lain dijalankan oleh Ficorinvestyang sering disebut security house.

Prasarana komunikasi yang memadai.

Informasi keuangan dapat dipercaya, yaitu da-ta keuangan perusahaan yang mengeluarkanSBPU, agar setiap peminat dapat membuat pe-nelitian mengenai keadaaan perusahaan.

Page 156: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

150

2. Pasar modalPasar modal atau bursa saham ialah sarana

terorganisasi yang mempertemukan permintaandengan penawaran dana jangka panjang. Permin-taan dana jangka panjang datang dari perusahaan-perusahaan swasta maupun pemerintah untukmemperluas usaha. Penawaran dana jangka pan-jang berasal dari perusahaan-perusahaan.

Adapun fungsi pasar komoditi adalah sebagaiberikut.

Tempat tersedianya informasi tentang hargadan kualitas barang-barang komoditi yangdiperjualbelikan.Tempat untuk mengadakan transaksi.Tempat dan alat untuk mengukur tingkat per-dagangan.Sama seperti pasar abstrak pada umumnya

kegiatan pasar komoditi ialah mengadakan tran-saksi. Transaksi yang terjadi di pasar komoditimerupakan transaksi yang bersifat spekulatif.Transaksi ini ditandai dengan tidak adanya penye-rahan barang, karena tujuannya bukan menyele-saikan persetujuan dagang dengan serah terimabarang.

Barang-barang yang diperjualbelikan di pasarkomoditi memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

Barang yang diperjualbelikan ialah barangyang laku di pasaran dunia.Barang yang diperjualbelikan merupakan ba-rang yang mudah diganti, dengan tidak me-ngubah kualitas. Di samping itu, persediaanbarang cukup dan pengadaannya dilakukansecara berkala.Barang yang diperjualbelikan merupakan ba-rang yang ditetapkan untuk diperdagangkandi bursa sesuai dengan keputusan Menteri yangbertanggung jawab di bidang perdagangan.

5. Pasar valuta asing (valas)

Valuta asing ialah mata uang suatu negara yangdigunakan oleh negara importir untuk mengambilbarang. Valuta asing diperlukan untuk melak-sanakan pembayaran kepada penduduk negaralain. Dengan demikian pasar valuta asing (exchangemarket) ialah pasar tempat diperdagangkannyasurat-surat berharga jangka pendek.

Sum

ber:

ww

w.y

ahoo

.com

Gambar 4.3.6Bursa kerja di Cina tahun 2007..Tenaga kerja

yangmelimpah, yang tidak diimbangi permintaan tenagakerja yang tinggi dapat menyebabkan pengangguran.

Sum

ber:

Maj

alah

Tem

po 2

8 Ja

nuar

i-3 F

ebru

ari 2

008

Gambar 4.3.5Pasar modal Amerika Serikat. Tampak di layar bahwa

harga-harga saham dunia sedang turun.

Pasar modal memperjualbelikan saham danobligasi. Saham adalah bukti keikutsertaan menja-di pemilik perusahaan (emiten). Sedangkan obligasiialah surat piutang jangka panjang kepada perusa-haan yang mengeluarkan obligasi. Atas bukti ke-pemilikan itu, pemegang saham akan memperolehdividen, sedangkan pemegang obligasi akan mem-peroleh bunga. Pasar modal atau bursa sahamyang ada di negara kita ialah Bursa Efek Jakarta(BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES).

Transaksi jual beli di pasar modal tidak dila-kukan dengan cara bertatap muka tetapi harusdihubungkan oleh pihak-pihak tertentu. Pihak-pihak yang menjadi perantara itu adalah makelar,komisioner, dan pedagang efek.

3. Pasar tenaga kerjaPasar tenaga kerja ialah tempat terjadinya ke-

giatan penawaran dan permintaan tenaga kerja.Pihak yang melakukan kegiatan penawaran tenagakerja ialah para pekerja atau orang-orang yangingin mempunyai pekerjaan. Sedangkan pihakyang melakukan kegiatan permintaan tenaga kerjaialah perusahaan-perusahaan yang membutuhkanpekerja. Perhatikan gambar 4.3.6!

4. Pasar komoditiPasar komoditi ialah tempat diperjualbeli-

kannya barang-barang dagangan yang laku di pa-saran dunia atau merupakan sarana perniagaanyang disediakan sebagai tempat pertemuan untukmengadakan transaksi perdagangan antara pengu-saha-pengusaha yang melakukan kegiatan dalambarang komoditi.

Page 157: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 4 Kegiatan Pelaku Ekonomi di Masyarakat

151

Valuta asing sebagai alat pembayaran interna-sional harus mempunyai syarat-syarat tertentu,sebagai berikut.

mata uang tersebut harus kuat;nilai mata uang relatif stabil;jumlah mata uang tersebut banyak.Pasar valuta asing mempunyai beberapa fungsi

pokok dalam membantu kelancaran lalu lintaspembayaran internasional, antara lain sebagaiberikut.

Mempermudah penukaran valas.Mempermudah pemindahan dana dari satunegara ke negara lain.Mempermudah pelaksanaan perjanjian/kon-trak jual beli dengan kredit.Tempat untuk memperoleh informasi ten-tangkeadaan valas atau dengan kata lain sebagaitempat untuk mengetahui kurs-kurs valas.Berdasarkan lima contoh pasar abstrak di atas,

kita dapat menyimpulkan ciri-ciri pasar abstrak.Ciri-ciri pasar abstrak adalah sebagai berikut.

Barang-barang yang diperjualbelikan tidaktersedia di tempat.Barang-barang yang diperjualbelikan ialah ba-rang-barang produksi.Tidak dapat dilakukan oleh semua orang, hanyadapat dilakukan oleh orang-orang yang berke-cimpung dalam dunia bisnis.Penyerahan barang dilakukan pada waktu ataukesempatan lain.

b. Pasar konkretPasar konkret ialah pasar yang memperjual-

belikan barang-barang yang nyata atau berwujuddan sudah tersedia pada saat transaksi dilakukan.Pada pasar ini, konsumen dapat melihat dan me-milih langsung barang atau jasa yang diinginkan.Setelah mendapatkan barang yang diinginkan,konsumen dapat membelinya dengan menyerah-kan sejumlah uang atas barang tersebut.

Contoh pasar konkret ialah pasar tradisionaldan supermarket.

Ciri-ciri pasar konkret adalah sebagai berikut.Barang yang diperjualbelikan tersedia di tem-pat transaksi.

Barang yang diperjualbelikan merupakan ba-rang konsumsi.Kebebasan bagi setiap orang untuk melakukankegiatan jual beli.

4.3.4 Hubungan Pasardengan Distribusi

Jika kalian pernah melihat aktivitas pasar dimalam atau dini hari, kalian pasti melihat banyakmobil yang membawa aneka sayur-mayur, buah-buahan, dan hasil bumi lainnya. Mereka datangdari berbagai daerah pertanian untuk menjual ha-sil-hasil pertaniannya di pasar. Kegiatan merekaitu disebut sebagai kegiatan distribusi atau kegi-atan menyalurkan barang-barang dari produsenkepada konsumen.

Para penjual yang membeli hasil-hasil perta-nian dari mobil-mobil pengangkut itu kemudianmenjual lagi hasil-hasil pertanian yang telah dibe-linya kepada para pembeli yang berdatangan.

Berdasarkan dua contoh di atas dapat disim-pulkan bahwa pasar tidak hanya sekedar tempatmelakukan jual beli barang atau jasa. Pasar mem-punyai peranan yang sangat penting di dalammelakukan kegiatan distribusi barang dan jasa.Kegiatan distribusi yang dilakukan itu ialah kegiat-an menyalurkan barang atau jasa dari produsenkepada konsumen.

Barang dan jasa yang telah diproduksi untukmemenuhi kebutuhan manusia akan menjadi tidakberguna apabila tidak disalurkan kepada kon-sumen. Demikian juga kelangsungan kegiatanproduksi barang atau jasa akan terhenti apabilabarang atau jasa yang dihasilkan tidak terjual. Me-ngapa? Karena barang-barang yang tidak terjualitu akan menumpuk yang akhirnya akan mengaki-batkan kerugian bagi para produsen atau penjual.Jika produsen atau penjual merugi, maka kegiatanproduksi atau kegiatan jual beli akan terhenti. De-ngan demikian, pasar merupakan sarana utama didalam melakukan kegiatan distribusi barang danjasa.

Page 158: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

152

1. Pasar ialah suatu kondisi (tempat, waktu)yang memungkinkan terjadinya suatu inter-aksi jual-beli secara langsung maupun tidaklangsung antara permintaan dan penawar-an dari pihak-pihak yang saling membutuh-kan barang atau jasa tertentu.

2. Syarat-syarat terbentuknya suatu pasaradalah sebagai berikut.a. Mempunyai tempat.b. Ada barang yang diperjualbelikan.c. Adanya kegiatan interaksi antara pem-

beli dengan penjual.3. Jenis-jenis pasar dapat dilihat dari lima

aspek berikut.a. Ditinjau dari jenis barang yang diperjual-

belikan: pasar komoditi, pasar tenagakerja; pasar uang; pasar modal.

b. Ditinjau dari waktu kegiatannya:pasar harian; pasar mingguan; pasarbulanan;pasar tahunan.

c. Ditinjau dari luas wilayah atau daerahpemasaran: pasar lokal;pasar nasional;pasar internasional (pasar dunia).

d. Ditinjau dari strukturnya:pasar persaingan sempurna; pasarpersaingan tidak sempurna.

e. Ditinjau dari fisiknya:pasar abstrak; pasar konkret.

4. Fungsi pasar memiliki fungsi distribusi,pembentukan harga, dan fungsi promosi.

5. Peranan pasar antara lain sebagai berikut.Memungkinkan terjadinya perpindahanfaktor produksi dari produsen ke konsu-men.Memperlancar proses konsumsi bagimasyarakat.Memperlancar proses distribusi dari pen-jual ke pembeli.

RANGKUMAN

I. Jawablah “B” jika pernyataan BENARdan “S” jika pernyataan SALAH!

1. Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya me-miliki satu penjual atau produsen penghasilbarang.

2. Pertamina, PT KAI, dan PLN adalah jenispasar monopoli di Indonesia.

II. Salinlah dalam buku tugasmu kemu-dian lengkapi titik-titik di bawah ini!

1. Kegiatan menyalurkan barang atau jasa dariprodusen ke konsumen disebut ... .

2. Pasar tembakau di Bremen, Jerman atau pa-sar karet di New York, Amerika Serikat, ter-masuk pasar ... .

3. Pasar yang memperjualbelikan dana-danajangka panjang disebut ... .

4. Pasar kredit termasuk ke dalam jenis pasar... .

5. Pasar yang setiap saat memperjualbelikanbarang konsumsi maupun alat-alat produk-si disebut pasar ... .

6. Perusahaan yang kepemilikan sahamnyaterbuka untuk umum disebut perusahaan ... .

III. Jawablah dengan singkat dan jelas!1. Sebutkan syarat-syarat terbentuknya suatu

pasar!

2. Jelaskan perbedaan pasar abstrak denganpasar konkret berdasarkan ciri-cirinya!

3. Jelaskan kaitan antara distribusi dengan pa-sar!

4. Sebutkan dan jelaskan macam-macam pasarpersaingan tidak sempurna!

5. Sebutkan nama pasar yang ada di daerahmudan sebutkan termasuk jenis pasar mana?

IV. Studi KasusPilihlah salah satu tema di bawah ini lalutulislah esai sebanyak dua halaman folio.

a. Persaingan kereta api dengan pesawat ter-bang di Indonesia.

b. Persaingan pasar tradisional dengan pasarmodern.

c. Naiknya harga BBM dan imbasnya padarakyat.

UJI KOMPETENSI DASAR

Page 159: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 4 Kegiatan Pelaku Ekonomi di Masyarakat

153

UJI STANDAR KOMPETENSI

I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!1. Usaha yang dilakukan orang untuk memenuhi

kebutuhannya disebut ... .a. tindakan ekonomib. peristiwa ekonomic. kegiatan ekonomid. pelaku ekonomi

2. Di bawah ini yang termasuk barang ekonomiadalah ... .a. air sumurb. oksigen di udara bebasc. tabung oksigen untuk pasien rumah sakitd. sinar matahari

3. Di bawah ini yang merupakan barang primeradalah ... .a. baju bermerekb. mobilc. pangand. televisi

4. Dilihat menurut waktu pemenuhannya, ke-butuhan akan obat bagi orang sakit termasukkebutuhan ... .a. rohanib. jasmanic. sekarangd. yang akan datang

5. Di bawah ini yang merupakan sumber dayaalam tidak terbatas adalah ... .a. minyak bumib. udarac. air bersihd. batu bara

6. Benda atau alat yang dapat digunakanuntukmeningkatkan hasil produksi, atau dapat mem-bantu proses produksi disebut ... .a. tindakan ekonomib. modalc. jasad. barang konsumsi

7. Kebutuhan akan jaket tebal menghadapi mu-sim dingin tidak dibutuhkan oleh orang Indo-nesia. Faktor yang memengaruhi kebutuhantersebut adalah... .a. lingkunganb. agamac. status sosiald. penghasilan

8. Konsultan hukum, salon atau lembaga ke-uangan adalah contoh rumah tangga produksiperusahaan ... .a. dagangb. industri

c. jasad. pertanian

9. Dinda dan Lea yang sedang menonton konsermusik di Gedung Kesenian Cak Durasim,Surabaya tengah melakukan kegiatan ... .a. produksib. konsumsic. kreasid. distribusi

10. Pasar yang di dalamnya hanya terhadap satupenjual disebut pasar ... .a. monopsonib. oligopsonic. olgipolid. monopoli

11. Seorang nelayan yang tengah menjaring ikandi laut sedang melakukan kegiatan ... .a. produksib. distribusic. konsumsid. produsen

12. Pengertian pasar secara sederhana adalah ... .a. tempat penjual menaruh barang dagang-

annyab. tempat penjual memperoleh penghasilanc. tempat barang atau jasa diperdagangkand. tempat melakukan kontak pembelian

sesama pembeli

13. Pasar yang memperjualbelikan barang yangtidak berwujud dan tidak ada di tempat ter-jadinya transaksi disebut pasar ... .a. abstrakb. konkretc. persaingan sempurnad. persaingan tidak sempurna

14. Pasar yang di dalamnya hanya terdapat satupenjual, disebut pasar ... .a. oligopolib. monopolistikc. duopolid. abstrak

15. Pasar lokal, pasar nasional, dan pasar duniaadalah penggolongan pasar ditinjau dari su-dut... .a. luasnya pasarb. fisiknya pasarc. waktu berlangsungnya pasard. organisasi pasar

16. Tepung terigu bagi pabrik roti merupakan ... .a. barang konsumsib. barang pengganti

Page 160: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

154

c. barang produksid. barang mewah

17. Barang yang langsung digunakan untuk me-menuhi kebutuhan disebut barang ... .a. konsumsib. komplementerc. jasad. ekonomis

18. Produk yang dihasilkan oleh seorang pengajaradalah berupa ... .a. uangb. nafkahc. jasad. jaminan

19. Contoh benda substitusi untuk nasi di bawahini adalah... .a. nasi gorengb. singkongc. lauk paukd. beras

20. Koperasi yang menyediakan kebutuhan sehari-hari anggota, disebut koperasi ... .a. konsumsib. produksic. kreditd. jasa

21. Tujuan koperasi kredit adalah ... .a. membantu keperluan kredit para anggota

agar dapat berbelanja di koperasib. mendidik para anggota supaya giat me-

nyimpan secara teratur sehingga terbentukmodal sendiri

c. mengimbau para anggota agar tidak hidupbermewah-mewah

d. mengimbau para anggota untuk bepergianakhir tahun dengan uang tabungan

22. Pekan Raya Jakarta (PRJ) diadakan setiap satutahun sekali. Berdasarkan waktu kegiatan, PRJtermasuk dalam pasar ... .a. mingguanb. bulananc. tahunand. harian

II. Jawablah dengan singkat!1. Dalam kehidupan sehari-hari kita, sejauh ma-

nakah manfaat pasar bagi pihak konsumen?Jelakan!

2. Apa yang dimaksud dengan barang ekonomis?Jelaskan dan beri contoh!

3. Apakah monopoli akan merugikan masyarakatkonsumen? Jelaskan!

4. Apakah di Indonesia ada pasar monopoli?Sebutkan dan jelaskan mengapa hal tersebutdapat terjadi!

5. Jelaskan yang dimaksud dengan pasar sem-purna!

6. Apa yang dimaksud dengan kegiatan produksi?Mengapa manusia melakukan kegiatan pro-duksi?

7. Apakah yang dimaksud dengan:a. primerb. sekunderc. tertier

8. Bilamana benda bebas bisa menjadi bendaekonomi? Mengapa? Berilah contoh!

9. Apa yang dimaksud dengan pasar komoditi?10. Bagaimanakah menurutmu keadaan pasar

tenaga kerja di Indonesia saat ini? Jelaskan!

Page 161: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 5 Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia

155

Sum

ber:

Seja

rah

Nas

iona

l Ind

ones

ia V

I, 19

92

Dok

. Ilu

stra

si B

agia

n Pr

oduk

si, 2

007

Sum

ber:

Ris

alah

Sid

ang

BPU

PKI,

1995

Dok

. 30

Tahu

n In

done

sia

Mer

deka

, 198

5

INTISARI BAB

Saat itu tahun 1945. Jepang berada dalam ambang kekalahan di Perang Pasifik.Jepang pun mengumumkan pembentukan badan untuk menyelidki usaha-usaha

persiapan kemerdekaan Indonesia. Badan ini dinamakan BPUPKI. Seusai pe-lantikan BPUPKI, langsung diadakan Sidang I BPUPKI. Pada saat itulah Pan-

casila berhasil dirumuskan. Setelah BPUPKI berhasil menyelesaikan tugas-tugasnya, badan itu pun dibubarkan, dan diganti dengan Panitia Persiapan

Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

Seluruh rakyat antusias menginginkan proklamasi kemerdekaan secepatnya. Hanyasaja, berbagai pendapat mengenai cara yang ditempuh muncul. Akhirnya

diputuskanlah bahwa teks proklamasi akan dibacakan tanggal 17 Agustus 1945.Tepatnya pukul 10.00 WIB, Soekarno dan didampingi oleh Hatta membacakan

teks proklamasi dengan suara lantang. Berbagai peristiwa pun mengiringikemerdekaan Indonesia tersebut.

Page 162: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

156

Proses PersiapanKemerdekaanIndonesia

Berbagai peristiwamenjelang proklamasikemerdekaan

Sikap rakyat terhadapproklamasi kemerdekaan

Pembentukan kelengkap-an negara dan pemerin-tahan

ProsesKebangkitanNasional Berbagai Peristiwa

SekitarProklamasidan ProsesTerbentuknyaNKRI

Pembentukan PPKI

Pembentukan BPUPKI

Penyusunan dasar dankonstitusi negara

Page 163: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 5 Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia

157

Kedudukan Jepang dalam Perang Pasifik sudahsangat terdesak karena pada tahun 1944 Pulau Sai-pan yang sangat strategis jatuh ke tangan pasukanAmerika Serikat. Saipan adalah pulau kedua terbe-sar setelah Guam di Kepulauan Mariana, bagianbarat Samudera Pasifik. Luas Pulau Saipan 122 ki-lometer persegi. Wilayahnya merupakan daerahperbukitan yang bersifat vulkanis. Pada tahun 1565- 1899, Saipan berada di bawah pengawasanSpanyol. Kemudian, tahun 1899 - 1914 Pulau Sai-pan beralih ke tangan Jerman. Pada tahun 1920,pulau ini dan pulau-pulau di Kepulauan Marianalainnya berada di bawah mandat Jepang. Semen-tara itu, Pulau Guam pada tahun 1920 sudahmerupakan negara persatuan.

Setelah direbut Amerika Serikat, Pulau Saipandijadikan sebagai pangkalan udara militer yangmemegang peranan penting selama akhir PerangDunia II. Jepang juga bisa dipukul mundur tentaraSekutu dari Papua Nugini, Kepulauan Solomon, danKepulauan Marshall. Jatuhnya Pulau Saipan ketangan pasukan Amerika Serikat membuat garispertahanan Jepang di Pasifik semakin terancam.Hal ini terbukti dengan serangan bertubi-tubi ter-hadap kedudukan Jepang di Ambon, Makassar,Manado, dan Surabaya. Bahkan, pasukan sekututelah menguasai Balikpapan sehingga Jepang ke-hilangan salah satu sumber minyak yang bergunauntuk mesin perangnya.

Kondisi Jepang semakin memburuk pada bulanAgustus 1944. Moral prajurit merosot, ekonomidalam negeri melesu. Keadaan yang tidak mengun-tungkan ini memaksa Jenderal Hideki Tojo mele-takkan jabatannya sebagai perdana menteri.Pengunduran dirinya itu terjadi pada tanggal 17Juli 1944. Kedudukannya diganti oleh Jenderal Ku-niaki Koiso.

Perdana Menteri Koiso bermaksud memulih-kan kewibawaan Jepang di mata sesama orangAsia. Ia mempunyai harapan bahwa situasi perang

Gambar 5.1.1Perdana Menteri Hideki Tojo, berpakaian jenderal, ketigadari kiri depan. Perdana Menteri Tojo meletakkan jabatan

sebagai perdana menteri pada tanggal 17 Juli 1944.

Ini adalah gambar anggota Seinendan. Seinendandibentuk Jepang untuk melatih para pemudaagar mampu mempertahankan tanah airnya de-

ngan kekuatan sendiri. Propaganda Jepang sangatmenarik. Sebagian bangsa Indonesia tertarik pro-paganda Jepang tersebut. Jauh sebelum invasi, Ra-dio Tokyo telah menerangkan maksud kedatangantentara Jepang ke Indonesia. Mereka datang untukmembebaskan Indonesia dari penjajahan bangsa

Barat. Untuk itu perlu bantuan rakyat setempat agarmaksud tersebut bisa tercapai. Mereka diharuskankesediaannya memberikan bantuan berupa hasil-hasil alam maupun tenaga. Setelah Belanda terusirdari Indonesia, Jepang bertekad untuk memajukanbangsa Indonesia sehingga setaraf dengan bangsa-bangsa yang telah maju. Jepang juga menjanjikankemerdekaan kepada Indonesia. Oleh karena itu,pada bulan Maret 1945, Jepang membentuk BadanPenyelidik Usaha-usaha Kemerdekaan Indonesia.Pada bulan Agustus 1945, Jepang membentuk PanitiaPersiapan Kemerdekaan Indonesia.

Diskusikanlah dalam sebuah kelompok kecil!

1. Bagus bukan apa yang dijanjikan Jepang kepadaIndonesia? Menurut kamu, ini untuk kebaikan Je-pang atau Indonesia? Jelaskan!

2. Setujukah kamu kalau dikatakan bahwa kemer-dekaan Indonesia adalah pemberian atau hadiahdari Jepang? Jelaskan!

Sum

ber:

Ency

clop

edia

Am

eric

ana,

199

3

Sum

ber:

Seja

rah

Nas

iona

l Ino

dnes

ia V

I, 19

92

Page 164: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

158

kembali dapat dikendalikan. Pada tanggal 9 Sep-tember 1944, Perdana Menteri Koiso memberikanjanji kemerdekaan kepada rakyat Indonesia. JanjiPerdana Menteri Koiso itu disampaikan di dalamsidang istimewa Teikoku Gikai (parlemen Jepang).Untuk menarik simpati rakyat Indonesia, makapada setiap kantor diperkenankan mengibarkanbendera merah putih, tetapi harus berdampingandengan bendera Jepang. Dengan janji Koiso ini, Je-pang mengharapkan agar tentara Sekutu tidak di-sambut penduduk sebagai pembebas rakyat,melainkan sebagai penyerbu negara mereka yangakan merdeka.

5.1.1 Pembentukan BPUPKIKekalahan Jepang dalam Perang Pasifik sema-

kin jelas. Perdana Menteri Koiso menepati janjinya.Pada tanggal 1 Maret 1945, Jenderal KumakiciHarada (pemimpin pemerintah militer Jepang diJawa) mengumumkan pembentukan suatu badanuntuk menyelidiki usaha-usaha persiapan kemer-dekaan Indonesia. Badan ini kemudian diberi namaBadan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemer-dekaan Indonesia (BPUPKI). Dalam bahasa Je-pangnya disebut Dokuritsu Junbi Cosakai. Keputusanpemerintah pendudukan Jepang itu diambil karenaposisi Jepang sedang kritis.

Maksud dan tujuan pembentukan BPUPKI ada-lah untuk mempelajari dan menyelidiki hal-halpenting yang berhubungan dengan pembentukannegara Indonesia merdeka.

Pengurus BPUPKI terdiri dari seorang ketua(Kaicoo), dua orang ketua muda (Fuku Kaicoo), danenam puluh orang anggota (Iin). Yang menarik daribadan ini adalah bahwa selain orang-orang bumi-putra, termasuk pula dalam anggota BPUPKI ada-lah orang-orang peranakan Cina, Arab, dan Indo.Selain mereka itu, terdapat juga tujuh orang Jepangsebagai pengurus istimewa. Para pengurus istime-wa ini akan menghadiri setiap sidang, tetapi tidakmempunyai hak suara.

Pada tanggal 29 April 1945, bertepatan denganulang tahun Tenno Haika (kaisar Jepang), BPUPKIsecara resmi dibentuk. Dr. K.R.T Radjiman Wedio-diningrat terpilih sebagai ketuanya. Yang diangkatsebagai ketua muda adalah Icibangase (Residen Ci-rebon) dan R.P. Suroso (Residen Kedu). R.P. Surososekaligus diangkat menjadi kepala sekretariatBPUPKI. Ia dibantu oleh Toyohiko Masuda dan Mr.A.G. Pringgodigdo.

5.1.2 Penyusunan dasar dankonstitusi negara

Upacara pelantikan BPUPKI dilangsungkan pa-da tanggal 28 Mei 1945. Peresmian dilangsungkandi gedung Cuo Sangi In (Dewan Penasehat Pemerin-tah Militer) di jalan Pejambon, Jakarta (sekaranggedung Departemen Luar Negeri). Jenderal Itagaki(Panglima tentara wilayah ketujuh yang bermar-kas di Singapura) dan Letnan Jenderal Yaiciro Na-gano (Panglima baru Tentara Keenambelas di Jawa)menghadiri sidang tersebut. Pada kesempatan itupula dilakukan upacara pengibaran bendera Hino-maru oleh Mr. A.G. Priggodigdo. Kemudian, ben-dera Merah Putih menyusul dikibarkan olehToyohiko Masuda. Peristiwa tersebut telah mem-bangkitkan semangat para anggota dalam usa-hanya mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

BPUPKI mengadakan dua kali sidang. Sidangpertama berlangsung dari tanggal 29 Mei - 1 Juni1945. Sidang kedua berlangsung dari tanggal 10 -17 Juli 1945.

A. Sidang pertama BPUPKIBPUPKI menyelenggarakan sidangnya yang

pertama pada tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945. Pokokpembicaraan yang utama adalah merumuskandasar falsafah negara Indonesia merdeka. Ketua

Gambar 5.1.2R.P Suroso (kiri) dan Radjiman Wediodiningrat (kanan.

Dua orang tokoh pemimpin BPUPKI.

Gambar 5.1.3Pembukaan sidang BPUPKI pada tanggal 28 Mei 1945 di

Jakarta. Peristiwa tersebut telah membangkitkan semangatpara anggota dalam usahanya mempersiapkan

kemerdekaan Indonesia.

Dok

. Ilu

stra

si B

agia

n Pr

oduk

si, 2

007

Sum

ber:E

nsik

lope

di In

done

sia

V, 1

990

Page 165: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 5 Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia

159

BPUPKI meminta pandangan mengenai dasar ne-gara. Ada tiga tokoh mengusulkan dasar negaraitu. Mereka adalah Mr. Mohammad Yamin, Prof.Dr. Supomo, dan Soekarno.

Pada tanggal 29 Mei 1945, Mr. Mohammad Ya-min mengusulkan lima asas dan dasar negara Re-publik Indonesia, yaitu:1) Peri Kebangsaan2) Peri Kemanusiaan3) Peri Ketuhanan4) Peri Kerakyatan5) Kesejahteraan Rakyat

Dua hari kemudian, pada tanggal 31 Mei 1945,Supomo mengusulkan lima asas dan dasar negaraRepublik Indonesia, yaitu:1) Persatuan2) Kekeluargaan3) Keseimbangan Lahir dan Batin4) Musyawarah5) Keadilan Rakyat

Pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno meng-ucapkan pidato di hadapan sidang BPUPKI. Soekar-no mengusulkan lima asas sebagai dasar negara.Kelima asas itu diberi nama “Pancasila”. Kelimaasas yang diusulkan Soekarno itu adalah:1) Kebangsaan Indonesia atau Nasionalisme2) Perikemanusiaan atau Internasionalisme3) Mufakat atau Demokrasi4) Kesejahteraan Sosial5) Ketuhanan Yang Maha Esa

Dengan berakhirnya sidang pada tanggal 1 Juni1945 tersebut, selesai pula sidang pertama BPUPKI.Selama persidangan berlangsung, anggotanyahanya mendengarkan pemandangan umum daripara pembicara yang mengetengahkan usulan ru-musan dasar negara bagi Indonesia merdeka. Jadibelum ada suatu rumusan kesimpulan. Setelahpersidangan pertama selesai, diadakanlah masa re-ses selama satu bulan.

Sebelum memasuki reses, BPUPKI telah mem-bentuk suatu panitia kecil berjumlah delapan or-ang di bawah pimpinan Soekarno. Anggotanya an-tara lain, Mohammad Hatta, Sutardjo Kartohadi-kusumo, Wachid Hasjim, Ki Bagus Hadikusumo,Otto Iskandardinata, Mohammad Yamin, dan A.A.Maramis. Mereka bertugas menampung saran-sa-ran dan usul dari anggota BPUPKI.

Pada tanggal 22 Juni 1945, panitia kecil itumengadakan pertemuan dengan 38 anggotaBPUPKI. Dalam pertemuan itu, suara-suara danusul-usul lisan dari anggota BPUPKI dikumpulkan.Dalam pertemuan itu juga diputuskan untuk mem-bentuk panitia kecil lain yang beranggotakan

sembilan orang. Panitia kecil ini diketuai Soekarno.Anggota panitia kecil itu ialah Mohammad Hatta,Mr. Mohammad Yamin, Mr. Achmad Subardjo, Mr.A.A. Maramis, Abdulkahar Muzakar, K.H. WachidHasyim, H. Agus Salim, dan Abikusno Tjokrosujoso.

Panitia sembilan ini menghasilkan rumusanyang mereka sebut Rancangan Pembukaan HukumDasar. Rancangan ini berisi asas dan tujuan pendi-rian negara Indonesia merdeka. Rumusan itu kemu-dian dikenal dengan nama Piagam Jakarta (JakartaCharter). Rumusan panitia sembilan ini menjadi ba-han untuk dilaporkan dalam sidang pleno BPUPKIselanjutnya.

Isi dari “Piagam Jakarta” yang dirumuskan pa-nitia sembilan adalah:1) Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan

syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya;2) (menurut) dasar kemanusiaan yang adil dan

beradab;3) Persatuan Indonesia;4) (dan) kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat

kebijaksanaan dalam permusyawaratan per-wakilan;

5) (serta dengan mewujudkan suatu) keadilan so-sial bagi seluruh rakyat Indonesia.

B. Sidang kedua BPUPKISidang BPUPKI yang kedua dilaksanakan pada

tanggal 10 - 17 Juli 1945. Pada pembukaan sidangkedua, Dr. Radjiman Wediodiningrat membe-ritahukan penambahan anggota sebanyak enamorang. Pembicaraan dalam sidang tersebut antaralain membahas tentang bentuk negara Indonesia;apakah mau berbentuk republik atau kerajaan.Yang menginginkan bentuk republik ada 55 suara;yang memilih kerajaan ada 6 suara; 2 suara me-milih bentuk lain; dan 1 suara blanko. Jumlah selu-ruhnya 64 suara.

Dalam sidang yang diselenggarakan pada tang-gal 10 Juli 1945 dibahas pembentukan tiga panitia,yaitu:

Panitia pembahas rencana Undang-UndangDasar.

Gambar 5.1.4Mr. Mohammad Yamin, Supomo, dan Soekarno. Tiga orang

tokoh yang mengajukan pandangannya mengenai dasarnegara Indonesia dalam sidang BPUPKI.

Dok. Ilustrasi Bagian Produksi, 2007

Page 166: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

160

Panitia Perancang Undang-Undang Dasar di-ketuai oleh Soekarno. Anggota PerancangUndang-Undang Dasar itu ialah: A.A. Maramis,Oto Iskandardinata, Poeroebojo, Agus Salim,Mr. Ahmad Subardjo, Supomo, Mr. Maria UlfahSantoso, Wachid Hasyim, Parada Harahap, Mr.Latuharhary, Mr. Susanto Tirtoprodjo, Mr.Sartono, Mr. Wongsonegoro, Wuryaningrat, Mr.R.P. Singgih, Tan Eng Hoat, P.A. Husein Djaja-diningrat, dan Sukiman. Panitia ini didampingiseorang anggota istimewa dari Jepang, Myano.Panitia untuk menyelidiki soal-soal keuangandan ekonomi.Panitia ini diketuai oleh Mohammad Hatta. Se-orang anggota istimewa yang mendampingipanitia ini adalah Tokonami Kakka.Panitia untuk membela tanah air.Panitia ini diketuai oleh Abikusno Tjokrosu-yoso. Anggota panitia ada 23 orang, didam-pingi dua anggota istimewa, yaitu TanakaKakka dan Matuura.

Rapat yang diselenggarakan pada tanggal 11Juli 1945 membicarakan luas dan batas wilayahnegara. Ada tiga usulan soal luas dan batas wila-yah negara, yaitu:

wilayah Hindia Belanda dulu;wilayah Hindia Belanda dulu ditambah de-ngan Malaya, Borneo Utara (sekarang Kali-mantan Utara), Irian Timur, Timor Portugis(sekarang negara Timor Leste);wilayah Hindia Belanda dulu ditambah de-ngan Malaya, tetapi tanpa Irian Barat.

Dari 66 suara yang masuk, 19 suara memilih butirpertama; 39 suara memilih butir kedua; 6 suaramemilih butir ketiga; 1 suara memilih lain-lain dae-rah; dan 1 suara blanko.

Dalam rapat tanggal 11 Juli 1945, Panitia Peran-cang Undang-Undang Dasar menyetujui isi pream-bule (pembukaan) yang diambil dari Piagam Jakarta.Kemudian, panitia tersebut membentuk suatu “Pa-nitia kecil perancang Undang-Undang Dasar yangdiketuai oleh Supomo. Anggota panitia kecil itu an-tara lain: Mr. Wongsonegoro, Mr. Ahmad Subardjo,Mr. A.A. Maramis, Mr. R.P. Singgih, H. Agus Salim,dan Sukiman.

Pada tanggal 13 Juli 1945, Panitia PerancangUndang-Undang Dasar mengadakan sidang untukmenerima laporan panitia kecil. Panitia kecil me-nguraikan dasar rancangan Undang-Undang Da-sar. Butir-butir yang penting di antaranya ialah:

kedaulatan dilakukan oleh Majelis Permusya-waratan Rakyat yang bersidang sekali dalamlima tahun dalam membentuk undang-undang;Presiden harus semufakat dengan Dewan Per-wakilan Rakyat;

untuk tugas sehari-hari, presiden adalah pe-nyelenggara pemerintahan tertinggi. Ia dibantuoleh wakil presiden serta menteri-menteri yangbertanggung jawab kepadanya.

Hasil perumusan panitia kecil disempurnakan ba-hasanya oleh sebuah “Panitia Penghalus Bahasa”yang terdiri dari Husein Djajadiningrat, H. AgusSalim, dan Supomo. Panitia ini bertugas pulauntuk menyempurnakan dan menyusun kembalirancangan Undang-Undang Dasar yang sudah di-bahas itu.

Persidangan BPUPKI kedua dilanjutkan padatanggal 14 Juli 1945. Dalam sidang pleno BPUPKIyang dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 1945, Soe-karno melaporkan hasil kerja Panitia PerancangUUD. Ada tiga hasil kerja panitia, yaitu:1) Pernyataan Indonesia merdeka,2) Pembukaan Undang-Undang Dasar,3) Batang tubuh UUD.

Konsep pernyataan Indonesia merdeka disusundengan mengambil tiga alinea pertama Piagam Ja-karta dengan sisipan yang panjang sekali (terutamadi antara alinea pertama dan alinea kedua). Se-dangkan konsep pembukaan Undang-UndangDasar hampir seluruhnya diambil dari alinea ke-empat dan terakhir Piagam Jakarta. Kedua konsepitu diterima oleh sidang setelah berlangsung diskusikurang lebih satu jam lamanya.

Ketua BPUPKI dalam kata akhirnya padatanggal 16 Juli 1945 mengatakan: “Naskah Undang-Undang Dasar ini kita terima dengan sebulat-bulatnya.” Selanjutnya, dalam sidang plenoBPUPKI, pada tanggal 17 Juli 1945, dibicarakanusul-usul panitia ekonomi dan panitia pembelaantanah air. Dengan diterimanya hasil-hasil dari pa-nitia tersebut, maka selesailah sudah tugas BPUPKI.Semua rancangan atau hasil-hasil kerja BPUPKI ke-mudian diserahkan kepada panglima tertinggi ten-tara di Jawa (Saiko Shikikan). Menurut hierarki, pang-lima tertinggi di Jawa berada di bawah panglimamiliter tertinggi untuk daerah selatan (Saiko ShikikanNanpo Gun) yang bermarkas di Saigon, VietnamSelatan.

5.1.3 Pembentukan PPKISetelah selesai menjalankan tugasnya, BPUPKI

kemudian dibubarkan. Sebagai gantinya, diben-tuklah suatu badan yang dinamakan Panitia Persi-apan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau DokuritsuJunbi Inkai. Pengumuman pembentukan PPKI dilak-sanakan pada tanggal 7 Agustus 1945. Tugas PPKIadalah melanjutkan pekerjaan BPUPKI dan mem-persiapkan segala sesuatu yang diperlukan karenaakan diadakan pemindahan kekuasaan dari Jepangkepada Indonesia.

Page 167: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 5 Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia

161

Untuk pembentukan PPKI itu, Jenderal Terau-chi memanggil tiga tokoh pergerakan nasional,yaitu Soekarno, Mohammad Hatta, dan RadjimanWediodiningrat. Soekarno, Mohammad Hatta, danRadjiman Wediodiningrat berangkat ke markasbesar Terauchi di Dalat (Vietnam Selatan) untukdilantik sebagai ketua dan wakil ketua PPKI. Dalampertemuan di Dalat itu, pada tanggal 12 Agustus1945, Jenderal Terauchi mengatakan bahwa:

Pemerintah Jepang telah memutuskan untukmemberikan kemerdekaan kepada Indonesia.Untuk melaksanakannya telah dibentuk Pani-tia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.Pelaksanaannya dapat dilakukan segera setelahpersiapannya selesai.

Wilayah Indonesia akan meliputi seluruh bekaswilayah Hindia Belanda.

Anggota PPKI yang dibentuk terdiri dari 21orang. Anggota PPKI ini berasal dari berbagai suku,yaitu: 12 orang dari Jawa, 3 orang dari Sumatera, 2orang dari Sulawesi, 1 orang dari Kalimantan, 1orang dari Nusa Tenggara, 1 orang dari Maluku,dan 1 orang dari masyarakat Tionghoa.

Namun, tanpa sepengetahuan penguasa Je-pang, anggota PPKI ditambah enam orang lagisehingga menjadi 27 orang. Enam anggota tambah-an tadi adalah Wiranatakusumah, Ki Hadjar De-wantara, Mr. Kasman Singodimedjo, Sayuti Melik,Iwa Kusumasumantri, dan Ahmad Subardjo.

Yang ditunjuk sebagai ketua PPKI adalah Ir.Soekarno. Sedangkan Mohammad Hatta ditunjuksebagai wakil ketua. Dengan penambahan tersebut,nyatalah bahwa bangsa Indonesia semakin beranidan bertekad menyatakan kemerdekaannya seba-gai urusan bangsanya sendiri.

Pemerintah Jepang mengambil keputusan un-tuk memberikan kemerdekaan kepada Indonesia.Hal itu terjadi setelah Amerika Serikat menjatuh-kan bom atom di kota Hiroshima pada tanggal 6Agustus 1945 dan di kota Nagasaki pada tanggal 9Agustus 1945. Akibatnya, Jepang menyatakan me-nyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal14 Agustus 1945. Pada tanggal 14 Agustus 1945,ketiga pemimpin Indonesia itu kembali ke Jakartauntuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

Gambar 5.1.5Jenderal Terauchi, Panglima Tentara Selatan yang

membawahi semua tentara Jepang di Asia Tenggara. Iamengundang Soekarno, Hatta, dan Radjiman

Wediodiningrat ke Dalat berkenaan dengan pembentukanPPKI.

1. Karena kedudukan Jepang dalam PerangPasifik semakin terdesak, Jenderal Hideki To-jo meletakkan jabatannya sebagai perdanamenteri pada tanggal 17 Juli 1944. Ia digantioleh Jenderal Kuniaki Koiso.

2. Pada tanggal 9 September 1944, PerdanaMenteri Koiso memberikan janji kemerde-kaan kepada rakyat Indonesia.

3. Pada tanggal 1 Maret 1945, Jenderal Kumaki-ci Harada mengumumkan pembentukan su-atu badan untuk menyelidiki usaha-usahapersiapan kemerdekaan Indonesia. Badan inikemudian diberi nama Badan PenyelidikUsaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indo-nesia (BPUPKI) atau Dokuritsu Junbi Cosakai.

4. Pada tanggal 29 April 1945, BPUPKI secararesmi dibentuk. Ketuanya adalah K.R.T Ra-djiman Wediodiningrat.

RANGKUMAN

5. BPUPKI mengadakan dua kali sidang. Sidangpertama berlangsung dari tanggal 29 Mei - 1Juni 1945. Sidang kedua berlangsung daritanggal 10 - 17 Juli 1945.

6. BPUPKI berhasil membuat rancangan dasarnegara dan Undang-Undang Dasar negaraIndonesia merdeka.

7. Sebagai ganti BPUPKI, dibentuklah PanitiaPersiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).Tugas PPKI adalah melanjutkan pekerjaanBPUPKI dan mempersiapkan segala sesuatuyang diperlukan karena akan diadakan pe-mindahan kekuasaan dari Jepang kepada In-donesia.

8. Pengumuman pembentukan PPKI dilaksana-kan pada tanggal 7 Agustus 1945. Soekarnodan Hatta diangkat sebagai ketua dan wakilketua PPKI.

Dok

. Ens

iklo

pedi

Indo

nesi

a, Ji

lid 6

. 199

0

Page 168: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

162

I. Jawablah “B” jika pernyataan BENARdan “S” jika pernyataan SALAH!

1. Pancasila pertama dicetuskan pada tanggal 1Juni 1945 saat sidang BPUPKI.

2. Tanggal 12 Agustus 1945, Soekarno, Moham-mad Hatta, dan Radjiman Wediodiningratbertemu dengan Jenderal Terauchi di VietnamSelatan.

3. Pada sidang pertama BPUPKI, Mr. MohammadYamin mengusulkan lima asas dan dasarnegara Republik Indonesia, yakni: Peri Ke-bangsaan, Peri Kemanusaiaan, peri Ketu-hanan, peri Kenegaraan, dan Sosialisme.

4. Ki Hadjar Dewantara adalah salah satu darienam anggota tambahan yang disertakandalam keanggotaan PPKI.

II. Salinlah di buku tugasmu kemudianlengkapi dengan jawaban yang tepat!

1. Pada tahun 1565 - 1899, Saipan berada dibawah pengawasan negara ... .

2. Perdana menteri Jepang yang berjanji akanmemberikan kemerdekaan kepada Indone-sia adalah ... .

3. Jenderal Kumakici Harada mengumumkanpembentukan suatu badan untuk menyeli-diki usaha-usaha persiapan kemerdekaanIndonesia pada tanggal ... .

4. Dalam bahasa Jepang BPUPKI disebut ... .5. BPUPKI secara resmi dibentuk pada tanggal

..., bertepatan dengan ulang tahun kaisar Je-pang.

6. Upacara pelantikan BPUPKI dilangsungkanpada tanggal ... .

7. Ketua BPUPKI yang diangkat adalah ... .8. BPUPKI mengadakan dua kali sidang, yaitu

tanggal ... dan tanggal ... .9. Ada tiga tokoh yang memberikan pendapat

mengenai dasar negara Indonesia merdekapada sidang pertama BPUPKI. Mereka ada-lah ... .

10. Setelah BPUPKI selesai melaksanakan tugas-nya, dibentuklah lembaga baru yang disebutPPKI. Pengumuman pembentukan PPKI di-laksanakan pada tanggal ... .

11. Tokoh yang terpilih sebagai ketua PPKI ada-lah ... .

12. Pada tanggal 12 Agustus 1945, Soekarno,Hatta dan Radjiman Wediodiningrat diun-dang ke markas besar Jenderal Terauchi. Mar-kas Jenderal Terauchi terdapat di kota ... .

III.Jawablah dengan singkat dan tepat!

1. Untuk apakah pemerintah Jepang menjanji-kan kemerdekaan kepada Indonesia?

2. Apa maksud dan tujuan BPUPKI dibentuk?3. Jelaskan mengenai keanggotaan BPUPKI!4. Jelaskanlah pendapat dan pandangan Mo-

hamad Yamin, Supomo, dan Soekarno me-ngenai dasar negara Indonesia dalam sidangBPUPKI!

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan “Pia-gam Jakarta”!

6. Rapat BPUPKI pada tanggal 11 Juli 1945membicarakan luas dan batas wilayah ne-gara. Sebutkan tiga usulan dalam sidangBPUPKI soal luas dan batas wilayah negaraIndonesia!

7. Apa tugas PPKI yang dibentuk pada tanggal7 Agustus 1945?

8. Apa yang dikatakan Jenderal Terauchi ke-pada pemimpin PPKI dalam pertemuan diDalat pada tanggal 12 Agustus 1945?

9. Mengapa pemerintah Jepang mengambilkeputusan untuk memberikan kemerdekaankepada Indonesia?

10. Siapa sajakah keenam anggota tambahanPPKI?

IV. Refleksi

Bacalah baik-baik artikel berikut untuk menjawab per-tanyaan-pertanyaan di bawahnya.

50 TAHUN INDONESIA - JEPANG

Hubungan Indonesia-Jepang yang sudah ber-langsung selama 50 tahun berjalan pasang surut danpenuh tantangan. Namun, tantangan yang dihadapitersebut justru mempererat persahabatan kedua ne-gara.

UJI KOMPETENSI DASAR

Page 169: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 5 Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia

163

Demikian dikemukakan Juru Bicara KepresidenanDino Patti Djalal seusai Presiden Susilo BambangYudhoyono beserta Ny Ani Yudhoyono menerimadan menjamu santap siang Pangeran Akishino danPutri Kiko di Istana Merdeka, Jakarta, Januari 2008.

”Jepang adalah salah satu mitra yang sangat pen-ting bagi Indonesia di kawasan atau di dunia inter-nasional,” ujarnya.

Dalam perjalanan hubungan persahabatan ke de-pan, Indonesia dan Jepang yang telah menjalin ke-mitraan strategis akan memperkuat kerja sama dankemitraan di bidang ekonomi dan perdamaian.

Tiga pilar hubungan yang akan makin ditekankandalam hubungan persahabatan Indonesia dan Je-pang, seperti diharapkan Presiden, adalah di bidangbudaya, pendidikan, dan persahabatan antarpeme-rintah.

Sesaat sebelum jamuan makan siang, Akishinomembacakan pesan Kaisar Akihito yang dibawanyauntuk pemerintah dan rakyat Indonesia mengenai50 tahun persahabatan Indonesia dan Jepang.

Dalam pesannya, Kaisar Akihito menyatakan ke-gembiraannya karena hubungan Indonesia dan Je-pang berjalan baik. ”Kaisar Akihito berharap yangterbaik dalam hubungan Indonesia dan Jepang kedepan,” ujar Dino. Menurut Dino, Presiden mene-

rima pesan itu dan sangat menghargai Akishinosebagai utusan Akihito. Bagi Presiden, diutusnyaputra kedua Akihito adalah tanda penghargaan Je-pang atas 50 tahun hubungannya dengan Indonesia.

Sumber: Koran Kompas, 20 Januari 2008.

A. Menjawab pertanyaan1. Bagaimanakah menurutmu hubungan Indo-

nesia dengan Jepang baik di masa lalu maupunmasa kini?

2. Apa yang bisa kamu pelajari dari hubungantersebut?

3. Bagaimanakah sikap yang ditunjukkan Indo-nesia kepada Jepang dalam artikel di atas?

4. Bagaimana sikap yang ditunjukkan Jepangpada Indonesia dalam artikel di atas?

5. Menurut pendapatmu, apakah yang lebih meng-untungkan, perang atau kerja sama? Jelaskan!

Page 170: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

164

Sejarah mencatat bahwa ada berbagai peristi-wa menjelang dan sesudah proklamasi kemerde-kaan. Apa saja peristiwa yang terjadi setelah dansesudah proklamasi kemerdekaan? Pada pelajarankali ini, kita akan membahas berbagai peristiwamenjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia,sikap rakyat terhadap proklamasi kemerdekaan,dan pembentukan kelengkapan negara dan peme-rintahan.

5.2.1 Berbagai PeristiwaMenjelang ProklamasiKemerdekaan

Ada peristiwa apa menjelang proklamasi ke-merdekaan Indonesia? Peristiwa menjelang prokla-masi kemerdekaan yang masuk dalam catatansejarah antara lain adanya perbedaan pendapatdi antara kelompok pejuang, peristiwa Rengas-dengklok, dan perumusan teks proklamasi.

A Perbedaan pendapat di antarakelompok pejuangDengan adanya janji kemerdekaan itu, suasana

perjuangan menuju proklamasi kemerdekaansemakin memuncak. Perjuangan itu digerakkan,baik oleh golongan tua, maupun golongan muda.

Kedua-duanya sependapat bahwa kemerdekaanbangsa Indonesia harus segera diproklamasikan.Hanya saja, cara mengemukakan pendapat itu dancara melaksanakannya terjadi perbedaan di antaramereka. Perbedaan ini menimbulkan keteganganhubungan antara golongan tua dan golongan mu-da.

Golongan tua terwakili dalam wadah PPKI.Golongan tua berpendapat bahwa Indonesia dapatmerdeka tanpa pertumpahan darah. Proklamasikemerdekaan bisa dilakukan dengan jalan bekerjasama dengan Jepang. Mereka menggantungkanproklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia padarapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

Gambar 5.2.1Gedung Menteng 31, gedung ini merupakan salah satu

pusat perjuangan golongan muda pada masa perjuangankemerdekaan Indonesia.

D i Jakarta, pada tanggal 19 September 1945diselenggarakan rapat raksasa di lapang-an Ikada untuk menyambut Proklamasi

Kemerdekaan. Rakyat membanjiri lapangan rapat,sekalipun bala tentara Jepang melakukan penja-gaan keras. Sebelumnya, pimpinan tentara Jepangtelah melarang penyelenggaraan rapat tersebut.

“Satu Tanah Air, Satu Bangsa, dan Satu Tekad TetapMerdeka”, demikian bunyi spanduk yang merekabawa. Pada dasarnya seluruh rakyat menyambutgembira Proklamasi Kemerdekaan yang dibacakanpada tanggal 17 Agustus 1945. Mereka tidak takutancaman senjata tentara Jepang. Begitulah se-mangat rakyat sesaat setelah Proklamasi Kemer-dekaan. Bagaimana dengan kita sekarang?

Diskusikanlah dalam sebuah kelompok kecil!

1. Apakah di sekolahmu masih diadakan upacarabendera?

2. Pada kesempatan apa sekolahmu mengadakanupacara bendera?

3. Apakah kamu mengikutinya dengan penuh se-mangat seperti rakyat yang berkumpul di la-pangan Ikada pada tanggal 19 September 1945?

4. Apa arti kemerdekaan bagi kamu sekarang ini?

Sum

ber:

Oxf

ord

Ensi

klop

edi P

elaj

ar 9

, hal

239

Sum

ber:

Tig

apul

uh T

ahun

Indo

nesi

a M

erde

ka, 1

985

Page 171: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 5 Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia

165

Golongan muda terwakili dalam berbagai per-kumpulan, di antaranya:

Kelompok Asrama Menteng 31 di bawah pim-pinan Chaerul Saleh dan Sukarni.Kelompok Asrama Indonesia Merdeka di ba-wah pimpinan Mr. Soebardjo.Kelompok Asrama Mahasiswa Kedokteran (IkaDai Gakku) yang pro Sutan Sjahrir. Sjahrir ada-lah seorang tokoh yang menolak bekerja samadengan Jepang dan melakukan gerakan bawahtanah dengan jaringan di seluruh Jawa.

Sutan Sjahrir termasuk tokoh pertama yangmendesak segera diproklamasikannya kemerdeka-an bangsa Indonesia oleh Soekarno-Hatta tanpamenunggu janji Jepang. Keberanian Sjahrir ini tim-bul karena ia sendiri mendengar langsung beritakekalahan tentara Jepang dari radio yang tidak di-segel oleh pemerintah Jepang. Desakan tersebut di-lakukan pada tanggal 15 Agustus 1945 dalam suatupertemuan dengan Mohammad Hatta tak lamasetelah Hatta kembali dari Dalat. Namun, Soekarnodan Hatta masih mencari kebenaran berita tentangkapitulasi (pernyataan menyerah/kalah perang)secara resmi. Soekarno dan Hatta tetap mau mem-bicarakan pelaksanaan proklamasi pada rapatPPKI.

Sikap inilah yang tidak disetujui oleh golonganmuda yang menganggap PPKI adalah lembaga bu-atan pemerintah Jepang. Golongan muda tidak me-nyetujui lahirnya proklamasi kemerdekaan dengancara yang telah dijanjikan oleh Jenderal Terauchidalam pertemuan di Dalat. Golongan muda meng-hendaki terlaksananya proklamasi kemerdekaandengan kekuatan sendiri lepas sama sekali dari pe-merintah Jepang.

Menanggapi sikap golongan muda yang radikalitu, Soekarno - Hatta berpendapat bahwa soal ke-merdekaan Indonesia yang datangnya dari peme-rintah Jepang atau dari hasil perjuangan bangsaIndonesia sendiri tidaklah menjadi soal karena Je-

pang toh sudah kalah. Kini bangsa Indonesia meng-hadapi Sekutu yang berusaha mengembalikankekuasaan Belanda di Indonesia. Oleh karena itu,untuk memproklamasikan kemerdekaan bangsaIndonesia diperlukan suatu revolusi yang teror-ganisasi. Mereka ingin membicarakan proklamasikemerdekaan di dalam rapat Panitia ProklamasiKemerdekaan. Dengan demikian, mereka tidak me-nyimpang dari ketentuan-ketentuan pemerintahJepang yang menetapkan waktu berkumpulnya pa-ra anggota PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 un-tuk mengadakan sidang PPKI pertama.

Menghadapi sikap golongan tua yang sepertiitu, golongan muda menjadi tidak sabar lagi. Mere-ka mengadakan perundingan di salah satu ruanganLembaga Bakteriologi (sekarang Fakultas Kesehat-an Masyarakat Universitas Indonesia) di Pegang-saan Timur, Jakarta. Pertemuan itu terjadi padatanggal 15 Agustus 1945 jam 20.00 WIB. Rapat inidihadiri oleh Chaerul Saleh, Djohar Nur, Kusnan-dar, Subadio, Subianto, Margono, Wikana, danArmansyah.

Keputusan rapat menunjukkan tuntutan-tun-tutan radikal golongan pemuda. Beberapa keputus-an rapat itu antara lain, sebagai berikut.

Menegaskan bahwa kemerdekaan Indonesiaadalah hak dan urusan rakyat Indonesia sen-diri, tak dapat digantungkan kepada orang dankerajaan lain.Segala ikatan dan hubungan dengan janji ke-merdekaan dari Jepang harus diputuskan.Sebaliknya, diharapkan segera diadakan pe-rundingan dengan Soekarno - Hatta agarmereka segera menyatakan proklamasi kemer-dekaan Indonesia.

Keputusan tersebut disampaikan oleh Wikanadan Darwis pada pukul 22.00 WIB di kediaman Soe-karno di Jl. Pegangsaan Timur 56, Jakarta. Wikanamenuntut agar proklamasi dinyatakan oleh Soekar-no pada keesokan harinya. Suasana menjadi tegangkarena Wikana menyatakan bahwa akan terjadipertumpahan darah jika keinginan mereka tidakdilaksanakan. Mendengar ancaman itu, Soekarnomarah.

Suasana tegang itu disaksikan oleh golongannasionalis angkatan tua lainnya, seperti Moham-mad Hatta, dr. Buntaran, dr. Samsi, Mr. Ahmad Su-bardjo, dan Mr. Iwa Kusumasumantri. Golonganmuda tetap mendesak agar pada tanggal 16 Agus-tus 1945 proklamasi dinyatakan. Sedangkan go-longan tua masih menekankan perlunya diadakanrapat PPKI terlebih dahulu.

B. Peristiwa RengasdengklokKarena berbeda pendapat dengan Soekarno

dan Hatta, golongan pemuda kemudian menculik

Gambar 5.2.2Sutan Sjahrir (kiri) dan Chaerul Saleh. Mereka adalah tokoh

pergerakan dari kalangan kaum muda. Mereka ikutmendesak Soekarno dan Hatta agar memproklamasikan

kemerdekaan RI tanpa bergantung pada Jepang.

Sum

ber:

Rep

ro E

nsik

lope

di In

done

sia,

199

0

Page 172: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

166

Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok. Tindakanitu diambil berdasarkan keputusan rapat terakhiryang diadakan pada pukul 24.00 WIB menjelangtanggal 16 Agustus 1945 di Jl. Cikini 71, Jakarta.Selain dihadiri oleh pemuda-pemuda yang berapatdi ruangan Lembaga Bakteriologi, rapat dihadirijuga oleh Sukarni, Jusuf Kunto, dan dr. Muwardidari Barisan Pelopor, serta Shodanco Singgih dariPeta.

Mereka telah bersepakat untuk melaksanakankeputusan rapat pada waktu itu, yaitu “menying-kirkan Soekarno dan Hatta ke luar kota”. Tujuannyaialah untuk menjauhkan Sukarno dan Hatta daripengaruh Jepang. Shodanco Singgih mendapat ke-percayaan untuk melaksanakan rencana tersebut.Pada tanggal 16 Agustus 1945, pukul 4.30 waktuJawa zaman Jepang (Jam 4.00 WIB), Soekarno danHatta dibawa ke Rengasdengklok.

Sesampainya di Rengasdengklok, rombonganyang membawa Soekarno dan Hatta langsung me-nuju ke markas kompi Cudanco Subeno. Di sanaberlangsung pembicaraan antara Soekarno, Sukar-ni, dan Singgih, sementara Hatta sedang keluarruangan. Sukarni atas nama golongan pemudamendesak kembali agar Soekarno bersedia mem-proklamasikan kemerdekaan Indonesia. Pembica-raan di antara mereka tidak membawa hasil.

Dalam pembicaraan dengan Singgih, akhirnyaSoekarno menyetujui desakan golongan pemudauntuk memproklamasikan kemerdekaan tanpacampur tangan pemerintah Jepang. Kesediaan Soe-karno itu segera disebarluaskan oleh Singgih se-kembalinya ke Jakarta, di Menteng 31.

Ahmad Soebardjo dan Wikana mencapai katasepakat bahwa proklamasi kemerdekaan harusdilakukan di Jakarta. Laksamana Maeda bersediamenjamin keselamatan selama mereka berada dirumahnya. Oleh karena itu, Jusuf Kunto hari itujuga membawa Mr. Ahmad Soebardjo bersama Su-diro ke Rengasdengklok untuk menjemput Soe-karno dan Hatta. Rombongan tiba sekitar pukul17.30 WIB.

Di Rengasdengklok antara golongan pemudadan golongan tua tidak terjadi perundingan. Ah-mad Soebardjo telah memberi jaminan dengantaruhan nyawa bahwa proklamasi kemerdekaanakan diumumkan pada tanggal 17 Agustus 1945keesokan harinya, selambat-lambatnya jam 12.00WIB. Dengan jaminan tersebut, komandan kompiPeta Cudanco Subeno melepaskan Soekarno danHatta kembali ke Jakarta.

C. Perumusan teks proklamasiSesampainya di Jakarta, pada jam 23.00 WIB,

rombongan menuju rumah Laksamana Maeda diJalan Imam Bonjol No. 1. Di tempat inilah naskahproklamasi disusun. Sebelumnya Soekarno danHatta telah menemui Somubuco, Mayor JenderalNisyimura untuk menjajagi sikapnya mengenaiproklamasi kemerdekaan. Nisyimura berjanji

Gambar 5.2.4Ahmad Soebardjo. Ia ikut menjemput Soekarno dan Hatta

di Rengasdengklok untuk dibawa kembali ke Jakartamempersiapkan proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Gambar 5.2.3Tugu proklamasi di Rengasdengklok. Rengasdengklok

menjadi kota yang bersejarah karena dipergunakan sebagaitempat perundingan antara kelompok pemuda dengan

Soekarno dan Hatta.

Gambar 5.2.5Laksamana Maeda. Ia merelakan rumahnya sebagai tempat

perumusan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Sum

ber:

Rep

ro E

nsik

lope

di In

done

sia,

jilid

5, 1

990

Sum

ber:

Rep

ro E

nsik

lope

di I

ndon

esia

, 199

0D

ok. I

lust

rasi

bag

ian

Prod

uksi

, 200

7

Page 173: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 5 Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia

167

untuk tidak menghalang-halangi proklamasi ke-merdekaan, asal tidak ada pernyataan yang antiJepang.

Para pemuka Indonesia yang hadir dalam peris-tiwa perumusan teks proklamasi berkumpul dalamdua ruangan, yaitu ruang makan dan serambi de-pan. Perumusan teks proklamasi dilakukan di ru-ang makan. Yang merumuskan teks proklamasiadalah Soekarno, Hatta, dan Mr. Ahmad Soe-bardjo. Perumusan naskah proklamasi disaksikanoleh Sukarni, Mbah Diro, dan B.M. Diah. Pada saatitu, Soekarno memegang pena dan menulis teksproklamasi yang terdiri atas dua kalimat. Kalimatpertama yang berbunyi “Kami bangsa Indonesiadengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia” meru-pakan kalimat yang dikutip oleh Ahmad Soebardjodari Piagam Jakarta. Kemudian, Hatta menyem-purnakan teks proklamasi dengan kalimat keduayang berbunyi “Hal-hal yang mengenai pemindahankekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan carasaksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.”

Konsep teks proklamasi kemerdekaan Indone-sia terdiri atas dua kalimat berikut.

Kalimat pertama merupakan pernyataan ke-mauan bangsa Indonesia untuk menentukannasibnya sendiri.Kalimat kedua merupakan pernyataan menge-nai pengalihan kekuasaan.

D. Pengesahan teks proklamasiSetelah selesai, teks proklamasi tersebut diba-

ca di hadapan pemuka-pemuka yang sebagian be-sar adalah anggota PPKI. Di sinilah teks proklamasidimusyawarahkan. Pada waktu itu, timbul per-soalan tentang siapa yang akan menandatangani.Chaerul Saleh tidak setuju bila teks itu ditandata-ngani oleh anggota-anggota PPKI. Menurut Chaerul

Saleh, PPKI adalah lembaga bentukan Jepang yanganggota-anggotanya diangkat oleh Jepang. Sebagaijalan keluar, Sukarni mengusulkan agar teks pro-klamasi sebaiknya ditandatangani Soekarno danHatta atas nama bangsa Indonesia. Usul itu disetu-jui oleh semua yang hadir.

Kemudian, teks proklamasi diserahkan kepadaSayuti Melik untuk diketik. Beberapa kata dari versiterakhir itu diubah rumusannya. Kata-kata yangdiubah, antara lain:

kata “tempoh” diubah menjadi “tempo”;“wakil-wakil bangsa Indonesia” diubah menjadi“atas nama bangsa Indonesia”;tulisan “Djakarta, 17-08-’05" diganti menjadi“Djakarta, hari 17 boelan 8 tahun’05".

Versi terakhir yang telah diketik dan ditandata-ngani oleh Soekarno dan Hatta itulah yang dike-nal sebagai naskah autentik.

