buku panduan prodi s2 pk

32
1 BAB I PENDIRIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI A. Pendirian Sejak tahun 1997 dan masih bernama IKIP Semarang, perguruan tinggi ini telah menyelenggarakan Program Pascasarjana (PPs) dengan program studi Pendidikan Bahasa (S2) dan Pendidikan Olahraga (S2). Selanjutnya setelah menjadi Unnes program studi jenjang S2 di PPs bertambah dengan kehadiran program studi Manajemen Pendidikan (tahun 2000), program studi Pendidikan Seni dan Pendidikan Matematika (tahun 2004), Pendidikan IPS (tahun 2007), Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (tahun 2010). Tahun 2012, lahir program studi Pendidikan Kejuruan (S2). Pada tahun 2012 PPs Unnes mempunyai empat belas Program Studi S2 dan empat Program Studi S3. Empat belas Program Studi S2 yang dimaksud adalah Program Studi Pendidikan Olahraga, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Program Studi Manajemen Pendidikan, Program Studi Pendidikan Matematika, Program Studi S2 Pendidikan IPS, Program Studi Pendidikan Seni, Program Studi Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran, Program Studi Bimbingan Konseling, Program Studi Pendidikan Dasar, Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Program studi Ekonomi, dan Program Studi Pendidikan Kejuruan. Adapun keempat Program Studi S3 dimaksud adalah Program Studi Manajemen Kependidikan, Program Studi Pendidikan Bahasa, Program Studi Pendidikan Olahraga, Program Studi Pendidikan Seni. Berdasarkan Surat Keputusan tentang Izin Operasional dari Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 569/E/T/2012, tanggal 4 April 2012, maka Program Studi S2 PK oleh PPs Unnes tentang Izin Operasional secara legal diselenggarakan terhitung mulai bulan Agustus 2012. Dengan izin tersebut mulai tahun akademik 2012/2013 Prodi S2 PK bergabung bersama Program Studi lain di lingkungan PPs Unnes menyelenggarakan program pendidikan Magister. Sejarah berdirinya Program Studi S2 Pendidikan Kejuruan dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk meningkatkan profesionalisme dan kinerja dosen, guru, pengelola, dan pemangku kebijakan dalam bidang pendidikan kejuruan dan vokasi, seiring dengan program dan kebijakan pemerintah dalam membangun pendidikan kejuruan dan vokasi. Pascasarjana Unnes memberikan respon dengan menampung animo masyarakat, khususnya masyarakat Jawa Tengah untuk meningkatkan kualifikasi akademik, serta kompetensi dalam penyelenggaraan pendidikan, pelaksanaan penelitian, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang kejuruan dan vokasi. Program studi ini diselenggarakan untuk mewujudkan konservasi nilai-nilai budaya ilmiah, pembangunan karakter dan memberikan kontribusi dalam pengembangan dan pembangunan pendidikan kejuruan dan vokasi di Indonesia.

Upload: abdur-rokhim

Post on 26-Dec-2015

35 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ayoo

TRANSCRIPT

Page 1: Buku Panduan Prodi S2 PK

1

BAB I

PENDIRIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI

A. Pendirian

Sejak tahun 1997 dan masih bernama IKIP Semarang, perguruan tinggi ini telah

menyelenggarakan Program Pascasarjana (PPs) dengan program studi Pendidikan

Bahasa (S2) dan Pendidikan Olahraga (S2). Selanjutnya setelah menjadi Unnes

program studi jenjang S2 di PPs bertambah dengan kehadiran program studi

Manajemen Pendidikan (tahun 2000), program studi Pendidikan Seni dan Pendidikan

Matematika (tahun 2004), Pendidikan IPS (tahun 2007), Penelitian dan Evaluasi

Pendidikan (tahun 2010). Tahun 2012, lahir program studi Pendidikan Kejuruan (S2).

Pada tahun 2012 PPs Unnes mempunyai empat belas Program Studi S2 dan

empat Program Studi S3. Empat belas Program Studi S2 yang dimaksud adalah

Program Studi Pendidikan Olahraga, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia,

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Program Studi Manajemen Pendidikan,

Program Studi Pendidikan Matematika, Program Studi S2 Pendidikan IPS, Program

Studi Pendidikan Seni, Program Studi Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran,

Program Studi Bimbingan Konseling, Program Studi Pendidikan Dasar, Program Studi

Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Program studi Ekonomi, dan Program Studi

Pendidikan Kejuruan. Adapun keempat Program Studi S3 dimaksud adalah Program

Studi Manajemen Kependidikan, Program Studi Pendidikan Bahasa, Program Studi

Pendidikan Olahraga, Program Studi Pendidikan Seni.

Berdasarkan Surat Keputusan tentang Izin Operasional dari Direktorat Jenderal

Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 569/E/T/2012,

tanggal 4 April 2012, maka Program Studi S2 PK oleh PPs Unnes tentang Izin

Operasional secara legal diselenggarakan terhitung mulai bulan Agustus 2012.

Dengan izin tersebut mulai tahun akademik 2012/2013 Prodi S2 PK bergabung

bersama Program Studi lain di lingkungan PPs Unnes menyelenggarakan program

pendidikan Magister.

Sejarah berdirinya Program Studi S2 Pendidikan Kejuruan dilatarbelakangi oleh

kebutuhan untuk meningkatkan profesionalisme dan kinerja dosen, guru, pengelola,

dan pemangku kebijakan dalam bidang pendidikan kejuruan dan vokasi, seiring

dengan program dan kebijakan pemerintah dalam membangun pendidikan kejuruan

dan vokasi. Pascasarjana Unnes memberikan respon dengan menampung animo

masyarakat, khususnya masyarakat Jawa Tengah untuk meningkatkan kualifikasi

akademik, serta kompetensi dalam penyelenggaraan pendidikan, pelaksanaan

penelitian, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang kejuruan dan

vokasi. Program studi ini diselenggarakan untuk mewujudkan konservasi nilai-nilai

budaya ilmiah, pembangunan karakter dan memberikan kontribusi dalam

pengembangan dan pembangunan pendidikan kejuruan dan vokasi di Indonesia.

Page 2: Buku Panduan Prodi S2 PK

2

B. Struktur Organisasi dan Pengelolaan Program Studi

Tata pamong yang diterapkan Program Studi S2 PK PPs Unnes mengacu pada

(SK Rektor Nomor 61/J.27/PP/2002 tentang Tata Pamong di lingkungan PPs Unnes).

Tata Pamong dalam Prodi S2 PK PPs Unnes dapat dilihat dari struktur organisasi

sesuai dengan SK Rektor 818/J.27/KP/2003.

Untuk menunjang pelaksanaan tata pamong sesuai dengan prinsip kredibilitas,

transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab, dan adil, Program Studi melalui Program

Pascasarjana mengembangkan aturan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga

kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan

yang disosialisasikan dan diimplementasikan kepada seluruh sivitas akademika. Hal ini

tecermin dengan adanya Prosedur Operasional Baku (POB) yang ada dilingkungan

Program Pascasarjana Unnes.

Struktur organisasi Program Studi S2 PK PPs Unnes mengacu pada surat

keputusan SK Rektor Nomor 61/J.27/PP/2002 tentang Tata Pamong di lingkungan

Program Pascasarjana. Tata pamong dalam Program Studi S2 PK PPs Unnes dapat

dilihat dari struktur organisasi sesuai dengan SK Rektor 818/J.27/KP/2003 yang terdiri

atas:

1. Direktur

2. Asisten Direktur I Bidang Akademik (Asdir 1)

3. Asisten Direktur II Bidang Administrasi Umum (Asdir 2)

4. Kepala Bagian Tata Usaha

5. Pengelola Program Studi (Kaprodi)

6. Lembaga-Lembaga di bawah Naungan PPs, meliputi (1) Gugus Jurnal dan Buletin,

(2) Gugus Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, (3) Gugus Pendidikan

dan Pelatihan, (4) Gugus Teknologi Informasi, (5) Gugus Pengembangan Jaringan

Internasional

Tata pamong Prodi S2 PK PPs Unnes merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari tata pamong Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang. Prodi yang

menjalankan fungsi koordinasi dalam bidang akademik didukung oleh pihak

kepemimpinan di Program Pascasarjana yang memiliki kewenangan dalam hal

eksekutif dan pembuatan kebijakan. Kemudian, dalam menjalankan fungsi

administratifnya, Prodi dibantu oleh pelaksana dalam bidang administratif oleh bagian

Tata Usaha Program Pascasarjana Unnes. Pelaksanaan fungsi-fungsi administratif

dijalankan secara terintegrasi melalui bagian Tata Usaha.

Pada Prodi S2 PK PPs Unnes terdapat seorang Ketua Prodi yang memiliki tugas

mengelola Prodi, melaksanakan fungsi koordinasi Tri Dharma Perguruan Tinggi,

koordinasi dengan dosen-dosen PPs, pengembangan Kemahasiswaan Prodi. Dalam

menjalankan tugas administatif, Ketua Prodi dibantu oleh semua tenaga administratif

sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian, yang bernaung di bawah

koordinasi Kepala Bagian Tata Usaha PPs Unnes.

Pengelola Program Studi diangkat oleh Rektor dan bertanggung jawab kepada

Direktur PPs. Pengelola Program Studi Magister hanya satu orang yaitu Ketua

Program Studi. Tugas dan kewajiban Ketua Program Studi adalah:

Page 3: Buku Panduan Prodi S2 PK

3

1. Bertanggungjawab terhadap penyusunan pengembangan akademik dan mutu

program studi

2. Bertanggungjawab terhadap pengembangan kurikulum dan pengembangan

perangkat pembelajaran di bawah koordinasi Asdir 1

3. Bertanggungjawab untuk merancang dan mengusulkan beban tugas mengajar

dosen tiap semester di bawah koordinasi Asdir 1

4. Memantau pelaksanaan registrasi akademik tiap awal semester

5. Memantau pelaksanaan ujian akhir semester di bawah koordinasi Asdir 1

6. Memantau input nilai oleh dosen tiap akhir semester

7. Mengajukan usul penugasan dosen wali kepada Direktur

8. Melaksanakan koordinasi akademik sekurang-kurangnya dua kali di awal dan akhir

semester

9. Berkoordinasi dengan Asdir 1 dalam memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan

perkuliahan untuk meningkatkan mutu perkuliahan

10. Megusulkan nama-nama pembimbing penulisan tesis dan anggota, dan penguji

untuk setiap mahasiswa kepada Direktur Program Pascasarjana untuk ditetapkan

11. Memantau mahasiswa pada program studinya, memberikan peringatan kepada

mahasiswa yang belum menyelesaikan studi dalam kurun waktu yang telah

ditetapkan, dan mengusulkan kepada direksi untuk menerbitkan peringatan tertulis

12. Bertanggungjawab dan berkoordinasi dengan Asdir 1 dalam penyiapan borang

akreditasi prodi dan pelaksanaan visitasi akreditasi prodi.

