buku pegangan tutor modul keperawatan komunitas

Upload: nuralifiyah-maghfira

Post on 10-Jan-2016

167 views

Category:

Documents


29 download

DESCRIPTION

modul keperawatan komunitas

TRANSCRIPT

KEPERAWATAN KOMUNITAS III

Modul

Kumuh

Disusun Oleh : Tim Pengajar

Ns. Hairuddin Safaat. S.Kep.M.KepPurwningsih Musu,S.Kep,NsErna, S.Kep.Ns

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATANSTIKES KURNIA JAYA PERSADAPALOPO, 2014

KATA PENGANTAR

Modul Keperawatan Komunitasa III menyajikan modul dengan judul Kumuh tentang masalah keperawatan komunitas. Diharapkan skenario ini memotivasi mahasiswa untuk belajar dan mencari jawaban dengan pendekatan ilmiah.

Dari modul yang disajikan ini diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami tentang konsep-konsep keperawatan komunitas, mampu mengintegrasikannya dalam praktek-praktek keperawatan/kesehatan yang ada dan mampu untuk berkomunikasi secara efektif dengan individu, keluarga, dan kelompok.

Proses pembelajaran pada PBL meliputi kegiatan seperti pertemuan dengan tutor,belajar mandiri dengan mencari informasi/teori baik dari ahli, buku-buku, jurnal di perpustakaan maupun melalui internet dan membuat penyajian laporan hasil diskusi dari kegiatan PBL ini

Besar harapan kami kiranya dengan kegiatan PBL ini mahasiswa dapat lebih aktif untuk mencari jawaban dan berusaha menyelasaikan masalah-masalah yang kemungkinan ditemukan dalam praktik keperawatan.

Palopo, 11 Agustus 2014

Koordinator MK

Ns. Hairuddin Safaat,S.Kep.M.Kep

MODULKEPERAWATAN KOMUNITAS III

Kompetensi Umum Selama menyelesaikan MODUL pembelajaran ini, mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan komunitas sesuai konsep dan teori keperawatan komunitas.

Kompetensi Pendukung Apabilah mahasiswa secara berkelompok 8-10 orang ditempatkan di wilayah atau RW tertentu, mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan komunitas sesuai dengan permasalahan yang ditemukan.

Kompetensi Penunjang1. Mampu melakukan analisi data kesehatan komunitas2. Mampu menentukan masalah utama 3. Mampu menyusun perencanaan askep komunitas dengan menyusun matrix Plan of Action4. Mampu mengorganisasikan program kerja dengan membuat pre planning kegiatan5. Mampu mendemontrasikan program kerja yang lazim dilakukan pada asuhan komunitas : Musyawarah masyarakat desa (MMD), penyuluhan kesehatan, UKS, posyandu, pokjakes dan pembinaan kelompok kerja kesehatan,6. Mampu mengevaluasi pencapaian program kerja dengan membuat laporan hasil kegiatan

Aktivitas BelajarKegiatan pembelajaran PBL sangat menuntut keaktifan mahasiswa dalam mencapai tujuan pembelajaran dari modul yang telah disiapkan. Proses pembelajaran :1. Diskusi kelompok untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada skenario dan membuat pertanyaan-pertanyaan, konsep ilmiah dan hubungannya antara disiplin ilmu terkait. Untuk mengarahkan diskusi, mahasiswa diharapkan dapat menentukan kata kunci dari skenerio kasus. Diskusi awal dimulai dengan diskusi mandiri kelompok dengan metode Curah Pendapat kemudian dilanjutkan dengan diskusi didampingi oleh tutor.2. Melakukan aktivitas pembelajaran baik di perpustakaan dengan menggunakan buku ajar, jurnal, texbook, ataupun melalui media elektronik seperti internet, slide atau video dan mendiskusikan hasil temuan dengan sesama anggota kelompok.3. Mahasiswa dapat berkonsultasi pada nara sumber sesuai dengan masalah yang ada untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam4. Demonstrasikan role play secara mandiri dalam kelompok dilanjutkan redemonstrasi didampingi tutor, waktu pelaksanaan sesuai jadual kuliah.

