buku panduan - cls

167
BUKU PANDUAN Program Studi Sarjana Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020 “Hi-Tech Civil Engineering”

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BUKU PANDUAN - CLS

BUKU PANDUAN

Program Studi Sarjana Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

“Hi-Tech Civil Engineering”

Page 2: BUKU PANDUAN - CLS

i

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas berkat dan penyertaan Tuhan Yesus Kristus, Buku Panduan Program

Studi S-1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, untuk Tahun Akademik

2019/2020 dapat diselesaikan dan diterbitkan. Panduan ini diharapkan dapat membantu

kelancaran seluruh proses terkait kegiatan belajar mengajar mahasiswa, sehingga

mahasiswa diharapkan untuk dapat menyelesaikan studinya secara tepat waktu.

Kurikulum yang berlaku di Program Studi S-1 Teknik Sipil pada saat ini adalah Kurikulum

2016 berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia). Masa studi secara umum

dibagi menjadi 8 (delapan) semester atau 4 (empat) tahun. Masa studi maksimum adalah

7 (tujuh) tahun.

Buku panduan ini berisi detail dan panduan terkait yaitu sebagai berikut: Program Studi S-1

Teknik Sipil, Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester (SKS), Kurikulum, Perwalian dan

Perkuliahan, Evaluasi Keberhasilan Studi Semester, Kerja Praktek dan Tugas Akhir, Struktur

Organisasi dan Staff Pengajar, Tata Tertib dan Sanksi, serta Lampiran berupa Surat

Keputusan Dekan terkait hal-hal akademik yang berlaku pada saat ini, ketentuan-

ketentuan terkait matakuliah Kerja Praktek, Panduan Akademik Universitas, ketentuan-

ketentuan terkait matakuliah Tugas Akhir, serta Buku Panduan Penulisan Tugas Akhir.

Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah membantu proses

penyusunan Buku Panduan ini, kiranya Tuhan Yesus Kristus sebagai sumber damai

sejahtera, kasih, dan hikmat yang senantiasa terus memimpin dan memampukan seluruh

civitas akademika secara khusus di lingkungan Program Studi S-1 Teknik Sipil untuk dapat

melakukan yang terbaik bagi kemuliaan nama-Nya sesuai tugas dan tanggung jawab

masing-masing. Semoga Tuhan berkenan.

Bandung, 4 Agustus 2019

Ketua Program Studi S-1 Teknik Sipil

Dr.Ir.Asriwiyanti Desiani, M.T.

Page 3: BUKU PANDUAN - CLS

ii

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

Bab 1 Program Studi S-1 Teknik Sipil 1

1.1 Visi 1

1.2 Misi 1

1.3 Tujuan dan Sasaran Pendidikan 2

1.4 Strategi Pencapaian 2

1.5 Keunggulan 3

1.6 Sarana dan Prasarana 3

1.7 Kompetensi Lulusan 3

Bab 2 Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester 4

2.1 Sistem Kredit Semester 4

2.2 Kredit 4

2.3 Semester 4

2.4 Satuan Kredit Semester 4

2.5 Beban Studi 5

Bab 3 Kurikulum 6

3.1 Kurikulum 7

3.2 Kurikulum Program Studi S-1 Teknik Sipil 12

3.3 Penjelasan Mata Kuliah

Bab 4 Perwalian dan Perkuliahan 34

4.1 Pendaftaran Dokumen Kontrak Beban Studi (Perwalian) 34

4.2 Perubahan Dokumen Kontrak Beban Studi / PDKBS 35

4.3 Penghentian Studi (Cuti) 36

4.4 Kegiatan Perkuliahan 37

4.5 Dispensasi Kuliah 38

4.6 Ujian 38

Bab 5 Evaluasi Keberhasilan Studi Semester 41

5.1 Evaluasi Hasil Studi 41

5.2 Komponen Evaluasi Studi 41

5.3 Sistem Penilaian 41

5.4 Penentuan Nilai Akhir (NA) mahasiswa 42

5.5 Nilai Akhir 42

5.6 Batas Waktu Komplain Nilai 43

5.7 Indeks Prestasi (IP) 43

5.8 Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 43

5.9 Pembebasan Mata Kuliah dengan Nilai D 44

5.10 Evaluasi Hasil Studi Program Sarjana 44

5.11 Predikat Kelulusan 45

Bab 6 Kerja Praktek dan Tugas Akhir 46

6.1 Kerja Praktek 46

6.2 Tugas Akhir 50

Bab 7 Struktur Organisasi dan Staff Pengajar 54

7.1 Struktur Organisasi Program Studi S-1 Teknik Sipil T.A. 2016/2017 54

Page 4: BUKU PANDUAN - CLS

iii

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

7.2 Ketua Kelompok Bidang Keahlian 55

7.3 Dosen Wali / Pembimbing Akademik 55

7.4 Dosen Biasa dan Bosen Biasa Khusus 55

7.5 Tata Usaha, Teknisi Laboratorium, dan Tenaga Kerumahtanggaan 56

7.6 Dosen Pembimbing dan Penguji 56

Bab 8 Tata Tertib dan Sanksi 58

8.1 Tata Tertib 58

8.2 Sanksi 59

Lampiran 61

Lampiran A Peraturan Akademik Universitas Kristen Maranatha

Lampiran B SK Dekan Fakultas Teknik UKM Tentang Tata Tertib Ujian

Lampiran C1 SK Dekan Fakultas Teknik UKM Tentang Tugas Akhir

Lampiran C2 SK Dekan Fakultas Teknik UKM Tentang Pembimbing Tugas Akhir

Lampiran C3 SK Dekan Fakultas Teknik UKM Tentang Ujian Sidang Tugas Akhir

Lampiran C4 SK Dekan Fakultas Teknik UKM Tentang Penguji USTA

Lampiran D1 Ketentuan Pembuatan Laporan Kerja Praktek

Lampiran D2 Tata Tertib Peraturan Praktikum

Lampiran E Panduan Penulisan Tugas Akhir

Lampiran F Form Kerja Praktek dan Form Tugas Akhir

Page 5: BUKU PANDUAN - CLS

1

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

BAB 1

PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK SIPIL

1.1 Visi

Menjadi penyelenggara pendidikan teknik sipil terakreditasi sangat baik dan

berkontribusi dalam tataran internasional pada tahun 2020 serta berlandaskan kasih dan

keteladanan Kristus.

1.2 Misi

Berlandaskan kasih dan keteladanan Kristus:

1. Menyelenggarakan pendidikan untuk menyiapkan sarjana teknik sipil yang memiliki

karakter[*] dan kompetensi[**] prima,

2. Menyelenggarakan penelitian bertaraf internasional yang berkontribusi bagi

pengembangan keilmuan.

3. Mengaplikasikan ilmu teknik sipil dalam membangun kehidupan bermasyarakat.

* Karakter :

i. Memiliki integritas dan kedisiplinan.

ii. Melakukan yang terbaik dan sempurna dalam menyelesaikan seluruh proses

yang menjadi tanggung jawabnya.

iii. Memiliki kemampuan bekerjasama yang baik dalam suatu tim, peduli, lebih

mementingkan kepentingan bersama untuk maju daripada kepentingan diri

sendiri.

** Kompetensi :

i. Mampu menyelesaikan persoalan terkait matematika, yang meliputi persamaan

diferensial, probabilitas dan statistika, fisika berbasis kalkulus, dan ilmu kimia

umum.

ii. Mampu melakukan eksperimen laboratorium serta melakukan analisis dan

interpretasi data secara kritis lebih dari satu bidang (area) teknik sipil yang ada.

iii. Mampu untuk merencanakan dan melaksanakan pekerjaan di bidang teknik sipil

secara terintegrasi dengan menerapkan ilmu dan pengetahuan.

iv. Mengerti hal-hal yang berkaitan dengan realita kerja teknik sipil, seperti

pelaksanaan kontrak, proses tender, dan bagaimana para perencana dan

Page 6: BUKU PANDUAN - CLS

2

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

pelaksana dapat bekerja bersama-sama dalam melaksanakan suatu proyek

konstruksi.

v. Memahami pentingnya sertifikasi dan kebutuhan pendidikan (pengetahuan

maupun ketrampilan) yang berkelanjutan bagi profesi teknik sipil.

vi. Menyadari ada hal-hal profesional lain yang berhubungan dengan dengan

realita kerja teknik sipil seperti penggunaan dan perkembangan berbagai

perangkat lunak (software) dan peralatan pendukung lainnya.

vii. Menyadari bahwa kerja profesinya adalah juga bagian dari upaya berperan

serta membangun masyarakat indonesia secara umum dan secara khusus

mampu mengembangkan serta mengimplementasikan bangunan tahan gempa

pada bangunan.

1.3 Tujuan dan Sasaran Pendidikan

1. Mendidik mahasiswa menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur sesuai dengan nilai-

nilai Integritas, Kepedulian dan Keprimaan.

2. Menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan dan mengimplementasikan

ilmu pengetahuan bidang Teknik Sipil serta mengupayakannya untuk meningkatkan

martabat hidup masyarakat.

3. Mendidik mahasiswa agar mampu melakukan penelitian dan mandiri dalam

menerapkan ilmu Teknik Sipil.

4. Mendidik mahasiswa untuk memiliki kemampuan belajar sepanjang hayat.

1.4 Strategi Pencapaian

1. Mengembangkan karakter tenaga kependidikan (dosen, administrasi, dan

kerumahtanggaan) yang memiliki integritas, kepedulian, dan keprimaan.

2. Menyediakan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi sesuai bidang ilmu

3. Menyediakan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan akademik.

4. Mengembangkan sumber daya manusia yang mampu menghasilkan dan

mempublikasikan karya ilmiah sesuai kelompok bidang keahlian.

5. Mengembangkan dan mendayagunakan peralatan laboratorium.

6. Mengikutsertakan mahasiswa dalam berbagai aktivitas penelitian.

7. Mengimplementasikan hasil penelitian dalam kegiatan pengabdian kepada

masyarakat.

8. Mengimplementasikan kepakaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Page 7: BUKU PANDUAN - CLS

3

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

1.5 Keunggulan

Program Studi S-1 Teknik Sipil Universitas Kristen Maranatha memiliki kurikulum

dengan kompetensi dalam analisis dan perancangan bangunan yang memanfaatkan

teknologi perangkat lunak meliputi bidang struktur, transportasi, geoteknik, hidroteknik dan

manajemen konstruksi.

Pelatihan penggunaan teknologi perangkat lunak dalam beberapa matakuliah

serta Tugas Akhir merupakan proses belajar mengajar yang menjadi keunggulan sehingga

lulusannya siap bersaing di era teknologi informasi dan perangkat lunak dewasa ini.

1.6 Sarana dan Prasarana

1. Laboratorium Struktur dengan dilengkapi antara lain Universal Testing Machine

kapasitas 100 ton, data logger, dan Sylvatest TRIO.

2. Laboratorium Hidraulika dengan dilengkapi antara lain Multiparameter Meter.

3. Laboratorium Mekanika Tanah dengan dilengkapi antara lain Direct Shear Test.

4. Laboratorium Transportasi.

5. Laboratorium Geodesi dengan dilengkapi antara lain Total Station.

6. Laboratorium Komputer dengan perangkat lunak Teknik Sipil berlisensi resmi dan

edukasi, antara lain SAP2000, ETABS, Midas Gen, ADINA, AutoCAD, Revit, SANSPRO,

Plaxis.

7. Laboratorium Perangkat Lunak.

8. Ruang Perancangan.

1.7 Kompetensi Lulusan

Kompetensi Spesifik lulusan Program Studi S-1 Teknik Sipil adalah menguasai

konsep dasar teori serta penggunaan perangkat lunak dalam bidang teknik sipil dalam

analisis dan perancangan struktur bangunan gedung, jembatan, prasarana transportasi,

struktur bangunan air, pondasi, perbaikan stabilitas tanah. Memahami prinsip-prinsip

manajemen, organisasi kerja, rencana investasi, estimasi biaya, analisis resiko,

perencanaan, pelaksanaan, dan pengelolaan proyek konstruksi.

Kompetensi Standar lulusan merujuk kepada tingkat kompetensi yang digunakan

oleh ASCE (American Society of Civil Engineering) serta memperhatikan SK Mendiknas No.

045/U/2002, yang dibagi menjadi: kompetensi utama, kompetensi pendukung dan

kompetensi lainnya. Kompetensi utama sesuai dengan tingkat kompetensi mampu

(ability) menurut ASCE, kompetensi pendukung sesuai dengan tingkat kompetensi

mengerti (understanding), dan kompetensi lain yang terkait berhubungan dengan tingkat

kompetensi menyadari (recognition).

Page 8: BUKU PANDUAN - CLS

4

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

BAB 2

PENGERTIAN DASAR SISTEM KREDIT SEMESTER

2.1 Sistem Kredit Semester

Adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan Satuan

Kredit Semester (SKS) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban tugas dosen, dan

beban penyelenggaraan program.

2.2 Kredit

Adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan besarnya beban studi

mahasiswa, beban kerja dosen dan beban penyelenggara program pendidikan, dalam

satuan waktu tertentu, serta besarnya pengakuan atas keberhasilan pelaksanaan beban

itu.

2.3 Semester

Adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 14–16 minggu perkuliahan atau

kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2–4 minggu kegiatan

penilaian.

2.4 Satuan Kredit Semester (SKS)

1. Satuan Kredit Semester selanjutnya disebut SKS adalah takaran penghargaan

terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan

terjadwal per minggu sebanyak 1 jam perkuliahan atau 2-3 jam praktikum, atau 4 jam

kerja lapangan, yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur

dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri.

2. Nilai satu SKS kegiatan penelitian, penulisan skripsi dan sejenisnya setara dengan

kegiatan yang diselenggarakan tiga sampai empat jam tiap minggu selama satu

semester.

3. Harga satu satuan kredit semester (1 SKS) kegiatan perkuliahan ditetapkan setara

dengan beban studi tiap minggu selama 1 semester yang terdiri atas 1 jam

perkuliahan tatap muka dengan dosen selama 50 menit.

4. Harga satu satuan kredit semester (1 SKS) kegiatan seminar ditetapkan setara dengan

beban studi tiap minggu selama 1 semester yang terdiri atas:

Page 9: BUKU PANDUAN - CLS

5

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

a. 60 menit kegiatan tatap muka dengan dosen, misalnya untuk bimbingan

penyajian makalah.

b. 20 menit kegiatan penulisan makalah.

2.5 Beban Studi

Besarnya beban studi kumulatif untuk menyelesaikan program sarjana (S1) di

Program Studi S-1 Teknik Sipil adalah sekurang-kurangnya 144 SKS (terdiri dari 136 SKS mata

kuliah wajib dan 8 SKS mata kuliah pilihan) dan sebanyak-banyaknya 160 SKS, dengan

lama studi kumulatif berkisar antara 8-14 semester. Beban studi mahasiswa ditentukan atas

dasar prestasi semester sebelumnya (kecuali mahasiswa baru) yang diukur dengan

besaran Indeks Prestasi (IP) atau Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).

Page 10: BUKU PANDUAN - CLS

6

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

BAB 3

KURIKULUM

3.1 Kurikulum

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan

bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan

kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum dapat

diartikan sebuah program yang berupa dokumen program dan pelaksanaan program.

Dokumen kurikulum dapat dirupakan rincian mata kuliah, silabus, rancangan

pembelajaran, sistem evaluasi keberhasilan, dan lain-lain. Kurikulum sebagai pelaksanaan

program adalah bentuk pembelajaran yang nyata-nyata dilakukan.

Kurikulum di Universitas Kristen Maranatha disusun dengan memperhatikan standar

nasional pendidikan, peraturan-peraturan tentang kurikulum, prinsip diversifikasi, visi, misi

dan tujuan Universitas Kristen Maranatha dan Fakultas/Program Studi.

Kurikulum diarahkan untuk dapat mengantisipasi perubahan yang terjadi dalam

bidang teknologi, sosial, tuntutan industri dan masyarakat. Oleh karena itu, evaluasi

kurikulum harus dilaksanakan secara berkala. Selain itu, evaluasi kurikulum secara berkala

juga merupakan sarana untuk melaksanakan koreksi dan pengembangan.

Kurikulum yang menjadi dasar penyelenggaraan program studi sesuai dengan

keputusan Menteri RI No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan

Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, terdiri dari:

1. Kurikulum Inti (merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran yang harus dicakup

dalam suatu program studi yang dirumuskan dalam kurikulum yang berlaku secara

nasional. Kurikulum inti untuk setiap program studi pada program sarjana, program

magister, dan program diploma ditetapkan oleh Menteri).

2. Kurikulum Institusional (merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang

merupakan bagian dari kurikulum pendidikan tinggi, terdiri atas tambahan dari

kelompok ilmu dalam kurikulum inti yang disusun dengan memperhatikan keadaan

dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas Universitas Kristen Maranatha).

3. Kurikulum Berbasis Kompetensi atau KBK (merupakan kurikulum yang disusun

berdasarkan elemen-elemen kompetensi yang dapat menghantarkan peserta didik

untuk mencapai kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lain

sebagai a method of inquiry yang diharapkan. Yang dimaksud dengan method of

inquiry di antaranya adalah suatu metode pembelajaran yang menumbuhkan hasrat

Page 11: BUKU PANDUAN - CLS

7

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

besar untuk ingin tahu dan memikirkan secara mendalam, meningkatkan

kemampuan untuk menggunakan tujuan kompetensi sebagai perangkat menentukan

pilihan jalan berkehidupan di masyarakat dan meningkatkan cara belajar sepanjang

hayat (lifelong learning). Pada kurikulum berbasis kompetensi, pertimbangan

utamanya adalah menyusun dan mendiskripsikan kompetensi pada program studi

secara tepat dan benar, komprehensif utuh dan terpadu, sesuai dengan kebutuhan

dan memenuhi atau melampaui standar nasional).

3.2 Kurikulum Program Studi S-1 Teknik Sipil

Dengan merujuk kepada tingkat kompetensi yang digunakan oleh ASCE serta

memperhatikan SK Mendiknas No. 045/U/2002, maka kompetensi utama berhubungan

dengan tingkat kompetensi mampu (ability) menurut ASCE, kompetensi pendukung

berhubungan dengan tingkat kompetensi mengerti (understanding), dan kompetensi lain

yang terkait berhubungan dengan tingkat kompetensi menyadari (recognition).

Kurikulum Program Studi S-1 Teknik Sipil terdiri dari dua bagian yaitu Kurikulum Inti

BMPTTSSI (89 SKS) dan Muatan Lokal (55 SKS). Standar kompetensi lulusan Program Studi

Teknik Sipil (S-1), Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha dirumuskan sebagai berikut:

No. Uraian Kompetensi Kelompok

Kompetensi

A1 Mampu menerapkan pengetahuan

matematika dan sains dalam bidang teknik sipil Utama

A2 Mengerti tanggungjawab profesi dan moral Pendukung

A3

Mampu mengidentifikasi, merumuskan, dan

menyelesaikan masalah-masalah di bidang

teknik sipil

Utama

B1 Mampu merancang dan melaksanakan analisis

dan interpretasi data Utama

B2

Mampu merancang suatu sistem dan

komponennya terkait dengan peraturan,

Norma,Standar, Pedoman dan Manual (NSPM)

di bidang teknik sipil

Utama

C1

Mampu menggunakan teknologi, keterampilan,

peralatan modern yang diperlukan dan

Norma,Standar, Pedoman dan Manual (NSPM)

dalam pelaksanaan dan pengawasan

Konstruksi

Utama

C2

Mengerti dampak suatu penyelesaian masalah

teknik sipil terhadap masyarakat luas dan

lingkungan

Pendukung

Page 12: BUKU PANDUAN - CLS

8

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

No. Uraian Kompetensi Kelompok

Kompetensi

C3 Mengerti permasalahan teknik sipil terkini dan

penyelesaiannya secara kreatif Pendukung

D1 Mampu berkomunikasi secara efektif Utama

D2 Mampu bekerjasama dalam suatu tim yang

bersifat multidisiplin Utama

D3

Menyadari adanya kebutuhan untuk memiliki

sifat kepemimpinan dan kewirausahaan, serta

selalu belajar sepanjang hayat

Lain yang

terkait

KURIKULUM PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK SIPIL

SEMESTER I

KODE MK MATA KULIAH SKS BOBOT PENILAIAN

CE 100 Matematika 1 3 35%UTS, 35%UAS, 30%KAT

CE 101 Kimia Bahan 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 102 Fisika 3 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 103 Analisis Struktur 1 2 35%UTS, 35%UAS, 30%KAT

CE 104 Komputer Grafis Struktur Bangunan I 2 35%UTS, 35%UAS, 30%KAT

CE 105 Ilmu Ukur Tanah 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

MK 060/

MK 062

Phenomenologi Agama*/

Pend. Agama Kristen** 2 20%UTS, 30%UAS, 50%KAT

CE 106 Bahasa Inggris 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

Total 18

Keterangan: *bagi mahasiswa/i beragama non Kristen.

**bagi mahasiwa/i beragama Kristen.

SEMESTER II

KODE MK MATA KULIAH SKS BOBOT PENILAIAN

CE 210 Matematika 2 3 35%UTS, 35%UAS, 30%KAT

CE 201 Statistika & Probabilitas 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 202 Analisis Tegangan Bahan 3 35%UTS, 35%UAS, 30%KAT

CE 213 Analisis Struktur 2 2 35%UTS, 35%UAS, 30%KAT

CE 214 Komputer Grafis Struktur Bangunan 2 2 35%UTS, 35%UAS, 30%KAT

CE 205 Pemrograman Komputer 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 206 Mekanika Fluida 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 207 Lab. Ilmu Ukur Tanah 2 20%UTS, 20%UAS, 60%KAT

Total 18

Page 13: BUKU PANDUAN - CLS

9

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

SEMESTER III

KODE MK MATA KULIAH SKS BOBOT PENILAIAN

CE 320 Matematika 3 2 35%UTS, 35%UAS, 30%KAT

CE 301 Teknologi Bahan 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 322 Analisis Struktur 3 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 303 Dasar Rekayasa Transportasi 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 304 Hidraulika 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 305 Hidrologi Terapan 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 306 Lab. Teknologi Beton 2 20%UTS, 20%UAS, 60%KAT

CE 307 Mekanika Tanah 1 2 35%UTS, 35%UAS, 30%KAT

CE 308 Ilmu Lingkungan 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 309 Lab. Mekanika Fluida 2 20%UTS, 20%UAS, 60%KAT

Total 20

SEMESTER IV

KODE MK MATA KULIAH SKS BOBOT PENILAIAN

CE 430 Matematika 4 2 35%UTS, 35%UAS, 30%KAT

CE 401 Struktur Beton Bertulang 1 3 35%UTS, 35%UAS, 30%KAT

CE 402 Struktur Baja 1 3 35%UTS, 35%UAS, 30%KAT

CE 403 Rekayasa Lalulintas 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 404 Rekayasa Irigasi 3 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 415 Mekanika Tanah 2 2 35%UTS, 35%UAS, 30%KAT

CE 406 Lab. Hidraulika 2 20%UTS, 20%UAS, 60%KAT

CE 407 Lab. Mekanika Tanah 2 20%UTS, 20%UAS, 60%KAT

Total 19

SEMESTER V

KODE MK MATA KULIAH SKS BOBOT PENILAIAN

CE 500 Dinamika Struktur 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 511 Struktur Beton Bertulang 2 3 35%UTS, 35%UAS, 30%KAT

CE 512 Struktur Baja 2 2 35%UTS, 35%UAS, 30%KAT

CE 503 Struktur Kayu 2 35%UTS, 35%UAS, 30%KAT

CE 504 Geometri Jalan Raya 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 505 Perancangan Irigasi 2 25%UTS, 25%UAS, 50%KAT

CE 506 Desain Pondasi 1 2 35%UTS, 35%UAS, 30%KAT

CE 507 Lab. Lalulintas 2 20%UTS, 20%UAS, 60%KAT

CE 508 Metode Pelaksanaan Konstruksi 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

Total 19

Page 14: BUKU PANDUAN - CLS

10

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

SEMESTER VI

KODE MK MATA KULIAH SKS BOBOT PENILAIAN

CE 600 Rekayasa Gempa 2 35%UTS, 35%UAS, 30%KAT

CE 601 Perancangan Bangunan Beton 2 25%UTS, 25%UAS, 50%KAT

CE 602 Perancangan Bangunan Baja 2 25%UTS, 25%UAS, 50%KAT

CE 603 Metode Elemen Hingga 2 35%UTS, 35%UAS, 30%KAT

CE 604 Perkerasan Jalan Raya 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

MK 039 Bahasa Indonesia 2 20%UTS, 30%UAS, 50%KAT

CE 605 Lab. Material Jalan 2 20%UTS, 20%UAS, 60%KAT

CE 616 Desain Pondasi 2 2 35%UTS, 35%UAS, 30%KAT

CE 607 Manajemen Proyek 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

Total 18

SEMESTER VII

KODE MK MATA KULIAH SKS BOBOT PENILAIAN

CE 705 Kewirausahaan Teknik Sipil 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

MK 061 Etika 2 20%UTS, 30%UAS, 50%KAT

CE 701 Perancangan Geoteknik 2 25%UTS, 25%UAS, 50%KAT

CE 702 Metodologi Penelitian 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 703 Perancangan Jalan 2 25%UTS, 25%UAS, 50%KAT

CE 704 Perencanaan & Pengendalian Proyek 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 700 Kerja Praktek 2 80%KAT, 20%USKP

Total 12

SEMESTER VIII

KODE MK MATA KULIAH SKS BOBOT PENILAIAN

CE 800 Tugas Akhir 4 USTA

MK 024 Pendidikan Kewarganegaraan 2 20%UTS, 30%UAS, 50%KAT

MK 025 Ilmu Sosial & Budaya Dasar 2 20%UTS, 30%UAS, 50%KAT

MK 017 Pendidikan Pancasila 2 20%UTS, 30%UAS, 50%KAT

Total 10

Page 15: BUKU PANDUAN - CLS

11

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

MATA KULIAH PILIHAN

KODE MK MATA KULIAH SKS BOBOT PENILAIAN

CE 801 Analisis Struktur Metode Matriks 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 802 Struktur Beton Prategang 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 803 Struktur Jembatan Beton 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 804 Struktur Jembatan Baja 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 805 Struktur Bangunan Tinggi Beton 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 806 Perbaikan dan Perkuatan Struktur 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 807 Pemrograman Komputer 2 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 808 Sistem Pakar 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 809 Perancangan Jalan dengan Software 2 25%UTS, 25%UAS, 50%KAT

CE 810 Perencanaan Transportasi 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 811 Perencanaan Transportasi Publik/

Operasi Transportasi 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 812 Perancangan Bandar Udara 2 25%UTS, 25%UAS, 50%KAT

CE 813 Perancangan Pelabuhan 2 25%UTS, 25%UAS, 50%KAT

CE 814 Perancangan Jalan Rel 2 25%UTS, 25%UAS, 50%KAT

CE 815 Perancangan Drainase (jalan)

Perkotaan 2 25%UTS, 25%UAS, 50%KAT

CE 816 Manajemen Transportasi Perkotaan 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 817 Sistem Manajemen Pemeliharaan

Jalan & Jembatan 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 818 Rekayasa Lalulintas Lanjutan

(MKJI + KAJI) 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 819 Pengenalan Aplikasi Software

Transportasi 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 820 Bangunan Air Khusus 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 821 Pengembangan Sumber Daya Air 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 822 Drainase Perkotaan 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 823 Bangunan Lepas Pantai 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 824 Teknik Pantai 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 825 Perancangan Geoteknik Lanjut 2 25%UTS, 25%UAS, 50%KAT

CE 826 Desain Pondasi Lanjut 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 827 Komputer Dalam Manajemen Proyek 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 828 Rekayasa Pelaksanaan Konstruksi 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 829 Manajemen Proyek Lanjut 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

CE 830 Ekonomi Teknik 2 40%UTS, 40%UAS, 20%KAT

Keterangan:

UTS : Ujian Tengah Semester

UAS : Ujian Akhir Semester

KAT : Kegiatan Akademik Terstruktur

USTA : Ujian Sidang Tugas Akhir

USKP : Ujian Sidang Kerja Praktek

Page 16: BUKU PANDUAN - CLS

12

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

3.3 Penjelasan Mata Kuliah

Mata Kuliah : Matematika 1

Kode : CE 100

Semester : I

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mahasiswa mampu memahami & menyelesaikan soal-soal differensial dengan satu

peubah, penggunaan differensial untuk mencari harga ekstrim dan kelengkungan.

Mata Kuliah : Kimia Bahan

Kode : CE 101

Semester : I

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mahasiswa mampu memahami Stokiometri, sistem perodik unsur, sifat cairan,

padatam dan larutan, kesetimbangan kimia, mengenali bahan beserta ikhtisar

ikatan kimianya, memahami susunan atom dalam benda padat, sistem fasa

molekuler, bahan penyusun keramik, korosi pada logam, beton, kayu dan komposit.

Mata Kuliah : Fisika

Kode : CE 102

Semester : I

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini membantu mahasiswa memahami Sistem Satuan Indonesia (SI) dan

analisis vektor, kinematika benda satu dan dua dimensi dan gerak melingkar,

dinamika benda dalam Hukum-hukum Newton I, II dan III beserta penerapannya,

keseimbangan benda, elastisitas dan patahan, teorema usaha-energi dan

penerapannya (gaya konservatif, energi petensial, energi kinetik, hukum kekekalan

massa dan energi), hukum kesetaraan massa dan energi.

Mata Kuliah : Analisis Struktur 1

Kode : CE 103

Semester : I

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk : memahami

gaya-gaya internal yang timbul dalam elemen struktur balok dan portal: bidang

gaya lintyang (SDF), bidang momen lentur (BMD), dan bidang gaya normal (NFD)

pada struktur balok sederhana, balok gerber dan portal statis tertentu akibat

pembebanan langsung berupa beban titik, beban terbagi merata dan beban

segitiga. Memahami, menghitung, menggambar: SDF, NFD, dan BMD akibat

pembebanan tak langsung pada struktur balok dan portal. Menganalisis garis

pengaruh akibat beban bergerak pada struktur balok: beban titik yang bergerak,

beban terbagi merata yang bergerak. Menganalisis struktur rangka batang statis

tertentu dengan Metoda Titik Kumpul dan Metoda Potongan.

Mata Kuliah : Komputer Grafis Struktur Bangunan 1

Kode : CE 104

Semester : I

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini diberikan agar mahasiswa menguasai tentang ilmu proyeksi, trampil

mengaplikasikan dalam rekayasa sipil dan mengenal gambar konstruksi Teknik Sipil.

Pembahasan meliputi: prinsip dasar menggambar teknik, ilmu proyeksi, kemampuan

menggambar dengan Autocad 2 dimensi, dan pengenalan gambar konstruksi

teknik sipil, seperti: konstruksi geoteknik, konstruksi bangunan, konstruksi jalan,

konstruksi hidroteknik, serta pengenalan sistem sanitasi, mekanikal dan elekrikal.

Page 17: BUKU PANDUAN - CLS

13

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

Mata Kuliah : Ilmu Ukur Tanah

Kode : CE 105

Semester : I

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memahami dan mampu menggunakan

alat-alat ukur, mengukur dan menghitung koordinat titik, mengukur beda tinggi,

membuat profil permukaan tanah, gambar kontur, melakukan pemetaan, serta

menginterpretasikan peta topografi dan foto udara. Pembahasan meliputi: prinsip

dasar pengukuran; alat-alat ukur dan cara penggunaannya; pengukuran dan

menentukan garis di lapangan; pengukuran mendatar; penentuan suatu titik

koordinat; pembuatan peta topografi dengan menggunakan BTM dan theodolit;

pengukuran beda tinggi; penentuan luas; pemetaan; proses identifikasi dan

interpretasi foto udara; fotogrametri.

Mata Kuliah : Phenomenologi Agama/Pendidikan Agama Kristen

Kode : MK 060 / MK 062

Semester : I

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini bertujuan mengantarkan mahasiswa sebagai modal (kapital)

intelektual melaksanakan proses belajar sepanjang hayat untuk menjadi ilmuwan

yang berkepribadian dewasa yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan kehidupan.

Pembahasan meliputi materi tentang Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan;

manusia; ilmu pengetahuan, teknologi dan seni; kerukunan antar umat beragama;

masyarakat; budaya; politik dan hukum.

Mata Kuliah : Bahasa Inggris

Kode : CE 106

Semester : I

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini membantu mahasiswa mampu memahami bahasa Inggris secara

akademik sesuai dengan bidang profesi pekerjaan Teknik Sipil dan memiliki sikap

menyukai melakukan komunikasi dalam bahasa Inggris serta dapat berkomunikasi

dengan bahasa Inggris.

Mata Kuliah : Matematika 2

Kode : CE 210

Semester : II

Mata Kuliah Prasyarat : Matematika 1

Mahasiswa mampu memahami & menyelesaikan soal-soal integral tak tertentu serta

integral tertentu, serta integral untuk menghitung luas daerah, panjang busur, titik

berat, momen inersia, serta menghitung luas dan volume benda putar.

Mata Kuliah : Statistika dan Probabilitas

Kode : CE 201

Semester : II

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu mengerti teori statistika,

pengumpulan dan penyajian data dengan table dan grafik, mampu menghitung

mean, median, kuartil, desil, presentil, varian, deviasi rata-rata dan deviasi standar,

mampu menghitung probabilitas, permutasi, dan kombinasi, mampu memahami

variabel random, distribusi diskrit dan kontinyu, mampu memahami distribusi

binominal, pisson, gama, dan tingkat kepercayaan, korelasi & regresi,

mengaplikasikan kasus rekayasa sipil dengan program SPSS atau MS Excel.

Page 18: BUKU PANDUAN - CLS

14

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

Mata Kuliah : Analisis Tegangan Bahan

Kode : CE 202

Semester : II

Mata Kuliah Prasyarat : Analisis Struktur 1

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu :Memahami teori tegangan-

regangan dalam elemen struktur, memahami regangan, diagram tegangan-

regangan dan modulus elastisitas bahan, memahami tegangan pada batang

paralel, menghitung tegangan lentur, tegangan geser, dan hubungan antara

tegangan geser horisontal dan vertikal, menghitung tegangan pada balok komposit

dan kombinasi tegangan, menghitung lendutan balok, memahami prinsip tegangan

radial, menganalisis tegangan-tegangan kombinasi, tegangan normal, dan

lingkaran Mohr.

Mata Kuliah : Analisis Struktur 2

Kode : CE 213

Semester : II

Mata Kuliah Prasyarat : Analisis Struktur 1

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk : memahami

konsep analisis struktur statis tak tentu: keuntungan dan kerugian struktur statis tak

tentu, analisis derajat ketaktentuan struktur, menganalisis struktur balok menerus

dengan metoda clapeyron: balok menerus tanpa dan dengan adanya penurunan

(zetting), penggambaran BMD, SFD, NFD, menganalisis struktur portal statis tak tentu

dengan metoda Hardy-Cross, analisis portal satu tingkat dengan satu bentangan,

portal satu tingkat dengan dua bentangan, menggambar BMD, SFD dan NFD,

menganalisis struktur balok menerus, portal dan struktur lengkung dengan metode

lereng defleksi struktur lengkung, menggambar BMD, SFD, NFD, menganalisis struktur

rangka batang statis tak tentu dengan metode kerja maya.

Mata Kuliah : Komputer Grafis Struktur Bangunan 2

Kode : CE 214

Semester : II

Mata Kuliah Prasyarat : Komputer Grafis Struktur Bangunan 1

Mata kuliah ini diberikan agar mahasiswa mengaplikasikan penggambaran

bangunan dan detail bangunan secara adaptif dan inovatif menggunakan

program Autocad 3 dimensi dan Revit. Menggambar elemen-elemen bangunan

dan detailnya: konstruksi pondasi, atap, tangga, dll.

Mata Kuliah : Pemrograman Komputer

Kode : CE 205

Semester : II

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu mengetahui sifat-sifat Sistem

Operasi dan Manajemen File, mengetahui bahasa pemrograman yang berorientasi

Visual (Event driver oriented), Menerapkan algoritma aritmatika dan logika ke dalam

bentuk flowchart yang sesuai dengan sifat-sifat Sistem Operasi, Mengetahui dan

menulis Source Code untuk aplikasi yang berorientasi Visual (Event Driver Oriented),

Membuat program aplikasi di bidang Teknik Sipil under MS-Windows.

Mata Kuliah : Mekanika Fluida

Kode : CE 206

Semester : II

Mata Kuliah Prasyarat : Fisika, Analisis Struktur 1

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memahami prnsip-prinsip mekanika fluida

sebagai dasar ilmu dalam bidang ilmu teknik sipil, memahami & menghitung

tekanan air pada bidang hidrostatika dan aplikasinya, memahami konsep hukum

kontinuitas, persamaan Bernoulli, dan persamaan momentum serta aplikasinya,

Page 19: BUKU PANDUAN - CLS

15

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

Mahasiswa mampu menganalisis dan menghitung pengaliran melalui lubang dan

peluap.

Mata Kuliah : Lab. Ilmu Ukur Tanah

Kode : CE 207

Semester : II

Mata Kuliah Prasyarat : Ilmu Ukur Tanah

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa disiplin mentaati petunjuk praktikum,

terampil dalam menggunakan peralatan Laboratorium, serta mampu membahas

hasil praktikum dalam rangka menyediakan data analisa yang diperlukan. Materi

yang diberikan meliputi: pendahuluan mencakup beberapa penjelasan tentang

materi praktikum secara keseluruhan: kegunaan praktikum ilmu ukur tanah dan tata

tertib praktikum; praktikum dan asistensi poligon dan pemetaan situasi; praktikum

dan asistensi waterpass profil memanjang dan melintang; praktikum dan asistensi

planimeter; praktikum dan asistensi cut dan fill; tes alat.

Mata Kuliah : Matematika 3

Kode : CE 320

Semester : III

Mata Kuliah Prasyarat : Matematika 2

Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan teknik sipil yang terkait dengan

differensial parsial dan integral berlipat. Integral Tak Tentu & Integral Tentu : integral

tak tentu fungsi elemnter, rumus2 integral tak tentu, metode substitusi dan integral

parsial, integral tentu sbg limit jumlah Riemann, rumus-rumus integral tentu, teorema

nilai rata-rata dan teorema dasar matematika. Teknik Pengintegralan : integral

fungsi trigonometri (ulangan), metode substitusi trigonometri, integral fungsi rasional,

penghampiran nilai integral dg metode simpson.

Mata Kuliah : Teknologi Bahan

Kode : CE 301

Semester : III

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memiliki pengetahuan tentang : sifat-sifat

fisik, mekanik, dan kimia bahan dan material bangunan, memahami definisi beton,

mengetahui dan menganalisis bahan pembentuk beton, merencanakan adukan

beton sesuai mutu yang dituju, mengetahui kualitas bahan baja, kayu, dan material

bangunan sipil, bahan untuk dinding bangunan, penutup atap, dan lantai, jenis-

jenis cat dan kualitas cat.