Page 4: Buku Panduan Prodi S2 PK

4

BAB II

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KOMPETENSI, DAN PROFIL LULUSAN

A. Visi

Visi Program Studi S2 Pendidikan Kejuruan (PK) PPs UNNES adalah menjadi

pengembang dan penyebarluas ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang

pendidikan kejuruan yang sehat, unggul, sejahtera, bertaraf internasional,

mengakar pada kebutuhan masyarakat, serta menjunjung tinggi nilai-nilai

konservasi

B. Misi

Misi yang diemban oleh Program Studi S2 Pendidikan Kejuruan adalah:

1. Menyelenggarakan pendidikan pada jenjang strata dua (S2) dalam bidang

Pendidikan Kejuruan yang berorientasi pada kebutuhan pembangunan nasional

dan internasional dalam rangka peningkatan kualitas hidup masyarakat yang

sehat, unggul dan sejahtera

2. Melaksanakan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

dalam bidang pendidikan kejuruan yang mengakar pada kebutuhan masyarakat

3. Menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan menerapkan hasil penelitian dalam

bidang pendidikan kejuruan dan bidang studi kejuruan untuk kepentingan

masyarakat

4. Menjalankan peran sebagai pasangan pemerintah, khususnya pemerintah

daerah, dengan memberikan secara aktif bantuan konsultasi, pendidikan dan

pelatihan, serta penyuluhan menyangkut pendidikan kejuruan, baik kepada

aparat pemerintah maupun masyarakat secara langsung.

C. Tujuan Program Studi

1. Menghasilkan lulusan dengan kualifikasi Magister Pendidikan yang menguasai

ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang pendidikan kejuruan

2. Menjadi pusat inovasi dan invensi, informasi dan layanan dalam bidang

pendidikan kejuruan, bekerjasama dengan berbagai institusi pendidikan di dalam

maupun di luar negeri

3. Membantu pemerintah dalam upaya peningkatan mutu, akses, dan relevansi

pendidikan kejuruan di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah

4. Menghasilkan produk-produk dan layanan penelitian di bidang kependidikan dan

nonkependidikan yang berkaitan dengan pendidikan dan pelatihan kejuruan

dalam usaha meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan masyarakat.

D. Sasaran Program Studi

1. Penguasaan terhadap ilmu pengetahuan/teknologi bidang pendidikan kejuruan

dan bidang studi kejuruan

2. Profesional dalam perencanaan dan pengelolaan program pendidikan/pelatihan

kejuruan yang mengikuti perkembangan zaman

Page 5: Buku Panduan Prodi S2 PK

5

3. Profesional dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran

kejuruan berbasis teknologi informasi dan komunikasi

4. Profesional dalam penelitian pendidikan dan non pendidikan

5. Profesional dalam penelitian dan evaluasi di bidang pendidikan dan non-pendidikan.

E. Mutu Lulusan

Mutu lulusan Prodi Pendidikan Kejuruan dikembangkan secara sistematik melalui

proses belajar mengajar. Adapun langkah-langkah yang ditempuh meliputi:

1. Sistem seleksi mahasiswa baru dilaksanakan secara ketat, yaitu selain harus

memenuhi persyaratan masuk yang telah ditentukan, calon mahasiswa harus

lulus menempuh ujian tes potensi akademik (TPA) dengan nilai minimal 400

dan ujian Bahasa Inggris dengan nilai TOEFL minimal 475

2. Kualifikasi dosen minimal S3 sesuai dengan bidang keilmuan

3. Pengampu mata kuliah dilakukan oleh tim dosen

4. Evaluasi yang cermat dalam proses belajar-mengajar

5. Pembimbingan tesis yang seksama dengan dosen pembimbing yang memiliki

kualifikasi dalam bidang keilmuan dan penulisan tesis

6. Mutu perkuliahan dipertahankan dengan cara membicarakan materi kuliah

dalam forum diskusi informal di ruang kerja pengelola Prodi

7. Penelitian untuk tesis dipantau oleh pengelola Prodi dengan cara mengadakan

pertemuan rutin sebulan sekali antara pengelola dengan mahasiswa yang

sedang menyusun tesis. Pertemuan ini dilakukan untuk penyampaian informasi

dan laporan kemajuan penelitian yang dilakukan mahasiswa, serta memberikan

solusi bagi mahasiswa yang mengahadapi kesulitan dan hambatan studi

8. Upaya untuk memperoleh mutu tesis yang baik, dilakukan pengujian materi

topik tesis yang dipilih, seminar proposal penelitian untuk tesis, ujian kualifikasi

oleh tiga orang penguji. Materi makalah kualifikasi ditentukan oleh pengelola

Prodi, dengan menekankan pada orisinalitas tema/judul, ketepatan rumusan

masalah, teori dan metode penelitian. Revisi ujian makalah kualifikasi harus

disampaikan, disetujui dan disahkan oleh Ketua Program Studi. Setelah itu,

tahap berikutnya mahasiswa diizinkan melakukan penelitian sesuai dengan

jadwal yang telah disusun.

9. Tesis yang telah direvisi dan dinyatakan lulus dalam ujian tesis, disahkan oleh

Kaprodi dan Direktur PPs setelah mendapatkan persetujuan dari semua

anggota panitia ujian tesis. Tesis yang mendapatkan nilai 3,7 ke atas dan

menemukan sesuatu yang baru atau memberi sumbangan penting dalam

pengembangan teori dan metodologi dinyatakan layak untuk diterbitkan, yang

penanganannya diserahkan kepada tim seleksi PPs Unnes. Ada dua jenis

penawaran untuk penerbitan tesis, yaitu dalam bentuk buku dari penerbit, dan

dalam bentuk artikel jurnal PPs atau E-jurnal Prodi PK, dimana E-jurnal, dibuat

dari ringkasan tesis sesuai aturan penerbitan jurnal ilmiah PPs Unnes.

Page 6: Buku Panduan Prodi S2 PK

6

F. Kompetensi Lulusan

Kompetensi Utama

Kompetensi Utama diberikan untuk membentuk kepribadian dan

karakteristik keahlian mahasiswa melalui pengembangan kemampuan interdisipliner

dalam mengidentifikasi masalah pendidikan kejuruan, meliputi:

1. Memahami filosofi, konsep, dan teori pendidikan kejuruan

2. Menguasai ilmu pengetahuan tentang perencanaan dan pengembangan

pendidikan dan pelatihan kejuruan yang memenuhi standar kualitas dalam

skala nasional maupun internasional

3. Mampu merencanakan dan mengembangkan kurikulum, pembelajaran, sarana

prasarana, materi, media, serta sistim evaluasi dan penilaian dalam lingkup

pendidikan kejuruan

4. Menguasai dan peduli terhadap kebijakan dan strategi pengembangan

pendidikan kejuruan dalam skala lokal, nasional, dan global.

Kompetensi Pendukung

Kompetensi Pendukung diberikan untuk membekali mahasiswa agar memiliki

wawasan profesional yang lebih luas melalui pengembangan kemampuan meneliti

dan kegiatan ilmiah, meliputi:

1. Mampu melaksanakan penelitian-penelitian tentang pendidikan kejuruan dan

bidang studi kejuruan, serta mengkomunikasikan hasil-hasilnya kepada pihak-

pihak terkait, sehingga dapat berperan dalam menyelesaikan masalah-masalah

pembangunan

2. Menguasai Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) untuk mendukung kelancaran

penyelesaian studi dan profesionalisme di masa yang akan datang

3. Mampu memberikan layanan profesional yang berkualitas dan beretika, melalui

kegiatan jasa konsultasi, pemberdayaan masyarakat, dan pemecahan

masalah-masalah pendidikan kejuruan dan bidang studi kejuruan

4. Mampu melaksanakan kerjasama dengan berbagai pihak dalam menyelesaikan

berbagai permasalahan pendidikan kejuruan.

Kompetensi Khusus

Kompetensi Khusus diberikan untuk membentuk kemampuan mahasiswa

dalam bidang spesialisasi keahlian melalui pengembangan kemampuan penguasaan

bidang studi dan dalam mengidentifikasi masalah pendidikan kejuruan, serta

pengelolaan pendidikan dan pelatihan kejuruan, meliputi:

1. Menguasai ilmu pengetahuan terkait bidang studi kejuruan sesuai dengan minat

dan kebutuhan dalam menjalankan profesi

2. Mampu mengaplikasikan ilmu yang terkait dengan bidang studi kejuruan dalam

upaya mengembangkan dan meningkatkan mutu pembelajaran pada program

pendidikan/pelatihan kejuruan

3. Mampu merencanakan dan mengelola diklat kejuruan sesuai dengan minat dan

kebutuhan dalam menjalankan profesi.

Page 7: Buku Panduan Prodi S2 PK

7

G. Profil Lulusan

Berdasarkan visi, misi, dan tujuan Prodi S2 PK PPs Unnes, sasaran dan

strategi yang dikembangkan kompetensi yang diwujudkan dalam bentuk profil

lulusan. Profil lulusan Prodi S2 PK PPs Unnes terdiri atas empat komponen, yakni

(a) profil dasar, (b) profil pendidik, (c) profil peneliti, dan (d) profil tenaga ahli.

