buku panduan skripsipwk.amikom.ac.id/media/86/buku_panduan_skripsi_ps_pwk.pdfpenyusunan buku ini...
TRANSCRIPT
BUKUPANDUAN�SKRIPSIPROGRAM STUDIPERENCANAAN WILAYAH DAN KOTAFAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGIUNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
website:www.amikom.ac.idpwk.amikom.ac.id
email:[email protected]
instagram:@pwkamikom
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan berbagai kemudahan dan
kelancaran dalam penyusunan dan penerbitan Buku Panduan Skripsi Program Studi S1
Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas AMIKOM Yogyakarta
Tahun 2018. Penyelenggaraan pendidikan di Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
merupakan wujud operasional dari visi “Menjadi program studi Perencanaan Wilayah dan
Kota yang terintegrasi dengan Information Communication and Technology (ICT) yang
kedepannya mampu berperan dalam meluaskan konsep Smart City di Indonesia pada
2021". Buku Panduan Skripsi ini merupakan dokumen resmi sebagai pedoman bagi mahasiswa
dalam pengambilan pelaksanaan skripsi atau tugas akhir.
Penyusunan buku ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang tidak dapat kami
sebutkan satu per satu. Oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada semua anggota tim penyusun Buku Panduan Skripsi yang telah
bersinergi melakukan penyusunan serta merancang proses pelaksanaannya agar tidak
menimbulkan masalah di kemudian hari. Semoga buku ini dapat menjadi salah satu instrument
sekaligus tonggak sejarah dalam mengembangkan kegiatan akademik di Program Studi
Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
Yogyakarta, Desember 2018
Ketua Program Studi,
Emha Taufiq Luthfi, S.T., M.Kom.
DAFTAR ISI
BAGIAN I PENDAHULUAN
1.1 Definisi Skripsi 1
1.2 Tujuan Skripsi 1
1.3 Sasaran Penilaian Skripsi 1
1.4 Syarat Skripsi 2
1.5 Topik Skripsi 2
1.6 Pengesahan Judul Skripsi 2
1.7 Penunjukan Dosen Pembimbing 3
1.8 Ujian Usulan Penelitian 4
1.9 Prosedur Pengajuan Izin Penelitian untuk Skripsi 5
1.10 Ujian Seminar Hasil dan Ujian Skripsi 5
1.11 Tim Penguji Skripsi 6
1.12 Syarat Mengikuti Ujian Skripsi 7
1.13 Penilaian Kelulusan Ujian Skripsi 8
1.14 Yudisium 10
1.15 Wisuda 11
1.16 Alur Skripsi 11
BAGIAN II PROPOSAL USULAN PENELITIAN
2.1 Sistematika Usulan Penelitian 14
BAGIAN III PENYUSUNAN LAPORAN SKRIPSI
3.1 Bagian Awal 16
3.1.1 Halaman Sampul Depan 16
3.1.2 Halaman Judul 17
3.1.3 Halaman Persetujuan Dosen Pembimbing 17
3.1.4 Halaman Pengesahan 17
3.1.5 Halaman Pernyataan Keaslian 17
3.1.6 Halaman Motto 18
3.1.7 Halaman Persembahan 18
3.1.8 Halaman Kata Pengantar 18
3.1.9 Halaman Daftar Isi 18
3.1.10 Halaman Daftar Tabel (bila ada) 18
3.1.11 Halaman Daftar Gambar (bila ada) 18
3.1.12 Halaman Daftar Lampiran (bila ada banyak jenis lampiran) 18
3.1.13 Daftar Singkatan (bila diperlukan) 19
3.1.14 Intisari dan Abstract 19
3.2 Bagian Utama 19
3.2.1 BAB I PENDAHULUAN 19
3.2.2 BAB II LANDASAN TEORI 20
3.2.3 BAB III METODE PENELITIAN 20
3.2.4 BAB IV DESKRIPSI WILAYAH 21
3.2.5 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 21
3.2.6 BAB V KESIMPULAND AN SARAN 21
3.3 Bagian Akhir 22
3.3.1 Daftar Pustaka 22
3.3.2 Lampiran 22
BAGIAN IV PEMBIMBINGAN
4.1 Ruang Lingkup 23
4.2 Tujuan Kegiatan 23
4.2.1 Bimbingan 23
4.2.2 ujian Skripsi 23
4.3 Fungsi Kontrol Dosen Pembimbing dan Penguji 23
4.3.1 Dosen Pembimbing 23
4.3.2 Dosen Penguji 24
4.4 Proses Pelaksanaan ujian Skripsi 24
4.5 Presentasi 25
4.5.1 Strategi Mempersiapkan 26
BAGIAN I
PENDAHULUAN
1.1 Definisi Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah yang harus dibuat (disusun) oleh mahasiswa program Strata 1
(S1) untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan atau teknologi dibidang keahliannya berdasarkan
kaidah keilmuan. Karya ilmiah ini diajukan sebagai syarat akhir kelulusan pendidikan
akademiknya di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang
berada di Indonesia. Skripsi di Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas AMIKOM
Yogyakarta, merupakan karya ilmiah berupa laporan penelitian yang ditulis dan disusun oleh
mahasiswa S1 sebagai persyaratan akhir pendidikan akademisnya. Karya ilmiah ini diberikan
bobot 6 SKS.
1.2 Tujuan Skripsi
Skripsi digunakan sebagai penilaian perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proses
pembelajaran dalam bentuk penyusunan karya ilmiah dengan mentaati proses penyusunan
karya ilmiah sesuai norma, prosedur, dan etika akademik. Skripsi merupakan kinerja dari
mahasiswa dengan melalui proses pembimbingan.
Tujuan skripsi adalah mendorong mahasiswa untuk melakukan penelitian secara utuh,
mulai dari mengenal dan merumuskan masalah, merumuskan tujuan penelitian dan manfaat
penelitian, hipotesis, merancang metodologi, pengumpulan dan analisis data, menulis laporan
penelitian dan mempertanggungjawabkan hasilnya secara akademik.
1.3 Sasaran Penilaian Skripsi
Sasaran penilaian capaian pembelajaran mahasiswa dalam penyusunan skripsi meliputi:
a. Penguasaan pengetahuan, sikap dan keterampilan, serta pemanfaatan penyusunan
skripsi;
b. Kedalaman isi, penggunaan bahasa, dan struktur penulisan skripsi;
c. Metode penelitian, penyusunan, penciptaan, dan perancangan;
d. Kreatifitas dan penyajian;
e. Kebenaran ilmiah dan orisinalitas;
f. Partisipasi/kinerja mahasiswa
g. Penerapan norma akademik yang berlaku, dan
h. Kemampuan mempertahankan skripsi
1.4 Syarat Skripsi
Skripsi di Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas AMIKOM Yogyakarta, dapat
diambil oleh mahasiswa dengan syarat telah menempuh kuliah minimal 100 SKS, Indeks Prestasi
minimal 2,00, dan sedang mengambil atau telah lulus Mata Kuliah Metodologi Penelitian dan
Mata Kuliah Pra Skripsi.
1.5 Topik Skripsi
Unsur-unsur yang diperlukan dalam melakukan penelitian untuk penyusunan skripsi
telah dipelajari sejak semester satu, baik dalam kuliah teori maupun praktek. Oleh karena itu,
mahasiswa sudah dapat mempersiapkan judul atau topik skripsi sedini mungkin untuk
mempersingkat masa studi. Topik skripsi yang diambil mahasiswa tentu saja mencerminkan
program studi yang diikuti atau sesuai dengan bidang yang diminatinya, namun tidak tertutup
kemungkinan untuk memilih topik lain, sesuai dengan perkembangan teknologi dan trend saat
penyusunan skripsi dan sesuai dengan bidang ilmunya.
1.6 Pengesahan Judul Skripsi
Proposal penelitian skripsi yang diajukan mahasiswa akan diseleksi dan dipertimbangkan
kelayakannya oleh Dosen Pengampu Mata Kuliah Pra Skripsi yang diketahui oleh Ketua Jurusan.
Proposal yang telah direview kemudian dikembalikan dengan pemberian status proposal. Status
pengajuan proposal skripsi dapat dijelaskan pada tabel berikut.
