buku panduan klinikal imun 2015 pdf

48
Page 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Program Pendidikan Ners merupakan satu kesatuan yang utuh yang terdiri dari dua tahapan yaitu tahap akademik dan tahap profesi yang berlandaskan ilmu pengetahuan kokoh dan landasan keprofesian yang mantap. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 BAB I pasal 1 ayat 3 dan 4 berbunyi bahwa “Pendidikan akademik adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sedangkan pendidikan profesional adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada kesiapan penerapan keahlian tertentu” maka untuk mendapatkan Ners mahasiswa diharuskan untuk mengikuti kedua tahap tahap tersebut. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Harapan Ibu Jambi komitmen dengan program pemerintah, dimana dalam mendidik calon Ners STIKES Harapan Ibu Jambi melakukan kedua tahap tersebut. Sesuai kesepakatan Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) bahwa Program Pendidikan Sarjana Keperawatan menghasilkan Sarjana Keperawatan yang berkemampuan akademik dalam pelayanan keperawatan sesuai kebutuhan klien dengan menggunakan pendekatan holistik dengan mengantisipasi perkembangan IPTEK dan tuntutan masyarakat baik nasional maupun global. Maka kurikulum pendidikan sarjana keperawatan PSIK STIKES Harapan Ibu Jambi dikembangkan berdasarkan kurikulum inti, yang dikembangkan berdasarkan profil lulusan yang diharapkan, kompetensi yang harus dimiliki dan dilengkapi dengan bahan kajian yang terkandung dalam mencapai kompetensi tersebut. Disamping itu kurikulum pendidikan sarjana keperawatan PSIK STIKES Harapan Ibu Jambi dikembangkan berdasarkan Vsi dan misi STIKES Harapan Ibu Jambi. Kurikulum Program Pendidikan Sarjana Keperawatan ditetapkan dengan mengacu kepada 60% kurikulum inti, yaitu : 87 SKS (dari 144 SKS) terdiri dari 70% pengetahuan teori dan 30% penerapan praktik (laboratorium, klinik, dan komunitas). Kurikulum institusi Sarjana Keperawatan PSIK STIKES Harapan Ibu Jambi memiliki beban studi antara 156 SKS dengan masa studi 4 tahun (8 semester). Dalam rangka memenuhi tuntutan Kurikulum Program Pendidikan Sarjana Keperawatan, proses pembelajaran telah dilakuakan baik di kelas melalui tatap muka, diskusi dan sebagainya maupun praktik di laboratorium, baik di kampus STIKES

Upload: dasuki-suke

Post on 24-Jul-2015

245 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Program Pendidikan Ners merupakan satu kesatuan yang utuh yang terdiri

dari dua tahapan yaitu tahap akademik dan tahap profesi yang berlandaskan ilmu

pengetahuan kokoh dan landasan keprofesian yang mantap. Berdasarkan Keputusan

Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 BAB I pasal 1 ayat 3 dan 4

berbunyi bahwa “Pendidikan akademik adalah pendidikan yang diarahkan terutama

pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sedangkan pendidikan profesional

adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada kesiapan penerapan keahlian

tertentu” maka untuk mendapatkan Ners mahasiswa diharuskan untuk mengikuti

kedua tahap tahap tersebut. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Harapan Ibu

Jambi komitmen dengan program pemerintah, dimana dalam mendidik calon Ners

STIKES Harapan Ibu Jambi melakukan kedua tahap tersebut.

Sesuai kesepakatan Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI)

bahwa Program Pendidikan Sarjana Keperawatan menghasilkan Sarjana Keperawatan

yang berkemampuan akademik dalam pelayanan keperawatan sesuai kebutuhan klien

dengan menggunakan pendekatan holistik dengan mengantisipasi perkembangan

IPTEK dan tuntutan masyarakat baik nasional maupun global. Maka kurikulum

pendidikan sarjana keperawatan PSIK STIKES Harapan Ibu Jambi dikembangkan

berdasarkan kurikulum inti, yang dikembangkan berdasarkan profil lulusan yang

diharapkan, kompetensi yang harus dimiliki dan dilengkapi dengan bahan kajian yang

terkandung dalam mencapai kompetensi tersebut. Disamping itu kurikulum

pendidikan sarjana keperawatan PSIK STIKES Harapan Ibu Jambi dikembangkan

berdasarkan Vsi dan misi STIKES Harapan Ibu Jambi.

Kurikulum Program Pendidikan Sarjana Keperawatan ditetapkan dengan

mengacu kepada 60% kurikulum inti, yaitu : 87 SKS (dari 144 SKS) terdiri dari 70%

pengetahuan teori dan 30% penerapan praktik (laboratorium, klinik, dan komunitas).

Kurikulum institusi Sarjana Keperawatan PSIK STIKES Harapan Ibu Jambi memiliki

beban studi antara 156 SKS dengan masa studi 4 tahun (8 semester).

Dalam rangka memenuhi tuntutan Kurikulum Program Pendidikan Sarjana

Keperawatan, proses pembelajaran telah dilakuakan baik di kelas melalui tatap muka,

diskusi dan sebagainya maupun praktik di laboratorium, baik di kampus STIKES

Page 2

Harapan Ibu Jambi maupun di beberapa laboratirum di Kota Jambi, serta

laboratorium FK-UNAND. Setelah menyelesaikan semua kegiatan di kampus,

mahasiswa akan berhadapan dengan pasien langsung di rumah sakit.

Berdasarkan kurikulum KBK STIKES Harapan Ibu Jambi, bahwa proses

pembelajaran terdiri dari 5 kegiatan utama, yaitu: tutorial, lecture, pleno, lab sakill

dan klinikal skill. Saat ini para mahasiswa sudah menyelesaikan kegiatan lecture,

tutorial, pleno dan lab skill, untuk itu mahasiswa akan masuk ke tahap klinikal skill

sebelum mereka menghadapi ujian akhir blok.

Melalui clinical skill ini, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh

pengalaman belajar klinik dan pengalaman belajar lapangan secara komprehensif,

sehingga memiliki kemampuan professional. Pada tahap ini diharapkan mahasiswa

mampu mengaplikasikan dan mengintegrasikan seluruh konsep dan teori yang telah

diperoleh selama proses pembelajaran di kampus, khususnya terkait dengan blok

sistem Imun dan Hematologi bagi mahasiswa semester V.

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Setelah mengikuti kegiatan clinical skill ini diharapkan mahasiswa mampu

melaksanakan asuhan keperawatan kepada klien secara komprehensif yang meliputi

aspek bio-psiko sosio dan spiritual, berlandaskan etika profesi keperawatan, sesuai

dengan kompetensi yang hendak dicapai dari blok sistem Imun dan Hematologi bagi

mahasiswa semester V.

2. Tujuan Khusus

Setelah melaksanakan kegiatan clinical skill ini diharapkan mahasiswa

mampu menerapkan asuhan keperawatan professional yang komprehensif pada

kasus-kasus sebagai berikut:

1. Mampu menerapkan asuhan keperawatan profesional secara komprehensif

pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etik

dengan gangguan sistem Imun dan Hematologi.

2. Mampu melakukan tindakan-tindakan keperawatan kasus-kasus sistem Imun

dan Hematologi pada berbagai tingkat usia dengan standar yang berlaku,

dengan berfikir kreatif, dan inovatif seperti pemeriksaan fisik, tindakan

Page 3

transfusi darah, pemeriksaan Rumple Leed Test, pemeriksaan analisa gas

darah, penatalaksanaan kemoterapi dll.

