buku panduan...akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam...
TRANSCRIPT
1
BUKU PANDUAN
KOMPETISI INOVASI CIMAHI
MOTEKAR AWARD (ChiMA)
TAHUN 2021
PEMERINTAH DAERAH KOTA CIMAHI
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PENGISIAN SISTEM INFORMASI PENGUKURAN
INDEKS KEMATANGAN INOVASI
ii
KATA PENGANTAR
Inovasi adalah kunci perbaikan pelayanan publik, pertumbuhan ekonomi dan
daya saing. Kota Cimahi sudah beberapa kali mengikuti kompetisi terkait inovasi dan
berhasil mendapatkan penghargaan diantaranya Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik
yang diselenggarakan KemenpanRB (Sinovik), Budhipraja dari Kemenristek/BRIN,
IGA Kemendagri serta berhasil mendapatkan hasil positif dan sangat baik pada
evaluasi program smart city dari Kemenkominfo. Akan tetapi, kecenderungan
peringkat Kota Cimahi menurun karena data inovasi yang masuk khususnya untuk
IGA relatif kecil dibanding kota/kabupaten lain.
Disamping itu terjadinya Pandemik Covid 19 menyebabkan banyak perubahan
dalam kehidupan dan dinilai perlu banyaknya inovasi. Oleh karenanya, Kota Cimahi
pada tahun 2021 akan mulai menyelenggarakan kompetisi inovasi bagi Perangkat
Daerah, masyarakat umum serta dosen perguruan tinggi yang kemudian disebut
Kompetisi Inovasi Cimahi Motekar Award (ChiMA) Tahun 2021.
Buku Panduan Kompetisi Inovasi Cimahi Motekar Award (ChiMA) Tahun 2021
ini disusun untuk membantu peserta kompetisi untuk dapat menginput data yang
diperlukan dalam pengukuran kematangan masing-masing inovasi melalui sistem
informasi Indeks Inovasi Daerah Kemendagri. Indeks kematangan inovasi ini yang
kemudian akan menjadi dasar penentuan finalis ChiMA 2021 untuk masuk ke tahap
selanjutnya.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan buku panduan ini masih terdapat
kekurangan dan ketidaksempurnaan, untuk itu masukan dan saran dari semua pihak
sangat kami tunggu untuk perbaikan ke depannya.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam terselenggaranya Kompetisi Inovasi Cimahi Motekar Award
(ChiMA) Tahun 2021 serta penyusunan buku panduan ini. Semoga bermanfaat dan
dapat memenuhi kebutuhan semua pihak yang berkepentingan.
Wassalaam mua’laykum Wr.Wb.
Cimahi, April 2021
KEPALA BAPPEDA KOTA CIMAHI,
Dr. HUZEN RACHMADI, A.Md, St.SE., M.Kes Pembina Utama Muda
NIP. 19630416 198603 1 009
iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii
DAFTAR TABEL ......................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... v
1. LATAR BELAKANG .............................................................................................. 1
2. PENDAFTARAN PESERTA ................................................................................. 1
2.1. KATEGORI KOMPETISI ................................................................................ 1
2.2. INFORMASI PENDAFTARAN DAN PROSES SELEKSI ............................... 2
2.3. PARAMETER PENILAIAN INDEKS KEMATANGAN INOVASI ...................... 2
2.4. PENYESUAIAN PARAMETER INDIKATOR BAGI KELOMPOK DOSEN
PERGURUAN TINGGI (4), KELOMPOK UMUM/MASYARAKAT/KOMUNITAS (5)
DAN KELOMPOK PENGENTASAN KEMISKINAN DAN PEMBERDAYAAN UMAT
(KERJASAMA DENGAN BAZNAS KOTA CIMAHI) (6)............................................ 7
3. DASHBOARD SISTEM ....................................................................................... 10
3.1. TAMPILAN HALAMAN LOMBA INOVASI .................................................... 10
3.2. PENGISIAN INDIKATOR SATUAN INOVASI .............................................. 12
3.3. ALUR PENGISIAN DATA INOVASI ............................................................. 13
4. PANDUAN INPUT DATA .................................................................................... 14
4.1 LOG IN SISTEM ........................................................................................... 14
4.2. PENGISIAN PROFIL INOVASI DAN KEMATANGAN INOVASI .................. 15
4.3. MEMILIH PARAMETER DAN UNGGAH DATA PENDUKUNG ................... 18
4.4. LOG OUT SISTEM ....................................................................................... 21
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Variabel dan Indikator pada Satuan Inovasi ................................ 3
Tabel 2.2. Pembobotan dan Nilai Parameter Aspek Satuan Inovasi ............ 4
Tabel 2.3. Penyesuaian Parameter Indikator ............................................... 7
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Aspek, Variabel dan Indikator Indeks Inovasi Daerah ................. 3
Gambar 3.1. Tampilan Dashboard Sistem ........................................................ 10
Gambar 3.2.1 Tampilan Isian Profil Inovasi ........................................................ 10
Gambar 3.2.2 Tampilan Isian Profil Inovasi ........................................................ 11
Gambar 3.3 Alur Pengisian Data Inovasi ......................................................... 13
Gambar 4.1 Contoh Formulir Isian Inovasi ....................................................... 15
Gambar 4.2 Tampilan Pengisian Profil Inovasi ................................................ 16
Gambar 4.3. Contoh Parameter Regulasi Inovasi ............................................. 19
1
1. LATAR BELAKANG
Kompetisi inovasi di Kota Cimahi dalam lingkup perangkat daerah, puskesmas,
UPTD, umum/masyarakat dan dosen pergurun tinggi diselenggarakan dengan
dilatarbelakangi oleh:
a. Inovasi kunci perbaikan pelayanan publik, pertumbuhan ekonomi dan daya
saing;
b. Pandemik Covid 19 menyebabkan banyak perubahan dalam kehidupan,
sehingga perlu banyak inisiatif dan inovasi;
c. Cimahi sudah beberapa kali mengikuti kompetisi inovasi dari berbagai
kementerian dan mendapatkan penghargaan, namun kecenderungan peringkat
Cimahi menurun karena data inovasi yang masuk khususnya untuk Innovative
Government Award (IGA) dari Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP)
Kementerian Dalam Negeri relatif kecil yaitu 43 inovasi (2019) dan 58 inovasi
(2020), sedangkan daerah lain berkembang pesat;
d. Rata-rata inovasi 12 kota finalis IGA 2020 = 100; Kota Palembang ± 200 buah
inovasi dan daerah lain melakukan perubahan, sehingga persaingan meningkat
(Kota Palembang, Kota Depok, Kota Bekasi dan Kota Sukabumi pada tahun
2019 tidak masuk final IGA, namun di tahun 2020 langsung masuk final dengan
mendorong kompetisi inovasi daerah tahun 2020);
g. Banyak proyek perubahan di Pemerintah Daerah Kota Cimahi belum optimal
atau tidak ditindaklanjuti;
h. Pembinaan inovasi dan teknologi masih belum optimal;
i. Banyak kajian tetapi implementasinya minim, sehingga perlu didorong action
dalam bentuk inovasi karena harus diimplementasikan dan ada manfaat yang
terukur.