Tabel 1.1. Status Proposal Skripsi Hasil Review
No. Status Pengajuan Keterangan
1. Diterima tranpa
perbaikan
Jika usulan penelitian/ proposal skripsi telah memenuhi
syarat (unsur kebaruan, bebas plagiasi, ada kontribusi
ilmu, dan dapat dilaksanakan) untuk dilaksanakan
sebagai suatu penelitian skripsi.
Status proposal ini berarti mahasiswa dapat melanjutkan
untuk melaksanakan penelitian sesuai dengan rencana
penelitian yang telah disusun.
2. Diterima dengan
perbaikan
Jika usulan penelitian/ proposal skripsi telah memenuhi
sebagian syarat (unsur kebaruan, bebas plagiasi, ada
kontribusi ilmu, dan dapat dilaksanakan) dan terdapat
beberapa perbaikan yang harus dilaksanakan sebelum
melakukan penelitian.
Status proposal ini berarti mahasiswa diwajibkan untuk
memperbaiki usulan penelitiannya terlebih dahulu
sesuai dengan catatan atau komentar dari reviewer.
3. Ditolak Jika usulan penelitian/ proposal skripsi belum
memenuhi sebagian atau keseluruhan syarat (unsur
kebaruan, bebas plagiasi, ada kontribusi ilmu, dan dapat
No. Status Pengajuan Keterangan
dilaksanakan) sehingga tidak layak untuk dilaksanakan
sebagai suatu penelitian.
Status proposal ini berarti mahasiswa diwajibkan
mengajukan judul – tema – topik penelitian yang
berbeda dari yang diajukannya sebelumnya. Judul yang
baru tersebut akan dipelajari oleh dosen pembimbing
skripsi. Proses ini berlangsung terus –menerus hingga
akhirnya Judul disetujui oleh dosen pembimbing skripsi.
Setelah proposal dikembalikan, akan diberikan surat penunjukan dosen pembimbing
skripsi oleh Ketua Jurusan untuk ditandatangani oleh dosen pembimbing sebagai tanda
pengesahan persetujuan pembimbingan dengan judul yang diajukan atau yang dipilih oleh
dosen pembimbing.
1.7 Penunjukan Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing skripsi ditunjuk oleh Ketua Jurusan sesuai dengan bidang studi dan
keahlian masing-masing dosen. Sebelumnya mahasiswa diwajibkan meminta kesediaan dosen
untuk menjadi dosen pembimbing yang dilampirkan dibelakang proposal skripsi. Dosen
pembimbing skripsi dapat dialihkan ke dosen lain apabila bidang yang diampu kurang sesuai
atau kuota dosen sudah penuh.
Skripsi dibimbing oleh 1 dosen pembimbing yang menguasai perkembangan mutakhir
dari topic skripsi mahasiswa yang bersangkutan. Dosen Pembimbing adalah dosen yang
memenuhi salah satu kriteria berikut:
a. Asisten ahli yang berijasah Magister
b. Asisten ahli yang berijazah Doktor
c. Lektor yang berijazah Magister
d. Lektor yang berijazah Doktor
e. Lektor Kepala
f. Guru Besar
Penentuan tim dosen pembimbing dilaksanakan oleh Ketua Prodi Perencanaan Wilayah
dan Kota dengan mempertimbangkan:
a. Kesesuaian dengan bidang keahlian,
b. Gelar kesarjanaan,
c. Jabatan akademik,
d. Beban bimbingan skripsi,
e. Beban dalam jabatan struktural, serta
f. Pemerataan beban membimbing skripsi.
Prosedur Pengajuan Perubahan Dosen Pembimbing Skripsi
a. Mahasiswa sudah melakukan pembimbingan dengan pembimbing yang sudah ditunjuk
b.
c. Mahasiswa mengajukan surat permohonan pergantian pembimbing ditujukan kepada
Ketua Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota dengan alasan kenapa mengajukan
pergantian pembimbing skripsi dilampiri kartu bimbingan asli
d. Surat permohonan tersebut dimintakan persetujuan ke Ketua Prodi Perencanaan Wilayah
dan Kota
e. Surat permohonan pergantian pembimbing dimintakan juga persetujuan dari
pembimbing yang lama
f. Ketua Prodi dan Dosen Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota akan mencarikan dosen
pembimbing pengganti yang sesuai dengan judul skripsi yang diajukan oleh mahasiswa
tersebut jika pembimbing lama sudah menandatangai surat permohonan mahasiswa
yang mengajukan tersebut
g. Staf administrasi Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota akan membuat surat penunjukan
dosen pembimbing baru
h. Surat penunjukan dan kesediaan membimbing oleh pembimbing baru dimintakan
tandatangan dari pembimbing baru yang ditunjuk dan dikumpulkan kembali ke Staf
administrasi Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota
1.8 Ujian Usulan Penelitian
Ujian usulan penelitian atau ujian proposal skripsi merupakan ujian yang dilaksanakan
sebagai ujian akhir pada mata kuliah Pra Skripsi. Ujian usulan penelitian ini dilaksanakan dalam
bentuk pemaparan rencana hasil penelitian dihadapan tim penguji. Persyaratan ujian usulan
penelitian adalah sebagai berikut:
a. Tercatat sebagai mahasiswa pada semester berjalan,
b. Telah mengambil minimal 100 SKS,
c. Telah mengambil dan lulus mata kuliah Metodologi Penelitian, dan
d. Usulan penelitian (proposal) telah disetujui untuk diujikan oleh dosen pengampu mata
kuliah Pra Skripsi.
Materi ujian usulan penelitian atau ujian proposal skripsi berbeda dengan ujian skripsi.
Materi ujian usulan penelitian terdiri atas: latar belakang permasalahan, perumusan masalah,
pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, teori pendukung, metodologi penelitian, sistematika
penelitian, dan rencana jadwal pelaksanaan penelitian. Ujian usulan penelitian dilaksanakan
dengan tim penguji yang terdiri atas 1 dosen pembimbing skripsi bertindak sebagai ketua
sidang, dan 1 dosen penguji bertindak sebagai anggota.
Tata tertib ujian usulan penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Mahasiswa
a. Mahasiswa hadir selambat-lambatnya 30 menit sebelum ujian berlangsung.
b. Mahasiswa mengenakan pakaian sesuai dengan ketentuan, yaitu mengenakan
pakaian rapi sopan, tidak diperkenankan mengenakan kaos (T-shirt) dan harus
bersepatu (bukan sepatu sandal)
c. Ujian usulan penelitian dimulai dengan presentasi oleh mahasiswa yang
bersangkutan selama kurang lebih 15 – 20 menit.
2. Dosen
a. Dosen hadir selambat-lambatnya 15 menit sebelum ujian berlangsung.
b. Mengenakan pakaian sesuai dengan ketentuan, yaitu mengenakan kemeja lengan
panjang dan berdasi bagi dosen laki-laki, atau batik (menyesuaikan).
1.9 Prosedur Pengajuan Izin Penelitian untuk Skripsi
Pada saat mahasiswa mengambil mata kuliah Skripsi (6 SKS) maka sebelum melakukan
penelitian dengan survei primer maupun survei sekunder, mahasiswa diwajibkan mengajukan
izin penelitian yang ditujukan kepada pejabat berwenang di daerah penelitiannya. Untuk
memperoleh izin penelitian di daerah penelitiannya, maka diperlukan adanya surat pengantar
dari Ketua Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota untuk diteruskan kepada Dekan Fakultas Sains
dan Teknologi. Prosedur pengajuan surat pengantar untuk memperoleh izin penelitian adalah
sebagai berikut:
a. Mahasiswa mengajukan izin penelitian kepada Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
dengan mengisi blanko surat pengantar yang terdiri atas informasi nama mahasiswa,
Nomor Induk Mahasiswa (NIM), daerah penelitian yang dituju, alamat instansi area
penelitian yang dituju, serta judul penelitian yang akan dilaksanakan. Blanko surat
pengantar ini dilampiri dengan usulan penelitian yang telah disahkan oleh pejabat
berwenang di Prodi (Dosen Pembimbing Skripsi dan Ketua Prodi Perencanaan Wilayah
dan Kota).
b. Fakultas melalui dekan menerbitkan surat permohonan izin penelitian sesuai dengan
usulan penelitian yang diajukan kepada Pejabat Berwenang pada daerah penelitian yang
dituju dan dapat digunakan sebagai surat pengantar bagi mahasiswa untuk mengajukan
izin penelitian pada daerah penelitian yang dituju.