3. Mampu memberikan pendidikan kesehatan/penyuluhan kepada pasien/klien

dalam berbagai tingkat usia dengan kasus-kasus sistem Imun dan

Hematologi.

4. Mampu melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya dalam

melaksanakan asuhan keparawatan professional seperti Dokter, Ahli Gizi,

Farmasi, terapis dll.

5. Mampu menerapkan prinsip-prinsip legal dan etik dalam melaksanakan

asuhan keparawatan professional terhadap pasien/klien dengan kasus-kasus

sistem Imun dan Hematologi.

6. Mampu membandingkan implementasi asuhan keperawatan yang ada di

rumah sakit dengan evidence based nursing dalam melaksanakan asuhan

keparawatan profesional terhadap pasien/klien dengan kasus-kasus sistem

Imun dan Hematologi.

Page 4

BAB II

WAKTU DAN TEMPAT PRAKLINIK

A. WAKTU

Clinical skill mahasiswa semester V PSIK STIKES Harapan Ibu Jambi

direncanakan selama 5 hari efektif, mulai tanggal 23 Februari s/d 14 Maret 2015.

Adapun jadwal kegiatan clinical skill mahasiswa semester V PSIK STIKES Harapan

Ibu Jambi direncanakan adalah sebagai berikut:

1. Pembekalan : Tanggal 10 Februari 20145

2. Pelaksanaan Praktik : 23 Februari s/d 14 Maret 2015

Pelaksanaan clinical skill mahasiswa semester V PSIK STIKES Harapan

Ibu Jambi disesuaikan dengan tujuan pencapaian kompetensi dan ketentuan yang

ada di rumah sakit. Oleh karena itu mahasiswa diperbolehkan memilih waktu

praktik (atas persetujuan pembimbing dan ketentuan yang ada di rumah sakit)

untuk mencapai kompetensi yang hendak dicapai. Jadwal praktik efektif yang

ditetapkan PSIK STIKES Harapan Ibu Jambi adalah sebagai berikut :

a. Ruang Perawatan: b. Poliklinik:

1). Jam 07.30 s/d 14.00 WIB 1). Jam 07.00 s/d 14.00 WIB

2). Jam 14.00 s/d 20.00 WIB

3). Jam 20.00 s/d 07.30 WIB

B. TEMPAT

Dalam upaya mencapai kompetensi blok sistem integumen, pelaksanaan clinical

skill didistribusikan kebeberapa ruang rawat inap. Tempat pelaksanaan clinical skill

mahasiswa semester V PSIK STIKES Harapan Ibu Jambi adalah Rumah Sakit

Daerah Raden Mattaher Jambi yang terdiri dari 4 ruang rawat sebagai berikut:

Dalam rangka mencapai kompetensi blok sistem integumen :

1. Ruang Bedah

2. Ruang Interne

3. Poli penyakit dalam

4. Poli Bedah

Page 5

BAB III

PELAKSANAAN

A. PESERTA

Peserta clinical skill adalah mahasiswa semester V PSIK STIKES Harapan Ibu

Jambi sebanyak 64 mahasiswa yang terbagi dalam 4 kelompok, sebagai berikut:

Tugas dan tanggung jawab mahasiswa pada clinical skill adalah sebagai berikut :

1. Mempersiapkan diri, alat/bahan dan perlengkapan lain yang dibutuhkan selama praktik

praklinik.

2. Mempersiapkan kamar yang akan dikelola.

3. Mempersiapkan diri dalam proses pre dan post konferens.

4. Membuat rencana kerja yang sudah ditetapkan oleh pembimbing.

5. Mahasiswa yang berperan sebagai anggota tim harus berkoordinasi dengan ketua tim

dalam melakukan asuhan keperawatan.

6. Mahasiswa yang berperan sebagai ketua tim harus berkoordinasi dengan kepala ruangan

atau pembimbing tempat praktik tentang asuhan keperawatan yang akan dilakukan oleh

anggota tim.

7. Kehadiran 100 % di dalam praktik.

8. Membuat laporan individu dan kelompok.

B. PEMBIMBING

Pembimbing clinical skill adalah mahasiswa semester V PSIK STIKES Harapan Ibu

Jambi terdiri dari pembimbing akademik yang ditentukan oleh PSIK ATIKES Harapan Ibu

Jambi dan pembimbing dari lahan yang ditentukan oleh Rumah sakit Daerah Raden Mattaher

Jmabi. Pembimbing akademik yang ditentukan dari STIKES Harapan Ibu Jambi Sebanyak 11

orang sebagai berikut:

1. Ns. Rasyidah AZ, M.Kep

2. Ns. Joko Santoso, S.Kep

3. Aguspairi, S.Kp, M.Kep

4. Ns. Maulani, M.Kep

5. Ns. Erwinsyah, M.Kep, Sp.KMB

6. Ns. Diah Merdekawati, M.Kep

7. Ns. Meinarisa, S.Kep

8. Ns. Dasuki, M.Kep

9. Ns. Putri Irwanti, S.Kep

10. Ns. Hetrini, S.Kep

Page 6

11. Ns. Netisa, S.Kep

12. Ns. Susi Widiawati, M.Kep

13. Ns. Lia Puji Astuti, S.Kep

14. Ns. Isti Harkomah, S.Kep

15. Ns. Dlisa Sulastri, S.Kep

Tugas dan tanggung jawab pembimbing pada clinical skill adalah sebagai berikut :

1. Mempersiapkan administrasi perencanaan praktik praklinik.

2. Mengatur dan mempersiapkan ruangan untuk praktik praklinik.

3. Menentukan kamar yang akan dijadikan pengelolaan oleh mahasiswa.

4. Mengidentifikasi kesiapan mahasiswa melalui proses pre conference dan Post

conference

5. Pelaksanaan pre dan post conference dipimpin oleh pembimbing.

6. Mengarahkan dan mengawasi rencana kerja mahasiswa.

7. Membimbing mahasiswa terhadap tindakan keperawatan yang dilakukan mahasiswa.

8. Koordinasi dalam dokumentasi catatan keperawatan klien (medical record) yang

melibatkan mahasiswa.

9. Memberikan penilaian kemampuan indiVdu dan kelompok, meliputi aspek kognitif,

afektif dan psikomotor.