PEMICU

SKENARIO :Hasil pengkajian di RW XX dusun Asal Golek desa Waton Kecekel didapatkan data 90% SPAL yang berada dirumah penduduk terbuka dan tergenang, masyarakat mengatakan bahwa semakin hari jumlah lalat semakin meningkat. Sebagian besar masyarakat melakukan MCK di sungai, hanya sedikit (10%) masyarakat yang mempunyai jamban, bahkan yang punya jamban lebih suka BAB di sungai dengan alasan lebih enak dan praktis. 30 % penduduk tidak punya tempat sampah, 50 % penduduk membuang sampah dikebun. Kebun di dusun tersebut rimbun dan banyak dijadikan sarang nyamuk, Kebiasaan penduduk jarang menguras bak mandi/ penampungan air. Penduduk mengatakan pada musim hujan sekarang ini banyak ditemukan nyamuk. Awal januari curah hujan makin tinggi sehingga banyak masyarakat khususnya anak-anak menderita Diare 10 diantaranya dirawat di puskesmas, ditemukan juga 3 orang penduduk menderita DHF, 2 orang diantaranya yang dirawat di rumah sakit., hasil pemeriksaan air ditemukan adanya jentik. Cakupan imunisasi DPT II baru 20%, angka DO imunisasi 20%, lebih dari 50% anak belum terimunisasi lengkap, hanya ada 1 posyandu di desa yg jadwalnya selalu berubah-ubah, jumlah balita 500 orang, kurangnya tenaga kader, hanya 2 orang yg aktif, 75% dari ortu yang anaknya tidak diimunisasi mengatakan tidak tahu manfaat imunisasi & tidak mau membawa anaknya ke posyandu, 20% ortu yang mempunyai anak yang tidak diimunisasi mempunyai pengalaman jelek saat diimunisasi (panas). Tidak adanya wadah pembinaan usia lanjut, kurangnya informasi tentang kesehatan usia lanjut, jumlah usia lanjut 200 orang dan jumlah kunjungan ke puskesmas dalam 1 tahun terakhir hanya 0.4 %, lansia yang menderita rematik 52,8%, hipertensi 32,4%, DM 5,2%, ISPA 3,5 %.

PROSES PENYELESAIAN MASALAHDalam diskusi kelompok dengan menggunakan metode curah pendapat dan diskusi

STRATEGI PEMBELAJARAN

Dalam diskusi kelompok dengan menggunakan metode curah pendapat dan diskusi, anda diharapkan menyelesaikan masalah yang terdapat didalam skenario ini yaitu dengan mengikuti 7 langkah penyelesaian masalah dibawah ini.Berdasarkan skenario diatas, lakukanlah langkah-langkah dibawah ini :1. Dengan curah pendapat, klarifikasi semua data-data pada skenario kasus diatas 2. Diskusikan proses terjadinya setiap masalah, akibat dan penyebabnya dari komunitas masalah (aspek dan konsep) pada skenerio diatas, jika ada yang kurang dipahami buat pertanyaan tentang hal tersebut.3. Lanjutkan dengan menggambarkan pohon masalah dan rumuskan diagnosa keperawatan yang dapat terjadi pada komunitas.4. Lakukan penapisan masalah sampai pada kesimpulan prioritas masalah 5. Identifikasi rencana intervensi keperawatan : promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dalam bentuk Plan of Action (POA). 6. Pilih satu intervensi yang yang memiliki daya ungkit besar untuk mengatasi masalah utama, lanjutkan diskusi pegorganisasin kegiatan dengan menyusun pre planning7. Demontrasikan dan diskuiskan sintesa dari semua informasi yang anda temukan.

Penjelasan Bila hasil eveluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang diperlukan untuk sampai pada kesimpulan akhir, maka proses 5 dan 6 bisa diulangi dan selanjutnya dilakukan langkah 7. Setelah sampai langkah 6 buat pre planning sesuai dengan tugas kelompok.LEMBAR KERJA MAHASISWA

Klarisfikasi data :

Proses terjadinya masalah :

Pohon masalah :Masalah keperawatan :

Penapisan masalah :No. DX Keperawatan12345678Jlm TWDPOKet. Kesesuaian dengan peran perawatJumlah yang beresiko Besarnya resikoKemungkinan utk pendidikan kesehatanMinat masyarakat Kemunginan utk diatasiKesesuaian dengan program pemerintahSumber daya (T:tempat W: waktu D : dana P : peralatan O : orang

Pembombotan :1. Kurang/sedikit2. Cukup3. Baik/banyak

Plan of Action : NDXTujuanKriteria hasil Intervensi Penang-gung jawab Waktu & tempat Metode Sumber dana