2. PENDAFTARAN PESERTA
2.1. KATEGORI KOMPETISI
a. Kelompok Perangkat Daerah termasuk RSUD Cibabat;
b. Kelompok Kelurahan;
c. Kelompok Puskesmas/UPTD/BLUD Kecuali RSUD Cibabat;
d. Kelompok Dosen Perguruan Tinggi;
e. Kelompok Umum/Masyarakat/Komunitas; serta
f. Kelompok Pengentasan Kemiskinan dan Pemberdayaan Umat (Kerjasama
dengan Baznas Kota Cimahi).
2
2.2. INFORMASI PENDAFTARAN DAN PROSES SELEKSI
Adapun informasi untuk melakukan pendaftaran adalah sebagai berikut:
a. Pendaftaran peserta dilakukan secara elektronik mulai tanggal 19 Maret sampai
dengan tanggal 9 April 2021 dengan mengisi formulir melalui tautan:
http://bit.ly/daftar_ChiMA2021 ;
b. Peserta akan diberikan akun dan password untuk masuk ke menu pengisian
data inovasi yang akan dikirim melalui email dan No. Whatsapp yang telah
didaftarkan dalam formulir pendaftaran secara online;
c. Kompetisi ini dilaksanakan berdasarkan pedoman Kompetisi Inovasi Cimahi
Motekar Award (ChiMA) Tahun 2021 yang akan disampaikan pada saat
pengarahan kompetisi dan ToT (pertengahan bulan April 2021);
d. Pengisian data Indeks Kematangan Inovasi (sistem) pada tanggal 12 April – 7
Mei 2021 dan wawancara serta mengunggah video di youtube.com pada
tanggal 10 Mei – 11 Juni 2021;
e. Penentuan pemenang tanggal 13 – 21 Juni 2021;
f. Buku pedoman kompetisi dan materi lainnya dapat diunduh pada website
Pemerintah Daerah Kota Cimahi dengan alamat https://cimahikota.go.id ;
g. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi panitia kompetisi di Bappeda
Kota Cimahi pada nomor telepon (022) 6642865 atau Kasubbid Inovasi dan
Teknologi Ibu Xenia (+62 811-2282-722), Bapak Dicky (+62 812-2159-7853),
atau Ibu Putri (+62 813-2000-0695).
2.3. PARAMETER PENILAIAN INDEKS KEMATANGAN INOVASI
Parameter penilaian indeks kematangan inovasi mengadopsi aspek, variabel
dan indikator dari Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kementerian Dalam
Negeri pada kompetisi Innovative Government Award (IGA) di alamat website
http://indeks.inovasi.litbang.kemendagri.go.id/. Secara umum, indeks inovasi
yang disusun BPP Kemendagri terdiri dari 2 aspek, 7 variabel dan 35 indikator indeks
inovasi daerah, seperti yang ditampilkan pada gambar di bawah ini :
3
Gambar 2.1. Aspek, Variabel dan Indikator Indeks Inovasi Daerah
Sumber : BPP Kemendagri, 2020.
Terdapat 2 aspek, yaitu Aspek Satuan Pemerintahan Daerah (1) dan Aspek
Satuan Inovasi (2). Aspek Satuan Pemerintahan Daerah (1) terdiri dari variabel
institusi dan variabel sumber daya manusia dan penelitian. Aspek ini berisi 14
indikator yang berisi profil Pemerintah Kota, sehingga peserta Kompetisi
ChiMA Tahun 2021 tidak perlu mengisi indikator-indikator pada Aspek Satuan
Pemerintahan Daerah (1). Indikator pada aspek (1) terdiri dari Visi Dan Misi Kepala
Daerah, Tingkat Lembaga Kelitbangan, Jumlah Inovasi Daerah, Kualitas
Peningkatan Perizinan, Jumlah Pendapatan Perkapita, Jumlah Lapangan Kerja,
Jumlah Peningkatan Investasi, Jumlah Peningkatan PAD, Opini BPK Dan Nilai
Capaian LAKIP.