1.10 Ujian Seminar Hasil dan Ujian Skripsi
Penyelenggaraan seminar hasil penelitian dilakukan secara mandiri oleh Prodi setelah
mahasiswa yang bersangkutan mengajukan permohonan pelaksanaan seminar hasil. Seminar
hasil penelitian dilaksanakan dengan mahasiswa memaparkan hasil penelitiannya. Materi yang
diujikan adalah hasil pengolahan data, luaran penelitian, dan rencana analisis dan pembahasan.
Penyelenggaraan ujian skripsi dilaksanakan mengikuti ketentuan Fakultas Sains dan
Teknologi. Ujian skripsi dilaksanakan setiap bulan (dengan memperhatikan jumlah pendaftar).
Pendaftaran ujian dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 10 setiap bulannya, dan pelaksanaan
ujian dilaksanakan mulai tanggal 15 setiap bulannya. Ketentuan dan syarat mahasiswa untuk
dapat melaksanakan ujian skripsi adalah sebagai berikut:
a. Tercatat sebagai mahasiswa aktif pada semester berjalan,
b. Mengambil mata kuliah Skripsi pada semester berjalan dan tercantum dalam Kartu
Rencana Studi (KRS),
c. Lulus semua mata kuliah kecuali mata kuliah skripsi,
d. IPK minimal 2,00 dengan nilai D tidak lebih dari 25% total SKS, dan tidak ada nilai E pada
seluruh mata kuliah yang telah diambil,
e. Untuk mata kuliah wajib Negara seperti Pancasila, Pendidikan Agama, Kewarganegaraan,
dan Bahasa Indonesia minimal memperoleh nilai C,
f. Mengisi formulir pengajuan ujian skripsi pada setiap periode pendaftaran (tanggal 1-10
setiap bulan) dengan membawa persyaratan lengkap,
g. Mengumpulkan 3 naskah skripsi (belum dijilid) yang telah disetujui oleh Dosen
Pembimbing Skripsi,
h. Telah melunasi biaya administrasi (SPP tetap dan SPP Variabel), dan
i. Melampirkan 2 sertifikat lain atau persyaratan lain yang ditentukan oleh program studi.
1.11 Tim Penguji Skripsi
Tim penguji skripsi merupakan dosen penguji yang ditentukan oleh Ketua Prodi
Perencanaan Wilayah dan Kota dengan tugas utama untuk menguji hasil penelitian skripsi dari
mahasiswa yang bersangkutan. Tim penguji ujian usulan penelitian yang ditugaskan oleh Prodi
terdiri atas:
a. Seorang pembimbing skripsi yang bertindak sebagai ketua sidang, dan
b. Seorang penguji yang merupakan dosen Program Studi Perencanaan Wilayah dan
Kota minimal bergelar akademis S-2 (Master) dengan jabatan fungsional minimal
Asisten Ahli.
Sedangkan tim penguji seminar hasil penelitian dan ujian skripsi yang ditugaskan oleh
Prodi terdiri atas:
a. Tim penguji ujian usulan penelitian (2 orang penguji), dan
b. Ditambah seorang penguji yang juga merupakan dosen Program Studi Perencanaan
Wilayah dan Kota minimal bergelar akademis S-2 (Master) dengan jabatan fungsional
minimal Asisten Ahli, serta memiliki bidang keahlian yang serupa dengan topik
penelitian yang diujikan.
Tim penguji pada seminar hasil penelitian dan ujian skripsi yang ditugaskan oleh Ketua
Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota memiliki tugas dan kewajiban sebagai berikut:
a. Memberikan pertanyaan dan saran yang objektif,
b. Menyerahkan daftar perbaikan hasil penelitian skripsi kepada mahasiswa,
c. Bersedia untuk memberi waktu bagi mahasiswa untuk konsultasi berkaitan dengan
revisi yang diajukan, dan
d. Memberi persetujuan dan tanda tangan bahwa mahasiswa yang bersangkutan telah
melakukan revisi.
1.12 Syarat Mengikuti Ujian Skripsi
Berikut ini syarat-syarat untuk mengikuti ujian skripsi:
a. Mahasiswa yang telah lulus mata kuliah yang dipersyaratkan
b. Telah menyelesaikan minimal 100 SKS
c. Memperoleh IPK lebih besar atau sama dengan 2,00
d. Nilai D tidak lebih dari 25% total SKS atau maksimal 36 SKS
e. Tercantum sebagai pengambil "Skripsi" dalam KRS pada semester yang berjalan
f. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif Universitas AMIKOM Yogyakarta
g. Naskah skripsi (format penulisan) telah di ACC (disetujui) oleh dosen pembimbing untuk
maju ujian skripsi
h. Membawa form kelayakan ujian skripsi yang telah ditandatangani oleh dosen
pembimbing (form di download di website amikom.ac.id)
i. Mempersiapkan keperluan pendadaran seperti:
o Naskah yang digunakan untuk ujian skripsi (rangkap 3)
o Koneksi internet cadangan (alternatif) jika membutuhkan
o Materi presentasi
o PC + Keyboard + Mouse + Kabel power
o Notebook / Laptop
o Kabel Displayport VGA or HDMI for Macbook (pengguna Apple)
Kelengkapan Naskah yang Digunakan Untuk Ujian Skripsi:
a. Cover
b. Daftar isi
c. Daftar tabel
d. Daftar gambar
e. Intisari
f. Abstract
g. Bab I, II, III, IV, dan V, VI
h. Daftar Pustaka
i. Lampiran (jika ada)
1.13 Penilaian Kelulusan Ujian Skripsi
Mahasiswa yang mengikuti ujian skripsi akan memperoleh hasil berupa penilaian yang
dinyatakan dengan nilai huruf (A, B, C, atau D), yang ditetapkan berdasarkan beberapa aspek
penilaian. Aspek penilaian yang digunakan untuk menentukan hasil dari ujian skripsi antara lain:
a. Aspek Laporan
Penilaian pada aspek laporan didasarkan pada kualitas dan bobot skripsi, yaitu meliputi:
Keaslian atau originalitas skripsi,
Kompleksitas permasalahan yang diajukan,
Kerangka pemikiran dan kreatifitas ide,
Metode penelitian dan cara penyajian hasil,
Penarikan kesimpulan dan penyusunan saran,
Gaya dan tata tulis serta konsistensi uraiannya,
Keterkaitan skripsi dengan bidang perencanaan wilayah dan kota, serta
Sumbangan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi dan/ atau kemaslahatan
umat.
b. Aspek Penguasaan Materi
Penilaian pada aspek penguasaan materi didasarkan pada performa dan penampilan
mahasiswa yang bersangkutan saat pelaksanaan ujian skripsi, yaitu meliputi:
Penyampaian/ penyajian isi skripsi secara lisan,
Penguasaan materi serta metodologi,
Kekuatan penalaran atau cara penyusunan argumentasi dalam pengambilan
keputusan atau kesimpulan,
Pendemoan program/alat/hasil, serta
Kemampuan menjawab pertanyaan.
Proses penilaian ujian skripsi dilaksanakan dengan beberapa prosedur yang harus
dilaksanakan. Prosedur penilaian ujian skripsi antara lain sebagai berikut:
a. Proses penilaian skripsi dilakukan pada saat mahasiswa mempresentasikan skripsi dalam
ujian skripsi.
b. Penilaian dilakukan oleh tim dosen penguji (penguji satu dan dua) dan dosen
pembimbing.
c. Penilaian diisi pada lembar penilaian yang telah disediakan, dengan standar yang telah
ditentukan.
d. Total nilai dari tim penguji, dan dosen pembimbing akan dijumlahkan. Nilai akhir
diberikan oleh dosen pembimbing skripsi dengan pertimbangan nilai dari dosen penguji
satu dan dua.
Nilai akhir yang diperoleh dari ujian skripsi pada dasarnya memiliki batasan yang
berbeda dengan nilai ujian pada umumnya (UTS maupun UAS). Salah satu perbedaan yang
paling tampak adalah tidak ada nilai E dalam penilaian ujian skripsi. Batasan penilaian ujian
skripsi dapat dilihat pada tabel 2.3.