Profil Dasar

Profil Dasar merupakan profil yang menjiwai ketiga profil lainnya. Profil

Dasar lulusan Prodi S2 PK PPs Unnes mempunyai karakteristik sebagai berikut:

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Mengamalkan nilai-nilai moral yang luhur berdasarkan Pancasila

3. Bertindak sebagai warga negara yang bertanggung jawab sesuai dengan

kaidah dalam berbangsa dan bernegara

4. Menjunjung tinggi kode etik selaku anggota masyarakat ilmiah dan terdidik

5. Menjunjung tinggi nilai-nilai konservasi fisik dan sosial budaya

Profil Dasar ini tidak dibentuk melalui perkuliahan tertentu, tetapi tercermin

dalam segenap kegiatan pendidikan yang diberikan di Prodi S2 PK PPs Unnes,

baik melalui kegiatan perkuliahan maupun bimbingan penelitian.

Profil Pendidik

Prodi S2 PK PPs Unnes adalah program akademik multidisipliner yang

mengacu kepada ilmu pendidikan kejuruan dan berbagai ilmu terkait bidang studi

kejuruan. Oleh karena itu, profil lulusan Prodi S2 PK PPs Unnes mempunyai

karakteristik sebagai berikut:

1. Menguasai paradigma, pendekatan, konsep, prinsip dan teori yang relevan

dengan bidang pendidikan kejuruan dan bidang studi kejuruan

2. Mampu mentransformasikan pengetahuan dan teknologi, serta kepribadian

sesuai dengan hakikat dan fungsi pendidikan

3. Mampu menggunakan pengetahuan dan keterampilannya untuk memberikan

jawaban terhadap masalah pendidikan dan nonpendidikan pada tingkat lokal,

nasional, dan global

4. Mampu membimbing mahasiswa yang sedang melakukan penelitian dan

menulis laporan secara efektif, sehingga dapat lulus tepat waktu, serta unggul

dalam mutu

5. Mengembangkan dan mengaplikasikan model pembelajaran yang inovatif

sesuai dengan perkembangan ilmu paedagogik

6. Memperhatikan etika profesi selaku pendidik

7. Mampu mengembangkan serta meningkatkan mutu pembelajaran dan hasil

belajar berdasarkan penelitian.

Page 8: Buku Panduan Prodi S2 PK

8

Profil Peneliti

Program Pascasarjana adalah program akademik yang mengutamakan

peningkatan mutu dan memperluas wawasan ilmu pengetahuan. Sejalan dengan

tujuan tersebut, maka Prodi S2 PK PPs Unnes berupaya membentuk profil peneliti

yang mempunyai karakteristik sebagai berikut:

1. Mampu mengembangkan konsep dan berbagai teori pendidikan kejuruan dan

bidang studi kejuruan sebagai acuan bagi pemecahan masalah yang dihadapi

melalui kegiatan penelitian

2. Mampu memanfaatkan pengetahuan ilmiah yang dikuasai sebagai landasan

pengembangan ilmu pengetahuan

3. Mampu melakukan kegiatan penelitian sesuai dengan perkembangan keilmuan

mutakhir

4. Mampu mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian pada tingkat nasional dan

internasional

5. Memperhatikan kode etik keilmuan dalam melakukan kegiatan penelitian

keilmuan.

Pengembangan lulusan sebagai peneliti dilakukan dengan pemberian mata

kuliah tentang metodologi penelitian, pengembangan instrumen peneitian, seminar,

serta pemberian fasilitas dan dana bantuan penulisan tesis, serta kesempatan

melakukan penelitian secara mandiri ataupun dalam penelitian gabungan antara

dosen-mahasiswa, seperti penelitian hibah pascasarjana.

Profil Tenaga Ahli

Sesuai dengan bidang keahliannya, maka lulusan Prodi S2 PK PPs Unnes

mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Menguasai dan mampu menerapkan pengetahuan yang dikuasainya untuk

bekerja secara profesional

2. Mampu memanfaatkan pengetahuan yang telah dikuasai sebagai landasan

bagi pengembangan ilmu sesuai dengan bidang keahliannya.

3. Mampu menerapkan ilmu yang menjadi bidang keahliannya sebagai acuan

dalam memecahkan masalah-masalah pendidikan dan non pendidikan yang

berkembang dalam masyarakat

4. Memperhatikan keseimbangan antara kemampuan teknis (technical know-how)

dan kemampuan manajerial (managerial know-how) dalam kinerja profesional

5. Mempunyai kemampuan dasar yang kuat yang memungkinkan fleksibilitas

dalam pengembangan profesi selanjutnya sesuai dengan wider mandate dari

Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK)

6. Memperhatikan etika profesi dalam kinerja profesional.

Page 9: Buku Panduan Prodi S2 PK

9

BAB III

PENERIMAAN MAHASISWA DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN

A. Penerimaan Mahasiswa

Rekruitmen mahasiswa baru dilakukan melalui sistem Seleksi Penerimaan

Mahasiswa Unnes (SPMU) untuk Program Pascasarjana dilakukan berdasarkan

Pengumuman Rektor Unnes Nomor 3249/H37/PP/2011 mengenai pendaftaran

mahasiswa baru magister dan doktor, pendaftaran mahasiswa baru di Program

Pascasarjana telah diatur dalam SOP tentang perekrutan mahasiswa baru.

Setiap tahun, Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengadakan

pendaftaran SPMU untuk Program Pascasarjana (Magister & Doktor) dengan

sistem on line dilaksanakan dalam dua tahap: (a) Gelombang I (BPPS & Non

BPPS) pada bulan Januari s/d April; dan (b) Gelombang II (Non BPPS) pada bulan

Mei s/d Juli.

1. Syarat Pendaftaran

a. Memiliki Ijazah S1 jurusan dari PTN atau PTS dalam dan luar negeri yang

ijazahnya diakui oleh Depdiknas

b. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 atau berpengalaman

kerja yang memadai

c. Mengikuti seleksi masuk PPs Unnes

d. Sehat jasmani dan rohani, tidak memiliki ketunaan/cacat yang dapat

mengganggu kelancaran dalam melaksanakan tugas yang sesuai dengan

program studi pilihan

e. Sanggup mematuhi Tata Tertib Kehidupan Kampus dan memenuhi semua

persyaratan sebagai Mahasiswa Unnes, termasuk menanggung biaya

belajar yang berupa uang kuliah, uang praktikum, dan lain-lain.

2. Prosedur Pendaftaran

a. Peserta mengisi formulir pendaftaran secara on line pada situs SPMU

http://spmu.unnes.ac.id yang dapat diakses dari warnet, atau melalui

komputer yang terhubung dengan jaringan Internet, atau juga melalui

jaringan komputer lokal UNNES yang disediakan panitia di Gedung A Lantai

I Kampus Bendan Ngisor, bahkan mulai tahun 2011 telah ditambah

kapasitas penggunaan internet, sehingga jaringan dapat diakses mulai

gedung A sampai dengan gedung I secara lancar dan cepat.

b. Setelah melakukan pengisian formulir dengan benar, peserta akan

memperoleh nomor PIN dan formulir pendaftaran yang harus dicetak

melalui printer (Petunjuk pengisian formulir pendaftaran dapat dilihat di situs

SPMU).

c. Selanjutnya peserta melakukan pembayaran biaya pendaftaran sesuai

pilihan program. Besaran biaya pendaftaran tertera pada hasil cetakan PIN

Pendaftaran. Pembayaran dilakukan melalui transfer ke rekening

Universitas Negeri Semarang Nomor 136-00-60060081 pada Bank Mandiri/

Page 10: Buku Panduan Prodi S2 PK

10

Cabang Bank Mandiri dengan mencantumkan nama dan nomor PIN pada

slip bukti pembayaran

d. Dengan membawa bukti cetak formulir pendaftaran dan bukti pembayaran,

peserta melakukan pendaftaran ulang (verifikasi) di meja pelayanan SPMU

PPs Unnes di Gedung A Lantai I Kampus Bendan Ngisor, Semarang, Jawa

Tengah dengan menyerahkan Kelengkapan Berkas yang dibutuhkan

e. Setelah dinyatakan lengkap peserta akan mendapatkan Nomor Tes

Pendaftaran.

3. Kelengkapan Berkas

a. Salinan ijazah dan transkrip akademik S1 yang telah dilegalisir sebanyak 2

lembar

b. Pas photo berwarna kertas dof ukuran 3 x 4 sejumlah 4 lembar

c. Surat Rekomendasi akademik dari 2 orang dosen yang pernah

membimbing/mengampu

d. Surat izin dari Pimpinan instansi/lembaga tempat bekerja

e. Surat keterangan Sumber Pembiayaan

f. Bagi Pelamar BPPS harus mengisi & melampirkan blangko pengajuan

BPPS

g. Berkas-berkas sebagaimana dimaksud dalam point c, d, e, dan f di atas

dapat di download di http://pps.unnes.ac.id

4. Tes Seleksi

Semua pendaftar yang telah memenuhi syarat wajib mengikuti tes masuk

yang diselenggarakan PPs Unnes. Tes masuk yang diselenggarakan ini

merupakan upaya untuk mengetahui kualitas calon mahasiswa Prodi S2 PK

Program pascasarjana Unnes. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa yang

masuk memiliki kualitas yang diharapkan sebagai bekal awal dalam

pelaksanaan perkuliahan. Tes masuk dilaksanakan di Program Pascasarjana

Unnes, Kampus Bendan Ngisor Semarang. Tes dilakukan tiap bulan Mei dan

bulan Juli.

Materi tes berupa Tes Potensi Akademik (TPA), Bahasa Inggris, dan

keprodian. Tes Potensi Akademik bertujuan untuk mengetahui kualitas

akademik, tes Bahasa Inggris merupakan tes untuk mengetahui kemampuan

berbahasa Inggris, terutama berkaitan dengan pemahaman calon mahasiswa

terhadap referensi yang berbahasa Inggris,sedang keprodian dilakukan untuk

mengetahui pemahaman awal tentang program studi dan penelitian. Seleksi

menggunakan instrumen baku yang dibuat oleh Program Pascasarjana Unnes.