Pre planning kegiatan :

\\

RENCANA KEGIATAN KEPERAWATAN KOMUNITAS(PRE-PLANNING)LATAR BELAKANGAlasan-alasan ilmiah dilakukannya kegiatan ini yang berisikan paparan seluruh data permasalahan (gunakan tabel/gambar) yang melatarbelakangi perlunya kegiatan ini, serta potensi yang dimiliki masyarakat dalam menunjang pelaksanaan kegiatan ini.NAMA KEGIATANJelaskan pengertian kegiatan dimaksud, meliputi nama dan tema kegiatan.TUJUAN KEGIATANTujuan yg ingin dicapai dari kegiatan ini yang terdiri dari tujuan umum & tujuan khususSTRATEGI KEGIATANMerupakan rangkaian seluruh kegiatan secara rinci meliputi cara pendekatan, waktu, tempat, penyandang dana, penanggung jawab, setting, susunan acara dll.EVALUASITolok ukur dari keberhasilan kegiatan yang ini, yang terdiri dari kriteria dan standar penilaian dari setiap rencana kegiatan, baik dalam input, proses pelaksanaan, dan outputnya

FORMAT LAPORAN KEGIATAN(IMPLEMENTASI PRE-PLANNING)

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATANUraikan pelaksanaan kegiatan yang terealisasi secara rinci meliputi nama kegiatan,tujuan umum & tujuan khusus, strategi/cara pendekatan, waktu, tempat, penyandang dana, penanggung jawab, dll.HASIL KEGIATANJelaskan pencapaian tolok ukur dari keberhasilan kegiatan, yang terdiri dari kriteria dan standarEVALUASI KEGIATANBandingkan antara rancangan kriteria dan standar dengan hasil dari kegiatan ini, Jika tidak/kurang berhasil, apa sebabnya ?, termasuk hambatan- hambatan yang ditemui mulai dari persiapan sampai pelaksanaan.UPAYA TINDAK LANJUTRencanakan kegiatan tambahan ataupun kegiatan tindak lanjut dari hasil kegiatan ini (termasuk untuk memenuhi kekurangan dari pencapaian hasil kegiatan) Ataupun Modifikasi kegiatan untuk mencapai hasil yg diinginkan

Format Satuan Acara Penyuluhan1. Topik penyuluhan :2. Waktu :3. Sasaran :4. Lokasi :5. Tanggal Pelaksanaan :6. Tujuan Umum :7. Tujuan Khusus :8. Pokok Bahasa :9. Metode :10. Kegiatan Belajar :NoKegiatan PenyuluhanKegiatanPenyuluhKegiatan Peserta

123Membuka pengajaran (5 10 )Penyajian materi 80 90 %Menutup pelajaran 5 10 %

11. Evaluasi Objektif test, Check list, Mood meter, dan lain-lain13. Sumber Panitia/penanggung jawab dan SettingLampiran materi dan lifleatRujukan / kepustakaan

FORMAT PENILIAN Nama Kelompok :

KOMPONEN YANG DINILAINilai

LAPORAN MODUL (35)1. Kelengkapan konsep2. Kebenaran konsep3. Kesesuaian kasus4. Kelengkapan laporan

TUTORIAL (25 )1. Mengidentifikasi masalah atau mengemukakan isu untuk diskusi kelompok2. Memberi ide selama conference3. Mensintesa pengetahuan dan memakainya dalam masalah4. Menerima ide-ide orang lain5. Mengontrol emosi sendiri6. Memperlihatkan perhatian dalam group proses dan kerja sama dalam pencapaian kelompok

ROLE PLAY ( 40 )1. Kesuaian Bahan dan Alat Simulasi2. Media presentasi 3. Penguasaan bahasa4. Penguasaan materi 5. Kerjasam tim6. Pemecahan masalah 7. Menyimpulkan

NILAI TOTAL

Catatan :

,. 2014

Penilai

..