C. PROSES BIMBINGAN

Pelaksanaan bimbingan praktik praklinik dilakukan setiap hari baik oleh pembimbing

akademik maupun pembimbing lahan (rumah sakit). Metode bimbingan yang diterapkan

adalah sesuai kesepakatan hasil pelatihan CI PSIK STIKES HI, yaitu meliputi tahap-tahap:

1. Pra interaksi, meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

a. Evaluasi terhadap laporan pendahuluan

b. Pre konferens

c. Persiapan fase introduksi

fase Introduksi meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

mengobservasi dan memberikan umpan balik terhadap kemampuan mahasiswa dalam :

1) Memperkenalkan diri dengan pasien

2) Kontrak dengan pasien

2. Fase Kerja, meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

Memberikan bimbingan dalam upaya menumbuhkan kemampuan intelektual, teknikal,

dan interpersonal dalam bentuk:

a. Ronde keperawatan

b. Bed side teaching

Page 7

c. Post conference

3. Fase Terminasi, meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

Membimbing dan mengobservasi tentang kemampuan interpersonal mahasiswa dalam

bentuk:

a. Laporan

b. Evaluasi

c. Umpan balik

Tugas pembimbing dalam proses bimbingan praktik praklinik adalah sebagai berikut:

1. Tahap persiapan

a. Fokus pada fase ini adalah mempersiapkan pembimbing secara mental, intelektual

dan fisik untuk siap melakukan praktek kilinik

b. Memberikan kasus yang sesuai, meliputi : diagnosa medic, hari rawat, pre/ post

operasi, alat yang digunakan

2. Diskusi pagi

a. Fokus pada pengecekan kesiapan mahasiswa secara intelektual, mental dan fisik

untuk menjalani praktek hari ini

b. Menyelenggarakan pre conference

1) Menanyakan dan mengobservasi kesiapan mahasiswa

2) Diskusi kasus terkait

3) Diskusi target hari ini

3. Pra interaksi

a. Fokus pada pemahaman atas laporan pendahuluan dan data klinis yang didapat dari

status agar pada saat berinteraksi dengan pasien tidak bingung

b. Membimbing mahasiswa memahami kondisi pasien dengan membaca status (MR)

pasien yang dihubungkan dengan konsep yang telah didiskusikan

4. Perkenalan

a. Fokus membuat kerja bersama pasien kelolaan

1) Menyakinkan pasien

2) Mengobservasi dan memberi umpan balik penampilan mahasiwa

5. Kerja

a. Fokus pada pengembangan sikap professional dalam memberi asuhan kepada pasien/

keluarga

b. Membimbing agar kompetensi mahasiswa berkembang :

1) Obsevasi

2) Ronde Keperawatan

3) Bed Side Teaching

c. Berperan sebagai contoh peran

Page 8

6. Diskusi siang

a. Fokus pada pencapaian target harian dan berbagi pengalaman dalam rangka member

reward dan bimbingan agar pengalaman klinis bisa di konstruksikan secara personal

melalui refleksi agar praktek berikutnya lebih baik

b. Menyelenggarakan diskusi siang

1) Diskusi pencapaian target harian

2) Menanggapi dan memberi reward kepada mahasiswa

3) Menggarahkan persiapan untuk target hari berikutnya.

7. Terminasi

a. Fokus pada kemampuan menyimpulkan kegiatan asuhan yang diberikan dalam

mencapai keseluruhan target dan memaknai peran yang dijalankan mahasiswa

b. Memberi feedback yang kostruktif

c. Menyampaikan poin positif yang telah dicapai

d. Membimbing refleksi diri

e. Mengarahkan target berikutnya

8. Laporan

a. Fokus pada kemampuan menerima feedback untuk memperbaiki renpra, progress

report dan penugasan tertulis lain yang dilakukan sepanjang praktek.

b. Menerima, membaca dan memberi feedback serta nilai atas semua dekument yang

diserahkan sesuai batas waktu

Tugas mahasiswa dalam proses bimbingan praktik praklinik adalah sebagai berikut:

1. Persiapan

a. Mempersiapkan diri secara mental, intelektual dan fisik untuk siap melakukan praktek

klinik

b. Membuat laporan pendahuluan, meliputi :

1) Pengertian

2) Patofisiologi

3) Rencana asuhan, minimal 3 diagnosa utama

2. Diskusi pagi

a. Mengikuti pre conference

1) Membawa LP dan peralatan yang dibutuhkan praktek

2) Presentasi dan diskusi kasus terkait

3) Diskusi target hari ini

3. Pra interaksi

a. Mengambil status pasien yang akan dikelola, mencatat informasi penting

Page 9

b. Menyusun strategi untuk fase berikutnya

4. Perkenalan

a. Memperkenalkan diri

b. Membuat kontrak dengan pasien

5. Kerja

a. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien kelolaan :

1) Pengkajian

2) Validasi renpra

3) Intervensi

b. Mengikuti arahan pembimbing

6. Diskusi siang

a. Mengikuti diskusi siang :

1) Menyampaikan hasil pencapaian

2) Berbagi pengalaman

3) Membuat rancangan target hari berikutnya

7. Terminasi

a. Menerima feedback

b. Melakukan refleksi

c. Menerima arahan pembimbing

8. Laporan

a. Menyerahkan dan menerima feedback serta menerima nilai atas laporan yang

diserahkan

D. METODE BIMBINGAN.

Bimbingan dilakukan dengan metode diskusi dan observasi. Bimbingan dilakukan

setiap hari dengan kegitan :

1. Mahasiswa harus lebih aktif menemui pembimbing untuk kontrak belajar

2. Sehari sebelum praktik mehasiswa mencari dan membagikan tugas kasus di

ruangan untuk dibuat laporan pendahuluan praktik

3. Laporan pendahuluan yang telah dibuat dikumpulkan pada hari pertama praktik

diruangan

4. Mahasiswa merawat kasus sesuai topik laporan pendahuluan, kecuali kasusnya

tidak ada. Apabila pasiennya tidak ada maka dibolehkan merawat kasus yang sama

dengan teman tetapi berlainnya pasiennya. Apabila tidak ada juga maka melalui

persetujuan pembimbing menentukan kasus selanjutnya yang akan dirawat.

Page 10

5. Setiap kasus dilaporkan minimal 2 hari perawatan, bila pasien pulang sebelum 2

hari dirawat maka dicari kasus serupa pada pasien lain dengan persetujuan

pembimbing.

6. Mahasiswa membuat laporan kegiatan/ aktivitas harian setiap hari.

7. Laporan akhir lengkap dikumpulkan dalam map (warna disesuaikan dengan

ruangan) paling lambat 1 hari setelah praktik ( paling lambat pukul 13.00 WIB),

bila tidak tepat waktu maka laporan tidak akan dinilai. Setiap laporan dilengkapi

lembar penilaian dan absensi.

8. Mahasiswa membuat laporan minimal 1 kasus tetapi tidak terbatas pada

kompetensi yang akan dicapai.

E. EVALUASI

1. Metode penilaian

Metode penilaian clinical skill mahasiswa PSIK STIKES Harapan Ibu

Jambi meliputi beberapa metode, yaitu sebagai berikut:

a. Observasi

Metode ini adalah metode yang paling sering digunakan dalam evaluasi klinik

mengingat kemampuan utama yang harus dimiliki melalui pengalaman belajar

klinik adalah kemampuan melaksanakan tindakan.

b. Tertulis

Metode tertulis digunakan untuk mengevaluasi kemampuan kognitif, yaitu

kognitif pada jenjang minimal aplikasi (C3) dan pemecahan masalah melalui

proses analisa, sintesa dan evaluasi sebuah proses atau perkembangan masalah

klinis pasien. Metode ini dilaksanakan dengan cara memberikan penugasan

pada mahasiswa untuk menuliskan hasil pengamatan, hasil rangkaian kegiatan

melaksanakan tindakan keperawatan berupa laporan tertulis. Tulisan mahasiswa

yang dijadikan bahan evaluasi dapat berupa :

1) Activity Daily Living

2) Laporan Pendahuluan sampai askep teoritis minimal 3 diagnosa

3) Pengkajian Kasus sampai analisa data kasus minimal 2 diagnosa

4) N.C.P kasus

5) Catatan Perkembangan kasus

Page 11

c. Lisan

Metode evaluasi secara lisan atau oral dimaksudkan untuk terjadinya tanya

jawab dan dialog terhadap pertanyaan yang diajukan oleh penguji. Secara

spesifik metode ini digunakan pada saat :

1) Menilai alasan dan melakukan validasi terhadap data yang digunakan

mahasiswa untuk menetapkan diagnosa dan tindakan keperawatan.

