eksepsi ph bupati pelalawan terhadap guagatan cls warga teluk meranti

7
zul,t{nAtnr. srr 6k ASSOCTATIS l,l'l'l(;Asl, N()N l,l'l'lC,\st, l(oN't'tu\ri, t,l':tttlsAil..\AN, Pt,:tul,\]..K,\){ It E ll K,\\\' I li r\ N/l' FlIt C U I{,\ l,\ \. P I I)A N.\ & P E R Di\.t.\ Nomor: Lamp. : Hal i azrlz{firl2lr2 Eksepsl dan Jawaban dalam Perkara Perdata Nomor : 15/PdUG/20L1/Pfrl. PLW. Pelalawan, Rabu,8 Pebruari 2012 Antara : MENTERI KEHUTAT{Ail R.r. ...r...r.....rr!.r.....r.............t...r........ TERGUGAT r BUPATT PELALAWAN.,,..,....,.,rrr.r..,.rr....rr.rr.r.....r...rrrr.r..r.r.... TERGUGAT rI Lawan : EFENDI,dKK PARA PENGGUGAT KEPADA YTH: KETUp/ANGGOTA MAJ EUS HAKrM PERKAM PERDATA NOMOR : LSlpDTlGl20lUpN.pLW. JL. Hang Tuah, Kec. Pangkalan Kerinci, Kab. Felalawan DI- PELALAWAN. Dengan hormat, lGmi yang bertanda tangan dibawah ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus Bupati pelalawan Nomor: LBolHWzlL2lZl.a tediii:rtgal 30 Januari 20L2, bertindak untuk dan atas nama Tergugat lI, dengan ini mengajukan Eksepsi dan Jawaban atai; Gugatan dari Para Penggugat dalam Perkara Perdata Nomor : tSlpDTlGf?01l/pN.pLW sebaE.,, 5erikut : TENTAI|g krr.$EPSr: Ekseosi Komoetensi Absplirs 1. Offirv ' "\angka/Tuanku TarnbusaiNo. 348 F Lt. II Pekanbaru - Riau. Inclorresia ll

Upload: riau-corruption-trial

Post on 22-Mar-2016

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Eksepsi PH Bupati Pelalawan Terhadap Guagatan CLS warga Teluk Meranti.

TRANSCRIPT

zul,t{nAtnr. srr6k ASSOCTATIS

l,l'l'l(;Asl, N()N l,l'l'lC,\st, l(oN't'tu\ri, t,l':tttlsAil..\AN, Pt,:tul,\]..K,\){It E ll K,\\\' I li r\ N/l' FlIt C U I{,\ l,\ \. P I I)A N.\ & P E R Di\.t.\

Nomor:

Lamp. :

Hal i

azrlz{firl2lr2

Eksepsl dan Jawaban dalam Perkara Perdata

Nomor : 15/PdUG/20L1/Pfrl. PLW.

Pelalawan, Rabu,8 Pebruari 2012

Antara :

MENTERI KEHUTAT{Ail R.r. ...r...r.....rr!.r.....r.............t...r........ TERGUGAT r

BUPATT PELALAWAN.,,..,....,.,rrr.r..,.rr....rr.rr.r.....r...rrrr.r..r.r.... TERGUGAT rI

Lawan :

EFENDI,dKK PARA PENGGUGAT

KEPADA YTH:

KETUp/ANGGOTA MAJ EUS HAKrM

PERKAM PERDATA NOMOR : LSlpDTlGl20lUpN.pLW.

JL. Hang Tuah, Kec. Pangkalan Kerinci, Kab. Felalawan

DI-PELALAWAN.

Dengan hormat,

lGmi yang bertanda tangan dibawah ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus Bupati pelalawan

Nomor: LBolHWzlL2lZl.a tediii:rtgal 30 Januari 20L2, bertindak untuk dan atas nama Tergugat

lI, dengan ini mengajukan Eksepsi dan Jawaban atai; Gugatan dari Para Penggugat dalam

Perkara Perdata Nomor : tSlpDTlGf?01l/pN.pLW sebaE.,, 5erikut :

TENTAI|g krr.$EPSr:

Ekseosi Komoetensi Absplirs

1.