Tabel 2.3. Tabel Batasan Penilaian Ujian Skripsi
Skor (=N) Nilai Huruf Kriteria Keterangan
N ≥ 80 A Sangat Baik Jika skripsi dikerjakan dalam waktu tidak lebih
dari 1 tahun (2 semester) sejak tanggal
diajukannya proposal skripsi.
70 ≤ N < 80 B Baik
60 ≤ N < 70 C Cukup Mahasiswa diwajibkan mengulang ujian
skripsi dengan tata cara yang sama dengan
pelaksanaan ujian skripsi sebelumnya.
N < 60 D Tidak Lulus
Catatan: Penyelesaian revisi skripsi paling lambat 4 minggu setelah ujian skripsi. Keterlambatan dalam
penyelesaian revisi skripsi akan mengakibatkan pengurangan satu tingkat pada nilai akhir
(=nilai huruf) skripsi.
Selain penilaian dengan nilai huruf, kelulusan ujian skripsi juga dibedakan dalam
beberapa kategori, yaitu lulus, ditunda, checking, dan tidak lulus.
a. LULUS, Mahasiswa dapat dinyatakan lulus ujian skripsi jika mampu menyajikan skripsi
dengan komponen-komponen isi skripsi, metode penelitian, bahasa, sistematika
penulisan, komponen penunjang, penguasaan materi dan penampilan yang layak sesuai
dengan aturan yang berlaku serta mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan oleh tim penguji skripsi.
b. DITUNDA, Mahasiswa dinyatakan ditunda kelulusannya jika tim penguji menilai
penguasaan materi di dalam ujian skripsi cukup baik, akan tetapi masih perlu beberapa
pembenahan dalam skripsinya (isi, bahasa, teknik, sistematika penulisan, komponen
penunjang, dan penguasaan materi). Mahasiswa yang bersangkutan dapat dinyatakan
lulus jika dalam batas waktu selambat-lambatnya 4 minggu terhitung sejak ditetapkan
(tanggal ujian skripsi), mahasiswa mampu memperbaiki skripsinya sesuai dengan aturan
yang berlaku.
c. CHECKING, Mahasiswa dinyatakan checking kelulusannya jika tim penguji menilai
komponen-komponen dalam skripsinya (isi, bahasa, teknik, sistematika penulisan,
komponen penunjang, dan penguasaan materi) cukup baik, akan tetapi penguasaan
materinya dalam ujian skripsi, mahasiswa tidak mampu menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan oleh tim penguji. Oleh karena itu mahasiswa yang
bersangkutan wajib menempuh ujian skripsi kembali dalam batas waktu selambat-
lambatnya 4 minggu untuk mempertahankan skripsi yang masih diragukan di hadapan
tim penguji skripsi.
d. TIDAK LULUS, Mahasisw dinyatakan tidak lulus dalam ujian skripsi apabila mahasiswa
tidak mampu menyajikan skripsi yang meliputi isi, bahasa, teknik, sistematika penulisan,
komponen penunjang, dan penguasaan materi dengan baik dan juga tidak mampu
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh tim penguji skripsi. Mahasiswa
berhak untuk mengulang proses penysunan skripsi dan ujian skripsi.
Gambar 1.1. Alur Penilaian Kelulusan Ujian Skripsi
Bagi mahasiswa yang pada saat ujian skripsi belum memenuhi minimal 144 SKS
(termasuk skripsi) karena suatu hal, maka apabila mahasiswa yang bersangkutan telah
dinyatakan lulus ujian skripsi tidak berarti yang bersangkutan telah lulus sarjana. Kelulusan
kesarjanaannya ditentukan dari hasil rapat yudisium dengan syarat telah memenuhi 144 SKS
(termasuk skripsi).
1.14 Yudisium
Yudisium merupakan proses penentuan kelulusan bagi seorang mahasiswa yang telah
memenuhi syarat kelulusan program sarjana dan disahkan dengan Surat Keputusan Dekan
Fakultas Sains dan Teknologi. Penentuan kelulusan kesarjanaan mahasiswa ditentukan dalam
rapat yudisium. Rapat yudisium dilaksanakan setiap bulan setiap akhir periode ujian skripsi
dalam satu tahun akademik. Mahasiswa dapat mengikuti yudisium jika telah menempuh jumlah
minimal 144 SKS (termasuk skripsi) sebagai syarat kelulusan sarjana, dengan nilai D tidak lebih
dari 25% dari total SKS yang diambil. Mahasiswa yang akan diyudisium diwajibkan untuk
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Berstatus aktif pada semester berjalan.
b. Lulus seluruh mata kuliah baik mata kuliah wajib, mata kuliah pilihan, dan skripsi.
c. Telah memenuhi syarat akademik untuk lulus program sarjana (144 SKS tanpa nilai E).
d. Telah menyelesaikan perbaikan skripsi dan menyerahkan lembar perbaikan skripsi yang
telah ditandatangani oleh dosen pembimbing skripsi dan dosen penguji skripsi.
e. Telah memenuhi syarat administrasi keuangan (telah menyelesaikan pembayaran semua
kewajiban biaya kuliah).
Proses pendaftaran yudisium dilaksanakan setiap bulan tanggal 1 hingga tanggal 5.
Prosedur mahasiswa yang akan melakukan pendaftaran yudisium adalah sebagai berikut:
a. Log in pada laman http://amikom.ac.id. (Masuk dashboard mahasiswa masing-masing),
kemudian memilih menu yudisium.
b. Cek data skripsi yang tercantum. Jika terdapat perubahan judul skripsi, maka mahasiswa
diwajibkan melakukan perubahan judul skripsi dalam bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris.
c. Jika judul skripsi telah sesuai dengan hasil perbaikan, pilih menu daftar untuk
mendaftarkan diri untuk mengikuti proses yudisium.
d. Pilih menu Cetak Berita Acara Yudisium.
e. Pengumuman yudisium sementara (hasil transkrip nilai) akan diumumkan oleh Prodi
pada papan informasi unit 2 lantai 1 setiap tanggal 15.
f. Mahasiswa dapat mengambil transkrip nilai di Direktorat Administrasi Akademik dan
Kemahasiswaan (DAAK).
g. Mahasiswa melakukan kroscek nilai berdasarkan pengumuman yudisium sementara di
DAAK setiap tanggal 15 hingga 17 tiap bulannya. Syarat melakukan kroscek nilai antara
lain:
Nilai tidak sesuai yang tertera antara KHS atau transkrip nilai dengan hasil
transkrip saat yudisium.
Nilai matakuliah yang telah ditempuh belum keluar/ kosong
Penghapusan matakuliah hanya diperbolehkan untuk:
Bukan mata kuliah wajib
Mata kuliah yang tercantum double dengan kode yang berbeda
Mata kuluah yang setara tetapi berbeda kode dan nama mata kuliah
Formulir penghapusan mata kuliah dapat diunduh pada laman
http://amikom.ac.id pada menu download.
Formulir penghapusan mata kuliah diserahkan kepada DAAK setelah
disahkan oleh Ketua Prodi.
h. Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus pada pengumuman yudisium sementara atau
yang sudah melakukan kroscek nilai wajib menyerahkan berita acara yudisium beserta
syarat dan lampirannya ke DAAK setiap tanggal 20 – 22 setiap bulannya.
i. Pengumuman yudisium final akan diumumkan oleh DAAK pada laman
http://amikom.ac.id. setiap tanggal 25 tiap bulannya.
j. Mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus Yudisium final, dapat mengajukan surat
keterangan lulus sementara di DAAK.
k. Mahasiswa yang dinyatakan lulus pada yudisium final yang berhak mengikuti wisuda.
1.15 Wisuda
Wisuda merupakan upacara seremonial setelah mahasiswa menyelesaikan kewajiban-
kewajiban akademik yang ditentukan oleh universitas. Pelaksanaan wisuda diselenggarakan oleh
universitas. Mahasiswa yang telah lulus yudisium wajib mendaftar wisuda, baik mengikuti
prosesi maupun tidak mengikuti prosesi. Ijazah akan diserahkan kepada mahasiswa beberapa
hari setelah prosesi wisuda.