2) Menilai kemampuan mahasiswa untuk menjelaskan tentang proses

patofisiologi terjadinya masalah pada kasus.

3) Menilai kemampuan mahasiswa dalam berkolaborasi sesama perawat dan

pelayanan kesehatan lainnya.

d. OSCA (Objective Structure Clinical Assessment )

Melalui OSCA dapat secara bersama dievaluasi kemampuan pengetahuan,

psikomotor/ketrampilan dan sikap.

e. Penilaian dan scoring

Proses pemberian niali merupakan kegiatan yang amat penting, dalam evaluasi.

Pemberian nilai dilakukan salam program secara bertahap sepanjang kegiatan

pengalaman belajar klinik berlangsung, sesuai ketentuan yang ditetapkan dalam

program evaluasi klinik pada mata ajar tertentu

f. Keputusan pemberian predikat

Tahap terakhir dari rangkaian evaluasi adalah membuat keputusan, apakah

mahasiswa dapat dikatakan berhasil atau tidak dan sejauh mana tingkat

keberhasilan. Untuk itu program studi telah menetapkan ketentuan atau batas

lulusan praktik praklinik.

2. Komponen penilaian

Penilaian clinical skill mahasiswa PSIK STIKES Harapan ibu Jambi

meliputi penilaian indiVdu dan kelompok, yaitu sebagai berikut:

a. Penilaian IndiVdu

1) Penampilan klinik (35%)

2) Laporan harian (15%)

3) Ujian (25%)

Format penilaian (terlampir)

Page 12

3. Aspek penilaian

Penialian clinical skill mahasiswa PSIK STIKES Harapan ibu Jambi

meliputi aspek penialian sebagai berikut:

a. Aspek kognitif ................................................................................. 40 %

1) Responsi dan presentasi kasus

2) Laporan pendahuluan

3) Asuhan keperawatan

b. Aspek Afektif .................................................................................. 20 %

1) Sikap

2) Penampilan

3) Etika mahasiswa

c. Aspek Psikomotor ........................................................................... 40 %

1) Penampilan klinik

2) Ketrampilan klinik

3) Ujian praktek

4. Tim penilaian

Evaluasi dilakukan oleh pembimbing institusi ataupun pembimbing lahan

sesuai dengan pencapaian kompetensi dengan perincian sebagai berikut :

a. Laporan pendahuluan ( LP ) dan laporan asuhan keperawatan (termasuk

response/ ujian ) 25 % pembimbing lahan dan 75 % pembimbing akademik

b. Tehnik/ Keterampilan, 25 % Pembimbing lahan – 75 % Pembimbing institusi

c. Lain-lain : 50 % Pembimbing lahan – 50 % Pembimbing institusi

5. Ketentuan kelulusan

Ketentuan kelulusan clinical skill PSIK STIKES Harapan Ibu Jambi di

semua bagian minimal nilai C. Bagi mahasiswa yang mendapatkan nilai D atau E

dinyatakan tidak lulus dan diwajibkan untuk mengulang clinical skill pada

semester berikutnya. Standar nilai yang digunakan pada clinical skill adalah

sebagai berikut :

a. Nilai A, bila memperoleh nilai dalam rentang 79 – 100

b. Nilai B, bila memperoleh nilai dalam rentang 68 – 78

c. Nilai C, bila memperoleh nilai dalam rentang 56 – 67

d. Nilai D, bila memperoleh nilai dalam rentang 41 – 55

e. Nilai A, bila memperoleh nilai dalam rentang 0 – 40

Page 13

BAB IV

TATA TERTIB

A. KETENTUAN AKADEMIK

Peserta clinical skill adalah mahasiswa semester V PSIK STIKES Harapan Ibu

Jambi yang telah mengambil mata kuliah blok sistem Imun dan Hematologi.

B. KETENTUAN ADMINISTRASI

Telah melunasi semua kewajiban akademik, baik administrasi maupun

keuangan pada semester yang bersangkutan, meliputi:

1. Bukti lunas Uang SPP

2. Bukti lunas uang SKS

3. Bukti lunas biaya Clinical Skill

4. Bukti lunas biaya praktik lainnya

C. KETENTUAN PELAKSANAAN

1. Pakaian seragam

Menggunakan seragam sesuai ketentuan sebagai berikut : Atas dan bawah putih,

kerudung/ kap putih, sepatu hitam tidak bersuara, tanda pengenal.

2. Kehadiran ( Presensi )

a. Setiap mahasiswa wajib memenuhi kehadiran 100 % dari seluruh kegiatan yang

telah ditentukan pada masing-masing ruangan.

b. Ketidakhadiran karena sakit/ ijin (atas pengetahuan dan ijin pembimbing)

diwajibkan untuk mengganti sejumlah hari yang ditinggalkan.

c. Ketidakhadiran tanpa izin atau tanpa keterangan 1 hari diwajibkan mengganti

praktek sebanyak 3 hari dan dalam satu hari hanya diperbolehkan mengganti

satu sift.

d. Setiap mahasiswa diwajibkan hadir tepat waktu sesuai dengan jam yang telah

ditentukan yaitu :

a. Ruang Perawatan: b. Poliklinik:

1). Jam 07.30 s/d 14.00 WIB 1)Jam 07.00 s/d 14.00 WIB

2). Jam 14.00 s/d 20.00 WIB

3). Jam 20.00 s/d 07.30 WIB

Page 14

Ketidaktepatan waktu lebih dari 15 menit mahasiswa akan mendapatkan sangsi

penambahan jam dinas selama 3 jam.

D. KETENTUAN LAIN

1. Mahasiswa wajib memenuhi aturan/ketentuan yang berlaku di rumah sakit

2. Mahasiswa wajib mengisi absensi selama kegiatan praktik Clinical Skill

3. Mahasiswa Wajib membawa laporan kasus selama dinas.

4. Mahasiswa wajib mengumpulkan seluruh absensi, laporan asuhan keperawatan

dan laporan lainnya paling lambat 2 hari setelah selesai clinical skill.

E. SANKSI

Sangsi diberlakukan jika mahasiswa tidak mengikuti baik sengaja/ tidak

sengaja dari ketentuan yang telah ditetapkan PSIK STIKES Harapan Ibu Jambi,

meliputi beberapa bentuk sangsi :

1. Teguran lisan dari pembimbing institusi/ lahan praktik/ akademik

2. Surat pernyataan dari mahasiswa yang diketahui oleh pembimbing institusi/

pembimbing lahan dan ketua program studi/ sekretaris prodi/ bagian profesi prodi

3. Mahasiswa dianggap tidak lulus dalam clinical skill

Page 15

BAB V

PENUTUP

Dengan telah disempurkan buku panduan clinical skill ini, diharapkan

pelaksanaan kegiatan clinical skill dapat berjalan optimal dalam upaya mencapai

kompetensi yang ditetapkan program studi hingga tujuan akhir yang diharapkan

tercapai, yakni perawat professional yang kompeten.

Demikian buku panduan clinical skill ini disusun, untuk dapat dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Page 16

YAYASAN HARAPAN IBU JAMBI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

ABSEN CLINICAL SKILL

NAMA MAHASISWA :..................................................................

NIM :..................................................................

RUANGAN :..................................................................

ROTASI :..................................................................

SEMESTER :..................................................................