Skor TPA mendasarkan rekomendasi dari penilai tentang layak tidaknya

peserta. Skor TPA minimal untuk dapat diterima sebagai mahasiswa adalah

400. Program studi kemudian mengambil peserta sesuai dengan kuota kelas

yang ditentukan. Untuk tes bahasa Inggris skor TOEFL yang harus dicapai

adalah 450. Apabila skor TPA telah memenuhi syarat tetapi bahasa Inggris

belum memenuhi syarat, pada saat perkuliahan mahasiswa wajib mengikuti

Page 11: Buku Panduan Prodi S2 PK

11

pelatihan bahasa Inggris sebanyak 16 tatap muka, kemudian diadakan ujian.

Apabila telah mengikuti pelatihan, mahasiswa mendapat sertifikat.

Pengumuman hasil seleksi dikirim kepada calon mahasiswa setelah yang

bersangkutan melengkapi persyaratan administrasi yang telah ditentukan.

Pengumuman juga dapat ditanyakan ke PPs Unnes dalam situs

http://pps.unnes.ac.id.

5. Kriteria Penerimaan

Kriteria penerimaan meliputi (1) Kelengkapan persyaratan administrasi;

(2) Hasil tes; (3) Kemampuan akademik S1; (4) Hasil keprodian Apabila empat

persyaratan ini terpenuhi, pengelola Program Studi secara bersama-sama

melakukan verifikasi secara online selanjutnya menentukan diterima atau

ditolak, selanjutnya diusulkan kepada pimpinan PPs

B. Pelaksanaan Pendidikan

1. Jangka Waktu

Studi S2 Prodi PK PPs Unnes direncanakan selesai selama 4 (empat)

semester. Batas waktu studi keseluruhan maksimal 8 (delapan) semester.

Adapun cakupan kegiatan selama 4 (empat) semester adalah sebagai berikut:

tiga semester untuk tatap muka, yang berupa perkuliahan-perkuliahan,

penyelesaian tugas dan seminar proposal tesis. Satu semester untuk

penyusunan tesis magister.

2. Beban Studi

Beban studi Prodi PK PPs Unnes adalah 37 SKS teori, dan tesis magister

8 SKS, sehingga jumlahnya keseluruhan adalah 45 SKS. Mata kuliah terdiri

atas 28 SKS mata kuliah wajib dan 9 SKS mata kuliah pilihan konsentrasi.

3. Sistem Pendidikan (Sistem Kredit)

Sistem pendidikan di Prodi S2 PK PPs Unnes dilaksanakan dengan

sistem kredit semester.

a. Pengertian

Sistem kredit adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan di

mana beban studi mahasiswa, beban kerja pengajar, dan beban

penyelenggaraan program lembaga pendidikan dinyatakan dalam kredit.

Semester adalah suatu waktu terkecil untuk mengarakan lamanya

suatu program pendidikan dalam jenjang pendidikan. Satu semester setara

dengan 16-19 minggu kerja.

Sistem kredit semester adalah satuan yang digunakan untuk

menyatan besarnya beban atas usaha keberhasilan usaha mahasiswa,

besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha kumulatif bagi suatu program

tertentu serta biasanya usaha untuk menelenggarakan pendidikan bagi

perguruan tinggi dan khususnya bagi tenaga pengajar.

Page 12: Buku Panduan Prodi S2 PK

12

b. Tujuan

Secara umum tujuan pengerapan sistem kredit di peguruan tinggi di

Indonesia adalah agar perguruan tinggi tersebut dapat lebih memenuhi

tuntutan pembangunan, karena di dalamnya dimungkinkan penyajian

program pendidikan yang bervariasi dan fleksibel, sehingga memberi

kemungkinan lebih luas kepada mahasiswa untuk memilih program menuju

suatu macam jenjang profesi tertentu yang dianut oleh pembangunan.

Secara khusus, tujuan penciptaan sistem kredit adalah untuk:

1) Memberi kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap dan giat

belajar agar dapat menyelesaikan studi dalam waktu sesingkat-

singkatnya

2) Memberi kesempatan kepada mahasiswa agar dapat mengambil mata

kuliah yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemajuannya

3) Memberikan kemungkinan agar sistem pendidikan dengan input dan

output jamak dapat dilaksanakan

4) Mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu dengan

pengembangan ilmu dan teknlogi yang sangat pesat dewasa ini

5) Memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar

mahasiswa dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya

6) Meungkinkan pengalihan (transfer) kredit antara jurusan, antar bagian,

atau antara fakultas dalam suatu perguruan tinggi

7) Memungkinkan perpindahan mahasiswa dari perguruan tinggi yang satu

ke perguruan tinggi tertentu

c. Ciri-Ciri

1) Sistem kredit tiap-tiap mata kuliah diberi harga yang dinamakan nilai

kredit

2) Banyaknya nilai kredit untuk mata kuliah yang berjalan tidak perlu sama

3) Banyaknya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah ditentukan atas

besarnya usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dinyatakan

dalam program perkuliahan, kerja lapangan maupun tugas-tugas lain.

C. Monitoring dan Evaluasi Perkuliahan

1. Sistem Monitoring

Mekanisme monitoring dan evaluasi pembelajaran di Prodi S2 PK

dilakukan berdasarkan dokumen ISO 9001:2008 meliputi prosedur mutu (PM)

dan Formulir Mutu (FM) tentang proses pembelajaran (SOP disajikan pada

Lampiran).

Kegiatan monitoring perkuliahan dilakukan menggunakan lembar

monitoring yang ada dalam setiap ruangan perkuliahan yang harus diisi oleh

dosen pengampu, yang berupa keterangan pada setiap kegiatan perkuliahan.

Lembar monitoring terdiri atas jadwal perkuliahan, materi yang diberikan,

rombel peserta kuliah, dan paraf dosen yang bersangkutan.

Page 13: Buku Panduan Prodi S2 PK

13

Kegiatan evaluasi perkuliahan berupa komponen penilaian hasil belajar

mahasiswa yang meliputi ujian harian, ujian tengah semester, dan ujian akhir

semester, serta kepuasan mahasiswa dalam proses belajar mengajar pada

suatu mata kuliah tertentu. Secara umum Materi yang digunakan dalam

kegiatan monitoring dan evaluasi antara lain berupa:

1. Daftar hadir kegiatan perkuliahan, baik itu daftar hadir mahasiswa

maupun daftar hadir dosen. Kehadiran mahasiswa dan dosen pada setiap

perkuliahan direkap setiap semester. Daftar kehadiran mahasiswa tersebut

digunakan untuk menentukan keikutsertan mahasiswa dalam mengikuti

ujian, baik untuk Ujian Tengah Semester (UTS) maupun Ujian Akhir

Semester (UAS). Mahasiswa diperbolehkan mengikuti ujian apabila

memiliki tingkat kehadiran minimal 75% dari jumlah tatap muka untuk setiap

mata kuliahnya. Rekap kehadiran dosen digunakan untuk mengevaluasi

kinerja dan komitmen para staf pengajar dalam kegiatan perkuliahan. Rata-

rata jumlah tatap muka persemester 16 kali pertemuan. Apabila seorang

dosen pada pertengahan semester pemberian kuliahnya kurang dari 50%,

maka Ketua Prodi akan memberikan teguran secara lisan. Namun apabila

hingga akhir semester dosen yang bersangkutan mengajar kurang dari

50%, maka yang bersangkutan akan mendapatkan teguran secara tertulis.

2. Materi kuliah, Pemantauan kegiatan perkuliahan dilakukan melalui

kesesuaian antara Silabi dan SAP dengan materi yang telah disampaikan

oleh dosen pengajar.

3. Tugas kuliah dan kuis, merupakan evaluasi terhadap kemampuan

mahasiswa dalam menyerap materi yang diajarkan dalam kegiatan

perkuliahan. Pada umumnya tugas kuliah diberikan dalam bentuk

pembuatan makalah dan presentasi, terjemahan, atau membuat

rangkuman.

4. Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS), dilakukan

pada pertengahan semester dan akhir semester. Hasil ujian dapat

digunakan untuk mengevaluasi terhadap kemampuan mahasiswa dalam

menyerap materi kuliah yang telah disampaikan pada perkuliahan

sebelumnya (evaluasi hasil belajar). Untuk mengontrol pelaksanaan ujian

maka dibuat tata tertib ujian dan berita acara jalannya ujian, dengan

berbagai sanksi bagi segala bentuk kecurangan yang dilakukan mahasiswa.

5. Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapang (KKL), pada Prodi S2 PK dilakukan satu

kali pada semester yang ditentukan, berdasarkan kesepakatan dan wajib

diikuti mahasiswa, dengan obyek kajian disesuaikan dengan kebutuhan

keilmuan mahasiswa. Pelaksanaan evaluasi KKL dilakukan oleh tim dosen

yang menangani KKL untuk menilai keaktifan mahasiswa, mulai dari

persiapan materi KKL, pelaksanaan KKL di lapangan, dan penyusunan

laporan hasil pengamatan lapangan, hingga presentasi laporan akhir

sebagai umpan balik antara input dan output.

Page 14: Buku Panduan Prodi S2 PK

14

6. Evaluasi Kelanjutan Studi, dilaksanakan dengan memperhatikan ukuran

jumlah kredit serta mutu (IPK) yang diperoleh oleh mahasiswa. Cara ini

diharapkan dapat menyaring mahasiswa yang memiliki potensi untuk

melanjutkan pendidikan sampai selesai.

7. Berita acara seminar, ujian proposal, ujian draf hasil penelitian, dan ujian

tesis, digunakan untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa memahami

melaksanakan kegiatan penelitian dan penyusunan tesis. Evaluasi penilaian

pada berita acara meliputi masalah yang diangkat dalam penelitian,

hipotesis batasan, metode penelitian dan pendapat/masukan dari

pembimbing/dosen.