Mata Kuliah : Analisis Struktur 3

Kode : CE 322

Semester : III

Mata Kuliah Prasyarat : Analisis Struktur 2

Mata kuliah ini mengajarkan struktur kabel statis tertentu, serta memberikan

kemampuan kepada mahasiswa untuk memodelkan dan manganalisis struktur

dengan bantuan komputer (SAP2000 atau ETABS atau MIDAS Civil atau Midas Gen):

menyiapkan dan menulis data model struktur untuk diproses dalam program-

program komputer analisis struktur, mempelajari dan mengamati data hasil proses

program-program analisis struktur.

Mata Kuliah : Dasar Rekayasa Transportasi

Kode : CE 303

Semester : III

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa dapat memahami dan menguasai

hubungan antara variabel arus lalu lintas, konsep tata guna lahan dan system

Page 20: BUKU PANDUAN - CLS

16

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

transportasi, serta dampak polutan terhadap lingkungan pemukiman. Materi yang

diberikan meliputi: definisi, tujuan dan elemen rekayasa transportasi; definisi dan

konsep tata guna lahan dan sistem transportasi; moda transportasi, contoh, peran

dan fungsi; transportasi dan lingkungan; teknologi transportasi dan perkembangan.

Mata Kuliah : Hidraulika

Kode : CE 304

Semester : III

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini diberikan agar mahasiswa memahami prinsip-prinsip dasar dalam

saluran terbuka antara lain: aliran seragam, aliran berubah lambat laun, aliran

melalui pelimpah, serta perancangan saluran terbuka. Materi yang diberikan

meliputi: prinsip-prinsip dasar dalam saluran terbuka; aliran seragam; merancang

saluran untuk aliran seragam dan teori lapisan batas; aliran berubah lambat laun,

aliran melalui pelimpah, dan soal-soal aliran berubah lambat laun; aliran loncat dan

soal-soal aliran air dalam saluran terbuka. Mahasiswa mampu memahami dan

menghitung model dan analisis dimensi.

Mata Kuliah : Hidrologi Terapan

Kode : CE 305

Semester : III

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini diberikan agar mahasiswa memahami definisi hidrologi dan

penggunaannya dalam bidang teknik sipil, memahami definisi hujan, menganalisis

data hujan dan menghitung hujan rerata, memahami, menganalisis dan

menghitung evaporasi, transpirasi, dan infiltrasi, memahami tentang hidrometri,

mengukur debit sungai, dan menganalisis data debit, memahami dan menganalisis

hidrograf sungai, memahami dan menghitung banjir rancangan, memahami dan

menganalisis penelusuran banjir.

Mata Kuliah : Lab. Teknologi Beton

Kode : CE 306

Semester : III

Mata Kuliah Prasyarat : Teknologi Bahan (ditempuh paralel)

Mata kuliah ini diberikan agar mahasiswa disiplin mentaati petunjuk praktikum,

terampil dalam menggunakan peralatan Laboratorium, serta mampu membahas

hasil praktikum dalam rangka menyediakan data analisis yang diperlukan. Materi

yang dibahas meliputi: semen: berat jenis semen, konsistensi semen, waktu

pengikatan; agregat: penentuan kadar organik di dalam agregat halus, penentuan

kadar lumpur agregat halus, analisis saringan, kadar air agregat, berat jenis dan

penyerapan, kekerasan agregat kasar, kekekalan agregat; beton: penentuan slump

beton, pemeriksaan kuat tekan beton, penentuan bobot isi beton, waktu

pengikatan beton dengan cara penetrasi.

Mata Kuliah : Mekanika Tanah 1

Kode : CE 307

Semester : III

Mata Kuliah Prasyarat : Matematika 3 (ditempuh paralel)

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu memahami definisi, sifat fisik, dan

mekanis tanah di bidang teknik sipil, menetapkan jenis-jenis tanah, mengetahui

konsep tegangan tanah, memahami tentang pemadatan tanah.

Page 21: BUKU PANDUAN - CLS

17

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

Mata Kuliah : Ilmu Lingkungan

Kode : CE 308

Semester : III

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini diberikan agar mahasiswa memahami konsep dasar ilmu lingkungan,

mengidentifikasi persoalan lingkungan hidup, memahami landasan pengelolaan

lingkungan, mengetahui rambu-rambu dalam mengelola dan merekayasa

lingkungan, memahami dasar-dasar analisis sampak lingkungan (AMDAL).

Mata Kuliah : Lab. Mekanika Fluida

Kode : CE 309

Semester : III

Mata Kuliah Prasyarat : Mekanika Fluida

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa dapat melakukan aplikasi dari

rumus/hukum yang diberikan, khususnya mata kuliah Mekanika Fluida, mengenai

aliran dalam saluran tertutup (aliran dalam pipa). Topik yang diberikan meliputi:

perhitungan debit aliran, pengkalibrasian koefisien ambang ukur Thomson,

perhitungan kehilangan energi tiap-tiap sambungan pipa, perhitungan kekasaran

pipa, dan penentuan jenis aliran.

Mata Kuliah : Matematika 4

Kode : CE 430

Semester : IV

Mata Kuliah Prasyarat : Matematika 3

Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan teknik sipil yang tidak

mungkin/tidak efisien diselesaikan secara analitik menggunakan cara numerik.

Mata Kuliah : Struktur Beton Bertulang 1

Kode : CE 401

Semester : IV

Mata Kuliah Prasyarat : Analisis Struktur 2, Analisis Tegangan Bahan

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memahami konsep dasar material beton

bertulang, kemudian dapat menganalisis dan mendesain komponen beton

bertulang dengan pedoman yang dipakai di Indonesia (Peraturan Beton dan

Pembebanan Indonesia), material beton bertulang, prinsip desain & faktor

keamanan, metode perhitungan yang dipakai (cara elastis, cara kekuatan batas).

Analisis penampang balok persegi tulangan tunggal dan ganda (diagram tegangan

& regangan, keruntuhan tarik, tekan & seimbang), diagram alir analisis. Desain

penampang balok persegi tulangan tunggal (rasio tulangan maksimum, minimum),

prosedur desain. Analisis penampang balok persegi tulangan ganda. Perilaku geser

pada elemen beton tidak bertulang, & bertulang. Prosedur desain torsi. Macam

kolom (bentuk, kelangsingan), kolom dengan beban sentris, & eksentris, diagram

regangan & tegangan, keruntuhan tarik, tekan, seimbang. Analisis kolom pendek.

Diagram interaksi untuk kolom, prosedur pembuatan diagram interaksi, cara

pemakaian grafik diagram interaksi.

Mata Kuliah : Struktur Baja 1

Kode : CE 402

Semester : IV

Mata Kuliah Prasyarat : Analisis Struktur 2, Analisis Tegangan Bahan

Mahasiswa memahami konsep perilaku elemen tarik, elemen tekan, sambungan

menggunakan baut dan las serta dapat menerapkannya dalam perencanaan

rangka atap (kap) baja menggunakan metoda beban dan kekuatan terfaktor.

Pembahasan mencakup : Prinsip perencanaan; Sejarah struktur baja; Bahan baja

struktural: jenis-jenis & sifat mekanis; Perencanaan berdasarkan kekuatan & beban

Page 22: BUKU PANDUAN - CLS

18

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

terfaktor. Penampang batang tarik; Kuat tarik nominal: leleh pada penampang utuh,

retak pada penampang berlubang; Luas netto & luas efektif; Keruntuhan blok geser;

Syarat perencanaan elemen tarik. Penampang batang tekan; Tekuk elastis Euler;

Stabilitas elemen tekan; Kuat tekan nominal; Syarat perencanaan elemen tekan;

Elemen tekan tersusun. Sambungan menggunakan baut: Jenis-jenis; Analisis akibat

beban sentris & beban eksentris; Kuat rencana sambungan: kuat rencana terhadap

geser, tumpu, tarik, kombinasi geser & tarik, Syarat perencanaan sambungan.

Sambungan menggunakan las: Pendahuluan; Syarat perencanaan las tumpul & las

sudut.

Mata Kuliah : Rekayasa Lalu Lintas

Kode : CE 403

Semester : IV

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu memahami karakteristik

pengemudi dan sifat kendaraan, parameter lalulintas, jenis, lampu dan kapasitas

simpang bersinyal, jenis ruas jalan, kapasitas ruas jalan, memahami pengantar

manajemen lalulintas, memahami desain dan kinerja parkir, memahami survei

parameter dasar lalulintas.

Mata Kuliah : Rekayasa Irigasi

Kode : CE 404

Semester : IV

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu memahami arti, maksud dan

tujuan Irigasi, memahami tentang sistem, dan hirarki jaringan irigasi, merencanakan

lay-out petak-petak dan nomenklatur jaringan irigasi, menghitung kebutuhan air

untuk tanaman padi di sawah, menghitung debit saluran pemberi dan pembuang, mampu merancang saluran pemberi dan pembuang, memahami bangunan-

bangunan pada jaringan (bangunan bagi, sadap, pengukur debit, peninggi air), mampu merancang bendung tetap dan bangunan pelengkapnya.

Mata Kuliah : Mekanika Tanah 2

Kode : CE 415

Semester : IV

Mata Kuliah Prasyarat : Mekanika Tanah 1

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu memahami dan menganalisis

pemadatan tanah, memahami jenis-jenis penyelidikan tanah, menganalisis dan

menghitung data-data hasil penyelidikan tanah (Boring, CPT, SPT, Vane-shear, CBR,

Sand Cone, DST), memahami pelaksanaa pembebanan (Loading Test).

Mata Kuliah : Lab. Hidraulika

Kode : CE 406

Semester : IV

Mata Kuliah Prasyarat : Hidraulika

Mata kuliah ini diberikan agar mahasiswa mengerti dan memahami materi kuliah

dan memberi kesempatan melakukan aplikasi dari rumus/hukum yang diberikan,

khususnya mata kuliah Hidraulika, mengenai aliran dalam saluran terbuka. Materi

yang diberikan meliputi: pengukuran dan penggambaran model saluran terbuka

dengan skala yang baik tampak samping mulai dari udik sampai dengan bak hilir;

penentuan lengkung debit; pengukuran kapasitas aliran yang melalui mercu

bendung; pengukuran distribusi kecepatan aliran di sekitar mercu (vertikal dan

horisontal); pengukuran penggerusan (bentuk dan ukuran) di hilir kolam olak pada

debit dan waktu tertentu; pengukuran aliran yang melalui bawah pintu dengan

debit tertentu.

Page 23: BUKU PANDUAN - CLS

19

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

Mata Kuliah : Lab. Mekanika Tanah

Kode : CE 407

Semester : IV

Mata Kuliah Prasyarat : Mekanika Tanah 2 (ditempuh paralel)

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa disiplin mentaati petunjuk praktikum,

terampil dalam menggunakan peralatan laboratorium, serta mampu membahas

hasilnya dalam rangka menyediakan data analisa yang diperlukan. Materi meliputi:

index test dan penentun berat jenis butir; batas-batas atterberg: liquid limit,

shrinkage limit, plastic limit; analisa ukuran butir: hidrometer, analisis saringan;

permeabilitas: constant head, falling head; kompaksi: standard proctor, modified

proctor, CBR; cone penetration test (CPT)/sondir; consolidation; sand cone method;

direct shear test; UCT; triaxial test.

Mata Kuliah : Dinamika Struktur

Kode : CE 500

Semester : V

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu menganalisis respon struktur

(SDOF dan MDOF) akibat beban dinamis. Pembahasan meliputi: pengetahuan

mengenai berbagai macam beban dinamis; pengetahuan dan analisis respon

dinamik path: SDOF getaran bebas tanpa redaman, SDOF getaran bebas dengan

redaman, SDOF getaran paksa tanpa dan dengan redarnan akibat beban

harmonis, SDOF getaran paksa tanpa dan dengan rethman akibat beban dinamis

umum, SDOF getaran paksa tanpa redaman akibat perpindahan tanah;

pengetahuan dan analisis respon dinamik path: MDOF dengan cara kekakuan,

MDOF dengan cara fleksibilitas; Analisis modal.

Mata Kuliah : Struktur Beton Bertulang 2

Kode : CE 511

Semester : V

Mata Kuliah Prasyarat : Struktur Beton Bertulang 1

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mengenal sistem struktur, dapat

menganalisis sistem struktur lantai cendawan dan menghitung pelat 2 arah yang

ditumpu ke 4 sisinya. Memahami pengertian kolom langsing, efek P – delta, angka

kelangsingan, faktor perbesaran dinamis. Kolom pendek, kolom tanpa & dengan

pengaku, prosedur desain. Pengertian sistem struktur balok anak & balok induk, lantai

cendawan. Pola pembebanan sistem struktur balok anak & balok induk. Mendesain

pelat dua arah yang ditumpu ke 4 sisinya. Menghitung tebal pelat dua arah. Gaya

dalam pelat dua arah, penulangan pelat dua arah dan penggambarannya. Desain

pelat dengan Cara Kekakuan Langsung (persyaratan Cara Kekakuan Langsung,

pembagian jalur kolom & tengah, kekakuan pelat, balok, kolom, torsi. Desain geser

pelat (geser searah & geser dua arah), kontrol geser pelat. Desain perkuatan geser

pelat dengan sengkang & shear head.

Mata Kuliah : Struktur Baja 2

Kode : CE 512

Semester : V

Mata Kuliah Prasyarat : Struktur Baja 1

Mata kuliah ini diberikan agar mahasiswa mampu memahami konsep struktur rangka

sederhana dan rangka kaku, perilaku komponen-komponennya, tipe-tipe

sambungan dan perletakan serta dapat menerapkannya dalam perencanaan

struktur rangka baja menggunakan metoda beban dan kekuatan terfaktor. Tipe-tipe

bangunan rangka struktur baja: Rangka sederhana, rangka kaku dan setengah

kaku. Sambungan balok–kolom rangka sederhana: Sambungan dudukan tanpa

pengaku, sambungan dudukan dengan pengaku, sambungan balok rangka.

Page 24: BUKU PANDUAN - CLS

20

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

Sambungan balok–kolom rangka kaku: Split Beam Tee Connection, End Plate

Connection. Desain balok dengan kekangan lateral terbatas: Gejala Lateral

Torsional Buckling, jenis kekangan lateral balok, desain balok menurut kondisi

kekangan lateral (bentang pendek, sedang dan panjang), sambungan balok.

Desain kolom: Kombinasi beban momen dan aksial tekan, kombinasi beban momen

dan geser, amplifikasi momen, sambungan kolom. Desain perletakan: Jenis

perletakan, desain pelat landas, desain baut angker.

Mata Kuliah : Struktur Kayu

Kode : CE 503

Semester : V

Mata Kuliah Prasyarat : Analisis Struktur 2, Analisis Tegangan Bahan

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu memahami sifat fisik, mekanik

dan kimia kayu, mampu mendesain sambungan kayu dengan menggunakan teori

analisis struktur dan peraturan konstruksi kayu yang berlaku. Materi pembahasan

meliputi: definisi material ortotropik, sifat-sifat fisik dan mekanik kayu, memahami dan

mendesain komponen struktur lentur, memahami dan mendesain komponen struktur

tekan, memahami dan mendesain komponen struktur tarik, memahami dan

mendesain sambungan mekanis.

Mata Kuliah : Geometri Jalan Raya

Kode : CE 504

Semester : V

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu memahami potongan melintang

permukaan tanah alami dari informasi survei yang diketahui, membuat plot rencana

jalan pada daerah galian, timbunan atau kombinasi dari keduanya, mendesain dan

menghitung alinemen horisontal jalan sesuai dengan kriteria yang relevan,

merancang dan menghitung alinemen vertikal jalan sesuai dengan kriteria yang

relevan, merancang kurva kombinasi alinemen vertikal dan horisontal, merancang

persimpangan, mengetahui, memahami, menganalisis dan merancang geometri

jalan, baik rural area maupun urban area termasuk geometri simpang (sebidang

maupun tak sebidang) sebagai salah satu kemampuan dasar yang diperlukan

dalam perancangan jalan.

Mata Kuliah : Perancangan Irigasi

Kode : CE 505

Semester : V

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memiliki kemampuan merancang

jaringan irigasi, bangunan air, dan kelengkapannya, atau jaringan air bersih dan air

kotor, merencanakan lay out petak sawah, trase saluran, letak bangunan

pelengkap, menghitung kebutuhan air, menghitung debit sluran, merancang

saluran, merancang bangunan bagi dan bangunan sadap, dan merancang

bendung, merencanakan jaringan air bersih suatu daerah (transmisi dan distribusi

dengan kelengkapannya) dan merencanakan jaringan buangan air kotor rumah

tangga.

Mata Kuliah : Desain Pondasi 1

Kode : CE 506

Semester : V

Mata Kuliah Prasyarat : Mekanika Tanah 2

Mata kuliah ini ditujukan agar mahasiswa mengenal teori tekanan tanah lateral,

metoda-metoda grafis menghitung tekanan tanah lateral, jenis-jenis konstruksi

dinding penahan tanah (DPT), stabilitas DPT, jenis-jenis konstruksi turap (sheet pile

Page 25: BUKU PANDUAN - CLS

21

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

wall), dan mampu mengaplikasikannya pada perencanaan konstruksi DPT, turap

bebas dan turap berjangkar.

Mata Kuliah : Lab. Lalulintas

Kode : CE 507

Semester : V

Mata Kuliah Prasyarat : Rekayasa Lalulintas

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mengerti, memahami dan menguasai

dasar-dasar survei lalu lintas. Pembahasan meliputi: studi kecepatan dan volume lalu

lintas; studi waktu tempuh dan waktu tunda (metoda mobil pengamat); studi

persimpangan dan materi pilihan: parkir, terminal, pejalan kaki, atau kecelakaan.

Mata Kuliah : Metode Pelaksanaan Konstruksi

Kode : CE 508

Semester : V

Mata Kuliah Prasyarat : Komputer Grafis Struktur Bangunan 2,

Analisis Struktur I, Ilmu Ukur Tanah, Teknologi Bahan

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memahami pengukuran (setting out atau

etset) dengan base line dan grid line, pengukuran horisontal dengan sudut siku dan

sudut yang lain, pengukuran vertikal, memahami pelaksanaan pondasi dangkal

(pondasi batu kali, pondasi telapak, pondasi dilengkapi dengan cerucuk),

memahami pelaksanaan pondasi dalam (pondasi tiang pancang, pondasi bor,

pondasi franki), memahami pelaksanaan pondasi sumuran, memahami pengertian

perancah dan bekisting disertai hitungan kekuatan perancah, memahami proses

pelaksanaan pembetonan manual dan masinal, memahami perhitungan

kebutuhan besi tulangan dan beton segar, memahami pelaksanaan beton

prategang, memahami pelaksanaan pembangunan jembatan baja dan beton.

Mata Kuliah : Rekayasa Gempa

Kode : CE 600

Semester : VI

Mata Kuliah Prasyarat : Struktur Beton 1, Dinamika Struktur

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mengenal pengetahuan gempa dan

menganalisis struktur terhadap beban gempa, kemudian mendesain struktur tahan

gempa. Materi yang diberikan meliputi: seismologi (macam-macam gempa,

parameter gempa, alat pencatat gempa, mekanisme terjadinya gempa tektonik);

resiko gempa, gempa rencana, spektrum respons, analisis Fourier, tripartite respons

spectrum, time history, peta gempa; analisis modal, analisis riwayat waktu, analisis

ragam spektrum respons, kombinasi maksimum respons modal, analisis dinamik

pendekatan; filosofi desain tahan gempa, kriteria desain, analisis statik ekivalen

(beban gempa dasar, faktor kepentingan, faktor jenis struktur, penaksiran waktu

getar, koefisien gempa rencana, beban geser tingkat); konfigurasi bangunan, jarak

antara bangunan, pemilihan metode analisis statik dan dinamik, pemodelan struktur

2 dimensi dan 3 dimensi, kombinasi pembebanan, momen puntir (eksentrisitas

teoritis, desain, perhitungan massa bangunan, pembagian gaya geser); daktilitas

(faktor daktilitas, daktilitas kelengkungan), sistem histeresis, mekanisme kombinasi

(beam sway, column sway); desain tingkat daktilitas 3, pengertian capacity design

(damage control, survival), bidang M, N, Q untuk beban gravitasi, gempa;

penulangan balok (lentur, geser), kolom (lentur, normal, geser); gambar detail

persyaratan penulangan tahan gempa.

Page 26: BUKU PANDUAN - CLS

22

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

Mata Kuliah : Perancangan Bangunan Beton

Kode : CE 601

Semester : VI

Mata Kuliah Prasyarat : Struktur Beton Bertulang 2

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu memahami peraturan-peraturan

perancangan yang berlaku.mendesai struktur akibat beban gravitasi dan beban

gempa untuk dua arah pembebanan, mengestimasi ukuran-ukuran balok dan

kolom, menghitung berat total bangunan dan gaya horisontal ekivalen statik,

kontrol periode getar T dan rumus Rayleigh, melakukan analisis struktur dengan

software, menggambar BMD, SFD, NFD balok, dan redistribusi momen, menghitung

momen kapasitas balok, momen ultimit kolom dan gaya aksial kolom, merancang

penulangan lentur kolom dan tulangan geser kolom, merancang tulangan geser

pada beam column joint, merancang pondasi, menggambar seluruh penulangan

struktur: pelat lantai atap, luifel, tangga, balok, lentur, tulangan geser, joint, kolom

dan pondasi, analisis dan desain struktur; penentuan beban pondasi, analisis dan

desain pondasi; analisis dan desain pelat yang ditumpu pada sisinya; analisis dan

desain sloof; pembuatan gambar konstruksi (denah pondasi, kolom, balok, tabel

detail pembalokan, tangga, pelat dan atap); pembuatan laporan perhitungan

struktur.

Mata Kuliah : Perancangan Bangunan Baja

Kode : CE 602

Semester : VI

Mata Kuliah Prasyarat : Struktur Baja 2

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu merencanakan, menganalisis

dan mendesain rangka atap baja, mendesain sistem struktur bangunan,

mengaplikasikan pada bahan baja dengan menggunakan perangkat lunak. Topik

yang diberikan meliputi: pendimensian gording: pembebanan gaya-gaya dalam,

kombinasi pembebanan, kontrol kekuatan dan kekakuan; pembebanan pada

rangka atap (kuda-kuda atap); perhitungan gaya-gaya batang kuda-kuda atap;

pendimensian batang-batang kuda-kuda atap; pemodelan struktur atap dengan

perangkat lunak, melakukan analisis dan desain struktur; detailing sambungan-

sambungan, penentuan pembebanan lantai (produk lantai pracetak, konvensional,

pola pembebanan); penentuan sistem struktur balok anak dan balok induk (letak

kolom, balok anak dan balok induk); pemodelan struktur atap dengan perangkat

lunak, melakukan analisis dan desain struktur; pemodelan struktur balok anak dan

balok induk dengan perangkat lunak dan melakukan analisis dan desain struktur;

dimensionering balok dan kolom menggunakan perangkat lunak; detailing dan

penggambaran balok, kolom, sambungan-sambungan; penentuan beban pondasi,

analisis dan desain pondasi; pembuatan laporan perhitungan struktur.

Mata Kuliah : Metode Elemen Hingga

Kode : CE 603

Semester : VI

Mata Kuliah Prasyarat : Analisis Struktur 3, Analisis Tegangan Bahan

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mengenal konsep dasar metode elemen

hingga, kemudian dapat menganalisis struktur kontinum untuk mendapatkan

responsnya. Pembahasan meliputi: langkah-langkah perhitungan metode elemen

hingga; berbagai jenis elemen dan derajat kebebasannya; sistem koordinat global,

lokal, dan alamiah: definisi, satuan, serta penerapannya pada struktur dengan

elemen satu dimensi dan segitiga; Elemen satu dimensi dengan beban titik nodal,

beban traksi dan beban suhu pada sumbu global dan local; elemen segitiga

regangan tetap (CST) pada sumbu global dan lokal akibat beban titik nodal, beban

traksi, dan berat sendiri pada bidang elemen; formula interpolasi, integrasi numerik:

Page 27: BUKU PANDUAN - CLS

23

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

Gauss Quadrature, Jacobian; elemen quadrilateral isoparametrik empat titik nodal

akibat beban titik nodal, beban traksi, berat sendiri pada bidang elemen.

Mata Kuliah : Perkerasan Jalan Raya

Kode : CE 604

Semester : VI

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mahasiswa memahami sejarah perkerasan jalan dan macam material yang

digunakan, memahami jenis perkerasan, macam-macam lapisan pada struktur

perkerasan lentur dan perkerasan kaku, memahami tentang subgrade : persyaratan

subgrade pada tanah asli, tanah timbunan, tanah galian (CBR), Plastisitas,

kepadatan, plate bearing, DCP), memahami tentang agregat : jenis dan sifat

agregat, macam-macam gradasi, pengujian dan penelitian laboratorium,

memahami tentang aspal : jenis dan karakteristik aspal, pengujian dan penelitian

laboratorium, memahami ttg campuran aspal dan agregat, mampu melakukan

pengujian dan penelitian laboratorium, mampu memahami, menganalisi dan

merancang bahan sususn, karakteristik lapis keras jalan, campuran bahan lapis keras

jalan, dan kinerja perkerasan jalan.

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Kode : MK 039

Semester : VI

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memiliki kemampuan

mensistematisasikan, merumuskan, menuliskan dan mempresentasikan

pemikirannya, dengan menggunakan prinsip Piramida Minto. Materi yang diberikan

meliputi: pendahuluan, pentingnya penulisan suatu pemikiran dan presentasinya

secara benar; logika dalam penulisan: struktur piramida pemikiran, substruktur dalam

piramida, membangun struktur piramida, “memperhalus” pengantar tulisan, deduksi

dan induksi; logika dalam penalaran: prinsip Piramida Minto dalam penalaran,

urutan logikal, meringkas dan mengelompokan pemikiran; logika dalam

penyelesaian suatu masalah: prinsip Piramida Minto dalam penyelesaian suatu

masalah, mendefinisikan masalah, strukturisasi analisis masalah; logika dalam

presentasi: prinsip Piramida Minto dalam presentasi, merefleksikan piramida dalam

tulisan, merefleksikan piramida di layar presentasi; merefleksikan piramida dalam

bentuk prosa.

Mata Kuliah : Lab. Material Jalan

Kode : CE 605

Semester : VI

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mahasiswa mengerti, memahami dan menguasai klasifikasi agregat, aspal dan

campuran, serta dapat membuat benda uji; pengujian meliputi: material aspal;

material agregat dan material campuran.

Mata Kuliah : Desain Pondasi 2

Kode : CE 616

Semester : VI

Mata Kuliah Prasyarat : Desain Pondasi 1

Mata kuliah ini ditujukan agar mahasiswa mengenal dasar-dasar perencanaan

pondasi; pengantar metoda penyelidikan tanah; pengaruh muka air tanah, beban

berinklinasi, beban tak sentris, plate loading test dan mampu mengaplikasikannya

pada perhitungan daya dukung serta penurunan pondasi dangkal (shallow

foundation); pondasi tiang pancang, pondasi tiang bor, kelompok tiang, formula

dinamik, negative skin friction, pile loading test serta faktor keamanan dan mampu

Page 28: BUKU PANDUAN - CLS

24

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

mengaplikasikannya pada perhitungan daya dukung serta penurunan pondasi

dalam (deep foundation).

Mata Kuliah : Manajemen Proyek

Kode : CE 607

Semester : VI

Mata Kuliah Prasyarat : Metode Pelaksanaan Konstruksi

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu memiliki kompetensi untuk

memahami tentang manajemen tata laksana pembangunan proyek konsruksi,

memahami konsep manajemen, tata laksana proyek, organisasi proyek konstruksi,

RAB (Rencana Anggaran Biaya), penjadwalan, memahami pengadaan

perusahaan jasa kobstruksi, memahami proses tender dan kontrak.

Mata Kuliah : Kewirausahaan Teknik Sipil

Kode : CE 705

Semester : VII

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mengerti definisi etika, klasifikasi etika

(etika profesi, etika bisnis, etika agama, etika sosial), definisi profesi, ciri-ciri profesi

dan prinsip-prinsip etika, memahami jenis-jenis bisnis konstruksi (bisnis konsultan,

konsultan supervisi, kontrakstor umum, kontrakstor spesialis, industri konstruksi,

properti), memahami profil bisnis konstruksi, mampu merangkai hubungan antara

matakuliah teknik sipil dengan berbagai bisnis konstruksi (matakuliah desain,

matakuliah pelaksanaan konstruksi, RAB, schedulling, teknologi beton), memahami

tahapan-tahapan yang diperlukan untuk pendirian perusahaan konstruksi

(persyaratan, personil, perijinan, tempat, peralatan, modal), mengerti konsep bisnis

plan, pembuatan bisnis plan, marketing, networking, negosiasi, pengantar

manajemen strategik, keuntungan (profitability), pertumbuhan (growth),

penciotraan (image) pendekatan stakeholders, memahami tentang resiko bisnis

konstruksi.

Mata Kuliah : Etika

Kode : MK 061

Semester : VII

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memahami prinsip-prinsip etika dan

memiliki tanggung jawab moral terhadap teknologi. Materi yang diberikan meliputi:

etika dan moral; amoral dan imoral; etika dan etiket; moralitas ciri khas manusia;

etika deskriptif dan etika normatif; penalaran moral; hati nurani; kebebasan dan

tanggung jawab; hak dan kewajiban; etika terapan; ruang lingkup etika; hubungan

bisnis dan kewajiban perlindungan konsumen; tanggung jawab profesional dan

otoritas majikan; hak-hak; isu-isu global bidang perekayasaan; pilihan karir dan

wawasan profesional; kode etik dan garis pedoman bagi rekayasawan.

Mata Kuliah : Perancangan Geoteknik

Kode : CE 701

Semester : VII

Mata Kuliah Prasyarat : Desain Pondasi 2

Mata kuliah ini ditujukan agar mahasiswa mengenal program/perangkat lunak

(software) yang digunakan pada bidang Geoteknik serta mampu menerapkannya

untuk penentuan indeks properti tanah (program Geotechnical Volume-Mass),

klasifikasi tanah (program Soil Classification), stabilitas lereng (program Geo5),

tekanan tanah lateral (program Geo5), daya dukung dan penurunan pondasi

dangkal (program SoFA dan PLAXIS 2D), daya dukung dan penurunan pondasi

dalam (program ALLPILE).

Page 29: BUKU PANDUAN - CLS

25

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

Mata Kuliah : Metodologi Penelitian

Kode : CE 702

Semester : VII

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini diberikan dengan tujuan agar mahasiswa memahami tujuan dan

manfaat penelitian, memahami tata cara/prosedur penelitian dan mampu

menuangkannya dalam bentuk proposal, memahmi karakter dan perbebaan jenis-

jenis penelitian, memahami makna dan syarat-syarat judul penelitian, latar belakang

masalah yang baik dan benar, memahami makna batasan masalah, bagaimana

menemukan masalah, ciri-ciri masalah yang baik, memahami makna masalah, jenis-

jenis variabel : batasan operasional, definisi masalah, memahami makna,

peran/fungsi dan isi tinjauan pustaka, memahami makna, komponen

hipotesis/unsur-unsur metode penelitian, memahami teknik sampling dan analisis, memahami tata cara menulis ilmiah.

Mata Kuliah : Perancangan Jalan

Kode : CE 703

Semester : VII

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu memahami tahapan dalam

pembangunan jalan secara umum dan mengaplikasikan ilmu geometri dan

perkerasan dalam merancang/mendesain jalan baru berdasarkan data awal

hingga menjadi gambar rencana yang utuh. Topik yang diberikan meliputi analisis

lalu lintas, perancangan geometri, perancangan perkerasan, gambar rencana, dan

siklus proyek jalan.

Mata Kuliah : Perencanaan dan Pengendalian Proyek

Kode : CE 704

Semester : VII

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini diberikan dengan tujuan agar mahasiswa mampu memahami

tentang konsep biaya langsung dan tidak langung dari suatu pembangunan,

menghitung biaya dari suatu bangunan baik RAB & RAP, menyusun jadwal proyek,

mampu menggunakan beberapa metode untuk pengendalian proyek-proyek

konstruksi, memahami Work Breakdown Structure (WBS), durasi pekerjaan,

produktivitas, tenaga kerja, dan peralatan, perhitungan dan penjadwalan dengan

Bar Chart, kurva S, memahami penjadwalan dengan diagram garis keseimbangan

(linear scheduling method/LSM), memahami pengendalian proyek dengan earned

value dan crash program, dan cash flow, merencanakan biaya proyek, menyusun

jadwal proyek dan mampu menggunakan beberapa metode untuk pengendalian

proyek-proyek konstruksi.

Mata Kuliah : Kerja Praktek

Kode : CE 700

Semester : VII

Mata Kuliah Prasyarat : Struktur Beton Bertulang 1, Struktur Baja 1,

Manajemen Proyek, Lulus 80 SKS

(77 SKS untuk IPK > 2,75)

Mata Kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu mampu memahami penerapan

ilmu rekayasa sipil dalam pelaksanaan bangunan teknik sipil (seperti : tata cara,

kasus, solusi, perkembangan teknologi material), manajemen kontruksi, organisasi

proyek, dan aspek legal pada pelaksanaannya secara nyata di lapangan,

memahami berbagai masalah (kasus) yang mungkin muncul di lapangan dan cara

mengatasinya, serta menambah wawasan tentang perkembangan teknologi

material, alat dan metode kerja.

Page 30: BUKU PANDUAN - CLS

26

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila

Kode : MK 017

Semester : VIII

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini menjelaskan tentang landasan dan tujuan Pendidikan Pancasila,

pertumbuhan paham kebangsaan Indonesia, sistem Ketatanegaraan RI, dinamika

pelaksanaan UUD 1945, Pancasila sebagai sistem Filsafat, Sistem Etika, Ideologi dan

sebagai paradigma kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

Kode : MK 024

Semester : VIII

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini diberikan dengan tujuan agar mahasiswa memiliki wawasan

kesadaran bernegara untuk bela negara dan memiliki pola pikir, pola sikap dan

perilaku untuk cinta tanah air Indonesia, menumbuhkembangkan wawasan

kebangsaan, kesadaran berbangsa dan bernegara sehingga terbentuk daya

tangkal sebagai ketahanan nasional, menumbuhkembangkan pola sikap dan pola

pikir yang komprehensif, integral pada aspek kehidupan nasional. Pembahasan

meliputi: pendidikan kewarganegaraan sebagai dasar kelompok MPK; sejarah

pendidikan kewarganegaraan; hak asasi manusia; hak dan kewajiban warga

negara Indonesia; bela negara; wawasan nusantara; ketahanan nasional dan politik

strategi nasional.

Mata Kuliah : Ilmu Sosial dan Budaya Dasar

Kode : MK 025

Semester : VIII

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini diberikan dengan tujuan agar mahasiswa menunjukkan kepribadian

yang khas sesuai dengan nilai-nilai hukum bangsa sendiri. Pendidikan ini bersifat

intelektual dan yang bersifat kejiwaan guna mendidik kepribadian mahasiswa

sebagai kaum terpelajar yang dapat mengembangkan nusa, bangsa, Negara dan

pribadi sesuai dengan pancasila.

Mata Kuliah : Tugas Akhir

Kode : CE 800

Semester : VIII

Mata Kuliah Prasyarat : Lulus 127 SKS (Tidak Termasuk Nilai D dan E)

Mata kuliah ini diberikan dengan tujuan agar mahasiswa mampu mendiagnosis,

analisis dan menyelesaikan masalah-masalah rekayasa sipil dan menuangkannya

dalam bentuk karya tulis ilmiah.

Mata Kuliah : Analisis Struktur Metode Matriks

Kode : CE 801

Semester : VII atau VIII (pilihan)

Mata Kuliah Prasyarat : Analisis Struktur 3

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mengenal konsep dasar ASMM, kemudian

dapat menganalisis struktur diskrit dan struktur kategori topik khusus. Materi yang

diberikan meliputi: pengertian struktur continum dan diskrit, model matematis

struktur, keseimbangan, hubungan kompatibilitas, dan hukum konstitutif; model

deformasi aksial, lentur; metode kekakuan, penomoran titik, batang, sb. lokal, sb.

global, perjanjian tanda, derajat kebebasan, peralihan umum; matrik kekakuan

elemen balok, rangka batang, rangka bidang, matrik kekakuan struktur; beban titik,

beban titik ekivalen; solusi persamaan kekakuan, gaya dalam struktur, gaya dalam

Page 31: BUKU PANDUAN - CLS

27

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

elemen, reaksi perletakan; topik khusus struktur yaitu: simetri dan antimetri (sub

struktur dan pemodelannya), pegas rotasi dan translasi, perubahan bentuk,

pengekangan gaya dalam dan pengurangan gaya dalam, perletakan miring.

Mata Kuliah : Struktur Beton Prategang

Kode : CE 802

Semester : VII atau VIII (pilihan)

Mata Kuliah Prasyarat : Struktur Beton bertulang 2

Mata kuliah ini diberikan agar mahasiswa mampu merancang beton prategang:

konsep perhitungan balok akibat lentur dan geser-lentur untuk struktur statis tertentu

dan tak tentu. Pembahasan meliputi: prinsip struktur beton prategang: prinsip struktur

beton prategang penuh dan sebagian; latar belakang beton prategang: sejarah,

keuntungan dan kerugian beton prategang; material: bahan beton dan baja

prategang; konsep perhitungan gaya prategang: konsep perhitungan gaya

prategang untuk balok dan pelat dengan cara elastis (grafis analitis, beban imbang,

kekuatan batas analisis dan desain), daerah aman kabel; geser lentur: penulangan

geser lentur; kehilangan gaya prategang: kehilangan gaya prategang yang

tergantung/tak tergantung waktu; endblok: perancangan endblok; struktur statis tak

tentu: balok menerus, diselesaikan dengan metode beban ekivalen.

Mata Kuliah : Struktur Jembatan Beton

Kode : CE 803

Semester : VII atau VIII (pilihan)

Mata Kuliah Prasyarat : Struktur Beton Bertulang 2

Mata kuliah ini diberikan agar mahasiswa mampu membedakan komponen-

komponen penyusun struktur jembatan beton, memahami fungsi, tipe, dan jenis

jembatan beton, menghitung beban yang bekerja pada jembatan beton sesuai

dengan peraturan yang berlaku, merancang dimensi komponen-komponen struktur

jembatan beton, detail sambungan komponen struktur jembatan beton.