HARI/TANGGAL JAM

DATANG

JAM

PULANG

TTD

MAHASISWA

TTD

PEMBIMBING

KET

Jambi,...................................2015

PEMBIMBING AKADEMIK KEPALA RUANGAN/CI

(.................................................) (.............................................)

Page 17

YAYASAN HARAPAN IBU JAMBI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FORMAT PENILAIAN

EVALUASI LAPORAN PENDAHULUAN

NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI

1 Laporan Pendahuluan

b. Kelengkapan patofisiologi dan pemeriksaan

penunjang

c. Kelengkapan diagnosa awal

d. Kelengkapan tindakan keperawatan

20

2 Pengkajian

a. Pengumpulan data

b. Analisa Data

c. Diagnosa

Keperawatan

20

3 Perencanaan

a. Perioritas masalah

b. Tujuan

c. Rencana keperawatan

d. Rasional tindakan

20

4 Implementasi

a. Prioritas tindakan

b. Objektif

c. Tepat

20

5 Evaluasi

a. Reassesment

b. Interprestasi

c. Planning

20

JUMLAH

Jambi,..................2015

Pembimbing

(....................................)

Page 18

YAYASAN HARAPAN IBU JAMBI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

EVALUASI UJIAN RESPONSI

NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI TTD

PEMBIMBING

1 Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis

dengan patofisiologis yang terjadi

15

2 Mampu menganalisa data-data penunjang

dengan benar sesuai kasus

20

3 Mampu menjelaskan alasan prioritas

masalah keperawatan

15

4 Mampu menjelaskan rasional dari tindakan

keperawatan

15

5 Mampu menjelaskan tujuan tindakan

kolaborasi

15

6 Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari

tindakan keperawatan yang dilakukan

10

7 Mampu menjelaskan kekurangan

(penilaian diri sendiri)

10

Jambi, .........................2015

Pembimbing

(.......................................)

Page 19

YAYASAN HARAPAN IBU JAMBI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FORMAT NILAI PRE/POST CONFERENCE

Hari ke :

CAKUPAN ASPEK YANG DINILAI SKOR MAKSIMAL NILAI

Fase Pre Interaksi a. Datang tepat

waktu

5

b. Kelengkapan

uniform

5

c. Kesiapan

mahasiswa

5

d. Mampu membaca

status pasien

20

Laporan Pendahuluan a. Membawa LP 5

b. Kelengkapan LP 10

c. Penguasaan LP 30

Fase Introduksi a. Perkenalan

dengan pasien

5

b. Kontrak waktu 5

c. Pemahaman awal

tentang kondisi

pasien

10

JUMLAH

Jambi, .........................2015

Pembimbing

(.......................................)

Page 20

YAYASAN HARAPAN IBU JAMBI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Clinical Skill

Unit : ………………… Tanggal Masuk : ………………..

Ruang/Kamar : ………………… Tanggal Pengkajian : ………………..

I. Pengkajian

A. Identitas

1. Klien

Nama Klien : ……………………

Umur : …………………… tahun

Jenis Kelamin : ……………………

Status Marital : …………………… Menikah/belum Menikah

Agama : ……………………

Suku bangsa : ……………………

Bahasa yang digunakan : Indonesia …………

Daerah ……………

Asing …………….

Pendidikan : ……………………

Pekerjaan : ……………………

Alamat Rumah : ……………………………………………….

2. Penanggung Jawab

Nama : ……………………

Alamat Rumah : ………………………………………………...

Hubungan dengan klien : ……………………

B. Data Medik

Diagnosa Medik

Saat Masuk : ……………………..

Saat pengkajian : ……………………..

Page 21

C. Alasan masuk Ruah Sakit

……………………………………………………………………………….

Keluhan utama saat pengakajian : ……………………………………….

D. Riwayat Kesehatan saat ini :

……………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………….

E. Riwayat Kesehatan masa lalu :

1. Penyakit yang pernah diderita : ……………………

2. Penah dirawat : Ya Tidak

Bila Ya, kapan dan dimana dirawat : ……………………

3. Pernah di operasi : Ya Tidak

Bila ya, waktu di operasi : ……………………

Tempat Operasi : ……………………

Jenis tindakan operasi : ……………………

4. Alergi terhadap obat, makan, dll : Ya Tidak

Bila ya, sebutkan : ……………………

5. Imunisasi : ……………………

6. Kebiasaan merokok, alkohol & obat-obatan : Ya Tidak

F. Riwayat kesehatan keluarga

1. Susunan anggota keluarga

2. Penyakit yang pernah diderita anggota keluarga : …………………….

3. Kesehatan orang tua (jika yang sakit anak) : …………………….

4. Saudara kandung : …………………….

5. Hubungan keluarga dengan klien : …………………….

6. Anggota keluarga lain yang tinggal serumah : …………………….

Page 22

7. Faktor resiko penyakit tertentu dalam keluarga seperti :

Kanker Hipertensi DM

Jantung Epilepsi TBC

G. Kebiasaan Sehari-hari

1. Nutrisi = Cairan

a. Keadaan sebelum sakit

Napsu makan : …………………….

Mual : …………………….

Muntah : …………………….

Frekuensi makan : …………………….

Jumlah makanan yang masuk

Kurang satu porsi

Satu porsi penuh

Lebih dari satu porsi

Jenis makanan yang disukai : …………………….

Makanan pantang : …………………….

Jenis makanan yang biasa dikonsumsi

Makanan segar

Makanan yang diawetkan

Makanan yang banyak mengandung susu

makanan yang banyak mengandung protein

Makanan yang banyak mengandung karbohidrat

Makanan yang banyak mengandung kalsium

Ketaan terhadap diet tertentu : ……………………

Fluktuasi berat badan 6 bulan terakhir : ……………………

Jumlah minum / 24 jam : ……………………

Jenis minuman : ……………………

Sumber air minum : ……………………

Page 23

Keluhan makan dan minum : ……………………

b. Keadaan sejak sakit

Nafsu makan : …………………….

Frekuensi makan : …………………….

Jumlah makan yang masuk

Kurang satu porsi

Satu porsi penuh

Lebih dari satu porsi

Diet : …………………….

Ketaatan terhadap diet tertentu : …………………….

Mual/enek : …………………….

Muntah : …………………….

Nyeri ulu hati : …………………….

Jumlah minum : …………………….

Keluhan makan dan minum : …………………….

2. Eliminasi

a. Keadaan sebelum sakit :

Frekuensi BAB/24 Jam : …………………….

Warna : …………………….

Bau : …………………….

Konsistensi : …………………….

Keluhan BAB : …………………….

Frekuensi BAK/24 jam : …………………….

Warna urine : …………………….

Bau urine : …………………….

Keluhan BAK : …………………….

b. Keadaan sejak sakit :

Frekuensi BAB/24 Jam : …………………….

Waktu BAB : …………………….

Page 24

Warna Feses : …………………….

Konsistensi : …………………….

Bentuk Feses : …………………….

Penggunaan pencahar : …………………….

Keluhan BAB : …………………….

Frekuensi BAK/24 jam : …………………….

Warna urine : …………………….

Volume Urine : …………………….

Bau urine : …………………….

Keluhan BAK : …………………….

Melena : …………………….

Konstipasi : …………………….

Masalah pengontrolan buang air kecil :…………………….

Kolostomi : …………………….

Sering menahan buang air kecil : …………………….

Keluhan saat buang air kecil : …………………….