Pada dasarnya mahasiswa tidak diizinkan melakukan penundaan wisuda, kecuali orang
tua meninggal dunia, calon wisudawan sakit (opname), dan atau ditugaskan mewakili
universitas/ fakultas untuk event-event yang penting. Mahasiswa yang terpaksa tidak dapat
mengikuti wisuda pada satu periode tertentu, hanya akan dipertimbangkan untuk melakukan
penundaan satu kali periode wisuda.
Agar dapat mengikuti wisuda, calon wisudawan harus memenuhi persyaratan-
persyaratan sebagai berikut:
a. Telah lulus yudisium.
b. Melengkapi semua syarat dan ketentuan pendaftaram wisuda:
Sumbangan buku,
Tidak memiliki tunggakan kewajiban dari perpustakaan dan UPT,
Membayar biaya wisuda, serta
Telah mengisi formulir wisuda dengan benar.
c. Formulir online telah mendapatkan pengesahan dari bagian:
Direktorat Perencanaan Keuangan (DPK),
Perpustakaan,
UPT laboratorium,
Direktorat Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (DAAK), dan
Business Placement Center (BPC).
d. Telah terdaftar sebagai wisudawan/ wisudawati.
Ketentuan dan persyaratan wisuda lebih detil dapat dilihat pada pengumuman wisuda
yang diumumkan secara periodik. Sebelum upacara wisuda dilaksanakan, setiap calon
wisudawan diwajibkan mengikuti kegiatan gladi resik (latihan upacara wisuda), agar kehikmadan
dan ketertiban dalam pelaksanaan upacara wisuda dapat diwujudkan.
1.15 Alur Skripsi
Berikut ini merupakan alur proses pelaksanaan skripsi yang telah dibahas pada bagian
sebelumnya.
Gambar 1.2 Alur Proses Pelaksanaan Skripsi
BAGIAN II
PROPOSAL USULAN PENELITIAN
Proposal Penelitian (Research Proposal) merupakan rencana penelitian mahasiswa yang
disusun dalam bentuk proposal. Proposal dibuat untuk meminta persetujuan dosen pra skripsi
terhadap judul skripsi yang akan diajukan. Proposal usulan penelitian terdiri dari beberapa
bagian yang akan dibahas dibawah ini:
2.1 Sistematika Usulan Penelitian
Usulan Penelitian ditulis menggunakan font Times New Roman ukuran 12 dengan jarak
baris 1,5 spasi kecuali ringkasan satu spasi dan ukuran kertas A4, serta mengikuti sistematika
sebagai berikut:
1. HALAMAN COVER
2. HALAMAN PENGESAHAN
3. DAFTAR ISI
4. RINGKASAN (maksimum satu halaman)
Kemukakan tujuan jangka panjang dan target khusus yang ingin dicapai serta
metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus
mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang
diusulkan.
5. BAB 1. PENDAHULUAN
Jelaskan tentang latar belakang pemilihan topik penelitian yang dilandasi oleh
keingintahuan peneliti dalam mengungkapkan suatu gejala/konsep/dugaan untuk
mencapai suatu tujuan. Perlu dikemukakan hal-hal yang melandasi atau argumentasi
yang menguatkan bahwa penelitian tersebut penting untuk dilaksanakan. Masalah
yang akan diteliti harus dirumuskan secara jelas disertai dengan pendekatan dan
konsep untuk menjawab permasalahan, pengujian hipotesis atau dugaan yang akan
dibuktikan.
Setelah rumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yang
menjadi batasan penelitian. Pada bagian ini juga perlu dijelaskan tujuan penelitian
secara ringkas dan target luaran (output) yang ingin dicapai. Pada bab ini juga
dijelaskan luaran apa yang ditargetkan sebagai manfaat serta kontribusinya terhadap
ilmu pengetahuan.
6. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Uraikan secara jelas kajian pustaka yang melandasi timbulnya gagasan dan
permasalahan yang akan diteliti dengan menguraikan teori, temuan, dan bahan
penelitian lain yang diperoleh dari acuan untuk dijadikan landasan dalam pelaksanaan
penelitian. Pustaka yang digunakan sebaiknya mutakhir (maksimum 10 tahun terakhir)
dengan mengutamakan artikel pada jurnal ilmiah yang relevan.
7. BAB 3. METODE PENELITIAN
Uraikan secara rinci metode yang akan digunakan meliputi tahapan-tahapan
penelitian, lokasi penelitian, peubah yang diamati/diukur, model yang digunakan,
rancangan penelitian, serta teknik pengumpulan dan analisis data. Untuk penelitian
yang menggunakan metode kualitatif perlu dijelaskan pendekatan yang digunakan,
proses pengumpulan dan analisis informasi, serta penafsiran dan penarikan
kesimpulan penelitian.
9. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun dengan urutan abjad
nama pengarang, tahun penerbitan, judul tulisan, dan sumber atau penerbit. Untuk
pustaka yang berasal dari jurnal ilmiah, perlu juga mencantumkan nama jurnal,
volume dan nomor penerbitan, serta halaman dimana artikel tersebut dimuat. Hanya
pustaka yang dikutip dalam usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar
Pustaka.
BAGIAN III
PENYUSUNAN LAPORAN SKRIPSI
Laporan hasil penelitian ditulis dalam bentuk laporan skripsi. Dokumen laporan terdiri
dari 3 bagian, yaitu: bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir.
3.1 Bagian Awal
Bagian awal memuat halaman sampul depan, halaman judul, halaman persetujuan dosen
pembimbing, halaman pengesahan, halaman motto dan persembahan, halaman kata pengantar,
halaman daftar isi, halaman daftar tabel, halaman daftar gambar, halaman daftar lampiran (jika
ada), arti lambang dan singkatan (jika diperlukan), serta intisari atau abstrak (intisari dalam
bahasa Inggris).
3.1.1 Halaman Sampul Depan
Halaman sampul depan memuat antara lain judul skripsi, jenis laporan, lambang Universitas
AMIKOM Yogyakarta, disusun oleh (nama dan nomor induk mahasiswa penulis/penyusun),
nama jurusan, nama perguruan tinggi, nama yayasan dan tahun dipertahankan (contoh
terlampir).
a. Judul Skripsi
Judul skripsi hendaknya singkat dan jelas menunjukkan masalah penelitian, diketik dengan
huruf besar (kapital) dan tidak boleh disingkat, format ketikan harus dalam bentuk piramida
terbalik (huruf V). Maksimal panjang judul 10 – 15 kata.
b. Jenis Laporan
Jenis laporan adalah “Skripsi”, ditulis: SKRIPSI
c. Lambang Universitas AMIKOM Yogyakarta
Lambang Universitas AMIKOM Yogyakarta berbentuk bundar dengan ukuran diameter
sekitar 5,5 cm. File dapat di download di website amikom, menu download dan tidak perlu
di edit.
d. Nama Penyusun/Penulis
Nama penyusun/penulis harus ditulis lengkap dan tidak boleh disingkat, tanpa gelar,
dibawah nama dicantumkan nomor induk mahasiswa penyusun/penulis. Tulisan spasi 1,5
dan font 12. Huruf pertama nama dari tiap kata ditulis dengan huruf besar, dan hanya nama
dan NIM yang di cetak tebal
e. Nama Program Studi (Jurusan) dan Nama Perguruan Tinggi
Nama Program Studi (Jurusan), nama Perguruan Tinggi, dan nama Yayasan , serta nama
Kota dimana lokasi perguruan tinggi berada, ditulis:
b. Tahun Dipertahankan
Tahun dipertahankan adalah tahun pada saat skripsi dipertahankan di depan dewan penguji
dan dinyatakan lulus
3.1.2 Halaman Judul
Halaman judul berisi tulisan yang sama seperti sampul depan (cover), diketik di atas kertas putih,
dengan tambahan pada bagian atas lambang (logo) ditulis penjelasan maksud skripsi, contoh:
“Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S1 pada jurusan Perencanaan
Wilayah dan Kota”
3.1.3 Halaman Persetujuan Dosen Pembimbing
Halaman ini memuat judul penelitian, nama dan nim mahasiswa, ditandatangani dosen
pembimbing skripsi
3.1.4 Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan memuat, tanggal, bulan dan tahun skripsi dipertahankan di depan dewan
penguji, dan tandatangan oleh dewan penguji skripsi serta di sahkan dan ditandatangani oleh
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.