Mata Kuliah : Struktur Jembatan Baja

Kode : CE 804

Semester : VII atau VIII (pilihan)

Mata Kuliah Prasyarat : Struktur Baja 2

Matakuliah ini mengajarkan struktur jembatan baja (fungsi, tipe, jenis), beban yang

bekerja, analisis dan desain komponen struktur jembatan, analisis dan desain detail

sambungan komponen struktur jembatan.

Mata Kuliah : Struktur Bangunan Tinggi Beton

Kode : CE 805

Semester : VII atau VIII (pilihan)

Mata Kuliah Prasyarat : Analisis Struktur 3, Rekayasa Gempa (Ditempuh Paralel)

Mata kuliah ini diberikan agar mahasiswa mampu memahami sistem struktur untuk

bangunan tinggi dan aplikasinya. Pembahasan meliputi: pengertian bangunan

tinggi dan faktor yang mempengaruhinya, tinggi, bentuk filosofi; kriteria desain,

desain filosofi, pembebanan, kekuatan dan stabilitas, kekakuan dan pembatasan

simpangan, rangkak, susut, pengaruh temperatur; pembebanan: gravitasi, angin,

gempa, kombinasi pembebanan; bentuk struktur: braced frame, rigid frame, infilled

frame, flat plate dan flate slab, shear wall, wall frame, framed tube, outrigger

braced, suspended, core, space, hybrid, dan lainnya; pemodelan, pendekatan

analisis, dan reduksi; asumsi dan perilaku bangunan tinggi; stabilitas bangunan

tinggi, analisis tekuk, pengaruh orde kedua dan pembebanan gravitasi,

simultaneous first order dan P–delta analysis, translational torsional instability, dan

pengaruh out of plumb.

Page 32: BUKU PANDUAN - CLS

28

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

Mata Kuliah : Perbaikan dan Perkuatan Struktur

Kode : CE 806

Semester : VII atau VIII (pilihan)

Mata Kuliah Prasyarat : Struktur Beton Bertulang 2, Rekayasa Gempa (Ditempuh

Paralel)

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu menjelaskan perlunya diadakan

perbaikan dan perkuatan struktur, menjelaskan prinsip investigasi struktur eksisting,

investigasi struktur eksisting, mendisain perkuatan pada struktur beton, perbaikan

kerusakan pada struktur beton, mendisain perkuatan pada sistem penahan lateral.

Mata Kuliah : Pemrograman Komputer 2

Kode : CE 807

Semester : VII atau VIII (pilihan)

Mata Kuliah Prasyarat : Pemrograman Komputer

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu membuat program untuk

menyelesaikan masalah Teknik Sipil menggunakan bahasa C. Topik pembahasan

meliputi: konsep sistem komputer dan pengembangan program; pengenalan

bahasa C dan Microsoft C compiler; data struktur; manipulasi dan manajemen file;

konsep simulasi; metoda statistik komputer; random number dan random variate

generation; menggunakan dan menghubungkan spread sheets, database SQL,

CAD dengan program yang dibuat.

Mata Kuliah : Sistem Pakar

Kode : CE 808

Semester : VII atau VIII (pilihan)

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu mengatasi permasalahan dalam

bidang Teknik Sipil dengan sistem pakar. Pembahasan meliputi: definisi seorang

pakar pada suatu bidang konstruksi bangunan (definition of an expert); mengenali

permasalahan dalam bidang konstruksi bangunan (problem specific domain

definition); mengkomposisikan pengetahuan dalam pemecahan masalah

(knowledge composition); merepresentasikan komposisi pengetahuan kedalam

bentuk yang dapat dimengerti oleh program expert system (knowledge

representation); mengakuisisi pengetahuan yang sudah direpresentasikan

(knowledge acquisition); menyimpulkan jawaban atas permasalahan melalui

penalaran dan pengetahuan yang telah direpresentasikan (knowledge reasoning

and inference).

Mata Kuliah : Perancangan Jalan dengan Software

Kode : CE 809

Semester : VII atau VIII (pilihan)

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu merancang/mendesain jalan

baru menggunakan alat bantu software KAJI, Pumak dan AutoCAD Civil 3D. Topik

yang diberikan meliputi analisis lalu lintas, perancangan geometri, perancangan

perkerasan, gambar rencana, dan siklus proyek jalan.

Mata Kuliah : Perencanaan Transportasi

Kode : CE 810

Semester : VII atau VIII (pilihan)

Mata Kuliah Prasyarat : Dasar Rekayasa Transportasi

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu merencanakan sistem

transportasi dengan cara-cara yang sistematis logis berdasarkan analisis kebutuhan

dan kecenderungan, analisis survei lapangan, analisis rekayasa lalu lintas dan

transportasi, analisis ekonomi dan analisis komponen lingkungan. Pembahasan

Page 33: BUKU PANDUAN - CLS

29

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

meliputi: tata guna lahan, monografi dan demografi kota; peran dan penggunaan

macam-macam survei lapangan untuk perencanaan sistem transportasi seperti

survei asal tujuan dan survei wawancara; pengenalan beberapa macam perangkat

lunak transportasi seperti transplan, EMME 2; mempelajari makna kebutuhan dan

kecenderungan seperti analisis regresi; analisis jaringan lalu lintas dan kinerja;

kelayakan ekonomi suatu perencanaan berdasarkan B/C ratio, NPV, IRR; analisis

sensitivitas ekonomi atas perubahan harga perencanaan; analisis komponen

lingkungan; penyusunan perencanaan sistem transportasi kota berdasarkan aspek

teknik, ekonomi yang ramah lingkungan.

Mata Kuliah : Perencanaan Transportasi Publik/Operasi Transportasi

Kode : CE 811

Semester : VII atau VIII (pilihan)

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa dapat merancang operasi transportasi

serta manajemen pemeliharaan prasarana transportasi darat, udara, air,

merencanakan dan mengoperasikan angkutan. Pembahasan meliputi: sistem

transportasi; sistem operasi dan pemeliharaan; prasarana dan sarana transportasi;

prasarana dan sarana transportasi darat; prasarana dan sarana transportasi udara;

prasarana dan sarana transportasi air; para transit dan moda khusus; manajemen

dan perancangan operasi transportasi; operasi biaya efektif; kendaraan komersial;

bongkar muat kendaraan dan organisasi pengantaran; perencanaan rute; ekonomi

bahan bakar; merencanakan dan mengoperasikan angkutan.

Mata Kuliah : Perancangan Bandar Udara

Kode : CE 812

Semester : VII atau VIII (pilihan)

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memahami konsep dasar perencanaan

suatu bandar udara sebagai bagian dari transportasi dan bagian dari sosio ekonomi

secara umum. Sejarah penerbangan dan konsep dasar perencanaan bandar

udara. Pembahasan meliputi: terminologi umum aerodrome; aerodrome dan

aircraft physical characteristics; konfigurasi runway; operasi take-off dan landing;

fasilitas bandar udara dan lokasi; jarak terbang dan payload; aircraft performance;

prinsip perkerasan lentur dan kaku.

Mata Kuliah : Perancangan Pelabuhan

Kode : CE 813

Semester : VII atau VIII (pilihan)

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memahami pengetahuan dasar tentang

kelautan (morphologi dan hidrooceanografi), jenis dan bentuk struktural pantai dan

dalam kaitannya dengan perencanaan teknis suatu pelabuhan. Pembahasan

meliputi: pengetahuan dasar rekayasa pantai dan perencanaan pelabuhan:

pendahuluan, rekayasa pantai, pelabuhan, morphologi pantai, pengumpulan data

(topografi, bathimetri, hidrografi), karakteristik rencana pelabuhan; karakteristik

kelautan, sarana dan prasarana yang digunakan: pasang surut, gelombang, arus,

jenis dan ukuran kapal, tipe pelabuhan; teknik analisis sosial ekonomi untuk berbagai

jenis pelabuhan: kondisi sosial ekonomi, sistem transportasi yang ada, sistem

transportasi yang direncanakan, jenis pelabuhan dan perencanaan tata letak

(pelabuhan umum/cargo, pelabuhan peti kemas, pelabuhan curah); perencanaan

teknis dan struktur utama pelabuhan: jenis pelabuhan dan perencanaan tata letak

(pelabuhan perikanan, pelabuhan minyak, pelabuhan ferry), perencanaan

kolam/alur pelabuhan, perencanaan mulut pelabuhan, perencanaan dermaga,

pengerukan, perencanaan pergudangan, perencanaan pemecah gelombang;

Page 34: BUKU PANDUAN - CLS

30

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

latihan merancang pelabuhan: rangkuman, membuat lay out pelabuhan

Mata Kuliah : Perancangan Jalan Rel

Kode : CE 814

Semester : VII atau VIII (pilihan)

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini membahas mengenai pengenalan peta topografi, pengenalan

medan, rute, kelas dan fungsi jalan rel, perancangan geometri jalan rel, perkerasan

jalan rel, fasilitas dan perlengkapan jalan rel, fasilitas jembatan, gorong-gorong,

sungai dan selokan samping, serta DPT, tata guna lahan sepanjang jalan rel, volume

lalu lintas terklasifikasi, galian dan timbunan, biaya konstruksi, kelayakan ekonomi,

serta desain drawing dan as built drawing.

Mata Kuliah : Perancangan Drainase (Jalan) Perkotaan

Kode : CE 815

Semester : VII atau VIII (pilihan)

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini membahas mengenai analisis statistik dan analisis intensitas hujan,

beban drainase, analisis hidrograf, dasar-dasar drainase perkotaan, sistem dan

desain drainase perkotaan, pengontrolan drainase perkotaan, bangunan

pengontrolan drainase perkotaan, sistem drainase jalan: dasar-dasar sistem, analisis

dan desain, penilaian dampak lingkungan dan pengendalian banjir.

Mata Kuliah : Manajemen Transportasi Perkotaan

Kode : CE 816

Semester : VII atau VIII (pilihan)

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini membahas mengenai sistem transportasi kota, pendekatan sistem

perencanaan transportasi, aksesibilitas dan mobilitas, konsep perencanaan

transportasi, pengaturan transportasi kota, permasalahan transportasi kota di

indonesia.

Mata Kuliah : Sistem Manajemen Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Kode : CE 817

Semester : VII atau VIII (pilihan)

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini membahas mengenai jenis-jenis kerusakan jalan, manajemen

pemeliharaan jalan, prioritas pemeliharaan jalan, penyusunan program dan

pelaksanaan teknis pemeliharaan jalan, struktur jembatan, pemeriksaan jembatan,

sistem manajemen dan pemeriksaan jembatan, pemeliharaan jembatan.

Mata Kuliah : Rekayasa Lalu Lintas Lanjutan

Kode : CE 818

Semester : VII atau VIII (pilihan)

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memahami karakteristik lalu lintas, konsep

dasar teori arus lalu lintas, berbagai metode survei, pengendalian persimpangan

dan manajemen dari lalu lintas dengan alat bantu software MKJI dan KAJI

Mata Kuliah : Pengenalan Aplikasi Software Transportasi

Kode : CE 819

Semester : VII atau VIII (pilihan)

Mata Kuliah Prasyarat : -

Matakuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu merencanakan sistem transportasi

dengan menggunakan perangkat lunak seperti transplan, saturn, EMME-2, atau

Page 35: BUKU PANDUAN - CLS

31

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

transCAD serta sistem informasi dengan menggunakan perangkat lunak seperti

IRMS, BMS, GPS+Mapinfo, Arcview.

Mata Kuliah : Bangunan Air Khusus

Kode : CE 820

Semester : VII atau VIII (pilihan)

Mata Kuliah Prasyarat : Rekayasa Irigasi

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu membuat desain bendung tetap

dan memahami tentang bangunan air untuk irigasi. Materi meliputi: pendahuluan:

latar belakang, maksud dan tujuan, jenis dan manfaat; kriteria/dasar perencanaan:

faktor pertimbangan desain, lokasi, data, perencanaan hidraulik bendung tetap:

mercu bendung, peredam energi/kolam olak; perencanaan struktur/pondasi;

bangunan air khusus.

Mata Kuliah : Pengembangan Sumber Daya Air

Kode : CE 821

Semester : VII atau VIII (pilihan)

Mata Kuliah Prasyarat : Hidrologi Terapan

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memiliki pengetahuan dasar tentang

pengembangan dan perencanaan sumber daya air serta kaitannya dengan

bidang-bidang air yang telah dipelajari sehingga dapat memanfaatkan sumber

daya air yang ada secara optimal pada kondisi ketersediaan data yang

memadai/kurang memadai. Pembahasan meliputi: gambaran umum tentang

PSDA; tahapan dalam perencanaan; komponen-komponen PSDA; data yang

diperlukan: alternatif pengembangan sumber daya air; metode penyelesaian

(teknik optimasi); analisis perkiraan biaya dan kelayakan; sarana dan prasarana

yang diperlukan; permasalahan sedimentasi dan kapasitas tampung; analisis

kelayakan suatu pengembangan.

Mata Kuliah : Drainase Perkotaan

Kode : CE 822

Semester : VII atau VIII (pilihan)

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini berisi tentang perencanaan drainase perkotaan.

Mata Kuliah : Bangunan Lepas Pantai

Kode : CE 823

Semester : VII atau VIII (pilihan)

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini membahas tentang bangunan lepas pantai. Topik umum mulai dari

pendahuluan tentang teknik lepas pantai, perencanaan struktur lepas pantai,

desain beban dan parameter lingkungan, analisa struktur baja,dan desain struktur

anjungan tipe tetap.

Mata Kuliah : Teknik Pantai

Kode : CE 824

Semester : VII atau VIII (pilihan)

Mata Kuliah Prasyarat : -

Mata kuliah ini membahas tentang rekayasa pantai untuk mengetahui perilaku

hidrolik suatu pantai. Topik umum mulai dari pendahuluan tentang pantai,

gelombang, deformasi gelombang, fluktuasi muka air laut, statistik dan peramalan

gelombang, proses pantai, bangunan pantai dan muara sungai.

Page 36: BUKU PANDUAN - CLS

32

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

Mata Kuliah : Perancangan Geoteknik Lanjut

Kode : CE 825

Semester : VII atau VIII (pilihan)

Mata Kuliah Prasyarat : Perancangan Geoteknik

Mata kuliah ini ditujukan agar mahasiswa memahami soil logging, interpretasi boring

log, dan mampu melakukan perhitungan untuk perencanaan dinding tanah

dengan menggunakan perangkat lunak (software) Geo5 dan perencanaan

timbunan/embankment dengan menggunakan software PLAXIS 2D.

Mata Kuliah : Desain Pondasi Lanjut

Kode : CE 826

Semester : VII atau VIII (pilihan)

Mata Kuliah Prasyarat : Desain Pondasi 2

Mata kuliah ini ditujukan agar mahasiswa memahami cakupan investigasi geoteknik

untuk desain pondasi, interpretasi dari boring log, modulus of horizontal subgrade

reaction, dan mampu mengaplikasikannya untuk perencanaan pondasi tiang yang

dibebani lateral, baik untuk tiang tunggal maupun kelompok tiang, dengan

menggunakan metoda Brinch Hansen, Broms, Reese dan Matlock, serta

penggunaan perangkat lunak (software) ALLPILE.

Mata Kuliah : Komputer dalam Manajemen Proyek

Kode : CE 827

Semester : VII atau VIII (pilihan)

Mata Kuliah Prasyarat : Metode Pelaksanaan Konstruksi, Manajemen Proyek

Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan Microsoft Project untuk

menetapkan rencana awal proyek, mengkalkulasi ulang jadwal dan pembiayaan

secara cepat, dan melihat bagaimana perubahan dalam suatu proyek

mempengaruhi seluruh rencana proyek sehingga mempermudah perolehan

laporan dan informasi yang diperlukan secara cepat dan tepat. Pembahasan

meliputi: pendahuluan; dasar-dasar Microsoft Project; bekerja dengan resource;

membuat jadwal rencana dengan Microsoft Project; mengontrol jadwal dan biaya

proyek dengan Microsoft Project.

Mata Kuliah : Rekayasa Pelaksanaan Konstruksi Lanjut

Kode : CE 828

Semester : VII atau VIII (pilihan)

Mata Kuliah Prasyarat : Rekayasa Pelaksanaan Konstruksi I

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu memahami hal-hal apa saja yang

harus dikuasai oleh seseorang dalam menghadapi pelaksanaan proyek konstruksi di

lapangan. Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam menghadapi suatu proyek

konstruksi (prosedur pelaksanaan konstruksi). Materi yang dibahas meliputi:

pelaksanaan pekerjaan batu dan beton; resource allocation; manajemen tempat

bangunan; manajemen bahan-bahan konstruksi; manajemen tenaga kerja

bangunan; keselamatan kerja di tempat kerja bangunan; pengenalan berbagai

macam bekisting; pengenalan berbagai macam bahan konstruksi dan aplikasinya

di lapangan.

Mata Kuliah : Manajemen Proyek Lanjut

Kode : CE 829

Semester : VII atau VIII (pilihan)

Mata Kuliah Prasyarat : Manajemen Proyek

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu dan memahami manajemen

proyek sebagai suatu proses pengembangan dari ide sampai hasil fisik yang konkrit

melalui tahapan-tahapan tertentu dalam perkembangannya. Materi yang dibahas

meliputi: pendahuluan: monitoring jadwal pelaksanaan pekerjaan (tinjauan umum,

Page 37: BUKU PANDUAN - CLS

33

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

tahapan pelaksanaan monitoring, monitoring dengan kurva S rencana, monitoring

dengan konsep nilai hasil); least cost analysis; pengendalian biaya (pengendalian

biaya pemberi tugas, pengendalian biaya kontraktor); pengendalian mutu.

Mata Kuliah : Ekonomi Teknik

Kode : CE 830

Semester : VII atau VIII (pilihan)

Mata Kuliah Prasyarat : Manajemen Proyek

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu menerapkan teknik analisis

pengambilan keputusan dalam evaluasi penilaian tingkat kelayakan untuk proyek

tunggal maupun gabungan beberapa proyek. Materi yang dibahas meliputi:

pendahuluan: peranan, pengertian, istilah dalam ekonomi teknik dan pengertian

dasar kelayakan proyek; prinsip hubungan nilai waktu dan uang: modal/kapital,

bunga pinjaman, bunga pinjaman sederhana, bunga pinjaman berganda, konsep

ekivalensi; notasi dan diagram alir (cash flow): notasi, diagram alir (cash flow), nilai

uang sekarang dan akan datang dengan cash flow tunggal, nilai uang sekarang

dan akan datang dengan cash flow rangkaian seragam, cash flow berubah

seragam; aplikasi nilai uang dan waktu: pengertian MAR, metoda nilai sekarang,

metoda nilai akan datang, metoda nilai rang. seragam, metoda laju pengembalian

internal (IRR); aplikasi nilai uang dan waktu: metoda laju pengembalian eksternal

(ERR), metoda periode pengembalian; membandingkan alternatif investasi: konsep

dasar membandingkan alternatif investasi, analisis perioda studi/umur investasi,

alternatif investasi dengan perioda/umur yang sama, alternatif dengan

perioda/umur yang tidak sama; evaluasi proyek dengan metoda B/C ratio: konsep

dasar pengertian tentang proyek pemerintah (public projects), tingkat kesulitan

evaluasi proyek, tingkat suku bunga yang dipakai, metoda B/C ratio; depresiasi dan

inflasi: pengertian umum tentang depresiasi, metoda depresiasi, pengertian tentang

indeks harga konsumen dan inflasi, pengaruh inflasi dalam investasi/proyek.

Page 38: BUKU PANDUAN - CLS

34

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

BAB 4

PERWALIAN DAN PERKULIAHAN

4.1 Pendaftaran Dokumen Kontrak Beban Studi (Perwalian)

Sebelum mahasiswa terlibat dalam kegiatan akademik pada suatu semester,

terdapat beberapa kewajiban yang terlebih dahulu harus dipenuhi yaitu Pendaftaran

dokumen kontrak beban studi dilakukan dengan mengisi Formulir Dokumen Kontrak

Beban Studi dan wajib dilakukan oleh:

1. Mahasiswa yang akan aktif pada semester tersebut.

2. Mahasiswa yang sedang menunggu Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA).

3. Mahasiswa yang sedang mengerjakan Tugas Akhir.

Masa Perwalian untuk tiap semester ditetapkan oleh Program Studi. Mahasiswa

harus memperhatikan jadwal yang diberikan oleh masing-masing dosen wali dalam masa

tersebut.

Keterlambatan dalam mengikuti perwalian dari jadwal yang telah ditetapkan

dengan alasan apapun tidak dapat dilayani, hal ini berarti mahasiswa ybs. tidak dapat

mengikuti kegiatan akademik pada semester ybs. (DICUTIKAN).

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat Pendaftaran Dokumen Kontrak Beban

Studi/Perwalian:

1. Telah melunasi semua kewajiban keuangan sampai dengan semester sebelumnya.

2. Jumlah SKS yang dapat diambil (hak tempuh) ditentukan berdasarkan IPK. IPK

diperhitungkan sampai dengan nilai terakhir yang selesai diproses sebelum perwalian.

IPK Jumlah SKS

IPK < 1,50 12

1,50 IPK < 1,99 13 – 15

2,00 IPK < 2,49 16 – 18

2,50 IPK < 2,99 19 – 21

IPK ≥ 3.00 22 – 24

3. Dengan jumlah SKS sesuai hak tempuhnya, mahasiswa dapat memilih mata kuliah

yang hendak ditempuh pada semester tersebut dengan catatan mata kuliah pada

semester yang lebih rendah diprioritaskan untuk ditempuh lebih dahulu dan

memperhatikan mata kuliah prasyarat.

Page 39: BUKU PANDUAN - CLS

35

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

4. Jadwal perkuliahan termasuk Responsi dan Asistensi, serta jadwal ujian (UTS dan UAS)

suatu mata kuliah tidak bentrok dengan mata kuliah lainnya.

5. Jika terdapat mata kuliah/responsi/asistensi yang bentrok jadwalnya dan sudah tidak

ada pilihan mata kuliah lain, mahasiswa WAJIB mengisi form dispensasi. Jika tidak

maka salah satu dari mata kuliah tersebut akan ditolak.

6. Pembayaran minimum yang ditetapkan oleh Universitas adalah sebesar 12 SKS. Jika

karena mata kuliah habis sehingga pengambilan mata kuliah kurang dari 12 SKS,

mahasiswa WAJIB mengisi form dispensasi. Jika tidak, maka kewajiban keuangan yang

dikenakan tetap 12 SKS.

7. Mahasiswa diwajibkan mengambil dan memeriksa Dokumen Kontrak Beban Studi

(DKBS) sementara yang merupakan hasil perwalian pada jadwal yang telah

ditetapkan oleh Program Studi. Pengambilan dilakukan di Tata Usaha Program Studi.

Kelalaian pengambilan DKBS sementara dengan segala akibatnya menjadi tanggung

jawab mahasiswa. Setiap kesalahan pada DKBS yang diakibatkan kesalahan pada

sistem wajib dikoreksi oleh mahasiswa pada masa Perubahan Dokumen Kontrak

Beban Studi.

4.2 Perubahan Dokumen Kontrak Beban Studi / PDKBS

1. Perubahan Dokumen Kontrak Beban Studi (DKBS) hanya diselenggarakan apabila:

a. Fakultas/Program Studi mengubah jumlah kelas mata kuliah yang sudah

direncanakan sebelumnya.

b. Ada nilai Mata Kuliah Prasyarat yang belum masuk.

c. Ada nilai Mata Kuliah yang baru masuk setelah perwalian dilakukan, sehingga IPK

dan jumlah SKS yang dapat diambil berubah.

d. Ada mata kuliah yang tidak sesuai dengan rencana studi

e. Ada nilai Mata Kuliah yang dinyatakan lulus yang ditempuh melalui Semester

Antara

2. Untuk mata kuliah Laboratorium atau mata kuliah Perancangan tidak diijinkan diambil

pada masa PDKBS.

3. Setelah masa PDKBS mahasiswa wajib mengambil dan memeriksa DKBS final hasil

PDKBS. Pengambilan harus dalam jadwal yang ditetapkan Program Studi di dosen wali

dengan membawa foto terbaru 3x4 (1 lembar), apabila masih terdapat kesalahan

dalam DKBS final maka dapat dilaporkan langsung ke Program Studi. Pengambilan

DKBS final diluar jadwal yang ditetapkan Program Studi dilakukan di Tata Usaha

Program Studi dengan menyerahkan pas foto terbaru 3x4 (1 lembar), kesalahan yang

ada dalam DKBS beserta konsekuensi keuangannya menjadi tanggung jawab

mahasiswa (catatan: DKBS sudah tidak dapat dikoreksi karena pengambilan telah

Page 40: BUKU PANDUAN - CLS

36

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

lewat dari jadwal yang sudah ditetapkan).

4. DKBS yang sah adalah yang sudah ditandatangani oleh Dosen Wali dan dicap oleh

Program Studi.

Mahasiswa yang sudah terdaftar pada satu semester WAJIB melunasi

pembayaran yang meliputi:

1. Biaya kuliah sejumlah SKS yang diambil dengan minimal adalah 12 SKS kecuali bagi

mahasiswa yang memang pada semester tersebut tersisa kurang dari 12 SKS (dengan

dispensasi dari dosen wali mahasiswa yang bersangkutan).

2. Biaya pengembangan.

3. Biaya daftar ulang.

4. Biaya asuransi (hanya pada semester ganjil).

5. Biaya praktikum dan lab. komputer (apabila ada).

Besarnya masing-masing biaya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh

Universitas. Pembayaran dapat dilakukan dalam 1 (satu) tahap atau 3 (tiga) tahap:

Tahap I:

1. Biaya pengembangan

2. Biaya daftar ulang

3. Biaya asuransi

Tahap II:

1. Sisa biaya kuliah (SKS).

2. Biaya Praktikum/Laboratorium

Tahap III:

1. Sisa biaya kuliah (SKS).

2. Biaya Praktikum/Laboratorium

4.3 Penghentian Studi (Cuti)

Ada 3 (tiga) jenis penghentian studi:

a. Cuti Resmi adalah cuti yang secara resmi diajukan oleh mahasiswa karena suatu

alasan tertentu. Syarat untuk mengajukan cuti resmi: (a). Minimal telah mengikuti

program pendidikan selama 2 (dua) semester berturut-turut; (b). Mengisi formulir

pengajuan cuti dan mendapat persetujuan dari Dekan. Pengajuan cuti diajukan

sebelum perkuliahan dimulai; (c). Selama masa studi kesempatan cuti maksimal 4

(empat) semester, dan untuk sekali pengajuan paling lama 2 (dua) semester berturut-

turut.

Kewajiban keuangan: Daftar Ulang.

Page 41: BUKU PANDUAN - CLS

37

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

b. Cuti Wajib adalah cuti yang diberikan jika mahasiswa terlambat melakukan Perwalian

atau belum melunasi pembayaran semester sebelumnya (termasuk uang

praktikum/lab dan Semester Antara jika ada) sampai dengan jadwal yang sudah

ditentukan (biasanya 1 hari sebelum masa perwalian berakhir).

Kewajiban keuangan: Daftar Ulang + Pengembangan.

c. Tanpa Kabar, jika mahasiswa tidak melakukan perwalian.

Kewajiban keuangan: Daftar Ulang + Pengembangan + 12 SKS

Cuti diberikan maksimal 2 kali berturut-turut dan total 4 semester selama

mahasiswa menempuh kuliah di Universitas Kristen Maranatha, dan tidak diperhitungkan

dengan batasan masa studi.

Mahasiswa yang cuti/dicutikan, tidak berhak mengikuti seluruh kegiatan akademik

(kuliah, praktikum, ujian, bimbingan dan lain sebagainya) serta menggunakan fasilitas

yang ada (peminjaman buku perpustakaan, laboratorium dan sebagainya) pada

semester tersebut.

4.4 Kegiatan Perkuliahan

Setelah mahasiswa melaksanakan perwalian maka selanjutnya wajib mengikuti

seluruh kegiatan akademik sesuai dengan yang tercantum dalam DKBS final mahasiswa

yang bersangkutan.

1. Perkuliahan, untuk seluruh mata kuliah sebagaimana tercantum dalam DKBS final.

Syarat kehadiran minimal adalah 75% dari kehadiran dosen. Apabila syarat tersebut

tidak terpenuhi mahasiswa tidak berhak mengikuti Ujian Akhir Semester mata kuliah

yang bersangkutan.

2. Tugas, diberikan oleh masing-masing dosen. Nilai dari tugas tersebut akan

mempengaruhi NA yang diterima oleh mahasiswa. Persentase nilai tugas tersebut

sesuai dengan aturan Program Studi dan diinformasikan oleh masing-masing dosen

pada awal perkuliahan dimulai.

3. Kegiatan Akademik Terstruktur (KAT), kegiatan yang mengiringi setiap mata kuliah dan

wajib diikuti oleh setiap mahasiswa karena dari kegiatan ini akan dipergunakan untuk

menentukan nilai KAT. Kegiatan Akademik Terstruktur dapat berupa Responsi, Asistensi

Tugas Kecil, Asistensi Tugas Perancangan dan lain sebagainya.

a. Kegiatan Responsi, penilaian diperoleh dari tugas dan/atau kuis yang diadakan

dan aktivitas/kehadiran mahasiswa (minimal 75% dari kehadiran responser). NiIai

KAT dari responsi hanya berlaku untuk satu semester, jika setelah menyelesaikan

ujian ternyata dalam evaluasi akhir untuk mata kuliah tersebut mahasiswa belum

lulus maka nilai KAT yang sudah diperoleh tidak dapat digunakan untuk semester

Page 42: BUKU PANDUAN - CLS

38

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

berikutnya saat mata kuliah tersebut ditempuh kembali.

b. Asistensi Tugas mata kuliah Perancangan dan mata kuliah Laboratorium,

keberhasilan ditentukan oleh selesainya laporan (memperoleh nilai KAT minimum

55) serta mengikuti UAS dalam bentuk presentasi laporan tugas. Jumlah asistensi

minimum 75% dari jumlah kehadiran asisten. Tiap mahasiswa harus mempunyai 1

(satu) kartu asistensi yang telah dicap di Tata Usaha.

4.5 Dispensasi Kuliah

Dispensasi terhadap ketidakhadiran mahasiswa pada saat kuliah diberikan

kepada mahasiswa yang mendapatkan/mengalami:

1. Tugas dari Universitas.

2. Kematian orang tua kandung, saudara kandung, kakek, dan nenek kandung.

3. Sakit disertai surat sakit dari RSGM atau dokter rujukan atau rumah sakit.

4. Rawat inap di rumah sakit.

Surat pernyataan tugas Universitas, surat kematian, surat sakit, atau surat dari rumah sakit

paling lambat diterima oleh Tata Usaha 7 hari setelah mahasiswa tersebut tidak dapat

menghadiri kuliah.

4.6 Ujian

Tujuan Penyelenggaraan Ujian:

1. Menilai apakah mahasiswa telah memahami atau menguasai bahan yang telah

disajikan dalam suatu mata kuliah.

2. Menilai apakah bahan mata kuliah yang disajikan telah sesuai atau cara

penyajiannya telah cukup baik, sehingga para mahasiswa dapat memahami mata

kuliah tersebut.

Tujuan pertama ditujukan kepada mahasiswa sedangkan tujuan kedua ditujukan kepada

tenaga pendidik.

Sistem Ujian

Ujian dilaksanakan dengan berbagai macam cara, yaitu: ujian tertulis, lisan, bentuk

seminar, pemberian tugas, praktikum dan dalam bentuk lainnya. Pelaksanaan

dapat merupakan kombinasi cara-cara tersebut. Ujian yang diselenggarakan

adalah sebagai berikut:

1. Ujian Tengah Semester (UTS) yang diadakan pada kurang lebih pertengahan

Semester yang bersangkutan dan terjadwal, menghasilkan nilai UTS.

Page 43: BUKU PANDUAN - CLS

39

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

2. Ujian Akhir Semester (UAS) yang diadakan pada akhir semester dan terjadwal,

menghasilkan nilai UAS.

3. Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA), yaitu ujian yang diadakan untuk menguji calon

Sarjana Teknik Sipil sehubungan dengan penguasaan materi yang dibuat

dalam Tugas Akhir. Ujian diatur secara khusus dalam Peraturan Tugas Akhir dan

Ujian Sidang Tugas Akhir.

4. Ujian Sidang Kerja Praktek (USKP), yaitu ujian yang diadakan untuk menguji

mahasiswa sehubungan dengan penguasaan materi yang dibuat dalam

kaitannya dengan matakuliah Kerja Praktek.

Syarat-syarat mengikuti ujian (UTS dan UAS) adalah sebagai berikut:

1. Terdaftar pada semester yang bersangkutan

2. Ujian Akhir Semester hanya boleh diikuti oleh mahasiswa yang memiliki jumlah

kehadiran minimal 75% dari kehadiran dosen, pada semester yang

bersangkutan.

3. Tidak sedang menjalani hukuman akademik (skorsing) baik yang dikenakan

oleh Dekan maupun Rektor.

4. Ujian yang ditempuh sesuai dengan yang tercantum dalam DKBS final yang

telah disahkan oleh dosen wali mahasiswa yang bersangkutan.

5. Harus membawa DKBS final yang sudah disahkan oleh Dosen Wali pada saat

mengikuti ujian.

6. Apabila terjadi kelalaian dalam membawa DKBS, mahasiswa diharuskan

menunjukkan DKBS final kepada koordinator ujian pada waktu yang ditentukan.

7. Jika pada waktu tersebut mahasiswa tidak datang menghadap maka dapat

berakibat ujian yang telah ditempuh untuk mata kuliah yang bersangkutan

dianggap tidak sah/gugur.

8. Telah menyelesaikan Tugas Perancangan/Tugas Kecil/Praktikum dan lain-lain

bila hal tersebut merupakan prasyarat untuk ujian.

9. Mentaati ketentuan-ketentuan dalam SK Dekan Fakultas Teknik Universitas

Kristen Maranatha.

Pertimbangan khusus bagi mahasiswa yang tidak dapat mengikuti UTS/UAS dapat

diberikan dengan alasan:

1. Sakit yang membutuhkan rawat inap di Rumah Sakit.

2. Sakit yang memerlukan rawat inap rumah sakit, tetapi dengan alasan tertentu

tidak melakukan rawat inap, sehingga hanya menjalani rawat jalan. Mahasiswa

tersebut harus melampirkan surat keterangan sakit yang dilampiri bukti

Page 44: BUKU PANDUAN - CLS

40

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

pemeriksaan laboratorium.

3. Kematian salah satu anggota keluarga (orang tua, saudara kandung).

4. Menjalankan tugas Prodi/Fakultas/Universitas yang dibuktikan dengan surat

tugas dari KaProdi/Dekan/Rektor.

Surat permohonan dari mahasiswa yang bersangkutan (dilampirkan surat-surat bukti

opname /pernyataan kematian dan petugas yang berwenang/Surat Penugasan

Rektor) harus telah diajukan ke Program Studi selambat-lambatnya 7 hari dari jadwal

ujian yang tidak dapat diikuti.

Ujian Susulan

Mahasiswa yang mendapatkan dispensasi karena alasan-alasan di atas pada saat

ujian, diperbolehkan mengikuti Ujian Susulan setelah surat pemberitahuan (surat

sakit, surat ijin, atau surat keterangan) diterima oleh Tata Usaha. Ujian susulan

dilakukan sesuai jadwal Ujian Susulan yang ditentukan oleh Program Studi.

Page 45: BUKU PANDUAN - CLS

41

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

Bab 5

EVALUASI KEBERHASILAN STUDI SEMESTER

5.1 Evaluasi Hasil Studi

Evaluasi hasil studi dilakukan untuk mendapatkan informasi sejauh mana

mahasiswa telah mencapai tujuan yang telah dirumuskan dalam kurikulum melalui

penyelenggaraan ujian, pemberian tugas, dan sebagainya.

5.2 Komponen Evaluasi Studi

Komponen yang dipakai untuk menentukan evaluasi studi adalah Kegiatan Akademik

Terstruktur, Ujian Tengah Semester, dan Ujian Akhir Semester. Nilai Akhir Mentah (NAM)

ditentukan berdasarkan nilai-nilai yang diperoleh dari ketiga komponen diatas. Distribusi

nilai KAT, UTS dan UAS terhadap Nilai Akhir telah dijelaskan pada bab sebelumnya.

5.3 Sistem Penilaian

Hasil evaluasi keberhasilan studi seorang mahasiswa untuk suatu mata kuliah

dinyatakan dalam Nilai Akhir (NA) berupa huruf A, B, C, D, dan E berdasarkan sistem

Penilaian Acuan Norma (PAN) atau Penilaian Acuan Patokan (PAP).

1. PAN (Penilaian Acuan Norma) yaitu merupakan sistem penilaian relatif yang menilai

prestasi belajar mahasiswa dibandingkan dengan mahasiswa-mahasiswa lainnya

dalam satu kelas yang telah mengerjakan ujian yang sama. Untuk sistem PAN, perlu

diperoleh NAA dari seluruh mahasiswa untuk suatu mata kuliah. Sistem ini hanya

digunakan jika jumlah mahasiswa dalam kelas mata kuliah ≥30, dengan batasan

sebagai berikut:

RANGE NAA (Nilai Akhir Angka) HURUF MUTU

X + 2.00SD ≤ NAA ≤ 100 A

X + 1.50SD ≤ NAA < X + 2.00 SD B+

X + 1.00SD ≤ NAA < X + 1.50 SD B

X + 0.50SD ≤ NAA < X + 1.00 SD C+

X - 0.50SD ≤ NAA < X + 0.50 SD C

X - 1.50SD ≤ NAA < X - 0.50 SD D

NAA < X - 1.50 SD E

Page 46: BUKU PANDUAN - CLS

42

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

Jika perhitungan menghasilkan X – 0.50SD < 50 maka ditetapkan X – 0.50SD = 50

Keterangan:

X : Mean (rata-rata hitung)

SD : Deviasi Standar (Simpangan Baku)

Berdasarkan perhitungan tersebut, maka akan didapat Nilai Akhir (NA) untuk

masing-masing mahasiswa dalam setiap mata kuliah menurut sistem PAN.

2. PAP (Penilaian Acuan Patokan) merupakan hasil evaluasi belajar mahasiswa

dibandingkan dengan suatu patokan yang telah ditetapkan terlebih dahulu

untuk mendapatkan huruf mutu. Dalam sistem PAP, setelah NAA diperoleh

(berupa angka 1-100) dan distribusi nilai KAT, UTS dan UAS, maka NA seorang

mahasiswa untuk suatu mata kuliah dapat ditentukan dalam bentuk huruf

menurut kriteria:

RANGE NAA (Nilai Akhir Angka) HURUF MUTU

80 ≤ NAA ≤ 100 A

73 ≤ NAA < 80 B+

67 ≤ NAA < 73 B

61 ≤ NAA < 67 C+

55 ≤ NAA < 61 C

41 ≤ NAA < 55 D

NAA < 41 E

5.4 Penentuan Nilai Akhir (NA) mahasiwa

Yang digunakan untuk menentukan NA mahasiswa dipilih dari perbandingan hasil

antara kedua sistem tersebut diatas/dipilih sistem yang menghasilkan jumlah kelulusan

lebih besar. Seorang mahasiswa yang telah memperoleh NA suatu mata kuliah = C,

namun ingin mendapat nilai yang lebih tinggi, yang bersangkutan dapat menempuh

kembali mata kuliah tersebut tahun akademik selanjutnya dengan persyaratan seperti

menempuh mata kuliah yang baru. Nilai yang akan diambil adalah yang tertinggi.