E. Proklamasi KemerdekaanPada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 12.00

(waktu Tokyo) atau pukul 10.30 waktu Jawa zamanJepang atau pukul 10.00 WIB, teks proklamasi diba-cakan oleh Soekarno didampingi oleh MohammadHatta di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta (sekarangJalan Proklamasi 56).

Soekarno dengan suara lantang dan mantapmembacakan teks Proklamasi Kemerdekaan. Sebe-lum membacakan teks proklamasi kemerdekaan,Soekarno menyampaikan kata pendahuluannya se-bagai berikut.

“Saudara-saudara sekalian! Saya telah minta sau-dara hadir di sini untuk menyaksikan suatu peristiwamaha penting dalam sejarah kita.

Berpuluh-puluh tahun kita bangsa Indonesia telahberjuang untuk kemerdekaan tanah air kita. Bahkan

Gambar 5.2.6Sebelah kiri adalah rumusan teks proklamasi dalam bentuk tulisan tangan sebelum dilakukan beberapa perubahanredaksi. Sebelah kanan adalah teks proklamasi yang sudah diketik Sayuti Melik dan dibacakan pada tanggal 17

Agustus 1945.

Sum

ber:

Ris

alah

Sid

ang

BPU

PKI,

1995

Page 174: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

168

telah beratus-ratus tahun. Gelombangnya aksi kitauntuk mencapai kemerdekaan kita itu ada naiknyadan ada turunnya, tetapi jiwa kita tetap menuju kearah cita-cita. Juga di dalam zaman Jepang, usahakita untuk mencapai kemerdekaan nasional tidakberhenti. Di dalam zaman Jepang ini tampaknya sajakita menyandarkan diri kepada mereka. Tetapi padahakikatnya, tetap kita menyusun tenaga kita sendiri.

Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar meng-ambil nasib bangsa dan nasib tanah air kita di dalamtangan kita sendiri. Hanya bangsa yang beranimengambil nasib dalam tangan sendiri, akan dapatberdiri dengan kuatnya. Maka kami, tadi malam te-lah mengadakan musyawarah dengan pemuka-pemuka rakyat Indonesia dari seluruh Indonesia.Permusyawaratan itu seiasekata berpendapat, bah-wa sekaranglah datang saatnya untuk menyatakankemerdekaan kita.

Saudara-saudara!Dengan ini kami menyatakan kebulatan tekad itu.Dengarkanlah Proklamasi kami:

PROKLAMASIKami bangsa Indonesia dengan ini menyatakanKemerdekaan Indonesia.Hal-hal jang mengenai pemindahan kekuasaandan lain-lain, diselenggarakan dengan caraseksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05Atas nama bangsa IndonesiaSoekarno/Hatta

Demikianlah saudara-saudara,Kita telah merdeka. Tidak ada suatu ikatan lagi yangmengikat tanah air kita dan bangsa kita. Mulai saatini kita menyusun negara kita. Negara merdeka, ne-gara Republik Indonesia merdeka, kekal, dan abadi.Insya Allah, Tuhan memberkati kemerdekaan kitaitu.”

Setelah pembacaan teks proklamasi, upacaradilanjutkan dengan pengibaran bendera MerahPutih. Pengibaran Merah Putih dilakukan S. Suhuddan Cudanco Latif, serta diiringi lagu IndonesiaRaya. Bendera Merah Putih dijahit oleh Ibu Fat-mawati Soekarno.

F. Penyebarluasan beritakemerdekaan IndonesiaPenyebaran berita kemerdekaan Indonesia me-

rupakan hal yang penting. Hal itu sangat disadarisejak teks proklamasi kemerdekaan selesai diru-muskan. Yang berperan menyebarluaskan beritakemerdekaan itu adalah para pemuda dan pegawaikantor berita Domei.

a. Peran peserta sidang PPKISelain melalui siaran radio dan selebaran,

berita proklamasi dibawa oleh para utusan yangmenghadiri sidang PPKI. Para utusan yang berasaldari berbagai daerah ini juga menghadiri peristiwaproklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus1945.

b. Peran para pemudaSelesai perumusan teks proklamasi, Soekarno

berpesan kepada para pemuda untuk memperba-nyak teks proklamasi dan menyiarkannya ke ber-bagai tempat. Untuk melaksanakan tugas itu, parapemuda membagi pekerjaan dalam kelompok-kelompok agar berita proklamasi bisa lebih cepatsampai pada masyarakat. Ada kelompok yang ber-tugas untuk menyebarluaskan berita proklamasidalam bentuk tulisan. Ada pula yang menyebar-kannya dari mulut ke mulut secara beranting.

Salah satu kelompok pemuda yang terkemukaadalah kelompok Sukarni yang bermarkas di JalanBogor Lama (Sekarang Jl. Dr. Sahardjo). Dini haritanggal 17 Agustus 1945, kelompok tersebut menga-dakan rapat rahasia di Kepu (Kemayoran). Kemu-dian mereka pindah ke Defensielijn van den Bosch(sekarang Jalan Bungur Besar) untuk mengatur ca-ra penyiaran proklamasi.

Para pemuda memanfaatkan semua media ko-munikasi yang ada untuk menyebarluaskan beritaproklamasi kemerdekaan Indonesia. Media komu-nikasi yang banyak digunakan adalah pamflet dan

Gambar 5.2.7Soekarno sedang membacakan teks proklamasi

kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945pada pukul 10.00 WIB di Jl. Pegangsaan Timur 56, Jakarta.

Sum

ber:

Ris

alah

Sid

ang

BPU

PKI,

1995

Gambar 5.2.8Upacara pengibaran bendera Merah Putih diiringi Lagu

Indonesia Raya. Bendera yang dikibarkan ini dijahit oleh IbuFatmawati Soekarno.

Sum

ber:

Ris

alah

Sid

ang

BPU

PKI,

1995

Page 175: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 5 Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia

169

surat kabar. Sejumlah besar pamflet disebarkan keberbagai penjuru kota. Pamflet itu juga dipasangdi tempat-tempat strategis yang mudah dilihatkhalayak ramai. Pada tanggal 20 Agustus 1945, se-cara serempak surat kabar di seluruh Jawa memuatberita tentang proklamasi kemerdekaan.

Selain menggunakan media komunikasi, penye-barluasan berita proklamasi kemerdekaan jugamenggunakan pengerahan massa dan penyam-paian dari mulut ke mulut. Keampuhan cara ituterbukti dari banyaknya masyarakat yang datangke lapangan Ikada untuk mendengarkan pembaca-an proklamasi kemerdekaan (meskipun ternyatatidak dilakukan di tempat itu).

c. Peran pegawai kantor berita Domei

Menjelang sore hari, tanggal 17 Agustus 1945,wartawan kantor berita Domei yang bernamaSyahruddin menyampaikan foto kopi teks prokla-masi kepada Waidan B. Palenewen (kepala bagianradio). Segera ia memerintahkan F. Wuz (seorangmarkonis/petugas telekomunikasi) untuk menyiar-kan berita proklamasi sebanyak tiga kali berturut-turut. Domei adalah kantor berita resmi pemerintahJepang sampai akhir Perang Dunia II. Kantor beritaDomei didirikan pada tanggal 1 Juni 1936 denganmelakukan fusi di antara dua kantor telegraf.

Walaupun berlaku sensor yang ketat, tetapimelalui Domei pengumuman mengenai ProklamasiKemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus1945 dapat disebarluaskan ke berbagai daerah dan

ke luar negeri. Berita itu disiarkan oleh staf Indo-nesia melalui jaringan telepon dan telegraf tanpalebih dahulu meminta persetujuan petugas sensor.

Penyiaran baru dapat dilaksanakan sebanyakdua kali saat tentara Jepang memerintahkan agarpenyiaran dihentikan. Namun, Waidan B. Pelene-wen tetap memerintahkan markonis untuk terusmenyiarkan. Bahkan penyiaran terus diulangisetiap 30 menit sampai saat siaran berakhir padapukul 16.00.

Untuk menghalangi penyebarluasan beritaproklamasi, pimpinan bala tentara Jepang di Jawamemerintahkan untuk meralat berita proklamasisebagai suatu kekeliruan. Tindakan selanjutnyaadalah menyegel kantor berita Domei pada tang-gal 20 Agustus 1945. Para pegawainya dilarangmasuk.

Tindakan Jepang itu tidak menyurutkan tekadpara pegawai kantor berita Domei untuk menye-barluaskan berita proklamasi. Dengan bantuan se-jumlah teknisi radio, mereka berupaya membuatpemancar baru. Peralatan pemancar yang dibutuh-kan diambil bagian demi bagian dari kantor beritaDomei. Sebagian dibawa ke rumah Waidan B. Pale-newen, sebagian lagi ke Menteng 31. Akhirnya, ber-dirilah pemancar baru di Menteng 31 dengan kodepanggilan DJK 1. Dari pemancar itulah, berita pro-klamasi terus-menerus disiarkan.

Usaha para pemuda dalam penyiaran beritaini tidak terbatas lewat radio saja, melainkan jugalewat pers dan surat selebaran. Hampir seluruhharian di Jawa dalam penerbitannya tanggal 20Agustus 1945 memuat berita Proklamasi danUndang-Undang Dasar Negar Republik Indonesia.Demikianlah berita proklamasi tersiar ke seluruhpelosok tanah air.

Gambar 5.2.9Surat-surat kabar pada waktu proklamasi kemerdekaanikut serta menyebarluaskan proklamasi kemerdekaan. Diantaranya “Soeara Asia” yang terbit di Surabaya dan

“Tjahaya” yang terbit di Bandung.

Gambar 5.2.10Gedung kantor berita Antara di Jl. Antara, Jakarta. Darigedung ini, berita proklamasi kemerdekaan disiarkan ke

seluruh dunia. Pada jaman Jepang, Antara diganti namanyamenjadi Yashima dan menjadi bagian dari kantor berita

Jepang, Domei.

Sum

ber:

30 T

ahun

Indo

nesi

a M

erde

ka 1

, 198

5

Sum

ber:

30 T

ahun

Indo

nesi

a M

erde

ka 1

, 198

5

Page 176: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

170

5.2.2 Sikap Rakyat TerhadapProklamasi Kemerdekaan

Proklamasi kemerdekaan Indonesia padatanggal 17 Agustus 1945 mendapat tanggapanyang meriah dari seluruh rakyat Indonesia. Pro-klamasi merupakan wujud niat dan tekad rakyatIndonesia untuk melepaskan diri dari belenggupenjajahan. Rakyat di berbagai daerah di seluruhIndonesia mendukung proklamasi kemerdekaanIndonesia. Sikap rakyat terhadap proklamasi ke-merdekaan kelihatan dalam tindakan-tindakan-nya, antara lain berikut.

Adanya maklumat pemerintah (31 Agustus1945).Adanya rapat raksasa di lapangan IKADA.Adanya pernyataan Sri Sultan Hamengku Bu-wono IX.Berbagai peristiwa heroik di berbagai daerahmelawan Jepang dan Sekutu.

A. Maklumat pemerintah(31Agustus 1945)Pekik Indonesia merdeka telah berkumandang

sejak tanggal 17 Agustus 1945 di Pegangsaan Ti-mur 56. Rakyat Indonesia menyambut kemerde-kaan itu dengan suka cita dan rela berkorban, baikharta maupun jiwa demi tegaknya proklamasi ke-merdekaan. Maklumat Pemerintah 31 Agustus 1945menetapkan pekik kemerdekaan sebagai salam na-sional dan berlaku mulai 1 September 1945.Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu,telapak tangan menghadap ke muka dan bersama-an dengan itu memekikkan ‘Merdeka’.

Pekik ‘Merdeka’ menggema di mana-mana.Selain itu semboyan ‘Sekali Merdeka Tetap Merdeka’,‘Merdeka atau Mati’, menjadi ucapan umum para pe-muda atau pejuang. Tujuannya untuk menunjuk-kan tekad untuk mempertahankan kemerdekaan,jika perlu dengan nyawa taruhannya. Isi maklumattersebut sebagai berikut.

“Sejak 1 September 1945, kita memekikkan pekik‘Merdeka’. Dengungkan terus pekik itu, sebagaidengungan jiwa yang merdeka.Jiwa yang merdeka yang berjuang dan bekerja.”BERJUANG DAN MERDEKABuktikan itu.

SoekarnoPresiden

Secara spontan masyarakat bergembira me-nyambut kemerdekaan, baik secara peroranganmaupun secara berkelompok. Kegembiraan ini ter-lihat misalnya dalam rapat akbar di lapangan Ikadayang berlangsung pada tanggal 19 September 1945.

B. Pernyataan Sri Sultan HamengkuBuwono IXPada tanggal 5 September 1945, Sri Sultan Ha-

mengku Buwono IX dari Yogyakarta menyatakanbahwa Negeri Ngayogyokarto Hadiningrat yangbersifat kerajaan sebagai Daerah Istimewa dari Ne-gara Republik Indonesia. Selengkapnya pernyataanSri Sultan Hamengku Buwono IX berbunyi:

“Kami, HAMENGKU BUWONO IX, Sultan NegeriNgayogyakarto Hadiningrat, menyatakan:1. Bahwa negeri Ngayogyokarto Hadiningrat yang

bersifat kerajaan adalah Daerah Istimewa dariNegara Republik Indonesia.

2. Bahwa kami sebagai Kepala Daerah memegangsegala kekuasaan dalam Negeri NgayogyokartoHadiningrat, dan oleh karena itu berhubungandengan keadaan pada dewasa ini segala urusanpemerintahan dalam negeri Ngayogyokarto Ha-diningrat mulai saat ini berada di tangan kamidan kekuasaan-kekuasaan lainnya kami pegangseluruhnya.

3. Bahwa perhubungan antara negeri Ngayogyo-karto Hadiningrat dengan Pemerintah Pusat Ne-gara Republik Indonesia bersifat langsung dankami bertanggung jawab atas negeri kami lang-sung kepada Presiden Republik Indonesia.

4. Kami memerintahkan supaya segenap pendudukdalam negeri Ngayogyokarto Hadiningrat meng-indahkan amanat ini.”

Ngayogyokarto Hadiningrat, 28 Puasa, Ehe, 1876 (5September 1945).

HAMENGKU BUWONO IX

C. Rapat raksasa di IKADAPara pemuda yang dipelopori oleh Komite van

Aksi Menteng 31 merencanakan untuk mengerahkanmassa dalam suatu rapat raksasa di LapanganIkada Jakarta pada tanggal 19 September 1945. Tu-juannya adalah agar para pemimpin Republik In-donesia dapat berbicara di hadapan massa rakyat.

Gambar 5.2.11Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Sri Sultan menyatakan

bahwa Negara Ngayogyokarto Hadiningrat adalah bagiandari Republik Indonesia.

Sum

ber:

30 T

ahun

Indo

nesi

a M

erde

ka 1

, 198

5

Page 177: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 5 Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia

171

Rencana itu dilaksanakan dengan dua cara, yaitu:persiapan pengerahan massa;menyampaikan rencana itu kepada presiden.

Para pemuda dari berbagai kelompok melan-carkan aksi corat-coret melukiskan semboyan ke-merdekaan, misalnya Sekali Merdeka Tetap Merdeka,Merdeka atau Mati. Para pemuda inilah yang menjadipelopor Rapat Raksasa di Ikada. Para pemuda ter-sebut antara lain datang dari Tangerang, Bekasi,Bogor, dan Cibinong.

Karena semangat kemerdekaan yang membaradi dalam hati rakyat, mereka tidak menghiraukanteriknya matahari dan penjagaan ketat oleh tentaraJepang yang siap siaga dengan tank-tank berlapisbaja. Pasukan Jepang memeriksa semua orang yangmasuk ke lapangan, tempat digunakan rapat raksa-sa tersebut.

Pada waktu Bung Karno dan Bung Hatta da-tang, mereka meneriakkan yel-yel ‘Hidup Bung Karnodan Bung Hatta, Merdeka, Merdeka’. Lapangan Ikadatelah dipenuhi manusia pada waktu Soekarno danMoh. Hatta serta para menteri tiba. Soekarno berpi-dato singkat. Inti dari pidato Soekarno tersebut adatiga hal:

meminta dukungan dan kepercayaan terhadappemerintah Republik Indonesia;menuntut rakyat untuk mematuhi kebijakan-kebijakan pemerintah dengan disiplin;memerintahkan rakyat untuk bubar mening-galkan lapangan dengan tenang.

Semua yang hadir meninggalkan LapanganIkada dengan tertib. Mereka semua mematuhipemerintah dengan tulus. Rapat raksasa yang ber-langsung 19 September 1945 ini merupakan perwu-judan awal kewibawaan pemerintah Republik In-donesia kepada rakyatnya. Walaupun rapat rak-sasa tersebut hanya berlangsung beberapa menitsaja, namun telah berhasil mempertemukan pe-merintah dan rakyat, yang baru sebulan merdeka.

Pada bulan September 1945, beberapa karisi-denan di Jawa menyambut Proklamasi Kemerde-kaan dengan menyatakan diri sebagai bagian daripemerintah Republik Indonesia dan mengancambahwa segala tindakan yang menentang Pemerin-tah RI akan diambil tindakan keras.

D. Berbagai peristiwa di daerahpasca proklamasi kemerdekaanSetelah proklamasi kemerdekaan, di berbagai

daerah rakyat berusaha melucuti tentara Jepang.Mereka menempuhnya baik dengan cara kekerasanmaupun perundingan. Beberapa tindakan-tindak-an yang dilakukan adalah sebagai berikut.

Pegawai-pegawai Jepang dirumahkan, dila-rang memasuki kantor-kantor mereka.Para pemuda berusaha untuk merebut senjatadan gedung-gedung vital.

Berbagai insiden terjadi mengiringi tindakanpara pemuda, antara lain di Surabaya, di Yogyakar-ta, di Bandung, di Semarang, di Sulawesi, di Bali, diSumbawa, di Kalimantan, di Gorontalo, di Biak, diBanda Aceh, di Sumatera Selatan. Supaya kita men-dapat gambaran lebih jelas, mari kita ikuti uraian-nya berikut ini.

a. Di SurabayaDi Surabaya selama bulan September terjadi

beberapa peristiwa, antara lain:Perebutan senjata di gudang mesiu Don Boscodan perebutan Markas Pertahanan Jawa Ti-mur, pangkalan Angkatan Laut Ujung, danmarkas-markas tentara Jepang serta pabrik-pabrik yang tersebar di seluruh kota.Pada tanggal 19 September terjadi “InsidenBendera” di Hotel Yamato, Surabaya. Hal initerjadi karena orang-orang Belanda bekastawanan Jepang menduduki Hotel Yamato de-ngan mengibarkan bendera mereka dan menu-runkan bendera Merah Putih.Tindakan orang Belanda menimbulkan amarahrakyat. Rakyat Surabaya kemudian menyerbuhotel Yamato. Mereka menurunkan bendera Be-landa dan menggantinya dengan bendera me-rah putih.Pada tanggal 1 Oktober 1945, Markas Kempetaiyang dianggap sebagai lambang kekejaman pe-merintah Jepang diserbu oleh rakyat.

b. Di Yogyakarta

Di Yogyakarta, terjadi bentrokan antara rakyatIndonesia dengan Jepang, antara lain:

Pada tanggal 26 September 1945. Semua pe-gawai instansi pemerintah dan perusahaan-perusahaan yang dikuasai oleh Jepang menga-

Gambar 5.2.12Presiden Soekarno memasuki arena rapat raksasa di

lapangan Ikada Jakarta pada tanggal 19 September 1945.Para pemuda menjadi pelopor dilaksanakannya rapat

raksasa di lapangan Ikada.

Sum

ber:

30 T

ahun

Indo

nesi

a M

erde

ka 1

, 198

5

Page 178: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

172

dakan aksi pemogokan. Mereka memaksaorang-orang Jepang untuk menyerahkan se-mua kantor mereka kepada orang Indonesia.Pada tanggal 27 September 1945 Komite Nasio-nal Indonesia Daerah Yogyakarta mengumum-kan bahwa kekuasaan telah berada di tanganpemerintah RI.Pada tanggal 7 Oktober malam, para pemudaBKR bersama dengan pemuda Polisi Istimewabergabung menuju ke Kota Baru. Mereka me-nyerbu tangsi Otsuka Butai (sekarang gedungSMA di sebelah Sentral Telepon). Pada hari itujuga Otsuka Butai menyerah. Dalam penyerbuanitu, 18 orang pemuda gugur.

c. Di BandungDi Bandung, pertempuran diawali oleh usaha

para pemuda untuk merebut Pangkalan UdaraAndir dan pabrik senjata bekas ACW (ArtillerieConstructie Winkel, sekarang Pindad). Pertempuranberlangsung sampai kedatangan pasukan Sekutudi kota Bandung pada tanggal 17 Oktober 1945.

d. Di Semarang

Pada tanggal 14 Oktober 1945, tawanan Jepangdari pabrik gula Cepiring diangkut oleh pemuda-pemuda Indonesia ke Semarang untuk dipindah-kan ke penjara Bulu. Sebelum mereka sampai kepenjara Bulu, sebagian tawanan melarikan diri danmeminta perlindungan kepada batalion Kido. Parapemuda marah, mereka mulai merebut dan men-duduki kantor pemerintah. Mereka juga menang-kap orang-orang Jepang yang ditemui.

Pada tanggal 15 Oktober 1945, pasukan Jepangdari tangsi Jatingaleh menyerbu kota Semarang.Sejak saat itu dimulailah pertempuran yang ber-langsung selama 5 hari. Oleh karena itu, kita me-ngenal sebutan Pertempuran Lima Hari.

e. Di Makassar

Para pemuda mengorganisasi diri dan meren-canakan untuk merebut gedung-gedung penting,seperti studio radio dan tangsi polisi. Yang terga-bung dalam kelompok pemuda tersebut antara lainpemuda Barisan Berani Mati (Boei Taishin), bekasKeigun Heiho, dan pelajar SMP. Pada tanggal 28Oktober, mereka berhasil menduduki gedung-gedung vital milik Jepang. Karena peristiwa itu,pasukan Australia yang ada di kota Makassarmelucuti para pemuda.

f. Di Gorontalo

Pada tanggal 13 September 1945, terjadi pe-rebutan senjata di markas-markas Jepang. Ke-daulatan RI berhasil ditegakkan. Para pemimpinRI menolak setiap ajakan untuk berunding denganpasukan pendudukan Australia.

g. Di Kalimantan

Di beberapa kota di Kalimantan mulai timbulgerakan yang mendukung proklamasi. Akan tetapi,tentara Australia yang sudah ada di Kalimantanmengeluarkan ultimatum melarang semua aktivi-tas politik, antara lain berdemonstrasi, mengibar-kan Bendera Merah Putih, memakai lencana merahputih, dan menyelenggarakan rapat-rapat. Meski-pun ada larangan tersebut, para pemuda tetap me-laksanakan kegiatan politik.

h. Di SumbawaPada bulan Desember 1945, para pemuda Indo-

nesia berusaha merebut senjata dari pihak Jepang.Di Gempe terjadi bentrokan antara 200 pemudamelawan Jepang. Di Sape dan Raba juga terjadi insi-den antara para pemuda dengan tentara Jepang.

i. Di BaliPara pemuda telah membentuk beberapa or-

ganisasi pemuda, seperti AMI, Pemuda RepublikIndonesia (PRI) pada akhir bulan Agustus. Merekaberusaha untuk menegakkan kedaulatan RI melaluiperundingan. Akan tetapi, usaha tersebut menda-pat hambatan dari pihak Jepang. Pada tanggal 13Desember 1945, para pemuda melakukan gerakanserentak untuk merebut kekuasaan dari tangan Je-pang. Akan tetapi, mereka gagal.

j. Di Banda AcehPada tanggal 6 Oktober 1945, para pemuda dan

tokoh masyarakat membentuk Angkatan PemudaIndonesia (API). Pada tanggal 12 Oktober 1945,Shucokan Jepang memanggil para pemimpin pemu-da. Ia menyatakan bahwa sekalipun Jepang telahkalah, tetapi keamanan dan ketertiban masih men-jadi tanggung jawab pemerintah Jepang. Olehkarena itu, para pemuda diminta agar kegiatanmendirikan perkumpulan yang tanpa ijin dihen-tikan. Perkumpulan yang sudah terlanjur ada di-minta untuk dibubarkan. Para pemimpin pemudamenolak permintaan itu.

Sejak saat itu, para pemuda merebut dan meng-ambilalih kantor-kantor pemerintah. Bendera Me-rah Putih dikibarkan di kantor-kantor tersebut.Para pemuda juga melucuti senjata tentara Jepang.Bentrokan-bentrokan dengan pasukan Jepang ter-jadi di Ulee Lheue, Langsa, Lho’Nga dan tempat-tempat lain di Aceh.

k. Di Sumatera SelatanDi Sumatera Selatan perebutan kekuasaan terja-

di pada tanggal 8 Oktober 1945. Pada waktu itu,dr. A.K. Gani (residen Sumatera Selatan) bersamaseluruh pegawai Gunseibu mengerek Bendera MerahPutih dalam suatu upacara. Setelah upacara itu,para pegawai negeri kembali ke kantor masing-

Page 179: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 5 Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia

173

masing dan mereka juga menaikkan bendera merahputih di kantor mereka masing-masing. Pada hariitu juga diumumkan bahwa di seluruh Karesiden-an Palembang hanya ada satu kekuasaan, yaknikekuasaan Republik Indonesia. Perebutan kekuasa-an di Palembang berlangsung tanpa insiden karenaorang-orang Jepang sudah menghindar waktu ter-jadi demonstrasi.

5.2.3 PembentukanKelengkapan Negaradan Pemerintahan

A. Penyusunan BadanPemerintahan dan NegaraSehari setelah proklamasi kemerdekaan (18

Agustus 1945) PPKI mengadakan sidangnya yangpertama. Sidang berlangsung di Pejambon, Jakarta(sekarang gedung Departemen Kehakiman). Padahari pertama sidang itu dihasilkan beberapa ke-putusan penting yang menyangkut kehidupan ke-tatanegaraan serta landasan politik bagi bangsaIndonesia yang merdeka, yaitu: mengesahkanUndang-Undang Dasar Negara dan memilih presi-den dan wakil presiden.

a. Pengesahan Undang-Undang DasarPada tanggal 18 Agustus 1945 itu, pembukaan

beserta batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945yang sudah dibahas dalam BPUPKI disahkan olehPanitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Pem-bukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang disah-kan adalah konsep yang dirumuskan oleh PanitiaSembilan yang dikenal dengan sebutan “PiagamJakarta”.

Sebelum konsep itu disahkan, atas prakarsaMohammad Hatta rumusan sila pertama dari da-sar negara yang tercantum dalam dasar negara itudiubah. Sila pertama yang semula berbunyi: “Ketu-hanan dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagipemeluk-pemeluknya” diubah menjadi “KetuhananYang Maha Esa”. Rumusan itu diajukan MohammadHatta setelah berkonsultasi dengan empat pemukaIslam, yaitu: Ki Bagus Hadikusumo, K.H. WachidHasjim, Mr. Kasman Singodimedjo, dan Mr.Teuku Moh. Hasan.

Rapat pertama ini berlangsung dengan lancar.Pembahasan mengenai rancangan pembukaan danundang-undang dasar yang telah disiapkan olehBPUPKI berhasil dibahas dalam waktu kurang dari2 jam. Disepakati bahwa Undang-Undang Dasar45 menjadi Undang-Undang Dasar Republik Indo-nesia. Dengan pengesahan UUD 1945 tersebut, In-donesia memiliki landasan hidup bernegara.

b. Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden

Agenda pemilihan presiden dan wakil presidenoleh Otto Iskandardinata diusulkan agar dilakukansecara aklamasi. Calon yang diajukan menjadi pre-siden dan wakil presiden adalah Soekarno danHatta. Pemilihan presiden dan wakil presiden dila-kukan secara aklamasi. Soekarno dan Hatta terpilihsebagai presiden dan wakil presiden Indonesiayang pertama. Dengan terpilihnya presiden danwakil presiden itu, Indonesia memiliki lembaga pe-merintahan sendiri.

B. Penyusunan KelengkapanPemerintah IndonesiaSebelum rapat PPKI pertama ditutup, Presiden

menunjuk 9 orang anggota panitia kecil. Merekabertugas untuk menyusun rancangan pembagianwilayah negara, kepolisian, tentara kebangsaan,dan perekonomian. Panitia kecil ini terdiri atas OttoIskandardinata, Subardjo, Sayuti Melik, Iwa Ku-sumasumantri, Wiranata Kusumah, Dr. Amin,A.A. Hamidhan, Dr. Ratulangi, dan Ketut Pudja.

a. Penetapan pembagian wilayahDalam rapat PPKI tanggal 19 Agustus 1945, ha-

sil kerja panitia kecil yang dipimpin Otto Iskandar-dinata dibahas. Sidang memutuskan:

Membagi wilayah Republik Indonesia menjadi8 provinsi. Masing-masing provinsi dipimpinoleh seorang gubernur.Adanya Komite Nasional (daerah).

Berikut ini adalah pembagian wilayah Repu-blik Indonesia beserta gubernurnya.

1. Sumatera : Mr.Teuku Mohammad Hassan

2. Jawa Barat : Sutarjo Kartohadikusumo

3. Jawa Tengah : R. Panji Suroso

4. Jawa Timur : R.A. Suryo

5. Sunda Kecil : Mr. I Gusti Ktut Puja

6. Maluku : Mr. J. Latuharhary

7. Sulawesi : Dr. G.S.S.J. Ratulangie

8. Kalimantan : Pangeran Mohammad Noor

b. Pembentukan departemen dan kementerianSebelum rapat pleno pada tanggal 19 Agustus

1945, Presiden Sukarno juga menunjuk Mr. Akh-mad Subardjo, Sutardjo Kartohadikusumo, danMr. Kasman Singodimejo untuk membentuk pani-tia kecil yang merencanakan bentuk departemen.

Hasil kerja panitia kecil tersebut, kemudian di-bicarakan dalam rapat pleno. Sidang memutuskanuntuk menetapkan 12 kementerian yang mengepa-lai departemen dan 4 menteri negara. Kementerianyang ditetapkan itu antara lain:

Page 180: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

174

c. Pembentukan KNIP, Kepartaian, BKR/TKR/TNI

Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesiadalam sidang tanggal 23 Agustus 1945 mengambilkeputusan untuk membentuk Komite Nasional,Partai Nasional Indonesia, dan Badan KeamananRakyat.

1. Pembentukan Komite NasionalDi seluruh wilayah Indonesia dibentuk Komite

Nasional. Pusat Komite Nasional ada di Jakarta.Komite Nasional dibentuk untuk mewujudkantujuan dan cita-cita bangsa Indonesia untuk me-nyelenggarakan tata kenegaraan Indonesia yangberdasarkan kedaulatan rakyat. Komite NasionalIndonesia (KNI) yang beranggotakan 400 orang di-resmikan dan dilantik pada tanggal 29 Agustus1945. Pelantikan dilaksanakan di Gedung Kesenianyang terletak di Pasarbaru, Jakarta.

Susunan pengurus Komite Nasional IndonesiaPusat (KNIP) adalah sebagai berikut.

Ketua : Mr. Kasman Singodimejo

Wakil Ketua I : Sutarjo Kartohadikusumo

Wakil Ketua II : Mr. J. Latuharhary

Wakil Ketua III: Adam Malik

Menurut Maklumat No. X, sebelum MPR danDPR terbentuk, kekuasaan legislatif diserahkan ke-pada Komite Nasional Pusat. Tugas Komite Na-sional Pusat ini dalam praktiknya dijalankan olehsebuah badan pekerja yang bernama Badan PekerjaKomite Nasional Indonesia Pusat (BPKNIP). KetuaBPKNIP adalah Sutan Sjahrir.

2. Pembentukan organisasi ketentaraan

Pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR)ditetapkan sebagai bagian dari badan penolong ke-luarga korban perang. BKR adalah organisasi yangditujukan untuk memelihara keselamatan rakyat.Pembentukan BKR mendapat sambutan dari ma-syarakat luas. Kebijaksanaan pemerintah menun-

da pembentukan tentara nasional menyebabkansituasi menjadi rawan. Di mana-mana terjadi per-tempuran antara pemuda pejuang kemerdekaanmelawan Jepang dan Sekutu yang diboncengi olehNICA.

Melihat situasi tersebut, maka pemerintahmemanggil Mayor KNIL Oerip Soemohardjo dariYogyakarta ke Jakarta untuk menyusun tentara na-sional. Untuk mewujudkan pembentukan tentaranasional, pemerintah mengeluarkan maklumat pa-da tanggal 5 Oktober 1945. Maklumat itu menya-takan berdirinya tentara nasional yang disebutTentara Keamanan Rakyat (TKR). Maklumat pemben-tukan Tentara Keamanan Rakyat ini dikeluarkanoleh Presiden Soekarno. Bunyi maklumat itu se-bagai berikut.

Untuk memperkuat perasaan keamanan umum,maka diadakan satu Tentara Keamanan Rakyat.

Jakarta, 5 Oktober 1945Presiden Republik IndonesiaSoekarno

Berdasarkan Maklumat Pemerintah tersebut,Oerip Soemohardjo ditunjuk untuk membentukmarkas tertinggi TKR di Yogyakarta. Ia diangkatsebagai Kepala Staf Umum TKR. Pemerintah me-nunjuk Supriyadi sebagai Panglima TKR.

Karena Supriyadi tidak pernah menduduki ja-batannya, Markas Tertinggi TKR mengadakanpemilihan pemimpin tertinggi TKR yang baru. Pe-ristiwa itu terjadi pada bulan November 1945. Ko-lonel Sudirman terpilih sebagai Panglima TKR.Kolonel Sudirman dilantik sebagai Panglima BesarTKR pada tanggal 18 Desember 1945, dengan pang-kat Jenderal. Oerip Soemohardjo tetap menjadi Ke-pala Staf Umum TKR dengan pangkat LetnanJenderal.

10. Menteri Sosial : Mr. Iwa KusumaSumantri

11. Menteri Pekerjaan Umum : AbikusnoCokrosuyoso

12. Menteri Perhubungan a.i : AbikusnoCokrosuyoso

13. Menteri Negara : Wachid Hasyim14. Menteri Negara : Dr. M. Amir15. Menteri Negara : Mr. R.M. Sartono16. Menteri Negara : R. Otto

Iskandardinata

1. Menteri Dalam Negeri : R.A.A. WiranataKusumah

2. Menteri Luar Negeri : Mr. AchmadSubarjo

3. Menteri Keuangan : Mr. A.A. Maramis4. Menteri Kehakiman : Supomo5. Menteri Kemakmuran : Ir. Surachman Co-

kroadisuryo6. Menteri Keamanan Rakyat : Supriyadi7. Menteri Kesehatan : Dr. Buntaran

Martoatmojo8. Menteri Pengajaran : Ki Hadjar

Dewantara9. Menteri Penerangan : Mr. Amir

Syarifuddin

Page 181: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 5 Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia

175

1. Terjadi perbedaan pendapat antara golong-an tua dan golongan muda mengenai prokla-masi kemerdekaan Indonesia.

Golongan muda menghendaki proklama-si kemerdekaan dilaksanakan dengan ke-kuatan sendiri lepas sama sekali dari pe-merintah Jepang.Golongan tua berpendapat bahwa Indo-nesia dapat merdeka tanpa pertumpahandarah. Proklamasi kemerdekaan bisa di-lakukan dengan jalan bekerja sama de-ngan Jepang. Mereka menggantungkanproklamasi kemerdekaan bangsa Indone-sia pada rapat PPKI.

2. Pada tanggal 16 Agustus 1945, para pemudamembawa Soekarno dan Hatta ke Rengas-dengklok. Tujuannya ialah untuk menjauh-kan Soekarno dan Hatta dari pengaruh Jepang.

3. Dalam pembicaraan dengan Singgih, akhir-nya Soekarno menyetujui desakan golonganpemuda untuk memproklamasikan kemerde-kaan tanpa campur tangan pemerintah Je-pang.

RANGKUMAN

4. Pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno danHatta dibawa kembali ke Jakarta. Sesampai-nya di Jakarta, pada jam 23.00 WIB, rom-bongan menuju rumah Laksamana Maedadi Jalan Imam Bonjol No. 1 untuk merumus-kan teks proklamasi kemerdekaan Indone-sia.

5. Pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00WIB, teks proklamasi dibacakan oleh Soekar-no didampingi oleh Mohammad Hatta di Ja-lan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.

6. Mulai tanggal 18 Agustus 1945, PPKI menga-dakan sidangnya yang pertama. Hasil-hasildari sidang PPKI itu antara lain:

Mengesahkan Undang-Undang DasarNegara dan memilih presiden dan wakilpresiden.Menetapkan pembagian wilayah.Membentuk departemen dan kementeri-an.Membentuk Komite Nasional, kepartai-an, dan Badan Keamanan Rakyat.

I. Jawablah “B” jika pernyataan BENARdan “S” jika pernyataan SALAH!

1. Pada naskah proklamasi kemerdekaan Indo-nesia, tertulis “hari 17 boelan 8 tahoen 05”.

2. Bendera Merah Putih dijahit oleh ibu Fatma-wati Soekarno.

3. Rapat raksasa Ikada diadakan untuk membelakepentingan Jepang.

4. Pada zaman Jepang,kantor berita Antaraberada di bawah kantor berita Domei.

II. Salinlah di buku tugasmu dan lengkapi-lah dengan jawaban yang tepat!

1. Peran Komite van Aksi dalam upaya men-dukung proklamasi kemerdekaan adalah ... .

2. PPKI dibentuk pada tanggal ... .3. Sebelum proklamasi kemerdekaan, pada

tanggal 16 Agustus 1945, Soekarno dan Hattaoleh para pemuda dibawa ke luar kota Jakar-ta, yaitu ke ... .

4. Tiga orang tokoh pejuang yang menjemputSoekarno dan Hatta ke Rengasdengklok untukdibawa kembali ke Jakarta adalah ..., ..., dan ... .

5. Perumusan teks proklamasi dilaksanakan dirumah ... .

6. Isi dari “Maklumat Pemerintah tanggal 31Agustus 1945” adalah ... .

7. Berita proklamasi kemerdekaan disebarkanke luar negeri melalui kantor berita ... .

8. Insiden bendera di Hotel Yamato pada tang-gal 19 September 1945 terjadi di kota ... .

9. Menteri keamanan rakyat pada kabinet per-tama pemerintah RI adalah ... .

10. Kabinet pertama pemerintah Republik Indo-nesia terdiri dari ... kementerian.

UJI KOMPETENSI DASAR

Page 182: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

176

II. Jawablah dengan singkat dan tepat!1. Apa tujuan golongan pemuda membawa Soe-

karno dan Hatta ke Rengasdengklok?2. Masalah apa yang membuat hubungan golong-

an muda dan golongan tua menjadi tegangsebelum proklamasi kemerdekaan?

3. Mengapa golongan muda tidak mau memba-has rencana proklamasi dilaksanakan dalamrapat PPKI?

4. Jelaskan proses perumusan teks proklamasikemerdekaan di rumah Laksamana Maeda!

5. Apa inti dari rumusan teks proklamasi ke-merdekaan Indonesia 17 Agustus 1945?

6. Bagaimana peran para pemuda dan pegawaikantor berita Domei dalam menyebarluaskanberita kemerdekaan Indonesia?

7. Sebutkan 3 hal pokok dari pidato Soekarnodalam rapat raksasa di lapangan Ikada padatanggal 19 September 1945!

8. Jelaskan dengan singkat jalannya rapat PPKIpada tanggal 18 Agustus 1945! Apa hasilnya?

9. Jelaskan mengenai keputusan rapat PPKImengenai pembagian wilayah RI!

10. Siapakah Oerip Soemohardjo itu?

IV. RefleksiA. Diskusi Kelompok

Dalam kelompok berisi empat orang diskusikanmengenai kemerdekaan, lalu jawablah perta-nyaan-pertanyaan berikut ini!

1. Apakah kemerdekaan itu?2. Ceritakan dengan singkat upaya-upaya apa

yang ditempuh bangsa Indonesia hingga mam-pu merdeka!

3. Apakah kemerdekaan hanya bisa diraih de-ngan peperangan saja? Jelaskan!

4. Misalkan saat ini Indonesia belum merdeka,upaya apa yang akan kamu sumbangkan un-tuk dapat meraih kemerdekaan? Jelaskan pen-dapatmu!

B. Menulis Esai

Tulislah esai reflektif tentang salah satu tokohyang terdapat dalam subbab ini. Pilihlah tokohyang paling kamu sukai, lalu ceritakan ulangmengenai dirinya dalam bentuk karangan.

Silakan gunakan informasi mengenai tokohtersebut di berbagai buku, ensiklopedi, ma-jalah, atau internet. Gunakan berbagai infor-masi tersebut untuk memperkaya tulisanmu!

Karena ini karangan yang sifatnya reflektif,tolong kemukakan pemikiranmu sendirimengenai tokoh yang kamu pilih tersebut.Ceritakan pendapat dan perasaanmu menge-nai dia, dan mengapa kamu memilih tokohtersebut di antara semua tokoh lain yangterdapat dalam subbab ini.

Dalam menilai tulisanmu, gurumu akan meng-gunakan indikator berikut.

Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif

1. Memuaskan 4 > 802. Baik 3 68–793. Cukup 2 56–674. Kurang 1 <55

Keterangan

Rubrik Penilaian

Indikator Nilai Nilai DeskripsiKualitatif Kuantitatif Alasan

1. Pengetahuan tentang tokoh. .2. Kekuatan detail pada cerita.3. Originalitas (keaslian tulisan).4. Kemampuan mencari sumber-sumber dalam

menulis refleksi.5. Kesungguhan pendapat pribadi mengenai

topik.6. Kemampuan berbahasa Indonesia.

Page 183: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 5 Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia

177

A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepatdi bawah ini!

1. Perdana Menteri Jepang yang berjanji akanmemberikan kemerdekaan kepada Indonesiaadalah ... .a. Jenderal H. Tojob. Jenderal K. Koisoc. Jenderal K. Haradad. Marsekal Terauchi

2. BPUPKI dibentuk atas persetujuan JenderalKumakici Harada pada tanggal ... .a. 1 Maret 1945b. 7 Maret 1945c. 7 Maret 1944d. 1 Maret 1944

3. Pancasila lahir dalam situasi ... .a. Sidang PPKI mengenai kemerdekaan Indo-

nesiab. Sidang panitia sembilan mengenai dasar

negarac. Sidang I BPUPKI mengenai dasar negarad. Sidang panitia perancang UUD negara

4. Tokoh yang mengemukakan dasar negaraPancasila pada tanggal 1 Juni 1945 adalah ... .a. Mr. Moh Yaminb. Drs. Moh. Hattac. Mr. Supomod. Ir. Soekarno

5. Panitia kecil yang dikenal dengan PanitiaSembilan menghasilkan rumusan dasar ne-gara. Rumusan dasar negara itu disebut ....a. Piagam Jakartab. Pancasilac. UUD Negarad. Konstitusi RIS

6. Tokoh yang terpilih sebagai ketua PPKI adalah... .a. Dr. Radjiman Wb. Drs. Moh. Hattac. Ir. Soekarnod. Mr. Moh. Yamin

7. Bom Atom dijatuhkan pertama kali tanggal 6Agustus 1945 oleh Amerika Serikat di kota ... .a. Nagasakib. Hisroshimac. Tokyod. Nagata

8. Marsekal Terauchi memanggil tiga tokoh Indo-nesia ke Dalat, Saigon untuk ... .a. menyampaikan bahwa Jepang telah me-

nyerah kepada sekutub. menyampaikan agar Indonesia segera

membentuk PPKIc. menyampaikan keputusan Jepang untuk

memberi kemerdekaan kepada Indonesiad. menyampaikan bahwa Jepang akan mem-

berikan hadiah kemerdekaan kepada Indo-nesia

9. Pemerintah Jepang menyatakan menyerahtanpa syarat kepada sekutu pada tanggal ... .a. 7 Agustus 1945b. 10 Agusutus 1945c. 14 Agustus 1945d. 16 Agustus 1945

10. Perjuangan melawan Jepang yang tidak jauhberbeda dengan perlawanan sebelum perge-rakan nasional adalah ... .a. gerakan bawah tanah Syahrir dan Amir

Syarifuddinb. kaderisasi politik Puterac. pemberontakan PETA di Blitard. perlawanan ilegal Wikana dkk

11. Anggota BPUPKI ada ... .a. 60 orangb. 61 orangc. 50 orangd. 55 orang

12. Sidang pertama BPUPKI dilaksanakan pada ... .a. 29 Mei - 1 Julib. 29 Mei - 1 Junic. 28 Mei - 1 Junid. 28 Mei - Juli

13. Setelah BPUPKI selesai melaksanakan tu-gasnya, dibentuklah lembaga baru yang dise-but PPKI. PPKI dibentuk pada tanggal ... .a. 5 Agustus 1945 b. 6 Agustus 1945c. 7 Agustus 1945 d. 8 Agustus 1945

14. Pada tanggal 12 Agustus 1945, Soekarno,Mohammad Hatta, dan Radjiman Wediodining-rat diundang ke markas besar Jenderal Terauci.Markas Jenderal Terauci itu ada di kota ... .a. Dallas b. Tokyoc. Hokaido d. Dalat

15. Dalam proses penentuan proklamasi kemer-dekaan, Soekarno dan Hatta sempat diculik keRengasdengklok. Peristiwa penculikan itu

UJI STUJI STUJI STUJI STUJI STANDAR KANDAR KANDAR KANDAR KANDAR KOMPETENSIOMPETENSIOMPETENSIOMPETENSIOMPETENSI

Page 184: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

178

terjadi pada tanggal ... .a. 14 Agustus 1945b. 12 Agustus 1945c. 15 Agustus 1945d. 16 Agustus 1945

16. Keputusan penting yang dihasilkan tanggal 18Agustus 1945, yaitu ... .a. pengesahan UUD’45b. terpilihnya presiden dan wakil presidenc. pembentukan komite nasionald. pembentukan badan perwakilan

17. Naskah Proklamasi Kemerdekaan disusun di... .a. Rengasdengklokb. rumah milik Laksamana Maedac. rumah milik Ir Soekarnod. Pegangsaan Timur no. 56

18. Belanda menyerah tanpa syarat kepada Je-pang di ... .a. Linggajati c. Tuntangb. Tuntang d. Bogor

19. Pernyataan kebulatan tekad rakyat Indnesiauntuk membela proklamasi adalah ... .a. pertempuran lima hari Semarangb. pertempuran 10 November 1945 di Sura-

bayac. rapat raksasa di Gambird. Bandung Lautan Api

20. Para pemuda mendesak agar Soekarno segeramemproklamasikan kemerdekaan karena ... .a. tidak sabar ingin merdekab. kaum muda memandang kaum tua terlalu

lambat memproklamasikan kemerdekaanc. berita kekalahan Jepang diketahui oleh

kaum mudad. menganggap bahwa situasinya tepat untuk

memproklamasikan kemerdekaan

21. Ki Hadjar Dewantara pada tanggal 19 Agustus1945 ditetapkan menjadi menteri ... .a. kesehatanb. pengajaranc. penerangand. sosial

22. Tentara Keamanan Rakyat dibentuk padatanggal ... .a. 1 Juni 1945 c. 1 Juli 1945b. 5 September 1945 d. 5 Oktober 1645

23 Dalam rapat PPKI tanggal 19 Agustus 1945,Indonesia dibagi dalam ... provinsi.a. 6 c. 8b. 7 d. 9

24. Angkatan Pemuda Indonesia dibentuk tanggal6 Oktober 1945 di ... .a. Banda Aceh c. Bandungb. Surabaya d. Bali

25. Peristiwa “Pertempuran Lima Hari” terjadidi kota... .a. Sidoarjo c. Surabayab. Bandung d. Semarang

II. Jawablah dengan singkat dan jelas!1. Bagaimanakah pendapatmu mengenai peran

Ir. Soekarno dalam BPUPKI?

2. Jelaskan tugas utama dari BPUPKI!

3. Sebutkan rumusan Pancasila menurut Soe-karno!

4. Apa yang disampaikan oleh Ir. Soekarno dalamsidang pleno BPUPKI pada tanggal 14 Juli 1945?

5. Untuk apakah Jepang menjanjikan kemer-dekaan kepada Indonesia?

6. Dalam menentukan waktu dan cara prokla-masi kemerdekaan Indonesia terjadi perbeda-an pandangan antara golongan tua dan go-longan muda. Bagaimana pendapat kamu ber-kenaan dengan perbedaan pandangan golong-an muda dan golongan tua tersebut!

7. Mengapa golongan muda tidak mau memba-has rencana proklamasi dilaksanakan dalamrapat PPKI? Jelaskan!

8. Jelaskan tentang peristiwa Rengasdengklokdalam proses perumusan proklamasi kemer-dekaan Indonesia!

9. Jelaskan proses perumusan teks proklamasipada tanggal 16 Agustus 1945!

10. Jelaskan tentang tujuan PPKI dibentuk!

11. Bagaimana sikap Sri Sultan Hamengku Bu-wono IX terhadap proklamasi kemerdekaanIndonesia?

12. Apakah tujuan rakyat di sekitar Jakarta untukberkumpul di Lapangan Ikada pada tanggal19 September 1945?

Page 185: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 6 Pranata dan Penyimpangan Sosial

179

PENDAHULUAN

Dalam kehidupan, manusia tidak akan lepas dari hubungan dengan manusia lain.Hubungan tersebut ada yang bersifat asosiatif (yang lebih mengarah pada kerja

sama dan persatuan) dan disosiatif (yang mengarah kepada merenggangnyahubungan sosial antarpihak).

Untuk menjaga agar hubungan masyarakat tertib, ada aturan main yang harusdiikuti. Aturan itu, yakni pranata sosial. Terdapat berbagai jenis pranata, misalnya

pranata keluarga, pranata agama, politik, dan pendidikan.

Sikap-sikap yang melanggar aturan main tersebut bisa dikatakan sebagaipenyimpangan sosial. Pengendalian sosial diperlukan untuk mencegah dan

mengatasi penyimpangan. Pengendali sosial antara lain dapat melalui agama,pendidikan, gosip, teguran, dan sanksi, sedangkan lembaga yang berfungsi

dalam pengendalian sosial adalah polisi, pengadilan, adat, dan tokoh masyarakat.

Sum

ber:

Kom

pas,

15 D

esem

ber 2

005

Sum

ber:

Kom

pas,1

1 A

pril

2006

Sum

ber:

Tem

po 2

7 D

es 2

004

- 2Ja

n200

5

Sum

ber:

Buku

Sos

iolo

gi S

MP

KBK

, 200

4

Page 186: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

180

Akibat tidak berfungsinyalembaga pengendaliansosial

Hubungan Sosial

Cakupan pengendaliansosial

Sifat pengendalian sosial

Pengertian hubungansosial

Bentuk-bentukhubungan sosial

Cara pengendaliansosial

Jenis-jenis pengendaliansosial

Pranata danPenyimpanganSosial

UpayaPengendalianPenyimpanganSosial

Tipe-tipe pranata sosial

Macam-macam PranataSosial

Pranata Sosial

Ciri-ciri pranata sosial

Pengertian pranatasosial

Terbentuk dan berubah-nya pranata sosial

Fungsi pranata sosial

Lembaga-lembaga yangberfungsi dalampengendalian sosial

Page 187: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 6 Pranata dan Penyimpangan Sosial

181

Dalam kehidupan, manusia tidak akan lepasdari hubungan dengan manusia lain. Hal ini dise-babkan karena manusia tidak dapat hidup secarasendiri-sendiri. Untuk mencukupi serta memenuhikebutuhan hidupnya, manusia harus bekerja samadengan orang lain. Misalnya, untuk memenuhi ke-butuhan akan makanan, pakaian, dan perumahanseorang manusia selalu membutuhkan manusialain. Dengan adanya saling ketergantungan itu ter-bentuklah hubungan-hubungan antara individudengan individu, individu dengan kelompok, dankelompok dengan kelompok.

Sekarang kita akan mempelajari bentuk-bentukhubungan sosial yang ada dalam masyarakat. Marikita ikuti uraiannya berikut ini.

6.1.1 Pengertian HubunganSosial

Hubungan sosial adalah hubungan timbal balikantara orang perorangan, antara seseorang dengankelompok, maupun antara kelompok dengan ke-lompok. Soerjono Soekanto dalam buku SosiologiSuatu Pengantar menuliskan bahwa hubungan sosialmerupakan hubungan timbal balik antara organi-sasi-organisasi hidup yang sama spesiesnya. Hu-bungan-hubungan sosial itu terjadi dalam prosesyang dinamis. Dalam sosiologi, hubungan-hu-bungan sosial yang dinamis itu disebut interaksisosial. Muncul, bertahan, dan berubahnya kehi-dupan bermasyarakat dan kehidupan sosial sangatdipengaruhi olah hubungan-hubungan sosial yangterjadi dalam masyarakat. Apa dan bagaimanakahbentuk-bentuk hubungan sosial yang ada dalammasyarakat?

S alah satu sudut ruang Gedung Yudhagama diJalan Pulo Lentut, Pulogadung, Jakarta Timur,Jumat siang lalu tampak kumuh. Puluhan

komputer berjejer penuh debu. Aneka buku dandokumen bertumpuk tak keruan, sebagian diantaranya berceceran di lantai. Nyala lampu yangtemaram dan ruang tanpa AC sungguh membuatsuasana tak nyaman.

Tapi semua itu tak mengurangi antusiasme se-jumlah awak harian Berita Buana dalam berdiskusi,menyusun langkah memperjuangkan nasib mereka.Sempat ada usul untuk berunjuk rasa ke kantor GrupBakrie di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, hinggamelakukan mogok makan. Tujuannya satu, yaknimenarik perhatian pemodal koran itu. Mereka sudahtak sabar menunggu sang investor membereskanberbagai masalah yang dihadapi koran yang sudahberhenti terbit ini.

Berbeda dengan yang lain, Dadang Sugandi, 40tahun, wartawan yang biasa meliput berita seputarkriminal dan perkotaan mengusulkan agar merekasebaiknya menggelar istigasah. Setelah saling ber-debat, ide itulah yang dianggap terbaik. Jumat pekanini, istigasah akan dilaksanakan di kantor Berita Buana.Sudah delapan bulan Dadang bersama sekitar 90orang awak redaksi dan nonredaksi Berita Buana takmenerima gaji dan berbagai tunjangan lain.

Negosiasi dengan pihak manajemen, kata AtingSupriyatna dari bagian sumber daya manusia, su-dah beberapa kali dicoba, tapi buntu. Mereka jugasudah mencoba melibatkan Departemen TenagaKerja. Upaya ini pun gagal. Akhirnya, setelah dela-pan bulan nasibnya digantung, mereka menempuhjalur hukum. Pada 25 Maret lalu para karyawan mela-porkan PT Berita Media Buana ke Polres Jakarta Ti-mur.

Akhir Mei lalu, diwakili Pengacara Junimart Gir-sang, karyawan Berita Buana menggugat Nirwansebagai Komisaris Utama PT Bakrie Capital Indone-sia (BCI), yang menjadi pemegang saham PT BeritaMedia Buana, ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur.Karyawan koran sore ini menuntut ganti rugi lebihdari Rp 91 miliar. Sidang pertama akan digelar Rabupekan depan. Karyawan belum lama ini juga me-ngadukan nasib mereka ke Komisi Nasional Hak Asa-si Manusia. (Sumber: Tempo, 27 Juni 2004)

Diskusikan dalam sebuah kelompok kecil!

1. Kisah apa yang diceritakan dalam kutipan ini?2. Bagaimana hubungan karyawan Berita Buana

dengan perusahaan?3. Apa yang dilakukan karyawan Berita Buana untuk

menyelesaikan masalahnya?4. Menurut pendapatmu, sudah tepatkah langkah

yang diambil para karyawan Berita Buana?

Setelah Digantung Delapan Bulan

Page 188: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

182

6.1.2 Bentuk-bentukHubungan Sosial

Pembahasan mengenai bentuk-bentuk hu-bungan sosial ini mengikuti kerangka pembahasanmengenai bentuk-bentuk interaksi sosial yang su-dah pernah kita pelajari di kelas VII. Secara garisbesar, bentuk-bentuk hubungan sosial itu dibagidua, yaitu bentuk-bentuk hubungan sosial yangbersifat asosiatif dan bentuk-bentuk hubungansosial yang bersifat disosiatif.

A. Hubungan sosial yang bersifatasosiatifApakah kamu masih ingat definisi interaksi so-

sial? Apa saja syarat terbentuknya interaksi sosial?Hal yang terpenting dalam setiap interaksi sosialadalah kontak sosial dan komunikasi. Nah, inter-aksi sosial menyebakan terjalin atau terbangunnyahubungan sosial. Artinya, dua atau lebih orangyang melakukan interaksi sosial, pada saat yangbersamaan akan membentuk pula hubunan sosial.Ada hubungan sosial yang sifatnya kerja sama danpersatuan. Ada pulahubungan sosial yang sifatnyapertentangan, tidak ada kerja sama, dan tidak adakesatuan.

Hubungan sosial yang bersifat asosiatif adalahbentuk hubungan sosial yang terbentuk dari prosesinteraksi yang mengarah pada bentuk kerja samadan persatuan. Hubungan-hubungan sosial yangbersifat asosiatif dikelompokkan menjadi dua,yaitu kerja sama (cooperation) dan akomodasi (aco-mmodation).

a. Kerjasama

Bentuk dan pola kerja sama dapat dijumpai pa-da semua kelompok manusia. Sejak masih kanak-kanak di dalam kehidupan keluarga atau kelompok-kelompok kekerabatan kita sudah dikenalkan kebi-asaan-kebiasaan dan sikap-sikap kerja sama. De-ngan demikian, ketika sudah dewasa, kita akanmempunyai bermacam-macam gambaran bentuk-bentuk kerja sama. Bentuk kerja sama tersebut

berkembang apabila orang dapat digerakkan untukmencapai suatu tujuan bersama. Kemudian, harusada kesadaran bahwa tujuan bersama tersebut dikemudian hari mempunyai manfaat bagi semua-nya.

Jadi, yang dimaksud dengan kerja sama di siniadalah suatu bentuk kerja sama antara orangperorangan atau kelompok manusia, untuk men-capai satu atau beberapa tujuan bersama.

Mari kita perhatikan contoh berikut ini. Di da-lam masyarakat Indonesia dikenal bentuk kerja sa-ma tradisional yang dikenal dengan nama “gotongroyong”. Berkaitan dengan gotong royong ini, sejakkecil ke dalam jiwa seseorang telah ditanamkansuatu pola perikelakuan agar dia selalu hiduprukun, terutama dengan keluarga. Lebih luas lagi,seorang anak diajar hidup rukun dengan orang laindi sekitarnya. Ajaran itu didasarkan pada suatupandangan hidup bahwa seseorang tidak mungkinhidup sendiri tanpa kerja sama dengan orang lain.Pandangan hidup itu kemudian diwujudkan da-lam bentuk gotong royong.

Coba lakukan sebuah kegiatan yang menunjuk-kan adanya kerja sama. Misalnya, gurumu membe-ri kamu tugas kelompok. Untuk melaksanakantugas kelompok itu, apa langkah yang akan kamutempuh? Kamu pasti mengumpulkan teman-temandan membicarakan tugas tersebut. Ketika kamuberkumpul dan berdiskusi, kamu melakukan in-teraksi sosial dan membangun hubungan sosial.Hubungan sosial yang kamu bangun tersebut ber-sifat asosiatif, karena mengarah kepada kerja sama.Kerja sama yang kamu bangun memiliki satu tuju-an, yakni bersama-sama mengerjakan tugas yangdiberikan guru. Begitu tujuan tercapai, kerja samabisa bubar sambil menunggu ada kerja sama lagi.

Berdasarkan pelaksanaan kerja sama, ada em-pat bentuk kerja sama, yaitu:

1. Bargaining (tawar-menawar)Bargaining adalah pelaksanaan perjanjian me-ngenai pertukaran barang dan jasa antara duaorganisasi atau lebih. Contohnya adalah kegiat-an jual beli di pasar.

2. Kooptasi (cooptation)Kooptasi adalah suatu proses penerimaan un-sur-unsur baru dalam kepemimpinan ataupelaksanaan politik dalam suatu organisasi, se-bagai salah satu cara untuk menghindari terja-dinya kegoncangan dalam stabilitas organisasiyang bersangkutan.Misalnya, Pak Gunawan diangkat sebagaipegawai di sebuah perusahaan swasta. PakGunawan dikenal sebagai orang baik, jujur,terbuka, apa adanya, dan suka membantu.Ketika masuk menjadi karyawan perusahaan

Gambar 6.1.1Ibu-ibu petani di Nusa Tenggara Barat bersama-sama

memindahkan bibit padi untuk di tanam di sawah. Ini salahsatu bentuk kerja sama yang dilakukan masyarakat.

Sum

ber:K

ompa

s, 15

Des

embe

r 200

5

Page 189: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 6 Pranata dan Penyimpangan Sosial

183

berlaku dalam masyarakat.Akomodasi sebagai suatu proses berarti usaha-

usaha manusia untuk meredakan suatu perten-tangan untuk mencapai kestabilan. Misalnya, polisiberusaha untuk menengahi pihak-pihak yang ber-tikai dalam sebuah kerusuhan antara warga desaA dan desa B.

Akomodasi sebagai sebuah proses dapat dibagike dalam beberapa bentuk, yaitu: koersi (coercion),kompromi, arbitrasi (arbitration), mediasi (mediation),konsiliasi (consilitation), toleransi (toleration), stalemate,ajudikasi (ajudication), dan asimilasi (asimilation).

1. Koersi (coercion)

Koersi (Coercion) adalah suatu bentuk akomo-dasi yang terjadi karena adanya paksaan. Salahsatu pihak berada dalam keadaan yang lemahsekali bila dibandingkan dengan pihak lawan.Contoh koersi adalah perbudakan. Dalam perbu-dakan, interaksi sosialnya didasarkan pada pe-nguasaan majikan atas budak-budaknya. Artinya,pihak yang lemah “terpaksa” setuju dan mengako-modasi kepentingan pihak yang kuat hanya karenaposisinya yang lemah.

Coba kamu sebut beberapa contoh lain darikoersi. Kalau kamu belum paham, cobamencaritahu informasi mengenai koersi. Misalnya,dengan membaca berita mengenai tindakan-tindakan koersif tertentu. Setelah mengerti, cobakamu menganalisis keadaan di sekitarmu. Apakahkamu bisa menemukan contoh tindakan koersif disekitarmu?

tersebut, Pak Gunawan menyadari bahwa diperusahaan itu sering terjadi tindakan penipu-an. Meskipun demikian, Pak Gunawan tidakberani melaporkan hal itu kepada pihak berwe-nang. Alasannya, Pak Gunawan takut kehi-langan pekerjaan. Karena itu, Pak Gunawanmemutuskan untuk diam saja, yang pentingbisa bekerja dan menerima upah setiap bulan.Di sini dapat dikatakan bahwa nilai hidup dansikap Pak Gunawan sebelum bekerja di pe-rusahaan swasta tersebut terkooptasi ke dalampraktik kerja perusahaan yang tidak baik.

3. Koalisi (coalition)Koalisi adalah kombinasi antara dua organisasiatau lebih yang mempunyai tujuan-tujuanyang sama. Contohnya, Partai PDI Perjuanganbersama dengan Partai Golkar, PPP, dan PANbekerja sama mencalonkan Fauzi Bowo sebagaicalon gubernur DKI Jakarta.

4. Joint ventureJoint venture adalah bentuk kerja sama perusa-haan-perusahaan dalam mengusahakan pro-yek-proyek tertentu dengan perjanjian keun-tungan menurut proporsi-proporsi yang ter-tentu. Maksudnya, keuntungan menurut sum-bangan masing-masing perusahaan. Jadi, per-usahaan yang pengeluarannya lebih besar se-wajarnya menerima keuntungan yagn lebihbesar pula.Contoh, pengusaha film Indonesia bekerja samadengan pengusaha film Hongkong membuatsebuah film dengan perjanjian hasilnya dibagiantara kedua belah pihak.

b. AkomodasiIstilah akomodasi digunakan dalam dua arti,

yaitu untuk menunjuk suatu keadaan dan untukmenunjuk suatu proses. Apa yang dimaksuddengan akomodasi sebagai suatu keadaan? Kitakembali ke contoh diskusi kelompok. Ketika diskusikelompok sedang terjadi, sering muncul perbedaanpendapat. Kadang-kadang perbedaan pendapatbisa memicu terjadinya debat yang seru. Dalamperdebatan itu kemudian kamu mencapai suatukeputusan tertentu. Keputusan yang kamu ambilitu bisa diterima semua orang dalam kelompokdiskusi tersebut. Alasannya, berbagai kepentingansudah diwakili oleh keputusan bersama tersebut.Ini adalah keadaan keseimbangan dalam interaksisosial. Inilah wujud dari akomodasi sebagai sebuahkeadaan.