Pada Kompetisi ChiMA Tahun 2021 peserta melakukan self assessment
(pengisian indeks) dengan hanya mengisi Aspek Satuan Inovasi (2). Aspek
Satuan Inovasi (2) terdiri dari 21 indikator, meliputi :
Tabel 2.1. Variabel dan Indikator pada Satuan Inovasi
VARIABEL INDIKATOR
INFRASTRUKTUR REGULASI INOVASI DAERAH
KETERSEDIAAN SDM INOVASI DAERAH
DUKUNGAN ANGGARAN
4
VARIABEL INDIKATOR
PENGUNAAN IT
BIMTEK INOVASI
PROGRAM INOVASI OPD DALAM RENSTRA
KECANGGIHAN PRODUK TINGKAT PARTISIPASI STAKEHOLDER
PENGELOLA INOVASI DAERAH
KECEPATAN INOVASI
KECEPATAN BISNIS PROSES
PEDOMAN TEKNIS INOVASI
KETERSEDIAAN LAYANAN INFORMASI
KEMUDAHAN INFORMASI LAYANAN
KEMUDAHAN PROSES INOVASI YANG
DIHASILKAN
PENYELESAIAN PENGADUAN
OUTPUT PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
ONLINE SISTEM
REPLIKASI INOVASI
JEJARING INOVASI
SOSIALISASI INOVASI
HASIL KREATIF KEMANFAATAN INOVASI
TINGKAT KEPUASAN PENGUNAAN INOVASI
KUALITAS INOVASI DAERAH
Sumber : BPP Kemendagri, 2020.
Dalam melengkapi indikator peserta kompetisi diharuskan menyertakan bukti
(evidence) sesuai dengan isian yang diberikan dalam system informasi inovasi.
Berikut merupakan pembobotan pada parameter indikator pada Aspek Satuan
Inovasi (2) :
Tabel 2.2. Pembobotan dan Nilai Parameter Aspek Satuan Inovasi
INDIKATOR KETERANGAN/EVIDENCE BOBOT NILAI 0 NILAI 1 NILAI 2 NILAI 3
Parameter 1 Parameter 2 Parameter 3 Parameter 4
1. Regulasi Inovasi Daerah
Regulasi yang ditetapkan untuk mendukung Inovasi (SK/Surat Keterangan/Perwal/Perda)
7 Data Belum Tersedia
SK OPD Perkada Perda
5
INDIKATOR KETERANGAN/EVIDENCE BOBOT NILAI 0 NILAI 1 NILAI 2 NILAI 3
Parameter 1 Parameter 2 Parameter 3 Parameter 4
2. Ketersediaan SDM Terhadap Inovasi Daerah
Jumlah SDM yang melaksanakan inovasi (SK Tim)
3 Data Belum Tersedia
1-10 SDM 11-30 SDM Lebih dari 31 keatas
3. Dukungan Anggaran
Anggaran untuk inovasi daerah dalam APBD (KAK/TOR)
5 Data Belum Tersedia
Anggaran kegiatan inovasi
dalam tahap perencanaan
Anggaran kegiatan
inovasi tahap pelaksanaan
Anggaran kegiatan
inovasi telah dilaksanakan
dan di evaluasi
4. Penggunaan IT
Penggunaan TIK (SOP/TOR/Screen shoot web dan alamat website)
2 Data Belum Tersedia
Pelaksanaan kerja secara
manual
Pelaksanaan kerja secara elektronik
Pelaksanaan kerja sudah didukung
system informasi
online/ daring
5. Bimtek Inovasi
Pelatihan dalam meningkatkan inovasi daerah (foto/laporan)
3 Data Belum Tersedia
Pernah 1 tahun 2 Kali melakukan
Bimtek
Pernah 2 tahun 4 Kali
melakukan Bimtek
Pernah 3 tahun 9 Kali
melakukan Bimtek
6. Program dan Kegiatan Inovasi OPD dalam Renstra
Inovasi OPD masuk dalam program kegiatan Renstra (Dok. Renstra)
4 Data Belum Tersedia
Pemerintah daerah
menuangkan "rencana"
pengembangan inovasi
dalam Renstra
Pemerintah daerah sudah menuangkan
pengembangan inovasi ke
dalam Renstra
Pemerintah daerah sudah menuangkan
pengembangan inovasi ke
dalam Renstra dan telah
dilaksanakan
7. Jejaring Inovasi
Interaksi antar pelaku inovasi daerah. (laporan, surat, MoU atau foto)
2 Data Belum Tersedia
Inovasi hanya berjalan 1 OPD
Inovasi hanya berjalan 2 OPD
Inovasi hanya berjalan 3 OPD atau lebih
8. Replikasi Replikasi Inovasi ke daerah lain (laporan, surat, MoU atau foto)
2 Data Belum Tersedia
Pernah 1 Kali di replikasi di daerah lain
Pernah 2 Kali di replikasi di daerah lain
Pernah 3 Kali di replikasi di daerah lain
9. Pedoman Teknis
Ketentuan dasar penggunaan inovasi (Dok. Juknis)
2 Data Belum Tersedia
terdapat "Rancangan" Pedoman Teknis
Telah terdapat Pedoman Teknis
Telah terdapat Pedoman Teknis dan dapat diakses secara online
10. Pengelola Inovasi Daerah
SDM Pengelola inovasi (SK) 2 Data Belum Tersedia
ada Pengelola namun Tidak ditetapkan dengan SK OPD
ada pengelola dan Ditetapkan dengan SK OPD
ada pengelola dan Ditetapkan dengan SK kepala daerah
11. Ketersediaan Informasi Layanan
Kesiapan informasi layanan (link web/screenshoot)