Sebagaimana telah ditetapkan, bahwa sejak tahun akademik 1992/1993 sesuai dengan

Buku Pedoman/Petunjuk Pelaksanaan Administrasi Tri Dharma PTS, Dikti Dep. P dan K, 1985,

maka tidak ada lagi Ujian Perbaikan, sehingga hanya ada Ujian Tengah Semester dan

Ujian Akhir Semester.

5.5 Nilai Akhir

Nilai akhir suatu mata kuliah yang diperoleh mahasiswa dinyatakan dengan tiga

Page 47: BUKU PANDUAN - CLS

43

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

cara, yaitu: Sebutan Mutu, Huruf Mutu, dan Angka Mutu yang dibagi dalam tingkatan

sebagai berikut:

SEBUTAN MUTU (SM) HURUF MUTU (HM) ANGKA MUTU (AM)

Istimewa A 4.0

Baik Sekali B+ 3.5

Baik B 3.0

Cukup Baik C+ 2.5

Cukup C 2.0

Kurang D 1.0

Buruk E 0.0

Disamping itu digunakan huruf T. Huruf T diberikan kepada mahasiswa yang belum

memenuhi sebagian evaluasi yang ditetapkan, misalnya tidak/belum mengikuti ujian

tengah semester atau akhir semester, atau belum melengkapi tugas-tugas yang diberikan

dengan alasan yang dapat dibenarkan.

5.6 Batas Waktu Komplain Nilai

Perubahan nilai dimungkinkan bila mendapat persetujuan dari pimpinan

Fakultas/Program Studi. Perubahan nilai diajukan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu

setelah nilai diumumkan oleh Fakultas/Program Studi. Bila lebih dari 2 (dua) minggu

setelah nilai diumumkan oleh Fakultas/Program Studi, maka perubahan nilai baru dapat

dilakukan bila ada persetujuan dari Wakil Rektor I (bidang Akademik).

5.7 Indeks Prestasi (IP)

Indeks Prestasi adalah angka yang menunjukan prestasi mahasiswa untuk satu

semester. Indeks Prestasi Semester dihitung setiap akhir semester bersangkutan. Indeks

Prestasi Semester dapat dihitung ulang dengan rumus:

(KxN)IP=

K

dimana: K = Bobot kredit masing-masing mata kuliah

N = Nilai mutu yang ditentukan sebagai berikut

Indeks Prestasi Semester digunakan untuk mengikuti kemajuan belajar mahasiswa setiap

semester.

5.8 Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

IPK ialah angka yang menunjukan prestasi mahasiswa mulai dari semester

pertama sampai dengan semester terakhir yang telah ditempuh secara kumulatif.

Page 48: BUKU PANDUAN - CLS

44

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

IPK dihitung menurut rumus: n m

j=1 i=1

IPK= (K xN)

dimana: i = Mata Kuliah

j = Semester

m = Banyaknya mata kuliah yang sudah diikuti

n = Banyaknya semester yang sudah ditempuh

Jika pada perhitungan IPK tersebut terdapat huruf D yang diperbaiki, maka jumlah

SKS mata kuliah tersebut hanya diperhitungkan satu kali, yakni pada semester

terakhir ketika mata kuliah diambil lagi.

5.9 Pembebasan Mata Kuliah dengan Nilai D

Nilai D untuk beberapa mata kuliah dan dengan jumlah terbatas diijinkan dalam

transkrip akademik seorang mahasiswa (mata kuliah tidak perlu ditempuh lagi/nilai dapat

dibebaskan). Adapun pembebasan tersebut harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

1. Peninjauan pembebasan nilai D hanya dapat dilakukan jika seluruh SKS pada

semester yang ditinjau sudah ditempuh.

2. IP semester yang ditinjau adalah 2, tinjauan dilakukan per semester.

3. Pembebasan nilai D hanya dapat dilakukan jika pada semester tersebut hanya ada 1

(satu) nilai D, tanpa nilai lain yang lebih kecil dari C.

4. Nilai D yang dibebaskan maksimum 4 mata kuliah tersebar dari Semester I s/d IV,

bukan mata kuliah Pendidikan Pancasila, Phenomenologi Agama/Pendidikan Agama

Kristen, Pendidikan Kewarganegaraan, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, Bahasa

Indonesia, Stuktur Beton Bertulang 1, Struktur Baja 1, dan mata kuliah Laboratorium.

5. Untuk mata kuliah yang berurutan dan diberikan dalam beberapa semester,

pembebasan nilai D hanya dapat diberikan untuk 1 (satu) mata kuliah saja.

Mata kuliah yang berurutan adalah sebagai berikut:

a. Komputer Grafis Struktur Bangunan 1, Komputer Grafis Struktur Bangunan 2

b. Matematika 1, Matematika 2, Matematika 3, Matematika 4

c. Analisis Struktur 1, Analisis Struktur 2, Analisis Struktur 3

d. Mekanika Tanah 1, Mekanika Tanah 2

Selama Nilai D untuk suatu mata kuliah belum dinyatakan bebas berdasarkan kriteria di

atas, maka mata kuliah dengan nilai D tersebut dianggap sebagai mata kuliah yang

belum lulus dan harus ditempuh kembali.

5.10 Evaluasi Hasil Studi Program Sarjana

Mahasiswa dinyatakan telah lulus Program Sarjana oleh fakultas/Program Studi

Page 49: BUKU PANDUAN - CLS

45

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

1. Telah menyelesaikan total beban studi program sarjana yaitu sekurang-kurangnya 144

SKS (terdiri dari 136 SKS mata kuliah wajib dan 8 SKS mata kuliah pilihan) dan sebanyak-

banyaknya 160 SKS.

2. IPK > 2,00.

3. Tidak terdapat huruf E.

4. Nilai D tidak melebihi 12 SKS (tersebar dari Semester I s.d. Semester IV).

Jika seorang mahasiswa telah menempuh studi selama 7 (tujuh) tahun sejak terdaftar

sebagai mahasiswa U.K. Maranatha dan belum menyelesaikan studinya, maka dikenakan

peraturan akademik maupun administrasi (termasuk keuangan) sebagai mahasiswa baru.

5.11 Predikat Kelulusan

Predikat kelulusan seorang mahasiswa ditentukan berdasarkan Indeks Prestasi

Kumulatif (IPK) mahasiswa yang bersangkutan setelah menyelesaikan seluruh beban studi.

Untuk Program Sarjana ditentukan sebagai berikut:

IPK PREDIKAT

2,00 - 2,75 -

2,76 - 3,00 Memuaskan

3,01 - 3,50 Sangat Memuaskan

3,51 - 4,00 Dengan Pujian (Cum Laude)

Untuk predikat kelulusan Dengan Pujian (Cum Laude) ditentukan juga berdasarkan masa

studi maksimum mahasiswa tersebut yaitu n (masa studi minimal sesuai kurikulum) + 2

semester.

Page 50: BUKU PANDUAN - CLS

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

46

Bab 6

KERJA PRAKTEK DAN TUGAS AKHIR

6.1 Kerja Praktek

Tujuan Kerja Praktek adalah agar mahasiswa dapat

membandingkan(mencocokkan) antara teori-teori yang telah diperoleh saat perkuliahan

dengan penerapannya di lapangan, serta lebih memahami prosedur pelaksanaan

pembangunan suatu bangunan teknik sipil. Kerja Praktek memiliki bobot 2 SKS. Syarat-

syarat pengambilan beserta semua hal-hal yang berhubungan dengan Kerja Praktek

ditentukan sebagai berikut:

A. Tata Cara dan Syarat Pengambilan Kerja Praktek

1. Mahasiswa harus melakukan pengambilan mata kuliah Kerja Praktek saat

DKBS/PDKBS pada semester yang bersangkutan.

2. Telah menyelesaikan (lulus) 80 SKS atau 77 SKS jika IPK > 2,75. SKS lulus yang dimaksud

termasuk SKS mata kuliah dengan nilai D yang dapat dibebaskan menurut ketentuan

yang berlaku.

3. Setelah syarat-syarat dipenuhi, mahasiswa mengambil Formulir Data Proyek Kerja

Praktek (FORM KP 01) dan Surat Pengantar Kerja Praktek (FORM KP 02) di Tata Usaha.

Termasuk foto proyek awal.

4. Selanjutnya FORM KP 01 yang telah disetujui Dosen Pembimbing Kerja Praktek

diserahkan kembali ke Tata Usaha untuk dibuatkan Surat Pengantar kepada

Pimpinan Proyek.

5. Kerja Praktek dapat dilaksanakan secara individu atau beregu, tiap regu maksimal

terdiri dari 2 mahasiswa.

6. Satu proyek dapat dijadikan obyek Kerja Praktek bagi beberapa regu, yang

jadwalnya diatur secara bergilir, maksimum 4 regu pada saat yang bersamaan.

Mahasiswa disarankan sudah mendapatkan obyek KP sebelum perkuliahan semester

baru dimulai (lihat prosedur pelaksanaan Kerja Praktek).

B. Syarat-syarat Obyek Kerja Praktek

1. Proyek yang dipakai sebagai tempat Kerja Praktek termasuk dalam bidang Teknik

Sipil, antara lain: jalan raya, bangunan-bangunan irigasi, bangunan gedung

Page 51: BUKU PANDUAN - CLS

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

47

bertingkat, dan lain sebagainya yang telah dinyatakan memenuhi persyaratan.

2. Sebagai Obyek Kerja Praktek mahasiswa, sebuah proyek harus mempunyai struktur

organisasi yang baik, yaitu adanya unsur-unsur:

a. Pemilik. c. Perencana.

b. Pengawas. d. Kontraktor.

3. Khusus untuk bangunan gedung bertingkat maka bangunan tersebut minimal harus

bertingkat 2 (dua).

4. Proyek memiliki kelengkapan gambar arsitektur dan struktur.

C. Pelaksanaan Kerja Praktek

1. Mahasiswa harus mengikuti Kerja Praktek di lapangan dan waktu disesuaikan dengan

lokasi Kerja Praktek dan Perusahaan Penerima.(minimum 8 jam/minggu selama 3

(tiga) bulan berturut-turut).

1. Mahasiswa diharuskan membuat laporan kemajuan mingguan yang telah disetujui

oleh Pimpinan Proyek dan dibubuhi stempel proyek yang bersangkutan.

3. Mahasiswa harus mematuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku di proyek yang

bersangkutan.

4. Selama Kerja Praktek, mahasiswa diharapkan mengikuti tahapan pelaksanaan

pekerjaan proyek yang sedang berlangsung, pada saat mulai Kerja Praktek, misal:

a. Pembuatan pondasi, kolom, lantai dan lain-lain untuk proyek bangunan gedung

bertingkat.

b. Pekerjaan tanah, subgrade, dan lapisan-lapisan berikutnya untuk proyek jalan.

c. Pekerjaan saluran, bangunan sadap, box pembagi dan lain-lain untuk proyek

bangunan irigasi.

D. Pembuatan Laporan Kerja Praktek

1. Maksimum 2 (dua) minggu setelah mahasiswa mendapatkan surat persetujuan KP,

mahasiswa wajib untuk melakukan asistensi pertama kepada dosen pembimbing.

2. Saat mahasiswa mulai dengan asistensi yang pertama kali, mahasiswa diharuskan

telah membuat proposal Kerja Praktek.

3. Selama pembuatan laporan, mahasiswa secara rutin (minimal 3 (tiga) kali dalam satu

bulan) harus melakukan asistensi dengan Dosen Pembimbing Kerja Praktek.

4. Pada buku laporan Kerja Praktek, harus ada surat tanda selesai Kerja Praktek, yang

menerangkan bahwa mahasiswa telah mengikuti Kerja Praktek pada periode yang

telah disyaratkan dan ditandatangani oleh Pimpinan Proyek, berstempel proyek dan

diketik pada kertas berkop proyek.

5. Untuk menempuh Sidang KP, Laporan KP harus sudah diperiksa dan dinyatakan

Page 52: BUKU PANDUAN - CLS

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

48

selesai oleh Dosen Pembimbing.

E. Batas Waktu Kerja Praktek

1. Kerja Praktek (di lapangan dan penyusunan laporan) harus sudah selesai dengan

batas waktu maksimum 1 semester. Tanggal mulai dan tanggal berakhirnya Kerja

Praktek dicantumkan dalam Surat Pengantar ke proyek yang dikeluarkan oleh Prodi.

Penyelesaian Kerja Praktek dapat lebih cepat dengan waktu minimal 3 bulan dan

minimal asistensi 8 kali.

2. Sidang KP akan dilaksanakan apabila mahasiswa telah memenuhi poin D.5. Waktu

dan Dosen Penguji KP akan ditentukan leb ih lanjut oleh Prodi.

3. Setelah lulus Sidang KP dan melakukan revisi, mahasiswa yang bersangkutan harus

menyerahkan tanda terima CD laporan Kerja Praktek mahasiswa yang bersangkutan

dari perpustakaan ke Tata Usaha.

4. Dalam hal adanya proyek macet dan segala sesuatu yang dapat menyebabkan

mahasiswa tidak dapat menyelesaikan Kerja Praktek sesuai batas waktu yang ada,

mahasiswa harus sudah mengajukan permohonan perpanjangan waktu kepada

koordinator Kerja Praktek dengan persetujuan dan Dosen Pembimbing, serta

dilengkapi dengan surat keterangan dan pimpinan proyek (jika faktor keterlambatan

dari proyek). Bila mahasiswa tidak melakukan perpanjangan dan pada saat

berakhirnya batas waktu Kerja Praktek ternyata belum selesai maka Kerja Praktek

pada proyek tersebut dinyatakan GUGUR.

5. Perpanjangan (poin 4) hanya dapat diberikan satu kali saja dengan maksimum 3

bulan. Syarat untuk melakukan perpanjangan Kerja Praktek adalah sudah melakukan

asistensi minimal 8 kali.

F. Penilaian

1. Penilaian Kerja Praktek ditentukan dari hasil sidang Kerja Praktek.

2. Jika mahasiswa tidak lulus Sidang KP, maka mahasiswa dapat mengulang Sidang KP

maksimum 1 (satu) kali.

G. Lain-lain

1. Apabila suatu proyek berhenti karena sesuatu hal, maka laporan Kerja Praktek masih

dapat berlaku bila mahasiswa yang bersangkutan telah mengikuti 75% dan periode

yang disyaratkan untuk Kerja Praktek, dengan catatan melengkapi surat dari

Pimpinan Proyek yang menerangkan proyek terpaksa dihentikan.

2. Setiap penyimpangan dan ketentuan yang telah ditetapkan diatas dapat dikenakan

sanksi pengguguran Kerja Praktek.

Page 53: BUKU PANDUAN - CLS

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

49

PROSEDUR PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

Mahasiswa mencantumkan mata kuliah Kerja Praktek (KP) di DKBS

Mahasiswa mengambil data proyek KP (FORM KP 01) dan surat pengantar KP (FORM KP 02)

di Tata Usaha

Mahasiswa menyerahkan FORM KP 01 yang disetujui Koordinator Kerja Praktek

dan Dosen Pembimbing KP ke Tata Usaha

Mahasiswa mengambil surat pengantar untuk pimpinan proyek di Tata Usaha

Mahasiswa menyerahkan surat pengantar KP ke proyek, mulai kerja lapangan, menyusun dan asistensi

laporan KP ke dosen pembimbing KP

Selesai KP, mahasiswa menyerahkan CD laporan KP ke perpustakaan dan tanda terima CD dari

perpustakaan diserahkan ke Tata Usaha

Penilaian dari Dosen Pembimbing (laporan dan presentasi)

Dosen Pembimbing KP menyerahkan nilai dan kartu asistensi ke Jurusan

Mahasiswa memenuhi syarat untuk Kerja Praktek

Page 54: BUKU PANDUAN - CLS

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

50

6.2 Tugas Akhir

Tugas Akhir adalah syarat bagi mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikan

sarjana. Setelah menyelesaikan laporan Tugas Akhir, mahasiswa yang bersangkutan harus

mengikuti Ujian Sidang Tugas Akhir. Tugas Akhir dan Ujian Sidang Tugas Akhir dan

ketentuan-ketentuan beserta syarat-syaratnya diatur dalam peraturan tersendiri (Lihat

Lampiran perihal Peraturan Tugas Akhir dan Ujian Sidang Tugas Akhir). Tata cara penulisan

dan format Tugas Akhir berlaku Pedoman Penulisan Tugas Akhir yang dapat dilihat di Tata

Usaha atau Perpustakaan.

Ketentuan-ketentuan tambahan yang berlaku di Prodi Teknik Sipil:

1. Diluar ketentuan syarat 127 SKS dengan syarat IPK 2,00.

2. Setelah semua persyaratan pengambilan Tugas Akhir dipenuhi, mahasiswa harus

mendaftarkan diri dan mengisi Pendaftaran Tugas Akhir (FORM TA 01) di Tata Usaha.

3. Mahasiswa yang bersangkutan mengambil Surat Pengantar Tugas Akhir di Tata Usaha

dan pembimbingan Tugas Akhir dapat dimulai.

4. Bentuk dan Bidang Pembahasan:

a. Bentuk Tugas Akhir merupakan pendalaman/perbaikan berbagai teori/analisis/

percobaan dan lain-lain yang meliputi berbagai bidang Teknik Sipil.

b. Bidang pembahasan terdiri dari:

a) Bidang Struktur.

b) Bidang Geoteknik.

c) Bidang Hidroteknik.

d) Bidang Transportasi.

e) Bidang Manajemen Konstruksi.

Mahasiswa yang bersangkutan diberi kebebasan untuk memilih topik Tugas Akhir

yang akan dikerjakan diantara berbagai bidang tersebut diatas dengan syarat

mengambil minimal 1 (satu) mata kuliah pilihan yang sesuai dengan bidang yang

akan diambil.

c. Persyaratan minimum mengenai bobot yang harus dicapai untuk suatu Tugas

Akhir, ditentukan oleh Dosen Pembimbing yang bersangkutan dibantu oleh

Pembimbing Pendamping (bila ada), dengan mempertimbangkan fasilitas

(literatur) yang ada, bobot SKS serta batas waktu penyelesaian penyusunan Tugas

Akhir.

d. Tugas Akhir harus menghasilkan buku laporan Tugas Akhir yang disusun

berdasarkan format penulisan/penyusunan yang berlaku di Prodi Teknik Sipil-UKM,

yang menguraikan sistem pendalaman suatu teori disertai contoh dan hasil

percobaan/ penelitian dan lain-lain, yang bukan merupakan kutipan atau

Page 55: BUKU PANDUAN - CLS

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

51

jiplakan.

Jumlah buku laporan/CD bergantung pada penguji adalah sebagai berikut:

a) Untuk Pembimbing/Pemb. Pendamping : 1-2 eksemplar/CD

b) Untuk Dosen Penguji : 3 eksemplar/CD

c) Untuk Mahasiswa yang bersangkutan : 1 eksemplar/CD

d) Untuk Perpustakaan : 1 file bentuk CD

Jumlah total adalah 6-7 CD.

5. Seminar Proposal dan Seminar Prasidang Tugas Akhir:

a. Waktu Penyelenggaraan:

Seminar Proposal dapat dilakukan di awal semester setelah mahasiswa ybs.

mengontrak mata kuliah Tugas Akhir (CE800) pada DKBS semester tersebut,

sedangkan Seminar Prasidang diadakan 1 (satu) kali sebelum TA diajukan dalam

Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA).

b. Prosedur Pengajuan Penyelenggaraan:

a) Apabila materi Tugas Akhir dinyatakan siap diseminarkan oleh Dosen

Pembimbing dan jadwal telah ditentukan/disetujui oleh Dosen Pembimbing

beserta Dosen Penguji yang ditentukan, selanjutnya mahasiswa mendaftar ke

Tata Usaha dan mengisi Pendaftaran Seminar Proposal Tugas Akhir (FORM TA

02)/Pendaftaran Seminar Prasidang Tugas Akhir (FORM TA 03)

b) Mahasiswa mengambil formulir kesediaan hadir di Tata Usaha dalam bentuk

file softcopy.

c) Pada saat pengusulan jadwal Seminar Proposal/Seminar Prasidang pada Tata

Usaha Program Studi S-1 Teknik Sipil, mahasiswa telah melengkapi berkas

pendaftaran seminar beserta FORM Kesediaan Hadir Dosen Pembimbing dan

Dosen Penguji, minimal 2 (dua) hari sebelum hari pelaksanaan Seminar.

Apabila lewat batas waktu tersebut maka dianggap batal.

d) Seminar Proposal/Seminar Prasidang dinyatakan sah dapat berjalan jika Dosen

Pembimbing dan minimal 2 (dua) Dosen Penguji bersedia hadir.

e) Draft Tugas Akhir yang diseminarkan harus telah diserahkan kepada dosen

yang bersedia hadir minimal 3 hari sebelum tanggal pelaksanaan.

6. Presentasi materi TA oleh mahasiswa dalam Seminar Proposal/Seminar Prasidang/USTA

harus menggunakan LCD Projector, dalam waktu maksimum 15 (lima belas) menit.

7. Tiap Dosen Penguji diberi kesempatan maksimum 20 (dua puluh) menit untuk

mengajukan pertanyaan.

8. Tugas Akhir dapat diperpanjang bila mahasiswa minimal telah melakukan Seminar

Proposal pada Semester Pertama Menempuh Tugas Akhir, dan mengajukan surat

yang ditandatangani oleh Dosen Pembimbing dan mahasiswa ybs WAJIB

Page 56: BUKU PANDUAN - CLS

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

52

mencantumkan kembali Tugas Akhir dalam DKBS selambat-lambatnya dalam

kesempatan Perubahan Dokumen Kontrak Beban Studi.

9. Selang waktu antara Seminar Proposal dan Seminar Prasidang tidak boleh kurang dari

2 bulan.

10. Pembimbing Tugas Akhir bertindak sebagai pemimpin/moderator dalam seminar

proposal dan seminar prasidang Tugas Akhir (pelaksanaan seminar

proposal/prasidang harus tercatat di Tata Usaha).

11. Penguji pada Seminar Proposal, Seminar Prasidang, dan Ujian Sidang Tugas Akhir

(USTA) adalah dosen yang sama. Susunan penguji adalah terdiri minimal 2 (dua)

dosen dari Kelompok Bidang Keahlian yang sama dengan dosen pembimbing dan 1

(satu) dosen lintas Kelompok Bidang Keahlian.

12. Dekan Fakultas Teknik atas usulan Ketua Program Studi berhak membatalkan Tugas

Akhir dan hasil USTA yang bersangkutan, bilamana dikemudian hari terbukti adanya

kesalahan atau penyimpangan dari ketentuan yang berlaku.

13. Hal-hal lain menyangkut Tugas Akhir dan USTA yang belum ditentukan dalam

Peraturan ini, akan diputuskan tersendiri oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Kristen

Maranatha.

Page 57: BUKU PANDUAN - CLS

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

53

PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

Mahasiswa mencantumkan mata kuliah Tugas Akhir (TA) di DKBS

Mahasiswa mendaftarkan diri dan mengisi Pendaftaran Tugas Akhir (FORM TA 01) di Tata Usaha

Mahasiswa mengambil Surat Pengantar TA di Tata Usaha

Mahasiswa mulai bimbingan TA

Mahasiswa mendaftar ke Tata Usaha dan mengisi Pendaftaran Seminar Proposal Tugas Akhir (FORM TA 02)

Seminar Proposal

Mahasiswa memenuhi syarat untuk Tugas Akhir

Judul TA disetujui?

Seminar Prasidang

Isi TA disetujui?

Tidak

Y

Mahasiswa menyerahkan draft TA dan mendaftar Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA) ke Tata Usaha

Tata Usaha Prodi Mengumumkan jadwal sidang

USTA

Lulus USTA?

Perbaikan dan pembuatan CD TA

Pemeriksaan CD TA di Tata Usaha

Mahasiswa menyerahkan dan meminta tanda terima CD TA ke Perpustakaan

Mahasiswa menyerahkan tanda terima CD TA dari Perpustakaan ke Tata Usaha

Mahasiswa melanjutkan bimbingan TA

Tidak

Ya

Ya

Ya

Tidak

Mahasiswa mendaftar ke Tata Usaha dan mengisi Pendaftaran Seminar Prasidang Tugas Akhir (FORM TA 03)

Page 58: BUKU PANDUAN - CLS

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

54

Bab 7

STRUKTUR ORGANISASI DAN STAF PENGAJAR

7.1 Struktur Organisasi Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

KETUA PROGRAM STUDI

Dr.Ir.Asriwiyanti Desiani, MT.

SEKRETARIS PROGRAM STUDI

Ir. Daud Rahmat Wiyono, M.Sc.

FAKULTAS TEKNIK

KEPALA BAGIAN PENDIDIKAN DAN KOORDINATOR

PENGOLAHAN NILAI:

Ir. Noek Sulandari, M.Sc.

KOORDINATOR TUGAS AKHIR DAN KOORDINATOR

KERJA PRAKTEK

Cindrawaty Lesmana, S.T., M.Sc(Eng)., Ph.D.

KEPALA LABORATORIUM:

Transportasi : Prof. Dr. Ir. Budi H.S., M.Sc.

Struktur : Dr. Anang Kristianto, S.T., M.T.

Mekanika Tanah : Andrias Suhendra N., ST., MT.

Hidraulika : Tri Octaviani S., ST., M.Sc.

Geodesi : Dr. Deni Setiawan, S.T., M.T.

TATA USAHA

Betty Heriati S.

Aldrin Boy R., A.Md.

Santo Deli, A.Md.

KERUMAHTANGGAAN

Arfan G.

DOSEN WALI / PEMBIMBING AKADEMIK

MAHASISWA

LABORAN

Jumali

Bintang F.

Asep

Tim Penjaminan Mutu Fakultas

(TPMF)

Page 59: BUKU PANDUAN - CLS

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

55

7.2 Ketua Kelompok Bidang Keahlian

Transportasi : Prof. Dr. Ir. Budi Hartanto Susilo, M.Sc.

Struktur : Dr. Anang Kristianto, ST., MT.

Geoteknik : Dr.Ir.Asriwiyanti Desiani, MT.

Hidroteknik : Robby Yussac Tallar, ST., MT., Dipl.IWRM., Ph.D.

Manajemen Konstruksi : Ir. Maksum Tanubrata, M.T.

7.3 Dosen Wali / Pembimbing Akademik

Pemb. Akademik Angkatan 2019 (1) : Dr.Deni Setiawan, S.T., M.T.

Pemb. Akademik Angkatan 2019 (2) : Roi Milyardi, S.T., M.T.

Pemb. Akademik Angkatan 2018 (1) : Dr. Ir. Asriwiyanti Desiani, M.T.

Pemb. Akademik Angkatan 2018 (2) : Tri Octaviani Sihombing, S.T., M.Sc.

Pemb. Akademik Angkatan 2017 (1) : Dr. Anang Kristianto, S.T., M.T.

Pemb. Akademik Angkatan 2017 (2) : Dr. Yosafat Aji Pranata, S.T., M.T.

Pemb. Akademik Angkatan 2016 (1) : Ir. Noek Sulandari, M.Sc., MAB.

Pemb. Akademik Angkatan 2016 (2) : Hanny Juliany Dani, S.T., M.T.

Pemb. Akademik Angkatan 2015 (1) : Prof. Dr. Ir. Budi Hartanto Susilo, M.Sc.

Pemb. Akademik Angkatan 2015 (2) : Cindrawaty Lesmana, S.T., M.Sc(Eng)., Ph.D.

Pemb. Akademik Angkatan 2015 (3) : Robby, Y.T., S.T., M.T., Dipl.IWRM., Ph.D.

Pemb. Akademik Angkatan 2014 (1) : Ir. Daud R. Wiyono, M.Sc.

Pemb. Akademik Angkatan 2014 (2) : Tan Lie Ing, ST., MT.

Pemb. Akademik Angkatan 2014 (3) : Andrias Nugraha, S.T., M.T.

Pemb. Akademik Angkatan 2013 : Olga C. Pattipawaej, Ph.D.

7.4 Dosen Biasa

1. Prof. Dr. Ir. Budi Hartanto Susilo, M.Sc.

2. Olga Catherina Pattipawaej, Ph.D.

3. Dr. Anang Kristianto, S.T., M.T.

4. Dr. Yosafat Aji Pranata, S.T., M.T.

5. Cindrawaty L., S.T., M.Sc.(Eng)., Ph.D.

6. Robby Y. Tallar, S.T., M.T., Dipl. IWRM., Ph.D.

7. Dr. Ir. Asriwiyanti Desiani, M.T.

8. Ir. Maksum Tanubrata, M.T.

9. Ir. Daud Rahmat Wiyono, M.Sc.

10. Ir. Ginardy Husada, M.T.

11. Ir. Maria Christine Sutandi, M.Sc.

12. Ir. Herianto Wibowo, M.T.

13. Tan Lie Ing, S.T., M.T.

14. Andrias Suhendra Nugraha, S.T., M.T.

15. Hanny Juliany Dani, S.T., M.T.

16. Deni Setiawan, S.T., M.T.

17. Ir. Noek Sulandari, M.Sc., MAB.

18. Ir. Hendaryanto Wiryopranoto, MBA.

19. Roi Milyardi, S.T., M.T.

Page 60: BUKU PANDUAN - CLS

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

56

7.5 Tata Usaha, Teknisi Laboratorium, dan Tenaga Kerumahtanggaan

Tata Usaha Program Studi : Betty Heriaty Sairoen

Aldrin Boy Rahardjo, A.Md.

Santo Deli, A.Md.

Teknisi Laboratorium : Jumali, Bintang F., Asep

Tenaga Kerumahtanggaan : Arfan Gojali

7.6 Dosen Pembimbing dan Penguji Tugas Akhir

STRUKTUR

No. Nama Keterangan Jabatan

Akademik

1. Ir. Daud Rahmat W., M.Sc. Pembimbing/Penguji Lektor Kepala

2. Dr. Anang Kristianto, S.T., M.T. Pembimbing/Penguji Lektor

3. Dr. Yosafat Aji Pranata, S.T., M.T. Pembimbing/Penguji Lektor

4. Cindrawaty L, S.T., M.Sc.(Eng)., Ph.D. Pembimbing/Penguji Lektor

5. Ir. Ginardy Husada, M.T. Pembimbing/Penguji Lektor

6. Ir. Noek Sulandari, M.Sc., MAB. Pembimbing /Penguji Asisten Ahli

HIDROTEKNIK

No. Nama Keterangan Jabatan

Akademik

1. Olga C. Pattipawaej, Ph.D. Pembimbing/Penguji Lektor Kepala

2. Robby Y.T., S.T., M.T., Dipl.IWRM., Ph.D. Pembimbing/Penguji Lektor

3. Ir. Maria Christine S., M.Sc. Pembimbing/Penguji Lektor

4. Ir. Kanjalia Tjandrapuspa T., M.T. Pembimbing/Penguji Lektor

5. Ir. Endang Ariani, Dipl.HE. Pembimbing

Pendampi ng/Penguji

-

6. Tri Octaviani Sihombing, ST., M.Sc. Pembimbing

Pendampi ng/Penguji

Asisten Ahli

TRANSPORTASI

No. Nama Keterangan Jabatan

Akademik

1. Prof. Dr. Ir. Budi Hartanto Susilo, M.Sc. Pembimbing/Penguji Guru Besar

2. Tan Lie Ing, S.T., M.T. Pembimbing/Penguji Lektor

3. Ir. Santoso Urip G., M.Sc. Pembimbing/Penguji Lektor Kepala

4. Dr. Ir. Samun Haris, MT. Pembimbing/Penguji Lektor Kepala

5. Tri Basuki Joewono, Ph.D. Pembimbing/Penguji Lektor

Page 61: BUKU PANDUAN - CLS

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

57

GEOTEKNIK

No. Nama Keterangan Jabatan

Akademik

1. Dr. Ir. Asriwiyanti Desiani, M.T. Pembimbing/Penguji Asisten Ahli

2. Ir. Herianto Wibowo, M.T. Pembimbing/Penguji Lektor

3. Andrias Suhendra N., S.T., M.T. Pembimbing/Penguji Lektor

4. Hanny Juliany Dani, S.T., M.T. Pembimbing/Penguji Asisten Ahli

MANAJEMEN KONSTRUKSI

No. Nama Keterangan Jabatan

Akademik

1. Ir. Maksum Tanubrata, M.T. Pembimbing/Penguji Lektor Kepala

2. Deni Setiawan, S.T., M.T. Pembimbing/Penguji Asisten Ahli

3. Ir. Hendaryanto W., MBA. Penguji Lektor

4. Dr. Ir. Anton Soekiman, M.T., M.Sc. Pembimbing/Penguji Lektor Kepala

5. Dr. Felix Hidayat, ST., MT. Pembimbing/Penguji Asisten Ahli

6. Roi Milyardi, ST., MT. Pembimbing

Pendampi ng/Penguji

-

Page 62: BUKU PANDUAN - CLS

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

58

Bab 8

TATA TERTIB DAN SANKSI

8.1 Tata Tertib

Tata Tertib Umum

Setiap mahasiswa Universitas Kristen Maranatha wajib mentaati tata tertib sebagai

berikut:

1. Bersikap sopan terhadap pimpinan, dosen, asisten, karyawan dengan menggunakan

sebutan bapak/ibu, juga terhadap sesama mahasiswa serta menempatkan diri

dengan baik dalam suasana kekeluargaan Almamater.

2. Berpakaian sopan, rapi dan harus bersepatu dalam mengikuti segala kegiatan

kurikuler/ekstrakurikuler.

3. Dilarang mendatangi rumah pimpinan, dosen, asisten yang berkenaan dengan

kegiatan kurikuler kecuali ada surat pengantar dari pimpinan Universitas/Fakultas.

4. Dilarang mengambil les pada dosen dan asisten yang mengajar pada fakultas yang

bersangkutan.

5. Semua aktivitas akademik dihentikan selama kebaktian Universitas berlangsung pada

hari Jumat pukul 11.00-13.00 WIB.

6. Dilarang berada di sekitar tempat berlangsungnya kuliah, seminar, kebaktian, apabila

tidak berkepentingan.

7. Dilarang menempelkan pengumuman/poster di kampus UKM tanpa seijin kepada BAU

(Biro Administrasi Umum) dan atau pihak yang berwenang.

8. Tidak menyelenggarakan kegiatan-kegiatan atau pertemuan (seminar, lokakarya,

dsb) dengan menggunakan fasilitas UKM tanpa sepengetahuan dan seijin

Rektor/Pejabat yang berwenang.

9. Mahasiswa yang membawa kendaraan ke dalam kampus UKM wajib menempatkan

kendaraannya secara teratur ditempat yang telah disediakan.

10. Tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan perkelahian, keresahan dan kegiatan

bernuansa sara didalam kampus atau memakai kampus sebagai ajang percaturan

politik praktis.

11. Menjaga dan memelihara gedung/halaman serta alat-alat perlengkapan lain milik

Universitas.

Page 63: BUKU PANDUAN - CLS

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

59

12. Seorang mahasiswa yang karena kelalaian/kesalahan sendiri menyebabkan

kerusakan/kehilangan terhadap barang/alat milik Universitas/Fakultas diharuskan

menggantinya.

13. Dilarang merokok selama mengikuti kegiatan akademik dan pada tempat yang telah

ditetapkan sebagai daerah bebas rokok.

14. Tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar kepatutan dan

bertentangan dengan kesusilaan.

15. Tidak memiliki atau membawa, menyimpan, memperdagangkan, menyebarkan dan

menggunakan minuman keras/obat terlarang/narkotika serta senjata api atau senjata

tajam.

16. Tidak melakukan kegiatan atau bertransaksi dalam bentuk apapun yang mengarah

pada perjudian.

Tata Tertib Kuliah

1. Mahasiswa dapat mengikuti kegiatan perkuliahan dari suatu mata kuliah dengan

ketentuan sebagai berikut:

a. Terdaftar sebagai mahasiswa UKM dengan status aktif.

b. Terdaftar sebagai peserta mata kuliah tersebut dan pada kelas yang telah

ditentukan.

2. Mahasiswa peserta kuliah dilarang meninggalkan ruang kuliah selama kuliah

berlangsung tanpa seijin dosen pengajar.

3. Mahasiswa dilarang merokok selama kuliah berlangsung.

4. Selama kuliah Handphone (HP) dan alat komunikasi yang lain wajib dinonaktifkan.

5. Mahasiswa wajib mengikuti segala kegiatan akademik (kuliah, responsi, praktikum,

asistensi) sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

6. Mahasiswa membubuhkan tanda tangan setiap hadir kegiatan akademik.

7. Apabila terjadi keterlambatan lebih dari 15 menit dari waktu yang telah ditentukan,

maka kegiatan perkuliahan ditiadakan (kecuali ada pemberitahuan sebelumnya).

8. Perubahan jadwal kuliah dan penambahan waktu kuliah serta jadwal kegiatan

akademik yang lain dapat dilaksanakan dengan seijin pimpinan fakultas/Prodi.

8.2 Sanksi

Guna menjaga dan memelihara ketertiban proses penyelenggaraan pendidikan,

serta menjamin mutu hasil pendidikan, maka perlu ditetapkan sanksi-sanksi pelanggaran

baik terhadap ketentuan tertib akademik maupun tertib administratif yang harus dipenuhi

oleh para mahasiswa.

Page 64: BUKU PANDUAN - CLS

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

60

Ketentuan umum sanksi akademik akan diberikan bagi:

1. Mahasiswa yang tidak melakukan registrasi.

2. Mahasiswa yang tidak mengisi Formulir Dokumen Kontrak Beban Studi (FDKBS).

3. Mahasiswa yang menyebabkan kerusakan/kehilangan barang/alat milik Universitas

Kristen Maranatha sebagai akibat dari kelalaian/kesalahannya diharuskan mengganti

barang/alat tersebut dan/atau dikenakan sanksi akademik.

4. Mahasiswa yang mengambil sebagian atau seluruhnya hasil karya mahasiswa lain

(mengutip atau menulisnya kembali) dan mengakuinya sebagai hasil karya sendiri.

5. Mahasiswa yang melanggar ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam janji

mahasiswa yang ditandatangani pada saat masuk ke Universitas Kristen Maranatha.