2. Buku Konsultasi Akademik

Monitoring perkembangan studi, terutama untuk penulisan tesis,

dilakukan dengan menggunakan Buku Konsultasi Akademik. Buku ini diberikan

kepada mahasiswa pada permulaan semester baru yaitu pada saat daftar

ulang, setelah mahasiswa memenuhi seluruh persyaratan administrasi

termasuk pembayaran SPP/DPP. Buku Konsultasi Akademik merupakan tanda

bukti bahwa mahasiswa yang bersangkutan merupakan mahasiswa yang

terdaftar dalam semester yang sedang berjalan. Buku Konsultasi Akademik ini

memberi kemungkinan pimpinan PPs memonitor perkembangan studi

mahasiswa dan sekaligus terpenuhinya persyaratan administratif mahasiswa.

Tanpa Buku Konsultasi Akademik, mahasiswa tidak dapat mengikuti

kegiatan akademik dalam semester berjalan, termasuk melakukan konsultasi

dengan pembimbing. Buku Konsultasi Akademik harus dibawa setiap kali

berkonsultasi dengan komisi pembimbing. Kegiatan selama berkonsultasi

dicatat dalam buku tersebut. Pada semester berikutnya, Buku Konsultasi

Akademik diserahkan kepada Kaprodi, yang akan menukarnya dengan buku

yang baru.

Kaprodi mengevaluasi Buku Konsultasi Akademik dan memberikan

perhatian khusus pada mahasiswa yang mengalami hambatan dan terlambat

dalam penyelesaian tesis.

3. Cuti Akademik

Cuti akademik hanya diberikan maksimal selama dua semester pada

semester II dan III. Mahasiswa yang akan mengambil cuti kuliah pada suatu

semester wajib melakukan registrasi sesuai dengan ketentuan universitas.

Mahasiswa yang tidak terdaftar dalam dua semester berturut-turut dinyatakan

drop out (DO).

5. Ujian Tengah Semester dan Semester

Ujian tengah semester diselenggarakan setelah perkuliahan mencapai

minimal tujuh kali tatap muka seuai dengan sistem kredit semester. Ujian

tengah semester dapat berupa ujian tertulis atau pemberian tugas oleh dosen

Page 15: Buku Panduan Prodi S2 PK

15

bersangkutan kepada mahasiswa. Penyelenggaraannya diserahkan kepada

masing-masing dosen mata kuliah.

Ujian akhir semester diselenggarakan setelah perkuliahan mencapai

minimal 15 kali tatap muka, sesuai dengan sistem kredit semester. Ujian

semester dapat berupa ujian tertulis atau pemberian tugas oleh dosen

pengampu mata kuliah, kepada para mahasiswanya.

6. Ujian Komprehensif

Ujian komprehensif dimaksudkan untuk menguji kemampuan mahasiswa

dan penguasaan terhadap materi program studi dan ilmu pengetahuan secara

menyeluruh atau komprehensif dalam bentuk pola pikir yang utuh. Ujian

komprehensif terdiri atas ujian tulis dan wawancara.

Ujian komprehensif ditempuh setelah mahasiswa lulus semua mata kuliah

yang ditawarkan oleh prodi dengan IPK minimal 3,00. Pelaksanaan ujian

komprehensif adalah pada akhir semester. Mahasiswa dinyatakan lulus ujian

komprehensif apabila memperoleh nilai simultan sekurang-kurangnya 3,00.

Apabila mahasiswa belum dinyatakan lulus, mahasiswa berhak mengikuti ujian

ulang selambat-lambatnya 6 bulan setelah ujian pertama. Apabila masih belum

lulus pada ujian komprhensif tahap kedua, mahasiswa diberi kesempatan untuk

memperdalam materi melalui penugasan.

7. Evaluasi Proposal Tesis

Evaluasi terhadap proposal tesis dilakukan untuk menelaah dan

mendalami isi rancangan penelitian sesuai dengan metodologi penelitian ilmiah.

Tujuannya adalah untuk menilai kelayakan proposal yang telah diajukan

mahasiswa dan untuk memberi masukan dalam perbaikan proposal.

Persyaratan mengikuti evaluasi proposal tesis adalah: (1) lulus semua

mata kuliah dan memenuhi persyaratan kelulusannya; (2) telah mengikuti ujian

komprehensif; (3) apabila mahasiswa memiliki prestasi akademik dengan IPK

3,90 dan/atau memiliki publikasi ilmiah pada jurnal internasional dapat

mengikuti evaluasi proposal tesis tanpa harus mengacu pada syarat 1 dan 2;

(4) menyelesaikan kewajiban keuangan dan administrasi; (5) menyerahkan lima

proposal yang telah terjilid sesuai dengan pedoman; (6) memperoleh

persetujuan dari pembimbing yang menyatakan layak utuk dievaluasi.

Pelaksanaan evaluasi proposal berlangsung antara 90-120 menit.

Evaluasi dilakukan oleh evaluator yang telah bergelar doktor dalam bidang

studi yang sesuai dengan topik tesis. Mahasiswa dinyatakan lulus apabila

memperoleh nilai simpulan minimal 3,00. Jika mahasiswa belum dinyatakan

lulus, mahasiswa berhak mengikuti evaluasi ulang selambat-lambatnya 6 bulan

setelah evaluasi pertama. Apabila masih belum lulus pada evaluasi tahap

kedua, mahasiswa diberi kesempatan untuk memperdalam materi melalui

penugasan.

Page 16: Buku Panduan Prodi S2 PK

16

8. Penilaian Draf Tesis

Penilaian draf tesis dimaksudkan untuk menelaah dan mendalami hasil

dan laporan penelitian sesuai metodologi penelitian ilmiah. Tujuannya adalah

menilai kelayakan hasil penelitian berupa temuan konsep atau pemecahan

masalah, serta temuan atau pengembangan gagasan keilmuan yang sesuai

dengan metode penelitian yang digunakan.

Mahasiswa mengikuti penilaian draf tesis setelah lulus ujian

komprehensif, menyerahkan draf laporan tesis yang telah terjilid sesuai dengan

pedoman, memperoleh persetujuan dari pembimbing, dan menyelesaikan

seluruh kewajiban keuangan dan administrasi.

Pelaksanaan evaluasi draf tesis berlangsung antara 90-120 menit.

Evaluasi dilakukan oleh evaluator yang telah bergelar doktor dalam bidang

studi yang sesuai dengan topik tesis. Mahasiswa dinyatakan lulus apabila

memperoleh nilai simpulan minimal 3,00. Jika mahasiswa belum dinyatakan

lulus, mahasiswa berhak mengikuti ujian ulang selambat-lambatnya 6 bulan

setelah evaluasi pertama. Apabila masih belum lulus pada evaluasi tahap

kedua, mahasiswa diberi kesempatan untuk mengikuti evaluasi tahap ketiga

selambat-lambatnya 6 bulan setelah evaluasi tahap kedua.

9. Penulisan dan Ujian Tesis

a. Pembimbing Tesis

Tesis dibimbing oleh dua orang dosen pembimbing tesis, sebagai

pembimbing I dan pembimbing II. Pembimbing harus memiliki kehalian yang

sesai dengan topik tesis yang diajukan mahasiswa. Dalam proses

pembimbingan tesis, mahasiswa harus menunjukkan Buku Konsultasi

Akademik kepada pembimbing, sebagai alat monitoring.

b. Penelitian dan Penulisan

Penelitian untuk tesis dapat dilaksanakan setelah evaluasi proposal

selesai dan dinyatakan lulus. Penulisan tesis merupakan proses yang

dimulai dari seminar usulan penulisan, dimana unsur-unsur pendahuluan,

kajian teori dan metode telah ditegaskan secara sistematis pada usulan

tesis. Usulan tesis harus dapat dikembangkan kedalam penelitian tesis.

c. Ujian Tesis

Ujian tesis dimaksudkan untuk mengevaluasi tesis, yang dilaksanakan

secara terjadwal. Tujuannya adalah untuk menilai kelayakan tesis berupa

temuan konsep atau pemecahan masalah, menurut metode penelitian yang

benar.

Persyaratan untuk mengikuti ujian tesis adalah: (1) telah lulus

evaluasi draf tesis; (2) menyerahkan tesis yang telah diverifikasi oleh tim

dan dijilid rapi dengan mengikuti pedoman penulisan yang berlaku; (3)

memperoleh persetujuan secara tertulis dari para pembimbing dan dosen

evaluator yang menyatakan bahwa tesis telah memenuhi persyaratan dan

Page 17: Buku Panduan Prodi S2 PK

17

kelayakan untuk diuji; (4) menyelesaikan semua kewajiban keuangan dan

administrasi; serta (5) lulus TOEFL like yang masih berlaku dengan skor

minimal 475.

Pelaksanaan ujian tesis berlangsung antara 90-120 menit. Pada 10-

15 menit pertama adalah presentasi dari mahasiswa, sisanya adalah tanya

jawab dari penguji. Mahasiswa yang dinyatakan lulus dalam ujian tesis

wajib melakukan perbaikan paling lama tiga bulan setelah pelaksanaan

ujian tesis dan menyerahkan artikel setelah perbaikan. Mahasiswa yang

tidak lulus berhak mengikuti ujian ulang selambat-lambatnya 3 bulan

setelah ujian tesis. Ujian ulang kedua selambat-lambatnya 3 bulan setelah

ujian ulang pertama.

Page 18: Buku Panduan Prodi S2 PK

18

BAB IV ETIKA AKADEMIK DOSEN DAN MAHASISWA

Etika kehidupan kampus di lingkungan Unnes diatur dengan Surat Keputusan

Rektor No.92/O/2005 dan Peraturan Rektor No. 30/2009. Keputusan dan Peraturan

Rektor memuat ketentuan yang mengatur hak, kewajiban, larangan, dan sanksi yang

berlaku bagi setiap warga Unnes. Warga yang dimaksudkan adalah: (1) dosen; (2)

tenaga penunjang akademik; (3) tenaga administrasi; dan (4) mahasiswa. Berikut

disajikan sebagian hak dan kewajiban warga Unnes dalam melaksanakan kegiatan

akademik di lingkungan kampus.