Disuria

Buang air kecil tidak lancar

Harus mengejan saat buang air kecil

Urine menetes

Urine tidak bisa keluar sama sekali (retensio urine)

Pengeluaran urine tidak bisa dikontrol (Inkontenensia)

Berkemih tidak terasa

Malam banyak berkemih (nokturia)

Hematuri

Penggunaan keteter

Peningkatan perspirasi/keringan

3. AktiVtas – Latihan

Page 25

a. Keadaan sebelum sakit

Pola bekerja : ………………………….

Kebiasaan olah raga : ………………………….

Kebiasaan rekreasi : ………………………….

Kegemaran / hobi : ………………………….

b. Keadaan sejak sakit

AktiVtas perawatan diri :

Makan :

Mandi :

Berpakaian :

Kerapihan :

BAB :

BAK :

Mobilisasi ditempat tidur :

Ambulansi :

Kesimpulan : ………………………………………………..

………………………………………………..

Rekreasi selama dirawat : ………………………………….

4. Tidur = Istirahat

a. Keadaan sebelum sakit

Keadaan tidur siang : Ya Tidak

Bila ya, jam berapa : ………. jam

Tidur malam : ………. jam

Kebiasaan sebelum tidur : …………………………………….

b. Keadaan sejak sakit

Keadaan tidur siang : Ya Tidak

Bila ya, jam berapa : ………. jam

Keterangan : 0 : Mandiri 1 : Bantuan dengan alat 2 : Bantuan orang 3 : Bantuan orang dan alat 4 : Bantuan penuh

Page 26

Tidur malam : ………. jam

Kebiasaan sebelum tidur : …………………………………….

Keluhan tidur : …………………………………….

Ekspresi wajah mengantuk : Negatif Positif

Banyak menguap : Negatif Positif

Palpebra inferior warna gelap : Negatif Positif

H. Data Psikologis

1. Persepsi tentang penyakitnya : …………………………………….

2. Suasana hati/air muka : …………………………………….

3. Daya Konsentrasi : …………………………………….

4. Koping : …………………………………….

5. Koping diri : …………………………………….

6. Stresor : …………………………………….

I. Data Sosial

1. Tempat tinggal : …………………………………….

2. Hubungan dengan keluarga/kerabat : …………………………………….

3. Hubungan dengan klien lain : …………………………………….

4. hubungan dengan perawat : …………………………………….

5. adat istiadat yang dianut : …………………………………….

J. Data spiritual

1. Agama yang dianut : ………………………………..

2. Apakah agama sangat penting bagi anda : ………………………………..

3. Jika ya, dalam hal apa : ………………………………..

4. Kegiatan keagamaan selama dirawat : ………………………………..

5. Apakah selalu berdoa untuk kesembuhan : ………………………………..

K. Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan sakit : Klien tampak sakit ringan/sedang/berat/tidak tampak

sakit

Page 27

Alasan : ...........................................................................................…….

...........................................................................................…….

2. Tanda-Tanda Vtal

a. Kesadaran

1) Kualitatif : Komposmetis (alert) Letargic

Somnolent (obtunded) Stuporous

Semocommatous Coma

2) Kuantitatif :

Glasgow coma scale : Respon Motorik (M) : ………………

: Respon Bicara (V) : ………………

: Respon Membuka mata (eye) : ……….

Jumlah : …………………………………………

Kesimpulan : …………………………………………

b. Tekanan Darah : …………………………. mmHg

MAP : …………………………. mmHg

Kesimpulan : …………………………. …………………

c. Nadi : Frekuensi ………x/menit, volume ………, ritme…………

d. Suhu : …….0C Oral Anal Rectal

e. Pernapasan : Frekuensi ……… x/menit

Irama Teratur Tidak teratur

Kusmaul Cheyness-stokes

Jenis Dada Perut

3. Antropometri

a. Lingkar lengan atas : …………. cm

b. Lipat kulit triceps : …………. cm

c. TB : …………. cm

d. BB : …………. cm

e. IMT (Indeks Masa Tubuh) : …….. kg/m2

Kesimpulan : …………………………………………………

4. Kepala

a. Bentuk Kepala : Simetri Tidak simetris

Cephalo hematome : ………………………………………………

Page 28

Ukuran : ………………………………………………

Fontanel : ………………………………………………

b. Warna Rambut : Hitam Coklat

Pirang Perak

c. Keadaan Rambut : Rontok Pecah-pecah

Tumbuh subur

d. Kulit Kepala : Kotor dan bau lesi

Ketombe Bersih

e. Bengkak/benjolan : ………………………………………………

f. Nyeri/pusing : ………………………………………………

g. Keluhan lain : ………………………………………………

5. Mata/Penglihatan

a. Ketajaman penglihatan : ………………………………………..

b. Alis : ………………………………………..

c. Bulu mata

Warna : ………………………………………..

Kondisi/distribusi : ………………………………………..

Posis : ………………………………………..

Peradangan : ………………………………………..

d. Bentuk mata : Simetris Tidak simetris

e. Sklera :

:

:

f. Pupil

Bentuk : Bulat Tidak bulat

Kesamaan ukuran : Isokor Anisokor

Warna : Gelap Keruh/Tdk berwarna

Reflek terhadap cahaya : Miosis Midriasis

Reflek pupil (test N.III) :

Sama besar, bulat dan bereaksi terhadap cahaya

Page 29

Mengecil

Melebar

g. Palpebra :

Edema

Peradangan

Ptosis

Lapgopthalamus

Baik/norma

h. Konjungtiva : …………………………………………

i. Bola Mata : …………………………………………

j. Gerakan bola mata : …………………………………………

k. Cornea dan iris

Abrasi : …………………………………………

Kejernihan : …………………………………………

Reflek kornea : …………………………………………

l. Peradangan : …………………………………………

m. TIO : …………………………………………

n. Keluhan penglihatan : …………………………………………

o. Alat bantu penglihatan

Kaca mata

Kontak lensa

Tidak menggunakan alat bantu

6. Hidung/penciuman

a. Struktur luar

Ukuran : …………………………………….

Bentuk : …………………………………….

Kesimetrisan : …………………………………….

b. Struktur dalam

Warna : Merah muda Kemerahan Keabu-abuan

c. Fungsi penciuman (test N.I) : …………………………………….

d. Perdarahan : …………………………………….

Page 30

e. Lain-lain : …………………………………….

7. Telinga/pendengaran

a. Struktur luar

Warna : …………………………………….

Lesi : …………………………………….

Cerumen : …………………………………….

Membran timpani : …………………………………….

b. Fungsi pendengaran

Test rinne : …………………………………….

Test weber : …………………………………….

c. Nyeri : …………………………………….

d. Alat bantu : …………………………………….

e. Keseimbangan : …………………………………….

f. Lain-lainnya : …………………………………….

8. Mulut/pengecapan

a. Bibir

Warna : …………………………………….

Kesimetrisan : …………………………………….

Kelembaban : …………………………………….

Kondisi Pecah-pecah, berdarah

Biru/sianosis

Pucat

Bengkak

b. Mukosa mulut : …………………………………….

c. Gigi

Kebersihan : Bersih tidak bersih

Caries : Ada Tidak ada

Kelengkapan : Lengkap Tidak lengkap

d. Gigi palsu : …………………………………….

e. Keadaan gusi : …………………………………….

f. Keadaan lidah : …………………………………….

g. Peradangan : …………………………………….

h. Fungsi mengunyah : …………………………………….