6. Mahasiswa yang melanggar tata tertib dalam ketentuan diatas (Bab 8.1).

Macam-macam sanksi:

1. Sanksi akademik yang ditetapkan oleh Rektor antara lain teguran tertulis, skorsing atau

ditetapkan sebagai mahasiswa putus kuliah oleh karena melanggar peraturan-

peraturan akademik, mencemarkan nama baik almamater atau melakukan tindakan

yang berkaitan dengan tindak pidana.

2. Sanksi akademik yang ditetapkan oleh Dekan antara lain: teguran lisan atau tertulis,

skorsing, yang berkaitan dengan kedisiplinan dalam kuliah/ujian, dan pelanggaran

peraturan-peraturan Fakultas/Prodi dapat berupa:

a. Pemberian nilai 0,00 (nol koma nol nol) pada satu atau beberapa komponen nilai

mata kuliah: UTS/UAS/KAT.

b. Pemberian nilai huruf E pada satu atau beberapa mata kuliah.

c. Penghentian studi sementara/skorsing.

d. Diajukan sebagai mahasiswa putus kuliah kepada Rektor

3. Sanksi administrasi yang berkaitan dengan peraturan lainnya, yaitu pembayaran uang

kuliah, denda, dan lain-lain.

Page 65: BUKU PANDUAN - CLS

Buku Panduan Program Studi S-1 Teknik Sipil Tahun Akademik 2019/2020

Fakultas Teknik - Universitas Kristen Maranatha

61

LAMPIRAN

Page 66: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 1 dari 41

SURAT KEPUTUSANREKTOR UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

NOMOR: 029/SK/AK/UKM/IV/2017

TentangPERATURAN AKADEMIK

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA(Program Diploma, Sarjana, Profesi dan Magister)

TAHUN 2017

REKTOR UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA,

Menimbang : a. bahwa untuk kelancaran proses pendidikan dalam rangka mencapai gooduniversity and good faculty governance di lingkungan Universitas KristenMaranatha, perlu dibuat Peraturan Akademik Universitas Kristen Maranatha;

b. bahwa Peraturan Akademik yang telah dituangkan dalam Surat KeputusanUniversitas Kristen Maranatha Nomor: 021/SK/AK/UKM/X/2016 tentangPemberlakuan Peraturan Akademik Universitas Kristen Maranatha (ProgramVokasi/ Diploma dan Sarjana) Tahun 2016 tanggal 21 Oktober 2016 perludiubah;

c. bahwa Peraturan Akademik Universitas Kristen Maranatha (Program Diploma,Sarjana, Profesi dan Magister) Tahun 2017 perlu dituangkan dalam SuratKeputusan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang PendidikanTinggi;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan danPenyelenggaraan Pendidikan juncto Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

5. Surat Keputusan Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Maranatha Nomor:823/SK/YPTKM/II/2016 tentang Statuta Universitas Kristen Maranatha 2016tanggal 23 Februari 2016.

Memperhatikan : Hasil Rapat Pimpinan Universitas Kristen Maranatha tanggal 06 April 2017.

MEMUTUSKAN:PERATURAN AKADEMIK

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA(Program Diploma, Sarjana, Profesi dan Magister )

TAHUN 2017

LAMPIRAN A

Page 67: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 2 dari 41

Menetapkan :Pertama : Peraturan Akademik Universitas Kristen Maranatha (Program Diploma, Sarjana,

Profesi dan Magister) Tahun 2017 seperti terlampir dalam Lampiran SuratKeputusan ini;

Kedua : Mencabut Peraturan Akademik yang telah dituangkan dalam Surat KeputusanUniversitas Kristen Maranatha Nomor: 021/SK/AK/UKM/X/2016 tentangPemberlakuan Peraturan Akademik Universitas Kristen Maranatha (ProgramVokasi/ Diploma dan Sarjana) Tahun 2016 tanggal 21 Oktober 2016;

Ketiga : Dengan diberlakukannya Peraturan Akademik Universitas Kristen Maranatha(Program Diploma, Sarjana, Profesi dan Magister) tahun 2017, maka segalaketentuan yang bertentangan dengan peraturan tersebut, dinyatakan tidak berlakulagi;

Keempat : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan;

Kelima : Segala sesuatu akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabiladikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini.

TEMBUSAN SK ini disampaikan dengan hormat kepada:

1. Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Maranatha.2. Wakil Rektor I, II, III, IV, dan V Universitas Kristen Maranatha.3. Dekan Fakultas di lingkungan Universitas Kristen Maranatha.4. Ka. Program Studi di lingkungan Universitas Kristen Maranatha.5. Ka. Badan di lingkungan Universitas Kristen Maranatha.6. Ka. Lembaga di lingkungan Universitas Kristen Maranatha.7. Direktur Direktorat di lingkungan Universitas Kristen Maranatha.8. Ka. Sekretariat Rektorat dan Administrasi Umum Universitas Kristen

Maranatha.9. Ka. Perpustakaan Pusat Universitas Kristen Maranatha.

Ditetapkan di : BandungPada tanggal : 21 April 2017

REKTOR,

Prof. Ir. Armein Z. R. Langi, M.Sc., Ph.D.

Page 68: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 3 dari 41

LampiranSurat Keputusan

Rektor Universitas Kristen MaranathaNomor: 029/SK/AK/UKM/IV/2017

TentangPERATURAN AKADEMIK

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA(Program Diploma, Sarjana, Profesi dan Magister)

TAHUN 2017

PERATURAN AKADEMIK

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

(Program Diploma, Sarjana, Profesi, dan Magister)

TAHUN 2017

I. SISTEM PENDIDIKAN

Pendidikan di Universitas Kristen Maranatha diselenggarakan menggunakan Sistem Kredit Semester dengan

pengertian dasar:

A. Sistem Kredit Semester

Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan Satuan

Kredit Semester (SKS) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban tugas dosen, dan beban

penyelenggaraan program.

B. Kredit

Kredit adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan besarnya beban studi mahasiswa, beban kerja

dosen dan beban penyelenggara program pendidikan, dalam satuan waktu tertentu, serta besarnya

pengakuan atas keberhasilan pelaksanaan beban itu.

C. Semester

Semester merupakan satuan waktu proses pembelajaran efektif selama paling sedikit 16 (enam belas)

minggu, termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Satu tahun akademik terdiri atas 2

(dua) semester dan program studi dapat menyelenggarakan semester antara. Semester antara

diselenggarakan selama paling sedikit 8 (delapan) minggu. Apabila semester antara diselenggarakan

dalam bentuk perkuliahan, tatap muka paling sedikit 16 (enam belas) kali termasuk ujian tengah

semester antara dan ujian akhir semester antara.

Page 69: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 4 dari 41

D. Satuan Kredit Semester (SKS)

1. 1 (satu) SKS pada proses pembelajaran berupa kuliah, responsi, atau tutorial, terdiri atas kegiatan

tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per semester; kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam

puluh) menit per minggu per semester; dan kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per

semester.

2. 1 (satu) SKS pada proses pembelajaran berupa seminar atau bentuk lain yang sejenis, terdiri atas

kegiatan tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per semester; dan kegiatan mandiri 70 (tujuh

puluh) menit per minggu per semester.

3. Perhitungan beban belajar dalam sistem blok, modul, atau bentuk lain ditetapkan sesuai dengan

kebutuhan dalam memenuhi capaian pembelajaran.

4. 1 (satu) SKS pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik

lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau proses pembelajaran lain yang

sejenis, 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester.

E. Kurikulum

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan

kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi.

F. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan kualifikasi

kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang

pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan

kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

G. Pendidikan Tinggi

Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program

diploma, program sarjana, program profesi, dan program magister yang diselenggarakan oleh

perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia.

H. Program Studi

Program studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan

metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau

pendidikan vokasi.

I. Pembelajaran

Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu

lingkungan belajar.

Page 70: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 5 dari 41

II. PROGRAM PENDIDIKAN

Jenis Pendidikan Tinggi di Universitas Kristen Maranatha terdiri atas pendidikan vokasi dan pendidikan

akademik.

A. Program Vokasi

Program Vokasi merupakan pendidikan tinggi program diploma yang menyiapkan mahasiswa untuk

pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu sampai program sarjana terapan.

Program vokasi terdiri atas program diploma yang merupakan pendidikan vokasi yang diperuntukan

bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat untuk mengembangkan keterampilan dan penalaran

dalam penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya dan/atau seni.

B. Program Akademik

Program Akademik merupakan pendidikan tinggi program sarjana dan/atau program pasca sarjana yang

diarahkan pada penguasaan dan pengembangan cabang ilmu pengetahuan, teknologi, budaya dan/atau

seni.

Program akademik terdiri atas program sarjana dan program magister.

Program sarjana diperuntukkan bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat serta mampu

mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penalaran ilmiah.

Program magister diperuntukkan bagi lulusan program sarjana serta mampu mengamalkan ilmu

pengetahuan dan teknologi melalui penalaran ilmiah.

C. Program Profesi

Program Profesi merupakan program lanjutan yang terpisah atau tidak terpisah dari program sarjana.

D. Tujuan dan Arah Pendidikan

1.Program Diploma diarahkan pada hasil lulusan yang menguasai kemampuan dalam bidang kerja

yang bersifat rutin maupun yang belum akrab dengan sifat-sifat maupun konteknya, secara

mandiri dalam pelaksanaan maupun tanggung jawab pekerjaannya, serta mampu melaksanakan

pengawasan dan bimbingan atas dasar keterampilan manajerial yang dimilikinya. Program

diploma yang tersedia di Universitas Kristen Maranatha berjenjang Diploma III.

2.Program Sarjana diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi sebagai berikut:

a. Menguasai dasar-dasar ilmiah dan keterampilan dalam bidang keahlian tertentu sehingga

mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian masalah

yang ada di dalam kawasan keahliannya.

Page 71: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 6 dari 41

b. Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki sesuai dengan

bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan

sikap dan perilaku yang sesuai tata kehidupan bersama.

c. Mampu bersikap dan berperilaku dalam membawakan diri berkarya di bidang keahliannya

maupun dalam berkehidupan bersama di masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai

integrity (integritas), care (kepedulian), dan excellence (keprimaan).

d. Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian yang

merupakan keahliannya.

3.Program Profesi diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi sebagai berikut:

a. Menguasai dasar-dasar ilmiah dan keterampilan dalam bidang keahlian tertentu sehingga

mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian masalah

yang ada di dalam kawasan keahliannya.

b. Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya sesuai dengan

bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan

sikap dan perilaku yang sesuai tata kehidupan bersama.

c. Mampu bersikap dan berperilaku dalam membawakan diri berkarya di bidang keahliannya

maupun dalam berkehidupan bersama di masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai

integrity (integritas), care (kepedulian), dan excellence (keprimaan).

d. Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian yang

merupakan keahliannya.

4.Program Magister diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi sebagai berikut:

a. Menguasai dasar-dasar ilmiah dan keterampilan dalam bidang keahlian tertentu sehingga

mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian masalah

yang ada di dalam kawasan keahliannya.

b. Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya sesuai dengan

bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan

sikap dan perilaku yang sesuai dengan tata kehidupan bersama.

c. Mampu bersikap dan berperilaku dalam membawakan diri berkarya di bidang keahliannya

maupun dalam berkehidupan bersama di masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai

integrity (integritas), care (kepedulian), dan excellence (keprimaan).

d. Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian yang

merupakan keahliannya.

Page 72: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 7 dari 41

E. Masa Studi dan Beban Belajar

1.Untuk masa studi Program Diploma III adalah 3 (tiga) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun, dengan

beban belajar mahasiswa paling sedikit 108 (seratus delapan) SKS.

2.Untuk masa studi Program Sarjana adalah 4 (empat) tahun dan paling lama 7 (tujuh) tahun

akademik, dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 144 (seratus empat puluh empat) SKS.

3.Untuk masa studi Program Profesi adalah paling lama 3 (tiga) tahun akademik setelah

menyelesaikan program sarjana dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 24 (dua puluh

empat) SKS.

4.Untuk masa studi Program Magister adalah paling lama 4 (empat) tahun akademik dengan beban

belajar mahasiswa paling sedikit 36 (tiga puluh enam) SKS.

5.Beban belajar mahasiswa Program Diploma III dan Program Sarjana yang berprestasi akademik

tinggi, setelah 2 (dua) semester pada tahun akademik yang pertama dapat mengambil maksimum

24 (dua puluh empat) SKS per semester pada semester berikutnya.

6.Mahasiswa berprestasi akademik tinggi pada Program Diploma III dan Program Sarjana merupakan

mahasiswa yang memunyai indeks prestasi semester (IPS) lebih besar dari 3,00 (tiga koma nol

nol) dan memenuhi kriteria akademik.

7.Mahasiswa berprestasi akademik tinggi pada program magister merupakan mahasiswa yang

mempunyai indeks prestasi semester (IPS) lebih besar dari 3,50 (tiga koma lima nol) dan

memenuhi kriteria akademik.

F. Standar Proses Pembelajaran

1.Standar proses pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan pembelajaran pada

program studi untuk memeroleh capaian pembelajaran lulusan.

2.Standar proses pembelajaran mencakup:

a. Karakteristik proses pembelajaran terdiri atas sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik,

kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa

b. Perencanaan proses pembelajaran disusun untuk setiap mata kuliah dan disajikan dalam

Rencana Pembelajaran Semester (RPS).

c. Pelaksanaan proses pembelajaran berlangsung dalam bentuk interaksi antara dosen,

mahasiswa, dan sumber belajar dalam lingkungan belajar tertentu

d. Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam besaran SKS.

G. Proses Pembelajaran

1.Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib dilakukan secara sistematis dan terstruktur

melalui berbagai mata kuliah dan dengan beban belajar yang terukur.

Page 73: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 8 dari 41

2.Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib menggunakan metode pembelajaran yang

efektif sesuai dengan karakteristik mata kuliah untuk mencapai kemampuan tertentu yang

ditetapkan dalam matakuliah dalam rangkaian pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

3.Metode pembelajaran yang dapat dipilih untuk pelaksanaan pembelajaran mata kuliah meliputi:

diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif,

pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain,

yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

4.Setiap mata kuliah dapat menggunakan satu atau gabungan dari beberapa metode pembelajaran dan

diwadahi dalam suatu bentuk pembelajaran.

5.Bentuk pembelajaran dapat berupa:

a. kuliah;

b. responsi dan tutorial;

c. seminar; dan

d. praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan.

6.Bentuk pembelajaran program sarjana wajib ditambah bentuk pembelajaran berupa penelitian,

perancangan, atau pengembangan.

7.Bentuk pembelajaran berupa penelitian, perancangan, atau pengembangan merupakan kegiatan

mahasiswa di bawah bimbingan dosen dalam rangka pengembangan sikap, pengetahuan,

keterampilan, pengalaman otentik, serta meningkatkan kesejahteran masyarakat dan daya saing

bangsa.

8.Bentuk pembelajaran bagi program pendidikan sarjana wajib ditambah bentuk pembelajaran berupa

pengabdian kepada masyarakat.

9.Bentuk pembelajaran berupa pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan mahasiswa di

bawah bimbingan dosen dalam rangka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk

memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Page 74: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 9 dari 41

III. ADMISI

A. Pengertian Admisi

Admisi adalah proses pemberian status mahasiswa kepada pelamar yang hendak menempuh studi pada

Universitas Kristen Maranatha, berdasarkan program:

1. Penerimaan mahasiswa baru.

2. Perpindahan mahasiswa antar Fakultas/Program Studi di lingkungan Universitas Kristen Maranatha.

3. Perpindahan mahasiswa Warga Negara Indonesia dari Perguruan Tinggi lain di dalam negeri.

4. Perpindahan mahasiswa Warga Negara Indonesia dari Perguruan Tinggi luar negeri.

5. Penerimaan mahasiswa Warga Negara Asing.

B. Admisi Penerimaan Mahasiswa Baru untuk Program Diploma III dan Program Sarjana

Penerimaan calon mahasiswa baru di Universitas Kristen Maranatha diselenggarakan melalui Jalur

Prestasi, Jalur Undangan dan USM (Ujian Saringan Masuk). Calon mahasiswa yang diterima adalah

calon mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian saringan dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh

Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru. Adapun Ketentuan Penerimaan calon mahasiswa baru bagi

lulusan SMA, SMK, atau setara SMA dengan ijazah paket C, Home Schooling, O-Level, A-level

dengan batasan tahun kelulusan adalah:

SMK:

Sesuai dengan bidang keilmuan program studi dimana calon mahasiswa baru mendaftar.

Ijazah Paket C:

i. Bagi siswa yang tidak lulus Ujian Nasional (UN) dan menempuh paket C untuk menyelesaikan

studinya

ii. Bagi siswa dengan lulusan Paket C dan memiliki rapor kelas X s/d XII

iii. Tidak dapat mendaftar di Fakultas Kedokteran (Umum & Gigi)

Home Schooling:

i. Bagi siswa yang sudah lulus dan memeroleh Ijazah Paket C, dan memiliki rapor kelas X s/d XII

ii. Tidak dapat mendaftar di Fakultas Kedokteran (Umum & Gigi)

Ijazah/ Sertifikat O–Level:

i. Hanya berlaku bagi lulusan O–Level dengan sertifikasi Cambridge

ii. Pada saat mendaftar, sudah mendapat Ijazah/ Sertifikat O – Level dan memiliki ijazah paket C

iii. Tidak dapat mendaftar di Fakultas Kedokteran (Umum & Gigi)

Ijazah/Sertifikat A–Level:

i. Diberlakukan sama seperti siswa SMA Reguler

Page 75: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 10 dari 41

ii. Pada saat dinyatakan diterima di UK Maranatha, diharuskan memiliki surat keterangan

penyetaraan ijazah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI

iii. Dapat mendaftar di semua Fakultas/ program Studi dengan memerhatikan jurusan yang sesuai

dengan ijazah/Sertifikat yang di miliki

Batasan Tahun Kelulusan:

i. Khusus untuk yang memilih Fakultas Kedokteran (Umum & Gigi), tahun kelulusan SMA

dibatasi s/d lulusan 5 tahun terakhir

ii. Untuk Fakultas/Program Studi selain Kedokteran (Umum & Gigi), tahun kelulusan SMA tidak

dibatasi.

C. Admisi Penerimaan Mahasiswa Baru untuk Program Magister dan Program Profesi

Penerimaan calon mahasiswa baru Program Magister dan Program Profesi di Universitas Kristen

Maranatha diselenggarakan oleh Program Studi terkait. Calon mahasiswa yang diterima adalah calon

mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian saringan dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh

Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru dalam Program Studi tersebut.

D. Admisi Perpindahan Mahasiswa Antar Fakultas/Program Studi di dalam Universitas Kristen

Maranatha untuk Program Diploma III dan Program Sarjana

1. Mahasiswa pada semester I sampai dengan semester II tidak diperkenankan pindah ke

Fakultas/Program Studi lainnya di Universitas Kristen Maranatha, perpindahan baru dapat di

laksanakan sekurang-kurangnya di awal semester III.

2. Perpindahan Fakultas/Program Studi hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali selama menempuh studi

di Universitas Kristen Maranatha.

3. Mahasiswa yang mengajukan pindah antar Fakultas/Program Studi, mengajukan surat

permohonan kepada Rektor.

4. Keputusan dari pengajuan kepindahan adalah mahasiswa dapat langsung pindah ke

Fakultas/Program Studi yang dituju atau mahasiswa disarankan mengikuti Ujian Saringan Masuk

yang periode tahun akademik berikutnya.

5. Apabila permohonan perpindahan disetujui, keputusan mengenai nilai yang dapat ditransfer

dilakukan oleh Fakultas/Program Studi yang dituju.

6. Bagi mahasiswa pindahan diberlakukan ketentuan administrasi sesuai tahun akademik pada saat

mahasiswa memulai studi di Fakultas/Program Studi yang dituju.

7. Pelaksanaan perpindahan hanya dapat dilakukan pada setiap awal semester melalui proses

pengajuan perpindahan yang telah diajukan selambat-lambatnya 4 (empat) minggu sebelum

perkuliahan dimulai.

Page 76: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 11 dari 41

8. Konversi mata kuliah dan nilai dilakukan pada semester pertama mahasiswa diterima di

Fakultas/Program Studi baru.

Perpindahan studi mahasiswa ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor setelah memperoleh

rekomendasi dari Fakultas/Program Studi yang dituju. Rektor berhak mengeluarkan ketetapan lain di

luar ketentuan di atas dengan pertimbangan khusus.

E. Admisi Perpindahan Mahasiswa Warga Negara Indonesia dari Perguruan Tinggi Dalam Negeri

lain

Perpindahan mahasiswa dari Perguruan Tinggi lain di dalam negeri diatur dengan memertimbangkan:

1. Status akreditasi Program Studi Perguruan Tinggi asal sekurang-kurangnya sama status

akreditasinya dengan Program Studi di Universitas Kristen Maranatha.

2. Tidak menerima mahasiswa pindahan dengan alasan dikeluarkan dari Perguruan Tinggi asal, putus

studi dari Perguruan Tinggi asal, ataupun melakukan pelanggaran tata tertib kehidupan kampus.

3. Keputusan dari pengajuan kepindahan adalah pemohon dapat langsung pindah ke Program Studi

yang dituju atau pemohon diwajibkan mengikuti Ujian Saringan Masuk atau bentuk lainnya yang

akan ditentukan berdasarkan pertimbangan pimpinan Fakultas/Program Studi.

4. Pemohon mendapatkan surat lolos butuh dari Perguruan Tinggi asal dan surat pengantar ke

Kopertis Wilayah 4.

5. Apabila permohonan perpindahan disetujui, maka keputusan mengenai nilai yang dapat ditransfer

dilakukan oleh Program Studi yang dituju.

6. Bagi mahasiswa pindahan diberlakukan ketentuan administrasi sesuai tahun akademik pada saat

mahasiswa memulai studi di Fakultas/Program Studi yang dituju.

7. Pelaksanaan perpindahan dilakukan pada awal tahun akademik (semester ganjil) melalui proses

pengajuan perpindahan yang telah diajukan selambat-lambatnya 4 (empat) minggu sebelum

perkuliahan dimulai.

8. Konversi mata kuliah dan nilai dilakukan pada semester pertama mahasiswa diterima di

Fakultas/Program Studi baru.

Perpindahan studi mahasiswa ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor setelah memperoleh

rekomendasi dari Fakultas/Program Studi yang dituju. Rektor berhak mengeluarkan ketetapan lain di

luar ketentuan di atas dengan pertimbangan khusus.

Page 77: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 12 dari 41

F. Admisi Perpindahan Mahasiswa Warga Negara Indonesia dari Perguruan Tinggi Luar Negeri

Perpindahan mahasiswa dari Perguruan Tinggi Luar Negeri diatur dengan mempertimbangkan:

1. Status Fakultas/Program Studi Perguruan Tinggi asal di luar negeri telah disetarakan oleh

Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi di Indonesia.

2. Tidak menerima mahasiswa pindahan dengan alasan dikeluarkan dari Perguruan Tinggi asal, putus

studi dari Perguruan Tinggi asal, ataupun melakukan pelanggaran tata tertib kehidupan kampus.

3. Mahasiswa pindahan dari luar negeri diperlakukan sama seperti mahasiswa pindahan dari

Perguruan Tinggi lain dengan melengkapi semua persyaratan yang berlaku.

Perpindahan studi mahasiswa ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor setelah memperoleh

rekomendasi dari Fakultas/Program Studi yang dituju. Rektor berhak mengeluarkan ketetapan lain di

luar ketentuan di atas dengan pertimbangan khusus.

G. Admisi Penerimaan Mahasiswa Warga Asing

Syarat bagi warga negara asing untuk menjadi mahasiswa:

1. Tamat dan memiliki Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat.

2. Memeroleh Visa Kunjungan Sosial Budaya (VKSB) dari Kedutaan Besar Republik Indonesia

(KBRI), dan dokumen-dokumen lainnya yang diperlukan.

3. Memenuhi persyaratan akademik, keuangan dan administratif sesuai dengan ketentuan yang berlaku

di Universitas Kristen Maranatha.

Page 78: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 13 dari 41

IV. PERWALIAN

Perwalian adalah kegiatan konsultasi antara Pembimbing Akademik (Dosen Wali) dengan mahasiswa di

bawah bimbingannya. Perwalian yang dilakukan dalam rangka pengisian Dokumen Kontrak Beban Studi

(DKBS) untuk pembuatan kontrak akademik dilakukan sesuai jadwal yang ditentukan Fakultas/ Program

Studi sesuai dengan proses yang berlaku. Aktivitas perwalian meliputi kegiatan proses pembelajaran yang

dilakukan mahasiswa, evaluasi hasil pembelajaran dan rencana kegiatan pembelajaran berikutnya, termasuk

kegiatan-kegiatan kemahasiswaan yang berkaitan dengan akademik dan soft skill. Konsultasi antara

Pembimbing Akademik (Dosen Wali) dan mahasiswa dapat dilakukan sepanjang waktu setiap semester,

dilaksanakan di dalam kampus Universitas Kristen Maranatha, Perwalian sekurang-kurangnya dilakukan 4

(empat) kali dalam 1 (satu) semester.

Beban ideal dosen wali adalah 20 (dua puluh) orang mahasiswa per semester, sehingga dosen dapat

mengenal setiap mahasiswa yang dibinanya. Untuk hal tersebut dosen menyediakan waktu minimal 1 (satu)

jam per minggu untuk konsultasi terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh para mahasiswanya.

Pengisian Dokumen Kontrak Beban Studi (DKBS) untuk pembuatan kontrak akademik wajib dilakukan

oleh:

1. Semua mahasiswa yang aktif.

2. Mahasiswa yang sedang menunggu Ujian Sidang Tugas Akhir.

3. Mahasiswa yang sedang mengerjakan Tugas Akhir.

Beban studi yang diambil mahasiswa minimal (tidak kurang dari 12 SKS), kecuali memang mata kuliah

yang harus ditempuh mahasiswa tersebut sudah habis.

Pembimbing Akademik (Dosen Wali) memiliki kewajiban antara lain:

1. Memeriksa kelengkapan persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa yang dibimbingnya agar

dapat mengikuti program pendidikan dalam semester yang sedang berlangsung dengan lancar.

2. Mengarahkan dan membantu mahasiswa dalam menyusun program studinya, antara lain dalam

mengisi DKBS untuk pembuatan kontrak akademik atau memberikan pertimbangan mengenai mata

kuliah yang sebaiknya diambil untuk semester yang akan berjalan.

3. Memberikan pertimbangan kepada mahasiswa mengenai jumlah mata kuliah yang sebaiknya

diambil mahasiswa dengan memperhatikan Indeks Prestasi (IP) atau Indeks Prestasi Kumulatif

(IPK) yang telah dicapainya.

Page 79: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 14 dari 41

4. Mengikuti perkembangan studi setiap mahasiswa bimbingannya sehingga dapat mengantisipasi

sedini mungkin hambatan-hambatan yang mungkin timbul dalam studi mereka.

5. Memberikan konsultasi kepada mahasiswa bimbingannya yang menghadapi kesulitan dalam

menyelesaikan studinya. Apabila mahasiswa tersebut memerlukan bimbingan dan konseling yang

lebih intensif, dapat meneruskannya antara lain kepada Bidang Kesejahteraan Mahasiswa atau

kepada Pusat Pelayanan Psikologi Terpadu (P3T) Universitas Kristen Maranatha.

6. Membuat/mengisi berita acara perwalian sebagai dokumen bukti kinerja dosen wali dan dokumen

untuk proses perwalian selanjutnya.

Page 80: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 15 dari 41

V. BEBAN STUDI MAHASISWA DAN PENDAFTARAN RENCANA STUDI

A. Beban Studi Mahasiswa Baru

Mahasiswa baru yang memasuki semester pertama dikenakan beban studi secara paket (Mata Kuliah

ditentukan oleh Fakultas/Program studi masing-masing).

Bagi yang tidak mengambil beban studi sesuai dengan paket harus mendapatkan dispensasi dari Dekan

masing-masing Fakultas.

Mahasiswa baru dengan beban studi kurang dari paket namun tidak memiliki dispensasi dari Dekan

akan tetap dikenakan biaya beban studi sama dengan biaya paket yang berlaku bagi mahasiswa

semester Fakultas/Program studi yang bersangkutan.

B. Beban Studi Mahasiswa

1. Beban studi mahasiswa dalam satu semester adalah jumlah beban kredit yang dapat diambil oleh

mahasiswa dalam semester yang bersangkutan.

2. Setiap mahasiswa dapat mengambil beban studi sesuai dengan kemampuannya dengan

memperhatikan prestasinya dalam bidang akademik yang dinyatakan dalam IP atau IPK.

3. Penentuan beban studi yang dapat diambil pada suatu semester dilakukan bersama-sama dengan

Pembimbing Akademik (Dosen Wali) dengan memperhatikan tabel berikut:

IP atau IPK Jumlah SKS yang dapat diambil

< 1,50 12

1.50 IP /IPK < 1.99

ww<1.9992.00

13 – 15

2.00 IP / IPK < 2.49 16 – 18

2.50 IP / IPK < 2.99 19 – 21

IP / IPK 3.00 22 – 24

4. Mahasiswa yang pada awal semester tidak melakukan perwalian untuk pembuatan kontrak

akademik akan dikenai biaya daftar ulang dan biaya pengembangan. Mahasiswa yang

bersangkutan dikenakan status Tanpa Kabar.

5. Perubahan Dokumen Kontrak Beban Studi (DKBS) hanya diselenggarakan apabila:

a. Fakultas/Program Studi mengubah jumlah kelas mata kuliah yang sudah direncanakan

sebelumnya.

b. Ada nilai Mata Kuliah Prasyarat yang belum masuk.

c. Ada nilai Mata Kuliah yang baru masuk setelah perwalian dilakukan, sehingga IPK dan jumlah

SKS yang dapat diambil berubah.

Page 81: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 16 dari 41

d. Ada mata kuliah yang tidak sesuai dengan rencana studi.

e. Ada nilai Mata Kuliah yang dinyatakan lulus yang ditempuh melalui semester antara.

6. Penetapan/pemilihan mata kuliah yang akan diambil ditentukan dengan memperhatikan:

a. Prasyarat, diatur oleh Fakultas/Program Studi masing-masing.

b. Jadwal Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester, Perkuliahan dan Praktikum yang

ditetapkan oleh Fakultas/Program Studi masing-masing.

c. Adanya pertimbangan khusus dari dosen wali dengan seijin Ketua Program Studi/Dekan.

7. Dokumen Kontrak Beban Studi (DKBS) sebagai hasil dari pembuatan kontrak akademik wajib

diambil Fakultas/Program Studi masing-masing dan diperiksa kembali oleh mahasiswa. Kelalaian

pengambilan atau pemeriksaan Dokumen Kontrak Beban Studi (DKBS) dengan segala akibatnya

menjadi tanggung jawab mahasiswa sepenuhnya.

8. Dokumen Kontrak Beban Studi (DKBS) yang sah digunakan sebagai bahan perhitungan biaya studi

dan tanda pengenal peserta kuliah/responsi/asistensi/praktikum/ujian.

9. Dispensasi yang diberikan oleh Fakultas/Program Studi dapat berbentuk:

a. Dispensasi beban studi kurang dari 12 SKS (bila memang mata kuliah yang ditempuh

mahasiswa tersebut sudah habis) untuk Program Diploma III dan Program Sarjana.

b. Dispensasi beban studi melebihi batas yang diijinkan IP/IPK.

c. Dispensasi beban studi yang tidak sesuai dengan paket (untuk mahasiswa baru).

10. Mahasiswa yang masih memiliki tunggakan keuangan pada semester sebelumnya tidak diijinkan

mengikuti pendidikan selanjutnya sampai masalah keuangan tersebut diselesaikan.

11. Kontrak pengambilan beban studi merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, termasuk

kewajiban pembayarannya dan tidak dapat dibatalkan sebagian atau seluruhnya, kecuali ada

perubahan penyelenggaraan Proses Belajar Mengajar (PBM).

12. Mahasiswa yang melalaikan pembayaran kewajiban keuangan studinya dapat dikenakan sanksi:

a. Biaya administrasi.

b. Tidak dapat mengetahui dan tidak berhak atas hasil studi yang telah diperoleh sampai dengan

yang bersangkutan melunasi tunggakannya, paling lambat 1 (satu) semester berikutnya.

c. Bila melebihi batas waktu yang ditentukan dan pelunasan tunggakan belum dipenuhi, maka nilai

mahasiswa yang bersangkutan akan ditangguhkan.

d. Tidak mendapat ijin untuk mengikuti semua jenis perkuliahan berikutnya.

Page 82: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 17 dari 41

VI. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

A. Proses Belajar-Mengajar (selanjutnya disingkat PBM)

PBM dapat diselenggarakan dalam beberapa bentuk:

1. Semester Reguler

Semester Reguler diselenggarakan dalam bentuk perkuliahan, tatap muka paling sedikit 16 (enam

belas) kali termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Satu tahun akademik terdiri atas

2 (dua) semester reguler.

2. Semester Antara

Semester antara diselenggarakan:

a. Selama paling sedikit 8 (delapan) minggu.

b. Beban belajar mahasiswa paling banyak 9 (sembilan) SKS.

c. Sesuai beban belajar mahasiswa untuk memenuhi capaian pembelajaran yang telah ditetapkan.

d. Apabila semester antara diselenggarakan dalam bentuk perkuliahan, tatap muka paling sedikit

16 (enam belas) kali termasuk ujian tengah semester antara dan ujian akhir semester antara.

e. Jumlah mata kuliah yang ditawarkan maksimal 10 (sepuluh).

B. Proses Belajar-Mengajar (PBM) dibedakan dalam 3 bentuk:

1. Penyampaian teori

yaitu program pengajaran yang mengkaji teori-teori ilmu pengetahuan tertentu dengan tujuan

membina dan mengembangkan kemampuan akademik mahasiswa.

2. Praktikum

yaitu suatu program pengajaran yang melatih mahasiswa untuk melakukan suatu eksperimen atau

percobaan dalam bidang ilmu, seni atau teknologi tertentu.

3. Praktek kerja lapangan

yaitu suatu program pengajaran yang memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa untuk

memperoleh kemampuan profesional yang dituntut program studi yang dipilih olehnya.

C. Responsi/Asistensi/Tutorial

1. Responsi/Asistensi/Tutorial adalah kegiatan yang menunjang atau melengkapi perkuliahan sebagai

bagian dari kegiatan terstruktur kuliah maupun praktikum.

2. Responsi/Asistensi/Tutorial dilakukan oleh dosen mata kuliah yang bersangkutan dan/atau oleh

asisten dosen.

Page 83: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 18 dari 41

3. Kegiatan Responsi/Asistensi/Tutorial dapat berupa:

a. Diskusi dan pendalaman materi kuliah atau praktikum yang diberikan untuk lebih memantapkan

pemahaman mahasiswa.

b. Bimbingan kepada mahasiswa dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.

D. Pelaksanaan Perkuliahan

1. Kuliah, asistensi/tutorial dan praktikum dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

2. Mahasiswa diwajibkan menghadiri perkuliahan secara penuh (100%) dengan toleransi

ketidakhadiran 25% (dua puluh lima persen), yang dapat digunakan bila mahasiswa sakit dengan

menyerahkan bukti surat dokter, ada keluarga dekat yang meninggal dan berdasarkan

pertimbangan Fakultas/Program Studi untuk dapat mengikuti UTS dan UAS, sedangkan

kewajiban kehadiran untuk responsi/asistensi/ praktikum sesuai dengan peraturan masing-masing

Fakultas/Program Studi.

3. Kehadiran mahasiswa dicatat dalam Daftar Hadir Mahasiswa dan Dosen.

E. Skripsi/Tugas Akhir/Tesis

Ujian akhir program studi suatu program diploma/sarjana/magister, dapat terdiri atas ujian

komprehensif atau ujian karya tulis atau ujian skripsi/tesis.

Kegiatan penyusunan Skripsi/Tugas Akhir/Tesis bertujuan untuk melatih mahasiswa membuat rencana

kerja guna mencapai target yang direncanakan, memanfaatkan berbagai ilmu, informasi dan

kemampuan yang dimiliki untuk menganalisis juga memberikan saran/masukan, juga melatih

mahasiswa menyusun laporan ilmiah.

1. Ketentuan Skripsi/Tugas Akhir/Tesis

a. Mahasiswa telah menempuh dan lulus dalam jumlah kredit yang telah ditentukan oleh

Fakultas/Program Studi dan tercantum dalam Dokumen Kontrak Beban Studi (DKBS) /kontrak

akademik yang disepakati.

b. Mahasiswa mengajukan permohonan menyusun skripsi kepada Ketua Pogram Studi dengan

melengkapi formulir pengambilan skripsi pada awal semester berjalan.

c. Selama bimbingan skripsi/tesis berjalan mahasiswa harus selalu aktif terutama dalam hal

perbaikan-perbaikan dan penandatanganan berita acara bimbingan.

d. Mahasiswa memilih salah satu topik/materi pokok/bidang skripsi/tesis yang tersedia sesuai

kompetensinya

e. Mata Kuliah Skripsi/Tugas Akhir/ Tesis tercantum dalam Dokumen Kontrak Beban Studi

(DKBS) semester berjalan.

Page 84: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 19 dari 41

f. Bobot SKS Skripsi/Tugas Akhir/Tesis ditentukan oleh Fakultas/Program Studi masing-masing.

g. Masa berlaku Skripsi/Tugas Akhir/Tesis meliputi proses Seminar Proposal Skripsi/Tugas

Akhir/ Tesis, pembuatan Skripsi/Tugas Akhir/ Tesis, Seminar Pra Sidang Skripsi/Tugas Akhir/

Tesis, Ujian Sidang Skripsi/Tugas Akhir/ Tesis hingga selesainya buku Skripsi/Tugas Akhir/

Tesis.

h. Skripsi/Tugas Akhir/Tesis harus diselesaikan dalam waktu 1 (satu) semester dan dapat

diperpanjang 1 (satu) semester lagi atas persetujuan dosen pembimbing dengan mencantumkan

kembali pada Dokumen Kontrak Beban Studi (DKBS) pada saat pembuatan kontrak akademik.

Bila masa berlaku sebuah topik Skripsi/Tugas Akhir/Tesis sudah terlampaui, maka topik

tersebut harus diganti dengan topik yang baru, disertai dengan penggantian dosen pembimbing.

i. Jumlah dosen pembimbing paling banyak 2 (dua) orang, yaitu Dosen Pembimbing Utama dan

Pembimbing Pendamping (bila diperlukan).

j. Skripsi/Tugas Akhir/Tesis dinyatakan gugur apabila:

1) Tidak dapat diselesaikan sesuai masa berlaku yang ditentukan.