3.1.5 Halaman Pernyataan Keaslian
Halaman pernyataan berisi pernyataan yang menjelaskan bahwa skripsi tersebut tidak
merupakan hasil jiplakan dan juga bukan berupa karya orang lain. Contoh isi halaman
pernyataan:
PERNYATAAN
Saya yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa, skripsi ini merupakan karya saya sendiri (ASLI), dan isi
dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademis di
suatu institusi pendidikan tinggi manapun, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis dan/atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan
disebutkan dalam daftar pustaka.
Segala sesuatu yang terkait dengan naskah dan karya yang telah dibuat adalah menjadi tanggungjawab saya pribadi.
Yogyakarta, ………..
Tanda tangan ahasiswa
Nama Mahasiswa tanpa gelar apapun
NIM. xx.xx.xxxx
Meterai Rp. 6.000
3.1.6 Halaman Motto
Motto merupakan semboyan yang berupa kalimat pendek yang menjelaskan pandangan hidup
penulis.
3.1.7 Halaman Persembahan
Persembahan berisi kepada siapa skripsi dipersembahkan dan merupakan kata hati terutama
hasrat pengabdian yang hendak disampaikan oleh penulis.
3.1.8 Halaman Kata Pengantar
Kata pengantar sebaiknya dibuat ringkas dalam satu atau dua halaman. Fungsi utama kata
pengantar adalah mengantarkan pembaca pada masalah yang akan dicari jawabannya dan
kekhususan-kekhususan tertentu dari skripsi. Dilanjutkan dengan ucapan terimakasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi. Ucapan terimakasih didalamnya
harus memuat: nama, jabatan, dan jasa yang telah diberikannya dalam penyusunan skripsi.
3.1.9 Halaman Daftar Isi
Daftar isi memuat gambaran menyeluruh tentang isi skripsi secara garis besar dan sebagai
petunjuk bagi pembaca yang ingin melihat secara langsung suatu pokok bahasan. Bab-bab
dapat dibagi menjadi sub bab, sub bab dapat dibagi sub-sub bab dan seterusnya.
Daftar isi harus mencantumkan halaman dari tiap sub-sub bab yang ada. Daftar isi itu sendiri
memiliki nomor halamannya sendiri yang ditempatkan pada bagian tengah bawah dengan
menggunakan angka romawi kecil (contoh: i, ii, iii), nomor akan dimulai dari halaman judul
sebagai nomor i, namun tidak dituliskan, penulisan nomor dengan romawi kecil dimulai dari
lembar persetujuan sebagai nomor ii.
3.1.10 Halaman Daftar Tabel (bila ada)
Bila skripsi banyak terdapat tabel, maka perlu dibuat daftar tabel secara berurutan sesuai judul
tabel untuk seluruh skripsi dan disertai halamannya . Tabel-tabel diberi nomor urut dengan
angka arab. Nomor tabel didahului dengan nomor bab, diikuti dengan nomor tabel.
3.1.11 Halaman Daftar Gambar (bila ada)
Daftar gambar berisi grafik, gambar, foto yang terdapat dalam skripsi dibuat sesuai dengan
urutan dan disertai halaman. Gambar-gambar diberi nomor urut dengan angka arab. Nomor
gambar didahului dengan nomor bab, diikuti dengan nomor gambar.
3.1.12 Halaman Daftar Lampiran (bila ada banyak jenis lampiran)
Sama halnya dengan daftar tabel dan gambar, daftar lampiran dibuat bila skripsi dilengkapi
dengan lampiran. Isi halaman ini adalah urutan judul lampiran dan nomor halamannya. Nomor
akan dimulai dari nomor 1 kembali, dan tiap lampiran akan di urutkan menggunakan label
Lampiran A, Lampiran B, Lampiran C, dst.
3.1.13 Daftar Singkatan (bila diperlukan)
Arti lambang dan singkatan berupa daftar lambang dan singkatan yang dipergunakan dalam
skripsi disertai dengan arti dan satuannya.
3.1.14 Intisari dan Abstract
Intisari merupakan uraian singkat tetapi lengkap yang memberikan gambaran menyeluruh
tentang isi skripsi (isi: latar belakang masalah, metodologi, dan hasil akhir). Intisari ditulis dalam
dua bahasa (bahasa Indonesia dan bahasa Inggris). Latar belakang masalah disarikan dari bagian
latar belakang, metodologi penelitian disarikan dari jalannya penelitian (langkah-langkah kerja
yang dilakukan peneliti untuk menyelesaikan masalah yang ada), dan hasil penelitian diringkas
dari kesimpulan. Pada umumnya intisari terdiri dari tiga alinea (paragraph), dan panjangnya
tidak lebih dari satu halaman. Intisari ditulis dalam satu spasi. Intisari ditulis dalam bahasa
Indonesia dan tidak lebih dari 500 kata.
3.2 Bagian Utama
Berikut ini merupakan bagian utama dalam laporan skripsi:
3.2.1 BAB I PENDAHULUAN
Bab pendahuluan materinya sebagian besar berupa latar belakang, rumusan masalah,
batasan masalah, maksud dan tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan
sistematika penulisan.
a. Latar Belakang
Sebuah penelitian dilakukan karena 3 hal: (1) karena ada masalah yang terlihat atau
ditemukan, (2) karena ada fihak yang memesan ke peneliti untuk melakukan kegiatan penelitian
tersebut, (3) karena ada peluang yang ingin di raih (biasanya untuk meningkatkan citra atau
meraih kesempatan/keuntungan lebih).
Latar belakang masalah atau latar belakang memuat pernyataan tentang hal-hal yang
didapat oleh peneliti, berdasarkan pengamatan langsung atau menyimpulkan dari masukan-
masukan yang diterima. Jika perlu memasukkan teori terkait, atau logika-logika penyebab
permasalahan, maka cantumkan seperlunya sebagai gambaran umum, tidak perlu detail, karena
detail teori atau logika pemecahan masalah, atau solusinya akan dibahas lebih di bab II dan Bab
III.
Saran: Dilarang menggunakan kata ganti orang seperti: saya, mereka, kalian, dia, kami, kita,
kamu, anda, dan lain-lain yang sejenis. Dipersilahkan menggunakan kata ganti seperti: penulis.
b. Rumusan Masalah
Rumusan masalah harus dapat menyimpulkan masalah-masalah yang ada, dan dipilih
salah satu atau beberapa masalah yang akan diselesaikan dalam penelitian (skripsi) ini. Masalah
yang akan diajukan hendaknya dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya yang tegas dan jelas,
untuk menambah ketajaman masalah. Rumusan masalah harus relevan dengan Latar Belakang
Masalah.
3.2.2 BAB II LANDASAN TEORI
Bab II Landasan Teori diawali dengan Tinjauan Pustaka, yakni: membahas referensi-
referensi yang pernah ada dengan tema sama, kemudian menguraikan teori- teori yang
mendukung judul, dan mendasari pembahasan secara detail. Landasan teori dapat berupa
definisi-definisi atau model yang langsung berkaitan dengan ilmu atau masalah yang diteliti.
Pada bab ini juga dituliskan tentang metodologi yang digunakan.
3.2.3 BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini berisi antara lain: deskripsi singkat tentang obyek penelitian, kemudian tinjauan
terhadap sistem yang sedang berjalan saat ini di obyek penelitian (jika memiliki obyek
penelitian), penulis perlu memaparkan hasil observasi yang dilakukan peneliti pada obyek
penelitian, seperti proses bisnis perusahaan, khususnya bagian/departemen yang memiliki
permasalahan, atau gambaran umum produk/jasa yang memerlukan pengembangan atau
promosi, serta penyajian data-data yang dimiliki obyek, usulan solusinya, analisis kebutuhan
terhadap sistem yang diusulkan, dan analisis kelayakan sistem yang diusulkan.