Dengan demikian, akomodasi disebut merujukatau mendeskripsikan suatu keadaan jika suatu ke-adaan jika hubungan sosial dalam interaksi sosialmenghasilkan keadaan keseimbangan. Dan bahwakeadaan keseimbangan yang dicapai ini tidakbertentangan dengan nilai dan norma yang

Gambar 6.1.2Junta Militer Myanmar mengharapkan kerja sama dari para

biksu dan masyarakatnya dengan melakukan tindakankoersif. Masyarakat yang demonstrasi dan tidak setuju

akan diganjar kekerasan.

Sum

ber:a

ssoc

iate

d pr

ess,

2007

2. Kompromi (compromise)

Kompromi (compromise) adalah suatu bentukakomodasi, di mana masing-masing pihak yangterlibat perselisihan mengurangi tuntutannya agartercapai suatu penyelesaian. Contoh kompromiadalah traktat antara beberapa negara.

Page 190: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

184

tanpa persetujuan yang bentuknya formal. Ka-dang-kadang toleransi timbul secara tidak sadardan tanpa direncanakan. Hal ini disebabkan kare-na adanya watak orang perorangan atau kelom-pok-kelompok manusia yang sedapat mungkinmenghindarkan diri dari suatu perselisihan. Con-toh: toleransi antarumat beragama di Indonesia.

7. StalemateStalemate adalah suatu bentuk akomodasi di

mana pihak-pihak yang bertentangan menghenti-kan pertentangan pada suatu titik tertentu karenamempunyai kekuatan yang seimbang. Dalam si-tuasi ini, kedua pihak yang bertentangan tidakmungkin lagi maju atau mundur. Contoh: Rusiadan Amerika Serikat berkaitan dengan masalahnuklir.

8. Ajudikasi (Adjudication)

Adjudication adalah suatu bentuk penyelesaianperkara di pengadilan. Contoh: masalah sengketatanah antara warga Meruya Selatan dengan PTPortanigra coba diselesaikan di pengadilan.

B. Hubungan sosial yang bersifatdisosiatifHubungan sosial yang bersifat disosiatif adalah

bentuk hubungan sosial yang mengarah pada per-pecahan atau merenggangnya hubungan sosialantara dua pihak atau lebih. Ada tiga bentuk hu-bungan sosial yang bersifat disosiatif, yaitu per-saingan (competition), kontravensi (contravention), danpertentangan (conflict).

a. Persaingan (competition)

Persaingan atau kompetisi dapat diartikansebagai suatu bentuk hubungan sosial di manaorang perorangan atau kelompok-kelompok ma-nusia yang bersaing, mencari keuntungan melaluibidang-bidang kehidupan dengan cara menarikperhatian publik, atau dengan mempertajam pra-sangka yang telah ada, tanpa mempergunakan an-caman atau kekerasan. Ada dua tipe persaingan,yaitu persaingan yang bersifat pribadi dan tidakpribadi.

Dalam persaingan yang bersifat pribadi, orangperorangan secara langsung bersaing. Misalnya,orang bersaing untuk menjadi ketua kelas dalampemilihan ketua kelas.

Dalam persaingan yang tidak bersifat pribadi,yang langsung bersaing adalah kelompok-kelom-pok manusia. Misalnya, perusahaan penghasil Pep-sodent dan perusahaan penghasil Ciptadent bersaingdengan untuk mendapatkan monopoli di suatu wi-layah tertentu.

Dari dua tipe persaingan yang disebut tadi, kitadapat mengenal adanya empat bentuk persaingan.

3. Arbitrasi (arbitration)

Arbitrasi adalah suatu cara untuk menyele-saikan sengketa atau konflik sosial dengan meng-hadirkan orang atau kelompok ketiga sebagaiperantara. Pihak ketiga itu bisa berupa orang ataulembaga yang disepakati bersama. Syaratnya, pi-hak ketiga itu harus mempunyai kedudukan yanglebih tinggi dari kedua pihak yang bertikai. Contoh:pihak perusahaan pabrik tekstil “Sandang” danserikat pekerja pabrik tekstil “Sandang” menunjukDeparteman Tenaga Kerja sebagai perantara untukmenyelesaikan masalah perburuhan di pabriktekstil “Sandang”.

4 Mediasi (mediation)

Mediasi hampir serupa dengan arbitrasi. Padamediasi, pihak ketiga diundang sebagai penengahperselisihan. Pihak ketiga ini harus netral. Tugaspihak ketiga adalah untuk mengusahakan penye-lesaian secara damai. Kedudukan pihak ketigaadalah sebagai penasihat. Dia tidak mempunyaiwewenang untuk memberi keputusan. Contoh: PakRT bertindak sebagai penengah dalam perselisih-an sebuah keluarga antara keluarga Susanto dankeluarga Sarwono.

5. Konsiliasi (conciliation)Konsiliasi adalah suatu usaha untuk memper-

temukan keinginan pihak-pihak yang berselisihuntuk mencapai persetujuan bersama. Contohkonsiliasi: dibentuknya sebuah panitia yang terdiridari wakil-wakil perusahaan, wakil-wakil buruh,wakil-wakil Departemen Tenaga Kerja, yang secara

Gambar 6.1.3Palang Merah Internasional bernegosiasi dengan pihakGerakan Aceh Merdeka (GAM) yang menyandera FerySantoro, juru kamera RCTI. Ini adalah contoh mediasi

dengan Palang Merah Internasional sebagai pihak netral.

khusus bertugas menyelesaikan persoalan-per-soalan jam kerja, upah, penentuan hari-hari libur,dan sebagainya.

6. Toleransi (toleration)Toleransi merupakan suatu bentuk akomodasi

Page 191: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 6 Pranata dan Penyimpangan Sosial

185

Keempat bentuk persaingan itu adalah sebagaiberikut.

Persaingan di bidang ekonomi.Persaingan di bidang kebudayaan.Persaingan untuk mencapai kedudukan danperan tertentu.Persaingan ras.

b. Kontravensi (contravention)Kontravensi pada dasarnya adalah suatu ben-

tuk proses sosial yang berada di antara persaingandan pertentangan. Kontravensi adalah suatu sikapmental yang tersembunyi terhadap orang-oranglain atau terhadap unsur-unsur kebudayaan suatugolongan tertentu. Contoh atau bentuk nyata darikontravensi antara lain: penolakan, memfitnah, me-nyebarkan desas-desus, menghasut, provokasi,menyangkal pernyataan orang lain di muka umum,dan lain-lain.

c. Pertentangan (conflict)Pertentangan atau konflik adalah suatu bentuk

hubungan sosial di mana orang perorangan ataukelompok manusia berusaha untuk memenuhitujuannya dengan jalan menantang pihak lawanyang disertai dengan ancaman dan/atau kekerasan.

Penyebab atau akar munculnya pertentanganantara lain adalah:

perbedaan antara orang perorangan;perbedaan kebudayaan;bentrokan antara kepentingan-kepentingan;perubahan-perubahan sosial.

Ada beberapa bentuk khusus pertentangan, an-tara lain sebagai berikut.

Pertentangan pribadi, misalnya rasa tidak sukaantara dua orang dapat berubah menjadi ke-bencian, bahkan perkelahian.Pertentangan rasial, misalnya pertentanganantara orang-orang negro dengan orang-orangkulit putih di Amerika Serikat.Pertentangan antara kelas-kelas sosial, misal-nya perbedaan kepentingan antara majikan de-ngan buruh.Pertentangan politik yang menyangkut baikantara golongan-golongan dalam masyarakat,maupun pertentangan antara negara-negarayang berdaulat. Misalnya, pertentangan yangterjadi antara Presiden Susilo Bambang Yudo-yono dengan DPR berkaitan dengan interpelasiDPR.Pertentangan yang bersifat internasional, ka-rena perbedaan-perbedaan kepentingan yangkemudian menyangkut kedaulatan negara-negara yang saling bertentangan. Misalnya,konflik Indonesia dengan Malaysia karena ma-salah kepulauan Ambalat.

Akibat-akibat atau hasil dari bentuk-bentukpertentangan tersebut antara lain adalah:

bertambahnya rasa solidaritas dalam kelom-pok;goyah dan retaknya persatuan kelompok apa-bila terjadi pertentangan di dalam kelompok;berubahnya kepribadian individu-individuyang terlibat dalam pertentangan;hancurnya harta benda dan jatuhnya korbanmanusia;akomodasi, dominasi, dan takluknya salah satupihak.

Gambar 6.1.4Ajang pencarian bintang AFI.

Para pesertanya bersaing secara pribadi untuk menjadiyang terbaik.

Sum

ber:

Tem

po, 2

Mei

200

4

Gambar 6.1.5Polisi berkulit hitam ini tentu mengalami konflik peran.

Sebagai polisi dia harus menegakkan hukum. Konflik peranterjadi ketika dia harus menegakkan hukum di antara

warga kulit putih yang jelas membenci warga kulit hitam.Perhatikan tulisan di tembok yang menyatakan bahwa “nonigger allowed” (Orang Negro dilarang masuk!). Ini adalah

contoh pertentangan rasial di Amerika Serikat.

Sum

ber:

buku

Sos

iolo

gi u

ntuk

SM

P K

BK 2

004.

Page 192: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

186

1. Hubungan sosial adalah hubungan timbalbalik antara orang perorangan, antara sese-orang dengan kelompok, maupun antara ke-lompok dengan kelompok.

2. Muncul, bertahan, dan berubahnya kehi-dupan bermasyarakat dan kehidupan sosialsangat dipengaruhi olah hubungan-hu-bungan sosial yang terjadi dalam masyara-kat.

3. Bentuk-bentuk hubungan sosial itu dibagidua, yaitu bentuk-bentuk hubungan sosialyang bersifat asosiatif dan bentuk-bentukhubungan sosial yang bersifat disosiatif.

4. Hubungan sosial yang bersifat asosiatif ada-lah bentuk hubungan sosial yang terbentukdari proses interaksi yang mengarah padabentuk kerja sama dan persatuan.

5. Hubungan-hubungan sosial yang bersifatasosiatif dikelompokkan menjadi dua, yaitukerja sama (cooperation) dan akomodasi (acom-modation).

6. Yang dimaksud kerja sama adalah suatu ben-tuk kerja sama antara orang peroranganatau kelompok manusia, untuk mencapai sa-tu atau beberapa tujuan bersama.

7. Berdasarkan pelaksanaannya, ada empatbentuk kerja sama, yaitu: bargaining, kooptasi(cooptation), koalisi (coalition), dan joint venture.

8. Istilah akomodasi dipergunakan dalam duaarti, yaitu untuk menunjuk suatu keadaandan untuk menunjuk suatu proses.

9. Sebagai suatu proses, akomodasi berarti usa-ha-usaha manusia untuk meredakan suatupertentangandemi mencapai kestabilan.

10. Akomodasi sebagai sebuah proses dapatdibagi ke dalam 8 bentuk, yaitu: koersi (co-ercion), kompromi (compromise), arbitrasi (ar-bitration), mediasi (mediation), konsiliasi(consilitation), toleransi (toleration), stalemate,dan ajudikasi (ajudication).

11. Hubungan sosial yang bersifat disosiatifadalah bentuk hubungan sosial yang me-ngarah pada perpecahan atau merenggang-nya hubungan sosial antara dua pihak ataulebih.

12. Ada tiga bentuk hubungan sosial yang bersi-fat disosiatif, yaitu persaingan (competition),kontravensi (contravention), dan pertentangan(conflict).

RANGKUMAN

UJI KOMPETENSI DASAR

I. Salinlah dan lengkapi dengan jawab-an yang tepat!

1. Dalam sosiologi, hubungan-hubungan sosialyang dinamis itu disebut ... .

2. Bentuk hubungan sosial yang terbentuk dariproses interaksi yang mengarah pada bentukkerja sama dan persatuan adalah bentuk hu-bungan yang bersifat ... .

3. Bentuk hubungan antara orang peroranganatau kelompok manusia untuk mencapai sa-tu atau beberapa tujuan bersama adalah ... .

4. Salah satu contoh kerja sama adalah ... .5 Kombinasi antara dua organisasi atau lebih

yang mempunyai tujuan-tujuan yang samaadalah ... .

6. Istilah akomodasi dipergunakan dalam duaarti, yaitu untuk menunjuk suatu keadaandan menunjuk ... .

7. Suatu bentuk akomodasi yang terjadi karenaadanya paksaan adalah ... .

8. Suatu cara untuk menyelesaikan sengketadengan menghadirkan orang ketiga sebagaiperantara disebut ... .

9. Bentuk akomodasi tanpa persetujuan yangbentuknya formal disebut ... .

10. Suatu sikap mental tersembunyi terhadaporang tertentu atau kebudayaan tertentuyang sifatnya disosiatif disebut ... .

II. Jawablah dengan singkat dan tepat!

1. Jelaskan yang dimaksud dengan hubungansosial menurut Soerjono Soekanto!

2. Sebutkan dan jelaskan secara ringkas me-ngenai bentuk-bentuk hubungan sosial!

3. Sebut dan jelaskan bentuk-bentuk kerja sa-ma berdasarkan pelaksanaannya!

4. Jelaskan pengertian arbitrasi!5. Apa yang dimaksud dengan pertentangan

atau konflik?

Page 193: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 6 Pranata dan Penyimpangan Sosial

187

III. MenjodohkanBacalah baik-baik soal-soal di bawah ini kemudian carikan jawabannya di kotak yang tersedia di bawah!

1. Agar bisa mengalahkan temannya dalampelajaran Bahasa Inggris, Tina mengikuti lesbahasa Inggris.

2. Setelah tawar menawar, ia berhasil men-dapatkan harga lebih murah.

3. Ibu guru menengahi kedua murid yangsedang bertengkar itu.

4. Buruh menginginkan kenaikan upah 20 %,tetapi pengusaha menginginkan kenaikan5 %. Keduanya bersepakat untuk menaikkanupah 10%.

5. Polisi menembak kaki penjahat tersebutyang berusaha kabur itu.

6. Keluarga korban kecelakaan menuntutmaskapai penerbangan tersebut ke pe-ngadilan, dengan tuntutan tidak meng-hiraukan keselamatan penumpang.

7. Ia menyebarkan kepada semua orangbahwa Adi adalah seorang pencuri.

8. Meski sedang berpuasa, Ali tidak keberatanmelihat kawan-kawannya makan di hadap-annya.

Contoh Hubungan Sosial

Bargaining

Koersi

Toleransi

Mediasi

Persaingan

Kontravensi

Ajudikasi

Kompromi

Jenis Hubungan Sosial

h.

g.

f.

e.

d.

a.

b.

c.

IV. Studi Kasus KelompokBacalah baik-baik artikel di bawah ini, diskusikan danjawablah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dalamkelompok berisi tiga orang!

KASAK KUSUT FILM INDONESIA

Beberapa pekerja film menggugat Lembaga Sen-sor Film (LSF) ke Mahkamah Konstitusi. Kinerja dankomposisi anggota LSF dianggap tidak relevan de-ngan kondisi riil industri perfilman.

Menurut Mira Lesmana, salah seoranganggota Masyarakat Film Indonesia(LFI), LSF tam-pak kewalahan harus menghadapi banyaknya pro-duk yang disensor. Ia khawatir ada bagian film atauiklan yang tiba-tiba luput dari sensor padahal bagiantersebut harusnya dihilangkan. Apalagi jum-lah ang-gota LSF hanya 42 orang. Buktinya masih banyakadegan kekerasan anak-anak yang lolos di sinetrontelevisi.

LSF yang diketuai oleh Titie Said, seorangnovelis, dengan Drs Soetjipto sebagai wakil menolakjika dikatakan lembaga tersebut kewalahan meng-atasi film yang masuk. Proses penyensoran bisadigenjot sehari enam sesi. “Mau malam, ayo. Cukupkok anggotanya. Kami bisa melakukan tiga sesi

siang, tiga malam. Capek tidak apa-apa,” ungkapTitie.

Saat ini nasib LSF berada di tangan Mahka-mah Konstitusi. Sementara itu, Mira Lesmana, RiriReza dan kawan-kawan tengah menyiapkan plat-form pengganti. Menurut keduanya, satu yang pal-ing penting, yakni lembaga klasifikasi. Lembaga ituberisikan orang-orang dunia perfilman yang dipilihmelalui fit and proper test.

Meski merasa sudah melakukan klasifikasi,Titie setuju bahwa LSF harus mengalami perubahanstruktur dengan aturan-aturan baru. Perubahanpada UU Perfilman, misalnya dibuat ketika stasiuntelevisi masih satu, yakni TVRI.

Dedy Mizwar yang bertindak sebagai KetuaBadan Pertimbangan Film Nasional mencoba men-jembatani kedua lembaga tersebut. Ia sepakat ten-tang perubahan UU Perfilman. Ia juga tidak antipada kemungkinan lembaga klasifikasi.

Tapi menurut Dedy Mizwar, semua pelakuindustri film harus duduk bersama. Saling curigaharus ditiadakan. (Disarikan dari artikel “Sensor, Oh Sen-

sor” Majalah Tempo, 7-13 April 2008)

Page 194: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

188

A. Menjawab pertanyaan1. Menunjukkan hubungan apakah perkumpul-

an yang dibuat oleh para pekerja film di In-donesia?

2. Bagaimanakah sifat hubungan antara LSFdan MFI ? Jelaskan!

3. Jenis hubungan apa yang kamu temui sesu-dah MFI mengadukan LSF ke Mahkamah Kon-stitusional? Jelaskan!

4. Apakah proses bargaining yang dilakukan olehRiri Reza dan Mira Lesmana? Jelaskan!

5. Disebut sebagai apakah tindakan Dedy Miz-war untuk menengahi kedua kelompok terse-but?

6. Jenis hubungan sosial apakah yang disaran-kan Dedy Mizwar kepada LSF dan MFI?

B. PortofolioBuatlah sebuah karangan tentang hu-

bungan-hubungan sosial yang pernah kamualami sendiri. Sebutkan setidaknya enamperistiwa, sertai dengan penjelasan termasukdalam jenis hubungan sosial apa keenam pe-ristiwa tersebut! Ceritakan pula tentang pe-rasaanmu saat mengalami keenam peristiwatersebut!

Page 195: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

189

Bab 6 Pranata dan Penyimpangan Sosial

Pernahkah kamu mendengar peribahasa “dimana kaki berpijak, langit dijunjung”? Makna peri-bahasa tersebut adalah kita harus mentaatihukum, peraturan, adat-istiadat, ataupun norma-norma masyarakat di mana kita berada. Pastikamu setuju dengan anjuran peribahasa tersebut!Mengapa? Karena hanya dengan mematuhi norma-norma yang dijunjung tinggi di tempat di manakita berada, kita bisa diterima oleh anggota masya-rakat yang lain. Sebaliknya, kalau kita tidak taat,niscaya kita akan kena sanksi sosial.

Kapan dan di mana pun kita berada pasti ber-hadapan dengan “peraturan.” Tiap kelompok so-sial mempunyai “peraturan” yang harus ditaatioleh anggota-anggotanya. Dengan mentaati “per-aturan” kelompok sosialnya, tiap individu yangmenjadi anggota suatu kelompok sosial tersebutmemiliki pola tingkah laku yang sama.

Kalau kamu membaca secara cermat cerita diatas, kamu pasti dapat menjelaskan “peraturan”kelompok sosial apa saja yang dijalankan oleh Ah-mad. Aturan main apa saja yang dipatuhi Ahmad?

P ada pagi hari keluarga Ahmad melakukansalat subuh berjamaah. Selesai salat subuh,Ahmad membantu ayah mencuci pakaian.

Keluarga Ahmad berbagi tugas dalam menyele-saikan pekerjaan rumah tangga di pagi hari. Ibumenyiapkan hidangan untuk sarapan sekaligushidangan untuk makan siang. Ayah mencuci pakaiandibantu Ahmad. Fajar membersihkan rumah mungilmereka, menyapu, dan mengepel lantai. Ayah danibu Ahmad memang sengaja tidak mempekerjakanpembantu rumah tangga. Mereka bertekad untukmendidik Ahmad dan Fajar menjadi pribadi yangmandiri. Ahmad dan Fajar tidak memprotes keputus-an itu karena mereka selalu diberi pengertian, diajakmusyawarah, dan lebih-lebih diberi teladan olehorang tua mereka.

Dengan pembagian tugas, pekerjaan rumahtangga cepat selesai. Keluarga bisa sarapan ber-sama, Ahmad serta Fajar tidak terlambat berangkatsekolah, demikian juga ayah dan ibu tidak terlam-bat berangkat kerja. Pukul 06.30 biasanya keluargaAhmad telah siap sarapan pagi bersama.

“Ahmad berangkat sekolah, Yah! Ahmad berang-kat sekolah, Bu!” pamit Ahmad sambil mencium ta-ngan ayah dan ibunya setiap berangkat ke sekolah.Tiap hari Ahmad bersepeda ke sekolahnya. Ahmadlebih senang bersepeda karena jalan-jalan di kotakecilnya belum begitu ramai dengan kendaraan ber-motor. Ahmad tidak sendirian bersepeda ke sekolah,teman-temannya dari SMP Negeri 5 seperti Andre,Dadang, Ipam, Naga, Nyoman, Maya, Inez, Putri,dan Nike juga bersepeda. Ahmad belum pernahmengalami kecelakaan di jalan karena ia selalu hati-hati. Ia selalu ingat pesan ibunya untuk tidak ter-gesa-gesa bersepeda, berjalan di sebelah kiri, danmematuhi rambu-rambu lalu lintas.

Ahmad tidak pernah terlambat masuk sekolah.Ia bersepeda sekitar sepuluh menit dari rumahnya.Padahal hampir semua temannya pernah harus me-lapor guru piket dan menunggu di luar kelas sampaipelajaran pertama selesai gara-gara terlambat da-tang di sekolah. Bahkan beberapa temannya pernahdiberi sanksi karena telah beberapa kali terlambatdatang ke sekolah. Selain itu, orang tua mereka jugadipanggil ke sekolah. “Beruntunglah aku punyaorang tua yang selalu mengarahkan aku sehinggaaku tidak pernah terlambat,” batin Ahmad setiapkali ada temannya yang terpaksa menunggu di luarkelas atau dihukum karena terlambat.

Memang keluarga Ahmad dikenal sebagai kelu-arga muslim yang taat beribadah. Selain salat subuh,keluarga Ahmad juga melakukan salat magrib danisya’ berjamaah. Ayah, ibu, Fajar, dan Ahmad sen-diri dikenal warga sebagai pribadi yang ramah, san-tun, dan berbudi pekerti luhur. Tidak heran keluargaAhmad menjadi panutan keluarga-keluarga di kam-pungnya.

Diskusikan dalam sebuah kelompok kecil!1. Kebiasaan apa saja yang dilakukan keluarga Ah-

mad di pagi hari?2. Bagaimana pandangan tetangga-tetangga se-

kitar tentang keluarga Ahmad? Mengapa keluar-ga Ahmad dijadikan panutan?

3. Mengapa orang tua Ahmad tidak mempeker-jakan seorang pembantu rumah tangga? ApakahAhmad dan Fajar keberatan dengan keputusanorang tua mereka? Mengapa?

4. Dapatkah kamu menyebutkan salah satu aturanyang diterapkan di sekolah Ahmad? Apa sanksiterhadap pelanggaran aturan itu?

5. Menurutmu apa saja fungsi sebuah keluarga ba-gimu?

Keluarga Ahmad

Page 196: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

190

1. Ahmad menjalankan “peraturan” keluarga-nya. Bersama seluruh anggota keluarga Ahmadmenjalankan tugas di pagi hari yang telah di-tentukan keluarganya. Meskipun tidak tertulis,dari cerita tersebut kita bisa mengatakan salahsatu “peraturan” dalam keluarga Ahmad ber-bunyi “setiap anggota menjalankan tugas yang telahditentukan bersama.”

Coba bandingkan dengan “peraturan” yangada di rumahmu sendiri. Pasti masing-masingkamu memilikinya. Apa “peraturan” yang ha-rus kamu lakukan ketika bangun pagi atau se-belum tidur? Coba beritahu teman-temanmuperaturan atau ketentuan tersebut!

2. Ahmad menjalankan “peraturan” agama yangdianutnya. Pasti kamu langsung bisa menebakbahwa keluarga Ahmad adalah keluarga mus-lim. Sebagai seorang muslim Ahmad menjalan-kan tata cara yang telah digariskan oleh agama-nya. Yang terlihat dalam cerita di atas adalahtata cara bagaimana berdoa/salat. Salah satu-nya sebelum salat, seseorang harus menyuci-kan diri atau wudhu terlebih dahulu.

3. Ahmad mematuhi “peraturan” berlalu lintas.Sebagai pengguna jalan raya, Ahmad mema-tuhi “aturan main” berlalu lintas. Misalnya, iabersepeda di lajur sebelah kiri. Supaya tidakmengalami kecelakaan, Ahmad juga mematuhinasihat ibunya untuk berhati-hati di jalan.

4. Ahmad mematuhi “peraturan” di sekolahnya.Tiap sekolah tentu memiliki aturan, misalnyatentang waktu atau jam belajar. Biasanya su-dah ditentukan jam berapa proses belajar di-mulai. Para siswa diharuskan tidak terlambatsampai ke sekolah. Setiap sekolah punya caratersendiri dalam menyelesaikan masalah siswayang terlambat datang. Di sekolah Ah-madmisalnya, siswa yang terlambat diharus-kanmelapor ke guru piket dan menunggu sampaipelajaran pertama selesai. Bila bebera-pa kalitelat diberi peringatan dan orang tua siswadipanggil ke sekolah.

Dari cerita singkat dan pembahasan di atas kitabisa mengatakan bahwa ada banyak kelompok so-sial dengan “peraturan” sendiri-sendiri. Seorangindividu bisa menjadi anggota dari beberapa ke-lompok sosial dan harus mematuhi “peraturan”kelompok-kelompok sosial tersebut. Dalam ceritadi atas, Ahmad adalah anggota dari kelompok so-sial keluarga, masyarakat, agama, dan sekolah.Tampak Ahmad harus mematuhi “peraturan”keluarga, agama, lalu lintas, dan sekolah. Tentu ka-mu juga menjadi anggota dari beberapa kelompoksosial, bukan? Apa saja kelompok sosial itu dan apasaja “peraturan” yang ada?

Ada kalanya peraturan kelompok sosial yangsatu selaras dengan peraturan kelompok sosiallainnya. Misalnya, dalam keluarga Ahmad diten-tukan bahwa anggota keluarga melakukan salatsubuh berjamaah. Apa yang ditentukan keluargaAhmad tersebut selaras dengan anjuran agama Is-lam untuk salat berjamaah. Namun, ada kalanyaada gesekan atau pertentangan antara aturan ma-in kelompok sosial yang satu dengan kelompok so-sial yang lain.

“Peraturan” suatu kelompok sosial selaluberkembang menjawab kebutuhan kelompoknya.Ketika sebuah keluarga hanya terdiri dari suamidan istri dan belum ada anak-anak, maka “per-aturan” keluarga tersebut sebatas mengatur kebu-tuhan suami dan istri. Namun ketika sudah adaanak-anak, peraturan berkembang. Keluarga terse-but mulai membuat “peraturan” yang memasuk-kan kebutuhan-kebutuhan anak-anak mereka.Peran suami yang semula hanya sebagai pasanganseorang istri bertambah menjadi seorang ayah da-ri anak-anaknya. Demikian juga istri, ia sekaligusberperan sebagai pendamping suami dan ibu darianak-anaknya. “Peraturan” baru yang mengaturhubungan sosial antara suami (ayah), istri (ibu),dan anak akan membantu pemenuhan kebutuhanmasing-masing anggota keluarga itu.

Biasanya “peraturan” yang dinilai baik olehanggota kelompok dipertahankan. “Peraturan”yang dinilai kurang memuaskan diubah, disempur-nakan, atau bahkan dibuang. “Peraturan-peratur-an” yang ada menjadi patokan dalam menjalanikehidupan sehari-hari. Dari kebiasaan itu munculpola perilaku yang terlembaga. Maksudnya, adapola perilaku yang ditetapkan secara resmi danberlaku umum. Yang bertugas menetapkan polaperilaku supaya berlaku umum adalah masyara-kat sendiri, yakni kelompok sosial.

“Peraturan-peraturan,” yang dianggap baikoleh anggota kelompok sosialnya tersebut diwaris-kan kepada generasi berikutnya. Lama-kelamaan

Gambar 6.2.1Keluarga Ahmad melakukan salat berjamaah sesuai dengan

anjuran dalam agama Islam.

dok.

ilus

tras

i bag

ian

prod

uksi

, 200

6

Page 197: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

191

Bab 6 Pranata dan Penyimpangan Sosial

“peraturan-peraturan” begitu menyatu dengankelompok sosial yang memilikinya. Dapat diumpa-makan bahwa “peraturan atau ketentuan” menjadiroh atau jiwa dan lembaga menjadi bentuk fisiksuatu kelompok sosial.

Apa yang telah kita bahas sampai saat ini da-lam sosiologi dikenal dengan istilah pranata sosial.Ada banyak pranata sosial yang harus kita patuhidalam hidup ini. Dalam bahasan lebih lanjut kitaakan mengulas secara umum apa itu pranata sosial,kemudian akan dibahas juga bentuk-bentuk danfungsi pranata sosial yang mendasar.

6.2.1 Pengertian PranataSosial

Coba carilah dalam kamus Bahasa Indonesiaarti kata lembaga, institusi, dan pranata! Dalam kamussering ketiga kata tersebut saling menjadi padananatau makna dari kata yang lain. Meskipun begitu,dalam pembicaraan sehari-hari muncul kesanspontan bahwa kata lembaga dan institusi berarti or-ganisasi atau asosiasi. Misalnya kita mengenal adalembaga swadaya masyarakat, lembaga pendi-dikan, lembaga kesehatan, institusi sosial, dan se-bagainya. Sementara pranata lebih mengarah keseperangkat aturan atau norma. Misalnya pranataagama, pranata adat, dan sebagainya. Benarkahkesan itu?

Ketiga kata di atas, lembaga, institusi, dan pra-nata, sebenarnya ingin menerjemahkan kata socialinstitution. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soe-mardi menerjemahkan social institution dengan kata“lembaga kemasyarakatan.” Sementara Koentjara-ningrat, Mely G. Tan, dan Harsja W. Bachtiar me-nerjemahkan kata social institution dengan istilah“pranata” (Lihat Sunarto, Kamanto. 2000. PengantarSosiologi Edisi Kedua. Jakarta: Lembaga Penerbit Fa-kultas Ekonomi Universitas Indonesia. hlm. 55). Je-laslah sekarang, dalam pengertian sosiologi katapranata, institusi, dan lembaga sosial dapat disejajarkan.Ketiga kata ini (dalam pembahasan selanjutnyaakan disebut pranata sosial) berbeda artinya denganorganisasi atau asosiasi. Perbedaan kedua hal iniakan kita bahas setelah kita membahas mak-napranata sosial.

Apa sebenarnya pengertian pranata atau insti-tusi sosial itu? Sejumlah ahli mencoba memberikandefinisi pranata sosial, di antaranya sebagai beri-kut.1. Menurut Robert MacIver dan C.H. Page prana-

ta sosial adalah prosedur atau tata cara yang telahdiciptakan untuk mengatur hubungan antarmanusiayang tergabung dalam suatu kelompok masyarakat.

Cerita di atas dapat dipakai untuk mema-hami definisi ini. Dalam keluarga Ahmad ter-dapat tata cara yang diciptakan secara sengajauntuk mengatur hubungan antaranggota kelu-arga. Dalam praktiknya, tata cara ini akan men-jadi panduan bertingkah laku. Demikian puladengan tata cara yang diciptakan untuk me-ngatur ketertiban lalu lintas, ketertiban di se-kolah, di masyarakat, dan sebagainya. Jadi,sekali lagi harus diingat, bahwa tata cara atauaturan dibuat secara sengaja untuk mengaturhubungan antaranggota suatu kelompok sosial.

2. Menurut Leopold Von Wiese dan Becker pra-nata sosial adalah jaringan proses hubungan antar-manusia dan antarkelompok yang berfungsi memeliharahubungan itu serta pola-polanya sesuai dengan minatdan kepentingan individu dan kelompoknya.

Sebagai mahkluk sosial, manusia harushidup berdampingan dan bersama denganorang lain. Dalam kehidupan bersama itu sa-ngat diperlukan peraturan. Nah, peraturaninilah yang mengatur bagaimana kepentinganmasing-masing individu tidak saling berten-tangan. Peraturan juga akan menjamin kelang-gengan atau keberlangsungan hidup bersama.Berdasarkan definisi ini, hubungan atauinteraksi sosial dalam sebuah kelompok sosialdiatur oleh peraturan. Nah, peraturan yangmengatur bagaimana individu berinteraksidengan kelompok sosialnya atau kelompoksosial yang satu dengan kelompok sosiallainnya menunjukkan adanya jaringan proseshubungan.

3. Menurut Bruce J. Cohen, pranata sosial adalahsistem pola-pola sosial yang tersusun rapi dan relatifbersifat permanen serta mengandung perilaku-perilakutertentu yang kokoh dan terpadu demi pemuasan danpemenuhan kebutuhan-kebutuhan pokok masyarakat.

Di sini Cohen menekankan salah satu aspekyang juga penting dari pranata sosial, yaknisifat permanen. Ini mau menegaskan bahwapranata sosial diadakan atau diciptakan manu-sia untuk waktu yang relatif lama. Masyarakat

Gambar 6.2.2Pengendara motor tidak mengikuti aturan main lalu lintas,

dan berhenti di zebra cross.

Sum

ber:

Kom

pas,

11 A

pril

2006

Page 198: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

192

atau suatu kelompok sosial akan menjadi ter-ganggu dan cenderung tidak stabil kalau prana-ta sosial berubah terlalu cepat.

4. Menurut Koentjaraningrat, pranata sosial ada-lah suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yangberpusat pada aktivitas untuk memenuhi kompleks ke-butuhan khusus dalam kehidupan masyarakat.Di sini tampak yang lebih ditonjolkan adalahpranata ekonomi. Manusia memiliki kebutuhanhidup yang tidak terbatas, sementara sumberdaya alam yang tersedia untuk memenuhi ke-butuhan itu bersifat terbatas. Karena itu, perluada pranata sosial yang mengatur dan menge-lola sumber daya alam tersebut. Inilah pranataekonomi. Pranata ini yang nantinya akanmengatur aktivitas dan hubungan antarma-nusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.Misalnya, Perusahaan Air Minum (PAM) ada-lah sebuah pranata ekonomi. Tugas utama dariPAM adalah mengolah air (sumber daya alam)menjadi air yang bersih, sehat, dan layak di-gunakan. PAM kemudian menjual air tersebutkepada masyarakat.

5. Menurut Soerjono Soekanto pranata sosialadalah himpunan norma dari segala tingkatan yangberkisar pada suatu pokok di dalam kehidupan masyara-kat. Di sini Soerjono Soekanto berusaha merang-kum seluruh pranata sosial yang ada dalamsatu definisi saja.

Dari beberapa definisi di atas, kita bisa menarikbeberapa kesimpulan tentang pranata sosial, anta-ra lain sebagai berikut.

Pranata sosial berisikan seperangkat normayang yang saling berkaitan, saling bergantung,dan saling memengaruhi. Seperti yang ditun-jukkan dalam cerita di atas. Pranata sosial ke-luarga mengajarkan nilai dan norma tertentukepada Ahmad yang ternyata juga sejalan de-ngan apa yang akan diajarkan pranata pendi-dikan, politik, dan sebagainya.Pranata sosial dibentuk, dipertahankan, dandiubah untuk memenuhi kebutuhan hidup ter-tentu. Di sini pranata sosial dapat mencegahterjadinya konflik kepentingan karena banyak-nya kebutuhan yang harus dipenuhi.Pranata sosial membentuk pola-pola perilakusosial yang permanen, tersusun rapi, dan ter-atur.

Dari apa yang telah diungkapkan di atas menja-di jelas pranata sosial berbeda dengan organisasiatau asosiasi. Meskipun berbeda, kedua hal ini me-

miliki hubungan yang sangat erat. Pranata menun-juk sistem norma yang ada. Organisasi merupakanwujud konkret dari norma-norma tersebut. Per-hatikan contoh supaya lebih jelas!

Pranata sosial Organisasi/Asosiasi

Agama Gereja, Masjid

Pendidikan SD, SMP, SMA

Politik Partai, Parlemen

Perekonomian Perusahaan, PT

Kesehatan Rumah sakit

Berdasarkan penjelasan dan contoh yang telahkamu pelajari di atas, sekarang cobalah cari orga-nisasi atau asosiasi dari pranata peradilan dan olahraga!

6.2.2 Terbentuk danberubahnya PranataSosial

Bagaimana pranata sosial terbentuk? Bagaima-na pranata sosial berubah?

A. Proses terbentuknya pranata sosialPranata sosial dibentuk, disempurnakan, dan

dipertahankan oleh manusia. Proses pembentukanpranata sosial berawal dari sejumlah nilai yangdicita-citakan oleh suatu kelompok manusia ataumasyarakat. Dari nilai-nilai bersama kelompok so-sial tersebut kemudian terbentuk norma. Bertam-bah luasnya kebutuhan dan semakin kompleksnyahubungan sosial dalam kelompok tersebut menye-babkan bertambahnya norma-norma yang ada.Dari sana terbentuklah seperangkat sistem normayang kita sebut pranata sosial. Proses pembentuk-an pranata sosial dari sejumlah norma yang adaini disebut dengan pelembagaan atau institusional-isasi. Proses pelembagaan berlangsung dalamwaktu yang lama melalui internalisasi dalam kebi-asaan masyarakat.

Proses terjadinya suatu pranata sosial dapatdibedakan menjadi dua cara, yaitu secara tidakterencana dan terjadi dengan sengaja.

a. Terjadi secara tidak terencanaPranata sosial muncul untuk memenuhi kebu-

tuhan masyarakat yang selalu berkembang. Dalamperkembangan tersebut muncul pranata sosial se-cara bertahap dalam kehidupan manusia.

Page 199: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

193

Bab 6 Pranata dan Penyimpangan Sosial

Contoh: Ketika kebutuhan masyarakat masihsederhana dan perdagangan dilakukan hanya un-tuk memenuhi kebutuhan hidup yang paling dasar,perdagangan cukup dilakukan dengan barter(tukar-menukar barang). Setelah kebutuhan ma-syarakat semakin berkembang dan perdagangantidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar,maka dibutuhkan alat tukar yang lebih fleksibel.Maka diciptakan uang sebagai alat tukar. Kemudianberkembang ada banyak surat dan barang berhar-ga yang digunakan untuk mempermudah transaksiperdagangan. Untuk lebih memudahkan transaksi,dewasa ini, orang sering menggunakan kartu kre-dit. Munculnya alat-alat tukar-menukar yang baruitu tentu saja membutuhkan seperangkat aturantersendiri misalnya berapa nilai alat tukar (uang),siapa yang harus membuat, bagaimana perban-dingan nilai mata uang kelompok yang satu dengankelompok yang lainnya, dan sebagainya.

ngangkatan anggota KPK, masalah apa sajayang menjadi wewenang KPK, bagaimana pro-sedur yang harus dijalani, dan sebagainya.

B. Perubahan pranata sosialPranata sosial tidak berhenti atau statis. Pra-

nata sosial bergerak dinamis seiring dengan kebu-tuhan masyarakat. Jika suatu pranata sosial tidakdapat lagi memenuhi kebutuhan masyarakat seca-ra keseluruhan, biasanya pranata tersebut diubah.Perubahan pranata sosial terjadi dalam interaksidi antara warga masyarakat.

Ada pranata sosial yang dapat diubah denganmudah. Namun, ada juga yang sulit atau bahkantidak bisa diubah. Pranata-pranata yang memilikinilai kemanusiaan universal biasanya tidak bisadiubah. Perubahan terhadap pranata sosial sema-cam ini akan menimbulkan kekacauan. Misalnya,larangan untuk membunuh, larangan untuk me-lakukan hubungan incest, dan anjuran untukmenghormati martabat orang lain, merupakanbentuk-bentuk yang tidak mungkin diubah. Ban-dingkan misalnya dengan semboyan “mangan oramangan asal kumpul” (baik makan maupun tidakmakan asal berkumpul) dan “banyak anak banyakrezeki.” Meskipun butuh waktu yang cukup lama,semboyan-semboyan yang demikian bisa berubah.Semakin majunya pendidikan turut menunjangperubahan pandangan tersebut. Ada juga aturan-aturan yang bersifat sementara. Misalnya, bebe-rapa aturan pada Liga Sepak Bola Indonesia tahun2004 sudah berbeda dengan Liga Sepak Bola Indo-nesia tahun 2005.

Pranata sosial yang dianggap baik oleh masya-rakatnya terus dipertahankan meskipun terjadipergantian generasi dalam masyarakat itu. Menga-pa demikian? Ada dua alasan pokok mengapa pra-nata sosial terus bertahan, yaitu:

a. Proses internalisasi pranata sosialSetiap individu menginternalisasi pranata

sosial masyarakatnya sejak ia dilahirkan hinggameninggal dunia. Internalisasi adalah proses pena-naman nilai-nilai atau norma-norma dalam diriatau batin seseorang. Internalisasi dapat disebutjuga proses pembatinan.

Dalam diri setiap orang ditanamkan nilai-nilaidan norma-norma masyarakat sehingga nilai-nilaidan norma-norma tersebut mendarah daging da-lam dirinya. Norma-norma yang diinternalisasiditerima sebagai hal yang benar, baik, dan luhursehingga patut dipertahankan keberadaannya. Halinilah yang menyebabkan mengapa pranata sosialcenderung dipertahankan.

Gambar 6.2.3Pasar adalah salah satu pranata sosial yang mengatur

pertukaran barang dan jasa pemuas kebutuhan manusia.Pasar semakin lama semakin berkembang sejalan dengan

berkembangnya kebutuhan manusia.

Sum

ber:

Kom

pas,

1 A

pril

2006

.

b. Terjadi dengan sengaja (direncanakan)Pranata sosial juga bisa lahir dari suatu peren-

canaan matang oleh seseorang atau sekelompokorang yang memiliki kekuasaan dan wewenang de-mi suatu tujuan. Perhatikan dua contoh berikutini.

Pemerintah Kolonial Hindia Belanda pernahmembuat ketentuan tanam paksa untuk men-datangkan pemasukan bagi kas negaranya.Untuk mengatasi praktik korupsi yang merajalela Pemerintah Indonesia membentuk KomisiPemberantasan Korupsi (KPK). Berkaitan de-ngan itu dibuat aturan-aturan bagaimana pe-

Page 200: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

194

Tiap generasi menanamkan pranata sosialmasyarakatnya kepada generasi berikutnya. Demi-kianlah, orang tuamu menanamkan nilai-nilai dannorma-norma sosial yang dulu mereka terima darikakek dan nenekmu. Seperti kamu sekarang seringdinasihati untuk hormat pada orang tua dan guru,orang tuamu juga mendapat nasihat yang samadari kakek dan nenekmu. Mengapa mereka melaku-kan demikian? Karena mereka meyakini hal itu be-nar, baik, dan luhur.

b. Kontrol sosialPernahkah kamu ditegur, diperingatkan, dan

dihukum karena melanggar peraturan? Atau se-baliknya, pernahkah kamu dipuji oleh guru atauorang tuamu karena mengerjakan PR? Apa yangpernah kamu alami itu adalah bagian dari kontrolsosial. Kontrol sosial adalah mekanisme dalamkehidupan bermasyarakat yang dijalankan untukmenjamin agar individu tetap mematuhi norma-norma yang berlaku. Kontrol sosial dilakukan de-ngan memberikan sanksi positif bagi mereka yangmematuhi norma-norma sosial dan sanksi negatifbagi mereka yang melanggar. Sanksi positif bisaberupa pujian, hadiah, penghargaan, dan pengaku-an. Sedangkan sanksi negatif bisa berupa celaan,teguran, peringatan, hukuman, dan pengucilan. De-ngan kontrol sosial anggota masyarakat dapatdiarahkan untuk taat kepada norma-norma. Ke-taatan pada norma-norma sosial yang diakui ber-sama menjamin bertahannya suatu pranata sosial.

ngan tertib. Sekarang coba pikirkan apa fungsi per-aturan-peraturan di keluarga dan sekolahmu.

Di atas sudah dibahas bahwa salah satu unsurpranata sosial adalah seperangkat sistem norma.Kamu pasti juga tahu bahwa norma adalah aturanatau ketentuan yang mengikat kelompok sosialdalam masyarakat. Norma atau aturan tersebutdipakai sebagai panduan dan pengendali tingkahlaku. Berbagai ketentuan inilah yang menjamin ke-langsungan hidup suatu masyarakat berjalan de-ngan baik. Secara ringkas dapat dikatakan pranata sosialberfungsi untuk menjaga suatu masyarakat atau kelompoksosial agar dapat berjalan secara tertib.

Para ahli melihat lebih terperinci apa saja fung-si pranata sosial. Maka, dapat dibedakan beberapafungsi pranata sosial.

A. Berdasarkan disadari tidaknyafungsi suatu pranata sosialBerdasarkan disadari atau tidak disadarinya

fungsi suatu pranata sosial oleh suatu kelompoksosial atau masyarakat, fungsi pranata sosial di-bedakan menjadi:

Fungsi manifes, yaitu fungsi pranata sosialyang disadari dan menjadi harapan masya-rakat secara keseluruhan.Fungsi laten, yaitu fungsi pranata sosial yangtidak disadari dan bukan menjadi tujuan utamakeseluruhan masyarakat. Fungsi laten tidaktampak secara nyata dan tidak diharapkanoleh masyarakat, namun betul-betul ada.

B. Berdasarkan positif/tidaknya kontri-busi pranata sosial bagi masyarakatBerdasarkan positif atau tidaknya kontribusi

atau sumbangan pranata sosial bagi kelangsunganhidup masyarakat, pranata sosial dibedakan men-jadi:

Pranata sosial fungsional, yaitu pranata sosialyang ikut mendukung kelangsungan hidupmasyarakat.Pranata sosial disfungsional, yaitu pranatasosial yang merugikan kelangsungan hidupmasyarakat.

Dari macam-macam fungsi pranata sosial diatas ada empat kemungkinan kombinasi pranatasosial, yaitu:

Fungsional manifes (nyata)Fungsi pranata sosial disadari dan mendukungkeberlangsungan hidup masyarakat.Contoh:

Pranata keluarga berfungsi sebagai tempatsosialisasi dan internalisasi yang berlakudalam masyarakat.

Gambar 6.2.3Anak-anak dan guru yang terlambat masuk ke sekolah

wajib lapor kepada guru piket. Ini contoh sebuah kontrolsosial. Dengan kontrol sosial, anggota masyarakat dapat

diarahkan untuk taat kepada norma-norma yang ada.

Sum

ber:

intis

ari,

2006

6.2.3 Fungsi pranata sosial

Kira-kira apa yang terjadi jika semua peraturanyang ada di keluarga dan di sekolahmu dihapuskan?Pasti akan timbul kekacauan di keluarga dan di se-kolahmu, bukan? Entah kamu sadari atau tidak,peraturan-peraturan tersebut sangat penting un-tuk menjaga agar segala sesuatunya berjalan de-

Page 201: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

195

Bab 6 Pranata dan Penyimpangan Sosial

Simbol bisa berupa patung atau gambar, wa-nita memegang timbangan dan pedang denganmata tertutup di lembaga peradilan. Wanitayang digambarkan tersebut adalah Dewi Kea-dilan, yang siap mengadili (memegang pedang),dengan pertimbangan yang adil (memegangtimbangan), tanpa pandang bulu (mata tertu-tup). Dengan lambang itu, lembaga peradilaningin menjadi hakim yang memberikan putus-an dengan pertimbangan yang adil tanpa pan-dang bulu. Lembaga peradilan seharusnyamemberikan keadilan baik kepada yang kayamaupun yang miskin, baik kepada yang ber-kuasa maupun yang tidak berdaya.

B. Pranata sosial memiliki tata tertibdan tradisiPeraturan-peraturan yang harus kamu taati

di keluarga dan di sekolahmu tentu berbeda bukan.Itu menandakan bahwa tata tertib yang berlakudi sekolah berbeda dengan tata tertib yang berlakudi keluarga. Di sekolah kamu diperlakukan sebagaisiswa sementara di rumah kamu diperlakukan se-bagai anak. Meskipun kadang ada kesamaan, peranseorang anak dan seorang siswa berbeda bukan?

Tiap pranata sosial memiliki tata tertib dan tra-disi baik tertulis maupun tidak tertulis. Tata tertibdan tradisi tersebut menjadi panutan bagi paraanggota pranata yang bersangkutan. Di rumah,ayah (suami), ibu (istri), dan anak-anak mengikutipranata keluarga. Di sekolah, kepala sekolah, paraguru, karyawan, dan para siswa harus taat padapranata pendidikan. Dalam kehidupan bernegarasemua warga, baik pejabat maupun warga biasaharus taat pada pranata politik yang ada.

Pranata politik berfungsi sebagai saranamengatur kehidupan bernegara supayatercipta kehidupan yang tertib.

Fungsional laten (terselubung)Fungsi pranata sosial tidak disadari namunmendukung keberlangsungan hidup masyara-kat.Contoh:

Pranata keluarga berfungsi sebagai tempatmempersiapkan diri untuk menghadapipersaingan di dunia kerja dan dunia pen-didikan.

Disfungsional manifes (nyata)Fungsi pranata sosial disadari namun tidakmendukung keberlangsungan hidup masyara-kat.Contoh:

Perkawinan dalam pranata keluarga dija-dikan sarana menutup rasa malu dari ang-gapan tidak menikah berarti tidak laku.

Disfungsional laten (terselubung)Fungsi pranata sosial tidak disadari dan tidakmendukung keberlangsungan hidup masyara-kat.Contoh:

Pranata politik digunakan sebagai saranamemperoleh kekuasaan dan kekayaan.

6.2.4 Ciri-ciri pranata sosial

Ada ciri-ciri yang selalu terdapat dalam setiappranata sosial. Ciri-ciri yang selalu ada adalah: me-miliki simbol sendiri, memiliki tata tertib dan tra-disi, usianya lebih panjang daripada usia orangyang membuatnya, memiliki kelengkapan, dan me-miliki ideologi.

A. Setiap pranata sosial memilikisimbol sendiriSetiap pranata sosial memiliki simbol. Simbol

tersebut menandai kekhasan suatu pranata sosialdan memberikan indentitas kepada anggota-ang-gotanya. Simbol-simbol pranata sosial menggam-barkan tujuan dan fungsi pranata sosial yangbersangkutan.

Perhatikan contoh simbol-simbol pranata so-sial berikut ini.

Simbol-simbol pranata keluarga antara laincincin kawin dan pancangan janur yang me-nandakan adanya pembentukan keluarga ba-ru.Simbol-simbol pranata politik misalnya ben-dera, lambang negara, dan lagu kebangsaan.

Gambar 6.2.4Burung garuda Pancasila, lambang negara

Republik Indonesia.

Sum

ber:

Indo

nesi

an H

erita

ge, 2

002

Page 202: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

196

C. Usia pranata sosial lebih panjangdaripada usia orang-orang yangmembuatnyaPada umumnya usia pranata sosial lebih lama

dibandingkan usia anggota pranata sosial tersebut.Berbagai aturan yang terdapat dalam pranata so-sial biasanya diwariskan dari generasi ke generasi.Kakek dan nenek kita mungkin juga harus mentaatiberbagai aturan pranata keluarga yang kita taatisekarang.

D. Pranata sosial memiliki kelengkapanTiap berangkat sekolah kamu pasi membawa

buku dan alat-alat tulis. Buku dan alat-alat tulismerupakan perlengkapan dalam pranata pendi-dikan. Tiap pranata sosial memiliki alat kelengkap-an yang digunakan untuk mewujudkan tujuanpranata sosial tersebut. Pistol dan senjata api me-rupakan kelengkapan pranata keamanan. Truk danalat-alat angkut lainnya merupakan kelengkapanpranata perdagangan.

E. Pranata sosial memiliki ideologiIdeologi adalah sistem gagasan mendasar yang

dimiliki secara bersama-sama oleh suatu kelompoksosial. Ideologi digunakan untuk menafsirkan ber-bagai hal yang sudah, sedang, dan yang akan da-tang dalam kehidupan. Contoh ideologi pranatapendidikan adalah meluaskan wawasan dan ke-mandirian peserta didik. Banyaknya lulusan sar-jana yang tidak mendapatkan pekerjaan danmenjadi pengangguran dapat ditafsirkan sebagaikegagalan pranata pendidikan.

6.2.5 Tipe-tipe pranata sosialAda banyak tipe pranata sosial dalam masya-

rakat. Mari kita perhatikan 2 klasifikasi pranatasosial menurut John Lewis Gillin dan John PhilipGillin dan Koentjaraningrat berikut ini!

A. Menurut John Lewis Gillin danJohn Philip GillinJohn Lewis Gillin dan John Philip Gillin mem-

buat klasifikasi tipe-tipe pranata sosial dilihat dariberbagai sudut pandang. Beberapa sudut pan-dangnya antara lain dari sudut perkembangannya,dari sudut sistem nilai yang diterima masyarakat,dari sudut sistem penerimaan masyarakat, darisudut penyebarannya, dan dari sudut fungsinya.

1. Dari sudut perkembangannyaDari sudut perkembangannya, pranata sosial

dibedakan menjadi:

Institusi yang sifatnya alamiah (crescive institution),yaitu pranata yang tumbuh dari adat-istiadatmasyarakat secara tidak disengaja. Contoh:pranata perkawinan, pranata hak-hak milik,dan pranata agama. Di sini kata crescive dime-ngerti sebagai sesuatu yang berkembang secaraalamiah dan bertahap, seperti perkembangantumbuhan, yakni dari biji, bertunas, dan ber-kembang menjadi sebatang pohon, dan seba-gainya.Institusi yang dibentuk (enacted institutions), meru-pakan pranata yang sengaja dibentuk untukmemenuhi tujuan tertentu. Meskipun sengajadibuat, pranata-pranata ini berakar pada kebi-asaan yang berlaku di dalam masyarakat. Kebi-asaan-kebiasaan tersebut kemudian diatur dandisalurkan dalam lembaga-lembaga yang di-sahkan oleh negara. Contoh: lembaga utang-piutang, perdagangan, dan pendidikan.

Gambar 6.2.5Pegadaian merupakan salah satu lembaga utang-piutang.

Lembaga ini dibentuk secara sengaja untuk memenuhikebutuhan tertentu dari masyarakat. Lembaga ini sebenar-nya berakar dari kebiasaan meminjam uang dalam masya-

rakat dengan jaminan tertentu.

Sumber: Dokumen Penerbit, 2006.

2. Dari sudut sistem nilai yang diterimamasyarakatDari sudut sistem nilai yang diterima masyara-

kat, pranata sosial dibedakan menjadi:Institusi utama (basic institutions), yaitu pranatasosial yang sangat penting untuk memeliharadan memertahankan tata tertib dalam masya-rakat. Contoh: pranata keluarga, pendidikan,dan negara.Institusi tambahan (subsidiary institutions), yaitupranata sosial yang dianggap oleh masyarakatkurang penting. Contoh: pranata rekreasi,asuransi, dan koperasi.

3. Dari penerimaan masyarakatDari penerimaan masyarakat, pranata sosial

dibedakan menjadi:

Page 203: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

197

Bab 6 Pranata dan Penyimpangan Sosial

Institusi-institusi yang sah diakui masyarakat (ap-proved/sanctioned institutions), yaitu pranata-pranata sosial yang diterima oleh masyarakat.Contoh: sekolah, perusahaan dagang, lembagapemasyarakatan, rumah sakit, dan lain-lain.Institusi-institusi yang tidak diakui masyarakat(unsanctioned institutions), yaitu bentuk-bentukpranata sosial yang ditolak oleh masyarakatmeskipun masyarakat tidak mampu mem-berantasnya. Contohnya, sindikat pengedarnarkotika, sindikat pencurian, sindikat perda-gangan manusia, sindikat pelacuran, sindikatperjudian, dan lain-lain.

4. Dari sudut penyebarannyaDari sudut penyebarannya, pranata sosial dibe-

dakan menjadi:Institusi-institusi umum (general institutions), yaitupranata-pranata yang menyebar di seluruhmasyarakat dunia. Contoh: pranata agama.Institusi-institusi terbatas (restricted institutions, yaitupranata-pranata yang hanya dikenal oleh ma-syarakat tertentu. Contoh: pranata agama Is-lam, pranata agama Kaharingan, Kristen,Hindu, dan Buddha.

5. Dari sudut fungsinyaDari sudut fungsinya, pranata sosial dibedakan

menjadi:Institusi-institusi yang sifatnya operatif (operative in-stitutions), yaitu pranata yang menghimpun po-la-pola atau cara-cara yang diperlukan untukmencapai tujuan dari masyarakat yang ber-sangkutan. Contoh pranata pertanian bergunauntuk mencapai tujuan masyarakat agraris. Disini kata operative (kata sifat) berasal dari katakerja to operate yang artinya mengerjakan ataumenjalankan sesuatu. Jadi, jenis institusi yangdikaitkan dengan kata ini tentu institusi yangmengerjakan atau menjalankan sesuatu demimencapai tujuan dari mereka yang membentukinstitusi tersebut.Institusi-institusi regulatif (regulative institutions),yaitu pranata yang bertujuan mengawasi adat-istiadat atau tata kelakuan yang tidak menjadibagian mutlak dari lembaga itu sendiri. Contoh:pranata hukum, kejaksaan, peradilan, dankepolisian. Kata regulative adalah kata sifat darikata kerja to regulate, artinya mengatur ataumengelola.

B. Menurut KoentjaraningratKoentjaraningrat membedakan 8 macam pra-

nata sosial, yaitu:

Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhanhidup kekerabatan (kinship). Contoh: pelamaran,perkawinan, keluarga, dan pengasuhan anak.Pranata sosial yang bertujuan memenuhi kebu-tuhan manusia untuk mata pencaharian hidup(economic institutions). Contoh: pertanian, peter-nakan, perburuhan, dan industri.Pranata sosial yang bertujuan memenuhi ke-butuhan pendidikan (educational institutions).Contoh: Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar,Sekolah Menengah Pertama, Sekolah MenengahAtas, Pondok Pesantren, dan Perguruan Tinggi.

Gambar 6.2.5Sekolah Terbuka merupakan salah satu contoh pranatasosial yang bertujuan memenuhi kebutuhan pendidikan

masyarakat.

Sum

ber:

Maj

alah

Tem

po 3

0 ag

ustu

s- 5

sept

04

Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhanilmiah manusia. Contoh: metode ilmiah, peneli-tian, pendidikan ilmiah, eksperimen, dan obser-vasi.Pranata yang bertujuan untuk memenuhi ke-butuhan rohani/batin dalam menyatakan kein-dahan dan rekreasi. Contoh: seni rupa, seni su-ara, seni lukis, seni drama, dan seni tari.Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhanmanusia untuk berhubungan dengan Tuhanatau alam gaib. Contoh: masjid, gereja, doa, se-lamatan, dan upacara.Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhanuntuk mengatur kehidupan berkelompok ataubernegara. Contoh: pemerintahan demokrasi,kehakiman, kepartaian, kepolisian, dan kejak-saan.Pranata yang bertujuan mengurus kebutuhanjasmani. Contoh: pemeliharaan kecantikan, ke-sehatan, dan kedokteran.

6.2.6 Macam-macam PranataSosial

Apa yang telah kita bahas sejauh ini masih ber-kaitan pranata sosial secara umum. Kita akan mem-bahas lebih lanjut beberapa bentuk pranata sosial

Page 204: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

198

penting daripada ikatan suami istri. Dalamkeluarga Jepang dan Cina tradisional misalnya,seorang anak laki-laki akan memihak orangtuanya ketika orang tuanya berselisih denganistrinya.Keluarga konjungal lebih menekankan padapentingnya hubungan perkawinan (hubungansuami istri). Ikatan dengan suami atau istridianggap lebih penting daripada ikatan denganorang tua.

2. Berdasarkan kedudukan seorang dalam keluargaBerdasarkan kedudukan seorang dalam keluar-

ga dikenal keluarga orientasi dan keluarga prokreasi.Keluarga orientasi ialah keluarga yang di da-lamnya seseorang dilahirkan. Misalnya, kelu-argamu sekarang ini di mana kamu sekarangadalah seorang anak.Keluarga prokreasi adalah keluarga yang di-bentuk seseorang dengan jalan menikah danmempunyai keturunan. Kelak kamu akanmembentuk keluarga baru dan akan memilikianak-anak dari perkawinanmu.

3. Dilihat dari siapa saja yang menjadi anggotakeluargaDilihat dari siapa saja yang menjadi anggota

keluarga, dikenal keluarga batih (nuclear family) dankeluarga luas (extended family).

Keluarga batih (nuclear family) merupakan sa-tuan terkecil yang terdiri dari ayah, ibu, dananak.Keluarga luas (extended family) terdiri atas be-berapa keluarga batih. Contoh keluarga luasadalah joint family. Joint family terdiri atas bebe-rapa orang laki-laki kakak beradik beserta anak-anak mereka dan saudara kandung perempuanmereka yang belum menikah. Laki-laki tertuadalam keluarga itu menjadi kepala keluargaketika ayah mereka sudah meninggal. Bentukkeluarga demikian ini dijumpai di India danPakistan.

4. Berdasarkan asal suami atau istri

Berdasarkan asal suami atau istri dikenal per-kawinan endogami dan perkawinan eksogami.

Endogami adalah sistem perkawinan yang me-wajibkan orang mencari jodoh di lingkungansosialnya sendiri (kelompok ras, agama, sukubangsa, kasta atau kelas sosial). Contoh: Laki-laki dari Suku Jawa menikah dengan perempu-an dari Suku Jawa.Eksogami adalah sistem perkawinan yangmengharuskan orang mencari jodoh di luarlingkungan sosialnya (kerabat, golongan sosial,dan lingkungan pemukiman). Contoh: Seoranglaki-laki dari desa A harus menikah dengan se-

yang pokok, yaitu pranata keluarga, pranata aga-ma, pranata ekonomi, pranata pendidikan, danpranata politik. Apa fungsi pranata-pranata terse-but? Mari kita bahas lebih lanjut!

A. Pranata keluargaKeluarga merupakan salah satu pranata sosial

yang amat penting. Sebagai satuan sosial terkecil,keluarga memiliki peran yang sangat penting bagiterciptanya kehidupan sosial dalam suatu ma-syarakat. Dalam keluargalah setiap individu diper-siapkan untuk menjalani perannya di dalammasyarakat. Dengan kata lain, hubungan sosial bi-sa terjadi berkat jasa sebuah keluarga.

Keluarga dapat dilihat sebagai satu kesatuankekerabatan sekaligus satu satuan tempat tinggal.Oleh karena itu, keluarga memiliki ciri-ciri adanyakerja sama ekonomi, berfungsi untuk proses rege-nerasi, dan menolong serta melindungi yang lemahseperti anak-anak serta orang yang sudah jompo.

a. Proses terbentuknya keluargaPada umunya, awal terbentuknya keluarga me-

lalui sebuah proses perkawinan. Dari proses perka-winan ini dihasilkan keturunan yang membentukkeluarga inti.

Perkawinan menjadi hal yang amat penting da-lam semua masyarakat, baik bagi mereka yangmenjalani perkawinan, keluarga, maupun masya-rakatnya. Menurut Undang-Undang PerkawinanIndonesia, perkawinan adalah ikatan lahir batinantara seorang pria dengan seorang wanita sebagaisuami istri dengan tujuan membentuk keluargayang bahagia dan kekal berdasarkan KetuhananYang Maha Esa. Tampak bahwa perkawinan memi-liki nilai yang tinggi dan sakral. Biasanya setiapperkawinan diselenggarakan dengan upacara ter-tentu, baik upacara adat maupun agama guna me-ngekalkan hubungan suami istri dan keturunan-nya.

b. Macam-macam keluargaDari berbagai kajian sosiologis dikenal bebera-

pa tipe keluarga. Tipe-tipe keluarga ini didasarkanpada ikatan mana yang dipentingkan, kedudukanseseorang dalam keluarga, dan siapa saja yangmenjadi anggota keluarga.

1. Berdasarkan ikatan mana yang dipentingkanBerdasarkan ikatan mana yang dipentingkan

dikenal keluarga konsanguinal dan keluarga konjungal.Keluarga konsanguinal menekankan pada pen-tingnya ikatan darah, seperti hubungan antaraseseorang dengan orang tuanya. Ikatan sese-orang dengan orang tuanya dianggap lebih

Page 205: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

199

Bab 6 Pranata dan Penyimpangan Sosial

orang perempuan dari desa B karena ada la-rangan mengambil istri dari desa yang sama.