2) Tidak berhasil dinyatakan lulus dalam maksimal 2 (dua) kali Ujian Sidang Skripsi/Tugas

Akhir/Tesis.

3) Skripsi/Tugas Akhir/Tesis terbukti merupakan hasil plagiarisme atau kecurangan lainnya.

k. Apabila ada keraguan tentang suatu judul Skripsi/Tugas Akhir/Tesis dan setelah ada

pembuktian bahwa Skripsi/Tugas Akhir/Tesis tersebut bukan hasil karya tulis mahasiswa yang

bersangkutan akan tetapi merupakan jiplakan, tiruan ataupun gubahan dari suatu karya ilmiah

orang lain, maka mahasiswa yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi berdasarkan hasil

keputusan rapat antara Ketua Program Studi, Dosen Pembimbing, Dekan dan Wakil Dekan I.

2. Pembimbing Skripsi/Tugas Akhir/Tesis

Pembimbing Skripsi/Tugas Akhir adalah tenaga pengajar yang memiliki salah satu atau lebih

kualifikasi akademik yang relevan:

a. Bergelar Doktor.

b. Bergelar Magister dengan jenjang akademik minimal Asisten Ahli.

c. Jika butir (a), dan (b) tidak terpenuhi, Dekan dapat menentukan kebijakan berdasarkan surat

keputusan (SK) Dekan tentang penetapan khusus pembimbing di program studi atau

fakultasnya dengan ketentuan minimal bergelar Magister.

Pembimbing Tesis adalah tenaga pengajar yang memiliki salah satu atau lebih kualifikasi

akademik yang relevan:

a. Bergelar Guru Besar.

b. Bergelar Doktor dengan jenjang akademik minimal Asisten Ahli.

Page 85: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 20 dari 41

c. Jika butir (a), dan (b) tidak terpenuhi, Dekan dapat menentukan kebijakan berdasarkan surat

keputusan (SK) Dekan tentang penetapan khusus pembimbing di program studi atau

fakultasnya dengan ketentuan minimal bergelar Doktor.

3. Persyaratan Mengikuti Sidang Skripsi/Tugas Akhir/Tesis

a. Mahasiswa telah menyelesaikan seluruh persyaratan administrasi akademik yang ditetapkan

oleh masing-masing Fakultas/Program Studi (minimal jumlah SKS yang telah ditempuh dan

lulus, dan lain-lain) juga menyelesaikan kewajiban keuangan.

b. Mahasiswa terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester yang bersangkutan.

c. IPK minimum 2,00 (dua koma nol nol) untuk Program Diploma III dan Program Sarjana.

d. IPK minimum 3,00 (tiga koma nol nol) untuk Program Magister.

4. Ujian Sidang Skripsi/Tugas Akhir/Tesis

a. Ujian Sidang Skripsi/Tugas Akhir dibuka oleh Dekan atau Ketua Program Studi dan

selanjutnya dipimpin oleh dosen Pembimbing Skripsi/Tugas Akhir/Tesis mahasiswa yang

bersangkutan, dihadiri oleh minimal 2 (dua) dan maksimal 3 (tiga) dosen Penguji dengan

kompetensi yang sesuai dengan topik Skripsi/Tugas Akhir/Tesis.

b. Ketentuan Dosen Penguji Skripsi/Tugas Akhir adalah tenaga pengajar yang memenuhi paling

sedikit salah satu kualifikasi berikut :

1) Bergelar Doktor, atau

2) Bergelar Magister dan memiliki jenjang jabatan akademik minimal Asisten Ahli, atau

3) Jika butir (1) dan (2) tidak terpenuhi, Dekan dapat menentukan kebijakan berdasarkan

surat keputusan (SK) Dekan tentang penetapan khusus pembimbing di program studi atau

fakultasnya dengan ketentuan minimal bergelar Magister.

c. Ketentuan Dosen Penguji Tesis adalah tenaga pengajar yang memenuhi paling sedikit salah satu

kualifikasi berikut :

1) Bergelar Guru Besar, atau

2) Bergelar Doktor dan memiliki jenjang jabatan akademik minimal Asisten Ahli, atau

3) Jika butir (1) dan (2) tidak terpenuhi, Dekan dapat menentukan kebijakan berdasarkan

surat keputusan (SK) Dekan tentang penetapan khusus pembimbing di program studi atau

fakultasnya dengan ketentuan minimal bergelar Doktor.

d. Komponen Nilai Skripsi/Tugas Akhir/Tesis terdiri atas nilai bimbingan dari dosen Pembimbing

dan nilai Ujian Sidang Skripsi/Tugas Akhir/Tesis dari dosen Penguji.

e. Bobot nilai untuk dosen Pembimbing dan dosen Penguji dalam menghitung Nilai Skripsi/Tugas

Akhir/Tesis ditentukan oleh Fakultas/Program Studi.

f. Yudisium Program Diploma III, Sarjana dan Magister serta Profesi didasarkan pada IPK.

Mahasiswa dinyatakan lulus Program Diploma III dan Sarjana apabila mahasiswa memperoleh

IPK minimal 2,00. Mahasiswa dinyatakan lulus Program Magister dan Profesi apabila

mahasiswa memperoleh IPK minimal 3,00.

Page 86: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 21 dari 41

E. EVALUASI STUDI MAHASISWA

A. Evaluasi Studi

Evaluasi Studi adalah:

1. Evaluasi keberhasilan usaha belajar mahasiswa, dilakukan dengan cara mendapatkan informasi

mengenai sejauh mana mahasiswa telah mencapai tujuan yang dirumuskan dalam kurikulum.

2. Evaluasi keberhasilan studi semester dilakukan pada tiap akhir semester, meliputi nilai mata

kuliah yang diambil mahasiswa selama satu semester. Hasil evaluasi ini digunakan untuk

menentukan jumlah beban studi yang boleh diambil mahasiswa yang bersangkutan.

B. Bentuk Evaluasi Studi

Evaluasi keberhasilan usaha belajar mahasiswa dilakukan dengan melibatkan dosen wali, dengan

bentuk konsultasi dan intervensi intensif untuk meningkatkan prestasi mahasiswa, pada periode

perwalian ataupun pada periode lainnya.

C. Evaluasi Hasil Studi

Mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh mata kuliah dengan jumlah kredit sesuai dengan program

studi masing-masing, oleh Fakultas dinyatakan telah menyelesaikan program pendidikan.

1. Evaluasi Hasil Studi Program Sarjana

Syarat-syarat mahasiswa dapat dinyatakan telah menyelesaikan program sarjana, sebagai berikut :

a) Mencapai IPK 2,0 (dua koma nol).

b) Tidak terdapat huruf mutu E.

c) Nilai D tidak melebihi 12 (dua belas) SKS, dengan mata kuliah yang diperbolehkan sesuai

dengan peraturan/kebijakan program studi/fakultas masing-masing.

2. Evaluasi Hasil Studi Program Diploma

Syarat-syarat mahasiswa dapat dinyatakan telah menyelesaikan program diploma, sebagai berikut:

a. Mencapai IPK 2,0 (dua koma nol).

b. Tidak terdapat huruf mutu E.

c. Nilai D tidak melebihi 12 (dua belas) SKS, dengan mata kuliah yang diperbolehkan sesuai

dengan peraturan/kebijakan program studi/fakultas masing-masing.

3. Evaluasi Hasil Studi Program Profesi dan Magister

Syarat-syarat mahasiswa dapat dinyatakan telah menyelesaikan program profesi dan magister,

sebagai berikut:

a. Mencapai IPK 3,0 (dua koma nol).

b. Tidak terdapat huruf mutu D dan E.

Page 87: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 22 dari 41

c. Nilai C diperbolehkan sesuai dengan peraturan/kebijakan program studi/fakultas masing-

masing.

D. Sistem Penilaian

1. Dasar penentuan evaluasi keberhasilan studi meliputi komponen UTS, KAT dan UAS dengan

pembobotan masing-masing komponen yang ditentukan bersama antara program studi dengan dosen

mata kuliah pengampu, adalah sebagai berikut:

a) Kegiatan Akademik Terstruktur (KAT)

Yaitu penilaian terhadap kegiatan seorang mahasiswa selama mengikuti kegiatan tersebut,

misalnya kegiatan membuat tugas yang diberikan, kehadiran dan keaktifan dalam responsi, tes

kecil dan praktikum.

b) Ujian Tengah Semester (UTS)

Yaitu ujian yang dilaksanakan pada pertengahan semester yang berjalan dan terjadwal dalam

kalender akademik.

c) Ujian Akhir Semester (UAS)

Yaitu ujian yang dilaksanakan pada akhir semester yang berjalan dan terjadwal dalam kalender

akademik.

2. Penilaian

Penilaian yang dipergunakan untuk mengevaluasi keberhasilan studi mahasiswa dapat dipilih dari 2

sistem berikut ini :

a. Penilaian Acuan Patokan (PAP, Criterion Reference Evaluation)

Nilai Akhir Huruf Mutu

80 Nilai Akhir 100 A

73 Nilai Akhir < 80 B+

67 Nilai Akhir < 73 B

61 Nilai Akhir < 67 C+

55 Nilai Akhir < 61 C

41 Nilai Akhir < 55 D

Nilai Akhir < 41 E

Page 88: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 23 dari 41

b. Penilaian Acuan Normatif (PAN, Norm Reference Evaluation)

Nilai Akhir Huruf Mutu

X + 2 SD A

X + 1,5 SD NA < X + 2 SD B+

X + SD NA < X + 1,5 SD B

X + 0,5 SD NA < X + SD C+

X – 0,5 SD NA < X + 0,5 SD C

X – 1,5 SD NA < X – 0,5 SD D

< X – 1,5 SD E

Keterangan : jumlah mahasiswa 30 orang.

X = Rata-rata hitung (Mean)

SD = Standard Deviation (Simpangan Baku)

c. Apabila mahasiswa mengulang mata kuliah, nilai yang digunakan untuk evaluasi keberhasilan

adalah Nilai Akhir tertinggi yang pernah diperolehnya.

Huruf Mutu Arti Nilai Bobot

A Sangat Baik 4,0

B+ Baik Sekali 3,5

B Baik 3,0

C+ Cukup Baik 2,5

C Cukup 2,0

D Kurang 1,0

E Sangat Kurang 0

d. Huruf Mutu T

Huruf Mutu T adalah huruf mutu yang diberikan sebagai pengganti nilai yang tertunda karena

belum memenuhi standar yang ditentukan antara lain:

1) Belum mengikuti UTS atau

2) Belum mengikuti UAS atau

3) Belum melengkapi KAT.

Persyaratan di atas harus dipenuhi mahasiswa dalam batas waktu yang ditentukan oleh

Fakultas/Program Studi.

Page 89: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 24 dari 41

Setelah persyaratan dipenuhi maka huruf mutu T diganti menjadi huruf mutu A, B+, B, C+, C,

D atau E.

Batas waktu pemenuhan persyaratan dimaksud diberikan dalam kurun waktu tidak melebihi 1

semester.

e. Perubahan Nilai

Perubahan nilai dimungkinkan bila mendapat persetujuan dari pimpinan Fakultas/Program

Studi.

Perubahan nilai diajukan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah nilai diumumkan oleh

Fakultas/Program Studi. Bila lebih dari 2 (dua) minggu setelah nilai diumumkan oleh

Fakultas/Program Studi, maka perubahan nilai baru dapat dilakukan bila ada persetujuan dari

Wakil Rektor I (bidang Akademik).

Page 90: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 25 dari 41

F. INDEKS PRESTASI

A. Indeks Prestasi Semester (IPS)

Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan di tiap semester dinyatakan dengan Indeks Prestasi

Semester (IPS). Indeks Prestasi Semester (IPS) adalah nilai kredit rata-rata yang merupakan

satuan nilai akhir yang menggambarkan mutu proses belajar mengajar tiap semester. Indeks

prestasi semester (IPS) dinyatakan dalam besaran yang dihitung dengan cara menjumlahkan

perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang ditempuh dan SKS mata kuliah bersangkutan

dibagi dengan jumlah SKS mata kuliah yang diambil dalam satu semester dan dinyatakan dalam

bilangan dengan dua angka desimal dibelakang koma, yang ditentukan dengan rumus sebagai

berikut:

K

)NK x(IPS

dimana:

K = Bobot Kredit masing-masing mata kuliah (SKS)

N = Nilai Bobot masing-masing mata kuliah yaitu:

A=4; B+=3,5; B=3; C+=2,5; C=2; D=1; E=0

K = Jumlah kredit mata kuliah (SKS) yang diambil pada semester yang

bersangkutan.

B. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan pada akhir program studi dinyatakan dengan indeks

prestasi kumulatif (IPK). Indeks prestasi kumulatif (IPK) dinyatakan dalam besaran yang dihitung

dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang ditempuh dan

SKS mata kuliah bersangkutan dibagi dengan jumlah SKS mata kuliah yang diambil yang telah

ditempuh dan dihitung dengan rumus sebagai berikut:

n

ii

n

i

1

1ii

K

).N(KIPK

dimana:

Ki = Jumlah SKS keseluruhan mata kuliah yang diambil seorang mahasiswa

mulai semester pertama hingga semester ke n.

Ki = SKS keseluruhan mata kuliah yang diambil seorang mahasiswa mulai

Page 91: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 26 dari 41

semester pertama hingga semester ke n.

Ni = Nilai bobot masing-masing mata kuliah yang diambil sejak semester

pertama hingga semester ke n.

Page 92: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 27 dari 41

G. KELULUSAN, PREDIKAT KELULUSAN GELAR

AKADEMIK DAN SEBUTAN

A. Kelulusan

Seorang mahasiswa dinyatakan lulus dalam jenjang pendidikan program Diploma, Sarjana,

Profesi dan Magister berhak menyandang gelar Sarjana/Diploma/Profesi/Master apabila:

1. Telah menyelesaikan lengkap seluruh mata kuliah sesuai dengan kurikulum yang berlaku

pada program studi.

2. Telah memenuhi semua persyaratan administrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku

pada Universitas Kristen Maranatha.

3. Untuk program Diploma dan Sarjana, IPK minimal yang diperoleh ≥ 2.00 tanpa nilai

dengan huruf mutu E. Jumlah nilai D yang tertera pada transkrip nilai diatur dengan

peraturan/kebijakan program studi/fakultas masing-masing, dengan ketentuan tidak lebih

dari 12 SKS.

4. Untuk Program Profesi dan Magister, IPK minimal yang diperoleh ≥ 3.00 tanpa nilai

dengan huruf mutu D dan E. Jumlah nilai C yang tertera pada transkrip nilai diatur dengan

peraturan/kebijakan program studi/fakultas masing-masing.

5. Telah memenuhi semua persyaratan akademik lainnya sesuai dengan ketentuan yang

berlaku pada Universitas Kristen Maranatha.

6. Telah memenuhi persyaratan administrasi sesuai dengan peraturan yang berlaku pada

Universitas Kristen Maranatha.

B. Predikat Kelulusan

1. Kelulusan mahasiswa dari Program Diploma III dan Sarjana dapat diberikan predikat

memuaskan, sangat memuaskan, atau pujian dengan kriteria:

a. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan apabila mencapai IPK 2,76 (dua

koma tujuh enam) sampai dengan 3,00 (tiga koma nol nol).

b. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan apabila mencapai IPK

3,01 (tiga koma nol satu) sampai 3,50 (tiga koma lima nol).

c. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat pujian apabila mencapai IPK lebih dari 3,50

(tiga koma lima nol).

Page 93: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 28 dari 41

2. Kelulusan mahasiswa dari Program Profesi dan Magister dapat diberikan predikat

memuaskan, sangat memuaskan, atau pujian dengan kriteria:

a. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan apabila mencapai IPK 3,00

(tiga koma nol nol) sampai dengan 3,50 (tiga koma lima nol).

b. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan apabila mencapai IPK

3,51 (tiga koma lima satu) sampai 3,75 (tiga koma tujuh lima).

c. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat pujian apabila mencapai IPK lebih dari 3,75

(tiga koma tujuh lima).

3. Predikat kelulusan dengan pujian (Cum Laude) ditentukan juga dengan memerhatikan masa

studi maksimum yaitu n tahun (n = masa studi sesuai kurikulum) ditambah:

a) Dua (2) semester untuk Program Diploma-III,

b) Dua (2) semester untuk Program Sarjana,

c) Satu (1) semester untuk Program Profesi,

d) Satu (1) semester untuk Program Magister.

4. Untuk mahasiswa pindahan, baik antar Fakultas/Program Studi di Universitas Kristen

Maranatha ataupun dari luar Universitas Kristen Maranatha, lama masa studi untuk penentuan

predikat kelulusan dihitung dengan cara menjumlahkan masa studi di Universitas Kristen

Maranatha dan masa studi di Perguruan Tinggi asal.

C. Gelar Akademik dan Sebutan

Lulusan Universitas Kristen Maranatha berhak menyandang gelar akademik dan sebutan:

1. Ahli Madya untuk Program Studi Diploma III.

2. Sarjana untuk Program Sarjana.

3. Master untuk Program Magister.

4. Dokter/Dokter Gigi/Akuntan/Psikolog untuk Program Profesi.

Gelar akademik untuk masing-masing Fakultas didasarkan pada peraturan dan ketentuan

perundang-undangan yang berlaku.

Page 94: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 29 dari 41

H. PENGHENTIAN STUDI

A. Penghentian Studi

Penghentian studi terdiri atas:

1. Penghentian Studi Sementara

Adalah penghentian studi yang dikenakan pada mahasiswa dalam jangka waktu tertentu

dikarenakan hal-hal tertentu. Penghentian studi sementara dibagi menjadi :

a) Status mahasiswa: Cuti

Diberikan pada mahasiswa yang secara prosedural mengajukan cuti dan disetujui oleh

Dekan. Cuti ini harus diajukan paling lambat 2 (dua) minggu sebelum perwalian dimulai.

Mahasiswa berhak menyampaikan permohonan cuti setelah mengikuti program

pendidikan sekurang-kurangnya 2 (dua) semester berturut-turut di Universitas Kristen

Maranatha.

Cuti diberikan maksimal 2 kali berturut-turut dan total 4 semester selama mahasiswa

menempuh kuliah di Universitas Kristen Maranatha, dan diperhitungkan dengan batasan

masa studi.

b) Status mahasiswa: Tanpa Kabar

Diberikan kepada mahasiswa yang tidak melakukan perwalian untuk semester tertentu

Penghentian studi sementara tidak diberlakukan untuk semester yang telah lalu (tidak berlaku

surut).

Untuk penghentian studi sementara yang disebabkan oleh pemberian sanksi akademik akibat

pelanggaran ketentuan Universitas Kristen Maranatha, jangka waktu sanksi akademik tersebut

diperhitungkan dalam masa studi mahasiswa yang bersangkutan.

B. Penghentian Studi Tetap

Penghentian studi tetap yang ditetapkan oleh Rektor, disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:

1. Mahasiswa yang lebih dari 2 (dua) kali berturut-turut tidak melakukan perwalian.

2. Mahasiswa melanggar norma kesusilaan, norma kepatutan, atau norma hukum yang

mengakibatkan mahasiswa dijatuhi hukum pidana.

3. Melakukan pelanggaran yang dinilai berat serta mencemarkan nama baik Universitas Kristen

Maranatha, berdasarkan pertimbangan pimpinan Fakultas.

4. Mahasiswa yang tidak mencapai prestasi akademik yang disyaratkan oleh Fakultas.

5. Mahasiswa yang belum menyelesaikan studi hingga batas waktu yang telah ditentukan, yaitu

untuk program D3 selambat-lambatnya 5 (lima) tahun akademik, program sarjana selambat-

Page 95: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 30 dari 41

lambatnya 7 (tujuh) tahun akademik, program profesi selambat-lambatnya 3 (tiga) tahun

akademik, dan program magister selambat-lambatnya 4 (empat) tahun akademik.

Page 96: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 31 dari 41

I. PENGUNDURAN DIRI

a. Berdasarkan Permohonan

Pengunduran diri mahasiswa dilakukan melalui surat permohonan pengunduran diri ke

Fakultas/Program Studi yang diketahui oleh orang tua mahasiswa atau wali. Permohonan

pengunduran diri disetujui apabila seluruh kewajiban mahasiswa yang bersangkutan telah

diselesaikan (kewajiban administrasi akademik dan keuangan) dan Universitas Kristen Maranatha

akan menerbitkan Surat Keterangan bagi yang bersangkutan.

b. Berdasarkan Ketidakhadiran

Apabila pada awal perkuliahan di semester pertama mahasiswa tidak hadir dan tanpa kabar

selama 3 (tiga) minggu pertama berturut-turut pada seluruh mata kuliah yang seharusnya

ditempuh, maka mahasiswa tersebut dianggap mengundurkan diri.

Page 97: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 32 dari 41

J. PUTUS KULIAH

A. Mahasiswa Putus Kuliah

1. Mahasiswa yang lebih dari 2 (dua) kali berturut-turut tidak melakukan perwalian;

2. Mahasiswa melanggar norma kesusilaan, norma kepatutan, atau norma hukum yang

mengakibatkan mahasiswa dijatuhi hukum pidana.

3. Melakukan pelanggaran yang dinilai berat serta mencemarkan nama baik Universitas

Kristen Maranatha, berdasarkan pertimbangan pimpinan Fakultas.

4. Mahasiswa yang tidak mencapai prestasi akademik yang disyaratkan oleh Fakultas/Program

Studi.

B. Ketentuan dan Persyaratan Aktif Kembali Setelah Dinyatakan Putus Kuliah

1. Mengajukan permohonan kepada Rektor dengan melampirkan transkrip akademik dan

alasan untuk aktif kembali.

2. Jika permohonan disetujui, yang bersangkutan diberlakukan sebagai mahasiswa baru

dengan mengikuti kembali Ujian Saringan Masuk (USM) untuk Fakultas/Program Studi

yang akan ditempuh.

3. Jika diterima melalui USM, yang bersangkutan melunasi kembali kewajiban keuangan

sesuai dengan tarif yang berlaku pada saat yang bersangkutan mengikuti USM.

4. Yang bersangkutan mendapatkan nomor pokok baru sebagai mahasiswa pindahan.

5. Nilai dari mata kuliah yang sudah lulus dapat dialihkan/ditransfer sesuai dengan ketentuan

yang berlaku di Fakultas/Program Studi masing-masing pada semester pertama mahasiswa

mengaktifkan kembali.

Page 98: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 33 dari 41

K. PERPINDAHAN MAHASISWA

A. Perpindahan Mahasiswa Antar Fakultas/Program Studi di dalam Universitas Kristen

Maranatha

1. Mahasiswa pada semester I sampai dengan semester II tidak diperkenankan pindah ke

Fakultas/Jurusan/Program Studi lainnya di Universitas Kristen Maranatha, perpindahan

baru dapat di laksanakan sekurang-kurangnya di awal semester III.

2. Perpindahan Fakultas/Program Studi hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali selama menempuh

studi di Universitas Kristen Maranatha.

3. Mahasiswa yang mengajukan pindah antar Fakultas/Program Studi, mengajukan surat

permohonan kepada Rektor.

4. Keputusan dari pengajuan kepindahan adalah mahasiswa dapat langsung pindah ke

Fakultas/Program Studi yang dituju atau mahasiswa disarankan mengikuti Ujian Saringan

Masuk (USM) yang akan datang.

5. Apabila permohonan perpindahan disetujui, maka keputusan mengenai nilai yang dapat

ditransfer dilakukan oleh Fakultas/Program Studi yang dituju dan dilakukan pada semester

pertama mahasiswa diterima di Fakultas/Program Studi baru.

6. Bagi mahasiswa pindahan diberlakukan ketentuan administrasi sesuai tahun akademik pada

saat mahasiswa memulai studi di Fakultas/Program Studi yang dituju.

7. Pelaksanaan perpindahan hanya dapat dilakukan pada setiap awal semester melalui proses

pengajuan perpindahan yang telah diajukan selambat-lambatnya 4 (empat) minggu sebelum

perkuliahan dimulai.

8. Perpindahan studi mahasiswa ditetapkan dengan Keputusan Rektor setelah memperoleh

rekomendasi dari Fakultas/Program Studi yang dituju. Rektor berhak mengeluarkan

ketetapan lain di luar ketentuan di atas dengan pertimbangan khusus.

9. Perpindahan studi mahasiswa tidak berlaku untuk mahasiswa yang telah melewati batas

studi di Universitas Kristen Maranatha.

B. Perpindahan Mahasiswa Warga Negara Indonesia dari Perguruan Tinggi Dalam Negeri

Perpindahan mahasiswa dari Perguruan Tinggi lain didalam negeri diatur dengan

mempertimbangkan:

1. Status akreditasi Jurusan/Program Studi Perguruan Tinggi asal sekurang-kurangnya sama

status akreditasinya dengan Program Studi di Universitas Kristen Maranatha.

Page 99: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 34 dari 41

2. Tidak menerima mahasiswa pindahan dengan alasan dikeluarkan dari Perguruan Tinggi

asal, putus studi dari Perguruan Tinggi asal, ataupun melakukan pelanggaran tata tertib

kehidupan kampus.

3. Keputusan dari pengajuan kepindahan adalah pemohon dapat langsung pindah ke Program

Studi yang dituju atau pemohon diwajibkan mengikuti Ujian Saringan Masuk atau bentuk

lainnya yang akan ditentukan berdasarkan pertimbangan pimpinan Fakultas/Program Studi.

4. Apabila permohonan perpindahan disetujui, maka keputusan mengenai nilai yang dapat

ditransfer dilakukan oleh Program Studi yang dituju.

5. Bagi mahasiswa pindahan diberlakukan ketentuan administrasi sesuai tahun akademik pada

saat mahasiswa memulai studi di Fakultas/Program Studi yang dituju.

6. Perpindahan mahasiswa dilengkapi dengan surat pengantar perpindahan dari Perguruan

Tinggi asal, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

7. Pelaksanaan perpindahan dilakukan pada awal tahun akademik (semester ganjil) melalui

proses pengajuan perpindahan yang telah diajukan selambat-lambatnya 4 (empat) minggu

sebelum perkuliahan dimulai.

8. Perpindahan studi mahasiswa ditetapkan dengan Keputusan Rektor setelah memperoleh

rekomendasi dari Fakultas/Program Studi yang dituju. Rektor berhak mengeluarkan

ketetapan lain di luar ketentuan di atas dengan pertimbangan khusus.

C. Perpindahan Mahasiswa Warga Negara Indonesia dari Perguruan Tinggi Luar Negeri

Perpindahan mahasiswa dari Perguruan Tinggi Luar Negeri diatur dengan mempertimbangkan:

1. Status Fakultas/Program Studi Perguruan Tinggi asal di luar negeri telah disetarakan oleh

Departemen Pendidikan Tinggi di Indonesia.

2. Tidak menerima mahasiswa pindahan dengan alasan dikeluarkan dari Perguruan Tinggi

asal, putus studi dari Perguruan Tinggi asal, ataupun melakukan pelanggaran tata tertib

kehidupan kampus.

3. Mahasiswa pindahan dari luar negeri diperlakukan sama seperti mahasiswa pindahan dari

Perguruan Tinggi lain dengan melengkapi semua persyaratan yang berlaku.

4. Perpindahan studi mahasiswa ditetapkan dengan Keputusan Rektor setelah memperoleh

rekomendasi dari Fakultas/Program Studi yang dituju. Rektor berhak mengeluarkan

ketetapan lain di luar ketentuan di atas dengan pertimbangan khusus.

D. Prosedur Penerimaan Mahasiswa Pindahan Universitas Kristen Maranatha

1. Mahasiswa yang bersangkutan mengajukan permohonan tertulis kepada Rektor dengan

melampirkan transkrip akademik.

Page 100: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 35 dari 41

2. Rektor melalui Wakil Rektor I meminta pertimbangan kepada Fakultas/Program Studi yang

dituju.

3. Fakultas/Program Studi memberi pertimbangan atas permohonan mahasiswa dan

meneruskan kembali ke Rektor melalui Wakil Rektor I.

4. Rektor melalui Wakil Rektor I akan memberikan keputusan kepada yang bersangkutan.

5. Rektor melalui Wakil Rektor I mendidisposisikan surat permohonan ke Direktur Akademik

untuk dibalas sesuai disposisi.

6. Direktur Akademik membalas surat permohonan yang bersangkutan yang ditandatangani

Wakil Rektor I.

7. Jika disetujui, mahasiswa melakukan pengisian data online di Direktorat Akademik.

8. Mahasiswa melunasi kewajiban keuangan seusai dengan tarif dan ketentuan yang belaku.

9. Mahasiswa mendapatkan nomor pokok mahasiswa pindahan.

10. Mahasiswa menyerahkan kelengkapan daftar ulang, yaitu:

a. Fotokopi ijazah SMA dan SKHUN dilegalisir (2 lembar).

b. Fotokopi Akte Kelahiran (2 lembar).

c. Fotokopi transkrip nilai dilegalisir (2 lembar).

d. Pas foto ukuran 3 X 4 = 2 lembar; dan 2 X 3 = 2 lembar.

11. Mahasiswa melakukan transfer/konversi nilai di Fakultas/Program Studi dan dilakukan

pada semester pertama mahasiswa tersebut pindah ke Fakultas/Program Studi.

Page 101: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 36 dari 41

L. SANKSI

Guna menjaga dan memelihara ketertiban proses penyelenggaraan pendidikan serta menjamin mutu

hasil pendidikan, maka perlu ditetapkan sanksi-sanksi pelanggaran baik terhadap ketentuan tertib

akademik maupun tertib administrasi yang harus dipenuhi oleh para mahasiswa.

A. Macam-macam Sanksi

1. Sanksi akademik

Sanksi akademik terdiri dari:

a) Sanksi akademik yang ditetapkan oleh Rektor, antara lain : teguran tertulis, penghentian

studi sementara atau penghentian studi tetap. Alasan pemberian sanksi yaitu pelanggaran

peraturan-peraturan akademik Universitas/Fakultas/Program Studi, mencemarkan nama

baik almamater atau melakukan tindakan yang berkaitan dengan tindak pidana.

b) Sanksi akademik yang ditetapkan oleh Dekan, antara lain:

1) Teguran lisan atau tertulis.

2) Pemberian nilai 0,00 (nol koma nol nol) pada satu atau beberapa komponen nilai mata

kuliah UTS/UAS/KAT.

3) Pemberian nilai huruf E pada satu atau beberapa mata kuliah.

4) Pengguguran nilai mata ujian bagi mahasiswa yang melakukan

kecurangan/ketidakjujuran saat ujian.

5) Penghentian studi sementara (skorsing).

6) Diajukan sebagai mahasiswa putus kuliah (penghentian studi tetap) kepada Rektor.

Alasan pemberian sanksi yaitu melakukan tindakan kecurangan dalam ujian, perbuatan yang

tidak sopan terhadap civitas akademika, dan tindakan-tindakan lainnya yang ditetapkan lebih

lanjut oleh Dekan.

2. Sanksi administrasi yang berkaitan dengan peraturan lainnya, yaitu pembayaran kewajiban

keuangan, dan lain-lain.

Page 102: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 37 dari 41

M. TATA TERTIB MAHASISWA

A. Tata Tertib Umum

Setiap mahasiswa Universitas Kristen Maranatha wajib mentaati tata tertib di bawah ini, dan berlaku

sanksi yang diterapkan berdasarkan peraturan yang berlaku di Universitas Kristen Maranatha:

1. Menjaga sikap dan tata karma yang sopan dengan seluruh pimpinan, dosen, asisten, karyawan,

alumni dan sesama mahasiswa sebagai satu keluarga besar Universitas Kristen Maranatha.

2. Berpakaian sopan, rapi dan selalu menggunakan alas kaki tertutup (sepatu) di dalam mengikuti

seluruh kegiatan di Universitas Kristen Maranatha.

3. Dilarang mendatangi rumah pimpinan universitas/fakultas/program studi dan dosen untuk

kepentingan yang berkenaan dengan kegiatan akademik kecuali ada surat pengantar dari

pimpinan Universitas/Fakultas/Jurusan/Program Studi.

4. Seluruh aktivitas akademik dan pelayanan administrasi dihentikan selama waktu kebaktian

Universitas yaitu setiap hari Jumat pukul 11.00 – 13.00.

5. Dilarang menempelkan pengumuman atau poster, maupun media-media publikasi cetak lainnya di

kampus Universitas Kristen Maranatha tanpa seijin Direktorat Komunikasi dan Informasi (untuk

persetujuan isi) dan Direktorat Pengelolaan Sarana dan Prasarana (untuk persetujuan lokasi

pemasangan di area kampus), atau pihak yang berwenang (untuk lokasi di Fakultas atau Program

Studi).

6. Tidak menyelenggarakan aktivitas, pertemuan, dan kegiatan baik akademik maupun non-akademik

di lingkungan dan saran kampus Universitas Kristen Maranatha tanpa sepengetahuan dan seijin

Rektor/Pejabat yang berwenang.

7. Dilarang terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang dapat berpotensi menimbulkan keresahan,

menimbulkan perkelahian, dan kegiatan bernuansa SARA di dalam kampus yang mengganggu

suasana kondusif di lingkungan kampus.

8. Dilarang terlibat dalam kegiatan dan aktivitas yang berhubungan langsung dengan tujuan politik

praktis. Kampus adalah institusi pendidikan perguruan tinggi yang tidak terlibat dalam percaturan

politik dalam lingkup apapun.

9. Menjaga dan memelihara sarana dan prasarana (fasilitas bangunan, ruang perkuliahan, peralatan,

perlengkapan, dan lain-lain.) yang ada di lingkungan kampus Universitas Kristen Maranatha.

Segala bentuk pengrusakan sarana baik sengaja maupun tidak sengaja wajib

dipertanggungjawabkan oleh pihak yang terlibat dan diharuskan menggantinya.

10. Dilarang merokok selama berada di lingkungan Universitas Kristen Maranatha.

Page 103: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 38 dari 41

11. Tidak melakukan perbuatan yang melanggar kepatutan dan bertentangan dengan kesusilaan.

12. Dilarang memiliki, membawa/menyimpan, memperdagangkan, menyebarkan dan menggunakan

senjata tajam, senjata api, minuman keras, narkotika atau zat adiktif lainnya.

13. Dilarang melakukan aktivitas atau kegiatan transaksi dalam bentuk apapun yang berkaitan

dengan perjudian di lingkungan kampus Universitas Kristen Maranatha.

B. Tata Tertib Perkuliahan

1. Mahasiswa dapat mengikuti kegiatan perkuliahan dari suatu mata kuliah dengan ketentuan sebagai

berikut :

a. Terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Kristen Maranatha dengan status aktif.

b. Terdaftar sebagai peserta mata kuliah tersebut sesuai kelas yang telah ditentukan.

2. Mahasiswa peserta kuliah dilarang meninggalkan ruang kuliah selama kuliah berlangsung tanpa

seijin dosen pengajar.

3. Mahasiswa wajib menggunakan sepatu, baju berlengan dan rapi, serta tidak menggunakan topi di

dalam kelas.

4. Selama kuliah berlangsung, handphone dan alat komunikasi yang lain wajib di non-aktifkan atau

diatur dalam mode getar.

5. Mahasiswa wajib mengikuti segala kegiatan akademik (kuliah, responsi, praktikum, asistensi dan

lain-lain.) sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

6. Mahasiswa membubuhkan tanda tangan setiap menghadiri kegiatan akademik.

7. Perubahan jadwal kuliah dan penambahan waktu kuliah serta jadwal kegiatan akademik yang lain

dapat dilaksanakan dengan seijin pimpinan Fakultas/Program Studi.

Page 104: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 39 dari 41

N. LAIN-LAIN

1. Setiap Fakultas/Program Studi dapat menetapkan peraturan akademik yang diperlukan dan disesuaikan

dengan kebutuhan Fakultas/Program Studi yang bersangkutan.

2. Peraturan akademik yang ditetapkan Fakultas/Program Studi tidak menyimpang atau bertentangan

dengan peraturan akademik ini.

3. Apabila terdapat peraturan akademik yang bertentangan dengan butir (2) di atas maka peraturan

akademik tersebut dinyatakan tidak berlaku.

Page 105: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 40 dari 41

DAFTAR PUSTAKA

[1] Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem PendidikanNasional

[2] Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen

[3] Undang-undang Nomor 9 Tahun 2009 Tentang Badan Hukum Pendidikan

[4] Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi

[5] Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan Tinggi

[6] Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan

[7] Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 Tentang Dosen

[8] Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

[9] Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor

17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

[10] Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 Tentang Pedoman Penyusunan

Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa

[11] Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 234/U/2000 Tentang Pedoman Pendirian

Perguruan Tinggi

[12] Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 184/U/2001 Tentang Pedoman Pengawasan

Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma

[13] Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 004/U/2002 Tentang Akreditasi Program Studi

Pada Perguruan Tinggi

[14] Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 Tentang Kurikulum Inti Pendidikan

Tinggi

[15] Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 85 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan

Statuta Perguruan Tinggi

[16] Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2009 Tentang Penyetaraan Lulusan

Perguruan Tinggi Luar Negeri

[17] Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 30 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan

Program Studi di Luar Domisili Perguruan Tinggi

[18] Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 Tentang Sistem Penjaminan Mutu

[19] Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 73 Tahun 2009 Tentang Perangkat Akreditasi

Program Studi Sarjana

[20] Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2010 Tentang Pola Penerimaan

Mahasiswa Baru Program Sarjana Pada Perguruan Tinggi Yang Diselenggarakan Oleh

Pemerintah

Page 106: BUKU PANDUAN - CLS

SK Rektor No: 029/SK/AK/UKM/IV/2017Hlm 41 dari 41

[21] Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 44 Tahun 2010 Tentang Perubahan Atas

Permendiknas Nomor 2 Tahun 2007 Tentang Rencana Strategis Kemdiknas Tahun 2010 – 2014

[22] Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun

2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

[23] Keputusan Dirjen Dikti Nomor 108/DIKTI/Kep/2001 Tentang Pedoman Pembukaan Program

Studi dan/atau Jurusan Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 234/U/2000

Tentang Pendirian Perguruan Tinggi

[24] Keputusan Dirjen Dikti Nomor Nomor 08/DIKTI/Kep/2002 Tentang Petunjuk Teknis Keputusan

Menteri Pendidikan Nasional Nomor 184/U/2001 Tentang Pedoman Pengawasan Pengendalian

dan Pembinaan Program Diploman Sarjana, dan Pasca Sarjana di Perguruan Tinggi

[25] Keputusan Dirjen Dikti Nomor 28/DIKTI/Kep/2002 Tentang Penyelenggaraan Program Reguler

dan Non Reguler di Perguruan Tinggi

[26] Surat Edaran Dirjen Dikti, Direktur Nomor 2010/D/T/2006 dan 2267/D/T/2006 Tentang Seleksi

Calon Mahasiswa

[27] Statuta Universitas Kristen Maranatha

Ditetapkan di : BandungPada tanggal : 21 April 2017

REKTOR,

Prof. Ir. Armein Z. R. Langi, M.Sc., Ph.D.