2 Data Belum Tersedia
informasi melalui datang langsung
informasi diakses melalui telp
informasi layanan dapat diakses secara online
12. Penyelesaian Layanan Pengaduan
Penyelesaian kendala inovasi (screen shoot web)
2 Data Belum Tersedia
terdapat "call center" layanan pengaduan pengguna
terdapat layanan pengaduan pengguna melalui "media sosial"
Terdapat layanan pengaduan pengguna melalui aplikasi pengaduan
13. Tingkat Partisipasi Stakeholder
Keikutsertaan kegiatan inovasi daerah (laporan/foto)
2 Data Belum Tersedia
inovasi dilakukan melibatkan masyarakat
Pelibatan masyarakat dan akademisi
pelibatan masyarakat, akademisi dan media massa
6
INDIKATOR KETERANGAN/EVIDENCE BOBOT NILAI 0 NILAI 1 NILAI 2 NILAI 3
Parameter 1 Parameter 2 Parameter 3 Parameter 4
14. Kemudahan Informasi Layanan
Tidak memerlukan banyak tenaga untuk memperoleh informasi layanan (SOP/link web/screenshoot)
2 Data Belum Tersedia
Layanan Telp Layanan Email/Media Sosial
layanan melalui aplikasi online
15. Kemudahan Proses Inovasi Yang Dihasilkan (lama waktu untuk konsumen/pengguna mengakses inovasi)
Tidak memerlukan banyak tenaga untuk melakukan inovasi (link web/screenshoot/SOP)
4 Data Belum Tersedia
Hasil inovasi dapat dihasilkan dalam waktu hitungan 8 hari keatas
Hasil inovasi dapat dilakukan dalam waktu hitungan 3-7 hari
Hasil inovasi dapat dilakukan dalam waktu hitungan 1-2 hari
16. Online Sistem Jaringan prosedur yang dibuat secara daring (screen shoot web dan alamat website)
4 Data Belum Tersedia
ada dukungan melalui informasi website atau sosial media
ada dukungan melalui web aplikasi
ada dukungan melalui perangkat web aplikasi dan aplikasi mobile (android atau ios)
17. Kecepatan Inovasi (inovasi dapat diakses dengan cepat)
Proses yang digunakan untuk mengakses inovasi daerah dalam satuan waktu. yang dimaksud sangat cepat (waktunya pengerjaanya kurang dari 6 bulan) yang dimaksud cukup cepat (waktunya pengerjaanya kurang dari 12 bulan) yang dimaksud lambat (waktunya pengerjaanya lebih dari 12 bulan) (Dok. Renstra / TOR / SOP)
2 Data Belum Tersedia
Proses inovasi dapat dilakukan dalam waktu hitungan 8 bulan keatas
Proses inovasi dapat dilakukan dalam waktu hitungan 3-7 bulan
Proses inovasi dapat dilakukan dalam waktu hitungan 1-2 bulan
18. Kemanfaatan Inovasi
Bermanfaat dan tidak menimbulkan pembebanan daerah (laporan/penelitian/publikasi)
7 Data Belum Tersedia
hasil manfaatnya dirasakan 1-100 orang
hasil manfaatnya dirasakan 100-200 orang
hasil manfaatnya dirasakan diatas 201 orang ketas
19. Tingkat Kepuasan penggunaan inovasi daerah
Kepuasan pelaksanaan penggunaan inovasi daerah (laporan/penelitian/publikasi)
4 Data Belum Tersedia
hasil pengukuran kepuasaan pengguna dari "testimoni pengguna"
hasil pengukuran kepuasaan pengguna dari evaluasi Survei
hasil pengukuran kepuasaan pengguna dari hasil penelitian
20. Sosialisasi Inovasi
Penyebarluasan informasi kebijakan inovasi daerah (Laporan/foto/screenshot dan alamat web berita jika ada)
3 Data Belum Tersedia
- - ada Foto
21. Kualitas Inovasi Daerah
Kualitas inovasi Daerah dapat dibuktikan dengan video inovasi daerah (screenshoot web dan video)
6 Data Belum Tersedia
- - ada Video
Sumber : BPP Kemendagri, 2020 dimodifikasi oleh Bappeda Kota Cimahi 2021
7
2.4. PENYESUAIAN PARAMETER INDIKATOR BAGI KELOMPOK DOSEN
PERGURUAN TINGGI (4), KELOMPOK UMUM/MASYARAKAT/KOMUNITAS (5)
DAN KELOMPOK PENGENTASAN KEMISKINAN DAN PEMBERDAYAAN UMAT
(KERJASAMA DENGAN BAZNAS KOTA CIMAHI) (6).
Penyesuaian indikator yang dimaksud yaitu menyetarakan parameter pilihan
jawaban pada indikator yang muncul di sistem dengan data pendukung.
Penyesuaian parameter indikator berlaku untuk Kelompok Dosen Perguruan Tinggi
(4), Kelompok Umum/Masyarakat/Komunitas (5) Dan Kelompok Pengentasan
Kemiskinan Dan Pemberdayaan Umat (Kerjasama Dengan Baznas Kota Cimahi) (6).