Selain perkawinan eksogami dan endogami,berdasarkan asal usul suami istri masih dikenalistilah homogami dan heterogami.

Homogami adalah perkawinan antara pria danwanita dari keluarga yang memiliki kelas sosialyang sama tinggi. Misalnya perkawinan antarasesama anak bangsawan.Sedangkan heterogami adalah perkawinan an-tara pria dan wanita yang berasal dari kelassosial yang berbeda. Misalnya, pernikahan se-orang anak konglomerat yang berasal dari kelasatas dengan anak seorang pedagang kecil darikelas bawah.

5. Berdasarkan hubungan kekerabatanMenurut hubungan kekerabatan dikenal istilahperkawinan eleutherogami, cross cousin marriage, danparallel cousin marriage.

Eleutherogami adalah perkawinan antara priadan wanita dari keluarga atau klan mana saja.Sistem inilah yang dewasa ini dianut keba-nyakan masyarakat, terutama masyarakat dikota-kota.Cross cousin marriage (perkawinan sepupu silang)yaitu perkawinan seseorang dengan anak sau-dara laki-laki ibu (paman dari pihak ibu) atau

dengan anak saudara perempuan ayah (bibidari pihak ayah).Parallel cousin marriage (Perkawinan sepupu se-jajar), yaitu perkawinan seseorang dengan anaksuadara laki-laki ayah atau dengan anak sau-dara perempuan ibu.

6. Berdasarkan jumlah suami atau istri

Berdasarkan jumlah istri atau suami secaraumum dikenal perkawinan monogami dan poligami.

Monogami adalah perkawinan antara satu priadan satu wanita.Poligami adalah perkawinan antara seseorangdengan lebih dari satu suami atau istri Perka-winan poligami bisa dibedakan menjadi dua,yaitu poligini dan poliandri.

Poligini adalah perkawinan antara seorangpria dengan beberapa wanita pada waktuyang sama. Poligini dibagi dua, yaitu poliginisororal dan poligini nonsororal.

Poligini sororal adalah perkawinan seo-rang pria dengan beberapa wanita yangbersaudara kandung.Poligini nonsororal adalah perkawinanseorang pria dengan beberapa wanitayang bukan saudara kandung.

Poliandri adalah perkawinan antara seo-rang wanita dengan beberapa pria padawaktu yang sama. Perkawinan poliandridijumpai di antara orang-orang Eskimo,Markesas di Oceania, Toda di India Selatan,dan di antara beberapa suku di Afrika Ti-mur. Poliandri dibagi dua, yaitu poliandri fra-ternal dan poliandri nonfraternal.

Poliandri fraternal adalah perkawinanantara seorang wanita dengan beberapapria yang bersaudara kandung.Poliandri nonfraternal adalah antaraseorang wanita dengan beberapa priayang bukan saudara kandung.

Selain bentuk perkawinan monogami dan poli-gami, meskipun sangat jarang, juga dikenal perka-winan kelompok (group married). Perkawinan kelompokadalah perkawinan yang dilakukan antara dua orang priaatau lebih dengan dua orang wanita atau lebih.

c. Berbagai aturan dalam perkawinanKeluarga merupakan pranata sosial yang sa-

ngat kompleks. Mungkin kamu belum menyadaribanyak hal dalam adat-istiadat yang berlaku da-lam masyarakatmu berkaitan dengan pranatakeluarga. Pranata keluarga misalnya mencakupberbagai kebiasaan atau aturan dalam hal perka-winan dan keturunan.

Tiap masyarakat memiliki aturan atau kebiasa-an mengenai perkawinan. Aturan atau kebiasaanitu misalnya tentang aturan asal suami atau istri,banyaknya orang yang boleh dinikahi dalam wak-

Gambar 6.2.6Keluarga inti terdiri dari ayah, ibu, dan anak (atas).

Keluarga luas terdiri dari kakek, nenek, anak-anak bersamaayah dan ibu, serta para cucu (bawah).

Sum

ber:

. Kom

pas,

Mei

200

7Su

mbe

r:. Il

ustr

asi B

agia

n Pr

oduk

si, 2

007

Page 206: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

200

tu yang sama, kebiasaan di mana menetap setelahperkawinan, dan aturan mengenai penentuan garisketurunan.

1. Aturan tentang asal suami istriSalah satu aturan atau kebiasaan perkawinan

yang terdapat di hampir semua masyarakat adalahmengenai siapa yang boleh dan tidak boleh dini-kahi. Salah satu yang sangat terkenal adalah incesttaboo. Yang dimaksud Incest taboo adalah laranganhubungan perkawinan dengan anggota keluargayang sangat dekat. Misalnya perkawinan antaraanak perempuan dengan ayahnya, anak laki-lakidengan ibunya, dan antara saudara kandung.

Dalam masyarakat ada aturan yang menetap-kan dari mana istri atau suami harus diambil.Berkaitan dengan ini, dikenal beberapa bentukperkawinan berikut ini.

Perkawinan endogami, eksogami, dan eleutheroga-mi.Perkawinan antarsepupu (cross cousin marriagedan parallel cousin marriage).

2. Aturan mengenai jumlah istri atau suamiBerdasarkan berapa jumlah istri atau suami

secara umum dikenal perkawinan monogami danpoligami. Selain bentuk perkawinan bentuk perka-winan monogami dan poligami, meskipun sangatjarang, juga dikenal perkawinan kelompok (groupmarried).

Perkawinan monogami paling banyak dian-jurkan dan paling banyak dijumpai. Banyak masya-rakat atau agama yang menganjurkan perkawinanmonogami. Masyarakat Indonesia, menuruti tra-disi masyarakat setempat, aturan agama, danUndang-Undang Perkawinan dalam menjalani per-kawinan. Kebanyakan masyarakat Indonesia me-nganjurkan perkawinan monogami.

Pada zaman dahulu para kepala suku dan pararaja berpoligini tak terbatas. Sekarang kebiasaantersebut mulai hilang. Negara Indonesia mengatur

poligini dengan Undang-undang perkawinan. Da-lam aturan agama Islam dikenal poligini terbatas.Seorang Muslim diperbolehkan memiliki paling ba-nyak empat orang istri dalam waktu yang ber-samaan. Poligini dalam Islam harus memenuhisyarat-syarat yang berat. Jika syarat-syarat ter-sebut diabaikan maka poligini sebetulnya diha-ramkan. Jadi, pada prinsipnya dalam Islam per-kawinan adalah monogami. Agama Kristen tidakmengizinkan poligami. Dalam agama Kristen ha-nya dibolehkan perkawinan monogami.

3. Aturan pola menetap sesudah perkawinan

Ada bemacam-macam kebiasaan di mana pa-sangan suami istri yang baru menikah harus me-netap. Kebiasaan-kebiasaan di mana pasangansuami istri baru menetap membentuk pola-polamenetap, antara lain: patrilokal, matrilokal, neolo-kal, avunkulokal, natalokal, dan komonklokal.

Patrilokal (virilokal). Dalam pola ini pasangansuami istri yang menetap di sekitar kediamankerabat suami.Matrilokal (uxorilokal). Menurut pola ini pasang-an suami istri yang menetap di sekitar kediam-an kerabat istri.Neolokal. Dalam pola ini pasangan suami istrimenetap di daerah baru, di luar lingkungan ke-diaman keluarga suami maupun istri.Avunkulokal. Menurut pola ini pasangan suamiistri menetap di kediaman saudara laki-laki ibu(paman) dari pihak suami.Natalokal. Menurut pola ini suami dan istritidak tidak tinggal bersama melainkan tetaptinggal di tempat kelahiran masing-masing danhanya bertemu untuk waktu yang pendek.Komonlokal. Menurut pola ini pasangan suamiistri bertempat tinggal dalam kelompok yangterdiri dari orang tua kedua belah pihak.

4. Aturan tentang garis keturunan atau kekerabatan

Ada banyak kebiasaan atau pola perilaku yangdikembangkan dari sitem kekerabatan itu. Salahsatunya sebutan-sebutan untuk saudara atau ke-rabat.

Secara umum dibedakan dua bentuk sistem ke-kerabatan, yaitu bilateral dan unilateral (unilineal).

Sistem kekerabatan bilateralSistem bilateral menghitung garis keturunanatau kekerabatan baik melalui pihak laki-laki(ayah) maupun pihak perempuan (ibu) samakuat. Maka sistem ini sering juga disebut sistemparental (parent = orang tua). Sistem kekerabatanbilateral dipakai di banyak suku di Indonesia,misalnya Jawa, Sunda, Bali, Aceh, dan sebagai-

Gambar 6.2.7Pernikahan adat Bali. Masyarakat Indonesia menuruti

tradisi, aturan agama, dan Undang-Undang Perkawinandalam menjalani perkawinan.

Sum

ber:

Indo

nesi

an H

erita

ge, 2

002

Page 207: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

201

Bab 6 Pranata dan Penyimpangan Sosial

nya. Orang-orang Jawa dan Sunda misalnya,menghitung kekerabatan tujuh generasi ke atasdan ke bawah, baik dari pihak laki-laki mau-pun perempuan.Sistem kekerabatan unilateral (unilineal)Sistem kekerabatan unilateral menarik garisketurunan atau kekerabatan dari satu salah sa-tu pihak, yaitu dari pihak ayah saja atau daripihak ibu saja. Sistem kekerabatan unilateraldibedakan menjadi dua, yaitu:

Patrilineal, yaitu penarikan garis keke-rabatan atau keturunan melalui pihak laki-laki (ayah). Sistem kekerabatan ini palingbanyak dijumpai di dunia. Di Indonesiasuku-suku yang menerapkan sistem keke-rabatan patrilineal antara lain Suku Batak,Nias, Maluku, Timor, Flores, dan Gayo.Matrilineal, yaitu penarikan garis ketu-runan atau kekerabatan dari pihak perem-puan (ibu) saja. Pola matrilineal antara laindijumpai di Suku Minangkabau di Suma-tera Barat dan Bajawa serta Ngada diFlores.

d. Fungsi keluargaApa saja yang telah kamu dapatkan dari ke-

luargamu? Bila kamu meluangkan waktu sejenakuntuk memikirkan hal itu, tentu banyak hal yangdapat kamu sebutkan. Mungkin kamu akan me-nyebut perawatan, perlindungan, kasih sayang,pendidikan, perhatian, orang tua yang baik, kakakadik yang baik, dan makanan sebagai hal-hal yangkamu dapatkan dari keluarga. Mungkin juga kamubisa menyebut lebih banyak hal lagi. Pendeknya,keluarga sangat penting bagi anggota-anggotanya.

Kalau kita melihat lebih luas, ternyata keluargatidak hanya penting bagi anggota keluarga. Kelu-arga merupakan pranata yang amat penting dalamkehidupan sosial. Keluarga sangat berguna bagimasyarakat. Keluarga bisa menjalankan berbagaifungsi yang dibutuhkan masyarakatnya. Keluargabisa berfungsi sebagai lembaga pendidikan, lem-baga kontrol, lembaga ekonomi, dan lembaga-lembaga lain meskipun tidak formal. Semua itu di-butuhkan untuk kelangsungan kehidupan sosial.

Paul B. Horton dan Chester L. Hunt menye-butkan beberapa fungsi keluarga, yaitu fungsi peng-aturan seks, reproduksi, sosialisasi, afeksi, definisistatus, perlindungan, dan ekonomi. Mari kita bahassatu per satu fungsi keluarga tersebut.

1. Pengaturan seksTiap orang mempunyai dorongan seksual. Na-

mun, semua masyarakat mempunyai aturan bagai-mana penyaluran dorongan seksual itu dilakukan.Tidak ada masyarakat yang memperbolehkan hu-bungan seks sebebas-bebasnya antara siapa saja

dalam masyarakat. Kebanyakan masyarakat ha-nya membenarkan penyaluran dorongan seksualantara sepasang pria dan wanita yang sudah me-nikah. Keluarga berfungsi untuk mengatur penya-luran dorongan seks.

2. ReproduksiDari keluarga lahir anak-anak, individu-invidu

baru. Dengan demikian keluarga menjalankanfungsi reproduksi. Reproduksi akan menjamin ke-langsungan suatu kelompok sosial.

3. Sosialisasi

Keluarga merupakan tempat terjadinya prosessosialisai yang pertama bagi setiap individu.Keluargalah yang pertama-tama mengarahkanseseorang bertindak sesuai dengan kebiasaan ma-syarakatnya. Lewat sosialisasi yang terjadi dalamkeluarga individu dapat menjalankan peran yangdiharapkan darinya. Keluarga sekaligus juga men-jadi lembaga pengontrol perilaku sosial. Tiap kelu-arga memberikan pengawasan terhadap perilakuanggotanya.

4. Afeksi

Keluarga memberikan pemenuhan kebutuhanafeksi anak-anak. Keluarga memberikan cinta kasihkepada seorang anak. Betapa pentingnya fungsiafeksi keluarga tampak dari hasil studi yang mem-perlihatkan bahwa seorang anak yang tidak mene-rima cinta kasih dalam keluarga dapat berkembangmenjadi penyimpang, menderita gangguan kese-hatan, dan meninggal.

5. Pemberian status

Keluarga memberikan status pada seoranganak. Dengan dilahirkan dalam keluarga tertentuseorang anak memperoleh status yang terkait de-

Gambar 6.2.8Keluarga memberikan pemenuhan kebutuhan afeksi pada

anak-anak. Seorang anak yang tidak menerima cinta kasihdalam keluarga dapat mengalami penyimpangan perilaku,

menderita gangguan kesehatan.

Dok

. Ilu

stra

si B

agia

n Pr

oduk

si, 2

007

Page 208: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

202

ngan jenis kelamin, urutan kelahiran, dan hu-bungan kekerabatan. Selain itu seorang anak jugadimasukkan dalam status sosial orang tuanya.

Selain itu, dengan membentuk keluarga sepa-sang pria dan wanita mendapat status sosialnyatersendiri. Mereka mendapat status baru sebagaisuami atau istri kemudian sebagai orang tua. Me-reka juga diperlakukan sebagai orang yang telahdewasa yang harus bertanggung atas keluarga,anak-anak, dan masyarakatnya.

6. Perlindungan

Tentu kamu masih ingat bagaimana orang tuamengurusmu ketika masih kecil, bukan? Itu me-rupakan salah satu bentuk perlindungan yangdiberikan keluarga. Keluarga memberikan perlin-dungan baik fisik maupun psikis pada anggotanya,terutama anggota yang lemah. Anak-anak dan or-ang yang telah lanjut usianya atau jompo adalahanggota keluarga yang lemah. Dalam ketidakber-dayaan itu mereka bisa merasa aman karena diurusoleh keluarga.

7. EkonomiDari mana kamu mendapatkan barang-barang

kebutuhan sehari-hari? Sebagian besar dari kamutentu masih sangat tergantung secara ekonomisterhadap orang tua bukan? Memang keluarga,terutama orang tua mempunyai tanggung jawabuntuk mencukupi kebutuhan anggotanya. Tugasmencari nafkah pada keluarga tradisional dibeban-kan di pundak seorang suami. Dalam keluargamodern tugas mencari nafkah biasanya dijalanibersama baik suami maupun istri.

Keluarga juga menjadi unit sosial terkecil da-lam masyarakat yang menjalani fungsi ekonomi.Keluarga dalam batas-batas tertentu telah melaku-kan semua kegiatan ekonomi yaitu kegiatan pro-duksi, distribusi, dan konsumsi.

e. Peran pranata keluarga dalam pemben-tukan kepribadianKeluargamu sangat berperan bagi pembentuk-

an kepribadianmu. Tentu kamu bisa menemukankesamaan-kesamaan sifat di antara anggota kelu-argamu bukan. Kesamaan sifat di antara anggotakeluargamu itu bukan kebetulan. Ini memper-lihatkan bahwa keluarga sangat berperan bahwakeluarga sangat berperan dalam pembentukan ke-pribadian seseorang.

Apa itu kepribadian? Sebenarnya kepribadianadalah konsep yang abstrak. Namun bukan berartikita tidak bisa memberikan definisi terhadapnya.Kepribadian adalah cara khas seseorang berpikir,merasa, dan berkelakuan.

Bagaimana kepribadian seseorang terbentuk?Pertanyaan ini menjadi perhatian banyak ahli an-

tropologi dan ahli psikologi. John Locke pada tahun1690 sudah mengemukakan teori yang disebut de-ngan teori tabula rasa. Menurut teori tabula rasa,manusia yang baru lahir itu masih bersih sepertibatu tulis atau kertas yang masih kosong dan akanmenjadi seperti apa ia kelak ditentukan oleh penga-laman hidupnya. Jadi, menurut teori ini semuaindividu memiliki potensi kepribadian yang sama.Kepribadian yang berbeda-beda setelah ia dewasaterbentuk dalam pengalaman-pengalaman yangberbeda-beda menurut kebudayaannya masing-masing. Kebanyakan ahli dewasa ini tidak sepe-nuhnya menerima teori tabula rasa dari JohnLocke ini. Diakui memang pengalaman-pengalam-an turut membentuk kepribadian. Namun jugatelah ditemukan bahwa setiap orang mewarisisifat genetik dari orang tua masing-masing. Namunjuga telah diketahui bahwa warisan genetik inibaru potensi yang bersifat longgar. Pengalamanhidup, khususnya pada usia dini sangat menen-tukan pembentukan kepribadian seseorang.

Menjadi jelas bagimu sekarang mengapa kelu-arga sangat berperan dalam pembentukan kepriba-dian bukan? Pertama, anak-anak mendapat waris-an sifat genital (yang berhubungan dengan gen, ter-masuk sifat-sifat) dari orang tuanya. Kedua, bahwakebanyakan orang melewatkan waktu kecilnya da-lam lingkungan keluarga. Kita tahu bahwa penga-laman hidup pada usia dini sangat berpengaruhbagi kepribadian seseorang.

Bagaimana keluarga berperan dalam pemben-tukan kepribadian? Peran keluarga dalam pemben-tukan kepribadian berkaitan dengan apa yang da-lam sosiologi disebut dengan istilah proses enkul-turasi dan sosialisasi. Apa sebenarnya enkulturasidan sosialisasi itu?

Enkulturasi adalah proses penerusan kebuda-yaan suatu masyarakat dari satu generasi ke gene-rasi berikutnya. Keluarga sangat berperan dalamproses ini. Keluargalah yang mengenalkan indi-

Gambar 6.2.9Keluarga sangat berperan dalam proses penerusan

kebudayaan suatu masyarakat dari satu generasi kegenerasi berikutnya.

Sum

ber:

Indo

nesi

an H

erita

ge ji

lid 9

, 200

2

Page 209: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

203

Bab 6 Pranata dan Penyimpangan Sosial

yang ingin dibentuk melalui penerapan aturan-aturan tersebut? Kerjakanlah tugas di bawah un-tuk semakin memperjelas fungsi aturan-aturandalam keluarga dalam pembentukan kepribadian.

B. Pranata agamaCerita mengenai kehidupan Ahmad dan keluar-

ganya di awal bab ini menunjukkan bahwa Ahmaddan keluarganya adalah penganut agama Islamyang taat. Bagi keluarga Ahmad, agama Islam telahmengajarkan kepada mereka bagaimana hidupyang baik dan berkenan di hadapan Tuhan.

Agama merupakan salah satu pranata sosialpenting yang mengatur kehidupan manusia. Se-bagai pranata, agama menanamkan nilai-nilai dannorma kehidupan dalam hati setiap pemeluknya.Ajaran agama memang sangat memengaruhi sikapdan prilaku penganutnya. Agama selalu mengajar-kan kebaikan dan cinta kasih kepada sesama, kare-na agama bersumber pada Tuhan Yang Maha Baik.

a. Pengertian agamaApa itu agama? Dalam ilmu sosiologi, agama

memiliki pengertian yang lebih luas dari lima aga-ma resmi di Indonesia. Untuk menghindari keran-cuan istilah sering digunakan kata religi sebagaiganti kata agama sebagaimana dimaksud dalamsosiologi. Perintis sosiologi Emile Durkheim men-definisikan agama sebagai suatu sistem terpadu yangterdiri atas kepercayaan dan praktik yang berhubungan de-ngan hal yang suci. Kepercayaan dan praktik tersebutmempersatukan semua orang yang beriman ke da-lam suatu komunitas moral yang dinamakan umat.

b. Unsur-unsur pranata agamaMenurut Donald Light, Suzane Keller, dan

Craig Calhoun agama memiliki lima unsur dasar,yakni kepercayaan, simbol, praktik keagamaan,umat, dan pengalaman keagamaan. Kelima unsurutama atau dasar ini dapat diuraikan berikut.

1. KepercayaanTiap agama mempunyai kepercayaan. Yang di-

maksud dengan kepercayaan di sini adalah suatuprinsip yang dianggap benar dan tanpa ada kera-guan lagi. Misalnya, kepercayaan pada satu Tuhanpada agama monoteis, yang dalam Islam dan Ke-kristenan disebut dengan nama Allah dan dalamagama Yahudi disebut dengan nama Yahwe. Demi-kian juga dengan kepercayaan pada adanya inkar-nasi dalam agama Hindu, dan kepercayaan padaroh nenek moyang pada agama Shinto. Tanpa ke-percayaan-kepercayaan semacam ini agama akantidak memiliki makna sama sekali.

2. Simbol

Tiap agama memiliki simbol-simbol tertentu.Simbol-simbol itu tampak dalam cara atau model

vidu pada kebudayaan masyarakatnya. Kamu bisaberbahasa daerah kamu masing-masing karenakamu diajari oleh anggota keluarga kamu bukan?Bahasa adalah salah satu unsur kebudayaan. Kamumasih diajari banyak hal lainnya sehingga bisamenguasai kebudayaan masyarakatmu. Kepriba-dian seseorang banyak dipengaruhi oleh dalamkebudayaan apa ia dibesarkan. Maka jelas bahwakeluarga mengenalkan kamu pada kebudayaanyang akhirnya turut membentuk kepribadianmu.

Sementara sosialisasi adalah proses meme-lajari norma, nilai, peran, dan semua persyaratanlain yang diperlukan seseorang untuk berpartisi-pasi dalam kehidupan sosial secara efektif. Keluargasangat berperan dalam proses sosialisasi. Dalamsosiologi dikenal sosialisasi primer dan sosialisasi se-kunder. Sosialisasi primer adalah sosialisasi pertamayang dijalani individu semasa kecil. Sosialisasi pri-mer biasanya terjadi ketika anak berumur 0 sam-pai 4 tahun. Sementara sosialisasi sekunder adalahproses sosialisasi yang terjadi setelah sosialisasiprimer. Sosialisasi sekunder misalnya terjadi dilingkungan sekolah, lingkungan kerja, dan sebagai-nya.

Keluarga amat berperan dalam proses sosiali-sasi primer. Dalam keadaan normal, sosialisasiprimer terjadi dalam keluarga. Anak-anak mengha-biskan masa-masa awal kehidupannya bersamakeluarga. Di dalam keluarga mereka mempelajaripola perilaku dan nilai-nilai yang ada dalam kebu-dayaan masyarakatnya. Sosialisasi primer yangterjadi dalam keluarga tersebut sangat penting da-lam membentuk kepribadian anak. Anak-anakdiperkenalkan dan diajari pola-pola tingkah laku,sikap, keyakinan, cita-cita, dan nilai-nilai masya-rakatnya. Hal-hal tersebut sangat berperan dalammembentuk kepribadian seseorang.

Lebih konkret lagi, keluarga membentuk kepri-badian para anggotanya lewat kebiasaan dan per-aturan-peraturan yang diterapkan dalam keluargatersebut. Kamu tentu pernah mendengar banyakorang yang mensyukuri pola pendidikan yang dite-rapkan oleh orang tuanya setelah mereka menjadiorang sukses bukan? Tingkah laku tertentu yangditerapkan dalam kehidupan keluarga, bahkanmungkin dipaksakan, lambat laun akan memben-tuk kebiasaan dan akhirnya menyatu dalam ke-pribadian seseorang. Contoh, seseorang yang sejakkecil dibiasakan hidup hemat dan suka menabungakan terbiasa dengan pola hidup hemat dan akhir-nya hemat merupakan menjadi salah satu kepriba-diannya.

Mungkin kamu sekarang belum merasakan apamanfaat berbagai aturan yang diterapkan orangtuamu. Sekarang, cobalah melihat apa saja aturanyang diterapkan dalam keluargamu! Dapatkah ka-mu memperkirakan sikap atau pribadi seperti apa

Page 210: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

204

pakaian, bentuk-bentuk aksesoris yang dipakai,bentuk rumah ibadat, dan sebagainya. Misalnya,seorang biksu memakai pakaian khusus berwarnakuning atau oranye dan biarawan Katolik biasanyamemakai jubah putih.

Simbol dalam agama memiliki fungsi menan-dakan identitas atau pengalaman hidup beragamatertentu. Misalnya, bulan sabit sebagai simbolumat Islam, salib sebagai simbol umat Kristen, dansebagainya. Simbol-simbol tersebut memiliki fung-si meneguhkan iman umat masing-masing agama.

3. Praktik keagamaan

Dalam tiap agama kita jumpai berbagai praktikkeagamaan seperti berdoa, puasa, pantang makandaging hewan tertentu, memberi derma atau sede-kah, dan sebagainya. Praktik keagamaan tidak ha-nya mencakup hubungan seseorang dengan SangPencipta (hubungan vertikal) tetapi juga menyang-kut hubungan dengan sesama (hubungan horison-tal).

4. Umat

Umat adalah kumpulan penganut agama ter-tentu. Tiap agama memiliki umat. Ada banyak or-ganisasi keagamaan yang menampung umatberagama dalam rangka menunaikan praktikkeagamaan mereka. Misalnya saja Majelis Taklim,Remaja Masjid, Paroki, Jemaat Gereja tertentu, ke-lompok pengajian, persekutuan doa, dan lain-lain.

5. Pengalaman keagamaan

Tiap agama mengenal berbagai bentuk penga-laman keagamaan yang dialami penganut agamasecara pribadi. Pada agama Islam misalnya, dikenalpanggilan untuk menunaikan ibadah Haji; dalamagama Katolik dikenal panggilan untuk menjadibiarawan atau biarawati, demikian juga dalamagama Buddha dikenal panggilan untuk menjadibiku atau bikuni. Selain itu, tiap penganut agamabiasanya memiliki pengalaman religius pribadi.

c. Fungsi pranata agamaLalu apa fungsi pranata agama? Agama memi-

liki fungsi manifes dan fungsi laten. Fungsi manifesagama berkaitan dengan doktrin, ritual, dan aturanperilaku di dalam agama. Sementara fungsi laten(terselubung) agama antara lain tampak dalampandangan Emile Durkheim yang mengatakanbahwa agama memiliki fungsi menggerakkan danmembantu kita untuk hidup. Dalam lingkup sosialyang lebih luas, agama memperkuat perasaan danide kolektif. Melalui upacara agama yang dilakukansecara bersama-sama maka persatuan dan keber-samaan umat dipupuk dan dibina.

Secara rinci, fungsi pranata agama dapat dise-butkan sebagai berikut.

Memberikan identitas kepada manusia sebagaiumat dari suatu agama. Misalnya umat Islam,umat Hindu, umat Buddha, umat Kristen, danumat Katolik.Mempersatukan sesama pemeluk agama seba-gai satu saudara.Kaidah-kaidah agama mengarahkan pemeluk-nya untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilaiyang diyakini.Setiap agama memiliki tata cara ritual yangharus dijalani para penganutnya. Ritual keaga-maan ini terutama mengatur hubungan verti-kal antara penganut agama yang bersangkutandengan Tuhan.Agama juga mengatur hubungan antara sesa-ma manusia.Agama mengarahkan setiap pemeluknya untukmenghormati sesama manusia, menghormatimartabatnya, dan memperlakukan sesama se-cara manusiawi. Umat dibimbing untuk meng-hindarkan diri dari perilaku menyimpangseperti membunuh, memperkosa, berzina,mencuri, memfitnah, dan berjudi serta meng-arahkan pada perilaku yang terpuji sepertimenghormati sesama manusia, menolong yanglemah, membela yang benar, mengampuniyang bersalah, dan lain-lain.Agama memberikan tuntunan para penganut-nya bagaimana mereka memperlakukan alamsemesta. Umumnya agama mengakui bahwaalam semesta adalah sebagai ciptaan Tuhan.Selanjutnya, sebagai umat-Nya, manusia dise-rahi amanah untuk menjaga kelestarian alamsemesta. Amanah untuk menjaga kelestarianalam ini didukung dengan dorongan norma-norma agama agar para pemeluknya bersikaphemat, tidak serakah, dan solider. Sikap-sikapini bila dijalankan dengan baik bisa menjaminkelestarian alam.

Gambar 6.2.10Para tokoh agama mengenakan simbol-simbol keagamaan.

Gus Dur duduk di antara biksu agama Buddha yangmengenakan jubah warna kuning atau oranye.

Dok

. Maj

. Tem

po, 2

000

Page 211: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

205

Bab 6 Pranata dan Penyimpangan Sosial

Memberikan kesegaran jiwa dan ketenangan.

Harus diakui juga agama memiliki disfungsi.Artinya, agama dapat dijalankan oleh manusia ti-dak sesuai dengan tujuannya yang mulia. Mengapademikian? Pengalaman kita menunjukkan bahwapertentangan atau konflik dalam masyarakatseringkali juga bersumber pada faktor agama. Mi-salnya, konflik antara kaum Katolik dan KaumProtestan di Irlandia Utara, antara kaum Sikh dankaum Hindu di negara bagian Punjab, antara kaumMuslim dan Hindu di Ayodhya, antara kaum Kris-ten dan kaum Muslim di Nagorno-Karabach, danantara kaum Shiah dan Sunni di Irak dan Pakistan.Di negara kita, isu agama menjadi salah satu penyu-lut konflik di beberapa tempat seperti di Ambondan Poso.

Sekarang cobalah melihat apa saja aturan, kebi-asaan, atau norma yang ada dalam ajaran agama-mu yang mengatur hubungan dengan sesama ma-nusia dan hubungan dengan alam. Buatlah daftaraturan-aturan agamamu yang mengatur hubung-an dengan sesama manusia dan mengatur hubung-an dengan alam.

C. Pranata ekonomi

a. Pengertian pranata ekonomiTiap masyarakat memiliki pranata ekonomi.

Pranata ekonomi, betapa pun sederhananya, su-dah dibutuhkan ketika manusia membentuk ke-lompok sosial. Dalam masyarakat prasejarah su-dah dikenal pembagian kerja. Ketika masyarakatlebih maju, pembagian tugas lebih kompleks, kegi-atan produksi lebih maju, perdagangan makin luasdibutuhkan pranata ekonomi yang lebih maju pula.

Pranata ekonomi merupakan suatu sistemyang mengatur manusia dalam memenuhi kebu-tuhan hidupnya. Pranata ekonomi penting dalammengatur produksi, distribusi, serta konsumsi ba-rang dan jasa. Produksi, distribusi, konsumsi meru-pakan tiga kegiatan pokok dalam ekonomi.

b. Struktur pranata ekonomiPranata ekonomi memiliki bidang yang luas.

Secara garis besar kita bisa memilah pranata eko-nomi dalam tiga sektor berikut.

1. Sektor agraris

Sektor agraris meliputi berbagai usaha pertani-an, perikanan, dan peternakan. Usaha pertanianmeliputi usaha pengelolaan sawah, kebun, dan la-dang. Perkembangan perekonomian sektor agrarisdapat diklasifikasikan menurut tahap-tahap per-kembangannya, mulai dari tradisional, transisi,dan modern. Perkembangan itu bergerak seiringdengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tek-nologi masyarakat.

2. Sektor industriSektor industri adalah sektor yang mengha-

silkan barang dan jasa. Misalnya, pabrik makanan,pabrik sepatu, pabrik mobil, dan sebagainya. Sektorini membutuhkan pranata ekonomi yang lebihkompleks. Pranata tersebut antara lain berisi atu-ran mengenai perekrutan tenaga kerja, tata carapenggajian, tata cara perizinan, dan sebagainya.

3. Sektor perdagangan atau niagaKegiatan sektor perdagangan adalah menya-

lurkan barang dari produsen ke konsumen. Dalamsektor ini dibuat tata cara bagaimana penjual danpembeli menjalin hubungan. Pranata-pranatadalam sektor ini antara lain mengatur cara mem-peroleh keuntungan yang dibenarkan, cara pem-bayaran, dan sebagainya.

c. Pola-pola politik ekonomiDalam sejarah kita bisa menemukan beberapa

ideologi ekonomi. Ideologi ekonomi muncul dari perte-muan pranata ekonomi dan pranata-pranata sosiallainnya, utamanya pranata politik. Ideologi-ideo-logi tersebut merupakan dasar bagi terciptanyapelbagai sistem ekonomi yang sekaligus juga me-mengaruhi perkembangan masyarakat.

Gambar 6.2.11Dalam sistem perekonomian kapitalisme, kerja (produksi)

digiatkan untuk mengejar laba (keuntungan) sebesar-besarnya.

Sum

ber:

Maj

alah

Tem

po 1

7-23

Des

embe

r 200

7

Dewasa ini ada dua ideologi ekonomi yang po-kok, yaitu kapitalisme dan sosialisme.

1. KapitalismeKapitalisme adalah satu sistem ekonomi dida-

sarkan pada pemilikan pribadi atas sarana pro-duksi dan distribusi untuk kepentingan pencarianlaba pribadi ke arah pemupukan modal melaluipersaingan bebas. Prinsip-prinsip dasar masyarakatkapitalis terdiri dari milik pribadi, motif mencari laba, danpersaingan bebas. Dewasa ini terlihat bahwa sistemkapitalisme modern menganut prinsip-prinsippemupukan modal, penciptaan kekayaan, dan ekspansio-nalisme.

Page 212: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

206

2. Sosialisme

Sosialisme muncul dari dari ketidakpuasan ataspenderitaan, kesenjangan ekonomi, dan ketidak-adilan sosial akibat berkembangnya industrialisasidan kapitalisme pada abad 19. Dari sana munculgerakan yang bertujuan merombak masyarakat kearah persamaan hak dan pembatasan terhadap hakmilik pribadi.

Dalam sistem ekonomi sosialis alat produksidan pengaturan distribusi komoditi dikuasai olehnegara. Pengaturan produksi dan distribusi komo-diti di seluruh negara dilaksanakan secara terpusat.

b. Fungsi pranata ekonomiApa fungsi pranata ekonomi? Fungsi pokok

pranata ekonomi mengatur kegiatan produksi, dis-tribusi, dan pemakaian barang dan jasa yang di-perlukan masyarakat. Dengan kata lain pranataekonomi berfungsi untuk menjamin terpenuhinyakebutuhan pokok masyarakat. Berikut ini beberpafungsi pranata ekonomi secara lebih terperinci:

Memberi pedoman untuk mendapatkan barangdan jasa.Memberi pedoman pemanfaatan dan pengelo-laan sumber daya alam.Memberi pedoman untuk melakukan pertukar-an barang dan jasa.Memberi pedoman tentang harga dalam jualbeli barang.Memberi pedoman tentang cara pengupahan.Memberi pedoman tentang pengangkatanpenggunaan, dan pemutusan hubungan tenagakerja.

b. Peran Pranata Ekonomi dalam peman-faatan sumber daya alamKamu pasti tahu bahwa menangkap ikan

menggunakan bahan peledak dan menggunakanpukat harimau dilarang. Cara menangkap ikanmenggunakan dua alat ini dinilai merusak alam.Menangkap ikan menggunakan bahan peledakakan membunuh semua jenis ikan. Padahal nelayanbiasanya hanya mengambil ikan-ikan yang besar.Demikian juga menangkap ikan menggunakan pu-kat harimau. Selain itu, penggunaan pukat harimaumerugikan nelayan-nelayan kecil. Penangkapanikan dengan pukat harimau hanya bisa dilakukanoleh mereka yang memiliki modal besar. Sementaracara itu akan mengeruk semua kekayaan laut tanpamenyisakan hasil. Bila cara tersebut diperbolehkan,nelayan kecil tidak akan kebagian ikan.

Pada tahun 2004 sempat heboh kasus pence-maran di Teluk Buyat, Minahasa Selatan, SulawesiUtara. Beberapa warga Buyat mengalami gejala-gejala menderita minamata. Setelah itu, terjadi po-lemik panjang tentang hal tersebut. Salah satu yang

dipersoalkan adalah apakah usaha ekplorasi tam-bang emas di sana sudah memenuhi ketentuanpembuangan limbah yang aman.

Apa yang disebutkan dalam dua paragraf diatas merupakan contoh jelas pentingnya pranataekonomi mengatur pemanfaatan sumber dayaalam. Memang kegiatan ekonomi sering kali berhu-bungan dengan sumber daya alam. Pemakaiansumber daya alam dalam kegiatan ekonomi diaturagar sumber daya alam bisa digunakan dalamjangka waktu yang lebih lama dan pemanfaatan-nya ramah lingkungan sehingga kelestarian alamterjamin, dan supaya pemanfaatan sumber dayaalam itu adil.

Bagaimana di negara kita? Apakah pranataekonomi turut berperan dalam pengaturan peman-faatan sumber daya alam? Aturan pokok kegiatanekonomi dalam penggunaan sumber daya alam diIndonesia tercantum dalam pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945, khususnya ayat 2 dan 3. Ayat2 menyatakan bahwa “Cabang-cabang produksi yangpenting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang ba-nyak dikuasai oleh negara.” Sementara ayat 3 mene-gaskan bahwa “Bumi dan air dan kekakayaan alam yangterkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergu-nakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.”

Dari isi pasal 33 ayat 2 dan 3 di atas bisa ditarikkesimpulan kemakmuran rakyat menjadi tujuanpemanfaatan sumber daya alam yang ada di ne-gara kita. Negara diberi wewenang untuk mengua-sai dan mengelolanya demi kesejahteraaan hidupseluruh rakyat.

D. Pranata pendidikanCobalah kamu sebutkan apa manfaat yang

kamu peroleh dengan bersekolah! Kamu dapatmenyebutkan banyak hal, bukan? Dengan ber-sekolah kamu bisa membaca, menulis, berhitung,

Gambar 6.2.12Kegiatan ekonomi seringkali berhubungan dengan sumber

daya alam. Pemanfaatan sumber daya alam ini diatur dalampranata ekonomi.

Sum

ber:

. Tem

po 1

9-25

Nov

01

Page 213: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

207

Bab 6 Pranata dan Penyimpangan Sosial

mempunyai teman, bisa berbahasa Indonesia, dansebagainya. Pendeknya banyak manfaat yang kitaperoleh dengan bersekolah.

Sekolahmu merupakan salah bentuk pranatapendidikan. Pranata pendidian mempunyai pe-ranan penting dalam masyarakat. Kebanyakanmasyarakat dewasa ini membutuhkan pranatapendidikan. Sudah sangat jarang masyarakat yangmelakukan proses pendidikan bagi anggotanyacukup dalam lingkungan kelompoknya sendiri. Ke-banyakan masyarakat telah mempercayakan se-bagian besar tugas mendidiknya pada lembagapendidikan.

Ada banyak pranata pendidikan dalam masya-rakat kita. Ada yang bersifat formal dan ada jugayang tidak formal. Lembaga pendidikan formal me-liputi pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. DiNegara kita pendidikan dasar meliputi pendidikandasar sembilan tahun di SD atau MI dan SMP atauMTs. SMA/MA dan SMK termasuk pendidikan uni-versitas, akademi, institut, dan sebagainya. Se-mentara pendidikan nonformal meliputi berbagaikursus keterampilan seperti kursus menjahit, kur-sus komputer, kursus bahasa asing, dan lain-lain.

a. Fungsi pranata pendidikanPranata pendidikan memiliki banyak fungsi,

baik manifes (nyata) maupun laten (terselubung).Kita akan melihat pendapat Horton, Hunt, danDavid Popenoe mengenai fungsi pranata pendidik-an.

1. Menurut Horton dan Hunt

Menurut Horton dan Hunt (1984), fungsi mani-fes institusi pendidikan antara lain:

Mempersiapkan anggota masyarakat untukmencari nafkah.Mengembangkan bakat perseorangan demi ke-puasan pribadi maupun bagi kepentingan ma-syarakat.Melestarikan kebudayaan.Menanamkan keterampilan yang perlu bagipartisipasi dalam demokrasi.

Fungsi manifes (nyata) di atas biasanya tercantumdalam kurikulum sekolah.

Di luar fungsi manifes itu, pranata pendidikanjuga memiliki fungsi laten, seperti berikut ini.

Perpanjangan ketergantungan anak padaorang tua. Dengan bersekolah anak memper-panjang ketergantungan ekonomi pada orangtua. Karena sekolah mereka juga tertunda ma-suk angkatan kerja.Pengurangan pengendalian orang tua. Sekolahmenanamkan nilai-nilai baru. Nilai-nilai ter-sebut kadang bertentangan dengan apa yang

diajarkan di rumah. Hal ini memperlemah pe-ngendalian orang tua terhadap anak mereka.Penyediaan sarana untuk pembangkangan. Se-kolah mempunyai potensi menanamkan nilaiyang menjadi dasar bagi pembangkangan ter-hadap masyarakat. Nilai-nilai yang diajarkandi sekolah kadang berbeda dengan yang dia-jarkan orang tua. Sekolah dan orang tua jugasering berbeda paham mengenai pelajaranyang dapat diberikan kepada anak. Misalnyapelajaran mengenai seks dan evolusi.Dipertahankannya sistem kelas sosial. Pendi-dikan formal bisa berfungsi mempertahankansistem stratifikasi yang ada dengan jalan me-nyosialisasi anak untuk menerima sistem per-bedaan prestise, privilese, dan status yang ada.Dengan demikian pendidikan berfungsi mem-pertahankan status seseorang pada status so-sial yang ditempati status orang tuanya.

Pranata pendidikan memiliki peran penting da-lam mengarahkan seseorang menjadi warga ma-syarakat yang baik. Lembaga pendidikan (sekolah)menjadi tempat terjadinya sosialisasi sekunderyang pokok. Sekolah merupakan lembaga terpen-ting yang bertanggung jawab menyampaikan ilmupengetahuan dan tertib kehidupan masyarakatterhadap siswa-siswanya. Pendidikan sekolah se-lain memerhatikan perkembangan pengetahuanjuga memerhatikan perkembangan kepribadian ta-ta tertib, pendidikan agama, budi pekerti, dan se-bagainya.

2. Menurut David Popenoe

Menurutnya David Popenoe ada empat macamfungsi pendidikan sekolah, yaitu fungsi transmisikebudayaan masyarakat, memilih dan mengajar-kan peranan sosial, menjamin integrasi sosial, dansumber inovasi sosial.

Gambar 6.2.13Pendidikan mempersiapkan para siswa untuk menyongsongmasa depan yang lebih baik, serta membantu melestarikan

kebudayaan.

Sum

ber:

.kom

pas

28 m

aret

200

8

Page 214: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

208

Transmisi kebudayaan masyarakatSebagai transmisi kebudayaan masyarakat,sekolah menyampaikan pengetahuan, kete-rampilan, norma-norma, dan nilai-nilai yangdianut masyarakatnya.Memilih dan mengajarkan peranan sosial.Dalam masyarakat yang sudah maju terdapatspesialisasi pekerjaan. Dari sana muncul ber-bagai peran dan status sosial. Pendidikan se-kolah turut menyiapkan anak didiknya untukmenjalani peran yang dituntut dari berbagaispesialisasi dalam masyarakat modern terse-but.Menjamin integrasi sosialFungsi pendidikan sekolah untuk menjamin in-tegrasi sosial sangat penting bagi masyarakatplural seperti Indonesia. Masyarakat Indone-sia terdiri dari bermacam-macam suku bangsadengan adat-istiadatnya sendiri, bermacam-macam daerah, agama, tradisi, dan lain-lain.Dalam situasi yang demikian sekolah berperandalam mengajarkan bahasa nasional, sejarahnasional, dan memupuk semangat nasionalis-me.Sumber inovasi sosialSekolah memberikan dasar-dasar berpikir danbertindak ilmiah. Dengan dasar-dasar sepertiitu para siswa bisa melakukan berbagai penga-matan dan penelitian yang dapat mengungkaphal-hal baru. Dari penemuan-penemuan baruinilah akan tercipta inovasi, baik dalam penge-tahuan maupun dalam teknologi.

E. Pranata politikDi bangku Sekolah Menengah Pertama kamu

diperkenalkan pada pelajaran Kewarganegaraan.Dalam pelajaran tersebut kamu mempelajari ba-gaimana “aturan main” negara kita. Kamu antaralain memelajari berbagai lembaga kekuasaan nega-ra, undang-undang, hukum, sistem politik, hak ser-ta kewajiban sebagai warga negara, dan lain-lain.

a. Pengertian pranata politikApa yang kamu pelajari dalam Kewarganega-

raan adalah hal-hal yang berkaitan dengan pranatapolitik. Apa sebenarnya pranata politik itu? Will-iam Kornblum mendefinisikan pranata politiksebagai perangkat aturan dan status yang meng-khususkan diri pada pelaksanaan kekuasaan danwewenang.

Pranata politik adalah institusi atau pranata yang me-miliki kegiatan dalam suatu negara yang berkaitan denganproses untuk menentukan dan melaksanakan tujuan negara,dalam hal ini pemerintah suatu negara. Institusi peme-rintah merupakan institusi yang berwenang me-

melihara ketertiban, menjalankan administrasiperadilan, dan melindungi warga masyarakat daribahaya. Untuk menjalankan pola-pola yang berhu-bungan dengan institusi demikian itu, diperlukansuatu organisasi yang dinamakan negara.

Negara merupakan suatu organisasi yangmempunyai kekuatan untuk melaksanakan keku-asaannya terhadap semua anggota masyarakat. Didalam masyarakat yang tidak berbentuk negara,fungsi ini dijalankan oleh sekelompok orang yangterdiri dari keluarga atau klan. Pada sebagian besarmasyarakat, institusi pemerintah merupakan or-ganisasi kekuasaan dari negara yang mempunyaikekuasaan terhadap institusi lain dan kekuasaanitu berada di atas semua anggota masyarakat. Hakuntuk menggunakan paksaan dan memperluas ke-kuasaan pada semua anggota masyarakat me-rupakan ciri utama yang ada pada negara. Fungsidasar ini memberikan kepada negara berbagai ma-cam aktivitas. Misalnya, institusi religi mungkinberada sepenuhnya di bawah kekuasaan negara.Kepala negara, mungkin (karena jabatan) merupa-kan kepala dari masyarakat religi. Dengan kata lain,negara berkuasa penuh terhadap pengangkatanpara fungsionaris religi. Adakalanya negara hanyamemiliki fungsi tunggal. Misalnya, hanya menja-lankan aktivitas dalam bidang ekonomi saja.

Dalam negara modern, kegiatan yang dalamsemua aktivitas institusionalnya hanya dilakukanoleh negara secara ekstrem dinamakan totalitarisme.Contohnya, Jerman pada zaman Nazi dan Uni So-viet melakukan pengawasan dengan politik partaitunggal. Pelaksanaan pengawasan tidak saja padaaktivitas dasar pemerintah, tetapi juga meliputiaktivitas keagamaan, ekonomi, pariwisata, ilmupengetahuan, kebudayaan, kehidupan keluarga,dan sebagainya. Ada pula negara yang mempunyaiciri-ciri penindasan terhadap aktivitas politik diluar satu partai.

b. Struktur pranata politikStruktur pranata politik ada bermacam-

macam, antara lain:Dalam sebuah masyarakat sederhana, strukturpemerintahan hanya terdiri dari kepala sukuyang bersifat turun-temurun dengan keputus-an atau ketetapannya ditegakkan oleh masya-rakat secara keseluruhan atau oleh sejumlahfungsionaris yang ditunjuk untuk membentukundang-undang, menegakkannya, menyelesai-kan perselisihan, memutuskan perang, dan se-bagainya.Dalam sebuah negara dengan monarki absolut,struktur pemerintahannya dipimpin oleh se-orang raja yang memiliki kekuasaan tertinggi

Page 215: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

209

Bab 6 Pranata dan Penyimpangan Sosial

terhadap semua subjek (anggota masyarakat).Dalam sebuah negara dengan monarki konsti-tusional pada dasarnya mempunyai fungsio-naris sebagai kepala pemerintahan, namunkekuasaan tertinggi ditentukan oleh suatu atur-an dasar yang dinamakan Undang-UndangDasar. Pada sistem pemerintahan ini fungsilegislatif dilaksanakan oleh suatu badan yangpara anggotanya terdiri dari para aristokratatau anggota yang dipilih melalui beberapaproses.Dalam negara yang berbentuk republik, unsurpenting dalam struktur pemerintahannya ada-lah badan kedaulatan yang para anggotanyadipilih rakyat dan bertanggung jawab kepadarakyat.Dalam suatu negara aristokrasi, apa pun struk-tur pemerintahannya, dasar kebijakannya di-buat oleh anggota yang relatif kecil, yaitu kelaselite tertentu.Dalam negara demokrasi, kekuasaan negaraterletak di tangan rakyat.Dalam negara otokrasi pemerintah dijalankanoleh suatu kekuasaan tertinggi yang dipegangoleh satu orang yang tidak bertanggung jawabkepada siapa pun dan juga tidak dapat diganti-kan oleh siapa pun.

Memelihara ketertiban di dalam kelompok (in-ternal order)Artinya, pranata politik memelihara ketertibandi dalam masyarakat dengan wewenang yangdimilikinya, baik menggunakan cara persuasifmaupun paksaan fisik. Pranata politik bertin-dak sebagai pemaksa hukum, menyelesaikankonflik yang terjadi di antara anggota masya-rakat secara adil sehingga anggota masyarakatdapat hidup dengan tentram.Contoh: kalau ada warga negara yang melang-gar hukum, negara memiliki wewenang untukmenghukumnya. Karena itu, negara memilikilembaga-lembaga penegak hukum sepertikepolisian sebagai penyelidik, penyidik sampaihakim yang akan memutuskan perkara di peng-adilan. Aparat penegak hukum juga yang akanmenyelesaikan masalah sengketa antarmasya-rakat, seperti perebutan tanah, batas wilayahdesa, dan sebagainya.Menjaga keamanan di luar (external security)Artinya, pranata politik dengan mengunakanalat-alat yang dimilikinya berusaha memper-tahankan negara dari ancaman atau seranganyang datang dari negara lain, baik melalui di-plomasi maupun dengan perang.Contoh: dalam kasus Ambalat, Angkatan Lautdan Angkatan Udara Indonesia bersiaga duapuluh empat jam di daerah Ambalat. AkhirnyaMalaysia menarik mundur Angkatan Lautnya.Tentara Indonesia akan tetap siap di sana danmengamankan setiap jengkal wilayah kesatuanRI.Mengusahakan kesejahteraan umum (generalwelfare)Artinya, pranata politik merencanakan dan me-laksanakan pelayanan-pelayanan sosial sertamengusahakan kebutuhan pokok masyarakat.Di antaranya adalah pangan, sandang, papan,pendidikan, kesehatan, energi, dan komunikasi,termasuk distribusinya.Tujuan negara kita adalah mewujudkan ma-syarakat yang adil dan makmur. Tujuan ini ha-rus diwujudkan oleh negara melalui berbagaimacam cara. Salah satu cara yang selama inidijalankan negara adalah dengan membangun.Melalui pembangunan diharapkan rakyat In-donesia dapat mencapai kesejahteraan dankebahagiaan hidup. Tentu saja yang diharap-kan adalah kesejahteraan dan kebahagiaanhidup lahir dan batin sebagaimana diamanat-kan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Gambar 6.2.14Struktur pranata politik yang terbuka dan demokratis akan

memberi peluang sama bagi setiap warga negara untukmencapai kekuasaan politik melalui partai politik dan

pelaksanaan pemilu yang demokratis.

Sum

ber:

.Maj

alah

Tem

po, 2

007

c. Fungsi pranata politikApakah fungsi pranata politik? Fungsi pranata

politik adalah sebagai berikut.

Page 216: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

210

Mengatur proses politik.Artinya, pranata politik mengatur proses per-saingan untuk memperoleh kekuasaan agar ti-dak mengancam keutuhan masyarakat (bang-

Gambar 6.2.15Berbagai proyek pembangunan. Melalui proyek

pembangunan diharapkan rakyat Indonesia mencapaikesejahteraan dan kemakmuran.

sum

ber :

Maj

alah

Tre

n, 2

007

sum

ber :

Kom

pas,

2006

sa dan negara). Contohnya, pemilu, pemilihankepala daerah, pemilihan kepala desa, dan sebagainya. Sebagai fasilitator atau moderator,negara diharapkan tidak memihak kelompokpolitik atau partai politik tertentu.

Nah, berbicara mengenai pranata politik sebe-tulnya termasuk juga pranata politik yang palingsederhana yang dapat kamu jumpai di sekitarkamu. Rumah kamu tentu saja menjadi bagian darisebuah wilayah Rukun Tetangga dan Rukun War-ga. Rumah kamu juga menjadi bagian dari sebuahdesa atau kelurahan. Rukun Tetangga (RT) danRukun Warga (RW) adalah pranata politik yangpaling kecil di masyarakat. Kedua pranata ini men-jalankan tugas dan fungsinya masing-masing danmembantu warga menjalankan hak-hak politik-nya.

Peran yang umumnya dimainkan RT adalahmengorganisasi warga dalam hal mengatur kea-manan dan kebersihan tempat tinggal. Karena itu,ketua RT menarik iuran keamanan dan kebersihandan mengelolanya secara bertanggung jawab demikebaikan warga masyarakat. Sementara itu, ketuaRW umumnya menjalankan peran penghubungantara warga masyarakat dengan kekuasaan yanglebih tinggi, yakni desa atau kelurahan. Dengan de-mikian, segala hak warga masyarakat diharapkandapat direalisasikan, baik pada tingkat RT dan RWmaupun kelurahan.

1. Aturan atau peraturan sangat dibutuhkanmanusia. Peraturan menjadi dasar yangmengatur pola hubungan atau interaksi so-sial. Tanpa aturan masyarakat akan kacaudan terganggu. Setiap kelompok sosial memi-liki peraturan sendiri-sendiri yang khas.Meskipun demikian, berbagai peraturanyang ada dalam kelompok sosial mencermin-kan nilai dan norma masyarakat. Karena itu,peraturan seyogyanya tidak bertentangandengan nilai dan norma tersebut.

2. Ada beberapa definisi pranata sosial:Menurut Robert MacIver dan C.H. Pagepranata sosial adalah prosedur atau tatacara yang telah diciptakan untuk menga-tur hubungan antarmanusia yang terga-bung dalam suatu kelompok masyarakat.Menurut Leopold Von Wiese dan Beckerpranata sosial adalah jaringan proses

hubungan antarmanusia dan antarke-lompok yang berfungsi memelihara hu-bungan itu serta pola-polanya sesuaidengan minat dan kepentingan individudan kelompoknya.Bruce J. Cohen, pranata sosial adalah sis-tem pola-pola sosial yang tersusun rapidan relatif bersifat permanen serta me-ngandung perilaku-perilaku tertentuyang kokoh dan terpadu demi pemuasandan pemenuhan kebutuhan-kebutuhanpokok masyarakat.Menurut Koentjaraningrat, pranata sosi-al adalah suatu sistem tata kelakuan danhubungan yang berpusat pada aktivitasuntuk memenuhi kompleks kebutuhankhusus dalam kehidupan masyarakat.Menurut Soerjono Soekanto pranata so-sial adalah himpunan norma dari segala

RANGKUMAN

Page 217: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

211

Bab 6 Pranata dan Penyimpangan Sosial

tingkatan yang berkisar pada suatu po-kok di dalam kehidupan masyarakat.

3. Proses terjadinya suatu pranata sosial dapatdibedakan menjadi dua cara, yaitu: secaratidak terencana dan terjadi dengan sengaja.Pranata sosial yang terjadi secara terencanabiasanya muncul sebagai hasil dari perenca-naan matang seseorang atau sebuah kelom-pok sosial. Sementara pranata sosial yangterbentuk secara tidak terencana biasanyamuncul atau lahir untuk memenuhi kebu-tuhan manusia yang beranekaragam.

4. Jika suatu pranata sosial tidak dapat lagi me-menuhi kebutuhan masyarakat secara kese-luruhan, biasanya pranata tersebut diubah.Pranata sosial yang dianggap baik oleh ma-

syarakat terus dipertahankan meskipun ter-jadi pergantian generasi dalam masyarakatitu.

5. Pranata sosial berfungsi untuk menjaga sua-tu masyarakat atau kelompok sosial bisaberjalan secara tertib.

6. Ada lima ciri pranata sosial, yaitu: memilikisimbol sendiri, memiliki tata tertib dan tra-disi, usianya lebih panjang daripada usiaorang yang membuatnya, memiliki keleng-kapan, dan memiliki ideologi.

7. Lima bentuk pranata sosial yang pokok: pra-nata keluarga, pranata agama, pranata eko-nomi, pranata pendidikan, dan pranatapolitik.

I. Jawablah “B” jika pernyataan BENARdan “S” jika pernyataan SALAH!

1. Keluarga batih adalah sistem keluarga yangmewajibkan orang mencari jodoh di kelom-pok sosialnya sendiri.

2. Fungsi terselubung pranata agama adalahbahwa agama memiliki fungsi menggerakandan membantu kita untuk hidup.

3. Pelajaran bahasa Indonesia di sekolah antaralain berfungsi untuk memupuk nasionalismedan menjaga integritas negara.

4. Pranata sosial tidak ada manfaatnya samasekali bagi pemenuhan kebutuhan manusia.

5. Pranata sosial dapat diartikan sebagai him-punan norma dari segala tingkatan.

6. Setiap individu tidak perlu menginternalisasipranata sosial karena nilai dan norma akanterbentuk dengan sendirinya dalam diriseseorang.

7. Pranata sosial berperan sebagai penjaga ataupenjamin keberlangsungan hidup sebuahkelompok sosial.

8. Pranata sosial tidak memiliki simbol-simboltertentu.

9. Dari sudut penerimaan masyarakat, pranatasosial dapat dibedakan menjadi pranataumum dan pranata terbatas.

10. Pelamaran, perkawinan, pengasuhan anakmerupakan pranata sosial yang berfungsimengawasi adat-sitiadat atau tata kelakuan.

II. Salinlah di buku tugasmu dan leng-kapi dengan jawaban yang benar!

1. Proses pembentukan pranata sosial dari se-jumlah norma yang ada disebut ... .

2. Proses terjadinya suatu pranata dapat dibe-dakan menjadi dua cara, yaitu ... dan ... .

3. Perubahan pranata sosial terjadi dalam ...di antara warga masyarakat.

4. Fungsi pranata sosial yang disadari danmenjadi harapan masyarakat secara keselu-ruhan disebut fungsi ... .

5. Pranata yang tumbuh dari adat-istiadat ma-syarakat secara tidak disengaja disebut ... .

6. Pranata-pranata yang hanya dikenal olehmasyarakat tertentu disebut ... .

III.Jawablah dengan singkat dan tepat!1. Apa definisi pranata sosial menurut Koen-

tjaraningrat?2. Apa bedanya pranata sosial dan organisasi?3. Berilah penjelasan mengenai proses terben-

tuknya pranata sosial!4. Jelaskan dua alasan mengapa pranata sosial

terus bertahan!5. Apa fungsi pranata sosial di masyarakat?6. Berilah penjelasan mengenai ciri-ciri pra-

nata sosial!7. Sebutkan 8 pranata sosial menurut Koen-

tjaraningrat!8. Jelaskan mengenai macam-macam keluarga!9. Sebutkan 5 unsur pranata agama!10. Apa yang dimaksud dengan pranata politik?

UJI KOMPETENSI DASAR

Page 218: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

212

11. Apa saja fungsi pranata politik?12. Jelaskan tipe-tipe pranata sosial menurut

J.L.Gillin dan J.P. Gillin dilihat dari sudutperkembangannya!

13. Jelaskan mengenai sistem kekerabatan bila-teral dan unilateral!

14. Bagaimana keluarga berperan dalam pem-bentukan kepribadian?

15. Sebutkan 8 fungsi pranata agama!16. Apa yang dimaksud dengan pranata ekono-

mi?17. Berilah penjelasan mengenai fungsi pranata

ekonomi!18. Jelaskan fungsi manifes pranata pendidikan

menurut Horton dan Hunt!19. Sebutkan dan jelaskan dengan beberapa

contoh bahwa keluarga berfungsi melin-dungi anggota keluarganya!

20. Apakah di rumahmu ada “aturan main”atau peraturan tertentu? Mengapa peratur-an tersebut diciptakan? Siapa yang mencip-takan?

IV. Studi Kasus Kelompok

Bacalah baik-baik artikel di bawah ini, diskusikan danjawablah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dalamkelompok berisi tiga orang!

PILKADA JAWA BARATPenganggur, atau mereka yang masih mencari

pekerjaan, menjadi salah satu fakor pendorongmunculnya keinginan perubah-an pada kepemim-pinan daerah di Jawa Barat. Hal itu tergambar darihasil survei pascapencoblosan (exit poll) pemilihankepala daerah (pilkada) yang diselenggarakan Kom-pas pada 13 April 2008.

Ternyata sebagian besar kalangan yang tidakbekerja mencoblos pasangan baru Ahmad Herya-wan-Dede Yusuf (Hade). Pasangan Danny Setia-wan-Iwan Sulandjana, yang sebelumnya telah men-jabat menjadi gubernur Jawa Barat justru diperkira-kan mendapat suara lebih kecil.

Dukungan untuk figur baru juga muncul darikalangan pekerja swasta dan mereka yang saatini masih berstatus mahasiswa. Kalangan berpendi-dikan tinggi cenderung memlih figur Hade. Dukung-

an kepada figur lama muncul dari kalangan pensi-unan, pengusaha, dan petani/nelayan.

Pasangan Hade juga mendapat suara lebihbanyak dari kelompok etnis lain, seperti Jawa,Betawi, Banten, dan Cina ketimbang kedua kan-didat lain.

Pilkada yang diselenggarakan bulan April2008 ini merupakan pemilihan lang-sung gubernurpertama Jawa Barat. Maksudnya, masyarakatsendirilah yang langsung mencoblos pasanganyang mereka jagokan.

Sebelumnya, pemilihan dilakukan mengguna-kan sistem demokrasi perwakilan. Di mana paracalon kepala daerah dipilih oleh DPRD setempat.

Disarikan dari: “Mereka yang Masih MencariPekerjaan, Pilih Figur Baru” Kompas, 15 April

2008 dan berbagai sumber.

A. Jawablah pertanyaan berikut!

1. Membahas tentang pranata apakah artikeldi atas?

2. Bagaimanakah proses terbentuknya prana-ta di atas? Jelaskan!

3. Apakah fungsi pranata di atas, jika dilihatdari positif-negatif, serta disadari tidaknyapranata tersebut!

4. Cari dan jelaskan ciri-ciri pranata sosial pa-da artikel di atas!

B. Portofolio

Buatlah sebuah kliping mengenai kedelapantipe pranata sosial yang dibedakan oleh Koentjara-ningrat. Kliping tersebut harus mampu mengung-kapkan hal-hal berikut.

1. Artikel-artikel mengenai kedelapan pranatasosial (masing-masing minimal dua).

2. Penjelasan mengenai masing-masing artikeldan hubungannya dengan masing-masingpranata sosial.

Page 219: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 6 Pranata dan Penyimpangan Sosial

213

Dalam kenyataan sehari-hari kita menjumpaiperbuatan-perbuatan yang tidak sejalan dengankeinginan masyarakat (perilaku menyimpang).Perbuatan-perbuatan tersebut telah melanggarnilai dan norma yang dianut masyarakat. Perbuat-an yang melanggar nilai dan norma tersebuttermasuk penyimpangan sosial. Penyimpangansosial sudah kita pelajari pada bab sebelumnyaketika kita membahas tentang penyimpangansosial.

Untuk menjamin bahwa nilai dan norma yangberlaku ditaati diperlukan adanya pengendaliansosial. Pengendalian sosial dilakukan untuk mem-beri batas pada kelakuan anggota masyarakat.

Melalui proses sosialisasi, seseorang mempe-lajari perilaku yang dapat diterima dalam berbagaisituasi dan belajar untuk membedakan antarapola-pola perilaku yang pantas dan yang tidakpantas. Namun demikian, masih selalu ada perila-ku warganya yang menyimpang. Oleh karena itu,

S eorang jaksa berinisial HR, dikenal sebagaijaksa yangmenangani kasus pabrik ekstasi diBogor, kini ditahan karena narkoba pula. HR

ditangkap di Kuningan, Jakarta Selatan, 25 Agustuslalu. “Dia terjerat kasus narkoba dan penyalah-gunaan senjata api,” kata Direktur Narkoba PoldaMetro Jaya, Komisaris Besar Carlo B.Tewu.