GRADING SCHEME COMPETENCE

KRITERIA 1: KETEPATAN PENJELASANDIMENSISangat MemuaskanMemuaskanBatasKurang MemuaskanDi bawah standardSKOR

AA-

KELENGKAPAN KONSEPLengkap dan integratif LengkapMasih kurang 2 aspek yang belum terungkapHanya menunjukkan sebagian konsep sajaTidak ada konsep

KEBENARAN KONSEPDiungkapkan dengan tepat, aspek penting tidak dilewatkan, bahkan analisis dan sintetis nya membantu memahami konsepDiungkap dengan tepat, namun deskriptifSebagian besar konsep sudah terungkap, namun masih ada yang terlewatkanKurang dapat mengungkapkan aspek penting, melebihi halaman, tidak ada proses merangkum hanya mencontohTidak ada konsep yang disajikan

KRITERIA 2a: KOMUNIKASI TERTULISDIMENSISangat MemuaskanMemuaskanBatasKurang MemuaskanDi bawah standardSKOR

BAHASA PAPERBahasa menggugah pembaca untuk mencari tahu konsep lebih dalamBahasa menambah informasi pembacaBahasa deskriptif, tidak terlalu menambah pengetahuanInformasi dan data yang disampaikan tidak menarik dan membingungkanTidak ada hasil

KERAPIAN PAPERPaper dibuat dengan sangat menarik dan menggugah semangat membacaPaper cukup menarik, walau tidak terlalu mengundangDijilid biasaDijilid namun kurang rapiTidak ada hasil

KRITERIA 2b: KOMUNIKASI LISAN

DIMENSISangat MemuaskanMemuaskanBatasKurang MemuaskanDi bawah standardSKOR

ISIMemberi inspirasi pendengar untuk mencari lebih dalamMenambah wawasanPembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumberInformasi yang disampaikan tidak menambah wawasan bagi pendengarnyaInformasi yang disampaikan menyesatkan atau salah

ORGANISASISangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi dengan baikCukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang disampaikanTidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benarInformasi yang disampaikan tidak ada dasarnyaTidak mau presentasi

GAYA PRESENTASIMenggugah semangat pendengarMembuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang catatanLebih banyak membaca catatan

Selalu membaca catatan (tergantung pada catatan)Tidak berbunyi

Kegiatan pembelajaran pada Problem Base Learning (PBL) sangat menuntut keaktifan peserta didik dalm mencapai tujuan pembelajaran dari modul yang telah disiapkan pada Sistem pendengaran. Proses pembelajaran dalam hal ini meliputi :1. Diskusi kelompok untuk mengidentifikasi masalah yang ada dan menbuat pertanyaan-pertanyaan, konsep ilmiah dan hubungan antara disiplin ilmu terkait. Untuk mengarahkan diskusi, mahasiswa diharapkan dapat menentukan kata kunci dari skenario di atas. Diskusi akan didampingi oleh tutor untuk 2 kali pertemuan, dan diwajibkan untuk membuat laporan hasil diskusi yang akan dilaporkan pada diskusi panel.2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual baik di perpustakaan dengan menggunakan buku ajar, jurnal, textbook, ataupun melalui media elektronik seperti internet, slide ataupun video dan mendiskusikan hasil temuan dengan sesama anggota kelompok.3. Melakukan diskusi kelompok tanpa dipandu oleh tutor dalam rangka curah pendapat antar anggota kelompok untuk menganalisis informasi dalam menyelesaikan masalah yang ada. Jadwal yang ditentukan oleh anggota kelompok sendiri.4. Peserta didik dapat berkonsultasi pada nara sumber yang ahli sesuai dengan masalah yang ada untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam.5. Mengikuti kegiatan pada skills lab.

PROSES PEMECAHAN MASALAH/LANGKAH-LANGKAHDalam melaksanakan PBL, ada 7 langkah (seven Jumps) yang biasa ditempuh untuk mencapai tujuan pembelajaran :1. L1 : Menjelaskan istilah dan konsep2. L2 : Menetapkan masalah/problem dasar pada skenario dan membuat pertanyaan untuk membantu menentukan masalah yang ada3. L3 : Menganalisis masalah dan menjawab pertanyaan4. L4 : Menarik kesimpulan dari L35. L5 : Merumuskan sasaran pembelajaran6. L6 : Mengumpulkan informasi tambahan baik dari perpustakaan, internet, dsb7. L7 : Menyampaikan kesimpulan akhir