Page 107: BUKU PANDUAN - CLS

SURAT KEPUTUSANDEKAN FAKULTAS TEKNIK

NOMOR: 005/SK/DFT/UKM/V/2013

TentangTATA TERTIB UJIAN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHATAHUN 2013

DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

Menimbang : a. Bahwa penyelenggaraan ujian bagi mahasiswa di lingkunganFakultas Teknik, perlu dilaksanakan dengan tertib.

b. Bahwa tata tertib ujian perlu dituangkan dalam ketentuan-ketentuansebagai landasan bagi Jurusan/Program Studi menyelenggarakanUjian Tengah Semester/Ujian Akhir Semester/Ujian Khusus.

Mengingat : 1. Surat Keputusan Rektor UKM No. 017/SK/UKM/II/2013 tentangPemberlakuan Peraturan Akademik Universitas Kristen Maranatha,secara khusus Buku Lampiran Peraturan Administrasi AkademikPasal XII.

2. Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik No. 017/DFT/SKTATIB/II/2009 tentang Tata Tertib Ujian Fakultas TeknikUniversitas Kristen Maranatha.

Memperhatikan : Masukan-masukan dalam pertemuan Pimpinan Fakultas dan SenatFakultas Teknik yang di dalam keanggotaannya termasuk para KetuaJurusan / Program Studi di lingkungan Fakultas Teknik, pada tanggal7 Mei 2013.

MEMUTUSKAN :

TATA TERTIB UJIAN FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

TAHUN 2013

Menetapkan :

Pertama : Memberlakukan Tata Tertib Ujian Fakultas Teknik Universitas KristenMaranatha tahun 2013 seperti yang terlampir dalam Surat Keputusan ini;

Kedua : Mencabut Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik No. 017/DFT/SKTATIB/II/2009 tentang Tata Tertib Ujian Fakultas Teknik UniversitasKristen Maranatha;

LAMPIRAN B

Page 108: BUKU PANDUAN - CLS

Ketiga : Dengan diberlakukannya Tata Tertib Ujian Fakultas Teknik UniversitasKristen Maranatha tahun 2013 ini, maka segala ketentuan yangbertentangan dengan tata tertib tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi;

Keempat : Surat keputusan ini berlaku efektif sejak tanggal ditetapkannya SuratKeputusan ini dengan masa transisi sampai diberlakukan secarapenuh mulai Semester Ganjil 2013-2014;

Kelima : Segala sesuatu akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabiladikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini.

TEMBUSAN Surat Keputusan ini disampaikan dengan hormat kepada:

1. Ketua Jurusan Teknik Sipil, Universitas Kristen Maranatha.2. Ketua Jurusan Teknik Elektro, Universitas Kristen Maranatha.3. Ketua Jurusan Teknik Industri, Universitas Kristen Maranatha.4. Ketua Jurusan Sistem Komputer, Universitas Kristen Maranatha.

PETIKAN Surat Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutanuntuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : BandungPada tanggal : 20 Mei 2013

Dekan Fakultas Teknik,

Ir. Aan Darmawan, M.T.

Page 109: BUKU PANDUAN - CLS

LAMPIRANSURAT KEPUTUSAN

DEKAN FAKULTAS TEKNIKNOMOR: 005/SK/DFT/UKM/V/2013

TentangTATA TERTIB UJIAN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHATAHUN 2013

I. TATA TERTIB UJIAN

1. Peserta ujian tidak diperkenankan memasuki ruangan sebelum diizinkan oleh pengawasujian.

2. Peserta hanya diperkenankan membawa alat-alat tulis pada waktu mengerjakan ujian,dan bila ujian bersifat open book mahasiswa hanya diperkenankan menggunakan buku– buku yang terkait dengan mata kuliah yang sedang diuji.

3. Bila penggunaan kalkulator diijinkan maka spesifikasi kalkulator tidak boleh melebihispesifikasi yang telah ditentukan oleh dosen mata kuliah yang bersangkutan.

4. Pada waktu ujian, peserta ujian tidak diperkenankan :

Pinjam meminjam alat-alat tulis, kalkulator, tabel, buku, catatan dan lainnya baikpada ujian bersifat open-book maupun ujian closed-book.

Menggunakan Handphone; PDA; Gadget atau sejenisnya.

Berbicara dengan sesama peserta ujian.

Melepas kertas ujian dari berkasnya.

Memindahkan/menggeser tempat duduk yang telah tersusun/ ditentukan.

Mengganggu ketertiban ujian.

makan/minum dan merokok dalam ruang ujian.

5. Peserta ujian diwajibkan menunjukkan Dokumen Kontrak Beban Studi (DKBS) yangsudah disahkan ( terpasang Foto dan dicap Jurusan) atau apabila saat tersebut tidakdapat menunjukkan DKBS, sebagai alat bukti sementara mahasiswa harus dapatmemperlihatkan identitas sah yang dilengkapi dengan foto (antara lain: KTP, SIM atauKTM-UKM).

6. Peserta ujian yang terlambat, hanya boleh memasuki ruangan paling lambat 15 menitsetelah ujian dimulai dan tidak diberikan perpanjangan waktu.

7. Peserta ujian tidak diperkenankan meninggalkan ruangan selama ujian berlangsung,apabila akan meninggalkan ruangan hanya dapat dilakukan setelah ujian berlangsung30 menit dan dianggap peserta ujian telah selesai mengikuti ujian / mengundurkan diridan harus menyerahkan soal dan berkas ujiannya.

8. Tabel - tabel yang diperkenankan untuk digunakan dalam ujian harus bebas dari semuacatatan-catatan.Penggunaan tabel-tabel di luar ketentuan ini dianggap melanggar tatatertib.

Page 110: BUKU PANDUAN - CLS

9. Pengawas ujian mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh pada waktupelaksanaan ujian seperti :

menentukan tempat duduk peserta. memindahkan tempat duduk peserta. memberikan teguran dan peringatan pada peserta yang melanggar tata tertib

ujian. mencatat nomor/nama peserta yang melanggar tata tertib dan mengambil bukti

kecurangan yang dilakukan oleh peserta ujian.

10. Segala sesuatu yang tidak jelas selama ujian berlangsung hanya dapat ditanyakankepada pengawas ujian.

11. Peserta ujian harus berpakaian rapih dan sopan, memakai pakaian berkerah lenganpendek, tidak diperkenankan memakai topi, jaket atau sejenisnya.

12. Peserta ujian tidak diperkenankan memakai sandal.

II. SANKSI TERHADAP PELANGGARAN PERATURAN UJIAN

1. Peserta ujian yang melanggar Tata Tertib akan diperingatkan dan jika perlu dapatdikenakan sanksi berupa pembatalan hak mengikuti ujian yang bersangkutan.

2. Bagi peserta ujian yang tidak membawa DKBS saat ujian (berkaitan dengan Pasal 1ayat 5), diwajibkan mengisi formulir perjanjian. Apabila perjanjian tsb tidak dapatdipenuhi maka dikenakan sanksi pengguguran terhadap mata kuliah yang terkait.

3. Peserta ujian yang melakukan kecurangan (ketidak jujuran) diberi sanksi :

Pengguguran mata kuliah yang sedang diikuti ujiannya dan seluruh mata kuliahyang ujiannya telah ditempuh sebelumnya dalam periode ujian yangberlangsung (UTS/UAS).

Bila kecurangan dilakukan lebih dari satu kali dalam periode ujian yangberlangsung, maka peserta yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikutiujian selama pekan ujian tersebut serta kegiatan akademis semester berjalan dansemester berikutnya.

4. Peserta ujian yang melakukan ancaman/intimidasi terhadap pengawas/dosen dapatdikenakan skorsing.

5. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam tata tertib dan sanksi di atas diputuskantersendiri oleh Dekan Fakultas Teknik - UKM., setelah meneliti permasalahan danmendengar pertimbangan-pertimbangan Ketua Jurusan.

Page 111: BUKU PANDUAN - CLS

III. SYARAT MENGAJUKAN UJIAN SUSULAN

Alasan ketidakhadiran ujian yang dapat disetujui untuk mengikuti Ujian Susulan :

1. Sakit yang memerlukan rawat inap di rumah sakit. Dalam hal ini mahasiswa yangbersangkutan diharuskan melampirkan surat keterangan rawat inap dari rumah sakit.

2. Sakit yang memerlukan rawat inap rumah sakit, tetapi dengan alasan tertentu tidakmelakukan rawat inap, sehingga hanya menjalani rawat jalan. Mahasiswa tersebutharus melampirkan surat keterangan sakit yang dilampiri bukti pemeriksaanlaboratorium.

3. Kematian salah satu anggota keluarga dekat (saudara sekandung, orang tua,kakek/nenek, suami/istri, anak), yang dibuktikan dengan surat keterangan meninggaldan surat keterangan dari orang tua/wali.

4. Menjalankan tugas dari Jurusan/Fakultas/Universitas, yang dibuktikan dengan suratpenugasan dari Ketua Jurusan/Dekan/Rektor.

IV. LAIN-LAIN

Hal-hal lain yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan diputuskan tersendiri olehKetua Jurusan dan/atau Dekan setelah meneliti permasalahan yang ada.

Ditetapkan di : BandungPada tanggal : 20 Mei 2013

Dekan Fakultas Teknik,

Ir. Aan Darmawan, M.T.

Page 112: BUKU PANDUAN - CLS

Surat KeputusanDekan Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha

No. 001/SK/DFT/UKM/III/2013Tentang

Tugas AkhirDekan Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha

Menimbang :1. Bahwa untuk menyelesaikan studi Program Sarjana Strata – 1 di Fakultas

Teknik UKM, mahasiswa wajib menyusun Tugas Akhir.2. Perlu adanya ketentuan-ketentuan sebagai landasan bagi Jurusan / Program Studi

dalam menyusun rencana pelaksanaan.

Mengingat :1. Surat Keputusan Rektor UKM No. 017/SK/UKM/II/2013 tentang Pemberlakuan

Peraturan Akademik Universitas Kristen Maranatha, secara khusus Bab VI pointE.1.

2. Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik No. 054/SK/DFT/UKM/X/2008tentang Tugas Akhir.

Memperhatikan :Masukan-masukan dalam pertemuan Pimpinan Fakultas dan para KetuaJurusan/Program Studi di lingkungan Fakultas Teknik, 5 Maret 2013.

======================== Memutuskan =======================Menetapkan :

PASAL 1PENGERTIAN

Tugas Akhir adalah tugas yang wajib diselesaikan mahasiswa menjelang akhir masastudinya, sebagaimana ditetapkan dalam kurikulum Program Studi di lingkunganFakultas Teknik.

PASAL 2TUJUAN UMUM

1. Mahasiswa mampu membuat rencana kerja yang komprehensif dan realistis sertamewujudkan pencapaian target pekerjaan sebagaimana direncanakan

2. Mahasiswa mampu mengumpulkan data dan fakta, berinteraksi dan berkomunikasidengan berbagai pihak termasuk kemampuan memanfaatkan kemajuan teknologiinformasi berkaitan dengan informasi-informasi yang dibutuhkan dalam penyusunanTugas Akhir-nya

LAMPIRAN C1

Page 113: BUKU PANDUAN - CLS

3. Mahasiswa mampu menganalisa data, bertindak sistematis dan logis, menjabarkansolusi, membuat kesimpulan dan memberikan saran serta menuangkannya ke dalamlaporan ilmiah

4. Mahasiswa mampu belajar dan bekerja secara mandiri, menghadapi berbagaihambatan yang mungkin terjadi selama penyusunan Tugas Akhir serta mencarialternatif solusi untuk penyelesaiannya.

PASAL 3SYARAT PENGAMBILAN

1. Pengambilan dilakukan dengan mencantumkan Tugas Akhir dalam DokumenKontrak Beban Studi (DKBS) semester berjalan

2. Telah dinyatakan lulus natakuliah metodologi penelitian dan telah dinyatakan lulusminimal 127 (seratus dua puluh tujuh) SKS dengan IPK ≥ 2.0 (dua titik nol).

PASAL 4MASA BERLAKU

1. Tugas Akhir yang tercantum dalam DKBS suatu semester memiliki masa berlakuterhitung tanggal mulai perkuliahan semester berjalan sampai dengan 1 hari sebelumperkuliahan semester berikutnya dimulai

2. Tugas akhir dapat diperpanjang maksimum 1 (satu) semester lagi atas persetujuandosen pembimbing, masa berlaku perpanjangan Tugas Akhir sesuai menurutperhitungan ayat 1 dan mahasiswa yang bersangkutan wajib mencantumkan kembaliTugas Akhir dalam DKBS

3. Masa berlaku yang dimaksud dalam ayat 1, meliputi proses pembuatan TugasAkhir/bimbingan, seminar, Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA) sampai selesainyaBuku Tugas Akhir

4. Ketentuan-ketentuan berkaitan dengan Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA) diaturdalam Surat Keputusan Dekan secara terpisah.

PASAL 5PELAKSANAAN BIMBINGAN

1. Pembuatan Tugas Akhir dilaksanakan di bawah bimbingan Dosen Pembimbingyang memiliki kompetensi yang sesuai serta telah disetujui oleh Ketua Jurusan ataupejabat yang ditunjuk

2. Ketentuan-ketentuan berkaitan dengan Dosen Pembimbing Tugas Akhir diaturdalam Surat Keputusan Dekan secara terpisah

3. Dalam masa berlaku Tugas Akhir, waktu bimbingan minimal adalah 3 (tiga) bulanterhitung sejak tanggal dimulainya bimbingan

4. Bimbingan Tugas Akhir dinyatakan selesai dengan dikeluarkannya Surat PernyataanSiap Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA) oleh Dosen Pembimbing

5. Pada akhir masa bimbingan, Dosen Pembimbing memberikan Nilai Bimbingan yangmerupakan penilaian terhadap tingkat kemampuan mahasiswa meliputi butir-butirsebagaimanan ditetapkan dalam tujuan umum Tugas Akhir (Pasal 2).

Page 114: BUKU PANDUAN - CLS

PASAL 6SEMINAR TUGAS AKHIR

1. Tugas Akhir yang disusun mahasiswa wajib dibawakan dalam seminar Tugas Akhir,dilakukan sebanyak 2 (dua) kali

2. Seminar Tugas Akhir bertujuan :a. Melakukan evaluasi topik serta menghindari duplikasi materi bahasanb. Melengkapi materi bahasan melalui masukan-masukan dari para peserta yang

hadirc. Melatih mahasiswa untuk mempresentasikan Tugas Akhir-nyad. Mempersiapkan mahasiswa menghadapi USTA.

3. Seminar dipimpin oleh Dosen Pembimbing mahasiswa yang bersangkutan, dihadirioleh minimal 2 (dua) dan maksimal 3 (tiga) Dosen yang telah berhak sebagaipenguji dengan kompetensi yang sesuai.

PASAL 7PENILAIAN TUGAS AKHIR

1. Komponen nilai Tugas Akhir terdiri atas Nilai Bimbingan dari Dosen Pembimbingdan Nilai ujian Sidang Tugas Akhir (USTA) dari 3 (tiga) Dosen Penguji denganbobot yang sama masing-masing 25 (dua puluh lima) persen

2. Dalam hal bimbingan dilaksanakan oleh 2 (dua) Dosen Pembimbing maka NilaiBimbingan adalah 60 (enam puluh) persen dari Dosen Pembimbing Utama dan 40(empat puluh) persen dari Dosen Pembimbing Pendamping

3. Nilai Akhir Angka (NAA) yang diperoleh dari komponen nilai yang tersebut dalamayat 1 atau dan ayat 2 di atas, selanjutnya dinyatakan ke dalam huruf mutu sebagaiberikut :

NAA Huruf Mutu Angka Mutu80≤NAA≤100 A 4,073≤NAA<80 B+ 3,567≤NAA<73 B 3,061≤NAA<67 C+ 2,555≤NAA<61 C 2,0

NAA<55 Tidak Lulus -

4. Nilai Tugas Akhir ditetapkan dalam rapat yudisium yang diselenggarakan padaakhir USTA, dan baru akan sah setelah mahasiswa menyerahkan Buku Tugas Akhirke Jurusan.

Page 115: BUKU PANDUAN - CLS

PASAL 8PENGGUGURAN TUGAS AKHIR

1. Tugas Akhir dinyatakan GUGUR bila :a. Tidak dapat diselesaikan dalam tenggang waktu yang telah ditentukan

sebagaimana dimaksud Pasal 4 ayat 1 atau 2.b. Tidak dapat dinyatakan lulus dalam maksimal 2 (dua) kali USTAc. Terbukti melakukan plagiarisme atau kecurangan lainnyad. Mahasiswa yang bersangkutan mengundurkan diri.

2. Mahasiswa yang Tugas Akhir-nya dinyatakan GUGUR wajib melakukanpengambilan kembali dalam Dokumen Kontrak Beban Studi, berganti judul danDosen Pembimbing.

PASAL 9PENUTUP

1. Dengan diterbitkannya Surat Keputusan ini, maka SK Dekan Fakultas Teknik No.054/SK/DFT/UKM/X/2008 tentang Tugas Akhir dinyatakan tidak berlaku lagi

2. Semua ketentuan/peraturan terdahulu yang bertentangan dengan Surat Keputusan inidinyatakan tidak berlaku

3. Surat Keputusan ini berlaku efektif sejak tanggal ditetapkan dengan masa transisisampai diberlakukan secara penuh mulai Semester Ganjil 2013 – 2014 serta segalasesuatu akan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila terdapat kesalahan dalamSurat Keputusan ini.

Ditetapkan di : BandungPada tanggal : 27 Maret 2013Dekan Fakultas Teknik

Ir. Aan Darmawan, M.T.

Page 116: BUKU PANDUAN - CLS

Surat KeputusanDekan Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha

No. 002/SK/DFT/UKM/III/2013Tentang

Pembimbing Tugas AkhirDekan Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha

Menimbang :1. Bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir mahasiswa, perlu dilaksanakan di bawah

bimbingan Dosen Pembimbing2. Perlu adanya ketentuan-ketentuan sebagai landasan bagi Jurusan/Program Studi

dalam menyusun rencana pelaksanaan.

Mengingat :1. Surat Keputusan Rektor UKM No. 017/SK/UKM/II/2013 tentang Pemberlakuan

Peraturan Akademik UKM, secara khusus Bab VI point E.22. Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik No. 003/SK/DFT/UKM/I/2003 tentang

Pembimbing Tugas Akhir3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 36/D/O/2001 tentang Petunjuk

Teknis Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit Jabatan Dosen4. Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik No. 001/SK/DFT/UKM/III/2013

tentang Tugas Akhir.

Memperhatikan :Masukan-masukan dalam pertemuan Pimpinan Fakultas dan para KetuaJurusan/Program Studi di lingkungan Fakultas Teknik, 5 Maret 2013.

======================== Memutuskan =======================

Menetapkan :

PASAL 1PERAN DOSEN PEMBIMBING TUGAS AKHIR

Dosen Pembimbing Tugas Akhir berperan sebagai fasilitator dan supervisor bagimahasiswa, untuk tercapainya tujuan umum Tugas Akhir yang ditetapkan.

PASAL 2PERSYARATAN DOSEN PEMBIMBING TUGAS AKHIR

1. Untuk setiap Tugas Akhir mahasiswa, jumlah Dosen Pembimbing maksimal 2 (dua)orang, pertama sebagai Dosen Pembimbing Utama dan yang lain sebagai DosenPembimbing Pendamping

LAMPIRAN C2

Page 117: BUKU PANDUAN - CLS

2. Dosen Pembimbing Utama/Pendamping harus memenuhi salah satu kualifikasiakademik sebagai berikut :a. Bergelar Doktorb. Bergelar Magister dengan jabatan/pangkat serendah-rendahnya Lektor/Penatac. Jika Butir (a), dan (b) tidak terpenuhi, Dekan dapat menentukan kebijakan lain.

3. Dosen Pembimbing Pendamping diangkat secara terbatas dalam rangka prosesmagang Dosen Biasa Universitas Kristen Maranatha atau adanya kebutuhanPembimbing dari industri atau disiplin ilmu lain

4. Dosen Pembimbing Utama/Pendamping yang memenuhi ayat 2 dan 3 di atasditetapkan dalam Surat Keputusan Dekan melalui usulan Ketua Jurusan tiap awaltahun akademik atau jika terjadi perubahan

5. Surat Keputusan sebagaimana dimaksud dalam ayat 4 menjadi pedoman bagi KetuaJurusan atau pejabat yang ditunjuk dalam menetapkan Dosen Pembimbing TugasAkhir mahasiswa.

PASAL 3KEWAJIBAN DAN HAK DOSEN PEMBIMBING

1. Menjalankan perannya sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 1

2. Memimpin Seminar Tugas Akhir mahasiswa yang dibimbing, yang merupakan satukesatuan dalam proses bimbingan, sehingga tercapai tujuan penyelenggaraanSeminar Tugas Akhir

3. Pada akhir masa bimbingan, memberikan Nilai Bimbingan yang mencerminkantingkat kemampuan mahasiswa mencapai tujuan umum Tugas Akhir yangditetapkan

4. Dosen Pembimbing Utama wajib hadir sebagai moderator dalam Ujian SidangTugas Akhir (USTA) dari mahasiswa yang dibimbingnya

5. Bersikap obyektif dalam memberikan Nilai Bimbingan dan saat berperan sebagaimoderator USTA

6. Berhak memperoleh insentif sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku dilingkungan Universitas Kristen Maranatha

7. Berhak memperoleh pernyataan telah melaksanakan bimbingan Tugas Akhir yangditetapkan melalui Surat Keputusan Ketua Jurusan.

Page 118: BUKU PANDUAN - CLS

PASAL 4PENUTUP

1. Dengan diterbitkannya Surat Keputusan ini, maka SK Dekan Fakultas Teknik No.003/SK/DFT/UKM/I/2003 tentang Pembimbing Tugas Akhir dinyatakan tidakberlaku lagi

2. Semua ketentuan/peraturan terdahulu yang bertentangan dengan Surat Keputusan inidinyatakan tidak berlaku

3. Surat Keputusan ini berlaku efektif sejak tanggal ditetapkan dengan masa transisisampai diberlakukan secara penuh mulai Semester Ganjil 2013 – 2014 serta segalasesuatu akan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila terdapat kesalahan dalamSurat Keputusan ini.

Ditetapkan di : BandungPada tanggal : 27 Maret 2013Dekan Fakultas Teknik

Ir. Aan Darmawan, M.T.

Page 119: BUKU PANDUAN - CLS

Surat KeputusanDekan Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha

No. 003/SK/DFT/UKM/III/2013Tentang

Ujian Sidang Tugas AkhirDekan Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha

Menimbang :1. Bahwa Tugas Akhir yang telah disusun mahasiswa wajib

dipertanggungjawabkan dalam Ujiang Sidang Tugas Akhir (USTA)2. Perlu adanya ketentuan-ketentuan sebagai landasan bagi Jurusan/Program Studi

dalam menyusun rencana pelaksanaan.

Mengingat :1. Surat Keputusan Rektor UKM No. 017/SK/UKM/II/2013 tentang Pemberlakuan

Peraturan Akademik UKM, secara khusus Bab VI point E.42. Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik 004/SK/DFT/UKM/I/2003 tentang

Ujian Sidang Tugas Akhir3. Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik No. 001/SK/DFT/UKM/III/2013

tentang Tugas Akhir.

Memperhatikan :Masukan-masukan dalam pertemuan Pimpinan Fakultas dan para KetuaJurusan/Program Studi di lingkungan Fakultas Teknik, 5 Maret 2013.

======================== Memutuskan =======================

Menetapkan :PASAL 1

PENGERTIAN

Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA) adalah ujian lisan yang diselenggarakan di dalamkampus Universitas Kristen Maranatha, dengan dihadiri secara bersama-sama olehKetua Sidang USTA, Dosen Pembimbing dan para Dosen Penguji sebagai bentukpertanggungjawaban mahasiswa atas Tugas Akhir yang telah dibuatnya.

PASAL 2TUJUAN

1. Menilai kemampuan mahasiswa dalam membuat inti sari materi Tugas Akhir,menyusun secara sistematis dan mempresentasikannya

2. Menilai kemampuan mahasiswa dalam memberikan jawab dan argumentasi yanglogis atas pertanyaan-pertanyaan yang diujikan meliputi materi Tugas Akhir sertapengetahuan umum yang bersifat mendasar sesuai bidang studinya.

LAMPIRAN C3

Page 120: BUKU PANDUAN - CLS

PASAL 3SYARAT MENGIKUTI UJIAN SIDANG TUGAS AKHIR

1. Berstatus sebagai mahasiswa aktif dan Tugas Akhir tercantum dalam DKBSsemester berjalan

2. Telah menyelesaikan Surat Pernyataan Siap Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA) dariDosen Pembimbing

3. Telah menyerahkan draft Laporan Tugas Akhir untuk keperluan USTA4. Telah menyelesaikan seluruh kewajiban administrasi/keuangan sesuai ketentuan

yang berlaku.

PASAL 4PENYELENGGARAAN UJIAN SIDANG TUGAS AKHIR

1. Diselenggarakan oleh Ketua Jurusan selaku Ketua Sidang USTA denganpenanggung jawab Dekan

2. Dosen Penguji dalam USTA ditetapkan oleh Ketua Jurusan dan ketentuan-ketentuanberkaitan dengan Dosen Penguji USTA diatur dalam Surat Keputusan Dekan secaraterpisah

3. Jumlah Dosen Penguji adalah minimal 2 (dua) dan maksimal 3 (tiga) orang, untuksetiap Tugas Akhir mahasiswa

4. Hanya dapat dilaksanakan setelah Dosen Pembimbing dan para Dosen Penguji hadiratau maksimal 1 (satu) Dosen Penguji belum hadir

5. Dosen Pembimbing bertindak selaku moderator pada saat mahasiswa bimbingannyadiuji

6. Hanya dapat diulang 1 (satu) kali untuk judul Tugas Akhir yang sama, sekiranyabelum berhasil dinyatakan lulus.

PASAL 5NILAI UJIAN SIDANG TUGAS AKHIR

1. Nilai Ujian Sidang Tugas Akhir adalah nilai dari masing-masing Dosen Penguji2. Penilaian Ujian Sidang Tugas Akhir harus mencakup serta mencerminkan tingkat

kemampuan mahasiswa mencapai tujuan sebagaimana ditetapkan pada Pasal 23. Nilai Akhir Angka Tugas Akhir diatur sebagaimana ditetapkan oleh SK Dekan No.

001/SK/DFT/UKM/III/2013 tentang Tugas Akhir pada pasal 7.

PASAL 6TATA USAHA DALAM UJIAN SIDANG TUGAS AKHIR

1. Bagi mahasiswa :a. Kemeja lengan panjang, warna terang dengan dasib. Celana panjang warna gelap, bukan jeansc. Rambut tertata rapid. Sepatu tertutup.

Page 121: BUKU PANDUAN - CLS

2. Bagi mahasiswi :a. Gaun / baju berlengan bukan dari bahan jeansb. Tidak memakai celana panjangc. Rambut tertata rapid. Bersepatu.

PASAL 7PENUTUP

1. Dengan diterbitkannya Surat Keputusan ini, maka SK Dekan Fakultas Teknik No.004/SK/DFT/UKM/I/2003 tentang Ujian Sidang Tugas Akhir dinyatakan tidakberlaku lagi

2. Semua ketentuan/peraturan terdahulu yang bertentangan dengan Surat Keputusan inidinyatakan tidak berlaku

3. Surat Keputusan ini berlaku efektif sejak tanggal ditetapkan dengan masa transisisampai diberlakukan secara penuh mulai Semester Ganjil 2013 – 2014 serta segalasesuatu akan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila terdapat kesalahan dalamSurat Keputusan ini.

Ditetapkan di : BandungPada tanggal : 27 Maret 2013Dekan Fakultas Teknik

Ir. Aan Darmawan, M.T.

Page 122: BUKU PANDUAN - CLS

Surat KeputusanDekan Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha

No. 004/SK/DFT/UKM/III/2013Tentang

Penguji Ujian Sidang Tugas AkhirDekan Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha

Menimbang :1. Bahwa dalam penyelenggaraan Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA) diperlukan

adanya Dosen Penguji.2. Perlu adanya ketentuan-ketentuan sebagai landasan bagi Jurusan/Program Studi

dalam menyusun rencana pelaksanaan.

Mengingat :1. Surat Keputusan Rektor UKM No. 017/SK/UKM/II/2013 tentang Pemberlakuan

Peraturan Akademik UKM, secara khusus Bab VI point E.42. Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik No. 005SK/DFT/UKM/I/2003 tentang

Penguji Ujian Sidang Tugas Akhir3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 36/D/O/2001 tentang Petunjuk

Teknis Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit Jabatan Dosen4. Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik No. 003/SK/DFT/UKM/III/2013

tentang Ujian Sidang Tugas Akhir.

Memperhatikan :Masukan-masukan dalam pertemuan Pimpinan Fakultas dan para KetuaJurusan/Program Studi di lingkungan Fakultas Teknik, 5 Maret 2013.

======================== Memutuskan =======================Menetapkan :

PASAL 1PERAN DOSEN PENGUJI

Melakukan penilaian terhadap kemampuan mahasiswa sesuai dengan tujuanpenyelenggaraan Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA).

PASAL 2PERSYARATAN DOSEN PENGUJI

1. Dosen Penguji bukan Dosen Pembimbing mahasiswa yang bersangkutan2. Dosen Penguji harus memenuhi salah satu kualifikasi akademik sebagai berikut :

a. Bergelar Doktorb. Bergelar Magister dengan jabatan/pangkat serendah-rendahnya Asisten

Ahli/Penata Muda Tk. Ic. Jika Butir (a), dan (b) tidak terpenuhi, Dekan dapat menentukan kebijakan lain.

LAMPIRAN C4

Page 123: BUKU PANDUAN - CLS

3. Dosen Penguji yang memenuhi ayat 2 di atas ditetapkan dalam Surat KeputusanDekan melalui usulan Ketua Jurusan tiap awal tahun akademik atau jika terjadiperubahan

4. Surat Keputusan sebagaimana dimaksud dalam ayat 3 menjadi pedoman bagi KetuaJurusan atau pejabat yang ditunjuk dalam menetapkan Dosen Penguji dalam suatupenyelenggaraan USTA.

PASAL 3KEWAJIBAN DAN HAK DOSEN PENGUJI

1. Menjalankan perannya selaku Dosen Penguji sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 1secara obyektif

2. Hadir dalam USTA sesuai waktu yang ditetapkan dan mengikuti proses yudisiummahasiswa yang diujinya

3. Hadir dalam Seminar Tugas Akhir sehingga tercapai tujuan penyelenggaraanSeminar Tugas Akhir

4. Berhak memperoleh insentif menurut ketentuan-ketentuan yang berlaku dilingkungan Univesitas Kristen Maranatha.

PASAL 4PENUTUP

1. Dengan diterbitkannya Surat Keputusan ini, maka SK Dekan Fakultas Teknik No.005SK/DFT/UKM/I/2003 tentang Penguji Ujian Sidang Tugas Akhir dinyatakantidak berlaku lagi

2. Semua ketentuan/peraturan terdahulu yang bertentangan dengan Surat Keputusan inidinyatakan tidak berlaku

3. Surat Keputusan ini berlaku efektif sejak tanggal ditetapkan dengan masa transisisampai diberlakukan secara penuh mulai Semester Ganjil 2013 – 2014 serta segalasesuatu akan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila terdapat kesalahan dalamSurat Keputusan ini.

Ditetapkan di : BandungPada tanggal : 27 Maret 2013Dekan Fakultas Teknik

Ir. Aan Darmawan, M.T.

Page 124: BUKU PANDUAN - CLS

KETENTUAN PEMBUATAN LAPORAN KERJA PRAKTEKNO. : 006/SK/KJS/FTS/UKM/IX/1996

1. Buku laporan berukuran A4, bersampul wama biru tua dengan lambang UniversitasKristen Maranatha

2. Dibuat dalam rangkap 5, dimana:1 asli disimpan oleh Perpustakaan1 salinan disimpan oleh Pembimbing Kerja Praktek1 salinan disimpan oleh Praktikan I1 salinan disimpan oleh Praktikan II1 salinan untuk Pemimpin Proyek

3. Isi Laporan antara lain:• Cover Dalam• Kata Pengantar• Daftar isi• Surat Permohonan Kerja Praktek• Surat Ijin Kerja Praktek• Surat Selesai Kerja Praktek dari Proyek• Surat Selesai Kerja Praktek dari Pembimbing• Pendahuluan: Menerangkan secara global mengenai obyek kerja praktek dan isi

laporan ini.• Latar belakang dan tujuan pembangunan proyek• Uraian singkat data bangunan• Uraian singkat isi laporan tiap bab.

• BAB I: Dokumen Pelelangan/Penunjukan• Surat Pengangkatan Panitia, tugas-tugasnya serta hubungan kerja• Surat Undangan Pelelangan• Penunjukan Pemenang

• BAB II: Dokumen Pelaksanaan• Uraian Bestek Lengkap (umum, teknis, RAB, Rencana Kerja, Time Schedule,

tanah, perhitungan konstruksi, bahan dan lain-lain)• Hubungan kerja dan organisasi antara 3 pihak (Pemberi Tugas, Perencana /

Pengawas, Pelaksana / Pemborong)

• BAB III: Tinjauan Pelaksanaan• Pekerjaan Lapangan (tinjauan Fundasi, konstruksi, kap, finishing)• Pekerjaan Kantor, melengkapi data/perhitungan yang tidak terdapat dalam

pelaksanaan• Permasalahan di lapangan

LAMPIRAN D1

Page 125: BUKU PANDUAN - CLS

• BAB IV: Kesimpulan dan Saran• Mengenai Sistem Pelelangan• Mengenai Sistem Pelaksanaan khususnya dalam organisasi, hubungan kerja,

pengelolaan (manajemen proyek), konstruksi, bahan, peralatan

• LAMPIRAN:• Foto dokumen untuk tiap Jenis konstruksi yang berbeda, dengan praktikan yang

bersangkutan terfoto• Gambar denah dan tampak• Gambar detail yang diperlukan saja• Laporan harian/mingguan• Daftar Pustaka

Page 126: BUKU PANDUAN - CLS

TATA TERTIBIPERATURAN PRAKTIKUMNO. : OO6/SK/KJS/FTS/UKM/X/1998

1. Mahasiswa yang dapat mengikuti Praktikum pada suatu periode tertentu adalah merekayang telah dinyatakan berhak oleh Dosen Wali yang bersangkutan dan telahmenyelesaikan prosedur administratif pada BAAK-UKM.

2. Didalam laboratorium tidak diperkenankan MEROKOK, MAKAN/MINUM,MEMAKAI SANDAL, MEMAKAI KAOS OBLONG, MEMAKAI PAKAIANPESTA DAN MEMAKAI PAKAIAN OLAH RAGA. Tas dan jaket tidakdiperkenankan dibawa ketempat percobaan (simpan pada tempat yang telahdisediakan).

3. Penerangan praktikum, pembagian regu dan asisten dilaksanakan pada awal sebelumkegiatan praktikum dimulai.

4. Praktikum dan asistensi hanya dilayani sesuai dengan pembagian regu dan asistennyadengan membawa kartu asistensi yang telah ditandatangani dan dicap oleh Dosen Wali.

5. Praktikan wajib hadir dan mengikuti praktikum pada jadwal yang telah ditentukan.Praktikan yang terlambat lebih dari 15 menit, tidak diperkenankan mengikutipraktikum dan tidak diberi praktikum susulan.

6. Asisten berhak mengeluarkan praktikan yang tidak siap mengikuti praktikum dan tidakdiberikan praktikum susulan.

7. Selama melakukan praktikum, praktikan tidak diperkenankan meninggalkan regunyatanpa sepengetahuan asisten. Jika harus keluar untuk alasan tertentu praktikan haruslapor dan seijin asisten.

8. Pada saat meminjam alat, praktikan harus memeriksa apakah alat yang dipinjam dalamkeadaan baik. Selama praktikum kerusakan alat yang terjadi akibat kelalaian/kesengajaan/kecerobohan praktikan, praktikan wajlb menggantinya selambat-lambatnya dalam waktu 2 (dua) minggu.

9. Selesai praktikum semua peralatan harus dikembalikan dalam keadaan bersih dan rapi.

10. Praktikan diwajibkan menyelesaikan praktikum secara keseluruhan (100%), asistensilaporan minimum 75% dan jumlah asistensi yang diberikan oleh asisten yangbersangkutan.

11. Masing-masing praktikan diwajibkan membuat laporan diatas kertas A4.

12. Pada akhir seluruh praktikum dan asistensi akan diadakan test akhir untuk memberikanpenilaian terhadap pemahaman praktikan atas materi praktikum secara keseluruhan.

13. Bila praktikan gagal untuk memenuhi ketentuan dalam butir 10 tersebut diatas, maka

LAMPIRAN D2

Page 127: BUKU PANDUAN - CLS

praktikan yang bersangkutan dinyatakan mengundurkan diri dan wajib mengulangpraktikum seluruh percobaan pada periode berikutnya.

14. Pada akhir kegiatan praktikum/asistensi, asisten regu yang bersangkutanmengumpulkan kartu asistensi dan seluruh mahasiswa yang termasuk dalam regunya,untuk selanjutnya beserta dengan Daftar Nilai yang harus diisi oleh asisten yangbersangkutan diserahkan kepada Kepala Bagian Pendidikan Jurusan Teknik Sipil-UKM.

15. Nilai Praktikum adalah penilaian yang dilakukan mencakup aktivitas mahasiswa dalamkegiatan praktikum, aktivitas selama menyelesaikan laporan dan juga dari hasil testakhir.

16. Hal-hal yang belum ditentukan dalam peraturan ini akan ditentukan kemudian olehlaboratorium masing-masing dengan sepengetahuan Ketua Jurusan Teknik Sipil-UKM.

Page 128: BUKU PANDUAN - CLS

PANDUAN

PENULISAN TUGAS AKHIR

PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA2015

LAMPIRAN E

Page 129: BUKU PANDUAN - CLS

i

JUDUL DITULIS DENGAN TIPE HURUFTIMES NEW ROMAN, UKURAN 16, BOLD

Subjudul: Ukuran 16, Ditulis Dengan Huruf KapitalHanya Pada Awal Kata

Diajukan sebagai syarat untuk menempuh ujian sarjanadi Program Studi S-1 Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Kristen MaranathaBandung

Disusun Oleh:NAMA MAHASISWA LENGKAP

NRP: 0721000

Pembimbing:NAMA LENGKAP DENGAN GELAR

Pembimbing Pendamping:NAMA LENGKAP DENGAN GELAR

PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHABANDUNG

2015

Font: TimesUkuran: 12 ptStyle: Regular

NamaFont: TimesUkuran: 12 ptStyle: Bold

Font: TimesUkuran: 14 ptStyle: Bold

UkuranGambar:5cm x 5,5cm

Page 130: BUKU PANDUAN - CLS

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Tugas Akhir Ditulis Dengan Tipe Huruf Times New Roman Ukuran 12

Dengan ini, saya menyatakan bahwaisi CD-Rom Laporan Penelitian sama dengan hasil revisi akhir.