Penangkapan HR bukanlah kebetulan, melainkantelah dirajut sejak dua bulan lalu. Sebuah informasisudah lama masuk ke telinga polisi tentang seorangjaksa yang suka berbisnis narkotika dan obat-obatanberbahaya (narkoba). Beberapa kali polisi mengun-titnya, tapi tidak bisa menangkap. “Belum dapat buk-ti,” kata Ajun Komisaris Besar Sugeng Ingat Rikolo,Kasat III Kejahatan Terorganisir Direktorat NarkobaPolda Metro Jaya.

Titik terang terkuak setelah muncul informasi yanglebih lengkap tentang keterlibatan HR di baliktransaksi sabu-sabu di Restoran Cwie Mie, Jalan In-tan Cilandak, Jakarta Selatan, pada 24 Agustus. Yangdibekuk adalah SS, 29 tahun, saat bertransaksi de-ngan seorang wanita. Di tangannya disita 32 gramsabu-sabu.

Penangkapan SS rupanya menjadi pintu masukuntuk menangkap si jaksa. SS bernyanyi, menyebutsumber sabu-sabu yang dijualnya. “Dari jaksa”,ujarnya kepada pemeriksa. Selanjutnya SS menjadiumpan untuk mengail HR.

Rencana itu berjalan lancar lantaran SS mengakuakan bertransaksi lagi dengan HR pada 25 Agustus.Operasi menjerat si jaksa langsung dipimpin Sugeng.Dia membawa tujuh anak buahnya menuju lokasitransaksi di Jalan Rasuna Club, Road I, Kuningan.Lokasi ini berjarak 400 meter dari Apartemen TamanRasuna.

Dua polisi berada di dalam mobil Timor silver yangdikendarai SS. “Semula transaksi direncanakan pukul15.00 siang, tetapi HR membatalkannya dengan alas-an dia rapat dulu di kantor.” kata Sugeng. Setelah SSmembujuk, HR setuju melakukan transaksi pukul20.00.

Narkoba dalam Saku Jaksa

HR tepat waktu. Mobil Toyota Kijang kapsul hitamyang dikendarainya muncul. Mobilnya merapat, laluia turun menghampiri pintu sedan SS. HR menge-nakan pakaian dinas ditutupi jaket kulit warna hitam.

Saat itulah tangan HR dicengkeram dua polisi.“Anda kami tangkap,” kata seorang polisi. “Saya jak-sa,” jawab HR sambil meronta-ronta. Saat digeledah,sabu-sabu seberat 90 gram ditemukan dalam kan-tong kiri pakaian dinasnya. Di dalam mobilnya dida-pati 30 butir ekstasi.

HR lalu digiring ke apartemennya. Di kamarnya,polisi menemukan sabu-sabu di saku kanan bawahpakaian dinas upacara jaksa miliknya. Total sabu-sabu yang disita dari HR 217 gram. Dua pucuk senjatajenis FN kaliber 22 dan revolver 38 berikut enam bu-tir peluru ditemukan di dalam tas hitamnya.

Sang jaksa tak berkutik. Barang bukti itu sudahcukup membuat HR mendekam dalam tahanan khu-sus tersangka narkoba Polda Metro Jaya. ... buktiyang diperoleh polisi di lapangan sudah cukup kuatuntuk menjeratnya dengan Undang-Undang Psiko-tropika. Ancaman hukumannya 5 sampai 10 tahunpenjara. Jika terbukti, bersalah tamat pula kariernyadi kejaksaan. (Sumber: Tempo, 11 September 2005)

Diskusikan dalam sebuah kelompok kecil!

1. Apa pekerjaan HR sehari-harinya?2. Mengapa HR ditangkap polisi? Kasusnya apa?3. Menurut kamu tindakan HR dalam kasus ini ter-

masuk perilaku menyimpang atau bukan? Me-ngapa?

4. Menurut kamu, sudah tepatkah tindakan polisimenangkap HR yang juga seorang penegak hu-kum?

5. Apakah ada unsur pengendalian sosial dalam ki-sah di atas? Jelaskan!

Page 220: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

214

pada setiap masyarakat atau kelompok sosial se-lalu dikenal adanya pengendalian sosial. Dalam artiini pengendalian sosial sesungguhnya merupakankelanjutan proses sosialisasi. Pengendalian ini ber-hubungan dengan cara-cara dan metode-metodeyang digunakan untuk mendorong seseorang agarberperilaku sesuai dengan kehendak kelompokatau masyarakat.

Peter L. Berger (1978) mendefinisikan pengen-dalian sosial sebagai berbagai cara yang digunakan ma-syarakat untuk menertibkan anggota yang membangkang.

Joseph S. Roucek (1984) memberikan definisiyang lebih luas dari definisi Berger di atas. Ia men-definisikan pengendalian sosial sebagai suatu istilahkolektif yang menunjuk pada proses, baik terencana maupuntidak terencana di mana individu dianjurkan, dibujuk, atau-pun dipaksa untuk menyesuaikan diri pada kebiasaan dannilai hidup suatu kelompok.

Apabila pengendalian sosial dijalankan secaraefektif, perilaku individu akan konsisten dengan ti-pe perilaku yang diharapkan. Pengendalian sosialdilakukan secara timbal balik. Artinya, seseorangatau kelompok tertentu memengaruhi perilakuorang-orang atau kelompok lain dan sebaliknyamereka juga memengaruhi perilaku orang atau ke-lompok tersebut. Kita mengawasi tindakan oranglain di sekitar kita, namun perilaku kita juga tidaklepas dari orang-orang lain di sekitar kita. Tujuanyang ingin dicapai dari pengendalian sosial adalahtercapainya keteraturan atau keselarasan sosial.Hal ini didukung dengan aturan-aturan sosialyang ada. Patokan-patokan atau kaidah sosial men-jadi penuntun orang berperilaku dan menjadistandar bagi seseorang atau kelompok untukmengadakan pengawasan.

6.3.1 Cakupan PengendalianSosial

Berdasarkan siapa yang mengawasi dan siapayang diawasi pengendalian sosial dibedakan seba-gai berikut.1. Pengawasan dari individu terhadap individu

lain. Contoh pengendalian sosial ini terjadi da-lam peristiwa berikut ini. Sebagai individu, Wi-di menegur Herman supaya tidak melanggarrambu-rambu lalu lintas. Dalam peristiwa kecildi atas, Widi telah melakukan pengendalian so-sial. Hal serupa juga pasti pernah kamu laku-kan ketika teman-temanmu melakukan halyang tidak semestinya. Misalnya menyontekwaktu ujian, menggosip, mencuri uang teman,ingin mengonsumsi narkotika, dan berkelahi.Atau sebaliknya kamu sendiri pernah diteguroleh orang di sekitarmu, seperti teman, bapak,ibu, dan guru ketika kamu melakukan hal-halyang semestinya tidak dilakukan.

2. Pengawasan dari individu terhadap kelompok.Pengendalian sosial jenis ini terjadi, misalnyaketika seorang guru sedang mengawasi ujianyang sedang dikerjakan oleh para siswa. Dalamperistiwa itu guru melakukan pengendalian so-sial terhadap kelompok.

3. Pengawasan kelompok terhadap kelompok. Pe-ngawasan model ini misalnya terjadi dalamperistiwa berikut ini.a. Negara Amerika Serikat memperingatkan

Negara Irak untuk tidak mengembangkansenjata pemusnah massal seperti senjatanuklir, senjata kimia, dan senjata biologis.

b. Dalam acara dengar pendapat denganMenteri Kehutanan dan staf DepartemenKehutanan, DPR meminta agar pengawas-an hutan benar-benar ditingkatkan, se-hingga penebangan hutan secara liar tidakterulang kembali.

Kedua contoh di atas memperlihatkan pengen-dalian sosial dari kelompok terhadap kelompoklain. Dalam hal ini kelompok bertindak sebagaisuatu kesatuan dan bukan menyangkut priba-di-pribadi dari anggota kelompok yang ber-sangkutan.

4. Pengawasan dari kelompok terhadap individu.Misalnya, sebuah perkumpulan sepak bola ter-paksa melakukan tindakan tegas terhadap salahseorang pemainnya yang menerima uang suap.Tindakan yang diambil ini merupakan pe-ngendalian sosial yang dilakukan kelompokterhadap individu dalam masyarakat atau ke-lompok tertentu terhadap anggotanya.

6.3.2 Sifat PengendalianSosial

Pengendalian sosial dilakukan untuk mencegahterjadinya pelanggaran atas kaidah-kaidah sosialyang berlaku. Berdasarkan sifatnya, pengendaliansosial terbagi atas pengendalian sosial preventifdan pengendalian sosial represif.

Gambar 6.3.1Seorang guru sedang mengawasi para siswa yang sedang

mengerjakan soal-soal ujian. Ini contoh pengawasanseorang individu terhadap kelompok.

Sum

ber:

Maj

alah

Tem

po, 7

-13

Feb.

200

5

Page 221: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 6 Pranata dan Penyimpangan Sosial

215

A. Pengendalian sosial bersifatpreventifPengendalian sosial bersifat preventif adalah

usaha yang dilakukan sebelum terjadi pelanggaranatau bertujuan mencegah terjadinya pelanggaran.Misalnya, seorang ibu menasihati putranya agarmengendarai motor dengan hati-hati dan menaatiperaturan lalu lintas yang berlaku supaya terhin-dar dari musibah atau kecelakaan. Pengendaliansosial yang bersifat preventif biasanya berupanasihat, anjuran, dan larangan atau perintah.

B. Pengendalian sosial bersifatrepresifPengendalian sosial bersifat represif adalah

usaha yang dilakukan setelah suatu pelanggaranterjadi. Tujuannya untuk memulihkan keadaankepada situasi semula, seperti sebelum pelanggaranitu terjadi. Pengendalian sosial yang bersifat repre-sif biasanya menyertakan hukuman atau sanksiuntuk memulihkan pelanggaran sosial yang telahdilakukan.

Misalnya, Pak Anton berutang kepada TuanBuang dalam jumlah besar. Pak Anton berjanji me-ngembalikan utang tersebut pada tanggal yang te-lah mereka sepakati. Pak Anton ternyata ingkarjanji. Oleh karena itu, Tuan Buang terpaksa meng-gugat Pak Anton di pengadilan. Pengadilan memu-tuskan Pak Anton dihukum untuk mengembalikanuang tersebut ditambah dengan ganti rugi keter-lambatan pengembalian utang tersebut. Hal ini di-lakukan untuk memulihkan situasi agar kembalipada keadaan semula.

6.3.3 Cara PengendalianSosial

Pengendalian sosial di dalam masyarakat da-pat dilakukan dengan dua cara. Cara yang pertamaadalah dengan cara persuasif. Cara yang kedua adalahdengan cara koersif.

A. Cara persuasifCara persuasif dilakukan apabila pengendalian

sosial ditekankan pada usaha untuk mengajak ataumembimbing. Orang yang melakukan pelanggarandiberi pengertian, diajak berdialog tentang tindak-an yang telah dilakukan, dan diajak untuk mening-galkan tindakan yang menyimpang itu. Cara iniakan berhasil kalau ada keterbukaan dari pelakupelanggaran sosial.

B. Cara koersifCara koersif digunakan apabila pengendalian

sosial ditekankan pada kekerasan atau ancamandengan menggunakan kekuatan fisik.

Dari kedua cara di atas, cara mana yang lebihbaik selalu tergantung pada situasi yang dihadapidan tujuan yang hendak dicapai serta jangka wak-tu yang dikehendaki.

Apabila pengendalian sosial dilakukan secaraterburu-buru, maka cara koersif dapat dilakukan.Misalnya, di beberapa tempat di kota besar sepertiJakarta terdapat larangan berjualan bagi para pe-dagang kaki lima demi ketertiban kota. Agar keter-tiban kota itu dapat terwujud dengan cepat, makaditurunkan petugas untuk mengusir para pedagangkaki lima itu dari tempat-tempat yang telah dila-rang untuk berjualan.

Namun, ternyata cara ini tidak efektif. Seringterjadi antara petugas ketertiban dan pedagang ka-ki lima main kucing-kucingan. Para pedagang kakilima pura-pura patuh ketika ada petugas keter-tiban. Begitu para petugas pergi para pedagangkembali berjualan di tempat yang dilarang. Ke-tertiban kota yang ingin dicapai dengan adanyalarangan berjualan bagi pedagang kaki lima ditempat-tempat tertentu ternyata tidak terwujuddengan cara represif. Maka, perlu ditempuh carapersuasif dengan mengadakan dialog antara apa-

Gambar 6.3.2Seorang polisi memberi petunjuk di mana lajur khusus

sepeda motor di jalan raya. Ini contoh pengendalian sosialyang bersifat preventif.

Gambar 6.3.3Penggusuran gubuk-gubuk liar di sebuah kawasan adalahsalah satu contoh pengendalian sosial dengan cara koersif

dengan menggunakan kekuatan.

Sum

ber:

Kom

pas 3

0 N

ov 2

006

Sum

ber:

Kom

pas 1

2 ja

nuar

i 200

6

Page 222: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

216

rat pemerintah dan para pedagang kaki lima. Ke-dua belah pihak perlu mendengarkan kepentinganmasing-masing pihak. Para pedagang diberi pe-ngertian bahwa mereka juga turut bertanggungjawab atas terciptanya ketertiban dan kebersihankota. Namun, perlu diketahui bahwa cara persuasifjuga tidak selamanya baik. Perlu juga diingat bah-wa masalah sosial adalah masalah yang kompleks,penyelesaian masalah sosial dengan melarang dila-kukannya suatu tindakan tertentu masih menyi-sakan masalah sosial lainnya. Karena itu, akarmasalahnya dan jalan keluarnya perlu dicari ter-lebih dahulu.

6.3.4 Jenis-jenisPengendalian Sosial

Pengendalian sosial dapat terjadi dalam bebe-rapa bentuk. Pengendalian sosial itu tidak selaluterwujud dalam teguran langsung terhadap tin-dakan seseorang atau kelompok. Berikut ini akandibahas jenis-jenis pengendalian sosial untuk men-cegah dan mengatasi perilaku menyimpang, antaralain adalah gosip atau desas-desus, hukuman, pen-didikan, dan agama.

A. AgamaKesucian setiap agama terletak pada ajarannya

yang dipandang sakral oleh para pemeluknya.Karena diyakini sebagai panutan hidup, setiappemeluk agama akan berusaha sedapat mungkinmewujudkan ajaran agamanya tersebut dalamtingkah laku sosial sehari-hari. Pelanggaran terha-dap ajaran agama akan menimbulkan rasa bersa-lah dalam diri pelanggarnya.

Setiap pemeluk suatu agama yang taat akanmenyatakan kebenaran ajaran agamanya masing-masing. Suatu aturan hukum atau norma tertentuyang bersumber pada ajaran agama lazimnya lebihbanyak dijadikan pedoman bertindak yang senan-tiasa dipatuhi.

B. PendidikanPendidikan, baik di sekolah maupun di luar se-

kolah, formal maupun nonformal merupakan salahsatu alat pengendalian sosial yang telah melemba-ga. Baik pada masyarakat sederhana maupun padamasyarakat yang sudah kompleks terdapat prosespendidikan dan lembaga pendidikan.

Pendidikan dalam keluarga mengajari anak-anak bagaimana berperilaku yang baik. Pendidikanbertujuan mengarahkan perilaku anak-anak supa-ya perilaku anak-anak terkendali, dan tidak semuayang menyenangkan, yang diinginkan boleh di-lakukan. Demikian juga pendidikan-pendidikandalam kelompok-kelompok sosial yang lain, meng-ajarkan perilaku tertentu bagi perserta didiknya.

Misalnya saja masyarakat adat. Masyarakat adatmenanamkan pola-pola perilaku yang harus dilak-sanakan oleh semua anggotanya.

Sekolah sebagai lembaga pendidikan tidak sajamengajarkan pengetahuan dan keterampilan.Akan tetapi sekolah juga memerhatikan perkem-bangan watak si anak melalui latihan kebiasaanhidup tertib dan disiplin, pelajaran agama, danbudi pekerti.

Pendidikan dalam masyarakat sederhana dantradisional, misalnya mampu membentuk pola pe-rilaku di mana perilaku menyimpang jarang sekaliterjadi. Pengendalian sosial pada masyarakat tradi-sional dilakukan dengan sangat ketat, sehinggapenyimpangan-penyimpangan jarang terjadi. Pen-didikan luar sekolah (informal) yang serba ketatmengacu kepada kepatuhan kepada orang tua.Anak-anak sangat dianjurkan bahkan kadang kaladipaksa untuk menaati orang tua, karena orang tuaselalu dianggap benar.

C. Gosip (desas-desus)Bentuk pengendalian sosial ada yang berupa

desas-desus atau gosip. Gosip adalah berita yangmenyebar secara cepat dan tidak berlandaskan pa-da fakta atau kenyataan. Gosip dapat tersebar me-lalui media massa atau melalui pembicaraan darimulut ke mulut. Isi gosip tidak harus benar. Akantetapi yang penting adalah bahwa gosip dapatmembuat orang yang melakukan penyimpangansadar akan perbuatannya dan kembali kepada pe-rilaku yang normal dalam masyarakat.

Sifat gosip dapat menyebar secara cepat danmenyebabkan setiap orang akan lebih berhati-hatidalam bertingkah laku. Gosip yang menyebar luastentang suatu penyimpangan akan sangat mema-lukan pihak-pihak yang melakukan penyimpangantersebut. Dengan demikian akan muncul rasa jerauntuk melakukan penyimpangan. Dengan gosipmasyarakat mengharapkan perubahan perilakuorang yang melakukan penyimpangan.

Gambar 6.3.4Pendidikan merupakan salah satu alat pengendalian sosial

yang telah melembaga.

Sum

ber:

Maj

alah

Tem

po, 1

6 Se

ptem

ber 2

001

Page 223: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 6 Pranata dan Penyimpangan Sosial

217

D. TeguranTeguran dan peringatan diberikan kepada

orang yang melakukan penyimpangan sosial. Tuju-annya agar pelaku penyimpangan sosial menyadarikesalahannya. Teguran dapat disampaikan dengancara lisan maupun tulisan. Jika pelaku penyimpang-an sosial tidak mengindahkan teguran demi te-guran yang disampaikan, ia akan mendapat sanksidisiplin.

Misalnya, Sunu sering membolos sekolah. Satu,dua kali guru wali kelas menegur Sunu agar tidakmembolos. Akan tetapi Sunu masih saja seringmembolos. Karena sudah terlalu sering membolos,akhirnya Sunu dikeluarkan dari sekolah. Dikeluar-kan dari sekolah adalah salah satu bentuk sanksiatau hukuman.

E. Sanksi (hukuman)Untuk melakukan pengendalian sosial, selain

menggunakan sarana-sarana yang ada digunakanjuga cara lain yaitu dengan menjatuhkan sanksi.Sanksi sebenarnya berarti persetujuan atau peno-lakan terhadap perilaku tertentu. Seandainya ter-jadi persetujuan, sanksinya dinamakan sanksipositif dan sebaliknya kalau terjadi penolakandinamakan sanksi negatif. Sanksi positif berisikanimbalan (reward) terhadap mereka yang telah me-matuhi nilai-nilai maupun kaidah-kaidah, sehing-ga dapat dijadikan teladan. Misalnya, pemberiantanda jasa kepada mereka yang berjasa padamasyarakat dan negara. Sanksi negatif berisikanhukuman bagi mereka yang melakukan pelanggar-an. Hukuman tersebut mencakup kegiatan untukmemulihkan keadaan dalam arti yang sempit.Hukuman dalam arti yang sempit mencakup hu-kuman pidana, hukuman perdata, dan hukumanadministratif. Hukuman pidana seyogyanya di-cantumkan sebagai usaha terakhir. Hukuman pida-na dapat berupa hukuman fisik seperti hukumankurungan dan denda, juga dapat berupa hukumanidiil seperti pengumuman keputusan pengadilan.

Hukuman dalam arti yang luas merupakan alatpengendalian sosial biasa yang dianggap palingampuh. Hukuman disertai dengan sanksi-sanksiyang tegas. Biasanya sanksi-sanksi berwujud pen-deritaan. Hukum dianggap sebagai sarana pengen-dalian sosial yang formal. Setelah melalui putusanpengadilan, seseorang yang melakukan penyim-pangan dimasukkan ke dalam penjara. Memasuk-kan seseorang ke dalam penjara merupakan carayang resmi untuk mengembalikan orang tersebutke jalan yang sesuai dengan tuntutan dan harapanmasyarakat. Di dalam penjara para napi dididikdalam suatu lingkungan yang khusus diciptakanbagi mereka yang termasuk dalam kategori pelakukejahatan. Di penjara terdapat serangkaian per-aturan yang sama sekali lain dari mereka yangtinggal dalam masyarakat biasa. Semua peraturandibuat agar mereka menjadi orang yang normalkembali. Itulah sebabnya penjara dinamakan Lem-baga Pemasyarakatan (Lapas). Setelah menjalanimasa hukuman para narapidana diharapkan dapatberubah. Ketika kembali ke masyarakat mantannapi diharapkan tidak membuat kejahatan lagi.

6.3.5 Lembaga-lembagayang Berfungsi dalamPengendalian Sosial

Pranata sosial sangat berperan dalam mengen-dalikan perilaku menyimpang. Beberapa pranatasosial yang memegang peranan penting antara lainpolisi, pengadilan, adat, dan tokoh masyarakat.

A. PolisiPolisi merupakan badan pemerintah yang ber-

tugas memelihara keamanan dan ketertibanumum, termasuk juga menangkap orang-orangyang melanggar undang-undang atau peraturanyang berlaku. Polisi juga bertugas melakukan pe-nyidikan atas kejahatan dan pelanggaran menurutketentuan yang ada. Selaku penyidik suatu perkara,polisi mempunyai wewenang untuk menerimalaporan atau pengaduan dari anggota masyarakattentang adanya tindak pidana atau pelanggaran-pelanggaran lainnya. Sesuai dengan peran polisisebagai penjaga keamanan dan ketertiban dalammasyarakat, maka polisi memiliki tugas-tugas pen-ting untuk mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan dalam masyarakat. Di samping itu,polisi juga melakukan pembinaan terhadap merekayang melakukan penyimpangan dan penyuluhantentang hukum pada masyarakat.

Penangkapan jaksa HR yang terlibat kasus pe-ngedaran narkoba seperti diceritakan di depanadalah salah satu contoh tugas dan kewajiban apa-rat kepolisian. Tindakan jaksa HR adalah salah satubentuk penyimpangan sosial dan termasuk tindakpidana.

Gambar 6.3.5Polisi menilang pelaku pelanggaran lalu lintas. Tilang

adalah salah satu bentuk sanksi terhadap pelanggar aturanberlalu lintas.

Sum

ber:

Maj

alah

Tem

po, 8

-14

Agu

stus

200

5

Page 224: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

218

B. PengadilanPengadilan merupakan salah satu badan yang

dibentuk negara untuk mengurus dan mengadiliperselisihan-perselisihan hukum. Semua putusanpengadilan diambil “atas nama Republik Indone-sia” atau “atas nama keadilan.” Hukum dalam artiyang luas merupakan alat pengendalian sosial yangbiasanya dianggap paling ampuh karena disertaidengan sanksi-sanksi yang tegas yang berwujudpenderitaan dan dianggap sarana formal. Apabilaterjadi penyelewengan terhadap ketentuan hukumyang berlaku, si pelaku dapat dihukum denganhukuman penjara, pembayaran denda, bahkan hu-kuman mati. Bentuk-bentuk keputusan yang diber-lakukan pada si pelanggar akan ditetapkan setelahmelalui proses pengadilan.

Ada beberapa pihak yang terkait dalam me-negakkan pengadilan, antara lain hakim, jaksa,panitera, polisi, dan advokat. Hakim bertugas me-nilai, menetapkan, dan menjatuhkan putusan hu-kum. Jaksa bertugas menuntut orang-orang yangmelakukan kejahatan di depan pengadilan. Polisibertugas menangkap, menyelidik, dan menyidikpelaku kejahatan. Advokat betugas mendampingidan memberikan bantuan hukum kepada tersang-ka atau terdakwa.

C. AdatAdat berarti sesuatu yang dikenal, diketahui,

dan diulang-ulang serta menjadi kebiasaan dalammasyarakat. Bentuknya berupa perkataan ataumacam-macam perbuatan.

Adat sebenarnya adalah hukum. Unsur pem-bentuknya adalah pembiasaan dalam kehidupanmanusia terus-menerus dan menjadi kelazimanyang dituruti atau dilakukan sejak dahulu kala. Da-lam adat terdapat aturan-aturan tentang beberapasegi kehidupan manusia yang tumbuh dari usaha

orang dalam suatu daerah tertentu sebagai kelom-pok sosial untuk mengatur tingkah laku anggotamasyarakatnya. Di negara kita, aturan-aturan ten-tang segi kehidupan manusia itu menjadi aturanhukum yang mengikat dan disebut hukum adat.Di beberapa daerah di Indonesia aturan adat danhukum adat masih kuat dan ditaati. Adat merupa-kan pranata yang berperan dalam mengendalikanperilaku yang menyimpang. Adat merupakan lem-baga yang berisi norma atau nilai perbuatan yangharus dilakukan. Penyimpangan dari perilakuyang digariskan akan mendapat hukuman dari ma-syarakat berupa cemoohan, pengucilan, dan seba-gainya. Adat yang berisi kebiasaan yang baru atausementara dinamakan mode atau fashion. Adat yangmelembaga dan sudah berjalan lama sekali secaraturun-temurun disebut tradisi. Adat yang dipakaidalam merayakan hal-hal yang resmi dinamakanupacara. Etiket adalah tata cara dalam masyarakatdan sopan-santun dalam memelihara hubunganbaik antara sesama manusia.

Kebiasaan yang di negara Barat disebut folk-ways adalah adat basa basi yang dijalankan dalammasyarakat sehari-hari karena dianggap baik danmenyenangkan. Misalnya, kebiasaan menghormatiorang-orang yang lebih tua usianya. Para anggotamasyarakat yang melanggar adat akan menang-gung sanksi yang keras. Sanksi atas pelanggaranitu kadang diperlakukan secara tidak langsung. Mi-salnya ketentuan adat yang melarang terjadinyaperceraian antara suami istri yang berlaku umumdi daerah Lampung. Suatu perkawinan dinilai se-bagai kehidupan bersama yang sifatnya abadi. Per-kawinan hanya dapat terputus apabila salah satumeninggal dunia atau cerai mati. Apabila terjadisuatu perceraian, nama yang bersangkutan akantercemar. Untuk menghilangkan kecemaran terse-but diperlukan suatu upacara adat khusus yangmembutuhkan biaya yang cukup besar. Biasanyaorang yang melakukan pelanggaran tersebut dike-luarkan dari masyarakat. Hal seperti itu di daerahMinangkabau dikenal dengan istilah “dibuang se-panjang adat.”

D. Tokoh masyarakatTokoh masyarakat adalah orang-orang yang

dihormati dan disegani dalam masyarakatnya,karena aktivitas dalam kelompoknya serta keca-kapannya dan sifat-sifat tertentu yang dimilikinya.Contoh tokoh masyarakat adalah para pejabat pe-merintahan desa, para tetua adat, tokoh agama,dan para pakar yang menguasai suatu bidang.

Tokoh-tokoh masyarakat memberikan nasihat,bimbingan, dan petunjuk kepada anggota kelom-poknya. Selain itu, tokoh masyarakat juga menga-wasi tingkah laku para anggotanya berdasarkanpatokan yang ada dan yang telah dirumuskan ber-

Gambar 6.3.6Pengadilan merupakan salah satu badan yang dibentuk

negara untuk mengurus dan mengadili perselisihan-perselisihan hukum.

Sum

ber:

Maj

alah

Tem

po, 2

7 D

esem

ber 2

004

Page 225: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 6 Pranata dan Penyimpangan Sosial

219

sama. Seandainya terjadi konflik di antara wargamasyarakat maka seorang tokoh harus dapat me-nyelesaikan konflik tersebut dengan berpedomanpada ketentuan yang tegas yang telah disepakatibersama.

6.3.6 Akibat TidakBerfungsinya LembagaPengendalian Sosial

Lembaga pengendalian sosial mempunyaitugas mengatur anggota masyarakat agar tidak ter-jadi perilaku menyimpang. Namun, dalam ke-nyataan sehari-hari sering kali kita menjumpailembaga-lembaga pengendali sosial tidak menja-lankan tugasnya sebagaimana mestinya. Misalnya,polisi yang harusnya menindak tegas pelanggaranlalu lintas menerima uang damai, hakim yang ha-rusnya bertindak adil menerima uang suap, dansebagainya.

Akibat yang dapat ditimbulkan karena lem-baga pengendali sosial tidak berlaku semestinyaadalah timbulnya masalah-masalah sosial akibatperilaku menyimpang. Masalah-masalah sosialtersebut di antaranya sebagai berikut.1. Kerusuhan atau kekacauan dalam masyarakat.

Masyarakat Indonesia sangat beragam. Konflikantarkelompok bisa saja terjadi. Lembaga-lembaga pengendali sosial sangat penting pe-rannya dalam mengendalikan warga supayatidak terjadi konflik antarkelompok.

2. Maraknya perilaku menyimpang khususnyatindak kejahatan. Pelaksanaan pengendaliansosial yang tegas dan tanpa pandang bulu akanmemberi aspek jera kepada pelaku kejahatan.Sebaliknya, pengendalian sosial yang lunak, bi-sa disuap, dan pilih-pilih akan menyuburkantindak kejahatan. Tingginya tindak kriminali-tas salah satunya disebabkan oleh longgarnyakendali atas para pelaku tindak kejahatan. Apa-rat hukum yang kurang tegas menindak parakoruptor, misalnya, membuat korupsi meraja-lela di Indonesia. Bahkan Indonesia termasukdalam papan atas daftar negara-negara terko-rup di dunia.

Gambar 6.3.7Kerusuhan atau kekacauan yang timbul dalam masyarakat

merupakan akibat dari tidak berfungsinya lembaga-lembaga pengendalian sosial.

RANGKUMAN

1. Untuk menjamin bahwa nilai dan normayang berlaku ditaati diperlukan adanya pe-ngendalian sosial.

2. Definisi pengendalian sosial:a. Menurut Peter L. Berger: “Pengendalian

sosial adalah berbagai cara yang diguna-kan masyarakat untuk menertibkan ang-gota yang membangkang.”

b. Menurut Joseph S. Roucek: “Pengen-dalian sosial adalah suatu istilah kolektifyang menunjuk pada proses, baik teren-cana, maupun tidak terencana di manaindividu dianjurkan, dibujuk, ataupundipaksa untuk menyesuaikan diri padakebiasaan dan nilai hidup suatu kelom-pok.”

3. Berdasarkan siapa yang mengawasi dandiawasi, jangkauan pengendalian sosial di-bedakan menjadi pengawasan dari indivi-du terhadap individu lain, pengawasan dariindividu terhadap kelompok, pengawasan

kelompok terhadap kelompok, dan penga-wasan dari kelompok terhadap individu.

4. Ada dua cara pengendalian sosial, yaitu: ca-ra persuasif dan cara koersif.

5. Jenis-jenis pengendalian sosial, antara laindesas-desus atau gosip, sanksi, pendidikan,dan agama.

6. Lembaga sosial diperlukan untuk melurus-kan perilaku yang menyimpang. Lembagasosial yang penting antara lain polisi, penga-dilan, adat, dan tokoh masyarakat.

7. Akibat yang dapat ditimbulkan karena lem-baga pengendali sosial tidak berlaku semes-tinya adalah timbulnya masalah-masalahsosial akibat perilaku menyimpang, antaralain kerusuhan atau kekacauan dalam ma-syarakat dan maraknya perilaku menyim-pang khususnya tindak kejahatan.

Sum

ber:

Maj

alah

Tem

po, 4

-10

Juni

200

1

Page 226: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

220

I. Jawablah “B” jika pernyataan BENARdan “S” jika pernyataan SALAH!

1. Setiap adat memiliki etiketnya masing-masing.2. Pengadilan adalah salah satu contoh pengen-

dalian sosial yang bersifat represif.3. Salah satu lembaga yang berfungsi dalam

pengendalian sosial adalah tokoh masyarakat.4. Pendidikan adalah salah satu jenis pengen-

dalian sosial. Karenanya sekolah berhak mela-kukan tindakan koersif kepada murid dan or-ang tua.

II. Salin di buku tugasmu danlengkapilah dengan jawab-anyangtepat!

1. Tokoh yang mendefinisikan pengendaliansosial sebagai cara yang digunakan masyara-kat untuk menertibkan anggota yang mem-bangkang adalah ... .

2. Pengendalian sosial dilakukan untuk memberibatas pada ... anggota masyarakat.

3. Berdasarkan sifatnya, pengendalian sosialterbagi atas pengendalian sosial ... dan ... .

4. Ada dua cara pengendalian sosial, yaitu cara... dan ... .

5. Berita yang menyebar secara cepat dan tidakberlandaskan pada fakta dan kenyataan di-sebut ... .

6. Tujuan dari hukum adalah ... .7. Seorang bapak melarang istrinya berkumpul

dengan ibu-ibu di sekitar rumah merekadengan alasan bahwa ibu-ibu itu sering mem-buat cerita fitnah. Larangan ini termasukdalam cakupan pengendalian sosial, yaitu ... .

8. Pendidikan merupakan sarana pengendaliansosial yang efektif karena pendidikan pada da-sarnya juga merupakan pengendalian sosialyang dilakukan dengan sifat ... .

9. Pengadilan merupakan salah satu badan atauorganisasi yang dibentuk oleh negara untukmengurus dan mengadili ... .

10. Adat yang melembaga dan sudah berjalanlama sekali secara turun-temurun disebut ... .

III.Jawablah dengan singkat dan tepat!

1. Apa definisi pengendalian sosial menurut Jo-seph S. Rouch?

2. Berdasarkan siapa yang mengawasi dan sia-pa yang diawasi, pengendalian sosial dibeda-kan menjadi 4. Sebutkan!

3. Jelaskan dua sifat pengendalian sosial!

4. Kapan gosip dapat terjadi?5. Bagaimana peran agama dalam pengendalian

sosial?6. Jelaskan dua cara pengendalian sosial!7. Sebutkan dan jelaskan secara singkat jenis-

jenis pengendalian sosial untuk mencegah danmengatasi perilaku menyimpang!

8. Jelaskan istilah-istilah yang berkaitan denganadat berikut ini.a. mode c. tradisib. upacara d. etiket

9. Apa yang terjadi kalau lembaga-lembagapengendali sosial tidak berlaku semestinya?

10. Jelaskan dengan singkat fungsi pranata politikdalam kehidupan!

IV. Studi KasusBacalah baik-baik artikel di bawah ini dan jawablah perta-nyaan-pertanyaan yang diberikan!

SARJANA HUKUM LULUSAN PENJARAPenjara Cipinang dan Salemba mulai me-

masukkan kuliah hukum untuk kegiatan na-rapidana. Diharapkan bisa mencegah mun-culnya penjahat kambuhan.

Sejak pertengahan Desember 2007, pen-didikan strata satu (S-1) telah masuk Lem-baga Permasyarakatan Cipinang. Dimulaisaat Fakultas Hukum Universitas BungKarno (UBK) membuka kelas jauh di penjaraterbesar di Tanah air itu. Ide itu sebenarnyauntuk memberikan kegiatan kepada nara-pidana berpendidikan tinggi, yang jumlah-nya meningkat sejak digalakkannya pem-berantasan korupsi.

Akibatnya kegiatan yang dipersiapkandi penjara, seperti kursus pertukangan ataupaket belajar tingkat A, B, dan C, sudah tidakpas untuk mereka. Para narapidana elit itupun mengalami kejenuhan luar biasa.

Banyak yang serius mengikuti kuliah,seperti Pollycarpus, Eurico Guterres yangduduk anteng Jumat akhir Februari 2008 lalu.“Semua ilmu pengetahuan saya suka,” ujarmantan pilot Garuda terpidana pembunuh-an pejuang HAM Munir ini.

Layaknya perkuliahan di kampus, pe-serta juga mengikuti ujian tengah dan akhirsemester. Tentu kuliah tidak gratis . Agar bisamengikuti kuliah, mahasiswa mengeluarkan

UJI KOMPETENSI DASAR

Page 227: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 6 Pranata dan Penyimpangan Sosial

221

Rp 1,75 juta untuk biaya pendaftaran, danRp 350 ribu per bulan untuk biaya kuliah.

Meski tujuan awal pembukaan fakultashukum ini adalah untuk memberikan ke-giatan kepada tahanan intelek, pendidikandi penjara ternyata terbukti efektif untukmencegah mantan narapidana melakukankejahatan lagi.

Menurut sebuah penelitian di Texas,Amerika Serikat, dari semua eks napi yangdiberi pendidikan hingga diploma-3, yangkembali melanggar hanya 13,7 persen. Jum-lah ini makin ciut seiring dengan naiknyapendidikan napi. Dari semua mantan napiyang mendapat pendidikan S-1, yang kem-bali melanggar hanya 5,6 persen, dan tidakada napi yang kembali melakukan kejahatansetelah mereka mengikuti pendidikan S-2.

Disarikan dari artikel “Sarjana Hukum LulusanPenjara”: Majalah Tempo, 8-9 Maret 2008

A. Menjawab pertanyaan1. Berikan pendapatmu mengenai artikel di atas!2. Jenis pengendalian sosial apa sajakah yang

diceritakan pada artikel di atas?3. Apakah sifat pengendalian sosial dari per-

kuliahan di penjara?4. Merujuk pada artikel di atas, apakah tujuan

yang hendak dicapai oleh pengendalian sosialdi atas?

5. Perhatikan paragraf terakhir. Menurutmu,mengapa semakin tingginya pendidikan nara-pidana dapat mengurangi narapidana yangterjadinya kejahatan kambuhan?

B. PortofolioPilihlah salah satu jenis pengendalian sosial

di bawah ini, lalu carilah satu kasus (peristiwa)yang berkaitan dengan pengendalian sosial ter-sebut.

a. Gosipb. Pendidikanc. Agama

Buatlah kliping (bersumber dari media cetak,maupun internet) mengenai topik pilihanmu.(contoh topik: Teguran Rhoma Irama terhadapgoyangan Inul Daratista).

Kliping tersebut harus mampu mengungkap-kan hal-hal berikut.1. Apakah peristiwa yang diangkat?2. Apa hubungannya jenis pengendalian sosial

yang kamu pilih?3. Bagaimanakah masalah tersebut diatasi?4. Apakah kesimpulan yang kamu peroleh?

Page 228: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

222

UJI STUJI STUJI STUJI STUJI STANDAR KANDAR KANDAR KANDAR KANDAR KOMPETENSIOMPETENSIOMPETENSIOMPETENSIOMPETENSI

I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!1. Hubungan sosial adalah … .

a. hubungan timbal balik antarogranisasihidup yang berbeda spesies

b. hubungan searah antarorganisasi hidupdalam satu spesies

c. hubungan timbal balik antarorganisasihidup dalam satu spesies

d. hubungan searah antarorganisasi hidupyang berbeda spesies

2. Membersihkan lingkungan RT bersama-samaadalah bentuk … .a. kerja sama c. koersib. mediasi d. kontravensi

3. Rio dan Linda berkongsi mendirikan perusa-haan bersama. Kerja sama itu dinamakan … .a. koalisi c. koersib. Joint Venture d. kooptasi

4. Polisi yang menembak kaki penjahat ketikakabur adalah bentuk tindakan ... .a. kompromi c. koersib. koalisi d. konsiliasi

5. Yang dimaksud dengan arbitrase adalah ... .a. masing-masing pihak yang bertikai mengu-

rangi tuntutannya agar tercapai penyele-saian

b. penerimaan unsur-unsur baru dalamkepemimpinan

c. akomodasi tanpa persetujuan yang ber-bentuk formal

d. suatu cara untuk menyelesaikan konflikdengan menghadirkan pihak ketiga

6. Di bawah ini yang merupakan contoh daritoleransi adalah … .a. kombinasi dua organisasi untuk mencapai

keuntungan bersamab. Butet dan Katiyem saling menghormati ke-

biasaan dan adat suku masing-masingc. buruh demonstrasi di jalanan menuntut

kelayakan upahd. Roni dan Rona capek bertengkar, lalu saling

menjauhi7. Yang dimaksud dengan akomodasi sebagai

suatu proses adalah … .a. keseimbangan dalam interaksi antar orang

perorangan dan kelompok manusiab. usaha-usaha manusia untuk meredakan

suatu pertentangan untuk mencapai kesta-bilan

c. bentuk akomodasi dengan adanya paksaand. kombinasi antara dua organisasi atau

lebih yang memiliki tujuan sama

8. “Indonesian Idol”, “Idola Cilik” maupun“Kontes Dangdut Indonesia” adalah contohacara televisi yang mengandalkan … .a. kompetisi c. konsiliasib. kontravensi d. koalisi

9. Pada tahun 1970-an hingga akhir 1980-an,Amerika Serikat dan Rusia terlibat PerangDingin. Karena kekuatan keduanya sama,terjadilah keseimbangan. Keadaan di atasdisebut ... .a. toleransi c. arbitraseb. stalemate d. kompromi

10. Di bawah ini yang termasuk bentuk ajudikasiadalah ... .a. tawuran antarpelajarb. bergotong royong menanam padic. penuntutan koruptor ke pengadiland. persaingan mendapatkan rangking satu

11. Ketika Gerakan Aceh Merdeka (GAM) danpemerintah Indonesia bernegosiasi, negaraSwedia menengahi negosiasi tersebut. PeranSwedia adalah sebagai ... .a. mediator c. kopromotorb. konsiliator d. kompetitor

12. Di bawah ini, hubungan sosial yang bersifatdisosiatif adalah ... .a. kompromi c. mediasib. kompetisi d. stalemate

13. Pranata sosial adalah prosedur atau tata carayang telah diciptakan untuk mengatur hubu-ngan antarmanusia yang tergabung dalamsuatu kelompok masyarakat. Hal ini dikemuka-kan oleh ... .a. Bruce J. Cohenb. Robert MacIver dan C.H. Pagec. Leopold Wiesel dan Beckerd. Koentjaraningrat dan Mely G. Tan

14. Di bawah ini yang merupakan pranata sosialadalah ... .a. majelis taklim c. rumah sakitb. pendidikan d. partai

15. Pranata sosial untuk menghormati orang yanglebih tua di Indonesia adalah pranata sosialyang terbentuk ... .a. secara terencana c. tidak terencanab. sudah ditetapkan d. sesuai hukum

16 Contoh pranata sosial yang sudah tidak ber-laku lagi dalam masyarakat adalah ... .a. bersalaman dengan tangan kananb. perempuan tidak memiliki hak suarac. siswa tidak boleh terlambat tiba di sekolahd. lebih disarankan pernikahan monogami

Page 229: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 6 Pranata dan Penyimpangan Sosial

223

17. Contoh pranata sosial yang masih dipertahan-kan di Indonesia adalah ... .a. perempuan tidak perlu sekolah tinggi-

tinggib. kewajiban sunat bagi anak laki-laki di bu-

daya dan agama tertentuc. banyak anak, banyak rezekid. menjadi pegawai negeri lebih mulia dari-

pada menjadi pedagang18. Fungsi pranata sosial adalah ... .

a. mengikat anggota masyarakatb. menjaga masyarakat agar berjalan tertibc. mendukung penyimpangan sosiald. mencapai harapan perorangan

19. Di terminal X, para preman membentukpaguyuban, yang bertugas menariki ‘uangsewa’ dari para sopir angkutan umum. Hal inimerupakan contoh pranata sosial ... .a. manifes c. fungsionalb. laten d. disfungsional

20. Agar dianggap sukses oleh keluarganya, iaberutang banyak pada bank dan tidak mam-pu melunasinya. Contoh di atas adalah fungsipranata sosial ... .a. fungsional manifesb. fungsional latenc. disfungsional latend. disfungsional manifes

21. Yang dimaksud dengan fungsi pranata sosialdisfungsional manifes adalah ... .a. pranata yang disadari dan mendukung ke-

berlangsungan hidup masyarakatb. pranata sosial yang tidak disadari namun

mendukung keberlangsung hidup masya-rakat

c. pranata yang disadari tetapi tidak mendu-kung keberlangsungan hidup masyarakat

d. pranata sosial yang tidak disadari dantidak mendukung keberlangsungan hidupmasyarakat

22. Simbol pranata sosial pada umat agama nasra-ni adalah … .a. swastika c. ketupatb. salib d. pohon cemara

23. Menurut sudut penyebarannya, pranata so-sial agama dikategorikan dalam ... institutions.a. restricted c. generalb. regulative d. subsidiary

24. Pengobatan tradisional jamu adalah pranatayang bertujuan untuk mengurus kesehatan.Jika dilihat dari penyebarannya yang tidakluas, pranata tersebut dikategorikan dalam ...institutions.a. restricted c. generalb. regulative d. subsidiary

25. Seorang anak akan mementingkan pendapatorang tuanya ketimbang pendapat pasangan-nya. Berdasarkan ikatan yang dipentingkan,keluarga ini termasuk keluarga ... .a. batih c. konjungnalb. konsanguinal d. prokreasi

26. Seorang pria dari kasta sudra menikahi perem-puan dari kasta yang sama adalah bentukperkawinan ... .a. heterogami c. homogamib. eleutherogami d. monogami

27. Manusia yang baru lahir masih bersih sepertikertas kosong. Menjadi apa dia kelak ditentu-kan oleh pengalaman hidupnya. Hal ini dike-mukakan oleh John Locke dan disebut sebagaiteori ... .a. tabung kosong c. tabula hatib. tabula rasa d. tabung rasa

28. Di bawah ini yang termasuk disfungsi agamaadalah ... .a. saling menghormati teman yang berbeda

agamab. konflik antaragamac. cinta kasih dan perdamaiand. mempersatukan sesama pemeluk agama

29. Pola politik ekonomi yang menekankan ten-tang arah persamaan hak dan pembatasanterhadap hak milik pribadi adalah konsepideologi ... .a. kapitalisme c. sosialismeb. demokrasi d. neo-liberalisme

30. Menurut David Popenoe, salah satu fungsipendidikan sekolah adalah transmisi kebu-dayaan masyarakat. Contoh yang menunjuk-kan hal itu adalah ... .a. adanya pelajaran teknik dan komputerb. adanya pelajaran keterampilanc. pelajaran muatan lokal budaya lokald. pemupukan semangat nasionalisme

31. Pengendalian sosial yang menggunakan ke-kerasan disebut ... .a. koersi b. persuasib. represi d. provokasi

32. Negara yang rajanya memiliki kekuasaan ter-tinggi dinamakan negara berstruktur ... .a. republik c. otokrasib. monarki absolut d. aristokrasi

33. Di China, pejabat korupsi dapat diancam hu-kuman mati. Hal ini merupakan jenis pe-ngendalian sosial ... .a. agama c. gosipb. pendidikan d. sanksi

34. Pranata politik adalah seperangkat aturan danstatus yang mengkhususkan diri pada pelak-sanaan kekuasaan dan wewenang. Hal ini me-rupakan definisi pranata sosial yang dikemu-kakan oleh ... .

Page 230: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

224

a. David Popenoeb. Leopold von Wiesec. William Kornblumd. Soerjono Soekanto

35. Memberikan kesegaran jiwa dan ketenanganadalah ... dari agama.a. unsur c. simbolb. fungsi d. pengertian

II. Jawablah dengan singkat dan tepat!1. Jelaskan yang kamu mengerti tentang kerja

sama dalam bentuk koalisi? Berikan contoh!2. Apakah yang dimaksud dengan persaingan

itu? Berikan contoh!3. Mengapa persaingan atau kompetisi dapat

terjadi?4. Menurut pendapatmu, apakah konflik me-

miliki dampak positif? Jelaskan!5 Apakah perbedaan antara konsiliasi dan

toleransi? Jelaskan!6. Apakah perbedaan antara arbitrase dan

mediasi? Jelaskan dengan contoh!7. Apakah yang dimaksud dengan institusional-

isasi?

8. Jelaskan yang dimaksud dengan pembentukanpranata sosial secar a tidak sengaja!

9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan keluargabatih!

10. Apakah keluargamu (di rumah) terdiri darikeluarga inti atau keluarga luas! Kalau terdiridari keluarga luas, berapa keluarga yangtinggal di rumahmu? Jelaskan!

11. Uraikan apa peran dan fungsi agamamu bagikehidupanmu!

12. Sebutkan peraturan-peraturan yang berlakudi sekolahmu!

13. Uraikan menurut pendapatmu sendiri, apa itupolitik!

14. Sebukan peran sederhana dari pranata politikbagi kehidupan manusia!

15. Sebutkan beberapa partai politik di Indonesiayang kamu ketahui!

16. Apakah yang dimaksud dengan gosip! Berikancontoh!

17. Jelaskan pengendalian sosial yang bertugasuntuk mencegah terjadinya perilaku menyim-pang!

18. Sebutkan lembaga-lembaga yang berfungsidalam pengendalian sosial! Berikan contoh!

Page 231: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 7 Kegiatan Perekonomian Indonesia

225

PENDAHULUAN

Dalam kegiatan ekonomi, terkadang tidak semua tenaga kerja dapat memperolehpekerjaan. Hal ini disebabkan berbagai faktor. Pemerintah pun harus berupaya

untuk menanggulanginya, misalnya dengan meningkatkan kualitas sumberdaya, sekaligus memperbesar kesempatan kerja.

Dengan menggunakan sistem demokrasi ekonomi, negara kita terus berupaya untukmempertinggi kualitas hidup masyarakat. Dalam menjalankan kehidupan eko-nomi, tiap negara memiliki sistem. Sistem tersebut juga mengatur kehidupan

para pelaku ekonomi, seperti pihak swasta, asing, para konsumen maupun peme-rintahan itu sendiri.

Meninggikan kualitas hidup masyarakat misalnya ditunjukkan dengan pemerataanpenghasilan yang diupayakan melalui adanya pajak. Pajak sendiri terbagi men-

jadi beberapa jenis, dan memiliki beberapa fungsi yang berbeda.

Terakhir, akan dibahas mengenai mekanisme pasar, misalnya hukum permintaan,penawaran, serta proses terbentuknya harga.

Sum

ber:

Har

ian

Kom

pas 9

Apr

il 20

08

Sum

ber:

Kom

pas S

umba

gsel

1 A

pril

2008

Sum

ber:w

ww

.tem

poin

tera

ktif.

com

Page 232: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

226

Tenaga Kerjadalam KegiatanEkonomi

Pajak dalamperekonomianIndonesia

SistemPerekonomianIndonesia danPelaku-pelakuEkonomiKegiatan

PerekonomianIndonesia

Pengertian kesempatankerja

Pengertian tenaga kerjadan pengangguran

Pelaku ekonomi dalamsistem ekonomi Indonesia

Sektor usaha informal

Sistem ekonomi Indonesia

Pengangguran

Cara-cara MemperluasKesempatan Kerja

Sistem ekonomi

Pajak dan pungutan resmilainnya

Fungsi pajak

Jenis pajak

Tata cara, asas, dansistem pemungutan pajak

Pajak negara

Pajak daerah dan retribusidaerah

Permintaan,Penawaran danTerbentuknyaHarga Pasar

Harga

Variabel perubahanpermintaan

Penawaran

Permintaan

Page 233: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 7 Kegiatan Perekonomian Indonesia

227

7.1.1 PengertianKesempatan Kerja

Ekonomi menyangkut kebutuhan manusia dansumber-sumber pemenuhan kebutuhan itu. Ke-inginan dan kebutuhan manusia, seperti kitaketahui, tidak terbatas sedangkan sumber-sumberpemenuhan kebutuhan manusia bersifat terbatas.Ilmu ekonomi berusaha menerangkan bagaimanaupaya manusia untuk memenuhi kebutuhan yangberaneka ragam dan tidak terbatas tersebut dengansumber-sumber pemenuhan kebutuhan yang ber-sifat terbatas.

Ekonomi sumber daya manusia adalah salahsatu cabang ilmu ekonomi. Ekonomi sumber dayamanusia membahas dan menguraikan prinsip-prinsip pendayagunaan tenaga dan kemampuanmanusia dalam mengolah sumber-sumber yangtersedia untuk memenuhi kebutuhan manusia itusendiri. Indonesia yang jumlah penduduknyatermasuk nomor lima terbesar di dunia, sebenar-nya memiliki modal besar sekali untuk dapatmengolah sumber daya yang ada. Jumlah pendu-duk yang besar dan laju pertumbuhan penduduk

yang tinggi seharusnya tidak menjadi masalahapabila dapat dimanfaatkan sebagai daya dukungutama ekonomi guna memenuhi berbagai macamkebutuhan manusia. Salah satu kebutuhan manu-sia itu sendiri adalah penyediaan kesempatan kerjayang luas.

Kesempatan kerja adalah suatu keadaan yangmenggambarkan jumlah penduduk yang dapat di-serap dalam permintaan tenaga kerja atau titikkeseimbangan antara permintaan dengan pena-waran tenaga kerja. Dengan kata lain, kesempatankerja adalah banyaknya lapangan pekerjaan yangtersedia untuk menyerap angkatan kerja yang ada.

Di Indonesia masalah kesempatan kerja dijamindalam UUD 1945 Pasal 27 ayat 2 yang berbunyi:Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan peng-hidupan yang layak. Dalam pasal tersebut pemerintahmempunyai tanggung jawab dalam menciptakanperluasan kesempatan kerja serta perlindunganterhadap tenaga kerja agar dapat hidup layak.Akan tetapi, tanggung jawab demikian itu harusditunjang oleh kemauan masyarakat sendiri untukbersama-sama pemerintah menjalankan setiap

Kursus Sebagai Solusi Atasi MasalahPengangguran

Bekasi - Pengangguran adalah penyebab kemis-kinan, sedangkan kemiskinan adalah penyebabmasalah sosial dan hukum. Kedua masalah tersebutmenjadi beban masyarakat dan pemerintah ter-masuk pemerintah daaerah (pemda). Kursus danpelatihan adalah salah satu solusi yang realistikuntuk membantu warga mendapatkan pekerjaan.Kursus dapat dijadikan sebagai solusi mengatasimasalah pengangguran.

Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal danInformal (Dirjen PNFI) Depdiknas Hamid Muham-mad mengatakan, upaya untuk memromosikankursus dan pelatihan kepada masyarakat perlu terusdilakukan. “Dengan adanya pameran sangat bagusuntuk mensosialisasikan dan memublikasikan agarmasyarakat semakin tahu bahwa ini adalah solusibagi kehidupan mereka,” katanya saat memberikansambutan pada pembukaan Pameran Kursus danPelatihan di Mega Bekasi Hypermall, Kota Bekasi,Provinsi Jawa Barat, Selasa (3/07/2008).

... .Hamid menyebutkan, saat ini di Indonesia

terdapat sebanyak 13.000 lembaga kursus danpelatihan, tetapi hanya sedikit dari masyarakat yangmengetahui keberadaan lembaga-lembaga ini.Sementara, lanjut dia, dari sebanyak 111 juta orangangkatan kerja di Indonesia sekitar 10 juta orangatau 10 persennya adalah pengangguran. “Merekaadalah penganggur-penganggur terbuka yangharus mencari kehidupan di Indonesia ini,” katanya.Sumber : www.depdiknas.go.id

Diskusikan pertanyaan berikut berdasarkan artikeldi atas!1. Apa inti dari artikel tersebut?2. Apa dampak pengangguran bagi masyarakat

Indonesia?3. Langkah apa yang dapat dilakukan untuk

mengatasi masalah pengangguran menuruttokoh-tokoh di atas?

4. Apakah langkah-langkah tersebut sudah tepatuntuk menyelesaikan masalah pengangguran?

5. Jelaskan pendapat kalian tentang langkah yangpaling tepat untuk mengatasi masalah pe-ngangguran di Indonesia!

Page 234: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

228

kebijakan memperluas lapangan pekerjaan. Misal-nya membuka usaha-usaha mandiri dan sektor in-formal yang memenuhi tertib hukum dan aturanpemerintah, menjadi wirausaha yang memilikidedikasi yang tinggi pada moral kerja dan usahameningkatkan kesadaran berbisnis.

7.1.2 Pengertian Tenaga Kerjadan Pengangguran

A. Tenaga kerja dan bukan tenagakerjaTenaga kerja merupakan penduduk yang se-

dang bekerja atau yang sedang mencari pekerjaandan yang melakukan kegiatan-kegiatan lain sepertibersekolah dan mengurus rumah tangga. Tenagakerja merupakan penduduk yang berada pada usiakerja (beruurantara 15-55 tahun).

Para bukan angkatan kerja adalah orang yangbersekolah serta orang yang mengurus rumahtangga. Walaupun mereka tidak bekerja tetapi di-anggap secara fisik mampu dan sewaktu-waktu da-pat ikut bekerja.

Jadi, pengertian tenaga kerja dan bukan tenaga

kerja dibedakan hanya oleh batas umur, sehinggatiap-tiap negara memberikan batasan yang ber-beda-beda. Di Indonesia yang dikelompokkan se-bagai tenaga kerja adalah penduduk yang berumur15 tahun ke atas. Pada umur tersebut tenaga kerjaseringkali disebut usia kerja/usia produktif. Dengandemikian, penduduk yang berumur kurang dari15 tahun dan lebih dari 50 tahun dikelompokkansebagai bukan tenaga kerja.

Untuk lebih jelasnya perhatikan bagan 7.1.1mengenai penduduk dan tenaga kerja.

B. Pengertian angkatan kerjaAngkatan kerja merupakan bagian dari tenaga

kerja yang sudah bekerja atau berusaha untuk men-cari kerja. Maka angkatan kerja terdiri atas pen-duduk yang sudah menghasilkan barang atau jasa,dan sebagian lain yang tergolong siap bekerja, sertasedang berusaha mencari pekerjaan.

C. Tingkat partisipasi angkatan kerjaSelain tingkat pengangguran, dalam dunia

ketenagakerjaan sering pula digunakan indikatorlain yaitu Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK).

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) adalah

Penduduk(Total Population)

Penduduk Usia Kerja(working-age population):Tenaga kerja (manpower)

Penduduk di LuarUsia Kerja

AngkatanKerja

Bukan Angkatan Kerja(Non-Labor Force)

Di BawahUsia Kerja

Di AtasUsia Kerja/Pensiun

Sekolah Ibu Rumah Tangga Lain-lain

Bekerja Mencari Pekerjaan/Menganggur

Setengah MenganggurBekerja Penuh

Setengah Penganggur Kentara Setengah PenganggurTidak Kentara

Setengah PenganggurMenurut Pendapatan

Setengah PenganggurMenurut Produktivitas

Setengah PenganggurMenurut Pendidikan

dan lain-lain

Bagan 7.1.1Penduduk dan Tenaga Kerja

Page 235: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 7 Kegiatan Perekonomian Indonesia

229

lebih rendah dibandingkan dengan TPAK pria.Hal ini erat kaitannya dengan sistem nilaiyang dianut oleh masyarakat, yaitu yangmempunyai kewajiban untuk mencari nafkahadalah pria.Dari sisi pendidikan, pada umumnya pendu-duk yang berpendidikan rendah mempunyaiTPAK lebih tinggi dari kelompok lain. Hal inikarena penduduk yang berpendidikan rendahtidak memilih-milih jenis pekerjaan yang akandimasukinya.

Angka TPAK juga dapat dijadikan indikatortingkat kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan.Angka TPAK yang rendah menunjukkan kecilnyakesempatan kerja yang tersedia bagi penduduk usiakerja. Sebaliknya, angka TPAK yang tinggi menun-jukkan besarnya kesempatan kerja yang tersedia.

Sumber : BappenasKeterangan:Untuk tahun 1996, 1999, 2000, 2001 dan 2002 menggunakan angka Sakerna-BPS. Untuk tahun 2000 tanpa Provinsi Maluku.Untuk tahun 2001 dan 2002 menggunakan definisi pengangguran terbuka yang disempurnakan dan termasuk Provinsi Maluku.Untuk tahun 2003-2005 menggunakan angka proyeksi Bappenas.

angka yang menunjukkan besarnya angkatan kerjadibandingkan dengan tenaga kerja (penduduk usiakerja).

Untuk menghitung TPAK digunakan formulaberikut ini.

Tinggi rendahnya TPAK sangat dipengaruhioleh berbagai hal, seperti umur, jenis kelamin, danpendidikan.

Dari sisi usia, TPAK penduduk usia muda bia-sanya rendah karena pada masa-masa terse-but pada umumnya mereka masih sekolahdan merasa belum punya kewajban untukmencari nafkah.Dari sisi jenis kelamin, biasanya TPAK wanita

Pekerjaan

Penduduk berusia 15 tahun keatasTenaga kerja- Bekerja- MenganggurBukan tenaga kerjaTingkat partisipasi angkatan kerja (%)Pengangguran terbuka (%)

2006 2007

159,26106,28195,18

11,1052,9866,7410,40

160,81106,39

95,4810,9354,4266,1610,28

Tabel 7.1.2Penduduk usia 15 tahun keatas berdasarkan pekerrjaan utamanya

Februari 2005-Februari 2007Juta

Agustus

155,5105,80

95,9510,8549,7568,0010,30

162,35108,1397,5810,5554,2266,60

9,75

2005Februari Februari Februari

Diskusi EkonomiM. Chatib Basri (MCB) Arianto A. Patunru (AAP)

Tabel 7.1.1Pertumbuhan ekonomi dan pengangguran terbuka

88.190.00094.850.00095.650.00098.810.000

100.780.000102.880.000104.980.000107.080.000

3.960.0002.110.000

940.0003.160.0001.970.0002.100.0002.100.0002.100.000

7,820,794,923,443,663,994,495,03

83.900.00088.820.00089.840.00090.810.00091.650.00092.750.00094.150.00095.890.000

3.790.0001.140.0001.000.000

970.000840.000

1.100.0001.400.0001.750.000

4.290.0006.030.0005.810.0008000.000

9.130.00010.130.00010.830.00011.190.000

4,866,366,078,109,069,85

10,3210,45

Periode

19961999200020012002200320042005

JumlahAngkatan Kerja

JumlahAngkatan Kerja

Baru

JumlahPertumbuhan

Ekonomi(Persen)

Jumlah OrangYang Bekerja

TambahanLapangan Kerja

PengangguranTerbuka

(Persen)

100%KerjaTenaga

KerjaAngkatanTPAK

Page 236: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

230

7.1.3 Pengangguran

A. Pengertian pengangguranSalah satu masalah yang dihadapi baik negara

berkembang maupun negara maju, berkaitan de-ngan ketenagakerjaan adalah pengangguran.

Sulit sekali mendefinisikan pengangguran, se-bagaimana halnya menentukan batasan umum te-naga kerja. Namun, pada prinsipnya, penganggurdan setengah penganggur dapat dibedakan menja-di empat kelompok berikut.a. Penganggur yaitu orang yang termasuk angkat-

an kerja, tetapi tidak atau belum mendapatkanpekerjaan.

b. Orang di luar angkatan kerja, tetapi ingin ataumemerlukan pekerjaan.

c. Orang yang bekerja kurang dari waktu yangdiinginkan karena alasan di luar kekuasaannya.Jika seseorang bekerja kurang dari 35 jamseminggu, ia termasuk golongan setengahpenganggur.

d. Orang yang bekerja kurang dari apa yang dapatdikerjakan dengan keterampilan dan pendidik-an yang dimilikinya. Pengangguran semacamini sering disebut pengangguran terdidik.

Menurut sensus penduduk tahun 1971, yangdikelompokkan sebagai penganggur adalah orangyang tidak bekerja sama sekali atau bekerja kurangdari 2 hari selama seminggu. Termasuk dalam ke-lompok penganggur ini adalah mereka yang pernahbekerja atau sekarang dibebastugaskan, serta me-reka yang sedang mencari pekerjaan.

Dengan demikian, bila dilihat dari kemauanorang untuk bekerja, penganggur dapat dibedakanmenjadi dua macam. Pertama, penganggur terpaksaatau mereka yang tidak berhasil memperoleh pe-kerjaan walaupun mereka berusaha terus mencaripekerjaan dan bersedia menerima pekerjaan de-ngan upah lebih rendah dari yang semestinya.Kedua, penganggur sukarela atau mereka yang me-milih lebih baik menganggur daripada menerimapekerjaan yang dirasa tidak sesuai dengan keingin-annya.