Adapun parameter indikator yang disesuaikan adalah sebagai berikut :
Tabel 2.3. Penyesuaian Parameter Indikator
INDIKATOR KETERANGAN/EVIDENCE BOBOT NILAI 0 NILAI 1 NILAI 2 NILAI 3
Parameter 1 Parameter 2 Parameter 3 Parameter 4
1. Regulasi Inovasi
Regulasi yang ditetapkan untuk mendukung Inovasi (Surat Keterangan/SK Fakultas/ SK Rektor/KS Hibah Penelitian/SK Komunitas/Kelompok/ Akta Komunitas)
7 Data Belum Tersedia
SK Fakultas
Non dosen dapat
menggunakan SK dari
Kelurahan/Kecamatan
SK Rektor
Non dosen dapat
menggunakan SK dari Dinas di Pemkot Cimahi
hibah / grant kemenristek/ internasional/
Non dosen dapat
menggunakan Keterangan level
nasional misal akta notaris
2. Ketersediaan SDM Terhadap Inovasi
Jumlah SDM yang melaksanakan inovasi (SK Tim)
3 Data Belum Tersedia
1-10 SDM
Non dosen SK dari ketua
kelompok/Kelurhan/Kecama
tan
11-30 SDM
Non dosen SK dari Dinas di
Pemkot Cimahi
Lebih dari 31 ke atas
Non dosen
Keterangan level nasional misal akta notaris atau level
internasional
3. Dukungan Anggaran
Dokumen Anggaran untuk inovasi
5 Data Belum Tersedia
Anggaran kegiatan inovasi
dalam tahap perencanaan
Anggaran kegiatan
inovasi tahap pelaksanaan
Anggaran kegiatan inovasi telah
dilaksanakan dan di evaluasi
4. Penggunaan IT
Penggunaan TIK (SOP/TOR/Screen shoot)
2 Data Belum Tersedia
Pelaksanaan kerja secara
manual
Pelaksanaan kerja secara elektronik
Pelaksanaan kerja sudah didukung
system informasi online/ daring
5. Bimtek Inovasi
pelatihan atau sosialisasi inovasi dalam meningkatkan inovasi daerah (foto/laporan)
3 Data Belum Tersedia
Pernah 1 tahun 2 Kali melakukan
Bimtek
Pernah 2 tahun 4 Kali
melakukan Bimtek
Pernah 3 tahun 9 Kali melakukan
Bimtek
6. Program dan Kegiatan Inovasi dalam Renstra
Inovasi masuk dalam program kegiatan Renstra (Dok. Renstra dinas jika ada atau surat pengantar/keterangan dari dinas jika
4 Data Belum Tersedia
Sudah dituangkan "rencana"
pengembangan inovasi
dalam Renstra
Sudah dituangkan ke dalam Renstra atau rencana kerja Kampus
Sudah dituangkan ke dalam Renstra
atau rencana kerja Kampus dan telah
dilaksanakan
8
INDIKATOR KETERANGAN/EVIDENCE BOBOT NILAI 0 NILAI 1 NILAI 2 NILAI 3
Parameter 1 Parameter 2 Parameter 3 Parameter 4
bekerjasama atau perjanjian kerjasama/PKS jika ada)
atau rencana kerja Kampus
Non dosen
Sudah dituangkan "rencana"
pengembangan inovasi
dalam Renstra atau rencana
kerja Komunitas/perusahaan/orga
nisasi
Non dosen Sudah
dituangkan ke dalam Renstra atau rencana
kerja Komunitas/perusahaan/organ
isasi
Non dosen Sudah dituangkan ke dalam Renstra
atau rencana kerja Komunitas/perusa
haan/organisasi dan telah
dilaksanakan
7. Jejaring Inovasi
Interaksi antar pelaku inovasi daerah (Laporan, surat, MoU or foto atau screenshoot web/alamat website berita)
2 Data Belum Tersedia
Inovasi hanya berjalan 1 organisasi/komunitas
Inovasi hanya berjalan 2 organisasi/komunitas
Inovasi hanya berjalan 3 organisasi/komunitas atau lebih
8. Replikasi Replikasi Inovasi ke daerah lain (laporan, surat, MoU or foto atau screenshoot web/alamat website berita termasuk kunjungan best practice dari komunitas lain atau dari daerah lain.
2 Data Belum Tersedia
Pernah 1 Kali di replikasi di daerah lain
Pernah 2 Kali di replikasi di daerah lain
Pernah 3 Kali di replikasi di daerah lain
9. Pedoman Teknis
Ketentuan dasar penggunaan inovasi (Dok. Juknis/SOP)
2 Data Belum Tersedia
terdapat "Rancangan" Pedoman Teknis
Telah terdapat Pedoman Teknis
Telah terdapat Pedoman Teknis dapat diakses online
10. Pengelola Inovasi
SDM Pengelola inovasi (SK Kampus/Struktur organisasi untuk umum)
2 Data Belum Tersedia
ada Pengelola namun Tidak ditetapkan dengan SK Kaprodi/Setingkat. Untuk umum setingkat organisasi/komunitas
ada pengelola dan Ditetapkan dengan SK Fakultas/setingkat. Untuk umum setingkat Dinas
ada pengelola dan Ditetapkan dengan SK Rektor/nasional/internasional setingkat. Untuk umum /masyarakat/ setingkat tingkat nasional oleh lembaga resmi misal notaris
11. Ketersediaan Informasi Layanan
Kesiapan informasi layanan (link web/screenshoot)
2 Data Belum Tersedia
informasi melalui datang langsung
informasi diakses melalui telp
informasi layanan dapat diakses online
12. Penyelesaian Layanan Pengaduan
Penyelesaian kendala inovasi (screenshoot web dan alamat website)
2 Data Belum Tersedia
terdapat "call center" layanan pengaduan pengguna
terdapat layanan pengaduan pengguna melalui "media sosial"
Terdapat layanan pengaduan pengguna melalui aplikasi pengaduan
13. Tingkat Partisipasi Stakeholder
Keikutsertaan kegiatan inovasi(laporan/foto/screenshot berita dan alamat website berita)
2 Data Belum Tersedia
inovasi dilakukan melibatkan masyarakat
Pelibatan masyarakat dan akademisi
pelibatan masyarakat dan akademisi serta media massa