Bandung, 27 Desember 2015

Nama Lengkap Mahasiswa

NRP: 0721000

Menyetujui,

Pembimbing

Nama Pembimbing Lengkap Dengan Gelar

NIK: 210200

Mengetahui,

Ketua Program Studi S-1 Teknik Sipil

Nama Ketua Program Studi S-1 Teknik Sipil Lengkap Dengan Gelar

NIK: 210100

Font: TimesUkuran: 12 ptSpasi: 1,5

Font: TimesUkuran: 14 ptSpasi: 1,5

Page 131: BUKU PANDUAN - CLS

iii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN

Dengan ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

N a m a : Nama MahasiswaN R P : 0721000Fakultas/Program Studi : Teknik/S-1 Teknik Sipil

menyatakan bahwa laporan penelitian ini adalah benar merupakan hasilkarya saya sendiri dan bukan duplikasi dari orang lain.

Apabila pada masa mendatang diketahui bahwa pernyataan ini tidak benaradanya, saya bersedia menerima sanksi yang diberikan dengan segalakonsekuensinya.

Demikian pernyataan ini saya buat.

Bandung, 27 Desember 2015

(Nama Mahasiswa)

Font: TimesUkuran: 14 ptSpasi: 1,5

Font: TimesUkuran: 12 ptSpasi: 1

Page 132: BUKU PANDUAN - CLS

iv

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

N a m a : Nama MahasiswaN R P : 0721000Fakultas/Program Studi : Teknik/S-1 Teknik Sipil

Dengan ini, saya menyatakan bahwa:

1) Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya menyetujui untukmemberikan kepada Universitas Kristen Maranatha Hak Bebas Royaltinoneksklusif (Non-Exclusive Royalty-Free Right) atas laporan penelitiansaya yang berjudul “Judul Tugas Akhir”.

2) Universitas Kristen Maranatha Bandung berhak menyimpan,mengalihmediakan/mengalihformatkan, mengelola dalam bentukpangkalan data (database), mendistribusikannya, serta menampilkannyadalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis tanpa perlu memintaizin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagaipenulis/pencipta.

3) Saya bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi, tanpamelibatkan pihak Universitas Kristen Maranatha Bandung, segalabentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalamkarya ilmiah saya ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan untuk dapatdipergunakan sebagaimana semestinya.

Bandung, 27 Desember 2015Yang menyatakan,

(Nama Mahasiswa)

Font: TimesUkuran: 14 ptSpasi: 1,5

Font: TimesUkuran: 12 ptSpasi: 1

Page 133: BUKU PANDUAN - CLS

v

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR

Sesuai dengan persetujuan dari Ketua Program Studi S-1 Teknik Sipil, Fakultas

Teknik, Universitas Kristen Maranatha, melalui surat No. 1100/TA/PSTS-

UKM/VIII/2015 tanggal 23 Agustus 2015, dengan ini saya selaku Pembimbing

Tugas Akhir memberikan tugas kepada:

Nama : Nama Mahasiswa

NRP : 0721000

untuk membuat Tugas Akhir bidang

Struktur/Transportasi/Geoteknik/Hidroteknik/Manajemen Konstruksi dengan

judul:

JUDUL TUGAS AKHIR

Pokok pembahasan Tugas Akhir adalah sebagai berikut:

1. Pendahuluan

2. Tinjauan Literatur

3. Metode Penelitian

4. Studi Kasus dan Pembahasan

5. Simpulan dan Saran

Hal-hal lain yang dianggap perlu dapat disertakan untuk melengkapi penulisan

Tugas Akhir ini.

Bandung, 25 Agustus 2015

Nama Pembimbing Lengkap Dengan Gelar

Pembimbing

Font: TimesUkuran: 16 ptStyle: Bold

Font: TimesUkuran: 12 ptSpasi:1,5

Page 134: BUKU PANDUAN - CLS

vi

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan di bawah ini selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir dari

mahasiswa:

Nama : Nama Mahasiswa

NRP : 0721000

menyatakan bahwa Tugas Akhir dari mahasiswa tersebut di atas dengan judul:

JUDUL TUGAS AKHIR

dinyatakan selesai dan dapat diajukan pada Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA).

Bandung, 18 Desember 2015

Nama Pembimbing Lengkap Dengan Gelar

Pembimbing

Font: TimesUkuran: 16 ptStyle: Bold

Font: TimesUkuran: 12 ptSpasi: 1,5

Page 135: BUKU PANDUAN - CLS

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas

segala rahmat yang dilimpahkan oleh-Nya, sehingga dapat menyelesaikan

penyusunan Tugas Akhir. Tugas Akhir merupakan pembahasan laporan penelitian

dengan judul JUDUL TUGAS AKHIR LENGKAP. Tugas Akhir diajukan

sebagai syarat untuk menempuh ujian sarjana di Program Studi S-1 Teknik Sipil,

Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Penulisan kata pengantar berisi ucapan syukur dan terimakasih kepada

segenap pihak yang dianggap berjasa oleh mahasiswa, oleh karena itu penulisan

nama-nama hendaknya sopan dan memperhatikan etika:

1. Nama Lengkap dengan Gelar, selaku dosen pembimbing.

2. Nama Lengkap dengan Gelar, selaku dosen pembimbing pendamping (jika

ada).

3. Nama Lengkap dengan Gelar, Nama Lengkap dengan Gelar, dan Nama

Lengkap dengan Gelar, selaku dosen-dosen penguji USTA.

4. Nama Lengkap dengan Gelar, selaku Ketua Program Studi S-1 Teknik Sipil,

Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha.

5. Nama-nama lain dapat ditambahkan, dapat ditulis berupa nama lengkap atau

nama panggilan.

Akhir kata, penyusun berharap Tugas Akhir ini dapat memberikan

sumbangan nyata bagi kemajuan Teknik Sipil pada khususnya, dan bagi pihak

yang memerlukan.

Bandung, Desember 2015

Penyusun

Nama Lengkap

NRP: 0721000

Font: TimesUkuran: 16 ptStyle: Bold

Font: TimesUkuran: 12 ptSpasi: 1,5

Page 136: BUKU PANDUAN - CLS

Universitas Kristen Maranathaviii

JUDUL TUGAS AKHIR

Nama MahasiswaNRP: 0921000

Pembimbing: Nama Lengkap Dengan Gelar

ABSTRAK

Abstrak terdiri dari tiga paragraf. Paragraf pertama berisi latar belakang danpendahuluan berkaitan dengan judul Tugas Akhir yang dipilih oleh mahasiswauntuk dijadikan penulisan ilmiah.

Paragraf kedua berisi tujuan dan ruang lingkup penulisan Tugas Akhir.

Paragraf ketiga berisi simpulan dan saran yang diperoleh mahasiswa berdasarkanhasil penelitian Tugas Akhir.

Font: TimesUkuran: 16 ptStyle: Bold

Font: TimesUkuran: 12 ptSpasi: 1Style: Bold

Font: TimesUkuran: 16 ptStyle: Bold

Font: TimesUkuran: 12 ptSpasi: 1Style: Regular

Font: ArialUkuran: 10 ptStyle: Bold

Page 137: BUKU PANDUAN - CLS

Universitas Kristen Maranathaix

JUDUL TUGAS (BAHASA INGGRIS)

Nama MahasiswaNRP: 0921000

Supervisor: Nama Lengkap Dengan Gelar

ABSTRACT

Penulisan abstract dalam bahasa Inggris menggunakan huruf miring (italic). Isisama dengan isi abstrak dalam bahasa Indonesia pada halaman abstrak(halaman sebelumnya).

Paragraf kedua berisi tujuan dan ruang lingkup penulisan Tugas Akhir.

Paragraf ketiga berisi simpulan dan saran yang diperoleh mahasiswaberdasarkan hasil penelitian Tugas Akhir.

Font: TimesUkuran: 16 ptStyle: BoldItalic

Font: TimesUkuran: 12 ptSpasi: 1Style: Bold

Font: TimesUkuran: 16 ptStyle: BoldItalic

Font: TimesUkuran: 12 ptSpasi: 1Style: Italic

Page 138: BUKU PANDUAN - CLS

Universitas Kristen Maranathax

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL iLEMBAR PENGESAHAN iiPERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN iiiPERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ivSURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR vSURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR viKATA PENGANTAR viiABSTRAK viiiABSTRACT ixDAFTAR ISI xDAFTAR GAMBAR xiiDAFTAR TABEL xiiiDAFTAR NOTASI xivDAFTAR LAMPIRAN xvBAB I JUDUL BAB PERTAMA 1

1.1 Subbab 11.2 Subbab 21.3 Subbab 31.4 Subbab 4

BAB II JUDUL BAB KEDUA 52.1 Subbab 52.2 Subbab 6

BAB III JUDUL BAB KETIGA 73.1 Subbab 73.2 Subbab 8

BAB IV JUDUL BAB KEEMPAT 94.1 Subbab 94.2 Subbab 10

BAB V JUDUL BAB KELIMA (JIKA ADA) 115.1 Subbab 115.2 Subbab 12

BAB VI JUDUL BAB KEENAM (JIKA ADA) 116.1 Subbab 116.2 Subbab 12

DAFTAR PUSTAKA 13LAMPIRAN 14

Catatan:a. Jumlah minimum BAB adalah 5 (lima) BAB, yaitu secara garis besar (bersifat

sebagai panduan saja dan tidak mengikat) terdiri dari Pendahuluan, TinjauanLiteratur, Metode Penelitian, Studi Kasus dan Pembahasan, serta Simpulandan Saran.

Font: TimesUkuran: 16 ptStyle: Bold

Font: TimesUkuran: 12 ptSpasi: 1Style: Regular

Page 139: BUKU PANDUAN - CLS

Universitas Kristen Maranathaxi

b. Tidak ada ketentuan khusus mengenai pembatasan jumlah BAB danSUBBAB.

c. Jumlah BAB dan SUBBAB, serta pemilihan judul BAB sebaiknya disesuaikandengan topik dan judul Tugas Akhir, serta harus dikonsultasikan kepadaPembimbing Tugas Akhir yang bersangkutan.

Page 140: BUKU PANDUAN - CLS

Universitas Kristen Maranathaxii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Judul Gambar .............................................................................2Gambar 1.2 Judul Gambar .............................................................................4Gambar 1.3 Judul Gambar .............................................................................8Gambar 2.1 Judul Gambar .............................................................................8Gambar 2.2 Judul Gambar .............................................................................10Gambar 3.1 Judul Gambar .............................................................................44

Catatan:Penulisan daftar gambar disesuaikan urutan nomor BAB, nomor gambar, dannomor halaman lokasi gambar tersebut berada. Penulisan dengan tipe huruf TimesNew Roman, ukuran 12.

Font: TimesUkuran: 16 ptStyle: Bold

Font: TimesUkuran: 12 ptSpasi: 1Style: Regular

Page 141: BUKU PANDUAN - CLS

Universitas Kristen Maranathaxiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Judul Tabel ................................................................................... 2Tabel 1.2 Judul Tabel ....................................................................................4Tabel 1.3 Judul Tabel ....................................................................................8Tabel 2.1 Judul Tabel ....................................................................................8Tabel 2.2 Judul Tabel ................................................................................... 10Tabel 3.1 Judul Tabel ................................................................................... 44

Catatan:Penulisan daftar tabel disesuaikan urutan nomor BAB, nomor tabel, dan nomorhalaman lokasi tabel tersebut berada. Penulisan dengan tipe huruf Times NewRoman, ukuran 12.

Font: TimesUkuran: 16 ptStyle: Bold

Font: TimesUkuran: 12 ptSpasi: 1Style: Regular

Page 142: BUKU PANDUAN - CLS

Universitas Kristen Maranathaxiv

DAFTAR NOTASI

A Percepatan puncak gempa rencana pada taraf pembebanan nominal sebagaigempa masukan untuk analisis respons dinamik linier riwayat waktu strukturgedung.

Am Percepatan respons maksimum atau faktor respons gempa maksimum padaspektrum respons gempa rencana.

Ve Pembebanan gempa maksimum akibat pengaruh gempa rencana yang dapatdiserap oleh struktur gedung elastik penuh dalam kondisi di ambangkeruntuhan.

Vm Pembebanan gempa maksimum akibat pengaruh gempa rencana yang dapatdiserap oleh struktur gedung dalam kondisi di ambang keruntuhan denganpengerahan faktor kuat lebih total f yang terkandung di dalam struktur gedung.

∆e batasan drift sesuai kinerja batas layan.

∆m batasan drift sesuai kinerja batas ultimit.

Catatan:Penulisan daftar notasi disesuaikan dengan urutan huruf abjad (alfabet) notasi danurutan huruf Yunani yang digunakan sebagai notasi. Penulisan dengan tipe hurufTimes New Roman, ukuran 12.

Font: TimesUkuran: 16 ptStyle: Bold

Font: TimesUkuran: 12 ptSpasi: 1Style: Regular

Page 143: BUKU PANDUAN - CLS

Universitas Kristen Maranathaxv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran L.1 Judul Lampiran ...........................................................................52Lampiran L.2 Judul Lampiran ...........................................................................54Lampiran L.3 Judul Lampiran ...........................................................................58Lampiran L.4 Judul Lampiran ...........................................................................58Lampiran L.5 Judul Lampiran ...........................................................................60Lampiran L.6 Judul Lampiran ...........................................................................64

Catatan:Penulisan daftar lampiran disesuaikan urutan nomor lampiran dan nomor halamanlokasi lampiran tersebut berada. Penulisan dengan tipe huruf Times New Roman,ukuran 12.

Font: TimesUkuran: 16 ptStyle: Bold

Font: TimesUkuran: 12 ptSpasi: 1Style: Regular

Page 144: BUKU PANDUAN - CLS

Universitas Kristen Maranatha1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penulisan Tugas Akhir harus menggunakan Bahasa Indonesia yang baik

dan benar, menurut Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).

Semua huruf dalam penulisan Tugas Akhir menggunakan tipe huruf Times

New Roman. Semua huruf pada kata-kata judul ditulis dengan huruf kapital

ukuran 16, tebal (Bold), allign center. Subjudul ditulis dengan huruf tebal (Bold),

dengan huruf kapital pada setiap huruf awal kata saja, sesuai urutan nomor, allign

justify, seperti contoh pada buku pedoman ini, yaitu 1.1 Latar Belakang, 1.2

Tujuan Penelitian, dan seterusnya.

Penulisan Bahasa Indonesia dicetak reguler (normal), sedangkan istilah

yang menggunakan bahasa selain Bahasa Indonesia dicetak miring (italic). Jarak

margin atas 3cm, bawah 3cm, kiri 4cm, dan kanan 3cm. Spasi paragraf adalah 1,5.

Nomor halaman dicantumkan pada bagian tengah bawah. Tipe dan ukuran huruf

yang digunakan dalam penulisan isi Tugas Akhir adalah Times New Roman 12pt.

Pendahuluan berisi latar belakang mengapa mahasiswa menetapkan suatu

topik dan judul dalam menempuh Tugas Akhir. Apabila penulisan berupa definisi-

definisi/istilah tertentu dengan mengutip sumber pustaka, ditulis seperti contoh

[Ghosh, 1991] atau (Ghosh, 1991) atau berupa gambar-gambar dan tabel-tabel

yang berhubungan dengan topik dan judul Tugas Akhir. Pendahuluan terdiri

dari minimal tiga paragraf. Setiap paragraf terdiri dari minimal tiga kalimat. Tata

cara penulisan mengikuti kaidah baku dan penulisan dengan Bahasa Indonesia

yang baik dan benar.

Penulisan tanda (:) tidak diperkenankan menggunakan spasi, sebagai

contoh: Elemen-elemen yang membentuk suatu struktur bangunan adalah sebagai

berikut: kolom, balok, dan pelat lantai. Penulisan suatu hasil perhitungan dapat

menggunakan tanda sama dengan, sebagai contoh: nilai Modulus Elastisitas Beton

yang digunakan dalam penelitian adalah sebesar 20.000MPa atau E =

Page 145: BUKU PANDUAN - CLS

Universitas Kristen Maranatha2

20.000MPa. Notasi dicetak miring (E), apabila terdapat superscript atau subscript,

dapat ditulis sebagai berikut: fc’ = 25MPa, Arata-rata = 200m2, atau ukuran balok K1

adalah 20cmx30cm.

Metode penulisan kutipan dari sumber pustaka atau referensi dapat

menggunakan beberapa metode, metode pertama adalah berdasarkan kaidah

penulisan jurnal internasional springerlink journals atau jurnal internasional

ASCE, yaitu sebagai berikut (Persson, 2010) atau [Persson, 2010]. Penulisan

sumber pustaka atau referensi harus konsisten dalam penulisan Tugas Akhir.

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah sebagai berikut:

1. Tujuan penelitian Tugas Akhir dijabarkan satu-persatu.

2. Tujuan penelitian dapat berupa membandingkan beberapa metode penelitian.

3. Tujuan penelitian dapat berupa pelaksanaan suatu penelitian eksperimental

untuk mendapatkan suatu target hasil tertentu berdasarkan pedoman atau tata

cara penelitian yang berlaku, sebagai contoh Standar Nasional Indonesia (SNI)

atau American Concrete Institute (ACI).

4. Tujuan penelitian dapat berupa studi literatur secara teoritis atau komputasi

dengan perangkat lunak komputer, untuk mendapatkan suatu target hasil

tertentu berdasarkan pedoman atau tata cara penelitian yang berlaku, sebagai

contoh Standar Nasional Indonesia (SNI) atau American Concrete Institute

(ACI).

1.3 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian adalah sebagai berikut:

1. Ruang lingkup penelitian diperlukan sebagai pembatasan masalah terhadap

suatu kajian penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa.

2. Ruang lingkup dapat berupa asumsi-asumsi dasar yang digunakan dalam

penelitian.

3. Ruang lingkup dapat berupa perangkat lunak tertentu (spesifik) yang

digunakan dalam penelitian.

Page 146: BUKU PANDUAN - CLS

Universitas Kristen Maranatha3

4. Ruang lingkup dapat berupa perangkat instrumen tertentu di laboratorium

yang digunakan untuk penelitian.

5. Ruang lingkup dapat berupa kumpulan data tertentu hasil penelitian orang lain

yang digunakan dalam penelitian, dengan mencantumkan sumber resmi, baik

dalam setiap kutipan [Ghosh, 1991] atau (Ghosh, 1991) maupun dalam Daftar

Pustaka.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan adalah sebagai berikut:

Bab I, Pendahuluan, menguraikan tentang latar belakang, tujuan penelitian, ruang

lingkup penelitian, sistematika penulisan, dan lisensi perangkat lunak (jika ada).

Bab II, Tinjauan Literatur, menguraikan teori-teori terkait yang berhubungan

dengan penelitian/penulisan Tugas Akhir.

Bab III, Metode Penelitian, berisi metode pengumpulan data.

Bab IV, Studi Kasus dan Pembahasan, berisi analisis data penelitian Tugas Akhir.

Bab V, Simpulan dan Saran, berisi simpulan yang diperoleh dari analisis data

penelitian dan saran untuk penelitian selanjutnya.

1.5 Lisensi Perangkat Lunak (Jika ada)

Jika mahasiswa menggunakan perangkat lunak tertentu dalam penelitian

Tugas Akhir, maka diwajibkan menuliskan sifat lisensi perangkat lunak tersebut.

Contoh sebagai berikut:

1. SeismoSignal, versi 3.0.2, dengan sifat lisensi akademik, atas nama

Seismosoft, url: http://www.seismosoft.com.

2. MIDAS/Gen versi 6.0, dengan sifat lisensi akademik, atas nama Program Studi

S-1 Teknik Sipil, Universitas Kristen Maranatha.

1.6 Tambahan dan Catatan

Judul dan jumlah SUBBAB disesuaikan dengan judul penelitian Tugas

Akhir, sehingga hal ini wajib dikonsultasikan dengan dosen Pembimbing Tugas

Akhir yang bersangkutan.

Page 147: BUKU PANDUAN - CLS

Universitas Kristen Maranatha4

BAB II

TINJAUAN LITERATUR

2.1 Tinjauan Literatur Pertama

Bab dua berisi tinjauan literatur yang digunakan dalam penelitian. Subbab

beserta penjelasan masing-masing subbab dituliskan sesuai prioritas penggunaan

literatur di dalam penelitian mahasiswa yang bersangkutan. Penulisan urutan suatu

angka dengan huruf, angka Romawi, atau urutan dapat ditulis sebagai berikut:

Edisi Kedua, Edisi II, atau Edisi ke-2.

Penulisan judul gambar dan tabel dicetak tebal (Bold), Times New Roman,

ukuran huruf 12. Penomoran gambar dan tabel menggunakan urutan sesuai bab.

Penulisan gambar sebagai contoh dapat dilihat pada Gambar 2.1. Penulisan huruf

dan angka di dalam tabel menggunakan spasi 1, sebagai contoh dapat dilihat pada

Tabel 2.1 dan Tabel 2.2. Apabila tabel atau gambar memiliki lanjutan pada

halaman berikutnya, maka harus dicantumkan kembali judul tabel atau gambar

dengan diikuti kata lanjutan.

Contoh:

Tabel 2.1 Hasil Pengujian Viskositas Dengan Getah Pinus (lanjutan)

Apabila tabel atau gambar diperoleh dari referensi, maka harus dituliskan

sumbernya di bawah tabel atau gambar, dengan penulisan sebagai berikut:

Sumber: Nama Belakang Pengarang, Tahun

Gambar 2.1 Struktur Portal 3D Dengan Pelat

Page 148: BUKU PANDUAN - CLS

Universitas Kristen Maranatha5

Tabel 2.1 Hasil Pengujian Viskositas Dengan Getah Pinus

No. Kadar% getah Suhu(°C)

Waktu(detik)

cst

1 1 140 208 50.332 2 140 172 41.623 3 140 154 37.26

Tabel 2.2 Perbandingan Kinerja Simpang Antara Pola PengaturanMKJI Dengan Metode Akcelik

ParameterKinerja Simpang

Simpang A Simpang BMKJI Akcelik MKJI Akcelik

Rasio ArusSimpang

IFR 0,721 0,875 0,736 0,702

Waktu Siklus(detik)

c 80 175 115 128

Tundaan SimpangRata-rata(det/smp)

Di 37,3 64,87 60,14 42,81

2.2 Tinjauan Literatur Kedua

Tinjauan literatur dapat berupa kutipan dari buku, jurnal, laporan

penelitian, namun tidak diperkenankan mengutip dari diktat kuliah. Setiap

kutipan diwajibkan mencantumkan sumber, sebagai contoh: Beban gempa rencana

adalah nilai beban gempa yang peluang dilampauinya dalam rentang masa layan

gedung 50 tahun adalah 10% atau nilai beban gempa yang perioda ulangnya

adalah 500 tahun [SNI, 2002]. Penulisan kutipan dapat ditulis sebagai berikut:

Besar faktor daktilitas maksimum [SNI, 2002] untuk struktur dengan sistem

rangka pemikul momen menengah (SRPMM) adalah μ∆ = 3,3 dan faktor reduksi

gempa maksimum R = 5,5. Untuk struktur dengan sistem rangka pemikul momen

khusus (SRPMK) nilai μ∆ = 5,2 dan R = 8,5.

Penulisan rumus atau persamaan menggunakan nomor urut sesuai bab.

'= 4700. cE f (2.1)

2 21 2

1 2

+= .

+

x xP G

x x(2.2)

Page 149: BUKU PANDUAN - CLS

Universitas Kristen Maranatha6

Halaman menggunakan angka (1, 2, 3, dan seterusnya), letak di bawah dan

posisinya di tengah (Position: bottom of page, location: center).

2.3 Tambahan dan Catatan

Judul BAB, serta judul dan jumlah SUBBAB disesuaikan dengan

penelitian Tugas Akhir, sehingga hal ini wajib dikonsultasikan dengan dosen

Pembimbing Tugas Akhir yang bersangkutan.

Page 150: BUKU PANDUAN - CLS

Universitas Kristen Maranatha7

BAB III

JUDUL BAB KETIGA

3.1 Diagram Alir Penelitian

Bab tiga berisi diagram alir penelitian yang akan dilakukan dalam

penelitian Tugas Akhir dan metode penelitian yang digunakan oleh mahasiswa.

Apabila BAB ketiga digunakan sebagai BAB metode penelitian, maka

pada SUBBAB selanjutnya dapat berisi lokasi survei atau lokasi studi kasus dan

metode pengumpulan data yang akan dilakukan.

3.2 Tambahan dan Catatan

Judul BAB, serta judul dan jumlah SUBBAB disesuaikan dengan

penelitian Tugas Akhir, sehingga hal ini wajib dikonsultasikan dengan dosen

Pembimbing Tugas Akhir yang bersangkutan.

Page 151: BUKU PANDUAN - CLS

Universitas Kristen Maranatha8

BAB IV

JUDUL BAB KEEMPAT

4.1 Studi Kasus

Bab empat dapat berisi penyajian data, análisis data, dan pembahasan.

Apabila BAB keempat digunakan sebagai BAB studi kasus, maka pada

SUB BAB selanjutnya dapat berisi hasil análisis data dan pembahasan.

4.2 Tambahan dan Catatan

Judul BAB, serta judul dan jumlah SUBBAB disesuaikan dengan

penelitian Tugas Akhir, sehingga hal ini wajib dikonsultasikan dengan dosen

Pembimbing Tugas Akhir yang bersangkutan.

Page 152: BUKU PANDUAN - CLS

Universitas Kristen Maranatha9

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Simpulan dan Saran merupakan BAB terakhir. Maka dalam hal ini, urutan

nomor BAB untuk Simpulan dan Saran menyesuaikan dari nomor BAB

sebelumnya. Tidak diperkenankan menampilkan tabel dan gambar dalam BAB

ini. Simpulan hanya berisi poin-poin penting yang didapat dari hasil penelitian

mahasiswa disertai penjelasan secara ilmiah.

Simpulan dapat ditampilkan dalam bentuk poin-poin. Contoh adalah

sebagai berikut:

1. Perbedaan %-relatif hasil perhitungan jumlah kendaraan antara metode A

dengan metode B adalah 2,45%.

2. Perbedaan %-relatif hasil perhitungan biaya antara metode A dengan metode

B adalah 10,00%.

Simpulan dapat pula ditampilkan dalam bentuk paragraf sebagai berikut,

perbedaan %-relatif hasil perhitungan jumlah kendaraan antara metode A dengan

metode B adalah 2,45%, sedangkan perbedaan %-relatif hasil perhitungan biaya

antara metode A dengan metode B adalah 10,00%.

4.2 Saran

Saran berisi rekomendasi yang disampaikan oleh mahasiswa sebagai

peneliti. Saran dapat berupa rekomendasi untuk melakukan penelitian dengan

metode lain yang berkaitan, melakukan penelitian secara eksperimental untuk

mendapatkan hasil sebenarnya, menggunakan kuisioner untuk mendapatkan

respon dari masyarakat atau pengguna, menggunakan lebih banyak variasi data

hasil uji laboratorium dari laporan penelitian orang lain, atau hal-hal lain terkait

dengan topik penelitian yang bersangkutan.

Page 153: BUKU PANDUAN - CLS

Universitas Kristen Maranatha10

DAFTAR PUSTAKA

[1] Ghosh, S.K., 1991, Earthquake-Resistant Concrete Structures Inelastic

Response and Design, ACI SP-127.

[2] SNI 1726-2002, 2002, Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk

Struktur Bangunan Gedung, Departemen Permukiman dan Prasarana

Wilayah.

Catatan:

Daftar pustaka dituliskan berdasarkan urutan sebagai berikut: nama belakang,

huruf depan nama depan dan nama tengah (jika ada) yang dihubungkan dengan

tanda titik (.) tanpa spasi, tahun, judul dicetak miring atau italic, penerbit, kota

lokasi penerbit jika ada.

Sebagai contoh buku karangan Mario Paz, berjudul Structural Dynamics 4th

Edition, Penerbit Chapman and Hall, 1997, ditulis sebagai berikut:

[1] Paz, M., 1997, Structural Dynamics 4th Edition, Chapman and Hall.

Page 154: BUKU PANDUAN - CLS

Universitas Kristen Maranatha11

DAFTAR LAMPIRAN

L.1 Hasil Output Perangkat Lunak 10

L.2 Hasil Perhitungan Manual 11

Page 155: BUKU PANDUAN - CLS

Universitas Kristen Maranatha12

LAMPIRAN I

HASIL OUTPUT PERANGKAT LUNAK

L1.1 Input Data

Format penulisan data lampiran (jika ada) menyesuaikan format penulisan

BAB Tugas Akhir.

L1.2 Hasil Output Perangkat Lunak

Contoh penulisan Judul Tabel, Judul Gambar, Penomoran Persamaan

sebagai berikut:

Gambar L1.1 Struktur Portal 3D Dengan Pelat

Tabel 2.1 Hasil Pengujian Viskositas Dengan Getah Pinus

No. Kadar% getahSuhu

(°C)

Waktu

(detik)cst

1 1 140 208 50,332 2 140 172 41,623 3 140 154 37,26

Page 156: BUKU PANDUAN - CLS

Universitas Kristen Maranatha13

Tabel 2.1 Hasil Pengujian Viskositas Dengan Getah Pinus (lanjutan)

No. Kadar% getah Suhu(°C)

Waktu(detik)

cst

4 1 160 ... ...5 2 160 ... ...6 3 160 ... ...

2 21 2

1 2

+= .

+

x xP G

x x(L1.1)

Page 157: BUKU PANDUAN - CLS

Universitas Kristen Maranatha14

LAMPIRAN II

HASIL PERHITUNGAN MANUAL

L2.1 Hasil Perhitungan Manual

Jika lampiran terdiri lebih dari satu bagian, maka penomoran judul

lampiran selanjutnya menggunakan tanda romawi (LAMPIRAN II, LAMPIRAN

III, dan seterusnya).

Page 158: BUKU PANDUAN - CLS

FORM KP 01

FORMULIR DATA PROYEK KERJA PRAKTEK

1. NAMA/NRP : ……….…………………….…….….…….. / ………..……………..…

2. NAMA/NRP : ……….……………………………...…….. / ……….……….…..…...

Nama Perusahaan : ……………………………………………………………….………......

Alamat Perusahaan : ……………………………………………………………….………......

Nama Pimpinan : ……………………………………………………………….………......

Nama Proyek : ……………………………………………………………….………......

Alamat Proyek : ……………………………………………………………….………......

No. HP/Telepon : ………………..………….. / ………………..…………..

K B K : Struktur/Transportasi/Hidroteknik/Geoteknik/Manajemen Konstruksi *)

Data Proyek : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Bandung, …………..…………..…Menyetujui,Koordinator Kerja Praktek, Pimpinan Proyek,

..……………….…………………...……………….………………….(Nama dan Stempel Proyek)

Catatan:1. *) Coret yang tidak perlu2. Form yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing KP dikembalikan ke TU PSTS.

Page 159: BUKU PANDUAN - CLS

FORM KP 02

SURAT PENGANTAR KERJA PRAKTEK

Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil di bawah ini:

1. NAMA/NRP : ………………………..………..….. / ………….……….

2. NAMA/NRP : ………………………..………..….. / ……….………….

telah berhak mengikuti Kerja Praktek pada:

Semester Gasal/Semester Genap *) Tahun Akademik 20 .…. / 20 .….

dengan Dosen Pembimbing: ………………………..………..…...................

Bandung, ………………………………….

Ketua Program Studi S-1 Teknik Sipil,

...............................................................

Catatan:

*) Coret yang tidak perlu

Page 160: BUKU PANDUAN - CLS

1

FORM TA 01

PENDAFTARAN TUGAS AKHIR

Kepada : Yth. Koordinator Tugas Akhir Program Studi S-1 Teknik SipilHal : Pendaftaran Tugas AkhirLamp. : Daftar Nilai

Yang bertanda tangan di bawah ini:Nama : .................................................................................NRP : ........................

memohon untuk dapat mengajukan Tugas Akhir dengan Pembimbing, PembimbingPendamping*), dan KBK sebagai berikut:Pembimbing : .................................................................................Pembimbing Pendamping *) : .................................................................................KBK : .................................................................................

Bandung, ............................................

Pemohon,

..............................................................Mahasiswa

Bandung, ............................................

Disetujui/ditolak *)

..............................................................Koordinator Tugas Akhir

Keterangan: *) Coret yang tidak perlu.

Page 161: BUKU PANDUAN - CLS

2

FORM TA 02

PENDAFTARAN SEMINAR PROPOSAL TUGAS AKHIR

Kepada : Yth. Koordinator Tugas Akhir Program Studi S-1 Teknik SipilHal : Pendaftaran Seminar Proposal Tugas AkhirLamp. : Draft Seminar Proposal

Yang bertanda tangan di bawah ini:Nama : .................................................................................NRP : ........................

memohon untuk dapat mengajukan Seminar Proposal Tugas Akhir sebagai berikut:Judul TA : .............................................................................................................

................................................................................... ..........................KBK : ................................................................................. .....Pembimbing : ................................................................................. .....Pembimbing Pendamping *) : ................................................................................. .....Penguji : ......................................................................................

: ......................................................................................: ......................................................................................

Hari/Tanggal : ..........................., .........................................................Tempat : ......................................................................................

Bandung, ............................................

Pemohon,

..............................................................Mahasiswa

Bandung, ......................... Bandung, ......................... Bandung, .........................

Menyetujui, Mengetahui, Mengetahui,

.................................... .................................... ....................................Koordinator Tugas Akhir Pembimbing Pembimbing Pendamping *)

Keterangan:1. Pendaftaran Seminar Proposal paling lambat 2 (dua) hari sebelum tanggal Seminar Proposal.2. *) Coret yang tidak perlu.

Page 162: BUKU PANDUAN - CLS

3

FORM TA 03

PENDAFTARAN SEMINAR PRA SIDANG TUGAS AKHIR

Kepada : Yth. Koordinator Tugas Akhir Program Studi S-1 Teknik SipilHal : Pendaftaran Seminar Pra Sidang Tugas AkhirLamp. : Draft Seminar Pra Sidang

Yang bertanda tangan di bawah ini:Nama : .................................................................................NRP : ........................

memohon untuk dapat mengajukan Seminar Pra Sidang Tugas Akhir sebagai berikut:Judul TA : .............................................................................................................

.............................................................................................................KBK :................................................................................. ......Pembimbing : ......................................................................................Pembimbing Pendamping *) : ................................................................................. .....Penguji : ......................................................................................

: ......................................................................................: ......................................................................................

Hari/Tanggal : ..........................., ......................................................Tempat : .................................................................................

Bandung, ............................................

Pemohon,

..............................................................Mahasiswa

Bandung, ......................... Bandung, ......................... Bandung, .........................

Menyetujui, Mengetahui, Mengetahui,

.................................... .................................... ....................................Koordinator Tugas Akhir Pembimbing Pembimbing Pendamping *)

Keterangan:1. Pendaftaran Seminar Pra Sidang paling lambat 2 (dua) hari sebelum tanggal Seminar Pra Sidang.2. *) Coret yang tidak perlu.

Page 163: BUKU PANDUAN - CLS

4

FORM TA 04

PENDAFTARAN UJIAN SIDANG TUGAS AKHIR (USTA)

Kepada : Yth. Ketua Program Studi S-1 Teknik SipilHal : Pendaftaran Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA)Lamp. : Draft Tugas Akhir

Yang bertanda tangan di bawah ini:Nama : .................................................................................NRP : ........................

memohonkan untuk dapat mendaftarkan Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA) sebagai berikut:Judul TA : .............................................................................................................

.............................................................................................................KBK :.......................................................................................Pembimbing : ................................................................................. .....Pembimbing Pendamping *) : ................................................................................. .....Penguji : ......................................................................................

: ......................................................................................: ......................................................................................

Bandung, ............................................

Pemohon,

..............................................................Mahasiswa

Bandung, ......................... Bandung, .........................

Mengetahui, Mengetahui,

.................................... ....................................Pembimbing Pembimbing Pendamping *)

Bandung, ......................... Bandung, .........................

Menyetujui, Mengetahui,

.................................... ....................................Ketua Program Studi Koordinator Tugas Akhir

Keterangan: *) Coret yang tidak perlu.

Page 164: BUKU PANDUAN - CLS

5

FORM TA 05

KARTU BIMBINGAN TUGAS AKHIR

Nama/NRP : .................................................................. / ......................................Judul TA : .............................................................................................................

.................................................................................................... .........

.............................................................................................................KBK : ................................................................................. .....Pembimbing : ......................................................................................Pembimbing Pendamping *) : ......................................................................................

Nomor Tanggal Keterangan Paraf

Page 165: BUKU PANDUAN - CLS

6

Nomor Tanggal Keterangan Paraf

Bandung, ......................... Bandung, .........................

Mengetahui, Mengetahui,

.................................... ....................................Pembimbing Pembimbing Pendamping *)

Keterangan: *) Coret yang tidak perlu.

Page 166: BUKU PANDUAN - CLS

7

FORM TA 06

PERPANJANGAN TUGAS AKHIR

Kepada : Yth. Koordinator Tugas Akhir Program Studi S-1 Teknik SipilHal : Perpanjangan Tugas AkhirLamp. : Copy Surat Pendaftaran Seminar Proposal/Seminar Pra Sidang*)

Yang bertanda tangan di bawah ini:Nama : ............................................................................. ....NRP : ........................

memohon untuk dapat mengajukan perpanjangan Tugas Akhir sebagai berikut:Judul TA : .............................................................................................................

.............................................................................................................KBK : ................................................................................. .....Pembimbing : ......................................................................................Pembimbing Pendamping *) : ................................................................................. .....

Adapun saya telah melaksanakan Seminar Proposal/Seminar Pra Sidang*) pada:Hari/Tanggal : .............................................................................................................

Bandung, ............................................

Pemohon,

..............................................................Mahasiswa

Bandung, ......................... Bandung, ......................... Bandung, .........................

Menyetujui, Mengetahui, Mengetahui,

.................................... .................................... ....................................Koordinator Tugas Akhir Pembimbing Pembimbing Pendamping *)

Keterangan: *) Coret yang tidak perlu.

Page 167: BUKU PANDUAN - CLS

Program Studi S-1 Teknik Sipil

Fakultas Teknik

Universitas Kristen Maranatha

Jl. Prof. drg. Suria Sumantri MPH. No. 65

Bandung 40164, Jawa Barat

Phone 022-2012186 Ext. 1212

ts.eng.maranatha.edu