Gambar 7.1.1Buruh tembakau di desa Juwiran, Klaten, Jawa Tengah.

Umumnya mereka hanya diupah Rp 10.000 per hari. Sebuahgambaran dilematik yang dialami oleh buruh Indonesia

yaitu gaji kecil dan beban kerja yang berat.

Sum

ber:

Kom

pas J

awa

Teng

ah 2

Feb

200

7

Tabel 7.1.3Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama

dan Menurut Wilayah Perkotaan dan Pedesaan

Februari 200749.78929.4486.255

57.5201.2848.126

22.291174.713

Agustus 200740.58018.4497.128

76.054787

1.91614.252

159.166

Status Pekerjaan UtamaBerusaha sendiriBerusaha dibantu buruh tidak tetapBerusaha dibantu buruh tetapBuruh/KaryawanPekerja bebas di pertanianPekerja bebas non pertanianPekerja tak dibayarTotal

Februari 2007122.404239.366

17.28284.94812.69316.223

255.531748.447

Agustus 2007131.925237.175

19.36099.77710.0679.915

227.216735.435

Perkotaan Pedesaan

Sumber: Tempo

00.010.020.030.040.050.060.070.0

1999

2000

2001

2002

2003

2004

2005

2006

1996

1997

1998

Pengangguran BerdasarkanTingkat Pendidikan (%)

Grafik 7.1.1Pengangguran Berdasarkan Tingkat Pendidikan (%)

Sumber: BPS SD atau lebih rendah SMP SMU atau lebih tinggi

Page 237: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 7 Kegiatan Perekonomian Indonesia

231

Indikator yang digunakan untuk mengukur tingkatpengangguran di suatu negara biasanya adalahangka tingkat pengangguran, yaitu persentasejumlah penganggur terhadap angkatan kerja.

B. Bentuk pengangguranMenurut sebab-sebab terjadinya, penganggur-

an dapat dibedakan menjadi pengangguranfriksional, struktural, musiman, dan konjunktural.

a. Pengangguran friksionalPengangguran friksional biasanya bersifat se-

mentara, karena tenaga kerja yang bersangkutanbelum menemukan pekerjaan yang sesuai denganbidang atau keahliannya. Pengangguran ini terjadisebagai akibat pindahnya seseorang dari suatupekerjaan ke pekerjaan lain.

Dalam pengangguran ini tidak ada penanggu-langan secara khusus, karena jalan keluar untukmengurangi pengangguran ini adalah denganmeningkatkan kesempatan kerja berbagai macambidang usaha.

b. Pengangguran strukturalPengangguran ini terjadi akibat perubahan

dalam struktur atau komposisi perekonomian. Mi-salnya, kawasan yang tadinya agraris menjadikawasan industri. Contoh yang lain penggunaantraktor dalam sektor pertanian bagi sejumlahnegara sedang berkembang akan menimbulkanbanyak pengangguran di kalangan buruh tani.Perubahan-perubahan tersebut menimbulkanketidaksiapan tenaga kerja ke bidang lain. Biasanyaperubahan komposisi perekonomian membawaperubahan teknologi, maka pengangguran ini jugadinamakan pengangguran teknologi.

c. Pengangguran musimanPengangguran musiman ini terjadi karena per-

gantian musim. Sebab pekerja hanya bekerja padamusim tanam dan musim panen saja. Pengang-guran musiman biasa dirasakan para petani di Pu-lau Jawa, maka cara mengatasi yang paling efektifyaitu dengan mengadakan proyek padat karya.

d. Pengangguran konjunktural (pengang-guran siklis)Pengangguran konjunktural terjadi karena

adanya gelombang kehidupan ekonomi (konjunk-tur). Gelombang ekonomi (konjunktur) adalah ter-jadinya resesi atau kemunduran kegiatan ekonomidi skala nasional. Di masa krisis ekonomi banyakperusahaan yang mengalami kerugian dan akhir-nya mengambil kebijaksanaan PHK (pemutusanhubungan kerja) terhadap karyawannya. Padamasa ini perusahaan mengalami suatu dilema. Disatu sisi perusahaan ingin mempertahankan

karyawan dan mengharap karyawan mau mene-rima pengurangan upah. Akan tetapi di sisi lainkaryawan, menuntut upah yang naik. Peristiwaini membuat banyak perusahaan menutup usaha-nya atau mengadakan relokasi (pemindahan lokasiperusahaan) di negara-negara yang upah karya-wannya bisa ditekan. Akibatnya angka peng-angguran semakin tinggi.

Penyebab utama pengangguran konjunkturaladalah turunnya permintaan masyarakat sehing-ga menyebabkan terjadinya over produksi yangmengakibatkan pengurangan tenaga kerja. Caramengatasinya adalah dengan meningkatkan dayabeli masyarakat dan mengarahkan permintaanmasyarakat terhadap barang dan jasa. Pada masaini pemerintah diharapkan ambil bagian secaraaktif untuk meningkatkan daya beli masyarakatdengan penyediaan lapangan pekerjaan melaluiproyek padat karya. Selain itu, pemerintah jugadiharapkan meninjau kembali aturan-aturan yangmempermudah pemasaran barang keluar negeridan menarik investor dari negara lain.

Jenis pengangguran juga dapat dilihat darisudut pandang jam kerja, tingkat produktivitaskerja, dan pendapatan, sehingga pihak yangmengalami pengangguran ini disebut orang sete-ngah menganggur . Setengah menganggur atau semipengangguran dapat dibedakan menjadi dua,yaitu:

Setengah menganggur kentaraSetengah menganggur kentara, yaitu orangyang bekerja kurang dari jumlah jam tertentuseminggu. Biasanya, kriteria yang dipakaiadalah mereka yang bekerja kurang dari 35 jamseminggu.Setengah menganggur tidak kentaraPengangguran ini juga sering disebut pengang-guran terselubung . Orang yang dikelompokkandalam pengangguran ini adalah mereka yangpada dasarnya bekerja tetapi tidak memilikiproduktivitas kerja. Misalnya, sepuluh orangmengerjakan satu pekerjaan yang sebenarnyadapat dikerjakan oleh lima orang saja. Hal iniberarti lima orang yang lainnya bisa dikelom-pokkan ke dalam pengangguran tidak kentara.

Pengangguran merupakan masalah yang rumitdipecahkan terutama oleh negara yang berkem-bang seperti di Indonesia. Hal ini karena kesempat-an kerja yang ada tidak mampu menampung lajupertumbuhan angkatan kerja yang tinggi. Jikapengangguran tidak ditangani serius oleh semuapihak, maka akan berdampak cukup besar dalamkehidupan masyarakat.

Adapun dampak-dampak dari pengangguranantara lain, sebagai berikut.

Terhambatnya pertumbuhan ekonomi.

Page 238: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

232

Hilangnya mata pencaharian yang mengaki-batkan keterampilan maupun kreativitas ma-syarakat menjadi berkurang karena tidakadanya tempat untuk menampungnya.Terjadinya ketidakstabilan sosial atau kera-wanan sosial dengan munculnya segala tin-dakan kriminal.Beban psikologis seseorang.Dengan menganggur mereka merasa kebera-daannya kurang dihargai. Maka bisa menim-bulkan ketidakstabilan emosi orang tersebut.

Melihat keadaan tersebut di atas, maka peng-angguran perlu diatasi bersama oleh pemerintahdan masyarakat. Keduanya harus berperan secaraaktif. Cara mengatasi pengangguran antara lain,antara lain sebagai berikut.

Perluasan kesempatan kerja melalui padat karya.Proyek transmigrasi untuk pemerataan tenagakerja.Peninjauan kembali aturan-aturan yang adaatau dikenal dengan istilah deregulasi dan de-birokratisasi yang bisa menarik investor asing danbisa meningkatkan ekspor barang.Meningkatkan sektor informal dari perekono-mian masyarakat.Meningkatkan kualitas tenaga kerja melalui pe-latihan maupun pendidikan.

kurangnya tenaga kerja yang mampu bekerjasesuai dengan tuntutan kebutuhan.

Dengan kata lain, masalah yang timbul dalambidang ketenagakerjaan adalah ketidakseim-bangan antara permintaan akan tenaga kerja danpenawaran tenaga kerja yang ada. Ketidakseim-bangan tersebut umumnya terjadi karena pena-waran tenaga kerja umumnya lebih besar daripadapermintaan tenaga kerja. Akibatnya, terjadilahpengangguran karena tidak semua tenaga kerjadapat diserap ke dalam lapangan pekerjaan yangtersedia.

Untuk mencapai keadaan yang seimbang an-tara kebutuhan tenaga kerja dan lapangan peker-jaan, harus disediakan lapangan pekerjaan yangmemadai. Untuk mengatasi hal ini, pembangunanekonomi sangat diperlukan untuk memperkeciltingkat pengangguran. Dengan pembangunanekonomi diharapkan kegiatan perekonomian akanmenjadi lebih luas dan diharapkan dapat mencip-takan lapangan pekerjaan yang mampu menam-pung angkatan kerja yang terus bertambah setiaptahunnya.

Adapun cara-cara untuk memperluas kesem-patan kerja antara lain sebagai berikut.

1. Meningkatkan usaha-usaha yang dapat men-dorong tingkat produksi dan menjamin kestabilanharga.Misalnya, dengan kebijakan seperti memberi-kan kredit dengan bunga ringan bagi parapengusaha kecil. Contoh lain yaitu memilihteknologi padat karya lebih banyak ketimbangteknologi padat modal agar dapat menyeraptenaga kerja lebih banyak. Selain itu mening-katkan mutu pendidikan bagi para tenaga kerjaatau calon tenaga kerja dan lain-lain.

2. Meningkatkan usaha-usaha yang bersifat sektor-al dan regional.Misalnya usaha pertanian baik yang berupaintensifikasi maupun ekstensifikasi pertanian;usaha membangun industri khususnya indus-tri kecil, menengah, dan kerajinan rakyat; sertapendirian pusat-pusat pelatihan keterampilanbagi pekerja kecil dan sektor informal di seluruhpelosok tanah air.

3. Meningkatkan usaha-usaha yang bersifat khusus.Misalnya memberikan bantuan pembangunanuntuk proyek-proyek pekerjaan umum sepertipembuatan bendungan, saluran air minum,jalan raya, proyek reboisasi, dan sebagainya.

4. Peningkatan kualitas tenaga kerja.Melalui globalisasi perekonomian dan perda-gangan bebas dunia, maka setiap negara ber-usaha berbenah diri agar mampu bersaingdengan negara lain. Akibatnya barang dan jasa

Gambar 7.1.2Jumlah tenaga kerja yang ada dan yang diminta tidak

seimbang mengakibatkan pengangguran dan kemiskinansemakin meningkat.

Sum

ber:

Kom

pas 2

6 ju

li 20

07

7.1.4 Cara-cara MemperluasKesempatan Kerja

Di atas sudah disebutkan bahwa pengangguranmerupakan masalah yang harus segera diatasi.Apabila tidak dapat segera diatasi, akan dapatmenganggu perekonomian nasional. Akan tetapimasalah yang pokok adalah bagaimana angkatankerja dapat memperoleh pekerjaan?

Dalam mengatasi masalah ketenagakerjaanada dua hal yang perlu mendapat perhatian, yaitu:

kelebihan tenaga kerja yang tidak tertampungdalam usaha produksi yang ada;

Page 239: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 7 Kegiatan Perekonomian Indonesia

233

yang mampu masuk pasar dalam negeri mau-pun pasar luar negeri yakni barang dan jasayang berkualitas. Untuk menghasilkan barangdan jasa yang berkualitas, tenaga kerja ditun-tut untuk lebih produktif. Jika suatu negarabelum mampu menyediakan tenaga-tenagayang handal, maka seharusnya melakukanusaha peningkatan mutu tenaga kerja. Cara-cara yang dapat dilakukan untuk mening-katkan mutu tenaga kerja, antara lain sebagaiberikut.

Peningkatan gizi makanan dan kesehatan.Meningkatkan pendidikan. Pendidikan diIndonesia bisa ditempuh dengan dua jalur(sistem ganda) yaitu:1) jalur pendidikan formal dari tingkat SD

sampai perguruan tinggi;2) jalur pendidikan informal melalui pela-

tihan-pelatihan maupun kursus-kursusatau dapat juga dilakukan melalui balailatihan kerja yang diselenggarakan olehDepnaker.

Kerja sama antara dunia pendidikan de-ngan dunia kerja. Cara ini dikenal denganistilah pendidikan sistem ganda, makasiswa diberi kesempatan magang kerja (la-tihan kerja) di lapangan yang riil yaitu per-usahaan-perusahaan yang nantinya di ha-rapkan menciptakan tenaga kerja yang siappakai.Peningkatan kualitas mental dan spiritualPeningkatan beribadah pada agama yangdianut dan budi pekerti yang luhur akansangat memengaruhi peningkatan mututenaga kerja. Karena dengan beribadah pa-da agama yang dianut maupun bersikapbaik dengan sesama akan menciptakan:menghargai diri sendiri, menghargai oranglain, menghargai waktu, disiplin, dan ber-tanggung jawab.

upah yang diterima oleh tenaga kerja mempu-nyai unsur ekonomi dan kemanusiaan yaitukecuali besarnya nilai nominal, tenaga kerjajuga membutuhkan penghargaan, penghor-matan, maupun pengakuan akan keberada-annya (eksistensi).

Dengan demikian upah bukan hanyasekadar harga tenaga kerja tetapi juga me-nyangkut penghargaan kepada pekerja sebagaimanusia. Oleh karena itu di dalam pemberianupah hendaknya perusahaan atau pihak yangmempekerjakan tenaga kerja memperhatikansyarat berikut.

Pekerja tahu dan setuju cara perhitungannya.

Dalam pembayarannya selalu tepat waktu.

Mencerminkan keadilan dan kewajaran pa-da setiap pekerja.

Jumlahnya bisa mencukupi kebutuhanhidup minimum dengan keluarganya.

Ada tiga sistem pembayaran upah yangkita kenal dalam kehidupan sehari-hari, yaitusistem upah menurut waktu, sistem upah satu-an, dan sistem upah borongan.

Sistem upah menurut waktu.

Besar kecilnya upah yang diterima pekerjaberdasarkan satuan waktu tertentu, ba-nyak sedikitnya jam kerja, atau ada pulaberdasarkan waktu harian.

Dengan sistem ini pekerja tahu persis upahyang akan diterima. Akan tetapi upah iniada kelemahannya yaitu tidak berdasar-kan prestasi kerja sehingga pekerja tidakmemiliki rangsangan untuk berprestasi.

Sistem upah satuan.

Besarnya upah ditentukan oleh prestasikerja dan biasanya sistem ini digunakanjika hasil produksinya bisa diukur atau di-hitung.

Karena upah ditentukan oleh unit pro-duksi yang dihasilkan, maka pekerja akangiat supaya mendapatkan upah yang besar.Oleh karena itu pimpinan harus memper-hatikan cara mereka bekerja supaya kua-litas tetap terjaga.

Sistem upah borongan.Upah ini ditentukan oleh penyelesaian sa-tu unit pekerjaan. Misalnya, upah penye-lesaian pembangunan rumah. Biasanyapekerjaan ini diselesaikan oleh sekelompokorang sehingga prestasi perorangan sulitdiukur.

Gambar 7.1.3Pelatihan menjahit di Balai Pelatihan Kerja Ungaran, Jawa

Tengah. Diharapkan mampu menciptakan tenaga kerjaterampil.

Sum

ber:

Kom

pas 0

8 Apr

il 200

8

5. Sistem upah tenaga kerjaMenurut David Ricardo upah adalah hargatenaga kerja, namun banyak yang tidak sepen-dapat dengan pendapat tersebut. Hal ini karena

Page 240: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

234

RANGKUMAN1. Kesempatan kerja adalah suatu keadaan

yang menggambarkan jumlah pendudukyang dapat diserap dalam permintaan la-pangan kerja.

2. Tenaga kerja adalah penduduk yang sedangbekerja atau yang sedang mencari pekerjaanserta melakukan kegiatan-kegiatan lain sepertibersekolah dan mengurus rumah tangga.

3. Angkatan kerja merupakan bagian daritenaga kerja yang sesungguhnya terlibat da-lam kegiatan produktif.

4. Menurut sensus penduduk tahun 1971, yangdikelompokkan sebagai penganggur adalahorang yang tidak bekerja sama sekali atau yangbekerja kurang dari 2 hari dalam seminggu danberusaha memperoleh pekerjaan.

5. Semakin besar jumlah penduduk, jumlah ang-katan kerja secara keseluruhan semakin besar.Akibatnya, jumlah orang yang mencaripekerjaan juga semakin besar. Sebagai konse-kuensinya, perekonomian harus selalu me-nyediakan lapangan pekerjaan yang baru.

6. Macam-macam pengangguran:a. pengangguran friksionalb. pengangguran struktural

I. Jawablah “B” jika pernyataan BENARdan “S” jika pernyataan SALAH!

1. Tingkat partisipasi angkatan kerja adalahpenduduk yang bekerja atau mencari peker-jaan.

2. Setengah menganggur yang tidak kentaraadalah mereka yang bekerja tapi tidak me-miliki produktivitas kerja.

II. Salinlah di buku tugasmu dan lengkapidengan Jawaban yang tepat!

1. Kesempatan kerja adalah ... .2. Yang dikelompokkan sebagai tenaga kerja

adalah ... .3. Proses terjadinya penempatan atau hu-

bungan kerja melalui penyediaan danpermintaan tenaga kerja dinamakan ... .

4. Selama proses menunggu panggilan kerjauntuk diseleksi sampai diterima, seorangpelamar dikelompokkan sebagai penganggur... .

5. Pengangguran tidak kentara sering jugadisebut ... .

6. Pengangguran stuktural adalah ... .

7. Faktor-faktor yang memengaruhi tinggirendahnya TPAK adalah..., ...., dan....

8. Salah satu cara untuk memperluas kesem-patan kerja adalah dengan menerapkan pen-didikan sistem ganda. Yang dimaksud de-ngan pendidikan sistem ganda adalah ... .

III.Jawablah dengan singkat dan tepat!

1. Siapa yang digolongkan sebagai tenaga kerja?2. Sebutkan dan jelaskan mereka yang dike-

lompokkan sebagai bukan tenaga kerja!3. Jelaskan perbedaan antara pengangguran

dan setengah pengangguran!4. Sumber daya manusia atau tenaga kerja me-

ngandung unsur kuantitas dan kualitas. Je-laskan apa yang dimaksud dengan kuantitasdan kualitas tenaga kerja itu!

5. Pengangguran terjadi karena ketidaksesuai-an antara permintaan dan penawaran tena-ga kerja. Jelaskan!

6. Masalah besar yang dihadapi Indonesia de-wasa ini adalah pengangguran di kalangantenaga kerja terdidik usia muda dan se-

UJI KOMPETENSI DASAR

100%kerja Tenaga

kerja AngkatanTPAK

100%kerja Tenaga

kerja tenaga Bukan nganketergantu Angka

c. pengangguran konjunktural (siklis)d. pengangguran musiman

7. Macam-macam istilah setengah pengang-guran:a. setengah pengangguran kentarab. setengah pengangguran tidak kentara

8. Apabila pertumbuhan ekonomi tidak lancarakan mengakibatkan jumlah orang yang ti-dak bekerja semakin banyak.

9. Cara untuk mengatasi pengangguran adalahdengan memperluas pembangunan ekonomiyang mampu menyerap kebutuhan tenagakerja.

10. Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK):

11. Angka ketergantungan:

Page 241: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 7 Kegiatan Perekonomian Indonesia

235

tengah pengangguran di kalangan tenaga kerjatidak terdidik terutama di desa-desa. Jelaskanmengapa terjadi demikian!

7. Bagaimanakah dampak pengangguran ter-hadap kegiatan ekonomi masyarakat?

IV. Studi KasusA. Baca dan perhatikan contoh kasus di bawah

ini untuk menjawab pertanyaan-pertanyaanyang diberikan!

Akibat kebijakan pemerintah Jakarta untuk meng-ganti bahan bakar minyak tanah dengan gas, ratus-an perajin kompor minyak tanah kehilangan peker-jaan.

1. Berdasarkan sebabnya, pengangguranapakah yang dialami para perajin kompor?Jelaskan!

2. Apakah menurutmu, pengaruh keadaan diatas terhadap:a. pertumbuhan ekonomi;b. kestabilan sosial;c. beban psikologis.

Jelaskan!

B. Bacalah baik-baik artikel di bawah ini danjawablah pertanyaan-pertanyaan yang dibe-rikan!

PERBEDAAN UPAH BURUH

Di pelosok Jawa Barat, buruh tani perempuan di-bayar sepertiga lebih renah dibandingkan buruh tanilaki-laki. Padahal beban kerja mereka sama.

Hal ini dikatakan Dewi Amalia, koordinatorlapangan demonstrasi Front Perjuangan Rakyat(FPR) Jawa Barat. FPR menggelar unjuk rasa di depanGedung Sate, Bandung, Kamis, Maret 2008 lalu.

sum

ber:

ww

w.se

asite

.niu

.edu/

flin/

kom

por.h

tm d

iund

uh Ja

nuar

i 200

8

FPR Jabar menilai perlakuan ini bertentangandengan Konvensi ILO Nomor 100, Pasal 2 DeklarasiPBB tentang Hak Asasi Manusia, dan Pasal 38Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HakAsasi Manusia.

Malah, bentuk diskriminasi terdapat padaperaturan perundangan seperti Undang-UndangPokok Agraria dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja.FPR menuntut Pemerintah Provinsi Jabar meng-usulkan perubahan peraturan perundangan kepadapemerintah pusat agar lebih melindungi dan menye-tarakan perempuan.

Jenis diskriminasi

Diskriminasi upah merupakan pembedaan upahburuh pada pekerjaan, kualifikasi, jam kerja, kinerja,serta kondisi lain yang semuanya sama. Jadi, pem-bedaan upah dilakukan semata-mata karena per-timbangan jenis kelamin.

Sementara itu, diskriminasi pekerjaan tidakmengenal pembedaan upah antara laki-laki danperempuan untuk pekerjaan sama, tetapi mem-batasi akses perempuan pada pekerjaan tertentu.Lebih spesifik lagi, perempuan hanya diberi aksesuntuk pekerjaan “pinggiran” yang upahnya lebihrendah.

Sumber: “Perempuan Masih didiskriminasi” Kompas:Sabtu, 08 Mar 2008 dan “Diskriminasi upah Perempuan”

Kompas: Sabtu, 19 Mei 2007.

1. Ceritakan pendapatmu mengenai artikel diatas!

2. Jelaskan tentang sistem pengupahan di atasmerujuk pada pendapat David Ricardo!

3. Apakah menurutmu pengaruh keadaan diatas terhadap tingkat partisipasi angkatankerja perempuan?

4. Apakah keadaan di atas mendukung kesejah-teraan masyarakat Indonesia?

V. Tugas Akhir1. Pada sub bab ini kalian sudah mempelajari

tentang bentuk-bentuk pengangguran. Cobakalian perhatikan orang-orang di sekitar ka-lian.a. Adakah diantara mereka yang termasuk

sebagai pengangguran? Kelompokanberdasarkan bentuknya!

b. Apa faktor yang menyebabkan merekamenganggur?

c. Apa saranmu untuk mengatasi masalahtersebut!

2. Coba kamu cari informasi tentang tingkatpartisipasi angkatan kerja di provinsi tempatkamu tinggal!

Page 242: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

236

7.2.1. Sistem ekonomi(economic system)

Upaya setiap masyarakat untuk mengatasimasalah ekonomi dan memenuhi kebutuhannyadapat kita lihat dari cara mengorganisasi kegiatanekonominya. Sistem ekonomi adalah keseluruhanunsur-unsur kegiatan ekonomi yang membentukjaringan-jaringan atau lembaga-lembagayang sa-ngat erat hubungannya satu sama lain sebagai alat,cara atau jalan masyarakat untuk meningkatkankesejahteraan dan kemakmurannya.

Dengan kata lain, sistem ekonomi mengaturkehidupan ekonomi suatu negara. Kehidupan eko-nomi itu menyangkut penentuan macam dan jum-lah produksi tiap tahun, cara mendistribusikanpendapatan nasional pada rakyat, dan cara peme-rintah mengendalikan kegiatan ekonomi masyara-katnya. Tak luput pula, perihal pembagian tang-gung jawab, pembagian kerja dan kerja sama anta-ra pemerintah dan rakyat (swasta) serta cara danluasnya campur tangan pemerintah di bidang eko-nomi.

Di dunia dewasa ini terdapat berbagai macamtata atau sistem ekonomi. Setiap negara mempu-nyai sistem sendiri-sendiri untuk mengatur kehi-dupan ekonomi masyarakatnya. Sistem ekonomi

di Inggris berbeda dengan yang dipakai di Rusiaataupun Jepang. Sistem ekonomi di Indonesia ber-beda pula dengan yang berlaku di Amerika Serikat.Mengapa? Sebab sistem ekonomi suatu negara me-rupakan hasil dari perkembangan sejarah danideologi yang dianut oleh negara itu sendiri.

Walaupun sistem ekonomi yang dianut suatunegara berbeda dengan sistem ekonomi negaralain, namun pada dasarnya tujuannya sama. Bebe-rapa tujuan sistem ekonomi adalah sebagai berikut.

Menciptakan kemakmuran dan kesejahteraanmasyarakat secara keseluruhan.Mengembangkan dan menumbuhkan kegiatanekonomi masyarakat.Menciptakan koordinasi yang efektif dan efisi-en terhadap produksi, konsumsi, dan investasi.Menciptakan kesamaan hak dan pembagianpendapatan yang merata.Mengupayakan adanya keseimbangan yangwajar antara barang atau jasa yang dihasilkanuntuk kepentingan umum dan untuk kepen-tingan perorangan.Mengupayakan adanya pengakuan dan peng-hargaan terhadap sejumlah nilai yang melekatpada diri manusia, yaitu hak-hak asasi, kebe-basan, solidaritas, hak milik, dan lain-lain.

subsistem yang berupa lembaga ekonomi, sosialbudaya, politik, dan ide yang saling memengaruhi.Jadi, pemerintah dalam melaksanakan tanggungjawab di bidang ekonomi perlu menyusun organi-sasi perekonomian atau sistem ekonomi. Penyu-sunan sistem ekonomi didasarkan pada sistempemerintahan yang dianut dan ideologi yangmendasari suatu negara. Sistem ekonomi dan hal-hal yang berkaitan dengan itu akan kita pelajari padasubbab ini. Akan tetapi sebelumnya diskusikan dulupertanyaan-pertanyaan berikut dengan temanmu.

1. Apakah yang dimaksud dengan sistem ekonomiitu? Apa sajakah sistem ekonomi yang ada didunia ini? Apa kelebihan dan kekurangan yangada pada setiap sistem ekonomi tersebut?

2. Bagaimana dengan sistem ekonomi Indonesia?3. Siapa sajakah pelaku ekonomi dalam sistem

perekonomian Indonesia?4. Bagaimana peranan pemerintah dalam sistem

ekonomi Indonesia?

Presentasikan hasil diskusime di depan kelas.

D alam kehidupan sehari-hari kita menghadapiperistiwa-peristiwa ekonomi yang terusberkembang selaras dengan pola pikir dan

peradaban manusia yang semakin meningkat,tuntutan manusia pun terus berkembang dan sema-kin kompleks. Sehingga dalam memenuhi kebutuhanhidupnya, manusia tidak hanya memenuhi kebutuh-an pangan, sandang, dan papan saja, tetapi jugakebutuhan lain yang telah disesuaikan dengan per-kembangan peradabannya. Keadaan tersebut akanmemengaruhi hubungan antarmanusia.

Dari gambaran di atas, dapat disimpulkan bahwajalannya kehidupan perekonomian perlu diatur agartercipta kehidupan ekonomi yang selaras dan se-rasi. Dalam mengatur kehidupan ekonomi, bidang-bidang lain di luar ekonomi akan ikut terlibat. Ataudengan kata lain, bidang ekonomi memengaruhi bi-dang-bidang lain.

Yang bertanggung jawab mengatur kehidupanekonomi adalah pemerintah dengan sistem ekonomiyang dianutnya. Sistem ekonomi bisa disebut sebagaitata cara pemerintah untuk menetapkan kebijakandi bidang ekonomi. Sistem ekonomi mencakup

Page 243: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 7 Kegiatan Perekonomian Indonesia

237

Pada dasarnya kita dapat mengelompokkan sis-tem-sistem ekonomi itu menjadi empat saja, yaitusistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi pasar(liberal), sistem ekonomi komando, dan sistem eko-nomi campuran.

A. Sistem ekonomi pasar (liberal/kapitalisme)Ekonomi pasar adalah perekonomian yang ke-

giatan sepenuhnya diatur oleh interaksi di antarapembeli dan penjual di pasar. Dengan demikian,sistem ekonomi pasar memberi kebebasan penuhkepada masyarakat untuk menentukan kegiatanekonomi yang diinginkannya.

Dalam sistem ekonomi pasar, produksi danharga ditentukan oleh hukum permintaan danpenawaran pasar, bebas tanpa campur tangan pe-merintah. Dalam teori klasik Adam Smith, dika-takan bahwa perekonomian diatur oleh tangan-tangan yang tidak kelihatan atau tersembunyi (Theinvisible hands).

Ciri-ciri sistem ekonomi pasar adalah sebagaiberikut.

Setiap orang bebas memiliki alat produksi ataumodal.Kegiatan ekonomi di seluruh sektor dilakukanoleh masyarakat (swasta).Pemerintah tidak ikut campur tangan secaralangsung di seluruh kegiatan ekonomi, kecualiurusan antarnegara (ekspor impor).Modal memegang peranan penting di segalabidang ekonomi.Setiap orang diberi kebebasan untuk menggu-nakan barang dan jasa.Kegiatan ekonomi ditujukan untuk menda-patkan laba.Terdapat persaingan bebas antarpengusaha.Pertanggungjawaban perekonomian dila-kukan secara perseorangan.Kehidupan ekonomi diatur dengan sistemharga.

Akibat dari pemakaian sistem ini, dari satu sisiperekonomian masyarakat tampak berkembangpesat. Golongan menengah ke atas memperolehkeuntungan ekonomi sangat besar. Namun, seba-liknya, golongan ekonomi lemah terutama kaumburuh kebanyakan hidup sengsara.

Dengan demikian sistem ekonomi pasarmemiliki sisi baik dan buruk, yang dapat digam-barkan sebagai berikut.

Kebaikan sistem ekonomi pasar:masyarakat bebas mengembangkan kreati-vitas sehingga penghasilan mereka meningkatpesat;

masyarakat bebas memilih pekerjaan ataubidang usaha yang sesuai dan cocok dengankemampuan dan kepandaian yang dimiliki,sehingga kemungkinan untuk berhasil lebihbesar;masyarakat mempunyai kesempatan yangsama untuk memperoleh penghasilan;kemajuan ekonomi negara berkembang pesat.

Keburukan sistem ekonomi pasar antara lain:karena masyarakat bebas bersaing, maka sega-la cara untuk memperoleh penghasilan dihalal-kan termasuk merugikan orang lain;masyarakat yang mempunyai modal besardengan mudah mengalahkan masyarakat yangmempunyai modal kecil;pemerataan pendapatan bagi masyarakat sulitdicapai;kepentingan perorangan lebih diutamakan.

B. Sistem ekonomi terpusat (komando)Sistem ekonomi terpusat atau sistem ekonomi

perencanaan terpusat atau disebut juga sistemekonomi terpimpin adalah sistem ekonomi yangkegiatan sepenuhnya diatur oleh pemerintah.Dalam sistem ekonomi terpusat, pemerintahmengambil semua kegiatan ekonomi mengenaiproduksi, distribusi, dan konsumsi.

Sistem ekonomi komando didasarkan padaajaran Karl Marx (1818-1883) dalam bukunya DasKapital (1867) dan Manifesto Komunis (1848). Menurutajaran ini sistem ekonomi yang direncanakan se-cara terpusat oleh pemerintah akan mampu men-jalankan fungsi-fungsi produksi dengan lebihefisien dibandingkan yang dilakukan di negara-negara yang menganut sistem ekonomi campuran.Dalam sistem ekonomi komando alat-alat produksiseluruhnya dikuasai dan dimiliki oleh pemerintah.Kegiatan produksi di badan perencana ekonomiyang memberi tugas pada unit-unit produksiuntuk mencapai sasaran produksi tertentu dalamjangka waktu yang tertentu pula. Misalnya untuklima tahun.

Adapun ciri-ciri sistem ekonomi komando atauterpusat adalah sebagai berikut.

Semua sumber ekonomi dimiliki dan dikuasaioleh negara atas nama rakyat.Semua kegiatan ekonomi atau produksi harusdiusahakan bersama dan semua perusahaanadalah perusahaan negara.Harga-harga ditetapkan oleh pemerintah danpenyaluran barang dikendalikan oleh negara.Apa dan berapa jumlah yang diproduksi diten-tukan oleh pemerintah pusat dan diusahakanoleh negara.

Page 244: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

238

Rakyat adalah karyawan dan diberi imbalansesuai dengan kebutuhannya

Negara-negara yang menganut sistem ekono-mi komando, yaitu terutama negara-negara ko-munis. Kebaikan sistem ekonomi komando/ter-pusat antara lain sebagai berikut.

Pemerataan pendapatan lebih mudah dicapai,penghasilan diperoleh sesuai kebutuhan, dankesenjangan sosial bisa dihindari.Masyarakat yang mempunyai modal tidakboleh seenaknya memonopoli suatu bidangusaha, karena sudah ditentukan oleh negara.Masyarakat mempunyai kesempatan yangsama untuk memperoleh penghasilan.

Keburukan sistem ekonomi komando adalahsebagai berikut.

Kebebasan perorangan tidak diakui.Masyarakat tidak berinisiatif dan hanya menu-nggu komando dari pusat.Kemungkinan pejabat negara melakukankorupsi sangat besar karena kekuasaan yangdiberikan negara melalui jabatannya.Kreativitas masyarakat dalam pekerjaannyaterhambat.Semangat bekerja masyarakat lemah.

C. Sistem ekonomi campuranDalam realitasnya, tidak ada sistem ekonomi

murni yang digunakan oleh pelaku ekonomi apakahitu sistem ekonomi tradisional murni, sistem eko-nomi pasar (liberal) murni atau sistem ekonomiterpimpin murni. Kebanyakan masyarakat ataunegara di dunia ini menggunakan sistem ekonomicampuran. Sistem ekonomi campuran banyakdigunakan oleh negara-negara berkembang di Asiadan Afrika. Dalam sistem ini antara sektor peme-rintah dan swasta sama-sama dominan dan diakui.Maka bisa dikatakan bahwa sistem ekonomicampuran merupakan perpaduan antara sistemekonomi pasar (liberal) dan sistem ekonomiterpusat.

Ciri-ciri sistem ekonomi campuran adalahsebagai berikut.

Pemerintah bertanggung jawab atas kepenting-an umum.Pemerintah bertugas mengatur, mengawasi,menjaga, dan memajukan perekonomian ne-gara.Pemerintah mendorong prakarsa pihak swasta.Masyarakat mempunyai kebebasan untuk me-lakukan kegiatan ekonomi, sejauh tidak meru-gikan kepentingan umum.Produsen bersaing meningkatkan produksinyauntuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Dalam sistem ekonomi ini, untuk memecahkanmasalah dasar ekonomi (barang apa yang akan di-hasilkan, dan sebagainya) ditangani bersama-sama antara pemerintah dan swasta. Mekanismepasar tetap memegang peranan penting dalam me-nentukan corak kegiatan ekonomi yang dilakukanmasyarakat. Masyarakat bebas memutuskanbarang apa yang akan diproduksi dan bagaimanacara yang paling efisien untuk memproduksinya.

Dengan demikian peranan pemerintah menu-rut sistem ekonomi ini tetap diutamakan. Tujuan-nya adalah agar kepentingan umum dapat lebihdiprioritaskan dalam setiap perkembangan eko-nomi. Campur tangan pemerintah dalam kegiatanekonomi dilakukan dalam tiga bentuk seperti ber-ikut.

Menetapkan peraturan-peraturan yang bertu-juan mengatur dan mengawasi kegiatan ekono-mi agar dijalankan dalam norma-norma yangwajar.Secara langsung melakukan kegiatan ekonomi.Misalnya, di Indonesia kegiatan ekonomi pe-merintah ini cukup luas, terbukti dari adanyaperusahaan-perusahaan negara.Melaksanakan kebijakan fiskal dan moneter, se-perti memungut pajak dan iuran-iuran wajib,menentukan kebijakan perbankan, dan seba-gainya. Tujuannya adalah agar perekonomiandapat berkembang pesat tanpa diganggu olehmasalah inflasi.

Campur tangan pemerintah dalam bidangekonomi bertujuan antara lain sebagai berikut.

Menjamin agar kesamaan hak untuk setiap in-dividu dapat terwujud dan penindasan dapatdihindarkan.Menjaga agar perekonomian dapat tumbuhdan mengalami perkembangan yang teraturdan stabil.Menyediakan fasilitas (barang dan jasa bersa-ma) untuk meningkatkan kesejahteraan sosialmasyarakat.Mengawasi kegiatan perusahaan-perusahaanyang dapat memengaruhi pasar, agar perusa-haan tersebut tidak menjalankan praktik mo-nopoli yang merugikan masyarakat.Mengawasi akibat samping (eksternalitas) ke-giatan ekonomi yang merugikan masyarakat,agar dapat dihindari atau dikurangi sehinggamenjadi seminimal mungkin.

7.2.2 Sistem EkonomiIndonesia

Indonesia adalah negara yang merdeka, yangtidak terikat oleh negara lain mana pun. Dalammengatur perekonomiannya Indonesia memiliki

Page 245: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 7 Kegiatan Perekonomian Indonesia

239

cara tersendiri yang tidak dimiliki oleh negara lainmana pun. Sistem kehidupan ekonomi Indonesiaditentukan dalam UUD 1945 dan GBHN. Sistemekonomi Indonesia yang paling tepat adalahdemokrasi ekonomi. Sistem demokrasi ekonomi In-donesia tertuang dalam UUD 1945 pasal 33 yangbunyinya sebagai berikut.

Ayat 1: Perekonomian disusun sebagai usaha bersamaberdasar atas asas kekeluargaan.Kemakmuran masyarakat merupakan tujuanutama, bukan kemakmuran golongan atauperorangan. Maka koperasi dibentuk, karenausaha koperasi dianggap paling cocok untukmencapai tujuan tersebut.Ayat 2: Cabang-cabang produksi yang penting baginegara dan yang menguasai hajat hidup orang banyakdikuasai oleh negara.Pemerintah ikut campur tangan dalam men-capai dan mewujudkan kemakmuran masya-rakat, dengan cara menghindari monopoliekonomi. Oleh karena itu pemerintah mengua-sai cabang-cabang produksi yang penting yangmenguasai hajat hidup orang banyak.Ayat 3: Bumi dan air dan kekayaan alam yang ter-kandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan diper-gunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.Sumber-sumber utama kemakmuran masya-rakat adalah bumi, air, dan kekayaan alam. Ke-tiganya dikuasai dan digunakan untuk sebe-sar-besarnya kemakmuran rakyat.

Sistem demokrasi ekonomi menuntut masya-rakat berperan aktif dalam setiap pembangunanekonomi. Untuk itu badan-badan usaha milikswasta harus dimungkinkan untuk berkembang.Pemerintah wajib memberikan pengarahan danbimbingan kepada badan usaha itu agar terciptaiklim yang sehat bagi pertumbuhan ekonomi.

Secara garis besar sistem demokrasi ekonomiyang berlaku di Indonesia berdasarkan pasal 33UUD 1945 memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

Perekonomian disusun sebagai usaha bersamaberdasar atas asas kekeluargaan.Cabang-cabang produksi yang penting baginegara dan menguasai hajat hidup orangbanyak dikuasai oleh negara.Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandungdi dalamnya sebagai pokok-pokok kemakmur-an rakyat dikuasai oleh negara dan diperguna-kan untuk sebesar-besarnya kemakmuranrakyat.Sumber kekayaan dan keuangan negara digu-nakan dengan permufakatan lembaga perwa-kilan rakyat, dan pengawasan terhadap kebi-jaksanaannya ada pada lembaga perwakilanrakyat pula.

Perekonomian daerah dikembangkan secara se-rasi dan seimbang antardaerah dalam satukesatuan perekonomian nasional dengan men-dayagunakan potensi dan peran serta daerahsecara optimal dalam rangka perwujudanWawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional.Warga negara memiliki kebebasan dalammemilih pekerjaan yang dikehendaki sertamempunyai hak akan pekerjaan dan peng-hidupan yang layak bagi kemanusiaanHak milik perseorangan diakui dan peman-faatannya tidak boleh bertentangan dengankepentingan masyarakat.Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warganegara dikembangkan sepenuhnya dalambatas-batas yang tidak merugikan kepentinganumum.Fakir miskin dan anak-anak terlantar pemeli-haraannya menjadi tanggung jawab negara.

Dalam sistem demokrasi ekonomi harusdihindarkan ciri-ciri negatif sebagai berikut.

Eksploitasi bangsa Indonesia oleh bangsa lain.Dominasi ekonomi oleh negara yang memati-kan potensi dan daya kreasi sektor-sektorekonomi di luar sektor negara (Etatisme).Pemusatan kekuatan ekonomi pada satukelompok (monopoli).

Usaha-usaha pemerintah dalam rangka demo-krasi ekonomi mempunyai tujuan sebagai berikut.

Mencapai kemakmuran seluruh lapisan ma-syarakat.Menciptakan lapangan kerja untuk mengu-rangi pengangguran.Menciptakan stabilitas perekonomian.

7.2.3 Pelaku Ekonomi dalamSistem Ekonomi Indone-sia

Pada bab empat, kita sudah mempelajari me-ngenai keempat pelaku ekonomi, yakni rumahtangga produksi, rumah tangga konsumsi, peme-rintah, dan masyarakat luar negeri. Bagaimanakahkiprah keempat pelaku ekonomi itu di Indonesia?Keempatnya bekerjasama dan saling melengkaisehingga tercipta kegiatan terus menerus.

A. PemerintahDalam sistem perekonomian Indonesia, peme-

rintah memegang peranan yang besar dalamkegiatan ekonomi. Peranan tersebut adalah sebagaipelaku kegiatan ekonomi dan sebagai pengatur ke-giatan ekonomi.

Page 246: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

240

a Pemerintah Sebagai Pelaku KegiatanEkonomiPemerintah sebagai pelaku kegiatan ekonomi

mengandung pengertian pemerintah adalah lem-baga nonswasta yang terlibat langsung dalampercaturan ekonomi negara. Keterlibatan peme-rintah tampak pada aktivitas produksi, distribusi,dan konsumsi.

1. Kegiatan pemerintah dalam bidang produksiUntuk melakukan kegiatan produksi peme-rintah mendirikan perusahaan negara yangdisebut Badan Usaha Milik Negara (BUMN).Ciri-ciri BUMN adalah sebagai berikut.

Sebagian atau seluruh kepemilikan dimilikinegara.Berbadan hukum dan tunduk pada segalahukum yang berlaku di Indonesia.Bertujuan membangun ekonomi nasionalmenuju masyarakat adil dan makmur.Dikoordinasikan pengelolaannya olehseorang menteri negara BUMN.

Tujuan didirikannya BUMN adalah sebagaiberikut.

Melayani kebutuhan pokok masyarakatumum seperti listrik, air minum, pos dantelekomunikasi, dan lain-lain.Meningkatkan kesejahteraan rakyat.Membuka lapangan kerja.Mengisi kas negara.

Contoh BUMN adalah PT Pertamina, PT Per-hutani, PN Balai Pustaka, PD Pasar Jaya, BRI,PLN, PT Telkom, PAM, PT KAI, PT Pos Indone-sia, dan lain-lain.

pada sumber penerimaannya. Hal ini disebab-kan karena kebutuhan-kebutuhan mendesakyang dialami negara seperti adanya bencanaalam, menjaga stabilitas keamanan dalamnegeri, dan sebagainya.Secara umum tujuan konsumsi yang dilakukannegara adalah sebagai beirkut.

Untuk dapat menyelenggarakan kegiatanpemerintahan sehari-hari.Untuk memelihara harta kekayaan negaraseperti pemeliharaan gedung, kendaraan,perabot, dan lain-lain.Untuk membiayai kegiatan perjalanan apa-ratur pemerintah.Untuk meningkatkan kualitas aparaturpemerintahan misalnya pendidikan, semi-nar, rapat dan pertemuan-pertemuan lainUntuk melaksanakan kegiatan pemba-ngunan, seperti pembangunan jalan, jem-batan, irigasi, dan lain-lain.

Baik pemerintah pusat maupun pemerintahdaerah memiliki tujuan konsumsi yang kuranglebih sama.

3 Kegiatan pemerintah dalam bidang distribusiKegiatan distribusi yang dilakukan pemerintah

bukan untuk mencari keuntungan, tetapi yang pa-ling penting adalah untuk mengatur kegiatanperekonomian dalam rangka menjaga kepentinganmasyarakat umum.

Dalam kegiatan distribusi, pemerintah harusbersikap netral. Artinya, pemerintah tidak bolehhanya menjaga kepentingan produsen ataukonsumen, tetapi yang diutamakan adalah kepen-tingan masyarakat umum.

Tujuan yang ingin dicapai pemerintah darikegiatan distribusinya adalah sebagai berikut.

Mencapai pemerataan penyebaran barang/jasake seluruh wilayah Indonesia.Menjaga persediaan barang-barang kebutuhanmasyarakat.Menjaga stabilitas harga.Mencegah adanya spekulasi penumpukan ba-rang oleh pihak swasta.Salah satu contoh kegiatan pemerintah dibidang distribusi adalah dengan mendirikanBulog (Badan Urusan Logistik).

b. Pemerintah Sebagai Pengatur KegiatanEkonomiPeranan pemerintah sebagai pengatur kegiatan

ekonomi adalah dengan menetapkan kebijakan-kebijakan. Berbagai macam kebijakan yang diambilpemerintah untuk meningkatkan perekonomianantara lain, sebagai berikut.

Gambar 7.2.1Sarana transportasi kereta api yang dikelola oleh salah

satu BUMN yaitu PT KAI.

sum

ber:k

ompa

s 23

nov

07

2. Kegiatan pemerintah dalam bidang konsumsiUntuk dapat menjalankan kegiatannya, peme-rintah harus mengkonsumsi barang dan jasa.Besarnya konsumsi pemerintah disesuaikandengan kemampuan keuangan dan sumberpenerimaan pemerintah. Namun tidak jarangbesarnya anggaran konsumsi lebih besar dari-

Page 247: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 7 Kegiatan Perekonomian Indonesia

241

1. Kebijakan produksiKebijakan ini dimaksudkan untuk mening-katkan produksi barang dan jasa dalam negeri,baik kualitas maupun kuantitasnya. Misalnya,kebijakan proteksionisme, yaitu memberikanperlindungan terhadap industri dalam negeridengan pelarangan impor barang yang sudahdiproduksi dalam negeri. Contoh lainnya ada-lah pemberian subsidi untuk industri-industritertentu.

2. Kebijakan fiskalKebijakan ini dilakukan dengan menaikkanatau menurunkan pajak.

3 Kebijakan moneterKebijakan moneter adalah kebijakan yangditempuh pemerintah dengan cara mengaturperedaran mata uang. Contoh kebijakan mone-ter antara lain sebagai berikut.

Kebijakan uang ketat (tight money policy) yangbertujuan menurunkan tingkat inflasi.Kebijakan devaluasi, yaitu menurunkan nilaimata uang sendiri terhadap nilai mata uangasing. Hal ini bertujuan untuk mendorongekspor.Kebijakan revaluasi, yaitu menaikkan nilaimata uang sendiri terhadap nilai mata uangasing.

4. Kebijakan eksporKebijakan ini dimaksudkan untuk mendorongekspor barang/jasa dengan menurunkan ataumenghapuskan pajak ekspor.

5. Kebijakan imporKebijakan ini dimaksudkan untuk mengurangiimpor barang atau larangan terhadap imporsuatu barang/jasa.

B. KoperasiKoperasi merupakan wujud nyata pasal 33 UUD

1945 ayat 1 yang berbunyi “Perekonomian disusun se-bagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.”Koperasi Indonesia adalah organisasi rakyat yangberwatak sosial yang beranggotakan orang-orangatau badan hukum.

Koperasi merupakan alat ekonomi yang dapatmenolak individualisme, liberalisme/kapitalisme,dan menangkis ekonomi komunis. Koperasi padadasarnya merupakan badan usaha yang sesuaidengan konsep kesatuan, persatuan, gotong ro-yong, dan kekeluargaan. Koperasi adalah pranataekonomi Indonesia yang sangat profesional. Alasan-alasannya sebagai berikut.

Koperasi merupakan kesatuan yang kuat, yangdilandasi semangat kekeluargaan, persamaanderajat, mempunyai hak dan kewajiban yangsama. Hal itu tercermin dalam rapat anggotayang mempunyai kekuasaan tertinggi.Semua aktivitas koperasi didasarkan atas kesa-daran sukarela.Koperasi bertujuan menyejahterakan anggo-tanya pada khususnya dan masyarakat padaumumnya.Koperasi merupakan kumpulan orang-orangdan bukan kumpulan modal, sehingga kegi-atannya tidak mencari untung semata-mata.

C. MasyarakatMasyarakat dapat bertindak sebagai rumah

tangga konsumsi, dan sebagai rumah tanggaproduksi. Masyarakat yang bertindak sebagairumah tangga konsumsi menyediakan faktor-faktor produksi. Selain itu, di Indonesia, masya-rakat mendukung kelancaran ekonomi denganmenyediakan faktor produksi modal, dan faktorproduksi lahan/alam. Pendapatan yang merekaperoleh kemudian digunakan untuk memenuhikebutuhan sehari-hari mereka.

Sebagai rumah tangga produksi, masyarakatyang memiliki badan usaha dinamakan sektorswasta. Kegiatan ekonomi di sektor swasta me-nyebar ke berbagai bidang usaha, mulai dari usahakecil sampai dengan usaha perdagangan antar-negara (ekspor impor). Usaha-usaha yang dikelola

Sum

ber :

Maj

. Tem

po, F

eb 2

008

Gambar 7.2.2Inspeksi sembako yang dilakukan Presiden Susilo Bambang

Yudhoyono ke pasar tradisional di Tangerang, Banten.

Gambar 7.2.3Para buruh tengah membongkar pupuk impor dari Cina.Pengimporan barang harus diatur agar tidak berdampak

negatif pada perekonomian dalam negeri.

Sum

ber:

Kom

pas S

umba

gsel

1 A

pril

2008

Page 248: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

242

swasta hampir semuanya memiliki sifat profit mak-ing. Artinya, usaha swasta umumnya berorientasimen-cari laba. Oleh sebab itu, prinsip ekonomisangat dipegang teguh dalam bertindak.

Dalam sistem demokrasi ekonomi Indonesiasaat ini, pihak swasta boleh memiliki modal hingga49 % dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Halini menunjukkan peranan swasta yang sangat pen-ting dalam perekonomian negara kita.

Pihak swasta yang ingin mendirikan peru-sahaan harus memenuhi syarat-syarat, antara lainsebagai berikut.

Memiliki tempat kedudukan yang jelas.Usaha dijalankan secara terus-menerus.Usaha dijalankan secara legal.Bertujuan mendapatkan laba.Mendapat izin dari pemerintah.

Perusahaan yang dikelola swasta dapat berben-tuk usaha perorangan atau usaha bersama. Usahademikian ini pada umumnya bernilai positif karenamenyerap tenaga kerja dan ikut ambil bagian da-lam pembangunan nasional.

Pemerintah memberi keleluasaan kepada pihakswasta dalam kegiatan ekonomi sejauh tidakbertentangan dengan peraturan pemerintah, Pan-casila, dan UUD 1945. Kebijakan untuk menyerta-kan pihak swasta dalam kegiatan ekonomi ini di-tempuh pemerintah karena alasan-alasan berikut.

Pemerintah belum mampu menggali semuapotensi sumber-sumber daya alam.Pemerintah ingin menggali dan mengembang-kan daya kreasi dan partisipasi pihak swastauntuk mewujudkan masyarakat adil, makmur,dan sejahtera.

D. Masyarakat Luar NegeriUntuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan

negara, Indonesia melakukan hubungan ekonomidengan berbagai negara dan pihak swasta di dunia.

Hal ini dilakukan karena kita memiliki kelebih-an yang tidak dimiliki negara lain, dan sebaliknya

kita kekurangan hal-hal yang dimiliki negara lain.Misalnya tenaga kerja. Indonesia yang memilikitenaga kerja berlebih mengirimkan tenaga kerja keluar negeri.

Contoh lain adalah kegiatan ekspor impor yangdilakukan berbagai badan antarnegara. Indonesiamisalnya mengekspor mebel ke luar negeri, danmengimpor kedelai dari Amerika Serikat.

7.2.4 Sektor Usaha InformalKegiatan ekonomi dewasa ini berkembang

dengan sangat pesat. Usaha yang dilakukan olehpara pelaku ekonomi tidak hanya berskala besartetapi juga berskala kecil. Yang tidak kalah pentingadalah usaha-usaha yang kelihatan sepele tetapiperlu penanganan secara khusus. Misalnya, peda-gang keliling, pedagang kaki lima, dan lain-lain.Mereka semua termasuk tenaga kerja yang bekerjadi sektor informal.

Ciri-ciri perekonomian di sektor informaladalah:1. Lapangan usaha dan hasil produksinya kecil,

sehingga belum membutuhkan modal yangbesar.

2. Administrasinya sederhana. Pengolahan sektorinformal pada umumnya belum melibatkanlaporan-laporan keuangan dan catatan tran-saksi yang sistematis. Kegiatan ini umumnyamasih melibatkan sistem pembukuan seder-hana.

3. Peralatan yang digunakan masih sederhana.4. Kebanyakan usaha informal tidak memiliki izin

usaha resmi. Karena kegiatan usahanya seringkali tidak pasti, belum ada undang-undangyang mengatur tentang keberadaan sektor in-formal, khususnya menyangkut soal izinusahanya.

5. Tidak membayar pajak pada pemerintah,karena belum ada undang-undang yangmengatur tentang keberadaan sektor informal.

6. Barang dan jasa yang dihasilkan biasanyaberharga cukup murah, sehingga terjangkauseluruh kalangan masyarakat.

Gambar 7.2.4Pameran furnitur menampilkan berbagai karya pengusaha

swasta.

Sum

ber :

Kom

pas 7

Apr

il 20

08

Gambar 7.2.5Seorang pemuda dari Brebes tengah mendaftar untuk

diberangkatkan menjadi TKI.

Sum

ber :

Kom

pas J

aten

g 8

Apr

il 20

08

Page 249: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 7 Kegiatan Perekonomian Indonesia

243

Gambar 7.2.6Pedagang minyak yang mencoba bertahan di ibukota

dengan menjadi penjaja gas elpiji keliling.

Sum

ber :

Har

ian

Kom

pas 3

Apr

il 20

08

1. Macam-macam sistem ekonomi:a. sistem ekonomi tradisional;b. sistem ekonomi pasar bebas (liberal);c. sistem ekonomi komando;d. sistem ekonomi campuran.

2. Sistem ekonomi yang dianut Indonesiaadalah sistem demokrasi ekonomi yangberdasarkan UUD 1945 dan GBHN.

3. Ada tiga pelaku ekonomi dalam sistemekonomi Indonesia yaitu pemerintah, kope-rasi, dan swasta.

4. Dalam sistem ekonomi Indonesia pemerin-tah bertindak sebagai pelaku dan pengaturkegiatan ekonomi.

5. Sebagai pelaku ekonomi pemerintah terlibatdalam kegiatan produksi, konsumsi, dan

distribusi. Sedangkan sebagai pengatur ke-giatan ekonomi, pemerintah bertindak me-lalui kebijakan-kebijakannya.

6. Masyarakat Indonesia dan Masyarakatinternasional juga meramaikan kehidupanperekonomian Indonesia. Sebagian bertindaksebagai rumah tangga produksi (RTP), se-mentara sebagian lain sebagai rumah tanggakonsumsi (RTK).

7. Pelaku ekonomi yang lain adalah sektor usahainformal yang dikelola oleh masyarakatgolongan ekonomi lemah, dan bersifat mu-siman, serta berpindah-pindah.

8. Sektor usaha informal tersebut terdiri daripedagang keliling, pedagang asongan, peda-gang kaki lima, dan tukang kredit keliling.

RANGKUMAN

Pedagang keliling, yaitu orang yang menawar-kan barang dagangannya dengan berjalan kakiatau naik kendaraan berkeliling keluar masukkampung atau kompleks perumahan.Pedagang kaki lima, yaitu orang yang mena-warkan barang dagangannya kepada parakonsumen dengan cara meletakkan atau meng-gelar barang dagangannya di tepi jalan raya(trotoar).Pedagang asongan, yaitu orang yang mena-warkan barang dagangannya ke sana ke marikepada konsumen, umumnya di perempatanjalan, stasiun, terminal, dan sebagainya.

Tukang mendring/kredit keliling, yaitu orang yangmenjual barang dagangannya dengan carakredit kepada para konsumen yang tinggal dikampung-kampung dan kompleks perumahan.

Para pedagang tersebut sering disebut peda-gang sektor informal karena usaha mereka padaumumnya tidak terdaftar secara formal, bersifatmusiman, dan berpindah-pindah. Usaha demikianini biasanya diciptakan dan dikelola oleh merekayang termasuk golongan ekonomi lemah dengantingkat pendidikan yang rendah. Oleh sebab itu,peranan pemerintah sangat diperlukan untukmengatur dan menertibkan keberadaan sektor in-formal ini, selain juga harus membimbing, mem-bina, dan meningkatkan usaha mereka.

Dalam masyarakat negara berkembang, kebe-radaan usaha di sektor informal sangat diperlukansebagai sarana menumbuh kembangkan ekonomimasyarakat di tingkat menengah ke bawah. Akantetapi bila kurang ditertibkan, usaha demikian inibisa menimbulkan masalah nasional. Misalnya,kemacetan lalu lintas, kebersihan lingkungan, danlain-lain.

Page 250: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

244

UJI KOMPETENSI DASAR

IV. Studi KasusBacalah baik-baik artikel di bawah ini!

PENGGUSURAN PANCINGPENGANGGURAN

Setelah Pasar Bunga Barito di Jakarta Selatandigusur, giliran pasar keramik dan kerajinan rotandi Jalan Ahmad Yani, Rawasari, Cempaka Putih,Jakarta Pusat, akan dibersihkan.

Selain pasar keramik, pasar buku di Kwitang jugaakan ditertibkan. “Kami diberi waktu 3 x 24 jam untukpindah atau nanti dibongkar paksa,” kata Marsudi(42), salah satu pedagang di Rawasari, Senin (21/1).

Di Pasar Rawasari terdapat lebih kurang 130 kios,terdiri atas 80 kios keramik dan 50 kios kerajinan

rotan. Menurut pemilik kios lainnya, Harun (34), parapedagang selama ini berusaha tak membuatlingkungan di kawasan tersebut terlihat kumuh.Mereka, bahkan, telah memundurkan letak kios-nyamenjauh dari jalan sesuai perintah pemerintah.Iuran kebersihan dan keamanan juga rutin dibayaroleh para pedagang. ”Kami bingung, kenapa tetapharus digusur,” kata Harun yang mewarisi kios dariorang tuanya lebih dari lima tahun lalu.

”Mereka menggunakan ruang terbuka hijau untukusaha. Itu melanggar aturan. Penertiban harusdilakukan,” kata Camat Cempaka Putih Syamsudin.Kios para pedagang bukan satu-satunya sasaran. Akantetapi, rumah-rumah liar di belakang pasar keramikjuga akan ditertibkan.

Kegelisahan pedagang Pasar Keramik Rawasariturut dirasakan oleh pedagang di Pasar Buku Kwitangyang berada di antara sudut Jalan Senen Raya danJalan Kwitang. Sedikitnya 50 pedagang buku yangtelah membuka usaha sejak bertahun-tahun silamdalam waktu dekat akan digusur.Barito

Sementara itu ribuan orang kehilangan mata pen-caharian semenjak pasar bunga Barito yang digusurawal tahun 2008. Usaha bunga rangkai dan ikan hiasmerupakan jenis usaha yang melibatkan beragamjenis bahan baku pendukung.

Setiap jenisnya melibatkan pemasok tersendiriyang didominasi usaha kecil tradisional atau rumah-an. Tenaga kerja yang terserap sejak hilir (penanambunga, peternak ikan, buruh perangkai dan lainsebagainya) hingga hulu (penjual, kuli, kurir dsb.)diperkirakan berjumlah 1.200 orang.

Dicuplik dari: “Pasar Rawasari akan Digusur” dan“Ratusan Pelaku Usaha di Hilir Menderita karena Ke-hilangan Sumber Nafkah” Kompas, 22 Januari 2008.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini berdasarkanatrikel di atas!1. Apakah kamu setuju dengan tindakan peme-

rintah pada artikel di atas? Jelaskan!2. Apa yang akan kamu lakukan jika menjadi

pemerintah Jakarta?3. Sebutkan pelaku-pelaku ekonomi yang terda-

pat pada artikel di atas!4. Jelaskan fungsi pelaku-pelaku ekonomi terse-

but!5. Sebutkan rantai perekonomian yang terdapat

di Pasar Keramik!6. Jelaskan keuntungan dan kerugian dari peris-

tiwa penggusuran di atas!7. Apakah menurutmu yang akan terjadi pada

tenaga kerja yang kehilangan mata pencaha-riannya di atas?

8. Apakah menurutmu pengaruh kejadian diatas terhadap angkatan kerja di wilayah terse-but?

I. Jawablah “B” jika pernyataan BENARdan “S” jika pernyataan SALAH!

1. Penurunan permintaan masyarakat untukmembenarkan sol sepatu membuat belasantukang sepatu sol keliling menganggur. Halini disebut pengangguran konjunktural.

2. Menganggur dapat membuat emosi orangtidak stabil.

3. Di negara kita propinsi yang tingkat pe-ngangguranya tertinggi adalah Jawa Barat.

4. Tenaga kerja di Indonesia sebagian besarbekerja di sektor informal.

II. Salinlah di buku tugasmu dan lengkapijawaban di bawah ini!

1. Pelaksanaan sistem ekonomi Indonesia ber-pedoman pada ... .

2. Sistem ekonomi yang cocok di Indonesiaadalah sistem ... .

3. Realisasi pemerintah atas pasal 33 UUD 1945ayat 2 adalah ... .

4. Realisasi pemerintah atas pasal 33 UUD 1945ayat 1 adalah ... .

III. Jawablah dengan singkat dan tepat!

1. Mengapa Indonesia menganut sistem demo-krasi ekonomi?

2. Sebutkan ciri-ciri badan usaha milik negara!3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan peran

masyarakat Indonesia sebagai RTK!4. Sebutkan ciri-ciri sistem ekonomi komando!5. Cabang-cabang produksi yang penting bagi

negara dan menguasai hajat hidup orang ba-nyak dikuasai oleh negara (UUD 1945 pasal33 ayat 2). Jelaskan pernyataan tersebut!

6. Mengapa pemerintah memberi kesempatankepada pihak swasta untuk berperan aktif da-lam kegiatan ekonomi?

Page 251: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 7 Kegiatan Perekonomian Indonesia

245

7.3.1 Pajak dan PungutanResmi Lainnya

Pada zaman dahulu, ketika negara umumnyamasih berbentuk kerajaan, penduduk memberikanupeti kepada raja. Upeti itu biasanya berupa hasilpertanian, hasil kerajinan, dan hasil-hasil lainnya.Penduduk yang tidak mempunyai penghasilan,mempersembahkan upeti berbentuk tenaga kerjauntuk kepentingan umum. Uang belum dikenalluas pada waktu itu.

Dengan demikian, upeti merupakan sumberpendapatan kerajaan. Upeti digunakan raja untukmembiayai kegiatan kerajaan dan pembangunan.Rakyat yang memberi upeti dapat menikmati pela-yanan kerajaan seperti keamanan, penggunaaanfasilitas umum, dan sebagainya. Pelayanan danhasil pembangunan seperti jalan raya, tempat hi-buran, tempat pertemuan, dan lain-lain semuanyadibiayai dengan upeti.

Dengan demikian, upeti adalah pendapatannegara yang dikelola negara dan sebagian dikem-balikan kepada rakyat dalam bentuk pelayanannegara (kerajaan). Pengertian upeti demikian miripdengan pengertian pajak yang kita kenal saat ini.