Jika penulis dalam penelitian ini melakukan kegiatan penelitian berbentuk (experiment
research), dimana penulis (peneliti) melakukan kegiatan penelitian karena melihat peluang yang
ingin/dapat dicapai, dengan membuat sebuah model (prototype) hardware atau software untuk
digunakan oleh user khusus (spesifik) atau digunakan oleh masyarakat umum, maka disarankan
menggunakan judul Metode Penelitian.
Pada Bab III Metode Penelitian ini peneliti menuliskan tentang: 1) Alat dan bahan
penelitian yang digunakan dalam kegiatan penelitian. 2) Alur penelitian untuk memastikan
bahwa prosedur penelitian yang dilakukan penulis mengikuti kaidah-kaidah metode penelitian
ilmiah. Didalam alur penelitian sudah termasuk analisis, rancangan produksi hingga pengujian.
a. Batasan Masalah
Masalah yang akan dicari pemecahannya harus terbatas ruang lingkupnya agar
pembahasannya dapat lebih terperinci dan dapat dimungkinkan pengambilan keputusan
definitif. Variable-variable yang terlibat dalam penelitian harus ditentukan.
b. Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dan tujuan penelitian memuat uraian yang menyebutkan secara spesifik maksud atau
tujuan yang hendak dicapai dari penelitian yang dilakukan. Maksud-maksud yang terkandung
di dalam kegiatan tersebut baik maksud utama maupun tambahan, harus dikemukakan
dengan jelas.
Kesalahan yang sering terjadi, “penulisan tujuan penelitian adalah untuk syarat kelulusan atau
sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi …” atau “untuk mengembangkan
keilmuan yang diperoleh di bangku kuliah” atau sejenisnya, hal ini bukan termasuk tujuan
penelitian, tetapi hal tersebut adalah maksud penelitian. Pengembangan ilmu pengetahuan
harus lebih spesifik, ilmu atau teknologi apa yang dikembangkan, dan apa target yang ingin
di capai (apa yang akan dihasilkan).
c. Sistematika Penulisan
Berisi sistematika penulisan skripsi yang memuat uraian secara garis besar isi skripsi untuk
tiap-tiap bab.
3.2.4 BAB IV DESKRIPSI WILAYAH
Bagian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wilayah atau kawasan yang dipilih untuk
lokasi penelitian. Bagian ini memberikan latar belakang lokasi yang dapat digunakan untuk
pemahaman pada saat analisis data.
3.2.5 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab V Pembahasan merupakan pemaparan hasil data yang telah dikumpulkan oleh
penulis setelah melakukan survei dan observasi lapangan. Pemahasan dilanjutkan dengan
analisis data yang telah dikumpulkan, menggunakan metode analisis sesuai dengan yang telah
direncanakan.
3.2.6 Bab VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bagian penutup berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan dapat mengemukakan kembali
masalah penelitian, menjawab pertanyaan di rumusan masalah dan mampu membuktikan
capaian tujuan penelitian, menyimpulkan bukti-bukti yang diperoleh dan akhirnya menarik
kesimpulan apakah hasil yang didapat (dikerjakan), layak untuk digunakan (diimplementasikan).
Penulis harus menyimpulkan hasil penelitian secara objektif. Bila di Bab I penulis menggunakan
hipotesis, maka jawaban hipotesis tersebut diterima atau ditolak tercantum kembali
dikesimpulan.
Saran merupakan manifestasi dari penulis untuk dilaksanakan (sesuatu yang belum
ditempuh dan layak untuk dilaksanakan). Saran dicantumkan karena peneliti melihat adanya
jalan keluar untuk mengatasi masalah (kelemahan yang ada), saran yang diberikan tidak terlepas
dari ruang lingkup penelitian (untuk objek penelitian maupun pembaca yang akan
mengembangkan hasil penelitian).
3.3 Bagian Akhir
Bagian akhir dari skripsi berisi Daftar Pustaka dan isi lampiran (jika ada).
3.3.1 Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat semua pustaka yang dijadikan acuan dalam penulisan skripsi
yaitu semua sumber yang dikutip. Daftar ini berguna untuk membantu pembaca yang ingin
mencocokkan kutipan-kutipan yang terdapat dalam skripsi. Penyusun diurutkan berdasarkan
urutan kutipan yang di cantumkan di bab II (standard IEEE).
Pustaka yang dikutip dapat berupa buku, jurnal, majalah, surat kabar, atau internet.
Semua unsur dalam pustaka harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Jarak penulisan antar
referensi di daftar pustaka 1 (satu) spasi.
Sangat direkomendasikan jika penulis dapat menggunakan sekurangnya 3 judul dari
Jurnal Ilmiah nasional atau internasional sebagai Tinjauaan Pustaka, dan 3 buku teks sebagai
dasar teori. Buku-buku atau jurnal ilmiah tersebut berasal dari 5 tahun terakhir.
3.3.2 Lampiran
Lampiran berisi data yang diperlukan untuk memperkuat laporan skripsi. Data yang
terlalu panjang untuk dimasukkan biasanya diletakkan pada bagian lampiran. Selain itu, bagian
lampiran juga dapat diisi dengan peta, foto, hasil kuesioner, dan data penunjang lainnya.
BAGIAN IV
PEMBIMBINGAN
4.1. Ruang Lingkup
Seluruh mahasiswa Universitas AMIKOM Yogyakarta diwajibkan untuk mengikuti seluruh
rangkaian mulai dari bimbingan laporan hingga ujian skripsi. Skripsi merupakan suatu karya tulis
yang menjadi prasyarat wajib bagi seluruh mahasiswa Universitas AMIKOM Yogyakarta yang
telah menginjak semester 6, dengan bobot 6 sks. Dalam mengerjakan skripsi ini, secara umum
seorang mahasiswa diarahkan untuk mengangkat suatu permasalahan yang ada di dunia
perencanaan wilayah dan kota (studi kasus) yang nantinya akan diselesaikan mengikuti kaidah-
kaidah yang selama ini sudah dipelajarinya di Universitas AMIKOM Yogyakarta.
Oleh karena skripsi sangat penting, maka Universitas AMIKOM Yogyakarta
menggunakan suatu sistem pemantauan terpadu yang melibatkan seluruh komponen mulai dari
jurusan, dosen pembimbing, penguji, dan mahasiswa itu sendiri. Salah satu mekanismenya
adalah dengan mengadakan ujian skripsi yang akan menguji mahasiswa menuju kesiapan dalam
mengemban gelar Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota (S.PWK.).
4.2. Tujuan Kegiatan
4.2.1 Bimbingan
Bimbingan bertujuan untuk mengarahkan dan mengkoreksi tulisan laporan, langkah-
langkah penelitian, dan uji hasil penelitian, hingga kesimpulan. Bimbingan dilakukan dengan
pengarahan langsung atau diskusi laporan. Mahasiswa juga diharapkan dapat membuat
rencana kegiatan, kapan dimulai dan kapan dapat diselesaikan, serta daftar pustaka yang sudah
dimiliki yang nantinya dapat digunakan sebagai referensi. Arahan yang jelas diharapkan dapat
mencegah terjadinya kesalahan penulisan, uji materi hingga penarikan kesimpulan serta
mengarahkan mahasiswa untuk siap maju ujian skripsi.
4.2.2 Ujian Skripsi
Ujian Skripsi dilaksanakan untuk menguji kemampuan presentasi mahasiswa, pemahaman
mahasiswa dalam penguasaan dasar teori, strategi dan rancangan penyelesaian masalah yang
ditawarkan, mahasiswa diharapkan dapat menunjukkan hasil penelitian yang dapat menjawab
seluruh pertanyaan penelitian yang telah disajikan di awal laporan.
4.3. Fungsi Kontrol Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji
4.3.1 Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing berkewajiban membimbing mahasiswa untuk mencapai tingkat
kesiapan mengikuti pendadaran. Mahasiswa Universitas AMIKOM Yogyakarta menggunakan
Kartu Bimbingan Skripsi sebagai alat kontrol bimbingan. Kartu bimbingan akan diserahkan
kepada dosen pembimbing setiap dilakukan kegiatan pembimbingan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
1. Pada saat bimbingan, mahasiswa wajib mempertahankan argumentasi tentang dasar
pemikiran mengapa judul skripsi tersebut yang dipilih, apa latar belakang masalah,
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian (seperti uraian
sebelumnya).