JADWAL KEGIATANSebelum dilakukan pertemuan antara kelompok mahasiswa dan tutor, mahasiswa dibagi menjadi kelompok-kelompok diskusi yang terdiri dari 9-10 orang tiap kelompok.1. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka atau satu arah untuk penjelasan dan Tanya jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul, dan membagi kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama buku modul dibagikan.2. Pertemuan kedua : diskusi tutorial 1 dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor. Tujuan : memilih ketua dan sekretaris kelompok brain storming untuk proses 1 - 5 pembagian tugas3. Pertemuan ketiga : diskusi tutorial 2 seperti pada tutorial 1. Tujuan : untuk melaporkan informasi baru yang diperoleh dari pembelajaran mandiri dan melakukan klasifikasi, analisa dan sintese dari semua informasi.4. Anda belajar mandiri baik sendiri-sendiri maupun berkelompok. Tujuan : untuk mencari informasi baru yang diperlukan.5. Diskusi mandiri : diskusi ini sama dengan diskusi tutorial dan apabila informasi yang diperlukan telah cukup, maka hasil dari diskusi mandiri ini digunakan untuk membuat laporan penyajian dan laporan tertulis. Diskusi mandiri bisa dilakuakn berulang-ulang diluar jadwal.6. Pertemuan keempat : Diskusi panel dan Tanyajawab pakar. Tujuan : untuk melaporkan hasil analisa dan sintese informasi yang ditemukan untuk menyelesaikan masalah pada scenario. Bila ada masalah yang belum jelas atau terjadi salah persepsi, maka bisa diselesaikan oleh pakar yang hadir pada pertemuan ini. Laporan penyajian dibuat oleh kelompok dalam bentuk sesuai urutan yang tercantum pada buku kerja.7. Masing-masing mahasiswa kemudian diberi tugas untuk menuliskan laporan sesuai dengan scenario yang telah didiskusikan bersama pada kelompoknya. Laporan ditulis dalam bentuk laporan penyajian dan laporan lengkap.8. Pertemuan terakhir : laporan kasus dilakukan dalam kelas besar oleh masing-masing mahasiswa.Catatan : Laporan penyajian kelompok serta semua laporan hasil diskusi kelompok serta laporan kasus masing-masing mahasiswa diserahkan satu rangkap ke koordinator PBL Persepsi sensori melalui ketua kelompok Semua laporan akan diperiksa dan dinilai oleh pakarnya masing-masing dan dikembalikan ke mahasiswa melalui koordinator untuk perbaikan. Setelah diperbaiki, dua rangkap masing-masing laporan diserahkan ke koordinator PBL Persepsi sensori Semua mahasiswa wajib menyalin laporan dari kelompok dan mahasiswa lain untuk dipakai sebagai salah satu bahan ujian.TIME TABLEPERTEMUAN

IIIIIIIVVVIVII

Petemuan 1(penjelasan)Pertemuan mandiri (Brain storming)Tutorial IPengumpulan informasi, analisa dan sinteseMandiriKuliah konsultasiTutorial II (laporan & diskusi)Pertemuan terakhir (laporan)

SUMBER INFORMASI / SUMBER PEMBELAJARANA. Buku ajar dan jurnalB. Diktat dan hand-outC. Sumber lain : internetD. Nara sumber (dosen pengampu)

PETUNJUK UNTUK TUTOR

TUGAS TUTORA. Pra tutorial1. Mempelajari dengan seksama modul ini 2. Melihat kelengkapan ruang tutorialB. Tutorial tahap 11. Mengecek daftar kehadiran mahasiswa dan menandatanganinya.2. Memfasilitasi mahasiswa dalam pemilihan ketua dan sekretaris3. Memfasilitasi diskusi agar berjalan sesuai urutannya yaitu : Menyusun kata kunci Membuat daftar pertanyaan sebanyak-banyaknya. Membahas tujuan pembelajaran4. Membagi tugas pencarian informasi Menilai setiap mahasiswa dan menandatanganinya5. Mengingatkan mahasiswa agar pertemuan selanjutnya masing-masing sudah mengisi lembaran kerja.C. Tutorial tahap 21. Mengecek daftar kehadiran mahasiswa dan menandatanganinya2. Membantu mahasiswa menunjuk ketua dan sekretaris3. Mengecek apakah mahasiswa datang dengan membawa lembaran kerjanya.4. Memfasilitasi diskusi agar berjalan sesuai urutannya yaitu : Mahasiswa mendiskusikan satu persatu komponen paradigma yang menyebabkan masalah kesehatan/keperawatan, etiologi, mendiagnosisnya. Mahasiswa menganalisis kembali tabel yang dibuat berdasarkan setiap komponen paradigma dan kata kunci. Menguraikan masalah mulai dari masalah yang terdekat ke masalah yang paling jauh. Tutor menanyakan beberapa pertanyaan mendasar yang perlu diketahui mahasiswa dan mendiskusikannya. Mahasiswa mencatat pertanyaan yang belum terjawab untuk ditanyakan dalam diskusi panel atau ditanyakan langsung kepada dosen pengampu.5. Membuat penilaian terutama saat mahasiswa melaporkan informasi yang diperoleh.D. Saat diskusi panel.1. Wajib mengikuti diskusi panel2. Membuat penilaian pada penampilan, cara menjawab, isi jawaban dan lain-lain pada mahasiswa yang melapor atau menjawab pertanyaan.