A. Pengertian pajakPajak mempunyai beberapa definisi atau arti

sebagai berikut.Menurut Prof. Dr. Rochmat SoemitroPajak adalah peralihan kekayaan dari pihakrakyat kepada kas negara untuk membiayaipengeluaran rutin dan surplusnya digunakanuntuk tabungan masyarakat (public savings)yang merupakan sumber utama pembiayaaninvestasi umum (public investment). Pajak adalahiuran rakyat kepada kas negara (peralihankekayaan dari sektor partikelir ke sektor pe-merintah) berdasarkan undang-undang (dapatdipaksakan), dengan tanpa mendapat jasatimbal (tegen prestatie) yang langsung dapatditunjuk dan yang digunakan untuk pengeluar-an umum.Menurut Dr. Soeparman SoemahamidjajaPajak adalah iuran wajib, berupa uang ataubarang, yang dipungut oleh penguasa berda-sarkan norma-norma hukum guna menutupibiaya produksi barang dan jasa kolektif dalammencapai kesejahteraan umum.

Batas Penghasilan Tidak Kena Pajak Dinaikkan

JAKARTA, SABTU-Panitia Kerja RancanganUndang-undang Pajak Penghasilan atau RUU PPh,yang terdiri atas wakil dari sepuluh fraksi di DPRdan pemerintah, akhirnya menyepakati pening-katan Panghasilan Tidak Kena Pajak atau PTKP dariRp 13,2 juta per tahun menjadi Rp 15,84 juta pertahun.

Ini ditetapkan karena DPR dan pemerintah inginmemberikan insentif yang maksimal pada wajibpajak berpenghasilan rendah agar mampu me-ngembangkan usahanya. Anggota Panitia KerjaRUU PPh Dradjad H Wibowo mengungkapkan haltersebut di Jakarta, Sabtu (12/7).

PTKP merupakan batas penghasilan yangdiperbolehkan untuk dibebani PPh oleh pemerintah.Jadi dengan keputusan baru ini , semua orang yangmemiliki penghasilan maksimal sebesar Rp 15,84juta per tahun tidak akan ditagih PPh. Namun, jikawajib pajak memperoleh penghasilan Rp 20 jutaper tahun, maka petugas pajak akan mengenakanPPh atas selisihnya, yakni Rp 4,16 juta (Rp 20 juta-Rp 15,84 juta).

Dalam kesepakatan Panitia Kerja RUU PPh ituditetapkan juga peningkatan PTKP tambahan untuk

wajib pajak yang sudah kawin dari Rp 1,2 juta pertahun menjadi Rp 1,32 juta per tahun. PTKP tambahanitu adalah PTKP yang diperhitungkan untuk istri dananak (maksimal yang ditanggung tiga orang), yaknimasing-masing menjadi Rp 1,32 juta per tahun.

“Jika yang bekerja dan mendapatkan peng-hasilannya adalah istri, maka PTKP (utamanya)diperhitungkan untuk istri, dan PTKP tambahannyadiperhitungkan untuk suami,” ujar Dradjad.Dengan adanya aturan baru tersebut, maka aturantentang PTKP lama, yakni Peraturan MenteriKeuangan Nomor 137 tahun 2005 dinyatakan tidakakan berlaku lagi. Ketentuan ini akan berlaku setelahRUU PPh disahkan sebagai UU. (OIN)

Sumber: Kompas.com Sabtu 12 Juli 2008

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan artikeldi atas!1. Mengapa pemerintah menaikan batas penghasil-

an tidak kena pajak?2. Berapa batas penghasilan tidak kena pajak

sebelumnya?3. Apakah kebijakan pemerintah tersebut akan

menguntungkan atau merugikan konsumen?

Presentasikan hasil diskusimu di depan kelas!

Page 252: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

246

Menurut Prof. S.I. DjajadiningratPajak adalah suatu kewajiban menyerahkansebagian dari kekayaan kepada negara dise-babkan suatu keadaan, kejadian, dan perbuat-an yang memberikan kedudukan tertentu.Akan tetapi bukan sebagai hukuman, menurutperaturan-peraturan yang ditetapkan peme-rintah serta dapat dipaksakan. Akan tetapitidak ada jasa balik dari negara secara lang-sung, untuk memelihara kesejahteraan umum.

Berdasarkan definisi-definisi tersebut di atas,dapat ditarik kesimpulan mengenai ciri-ciri yangmelekat pada pengertian pajak. Adapun ciri-cirinyaadalah sebagai berikut.

Pajak dipungut oleh negara (baik oleh pemerin-tah pusat maupun pemerintah daerah) danpihak swasta tidak berhak memungut pajak.Dalam pembayaran pajak tidak dapat ditun-jukkan adanya kontra prestasi individu olehpemerintah atau tidak ada hubungan langsungantara jumlah pembayaran pajak dengan kon-tra prestasi secara individu.Penyelenggaraan pemerintahan secara umummerupakan manifestasi kontra prestasi darinegara. Jadi, kontra prestasi dari negara ataspembayaran pajak tetap ada namun sifatnyaumum dan bukan secara individu.Pajak diperuntukkan bagi pengeluaran peme-rintah. Apabila dari pemasukannya masihterdapat surplus akan dipergunakan untukinvestasi umum (public investment). Jadi, tujuanutama pemungutan pajak adalah sebagaisumber keuangan negara.Pemungutan pajak disebabkan oleh adanyasuatu keadaan, kejadian, dan perbuatan yangmemberikan kedudukan tertentu pada sese-orang.Pajak dibuat berdasarkan undang-undang. Ar-tinya, pemungutan dapat dipaksakan. DalamUUD 1945 pasal 23 ayat 2 dinyatakan bahwasegala jenis pajak untuk keperluan negara harusberdasarkan undang-undang.

Dari definisi dan ciri-ciri pajak di atas dapatkita simpulkan bahwa pajak adalah pungutan wa-jib dari negara atau pemerintah kepada rakyatnya(wajib pajak), berdasarkan undang-undang ataunorma-norma hukum yang berlaku tanpa balas ja-sa secara langsung kepada wajib pajak.

Unsur-unsur yang perlu diperhatikan padapajak adalah sebagai berikut.

Subjek pajak, yaitu orang dan atau badan yangwajib membayar pajak kepada negara ataudisebut juga wajib pajak. Wajib pajak adalahorang pribadi atau badan yang menurutketentuan peraturan perundang-undangan

perpajakan ditentukan untuk melakukan kewa-jiban perpajakan, termasuk memungut pajakatau memotong pajak tertentu.Dasar pajak atau objek pajak, yaitu hal yang di-kenakan pajak, yaitu peristiwa, keadaan, danperbuatan hasil tertentu. Misalnya, peng-hasilan.Tarif pajak, yaitu ketentuan besar pajak yangharus dibayar berdasarkan objek pajak.

Selain pajak, jenis pungutan lain adalah retri-busi. Retribusi adalah iuran rakyat kepada peme-rintah dengan mendapatkan jasa balik dari peme-rintah yang secara langsung dapat difungsikanatau dirasakan. Misalnya retribusi parkir, retribusipasar, uang sekolah, retribusi terminal bus umum,dan bea masuk halaman terminal (peron).

Retribusi tidak diatur dalam undang-undang.Dasar hukum retribusi adalah peraturan yang me-rupakan perwujudan dari kebijakan menteri, gu-bernur, bupati/walikota.

7.3.2 Fungsi PajakMenurut fungsinya pajak dapat dibedakan

menjadi tiga yaitu fungsi budgetair, fungsi peng-aturan, dan fungsi sosial.

A. Fungsi budgeterDalam fungsi budgetair pajak merupakan alat

untuk menghimpun uang ke kas negara. Tujuannyauntuk membiayai seluruh kegiatan pemerintahdan pembangunan nasional.

B. Fungsi pengaturan (regulasi)Dalam fungsi pengaturan (regulerend) pajak

sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakankebijakan pemerintah di bidang sosial dan pereko-nomian (kegiatan produksi, distribusi, perda-gangan, ekspor/impor, perlindungan produk dalamnegeri, harga, dan sebagainya). Misalnya:

Pajak yang tinggi dikenakan pada produkminuman keras untuk mengurangi konsumsiminuman keras.Tarif pajak untuk ekspor sebesar 0% untuk men-dorong ekspor produk dalam negeri di pasarandunia.

c. Fungsi sosialKeadilan sosial dapat ditempuh dengan mene-

tapkan kebijakan pajak yang berbeda antara yangkaya dan yang miskin. Misalnya, golongan yangberpenghasilan tinggi dibebani pajak penghasilanyang tinggi, sedangkan yang berpenghasilanrendah dibebani pajak yang ringan atau dibebas-kan dari beban pajak.

Page 253: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 7 Kegiatan Perekonomian Indonesia

247

7.3.3 Jenis PajakAda bermacam-macam jenis pajak. Jenis-jenis

pajak itu ditentukan menurut golongannya, me-nurut sifatnya, dan menurut lembaga pemungut-nya. Berikut adalah skema jenis pajak.

A. Menurut golongannyaMenurut golongannya pajak dibedakan men-

jadi pajak langsung dan pajak tidak langsung.

a. Pajak langsung,Yaitu pajak yang harus dipikul sendiri olehwajib pajak dan tidak dapat dibebankan ataudilimpahkan pada orang lain. Contoh: PajakPenghasilan (PPh).

B. Menurut sifatnyaMenurut sifatnya, pajak dibedakan menjadi

pajak subjektif dan pajak objektif.

a. Pajak subjektif (bersifat perorangan)Yaitu pajak yang berpangkal atau berdasarkanpada subjeknya. Pemungutan pajak ini dalampelaksanaannya memperhatikan keadaan pri-badi pembayarnya (subjeknya). Status subjek(yang memengaruhi besar kecilnya pajak yangharus dibayar. Misalnya, pajak penghasilanuntuk orang pribadi yang belum berkeluargaberbeda dengan pajak penghasilan untuk or-ang yang sudah berkeluarga.

b. Pajak objektifYaitu pajak yang berpangkal pada objeknya,baik berupa benda, keadaan, perbuatan mau-pun peristiwa yang menyebabkan timbulnyakewajiban membayar pajak (tanpa memper-hatikan keadaan diri wajib pajak). Setelahmelihat objek baru dicari subjek (orang ataubadan hukum yang bersangkutan) misalnyapajak. Contoh: Pajak Pertambahan Nilai danPajak Penjualan atas Barang Mewah.

C. Pajak menurut lembaga pemungut-nya

a. Pajak pusatYaitu pajak yang dipungut oleh pemerintahpusat dan digunakan untuk membiayai rumahtangga negara. Penyelenggaraannya dilaksa-nakan oleh Direktorat Jenderal Pajak dankantor-kantor inspeksi pajak di seluruh wila-yah Indonesia, yang merupakan bagian darijajaran Departemen Keuangan. Berikut inipajak-pajak yang dipungut oleh PemerintahPusat.

b. Pajak tidak langsung,Yaitu pajak yang dapat dibebankan atau dilim-pahkan pada orang lain atau pajak yang dipu-ngut dari pihak tertentu tetapi kemudian dapatdilimpahkan kepada orang lain. Misalnya, cukaitembakau dibayar oleh pabrik rokok kepadapemerintah, tetapi beban pajaknya dibebankankepada konsumen dalam bentuk harga jualyang lebih tinggi. Pajak tidak langsung antaralain, Pajak Penjualan, Bea Impor dan Cukai,Pajak Radio, Bea Balik Nama, Pajak Tontonan,dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Gambar 7.3.1Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu dan Menteri

Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyerahkan SuratPemberitahuan (SP) Pajak Penghasilan (PPh) OP di Pusat

Ditjen Pajak.

sum

ber:

Kom

pas,

8 M

aret

200

8

pajak langsung pajak tidaklangsung

pajak pusat pajak daerah pajak subjektif pajak objektif

berdasarkangolongan /pihak

yang menanggung

berdasarkan lembagapemungutnya

berdasarkansifat

JENIS PAJAK

Bagan 7.3.1Jenis-jenis Pajak

Page 254: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

248

Pajak yang dipungut Direktorat JenderalPajak, yaitu: Pajak Penghasilan (PPh), PajakPertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualanatas Barang Mewah (PPnBM), Pajak Bumidan Bangunan (PBB), dan Bea Meterai danBea Lelang.Pajak yang dipungut Direktorat JenderalBea dan Cukai, yaitu: Bea masuk, PajakEkspor (Bea Keluar), dan Pajak Pertam-bahan Nilai (Impor).Pajak yang dipungut oleh Direktorat Jende-ral Moneter, yaitu Pajak atas Minyak Bumi.

b. Pajak daerahYaitu pajak-pajak yang dipungut oleh Pemerin-tah Daerah seperti Provinsi, Kabupaten mau-pun Kotamadya berdasarkan Peraturan Dae-rah masing-masing. Hasilnya digunakan untukmembiayai Rumah Tangga Daerah masing-masing.Pajak Daerah terdiri atas:

Pajak Daerah Tingkat I (provinsi). Mi-salnya, Pajak Kendaraan Bermotor, BeaBalik Nama Kendaraan Bermotor, Bea BalikNama Tanah (Pulasi), dan Pajak IzinPenangkapan Ikan (di wilayahnya).Pajak Daerah Tingkat II (kotamadya/kabu-paten). Misalnya, Pajak Pembangunan I,Pajak Penerangan Jalan, Pajak atas Pertun-jukan dan Keramaian Umum, Pajak Rekla-me, Pajak Anjing, Pajak atas KendaraanTidak Bermotor, Pajak Radio, Pajak BangsaAsing, dan Pajak Potong Hewan.Pemerintah Daerah, selain memungut ber-bagai macam pajak juga melakukan pu-ngutan dan retribusi. Misalnya, bea jalan/jembatan, bea pangkalan, bea penambang-an, uang sempadan/izin bangunan, uangpengujian kendaraan bermotor, uang ataspenguburan, retribusi jembatan timbang;retribusi stasiun bus, retribusi tempat re-kreasi, retribusi pasar, retribusi pesang-grahan, retribusi pelelangan, dan lain-lain.

7.3.4 Tata Cara, Asas,danSistemPemungutan Pajak

A. Stelsel pajakTata cara pemungutan pajak dapat dilakukan

berdasarkan tiga stelsel, yaitu stelsel nyata, stelselanggapan, dan stelsel campuran.

a. Stelsel nyataPengenaan pajak didasarkan pada objek (peng-hasilan yang nyata), sehingga pemungutannya

baru dapat dilakukan pada akhir tahun pajak,yaitu setelah penghasilan yang sesungguhnyadiketahui. Stelsel nyata mempunyai kelebihandan kekurangan. Kelebihannya adalah bahwapajak yang dikenakan lebih realistis. Sedangkankekurangannya adalah bahwa pajak baru da-pat dikenakan pada akhir periode (setelah peng-hasilan riil diketahui).

b. Stelsel anggapanPengenaan pajak didasarkan pada suatu ang-gapan yang diatur oleh undang-undang. Misal-nya, penghasilan suatu tahun dianggap samadengan tahun sebelumnya, sehingga pada awaltahun sudah dapat ditetapkan besarnya pajakyang terutang untuk tahun pajak berjalan. Ke-lebihan stelsel ini dibanding stelsel yang lainadalah bahwa pajak dapat dibayar selamatahun berjalan tanpa harus menunggu padaakhir tahun. Sedangkan kekurangannya adalahbahwa pajak yang dibayar tidak berdasarkanpada keadaan yang sesungguhnya.

c. Stelsel campuranStelsel ini merupakan kombinasi antara stelselnyata dan stelsel anggapan. Pada awal tahun,besarnya pajak dihitung berdasarkan suatuanggapan, kemudian pada akhir tahun besar-nya pajak disesuaikan menurut keadaan yangsebenarnya. Bila besarnya pajak menurut ke-nyataan lebih besar dari pajak menurut ang-gapan, maka wajib pajak harus menambahkekurangannya. Sebaliknya, jika lebih kecil ke-lebihannya dapat diminta kembali.

B. Asas pemungutan pajak

a. Asas domisili (asas tempat tinggal)Negara berhak mengenakan pajak atas seluruhpenghasilan wajib pajak yang bertempat ting-gal di wilayahnya, baik penghasilan yang bera-sal dari dalam maupun dari luar negeri. Asasini berlaku untuk wajib pajak dalam negeri.

b. Asas sumberNegara berhak mengenakan pajak atas peng-hasilan yang bersumber di wilayahnya tanpamemperhatikan tempat tinggal wajib pajak.

c. Asas kebangsaanPengenaan pajak dihubungkan dengan kebang-saan suatu negara. Misalnya, pajak bangsaasing di Indonesia dikenakan pada setiaporang yang bukan berkebangsaan Indonesiatetapi bertempat tinggal di Indonesia. Asas iniberlaku untuk wajib pajak luar negeri.

d. Asas keadilanPajak yang dibebankan hendaknya dibagikepada masyarakat dengan seadil-adilnya. Mi-salnya, dengan menerapkan tarif pajak pro-

Page 255: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 7 Kegiatan Perekonomian Indonesia

249

gresif, yaitu tinggi pendapatan seseorang ataubadan usaha semakin tinggi persentase tarifpajak yang dikenakan.

e. Asas pemerataanPajak yang dibebankan hendaknya dibagi se-cara merata kepada segenap lapisan atau go-longan masyarakat.

f. Asas manfaatPajak yang dibebankan kepada wajib pajakhendaknya disesuaikan dengan manfaat yangdiperoleh (benefit principle). Misalnya, pajakkendaraan bermotor lebih besar daripada pajaksepeda. Pajak untuk mobil lebih besar daripadapajak sepeda motor. Hal ini disebut juga tarifpajak progresif.

g. Asas kemampuanPajak yang dibebankan harus sesuai dengandaya pikul wajib pajak . Hal ini dapat dilakukandengan cara menghitung jumlah penghasilanyang diterima seseorang.

h. Asas yuridisPajak yang dibebankan kepada wajib pajakharus mempunyai kepastian hukum (subjekpajak, objek pajak, tarif pajak, cara pemba-yaran, sanksi yang dikenakan).

i. Asas efisien/ekonomisPajak yang dibebankan kepada wajib pajakhendaknya tidak memberatkan atau meng-hambat perkembangan usaha perekonomian.

j. Asas sederhanaPajak yang dibebankan kepada wajib pajakhendaknya jangan terlalu banyak ragam ataujenisnya agar mudah dimengerti oleh wajibpajak.

C. Sistem pemungutan pajaka. Official assessment system

Sistem pemungutan pajak ini memberi wewe-nang kepada pemerintah (fiskus) untuk menen-tukan besarnya pajak yang terutang oleh wajibpajak. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut.

Wewenang untuk menentukan besarnyapajak terutang ada pada fiskus.Wajib pajak bersifat pasif.Utang pajak timbul setelah dikeluarkan su-rat ketetapan pajak oleh fiskus.

b. Self-assessment systemSistem ini memberi wewenang kepada wajibpajak untuk menentukan sendiri besarnya pa-jak yang terutang. Ciri-cirinya sebagai berikut.

Wewenang untuk menentukan besarnyapajak terutang ada pada wajib pajak sendiri.Wajib pajak aktif, mulai dari menghitung,

menyetor, dan melaporkan sendiri pajakterutangnya.Fiskus tidak ikut campur dan hanya meng-awasi.

c. With holding systemSistem pemungutan pajak ini memberi wewe-nang kepada pihak ketiga (bukan fiskus danbukan wajib pajak yang bersangkutan) untukmenentukan besarnya pajak yang terutang olehwajib pajak. Ciri-cirinya adalah wewenangmenentukan besarnya pajak yang terutang adapada pihak ketiga, yaitu pihak yang bukanfiskus maupun wajib pajak.

D. Tarif PajakTarif pajak yang digunakan dalam sistem peng-

hitungan pajak dibedakan menjadi empat macam,yaitu:

a. Tarif progresifDalam sistem penghitungan pajak ini, persen-tase tarif yang digunakan semakin besar bilajumlah yang dikenai pajak semakin besar. De-ngan kata lain, jumlah pajak sangat dipenga-ruhi oleh jumlah penghasilan.Contoh: Pasal 17 UU PPh 2000, badan usahadalam negeri dan berlaku mulai 1 Januari 2001.

Lapisan penghasilan kena pajak Tarif

sampai dengan Rp 25.000.000,00 10%di atas Rp 25.000.000,0 sampaidengan Rp 50.000.000,00 15%di atas Rp 50.000.000,00 30%

Perhatikan tabel berikut ini.

Ket. *DPP = Dasar Pengenaan Pajak

b. Tarif proporsional atau sebandingDalam sistem penghitungan pajak ini, diber-lakukan tarif yang sama terhadap semua ting-kat penghasilan. Dengan kata lain, tarif dise-but sebanding atau proporsional, karena tarifyang dikenakan berupa persentase tetap ter-hadap berapapun jumlah yang dikenai pajak,sehingga besarnya pajak yang terutang pro-porsional terhadap besarnya nilai yang dike-nai pajak.

DPP* TarifPajak

Kenaikan Tarif

Rp 1.000.000,00

Rp 2.000.000,00

Rp 3.000.000,00

Rp 4.000.000,00

4 %

5 %

6 %

7 %

Rp 40.000,00

Rp 100.000,00

Rp 180.000,00

Rp 280.000,00

Page 256: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

250

Contoh:Untuk penyerahan barang kena pajak di da-lam daerah pabean akan dikenakan PajakPertambahan Nilai sebesar 10%.Perhatikan tabel berikut ini.

c. Tarif degresifPersentase tarif yang digunakan untuk me-mungut pajak semakin kecil dengan semakinbesarnya jumlah yang digunakan sebagai dasarpengenaan pajak.Contoh:

d. Tarif tetapTarif pajak berupa jumlah yang tetap (sama)terhadap berapapun jumlah yang dikenai pa-jak. Dengan demikian besarnya pajak yangterutang tetap.Contoh:Besarnya tarif bea materai untuk cek dan bil-yet giro dengan nilai nominal berapapun ada-lah Rp 6.000,-.

Ketentuan umum dan tata cara perpajakan diIndonesia diatur dengan UU Perpajakan No. 17tahun 2000, yang merupakan perubahan atas UUNo. 9 tahun 1994.

7.3.5 Pajak Negara (Pusat)

A. Pajak Penghasilan (PPh)Dasar hukum pengenaan Pajak Penghasilan

adalah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984sebagaimana telah diubah dengan Undang-UndangNomor 17 Tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan

(PPh). Undang-undang Pajak Penghasilan berlakumulai tahun 1984 dan merupakan penggantiUndang-Undang Pajak Perseroan 1925, Undang-Undang Pajak Pendapatan 1944, dan Undang-Undang PBDR 1970. Peraturan ini menyebutkanbeberapa hal sebagai berikut.

a. Subjek pajakSubjek pajak terdiri dari:

orang pribadi;warisan yang belum terbagi sebagai satukesatuan menggantikan yang berhak;badan terdiri dari perseroan terbatas,perseroan komanditer, perseroan lainnya,badan usaha milik negara, dan badanusaha milik daerah dengan nama dandalam bentuk apapun, persekutuan, per-kumpulan firma, kongsi, yayasan atauorganisasi yang sejenis, lembaga danapensiun; dan bentuk badan usaha lainnya;bentuk usaha tetap.

b. Yang tidak termasuk subjek pajakYang tidak termasuk subjek pajak menurut

peraturan itu adalah:badan perwakilan negara asing dan peja-bat perwakilan diplomatik dan konsulatatau pejabat lain dari negara asing;organisasi internasional dan pejabatperwakilan organisasi internasional.

c. Objek pajakPenghasilan yang dikenakan pemotongan PPh

pasal 21 adalah sebagai berikut.Penghasilan yang diterima atau diperoleh se-cara teratur berupa gaji, uang pensiunan bu-lanan, upah, honorarium, beasiswa, hadiah,dan penghasilan teratur lainnya dengan namaapapun.Penghasilan yang diterima atau diperoleh se-cara tidak teratur berupa jasa produksi, tan-tiem, gratifikasi, tunjangan cuti, tunjangan hariraya, bonus, dan lainnya.Upah harian, upah mingguan, upah satuan, danupah borongan.Uang tembusan pensiun, uang Tabungan HariTua atau Tunjangan Hari Tua (THT), uang pe-sangon, dan pembayaran lain sejenis.Gaji, gaji kehormatan, tunjangan-tunjanganlain yang terkait dengan gaji yang diterima olehPejabat Negara dan PNS.

d. Yang tidak termasuk objek pajakYang tidak termasuk objek pajak atau Pengha-

silan Kena Pajak adalah sebagai berikut.Penghasilan yang meliputi:a) bantuan atau sumbangan;b) harta hibahan yang diterima oleh:

keluarga sedarah dalam garis keturun-an lurus satu derajat;

DPP TarifPajak

Kenaikan Tarif

Rp 1.000.000,00

Rp 2.000.000,00

Rp 3.000.000,00

Rp 4.000.000,00

10 %

Rp 100.000,00

Rp 200.000,00

Rp 300.000,00

Rp 400.000,00

10 %

10 %

10 %

DPP TarifPajak

Kenaikan Tarif

Rp 1.000.000,00

Rp 2.000.000,00

Rp 3.000.000,00

Rp 4.000.000,00

8 %

Rp 70.000,00

Rp 146.000,00

Rp 225.000,00

Rp 304.000,00

7 %

6 %

9 %

Page 257: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 7 Kegiatan Perekonomian Indonesia

251

Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif

Pajak

15 %

Sampai dengan Rp 50.000.000,00 10 %

di atas Rp 50.000.000,00 - Rp 100.000.000,00

di atas Rp 100.000.000,00 30 %

Lapisan Penghasilan Kena Pajak

10 %

Sampai dengan Rp 25.000.000,00 5 %

di atas Rp 25.000.000,00 - Rp 50.000.000,00

di atas Rp 100.000.000,00 - Rp 200.000.000,00

di atas Rp 50.000.000,00 - Rp 100.000.000,00

di atas Rp 200.000.000,00

15 %

25 %

35 %

TarifPajak

badan keagamaan, badan sosial, pengu-saha kecil termasuk koperasi yang dite-tapkan oleh Menteri Keuangan sepan-jang tidak ada hubungan dengan usahapekerjaan, kepemilikan, atau pengua-saan antara pihak-pihak yang bersang-kutan.

Warisan.Pembayaran klaim dari perusahaan asuransi.Dividen atau bagian laba yang diterima ataudiperoleh PT, koperasi, yayasan atau organi-sasi sejenis, dan BUMN serta BUMD, dari mo-dal pada badan yang didirikan di Indonesia.Penghasilan berupa honorarium dan imbalanlain yang dibebankan kepada Keuangan Ne-gara atau Keuangan Daerah, yang bersifat ti-dak tetap dan tidak terkait dengan gaji yangditerima Pegawai Negeri Sipil (PNS) golonganII/d ke bawah, dan anggota ABRI berpangkatPembantu Letnan Satu ke bawah tidak dipotongPPh pasal 21 (PP No. 45 tahun 1994).

e. Tarif PajakBerdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun

2000 pasal 17, bahwa tarif Pajak penghasilan yangberlaku adalah sebagai berikut.

Wajib pajak orang pribadi dalam negeri.

Wajib pajak badan dalam negeri dan bentukusaha tetap.

+

Contoh: perhitungan Pajak Terutang untuk wa-jib pajak orang pribadi adalah sebagai berikut.Indra pegawai PT. Bintang Samudera mem-punyai penghasilan kena pajak dalam setahunsebesar Rp 450.000.000,00. Hitunglah besarnyapajak yang harus dibayar atau pajak terutang!Jawab:

5 % Rp 25.000.000,00 = Rp 1.250.000,00 10 % Rp 25.000.000,00 = Rp 2.500.000,00 15 % Rp 50.000.000,00 = Rp 7.500.000,00 25 % Rp 100.000.000,00 = Rp 25.000.000,00 35 % Rp 250.000.000,00 = Rp 87.500.000,00 Pajak penghasilan terutang = Rp 123.750.000,00

Contoh: perhitungan pajak terutang untuk wa-jib pajak badan dalam negeri dan bentuk usahatetap adalah sebagai berikut.PT Merpati Jaya mempunyai penghasilan ke-na pajak setahun sebesar Rp 450.000.000,00.Hitunglah jumlah pajak terutang.Jawab:

10 % Rp 50.000.000,00 = Rp 5.000.000,00 15 % Rp 50.000.000,00 = Rp 7.500.000,00 30% Rp350.000.000,00 = Rp 105.000.000,00Pajak penghasilan terutang = Rp 117.500.000,00

B. Penghitungan Pemotongan PPhPasal 21 terhadap PenghasilanPegawai TetapHal-hal yang perlu diperhatikan dalam peng-

hitungan pemotongan PPh adalah sebagai berikut.Untuk menentukan besarnya penghasilannetto pegawai tetap, maka penghasilan brutodikurangi dengan biaya jabatan dan iuran.

Biaya jabatan sebesar 5 % (lima persen) daripenghasilan bruto, setinggi-tingginyaRp 1.296.000,00 (satu juta dua ratus sembi-lan puluh enam ribu rupiah) setahun atauRp 108.000 (seratus delapan ribu rupiah)sebulan.Catatan:Biaya jabatan adalah biaya yang dapat di-kurangkan dari penghasilan setiap orangyang bekerja sebagai pegawai tetap tanpamemandang mempunyai jabatan ataupuntidak.Iuran yang terikat pada gaji seperti danapensiun yang pendiriannya telah disahkanMenteri Keuangan dan iuran TabunganHari Tua atau Tunjangan Hari Tua (THT)kepada badan penyelenggara Jamsostek,kecuali kepada badan penyelenggara Tas-pen yang dibayar oleh pegawai. Biayapensiun yaitu sebesar 5% dari penghasilanbruto, setinggi-tingginya Rp 432.000,00(empat ratus tiga puluh dua ribu rupiah)setahun atau Rp 36.000,00 (tiga puluh enamribu) sebulan.

+

Page 258: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

252

Untuk menentukan besarnya PenghasilanKena Pajak, penghasilan nettonya dikurangidengan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)sebagai berikut.

1. Besar PTKP:

a. untuk pegawaib. tambahan untuk pega-

wai yang kawinc . tambahan untuk setiap

anggota keluarga se-darah dan keluargasemenda dalam garisketurunan lurus, sertaanak angkat yang men-jadi tanggungan sepe-nuhnya, paling banyak3 (tiga) orang.

setahun

Rp 2.880.000,00

Rp 1.440.000,00

Rp 1.440.000,00

sebulan

Rp 240.000,00

Rp 120.000,00

Rp 120.000,00

Dalam hal karyawati kawin, PTKP yang di-kurangkan adalah hanya untuk dirinyasendiri, dan dalam hal tidak kawin pengu-rangan PTKP selain untuk dirinya sendiriditambah dengan PTKP untuk keluargayang menjadi tanggungan sepenuhnya.Bagi karyawati yang menunjukkan kete-rangan tertulis dari pemerintah daerahsetempat (serendah-rendahnya kecamat-an) bahwa suaminya tidak menerima ataumemperoleh penghasilan, diberikan tam-bahan PTKP sebesar Rp 1.440.000,00 (satujuta empat ratus empat puluh ribu rupiah)setahun atau Rp 120.000,00 (seratus duapuluh ribu rupiah) sebulan dan ditambahPTKP untuk keluarganya.Besarnya PTKP ditentukan berdasarkankeadaan pada awal tahun takwim. Adapunbagi pegawai yang baru datang dan mene-tap di Indonesia dalam bagian tahuntakwim, besarnya PTKP tersebut berdasar-kan keadaan pada awal bulan dari bagiantahun takwim yang bersangkutan.Tarif pajak yang diterapkan adalah tarifberdasarkan Keputusan Direktorat Jende-ral Pajak Nomor. KEP. 545/PJ/2000 ter-tanggal 29 Desember 2000 yang mulaidiberlakukan tanggal 1 Januari 2001(Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000).

Baik biaya jabatan dan biaya pensiun maupunBaik biaya jabatan dan biaya pensiun maupunPTKP tersebut mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari1999.

Contoh penghitungan PTKP adalah sebagaiberikut.

Edward bekerja pada perusahaan PT Bimadengan memperoleh gaji sebulan Rp 950.000,00dan membayar iuran pensiun sebesar Rp40.000,00. Edward sudah beristri, tetapi belummempunyai anak.

Wisnu (kawin, belum punya anak) pegawaipada perusahaan PT Kirana memperoleh gajisebulan Rp 950.000,00. PT Kirana mengikuti(memasukkan karyawannya) program Jam-sostek, premi Asuransi Kecelakaan Kerja, danpremi Asuransi Kematian dibayar oleh pemberikerja dengan jumlah masing-masing Rp 20.000,00dan Rp 5000,00 sebulan. PT Kirana menanggungiuran THT tiap-tiap bulan sebesar Rp 40.000,00sedangkan Pak Wisnu membayar iuran THTsebesar Rp 7.500,00 setiap bulan. Di samping ituPT Kirana juga masuk program pensiun untuk pega-wainya. PT Kirana membayar iuran pensiununtuk Wisnu ke dana pensiun sebesar Rp30.000,00.

Penghitungan PPh Pasal 21:

Gaji sebulan Wisnu = Rp 950.000,00

Premi asuransi kecelakaan kerja = Rp 20.000,00

Premi asuransi kematian = Rp 5.000,00

Penghasilan bruto = Rp 975.000,00

Pengurangan:

1) biaya jabatan

5% x Rp 975.000,00 = Rp 48.750,00

2) iuran pensiun = Rp 30.000,00

3) iuran THT = Rp 7.500,00

= Rp 86.250,00

Penghasilan netto sebulan = Rp 888.750,00

+

+-

+-

+-

Penghitungan PPh Pasal 21 :

Gaji sebulan Edward = Rp 950.000,00

Pengurangan:

1) Biaya jabatan

5 % x Rp 950.000,00 = Rp 47.500,00

2) Iuran pensiun = Rp 40.000,00

= Rp 87.500,00

Penghasilan netto sebulan = Rp 862.500,00

Penghasilan netto setahun =

12 x Rp 862.500,00 = Rp 10.350.000,00

3) PTKP setahun

Untuk WP sendiri = Rp 2.880.000,00

Untuk WP kawin = Rp 1.440.000,00

= Rp 4.320.000,00

Penghasilan kena pajak setahun = Rp 6.030.000,00

PPh Pasal 21 setahun = 5% x Rp 6.030.000,00

= Rp 301.500,00

PPh Pasal 21 sebulan = Rp 301.500,00 : 12

= Rp 25.125,00

Page 259: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 7 Kegiatan Perekonomian Indonesia

253

Riyadi seorang pegawai PT Sejahterayang setiap bulannya memperoleh gajisebesar Rp 2.500.000,00. Premi asuransiRp 50.000,00. dan tunjangan lain-lain Rp1.500.000,00. Riyadi sudah menikah danmempunyai tiga orang anak dan ia mem-bayar Tunjangan Hari Tua Rp 7.500,00.Berikut adalah perhitungan PTKP Riyadi.

Penghasilan netto setahun

= 12 x Rp 888.750,00 = Rp 10.665.000,00

4) PTKP setahun

Untuk WP sendiri = Rp 2.880.000,00

Tambahan WP kawin = Rp 1.440.000,00

= Rp 4.320.000,00

Penghasilan Kena Pajak setahun = Rp 6.345.000,00

PPh Pasal 21 setahun

= 5% x Rp 6.345.000,00 = Rp 317.250,00

PPh Pasal 21 sebulan

= Rp 317.250,00 : 12 = Rp 26.437,50

+-

Perhitungan PPh Pasal 21Gaji sebulan Riyadi = Rp 2.500.000,00Tunjangan lain-lain = Rp 1.500.000,00

Premi asuransi = Rp 50.000,00

Penghasilan bruto = Rp 4.050.000,00

Pengurangan :

Biaya jabatan

= 5% x Rp 4.050.000 = Rp 202.500,00

Diperkenankan maksimum = Rp 108.000,00

Biaya pensiun

= 5% x Rp 4.050.000 = Rp 202.500,00

Diperkenankan maksimum = Rp 36.000,00

Iuran Tunjangan Hari Tua (THT) = Rp 7.500,00

= Rp 151.500,00

Penghasilan netto sebulan = Rp 3.898.500,00

Penghasilan netto setahun= 12 x Rp 3.898.500 = Rp 46.782.000,00PTKP setahun:

Untuk Wajib Pajak = Rp 2.880.000,00

Istri = Rp 1.440.000,00

Anak = 3 x Rp1.440.000 = Rp 4.320.000,00

= Rp 8.640.000,00

Penghasilan kena pajak setahun = Rp 38.142.000,00

PPh Pasal 21 setahun :5% x Rp 25.000.000,00 = Rp 1.250.000,00

10% x Rp 13.142.000,00 = Rp 1.314.200,00PPh Pasal 21 setahun = Rp 2.564.200,00

PPh Pasal 21 sebulan

= RP 2.564.200,00 : 12 = Rp 213.683,33

+

+

_

+

_

+

Page 260: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

254

an seharga Rp 80.000.000,00. Pajak masukanyang dibayar melalui pabrikan tersebut adalah10% Rp 80.000.000,00 = Rp 8.000.000,00Penjualan hasil produksi Rp 180.000.000,00.Pajak keluaran yang harus dipungut sebesar10% Rp 180.000.000,00 = Rp 18.000.000,00.PPN yang masih harus dibayarkan ke Kas Ne-gara adalah sebagai berikut.Rp 18.000.000,00 - Rp 8.000.000,00 =Rp 10.000.000,00.

D. Pajak Bumi dan Bangunan(Undang-Undang Nomor 12Tahun1994)Pajak Bumi dan Bangunan merupakan peng-

ganti Pajak Kekayaan dan Iuran PembangunanDaerah. Dasar hukum pengenaan Pajak Bumi danBangunan adalah Undang-undang No.12 tahun1985 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994. Undang-UndangPBB berlaku mulai tanggal 1 Januari 1986 dan meru-pakan:

Ordonasi Pajak Rumah Tangga tahun 1908;Ordonasi Verponding Indonesia tahun 1923;Ordonasi Pajak Kekayaan tahun 1923;Ordonasi Verponding tahun 1928;Ordonasi Pajak Jalan tahun 1942;Undang-Undang Darurat Nomor 11 Tahun1957 khususnya pasal 14 huruf j, k, l;Undang-Undang Nomor 11 Prp. Tahun 1959Pajak Hasil Bumi.

Pajak Bumi dan Bangunan ditujukan untuk:mengisi kas negara;mengendalikan hak penguasaan atas bumi danbangunan;menghilangkan pajak ganda;menyesuaikan pajak atas harta tidak bergerakdi semua daerah.

a. Subjek Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)Subjek PBB adalah orang atau badan yangsecara nyata mempunyai hak atas bumi, danatau memperoleh manfaat atas bumi, dan ataumemiliki, menguasai, dan atau memperolehmanfaat atas bangunan.

b. Objek Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)adalah sebagai berikut

Bumi adalah permukaan bumi dan tubuhbumi yang ada di bawahnya. Permukaanbumi meliputi tanah dan perairan peda-laman serta laut wilayah Indonesia.Bangunan adalah konstruksi teknik yangditanam atau dilekatkan secara tetap padatanah atau perairan. Misalnya, jalan tol, ko-

C. Pajak pertambahan nilai (PPN)PPN diatur dalam Undang-Undang Nomor 8

Tahun 1983 sebagaimana telah diubah terakhirdengan UU No. 18 Tahun 2000. Undang-undangini efektif mulai berlaku sejak tanggal 1 April 1985serta merupakan pengganti UU Pajak Penjualan1951.

Ketentuan tarif PPN adalah sebagai berikut.Tarif Pajak Pertambahan Nilai adalah 10%.Tarif Pajak Pertambahan Nilai atas barang eks-por barang kena pajak adalah 0%.Dengan Peraturan Pemerintah tarif pajaktersebut (1) dapat diubah menjadi serendah-rendahnya 5% dan setinggi-tingginya 15%.Untuk menghitung Pajak Pertambahan Nilai

terdapat dua cara atau metode, yaitu:

Metode langsung (direct substraction method)Metode tidak langsung (indirect substraction me-thod/tax invoice method)

Pajak keluaran-pajak masukan

Dalam buku ini kita hanya membahas caramenghitung PPN dengan menggunakan metodetidak langsung. Contohnya sebagai berikut.

Selama bulan takwim terjadi kegiatan usahasebagai berikut.

Membeli bahan baku dan lain-lain dari pa-brikan sebesar Rp 100.000.000,00. Pajak ma-sukan yang dibayar melalui pabrikantersebut sebesar 10% Rp 100.000.000,00 =Rp 10.000.000,00.Penjualan hasil produksi Rp 60.000.000,00.Pajak keluaran yang harus dipungut10% Rp 60.000.000,00 = Rp 6.000.000,00.PPN yang dibayarkan lebih dalam masapajak yang bersangkutan Rp 10.000.000,00-Rp 6.000.000,00 = Rp 4.000.000,00.Kelebihan tersebut dapat dikompensasikandengan pajak terutang masa pajak berikut-nya atau dapat diminta kembali (restitusi).Apabila dalam suatu masa pajak, pajakkeluarannya lebih besar daripada pajakmasukannya, maka selisihnya merupakanpajak yang harus disetor ke Kas Negara olehPKP.

Contoh:

Selama bulan takwim, terjadi kegiatan usahasebagai berikut.

Membeli bahan baku dan lain-lain dari pabrik-

Tarif x pertambahan nilai

Page 261: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 7 Kegiatan Perekonomian Indonesia

255

NJKP = AV (Assessment Value) NJOP= 20% NJOP

Besarnya pajak = Tarif Pajak NJKP = 0,5% 20% (NJOP-NJOPTKP)

lam renang, pagar mewah, tempat olah-raga, galangan kapal, dermaga, dan pipaminyak.

Objek pajak yang tidak dikenakan Pajak Bumidan Bangunan adalah objek pajak dengan ciri-cirisebagai berikut.

Digunakan semata-mata untuk melayani

Besarnya pajak yang terutang dihitung dengancara mengalikan tarif pajak dengan Nilai JualKena Pajak (NJKP).

Contoh:Tuan Untung tinggal di Jakarta Utara dan me-miliki sebidang tanah seluas 500 meter persegi.Di atas tanah itu terdapat sebuah bangunanseluas 120 m2. NJOP untuk bumi adalah Rp500.000/m2, sedangkan NJOP untuk bangunanadalah Rp 400.000/m2. Berapakah besar PBByang harus dibayar Tuan Untung?kepentingan umum dan tidak untuk

mencari keuntungan.Digunakan untuk kuburan, peninggalanpurbakala, atau yang sejenis dengan itu.Merupakan hutan lindung, hutan suakaalam, hutan wisata, taman nasional.Ladang penggembalaan yang dikuasaioleh desa dan tanah negara yang belumdibebani suatu hak.Digunakan oleh perwakilan diplomatik,konsulat berdasarkan ataspembukuantimbal balik.Digunakan oleh badan atau perwakilanorganisasi internasional.

c. Dasar pengenaan pajakDasar pengenaan Pajak Bumi dan Bangun-

an adalah sebagai berikut.Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang dite-tapkan oleh Menteri Keuangan secara berkala.Dasar penghitungan pajak: NJOP, yang dite-tapkan serendah-rendahnya 20% dan setinggi-tingginya 100%.

d. Tarif PBBTarif PBB ditetapkan sebesar 0,5%. Untukmerangsang perekonomian seperti sekarangini, terutama agar tidak terlalu membebaniwajib pajak di daerah pedesaan, tanpa meng-abaikan penerimaan, khususnya bagi Peme-rintah Daerah, maka telah ditetapkan besar-nya persentase untuk menentukan Nilai JualKena Pajak (NJKP) sebesar 20% dari Nilai JualObjek Pajak (NJOP).

E. Bea Materai (Undang-UndangNomor 13 Tahun1985)Dasar hukum pengenaan bea materai adalah

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985. Undang-undang Bea Materai berlaku mulai tanggal 1 Januari1986 menggantikan peraturan dan Undang-undangBea Materai yang lama (Aturan Bea Materai 1921).Undang-undang Nomor 7 Tahun 1995 yang ber-laku sekarang PP Nomor 24 Tahun 2000. Prinsipumum pemungutan atau pengenaan pajak BeaMaterai diuraikan sebagai berikut.

a. Bea Materai dikenakan atas dokumenMenurut Undang-undang Bea Materai, doku-men adalah kertas yang berisikan tulisan yangmengandung arti dan maksud tentang perbu-atan, keadaan atau kenyataan bagi seseorangatau pihak yang berkepentingan.

b. Bea MateraiBea materai dapat dilunasi dengan meng-gunakan benda materai. Benda materai adalahmaterai stempel dan kertas materai yangdikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indone-sia. Setiap dokumen terutang satu materai, danuntuk dokumen yang dibuat rangkap dan di-tandatangani, selain lembar pertama yangdiberi materai, maka lembar rangkap yangditandatangani harus diberi materai dengan

Jawab:

NJOP untuk bumi

= 500 x Rp 500.000,00 = Rp 250.000.000,00

NJOP untuk bangunan

= 120 x Rp 400.000,00 = Rp 48.000.000,00

Jumlah NJOP untuk bumi dan bangunan = Rp 298.000.000,00

Bangunan tidak kena pajak (BTKP) = Rp 8.000.000,00

NJOP sebagai dasar pengenaan PBB = Rp 290.000.000,00

NJKP = 20% x Rp 290.000.000,00 = Rp 58.000.000,00

Besar PBB yang terutang

= 0,5% x Rp 58.000.000,00 = Rp 290.000,00

+

-

*) Batas nilai jual Bangunan Tidak Kena Pajak (BTKP) ditetapkansebesar Rp 8.000.000,00

Page 262: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

256

tarif yang sama dengan lembar pertama ataudokumen aslinya. Sedangkan yang dimaksuddengan tanda tangan adalah tanda tangansebagaimana lazim dipergunakan, termasukpula paraf, teraan, atau cap tanda tangan ataucap paraf, teraan cap nama, atau tanda lainnyasebagai pengganti tanda tangan.

c Objek dan Bea MateraiObjek bea materai adalah dokumen. Tarif beamaterai ada dua macam, yaitu Rp 3.000,00 danRp 6.000,00. Tarif bea materai Rp 6.000,00dikenakan atas dokumen-dokumen berikut.

Surat perjanjian dan surat-surat lainnya(surat kuasa, surat hibah, dan surat per-nyataan):

dibuat dengan tujuan digunakan seba-gai alat pembuktian;mengenai perbuatan, kenyataan, ataukeadaan;bersifat perdata.

Akta Notaris termasuk salinannya.Akta yang dibuat Pejabat Pembuat AktaTanah (PPAT) termasuk rangkapnya.Surat yang memuat jumlah uang lebih darisatu juta rupiah.Surat-surat berharga: wesel dan promesyang nominalnya lebih dari satu juta ru-piah.Efek dengan nama dan dalam bentuk apa-pun sepanjang harga nominalnya lebihdari satu juta rupiah.Dokumen-dokumen yang akan digunakanuntuk bukti pengadilan.

Cek dan bilyet giro dengan harga nominalberapa pun.

Yang tidak dikenakan bea materai adalahdokumen-dokumen berikut.

Dokumen yang berupa:surat penyimpanan barang;konosemen;surat angkutan penumpang dan barang;bukti pengiriman dan penerimaanbarang.

Segala bentuk ijazah.Tanda terima gaji, uang tunggu, uang tun-jangan, dan pembayaran.Tanda bukti penerimaan uang negara darikas negara, kas Pemda, dan bank.Tanda penerimaan uang yang dibuat untukkeperluan intern organisasi.Kuitansi untuk semua jenis pajak.Surat gadai yang diberikan oleh Perum Pe-gadaian.Kupon atau tanda pembagian keuntunganatau bunga dari efek dengan nama dan ben-tuk apapun.

7.3.6 Pajak Daerahdan Retribusi Daerah

Dasar hukum pemungutan Pajak Daerah danRetribusi Daerah adalah Undang-Undang Nomor18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan RetribusiDaerah sebagaimana telah diubah terakhir denganUndang-Undang Nomor 34 Tahun 2000.

A Pajak daerahPajak daerah, yang selanjutnya disebut pajak,

adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orangpribadi atau badan kepada daerah tanpa imbalanlangsung yang seimbang, yang dapat dipaksakanberdasarkan peraturan perundang-undanganyang berlaku, dan digunakan untuk membiayaipenyelenggaraan Pmerintahan Daerah dan pem-bangunan daerah.

a. Jenis pajak dan objek pajakPajak Daerah dibagi menjadi 2 bagian, yaitu

Pajak Provinsi dan Pajak Kabupaten atau Kota.Pajak Provinsi, terdiri dari:

pajak kendaraan bermotor dan kendaraandi atas air;bea balik nama kendaraan bermotor dankendaraan di atas air;pajak bahan bakar kendaraan bermotor;pajak pengambilan dan pemanfaatan airbawah tanah dan air permukaan.

Pajak Kabupaten atau Kota, terdiri dari:pajak hotel;

Tarif bea materai Rp 3.000,00 dikenakan atasdokumen-dokumen berikut.

Surat yang mempunyai harga nominal le-bih dari Rp 250.000,00 tetapi tidak lebih da-ri Rp 1.000.000,00.Surat-surat berharga misalnya, wesel danpromes yang nominalnya lebih dari Rp250.000,00 tetapi tidak lebih dari Rp1.000.000,00.Efek dengan nama dan dalam atau bentukapapun sepanjang harga nominalnya lebihdari Rp 250.000,00 tetapi tidak lebih dariRp 1.000.000,00.

Gambar 7.3.2Contoh materi tempel Rp 6.000,00

dok. ilustrasi bagian produksi

Page 263: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 7 Kegiatan Perekonomian Indonesia

257

pajak restoran;pajak hiburan;pajak reklame;pajak penerangan jalan;pajak pengambilan bahan galian golonganC;pajak parkir;pajak lain-lain.

b. Tarif PajakTarif-tarif pajak sebagaimana disebutkan di

atas ditetapkan paling tinggi sebesar berikut ini.Pajak kendaraan bermotor dan kendaraan diatas air sebesar 5% (lima persen).Bea balik nama kendaraan bermotor dan ken-daraan di atas air sebesar 10% (sepuluh persen).Pajak bahan bakar kendaraan bermotor sebe-sar 5% (lima persen).Pajak pengambilan dan pemanfaatan air ba-wah tanah dan air permukaan sebesar 20%(dua puluh persen).Pajak hotel sebesar 10% (sepuluh persen).Pajak restoran sebesar 10% (sepuluh persen).Pajak hiburan sebesar 35% (tiga puluh limapersen).Pajak reklame sebesar 25% (dua puluh lima per-sen).Pajak penerangan jalan sebesar 10% (sepuluhpersen).Pajak pengambilan bahan galian golongan Csebesar 20% (dua puluh persen).Pajak parkir sebesar 20% (dua puluh persen).

Tarif pajak sebagaimana dimaksud pada angka1 s/d 4 ditetapkan seragam di seluruh Indonesiadan diatur dengan Peraturan Pemerintah. Tarifpajak sebagaimana dimaksud pada angka 5 s/d 11ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

B. Retribusi DaerahRetribusi Daerah, yang selanjutnya disebut Re-

tribusi, adalah pungutan daerah sebagai pem-bayaran atas jasa atau pemberian izin tertentuyang khusus disediakan dan atau diberikan olehPemerintah Daerah untuk kepentingan orang pri-badi atau badan.

a. Objek retribusi daerahObjek retribusi daerah terdiri dari:Jasa umum, yaitu berupa pelayanan yang dise-diakan atau diberikan Pemerintah Daerah.Tujuannya untuk kepentingan dan keman-faatan umum serta dapat dinikmati oleh orangpribadi atau badan. Contoh jasa umum: pela-yanan kesehatan, pelayanan kebersihan, pela-yanan pemakaman dan pengabuan mayat,pasar, pengujian kendaraan bermotor, dansebagainya.Jasa usaha, yaitu berupa pelayanan yangdisediakan oleh Pemerintah Daerah denganmenganut prinsip komersial. Contoh jasausaha antara lain: pasar grosir atau pertokoan,tempat pelelangan, terminal, tempat peng-inapan atau villa, tempat khusus parkir, penye-dotan kakus, rumah potong hewan, tempatrekreasi dan olahraga, dan sebagainya.Perizinan tertentu, yaitu kegiatan tertentu Pe-merintah Daerah dalam rangka pemberian izinkepada orang pribadi atau badan yang dimak-sudkan. Tujuannya untuk pembinaan, penga-turan, pengendalian, dan pengawasan ataskegiatan pemanfaatan ruang, penggunaansumber daya alam, barang, prasarana,sarana,atau fasilitas tertentu guna melindungi kepen-tingan umum dan menjaga kelestarian ling-kungan.

b. Subjek retribusi daerahSubjek retribusi daerah sebagai berikut.

Retribusi jasa umum adalah orang pribadi ataubadan yang menggunakan atau menikmatipelayanan jasa umum yang bersangkutan.

Retribusi jasa usaha adalah orang pribadi ataubadan yang menggunakan atau menikmatipelayanan jasa usaha yang bersangkutan.

Retribusi perizinan tertentu adalah orangpribadi atau badan yang memperoleh izintertentu dari Pemerintah Daerah.

Sum

ber:

Kom

pas 6

Janu

ari 2

008

Gambar 7.3.3Pelayanan STNK door to door diterapkan di Jakarta untuk

mempermudah pemilik kendaraan bermotor untukmembayar pajak.

Page 264: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

258

UJI KOMPETENSI DASAR

I. Jawablah “B” jika pernyataan BENARdan “S” jika pernyataan SALAH

1. Pajak yang kamu bayarkan saat menontonbioskop dapat dikategorikan sebagai pajakdaerah.

2. Salah satu fungsi pajak adalah untuk meng-urangi kesenjangan antara si miskin dan sikaya.

II. Salin di buku tugasmu dan lengkapilahdengan jawaban yang tepat!

1. Pajak yang tidak dapat dipindahkan kepadaorang lain, berakhir dan berkala disebut ... .

2. Semakin besar jumlah penghasilan yang akandikenakan pajak, semakin besar persentasepajaknya disebut sistem penghitungan pajakdengan tarif ... .

3. Pendapatan Kena Pajak Pak Ali tahun 2005adalah sebesar Rp 80.000.000,00. Besar pajakyang terutang yang harus dibayar Pak Aliadalah ... .

4. Pajak adalah iuran wajib, berupa uang ataubarang, yang dipungut oleh penguasa berda-sarkan norma-norma hukum untuk mencapaikesejahteraan umum. Pendapat ini dikemuka-kan oleh ... .

III. Jawablah dengan singkat dan tepat!

1. Bagaimana sistem perpajakan di Indonesia?

2. Sebutkan dan jelaskan fungsi pajak!

3. Pak Dermawan adalah seorang karyawan PTMulti Mulia yang mempunyai penghasilankena pajak sebulan sebesar Rp 75.000,00.Berapakah PPh yang harus dibayar selamasetahun?

4. Pak Agung seorang karyawan PT Venturadalam setahun memperoleh gaji sebesar Rp15.000.000,00. Ia menikah dan mempunyai duaorang anak. Berapakah PPh yang harus di-bayar selama setahun?

5. Pak Doel seorang yang kaya. Ia memiliki tanahdan rumah di beberapa tempat berikut ini.a. di Kelurahan Pulo Gadung, sebuah rumah

seharga Rp 15.000.000,00 di atas tanahseharga Rp 10.000.000,00.

b. di Kelurahan Pondok Bambu, sebidangtanah kosong seharga Rp 12.500.000,00.

c. di Kelurahan Duren Sawit, sebuah rumahseharga Rp 12.500.000,00 di atas tanahseharga Rp 9.000.000,00.

Hitunglah besarnya PBB yang harus dibayar PakDoel jika diketahui NJOPTKP = Rp 8.000.000,00;NJKP = 20%; dan PBB yang terutang = 0,5%!

RANGKUMAN

1. Pajak adalah pungutan wajib dari negaraatau pemerintah kepada rakyatnya (wajibpajak), berdasarkan undang-undang ataunorma-norma hukum yang berlaku tanpabalas jasa secara langsung kepada wajibpajak.

2. Fungsi pajak:a. fungsi budgetair, yaitu pajak sebagai alat

untuk menghimpun uang ke kas negara;b. fungsi regulerend, yaitu pajak sebagai alat

untuk melaksanakan kebijakan pemerin-tah di bidang sosial dan perekonomian;

c. fungsi sosial, yaitu dengan menetapkankebijakan yang berbeda antara yangkaya dan yang miskin.

3. Jenis-jenis pajak:Menurut golongannya:

pajak langsung;pajak tidak langsung.

Menurut sifatnya:pajak subjektif;pajak objektif.

Menurut lembaga pemungutnya:pajak pusat;pajak daerah.

4. Retribusi adalah iuran rakyat kepada pe-merintah dengan mendapatkan jasa balikdari pemerintah yang secara langsung dapatdifungsikan atau dirasakan.

5. Retribusi ada yang berupa retribusi jasaumum, retribusi jasa usaha, dan perizinantertentu.

Page 265: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Bab 7 Kegiatan Perekonomian Indonesia

259

IV. Studi KasusBacalah baik-baik artikel di bawah ini dan jawablah perta-nyaan-pertanyaan yang diberikan!

Sebanyak 2,68 juta pemilik NPWP (NomorPokok Wajib Pajak) tidak membayar pajak. Hal initerjadi karena ketidakpercayaan masyarakatterhadap negara semakin rendah. Itu karenapemanfaatan pajak yang tidak terfokus padapeningkatan kesejahteraan rakyat dan kegagalanpemerintah dalam menyelesaikan berbagai masa-lah. ”Faktanya, kesenjangan ekonomi kian melebar,kemiskinan justru meningkat seiring kenaikanpendapatan pajak,” kata Pengamat kebijakanpublik Econit Hendri Saparini.(Diambil dari “2,68 juta pemilik NPWP tidak Bayar Pajak”Kompas, 27 September 2007)

A. Menjawab Pertanyaan1. Apa pendapatmu mengenai artikel di atas?

2. Apakah menurutmu, yang harus dilakukanpemerintah untuk menanggulangi ketidak-percayaan masyarakat?

3. Menurutmu, faktor apa sajakah yang membuatorang tidak membayar pajak? Jelaskan!

B. PortofolioKumpulkanlah segala macam retribusi dan pajak(bisa difotokopi jika perul) yang kamu dan kelu-argamu pernah bayarkan (misal retribusi rekreasi,bus, tol dan lain sebagainya). Lalu jelaskanlah jenispajak apa yang kamu bayarkan berdasarkan:a. jenis pajak menurut pihak yang memungut.

b. golongan pajak yang sudah dibayarkan.

c. menurut sifatnya.

Page 266: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

260

7.4.1 PermintaanTahukah kamu mengapa perlengkapan sekolah

pada saat menjelang tahun ajaran baru menjadilebih mahal? Kenaikan tersebut disebabkan per-mintaan barang-barang tersebut meningkat,sedangkan jumlah barang yang tersedia relatiftetap. Meningkatnya jumlah permintaan itu,mengakibatkan para penjual menaikkan hargabarang dan jasa.

Kenaikan harga barang, menurunnya IndeksHarga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakar-ta, kenaikan tarif angkutan lebaran, dan lain-lainitu merupakan peristiwa atau gejala-gejala ekono-mi yang terjadi di sekitar kita. Peristiwa-peristiwaatau gejala-gejala ekonomi tersebut kemudian dise-lidiki oleh para ahli ekonomi secara cermat, sehing-ga tersusun hukum ekonomi.

Hukum ekonomi ialah ketentuan-ketentuanyang disimpulkan dari hubungan antara gejala eko-nomi yang satu dengan gejala ekonomi yang lain-nya. Hubungan antara peristiwa-peristiwa ataugejala-gejala ekonomi yang terjadi dalam masyara-kat itu dapat dibedakan menjadi dua, yaitu hu-bungan kausal dan hubungan fungsional.

1. Hubungan kausal (sebab akibat)Hubungan kausal atau hubungan sebab akibat

ialah hubungan antara dua gejala ekonomi. Gejalaekonomi yang satu menjadi sebab timbulnya gejalaekonomi yang lain dan tidak berlaku sebaliknya.Perhatikanlah dua contoh mengenai kenaikan hargaBBM dan kenaikan gaji pegawai negeri berikut.

Harga BBM naik (gejala 1). Naiknya harga BBMakan mengakibatkan naiknya harga barang-barang yang lain (gejala 2).

Menjelang Tahun Ajaran Baru, Kenaikan HargaMenanti

Muhammad Fahmi Aulia (blog)Menjelang masuk tahun ajaran baru 2008/2009,

ternyata harga perlengkapan untuk sekolah, sepertiseragam sekolah, buku, sepatu, serta lainnya sudahmengalami kenaikan. Sebagai contoh, harga satustel seragam SD Rp35 ribu, seragam SMP Rp50 ribu,sementara untuk seragam SMA Rp55 ribu.

Seorang penjual pakaian sekolah dari SD sampaiSMA mengatakan kenaikan harga hanya naiksekitar 5 sampai 10 persen. Sementara untukseragam Pramuka, lebih tinggi lagi kenaikannya,lebih mahal Rp 5000.

Untuk topi dan dasi, harganya Rp 5000 per pasang,sedangkan topi Pramuka dengan dasinya lebihmahal Rp 1000.

Harga sepatu tidak jauh berbeda, alias me-ngalami kenaikan juga. Harga termurah yang bisa

didapat untuk sepasang sepatu layak pakai sekolahhingga nomor 30 (ukuran untuk anak SD) sekitar Rp32 ribu (naik Rp 5 ribu dari harga sebelumnya).Sementara untuk nomor 30-37 (ukuran anak SMP)sekitar Rp 35 ribu. Sedangkan dari nomor 37-40(ukuran SMA) kira-kira Rp 38 ribu. Untuk sepatu yanglebih mahal, tentu harganya lebih tinggi lagi, bisaratusan ribu.

Belum lagi kenaikan harga buku pelajaran.Ugh, nampaknya para orang tua yang mempunyaianak yang bersekolah mesti merogoh kocek lebihdalam, belum lagi rencana kenaikan BBM.

Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut dengantemanmu.1. Jelaskan inti artikel diatas!2. Mengapa menjelang tahun ajaran baru perleng-

kapan untuk sekolah mengalami kenaikan?3. Apakah kamu juga harus membeli perlengkapan

sekolah dengan harga yang mahal juga?

Page 267: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

261

Bab 7 Kegiatan Perekonomian Indonesia

Pemerintah menaikkan gaji pegawai (gejala 1).Sesudah atau bahkan sebelum gaji naik ternya-ta harga barang-barang kebutuhan pokok men-jadi naik (gejala 2).

2. Hubungan fungsional (saling memengaruhi atautimbal balik)Hubungan fungsional ialah hubungan yang

memperlihatkan pengaruh timbal balik antara ge-jala ekonomi yang satu dengan gejala ekonomi yanglain. Perhatikan contoh berikut.

Jika harga suatu barang naik (gejala 1), makapermintaan terhadap barang tersebut akanturun (gejala 2). Dengan demikian gejala 1menjadi sebab terjadinya gejala 2. Akan tetapibisa juga terjadi sebaliknya. Gejala 2 dapatmenjadi sebab terjadinya gejala 1, yaitu turun-nya permintaan barang akan mengakibatkanharga barang tersebut turun. Jadi, harga suatubarang akan memengaruhi jumlah barangyang diminta oleh konsumen.Bila harga suatu barang turun (gejala 1), pena-waran terhadap barang tersebut akan berku-rang (gejala 2). Sebaliknya, penawaran barangtersebut akan meningkat apabila harganya punmeningkat. Jadi, harga suatu barang akan mem-pengaruhi jumlah barang yang ditawarkanoleh produsen.

A. Pengertian permintaanPermintaan ialah jumlah unit barang yang akan

dibeli di pasar tertentu pada berbagai tingkatharga selama jangka waktu tertentu. Faktor-faktoryang memengaruhi permintan antara lain sebagaiberikut.

Harga barang itu sendiri.Harga barang-barang lain yang mempunyaikaitan erat dengan barang tersebut.Pendapatan rumah tangga dan pendapatan ra-ta-rata masyarakat.

Cita rasa atau selera masyarakat.Jumlah penduduk.Tradisi atau kebiasaan.Ramalan mengenai keadaan di masa yang akandatang.Dampak faktor-faktor tersebut terhadap per-

mintaan sangat sulit dianalisis secara bersamaan.Oleh karena itu, dalam analisis ekonomi dianggapbahwa permintaan akan suatu barang terutamadipengaruhi oleh harga barang tersebut. Dengandemikian, dalam teori permintaan yang terutamadianalisa adalah hubungan antara permintaan su-atu barang dan harga barang tersebut denganmengasumsikan bahwa faktor-faktor lain tidakmengalami perubahan (ceteris paribus).