Offirv ' "\angka/Tuanku TarnbusaiNo. 348 F Lt. II Pekanbaru - Riau. Inclorresia ll

Bahwa Para Penggugat dalam Petitum gugatannya, Fddd Pokok Perkara Petitum

Point 3 Mohon Kepada Ketua Pengadilan Negeri Pelalawan berkenan memberikan pufusan

untuk Menyatakan tidak berharga dan tidak mempunyai kekuatan hukum SuratKaputumnfi Msntsrl Kshutflnan Ropubtlk Indonosla Nomor : 327/Menhut-Il/2009lang{lal I"l )unl ?000 i------------

Penggugat diatas untuk Membatalkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan RepublikIndonesia Nomor : 327l{enhut-Il/2009 tanggal 12 Juni 2009, dan oleh karena

Pembatalan Keputusan merupakan kewenangan Putusan Tata Usaha Negara, untuk ifuTergugat II menyatakan Disclaimer terhadap Pengadilan Negeri Pelalawan atau tegasnya

Demi Hukum Tergugat II rrrenyatakan tidak mengakui kewenangan Pengadilan Negeri

Pelalawan untuk memer,iksa dan mengadili perkara ini, karena yang berwenang membatalkan

atau menyatakan tidak berkekuatan hukum suatu beschikking/keputusan i.c. Keputusan

Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : 327lMenhut-Il/2009 adalah Putusan Tata

Usaha Negara, bukanlah wewenang dari Pengadilan Negeri pelalawan melainkan Wewenang

Pengadilan Tata Usaha Negara ; -------

Bahwa menurut Undang-undang No. 5 tahun 1986 sebagaimana telah dirubah

dengan Undang-undang No. 9 tahun 2004 dan Perubahan Terakhir dengan Undang-undang

No. 51 tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Pasal 47 menyebutkan

"Pengadilan Tata Usaha Negara bertugas dan berwenang memeriksa, memutusdan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara".

Bahwa yang dimakud dengan Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul

dalam bidang Tata Usaha Negara baik di Pusat maupun di Daerah sebagai akibat

dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha Negara. Dan yang dimaksud dengan Keputusan Tata

Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata

usaha negara yang berisi tindakan hukum tata usaha negara yang berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkrit, individual, dan final, yang

menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata ;---:---

menyatakan dengan tegas bahwa Hakim Pengadilan Negeri berkewajiban karena jabatannya

menyatakan diri tidak berwenang mengadili suatu sengketa yang tidak termasuk wewenang

Pengadilan Negeri, dan dalam sengketa ia quo Pengadilan Negeri Pelalawan wajib memutus

terlebih dahulu tentang wewenang mengadili absolute (kompetensi absolute) jikapun para

pihak 'tidak menyinggungnya Hakim karena jabatannya harus menyatakan diri tidak

benvenang;

Exceotie Error In Persona ( Pihak vano ditarik sebaoai Terquoat Keliru )

6. Bahwa Para Penggugat tidak mempunyai kemampuan membedakan kapasitas

Tergugat II dengan jelas dan tegas, sehingga gugatan dltujukan kepada Tergugat II. Dalam

perkara a quo Tergugat II tldak mempunyai hubungan hukum (handeling bevoegde) dengan

Para Penggugat (aan legger). Dengan kata lain Tergugat II sama sekali tidak mempunyai

sengketa hukum dengan Para Penggugat, dan Tergugat II sama sekali tidak ada sangkut

pautnya (on afhangelikheijde) dengan perkara ini. lGpasitas Tergugat II adalah berada

sebagai posisi Pemerintahan Kabupaten Pelalawan' atas permohonan pihak berkepentingan

i.c. PT. RAPP dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku mengeluarkan

Surat Rekomendasi Penambahan/Perluasan Areal Kerja Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan

Kayu pada Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) hanya untuk PT. Riau Andalan Pulp and Paper

(MPP), bukan dikeluarkan untuk Para Penggugat. Oleh karena itu gugatan Para Penggugat

yang ditujukan kepada Tergugat II haruslah dikesampingkan atau dinyatakan tidak dapat

diterima dan tidak berdasarkan hukum (hijk de blot waarheid) serta dinyatakan batal demi

hukum (niet aan vankelijke verklaard) ;-------

Ekseptio Obscuur Libel (Tidak lelas Dasar hukum Dalil Gugatan Penggugat).

7. Bahwa gugatan Para Penggugat dalam Posita gugatannya tidak tervisualitas

dengan jelas tentang objek perkara yang disengketakan. Antara posita dengan petitum tidak

saling berkaitan (miss leading/menyesatkan), dimana tidak jelas kapasitas Para Penggugat

sebagai apa dalam gugatan tersebut, sehingga gugatan Para Penggugat tidak jelas dan

kabur terutama pada Point 2 dan 3 petitum gugatan Para Penggugat, dimana pada point 2

petitum gugatan Para Penggugat memin'ta amar putusan yang menyatakan Tergugat I dan

Tergugat II telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum, sementara dalam posita

gugatannya, Para Penggugat memp€rmasalahkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan

Republik trndonesia Nomor : 32TlMenhut-Il/2009 dan kerugian-kerugian yang tidak jelas,

seperti babi r{in masuk kampung, padahal babi itu sendiri yang dipelihara dikampung.

Bahwa, [egitu juga pada point 3 petitum gugatan Para Penggugat, dimana Para Penggugat

meminta agar amar putusan yang Membatalkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan

Republik Indonesia Nomor '. 327l\enhutrIl/2009 tanggal 12 luni 2009, sementara hal

ter.sebut tidak pernah diuralikan oleh Para Penggugat didalam posita gugatannya bahkan

memerintahkan Majelis H,akim untuk menghentikan aktifitas kegiatan pemegang Izin Usaha

Peman aatan Hasil Hutr:n Kayu pada Hutan Tanaman (IUPHHK-HD tersebut, sangatlah tidak

patut dan wajar penzllrcntian kegiatan pemegang izin tersebut yang sejak awal mula telah

memenuhi persyarri:l,an pengeluaran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan

Tanaman (IUPHI,'f-Ffn, oleh karena itu gugaian Para Penggugat haruslah dikesampingkan

atau dinyatatqa,.', rir!$k, dapat diterima dan ditolak seluruhnya (niet aan vankelijke verklaard) ;-

rENTAtl9. POKOK PFRKARA I

Bahwa apa yang'diuraikan dalam eksepsi dianggap diulangi kembali didalam pokok

lerkara dan Tergugat II dengan tegas-tegas membantah seluruh dalil-dalil yang diajukan oleh

)ara Penggugat didalam gugatannya, kecuali hal-hal yang dengan tegas-tegas diakui

<ebenarannya dibawah ini :

t. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat dalam gugatannya halaman 8

point 17 yang menyatakan bahwa Tergugat II tidak melaksanakan Perintah Undang-undang

adalah tidak benar, karena pada sedaktu sebelum mengeluarkan Surat Rekomendasi

dimaksud, Tergugat II telah melaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan yang

berlaku untuk itu yakni dengan telah memeriksa persetujuan izin prinsip untuk

Penambahan/Perluasan Areal Kerja Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan

Tanaman (IUPHHK-HT) hanya untuk PT. Riau Andalan Pulp and Paper (MPP), lagi pula

Pemberian Hak Penguasaan Hutan Tanaman Industri (Hn) kepada PT. Riau Andalan Pulp

and Paper (MPP) merupakan kewenangan Departemen Kehutanan Republik Indonesia.