9
INDIKATOR KETERANGAN/EVIDENCE BOBOT NILAI 0 NILAI 1 NILAI 2 NILAI 3
Parameter 1 Parameter 2 Parameter 3 Parameter 4
14. Kemudahan Informasi Layanan
Tidak memerlukan banyak tenaga untuk memperoleh informasi layanan/manfaat inovasi (link web/screenshoot)
2 Data Belum Tersedia
Layanan Telp Layanan Email/Media Sosial
layanan melalui aplikasi online
15. Kemudahan Proses Inovasi Yang Dihasilkan (lama waktu untuk konsumen/pengguna mengakses inovasi)
Tidak memerlukan banyak tenaga untuk melakukan inovasi (link web/screenshoot/SOP)
4 Data Belum Tersedia
Hasil inovasi dapat dihasilkan dalam waktu hitungan 8 hari keatas
Hasil inovasi dapat dilakukan dalam waktu hitungan 3-7 hari
Hasil inovasi dapat dilakukan dalam waktu hitungan 1-2 hari
16. Online Sistem Jaringan prosedur yang dibuat secara daring (screenshoot web dan alamat website)
4 Data Belum Tersedia
ada dukungan melalui informasi website atau sosial media
ada dukungan melalui web aplikasi
ada dukungan melalui perangkat web aplikasi dan aplikasi mobile (android atau ios)
17. Kecepatan Inovasi (lama waktu untuk konsumen/pengguna mengakses inovasi)
Proses yang digunakan untuk mengakses inovasi daerah dalam satuan waktu. yang dimaksud sangat cepat (waktunya pengerjaanya kurang dari 6 bulan) yang dimaksud cukup cepat (waktunya pengerjaanya kurang dari 12 bulan) yang dimaksud lambat (waktunya pengerjaanya lebih dari 12 bulan). (Dok. Renstra/TOR/SOP)
2 Data Belum Tersedia
Proses inovasi dapat dikases dalam waktu 8 bulan ke atas
Proses inovasi dapat diakses dalam waktu 3-7 bulan
Proses inovasi dapat diakses dalam waktu 1-2 bulan
18. Kemanfaatan Inovasi
Bermanfaat tidak menimbulkan pembebanan (laporan/berita/penelitian/publikasi)
7 Data Belum Tersedia
hasil manfaatnya dirasakan 1-100 orang
hasil manfaatnya dirasakan 100-200 orang
hasil manfaat dirasakan diatas 201 orang ketas
19. Tingkat Kepuasan penggunaan inovasi daerah
Kepuasan pelaksanaan penggunaan inovasi daerah (laporan/penelitian/berita/publikasi)
4 Data Belum Tersedia
hasil pengukuran kepuasaan pengguna dari "testimoni pengguna"
hasil pengukuran kepuasaan pengguna dari evaluasi Survei
hasil pengukuran kepuasaan pengguna dari hasil penelitian
20. Sosialisasi Inovasi
Penyebarluasan informasi kebijakan inovasi daerah (Laporan/foto)
3 Data Belum Tersedia
- - ada Foto
21. Kualitas Inovasi Daerah
Kualitas inovasi Daerah dapat dibuktikan dengan video inovasi daerah (screenshoot web dan video)
6 Data Belum Tersedia
- - ada Video
Sumber : BPP Kemendagri, 2020. Dimodifikasi oleh Bappeda Kota Cimahi 2021
10
3. DASHBOARD SISTEM
3.1. TAMPILAN HALAMAN LOMBA INOVASI
Tampilan halaman akan muncul sebagai berikut:
Gambar 3.1. Tampilan Dashboard Sistem
Keterangan :
(1) Tombol log out sistem aplikasi.
(2) Tampilan informasi statistik total inovasi. Dalam menu ini user dapat
melihat statistik data terkait dengan jumlah inovasi per tahapan, user juga dapat
mengelola semua data Inovasi dan indikator Satuan Inovasi.
(3) Tab setiap tahapan inovasi.
(4) Tombol Tambah Inovasi. Klik tombol Tambah Inovasi untuk menambahkan
inovasi dan akan muncul tampilan sebagai berikut :
Gambar 3.2.1 Tampilan Isian Profil Inovasi
(1)
(2)
(4) (3)
(5)
11
(5) Menu Tambah Data. Pada bagian input inovasi terdapat beberapa field yang
harus diinput oleh user yaitu:
a. Nama Inovasi
b. Tahapan Inovasi
c. Inisiator Inovasi Daerah
d. Jenis Inovasi
e. Bentuk Inovasi Daerah
f. Urusan Inovasi Daerah
g. Waktu Uji Coba Inovasi Daerah
h. Waktu Implementasi Inovasi Daerah
i. Rancang bangun dan pokok perubahan yang dilakukan
j. Tujuan inovasi daerah
k. Manfaat yang diperoleh
l. Hasil Inovasi
m. Anggaran
n. Profil Bisnis
Gambar 3.2.2 Tampilan Isian Profil Inovasi
(6) Tombol Simpan. Setelah semua data diinput, klik tombol . Selanjutnya,
isikan Indikator Satuan Inovasi dengan mengklik tombol .
Penjelasan detailnya lihat pada gambar di bawah ini:
(6)
(7) (8) (9) (10) (11)
12
(7) Tombol Untuk mengunduh ringkasan inovasi berupa file pdf.
(8) Tombol Untuk mengunduh ringkasan profil Pemda berupa file excel.
(9) Tombol Untuk menginput Indikator Satuan Inovasi.
(10) Tombol Untuk mengedit data Profil Satuan Inovasi.
(11) Tombol Untuk mengahapus Satuan Inovasi.
3.2. PENGISIAN INDIKATOR SATUAN INOVASI
Pada bagian pengisian indikator Satuan Inovasi, user mengisikan Parameter dan
mengunggah Data Pendukung sebanyak 21 Indikator pada menu yang telah
tersedia seperti di bawah ini :
(1) Tombol Parameter indikator.
(2) Tombol Unggah Data Pendukung.
Peserta diminta untuk melangkapi data pendukung. Jika data pendukung tidak
disertakan sistem akan menolak secara otomatis.
(1) (2)
13
3.3. ALUR PENGISIAN DATA INOVASI
Gambar 3.3 Alur Pengisian Data Inovasi
Sumber : Bidang Litbang Bappeda Kota Cimahi, 2021.