Permintaan dan harga saling berkaitan erat.Hal ini disebabkan karena adanya dua alasanberikut. Pertama, kenaikan harga menyebabkanpara pembeli mencari barang lain yang dapat digu-nakan sebagai pengganti barang yang mengalamikenaikan harga. Apabila harga turun, orang cen-derung akan mengurangi pembelian terhadapbarang lain dan menambah pembelian barangyang mengalami penurunan harga. Kedua, kenaikanharga menyebabkan pendapatan real para pembeliberkurang. Pendapatan yang merosot tersebutmemaksa pembeli untuk mengurangi pembeli-annya terhadap berbagai jenis barang, terutamapembelian untuk barang-barang yang mengalamikenaikan harga.

B. Jenis-jenis permintaanPermintaan akan suatu barang dapat dikelom-

pokkan ke dalam tiga kategori, yaitu berdasarkansubjek atau jumlah konsumennya, berdasarkandaya beli konsumen, dan berdasarkan sumberpendapatan. Berikut akan dijelaskan satu per satu.

a. Permintaan berdasarkan subjeknyaPermintaan berdasarkan subjeknya ialah per-

mintaan ditinjau dari jumlah konsumen. Permin-

Gambar 7.4.2Kelangkaan barang akan menaikkan harga barang

bersangkutan. Demikian yang dialami warga Palu, saatterjadi kelangkaan BBM 2007 lalu.

Sum

ber:

Maj

alah

Tem

po 3

-9 m

aret

08

Gambar 7.4.1 Harga daging sapi di pasar pada umumnya meningkat

pada hari Idul Adha. Hal ini disebabkan karena permintaandaging sapi meningkat.

sum

ber:

ww

w.h

inam

agaz

ine.o

m

Page 268: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

262

taan ini dibagi menjadi dua, yaitu permintaanindividu dan permintaan kolektif atau pasar.

1. Permintaan individuPermintaan individu ialah permintaan yang

berasal dari konsumen secara perorangan. Sifatpermintaan ini tergantung pada tingkat kemajuanatau kemakmuran hidup seseorang. Semakin tinggitingkat kemakmuran hidup seseorang, maka ting-kat permintaan akan barang-barang pemenuh ke-butuhan pun semakin meningkat.

2. Permintaan kolektif atau pasar

Permintaan kolektif atau pasar ialah permin-taan dari seluruh konsumen yang berada di dalamsuatu wilayah tertentu. Permintaan ini dapat dija-dikan alat ukur tingkat kemakmuran suatu negara.Oleh karena itu, permintaan ini sering kali dijadi-kan bahan penyelidikan ahli ekonomi. Contoh jikatingkat permintaan pasar negara A lebih besar dari-pada permintaan pasar negara B, dapat dikatakanbahwa negara A lebih makmur daripada negara B.

Untuk memperjelas pemahamanmu mengenaipermintaan individu dan permintaan kolektif ataupasar, simaklah tabel dan uraiannya berikut ini.

Keterangan:

Tabel di atas menggambarkan tingkat per-mintaan individu akan beras per kilogram. Jumlahindividu pada tabel tersebut ada 3 orang, yaitu A,B, dan C. Besarnya permintaan masing-masingindividu dapat dilihat pada tabel tersebut. Konsu-men A membutuhkan beras 150 kilogram, konsu-men B membutuhkan beras 200 kilogram, dankonsumen C membutuhkan beras sebesar 220 kilo-gram. Pada tabel tersebut, dapat pula dilihatpermintaan kolektif atau pasarnya. Besarnya per-mintaan kolektif atau pasar pada tabel tersebut me-rupakan penjumlahan besarnya permintaanmasing-masing individu, yaitu 570 kilogram.

b. Permintaan berdasarkan daya beli kon-sumenPermintaan berdasarkan daya beli konsumen

dibagi menjadi tiga, yaitu permintaan efektif,permintaan potensial dan permintaan absolut.

Permintaan efektif ialah permintaan yang disertaidaya beli. Permintaan akan efektif jika pembelibutuh, mau, mampu dan membayar harga,Permintaan potensial ialah permintaan konsumenterhadap suatu barang atau jasa yang disertaidengan kemampuan membayar atau berdayabeli, tapi belum melaksanakan pembelian.Permintaan absolut ialah permintaan konsumenterhadap suatu barang atau jasa yang tidakdisertai daya beli.

c. Permintaan berdasarkan sumber pen-dapatanPermintaan berdasarkan sumber pendapatan-

nya dibedakan menjadi empat, yaitu permintaankonsumen, permintaan pengusaha, permintaan pe-merintah, dan permintaan luar negeri.

1. Permintaan konsumen

Permintaan konsumen ialah keinginan konsu-men terhadap barang dan jasa untuk memenuhikebutuhannya. Misalnya permintaan akan alat-alat tulis, permintaan akan buah-buahan, permin-taan akan beras, permintaan akan pakaian jadi, danlain-lain.

2. Permintaan pengusahaPermintaan pengusaha ialah keinginan para

pengusaha akan faktor-faktor produksi. Faktor-faktor produksi tersebut digunakan untuk mem-perlancar kegiatan produksi yang dilakukan olehpengusaha.

3. Permintaan pemerintah

Setiap tahun pemerintah membuat anggaranbelanja negara yang dikeluarkan untuk membiayaipembangunan di berbagai bidang. Karena kegiatanpembangunan tersebut memerlukan bahan danperalatan, maka akan menimbulkan permintaanpemerintah terhadap barang dan jasa untuk pe-laksanaan pembangunan dan untuk tercapainyakemakmuran rakyat. Misalnya permintaan peme-rintah akan semen untuk pembangunan jalan raya,permintaan pemerintah akan besi dan baja untukpembangunan jembatan, permintaan pemerintahakan batu bata, pasir, kayu untuk pembangunansekolah-sekolah, dan tempat-tempat ibadah.

4. Permintaan luar negeriPermintaan luar negeri ialah permintaan yang

berasal dari konsumen, pengusaha, atau pemerin-tah luar negeri terhadap barang produksi dalamnegeri. Misalnya permintaan orang-orang Malay-sia akan produk-produk kecantikan dari MustikaRatu, permintaan orang-orang Jepang akan udanggalah, permintaan pemerintah Saudi Arabia ter-hadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI), permintaannegara-negara di Amerika akan barang-barangkerajinan buatan Indonesia, dan lain-lain.

Tabel 7.4.1Tabel permintaan beras per kilogram

A

B

C

Total

220

200

570

150

Konsumen Jumlah Beras Diminta (Kg)

Page 269: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

263

Bab 7 Kegiatan Perekonomian Indonesia

C. Hukum permintaanSeperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa sa-

lah satu faktor yang memengaruhi jumlah barangyang diminta adalah harga barang itu sendiri, ma-ka dapat dikatakan antara harga dengan jumlahbarang yang diminta mempunyai hubungan yangerat. Untuk melihat bagaimana hubungan antaraharga barang dengan jumlah barang yang dimintaperlu dibuat asumsi bahwa faktor-faktor lain yangmemengaruhi permintaan tidak berubah atau ha-rus ceteris paribus.

Antara harga dengan jumlah barang yang di-minta mempunyai hubungan negatif, artinya apa-bila harga suatu barang naik, maka jumlah barangyang diminta akan berkurang dan sebaliknyaapabila harga barang atau jasa turun, maka jumlahbarang yang diminta akan bertambah. Hubunganseperti ini, dalam ilmu ekonomi disebut sebagaihukum permintaan.

Untuk memperjelas pemahamanmu mengenaihukum permintaan, simaklah gambar ilustrasi danketerangannya berikut.

Penjelasan:Pada kondisi A, pada saat harga gula Rp 4.000,00per kilogram, jumlah gula yang diminta ialahsebanyak 400 kilogram.Pada kondisi B, saat harga gula Rp 5.000,00 perkilogramnya, jumlah gula yang dimintaberkurang menjadi 250 kilogram.Pada kondisi C, saat harga gula Rp 6.000,00 perkilogramnya, maka gula yang diminta menjaditurun menjadi 150 kilogram.

Hubungan atau keterkaitan antara harga denganjumlah gula yang diminta pada tabel 7.4.2 dapat kitagambarkan dengan grafik 7.4.1. Berdasarkan grafik7.4.1, kita dapat melihat bahwa kurva permintaanbergerak naik dari A ke C. Kurva permintaan di atasberbentuk naik miring ke kiri atas. Jika ada yangbertanya, apakah bentuknya harus demikian, makajawabannya ialah “ya”. Bentuk yang condong ke kiriatas itu menyatakan adanya hubungan yang ber-lawanan arah antara harga dengan jumlah yangdiminta. Artinya, apabila harga naik, maka jumlahbarang yang diminta akan turun, dan sebaliknyaapabila harga turun, maka jumlah barang yangdiminta akan meningkat.

E. Elastisitas PermintaanElastisitas permintaan merupakan tingkat ke-

pekaan permintaan akan suatu barang dibanding-kan dengan naik turunnya harga barang tersebut.

Pada gambar tersebut, terlihat bahwa jika har-ga suatu barang naik, maka jumlah barang yangdiminta menurun. Namun, jika harga suatubarang turun, maka jumlah barang yang dimintatersebut menjadi naik.

D. Kurva permintaanHubungan antara harga dengan jumlah barang

yang diminta dapat digambarkan dalam suatugrafik. Grafik tersebut kita kenal dengan nama“kurva permintaan”. Bagaimana bentuk kurvapermintaan itu? Supaya kamu mendapat gambar-an lebih jelas, perhatikanlah tabel dan kurvapermintaan di samping.

Grafik 7.4.1Kurva permintaan gula pasir

Keterangan:

P = harga (price)

Q = jumlah barang (quantity)

D = permintaan (demand)

Tabel 7.4.2Permintaan gula pasir pada berbagai tingkat harga

Gambar 7.4.3Ilustrasi hukum permintaan

Keterangan:A: Harga suatu barangB: Jumlah barang yang diminta

A Rp 4.000,00 400 kg

B Rp 5.000,00 250 kg

C Rp 6.000,00 150 kg

Kondisi Tingkat Harga Jumlahyang Diminta

Page 270: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

264

Untuk mengukur besarnya koefisien elastisitaspermintaan harga dapat digunakan rumus berikut.

= ×Q P

EdP Q

atau

di mana:Ed = elastisitas permintaan hargaQ = jumlah barang yang diminta sebelum harga berubahQ1= jumlah barang yang diminta setelah harga berubahP = harga barang sebelum berubahP1 = harga barang setelah berubah

F. Jenis-jenis Elastisitas PermintaanHarga

a. Permintaan ElastisPermintaan elastis terjadi pada barang-barang

yang apabila mengalami perubahan harga sedikitsaja akan mengalami perubahan permintaan yangsangat besar.

b. Permintaan inelastisPermintaan inelastis terjadi pada barang-

barang yang meskipun mengalami perubahanharga yang besar tetapi hanya mengalami sedikitperubahan permintaan.

c. Permintaan Elastis UniterPermintaan bersifat elastis uniter apabila be-

sarnya perubahan harga proporsional denganbesarnya perubahan permintaan.

d. Permintaan Elastis SempurnaPermintaan suatu barang dikatakan bersifat

elastis sempurna apabila terjadi perubahan per-mintaan pada tingkat harga yang sama.

e. Permintaan Inelastis SempurnaPermintaan ini memiliki koefisien elastisitas

sama dengan nol, artinya pada tingkat harga be-rapa pun jumlah barang yang diminta adalah samaatau tetap.

7.4.2 Penawaran

A. Pengertian penawaranPenawaran ialah jumlah keseluruhan barang

atau jasa yang ditawarkan atau ingin dijual olehprodusen dengan harga tertentu dan pada waktutertentu.

P1

PP

Q

Q1 Q2

E=1

Grafik 7.4.4Kurva Permintaan Elastis Uniter

Grafik 7.4.5Kurva Permintaan Elastis Sempurna

Q1 Q2 Q3

P

E =

P1

P2

P3

Q

E=0

Grafik 7.4.6Kurva Permintaan Inelastis Sempurna

Grafik 7.4.2Kurva Permintaan Elastis

P1

P2P

Q

Q1 Q2

E>1

P

P1

P

Q

Q1 Q

E<1

Grafik 7.4.3Kurva Permintaan Inelastis

Page 271: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

265

Bab 7 Kegiatan Perekonomian Indonesia

Ada beberapa faktor yang memengaruhijumlah barang yang dijual oleh produsen. Faktor-faktor tesebut, antara lain sebagai berikut.

Harga barang itu sendiri.Harga barang-barang lain.Ongkos produksi.Tujuan perusahaan.Teknologi yang digunakan dalam proses pro-duksi.

Bagaimana faktor-faktor tersebut akan berpe-ngaruh pada penawaran? Kita akan mengalamikesulitan untuk membicarakan sekaligus bagai-mana penawaran akan dipengaruhi oleh perubah-an berbagai faktor tersebut. Oleh sebab itu, kitaharus membuat analisis satu per satu yang mem-pengaruhi penawaran tersebut. Dengan mengan-daikan bahwa faktor-faktor lain tetap atau tidakberubah (ceteris paribus), terlebih dahulu akan di-analisis pengaruh perubahan harga terhadap pe-nawaran barang oleh penjual.

B. Macam-macam penawaranDitinjau dari pihak yang menawarkan barang,

penawaran dapat dibedakan menjadi dua, sebagaiberikut.

Penawaran perorangan (individual)Penawaran perorangan ialah penawaran ba-rang atau jasa yang akan dijual oleh seorangprodusen.Penawaran pasar (kolektif)Penawaran pasar atau kolektif ialah penawar-an barang atau jasa yang akan dijual oleh pro-dusen-produsen di pasar.

C. Hukum penawaranSama seperti permintaan, di dalam penawaran,

harga barang atau jasa memengaruhi jumlah ba-rang atau jasa yang ditawarkan. Dalam kondisinormal, apabila harga barang atau jasa naik makapenawaran barang atau jasa tersebut akan naik.Demikian juga sebaliknya apabila harga suatu ba-rang atau jasa turun maka penawaran barang ataujasa tersebut juga akan turun. Namun, untuk jenisbarang tertentu, dalam jangka pendek tidak berla-ku. Misalnya, harga minyak goreng naik, seharus-nya jumlah minyak goreng yang ditawarkan ataudijual akan bertambah. Tetapi karena bahan bakuminyak goreng yaitu kelapa sawit tidak dapatditambah dalam jangka pendek, maka dengansendirinya penawaran minyak goreng tidak ber-tambah.

Hubungan antara jumlah barang dengantingkat harga dapat disebut sebagai hukum penawar-an. Hukum penawaran bunyinya sebagai berikut.

“apabila harga suatu barang atau jasa naik makapenawaran pun naik, namun jika harga barang atau jasaturun, tingkat penawaran pun menjadi berkurang”.

D. Kurva penawaranHubungan antara tingkat harga barang atau

jasa dengan jumlah barang atau jasa yang ditawar-kan dapat digambarkan dengan sebuah kurvayang biasa disebut sebagai kurva penawaran.

Perhatikan tabel dan kurvanya berikut ini.

Tabel 7.4.3 di atas menunjukkan hubunganyang erat antara harga per unit bolpoin denganjumlah bolpoin yang ditawarkan. Diasumsikanbahwa tabel tersebut dibuat oleh satu orang pro-dusen yang membuat bolpoin. Produsen lain yangmemproduksi barang yang sama, tentu saja mem-punyai daftar penawaran yang berbeda. Dari tabeldi atas dapat dibuat kurva sebagai berikut.

Tabel 7.4.3Daftar penawaran bolpoin selama bulan Januari 2003

A Rp 500,00 10

B Rp 1.000,00 15

C Rp 1.500,00 20

D Rp 2.000,00 25

E Rp 2.500,00 30

Kondisi Tingkat Harga/unit Penawaran/unit

Grafik 7.4.7Kurva penawaran bolpoin

Keterangan:P = harga (price)Q = jumlah (quantity)S = penawaran (supply)

Pada grafik di atas kita melihat bahwa kurvapenawaran mempunyai slove positif. Artinya, jikaharga naik maka penawaran akan barang dan jasapun akan ikut naik. Dan jika harga turun, maka pe-nawaran barang dan jasa pun akan ikut turun.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkanbahwa yang dimaksud dengan kurva penawaranialah kurva yang menggambarkan atau memper-lihatkan hubungan antara jumlah barang yang di-tawarkan pada berbagai tingkat harga.

Page 272: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

266

E. Elastisitas penawaranSebagaimana halnya dengan permintaan,

prinsip yang sama juga berlaku pada penawaran.Elastisitas penawaran adalah tingkat kepekaanpenawaran terhadap perubahan harga, atauperbandingan antara perubahan jumlah barangyang ditawarkan dengan perubahan harga barangyang dimaksud. Untuk mengetahui tingkat kepeka-an tersebut kita dapat menentukannya melaluikoefisien elastisitas penawaran dengan menggu-nakan rumus sebagai berikut.

di mana:Es = koefisien elastisitas penawaranQ1= jumlah barang yang ditawarkan setelah harga

berubahQ = jumlah barang yang ditawarkan sebelum harga

berubahP1 = tingkat harga setelah berubahP = tingkat harga sebelum berubah

Jenis-jenis Elastisitas Penawaran adalah seba-gai berikut.

a. Penawaran ElastisSuatu penawaran dikatakan elastis apabila

terjadi perubahan harga sedikit saja akan menye-babkan perubahan jumlah barang yang ditawar-kan lebih besar daripada perubahan harga.

b. Penawaran inelastisPenawaran dikatakan inelastis apabila terjadi

perubahan harga yang akan menyebabkan jumlahbarang yang ditawarkan berubah dalam jumlahyang lebih kecil dibandingkan perubahan harga.

c. Penawaran Elastis UniterPenawaran dikatakan bersifat elastis uniter

apabila besarnya perubahan harga proporsionaldengan perubahan jumlah barang yang ditawar-kan.

d. Penawaran Elastis SempurnaPenawaran dikatakan elastis sempurna apa-

bila terjadi perubahan jumlah barang yang di-tawarkan pada tingkat harga yang tetap.

e. Penawaran Inelastis SempurnaPenawaran dikatakan inelastis sempurna

apabila terjadi perubahan harga sementara jumlahbarang yang ditawarkan tetap.

7.4.3 Harga

A. Pengertian hargaPada pembahasan mengenai permintaan dan

penawaran telah dijelaskan bahwa harga ialahsalah satu faktor yang memengaruhi jumlah per-mintaan dan penawaran, dengan asumsi faktor-faktor lain yang memengaruhi permintaan danpenawaran seperti pendapatan, harga barang lain,biaya produksi, dan selera tidak mengalami peru-bahan (ceteris paribus).

P1

P P

Q

Q1 Q

E>1

Grafik 7.4.8Kurva Penawaran Elastis

Grafik 7.4.9Kurva Penawaran Inelastiss

P

P1

P

Q

E<1

Q1 Q

P

P1

Q1 Q

P

Q

E=

Grafik 7.4.10Kurva Penawaran Elastis Uniter

Q1 Q2 Q3

E=P

Grafik 7.4.11Kurva Penawaran Elastis Sempurna

Grafik 7.4.12Kurva Penawaran Inelastis Sempurna

PP2

P3

Q

E=0

1

1s

Q P Q Q PEP Q P P Q

Page 273: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

267

Bab 7 Kegiatan Perekonomian Indonesia

Apabila seseorang ingin mendapatkan suatubarang, maka ia harus menyerahkan sejumlahuang kepada penjual barang tersebut. Jumlah uangyang dibayarkan untuk memperoleh barang terse-but disebut harga.

Permintaan yang datang dari konsumen me-nginginkan barang atau jasa dengan harga yangserendah-rendahnya. Sedangkan penawaran yangdatang dari produsen atau penjual menghendakibarang atau jasa yang ditawarkan dengan hargayang setinggi-tingginya. Tinggi rendahnya hargasuatu barang atau jasa tergantung dari nilai yangdimiliki barang atau jasa itu sendiri. Sedangkannilai barang atau jasa tergantung dari kegunaanatau manfaat yang diberikan oleh barang atau jasatersebut. Berdasarkan uraian tersebut kita dapatmenyimpulkan bahwa yang dimaksud denganharga ialah nilai suatu barang atau jasa yang di-nyatakan dalam bentuk uang atau nilai tukar suatubarang yang dinyatakan dengan uang.

B. Penggolongan hargaBerdasarkan proses terbentuknya, harga dapat

dibedakan menjadi 4 macam yaitu: harga pasar,harga minimum, harga maksimum, dan harga pa-tokan setempat.

a. Harga pasar atau harga keseimbanganHarga pasar atau harga keseimbangan ialahharga yang disepakati antara produsen ataupenjual dengan konsumen atau pembeli.

b. Harga minimumHarga minimum ialah harga terendah yang di-tentukan oleh pemerintah terhadap suatu ba-rang. Tujuan ditetapkannya harga minimumialah untuk melindungi produsen agar tidakmerugi.

Misalnya, pemerintah menetapkan harga mini-mum untuk 1 kilogram padi Rp 2.000,00. De-ngan penetapan harga minimum itu hendak-nya produsen menjual padi di atas harga Rp2.000,00 per kg.

c. Harga maksimumHarga maksimum ialah harga tertinggi yangditetapkan oleh pemerintah terhadap suatu ba-rang. Tujuan penetapan harga maksimum ialahuntuk melindungi konsumen.

d. Harga patokan setempatHarga patokan setempat ialah harga yang di-berlakukan terhadap suatu barang untuk wila-yah atau daerah tertentu.

Selain penggolongan harga di atas masih adabeberapa macam harga, antara lain: harga subjek-tif, harga objektif, harga pokok, dan harga jual.

Harga subjektifBaik penjual atau pembeli mempunyai hargasubjektif, yaitu: taksiran terhadap barang yangakan dibeli atau dijual.Harga objektif (harga pasar)Harga objektif adalah harga yang disetujui olehkedua pihak, yaitu: penjual dan pembeli. Makaharga objektif atau harga pasar biasanya ter-bentuk melalui proses tawar menawar.Harga pokokHarga pokok adalah nilai pengorbanan ataubiaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan un-tuk memproduksi barang atau jasa. Misalnya,untuk membuat sebuah roti membutuhkan te-pung, mentega, gula, telur, bahan bakar, dantenaga kerja dalam jumlah tertentu. Semuanyaitu termasuk dalam harga pokok. Harga pokokkeseluruhan dibagi jumlah hasil roti, akanmenghasilkan harga pokok satuan.Harga jualHarga jual adalah perhitungan harga pokok di-tambah laba yang diharapkan perusahaan.Misalnya harga pokok sebuah roti Rp 1.500,00,sedangkan perusahaan mengharapkan laba Rp300,00 per buah, maka harga jual roti = Rp1.500,00 + Rp 300,00 = Rp 1.800,00 per buah.

C. Harga keseimbanganHarga pasar ialah titik keseimbangan antara

permintaan dengan penawaran terhadap suatubarang atau jasa. Proses pembentukan harga yangdemikian disebut mekanisme pasar.

Dengan menggunakan peralatan statistik, pro-ses terbentuknya harga keseimbangan dapat di-gambarkan pada tabel dan grafik di halaman ber-ikut.

Gambar 7.4.1Nilai barang-barang di swalayan tersebut dinyatakan

dalam bentuk uang

Page 274: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

268

Berdasarkan data dalam tabel di atas, kita da-pat menggambar grafik. Perhatikan grafik keseim-bangan antara penawaran dan permintaan susudi Jakarta berikut ini!

Karena harga dengan permintaan berhubung-an terbalik, maka:

d = perubahan baik pada Q maupun pada P.

Rumus umum untuk fungsi permintaan ada-lah:

Sedangkan rumus umum untuk fungsi pena-waran adalah:

Harga keseimbangan akan terjadi pada saat:

Contoh:Qd = 70 - PQs = -20 + 2P

Tentukan harga, permintaan, dan penawaran pa-da titik perpotongan harga keseimbangan!

Jawab:

Pada titik keseimbangan harga Qd = Qs, maka per-samaaannya adalah sebagai berikut.

70 - P = -20 + 2 P 90 = 3p

P = 30 (harga) dan Q = 40 (permintaan = penawaran)

7.4.4 Variabel PerubahanPermintaan

Faktor-faktor yang memengaruhi permintaandan penawaran akan menyebabkan perubahankurva permintaan atau penawaran, yaitu beru-bahnya hubungan antara harga dan permintaanatau penawaran, dengan syarat ceteris paribus tidakdipenuhi. Contoh:a. Perubahan permintaan akibat naiknya penda-

patan masyarakat.

Keterangan:

P = harga (price)

Q = jumlah (quantity)

D = permintaan (demand)

S = penawaran (supply)

Tabel 7.4.4Permintaan dan penawaran susu di Jakarta

tanggal 25 Juli 2002

Grafik 7.4.13Grafik keseimbangan antara penawaran dengan

permintaan susu di Jakarta

70

50

30

10

E

D

S

10 30 50 70 90

P

Q

Dari grafik di atas terlihat bahwa pada saatharga susu Rp 70.000,00 per kilogram, jumlah yangdiminta sebesar 16 kilogram dan jumlah yang di-tawarkan oleh produsen sebesar 80 kilogram. Har-ga keseimbangan pada grafik tersebut terlihat saatharga susu Rp 40.000,00 per kilogramnya. Padaharga keseimbangan tersebut jumlah susu yangdiminta sama dengan jumlah susu yang ditawar-kan, yaitu 40 kilogram.

D. Hubungan antara harga,permintaan,dan penawaranHubungan antara harga dengan permintaan

disebut fungsi permintaan yang dapat dijelaskansecara matematik seperti berikut ini.

Q = f (P)

dQ < 0dP

Qd = Qs

Grafik 7.4.14Pergeseran permintaan akibat kenaikan permintaan

P

P1

P

DD1

DD1

O Q Q1 QQ = jumlah permintaan

P = harga barang

Qs = -a + b P

Harga/Kg

Rp 70.000,00

Rp 60.000,00

Rp 50.000,00

Rp 40.000,00

Rp 30.000,00

Rp 20.000,00

Permintaan/Kg

16

20

30

40

55

80

Penawaran/Kg

80

70

55

40

20

5

No

1

2

3

4

5

6

Qd = a- b P

Page 275: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

269

Bab 7 Kegiatan Perekonomian Indonesia

Sebelum pendapatan naik, konsumen mampumembeli barang pada tingkat harga OP untukpermintaan sebanyak OQ. Setelah pendapatan naik,konsumen bersedia membayar sebesar OP1, untukjumlah permintaan yang sama. Sedangkan padaharga yang sama (OP), konsumen mampu membelibarang lebih banyak, yaitu OQ1. Akibatnya, kitamelihat adanya pergeseran kurva permintaan kekanan, yaitu dari DD menjadi D1D1.b. Perubahan permintaan akibat perubahan selera

konsumen.

Grafik 7.4.15Pergeseran permintaan akibat perubahan selera

P

P

D D1

DD1

O Q2

QQ1

Pada tingkat harga OP, permintaan konsumenadalah sebanyak OQ. Setelah terjadi perubahanselera, yaitu menurunnya selera konsumen ter-hadap barang, jumlah permintaan konsumen punberkurang menjadi OQ1, merskipun harga tetapsama (OP). Akibatnya, kurva DD bergeser ke kirimenjadi D1D1.

Sama halnya dengan perubahan permintaan,perubahan penawaran juga mengakibatkan ber-gesernya kurva penawaran. Berkurangnya pena-waran akan menggeser kurva ke kiri dari SS keS1S1.

Hal itu diakibatkan antara lain oleh berubah-nya salah satu faktor yang memengaruhi penawar-an. Misalnya, kemarau panjang mengakibatkanjumlah penawaran akan beras berkurang.

Bertambahnya penawaran menggeser kurvake kanan, dari SS menjadi S2S2. Misalnya, per-ubahan penggunaan teknologi menyebabkanjumlah penawaran meningkat pada tingkat hargayang sama.

RANGKUMAN

1. Hukum ekonomi ialah ketentuan-ketentuanyang disimpulkan dari hubungan antaragejala ekonomi yang satu dengan gejalaekonomi yang lainnya.

2. Hubungan antara peristiwa-peristiwa ataugejala-gejala ekonomi yang terjadi dalammasyarakat itu dapat dibedakan menjadidua, yaitu hubungan kausal dan hubunganfungsional.

3. Permintaan ialah jumlah barang atau jasayang akan dibeli pada tingkat harga ter-tentu, waktu tertentu, dan tempat tertentu.

4. Faktor-faktor yang memengaruhi permin-taan adalah: (a) harga barang itu sendiri, (b)harga barang lain, (c) tingkat penda-patan,(d) selera konsumen, (e) jumlah penduduk, (f)tradisi atau kebiasaan, dan (g) perkiraanharga di masa yang akan datang.

5. Jenis permintaan adalah sebagai berikut.Permintaan berdasarkan subjeknya: (a)Permintaan individu; (b) Permintaan ko-lektif atau pasar.Permintaan berdasarkan daya beli kon-sumen: (a) Permintaan efektif; (b) permin-taan potensial.Permintaan yang berhubungan denganpendapatan:(a)Permintaan konsumen(langsung); (b)Permintaan pengusaha

(derivasi); (c) Permintaan pemerintah; (d)Permintaan pasar luar negeri.

6. Bunyi hukum permintaan: “apabila harga sua-tu barang naik, maka permintaan akan barang ataujasa tersebut akan berkurang dan sebaliknya apabilaharga barang atau jasa turun, maka permintaan akanbarang atau jasa tersebut akan bertambah”.

7. Penawaran ialah jumlah barang atau jasayang tersedia pada berbagai tingkat harga,waktu, dan tempat tertentu.

8. Faktor-faktor yang memengaruhi penawar-an adalah (a) harga barang itu; (b) fluktuasiharga di pasar; (c) biaya produksi; (d) tingkatteknologi; (e) tujuan perusahaan.

9. Hukum penawaran berbunyi: “apabila hargasuatu barang atau jasa naik maka penawaran punnaik, namun jika harga barang atau jasa turun, ting-kat penawaran pun menjadi berkurang”.

10. Penawaran ditinjau dari pihak yang mena-warkan barang dibedakan menjadi dua, yai-tu: (a) penawaran perorangan (individual)dan (b) penawaran pasar (kolektif).

11. Harga ialah nilai suatu barang atau jasa yangdinyatakan dalam bentuk uang.

12. Harga pasar ialah titik keseimbangan antarapermintaan dengan penawaran terhadapsuatu barang atau jasa. Sedangkan prosespembentukan harga disebut mekanisme pa-sar.

Page 276: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

270

UJI KOMPETENSI DASAR

I. Jawablah “B” jika pernyataan BENARdan “S” jika pernyataan SALAH!

1. Permintaan suatu barang dipengaruhi antaralain oleh harga barang, jumlah penduduk dancita rasa masyarakat.

2. Permintaan inelastis adalah perubahan hargayang besar meski hanya mengalami peru-bahan permintaan yang sedikit.

3. Permintaan masyarakat indonesia di berbagaisuku bangsa sama.

II. Lengkapilah dengan jawaban yangtepat!

1. Naiknya tarif angkutan akibat kenaikan hargabensin merupakan salah satu hubungan antarperistiwa ekonomi yang bersifat ... .

2. Jumlah barang atau jasa yang akan dibeli olehkonsumen pada tingkat harga, waktu, dantempat tertentu disebut ... .

3. Permintaan yang didukung dengan kemam-puan atau daya beli disebut ... .

4. Salah satu faktor yang memengaruhi permin-taan ialah ... .

5. Jika harga barang naik, permintaan akan ba-rang tersebut cenderung ... .

6. Jumlah barang yang ditawarkan penjual akanmeningkat jika ... .

7. Garis yang menghubungkan titik-titik potongantara jumlah barang yang dibeli pada ber-bagai tingkat harga, disebut ... .

8. Harga pasar ditentukan oleh ... .9. Apabila permintaan berkurang, sedangkan

penawaran bertambah, maka harga pasarakan ... .

10. Peningkatan jumlah barang yang dimintaakan menggeser kurva permintaan ke ... .

III.Jawablah dengan singkat dan tepat!1. Apakah yang dimaksud dengan permintaan,

penawaran, dan harga?2. Mengapa menjelang hari raya permintaan

akan barang-barang kebutuhan pokok me-ningkat? Jelaskan!

3. Apa yang dimaksud dengan ceteris paribus?4. Saat menjelang tahun ajaran baru, terjadi

kenaikan harga perlengkapan sekolah. Menga-pa hal itu terjadi?

5. Sebutkan juga peristiwa-peristiwa yangbiasanya akan menaikan harga barang!

6. Jelaskan bagaimana terjadinya harga pasar!7. Bagaimanakah peranan harga dalam per-

mintaan dan penawaran barang dan jasa?

IV. Studi KasusBacalah baik-baik artikel di bawah ini dan jawablah perta-nyaan-pertanyaan yang diberikan!

HARGA PENGARUHI PEMBELIAN

Harga minyak goreng meningkat pesat. Untukmenormalkan harga minyak, pemerintah menyalur-kan minyak goreng bersubsidi yang dihargai lebihmurah dibandingkan harga normal.

Harga minyak goreng per kilogram bersubsididihargai pemerintah Rp 8.000 di Tegal, Jawa Tengah.Sementara harga minyak goreng di pasaran bisamencapai Rp 12.500 hingga Rp 13.750 per kilogramdi beberapa pasar pada April 2008 lalu.

Berbagai bahan pangan juga tinggi, sehinggapara ibu rumah tangga dan pedagang kecil memilihmengurangi pembelian bahan pangan. “Sekarangini ibu-ibu paling banter beli sayur asem, sayur sup,sama sayur hijau lain. Lauknya engga macam-macam, paling tempe, tahu, ikan asin. Jarang yangmau beli telur, apalagi ayam,” ujar Ninih, pedagangbahan pangan.

Sumber: “Makanan makin mahal” dan “Pasar MurahMulai digelar di kota Tegal” Kompas, 23 April 2008.

A. Menjawab Pertanyaan

1. Mengapa pemerintah menyalurkan minyakgoreng bersubsidi?

2. Berdasarkan hukum penawaran dan permin-taan, apakah harga minyak goreng akan meng-alami perubahan dengan upaya pemerintahtersebut?

3. Berapakah harga minimum minyak gorengdan harga keseimbangan minyak goreng padaartikel di atas? Jelaskan!

4. Berdasarkan daya beli konsumen, jelaskanpermintaan ibu rumah tangga terhadap sa-yur-sayuran, tempe dan ikan asin!

5. Berdasarkan daya beli konsumen, jelaskanpermintaan ibu rumah tangga terhadap telurdan ayam!

Page 277: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

271

Bab 7 Kegiatan Perekonomian Indonesia

UJI STANDAR KOMPETENSI

I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!1. Pengertian kesempatan kerja adalah ... .

a. jumlah penduduk yang sudah bekerja, se-dang bekerja atau sedang mencari pekerja-an

b. jumlah penduduk angkatan kerja yang da-pat diserap oleh permintaan tenaga kerja

c. jumlah penduduk yang dapat mempro-duksi barang dan jasa

d. penduduk yang terlibat atau berusahaterlilbat dalam kegiatan produksi

2. Yang dikelompokkan sebagai tenaga kerjaadalah ... .a. angkatan kerja ditambah bukan angkatan

kerjab. angkatan kerja dikurangi bukan angkatan

kerjac. penduduk yang bekerja ditambah pendu-

duk yang mencari kerjad. penduduk yang bekerja penuh ditambah

penduduk yang menganggur3. Pengisian lowongan pekerjaan akan memer-

lukan proses seleksi yang berarti membutuh-kan waktu. Selama proses menunggu panggilahhingga diterima, seorang pelamar dikelompok-kan sebagai penganggur ... .a. friksionalb. strukturalc. siklisd. musiman

4. Pengangguran tidak kentara sering juga dise-but ... .a. visible underemployementb. invisible underemployementc. disguised unemployementd. labor force

5. Hubungan antara jumlah penduduk denganangkatan kerja adalah ... .a. semakin banyak penduduk yang berse-

kolah dan mengurus rumah tangga, sema-kin banyak jumlah angkatan kerja

b. jumlah penduduk yang bersekolah danmengurus rumah tangga sebanding denganjumlah angkatan kerja

c. semakin banyak penduduk yang berse-kolah dan mengurus angkatan kerja, sema-kin sedikit jumlah angkatan kerja

d. semakin sedikit penduduk yang bersekolahdan mengurus rumah tangga, semakinsedikit jumlah angkatan kerja

6. Di bawah ini yang merupakan contoh peranpemerintah sebagai regulator adalah ... .a. sebagai pemilik saham BUMNb. sebagai pemerata barang dan jasa

c. sebagai pembuat kebijakan ekspor impord. sebagai pembiaya kegiatan negara

7. Kebijakan yang mengatur mengenai pajakdisebut kebijakan ... .a. produksib. fiskalc. ekspord. moneter

8. Dominasi ekonoi oleh negara yang mematikanpotensi dan daya kreasi sektor ekonomi lain diluar negara disebut ... .a. free fight liberalismb. monopoli swastac. etatismed. demokrasi

9. Semakin besar jumlah penghasilan yang akandikenakan pajak, semakin besar presentasepajaknya disebut sistem penghitungan pajakdengan sistem tarif ... .a. tetapb. progresifc. regresifd. proporsional

10. Pajak adalah iuran wajib, berupa barang atauuang, yang dipungut oleh penguasa ber-dasarkan norma-norma hukum untuk menca-pai kesejahteraan umum. Pendapat ini dikemu-kakan oleh ... .a. Prof. Sumitro Djoyohadikusumob. Prof. Dr. Rachmad Soemitroc. Dr. Soeparman Soemahamidjajad. Prof. S.I Djajadingrat

11. Ditinjau dari sifatnya, pajak dibedakan menja-di ... .a. pajak langsung dan tidak langsungb. pajak objektif, dan pajak subjektifc. pajak daerah dan pajak pusatd. pajak individual dan pajak kolektif

12. Pajak yang tidak dapat dipindahkan kepadaorang lain, berakhir dan berkala disebut ... .a. pajak negarab. pajak tidak langsungc. pajak daerahd. pajak langsung

13. Pajak sebagai sumber dana bagi pemerintahuntuk membiayai pengeluaran-pengeluaran-nya disebut fungsi ... .a. pengaturanb. statuterc. budgetaird. regulerend

14. Permintaan dari pembeli yang disertai dengankemampuan membayar harganya, tapi belum

Page 278: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII

272

melakukan transaksi disebut permintaan... .a. absolut c. efektifb. potensial d. kolektif

15. “Apabila harga suatu barang atau jasa makapenawaran pun naik, namun jika harga barangatau jasa turun, tingkat penawaran punmenjadi berkurang.” Hukum di atas adalahhukum ... .a. permintaan c. elastisitasb. penawaran d. hukum pasar

16. Arah penyusuran kurva penawaran yang slope-nya positif (akibat kenaikan harga) adalah.. .a. menyusur dari kanan atas ke kiri atasb. menyusur dari kiri bawah ke kanan atasc. menyusur kanan bawah ke kiri atasd. menyusur dari kanan bawah ke kiri bawah

17. Jika permintaan bertambah sedangkan pena-waran tetap, harga barang cenderung akan ... .a. turun c. tetapb. naik d. tidak menentu

18. Menjelang Lebaran, umumnya harga-hargabarang cenderung mengalami kenaikan. Hal itterjadi sebagai akibat dari ... .a. perubahan selera masyarakatb. perubahan pendapatan masyarakatc. bertambahnya permintaan tanpa diikuti

bertambahnya jumlah penawarand. kebijakan pedagang untuk menaikkan pena-

waran19. Bentuk permintaan yang corak permintaannya

kurang peka terhadap perubahan harga adalah... .a. buku komikb. kebutuhan tersierc. kebutuhan sekunderd. kebutuhan tertier

20. Menjelang Lebaran, umumnya harga-hargabarang cenderung mengalami kenaikan. Hal itterjadi sebagai akibat dari ... .a. perubahan selera masyarakatb. perubahan pendapatan masyarakatc. bertambahnya permintaan tanpa diikuti

bertambahnya jumlah penawarand. kebijakan pedagang untuk menaikkan

penawaran21. Bentuk permintaan yang corak permintaannya

kurang peka terhadap perubahan harga adalah... .a. buku komikb. kebutuhan tersierc. kebutuhan sekunderd. kebutuhan tertier

22. Iuran rakyat kepada pemerintah dengan men-dapatkan jasa balik dari pemerintah yang seca-ra langsung dapat difungsikan atau dirasakandisebut ... .a. beab. cukaic. subjek pajakd. retribusi

23. Yang dimaksud sebagai biaya jabatan dalampenghitungan pemotongan PPh pasal 21 ter-hadap penghasilan pegawai tetap adalah ... .a. biaya yang dibebankan kepada pegawai

jika mendapatkan pangkat minimal direk-tur

b. biaya yang dikurangkan dari penghasilanorang yang bekerja sebagai pegawai tetaptanpa memadang memiliki jabatan mau-pun tidak

c. biaya yangdibebankan kepada orang yangmemiliki gaji lebih dari Rp 10.000.000,00

d. iuran yang terikat pada gaji seperti danapensiun

24. Menurut lembaga yang memungut, pajak di-bedakan menjadi ... .a. pajak negara dan pajak daerahb. pajak langsung dan pajak tidak langsungc. pajak subjektif dan pajak objektifd. pajak budgetair dan regulerend

25. Yang dimaksud permintaan inelastis adalah ...... .a. jika terjadi sedikit perubahan harga barang,

akan terjadi perubahan permintaan yangsangat besar

b. walau terjadi perubahan harga yang sa-ngat besar, perubahan permintaan hanyasedikit

c. jika perubahan harga proporsional denganbesarnya perubahan permintaan

d. jika terjadi perubahan permintaan padatingkat harga yang sama

26. Perhatikan grafik di bawah ini!

Grafik di atas menunjukkan kurva permintaanyang bersifat ... .a. inelastis sempurab. elastis uniterc. elastis sempurnad. inelastis

P1

P2

P3

Q

E=0

Page 279: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

273

Bab 7 Kegiatan Perekonomian Indonesia

27. Perhatikan grafik di bawah ini!

Pernyataan yang benar mengenai grafik di atasini adalah ... .a. permintaan meningkat jika terjadi penu-

runan hargab. permintaan menurun drastis walau peru-

bahan harga hanya sedikitc. berapapun harga barang, jumlah permin-

taan adalah tetapd. perubahan permintaan

II. Jawablah dengan singkat!1. Jelaskan yang dimaksud dengan pengangguran

tidak kentara! Berikan contoh!2. Apa yang harus dilakukan pemerintah, jika

sumber daya manusia kurang dari segi kua-litas? Jelaskan!

3. Apakah hubungan antara kesempatan kerja,angkatan kerja, dan tenaga kerja? Jelaskan!

4. Apa yang terjadi jika angkatan kerja semakinbesar, tapi perekonomian tidak berkembang?Jelaskan!

5. Apa yang dimaksud dengan pengangguranfriksional? Jelaskan dan beri contoh!

Q1 Q2 Q3

P

E =

6. Jelaskan yang kamu ketahui mengenai teoriklasik Adam Smith!

7. Jelaskan yang kamu ketahui tentang sistemekonomi tradisional!

8. Apakah fakir miskin dan anak terlantar di In-donesia dipelihara oleh pemerintah? Berilahpendapatmu dan sertakan contoh!

9. Jelaskan kegiatan pemerintah dalam bidangdistribusi!

10. Apa yang dimaksud dengan sektor usaha in-formal?

11. Jelaskan dengan kata-katamu sendiri apa yangdimaksud dengan pajak!

12. Jelaskan fungsi sosial dari pajak!13. Apakah perbedaan antara pajak daerah dan

pajak pusat? Jelaskan!14. Sebutkan yang dimaksud dengan “self assesment

system”? Jelaskan!15. Handoyo adalah seorang karyawan di PT Maju

Genting yang memiliki gaji Rp 30.000.000 pertahun. Ia masih bujang dan tidak memilikitanggungan. Berapakah PPh yang harus iabayar dalam setahun?

16. Apa yang dimaksud dengan hubungan fung-sional dalam hubungan ekonomi? Jelaskan danberikan contoh!

17. Apakah perbedaan antara permintaan kolektifdan permintaan individu?

18. Gambarkan kurva penawaran inelastis!Jelaskan!

19. Apakah yang dimaksud dengan ‘ceteris paribus’?20. Jelaskan hubungan antara harga, permintaan

dan penawaran!

Page 280: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

I lmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIIII lmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIIII lmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIIII lmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIIII lmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

274

absolut : tidak terbatas; mutlak

aerosol : alat penyemprot (anti serangga, minyak wangi, dan sebagainya)

amandemen : usul perubahan UU yang dibicarakan dalam DPR

anomie : istilah dalam sosiologi untuk menggambarkan keadaan sosial di mana nilai-nilai dannorma yang ada dalam masyarakat saling bertentangan satu sama lain

objek pajak : hal yang dikenakan pajak, yaitu peristiwa, keadaan, perbuatan hasil tertentu. Disebutjuga dasar pajak

degradasi : penurunan (terdegradasi = terkurangi)

diversifikasi : penganekaragaman; membuat keanekaragaman

d.p.l : di atas permukaan laut

eksodus : perbuatan meninggalkan tempat asal (kampung halaman, kota, negara) oleh penduduksecara besar-besaran

ekosistem : komunitas organik terdiri atas tumbuhan, hewan serta habitatnya

Evakuasi : pengungsian atau pemindahan penduduk dari daerah-daerah berbaha-ya. Misalnyabahaya perang, atau bencana alam. Jika dipandang sudah aman, penduduk dapatkembali ke tempat asalnya. Evakuasi dapat besifat nasional atau internasional.

ex officio : berperan/terlibat secara tak langsung

fungsi manifes : fungsi pranata sosial yang disadari dan menjadi harapan masyarakat secarakeseluruhan

fungsi laten : fungsi pranata sosial yang tidak disadari dan bukan menjadi tujuan utama keseluruhanmasyarakat

habitat : tempat kehidupan tumbuhan, hewan, dan manusia dengan kondisi ter-tentu padapermukaan bumi

iming-iming : sesuatu untuk membujuk/memikat hati (bahasa Jawa)

incest taboo : larangan hubungan perkawinan dengan anggota keluarga yang sangat dekat

institusionalisasi : proses pembentukan pranata sosial dari sejumlah norma yang ada

intensifikasi : meningkatkan kegiatan menjadi lebih hebat (misal intensifikasi pertanian untukmeningkatkan produksi)

internalisasi : proses penanaman nilai-nilai dan norma-norma dalam diri atau batin seseorang

kelangkaan : keterbatasan sumber daya untuk menghasilkan barang kebutuhan

keluarga batih : disebut juga nuclear family, yaitu satuan terkecil yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak

keluarga luas : satuan keluarga yang terdiri dari beberapa keluarga batih

komunitas : kelompok organisme yang hidup dan berinteraksi di dalam daerah ter-tentu

labelling : tindakan memberi julukan, cap kepada orang

labil : tidak mantap (tidak kokoh) cenderung berubah

mode/fashion : adat yang berisi kebiasaan yang batu atau sementara

nglaju (bhs Jawa) : pulang pergi ke suatu tempat dalam satu hari (commutter, Ing.)

nomaden : hidup secara berpindah-pindah

Page 281: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Daftar Ist i lahDaftar Ist i lahDaftar Ist i lahDaftar Ist i lahDaftar Ist i lah

275

norma : aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masya-rakat yangdipakai sebagai panduan dan pengendali tingkah laku

penawaran : jumlah keseluruhan barang atau jasa yang ditawarkan atau ingin dijual oleh produsendengan harga tertentu dan pada waktu tertentu

permintaan : jumlah unit barang yang akan dibeli di pasar tertentu pada berbagai tingkat hargaselama jangka waktu tertentu

politik harga : keputusan mengenai pengaturan harga barang-barang yang akan diikuti untuk suatujangka waktu tertentu. Politik harga ini biasanya dilakukan oleh pemerintah

reklamasi pantai : penimbunan pantai untuk dijadikan daratan untuk dimanfaatkan

senyawa freon : senyawa organik sintetis yang mudah diubah dari uap ke cairan dan sebaliknya,digunakan dalam kulkas, AC, dan aerosol

sinar ultraviolet : sinar dari radiasi elektromagnetik matahari yang tidak tampak oleh mata

strategis : baik letaknya (berhubungan dengan tempat)

subjek pajak : orang atau lembaga yang wajib membayar pajak kepada negara atau disebut wajibpajak

terumbu : dangkalan di laut (tidak terlalu luas) terjadi dari gundukan batuan, dimanfaatkansebagai habitat tumbuhan dan hewan laut.

tradisi : adat yang melembaga dan sudah berjalan lama sekali secara turun-temurun

Page 282: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

276

Asean Secretariat. 2007. Asean Statistical Pocket Book 2006. www.aseansec.org

-. 1994. Ilmu Pengetahuan Populer (Edisi Bahasa Indonesia). Jakarta: Widyadara.

-. 1989. Ensiklopedi Nasional Indonesia.Jakarta: PT Cipta Adi Pustaka.

Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal). 2001. Atlas Flora dan FaunaIndonesia. Jakarta: Grasindo.

Berutu, J, et al. 1988. Geografi Program Inti. Medan: Monora.

Bouliere, F. 1985. Alam dan Margasatwa. Pustaka Alam Life. Jakarta: Tira Pustaka.

Chalfant, H. Paul dan Emely LaBeff. 1988. Understanding People and Social Life: Introduction toSociologi. USA: St. Paul.

Daldjoeni, N. 1997. Pengantar Geografi untuk Mahasiswa dan Guru Sekolah. Bandung: Penerbit PTAlumni.

Departemen P dan K. 1985. Batuan dan Mineral. Cetakan ke-5. Jakarta: PT Widyadara.

Djojohadikusumo, Sumitro. 1991. Perkembangan Pemikiran Ekonomi. Jakarta: Yayasan OBOR In-donesia.

________. 1995. Ekonomi Pembangunan. Jakarta: PT Pembangunan.

Gilarso, T. 1985. Dunia Ekonomi Kita. Yogyakarta: Kanisius.

________, 1986. Ekonomi Indonesia Sebuah Pengantar I. Yogyakarta: Kanisius.

________, 1992. Dunia Ekonomi Kita 3A, Pembangunan Nasional. Yogyakarta: Kanisius.

________, 1992. Dunia Ekonomi Kita 2B, Pendapatan Nasional. Yogyakarta: Kanisius.

Grolier International. 1992. Oxford Ensiklopedi Pelajar. Jakarta: Oxford University Press/Widyadara.

Haviland, William A. 1999. Antropologi Jilid 1 dan 2. Jakarta: Erlangga.

Horton, Paul B., dan Chester L. Hunt. 1993. Sosiologi Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

_______, 1993. Sosiologi Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Ischak. Berbagai Jenis Peta dan Kegunaannya. Yogyakarta: Liberty.

Kartodirdjo, Sartono. 1993. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: Sejarah Pergerakan Nasional, jilid 1 dan2. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Katili, JA. -. Pengantar Geologi Umum (jilid 1 dan 2). Bandung: BPG.

Lawang, Robert M.Z. 1996. Sosiologi 1. Pengantar. Diktat Kuliah STISIP Widuri. Jakarta: STISIPWiduri.

Legge, J.D. 1972. Soekarno, A Political Biography. Harmondsworth.

Luth, Nursal dan Daniel Fernandes. 2000. Sosiologi 1. Untuk Siswa SMU Kelas 2. Jakarta: PTGalaxy Puspa Mega.

_______, 2000. Sosiologi 2. Untuk Siswa SMU Kelas 3. Jakarta: PT Galaxy Puspa Mega.

Luth, Nursal. 1992. Kamus Sosiologi dan Antropologi. Jakarta: PT Galaxy Puspa Mega.

Page 283: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Daftar Pustaka

277

Mansyurdin S.H. 1991. Sosiologi (Suatu Pengenalan Awal). Medan: Penerbit Kelompok StudiHukum dan Masyarakat Fakultas Hukum USU.

Masselman, George. 1963. The Cradel of Colonialism. New Haven & London: Yale University Press.

Maynard, Christopher. 1985. Planet Bumi. Jakarta: Widyadara.

Moedjanto, G., MA., Drs., Indonesia Abad ke-20, Jilid 1. Yogyakarta: Kanisius.

Nagazumi Akira. 1972. The Dawn of Indonesian Nationalism: The Early Years of Budi Utomo, 1908 -1918. Tokyo: Institute of Developing Economic.

Partadiredja, Ace. 1981. Pengantar Ekonomi. Yogyakarta: BPFE.

Poesponegoro, Marwati Djoenoed dan Nugroho Notosusanto. 1992. Sejarah Nasional Indonesia Vdan VI. Jakarta: Balai Pustaka.

Poloma, Margareth M. 2000. Sosiologi Kontemporer. Jakarta: Rajawali Press.

Prikandito, A. 1980. Kartografi. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.

Pringgodigdo, A.K. 1949. Sejarah Pergerakan Rakyat Indonesia. Jakarta: Pustaka Rakyat.

Pusat Kurikulum-Balitbang Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata PelajaranPengetahuan Sosial Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah. Jakarta.

Ricklefs, M.C. 1995. Sejarah Indonesia Modern (terjemahan dari A History of Modern Indonesia olehDrs. Dharmono Hardjowidjono), cet. ke-5. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Rosyidi, Suherman. 2000. Pengantar Teori Ekonomi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sandi, I Made. 1985. Republik Indonesia Geografi Regional. Jakarta: Jurusan FMIPA UniversitasIndonesia: Puri Margasari.

Sekretariat Negara. 1985. 30 Tahun Indonesia Merdeka 1945 -1949. Jakarta: PT Citra LamtoroGung Persada.

Sills, David L. (editor). 1972. International Encyclopedia of the Social Sciences. Vol 15. New York: TheMacmillan Company & the Free Press.

Soekanto, Soerjono. 1982. Sosiologi. Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press.

Sudarsono, Roelijan. 1978. Ekonomi Perusahaan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Ke-budayaan.

Suharsono, Sagir. 1985. Ekonomi Indonesia Menghadapi Pelita IV. Bandung: Armico.

Sukirno, Sadono. 1985. Ekonomi Pembangunan. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI.

------------------. 2006. Pengantar Ekonmi Mikro. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

------------------. 2006. Pengantar Ekonmi Makro. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Sumaatmadja, N. 1988. Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisa Keruangan. Bandung: Alumni.

Sunarto, Kamanto. 2000. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI.

Supardi, I. 1984. Lingkungan Hidup dan Kelestariannya. Bandung: Alumni.

Susanto, Astrid S. 1983. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Jakarta: Penerbit Binacipta.

Veeger, Karel J. dkk. 1992. Pengantar Sosiologi. Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta: PT GramediaPustaka Utama bekerja sama dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK).

Tieh, Philip. 2000. Geography Essentials. Singapore: Pearson Education Asia Pte Ltd.

Tim Geografi SMU. 2000. Geografi untuk SMU Kelas 1. Jakarta: PT Galaxy Puspa Mega.

Page 284: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

278

Tjasyono, Bayong. 1986. Iklim dan Lingkungan. Bandung: Cendikia Jaya Utama.

Undang-undang RI No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Undang-undang No.9/1994 tentang Ketentuan-ketentuan Tata Cara Perpajakan.

Undang-undang No.10/1994 tentang Pajak Penghasilan (PPh).

Undang-undang No.12/1994 tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Undang-undang No.12/1994 tentang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Winardi. 1979. Pengantar Ilmu Ekonomi. Bandung: Tarsito.

Yamin, Muhammad, Prof. 1956. Lukisan Sedjarah. Jakarta: Djambatan.

http://www.seismo.unr.edu/ftp/pub/louie/class/100/magnitude.html.

http://mapping.usgs.gov/mac/isb/pubs/booklets/topo/topo.html.

http://www.runet.edu/-geog-web/gejobs.html.

http://www.wikipedia.co.id

Page 285: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

279

Amangkurat 66, 77

Boedi Oetomo85, 86, 87, 88, 94, 95, 100, 102

Chaerul Saleh 160, 161, 163

Chester L. Hunt 195

David Ricardo 227, 229

Diponegoro 68, 69, 70, 77, 78, 79

Douwes Dekker 84, 85, 89, 101

Gillin 190, 204

Hamengkubuwono 167

Hatta 151, 155, 156, 157, 158

Imam Bonjol 69, 78

John Lewis 190

John Philip 190

Kartini 97, 100, 102

Laksamana Maeda 162, 163, 170, 172, 174

Max Havelaar 61

Mohammad Yamin 91, 95

Nomensen 72, 76

Otto Iskandar 169

Pattimura 68, 78

Radjiman Wediodiningrat 154, 155, 157, 158

Selo Soemardjan 186

Sisingamangaraja 68, 72, 76

Soekarno 151, 155, 156, 157, 158

Soerjono Soekanto 177, 182

Sultan Ageng Tirtayasa 65, 79

Sultan Agung 65, 66, 77, 79

Sultan Iskandar Muda 65

Supomo 155, 156, 158

Suwardi Suryaningrat 89

Thamrin 95, 98, 99, 100

Van Lith 74

A

Adat 210, 211, 212, 214, 216

Akomodasi 178, 179, 180, 181, 182

AMDAL 48, 53, 56

Angkatan kerja 221, 222, 223, 224, 225, 226, 228, 229

Arbitrasi 179, 181, 182

Asosiatif 175, 178, 181

Aturan main 184, 185, 186, 202, 204

B

Bendabebas 129, 130, 131ekonomi 123, 129, 130, 131ilith 129, 131

komplementer 130

BPUPKI 151, 152, 154, 155, 156, 157, 158

Bujur 3, 4, 13

Bukan tenaga kerja 222, 229

BUMN 234, 236

C

Ceteris paribus 255, 257, 259, 260, 262, 264

D

Demokrasi ekonomi 233, 236, 237

Disosiatif 175, 178, 180, 181

Distribusi 140, 141, 142, 143, 147, 148, 149

Dwipsoni 145

Page 286: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

280

E

Eastisitas 266

Eksogami 193, 194

Elastisitas 257, 258, 260

Elastisitas permintaan 257, 258

Endogami 193, 194

F

Fauna 2, 3, 4, 6, 8, 12, 13

Fertilitas 14, 15, 27

Flora 2, 3, 6, 7, 8, 12, 13

Fora 4

Fungsibudgetair 240, 252regulerend 252

G

Gosip 210, 213, 214, 215, 218

H

Harga keseimbangan 261, 262, 264

Heterogami 193

HIV/AIDS 115, 116, 118, 122

Hujan 3, 5, 6, 7, 9, 10, 12, 13

Hukum penawaran 259, 263, 264

I

Informal 237

Insiden bendera 167, 170

Institusional 187

J

Jenis pasar 140, 142, 148

K

Kebutuhan manusia123, 124, 125, 126, 127, 128, 129, 130, 131

Keluargaberencana 35, 38konsanguinal 192

Kemarau 3, 5, 6, 7, 12, 13Kempetai 167Kesempatan kerja

219, 220, 221, 223, 224, 225, 226, 228Koersif 209, 213, 214

Kolonial80, 81, 82, 84, 85, 92, 93, 94, 95, 96, 98, 100

Komite Nasional 169, 170, 174

Kompetisi 180

Konflik 179, 180, 181, 182

Kongres Pemuda 80, 90, 91, 95, 96, 97, 98, 100, 102

Konsiliasi 179, 181

Kontravensi 180, 181, 182

Kontrol sosial 188

Koperasi 134, 135jasa 135konsumsi 134kredit 134produksi 134

Kualitas penduduk 25, 27, 29

Kurva penawaran258, 259, 260, 261, 263, 266, 267

Kurva permintaan257, 258, 259, 262, 263, 264, 266

L

Lapisan ozon 43, 53, 56

Lingkungan hidup40, 41, 42, 44, 45, 46, 47, 48, 50, 51,53, 54, 55, 56

Lintang 3, 4, 6, 13

M

Macam-macam keluarga 192, 204

Masalah kependudukan 30, 33, 34, 35

Masyarakat luar negeri 132, 135, 138

Matrilineal 195

Mediasi 179, 181, 182

Mekanisme kontrol sosial eksternal 114, 115, 118

Mekanisme kontrol sosial formal 117, 122

Mekanisme kontrol sosial informal 116, 121, 122

Mekanisme kontrol sosial internal 114, 118

Migrasi 14, 15, 16, 17, 18, 19, 27, 28

Mobilitas 16, 18, 27, 28

Modal 123, 125, 126, 127, 130

Monopoli 144, 145, 148, 149, 150

Monopolistik 145, 149

Monopsoni 145, 149

Mortalitas 14, 15, 24, 27

Page 287: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

281

N

Narkotika 109, 111

Natalitas 15, 28

Norma184, 186, 187, 188, 189, 197, 199, 202, 204, 205

O

Oligopoli 144, 148, 149

Oligopsoni 145, 149

P

Pajak 239, 240, 241, 242, 243, 244,245,246, 247, 248, 249, 250, 252, 253

daerah 240, 242, 250, 252pusat 240, 241, 252

Pancaroba 5, 12, 13

Partai Komunis Indonesia 92, 93

Pasal 33 UUD 1945 233, 235, 238

Pasar140, 141, 142, 143, 144, 145, 146, 147, 148, 149, 150

abstrak 145, 146, 147, 148komoditi 142, 146, 148, 150konkret 145, 147, 148persaingan sempurna 141, 143, 145, 148persaingan tidak sempurna 143, 144, 148tenaga kerja 142, 145, 146, 148, 150uang 142, 145, 148

Patrilineal 195

Pembangunan46, 47, 48, 49, 50, 51, 53, 54, 56

Pembentukan harga 141, 148

Pemerintah 132, 133, 135, 136, 137, 138, 139

Pencemaran 42, 43, 46, 49, 53, 56

Pengangguran220, 221, 222, 223, 224, 225, 226, 228, 229

Pengendalian sosial 207, 208, 209, 210, 211,212, 213, 214, 215, 217, 218

Penyimpangan sosial103, 104, 105, 106, 107, 109, 111, 112, 113

Perang Puputan 71

Perhimpunan Indonesia80, 85, 86, 92, 93, 95, 96, 97, 98, 102

Perilaku menyimpang 114, 115, 116, 118

PerjanjianBongaya 67Tordesillas 64

Permintaan barang 254, 255

Persuasif 209, 210, 213

Pertumbuhan penduduk 14, 15, 18, 19, 27, 28

Piramida penduduk 22, 23, 27, 28

Poligami 193, 194

Politik etis 59, 63, 78, 79

Pornografi 109, 111

PPh 241, 242, 243, 244, 245, 246, 247, 252

PPKI 151, 152, 156, 157, 158

PPN 241, 242, 248

Pranatapolitik 189, 190, 192, 199, 202, 203, 204, 205sosial 186, 187, 188, 189, 190, 191, 192,

194, 197, 199, 204, 205, 206

Preventif 208, 209

Promosi 141, 148

R

Rapat raksasa di Ikada 166, 167

Rengasdengklok161, 162, 163, 170, 172, 173, 174

Represif 208, 209, 214

Retribusi 240, 242, 250, 251, 252, 253

Rumah TanggaKonsumen 132, 137, 138, 139Produsen 132, 133, 134, 137, 138

S

Sabana 7, 12

Sanksi 209, 211, 212, 213, 218

Sarekat Islam85, 86, 87, 88, 89, 93, 98, 100, 102

Simbol 189, 190, 197, 198

Simpati 118, 122

Sistem ekonomi230, 231, 232, 233, 234, 237, 238

Sistem ekonomi tradisional 231, 232, 237

Sistem tanam paksa 60, 61, 62, 78, 79

Soil 9, 12

Stelsel anggapan 242

Stelsel nyata 242

Steppa 7, 12

Sumber daya manusia 125, 126, 127

Page 288: BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Smp 8 Ips2 Anna Martini-1

282

Sumpah Pemuda 80, 91, 92, 96, 97, 98, 102

Susunan penduduk 21, 22, 23, 24, 25, 27

T

Tarifprogresif 243proporsional 243

Teks proklamasi160, 162, 163, 164, 165, 170, 172, 174

Tenaga kerja 219, 220, 221, 222, 223,225, 226, 227, 228, 229

Tentara Keamanan Rakyat 170

Teori

anomie 106, 108, 111, 112asosiasi yang salah 106, 107, 111konflik 106, 109, 111pelabelan 106, 107, 111, 112

Toleransi 179, 180, 181, 182

Tropis 3, 4, 5, 6, 7, 9, 11, 12

V

VOC59, 60, 64, 65, 66, 67, 68, 73, 74, 75, 76, 77, 78

W

WALHI 51, 53, 56

WWF 51, 53, 56