Page 31

i. Fungsi mengecap : …………………………………….

j. Fungsi bicara : …………………………………….

k. Bau mulut : …………………………………….

l. Reflek

Gag reflek : …………………………………….

Reflek menelan : …………………………………….

m. Lain-lain : …………………………………….

9. Leher

a. Kelenjar getah bening : …………………………………….

b. Kelenjar tiroid : …………………………………….

c. Kelenjar sub mandibularis : …………………………………….

d. JVP : …………………………………….

e. Kaku kuduk : …………………………………….

f. Sulit menelan : …………………………………….

g. Lain-lain : …………………………………….

10. Dada/Pernapasan

a. Bentuk Simetris Tidak simetris

Dada membusung (pectus carunatum)

Dada berbentuk corong (pectus excavatum)

Dada berbentuk tong (barell chest)

b. Kwalitas napas Cepat

Lambat

Dalam

Dangkal

c. Suara napas Veskuler

Broncos vesiculer

Bronchial/tracheal

Ronchi

Whezing

d. Perkusi dada Pekak/data

Redup/dullnes

Resonan

Page 32

Tympani

e. Ekspansi paru : ……………………………………

f. Batuk : ……………………………………

g. Sputum : ……………………………………

h. Nyeri dada : ……………………………………

i. Tactile femitus : ……………………………………

j. Pergerakan rongga dada : ……………………………………

k. Penggunaan otot napas tambahan : ……………………………………

l. Lain-lain : ……………………………………

11. Kardiovaskuler/Sirkulasi

a. Ukuran Jantung : …………………………………………...

b. Heat rate : …………………………………………...

c. Bunyi jantung I : …………………………………………...

d. Bunyi jantung II : …………………………………………...

e. Bunyi jantung tambahan : …………………………………………...

f. Nyeri dada : …………………………………………...

g. Palpitasi : …………………………………………...

h. Edema : …………………………………………...

i. Cyanosis : …………………………………………...

j. Jari-jari tabuh : …………………………………………...

k. Lain-lain : …………………………………………...

12. Abdomen/Pencernaan

a. Keadaan kulit : ……………………………………….

b. Bising usus : ……………………………………….

c. Keadaan hepar : ……………………………………….

d. Keadaan limpa : ……………………………………….

e. Nyeri tekan : ……………………………………….

f. Benjolan : ……………………………………….

g. Gembung : ……………………………………….

h. Asites : ……………………………………….

i. Lain-lain : ……………………………………….

Page 33

13. Mukuloskletal

a. Kekuatan otot : ……………………………………….

b. Tonus otot : ……………………………………….

c. Kaku sendi : ……………………………………….

d. Atropi : ……………………………………….

e. ROM : ……………………………………….

f. Trauma/lesi : ……………………………………….

g. Nyeri : ……………………………………….

h. Refleks : ……………………………………….

i. Kecacatan/deformitas : ……………………………………….

j. Ekstremitas atas : ……………………………………….

k. Ekstremitas bawah : ……………………………………….

l. Lain-lain : ……………………………………….

14. Genitourinaria

Laki-laki

a. Penis/skrotum : ……………………………………….

b. Testis : ……………………………………….

c. Prostat : ……………………………………….

d. Fungsi seksual : ……………………………………….

e. Pertumbuhan rambut : ……………………………………….

f. Pembengkakan : ……………………………………….

g. Nyeri daerah perineal : ……………………………………….

h. Kebersihan genetalia : ……………………………………….

i. Kebersihan anus : ……………………………………….

j. Lain-lain : ……………………………………….

Perempuan

a. Mnstruasi : ……………………………………….

b. Kehamilan : ……………………………………….

c. Kontrasepsi yang digunakan : ……………………………………….

d. Pemeriksaan usap vagina : ……………………………………….

e. Axia : ……………………………………….

f. Mamae : ……………………………………….

g. Pertumbunan rambut : ……………………………………….

Page 34

h. Fungsi seksual : ……………………………………….

i. Nyeri daerah perineal : ……………………………………….

j. Kebersihan genetalia : ……………………………………….

k. Kebersihan anus : ……………………………………….

l. Lain-lain : ……………………………………….

15. Keadaan Neurologi

a. Tingkat kesadaran : ……………………………………….

b. Koordinasi : ……………………………………….

c. Memori/daya ingat : ……………………………………….

d. Orientasi (waktu,orang,tempat) : ……………………………………..

e. Tremor : ……………………………………….

f. Gangguan motorik/lumpuh : ……………………………………….

g. Kejang : ……………………………………….

h. Fungsi nervus 1 s/d 12

N. I (Olfaktorium) : ……………………………………….

N.II (Optikus) : ……………………………………….

N.III (Oculomotorius) : ……………………………………….

N.IV (Trochlearis) : ……………………………………….

N.V (Trigemonius) : ……………………………………….

N.V (Abducen) : ……………………………………….

N.VI (Facialis) : ……………………………………….

N.VII (Cochlea Vestibularis) : ……………………………………….

N.IX (Glosopharingeus) : ……………………………………….

N.X (Vagus) : ……………………………………….

N.XI (Accesoris) : ……………………………………….

N.XII (Hypoglosus) : ……………………………………….

i. Reflek tendon : ……………………………………….

j. Reflek permukaan : ……………………………………….

k. Reflek patologik : ……………………………………….

l. Lain-lain : ……………………………………….

16. Sensasi terhadap rangsangan

a. Rasa nyeri : ……………………………………….

b. Rasa suhu : ……………………………………….

Page 35

c. Rasa raba : ……………………………………….

17. Integumen/kulit

a. Warna

Flusin (kemerahan) alamiah/sawo matang/putih

Cianosis

Biru kemerahan

Joundice/ikterus

Pallor (pucat)

b. Testur

Halus

Lunak

Fleksibel

Keriput

c. Turgor : ……………………………………….

d. Kelembaban : ……………………………………….

e. Suhu kulit

Hangat

Dingin

Normal/alamiah

f. Lesi

Macula, lokasi : ……………………………………….

Papula, lokasi : ……………………………………….

Nodula, lokasi : ……………………………………….

Tumor, lokasi : ……………………………………….

Pustula, lokasi : ……………………………………….

Ulkus, lokasi : ……………………………………….

g. Kelainan : ……………………………………….

h. Pucat : ……………………………………….

i. Bau kulit : ……………………………………….

j. Pigmentasi : ……………………………………….

k. Edema : ……………………………………….

l. Keadaan kuku : Panjang Pendek

m. Kebersihan kuku : ……………………………………….

Page 36

n. Lain-lain : ……………………………………….

18. Catatan khusus

a. Apakah pasien mengerti tentang penyakitnya :

………………………………………………………………………….

b. Keharmonisan hubungan keluarga : ……………………………………

c. Orang yang paling dekat : ………………………………………………

19. Catatan Tambahan

………............................................................................................................

………............................................................................................................

………............................................................................................................

L. Pemeriksaan Diagnostik

1. Laboratorium :

a. Darah

b. Faeces

c. Urine

d. Sputum

e. Lain-lain

2. Radiologi :

3. EKG :

4. EEG :

5. USG :

6. Pemeriksaan lainnya :

Page 37

M. Program Terapi

1. Obat-obatan

2. diet

3. fisioterapi

Tanda tangan Mahasiswa yang mengkaji

( )

Nim :

Page 38

ANALISA DATA

NAMA PASIEN : ……………….