LOG IN KE SISTEM
https://indeks.inovasi.litbang.kemendagri.go.id
MASUK MENU LOMBA INOVASI
DAERAHKLIK TAMBAH
INOVASI
INPUT DATA PROFIL INOVASI
INPUT DATA KEMATANGAN
INOVASI (21 INDIKATOR)
PILIH PARAMETER
UPLOAD DATA PENDUKUNG
14
4. PANDUAN INPUT DATA
4.1 LOG IN SISTEM
Bagian ini adalah panduan untuk mengisi data ke dalam system. Username
dan password akan diberikan mellaui email dan atau whatsapp kepada masing –
masing peserta kompetisi oleh panitia Bappeda Kota Cimahi. Peserta tdiak akan bisa
melihat data dari peserta lainnya dan Bappeda Kota Cimahi menjadi super admin
system.
a. Buka web browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera, Safari.
b. Ketik alamat website http://indeks.inovasi.litbang.kemendagri.go.id/login pada
bagian URL di web browser.
c. Masukkan akun pada kolom USERNAME (1), masukan password pada kolom
Password (2) lalu klik LOGIN (3).
d. Akan muncul tampilan halaman Dashboard Indeks Inovasi Daerah seperti di
bawah ini.
e. Klik menu Lomba Inovasi Daerah (1), lalu akan masuk ke halaman Lomba
Inovasi Daerah.
(3)
(2)
(1)
iga2020.kota.cimahi
(1)
15
4.2. PENGISIAN PROFIL INOVASI DAN KEMATANGAN INOVASI
Terdapat Dua Tahap Mengisi Data Inovasi :
a. Pengisian Profil Umum.
Sudah disediakan contoh excel (Gastrodiplomacy Cireundeu), disarankan
dibuat dahulu untuk konsep awal dan agar tidak hilang jika ada kendala teknis saat
mengisi ke sistem (lupa men-save atau jaringan komputer yang kurang baik).
Gambar 4.1 Contoh Formulir Isian Inovasi
1) Pengisian ke 1: Profil Inovasi.
a) Pertanyaan ke 1. Untuk nama dibuat sekreatif mungkin (ear catching,
menunjukan filosofi inovasi, sopan/tidak sexsist dan tidak mengandung
unsur SARA).
16
b) Pertanyaan ke 2. Pilih Penerapan karena sudah dilaksanakan, jika uji coba
nilai kematangan akan sangat kecil karena manfaat belum ada, cenderung
merupakan ide/gagasan bukan inovasi sesungguhnya.
c) Pertanyaan ke 3. Inisiator sesuai status pekerjaan OPD, ASN (PNS misal
guru atau dosen), OPD, DPRD, Masyarakat (umum non-ASN).
d) Jenis inovasi melihat proporsi konten inovasi jika lebih banyak atau
penekanan kepada digital, maka pilih DIGITAL dan sebaliknya.
e) Urusan Inovasi daerah dipilih yang paling mendekati misal kesenian lebih
dekat dengan Budaya, kecuali pendidikan kesenian maka pilih Pendidikan
f) Waktu dan uji coba jelas, jika lupa bisa dibuat perkiraan
g) Rancang bangun dan pokok perubahan yang dilakukan : informasi
mengenai inovasi, latar belakang awal/masalah yang ingin diselesaikan
melalui inovasi dan sifat dari target yang ingin diubahnya apa (siapa, di
mana)
Gambar 4.2 Tampilan Pengisian Profil Inovasi
8. Tujuan inovasi daerah : Tujuan dari menyelesaikan masalah bukan
menuliskan ulang apa masalahnya. Misal meningkatkan kemampuan
literasi, mengubah kesadaran dan perilaku masyarakat mengenai sampah,
meningkatkan kemampuan marketing melalui e-commerce, meningkatkan
human interface antara pengguna dan operator, dst.
9. Manfaat yang diperoleh : menunjukan adanya perubahan dan sebisa
mungkin dikuantifikasi. Sediakan data sebelum dan sesudah inovasi
diterapkan. Jika manfaat kualitatif, maka menggunakan metode konversi.
Misal, tidak puas yang nature-nya adalah kualitatif diubah menjadi data
persentase berapa persen (%) yang menjadi tidak puas dan puas nya; atau
17
nilai skor skala likert (1 – 5, ordinal – sangat tidak puas, tidak puas, biasa
saja, puas, sangat puas) nilainya meningkat dari 2 (rata – rata tidak puas)
menjadi 3,8 (mendekati puas). Bisa juga dibuat distribusi data
menggunakan persen (%) sebelum dan setelah intervensi inovasi. Contoh
lain kualitatif yaitu pemberdayaan masyarakat pemuda di Cireundeu tadinya
tidak ada yang terlibat usaha pariwisata. Setelah intervensi menjadi 1
kelompok kesenian, 1 kelompok wisata alam. Contoh kualitatif lainya
sebelumnya keterlibatan warga non adat kecil, keterlibatan warga semula
tidak ada setelah inovasi, keterlibatan non-adat bertambah menjadi 20
orang.
Contoh kuantitatif nilai rata – rata kelas naik sebesar 20%, kecepatan
layanan izin dari 7 hari menjadi 3 hari, produksi beras meningkat 20%,
penghematan biaya sebesar 50%, keuntungan/penjualan naik 30%, jumlah
rumah tangga memilah sampah organik dan an-organik meningkat sebesar
30%, pendapatan naik 25% dst.
10. Hasil Inovasi : lebih luas dari manfaat atau dampak lanjutan dari manfaat
No.8. Misal pembangunan kawasan kampung (desa), Cipageran terkenal
menjadi sentra susu, sentra keripik di Setiamanah, turunnya angka
penganguran, turunnya angka kematian pasien, turunnya angka rabies (jika
kualitatif tetap bisa dikuantifikasikan, gunakan teknik poin No. 9).