KEYWORDS

Skenario 1 :1. Gatal dan nyeri pada kedua mata2. Sulit membuka mata karena banyak tahi matanya3. Sering mengusap matanya4. Mata tampak bengkak dan kemerahan5. TD : 120/70 mmHg, S : 36oC, P : 20 x/menit, N: 80x/menit

Skenario 2 : 1. Usia 60 tahun2. Kedua mata tidak bisa melihat3. Selaput putih menutupi kedua pupil4. Visus nol pada kedua mata5. TD : 140/80 mmHg, S : 36oC, P : 18 x/menit, N: 72x/menit

Pertanyaan Penting Skenario 1

1. Sebutkan dan jelaskan perubahan fisiologis sistem persepsi penglihatan.

2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis gangguan infeksi dan inflamasi sistem penglihatan!3. Sebutkan dan jelaskan etiologi dari masing-masing penyakit tersebut di atas!4. Sebutkan dan jelaskan patomekanisme dari masing-masing penyakit tersebut!5. Sebutkan dan jelaskan tanda dan gejala dari masing-masing penyakit tersebut!6. Jelaskan pengkajian fisik pada sistem penglihatan !7. Sebutkan pemeriksaan diagnostik dari masing-masing penyakit tersebut!8. Sebagai seorang perawat yang bertugas di Polikninik mata , jelaskan asuhan keperawatan yang harus diterapkan pada masing-masing penyakit tersebut!9. Sebutkan dan jelaskan beberapa komplikasi dari masing-masing penyakit tersebut

Pertanyaan Penting skenario 2:1. Sebutkan dan Jelaskan jenis-jenis gangguan/penyakit metabolik dan degeneratif sistem penglihatan yang sering terjadi !2. Jelaskan patomekanisme dari masing-masing penyakit tersebut!3. Sebutkan dan jelaskan etiologi dari masing-masing penyakit tersebut!4. Sebutkan tanda dan gejala dari masing-masing penyakit tersebut!5. Sebutkan pemeriksaan fisik untuk kasus di atas !6. Sebutkan pemeriksaan diagnostik untuk kasus di atas !7. Sebutkan dan jelaskan komplikasi dari kasus di atas !8. Jelaskan asuhan keperawatan dari masing-masing penyakit tersebut !

PENJELASAN :

Review mata ajar ditahap akademik yaitu :1. Epidemiologi2. Biostatistika3. Pengantar Kesehatan Masyarakat4. Peran dan Fungsi Perawat Komunitas5. Asuhan keperawatan komunitas pada kelompok :a. Kelompok Ibu hamilb. Kelompok keluarga dengan balitac. Kelompok anak usia sekolahd. Kelompok remajae. Kelompok dewasaf. Kelompok lanjut usia6. Home Care7. Primary Health Care8. Community Health nursing9. POKJAKES10. Desa Siaga11. Pelayanan Puskesmas12. Pelayanan PosyanduPenyuluhan dan pendidikan kesehatanPenjelasan Praktek

PETA KONSEP Kumuh

KumuhFaktor agen :Unsur hidup Unsure matiUnsure pokok kehidupanFaktor Lingkungan :FisikBiologisSosial ekonomiFaktor Host :GenetikUmurJenis kelaminTumbangImunitasRiwayat Penyakit Sifat populasiPengkajianDiagnose keperawatanPerencanaanImplmentasiEvaluasiDokumentasi

Positive nursing diagnosesWellness nursing diagnoseHigh-risk nursing diagnoseActual nursing diagnoseSyndromes Problem focused nursing diagnosisNursing diagnosisHealth-promotive nursing diagnoses

3