Sehingga dalil Para Penggugat yang menghubungkan kewenangan Tergugat II dengan

masalah babi rajin masuk kampung, hilangnya mata pencarian masyarakat memburuh nan

membunuh satwa liar, engganhya lebah mengeluarkan madu, adalah tidak relevan dengan

Pemberian Izin dan Rekomendasi yang merupakan hak dari pemohon i.c. PT. Riau Andalan

Pulp and Paper (MPP), sehingga dengan demikian terbulGi bahwa dalil gugatan Para

Penggugat terbuKi tidak benar dan tidak berdasarkan hukum sefta melawan hukum ; -----

;------------ Bahwa Surat Rekomendasi Nomor : 522.1/DISHU|/III/20051233 tanggal B Maret

2005 dan Surat Bupati Pelalawan Nomor : 522IDISHUT/801 tanggal 18 luni 2005 tentang

Rekomendasi Penambahan/Perluasan Areal Kerja Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu

pada Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) untuk PT. Riau Andalan Pulp and Paper (MPP)

dikeluarkan berdasarkan atau dengan memperhatikan Surat Keputusan Gubernur Riau

Nomor : KPTS.667|Y.|20O4 tanggal 11 Nopember 2004 tentang Kelayakan Ungkungan

Kegiatan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan lGyu pada Hutan Tanaman (IUPHHK-F|D di

Area tambahan pada Kabupaten Pelalawan, sehingga Tergugat II selaku Pemerintahan

Kabupaten menindak lanjuti Surat Keputusan Gubernur Riau tersebut atas permohonan pihak

PT. Riau Andalan Pulp and paper (RAPP), sehingga apa yang dipersoalkan konkritnya

menjadi objek sengketa oleh Para Penggugat adalah Keputusan Gubemur, Keputusan Bupati

sefta Keputusan Menteri Kehr.rtanan Republik trndonesia dimana objek dan subjek sengketa

ini adalah domain Tata Usaha Negara yang semestinya gugatan ini diajukan ke Pengadilan

Tata Usaha Negara, bukan sebaliknya diajukan ke Pengadilan Negeri Pelalawan yang tidak

berkompetensiuntukmemeriksadanmengadiliperkaraaquo;-------

3. ---*-*----- Bahwa terhadap permasalahan yang dihadapi oleh Para PengEugat dimana Para

Penggugat memsa dirugikan atas dikeluarkan Surat Rekomendasi Nomor :

522.1/DISHUTlIIll2005l233 tanggal B Maret 2005 dan Surat Bupati Pelalawan Nomor :

522/DISHW801 tanggal 18 Juni 2005 tentang Rekomendasi Penambahan/Perluasan Areat

Kerja Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) untuk

PT. Riau Andalan Pulp and Paper (MPP) adalah tidak benar, karena Tergugat II secara

hukum tidak berwenang memaksa lebah harus mengeluarkan madunya, menghambat-

hambat hak seseorang atau badan hukum untuk minta izin usaha pengelolaan hutan sefta

pemafaatan hasil hutan kayu dalam hutan tanaman, melainkan mesti mendukung

pembangunan dalam segala bidang untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat banyak

khususnya yang berada diwilayah kerja Tergugat II. Oleh karena tidak ada fakta hukum

yang membuKikan bahwa Tergugat II merugikan Para Penggugat dengan telah melakukan

perbuatan melawan hukum dan tidak pula terbuld bahwa Tergugat II telah melanggar

Undang-undang, sehingga secara patLlt sepatutnya gugatan Para Fenggugat ditolak untuk

seluruhnya atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima ;

4.

bukan sengketa mengenai hak kepemilikan. Sebagaimana ketentuan Pasal 160 Rbg I L34

HIR yang menyebutkan bahwa apabila persengketaan itu adalah suatu perkara yang tidak

termasuk wewenang Pengadilan Negeri untuk mengadilinya, maka pada setiap saat dalam

pemeriksaan perkara itu tinggal dapat mengajukan tangkisan supaya Pengadilan Negeri

menyatakan tidak benarenang mengadili perkara itu dan Pengadilan Negeri karena

jabatannya harus pula menyatakan bahwa tidak berwenang mengadili perkara a quo;-----

5. -----'------- Bahwa oleh karena objek sengketa dalam perkara ini merupakan sengketa Tata

Usaha Negara yang merupakan jurisdiksi absolut lingkungan Peradilan TUN dan bukan

mengenai sengketa hak kepemilikan maka secara absolute yang berwenang mengadili

perkara ini adalah Pengadilan Tata Usaha Negara sehingga Pengadilan Negeri tidak

benruenang memeriksa dan mengadili perkara a quo.