11. Anggaran : Jika ada bisa dokumen yg bersifat bukan rahasia bisa KAK
atau Laporan ringkas anggaran organisasi untuk inovasi di ttd pejabat,
lppm, Pemberi Hibah, pemilik Perusahaan atau ketua komunitas
12. Profil bisnis : Bisa berupa business proses, konsep besar inovasi (dalam
bentuk chart) atau profil organisasi/lembaga (dalam bentuk ppt)
b. Mengisi data Kematangan Inovasi
18
Proses ini baru bisa dilakukan jika tahap awal berupa pengisian profil umum
sudah selesai dilaksanakan.
4.3. MEMILIH PARAMETER DAN UNGGAH DATA PENDUKUNG
a. Memilih Parameter.
Untuk Parameter indikator Regulasi Inovasi, bagi Peserta Kelompok Kategori
Dosen Perguruan Tinggi, level regulasi disesuaikan. Jika dari regulasi inovasi
bersumber dari hibah atau grant dari Kemenristek/ internasional/hibah riset lainya
selevel perda (nilai 3), jika dari regulasi dari kampus (SK rektor) selevel perkada (nilai
2) dan jika regulasi dari fakultas selevel SK kepala OPD / Ka. Satker (nilai 1).
19
Gambar 4.3. Contoh Parameter Regulasi Inovasi
b. Unggah Data Pendukung.
(1) Klik tombol untuk mengunggah Dokumen Sebagai persyaratan
nilai/skor akan muncul ketika Dokumen Pendukung diunggah sesuai dengan
instruksi jenis file.
(2) Selanjutnya, klik tombol lalu isi text dokumen yaitu Nomor Surat /
Dokumen, Tanggal Surat / Dokumen, Tentang kemudian untuk mengambil Dokumen
dari Laptop/komputer pilih tombol dokumen terunggah silakan klik tombol
untuk menyimpan dokumen. Seperti terlihat pada gambar di bawah ini hasil
dari unggah dokumen.
(1)
(2)
20
(3) Setelah data disimpan, selanjutnya klik tombol untuk menuju halaman
pengisian Indikator Satuan Inovasi dan ulangi tahap tersebut hingga indikator 21.
c. Catatan : Untuk diperhatikan
1) Untuk Kelompok Kategori OPD, Puskesmas, Kelurahan, UPT : Tabel
2.2. Pembobotan dan Nilai Parameter Aspek Satuan Inovasi (Hal. 4).
2) Untuk Kelompok Kategori Dosen Perguruan Tinggi; Kelompok
Umum/Masyarakat/Komunitas; serta Kelompok Pengentasan
Kemiskinan dan Pemberdayaan Umat : Tabel 2.3. Penyesuaian
Parameter Indikator (Hal. 7).
3) Pada dasarnya indikator sama, tetapi karena sistem ini awalnya untuk
OPD (Dinas) jadi perlu penyesuaian untuk yang non-OPD/Dinas.
Prinsipnya, item data pendukung/evidence disetarakan.
Tips : untuk penelitian (Indikator 19. Tingkat Kepuasan penggunaan inovasi)
bisa dicari di gogole scholar ( https://scholar.google.com/ ) ketik organisasi
kita atau inovasi kita barangkali ada skripsi, thesis atau dissertation atau
publikasi ilmiah pernah dilakukan oranglain dan kita lupa (misal mahasiswa
yang meneliti atau magang)
Tips untuk Video (Indikator 21. Kualitas Inovasi Daerah) : bisa di search di
youtube. Idem siapatau penah dibuat videonya oleh mahasiwa yang meneliti
atau magang atau diliput di TV dan kita lupa. Download menggunakan youtube
downloader dan jangan lupa isikan alamat youtube dalam lembar isian. Pilih
video ukuran kecil atau sedang yang penting jelas agar tidak macet atau tidak
terkirim krn jaringan lemah.
21
4.4. LOG OUT SISTEM
a. Setelah pengisian seluruh inovasi selesai, user dapat log out dari sistem
aplikasi pada tombol berikut ini :
Peserta kompetisi dapat mengedit atau merubah isian dalam sistem inovasi
sampai batas waktu yang diizinkan oleh panitia kompetisi. Batas waktu akan
disampaikan secara resmi oleh panitia pada kegiatan pembukaan kompetisi dan atau
pelatihan/sosialisasi cara mengimput data ke dalam system. Lebih lanjut, untuk
jadwal pelatihan dan evaluasi akan dilakukan melalui pengumuman pada waktu yang
akan ditentukan oleh panitia kompetisi.
Hasil dari proses pemasukan data ke dalam system akan menunjukan score
atau nilai kematangan inovasi. Panitia kompetisi akan melakukan proses verifikasi
kesesuaian isian dengan evidence atau data pendukung yang disertakan oleh
peserta. Tahap selanjutnya adalah masa sanggah dan pengumuman finalis yang
akan maju ke tahap wawancara.
b. CATATAN : Untuk diperhatikan.
a. Nilai kematangan tertinggi (max) adalah 210.
b. Pastikan semua terisi dengan pilihan data yang diupload dengan maksimal
c. JANGAN di click pilihan KIRIM (seperti gambar segitiga) pada bagian
UBAH DATA sebelum dilakukan ToT berikutnya.
d. ToT berikutnya akan diumumkan jadwalnya baik untuk OPD (pemkot)
maupun non-Pemkot, akan dipisah agar focus.
(1)
22
e. Batas waktu pengisian sampai 7 Mei 2021.
f. Setelah 7 Mei akan dilakukan pengecekan oleh panitia dan ada masa
sanggah.
g. Akan terlihat nilai kematangan dan diolah menjadi indeks kematangan
dengan nilai tertinggi sebagi pembanding.
h. Jika nilai sama keputusan akan diserahkan ke panitia, lebih akan melihat
kualitas inovasi yaitu manfaat dan dampak inovasi.
i. Penetapan finalis untuk tahap wawancara.