2. Dosen pembimbing berhak memberikan komentar/saran dengan cara mengisi kolom
yang telah disediakan pada kartu bimbingan.
3. Setelah bimbingan selesai, kartu bimbingan ditandatangani (paraf) dosen
pembimbing.
4. Mahasiswa dan dosen pembimbing mendiskusikan semua hasil evaluasi yang masuk.
Keputusan final tentang saran dan komentar berada di dosen pembimbing. Dosen
pembimbing berhak mengubah, menambah atau membatalkan isi tulisan laporan.
5. Mahasiswa berkewajiban melaksanakan semua komentar/saran yang telah disetujui
dosen pembimbing.
6. Setelah menyelesaikan kewajibannya (ACC Bab I sampai dengan Bab V), mahasiswa
melapor ke dosen pembimbing untuk mendapatkan persetujuan maju mendaftar
pendadaran (dengan memperlihatkan laporan yang komplit, mulai dari cover hingga
daftar pustaka, juga memperlihatkan hasil penelitian).
Dosen pembimbing diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk menyelesaikan
kewajibannya tepat waktu agar tidak mengganggu kelancaran studi mahasiswa yang
bersangkutan.
4.3.2 Dosen Penguji
Dosen penguji merupakan orang yang diberi tugas oleh Universitas AMIKOM Yogyakarta
untuk menguji kesiapan mahasiswa pada saat pendadaran.
Dosen penguji berhak:
1. Memberikan pertanyaan atau pernyataan terkait dengan materi uji skripsi
2. Memberikan kritik, saran, agar mahasiswa melakukan perubahan judul atau laporan
skripsi yang diuji
3. Memberikan penilaian terhadap hasil ujian mahasiswa
4. Pelaksanaan Ujian Skripsi
4.4 Proses Pelaksanaan Ujian Skripsi
1. Ujian skripsi diadakan secara rutin setiap bulan
2. Pendaftaran untuk mengikuti ujian skripsi dilakukan setiap tanggal 1 – 10
3. Satu mahasiswa akan menempati satu ruang ujian skripsi dengan penguji sejumlah
dan tiga orang (termasuk pembimbing).
4. Satu sesi ujian skripsi digunakan oleh beberapa mahasiswa (beberapa ruang) untuk
mempertanggungjawabkan penelitiannya.
5. Ujian skripsi berlangsung kurang lebih 1 jam. Alokasi waktu untuk presentasi 5 menit
dan proses tanya-jawab hingga demo program adalah maksimal 55 menit untuk tiap
mahasiswa.
6. Ujian skripsi bersifat tertutup, dalam pengertian:
- tidak dapat dihadiri oleh mahasiswa lain.
- hanya dosen penguji, selain dosen pembimbing mahasiswa tersebut yang dapat
memberikan koreksi, terhadap hasil presentasi dan ujian ujian skripsi mahasiswa
yang bersangkutan.
7. Ujian skripsi dipimpin oleh dosen pembimbing (S1), atau dosen pengganti dosen
pembimbing atau atas persetujuan bersama para penguji.
8. Mahasiswa wajib mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan selama ujian skripsi
(termasuk komputer untuk presentasi dan aplikasi, kabel listrik atau kabel data, copy
laporan, dan alat bantu lain bila diperlukan),
9. Mahasiswa wajib konfirmasi fihak Inovation Center untuk menggunakan fasilitas
koneksi internet di ruang ujian skripsi (bila diperlukan).
4.5 Presentasi
a. Tujuan
Menyampaikan hasil penelitian dan menerima umpan balik dari penguji.
b. Persiapan yang perlu dilakukan:
1. Mengetahui Jadwal Ujian
Jadwal ujian akan diumumkan pada papan pengumuman jurusan atau via website
amikom.ac.id.
2. Apa yang akan disampaikan
Materi yang disampaikan dapat berupa proposal penelitian maupun hasil penelitian,
materi yang disampaikan harus jelas, singkat dan padat.
3. Waktu yang disediakan
Waktu penyampaian presentasi minimal 5 menit, maksimal 10 menit
4. Dimana disampaikan
Presentasi disampaikan di lingkungan Universitas AMIKOM Yogyakarta
(disediakan ruangan khusus ujian skripsi).
5. Bagaimana menyampaikan
Presentasi dapat disampaikan dengan sikap berdiri (rileks dan santai) tergantung
besar area ruangan yang disediakan.
4.5.1 Strategi mempersiapkan :
a. Materi
Sistematika Penulisan yang ada pada Bab 1 sampai dengan Bab V sesuai dengan
aturan.
Tayangan berupa Powerpoint atau slide multimedia.
Menyiapkan catatan kecil.
Membawa acuan pendukung (buku referensi atau laporan).
Jika penelitian menghasilkan produk kasat mata, silakan dibawa.
Menyiapkan data kasar (file asal/source code).
Menyiapkan handout (buku-buku pegangan kuliah) bila diperlukan.
b. Powerpoint atau slide multimedia
Slide Presentasi sesuai dengan aturan.
Ukuran huruf (font size = 28) & jenis huruf (font type) (Arial) atau mudah dibaca.
Pemakaian gambar atau animasi disesuaikan dengan tema.
Setiap Slide memuat tidak lebih dari 8 baris.
Powerpoint sebaiknya sederhana dan tidak terlalu ramai.
Warna antara huruf & background kontras.
Jumlah slide powerpoint tidak lebih dari 10 & disesuaikan dengan waktu yang
disediakan (maximal 10 menit).
c. Recorder
Bila merasa perlu, segala pertanyaan dan jawaban diperkenankan untuk di rekam (audio).
Bila menggunakan rekaman dengan media video, sebaiknya meminta teman untuk
mengoperasikan alat dan sebelumnya meminta ijin ke dosen penguji.
d. Multimedia
Latihan mengoperasikan komputer (menguji kesiapan peralatan)
Latihan mengoperasikan powerpoint atau software presentasi yang digunakan.
Pertimbangkan waktu untuk mempersiapkan multimedia.
e. Ketrampilan Verbal
Mengatur volume suara.
Melatih kejelasan artikulasi
Disarankan agar irama berbicara tidak terlalu cepat.
Aksentuasi (penekanan) pada hal-hal yang penting.
f. Ketrampilan Nonverbal
Posisi duduk tegak, agak condong ke depan
Posisi berdiri menghadap penguji.
Kontak mata.
Penampilan rileks.
Penggunaan gerak tubuh sesuai dengan kebutuhan.
g. Penampilan
Pakailah baju yang rapi & resmi.
Baju putih kemeja lengan panjang berdasi, celana panjang hitam, bagi
perempuan menggunakan rok panjang (dibawah lutut).
Pakailah baju yang nyaman dipakai (comfort).
Ekspresi wajah positif.
h. Mengelola Presentasi
Latihan
Berlatihlah di depan kaca
Berlatihlah presentasi di depan teman-teman dan mintalah masukan.
Rekamlah presentasi anda, dengarkan & cermati kelebihan maupun
kelemahannya.
Hafalkan kata-kata awal / pembukaan.
Periksa materi terutama jalur penyajian.
Antisipasi pertanyaan.
Pilihlah baju yang nyaman.
Cobalah berlatih dengan teman dan mencoba jadi penguji.
Tarik napas panjang sebelum mulai.
Terima stres sebagai tenaga.
Gunakan gaya anda.
i. Strategi menjawab pertanyaan
Mendengarkan secara aktif semua pertanyaan atau pernyataan.
Mengucapkan terima kasih atas pertanyaan atau komentarnya.
Jika anda tidak dapat menjawab, maka katakanlah sejujurnya anda tidak
mengetahui dan mintalah masukan.
Biarlah penguji menyelesaikan pertanyaan atau pernyataan, dan jawablah setelah
penguji selesai berbicara.
j. Strategi Menangani Rasa Cemas
Berlatihlah presentasi beberapa kali sebelum hari H.
Datanglah 30 menit sebelum presentasi dimulai.
Apabila ada rasa takut / cemas ketika melihat penguji, maka lihatlah di atas
kepala penguji.
Tarik napas panjang sebanyak 3 kali secara perlahan-lahan & rasakan alur
oksigen yang ada di dalam tubuh.
Minum air putih untuk menenangkan rasa cemas.