UMUR : ……………….

DATA KEMUNGKINAN PENYEBAB MASALAH

Page 39

ANALISA DATA

NAMA PASIEN : ……………….

UMUR : ……………….

NO. TANGGAL

MUNCUL DIAGNOSA KEPERAWATAN

TANGGAL

TERATASI

TANDA

TANGAN

Page 40

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NAMA PASIEN : …………………

UMUR : …………………

No. Tanggal

Ditegakkan Diagnosa Keperawatan

Perencanaan Paraf

Tujuan Intervensi Reasionalisasi

41

CATATAN KEPERAWATAN

NAMA PASIEN : ……………….

UMUR : ……………….

TANGGAL

JAM

DIAGNOSA

KEPERAWATAN CATATAN KEPERAWATAN

TANDA

TANGAN

42

CATATAN PERKEMBANGAN

NAMA PASIEN : ……………….

UMUR : ……………….

NO. TANGGAL

JAM

DIAGNOSA

KEPERAWATAN

PERKEMBANGAN TANDA

TANGAN S O A P

43

KOMPETENSI KHUSUS BLOK IMUN DAN HEMATOLOGI

No Blok sistem Tindakan Kompetensi

1. Sistem

hematologi

Asuhan

keperawatan pada

pasien gangguan

system hematologi

1. Pengkajian

2. Diagnosa

3. Intervensi

4. Implementasi

5. Evaluasi

Transfusi darah 6. Mampu mengidentifikasi tanda dan gejala

pasien yang akan dilakukan tranfusi darah.

7. Mampu mengidentifikasi jenis/nama darah

yang tersedia, cara penyimpanan, indikasi

pemberian, dll. Jenis atau sediaan darah

seperti Packed RBCS, Plateletts,

Fresh frozen plasma (FFP),

Cryoprecipitate, Human Serum

Albumin

8. Mampu mengidentifikasi cara

memperoleh donor darah

9. Mampu menegakkan diagnosa keperawatan

pada pasien tranfusi darah

10. Mampu melakukan pendampingan dalam

mempersiapkan alat dan pasien serta

tindakan tranfusi darah

11. Mampu menjelaskan rasional setiap

tindakan yang dilakukan

12. Mampu mengidentifikasi reaksi

pemberian tranfusi darah, tanda dan

gejala serta tindakan keperawatan yang

dilakukan.

13. Mampu melakukan evaluasi setelah

dilakukan pemberian tranfusi darah

14. Mampu melakukan tranfusi darah dengan

mempertimbangkan aspek legal dan etik

15. Mampu melakukan pendokumentasian

Nutrisi Mampu mengidentifikasi pemberian nutrisi

pada pasien dengan gangguan system

hematologi seperti diit khusus, makanan

yang harus di batasi dan di hindari.

Kemoterapi 1. Mampu mengidentifikasi pasien yang akan

dilakukan kemoterapi

2. Mampu melakukan persiapan pasien yang

akan dilakukan kemoterapi (persiapan

44

pasien dan administrasi surat menyurat)

3. Mampu menjelaskan cara penatalaksanaan

kemoterapi

4. Mampu mengidentifikasi reaksi yang

terjadi setelah dilakukan kemoterapi

Rumple leed test 1. Mampu mengidentifikasi pasien yang

harus dilakukan Rumple leed test

2. Mampu menyiapkan alat, pasien dan

lingkungan sekitar

3. Mampu melakukan Rumple leed test

dengan pendampingan

4. Mampu melakukan Rumple leed test

dengan mempertimbangkan aspek legal

dan etik

5. Mampu melakukan pendokumentasian

Analisa gas darah 1. Mampu mengidentifikasi pasien yang akan

dilakukan analisa gas darah

2. Mampu melakukan persiapan dan

pengambilan darah didampingi preseptor

3. Mampu membaca hasil pemeriksaan

analisa gas darah

4. Mampu merumuskan tindakan yang harus

dilakukan berdasarkan hasil analisa gas

darah

farmakologi Mampu mengidentifikasi obat-obat yang

berhubungan dengan hematologi seperti

obat kanker darah, bekuan darah dll serta

interaksi obat

Sistem imun Asuhan

keperawatan pada

pasien gangguan

system hematologi

1. Pengkajian

2. Diagnosa

3. Intervensi

4. Implementasi

5. Evaluasi

Imunisasi 1. Mampu menjelaskan imunisasi dasar dan

boster

2. Mampu menjelaskan imunisasi tambahan

3. Mampu melakukan imunisasi dasar dan

boster

4. Mampu melakukan imunisasi lanjutan

Imunosupresan 1. Mampu mengidentifikasi pasien-pasien

yang mendapatkan obat imunosupresan

45

2. Mampu memberikan dan menjelaskan

kepada pasien bersama preseptor tujuan

pemberian, indikasi, dosis, cara pemberian,

kontra indikasi, efek samping, reaksi obat

dan bentuk sediaan obat

3. Mampu melakukan pendokumentasian

setelah pemberian obat

Obat dan resistensi

obat

1. Mampu mengidentifikasi obat-obat yang

berhubungan dengan gangguan imunologi

2. Mampu mengidentifikasi penyebab

terjadinya resistensi obat

Nutrisi Mampu mengidentifikasi pemberian nutrisi

pada pasien dengan gangguan system

hematologi seperti diit khusus, makanan yang

harus di batasi dan di hindari.

Isolasi 1. Mampu mengidentifikasi pasien-pasien

yang perlu dilakukan isolasi

2. Mampu mengidentifikasi prosedur

dilakukan isolasi

3. Mampu melakukan tindakan keperawatan

pada pasien isolasi

Safety/control

infeksi

1. Mampu mengidentifikasi cara/ mekanisme

terjadinya infeksi

2. Mampu melakukan teknik aseptic dalam

semua tindakan yang berhubungan dengan

pasien

46

KOMPETENSI PRAKTIK KLINIK BLOK IMUN DAN HEMATOLOGI

Nama mahasiswa :

Nim :

Tindakan Hari/tgl Paraf

preseptor

Hari/tgl Paraf

preseptor

Hari/tgl Paraf

preseptor

Hari/tgl Paraf

preseptor

Hari/tgl Paraf

preseptor

Melakukan

tindakan aseptik

Melakukan

pengkajian

Melakukan

pemeriksaan fisik

Menegakkan

diagnosa

keperawatan

Membuat intervensi

keperawatan

Melakukan

persiapan alat dan

pasien tranfusi

darah

Melakukan tranfusi

darah bersama

47

preceptor dan

pendokumentasian

Melakukan

tindakan sesuai

dengan aspek legal

dan etik

Melakukan

kolaborasi dengan

ahli gizi dalam

pemberian nutrisi*

Melakukan

persiapan pasien

kemoterapi

Melakukan rumple

leed test

Melakukan

pengambilan darah

untuk pemeriksaan

analisa gas darah

Membaca hasil

pemeriksaan

analisa gas darah

Membaca hasil

pemeriksaan darah

lengkap

48

Membaca hasil

pemeriksaan darah

tepi

Membaca hasil

pemeriksaan

imunologi

Melakukan

imunisasi dasar*

Melakukan

imunisasi

tambahan*

Memberikan obat-

obat imunosupresan

Melakukan

penjelasan cara

pemberian obat

pada pasien

Melakukan

penyuluhan

kesehatan

Melakukan

tindakan

keperawatan pada

pasien isolasi

Catatan: * jika ada