1. Tiap dosen Unnes memiliki hak untuk:

a. memperoleh perlakuan secara adil, sama, dan terhormat sesuai dengan

kedudukan, tugas pokok, dan fungsinya;

b. mengembangkan ide-ide pembelajaran, penelitian, diskusi materi kuliah, dan

kegiatan akademik yang lain sejalan dengan prinsip kebebasan akademik;

c. mengambil kegiatan dalam berbagai kegiatan universitas, termasuk

kesempatan menduduki jabatan akademik atau administratif;

d. bekerja di lingkungan yang aman, nyaman, dan tertib; bekerja di dalam

suasana yang menjunjung tinggi nilai-nilai akademik dan agamawi;

e. memperoleh kenaikan jabatan/pangkat sesuai dengan peratauran yang

berlaku;

f. mengevaluasi kinerja teman sejawat sebagai dosen dalam pemenuhan hak

promosi jabatan dan pangkat;

g. memperoleh bantuan dari universitas bagi pengembangan profesi,

kemajuan ilmu, sesuai dengan kemampuan sumber daya dan konsisi

universitas;

h. mendapatkan kompensasi sesuai dengan peraturan yang berlaku;

i. memperoleh penghargaan atas prestasi kerja yang telah dilakukan;

j. diperlakukan sebagai orang yang tidak bersalah apabila diduga telah

melakukan perbuatan yang tidak pantas sampai bukti-bukti yang

mendukung dugaan kesalahan diajaukan dan terbukti kebenarannya.

2. Tiap dosen mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk:

a. memenuhi tuntutan atas penerapan standar profesional dosen;

b. mengembangkan dan memperbaiki kompetensi profesionalnya, serta

bersikap kritis dan jujur dalam menggunakan pengetahuannya;

c. mengajar sesuai dengan tugas yang diberikan secara objektif, bermutu tinggi,

dan berdisiplin;

d. membangun hubungan yang baik atas dasar saling mempercayai dan saling

menghormati;

e. mengembangkan perilaku jujur dalam mengajar dan memberikan

penilaian sesuai dengan prestasi yang sesungguhnya;

Page 19: Buku Panduan Prodi S2 PK

19

f. bersikap adil terhadap semua mahasiswa, dan menghindarkan diri dari

perlakuan kepada mahasiswa demi kepentingan atau keuntungan pribadi;

g. saling menghormati dan menghargai ide, pikiran, atau pendapat yang

diutarakan teman sejawatnya sebagai bagian dari masyarakat akademik;

h. memberikan penilaian secara objektif dan jujur terhadap teman dosen;

i. mengakui kontribusi ide atau pikiran yang diberikan oleh teman

sejawatnya bila berkolaborasi menulis karya ilmiah;

j. melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab;

k. mengatur beban tugas di luar Unnes sedemikian rupa agar tidak

menghambat kelancaran tugasnya di Unnes;

l. menghindarkan diri, baik dalam pernyataan lisan maupun tulisan, dari kesan

bahwa dosen mewakili Unnes, kecuali kalau dosen telah diberi mandat;

m. menjaga nama baik, citra, dan kehormatan Unnes;

n. melestarikan lingkungan dan keanekaragaman hayati di lingkungan Unnes;

(aplikasi konservasi dan pendidikan karakter warga Unnes).

o. melestarikan seni dan budaya;

p. menjaga pola hidup sehat dan bersih.

3. Tiap mahasiswa Unnes mempunyai hak untuk:

a. menggunakan kebebasan akademik untuk menuntut dan mengkaji ilmu;

b. memperoleh pengajaran dan layanan akademik yang sesuai dengan

minat, bakat, kemampuan, dan kegemarannya;

c. memanfaatkan fasilitas Unnes dalam rangka kelancaran proses belajar;

d. mendapat bimbingan dari dosen dalam penyelesaian studi;

e. memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan studinya;

f. memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan yang

berlaku;

g. memanfaatkan sumber daya Unnes untuk mengurus kesejahteraan, minat,

dan tata kehidupan bermasyarakat;

h. pindah ke perguruan tinggi atau program studi lain sesuai dengan

peraturan yang berlaku;

i. ikut serta dalam kegiatan kemahasiswaan Unnes;

j. memperoleh pelayanan khusus bagi penyandang cacat.

4. Tiap warga Unnes berkewajiban untuk:

a. memahami tugas yang dibebankan kepadanya;

b. memenuhi peraturan perundangan yang berlaku;

c. menjunjung tinggi kehormatan dan nama baik Unnes;

d. berpakaian sopan dan rapi;

e. bersikap dan bertingkah laku sopan sesuai dengan norma dan peraturan

perundangan yang berlaku;

f. memelihara keserasian pergaulan dan kesehatan lingkungan;

g. menjaga martabat sebagai warga Unnes;

Page 20: Buku Panduan Prodi S2 PK

20

h. meminta izin kepada pimpinan Unnes sebelum melakukan kegiatan yang

menyangkut Unnes di luar kampus;

i. menjunjung tinggi tata krama dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan

Tinggi;

j. mematuhi tata krama pergaulan dengan sesama warga Unnes;

k. menjaga keamanan dan ketenteraman di lingkungan kampus.

5. Tiap warga Unnes dilarang untuk:

a. melakukan tindakan yang bertentangan dengan norma dan peraturan

perundangan yang berlaku;

b. menyalahgunakan nama, lembaga, dan segala bentuk tanda/atribut Unnes;

c. memalsukan atau menyalahgunakan surat atau dokumen Unnes;

d. menghambat atau mengganggu berlangsungnya kegiatan Unnes;

e. melakukan kegiatan di luar tugas secara tidak sah sehingga dapat merugikan

Unnes;

f. sengaja menghambat atau mengabaikan terpenuhinya hak/layanan pihak lain;

g. mempergunakan secara tidak sah bangunan atau sarana lain

milik/dibawah pengawasan Unnes;

h. menyimpan, memiliki, atau menggunakan peralatan, barang atau

kendaraan Unnes secara tidak sah;

i. menolak untuk menyerahkan atau menyerahkan kembali ruangan,

bangunan, sarana, atau fasilitas lain milik/di bawah pengawasan Unnes yang

tidak lagi menjadi hak atau kewenangannya;

j. mengotori dan/atau merusak ruangan, bangunan, dan sarana lain milik/di

bawah pengawasan Unnes;

k. menimbulkan atau mencoba menimbulkan ketidaktertiban dan

perpecahan di antara warga Unnes;

l. menggunakan sarana dan/atau dana milik/di bawah pengawasan Unnes

secara tidak bertanggungjawab;

m. melanggar atau mengabaikan tata krama akademik dan pergaulan antar warga

Unnes.

Page 21: Buku Panduan Prodi S2 PK

21

BAB V

KELULUSAN DAN GELAR

A. Kriteria Kelulusan

1. Ambang kelulusan mata kuliah magister, Prodi S2 PK PPs Unnes adalah 3,00

(B)

2. Mata kuliah yang mendapatkan nilai kurang dari 3,00 (B) dianggap tidak lulus

dan harus diambil kembali pada semester berikutnya atau diganti dengan mata

kuliah lain sekiranya tidak diberikan pada semester yang bersangkutan.

Penggantian mata kuliah harus sepengetahuan dan seizin ketua program studi

3. IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) yaitu rata-rata nilai prestasi hasil belajar dengan

mempertimbangkan beban SKS. IPK dihitung pada seiap akhir semester,

dengan mempergunakan rumus

kuliahmataseluruhSKSjumlah

SKSbebankuliahmatarataratajumlahIPK

4. Apabila pada akhir semester belum dapat memenuhi persyaratan mahasiswa

diberi teguran oleh Ketua Prodi

5. Apabila pada akhir semester dua tidak atau belum memenuhi persyaratan,

mahasiswa akan diberi peringatan tertulis oleh Ketua Prodi dengan persetujuan

Direktur PPs

6. Apabila pada akhir semester tiga tidak dapat memenuhi persyaratan IPK

minimum akan diberikan peringatan tertulis kedua oleh direktur PPs

7. setelah mendapatkan peringatan tertulis kedua, mahasiswa tidak juga dapat

memenuhi persyaratan di atas, dinyatakan tidak dapat melanjutkan kuliah pada

PPS Unnes oleh Direktur PPs.

B. Predikat, Ijazah, dan Gelar

1. Gelar akademik Program Studi Pendidikan Kejuruan adalah Magister

Pendidikan atau disingkat M.Pd. Gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) merupakan

gelar akademik sesuai dengan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia No. 036/U/1993, tentang Gelar dan sebutan lulusan

perguruan tinggi.

2. Untuk mendapatkan gelar magister, disamping memenuhi persyaratan minimal

program magister dan lulus ujian komprehensif, evaluasi proposal, penilaian

draf tesis, dan ujian tesis, mahasiswa harus memiliki kemampuan dalam:

a. Menggunakan teori ilmiah sebagai acuan dalam mendeskripsikan,

menjelaskan, memprediksi dan mengontrol gejala yang merupakan fokus

bahasa atau masalah penelitian

b. Mengembangkan justifikasi teoretik bagi hipotesis yang diajukan atau bagi

kesimpulan penelitian empirik

c. Menyusun penelitian seusai dengan tujuan penelitian yang mencacu pada

metode penelitian, desain penelitian, instrumen, teknik pengambilan contoh,

dan teknik analisis data (kuantitatif dan kualitatif, atau yang lainnya)

Page 22: Buku Panduan Prodi S2 PK

22

d. Menyajikan hasil penelitian sesuai dengan aturan sistematika dan teknik

penyajian secara keilmuan

e. Mengembangkan implikasi penelitian beupa teknologi pemecahan masalah

berdasarkan hipotesis yang telah teruji atau dengan pengembangan konsep

baru

f. Penulisan tesis tidak berhenti pada pengujian hipotesis, tetapi

mengembangkan teknologi pemecahan masalah atau konsep baru

bedasarkan hipotesis yang telah diuji.