Selanjutnya menurut Pasal 9 ayat 2 Undang-undang Nomor 20 tahun L947 yang berbunyi

"Putusan dalam mana Pengadilan Negeri menganggap dirinya tidak berhak untuk mengadili

perkaranya,dianggapsebagaiPutusanPenghabisan,,;---------

6.

memerintahkan pada Pemegang Izin PT. Riau Andalan Pulp and Paper (MPP) untuk

menghentikan segala aktifitas dan kegiatan RAPP adalah sangat tidak patut dan melawan

hukum, karena PT, Riau Andalan Pulp and Paper (MPP) telah memegang Izin Kegiatan

Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) di Area tambahan

pada Kabupaten Pelalawan sefta memiliki Izin Pengelolaan Hutan Tanaman Industri (hfn)

sebagaimana Surat Keputusan ( S K ) Menteri Kehutanan Republik Indonesia -

Nomor : 327lMenhut-Il/2009 tertanggal 12 Juni 2009, oleh karena itu apa yang didalilkan

oleh Para Penggugat adalah tldak dldasarl oleh ahrran hukum yang Jelas, sehlngga beralasan

hukum untuk dltolak seluiuhnya ;--*-----

Bahwa berdasarkan alasan'alasan hukum tersebut di atas, jelas dan terang bahwa

gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat adalah tidak tepat dan tidak berdasarkan hukum

serta terbukti pula melawan hukum, oleh karena itu dimohonkan kepada Ketua/Anggota Majelis

Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan kiranya memberikan putusan sebagai

berikut :

TENTANG EKSEPSI :

= Menerima dan Mengabulkan EksepsiTergugat II untuk seluruhnya ;

= Menyatakan bahwa Pengadilan ltegeri Pelalawan tidak benvenang untuk memeriksa dan

mengadili perkara a quo (Kompetensi Absolute) ;

= Menyatakan gugatan Para Penggugat ditolak atau

dapat diterima (niet aanvankelijke verklaard) :----*-

TENTANG PQKOK PERI(ARA :

setidak-tidaknya menyatakan tidak

= Menolak Gugabn Para Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan

gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (niet aanvankelijke verklaard) ;--------"--

= Menyatakan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : 327lMenhut-

IIl2009 tanggal 12 Juni 2009 adalah sah dan berharga dengan segala akibat hukumnya

serta berkekuatan hukum f---*-'-

= Menyatakan Surat Rekomendasi Nomor : 522.1/DISHryfif/ZO Osl233tanggal B Maret 2005

dan Surat Bupati Pelalawan Nomor : 522/DISHW801 tanggal 18 Juni 2005 adalah sah dan

berharga dengan segata akibat hukumnya serta tidak bertentangan dengan ketentuan

hukum yang berlaku ;---*

= Menyatakan bahwa Tergugat II tidak melakukan perbuatan melawan hukum dalam bentuk

apapun ;

= Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini ;----- -

Bilamana Pengadilan Negeri Pelalawan / Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili

perkara ini berpendapat lain, mohon agar dapat kiranya dijatuhkan putusan yang seadil-adilnya

menurut hukum (ex aquo et funo);

- Demikianlah Eksepsi dan Jawaban dalam Perkara Perdata Nomor :

tslPdVGlzO11/PN.PLW ini kami ajukan, atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak Ketua Pengadilan

Negeri Pelalawan / Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini dihaturkan terima

kasih ;----

Hormat kami Kuasanya,

zuLKHArRr,SH