3. Predikat kelulusan pada Prodi S2 PK PPs Unnes adalah sebagai berikut

a. Dengan Pujian (Cum Laude) : IPK 3,61 – 6,00

b. Sangat Memuaskan : IPK 3,31 – 3,60

c. Memuaskan : IPK 3,00 – 3,30

Predikat kelulusan dengan pujian ditentukan juga dengan memperhatikan masa

studi maksimum, yaitu masa studi minimum ditambah satu semester.

Page 23: Buku Panduan Prodi S2 PK

23

BAB VI

KURIKULUM DAN SILABUS

A. Kurikulum

Mengacu kepmendiknas Nomor 232 tahun 2000, struktur dan isi kurikulum

disusun dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan. Oleh karena itu, telah

diupayakan menyusun kurikulum yang holistik yang mampu mengarahkan

kemandirian mahasiswa dalam proses belajar. Kemandirian ini menjadi arah dan

komitmen PPs Unnes dalam menggariskan sistem belajar mandiri. Komponen

kurikulum terdiri adalah sebagai berikut:

Tabel 1 Sebaran Mata Kuliah Program Studi S2 Pendidikan Kejuruan

Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

No. Kode MK Mata kuliah

SKS Semester

1 2 3 4

A 01 02 04 05 06 07 B 01 02 03 04 05 06 07 08 C 13 14 15 16 D D.1 17 18 19

Mata Kuliah Pra Semester Problematika Pendidikan Kejuruan dan Vokasi TIK dalam Pendidikan Lingkup Penelitian Pendidikan Kejuruan Computer Literacy Karya Tulis Ilmiah Bimbingan Karir dan Kejuruan Mata Kuliah Kompetensi Utama Landasan, Isu dan Kebijakan Pendidikan Kejuruan Kurikulum Pendidikan Kejuruan Pembelajaran Kejuruan Asesmen dan Evaluasi Pendidikan Kejuruan Perencanaan Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan Psikologi Kejuruan Analisis Standar Keahlian dan Sistem Sertifikasi Pengendalian dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kejuruan Mata Kuliah Kompetensi Pendukung

Filsafat Ilmu Teknologi Informasi & Komunikasi Metode Penelitian Pendidikan Statistika Terapan Mata Kuliah Kompetensi Khusus Konsentrasi Pengelolaan Diklat

Analisis Kebutuhan dan Disain Program Diklat Pembiayaan dan Analisis Ekonomi Diklat Evaluasi dan Supervisi Program Diklat

0 0 0 0 0 0 3 3 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 3 3 3

V V V

V

V

V

V

V

V V

V

V

V

V V

Page 24: Buku Panduan Prodi S2 PK

24

D.2 D.2.1 17 18 19 D.2.2 17 18 19 D.2.3 17 18 19 D.2.4 17 18 19 D.2.5 17 18 19 D.2.6 17 18 19 E F

Konsentrasi Pengembangan Bidang Studi

Teknologi dan Rekayasa Industrialisasi Berkelanjutan Material Ramah Lingkungan Faktor Manusia dalam Teknologi dan Rekayasa Teknologi Informasi dan Komunikasi Multimedia dan Animasi Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Rekayasa Perangkat Lunak Kesehatan Manajemen Keperawatan Intervensi Gizi Biofarmasi Industri Seni, Kerajinan, dan Pariwisata Analisis Desain Produk Pengembangan Kepariwisataan & Seni Pertunjukan Manajemen Industri Boga, Busana, dan Kecantikan Agribisnis dan Agroteknologi

Pertanian Terpadu Manajemen Produksi Pertanian Agroteknologi Berbasis Konservasi Bisnis dan Manajemen Manajemen Inovasi dan Kewirausahaan Pengembangan Organisasi Sistem Manajemen Bisnis

Seminar Tesis

3 3 3

3 3

3 3 3 3

3 3 3

3 3 3

3 3 3 2 8

V

V

V

V

V

V

V V

V V

V V

V

V

V V

V V

V

V

Prasemester (Matrikulasi)

Matrikulasi diberikan pada mahasiswa sebelum mengikuti perkuliahan aktif

sebagai bekal pengetahuan dasar dalam mendalami PK, Matrikulasi memiliki bobot

0 SKS tetapi menjadi syarat kelulusan magister. Mata kuliah yang termasuk dalam

matrikulasi adalah:

1. Problematika Pendidikan Kejuruan dan Vokasi 2. TIK dalam Pendidikan 3. Lingkup Penelitian Pendidikan Kejuruan 4. Computer Literacy 5. Karya Tulis Ilmiah 6. Bimbingan Karir dan Kejuruan

Page 25: Buku Panduan Prodi S2 PK

25

B. Deskripsi Mata Kuliah

Tabel 2 Deskripsi Mata Kuliah Matrikulasi Program Studi S2 Pendidikan Kejuruan

Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

No. Kode Mata Kuliah Deskripsi

1. TIK dalam Pendidikan Membahas tentang peran teknologi informasi dan komputer dalam praktik pendidikan, khu-susnya pendidikan kejuruan, serta memberi-kan dasar-dasar pengoperasian komputer dan internet

2. Problematika Pendidikan Kejuruan dan Vokasi

Membahas tentang permasalahan, peluang, dan tantangan yang dihadapi oleh pendidikan kejuruan/vokasi dalam rangka meningkatkan mutu dan relevansi saat ini

3. Lingkup Penelitian Pendidikan Kejuruan

Membuka wawasan terhadap masalah dan ruang lingkup masalah pendidikan kejuruan dan vokasi yang dapat dipecahkan melalui penelitian

4. Karya Tulis Ilmiah Memberikan dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan tentang teknik penulisan dan tata tulis karya ilmiah, serta membangun sikap terhadap karya ilmiah

5. Computer Literacy Memberikan dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan mengoperasikan komputer

6. Bimbingan Karir dan Kejuruan

Memberikan dasar-dasar pengetahuan ten-tang konsep, fungsi, dan tujuan bimbingan karir dalam program kejuruan dan pekerjaan

Tabel 3 Deskripsi Mata Kuliah Program Studi S2 Pendidikan Kejuruan

Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

No. Kode Mata Kuliah Deskripsi

1. Landasan, Isu dan Kebijakan Pendidikan Kejuruan

Membahas dasar-dasar filosofi pendidikan kejuruan; ide pembaharuan dan perubahan, sejarah perkembangan pendidikan kejuruan di Indonesia dan manca negara; isu-isu mutakhir dan permasalahan, kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan kejuruan; serta analisis dampak kebijakan

Page 26: Buku Panduan Prodi S2 PK

26

2. Kurikulum Pendidikan Kejuruan

Membahas konsep kurikulum pendidikan kejuruan; perbandingan kurikulum; perenca-naan dan pengembangan kurikulum; imple-mentasi kurikulum; dan evaluasi kurikulum pendidikan kejuruan, untuk membentuk kompetensi dan pembangunan karakter.

3. Pembelajaran Pendidikan Kejuruan

Membahas konsep learning society; model-model pembelajaran; pendekatan, perenca-naan, dan strategi pembelajaran; serta pe-rangkat pembelajaran pendidikan kejuruan.

4. Asesmen & Evaluasi Pembelajaran Kejuruan

Membahas prinsip-prinsip penilaian proses dan hasil belajar; lingkup penilaian hasil bela-jar; penilaian berbasis kompetensi; penilaian otentik dan portofolio; serta pengembangan instrumen evaluasi proses dan hasil belajar

5. Perencanaan Pendidikan Kejuruan

Membahas konsep dasar pengembangan pendidikan dan pelatihan kejuruan; analisis dan kecenderungan ketenagakerjaan; peren-canaan SDM, fasilitas, kurikulum, kerjasama, pembiayaan pendidikan/ pelatihan kejuruan

6. Psikologi Kejuruan

Membahas pengertian dan manfaat psikologi; cabang-cabang psikologi; teori dan analisis kerja; konsep pilihan kerja, karir, dan pilihan kejuruan; prinsip bimbingan karir/ kejuruan, teori motivasi, prestasi dan kepuasan kerja.

7. Pengendalian dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kejuruan

Membahas tentang konsep dan sistem mutu dalam pendidikan kejuruan; TQM Pendidikan dan implementasinya; standar dan evaluasi mutu pendidikan kejuruan (BS 5750 dan ISO 9000); perencanaan strategis mutu; organisasi dan tim mutu, kepemimpinan; gerakan dan budaya mutu dalam pendidikan kejuruan.

8. Analisis Standar Keahlian dan Sistem Sertifikasi

Membahas tentang standar kompetensi dan standar latih; metode pengembangan standar keahlian; standar kompetensi kerja (SKKNI); prinsip dan prosedur sertifikasi keahlian.

9. Filsafat Ilmu

Membahas tentang asal ilmu pengetahuan, pencarian kebenaran, pemikiran para filosofer tentang pengetahuan dan kebenaran ilmiah.

10. Metode Penelitian Pendidikan

Membahas berbagai pendekatan penelitian; macam-macam penelitian dan penelitian tin-dakan kelas; metode penelitian, pengumpulan dan analisis data; serta penarikan kesimpulan terkait pendidikan kejuruan, serta tata tulis ilmiah sesuai dengan standar penulisan tesis.

Page 27: Buku Panduan Prodi S2 PK

27

11. Teknologi Informasi & Komunikasi

Memanfaatkan teknologi komputer untuk men-cari, mengumpulkan, mengolah, menyajikan data/informasi, meliputi: pemanfaatan browser, mencari/menelusuri informasi secara efektif dan efisien; memanfaatkan email, pengolah naskah (word processor), pengolah angka, memanfaatkan program aplikasi presentasi.

12. Statistika Terapan

Membahas analisis-analisis statistik deskriptif dan inferensial; aplikasi program-program komputer dalam analisis data; interpretasi data hasil analisis.

13. Seminar Menyusun dan menyajikan proposal penelitian bidang pendidikan kejuruan sebagai rencana penelitian tesis

14. Tesis

Melaksanakan penelitian dan menyusun hasilnya dalam bentuk tesis, sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku

Tabel 4

Deskripsi Mata Kuliah Pilihan Konsentrasi Program Magister Pendidikan Kejuruan Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

No. Kode Mata Kuliah Deskripsi

1. Analisis Kebutuhan dan Disain Program Diklat

Membahas tentang teknik-teknik analisis kebutuhan untuk pembukaan program diklat, dan penyusunan suatu program diklat guna memenuhi “demand” pasar kerja nasional dan internasional

2. Pembiayaan dan Analisis Ekonomis Program Diklat

Membahas tentang perencanaan biaya yang diperlukan untuk penyelenggaraan program diklat, serta analisis ekonomis lebih lanjut terhadap “benefit” program.

3. Supervisi dan Evaluasi Program Diklat

Membahas tentang berbagai metode supervisi; konsep, macam, dan model evalu-asi program (sumatif-formatif, CIPP, internal-eksternal, goal free, goal oriented); disain evaluasi; dan pengembangan instrumen.

4. Manufaktur Moderen

Membahas tentang pengertian manufaktur dan faktor-faktor yang berperan, peran SIM dan IT dalam manufaktur, organisasi manufaktur mo-dern, TQM untuk manufaktur, dan pemahaman faktual tentang pengembangan manufaktur.

Page 28: Buku Panduan Prodi S2 PK

28

5. Material Teknik Lanjut

Membahas tentang material-material teknik (termasuk material lokal) untuk penggunaan masa sekarang dan masa depan, antara lain bahan mutu tinggi, bahan komposite, bahan pintar (smart material, nano material), biofuel, dan lain-lain.

6. Faktor Manusia dalam Perencanaan Teknik

Membahas tentang hubungan antara budaya, teknologi, dan manusia sebagai suatu sistem; penerapan ergonomi; studi gerak dan waktu (time and motion study) untuk produktivitas

7. Sistem Pertanian Terpadu

Membahas tentang pengertian sistem perta-nian terintegrasi; perkembangan kemajuan pertanian dari masa ke masa; komponen sistem/sub sistem dan hubungan antar sub sistem, konsep zero waste dalam pengelolaan pertanian; dasar manajemen produksi per-tanian dan agroteknologi serta PDRB berbasis agroenvironment.

8. Manajemen Produksi Pertanian

Mata kuliah ini mencakup: pengertian tentang sistem dan manajemen produksi dan operasi; hubungan antara fungsi produksi dan lingkung-annya, proses pembuatan keputusan (analisis jenis dan kinerja unsur; proses utama yang menentukan tingkah laku sistem pertanian); gagasan perencanaan; product life cycle; pengembangan produk baru, standarisasi; layout untuk manajemen dan operasi produksi pertanian (pertanian/peternakan/perikanan).

9. Agroteknologi Mata kuliah ini membahas: aneka teknologi mutakhir industri pertanian (agroteknoindustri) untuk menunjang pengembangan dan pening-katan nilai tambah produk-produk pertanian, gagasan pengembangan dan standarisasi serta sertifikasi produk pertanian.

10. Akuntansi Perusaha-an Jasa dan Dagang

Membahas teori dan penerapan akuntansi sebagai sistem informasi keuangan perusa-haan, yang ditujukan kepada stake-holders dan laporang keuangan untuk pengambilan keputusan ekonomi dan keuangan; perkem-bangan manajemen usaha yang memisahkan fungsi pemilik kekayaan dan pengelola/ma-najemen; penyajian dan pelaporan tentang kekayaan perusahaan baik perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur melalui penyusunan siklus akuntansi yang benar.

Page 29: Buku Panduan Prodi S2 PK

29

11. Manajemen

Pemasaran

Matakuliah ini memberi pemahaman tentang

proses manajemen pemasaran secara menye-

luruh; serta kemampuan menerapkan dan

mengembangkan konsep-konsep dan model-

model dasar analisis pemasaran untuk me-

mecahkan masalah dan mengambil keputusan

strategi dalam pemasaran.

12. Manajemen

Perkantoran

Membahas tentang pekerjaan dalam organisasi

dan dukungan sumberdaya manusia sehingga

tercipta komunikasi timbal balik komponen

yang ada dalam organisasi tersebut; penataan

ruang dan peralatan yang memadai dan

memenuhi syarat minimal, seluruh aktivitas

yang ada dalam organisasi harus didokumen-

tasikan dan diarsip.

C. Silabus

Kurikulum dan silabus Program Studi S2 PK Program Pascasarjana Unnes

disusun dan dikembangkan sesuai dengan visi, misi, dan tujuan penyelenggaraan

Program Studi S2 PK Program Pascasarjana Unnes.

Page 30: Buku Panduan Prodi S2 PK

30

BAB VII PIMPINAN DAN DOSEN

Pimpinan Prodi S2 PK PPs Unnes adalah Ketua Program Studi. Saat ini Prodi S2

PK dibina oleh 16 dosen tetap. Seluruh tenaga pengajar yang ada adalah dosen

Unnes, dengan kualifikasi 9 orang guru besar dan tujuh bergelar doktor. Keahlian atau

kepakaran dosen Prodi S2 PK dibedakan menjadi dua, yaitu dosen bidang ilmu

Penelitian dan Evaluasi yang membina atau mengampu mata kuliah bidang Penelitian

dan Evaluasi, dan dosen kependidikan.

PIMPINAN DAN PENGELOLA

Direktur : Prof. Dr. Samsudi, M.Pd

Asisten Direkutur I : Prof. Dr. Rer.nat. Wahyu Hardyanto, M.Si

Asisten Direktur II : Prof. Dr. Djoko Widodo, M.Pd

Pengelola : Dr. Ir. Rodia Syamwil, M.Pd

DOSEN PEMBINA DAN PEMBIMBING PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEJURUAN

No. Nama Alamat Telp/HP

1 Prof. Dr. Soesanto, M.Pd. Jl. Dewi Sartika IV No. 36 Semarang 50221

(024) 8445375 0811271909

2 Prof. Dr. Samsudi, M.Pd. Jl. Klenteng Sari Raya No.7 Banyumanik Semarang

(024) 7462933 08164885770

3 Prof. Dr. rer.nat. Wahyu Hardiyanto, M.Si.

Jl. Semeru Barat 12, RT. 6 RW. 8 Ungaran

08122534753

4 Prof. Dr. Joko Widodo, M.Pd. Palap Sari III / 36 P. Majapahit I Bblok P.02 Mranggen

081326092569

5 Prof. Dr. Rusdarti Setonen Timur No. 52 RT. 09 RW. IX

08157736272

6 Prof. Dr. Sugiyono, M.Pd. Universitas Negeri Yogyakarta 0811269374

7 Prof. Dr. Sukardi, M.Sc. Universitas Negeri Yogyakarta 08164220230

8 Prof. Dr. Suyahmo Jl Larasati Raya 505 Plamongan Hijau, Semarang

081390848380

9 Prof. Mursid Saleh, Ph.D Kendeng Barat II/15 081325227357

10 Prof. Dr. Ir. Sasongko, PH, DEA Universitas Diponegoro

11 Prof. Dr. Ahmad Slamet, M.Si. Karang Kimpul Selatan RT 02 RW I Kaligawe

081325253409

12 Dr. Ir. Rodia Syamwil, M.Pd. Jl. Panembahan Senopati No. 279 Semarang 50181

(024) 7600621 08562774230

Page 31: Buku Panduan Prodi S2 PK

31

No. Nama Alamat Telp/HP

13 Dr. Budiarso Eko, M.Pd. Jl Gusti Putri IV No.12 Tlogosari Kulon Pedurungan Semarang

(024) 6713483 08122563344

14 Dr. Lilih Dwi Priyanto M., M.T. Rungkut Manunggal Harapan Blok R No. 18 Surabaya

(031) 8702431 08165418431

15 Dr. Erni Munastiwi, MM Jl. Kaliurang Km 5 Perum Pogung Baru Blok F No. 28 Yogyakarta

(0274) 565458

081804295001

16 Dr. Asih Kuswardinah, M.Pd Jl. Dewi Sartika IV No. 36 Semarang 50221

(024) 8445375 081325527236

17 Dr. M. Khumaedi, M.Pd. Jl. Dewi Sartika VII No.3 Semarang 50221

(024) 8318515 08122832530

18 Dr. Trisnani Widowati, M.Si. Watusari RT03/RW06 Pakintelan Gunungpati Semarang 50229

- 085799900062

19 Dr. Djuniadi, M.T. Jl. Taman Karonsih Selatan No. 557 Semarang 50181

(024) 7613414 08156513644

20 Dr. Noor Hudallah, M.T. Perumahan Taman Kradenan Asri Blok E-20 Semarang 50221

(024) 86457609 08156553255

21 Dr. Sudarman, M.Pd. Jl. Lamongan Barat Gg 12 No. 8A RT02/RW05 Sampangan Gajahmungkur Semarang

(024) 8507783 08122510060

22 Dr. Sus Widayani, M.Si. Jl. Bukit Unggul 1/1 No 15-16 Semarang

(024) 8503832 081311465448

23 Dr. Ir. Bambang Hariadi, M.Sc. Jl. Ampelgading No. 27 Kalisegoro Gunungpati Semarang 50229

(024) 70770871 08562653391

24 Dr. Ir. Saratri Wilonoyudo, M.M. Jl. Dewi Sartika Raya No.44 Semarang 50221

(024) 8501055 08122900675

25 Dr. Eko Supraptono, M.Pd. Jl. Sampangan Baru IVB No. 9A Semarang

(024) 8503564 08157772950

26 Dr. Hari Wibawanto, M.T. Jl. Kanfer Utara V No.224 Banyumanik Semarang

(024) 76486802 081390090483

27 Dr. Megawati, M.T. Kampung Harmoni H-6 Mapagan Bandarjo Ungaran

081328767550

Page 32: Buku Panduan Prodi S2 PK

32

BAB VIII PENUTUP

Buku Panduan ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam melaksanakan

kegiatan akademis maupun non akademis selama menyelesaikan studinya di PPs

Unnes. Buku panduan ini akan dikembangkan dan disempurnakan terus sesuai

dengan kebutuhan Program Studi S2 Pendidikan Kejuruan ke depan. Saran dan

masukan dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk keperluan penyempurnaan buku

panduan ini.